i
Buku Pedoman Pendidikan 2020/ 2021
i
Tim Penyusun :
1. Ono Tarsono, SE., M.Ak., CADE., CAP
2. Drs. Jusuf Hariyanto, M.Sc
3. Drs. Imron HR., MM
Supporting Data :
1. Dr. Lies Zulfiati, SE., M.Si., Ak., CA
2. Dr. Muhammad Anhar, M.Sc., SE., Ak., CA
3. Dr. Rimi Gusliana Mais, SE., M.Si., CSRS., CSRA
4. Dr. Ir. Meita Pragiwani, MM
5. Siti Almurni, SE., M.Ak., CADE., CAP., CAAT
6. Drs. Sumitro, M.Sc
7. Dahlifah, SE., M.Si., CSRS., CSRA
8. Dr. Diah Pranita Sari, SP., MM
9. Fanisyah Maliki, SE., Ak., M.Ak
10. Endo Sukanda, SE
11. Ikang Zulfikar Rahman, A.Md
Desain Sampul :
Faris Faruqi, SE., ME., CSRS
PERHATIAN
Setiap Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) Jakarta diharuskan
dan wajib secara mandiri membaca, memahami, dan memahami isi buku Pedoman
Pendidikan ini dengan seksama termasuk memahami dan mengerti tentang evaluasi
yang dilakukan baik setiap akhir semester maupun setiap tahun akademik serta sanksi
atas pelanggaran akademik, tanpa harus menunggu diberi peringatan oleh Kepala
Program Studi atau Pimpinan STEI Jakarta.
Pendidikan,
Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat
Kami mahasiswa mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia berjanji dan bersungguh-
sungguh untuk :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Menjunjung tinggi norma-norma, kaidah-kaidah dan peraturan-peraturan yang berlaku di
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia;
3. Menjaga nama baik mahasiswa dan Alma Mater Sekolah TinggiIlmu Ekonomi Indonesia;
4. Siap untuk melaksanakan kewajiban, tugas-tugas, dan tanggungjawab kami, secara jujur,
berdedikasi tinggi, serta dengan kesungguhan hati;
5. Menjaga ketertiban kampus, transparansi dan akuntabilitas serta jujur dalam
mengembangkan dan mentransormasikan ilmu yang kami peroleh dari Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia;
6. Bersedia menyumbangkan tenaga, pikiran, dan kemampuan yang kami miliki demi kemajuan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Agama, Bangsa, dan Negara.
Keterangan :
1 – 10 September Konter Mata Kuliah dengan mengisi Kartu Rencana Studi Sementara
(KRSS) dan Kartu Rencana Studi (KRS) Online Semester Gasal Tahun
Akademik 2020/ 2021
17 September Rapat Dosen Pengampu Mata Kuliah Awal Semester Gasal Tahun
2020/ 2021
19 September Program Pengenalan Mahasiswa Belajar (PPMB) Tahun Akademik
2020/ 2021
21 September Perkuliahan Semester Gasal Tahun Tahun Akademik 2020/ 2021
28 September Perkuliahan Perdana Mahasiswa Baru Angkatan 2020 Semester
Gasal Tahun Akademik 2020/ 2021
Keterangan :
29 Oktober Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H
30 Oktober – Pekan Kuliah Pengganti
4 November
Keterangan :
30 Oktober – Pekan Kuliah Pengganti
4 November
9 – 14 November Ujian Tengah Semester (UTS) Gasal Tahun Akademik 2020/ 2021
30 November Batas Akhir Entry Nilai ke SIKAD
Keterangan :
24 Desember Cuti Bersama Hari Raya Natal
25 Desember Hari Raya Natal
26 Desember 2020 – Pekan Kuliah Pengganti
2 Januari 2021
Keterangan :
1 Januari Tahun Baru 2021 Masehi
4 – 9 Januari Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal Tahun Akademik 2020/ 2021
21 Januari Rapat Dosen Penasehat Akademik Semester Genap 2020/ 2021
23 Januari Batas Akhir Entry Nilai ke SIKAD
25 Januari – Konter Mata Kuliah dengan mengisi KRSS dan KRS Online Semester
6 Februari Genap Tahun Akademik 2020/ 2021
Keterangan :
25 Januari – Konter Mata Kuliah dengan mengisi KRSS dan KRS Online Semester
6 Februari Genap Tahun Akademik 2020/ 2021
11 Februari Rapat Dosen Pengampu Mata Kuliah Awal Semester Genap Tahun 2020/
2021
12 Februari Tahun Baru Imlek 2572
15 Februari – Perkuliahan Semsester Genap Tahun Akademik 2020/ 2021
19 Juni
Keterangan :
2 April Wafat Nabi Isa Al Masih
5 – 10 April Ujian Tengah Semester (UTS) Genap Tahun Akademik 2020/ 2021
30 April Batas Akhir Entry Nilai ke SIKAD
Keterangan :
01 Mei Hari Buruh Internasional
10 – 22 Mei Hari libur Perkuliahan
13 Mei Kenaikan Isa Almasih
13-14 Mei Hari Raya Idul Fitri 1442 H
17-19 Mei Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 H
26 Mei Hari Raya Waisak 2565
24 Mei Masuk Kembali Perkuliahan
Keterangan :
KULIAH JUNI 2021
PEKAN KE MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1 2 3 4 5
XV 6 7 8 9 10 11 12
XVI 13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30
Keterangan :
10 Agustus Tahun Baru Hijriyah 1443
17 Agustus Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
16 – 21 Agustus Ujian Akhir Semester (UAS) Pendek Tahun Akademik 2020/ 2021
26 Agustus Rapat Doen Penasehat Akademik Semester Gasal Tahun Akademik
2021/ 2022
28 Agustus Batas Akhir Entry Nilai ke SIKAD
Pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan
pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan;
Untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala bidang,
diperlukan pendidikan tinggi yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/ atau profesional yang berbudaya
dan kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tangguh, serta berani membela kebenaran
untuk kepentingan bangsa;
Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup
Program Diploma, Program Sarjana, Program Magister, Program Doktor, dan Program
Profesi, serta Program Spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan
kebudayaan bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan keterjangkauan dan pemerataan yang
berkeadilan dalam memperoleh pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan dengan
kepentingan masyarakat bagi kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan, diperlukan
penataan pendidikan tinggi secara terencana, terarah, dan berkelanjutan dengan
memperhatikan aspek demografis dan geografis;
Bahwa STEI Jakarta merupakan bagian dari sistem pendidikan tinggi nasional yang
memusatkan perhatian, upaya dan tindakan pada pendidikan tinggi di bidang ekonomi, guna
menyiapkan sumberdaya manusia dibidang keekonomian dan mengembangkan ilmu
ekonomi serta melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk
menerapkan dan mengembangkan ilmu, teknologi, seni dan kemanusiaan dalam rangka
meningkatkan kecerdasan bangsa sebagaimana diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945.
Kemudian dari itu dan dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa serta didorong oleh keinginan
luhur demi upaya mewujudkan fitrah insaniah, bersama ini Badan Pengurus Yayasan
Pendidikan Fatahillah Jakarta menetapkan dan mensahkan Statuta Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia Jakarta untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan program-program
pendidikan tinggi sehari-hari.
1.9. Fasilitas
Kampus STEI dibangun di atas lahan seluas 9,757 Ha dengan Status Hak Milik di Kampus
ABCE. Lokasi Kampus A dan Kampus B terletak di Jalan Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun,
Jakarta Timur 13220, Telpon 021 4750321, Fax. 021 4722371, Kampus C terletak di Jalan Pratekan
Lingkungan di sekitar Kampus A, B, dan C STEI Jakarta sangat nyaman dan berdekatan dengan
Jalan Pemuda yang dapat dijangkau dengan Jalur Bus Trans Jakarta dan jalur angkutan kota.
Sedangkan lingkungan Kampus E Bekasi berada di lingkungan perkantoran yang nyaman dan
dekat dengan fasilitas pertokoan serta dekat dengan Tol Bekasi Barat.
Fasilitas yang dimiliki Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) Jakarta sampai saat ini
sebagai berikut :
1. Gedung Utama Kampus A;
2. Gedung Pascasarjana Kampus C;
3. Gedung Kuliah Kampus B
4. Gedung Kuliah Kampus E;
5. Gedung Unit Kegiatan Mahasiswa;
6. Gedung Kafetaria Mahasiswa;
7. Masjid Nurul I’thisom;
8. Auditorium Faisal Kamal;
9. Ruang Seminar dan Diskusi Pascasarjana;
10. Ruang Pimpinan;
11. Ruang Dosen;
12. Ruang Rapat Utama;
13. Ruang Rapat Ketua;
14. Ruang Rapat Pimpinan;
15. Ruang Perpustakaan;
16. Ruang Lab. Komputer;
17. Ruang Simulator Bisnis;
18. Ruang Brevet Pajak;
19. Ruang Kemahasiswaan dan Alumni;
20. Ruang Konseling dan Kreativitas Mahasiswa;
21. Ruang STEI Career Center;
22. Ruang Kehumasan dan Marketing;
23. Ruang Administrasi Akademik;
24. Ruang Administrasi Pengajaran;
25. Ruang Administrasi Keuangan dan Akuntansi;
26. Ruang Administrasi Umum;
27. Ruang Evaluasi Database;
28. Ruang Pusat Penjaminan Mutu;
29. Ruang Bagian Penelitian dan Abdimas;
30. Ruang Redaksi Publikasi Ilmiah;
31. Ruang Tunggu Mahasiswa (RTM);
32. Prasarana Pendukung Lainnya.
BADAN PEMBINA
Ketua
Anggota Anggota
Ketua
Ketua YPFJ
Dr. Zaghlul Jusuf, SH Dr. Hj. Hilda Rahmi Reslinda Bahar, SH Said Khaerul Wasif,
Sina, MA SE., Ak., M.Ak., CA
Kabag. Data Center Ketua DKM Nurul I’tishom Kabag. Bina Gedung
Departemen Manajemen
1. Kepala Departemen Manajemen : Dr. Muhammad Anhar, M.Sc., SE., Ak., CA
2. Sekretaris Program Studi S1 Manajemen : Muhammad Ramaditya, BBA., M.Sc
3. Kepala Program Studi D3 Manaj. Perdagangan : Dr. Diah Pranita Sari, SP., MM
4. Kepala Program Studi S1 Manajemen : Drs. Sumitro, M.Sc
5. Kepala Program Studi S2 Manajemen : Dr. Ir. Meita Pragiwani, MM
6. Staf Administrasi S1 Manajemen : 1. Aden Apandi, SE., M.Ak
2. Erwin Nugroho, A.Md
3. Paras Roro Pudak Sari, A.Md
7. Staf Administrasi S2 Magister Manajemen 1. Nabila Nur Aulia, S.Pd
2. Rizky Maharani Putri, A.Md
Bagian Perpustakaan
1. Kabag. Perpustakaan : Siti Masruroh, S.IP
2. Staf Administrasi : 1. Solihin Haryadi, SE
2. Miftahudin Almurtando
3. Lili Dahlia
4. Urip Santoso
5. Ridho Adi Nugoho
6. Elisa Septiani, SE
Dr. Lies Zulfiati, SE., Dr. Dian Surya Sampurna, SE., H. Nasahiddin Kamal, Drs. Jusuf Hariyanto,
M.Si., Ak., CA MM Lc., MA M.Sc
Rutinaias Haholongan, SE., MM Ono Tarsono, SE., M.Ak., CADE., Sulistiyowati, SE., M.Ak., BKP
CAP
Flourien Nurul Chusnah, SE., M.Ak., Ak., CA Dr. Lies Zulfiati, SE., M.Si., Ak., CA
Dr. Dahlifah, SE., M.Si., CADE., Siti Almurni, SE., M.Ak., CADE., Dr. Rimi Gusliana Mais, SE.,
CSRS., CSRA., CAAT CAP., CAAT M.Si., CSRS., CSRA
DEPARTEMEN MANAJEMEN
Sekretaris Departemen Kepala Departemen
Dr. Ir. Diah Pranitasari, MM Drs. Sumitro, M.Sc Dr. Ir. Meita Pragiwani, MM
Fanisyah Maliki, SE., Ak., Ahmad Faisal Rifai Joko Bagio Santoso, SE.,
M.Ak MM
Muhammad Yusrizal, SE., M.Si Syahrul Effendi, SE., MM Kaisar Akhir, S.I.K., M.Sc
Kabag. Publikasi dan Penerbitan Kabag. Humas, Kepala Bagian Analisis Data dan
Marketing dan Pelaporan
Kerjasama Kelembagaan
Faris Faruqi, SE., ME., CSRS Megayani, SE., MM Ir. Ginanjar Syamsuar, ME
Senat Akademik STEI Jakarta mempunyai tugas dan fungsi merumuskan dan mengusulkan
berbagai kebijakan yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan dan pengembangan
program-program Tridharma di lingkungan STEI.
Tugas, wewenang dan tanggungjawab Senat Akademik STEI Jakarta terbagi dalam 4 (empat)
komisi, yaitu :
1) Komisi Akademik;
2) Komisi Kepegawaian dan Disiplin;
3) Komisi Anggaran; dan
4) Komisi Kemahasiswaan.
Susunan anggota Senat Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) Jakarta
berdasarkan Surat Keputusan Ketua STEI Jakarta No. 49.3/Kep/STEI/X/2019 tanggal 1
Oktober 2019 sebanyak 23 (dua puluh tiga) orang dengan Susunan sebagai berikut :
SUSUNAN SENAT
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
Bagian Perencanaan, Bagian Penjaminan Mutu Bagian Penjaminan Mutu Bagian Penjaminan Mutu
Anggaran, dan Evaluasi Tridharma Administrasi dan Pelayanan Eksternal
Bagian Perpustakaan
Prosedur dan Tata Cara Pindah Program Studi pada Program Studi S2, Program Studi S1
maupun Program Studi D3 adalah sebagai berikut :
1) Pindah Kuliah Dilingkungan STEI
a. Pindah Antar Program Studi
Pindah antara program studi dari program studi S2 ke program studi S2, program
studi S1 ke program studi S1, dan Pindah antar program studi D3 ke program studi D3
dengan Syarat-syarat yang harus dilengkapi :
Memperoleh ijin dari Kepala Program Studi yang akan ditinggalkan;
Memperoleh ijin dari Kepala Program Studi yang akan menerima;
Memperoleh Rekomendasi dari Wakil Ketua I Bidang Akademik;
Dilengkapi poto kopi transkrip akademik semester terakhir.
Contoh :
Mahasiswa bernama Mochammad Bayu Nur Cahya yang dalam satu semester mengambil
18 SKS, maka Mahasiswa tersebut harus mengikuti kegiatan akademik dalam satu minggu
sebagai berikut :
a. Menghadiri Kuliah 18 x 1 jam = 18 jam
b. Kegiatan Akademik Terstruktur 18 x 1 jam = 18 jam
c. Kegiatan Mandiri 18 x 1 jam = 18 jam (+)
Total 54 jam
Jadi mahasiswa tersebut harus menyediakan waktu untuk kuliah, menulis makalah,
mengerjakan pekerjaan rumah, membaca buku dan sebagainya setiap minggu selama 54
jam selama satu semester 16 Tatap Muka.
Beban 1 (satu) sks untuk kegiatan magang adalah 3 (tiga) jam efektif dalam satu minggu di
lapangan dan/ atau di luar kuliah-kuliah persiapan (pembekalan) baik dilakukan di dunia
usaha maupun dunia industri (DUDI).
Evaluasi tiap mata kuliah dilakukan pada setiap akhir semester dengan memperhitungkan
hasil Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Kehadiran dan Evaluasi
tugas-tugas lain seperti quis, makalah, workshop, dan sebagainya. Komponen nilai
berdasarkan Statuta STEI Tahun 2014 Pasal 18 ayat (3) dan diterapkan dalam default SIKAD
sebagai berikut :
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
34
No. Komponen Penilaian Bobot
1. Absensi (Tatap Muka Kehadiran) 10 %
2. Tugas (PR/ Tugas/ Quiz/ Makalah) 20 %
3. UTS (Ujian Tengah Semester) 30 %
4. UAS (Ujian Akhir Semester) 40 %
Total 100 %
Catatan :
Bobot persentase mata kuliah yang pelaksanaannya dalam bentuk seminar, workshop, dan
laboratorium akan diatur dalam peraturan tersendiri.
