Anda di halaman 1dari 2

His Name Is Mercy

Identitas Buku :
- Judul Buku : His Name Is Mercy. Belas Kasih Adalah Sumber Pengampunan
- Penerjemah : Ernest Maryanto
- Penerbit : Marian Centre Indonesia
- Cetakan : II , November 2018
- Tebal : 173
- Peresensi : Marcellino Bayu Satrio Adi Nugroho
Isi Resensi :
Buku ini disesuaikan dengan zaman yang semakin berkembang dimana keadilan dan pengampunan
selalu mempertanyakan dimanakah belas kasih Allah. Dalam buku ini, P.Ken Barker MGL menunjukkan
dengan kisah kisah yang mengharukan yang berasal dari kisah nyata maupun dari Kitab Suci. Kisah kisah
tersebut mengenai belas kasih dengan menampilkan pengalaman pengalaman yang terkenal, Ketika
mengalami luka batin dan kekerasan, pilihan mengampuni dan balas dendam. Kisah Kisah tersebut
disesuaikan dengan tema tema dari bab buku ini, dimana beragam sifat Belas Kasih Allah hadir dalam
setiap kehidupan manusia, termasuk yang paling mampu memberikan kelegaan. Kebutuhan akan belas
kasih entah itu untuk memperjuangkan keadilan ataupun sebagai sarana penyembuhan , di dalam buku
ini selalu dipusatkan pada Belas Kasih Allah dalam Hati-Nya yang Maha Rahim.

Pengampunan sendiri dalam buku ini lebih diidentikan dengan sifat Allah Yang Maha Rahim yang selalu
menanti setiap insan untuk merasakan damai. Walaupun dunia kini semakin maju dengan peradabannya
dan sistematika hukum yang adil, buku ini terbilang berhasil untuk menunjukkan mengapa
pengampunan dan belas kasih tetap dibutuhkan dan mengapa keadilan kadangkala semakin melukai
hati setiap insani. Belas Kasih yang digambarkan sebagai sifat Allah juga, seringkali hadir, menjawab,
ataupun menunjukkan betapa sifat kasih adalah hal yang utama dalam hidup, terutama tidak dapat
disamakan dengan logika yang menuntut pembalasan ataupun trauma. Dari setiap kisah dan pesan yang
disampaikan dalam buku ini, terlihat jelas dampak Kasih yang diwujudnyatakan ataupun diabaikan
dalam setiap momen hidup. Secara nyata dan mudah ditangkap, buku ini Kembali menegaskan dari
setiap bab ke bab, bahwa Kasih, Pengampunan, Keputusan, dan Kesembuhan sendiri membutuhkan
sebuah proses yang panjang, bahkan perlu ditimbang-timbang. Oleh karena keunikan dari setiap bab di
buku inilah yang selalu mengantar bahwa Tuhan itu benar benar hadir dalam setiap aksi nyata belas
kasih dan pengampunan. Buku ini karena yang menulis adalah seorang Pastur, maka Belas Kasih Allah
yang ingin ditampakkan oleh penulis berpusat pada Hati Yesus yang Maha Rahim dengan Penebusan
Dosa Manusia yang diimani oleh kristiani. Menariknya penggambaran Belas Kasih yang juga sebagai
misteri kehidupan saat ini, buku ini mampu secara perlahan mengantar pembaca untuk meresapi Allah
Yang Berbelas Kasih yang diwujudkan dalam pribadi Kristus, Pribadi Kristus yang mampu menghantar
manusia kepada Kerahiman Yang Ilahi dan membawa Rahmat Kedamaian pada setiap jeritan luka
kehidupan manusia. Walaupun buku ini mengambil berbagai kisah dari berbagai latar belakang waktu,
namun pembaca semakin diajak untuk melihat Sifat Belas Kasih Allah yang total, tetap dan selalu
memancarkan Sinar Rahmat Kedamaian yang mengesankan. Pertanyaan pertanyaan yang mungkin
seringkali muncul dalam pikiran di beri pencerahan melalui ayat ayat Kitab Suci dan asas Injil yang
berhasil disajikan sesuai dengan tema dan apa yang diceritakan sehingga pembaca dapat memahami
Kehadiran Tuhan menjadi pondasi yang penting dalam berbuat kasih dan mengalami kasih. Buku ini
kembali menekankan bahwa Rahmat Belas Kasih dan Rahmat Pengampunan bukan merupakan
keputusan sendiri namun merupakan Rahmat Allah Yang Bekerja. Tulisan tulisan yang dihimpun dalam
buku ini dimaksudkan agar pembaca lebih mudah untuk membuka diri bagi rahmat dan mengambil
sikap murah hati

Relevansi dengan Kehidupan Seminari :

Buku ini sangat berkaitan erat dengan kehidupan para seminarisnya terutama terhadap segala hal yang
terjadi dalam perjalanan panggilannya , baik sebelum masuk seminari maupun saat sedang menjalani di
seminari. “ Hati yang gembira adalah obat yang manjur “, begitupula ketika Panggilan Tuhan dengan
sukacita dan hati yang terbuka akan Rahmat Tuhan, para seminaris dapat menjalani, menikmati, dan
memaknai kehidupan Panggilan Tuhan dengan jauh lebih mudah dan melihat kehidupan di Seminari
sebagai Belas Kasih Allah Yang Melegakan. Kiranya buku ini dapat dibaca oleh para seminaris, terutama
bagi yang ingin mendalami Rasa Kasih, merasakan Luka Batin, ataupun kegoncangan Panggilan Tuhan
oleh karena pondasi diri yang perlu dikuatkan. Bagi para Formator, dapat pula sebagai bahan bacaan
untuk dapat mendalami Sifat Belas Kasih Allah dalam setiap perutusan Formator kepada formandinya
dan harapannya dapat membangun komunitas Seminari yang Gembira dan Berlandaskan Kerahiman
Tuhan Yang Melegakan. Baik dalam rintangan menjalani hidup panggilan, permenungan diri, ataupun
proses menghidupi Tuhan Yang Hadir dalam Hidup Panggilan, buku ini dapat sangat membantu sekali
untuk menemukan setiap jawaban yang berkaitan dengan hidup Belas Kasih dan Pengampunan, serta
Pondasi diri yang kuat oleh karena Rahmat Tuhan. Asas Asas Kitab Suci dan Injil yang digunakan untuk
menggambarkan Kerahiman Tuhan pun dapat turut memperdalam pengetahuan Injili kita mengenai
sifat Allah yang Maha Rahim.

Anda mungkin juga menyukai