Anda di halaman 1dari 7

REGISTER RISIKO PELAYANAN

GAWAT DARURAT DAN DAN RAWAT INAP


No Jenis kegiatan Risiko yang Tingkat risiko Penyebab Akibat Pencegahan risiko Upaya Penanggungj Pelaporan jika terjadi paparan
mungkin terjadi (sangat tinggi, terjadinya penanganan jika awab (PIC)
tinggi, sedang, terkena risiko
rendah)
1. Pendaftaran di UGD Bagi petugas

Memasang infus P:4 Petugas kontak Petugas 1. Memasang Petugas segera Petugas
S:2 langsung dengan tertular poster etika berobat UGD
pasien saat penyakit batuk
Sedang identifikasi
2. Pasien batuk
diberi masker

3. Petugas cuci
tangan setiap
setelah
melayani pasien

Bagi Pasien

Kejadian Plebitis P:4 Tidak terlihatnya Pecahnya Melepas infus Memasang Petugas
S:2 pembuluh darah pembuluh yang plebitis kembali infus UGD
darah
Sedang

1. Mimindahkan pasien Bagi petugas P:3 Mengangkat Cedera Memindahkan Petugas segera Petugas
S:2 pasien saat tangan dan pasien dengan berobat UGD
2. Tangan petugas memindahkan kaki bantuan 3 orang
keseleo Sedang pasien dari mobil
ke brancard atau
dari brancard ke
tempat tidur
2. Bagi Pasien

Resiko Terjatuh P:2 Mengangkat Terjadi Memindahkan Pertolongan Petugas


S:3 pasien saat cedera pasien dengan pertama oleh UGD
memindahkan pada bantuan 3 orang petugas UDG
Sedang pasien pasien

3.
Salah anamnesa
3. Kesalahan P:4 Petugas tidak Salah 1. Petugas Menghubungi Perawat dan Melaporkan ke tim PMKP
identifikasi pasien S:1 memahami bahasa memberik mengulang pasien melalui Dokter
atau masalah pasien an therapi mengidentifikas petugas
kesehatan Sedang i pasien dan kesehatan
masalah didesa
kesehatan
dengan benar

2. Pengidentifikasi
dibagian obat

4. Pasien terjatuh / Bagi Pasien


terpeleset
Terjatuh dari P:3 1. Jalan menuju Pasien 1. UGD dipindah Area yang Koordinator Melaporkan ke tim PMKP
ketinggian yang S:2 ruang UGD terjatuh, kedepan, area menurun UGD Rawat
sama, terpeleset, menurun cedera, untuk ditandai “ Awas Inap
Tersandung Sedang menurunkan Jatuh “
pasien dari
mobil dibuat
lebih lebar

2. Keluarga atau 2. Pada saat


petugas pada memindahkan
saat pasien dibantu
memindahkan 3 orang
pasien tidak
kuat menahan
beban pasien
5. Kesalahan identifikasi Salah anamnesa P:4 Petugas tidak Salah 1. Petugas 1. Melaksanak Perawat dan Melaporkan ke tim PMKP
masalah oleh petugas S:1 memahami bahasa menerima mengulang an observasi Dokter
pasien therapi mengidentifik keadaan
Sedang asi pasien dan pasien
masalah setiap waktu
kesehatan 2. Mengajak
dengan benar keluarga
2. Petugas yang bisa
belajar bahasa memahami
yang bahasa
digunakan di indonesia
Masyarakat
Padang
3. Pengidentifika
si dibagian
obat

Bagi lingkungan

6. Pemeriksaan Fisik Bagi Petugas

1. Terpercik P:4 1. Petugas tidak Terinfeksi 1. Petugas Melakukan Perawat dan Melaporkan ke tim PMKP
cairan tubuh S:1 memakai APD Penyakit menggunakan pemeriksaan Dokter
dari pasien 2. Petugas tidak APD kesehatan bagi
2. Penularan Sedang cuci tangan 2. Petugas cuci petugas setiap
kuman sebelum dan tangan periode
melalui sesudah sebelum dan
tangan melaksanakan sesudah
tindakan melaksanakan
keperawatan tindakan
keperawatan
3. Sterilisasi alat

Bagi Pasien

Kesalahan P:4 1. Petugas tidak Terjadi Pemeriksaan fisik Tindakan sesuai Perawat dan Melaporkan ke tim PMKP
tindakan sampai S:2 sistematis Perlukaan, dilakukan sesuai SOP Dokter
terjadi perlukaan dalam salah SOP
Sedang pemeriksaan diagnosis
fisik
2. Petugas terlalu
cepat dalam
pemeriksaan
fisik
7. Pemberian therapie Bagi petugas

1. Kesalahan P:4 Petugas kurang Terjdi Petugas Memberikan Perawat dan Melaporkan ke tim PMKP
Pemberian S:1 memahami KTD memahami Buku therapie sesuai Dokter
therapi pedoman Pedoman SOP
Sedang tatalaksana tatalaksana
penyakit penyakit

