Anda di halaman 1dari 6

BIOGRAFI USTAD SUKARDI ,S.PD.

I
oleh SAPTUGE ADI PURNOMO
Mahasiswa Prodi BAHASA INGGRIS, Fakultas KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
Universitas Islam Malang

GAMBAR 1 : USTADZ SUKARDI S.PD.I DAN SAPTUGE ADI PURNOMO

Ustadz sukardi ,S.PD.I atau biasa dipanggil dengan nama Pak sukardi, selain
menjadi ustad beliau juga aktif di biro pendidikan Pondok Pesantren Jamiatul
Ulum Selogudig Wetan, Pajarakan Proboliggo
KELAHIRAN
Ustadz Sukardi atau yang biasa disapa akrab dengan Pak Sukardi adalah putra
anak tunggal dari pasangan bapak lakson dan istrinya. Beliau dilahirkan di
Probolinggo, Pajarakan, Desa selogudig Wetan, Dusun Talang.

KELUARGA
Ustad Sukardi menikah dengan Ustadzah Lutfi Suryani binti Ustadz Abu Samu
Selogudig Wetan, Pajarakan, Probolinggo. Beliau telah dikaruniai anak tiga
orang, 2 laki-laki dan 1 perempuan, anak pertama bernama Mukhtarotil Imamah
Ihsana yang merupakan anak perempuannya serta Ahmad Dzikri Ihsan dan
Busyrolonal Karim Ihsan yang merupakan kedua anak laki-lakinya sekaligus anak
kedua dan ketiga.
Sejak kecil putra dan putri dari Ustadz Sukardi telah diajarkan tentang agama, dari
mengaji hingga belajar kitab
Gambar 2. Ustadz Sukardi S.PD.I dan Saptuge Adi Purnomo

PENDIDIKAN
Sejak kecil beliau merupakan orang yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi
seorang ustadz yang mampu memberikan arahan atau pelajaran kepda masyarakat
tentang agama dan memberikan bimbingan kepada orang-orang yang sangat
mempercayai akan hal-hal ghoib seperti santet.
Untuk riwayat pendidikan, beliau memulai pendidikan pertamanya di SDN 1
SELOGUDIG WETAN dan juga merangkap di MI USWATUN HASANAH
SELOGUDIG WETAN kemudian melanjutkan pendidkan di SMPN 1
PAJARAKAN lalu dilanjutkan ke SMEAN 1 KERAKSAAN. Disaat beliau
menempuh pendidkan di SMPN 1 PAJARAKAN, beliau juga aktif di majelis
ta’lim al-ahdi pondok pesantren ZAINUL HASAN GENGGONG dan sering
mengaji kitab ke Almarhum KH. MUHAMMAD HASAN SAIFULRIDZAL dan
juga kepada KH. MUHAMMAD ROFI’I SHOLEH sebagai pengasuh pondok
pesantren JAMIATUL ULUM DOSER INDAH
Setelah lulus sekolah, beliau melanjutkan pendidkannya ke perguruan tinggi.
Perguruan tinggi pertama yang beliau tempuh yaitu di IKIP BUDI UTOMO
MALANG, setelah lulus dari IKIP BUDI UTOMO beliau kemudian melanjutkan
ke perguruan tinggi yang kedua yakni perguruan tinggi IAIN SUNAN AMPEL
SURABAYA dan setalah lulus beliau melanjutkan ke prguruan tinggi yang ketiga
yaitu di STAI KARISMA 39 SUKA BUMI JAWA BARAT.
Beliau merupakan seseorang yang sangat suka membaca bahkan terdapat 2 lemari
yang berisikan buku-buku yang pernah beliau pelajari sejak dahulu yang masih
tersimpan hingga saat ini.

STATUS SEKARANG
Saat ini beliau bersetatus sebagai seorang ustadz yang mengajar serta pengrus dan
pengasuh di mushollah TPQ AL-IHSAN yang bertepatan di depan rumah orang
tuanya di selogudig wetan dusun talang, sekaligus sebagai mengajar di MA dan
MTS USWATUN HASANAH dibawah naungan yayasan JAMIATUL ULUM
PROBOLINGGO dan juga sebagai pengasuh mushollah TPQ AL-IHSAN beliau
juga aktif di majelis AL-KHOYROT yang merupakan majelis ta’lim dan dzikir
serta sholawat yang diselenggarakan pada setiap malam minggu dan juga sebagai
pengasuh

