1
memesan ke vendor untuk menyewa peralatan yang akan digunakan di proyek, selanjutnya
peralatan yang telah dipesan akan dikirim ke proyek.
Setelah semua peralatan yang sesuai dengan permintaan, baik dari jumlah dan mutu
serta kualitas peralatan, peralatan tersebut langsung masuk storing untuk selanjutnya
digunakan di proyek. Apabila ada material, baik bahan maupun peralatan konstruksi yang
masuk dan keluar dari storing, koordinator peralatan akan memantau dengan mengeluarkan
surat bon masuk dan keluar material.
4.3. Bahan-Bahan Konstruksi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan dan penyiapan bahan konstruksi
adalah:
1. Pemilihan kualitas material harus baik sehingga akan menghasilkan
konstruksi yang kuat dan stabil.
2. Penyimpanan material harus baik sesuai dengan sifat dan kepekaan material
terhadap kondisi lingkungan sekitar agar tidak mengurangi mutu dan kualitas material
tersebut.
3. Penyediaan material yang cukup sesuai dengan pekerjaan yang sedang
berlangsung.
4. Penumpukan material (stocking material) harus baik sehingga urutan
pemakaian material konstruksi sesuai dengan urutan kedatangan material.
Beberapa bahan konstruksi yang digunakan pada Proyek Pembangunan Underpass
Simpang Mandai Makassar (MYC) adalah sebagai berikut :
4.3.1. Air Kerja.
Air kerja yang digunakan untuk semua pekerjaan konstruksi di Proyek Pembangunan
Underpass Simpang Mandai Makassar (MYC) menggunakan air dari sumur yang ada pada
lahan proyek, selain itu ada juga menggunakan air dari proses dewatering pada lahan proyek.
Air dari sumur dan dewatering ini bersih, tidak berwarna, tidak mengandung lemak dan bahan
kimia apapun, tidak mengandung organisme yang dapat merusak beton dan baja tulangan,
juga tidak mengandung garam.
4.3.2. Baja Tulangan
Baja tulangan pada konstruksi beton bertulang berfungsi untuk menahan tegangan
tarik. Beton memiliki kuat tekan yang tinggi tetapi lemah dalam menahan tegangan tarik.
Berdasarkan bentuknya baja tulangan terdiri dari dua jenis yaitu:
1. Baja tulangan polos
2
Baja tulangan polos (BJTP) yaitu baja tulangan beton berpenampang bundar dengan
permukaan rata tidak bersirip. Biasa disingkat dengan BJTP.
2. Baja tulangan ulir (deform)
Baja tulangan ulir (BJTD) adalah baja tulangan yang berbentuk khusus yang
permukaannya memiliki ulir melintang dan rusuk memajang untuk meningkatkan daya lekat
tulangan baja dengan beton.
Persediaan baja tulangan diletakkan di atas bantalan kayu yang terletak di atas lantai
semen, dimaksudkan untuk menghindari korosi pada baja tulangan akibat adanya reaksi
dengan air tanah. Baja tulangan yang dipakai pada proyek ini adalah BJTD D10, D13, D16,
D22, D25, BJTP Ø25, Ø8, dan Ø13 dengan mutu tulangan fy 400 MPa.
4.3.5. Pasir.
Material Pasir yang di gunakan di Proyek Underpass Simpang Mandai Makassar
(MYC) untuk membuat lantai kerja, plesteran dan pasangan batu adalah pasir sungai yang
3
dipesan dari CV. Putra Jaya yang berlokasi di jalan Bantimurung, Kabupaten Maros (Gambar
4.1).
4.3.6. Agregat.
Material Agregat (Kelas A) dan sirtu dalam Underpass Simpang Mandai Makassar
(MYC) yang digunakan untuk lapis pondasi pada Rigid Pavement. Material Agregat dipesan
dari CV. Putra Jaya yang berlokasi di jalan Bantimurung, Kabupaten Maros. Kemudian
dicampur di Batching Plant PT. Kakanta yang berlokasi di jalan Perintis Kemerdekaan, Kota
Makassar (Gambar 4.2).
4
dibutuhkan additve concrete bond ACB. Additve concrete bond (ACB) yang digunakan pada
proyek ini adalah Sikabond (Gambar 4.3).
Gambar 4.3 Bahan Aditif untuk Perekat (Sikabond) (Sumber. Dokumentasi Pribadi, 2016)
Pada pengecoran Bore Pile dibutuhkan beton dengan nilai slump yang besar supaya
dalam pelaksanaan pengecoran beton mudah masuk dan turun ke lubang bore pile sehingga
beton harus diberi campuran aditif ACB. Additve concrete bond (ACB) berfungsi mencairkan
beton sehingga beton mudah masuk kelubang (Gambar 4.4)
4.3.8. Waterstop
Bahan waterstop digunakan pada bagian sambungan antara beton yang lama dengan
beton yang baru, diharapkan dengan penggunaan bahan ini pada posisi sambungan tidak
5
terjadi kebocoran/ rembesan air. Waterstop digunakan pada pekerjaan Slub Tunnel, bahan
yang digunakan yaitu waterstopsupercast sw10 (Gambar 4.5).
7
4.3.14. Kayu
Kayu yang digunakan pada Proyek Pembangunan Underpass Simpang Mandai
Makassar (MYC) berfungsi untuk balok kayu gelagar dan suri-suri dengan ukuran 6/16 cm
dan sebagai penopang dalam pemasangan bekisting pada pekerjaan drainase beton, pekerjaan
Capping Beam dan pekerjaan yang lainnya seperti pemasangan patok atau bouwplank dengan
ukuran 10/12 cm.