Misalkan :
Seorang mahasiswa bernama Mochammad Bayu Nur Cahya pada Semester Gasal Tahun
Akademik 2020/ 2021 memperoleh nilai dari Mata kuliah Matematika Ekonomi dengan
bobot 3 sks sebagai berikut :
No. Komponen Penilaian Nilai
1. Absensi (Tatap Muka Kehadiran) 941)
2. Tugas (PR/ Tugas/ Quiz/ Makalah) 65
3. Ujian Tengah Semester 80
4. Ujian Akhir Semester 70
Catatan :
1)
Lihat ketentuan Presensi (Tatap Muka kehadiran) mengikuti Kuliah, pada kasus ini
anggap saja mahasiswa tersebut tidak masuk kuliah sekali. Jadi nilai Presensi (15/16) x
100 = 94
Jadi Nilai Akhir Mochammad Bayu Nur Cahya untuk mata kuliah tersebut dapat dihutung
sebagai berikut :
No. Komponen Penilaian Bobot Nilai1) Perhitungan
Nilai Akhir2)
1. Absensi (Tatap Muka Kehadiran) 10 % 94 10 % x 94 = 9,4
2. Tugas (PR/ Tugas/ Quiz/ Makalah) 20 % 65 20 % x 65 = 13,0
3. Ujian Tengah Semester 30 % 80 30 % x 80 = 24,0
4. Ujian Akhir Semester 40 % 70 40 % x 70 = 28,0
Total 100 % 74,4
Catatan :
1)
Jika seorang mahasiswa memperoleh dilai mata kuliah tertentu;
2)
Nilai akhir diperoleh dari 4 (empat) komponen penilaian yaitu perkalian antara bobot
dengan nilai (lihat point 5.3.1);
Contoh 1
Mochammad Bayu Nur Cahya pada Semester Gasal Tahun Akademik 2020/ 2021
memperoleh nilai sebagai berikut :
HURUF ANGKA NILAI
SANDI Ket
NO MATA KULIAH MUTU MUTU SKS MUTU
MK .
(HM) (AM) (NM)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (5) x (6) (7)
1. AKA100 Pengantar Akuntansi I B 3 3 9
2. MJN100 Pengantar Bisnis A 4 3 12
3. EKM120 Matematika Ekonomi D 1 3 3
4. STI100 Pendidikan Agama A 4 3 12
5. EKM140 Pengantar Ilmu Ekonomi C 2 3 6
6. STI170 Hukum Bisnis A 4 2 8
7. STI180 Sosiologi dan Politik A 4 2 8
Jumlah SKS dan Nilai Semester ini 19 58
Jumlah Kumulatif Semester Lalu (JKSL) 0 0 (+)
Mengulang Mata Kuliah 0 0 (-)
Jumlah Kumulatif Semester Ini (JKSI) 19 58
ΣNMJKSI 58
IPK = = = 3,05
ΣSKSJKSI 19
Contoh 2
Mochammad Bayu Nur Cahya pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/ 2021
memperoleh nilai sebagai berikut :
HURUF ANGKA NILAI
SANDI
NO MATA KULIAH MUTU MUTU SKS MUTU Ket.
MK
(HM) (AM) (NM)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (5) x (6) (7)
1. AKA110 Pengantar Akuntansi II B 3 3 9
2. WAK110 Workshop Pengantar Akuntansi C 2 2 4
3. EKM130 Matematika Bisnis D 1 3 3
4. EKM200 Teori Ekonomi Mikro A 4 3 12
5. MJN110 Pengantar Manajemen B 3 3 9
6. STI160 Pancasila dan Kewarganegaraan A 4 3 12
7. STI200 Bahasa Indonesia A 4 2 8
Jumlah SKS dan Nilai Semester ini 19 57
Jumlah Kumulatif Semester Lalu (JKSL) 19 58 (+)
Mengulang Mata Kuliah 0 0 (-)
Jumlah Kumulatif Semester Ini (JKSI) 38 115
ΣNMJKSI 115
IPK = = = 3,03
ΣSKSJKSI 38
Contoh 3
Mochammad Bayu Nur Cahya pada Semester Pendek Tahun Akademik 2020/ 2021
mengulang 2 (dua) mata kuliah yang memperoleh C, D dan/ atau E sebagai berikut :
HURUF ANGKA NILAI
SANDI
NO MATA KULIAH MUTU MUTU SKS MUTU Ket.
MK
(HM) (AM) (NM)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (5) x (6) (7)
1. EKM120 Matematika Ekonomi A 4 3 12 D
2. EKM130 Matematika Bisnis A 4 3 12 D
3. MJN275 Komunikasi Bisnis B 3 2 6
Jumlah SKS dan Nilai Semester ini 8 30
Jumlah Kumulatif Semester Lalu (JKSL) 38 115 (+)
Mengulang Mata Kuliah 6 6 (-)
Jumlah Kumulatif Semester Ini (JKSI) 40 139
ΣNMJKSI 139
IPK = = = 3,48
ΣSKSJKSI 40
Catatan :
1) Beban Studi Maksimum mahasiswa dalam 1 (satu) tahun sebanyak 48 sks yang didistribusikan
pada Semester Gasal, Semester Genap dan Semester Pendek.
2) Ketentuan tersebut berlaku bagi mahasiswa pada Semester Gasal tahun ke dua.
3)
Mahasiswa yang memenuhi ketentuan pada 4.5.1) dinyatakan Pemutusan Studi (Drop Out).
Apabila seorang mahasiswa mengambil sks melebihi beban studi maksimal, maka Kepala
Program Studi berhak untuk memanggil mahasiswa yang bersangkutan untuk membatalkan
salah satu mata kuliah. Tetapi jika pada waktu pemanggilan yang sudah ditentukan
waktunya, mahasiswa tidak hadir, maka Kepala Program Studi berhak untuk membatalkan
mata kuliah yang tidak memiliki prasyarat utama dalami KRS yang telah disetujui Penasehat
Akademik (PA) dalam Pengisian KRS Online.
Mengingat sistem perkuliahan di perguruan tinggi banyak tahapan dan aturan yang harus
dipahami dan dipatuhi oleh setiap mahasiswa selama masa studinya, maka dalam
melaksanakan proses pembelajaran dapat dilalui secara tepat, efektif dan efisien, sehingga
mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan IPK yang maksimal.
Catatan :
1) Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian Tertinggi (Summa Cumlaude) dan Dengan Pujian (Cumlaude)
dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu masa studi normal (n) ditambah 1 (satu)
Semester (n+0,5) dan n = tahun.
2)
Bagi mahasiswa yang kelulusannya melebihi masa studi maksimun, maka predikat kelulusannya diturunkan satu
derajat dari IPK yang seharusnya dengan tidak mengurangi nilai IPK.
5.9.3 Ijazah
1) Permenristekdikti No. 59 Tahun 2018 Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa Ijazah adalah
dokumen yang diberikan kepada lulusan pendidikan akademik dan pendidikan
vokasi sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian program
studi terakreditasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Sedangkan pada
angka 9 menyatakan bahwa Penomoran Ijazah Nasional yang selanjutnya disingkat
PIN adalah sistem penomoran Ijazah yang diberlakukan secara nasional dengan
menggunakan format penomoran tertentu dan dikeluarkan oleh Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
2) Mahasiswa yang telah menyelesaikan Program Pendidikan dan telah menyelesaikan
semua persyaratan administrasi akademik dan keuangan serta telah dinyatakan lulus
oleh Panitian Ujian Akhir pada masing-masing Program Studi, maka Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia (STEI) berkewajiban mengeluarkan Ijazah;
3) Ijazah yang dikeluarkan dengan mencantumkan Gelar Lulusan sebagaimana dimaksud
dalam point 5.9.2 tersebut di atas.
