PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
NIM : 2018210922
35
2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
menyusun makalah ini tepat pada waktunya. proposal penelitian ini membahas
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan baik
BAB I
PENDAHULUAN
namun juga ekonomi secara global, tak terkecuali Indonesia. Penurunan ekonomi
Suharso Monoarfa pada bulan desember 2020 menyatakan, penurunan daya beli
pandemi Covid-19. Beliau menjelaskan, hal itu terjadi lantaran terjadi penurunan
utilisasi industri manufaktur dari yang sebelumnya mencapai 76,3 persen sebelum
pandemi, menjadi hanya 55,3 persen sepanjang Januari hingga September 2020.
Hal itu juga menyebabkan pekerja industri manufaktur kehilangan sebanyak 3.700
jam kerja dalam rentang waktu 10 minggu, yang berdampak pada penurunan daya
bisnis, tak terkecuali penjualan helm di Tanah Air. Efek buruk itu salah satunya
dirasakan oleh PT Tarakusuma Indah sebagai produsen helm merek KYT, INK,
MDS, BMC, dan Hiu. Simon Mulyadi, Promotion Manajer PT Tarakusuma Indah
4
menyatakan, bahwa saat ini penjualan helm belum sepenuhnya pulih akibat
pandemi Covid-19. Tetapi hal ini tidak bisa dibiarkan karena mau tidak mau
membawa helm sendiri sebagai bentuk pencegahan Covid-19 dari helm yang
dipakai secara bergantian. Hal itu diatur dalam Keputusan Kepala Dinas
untuk penumpang, turut memengaruhi minat beli konsumen. Karena orang akan
jadi beli helm sendiri-sendiri, tidak tukar pakai helm yang disediakan oleh pihak
KYT Membuat helm dengan nilai tinggi dengan membuat replica produk helm
premium dengan kualitas yang tinggi dari helm balap premium agar dapat
spesifikasi dari helm umum sampai helm balap professional. Saat ini produk
membuat Merek KYT menjadi merek Helm yang paling di kenal di Indonesia hal
terbukti dengan pencapaian penghargaan Top Brand Award 2021 dimana helm
KYT menduduki peringkat satu dengan merek helm paling Top di Indonesia.
enghargaan Top Brans Award untuk helm KYT tidak tahun ini saja sejak tahun
2017 helm KYT selalu menempati Urutan pertama hal ini dapat diketahui dari
Tabel 1.1.
Tabel 1.1.
TOP BRAND AWARD PRODUK HELM 2017-2021
2017 2018 2019 2020 2021
MERK Point Rank Point Rank Point Rank Point Rank Point Rank
KYT 38.3 1 34.6 1 30.3 1 25.9 1 27.1 1
INK 21.7 2 19.6 2 19.6 2 18.7 2 18.2 2
BMC 5.4 4 8.3 4 8.2 4 6.4 4 10.6 3
GM 6.4 3 8.9 3 9.4 3 7.5 3 6.6 4
NHK 1.8 5 4.8 5 3.9 5
MDS 4.6 6
GMC 4.3 7
LTD 3.6 8 3.7 5 7.3 5
Sumber : Top Brand Award, diolah penulis
mempunyai citra dan kepeceryaan tinggi hal tersebut akan menimbulkan minat
beli. Minat beli yang ada dalam diri konsumen merupakan hal yang sangat
helm harus dapat diterjemahkan dengan baik, oleh produsen helm agar produk
Merek adalah salah satu faktor penting dalam memasarkan barang yang
dapat juga dijadikan sebagai ciri khas yang menggambarkan karakteristik produk
yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan merek dapat menjadi unggul bersaing
tersendiri bagi perusahannya, dan bukan hanya sekedar nama atau logo pengenal
keberadaannya dapat diminati dan diakui oleh masyarakat luas. Hanya merek-
merek yang dikelola dengan baik dan profesional yang dapat menarik perhatian
konsumen. Merek yang memiliki nilai lebih tentunya akan mendapat tempat
menyadari arti pentingnya merek bagi kesuksesan sebuah produk. Suatu produk
akan sangat mudah untuk ditiru oleh perusahaan lain, akan tetapi sebuah merek
tidak akan mudah untuk ditiru karena setiap merek memiliki karakteristik dan
Merek yang baik harus dijaga kualitasnya oleh perusahaan untuk mampu
percaya terhadap merek perusahaan. kepercayaaan terhadap citra merek yang baik
di benak kosumen. dengan demikian, maka ada minat beli dari konsumen untuk
produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan
7
oleh perusahaan untuk menciptakan minat beli terhadap produk yang ditawarkan.
