Anda di halaman 1dari 18

KONSEP DASAR NUMERASI

Ummy Salmah, M.Pd., M.Sc.


SEAMEO QITEP in Mathematics
DISKUSI
+ Apa yang pertama kali muncul di benak Anda ketika pertama
kali mendengar atau membaca istilah numerasi? Apa yang
Anda pahami tentang numerasi?

2
MISKONSEPSI NUMERASI

3
Numerasi hanya merupakan proses berhitung
Numerasi kemudian akhirnya banyak dipersepsikan sebagai
sesuatu yang berhubungan dengan proses berhitung saja.
Miskonsepsi inilah yang sering muncul yang mengidentikkan
numerasi sebagai hanya proses berhitung. Dalam
perkembangannya, memberikan banyak aktivitas berhitung saja
kepada siswa tidak lantas membawa siswa mampu menjadi insan
yang memiliki kemampuan numerasi yang baik dan numerasi lebih
sekedar proses berhitung.

4
Numerasi adalah Matematika
Numerasi merupakan alternatif lain dalam mengembangkan
kemampuan matematika. Matematika adalah sesuatu yang
abstrak yang menawarkan tentang suatu kebenaran yang absolut
tentang hubungan ideal berbagai macam objek. Numerasi
berhubungan dengan sesuatu yang kontekstual dan konkret, yang
menawarkan solusi terhadap permasalah rill yang terjadi.
Matematika dan literasi adalah dua hal berbeda, tetapi terkait satu
dengan yang lain dan keduanya dibutuhkan oleh siswa.

5
Numerasi hanya diajarkan oleh guru matematika
Numerasi dapat pula diajarkan oleh guru mata pelajaran yang lain.
Dalam berbagai konteks siswa akan menemukan berbagai aplikasi
bilangan dan operasinya. Siswa akan dihadapkan dengan
interpretasi data, pengukuran dan hal yang terkait lainnya yang
kesemuanya melibatkan bilangan dan operasinya. Siswa
diharapkan mampu melihat berbagai hubungan bilangan yang
disajikan dalam berbagai konteks dan mengkomunikasikannya.

6
Level SMA tidak butuh asesmen numerasi
Menilai kemampuan numerasi dan literasi siswa di level SMA tetap
perlu untuk dilakukan untuk melihat sejauh mana siswa di level
tersebut memahami berbagai konteks dan permasalahan
sehari-hari dengan kemampuan literasi dan numerasi yang
dimilikinya.

7
Dibutuhkan mata pelajaran khusus untuk belajar
numerasi
Numerasi dapat disertakan dan dikembangkan di mata pelajaran
apapun. Numerasi berkaitan dengan bagaimana siswa
menyelesaikan berbagai konteks dunia nyata dengan melibatkan
pengetahuan matematikanya. Sehingga untuk mengembangkan
numerasi, tidak dibutuhkan mata pelajaran khusus. Numerasi
dapat dikembangkan di berbagai mata pelajaran selain
matematika.

8
DISKUSI
+ Apakah ada miskonsepsi yang lainnya yang Anda temukan
tentang numerasi?
+ Coba diskusikan lebih lanjut

9
KONSEP NUMERASI

10
Pengertian Numerasi
+ Numerasi adalah kemampuan untuk memproses,
mengkomunikasikan dan menginterpretasikan informasi
numerik dalam berbagai konteks (Askew dan Askew, 1997).
+ Numerasi merupakan kemampuan seseorang untuk
menggunakan konsep maupun prosedur matematika dalam
menyelesaikan permasalahan sehari-hari pada berbagai
konteks yang relevan sebagai individu dan warga negara
Indonesia dan dunia (Pusmenjar, 2019)

11
MATEMATIKA DAN NUMERASI

12
Numerasi dalam Pembelajaran
Matematika
Komponen Numerasi Cakupan Matematika dalam K13

Mengestimasi dan menghitung dengan Bilangan


bilangan bulat
Menggunakan pecahan, decimal, persen Bilangan
dan perbandingan.
Mengenali dan menggunakan pola dan relasi Bilangan dan Aljabar

Menggunakan penalaran spasial Geometri dan Pengukuran

Menggunakan pengukuran Geometri dan Pengukuran

Menginterpretasi informasi statistik Pengolahan Data

13
Masalah Kontekstual
Konteks dan masalah kontekstual merupakan komponen yang
penting dalam numerasi. Konteks bukanlah merupakan hal yang
baru dalam kegiatan pembelajaran. Konteks memegang peranan
yang penting dalam menjembatani siswa untuk memahami suatu
konsep. Dalam pembelajaran matematika misalnya, konteks
berperan dalam membantu siswa untuk memahami dan
memperkuat suatu konsep matematika.

14
Masalah Kontekstual
Penggunaan konteks atau masalah kontekstual yang bermakna
tentu akan membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan
numerasinya dengan baik. Guru sebaiknya banyak menghadirkan
permasalahan-permasalahan kontektual untuk membantu siswa
memahami kebermanfaatan matematika dalam kehidupannya
sehari-hari. Steen (2001) mengatakan bahwa mustahil seseorang
dapat memahami matematika dengan baik jika ia tidak sendiri
gagal dalam mengenal kebermanfaatan matematika dalam
kehidupan sehari-hari.

15
DISKUSI
+ Apa yang dapat kamu simpulkan tentang numerasi?
+ Menurut Anda seberapa penting nuemrasi diajarkan di jenjang
yang Anda ampu saat ini?

16
DAFTAR PUSTAKA
Askew, M., & Askew, M. (1997). Effective teachers of numeracy. London: King's College London.
Boaler, J. (1993). The Role of Contexts in the Mathematics Classroom: Do they Make Mathematics More" Real"?. For the learning of
mathematics, 13(2), 12-17.
Geiger, V., Goos, M., & Forgasz, H. (2015). A rich interpretation of numeracy for the 21st century: A survey of the state of the
field. ZDM, 47(4), 531-548.
Gerakan Literasi Nasional (2017). Materi pendukung literasi numerasi. Jakarta: Kemdikbud.
Gravemeijer, K., & Doorman, M. (1999). Context problems in realistic mathematics education: A calculus course as an
example. Educational studies in mathematics, 39(1), 111-129.
Lave, J. (1988). Cognition in practice: Mind, mathematics and culture in everyday life. Cambridge University Press.
Peters, E., Västfjäll, D., Slovic, P., Mertz, C. K., Mazzocco, K., & Dickert, S. (2006). Numeracy and decision making. Psychological
science, 17(5), 407-413.
Steen, L. A. (1999). Numeracy: The new literacy for a data-drenched society. Educational Leadership, 57, 8-13.
Steen, L. A. (2001). Mathematics and numeracy: Two literacies, one language. The mathematics educator, 6(1), 10-16.

17
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai