Anda di halaman 1dari 8

BIOGRAFI

KH. ZAINUDDIN DJAZULI

Diajukan Kepada :
Madrasah Tsanawiyah Bustanul Ulum Jatiroto Lumajang Untuk Memenuhi
Persyaratan Mengikuti Ujian Madrasah/ Ujian Akhir Nahdlatul Ulama’
Tahun Ajaran 2021-2022

Pembimbing : H. BAHRI, MA

Disusun Oleh :
Ahmad Jazuli

MTs BUSTANUL ULUM

BANYUPUTIH KIDUL JATIROTO LUMAJANG

TAHUN AJARAN 2021-2022


KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


‫س ِّي ِد َنا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه‬
َ ‫س ِّل ْم َع َلى‬ َ ‫صل ِّ َو‬ َ ‫ اَل َّل ُه َّم‬. َ‫اَ ْل َح ْم ُدهَّلِل ِ َر ِّب ا ْل َعا َل ِم ْين‬
‫س ُع مِنْ ُذ ُن ْو ِب َن َاو َر ْح َم ُت َك اَ ْر َجى‬ َ ‫ص ْح ِب ِه اَ ْج َم ِع ْينَ اَل َّل ُه َّم َم ْغف َِر ُت َك اَ ْو‬ َ ‫َو‬
‫عِ ْن َد َنامِنْ اَ ْع َمالِ َنا‬
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan biografi ulama’ ini.
Shalawat serta salam saya haturkan kepada baginda agung nabiyyuna Muhammad
SAW karena telah menunjukkan kepada kita semua jalan petunjuk kebenaran.
Penulisan biografi ulama’ ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
persyaratan mengikuti ujian madrasah/ ujian akhir nahdlatul ulama’ tahun ajaran
2021-2022.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan campur tangan dan bimbingan dari
berbagai pihak, khususnya guru pembimbing mulai dari masa awal sekolah
hingga pada tahap akhir masa sekolah untuk penyusunan biografi ulama’ ini,
sangatlah sulit bagi saya untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Berkenaan
dengan hal itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua tercinta, dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan
serta dukungan penuhnya baik berupa materi, nasehat, dan do’a yang tulus,
beserta keluarga yang senantiasa memberikan restu dan doa’nya.
2. KH. Muhammad Hasanuddin, MB wajami’i ahli baytihi, selaku pengasuh
(khadimul ma’had) Pondok Pesantren Bustanul Ulum Banyuputih Kidul-
Jatiroto-Lumajang, karena beliau yang senantiasa mentransfer ilmu
dengan sabar, berdo’a dan peduli akan kebutuhan para santri di Pesantren
maupun diluar Pesantren untuk keselamatan di akhirat.
3. Kepala Sekolah MTs Bustanul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang
dan juga seluruh guru MTs Bustanul Ulum yang senantiasa menemani
kami dalam pembelajaran mulai awal masuk sekolah hingga lulus.
4. Segenap dewan asatidz, mulai dari pengurus hingga dewan pengajar
Pondok Pesantren Bustanul Ulum, serta semua guru saya yang telah
mengajarkan saya ilmu agama dan cara belajar kitab kuning di pesantren.
5. Guru Tugas dari Sidogiri (GT Roviqi Hasbiallah) dan Guru Bantu dari
Miftahul Ulum (GB Mochammad Abdul Kodir) yang selalu menemani,
mendukung, memotivasi dan mengarahkan kami dalam belajar setahun
terakhir ini.
6. Semua teman-teman seangkatan kami baik di bangku sekolah maupun
madrasah diniyah dan pesantren, sahabat saya dan semua santri di Pondok
Pesantren Bustanul Ulum maupun di rumah karena merekalah yang
mengisi hari-hariku sehingga tetap ceria dan semangat dalam belajar dan
menimba ilmu.

Akhir kata dari saya, harapan semoga Allah SWT berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu serta diberi keselamatan
fiddini waddunya wal-akhirat. Untuk tugas akhir saya dengan judul : “Biografi
KH. ZAINUDDIN DJAZULI”, semoga membawa manfa’at dan berkah bagi
saya khususnya, dan untuk orang banyak (publik) pada umumnya.