maka konsumen tidak akan ingin membeli lagi produk tersebut dan faktor
berikutnya citra merek yang dimaksud citra merek yaitu suatu produk yang
mereknya baik di mata konsumen dan suatu persepsi yang muncul dibenak
pelanggan beranggapan bahwa suatu merek yang saling unggul akan menduduki
pembelian ulang terhadap suatu produk apabila harga produk tersebut sesuai
Menurut Jinkyo & Hyeok (2019) yang meneliti tentang tentang hubungan
citra negara dan persepsi masyarakat terhadap kualitas produk dan niat beli di
Korea Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin, kelompok usia
terhadap citra negara hubungan dan kualitas produk. produk tidak terlalu
konsumen terhadap kualitas produk. persepsi dalam hal kualitas produk. Lebih
menarik lagi, strategi country image transfer tidak efektif dalam mengubah
persepsi psikologis konsumen terhadap citra negara dan kualitas produk yang
8
dirasakan. Selain itu, kualitas produk masih bisa untuk meningkatkan kepercayaan
mengetahui pengaruh publisitas negatif terhadap citra merek, sikap merek dan niat
beli merek. Secara khusus, penelitian ini meneliti peran atribusi (atau kesalahan
merek) dan karakteristik informasi dalam tanggapan konsumen Cina terhadap hal-
(ringan dan tinggi). keparahan) dan sampel dari 203 konsumen Cina muda dan
pengaruh negatif pada semua aspek merek. Namun, penelitian ini menemukan
bahwa merek menyalahkan dan keparahan informasi memiliki efek yang berbeda
pada evaluasi konsumen dari merek yang terpengaruh. Secara khusus, kesalahan
merek berdampak negatif terhadap sikap dan niat beli, tetapi bukan citra merek.
Sebaliknya, keparahan informasi berdampak negatif pada citra merek, tetapi tidak
pada sikap atau niat. Selanjutnya, hubungan antara citra merek dan sikap dan niat
keparahan ringan, citra merek secara positif mempengaruhi sikap dan niat, tetapi
sumber, dalam menguji model struktural untuk menjelaskan hasil merek dari
endorser daya tarik dan kepercayaan membawa peningkatan dalam sikap merek,
kredibilitas merek, dan pada gilirannya niat beli terhadap merek yang didukung.
tergantung pada jenis sepatu pelepasan dan tingkat pengaruh. Perusahaan sepatu
rilis yang sesuai untuk konsumen harus dianggap sebagai keinginan konsumen
b. Untuk mengetahui pengaruh citra merek secara parsial terhadap minat beli
secara simultan terhadap minat beli konsumen produk Helm Merk KYT.
a. Bagi Peneliti
Sistematika dari penelitian ini dibagi menjadi lima bab yang bertujuan
untuk memberikan gambaran mengenai isi dari penelitian agar lebih jelas dan
BAB 1 : Pendahuluan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
penelitian terdahulu yang dapat mendukung dan memperkuat analisis baru yang akan
Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji 1. Pengaruh
Brand Ambassador, Brand Image, Kualitas Produk, dan Harga pada Keputusan
tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji teori, teknik analisis yang berbasis
SEM (Covariance based SEM), SEM pendekatan yang menggunakan tools PLS
Penelitian Hafila, Chaer dan Usman ini akan membahas tentang Pengaruh
dengan jumlah sampel sebanyak 300 responden. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer untuk variabel independen (Brand Ambassador,
Brand Image, Kualitas Produk dan Harga) dan variabel Y (Keputusan Membeli).
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Smart Partial
Least Square (SmartPLS). SmartPLS adalah sala sebuah software statistik yang
memiliki fungsi dan tujuan yang sama dengan software statistik lainnya, seperti:
lisrel dan Amos agar megolah data SEM (Structural Equation Modeling) menjadi
lebih mudah. Untuk menguji hubungan antar variabel, baik variabel laten maupun
Gambar 2.1
KERANGKA PEMIKIRAN HAFILAH ET AL, (2019:5)
Persamaan :
1. Terdapat variabel sama antara penelitian terdahulu dan sekarang yaitu citra
intention)
membeli
Perbedaan :
Samsung
2. Variabel yang diteliti pada penelitian terdahulu Brand Ambassador dan Harga
macbook
ini bertujuan untuk Membangun teori kredibilitas sumber, penulis menguji model
LISREL. Penelitian ini menggunakan sampel secara acak, sebanyak 637 sampel
Gambar 2.1
KERANGKA PEMIKIRAN WANG & SCHEINBAUM, (2018:19)
17
sikap merek (brand attitude) dan kredibilitas merek (brand credibility) terhadap
dapat dengan mudah apabila dapat menjaga beberapa hal lainnya. Seperti
Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang saat ini dilakukan adalah
sebagai berikut :
intention)
membeli
Perbedaan :
1. Penelitian saat ini lingkupnya kepada para calon pembeli Helm KYT
Georgia, Georgia
ini menguji Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang paling
berkinerja kuat dan kelompok dana yang telah menunjukkan pengembalian yang
sangat baik relatif kepada rekan-rekan mereka. Banyak perusahaan dana juga
penghargaan meningkatkan niat beli investor? Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menyelidiki hubungan dan efek citra merek, kualitas yang dirasakan, risiko
yang dirasakan, nilai yang dirasakan, dan pembelian niat, serta untuk menguji
dirasakan, nilai yang dirasakan, dan niat beli. Selain itu, beberapa variabel
ini. Akhirnya, hasil dari pemodelan persamaan struktural menunjukkan bahwa ada
positif dan efek langsung antara citra merek, kualitas yang dirasakan, nilai yang
dirasakan, dan niat membeli. Citra merek memang meningkatkan niat beli
investor. Niat beli dipengaruhi terutama oleh kualitas yang dirasakan, bukan oleh
enam dimensi: merek citra, kualitas yang dirasakan, risiko yang dirasakan, nilai
yang dirasakan, niat beli, dan variabel demografis. Item-item ini diukur pada skala
tujuh poin Likert, mulai dari 1 poin hingga 7 poin, yang menunjukkan “sangat
tidak setuju”, “tidak setuju”, “sedikit tidak setuju”, “netral”, “sedikit setuju”,
yang tinggal di Taiwan menggunakan sampling acak dari 5 Oktober 2012 hingga
87% tercapai.
