Oleh :
DESEMBER 2021
I. PROFIL PRIBADI
A. Latar Belakang Keluarga, Ekonomi, Perjalanan Hidup dan Karir
Nama beliau adalah Bapak Indra Wijayanto, S.E. Banyak orang yang memanggil
beliau Ustadz Indra. Ustadz Indra lahir di Malang pada tanggal 2 Juni 1983. Tepatnya,
sekarang beliau berumur 38 tahun. Masih tergolong muda jika dilihat dari pencapaian
karir sekarang. Hobi Ustadz Indra sesuai dengan Al-Qur’an dalam surat Al-Alaq:1 yakni
membaca, dan dalam surat Al-Jumu’ah:10 yakni Travelling. Ustadz Indra berasal dari
keluarga yang sangat sederhana. Ayah dan ibunya tidak memiliki pekerjaan tetap.
Ayahnya adalah seorang muallaf yang dulunya penganut agama kristen katolik, dan
bekerja sebagai kontraktor, sedangkan ibunya adalah seorang pengajar privat mulai SD-
SMA. Ustadz Indra memiliki 4 saudara, beliau adalah anak terakhir dan laki-laki satu-
satunya. Kakak beliau semuanya perempuan. Ustadz Indra memiliki istri yang bernama
Ustadzah Adista Nugrahani. Dan memiliki 2 orang putra serta 1 orang putri. Setelah lulus
dari Universitas Brawijaya Ustadz Indra melamar pekerjaan di suatu lembaga kredit
Surabaya. Pada tahun pertama Ustadz Indra menjabat sebagai kasir , tahun ke dua
menjabat sebagai customor service, dan tahun ketiga menjabat sebagai sales. Dirasa
waktu masih banyak Ustadz Indra juga melamar pekerjaan di telkomsel sampai 7 kali dan
akhirnya diterima. Ustadz Indra ditempatkan di daerah bali dan NTT (selama 7 Tahun).
Kemudian mulai mengenal Ustadzah Tata (istrinya) lewat medsos, akhirnya Ustadz Indra
menikah dan belum dikaruniai anak selama 1 thn setengah karena (LDR). Akhirnya
beliau memutuskan untuk membawa Ustadzah Tata ke NTT di kupang selama 3 bulan.
Setelah di Kupang 3 bulan tiba-tiba ada perintah dari perusahaan bahwa pekerjaan beliau
dipindah ke Kediri selama 2 tahun akhirnya Ustadzah Tata bisa hamil anak pertama. Pada
saat itu beliau menempati rumah kos dikarenakan pekerjaan yang berpindah-pindah. Dari
Kediri dipindah lagi ke Tuban, kemudian ke lamongan, dan ke gresik sampai sekarang.
Jadi sampai sekarang Ustadz Indra masih bekerja di telkomsel dibagian marketing yang
ditugaskan di berbagai wilayah yakni tuban , lamongan, gresik, bojonegoro, dan ngawi.
Ustadz Indra memiliki tim lebih dari 20 orang tiap kabupatennya. Pasca melahirkan putra
pertamanya Ustadz Indra dan Ustadzah Tata menetap di Malang hingga sekarang.
Pendidikan Ustadz Indra berawal dari sekolah jenjang TK yang berada di daerah
ciliwung, Blimbing. Kemudian melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi di
SD Purwantoro 8 dan menjadi santri di pondok Hamalatul Qur’an. Sepulang sekolah
Ustadz Indra langsung menuju pondok dan mengikuti kegiatan pondok seperti biasa.
Selesai kegiatan pondok langsung pulang kerumah, jadi dirumah beliau hanya istirahat
saja dan esoknya melanjutkan sekolah kembali. Saat lulus SD Ustadz Indra mendapat
nilai yang bagus kemudian melanjutkan ke SMP 3 Malang dan SMA 1 Malang jurusan
IPS. Pada waktu itu penghasilan orangtuanya pas-pas an jadi jika ingin kuliah Ustadz
Indra harus mencari beasiswa. Dan akhirnya diterima di Politeknik Malang. Kemudian
setelah lulus Ustadz Indra mengambil jurusan Akuntansi di Universitas Brawijaya
Malang.