Jatiroto, 22 Oktober 2021


Penulis

Ahmad Jazuli
Daftar Isi

1          Riwayat Hidup dan Keluarga


1.1       Lahir
1.2       Wafat

2          Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau


2.1       Masa Menuntut Ilmu
2.2       Guru-Guru Beliau
2.3       Mendirikan dan Mengasuh Pesantren

3          Penerus Beliau
3.1       Murid-murid Beliau

4          Jasa, dan Karir


4.1       Jasa-jasa Beliau
4.1.1    Menjadi Bumper Gus Dur

4.2       Karier Beliau


4.3.1   Menjadi Pengasuh Pesantren Al Falah 2 Ploso Kediri
4.3.2    Menjadi Jurkamnas Golkar
4.3.3    Mendirikan KBIH dan Poliklinik Pesantren

5          Referensi  
BIOGRAFI KH. ZAINUDDIN DJAZULI

1          Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1       LAHIR

KH. Zaenudin Djazuli  Beliau merupakan putra dari KH. Ahmad Djazuli
Utsman dan Nyai. Hj Rodliyah, KH. Zaenudin Djazuli atau biasa akrab dipanggil
Gus Dien adalah salah satu pengasuh Pesantren Al Falah Ploso Kediri.  Adik-adik
KH. Zaenudin Djazuli ialah KH. Nurul Huda Djazuli, KH. Hamim Djazuli (Gus
Miek), KH. Fuad Mun’im Djazuli, KH. Munif Djazuli, dan Nyai Lailatul
Badriyah Djazuli.

1.2       WAFAT

KH. Zaenudin Djazuli wafat pada Sabtu, 10-juli-2021, sore tadi, sekitar


pukul 14.45 WIB di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Jenazahnya dikebumikan di
samping masjid pondok pesantren Al Falah Ploso, Kediri. Di lokasi tersebut juga
ada makam KH. Djazuli Utsman dan ibu Nyai Hj. Rodliyah Djazuli. 

2          Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau


2.1       MASA MENUNTUT ILMU

KH. Zaenudin Djazuli  menuntut ilmu bersama saudara-saudaranya


di pesantren Lirboyo dibawah asuhan KH. Machrus Ali

2.2       GURU-GURU BELIAU

Guru-guru KH. Zaenudin Djazuli saat beliau muda menuntut ilmu adalah:

1. KH. Djazuli Usman 

2. KH. Machrus Ali

2.3       MENDIRIKAN DAN MENGASUH PESANTREN

Pada tahun 1985, mendirikan pondok pesantren Al Falah 2 di Ploso


Kediri Jawa Timur, Pesantren Al Falah 2 berkembang pesat menjadi pesantren
modern dengan sistem pendidikan MISRIU di Al Falah 2. 

KH. Zaenudin Djazuli merupakan sosok kiai yang sangat padat dalam
mengajar, dalam sehari beliau bisa mengajar 5 pelajaran di pesantren.

Ba'da subuh beliau mengajar Kitab Asymuni Sarah Al fiyah (ilmu lughot).
Sore beliau mengajar Kitab Fathul Qorib (fiqih), Kitab Ta'lim (moral), Kitab
Bidayah (tasawuf dasar), dan Ba'da Maghrib beliau mengajar Kitab Ihya'
Ulumuddin (tasawuf tinggi), Shohih Muslim (Hadis).

3          Penerus Beliau

3.1        MURID-MURID BELIAU

Penerus murid-murid beliau adalah para santri di pesantren Al Falah Ploso


Kediri.

4          Jasa, dan Karir

4.1       JASA-JASA BELIAU

GUS DUR">4.1.1    MENJADI BUMPER GUS DUR


Pada tahun 1992 dalam muktamar NU Cipasung, ketika Gus Dur mau
dijegal oleh penguasa (Soeharto), KH. Zaenudin Djazuli berada di garda depan
mendukung Gus Dur habis-habisan. Andai tidak ada KH. Zaenudin Djazuli,
mungkin Gus Dur terjungkal. Jabatan terakhirnya hingga wafat ialah Mustasyar di
PBNU dan PWNU Jawa Timur.

4.3       KARIER BELIAU

4.3.1    MENJADI PENGASUH PESANTREN AL FALAH 2 PLOSO KEDIRI

Beliau mendirikan dan mengasuh pesantren di pesantren Al Falah 2 Ploso


Kediri sampai wafat.

4.3.2    MENJADI JURKAMNAS GOLKAR

Pada tahun 1984 ketika NU memutuskan kembali ke khittoh 1926, KH.


Zaenudin Djazuli masuk ke Golkar dan menjadi Jurkamnas Golkar sampai dengan
tahun 1998. Hasilnya: setiap bupati, Kakandepag Kediri atau Propinsi Jatim selalu
atas rekomendasi beliau.

4.3.3    MENDIRIKAN KBIH DAN POLIKLINIK PESANTREN

Pada tahun 1992, beliau mendirikan KBIH dan di tahun 1995 beliau
menggagas berdirinya Poliklinik pondok pesantren dengan konsep pendanaan
gotong royong seluruh santri.

5           Referensi

               https://suaranahdliyin.com/
KRITIK DAN SARAN

Tugas ini mungkin masih jauh dari kata sempurna, mungkin pembaca
menemukan beberapa kesalahan baik dari segi Penulisan atau kata–kata yang
kurang tepat dalam penyusunannya, Penulis mohon maaf yang sebesar–besarnya.
Kritik serta saran sangat Penulis butuhkan untuk membangun atau memperbaiki
Penulisan tugas yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai