com
Aku merasa menemukan
salah satu alasan mengapa Allah
masih memberikan kesempatan hidup ....
www.boxnovel.blogspot.com
Qanita membukakan jendela-jendela bagi Anda untuk
menjelajahi cakrawala baru, menemukan makna dari
pengalaman hidup dan kisah-kisah yang kaya inspirasi.
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
PeremPuan Cahaya:
Kisah sejati seorang gadis gagal ginjal Menggapai Cinta-nYa
Karya Lien auliya rachmach, © 2014
Januari 2015
Diterbitkan oleh Penerbit Qanita
PT mizan Pustaka
anggota IKaPI
Jln. Cinambo no. 135, Cisaranten Wetan, Bandung 40294
Telp. (022) 7834310 – Faks. (022) 7834311
e-mail: qanita@mizan.com
http://www.mizan.com
ISBn 978-602-1637-56-2
1. Fiksi Biografi 2. ginjal-penyakit i. judul. ii. Budhyastuti r.h.
899.221 308 2
www.boxnovel.blogspot.com
Apresiasi atas Lien dan Perempuan Cahaya
Lien Auliya telah menjalani cuci darah selama sembilan tahun. Cukup
lama, tetapi belum menjadi yang terlama. Tahun-tahun cuci darah
dilaluinya dengan tegar, ikhlas, dan ceria. Cuci darah dianggapnya
sebagai ibadah, tanda kepasrahan kepada Tuhan. Inilah yang
membedakan Lien dari banyak pasien cuci darah lainnya. Buku ini tak
hanya wajib dibaca oleh pasien cuci darah , tetapi semua pasien yang
menderita penyakit kronis. Pengobatan cuci darah hanya mengobati
badan, sedangkan jiwa dan semangat hidup harus diatasi oleh
pasiennya sendiri. Inilah yang patut dicontoh dari sosok
Lien Auliya Rachmach.
—Prof. Dr. Rully MA Roesli, Sp. PD KGH, Spesialis Ginjal dan
Hipertensi
Gagal ginjal bukanlah akhir dari segalanya. Cuci darah tidak selalu
berujung lara dan nestapa. Kisah inspiratif, merupakan titik balik saat
manusia harus lebih bersyukur pada Sang Pencipta atas takdir terindah-
Nya. Gambaran semangat yang begitu nyata atas kehidupan kakak,
sahabat, sekaligus mentorku Teh Lien Auliya Rachmach.
—Herni Hernawati, Teman Satu Jadwal HD di RS Gunung Jati, Cirebon
www.boxnovel.blogspot.com
Menjadi pribadi yang tetap berpikir positif dan terus berkarya dalam
kondisi keterbatasan adalah sebuah epik kehidupan. Mengenal pribadi
dan karya Teh Lien, bagi saya sama saja dengan membaca kisah
kepahlawanan yang sesungguhnya. Teh Lien tidak sekadar bergerak,
namun juga berkarya dengan luar biasa. Buku ini merangkum catatan
panjang yang tidak sekadar tumpah, namun juga membangkitkan jiwa
kepahlawanan siapa pun yang membacanya.
Agar terus berjuang, semampunya, lalu menyerahkan kepada Tuhan
apa yang menjadi sisanya.
—Tasaro GK, Novelis Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan
Ini dia “Miss Cireng” yang selalu menjadi sumber inspirasi, penyemangat
hidup kami di G2K. Tulisannya menjadi bahan renungan, nasihat diri,
dan pengingat kebersamaan kami. Semoga G2K selalu menjadi
pelangi di hati.
—Dr. Rio Zakaria, Sp.PD, Sahabat, Dokter Penyakit Dalam RSUD 45,
Kuningan
www.boxnovel.blogspot.com
Tidak semua yang buruk pasti buruk, begitu pun sebaliknya. Menjadi
pasien penderita penyakit menahun itu bukan perkara yang mudah
dijalani karena tingkat tekanan dari lingkungan sekitar, keluarga,
bahkan diri sendiri. Banyak hal, informasi, motivasi yang bisa diambil
dari buku ini karena setiap manusia akan menunggu kejutan yang
diberikan penciptanya bagi yang mau bersabar. Selamat berjuang untuk
semua orang yang berjuang untuk kehidupannya. Semoga, jika tidak di
dunia, maka kelak di akhirat ada yang lebih indah menunggu.