4) Bagian Depan Ijazah ditandatangai oleh Ketua STEI Jakarta dan Kepala Program Studi,
sedangkan Bagian Belakang Ijazah ditandatangani Wakil Ketua I Bidang Akademik.
5.10 Wisuda
Wisuda ialah upacara seremonial dan sakral bagi pelepasan lulusan yang diselenggarakan
pada akhir tahun akademik, bila memungkinkan dilakukan dua kali dalam setahun. Wisuda
dilaksanakan sesuai dengan tanggal dan hari yang ditetapkan dalam Kalender akademik.
Ketentuan untuk mengikuti acara wisuda diatur sebagai berikut :
Catatan :
1. Khusus untuk 2 SKS, waktu perkuliahannya dapat diselenggarakan pada jam 10.30 – 12.10
2. Kuliah hari Sabtu, apabila dipandang perlu dapat diselenggarakan pada jam 18.30 – 21.00
3) Jumlah tatap muka perkuliahan dalam 1 (satu) semester sebanyak 16 (enam belas) kali
termasuk UTS dan UAS untuk Mata Kuliah NON UBER, sedangkan UAS untuk mata kuliah
UBER dilaksanakan sesuai dengan Jadwal yang dikeluarkan oleh Panitia UBER;
Setelah penulisan Karya Tulis Akhir selesai dan disetujui oleh dosen pembimbing, maka
mahasiswa tersebut harus melaporkan dan menyerahkan Karya Tulis Akhir ke Kepala Bagian
Administrasi Akademik dan Registrasi dengan melampirkan melampirkan:
a. Surat bebas keuangan dari Kepala Bagian Keuangan;
b. Surat bebas peminjaman buku dari Kepala Bagian Perpustakaan;
Catatan :
Untuk dapat mengikuti pelatihan ini, mahasiswa harus membayar biaya pelatihan dan
ujian yang besarnya akan ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STEI.
Jumlah Proporsi
No Kelompok Mata Kuliah SKS
Mata Kuliah SKS
1. Wajib STEI 7 16 14,81 %
2. Wajib Manajemen Perdagangan 21 57 52,78 %
3. Wajib Prodi Akuntansi 2 6 5,56 %
4. Wajib Prodi Manajemen 10 29 26,85 %
Jumlah 40 108 100 %
10.5 Skripsi
A. Penyusunan Skripsi
1) Mahasiswa program Studi S1 diwajibkan penyusunan dan penulisan skripsi;
2) Skripsi adalah karya ilmiah akhir mahasiswa Program Studi S1, dibuat berdasarkan hasil
penelitian dengan menggunakan metode dan kaidah keilmuan yang berlaku;
3) Skripsi harus mempunyai nilai manfaat praktis yang seimbang dengan sumbangan
ilmiahnya;
4) Skripsi adalah karya ilmiah asli mahasiswa yang ditunjukkan dengan pernyataan
bermaterai cukup tentang keasliannya;
3) Setelah skripsi disetujui dan disahkan oleh pembimbing maka langkah selanjutnya adalah
mahasiswa menyerahkan skripsi kepada program studi masing-masing dengan dilampirkan
Surat Keterangan Bebas Plagiarisme (SKBP) dikeluarkan oleh program studi masing-
masing.
a. Dosen Penguji I 70
b. Dosen Penguji II 80 (+)
Total Nilai Dosen Penguji 150 (/2)
Rata-Rata Niliai Dosen Penguji 75
c. Dosen Pembimbing 85 (+)
Total Nilai Skripsi 160 (/2)
Rata-Rata Nilai Skripsi 80
Jadi Nilai Skripsi adalah 80 dengan huruf mutu A (lihat point 5.3.1)
L. Cover Skripsi
Skripsi dijilid dengan cover depan bertulisan tinta emas dan warana cover depan sesuai
dengan warna bendera masing-masing Program Studi di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia.
b. Tujuan Khusus
Secara khusus lulusan Program Studi S1 Akuntansi harus mempunyai kompetensi
sebagai berikut :
1) Mewujudkan proses pembelajaran yang profesional, terarah, akuntabel dan
bertanggungjawab untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan
kualifikasi kompetensi tinggi dalam bidang Akuntansi sesuai dengan perkembangan
keilmuan dan dunia praktik.
2) Menghasilkan lulusan yang mempunyai:
a. Integritas tinggi,
b. Kepribadian akhlak mulia,
c. Dedikasi, moral yang agamis,
d. Karakter,
e. Jiwa entrepreneur dan daya saing yang tinggi.
3) Kemampuan beradaptasi atas perubahan lingkungan lokal, nasional maupun
Internasional.
4) Menghasilkan penelitian ilmiah dalam rangka meningkatkan kualifikasi pengajar
(dosen) yang lebih profesional, berkualitas, berwawasan luas dan selalu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5) Menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat yang turut mendukung program
pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat. Kegiatan
pengabdian masyarakat dilaksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial
institusi terhadap masyarakat.
Catatan :
Mata kuliah tersebut memiliki bobot 1 SKS namun pelaksanaan mata kuliah ini dikelas setara dengan 3 SKS.
b. Tujuan Khusus
Sedangkan tujuan yang secara sepesifik setiap lulusan Program Studi S1 Manajemen
harus mempunyai kompetensi :
1) Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah;
2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural;
3) Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data,
dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi;
4) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
Distribusi mata kuliah yang ditawarkan pada setiap Semester diatur dengan
memperhatikan mata kuliah prasyarat sebagai berikut :
13.4 Tesis
A. Penyusunan Tesis
1) Mahasiswa program Studi S2 diwajibkan penyusunan dan penulisan tesis;
2) Tesis adalah karya ilmiah akhir mahasiswa Program Studi S2, dibuat berdasarkan hasil
penelitian dengan menggunakan metode dan kaidah keilmuan yang berlaku;
3) Tesis harus mempunyai nilai manfaat praktis yang seimbang dengan sumbangan ilmiahnya;
4) Tesis adalah karya ilmiah asli mahasiswa yang ditunjukkan dengan pernyataan bermaterai
cukup tentang keasliannya;
3) Setelah tesis disetujui dan disahkan oleh pembimbing maka langkah selanjutnya adalah
mahasiswa menyerahkan Tesis kepada program studi masing-masing dengan
dilampirkan Surat Keterangan Bebas Plagiarisme (SKBP) dikeluarkan oleh program studi
masing-masing.
1. Dosen Penguji I 70
2. Dosen Penguji II 80
Total Nilai Dosen Penguji 150
Rata-Rata Niliai Dosen Penguji 75
3. Dosen Pembimbing 85
Total Nilai Tesis 160
Rata-Rata Nilai Tesis 80
M. Cover Tesis
Tesis dijilid dengan cover depan bertulisan tinta emas dan warana cover depan sesuai dengan
warna bendera masing-masing Program Studi di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia.
Para lulusan program studi S2 Magister Akuntansi diharapkan dapat memiliki karir sebagai :
1) Akuntan Publik baik pada korporat maupun pada pemerintah
2) Manajer lini menengah dan atas pada sebuah perusahaan
3) Wirausaha- Business leader
4) Akademisi
5) Konsultan dibidang Akuntansi, Perpajakan, bisnis dan akuntansi.
Keterangan :
1) Konsentrasi Auditing dan Pelaporan Keuangan
2) Konsentrasi Akuntansi Publik
3) Konsentrasi Akuntansi Akuntansi
4) Konsentrasi Akuntansi Syariah
10. 0019125003 Anoesyirwan, Ir., MM., M.Pd.,Dr. Prof. Orientasi Baru Dalam Psikologi
Guru Besar S1 Institut Pertanian Bogor Pendidikan
Univ. Persada Ind. S2 Univ. Persada Indonesia YAI (Manajemen)
YAI Jakarta 031020 S3 UNJ
4) Halaman Utama
Modul yang terdapat di akun mahasiswa yaitu Akademik, Kuesioner , Keuangan, Download,
dan system. Modul ini terdiri dari (1) Akademik, (2) Kuisioner, (3) Keuangan, (4) Modul Lain,
(5) Sistem, dan (6) Download.
1. Aktivitas Akademik
Menu Utama Aktivitas Akademik yang dapat diakses oleh mahasiswa adalah menu-menu
sebagai berikut :
a. Data Pribadi Mahasiswa
Menu Data Pribadi Mahasiswa digunakan untuk melihat data mahasiswa yang telah diinput
oleh oleh operator. Pada saat pertama kali login ke SIKAD, mahasiswa diwajibkan untuk
melengkapi Data Pribadi Mahasiswa caranya Klik kemudian pada Aktivitas
Akademik klik Data Pribadi Mahasiswa. Tampilan Menu Data Pribadi Mahasiswa adalah
sebagai berikut.
d. Tugas Kuliah
Menu tugas kuliah dipergunakan oleh mahasiswa untuk melihat dan mendownload data
mengenai tugas kuliahdari mata kuliah yang telah diambil. Dengan cara ini, proses
penerimaan dan pengumpulan tugas kuliah akan berlangsung cepat tanpa harus bertemu
langsung dengan dosen.
Berdasarkan gambar di atas, mahasiswa dapat melihat keterangan lengkap tugas kuliah
dari dosen sebagai berikut :
Nama Tugas : nama atau judul tugas yang dibuat dosen
Keterangan : keterangan tugas yang dibuat oleh dosen
File Tugas : klik link download untuk mendapatkan file tugas yang
dibuat dosen
Tersedia Sejak : tanggal dan waktu yang menunjukkan kapan file tugas
mulai tersedia
Tanggal Penyelesaian : tanggal dan waktu yang menunjukkan batas akhir
pengumpulan tugas
Bolehkah pengiriman : Ya atau Tidak. Ya untuk boleh dikirim ulang atau berkali-
ulang kali. Tidak untuk pengiriman atau pengumpulan file tugas
hanya sekali
Status : menunjukkan status pengumpulan
File Tugas Kuliah : mahasiswa dapat browsing file tugas yang akan
dikumpulkan dengan cara klik tombol Browse
Catatan untuk Dosen : diisi apabila ada catatan untuk dosen
Klik tombol Upload File Ini untuk proses simpan pengumpulan tugas kuliah. Apabila
mahasiswa sudah mengumpulkan tugas serta dosen telah memberikan nilai, maka
tampilan sub menu Lihat tugas akan seperti berikut.
f. Jadwal Ujian
Menu Jadwal Ujian dapat dipergunakan oleh mahasiswa untuk melihat Jadwal Ujian untuk
setiap Mata kuliah yang diambil di tahun akademik/ semester yang di tempuh baik Ujian
UTS maupun Ujian UAS. Klik kemudian pada | Aktivitas Akademik | Jadwal |
Jadwal Ujian |. Pilih Tahun Akademik, kemudian Klik Tampilkan sehingga hasilnya sebagai
berikut :
Setelah memilih Tahun Akademik/ Semester kemudian Klik Tampilkan sehingga hasilnya
sebagai berikut :
Setelah memilih Tahun Akademik/ Semester kemudian Klik Tampilkan sehingga hasilnya
sebagai berikut :
Untuk mengisi Dosen Penasehat Akademik online, pastikan terlebih dahulu waktu
pengisiannya telah di buka. Jika sudah dibuka, pada kolom aksi terdapat teks (Lihat
Pertanyaan). Kemudian klik teks tersebut (Lihat Pertanyaan) maka muncul gambar form
isan Dosen Penasehat Akademik online seperti berikut :
Menu KRS Sementara terdiri atas dua sub menu yaitu a) Edit KRS Sementara, dan b)
Cetak KRS Sementara. Seperti pada gambar berikut :
Berdasarkan gambar tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa status KRSS
mahasiswa belum disetujui oleh dosen wali/ PA sehingga mahasiswa harus
menunggu usulan KRS sementaranya di setujui oleh Dosen PA. Karena jika tidak di
setujui oleh Dosen Wali/ Dosen PA maka mahasiswa tidak bisa melakukan
Buku Pedoman Pendidikan 2020/ 2021
209
pengambilan KRS. Contoh KRS sementara yang sudah di setujui Dosen Wali/ PA
sebagai berikut :
Jika ingin mencetak KRS sementara, maka klik tombol maka KRS
semntara yang di ambil akan tercetak.
Pilih tahun Akademik/ Semester KRS Sementara yang akan di cetak, kemudian klik
maka Gambar hasil cetak KRSS seperti berikut :
a) Edit KRS
Ketika meng-klik maka muncul halaman berikut (asumsi waktu KRS
sementara telah dibuka dan kewajiban keuangan sudah lunas) :
Caranya :
klik radio botton ( ) pada kelas yang di pilih kemudian klik tombol
Untuk melihat daftar Mata Kuliah yang telah di ambil pada saat KRS, maka klik
tombol maka muncul hasil sebagai berikut :
Setelah KRS berhasil di ambil, mahasiswa wajib untuk mengkunci KRS-nya dengan
cara klik tombol . Tampilan KRS jika sudah di lakukan penguncian yaitu
seperti gambar KRS yang sudah di kunci di bawah ini :
Namun jika sudah di setujui oleh Dosen Wali/ PA maka KRS bisa di cetak. Fitur ini
berfungsi untuk mencetak KRS, baik KRS yang sedang berjalan maupun KRS yang
lalu. Tampilan fitur ini yaitu seperti berikut :
Pilih tahun akademik/ semester KRS Sementara yang akan di cetak, kemudian klik
maka muncul halaman seperti berikut :
Untuk melakukan penambahan Mata Kuliah pada perubahan KRS, klik tombol
maka muncul list mata kuliah yang telah di setujui saat KRSS dan
belum dilakukan pengambilan kelasnya, seperti berikut :
Berdasarkan gambar di atas, hanya 4 Mata Kuliah (MK) yang bisa dilakukan
pengambilan ulang, yaitu 1 MK yang sebelumnya kelasnya sudah penuh, dan 3 MK
Cadangan.
Untuk melihat daftar Mata Kuliah yang telah di ambil pada saat KRS maupun PKRS,
maka klik tombol maka muncul hasil sebagai berikut :
4) Cetak KRS
Fitur ini berfungsi untuk mencetak KRS, baik KRS yang sedang berjalan maupun KRS
yang lalu. Tampilan fitur ini yaitu seperti berikut :
Pilih tahun akademik/ semester KRS Sementara yang akan di cetak, kemudian klik
maka muncul gambar hasil cetak KRS seperti berikut :
Ketika mau melakukan pengajuan judul, klik Proses maka akan muncul form isian
pegajuan judul TA seperti berikut :
Lakukan Peng-edit-an Judul TA jika ada revisi judul, attach/Upload file proposal TA
kemudian klik
2) Lihat Proposal TA
Fitur ini digunakan untuk melihat/Edit proposal TA mahasiswa yang sudah di Upload.