II. LEMBAGA YANG DIKELOLA
A. Sejarah Rumah Tahfidz Al-Qur’an Balita dan Anak Plus Homescholling Al-Adn
Lembaga pendidikan yang Ustadz Indra dirikan bernama Rumah Tahfidz Al-
Qur’an Balita dan Anak Plus Homeschooling Al-Adn. Nama Al-Adn ini diambil dari
Al-Qur’an surat Ar-Ra’du : 23. Waktu masih di kediri , Ustadz Indra mendengarkan
murottal toha al junaid dan berpikir begini, ini masih kecil sudah bisa menghafal al-
qur’an dan suaranya sangat bagus sekali. Kemudian Ustadz Indra berpikir bahwa
ingin ketika memiliki anak bisa mengahafal al-qur’an. Pada saat itu menghafal al-
qur’an untuk kalangan anak kecil belum marak seperti sekarang. Pada saat itu pula
beliau browsing-browsing lembaga tahfidh, dan belum menemukan. Pada saat anak
yang pertama berumur 2.5 tahun lahirlah Rutaba Indonesia yang pusatnya di
sawojajar. Pada saat itu tempat dan sarpras nya sangat terbatas (dibalai rw), dan
muridnya masih 3 anak. Ustadz Indra kemudian bergegas memasukkan anaknya ke
Rutaba Indonesia. Pada saat itu anaknya hafal juz 30 waktu umur 3,5 tahun, dan
beliau kagum waktu murojaah bersama anaknya dirumah, padahal belum bisa baca al-
qur’an tapi sudah bisa menghafal. Dengan bukti anaknya bisa hafal dalam umur
segitu Ustadz Indra pun berpikir berarti metode ini benar. Akhirnya ustadz Indra
memutuskan untuk bertemu Syekh Kamil El-Laboudy (Pemilik metode tabarak)
dilembaga Rutaba Indonesia dan mengikut pelatihan 3 kali (level 1 2 3 ) juz 30, juz
29, al baqarah. Kemudian mendapat sertifikasi. Dari sertifikasi itu akhirnya
diperbolehkan untuk mengamalkan ilmu dan akhirnya membuka lembaga. Tetapi
dalam izinnya tidaklah mudah, masih harus disurvey baik tempatnya, programnya,
dll. Selama 2 tahun menunggu dan tidak ada kepastian, Akhirnya Ustadz Indra
mengikuti pelatihan yang ada disurabaya dan memutuskan untuk bertemu langsung
dengan syekh kamil, untuk meminta izin mendirikan lembaga. Syekh Kamil pun
merestuinya. Dan akhirnya dibukalah PPDB pada tanggal 3 desember 2018. Pada saat
itulah ditetapkannya berdirinya Rutaba Al- Adn.
B. Profil Lembaga
1. Visi
-Syiar Islam (QS. Al-Anbiya : 107)
-Mendarah dagingkan Al-Aur’an pada balita (Kitab At-Tarikhul Kabiir)
-Qurrota A’yun (QS. Al-Furqon :74)
-Profesional dan Kualitas
-Memperkuat ekonomi umat
2. Misi
-Santri hafal 30 juz dalam waktu 4 tahun
-1 rumah 1 hafidz
-Ijazah tahfidz resmi
-Rekomendasi Kuttab
3. Model Kurikulum
Rutaba Al-Adn masuk setiap hari senin-jum’at dari jam 07.30 – 11.30 dan
13.00 – 17.00. Ketika hari sabtu malam ahad ada Pesantren dengan nama
“Pesantren sabtu ahad (PSA)”. Pesantren ini diperuntukkan bagi anak-anak
umum, baik yang sekolah di Rutaba Al-Adn maupun tidak. Kegiatan dalam
pesantren ini adalah menyetorkan hafalan, murojaah, sholat malam, maupun
bersih-bersih bersama. Dalam kurikulum nya Rutaba Al-Adn membagi 30 Juz
dapat dihafal selama 4 tahun, dengan rincian :
-Level 1 : Juz 30, Huruf berharakat dan tanwin
-Level 2 : Juz 29, belajar membaca Al-Qur’an
-Level 3 : Al-Baqarah - Ali Imran
-Level 4 : An-Nisa’- Al-Anfal
-Level 5 : At-Taubah - Thahaa
-Level 6 : AL-Anbiyaa’ - Fathiir
-Level 7 : Yaasiiin – At Tahrim
4. Siswa dan Kegiatan
Pada tahun pertama hanya ada 1 santri dan kebetulan santri tersebut
berkebutuhan khusus, disebut berkebutuhan khusus karena sampai umur 4 tahun
dia tidak bisa berbicara, menyebut namanya saja tidak bisa. Jangka waktu 3 bulan
ada 15 santri yang mendaftar. Setelah berjalan 1 semester ada 50 santri yang
mendaftar, begitu sampai sekarang. Di Rutaba Al-Adn setiap tahunnya dibatasi
48-52 santri. Dikarenakan ruangan yang terbatas dan agar proses pembelajaran
berjalan efektif dan efisien. Tetapi di Rutaba Al-Adn menyediakan beberapa
kampus.
-Kampus Malang
Kampus 1 : Jl. Titan DD 12, Purwantoro, Blimbing
Kampus 2 : Jl. Sudimoro Utara 20, Mojolangu, Lowokwaru
Kampus 3 : Jl. Let Jen Sutoyo 68, Purwantoro, Blimbing
Kampus 4 : Jl. Danau Bratan C3/A15, Sawojajar, Kedungkandang
-Kampus Blitar
Kampus 1 : Masjid Nurunnudan , Kembangarum, Wonorejo, Blitar
Kampus 5 : Perum Buring Indah Regency 4 kav 5, Buring, Kedungkandang
Senin : Murojaah bersama dengan metode tabarak, talaqqi 1 jam dengan metode
tabarak, istirahat 30 menit, sholat dhuha 30 menit, kegiatan fisik yang meliputi
mewarna, berenang, memanah, cooking class, berkuda, handy craft (1 jam)
Selasa : murojaah dan talaqi 1 jam menggunakan metode tabarak, istirahat, sholat
dhuha, doa harian dan adab islami
Rabu : murojaah dan talaqi menggunakan metode tabarak, istirahat, sholat dhuha,
membaca dan keilmuwan/tauhid
Jum’at : Murojaah Akbar dari 1 minggu yang sudah dipelajari, istirahat, sholat
dhuha, menghafal kosakata dasar b.ing dan b. arab
III. KUNCI KESUKSESAN
A. Sukses menurut Ustadz Indra
-Sukses Dunia
Ustadz Indra menjelaskan bahwa sukses didunia itu bisa bermanfaat bagi orang
lain, Karena derajat kemuliaan seseorang dapat dilihat dari sejauhmana dirinya punya
nilai manfaat bagi orang lain. Rasulullah SAW dalam hal ini bersabda, "Sebaik-baik
manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." (H.R.
Bukhari). Jika itu tidak bisa dilakukan minimal bisa membuat orang lain bahagia.
Diterangkan dalam sebuah hadits “Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya,
maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya” (H.R. Bukhori dan
Muslim).
-Sukses Akhirat
Sukses akhirat, kata Ustadz Indra bisa masuk surga bersama para leluhur,
keluarga, tanpa hisab. Karena dengan adanya anak yang hafal Al-Qur’an dalam suatu
keluarga, dia bisa memberi syafaat 10 orang untuk langsung masuk ke surga. Ustadz
Indra juga berharap bahwa disurga nanti bisa berkumpul dengan keluarga rasulullah
maupun keluarga yang ada didunia.
V. HARAPAN
A. Pribadi
-Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, mensyukuri nikmat Allah yang telah
diberikan, tanpa adanya Allah tidak mungkin bisa sampai titik ini.
-Membesarkan rutaba al-adn hingga bermanfaat untuk orang banyak dan berharap
suatu saat nanti rutaba al-adn bisa diteruskan oleh anak cucunya
B. Lembaga
Bisa istiqomah sampai hari kiamat, lembaganya kuat, kokoh dan berkembang pesat,
menjadi lembaga yang internasional, dicintai masyarakat sehingga nama Al-Adn bisa
melegenda dari masa ke masa, dan juga memberikan bukti bahwa bisa mencetak
tokoh bangsa yang hafidh dan hafidzah.
C. Manajer pendidikan lainnya
Marilah kita kembali kepada metode pendidikan yang diajarkan oleh rasulullah lewat
al-qur’an dan sunnah. Dengan mengamalkan itu kita berharap tokoh pemuda
kedepannya bisa menyelamatkan bangsa ini. Karena terdapat hadits yang
menerangkan 3 hal yang tidak bisa terputus ketika meninggal dunia :
1. Anak yang sholih (generasi yang bagus)
2. Ilmu yang bermanfaat (dari pendidik yang berkualitas)
3. Amal Jariyah