—dr. Teguh Rasyid, Dokter Ruang HD RS Gunung Jati, Cirebon,
Penulis
Subhanallâh, memang luar biasa Teteh yang satu ini, selalu saja memberi
inspirasi melalui tulisannya. Terima kasih karena selalu mengingatkan
Rizka, banyak sekali pelajaran yang bisa Rizka ambil. Mungkin, itulah
salah satu tugas yang Allah berikan pada Teh Lien di dunia ini, memberi
kami inspirasi agar kami juga bisa mencari alasan mengapa Allah
masih memberi kami kesempatan hidup.
—Rizka Nurul Fitri, Anggota HGM, Pasien HD RS Dr. Harjono
Ponorogo, bekerja di Bagian Perencanaan RS Dr. Harjono Ponorogo
www.boxnovel.blogspot.com
Bagi penderita gagal ginjal, membaca kisah Lien seolah melihat
pengalaman dalam cara ia menghadapi berbagai masalah gagal
ginjal. Kendati ada satir yang getir, Lien mengajak tersenyum.
Buku ini sama sekali tak membawa kita meratapi kesedihan, atau
menyesali penderitaan. Bahkan dalam tekanan kesulitan, kita tetap
layak merayakan kebahagiaan. Lien punya cara yang indah, melalui
kisahnya, mengajak kita menyadari bahwa setiap penderitaan dan
kesulitan sering kali merupakan pintu untuk kita dapat melihat
kemurahan dan kemuliaan Tuhan. Dan kita layak untuk terus
bersyukur kepada-Nya.
—Amron Trisnardi Anggota HGM, Pasien HD RS Dr. Suyoto Jakarta,
Penulis Skenario
www.boxnovel.blogspot.com
Isi Buku ix
www.boxnovel.blogspot.com
Isi Buku
www.boxnovel.blogspot.com
Isi Buku xi
www.boxnovel.blogspot.com
xii Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Kesempatan Hidup Kedua
Sebuah Pengantar
Bismillâhirrahmanirrahîm
A
www.boxnovel.blogspot.com
xiv Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Kesempatan Hidup Kedua xv
Cinta Cahaya
Cara ketiga, yaitu bergabung dalam komunitas (ukhuwwah).
Berkomunitas akan mengasah kepekaan sosial dan melatih
hubungan baik dengan sesama. Dalam komunitas, kita belajar
memahami bahwa setiap orang hadir dengan masalahnya ma-
sing-masing sehingga bisa saling menguatkan. Setiap orang hadir
dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga bisa
saling mengisi dan menginspirasi. Saat tekanan membuat kita
www.boxnovel.blogspot.com
xvi Perempuan Cahaya
merasa terpuruk dan hidup kita terasa hitam dan pekat, maka
teman-teman dalam komunitas akan menjadi pelangi di hati
yang akan membuat hidup kita jadi lebih berwarna. Semoga,
dalam ukhuwwah itu, kita menemukan cinta cahaya, cinta yang
akan menghantarkan kita kepada keridaan Rabb kita.
www.boxnovel.blogspot.com
Kesempatan Hidup Kedua xvii
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
I
Aku, Diriku, Rabb-ku
www.boxnovel.blogspot.com
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.
Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,
kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,
yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan
menemui Tuhannya
dan bahwa mereka akan kembali pada-Nya.”