Contohnya sebagai berikut :
2) Lihat Seminar TA
Fitur ini digunakan untuk melihat status usulan Seminar TA mahasiswa, apakah usulan
seminarnya di setujui atau tidak. Contohnya sebagai berikut:
Ketika mau melakukan pengajuan Sidang, klik Proses maka akan muncul form isian
pegajuan Sidang TA seperti berikut :
2) Lihat Sidang TA
Fitur ini digunakan untuk melihat status usulan Sidang TA mahasiswa, apakah usulan
sidangnya di setujui atau tidak, setelah siding apakah lulus atau tidak. Contohnya
sebagai berikut :
Untuk mengisi kuesioner, pada kolom aksi klik tulisan proses maka muncul daftar pertanyaan
yang harus di isi. Seperti berikut :
Warna background kuning menandakan bahwa pertanya tersebut belum di isi. Klik radio
button ( ) pada jawaban yang di pilih untuk setiap soalnya kemudian klik tombol . Jika
kuesioner sudah diisi untuk salah satu dosen/kelas, maka tampilan pertanyaannya tanpa back
ground, seperti berikut :
2. Kuesioner Layanan
Kuesioner Layanan merupakan kuesioner untuk menilaipelayanan Perguruan Tinggi dari sudut
pandang mahasiswa. Untuk mengisi kuesioner layanan, makasiswa dapat meng-akses fitur ini
di : Kuesioner |Kuesioner Layanan |. Tampilan awalnya ketika di akses yaitu sebagai berikut
(asumsi waktu kuesioner sudah dibuka) :
Berdasarkan gambar tersebut di atas, mahasiswa belum mengisi kuesioner (status: belum
selesai), untuk mengisi kuesioner klik proses maka muncul daftar pertanyaan kuesioner
layanan. Contohnya seperti berikut:
Berdasarkan gambar tersebut di atas, mahasiswa belum mengisi kuesioner (status: belum
selesai), untuk mengisi kuesioner klik proses maka muncul daftar pertanyaan kuesioner Kritik
& Saran. Contohnya seperti berikut :
Warna back ground kuning menandakan bahwa pertanya tersebut belum di isi. Ceklis atau isi
jawaban (esay) kemudian klik tombol .
e. Klik Keuangan;
f. Klik Keuangan Mahasiswa;
g. Klik Biaya Kuliah;
h. Pada sebelah kanan double klik sehingga muncul “Jumlah Bayar”;
i. Klik BNI
j. Klik Proses Pembayaran
Catatan :
Setelah melakukan pembayaran uang kuliah, bukti transfer dari Bank diserahkan
ke Bagian Keuangan untuk diverifikasi.
18.5. Sistem
Menu utama Sistem yang dapat diakses oleh mahasiswa adalah menu Password &
Tampilan. Melalui menu ini, Mahasiswa dapat mengganti password SI Akademik. Sub menu yang
terdapat pada menu Password dan tampilan adalah sebagai berikut.
1. Ganti Password
Sub menu ini digunakan untuk mengganti Password. Tampilan sub menu Ganti Password
adalah seperti gambar berikut.
18.6. Download
Menu download bisa digunakan oleh mahasiswa untuk men-download materi/panduan
yang sebelumnya sudah di upload oleh operator. Ketika di akses menu ini (| download |
Panduan/ materi |), maka muncul daftar Panduan yang bisa di download oleh mahasiswa. Contoh
seperti berikut :
Jika mahasiswa akan men-download, maka klik nama file yang akan di download maka
system akan men-dowload file tersebut.
18.7. Logout
Untuk logout dari Halaman Utama SI Akademik, klik Logoutyang ada pada bagian kanan
atas SI Akademik seperti gambr berikut ini.
Nomor : 51/Kep/STEI/VIII/2017
Tanggal : 30 Agustus 2017
Tentang : Pedoman Perilaku Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Ketentuan Umum
Dalam Bab 1 Pasal 1 mengenai Ketentuan Umum ini, dijelaskan terkait dengan Lembaga dan
Kemahasiswaan:
1. STEI INDONESIA adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia sebagai Perguruan Tinggi
Swasta.
2. Program Studi adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan dan/atau
melaksanakan pendidikan akademik dan/ atau profesional, dan/atau vokasi dalam satu atau
seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu.
3. Ketua adalah pimpinan tertinggi STEI INDONESIA sebagai penanggungjawab utama yang
melaksanakan arahan serta kebijakan umum, menetapkan peraturan, norma, perilaku dan
tolak ukur penyelenggaraan pendidikan atas dasar persetujuan Senat Akademik STEI
INDONESIA.
4. Pimpinan terdiri dari; Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II Wakil Ketua III dan Wakil Ketua IV.
5. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Mahasiswa STEI INDONESIA adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah satu
program studi, profesi, dan vokasi serta sedang belajar menuntut ilmu di Lingkungan STEI
INDONESIA.
7. Mahasiswa Disabilitas adalah Mahasiswa yang memiliki kelainan fisik.
8. Mahasiswa Berkebutuhan Khusus adalah Mahasiswa dengan karakteristik khusus yang
berbeda dengan mahasiswa pada umumnya.
9. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat oleh
YPFJ dengan tugas utama untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan STEI INDONESIA
yang terdiri atas peneliti, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi, tenaga
administrasi, tenaga profesi serta tenaga dengan sebutan lain yang bekerja pada STEI
INDONESIA sesuai dengan kebutuhan.
10. Alumni adalah kelompok mahasiswa yang telah menamatkan salah satu strata pendidikan di
STEI INDONESIA.
11. Sivitas akademika adalah masyarakat belajar yang terdiri atas kelompok dosen dan
kelompok mahasiswa.
12. Pedoman Perilaku adalah kumpulan ketentuan dasar yg memberi arah bagaimana dalam
bersikap dan berperilaku yang didalamnya berisi garis-garis besar nilai moral dan norma
yang mencerminkan masyarakat kampus yang ilmiah, edukatif, kreatif, santun dan
bermartabat.
BAB II
MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT
Pasal 2
MAKSUD
Pedoman Perilaku Mahasiswa STEI INDONESIA dimaksudkan sebagai Panduan bagi seluruh
mahasiswa untuk beretika yang baik dalam melaksanakan aktivitas di lingkungan Kampus dan di
tengah masyarakat pada umumnya.
Pasal 3
TUJUAN
1. Membentuk mahasiswa yang bertakwa, berilmu, dan berakhlak yang mulia.
2. Mewujudkan komitmen bersama mahasiswa untuk mendukung terwujudnya visi, misi, dan
tujuan STEI INDONESIA.
3. Menciptakan proses pendidikan dan pembelajaran yang tertib, teratur dengan suasana
akademik yang kondusif.
4. Membentuk mahasiswa yang berdisiplin, beretika, dan patuh pada norma kehidupan kampus.
Pasal 4
MANFAAT
1. Memberikan panduan untuk mahasiswa dalam beretika dan berprilaku
2. Memberikan koreksi diri untuk mahasiswa dalam hal beretika dengan baik.
3. Memberikan aturan dalam interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan
BAB III
RUANG LINGKUP PERILAKU MAHASISWA
Pasal 5
Pedoman Perilaku Mahasiswa ini memiliki ruang lingkup pemberlakuan dan penerapan terhadap:
1. Seluruh Mahasiswa STEI INDONESIA.
2. Setiap interaksi dan aktivitas mahasiswa di dalam dan di luar lingkungan STEI INDONESIA.
BAB IV
STANDAR PERILAKU MAHASISWA
Pasal 6
Standar perilaku yang baik mencerminkan ketinggian akhlak dan ketaatan terhadap norma-norma
etik yang hidup dalam masyarakat, yang meliputi:
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan yang
dianut.
b. Memiliki sikap jujur, optimis, aktif, kreatif, rasional, mampu berfikir kritis, rendah hati, sopan,
mengutamakan kejujuran akademik, mampu menghargai waktu, dan terbuka terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
c. Menunjukkan sikap sesuai dengan martabat keilmuan yang disandangnya yakni bergaul,
bertegur sapa, dan bertutur kata dengan sopan dan santun, wajar, simpatik, edukatif,
bermakna dan sesuai dengan norma moral yang berlaku.
d. Mahasiswa sebagai insan yang terdidik harus mampu mengembangkan iklim penciptaan karya
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang mencerminkan kejernihan hati nurani, bernuansa
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mendorong pada kualitas hidup kemanusiaan.
e. Mahasiswa harus mampu merancang, melaksanakan dan menyelesaikan studinya dengan baik
sesuai peraturan akademik yang berlaku.
f. Mahasiswa harus mampu berperan aktif dalam mewujudkan kehidupan kampus yang aman,
nyaman, bersih, tertib dan kondusif.
g. Mahasiswa harus mampu bertanggungjawab secara moral, spiritual dan sosial untuk
mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang telah dipelajarinya untuk
kepentingan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
h. Mahasiswa harus mampu mencerminkan sikap sebagai kaum terpelajar dengan
berpenampilan rapih, bersih, sopan dan santun.
i. Mahasiswa sebagai manusia yang sadar diri dan sadar terhadap lingkungan harus selalu
mampu menjaga keutuhan, ketertiban, kebersihan, keindahan, dan ketenangan kampus.
j. Mahasiswa dalam konteks kehidupan kampus harus mampu mengaktualisasikan sikap
berdisiplin dalam proses pembelajaran dan mematuhi peraturan akademik serta prosedur
administrasi yang berlaku.