4.3.15. Paku
Paku yang digunakan pada Proyek Pembangunan Underpass Simpang Mandai
Makassar (MYC) mempunyai beragam ukuran dan kegunaannya, karena paku digunakan
untuk dimensi kayu yang berbeda-beda.
4.4.2. Excavator
Excavator merupakan alat untuk menggali, memindahkan tanah maupun material
bobokan kepala borepile ke dumptruck menuju tempat pembuangan. Excavator bisa juga
meratakan permukaan tanah jika terjadi hujan dan kondisi tanah becek (Gambar 4.10).
10
Gambar 4.12 Concrete Pump Truck (Sumber. Dokumentasi Pribadi, 2016)
4.4.7. Theodolite
Theodolite merupakan alat bantu dalam proyek untuk menentukan titik as elemen-
elemen struktur Bore Pile, elevasi LPA, LC, Rigid dan pekerjaan lainnya yang membutuhkan
elevasi sehingga posisi struktrur yang dikerjakan sama seperti gambar rencana, serta
membuat sudut-sudut konstruksi.
Alat ini dipergunakan juga untuk menentukan elevasi tanah dan elevasi tanah galian
timbunan (Gambar 4.15).
12
4.4.8. Waterpass
Waterpass (Gambar 4.16) adalah alat yang digunakan untuk menentukan elevasi
vertikal dari muka tanah atau dari konstruksi terhadap bidang horizontal. Alat ini sangat
berguna untuk mengecek ketebalan lantai saat pengecoran, sehingga lantai yang dihasilkan
dapat datar. Selain itu juga dapat digunakan untuk pengecekan pemasangan bekisting pada
kolom. Syarat –syarat yang harus dipenuhi saat menggunakan waterpass adalah :
1. Garis sumbu teropong harus sejajar dengan arah nivo.
2. Garis arah nivo harus tegak lurus sumbu I
3. Benang arah horizontal tegak lurus sumbu I.
13
Gambar 4.17 Auto Level (Sumber. Dokumentasi Pribadi, 2016)
14
Gambar 4.19 Bar Cutter (Sumber. Dokumentasi Pribadi, 2016)
15
4.4.15. Generator Listrik.
Generator listrik (genset) berfungsi untuk menghasilkan tenaga listrik yang akan
digunakan untuk penerangan proyek serta untuk menjalankan mesin-mesin yang
menggunakan tenaga listrik dan juga sebagai suplai cadangan listrik bila PLN melakukan
pemadaman (Gambar 4.22).
4.4.17 Auger
16
Auger adalah mata bor dari Crane Bore yang berfungsi untuk pengeboran jenis tanah
merah bukan lempung. Bentuk dari auger memiliki plat spiral yang mengelilingi as besi pejal
dengan mata gigi bor pada tepianya. Jarak antara gigi mata bor antara 15-20 cm dan di pasang
mengarah keluar (Gambar 4.24).
4.4.18 Casing
17
Casing adalah penahan tanah dalam lubang Bore Pile. Berfungsi untuk menghindari
longsornya permukaan tanah ke dalam lubang. Diameter casing yang di pakai di proyek ini
800 mm (Gambar 4.26).
18
4.4.20 Meteran 50 (meter)
Meteran 50 m berfungsi untuk pengukaran jarak serta untuk menetukan jarak as ke as
konstruksi. Meteran 50m ini sering digunakan oleh tim Surveyor (Gambar 4.28).
19
Gambar 4.29 Vibrator Roller (Sumber. Dokumentasi Pribadi, 2016)
20
Gambar 4.31 Baby Roller (Sumber. Dokumentasi Pribadi, 2016)
21
Gambar 4.33 Dump Truck (Sumber. Dokumentasi Pribadi, 2016)
4.4.26. Stamper
Stamper adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan permukaan beton pada plat
lantai yang menggunakan floor hardener pada lapisan permukaannya. Beton yang telah
ditaburi dengan floor hardener kemudian permukaannya diratakan dengan ruskam lalu
gunakan stamper. Stamper bisa juga di gunakan untuk pemadatan LPA di bagian yang tidak
terjangkau vibrator roller atau bagian yang sempit (Gambar 4.34).
4.4.27. Breaker
Breaker adalah alat yang digunakan untuk membobok atau pembobokan kepala bore
pile. Dengan getaran dan mempunyai mata bor runcing Breaker mampu membongkar beton
yang sudah jadi (Gambar 4.35).
22
Gambar 4.35 Breaker (Sumber. Dokumentasi Pribadi, 2016)
4.4.28. Scaffolding
Scaffolding adalah perancah yang terbuat dari besi yang digunakan untuk menyangga
bekisting. Di proyek ini dipakai pada pekerjaan pembangunan relokasi kantor polisi,
dikarenakan kantor polisi semula berada di dalam area proyek. Sehingga harus dipindah
keluar area proyek dan dibangun kembali dengan konstruksi beton bertulang (Gambar 4.36).
4.4.29 Bekisting
Bekisting merupakan peralatan yang digunakan untuk membentuk bagian-bagian pada
struktur Rigid Pavement, box culvert, plat lantai dan kolom. Bekisting yang digunakan terbuat
dari bahan multipleks dan dari bahan besi, sebelum digunakan harus dilumuri terlebih dahulu
dengan minyak. Penggunaan bekisting harus disesuaikan dengan bentuk perencanaan karena
hal ini berkaitan dengan hasil jadinya (Gambar 4.37).
23
Gambar 4.37 Bekisting (Sumber. Dokumentasi Pribadi, 2016)
24