RIWAYAT HIDUP
Pada sore hari, beliau mengajar para santri di TPQ AL-IHSAN SELOGUDIG
WETAN dari sore hari pada saat asar sampai malam hari pada setalah sholat
isyak. Untuk malam juma’at beliau mengajar para santri dari magrib hingga pukul
8 malam dimana setelah selesai sholat magrib akan melakukan kegiatan rutin
yakni pembacaan tahlil, ratib al-haddad dan diba’. Untuk hari-hari lain pada saat
selesai sholat asar beliau mengajari para santrinya mengaji, tadarus dan kitab.
Sejak pertama kali beliau mengajar para santri, beliau telah mewajibkan para
santrinya untuk membaca surat tujuh yakni surat SAJADAH, SURAT YASIN,
SURAT DUKHON, SURAT AR-RAHMAN, SURAT WAQI’AH, SURAT
HADID, DAN SURAT AL-MULK diamana surat tersebut dibaca setelah selesai
sholat magrib lalu dilanjut dengan membaca rotibul al-haddad. Pada malam kamis
membaca surat sajadah dan malam berikutnya mebaca surat yasin dan setrusnya.
Selain mengajar dan sebagai pengasuh serta pendiri mushollah TPQ AL-IHSAN
beliau juga aktif di majelis AL-KHOYROT yang merupakan majelis ta’lim dan
dzikir serta sholawat yang diselenggarakan pada setiap malam minggu dan juga
sebagai pengasuh

RIWAYAT ORGANISASI
Mulai tahun 1093 beliau aktif di ranting NU SELOGUDIG WETAN sebagai
katib dan sekarang masih aktif sebagai wakil syuriah di ranting NU SELOGUDIG
WETAN dan juga sebagai ketua rurkun kifayah selogudig wetan dusun talang
serta aktif di JAM’IYAH QURRO’ WALHUFFADZ MWC NU PAJARAKAN di
majelis ILMI

KEHIDUPAN SEBAGAI SEORANG USTADZ


Setiap hari pada saat menjelang subuh, beliau selalu pergi menuju mushollah TPQ
AL-IHSAN untuk mengimami pada saat sholat subuh dan pada jam setengah 6
beliau kembali kerumahnya yang saat ini bertempat tinggal di rumah keluarga
istrinya bersama semua anak-anaknya, untuk disiang harinya beliau tidak
mengimami sholat dhuhur di mushollah TPQ AL-IHSAN karena pada saat siang
hari beliau mengajar disekolah
Setelah beliau mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, beliau kerap diundang
ke acara-acara tertentu seperti tahlil sebagai imam atau pemimpin pembacaan
tahlil. Beliau juga sering mengimami sholat jenazah di selogudig wetan, bukan
hanya itu beliau juga sebagai imam masjid pada saat hari juma’at. Beliau adalah
orang yang ramah, pada saat mengendarai sepeda motor, beliau selalu
membunyikan kelakson pada sepeda motrnya pada saat bertemu orang-orang
dijalan sebagai tanda menyapa kepada orang-orang tersebut. Ketika menjadi
seorang ustadz yang dipercaya banyak masyarakat, beliau menjadi seorang yang
kesibukannya bertambah, banyak orang-orang yang memanggilnya untuk
mengimami atau memimpin di sebuah acara dari acara kondangan atau
pernikahan, tahlil, majelis bahkan beliau juga terkadang dipanggil untuk
mengobati sesuatu yang ghoib seperti seorang bayi yang menangis terus menerus
karena ada makhluk lain yang berbeda alam mengganggu, beliau juga pernah
menyembuhkan seseorang yang mengalami kerasukan atau kemasukan makhluk
astral

NASEHAT
Jangan berhenti untuk mencari ilmu karenailmu itu sangatlah pending bagi diri
sendiri dan bagi orang lain, akan tetapi jangan hanya mengejar ilmu tentang dunia
saja tetapi juga akhirat agar bisa menjadi bekal kehidupan pada saat di alam
akhirat nanti.
Jangan pernah melupakan ALLAH.SWT. dalam kehidupan sehari-hari
Bagaimanapun keadaan yang dihadapi, jangan pernah meninggalkan sholat 5
waktu dan usahakanlah untuk sholat berjamah
Jangan lupa untuk membaca AL-QURAN terutama surat tujuh disetiap malam
selesai sholat magrib yang kemudian dilanjutkan membaca ratibul al-haddad
Jangan pernah sombong dan merasa memiliki ilmu yang lebih tinggi dari orang
lain
Tetap jaga adab dan sopan santun kepada orang lain terutama kepada guru, orang
tua dan orang lain

Sekian biografi yang bisa saya sampaikan tentang ustadz sukardi,s.pdi yang
merupakan tokoh agama di selogudig wetan, pajarakan, probolinggo
Jika ada salah kata atau kalimat yang telah saya sampaikan dan kurang lebihnya
saya mohon maaf sebesar-besarnya

Anda mungkin juga menyukai