Pasal 8
Kewajiban Mahasiswa
Setiap mahasiswa memiliki kewajiban:
a. Menyelesaikan studi sesuai beban studi berdasarkan kepada ketentuan akademik yang
berlaku.
b. Mengikuti perkuliahan, praktikum dan menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan sesuai
ketentuan yang telah disepakati bersama dosen.
c. Memelihara suasana akademik dengan menghindari tindakan kekerasan pada mahasiswa atau
calon mahasiswa, menjunjung tinggi almamater dan menjaga kewibawaan serta memelihara
nama baik STEI INDONESIA.
d. Menjaga netralitas STEI INDONESIA dari kegiatan politik praktis.
e. Menghargai kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
f. Memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan dan kenyamanan di
lingkungan kampus.
g. Tidak menyalahgunakan fasilitas kampus untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang tidak
ada kaitannya dengan kegiatan akademik dan kemahasiswaan.
h. Berpakaian dan/atau berpenampilan rapih, bersih, sopan, santun serta tidak bertentangan
dengan norma agama dan tata susila.
i. Menempatkan kendaraan pada tempat yang telah ditentukan.
j. Mematuhi segala peraturan yang berlaku di STEI INDONESIA.
k. Menghormati dan tidak melanggar hak orang lain.
Pasal 10
PERILAKU MAHASISWA TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA
a. Beriman dan bertakwa kepada Allah Yang Maha Esa, Maha Kuasa, Maha Bijaksana, Maha
Mengetahui, Maha Hidup dan pencipta alam semesta.
b. Beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya.
c. Mentaati hukum Allah.
d. Mengenal sifat-sifat dan Asma Allah.
e. Takut kepada Allah dan Selalu merasa diawasi-Nya, baik dalam kondisi tersembunyi maupun
terang-terangan.
f. Bertawakal dan berserah diri kepada Allah dalam segala urusan.
g. Selalu memohon ampun kepada Allah SWT.
Pasal 11
PERILAKU MAHASISWA TERHADAP MASYARAKAT
a. Melakukan perbuatan yang dapat memelihara dan mengangkat harkat, martabat dan citra
baik STEI INDONESIA di tengah masyarakat.
b. Berjiwa sosial, suka menolong dan peka terhadap persoalan kemasyarakatan.
c. Memanfaatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat.
d. Menghindari perbuatan yang melanggar norma dan etika yang hidup di tengah masyarakat,
baik norma agama, norma hukum, norma kesopanan dan kepatutan.
e. Mengajak masyarakat berbuat baik dan mencegah perbuatan yang tidak terpuji.
f. Memberikan contoh prilaku yang baik di tengah masyarakat.
g. Berperan aktif menolak penyalahgunaan (memproduksi, mengedarkan, menjualbelikan,
menyimpan dan mengkonsumsi) obat terlarang seperti Narkotika dan Psikotropika.
Pasal 12
PERILAKU MAHASISWA TERHADAP ORANG TUA
A. Sewaktu orang tua masih hidup, antara lain:
a. Berbakti kepada orang tua dengan ikhlas.
b. Berkewajiban membantu orang tua baik moril atau materil.
Pasal 13
PERILAKU MAHASISWA TERHADAP DOSEN
Dalam hubungan antara mahasiswa dengan dosen, berlaku etika sebagai berikut:
a. Menghormati semua dosen tanpa membedakan agama, suku, ras dan tidak didasari atas
perasaan suka atau tidak suka.
b. Mengucapkan salam kepada dosen saat bertemu.
c. Bersikap sopan santun terhadap semua dosen dalam interaksi baik di dalam lingkungan
maupun di luar lingkungan STEI INDONESIA.
d. Menggunakan bahasa yang santun dalam berkomunikasi dengan dosen secara langsung dan
atau tidak langsung (melalui Sosial Media).
e. Menjaga nama baik dosen dan keluarganya.
f. Tidak menyebarluaskan informasi yang tidak baik mengenai seorang dosen kepada pihak lain.
g. Santun dalam mengemukakan pendapat atau mengungkapkan ketidak sepahaman pendapat
tentang keilmuan disertai dengan argumentasi yang logis dan rasional.
h. Jujur terhadap dosen dalam segala aspek.
i. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada dosen atau
pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi penilaian dosen.
j. Tidak mendatangi rumah dosen dengan tujuan untuk membujuk maupun menekan agar
memperoleh nilai yang diinginkan.
k. Percaya pada kemampuan sendiri dan tidak menggunakan pengaruh orang lain dengan tujuan
mempengaruhi penilaian dosen.
l. Tidak melakukan ancaman kepada dosen secara langsung maupun tidak langsung.
Pasal 14
PERILAKU MAHASISWA TERHADAP SESAMA MAHASISWA
a. Menghormati sesama mahasiswa tanpa membedakan agama, suku, ras, status sosial, gender
dan penyandang disabilitas serta mahasiswa berkebutuhan khusus (MBK).
b. Bersikap ramah dan sopan santun terhadap sesama mahasiswa dalam interaksi di dalam dan
di luar kampus.
c. Bekerjasama dengan sesama mahasiswa dalam kelompok belajar untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan.
d. Memiliki kepedulian, solidaritas dan saling membantu dalam mencapai tujuan yang baik, tidak
bertentangan dengan norma Agama, hukum atau norma lainnya yang hidup di dalam
masyarakat.
e. Menghindari perkataan tidak baik (mencela, memaki, mengumpat) yang dapat menyakiti
perasaan dan tindakan kekerasan pada mahasiswa atau calon mahasiswa.
f. Tidak menyebarkan berita dusta dan fitnah terhadap sesama mahasiswa.
g. Tidak melakukan ancaman atau tindakan kekerasan terhadap sesama mahasiswa di dalam dan
di luar kampus.
h. Saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran untuk tujuan kebaikan.
i. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan sesama mahasiswa.
j. Tidak mengganggu ketenangan mahasiswa lain yang sedang mengikuti proses pembelajaran.
k. Tidak mengajak atau mempengaruhi mahasiswa lain untuk melakukan tindakan tidak terpuji
yang bertentangan dengan norma agama, hukum dan norma lainnya yang berlaku dalam
masyarakat.
Pasal 15
PERILAKU MAHASISWA TERHADAP TENAGA KEPENDIDIKAN
a. Menghormati semua tenaga kependidikan tanpa membedakan agama suku, ras dan status
sosial.
b. Bersikap ramah dan sopan santun terhadap semua tenaga kependidikan dalam berinteraksi di
dalam dan di luar lingkungan kampus.
c. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada tenaga
kependidikan untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau untuk melakukan tindakan yang
bertentangan dengan hukum dan peraturan yang berlaku di STEI INDONESIA.
d. Tidak melakukan ancaman dan pencemaran nama baik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap tenaga kependidikan.
Pasal 16
PERILAKU MAHASISWA TERHADAP STEI INDONESIA DAN LINGKUNGANNYA
a. Mematuhi segala peraturan/ketentuan yang telah ditetapkan STEI INDONESIA di bidang
akademik dan non akademik.
b. Menjunjung tinggi nama baik almamater STEI INDONESIA.
c. Memelihara keharmonisan antar sivitas akademika di dalam dan di luar kampus.
d. Memelihara dan menjaga kebersihan, keamanan seluruh fasilitas sarana dan prasarana di
lingkungan kampus.
e. Tidak menyebarkan informasi yang tidak benar, fitnah melalui media massa ataupun Medsos
yang mengakibatkan pencemaran nama baik STEI INDONESIA.
f. Meminta izin dan persetujuan pimpinan lembaga apabila melakukan atau melibatkan diri
dalam suatu kegiatan yang mengatas namakan STEI INDONESIA.