QS Al-Baqarah (2): 45-46
www.boxnovel.blogspot.com
Surat Keterangan
Tidak Pipis
www.boxnovel.blogspot.com
4 Aku, Diriku, Rabb-ku
www.boxnovel.blogspot.com
Surat Keterangan Tidak Pipis 5
www.boxnovel.blogspot.com
6 Aku, Diriku, Rabb-ku
H
www.boxnovel.blogspot.com
7
* Cuci darah adalah proses pembersihan racun tubuh dan pengeluaran cairan tubuh dengan
menggunakan mesin HD, dua atau tiga kali seminggu. Pelaksanaan hemodialisis berada di
bawah pengawasan dokter dan perawat karena proses pengeluaran dan pemasukan darah
pasien ke mesin HD dilakukan dengan cara menusukkan jarum ke pembuluh darah pasien (vena
dan arteri) selama 4-5 jam. Prinsip kerja hemodialisis adalah darah (kotor) dari dalam tubuh
dikeluarkan, dibersihkan di mesin HD, lalu darah yang sudah bersih dimasukkan kembali ke
dalam tubuh secara bertahap, tetes demi tetes, sehingga tak terasa oleh pasien.
** CAPD adalah proses membuang zat-zat beracun dalam tubuh dengan menggunakan cairan yang
dimasukkan melalui selang khusus (kateter). Cairan tersebut masuk melalui selaput alamiah
tipis yang menutupi rongga perut. Penukaran cairan dilakukan sendiri oleh pasien sekitar 4-5
kali setiap hari selama 10-15 menit.
*** Transplantasi ginjal adalah proses penggantian ginjal yang rusak dengan ginjal baru yang masih
sehat. Apabila transplantasi berlangsung dengan baik, pasien gagal ginjal terminal dinyatakan
sembuh dari penyakit ini dan tidak perlu lagi melakukan dialisis, baik hemodialisis maupun
CAPD.
www.boxnovel.blogspot.com
8 Aku, Diriku, Rabb-ku
G injal adalah salah satu organ vital dalam tubuh yang me-
miliki fungsi begitu kompleks. Kegagalan fungsi ginjal
membuat tubuh tak mampu menjalankan beberapa fungsi vi-
talnya.
www.boxnovel.blogspot.com
Surat Keterangan Tidak Pipis 9
* Ureum adalah racun akibat adanya zat sisa protein yang tidak diserap tubuh. Makin banyak
protein yang dikonsumsi, makin tinggi kadar racun.
** Kreatinin adalah racun dalam tubuh akibat rasa sakit yang dirasakan oleh penderita, semakin
sering merasakan sakit, semakin tinggi kadar kreatininnya.
www.boxnovel.blogspot.com
10 Aku, Diriku, Rabb-ku
www.boxnovel.blogspot.com
Drakula Pengisap Darah
www.boxnovel.blogspot.com
12 Aku, Diriku, Rabbku
* EPO (Erythropoetin) adalah hormon esensial yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah.
Jika fungsi ginjal rusak, maka hormon ini tidak dihasilkan oleh tubuh dan harus disuntikkan dari
luar tubuh.
** HD = hemodialisis, cuci darah.
*** QB (Quick of Blood) atau dyalizer’s clearance adalah tingkatan seberapa banyak darah yang
dialirkan ke dalam dyalizer (tabung pencuci darah), biasanya dinyatakan dalam satuan ml/
menit.
www.boxnovel.blogspot.com
Drakula Pengisap Darah 13
www.boxnovel.blogspot.com
Bukan Alien
www.boxnovel.blogspot.com
Bukan Alien 15
www.boxnovel.blogspot.com
16 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Sepatuku Tak Lagi Muat
* Sisa cairan adalah cairan yang tidak tertarik dari dalam tubuh pasien pada saat
HD. Misalnya, saat datang HD, berat pasien 53 kg. Sementara itu, berat kering
(berat nyaman tanpa penumpukan cairan di tubuh pasien) adalah 50 kg. Berarti,
ada sekitar 3 liter cairan di tubuh pasien yang harus dikeluarkan saat HD. Jika saat
pulang HD ternyata berat pasien menjadi 50,5 kg, berarti hanya 2,5 liter cairan
yang dikeluarkan dari target 3 liter. Dengan demikian, dapat dikatakan terdapat se-
tengah liter cairan yang bersisa di tubuh pasien. Biasanya, hal ini disebabkan oleh
efektivitas mesin yang kurang baik atau pasien terlalu banyak minum selama HD
berlangsung.