1. Terdapat variabel antara penelitian terdahulu dan sekarang yaitu citra merek
intention)
membeli
Perbedaan :
1. Penelitian saat ini lingkupnya kepada para calaon pembeli helm KYT
Tabel 2.1
PERBANDINGAN PENELITIAN TERDAHULU DENGAN PENELITIAN SEKARANG
Sumber Hafilah. Chaer dan Usman (2019) Wang & Scheinbaum, (2018) Wang & Tsai, (2014)
The Effect Of Brand Ambassador, Enhancing Brand Credibility Via The Relationship Between
Brand Image, Product Celebrity Endorsement Brand Image And
Judul Quality, And Price On Purchase Trustworthiness Trumps Purchase Intention:
Decisions Attractiveness and Expertise Evidence From Award
Samsung Smartphones Winning Mutual Funds
Brand Ambassador, Brand Image, Attractiveness,Trustworthiness,Exp Brand image, Perceived
Variabel bebas Product ertise quality Perceived risk
Quality, And Price Perceived value
Variabel Terikat Purchase Decisions Purchase Intention Purchase Intention
Obyek Penelitian Maskapai penerbangan Maskapai penerbangan Mutual Funds
Maskapai penerbangan dengan Maskapai penerbangan dengan Konsumen produk fashion
Subyek Penelitian
pendukung selebriti pendukung selebriti
Turkey,United Emirate Turkey,United Emirate Taiwan
Arab,Australia,New Arab,Australia,New
Lokasi Penelitian
Zealand,U.K,R.O.C,Netherlands,So Zealand,U.K,R.O.C,Netherlands,So
uth Koreaa uth Koreaa
Sampel / jumlah 300 637 691
Alat uji / Analisis Data LISREL LISREL PLS-SEM
Hasil dari penelitian ini menunjukan Hasil dari penelitian ini menunjukan Hasil dari penelitian ini
bahwa variabel yang memiliki bahwa menunjukan bahwa
pengaruh besar terhadap keputusan Attractiveness,Trustworthiness hubungan yang signifikan
pembelian adalah Product Kualitas. berpengaruh positif dan signifikan antara citra merek, kualitas
Sedangkan variabel yang terhadap brand Credbility dan yang dirasakan, nilai yang
Hasil Penelitian berpengaruh rendah terhadap Brand Attitude dirasakan, dan niat beli
keputusan pembelian adalah Duta
Merek. brand Ambassador memiliki
koefisien negatif menunjukkan yang
tidak terlalu berpengaruh dalam
pembelian
22
Sumber Basu Swastha (2019) Moch Wildan Arifi, (2017) Muhammad Duvan (2021)
Pengaruh Citra Negara Asal, Citra Pengaruh Brand Image, Brand Pengaruh Kualitas Produk,
Merek, Persepsi Kualitas, Persepsi Trust, dan Kepuasan konsumen Citra Merek, Kepercayaan
Nilai, dan Kepercayaan Pada Niat terhadap minat beli ulang Pakaian Merek, Terhadap Niat
Judul Membeli Mobil Wuling Cortez The Executive di Surabaya. Membeli Helm KYT (Studi
kasus di Surabaya Helmet
Gallery Jalan Darmo
Surabaya
citra negara asal, citra Brand Image, Brand Trust, dan Persepsi Kualitas Produk,
Variabel bebas merek, persepsi kualitas, persepsi Kepuasan pelanggan Citra Merek, Kepercayaan
nilai, dan kepercayaan Merek
Variabel Terikat niat membeli niat membeli Niat Membeli
mobil The executive Produk Helm KYT
Obyek Penelitian
Wuling Cortez.
Calon Pembeli Mobil Pembeli pakaian Pengguna Produk Macbook
Subyek Penelitian
Apple
Lokasi Penelitian Indonesia Surabaya Indonesia Surabaya; Indonesia
Sampel / jumlah 260 120 1000
SEM SPSS SPSS 25
Alat uji / Analisis Data
23
Hampir semua kejadian di dunia saat ini penuh dengan rangsangan. Suatu
rangsangan (stimulus) adalah sebuah unit input yang merangsang satu atau lebih
exposure) untuk menentukan mana rangsangan yang harus diperhatikan dan mana
proses yang timbul akibat adanya sensasi, di mana sensasi adalah aktivitas
dapat didefinisikan sebagai tanggap yang cepat dari indra penerima terhadap
stimuli dasar seperti cahaya, warna, dan suara. Dengan adanya itu semua, persepsi
akan timbul.
produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Persepsi yang dibentuk seseorang
subjektif konsumen. Dan konsumen akan bertindak dan bereaksi atas dasar
meaningful picture of the world”. Yang mana artinya adalah persepsi merupakan
proses dimana kita memilih, mengatur, dan menafsirkan input informasi untuk
suatu produk.
tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode tertentu. Seperti
lain.
dan/ atau berat baik secara teknis maupun waktu. Produk memiliki
spesifikasi tertentu.
citra merek adalah gambaran ekstrinsik suatu produk atau layanan, termasuk cara
pada seluruh jenis produk, biasanya berupa barang fisik, jasa, orang, tempat, ide,
26
maupun organisasi. Suatu citra merek yang kuat akan memberikan keunggulan
Berdasarkan pendapat Kotler dan Keller di atas dapat kita tarik kesimpulan
bahwa, citra merek merupakan suatu persepsi konsumen terhadap penilaian dan
informasi mengenai seluruh hal terkait produk. Citra merek terdiri dari beberapa
hal yang membuat suatu produk dikenal, diantaranya yaitu kepuasan fungsional
dan kepuasan emosional. Dari terciptanya dua hal tersebut, secara tidak langsung
pelanggan. Citra merek yang baik dapat dinilai dari pemahaman perusahaan dalam
Menurut Setiadi dalam Wicaksono, (2018:5), ada tiga indikator utama yang
1. Mudah dikenali
dengan kebutuhan.
produk.
rasa aman dan percaya terhadap konsumen. Citra merek dapat dinilai baik jika
adalah kepercayaan dari posisi informasi produk yang tertanam dalam merek dan
merek itu sendiri menurut Wang, Kao, & Ngamsiriudom, (2017:12). Indikator
Memberikan produk sesuai dengan sudut pandang berupa fisik atau visual
Dalam membuat identitas tidak hanya berhenti pada merek atau logo saja.
Namun, juga konsep warna, desain hingga pemilihan bahan. Hal ini akan
2. Kemantapan produk
3. Citra merek
barang atau merek tertentu menurut Dapas, Sitorus, Purwanto, & Ihalauw,
(2019:88)
pembeli. Sikap terhadap produk dianggap sebagai prediktor niat beli yang paling
dapat diandalkan (Kim et al.; Lloyd dan Luk,) dalam jurnal Wang et al., (2017:12)
29
1. Kualitas produk
adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung
tersirat
2. Kekuatan merek
atau saat diberi suatu petunjuk tentang berbagai produk pada kategori
tertentu
ringan (penguatan perhatian). Pada level ini, orang hanya sekedar lebih
merek yang bersaing serta fitur merek tersebut, pelanggan akan mencari
memuaskan kebutuhan.
antara variabel eksogen pada variabel endogennya. Berikut adalah hubungan antar
Sebelum menuju niat membeli terdapat beberapa variabel salah satunya yaitu
disebabkan karena adanya berbagai stimulus yang mucul dan dirasakannya. Dan
mengambil suatu keputusan. Persepsi kualitas sebuah merek dapat menjadi bahan
mempengaruhi suatu minat beli konsumen. Demikian juga menurut Basu Swasta
(2019) . Persepsi kualitas memiliki pengaruh pada niat membeli. dan penelitian
bahwa hubungan antara citra merek dengan niat beli berpengaruh dan signifikan
positif. citra merek dapat mempengaruhi suatu niat membeli. Wang & Tsai,
sehingga dapat mempengaruhi suatu minat beli konsumen. Basu Swasta (2019)
juga menyatakan bahwa brand image mempengaruhi suatu minat beli konsumen.