Bagi Pasien

1. Kesalaha P:4 1. Petugas tidak Tapat Pemberian Tindakan sesuai Perawat dan Melaporkan ke tim PMKP
n S:1 sistematis terjadi therapie sesuai SOP Dokter
menerim dalam ESO dan SOP
a therapi Sedang pemeriksaan Overdosis
fisik
2. Petugas terlalu
cepat dalam
pemeriksaan
fisik

8. Kesterilan Alat Bagi petugas

Terjadi resiko P:4 Alat yang Terjadi 1. Dilakukan 1. Pemberian Perawat dan Melaporkan ke tim PMKP
penularan S:1 digunakan tidak infeksi sterilisasi alat obat Dokter
penyakit dari disterilkan 2. Petugas antibiotik
pasien ke petugas Sedang melaksanakan
tindakan
sesuai SOP

Bagi Pasien

Terjadi resiko P:4 Alat yang Terjadi 1. Dilakukan Pemberian obat Perawat dan Melaporkan ke tim PMKP
penularan S:1 digunakan tidak infeksi sterilisasi alat antibiotik Dokter
penyakit dari disterilkan 2. Petugas
pasien ke pasien Sedang melaksanakan
yang lain Tindakan
sesuai SOP
9. Heacting Bagi petugas

1.Terpercik P:4 Petugas tidak Baju Penggunaan APD Penggunaan


darah/tertular S:1 memakai APD terkontami safety box,
resiko penyakit nasi darah untuk limbah Perawat dan
melalui cairan Sedang tajam. Dokter
tubuh Kebijakan
dilarang Melaporkan ke tim PMKP
menutup
kembali jarum
bekas

2.Tertusuk jarum P:4 Penggunaan


suntik / jarum S:3 safety box, untuk
jahit bekas pasien limbah tajam.
Tinggi Kebijakan
dilarang menutup
kembali jarum
bekas

Bagi Pasien

Terjadi P:4 Petugas tidak bisa Hipervole 1. Seting alat 1. Menghentik Perawat dan Melaporkan ke tim PMKP
perdarahan S:3 menghentikan mia ( Heacting an Dokter
perdarahan set ) perdarahan
Tinggi 2. Persiapan alat 2. Resusitasi
untuk Pasang cairan
Infus

Rawat Inap Bagi Pasien


1.Terjatuh dari P:3 1.Lantai miring 1.Pasien 1.Area yang 1.Area yang Perawat ,Do Melaporkan ke tim PMKP
ketinggian S:2 dikoridor,ramp terjatuh beresiko licin resiko licin kter
yangsama,terpeles atau batas lantai ditandai ,dipasang ditandai “ Awas
et, Sedang dan halaman handriil/pemasang Licin “
Tersandung ankarpet anti Dipasang
licin,serta perin Handriil
gatan “awas licin Pemasangan
“ keramik kasar
/anti licin pada
koridor dan
2.Pemasangan lantai miring
2.Terjatuh dari P:3 2.Struktur tanah 2.Pasien keramik antilicin
ketinggian S:2 dan bangunan terjatuh pada koridor dan
berbeda menurun lantai miring
Sedang

3.Penggunaan
peralatan dengan
3.Kebisingan P:5 3.Ruang rawat 3.Pasien alat alat yang
S:1 inap pasien dekat merasa memiliki ambang
janset kebisingan kebisingan
Sedang rendah. 3.Penggunaan
peralatan yang
4.Masker mempunyai
pengantar pasien ambang
dan pasien yang kebising rendah
batuk
4.Tertular kuman P:4 4.Pasien Sosialisasi etika
patogen dari S:1 tertular batuk oleh PPI
pasien lain kuman
( nosokomial ) Sedang patogen 4.Penggunaan
( terjadi masker bagi
infeksi pengantar
nosokomi pasien dan
al ) pasien batuk
Sosialisasi etika
batuk

Bagi petugas
1.Terjatuh dari P:3 1.Lantai miring 1.Petugas 1.Area yang 1.Area yang Perawat ,Do Melaporkan ke tim PMKP
ketinggian yang S:2 dikoridor,ramp terjatuh beresiko licin resiko licin kter
sama,terpeleset, atau batas lantai 2..Passien ditandai ,dipasang ditandai “ Awas
Tersandung Sedang dan halaman tertular handriil/pemasang Licin “
2.Struktur tanah kuman ankarpet anti Dipasang
dan bangunan patogen licin,serta perin Handriil
menurun ( terjadi gatan “awas licin Pemasangan
infeksi “ keramik kasar
nosokomi 2.Pemasangan /anti licin pada
al ) keramik antilicin koridor dan
pada koridor dan lantai miring
lantai miring

2.Pemakaian
Masker setiap
2.Tertular P:4 2.Lokasi ruang Petugas melakukan
Penyakit S:1 Jaga Perawat sering tindakan
didekat kamar batuk
Sedang mandi pasien pilek 2.Penggunaan
masker bagi
Petugas dan
Pasien yang
mengalami
penyakit
menular melalui
pernafasan
pengantar
pasien

Anda mungkin juga menyukai