www.boxnovel.blogspot.com
18 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Sepatuku Tak Lagi Muat 19
www.boxnovel.blogspot.com
20 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Sepatuku Tak Lagi Muat 21
www.boxnovel.blogspot.com
Nenek Belia
“L
www.boxnovel.blogspot.com
Nenek Belia 23
www.boxnovel.blogspot.com
24 Aku, Diriku, Rabb-ku
www.boxnovel.blogspot.com
Filosofi MD
www.boxnovel.blogspot.com
26 Aku, Diriku, Rabbku
Filosofi MD
Muntah dan diare itu ibarat peristiwa dirampok. Kita dipaksa un
tuk melepaskan seluruh harta benda kita, padahal kita sedang
tidak ingin melepaskannya.
Setelah kerampokan, biasanya kita harus introspeksi, barangkali
ada barang haram atau ada hak orang lain yang masih kita
simpan. Begitu pun setelah muntah dan diare, aku juga kerap
introspeksi diri tentang makanan “kurang baik” yang kukonsumsi
sebelumnya.
Selepas kehilangan, biasanya Allah akan mengganti dengan
yang lebih baik. Begitu pula selepas melewati masa kritis da
lam muntah dan diare hebat. Biasanya, atas izin Allah, kita akan
merasa jauh lebih nyaman. Ini karena muntah membuat ber
kurangnya kadar racun dan asam lambung dari tubuh kita, dan
diare juga mengurangi kadar racun dan cairan dari tubuh kita.
www.boxnovel.blogspot.com
Filosofi MD 27
www.boxnovel.blogspot.com
Apotek Berjalan
www.boxnovel.blogspot.com
Apotek Berjalan 29
www.boxnovel.blogspot.com
30 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Apotek Berjalan 31
www.boxnovel.blogspot.com
32 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Pencinta Laboratorium
www.boxnovel.blogspot.com
34 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Pencinta Laboratorium 35
www.boxnovel.blogspot.com
Tukar Ginjal Jin
www.boxnovel.blogspot.com
Tukar Ginjal Jin 37
kami. Dan, jika kami bertahan, bukan berarti kami tak ingin
hidup yang lebih baik.
Situasi lain tak kalah peliknya. Menerima tawaran alter-
natif membuat kami harus menyiapkan fisik dan mental meng-
hadapi situasi baru di tubuh kami. Situasi yang kadang di luar
kontrol dan menyerempet bahaya, baik bahaya secara fisik
maupun akidah. Beberapa orang yang menawarkan terapi
alternatif kepada kami kebanyakan tidak mengerti pola diet
kami. Kebanyakan menggeneralisasi pola mereka. Dikiranya,
hal yang bagus bagi pasien lain akan bagus pula bagi pasien
HD. Kebanyakan mereka tidak mengerti bahwa ginjal bekerja
berhubungan dengan sistem sekresi atau pengeluaran racun
tubuh, yang semestinya menjadi pertimbangan tersendiri ke-
tika menawarkan terapi.
Setelah melewati berbagai situasi sulit akibat tawaran te-
rapi alternatif, aku menjadi sangat selektif. Jika ada yang me-
yakinkanku bahwa ada pasien lain yang bisa sembuh dan tidak
perlu cuci darah lagi, aku akan minta dipertemukan dengan
pasiennya atau, paling tidak, bicara di telepon. Ada beberapa
pertanyaan yang akan kuajukan kepadanya. Daftar pertanyaan
ini kutemukan di bukunya Pak Djoko Witarko, seorang teman
dunia mayaku. Menurutku, daftar pertanyaan berikut ini cukup
sahih untuk menguji efektivitas sebuah terapi alternatif yang
kerap kali begitu menjanjikan.
Apakah pasien yang bersangkutan menderita gagal ginjal
kronis dan bukan gagal ginjal akut?
Apakah fungsi ginjalnya sudah di bawah 10%?
Apakah pasien pernah menjalani cuci darah?
www.boxnovel.blogspot.com
38 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Tukar Ginjal Jin 39
penyebab drop karena tensi darah turun, gula darah turun, ka-
lium, purin, dan cairan meningkat pesat. Akibatnya, selepas
menjalani terapi herbal, aku kerap hiperkalemia, kelebihan
cairan, mudah drop, dan mengalami radang sendi karena kadar
asam uratnya meningkat. Oleh karena tubuhku cenderung sen-
sitif pada terapi herbal, maka aku hanya bisa menjalani terapi
fisik berupa refleksi atau akupresur dengan tujuan membuat
tubuhku lebih nyaman saja.
Terapi alternatif paling ekstrem yang kuketahui adalah
terapi yang pernah dijalani oleh Pak Toto, salah satu teman
yang pernah satu jadwal HD denganku. Suatu saat, ia dilarikan
ke rumah sakit karena Hb-nya drop, hanya 4 gr/dl. Kemudian,
diketahui bahwa ia menjalani terapi alternatif operasi ginjal di
dukun. Jadi, tanpa basa-basi, si bapak dukun merobek pinggang
Pak Toto dengan pisau, dengan tujuan memperbaiki fungsi
ginjalnya. Alih-alih membaik, Pak Toto malah lemas karena ke-
hilangan banyak darah. Bersyukur, saat itu nyawanya masih da-
pat diselamatkan.
Meskipun tidak seekstrem Pak Toto, aku pernah meng-
alami juga tawaran terapi alternatif bertitel operasi. Kali ini,
operasinya bukan operasi fisik, melainkan operasi gaib. Seorang
saudara dekat menawariku saat itu. Sejak awal pun, sebenarnya
aku menolak karena menurutku sangat tidak rasional. Namun,
karena saudaraku memohon dan mengatakan akan menang-
gung semua biayanya, akhirnya kuterima tawaran itu lebih
karena ketidakenakan hati. Lokasi terapi yang dekat dengan
rumah juga menjadi pertimbangan lainku.
www.boxnovel.blogspot.com
40 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Tukar Ginjal Jin 41
setelah itu, Teteh akan sehat seperti sediakala. Teteh ingin se-
hat, kan?“ Begitu ringan ia berujar.
Dan, aku hanya bisa melongo sambil beristighfar dalam
hati. Seketika, aku langsung pamit dengan lutut bergetar hebat.
Allah, mana mungkin kuizinkan tubuhku dimasuki bagian tu-
buh makhluk-Mu yang lain. Untuk apa? Kesembuhan macam
apa itu? Ingin rasanya aku menjerit dan menangis meraung-
raung saat itu. Tukaran ginjal dengan jin? Oh, tidak ... tidak ...
tidak![]
www.boxnovel.blogspot.com
Denyut Ini Menyenangkan
www.boxnovel.blogspot.com
Denyut Ini Menyenangkan 43
www.boxnovel.blogspot.com
Madu dan Racun
I
www.boxnovel.blogspot.com
Madu dan Racun 45
lam selimut bagi kami. Ia hadir dan begitu dekat dengan kami.
Namun, sedikit saja kami membiarkannya berkuasa, maka per-
lahan tapi pasti ia akan membunuh kami.
Satu-satunya cara untuk membuat kami bertahan dari do-
minasi racun adalah mengupayakan madu sebagai sahabat se-
jati bagi ruh kami, menjadi peneguh batin kami, dan menjadi
penenang jiwa kami. Jiwa yang berkawan baik dengan madu
akan memiliki sifat-sifat madu. Ia akan semanis dan selembut
madu. Ia akan seteguh dan setenang madu. Ia pun akan ber-
manfaat untuk sekitarnya sebesar manfaat madu bagi semes-
ta. Ia akan menghadirkan kebaikan bagi diri dan lingkungannya.