Pasal 17
PERILAKU MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
1. Perilaku Mahasiswa di ruang kuliah atau di laboratorium :
a. Hadir tepat waktu, atau sebelum dosen memasuki ruangan perkuliahan/laboratorium.
b. Berpakaian rapi, bersih, sopan dan memakai sepatu:
i. Mahasiswa memakai baju berkerah.
ii. Mahasiswi memakai pakaian yang menutup aurat, tidak transparan, tidak ketat (rok
dibawah lutut).
c. Menjaga ketenangan dan ketertiban di dalam kelas atau di laboratorium yang mengganggu
proses perkuliahan.
d. Santun dalam bertanya dan menyampaikan pendapat.
e. Tidak menandatangani absensi kehadiran mahasiswa lain.
f. Menjaga kebersihan dan dilarang makan, minum dan merokok di ruang kuliah atau
laboratorium.
g. Tidak menyontek.
2. Perilaku mahasiswa dalam mengerjakan tugas/laporan akhir/skripsi:
a. Menjunjung tinggi kejujuran dan nilai-nilai akademik.
b. Mematuhi etika ilmiah dalam penulisan dan penyajian tugas dan laporan akhir/skripsi.
c. Tidak melakukan hal-hal yang bersifat gratifikasi kepada dosen maupun tenaga
kependidikan.
d. Menyerahkan tugas/laporan tepat waktu.
3. Perilaku mahasiswa dalam mengikuti ujian :
a. Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan STEI INDONESIA.
b. Jujur, beritikad baik dan tidak melakukan kerjasama dalam kecurangan.
c. Percaya pada kemampuan sendiri dan tidak berupaya mempengaruhi orang lain untuk
tujuan memperoleh kelulusan.
d. Tata tertib Ujian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.
BAB VII
LARANGAN
Pasal 20
Mahasiswa dilarang melakukan tindakan dan/ atau perbuatan sebagai berikut:
1. Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku di lingkungan
lembaga.
2. Mengganggu kelancaran proses pembelajaran.
3. Parkir kendaraan tidak pada tempatnya
4. Berpakaian tidak sopan sesuai dengan ketentuan pasal 17 ayat 1b.
5. Mengundang pihak luar menggunakan fasilitas kampus tanpa izin lembaga.
6. Penghinaan terhadap suku, ras, dan golongan tertentu.
7. Berperilaku seperti komunitas LGBT (Lesbi, Gay, Biseksual, transgender).
8. Merusak fasilitas kampus dan/ atau menggunakan fasilitas kampus tanpa izin.
9. Melakukan tindakan penghasutan yang dapat mengganggu ketentraman dan pelaksanaan
program yang diselenggarakan lembaga.
10. Melakukan kegiatan politik praktis dan penyebaran ideologi terlarang di Lingkungan
lembaga.
11. Melakukan perbuatan yang tergolong penodaan terhadap agama tertentu.
12. Melakukan perbuatan yang tergolong: pelanggaran seksual, pornografi, pelecehan seksual
dan seks bebas di lingkungan lembaga.
13. Melakukan tindakan yang tergolong sebagai perbuatan pidana kekerasan, perjudian,
perzinaan, pencemaran nama baik, pencurian, perkelahian, kekerasan fisik, dan mental,
pengedaran barang-barang terlarang dan kejahatan berbasis teknologi.
14. Membawa, menyimpan dan/ atau menggunakan senjata api dan senjata tajam ke dalam
lingkungan kampus.
15. Memiliki, Membawa, Menyimpan, menggunakan, mengedarkan, memperdagangkan
narkotika dan psikotropika serta minuman beralkohol.
BAB VIII
SANKSI PERILAKU MAHASISWA
Pasal 21
Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar PERILAKU terdiri atas:
1. Teguran lisan dan tulisan.
2. Membayar ganti rugi.
3. Tidak memperoleh pelayanan akademik, keuangan, dan administratif lainnya minimal 1 (satu)
semester.
4. Diberhentikan sementara sebagai mahasiswa STEI INDONESIA.
5. Pemberhentian sebagai mahasiswa STEI INDONESIA.
Pasal 22
Mahasiswa yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 20 angka 1 sampai
dengan angka 4 dikenakan sanksi ringan berupa teguran dari STEI INDONESIA.
Pasal 23
Mahasiswa yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 20 angka 5 sampai
dengan angka 9 dikenakan sanksi sedang berupa skorsing dari STEI INDONESIA.
Pasal 24
Mahasiswa yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 20 angka 10 sampai
dengan angka 16 dikenakan sanksi berat berupa skorsing sampai diberhentikan dari STEI
INDONESIA.
Pasal 25
Sanksi sebagaimana dimaksud pada Pasal 22, Pasal 23 dan Pasal 24 dapat ditambah dengan beban
penggantian kerugian yang ditimbulkan karena adanya pelanggaran larangan yang diatur dalam
Keputusan ini.
BAB IX
PENEGAKAN PERILAKU
Pasal 26
Penanggung Jawab dan Pelaksana
1. Penanggung jawab penegakan perilaku adalah Komisi Disiplin Senat STEI Indonesia dan
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
2. Pelaksana penegakan perilaku adalah Kepala Bagian Bimbingan dan Konseling (Wakil
Ketua III).
Pasal 27
Pelaksanaan Penegakan Perilaku
Pelaksanaan Penegakan Perilaku memperhatikan hal berikut:
a. Pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Mahasiswa tunduk pada ketentuan Peraturan
Akademik.
b. Mahasiswa diperlakukan tanpa diskriminasi dalam proses pemeriksaan pelanggaran
Pasal 28
Pelaporan
1. Setiap orang yang mengetahui adanya pelanggaran Pedoman Perilaku Mahasiswa memiliki
hak untuk melaporkan kepada Kepala Bagian Bimbingan dan Konseling disertai bukti yang
cukup.
2. Atas pertimbangan tertentu identitas pelapor dapat dirahasiakan, kecuali terhadap pelapor
dari luar STEI INDONESIA wajib menyertakan identitas diri dan bukti yang cukup.
3. Kepala Bagian Bimbingan dan Konseling wajib mencatat semua laporan disertai bukti
diserahkan kepada Komisi Disiplin melalui Wakil Ketua III.
Pasal 29
Pemeriksaan
1. Komisi Disiplin melakukan pemeriksaan setelah menerima bukti-bukti permulaan yang cukup
mengenai terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku Mahasiswa.
2. Komisi Disiplin memanggil mahasiswa terlapor terkait pelanggaran Pedoman Perilaku
Mahasiswa.
3. Pemeriksaan terhadap mahasiswa dilakukan pada waktu yang tidak mengganggu jadwal
perkuliahan mahasiswa yang bersangkutan.
4. Mahasiswa diperlakukan tanpa diskriminasi dalam proses pemeriksaan.
5. Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam setiap proses pemeriksaan.
6. Komisi Disiplin wajib menyelesaikan pemeriksaan dalam jangka waktu yang tidak melebihi 14
(empat belas) hari kerja. Apabila waktu tersebut tidak tercapai, maka waktu pemeriksaan
dapat diperpanjang.
BAB X
PEMBELAAN DAN REHABILITASI
Pasal 30
(1) Mahasiswa terlapor melanggar Pedoman Perilaku Mahasiswa dapat mengajukan pembelaan
diri dalam Forum Sidang Komisi Disiplin.
(2) Rehabilitasi dapat diberikan kepada mahasiswa yang tidak terbukti melakukan pelanggaran
Pedoman Perilaku Mahasiswa.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 31
Pedoman Perilaku Mahasiswa diberlakukan sama sekali tidak untuk mengurangi hak-hak normatif
mahasiswa, tetapi untuk lebih mengarahkan potensi mahasiswa kepada hal-hal yang lebih baik.
Penyusunan Pedoman Perilaku Mahasiswa pada dasarnya merupakan bagian dari serangkaian
tindakan transformasi di STEI INDONESIA yang dinilai relevan dengan visi, misi dan tujuan
Lembaga. Diharapkan Pedoman Perilaku Mahasiswa dapat menunjang terbentuknya iklim
akademik yang kondusif yang berbasis pada etika atau akhlak yang baik dari mahasiswa STEI
INDONESIA.