Nama : Dedi Agustia Saputra

NRP : 193050004
Mata Kuliah : Penyaluran Air Limbah Domestik

Tugas 13
1. Jelaskan perbedaan manhole dan drop manhole!
Manhole digunakan untuk mengadakan pemeriksaan pada saluran dan mengadakan
pembersihan apabila ada penyumbatan. Manhole ini ditempatkan pada jalur saluran yang
lurus dengan jarak tertentu dan tergantung diameter saluran, disetiap perubahan kemiringan
saluran, diameter dan perubahan arah aliran baik vertikal maupun horizontal yang > 22,5,
pada lokasi sambungan persilangan atau percabangan (intersection) dengan pipa atau
bangunan lain, disetiap pertemuan aliran percabangan saluran dan disetiap pertemuan
bangunan-bangunan lain.
Sedangkan drop manhole ditempatkan di pertemuan cabang saluran yang tingginya tidak
sama dan pada saluran yang datang (incoming) letaknya lebih tinggi dari pada saluran yang
meninggalkan (outgoing). Drop manhole digunakan jika beda elevasi antara incoming dan
outgoing > 45cm. Drop manhole bertujuan untuk melindungi orang yang mungkin pada
suatu waktu masuk ke dalam manhole dan untuk menghindari spashing atau menceburnya
air buangan.

2. Jelaskan pada kondisi seperti apa digunakan pompa!

Pada kondisi dari tempat rendah ke tempat tinggi untuk menghindarkan kedalaman
penggalian yang melampui kriteria desain.

3. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dalam sambungan rumah!

- Diameter sambungan rumah yang digunakan adalah 100 mm atau 150 mm.
- Slope dianjurkan 2% jika keadaan tidak mengizinkan dapat diambil 1%
- Air buangan dari sambungan rumah tidak boleh mengganggu kelancaran aliran di
dalam saluran dalam.
- Jika air buangan dari sambungan rumah masuk ke saluran utama secara horizontal,
harus diusahakan agar perubahan aliran tidak terlalu tajam, sebaiknya diberikan sudut
pertemuan < 45C
- Jika air buangan dari rumah masuk ke saluran berikutnya secara vertikal, maka harus
diusahakan agar masuknya air kedalam saluran tidak mengalir melalui dinding saluran,
yaitu untuk menghindari timbulnya pengkerakan di sekitar sambungan.
- Setiap sambungan rumah harus mempunyai minial sebuah bak kontrol (inspection box),
yaitu untuk mengontrol dan membersihkan saluran

Sambungan rumah terdiri dari:

a. Pipa dari kloset (black water)
- Diameter pipa minimal 75 mm
- Bahan terbuat dari pvc dan asbes semen
- Kemiringan pipa 1-3%
b. Pipa untuk pengaliran air limbah non tinja (grey water)
- Diameter pipa minimal 50 mm
- Bahan terbuat dari pvc atau asbes semen
- Kemiringan 0,5 – 1%
- Khusus air limbah dari dapur harus dilengkapi dengan unit perangkap lemak
(grease trap)
c. Pipa persil ke HI
- Dimensi dibuat sama atau lebih besar daripada dimensi pipa plambing utama
- Biasanya sebesar (100-150) mm yang menuju ke IC
- Kemiringan dipasang selurus mungkin, dengan kemiringan minimal 2%
d. Perangkap pasir/lemak
- Unit dimaksudkan untuk mencegah penyumbatan akibat masuknya lemak dan
pasir ke dalam pipa persil dan lateral dalam jumlah besar
- Disarankan dipasang di dapur, tempat cuci, atau pada daerah dengan
pemakaian air rendah
- Lokasinya sedekat mungkin dengan sumbernya
e. Private boxes (bak kontrol pekarangan)
- Luas permukaan minimal 40 x 40 cm (bagian dalam), dan diberi tutup plat
beton yang mudah dibuka tutup.
- Kedalaman bak, minimal 30 cm, disesuaikan dengan kebutuhan kemiringan
pipa-pipa yang masuk/keluar bak.
- Dinding bagian atas dipasang 10 cm lebih tinggi daripada muka tanah agar
dapat dicegah maksudnya limpasan air hujan
 - Bahan dinding dan dasar dari batu bata kedap atau beton. Tutup dari beton
bertulang atau plat baja yang bisa dibuka tutup
f. House inlet (bak kontrol terakhir SR)
- Luas permukaan minimal 50 x 50 cm (bagian dalam), dan diberi tutup plat
beton yang mudah dibuka tutup
- Kedalaman bak, (40-60) cm, disesuaikan dengan kebutuhan kemiringan pipa
persil yang masuk
- Dindin bagian atas dipasang 10 cm lebih tinggi daripada muka tanah agar dapat
dicegah masuknya limpasan air hujan.
- Bahan dinding dan dasar dari batu bata kedap atau beton. Tutup dari beton
bertulang atau plat baja yang bisa dibuka tutup.
g. Lubang inspeksi (inspection chamber)
- Jarak antara dua IC dan HI ≤ 40 m
- Ada 3 tipe IC untuk kedalaman hingga 2m. Untuk kedalaman ≥ 2,5m, gunakan
manhole yang dipakai pada sistem konvensional.
- Dimensinya tergantung pada tipe dan bentuk penampang IC, serta kedalaman
pipa. Bentuk empat persegi panjang dipilih bila akan dilakukan pembersihan
pipa dengan bambu atau besi beton.

4. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dalam sambungan rumah!

- Pada pipa-pipa utama misalnya lateral dan cabang induk dimana akibat kelandaian yang
kecil menyebabkan kecepatan air buangan berkurang.
- Pada pipa daerah pelayanan yang menerima air buangan dalam jumlah yang relative
kecil.
- Pada manhole yang terdapat pada bagian-bagian permulaan dari sistem perpipaan
(bagian hulu)

5. Mengapa siphon dalam penyaluran air limbah terdiri dari 3 buah pipa?
Karena ketiga pipa ini masing-masing ada kecepatan maksimum dan minimumnya. Pipa
satu di desain dengan debit minimum, pipa dua di desain dengan debit rata-rata, dan untuk
pipa tiga didesain dengan debit puncak.