Ia akan menjadi cahaya yang menerangi alam raya.
Hanya jiwa yang manis, lembut, dan teguh seperti madu
yang akan menjadi penenteram, penenang, dan pemberi ke-
nyamanan bagi raga yang berlumur racun. Ya, hanya jiwa ber-
madu yang akan menjadi pasangan terbaik bagi raga beracun.
Maka, saat kami sadari raga kami berdenyut karena ber-
tumpuknya racun, satu-satunya pilihan bagi kami untuk bisa
bertahan adalah menjadikan jiwa kami seperti madu: manis,
lembut, dan bermanfaat bagi semesta.
***
www.boxnovel.blogspot.com
46 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Madu dan Racun 47
www.boxnovel.blogspot.com
Piknik Selasa Jumat
www.boxnovel.blogspot.com
Piknik Selasa Jumat 49
www.boxnovel.blogspot.com
50 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Piknik Selasa Jumat 51
www.boxnovel.blogspot.com
Menjadi Tahanan Kota
www.boxnovel.blogspot.com
Menjadi Tahanan Kota 53
www.boxnovel.blogspot.com
54 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Menjadi Tahanan Kota 55
www.boxnovel.blogspot.com
Cuci Darah + Sabar =
Cuci Dosa?
www.boxnovel.blogspot.com
Cuci Darah + Sabar = Cuci Dosa? 57
www.boxnovel.blogspot.com
58 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Cuci Darah + Sabar = Cuci Dosa? 59
www.boxnovel.blogspot.com
Sendiri Itu Indah
www.boxnovel.blogspot.com
Sendiri Itu Indah 61
www.boxnovel.blogspot.com
62 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Di Ruang HD
Aku Menikah
www.boxnovel.blogspot.com
64 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Di Ruang HD Aku Menikah 65
www.boxnovel.blogspot.com
66 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Di Ruang HD Aku Menikah 67
www.boxnovel.blogspot.com
Morning Sickness
S iang hari yang terik di sebuah Ruang Ibu dan Anak di salah
satu rumah sakit di kotaku. Aku dan beberapa teman du-
duk melingkari seorang ibu muda yang tengah menyusui bayi
cantik yang baru dilahirkannya beberapa jam sebelumnya. Ia
menatap teduh si mungil dalam dekapannya.
Entah mengapa, tiba-tiba saja ada rasa lain melingkupi
hatiku. Rabb, ini bukan iri, bukan pula cemburu. Toh, aku be-
gitu menyayangi ibu muda itu. Ia adalah teman baikku. Baha-
gianya adalah bahagiaku, dukanya adalah dukaku. Tapi, meng-
apa dalam bahagianya tiba-tiba ada yang menusuk dadaku?
Sekelebat pertanyaan tebersit di hatiku, "Allah, kapan aku me-
rasakan kebahagiaan seperti ini?"
Saat itu, tengah bergulir pembicaraan tentang proses per-
salinan di ruangan itu. Satu per satu temanku yang lain me-
nimpali sambil bercerita seru tentang proses persalinan yang
pernah dijalani. Aku yang tak pernah punya pengalaman hamil
dan melahirkan, mendadak merasa terasing. Usiaku hampir 35
tahun, sangat wajar jika semua temanku pernah merasakan
keindahan titipan-Nya bernama anak. Allah, perasaan apa ini?
Aku merasa terasing di antara teman-temanku sendiri. Aku me-
rasa jadi “makhluk” tak wajar saat itu. Kemudian, aku terbuai
dalam pikiranku sendiri hingga tak lagi kudengar jelas apa yang
diperbincangkan teman-temanku.
www.boxnovel.blogspot.com
Morning Sickness 69
www.boxnovel.blogspot.com
70 Aku, Diriku, Rabbku
B
www.boxnovel.blogspot.com
Morning Sickness 71
www.boxnovel.blogspot.com
72 Aku, Diriku, Rabbku
dan pola makan bebas, diharapkan asupan gizi bagi sang janin
terpenuhi.