Penelitian Moch Wildan Arifi (2017) juga menyatakan bahwa citra merek
dan niat membeli merek. Ketika membahas niat membeli telah dipastikan bahwa
kredibilitas suatu merek menjadi salah satu faktor penting dalam niat membeli
produk.
pada niat membeli. Penelitian Moch Wildan Arifi (2017) juga menyatakan bahwa
Dari analisis dan kajian yang diperoleh dari penelitian sebelumnya maka
Sumber :Wang & Scheinbaum, (2018), Wang & Tsui, (2014), Hafilah, Chaer &
Usman,(2020)
Gambar 2.4
2.4 Hipotesis
Membeli
Membeli
Niat Membeli
METODE PENELITIAN
penelitian. Rancangan penelitian saat ini dengan mengacu pada Sekaran &
Strategi penelitian saat ini masuk kategori survei, bukan eksperimen atau
observasi. Hal ini karena penelitian saat ini dilakukan dengan cara berkomunikasi
dengan responden. Tingkat campur tangan penelitian saat ini masuk kategori
Pengaturan penelitian saat ini masuk kategori alami, bukan disusun, karena tidak
Unit penelitian saat ini adalah individu, bukan pasangan atau kelompok,
karena unit data terkecil yang digunakan untuk analisis adalah pendapat
crosssectional, bukan longitudinal karena data penelitian diambil pada satu waktu
35
36
Gallery
Berdasarkan landasan teori dan juga hipotesis yang telah disebutkan diatas,
maka variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas Persepsi
kualitas produk , Citra merek, dan kepercayaan merek serta satu variabel terikat y
b) Citra Merek
c) Kepercayaan Merek
Niat Membeli
produk, Citra merek, Kepercayaan merek, dan Minat beli. adalah sebagai berikut:
37
1) Persepsi kualitas
helm KYT. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu
akan rusak atau gagal dalam suatu periode tertentu. Seperti konsumen
berat baik secara teknis maupun waktu. Produk memiliki daya tahan
tertentu.
konsumen.
2) Citra merek
berikut :
berikut :
merek KYT ini dengan seseorang yang kompeten dan tahu apa yang
dia lakukan.
helm merek KYT dalam memberikan citra merek dan apa yang
c. Citra merek: Sikap responden atas nama produk helm merek KYT
Niat membeli
untuk membeli produk helm merek KYT. Indikator yang digunakan dalam
penelitian ini adalah mengacu pada Farzin & Fattahi, (2018:183) sebagai
berikut :
yang lebih ringan (penguatan perhatian). Pada level ini, orang hanya
produk tertentu.
memuaskan kebutuhan.
disukai.
Dalam penelitian ini variabel diukur menggukan skala Likert. Skala ini
digunakan untuk mengetahui setuju dan tidak setuju responden pada pertanyaan
yang diajukan kepada responden, dalam penelitian ini menggunakan skala likert 1
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Dengan skala Likert, maka varibel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
Interval Kelas =
Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui batasan nilai pada tiap-tiap kelas.
TABEL 3.1
INTERVAL KELAS
Interval Kategori Bobot Nilai
1,00α1.80 Sangat Tidak Setuju 1
1,80α2,60 Tidak Setuju 2
2,60α3,40 Ragu-Ragu 3
3,40α4,20 Setuju 4
4,20α5,00 Sangat Setuju 5
Sumber : Sugiyono (2019 : 148)
Pada sub bab ini, akan menjelaskna mengenai populasi, sampel, serta
3.5.1 Populasi
hal-hal menarik yang ingin diselidiki oleh peneliti Sekaran & Bougie, (2016:236).
3.5.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah bagian dari pembeli produk Helm merek KYT di
Surabaya yang terpilih sesuai kriteria responden. Banyak responden yang akan
diteliti dilakukannya jumlah dari sample secara umum agar mendapatkan hasil
yang baik dan benar untuk pengukuran sample lebih dari 30 dan kurang dari 500
sampel. Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada sebanyak 85 sampel
non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
2. Berdomisili di Surabaya
kuesioner yang akan secara langsung disebarkan kepada calon responden. Dalam
Tahapan dalam metode penelitian teknik pengmpulan data serta jenis data
Google Form.
