Identifikasi Resiko Pelayanan Rawat Inap

No Sasaran Resiko Kegawata Probabilita Tingkat Akibat Pencegahan Upaya

Seringkali n s Resiko Resiko Penanganan jika
terjadi terkena Resiko
1 Pasien Catatan Status Moderate Jarang Terjadi Moderate Salah Monitoring SOP Stop pemberlakuan
rekam medic pemberian identifkasi , tindakan selanjutya
tertukar pengobatan/ kajian, layanan konsultasi ulang dan
tindakan klinis; melakukan evaluasi
pencatatan segera
sesuai status
paska visite
Dokter
Tertukarnya Mayor Mungkin ekstrim Salah Penulisan resep Stop pemberian
pemberian obat terjadi pemberian dengan identitas obat selanjutnya;
pengobatan tepat; monitor kaji efek samping;
jam pemberian konsultasi dengan
obat dengan dokter jaga berikan
ketepatan asuhan antidote bila perlu
Miss komunikasi Minor Sering terjadi Moderate Asuhan gizi Pemberian daftar Berikan knseling gizi
antara petugas klinis tidak menu harian ulang sesuai SOP
gizi dengan terpenuhi kepada keluarga
keluarga selaku berikut cara
pensuplai asupan penyiapannya;
makanan upaya penyediaan
makanan diambil
alih Puskesmas
dengan
dikoordinir oleh
ahli gizi langsung
Pemberian obat Minor Sangat sering Moderate Target terapi Pemberlakukan Konsultasi dengan
tidak tepat terjadi dan SOP Komunikasi dokter jaga untuk
 jadwal kesembuhan antara petugas advice selanjutnya
terhambat jaga; pembuatan
jadwal-list
pemberian obat
dalam status
rekam medic
maupun papan
operan
Pasien gelisah Mayor Mungkin Tinggi Cedera Pasang naikkan Amankan pasien;
jatuh dari bed terjadi tambahan handrail bed lakukan safety action
yang dapat kanan kiri, (BHD) sesuai SOP
menjadi fatal pertimbangkan BHD dan kaji
karena fiksasi sementara, keadaan klinis paska
trauma KIE keluarga kejadian (SOP kajian)
benturan memberikan
penjagaan dan
pengawasan,
Pasien Mayor Sangat sering Ekstrim Resiko Pemasangan infus Penggantian
mengalami terjadi tambahan sesuai SOP pemasangan lokasi
phlebitis dalam infeksi dengan benar infus dan konsultasi
48 jam paska sekunder dokter jaga
pemasangan
infus
Pasien terjatuh Moderate Mungkin Tinggi Cedera SOP K-3 Tangani pasien
pada lantai terjadi tambahan diberlakukan; dengan SOP triase;
kamar mandi yang dapat pemberian alas kaji evaluasi dampak
yang licin perberat sakit kamar mandi ; dan solusi lantai
desain ulang licin.
mode lantai
kamar mandi
2 Petugas Petugas terpapar Mayor Sangat sering Ekstrim Nosokomial Penggunaan APD Petugas diberikan
bahan-bahan terjadi sesuai SOP APD kemudahan ijin cek
kontaminan up berkala dan
difasilitasi pkms
 Petugas tertusuk Mayor Sering terjadi Ekstrim Nosokomial Penggunaan APD Petugas diberikan
jarum bekas sesuai SOP APD; kemudahan ijin cek
suntik imunisasi Hep B up berkala
dan Td
3 Sarpras Ketersediaan Mayor Sering terjadi Ekstrim Terhambatny Pemantauan dan Pinjam tabung
oksigen isi ulang a penanganan isi ulang berkala oksigen dari faskes
terbatas/ oksigen pasien; resiko sesuai dengan lain terdekat
elektrik rusak kematian SOP pemeliharaan
meningkat alat
Ruangan yang Mayor Sangat sering Ekstrim Ketidak Penambahan Penambahan kipas
panas dan terjadi nyamanan ventilasi atau angin untuk bantu
pengap minim pasien dan kipas angina/ AC sirkulasi udara
ventilasi mengganggu jika ventilasi krg
proses 15% luas ruangan
pemulihan
Linen yang kotor Moderate Sering terjadi Tinggi Ketidak Pemantauan Penggantian segera
dan rusak nyamanan pemasangan linen terhadap linen yang
pasien dan dan laundry ditemukan kotor
mengganggu sesuai SOP atau rusak
proses
pemulihan
4 Lingkungan Banyaknya Moderate Sangat sering Tinggi Resiko infeksi Pemasangan pest Lakukan pengkajian
serangga vector terjadi sekunder trap dan dan evaluasi
penyakit dan lainnya pemberian
tikus berkeliaran rapellant