PENDAHULUAN
PT. LRT Jakarta adalah perusahaan baru yang bergerak di bidang operator
perkeretaapian dimana PT. LRT Jakarta mengoperasikan kereta api dengan berbagai
teknologi yang terbaru. Teknologi tersebut di aplikasikan pada sistem signal,
telecommunication, dan ticketing dan di bentuk departemen departemen STT (signal,
tekecimmunication, and ticketing).
Departemen STT LRT Jakarta adalah departemen di bawah divisi Prasarana yang
secara khusus bertanggung jawab terhadap kelaikan teknologi serta perangkat-
perangkatnya. Departemen STT LRT Jakarta memiliki 15 karyawan yang terdiri dari
a. 1 orang manager
b. 1 orang assistant manager
c. 1 orang supervisor
d. 2 orang administrator
e. 8 staff pemeriksa dan perawatan
sistem persinyalan yang berbeda dengan PT. KAI maupun PT. MRT. Di dalam
pengoperasiannya PT. LRT Jakarta memiliki sistem persinyalan yang dapat
dikendalikan secara terpusat serta dapat membuat schedule perjalana kereta secara
otomatis dengan menggunakan sistem sehingga lebih memudahkan dalam langkah
pengoperasianya dan meminimalisir resiko-resiko kecelakaan kereta.
Seluruh sistem persinyalan di PT. LRT Jakarta dikerjakan oleh tim professional
dari dalam maupun luar negeri yang berpatokan pada sistem persinyalan
perkeretaapian di korea selatan, sehingga sebagian besar peralatan persinyalan
tersebut di datakngan dari negara korea selatan dengan berbagai merek dan
distributornya.
Pada proyek selanjutnya PT LRT Jakarta akan memiliki jalur kereta api sampai
dengan Jakarta International Stadium (JIS) dengan mererncanakan peningkatan
sistem persinyalan menjadi Grades of Automation (GoA) level 2 yang di bangun oleh
PT Jakarta Propertindo (JAKPRO) dimana kereta akan berjalan secara otomatis tanpa
dikendalikan oleh masinis. Pada dasarnya peningkatan Grades of Automation (GoA)
pada level selanjutnya akan membutuhkan biaya yang sangat besar karena akan
merubah beberpa peralatan persinyalan yang sudah terpasang saat ini sehingga perlu
kajian kembali untuk peningkatan sistem persinyalan tersebut menjadari Grades of
Automation (GoA) level 2.
1.3 TUJUAN
Tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah untuk dapat mengetahui seberapa
pentingnya perusahaan memasang sistem persinyalan Grades of Automation (GoA)
level 2 dalam pengoperasian perkeretaapian LRT Jakarta, sehingga mendapatkan
perbandingan antara penggunaan sistem persinyalan yang ada atau meningkatkan
level sistem persinyalan untuk menjadi referensi dalam proyek perpanjangan jalur
LRT Jakarta sampai dengan Jakarta International Stadium (JIS).
Dari tujuan penulisan skripsi, maka judul skripsi ini adalah “ANALISA
KEBUTUHAN PENINGKATAN SISTEM PERSINYALAN LRT JAKARTA”.