3.7.1 Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Menurut
Sugiyono (2019:194) data primer adalah sumber data yang langsung memberikan
data kepada pengumpul data , biasanya dapat melalui wawancara, jejak, kuesioner
dan lain sebagainya. Data primer dari penelitian ini sendiri berupa kuesioner yang
akan diisi oleh responden yang telah peneliti tetapkan, meliputi: identitas dan
kuesioner yang bersifat tertutup, dimana sudah terdapat alternatif jawaban yang
telah disediakan.
45
akan di analisa masalah yang ada sehingga data-data yang terkumpul harus benar-
benar akurat dan terpercaya. Kuesioner yang dimaksut untuk pengumpulan data
pada penelitian ini adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
Sugiyono, (2019:199).
4) Kuesioner yang telah diisi oleh responden kemudian akan diolah dan dianalisis
oleh peneliti.
Uji ini digunakan untuk menguji apakah pertanyaan yang tertulis dalam kuisioner
mampu menjelaskan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Instrumen
yang valid adalah instrumen yang memiliki nilai validitas yang tinggi.
46
menggunkan uji convergent validity yang didalamnya terdiri dari dua parameter
yaitu loading factor dan AVE. pada penjelasan loading factor dan AVE
seberapa konsisten alat ukur mengukur konsep apa pun yang diukurnya.
Instrument dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,60.
Secara khusus nilai reliabilitas 0,60 hingga 0,70 dapat diterima. Nilai antara 0,70
dan 0,90 dapat dikatakan memuaskan Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., &
instrumen dikatakan reliabel jika alpha (α) ≥0,6 dan semakin tinggi nilai alpha (α)
maka”instrument tersebut semakin handal, tetapi jika nilainya ≤0,6, maka hal itu
memberikan hasil yang Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) jika memenuhi
regresi linier dengan menggunakan model OLS (pangkat kuadrat terkecil biasa).
pengambilan keputusan yang menyesatkan, oleh karena itu perlu dilakukan uji
asumsi klasik.
47
Uji asumsi klasik dalam penelitian ini digunakan untuk memastikan bahwa
a. Uji Normalitas
berikut:
b. Uji Multikolinearitas
dilihat pada nilai toleransi dan nilai VIF (Variance Inflation Factor).
dan nilai VIF (Variance Inflation Factor) kurang dari 10, apabila tidak
2011;105).
c. Uji Heteroskedastisitas
signifikansi 5%).
dua atau lebih variabel independen. Model umum analisis regresi tersebut adalah
Keterangan:
a = Konstanta
X1 = persepsi kualitasProduk
X2 = citra merek
X3 = kepercayan merek
e = error
karena pangkat dari semua parameternya adalah satu, dan dikatakan berganda
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antar nol dan satu.Nilai R² yang
data silang (crossection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara
tambahan satu variabel independen, maka R² pasti meningkat tidak peduli apakah
pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik.Tidak seperti R², nilai
Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan
kedalam model.
harga, distribusi dan promosi mempunyai pengaruh terhadap minat beli, dengan
kesalahan t atau p value lebih kecil dari taraf signifikansi tertentu (taraf
signifikansi 5%).
= b–B
t-hitung
Sb
Dimana:
b = koefisien regresi
Sb = standar error
1. Menentukan H0 dan Ha
Ho diterima apabila = 0.05 ≤ nilai sig ≤ 0.05 dan t hitung < t tabel, tingkat
Ho ditolak apabila = nilai sig >0.05 atau nilai sig < 0.05 dan t hitung > t tabel,
probabilitas tingkat kesalahan F atau p value lebih kecil dari taraf signifikansi
tertentu (taraf signifikansi 5%). Nilai F diperoleh dari rumus sebagai berikut :
Keterangan :
n = banyak sampel
1) Menentukan H0 dan Hi
dependen..
2) Kriteria penolakan atau penerimaan H0 jika :
Ho diterima apabila = 0.05 ≤ nilai sig ≤ 0.05 dan F hitung ≤ F tabel maka
Ho ditolak apabila = nilai sig >0.05 atau nilai sig < 0.05 dan F hitung ≥ F