Demi mempertahankan Debay, panggilan Teh Yanie pada
sang janin, sang calon ibu ini sempat menjalani perawatan di
rumah sakit, dua kali. Pertama, karena ada flek akibat kelelahan
sebab Teh Yanie sempat muntah-muntah seharian memasuki
bulan ketiga kehamilan. Dan yang kedua, karena sesak hebat.
Pada drop yang kedua ini, Teh Yanie bahkan sempat dirawat di
ruang HCU dan ICU. Saat itu, pertahanan Teh Yanie dan sua-
mi sudah hampir runtuh. Mereka sudah mengikhlaskan Debay
karena digempur oleh obat-obatan yang begitu banyak. Di-
tambah dengan penjelasan dokter bahwa semua tindakan
dokter saat itu hanya ditujukan untuk keselamatan ibunya, bu-
kan bayinya. Namun, kuasa Allah lagi-lagi yang bicara. Setelah
dilakukan USG, diketahui kondisi Debay baik-baik saja. Harapan
kembali mekar di hati Teh Yanie dan suami.
Perjuangan Teh Yanie tidak semata tentang cuci darah 5
kali seminggu, tapi juga tentang berbagai keluhan tubuh yang
kerap menderanya. Keluhan bengkak, sesak, mual muntah,
hingga sakitnya tusukan jarum yang harus tiap hari dia rasakan,
tak menghalangi tekadnya. Seberat apa pun risiko yang harus
dihadapi, ia tak akan menyerah. Niatnya yang bulat untuk me-
nyelamatkan sang Debay mengalahkan semua kelelahan yang
dia rasakan.
Bersyukur Teh Yanie menjalani HD di sebuah rumah sakit
yang cukup lengkap. Dengan demikian, keberadaan sejumlah
dokter spesialis berkenaan dengan kondisinya dan perawatan
yang diterima menjadi lebih optimal. Dengan semangat tinggi, ia
www.boxnovel.blogspot.com
Morning Sickness 73
www.boxnovel.blogspot.com
74 Aku, Diriku, Rabbku
nasihat dokter, dan tentu saja, kuatkan doa,” ujar Teh Yanie di
akhir obrolan kami.
Namun, sore itu, 24 Juli 2014, sebuah chat singkat dari
Teh Yanie melunglaikan lututku. “Teh Lien, Debay enggak bisa
bertahan.” Begitu kubaca chat Teh Yanie di smartphone-ku.
Debaynya meninggal dalam kandungan pada usia 5,5 bulan.
Bagian anggota tubuh sang Debay sudah lengkap, tapi ukuran
tubuhnya masih sangat kecil, hanya 275 gram; normalnya se-
kitar 500 gram. Menurut dokter, ada banyak penyebab yang
memungkinkannya meninggal, termasuk karena kekurangan
suplai oksigen.
Esok harinya, atas izin Allah, Debay keluar spontan, seperti
proses keguguran, di RS Hasan Sadikin, Bandung, tanpa induksi
ataupun sesar. “Lelaki kecil itu kami namai Muhammad Kahfi
Arief. Ia memang anak saleh. Bahkan saat keluar untuk mening-
galkan kami pun, ia tak mau menyusahkan bundanya,” tulis Teh
Yanie, masih di chat di smartphone-ku.
Sesaat setelah kehilangan sang Debay, Teh Yanie sering
menangis mengingat perjuangannya mempertahankan Debay.
Tapi akhirnya, ia berusaha untuk mengikhlaskan karena Teh
Yanie sadar bahwa Debaynya milik Allah dan bukan miliknya.
Teh Yanie dan keluarga hanya diberi kesempatan 5,5 bulan
untuk menyayanginya. Teh Yanie, dengan dukungan keluarga
dan perawat, terus berusaha meyakini yang terbaik dan terus
berbesar hati, yakin lelaki kecil itu akan menjadi tabungan akhi-
rat bagi ayah bundanya.
Perjuangan Teh Yanie membuka mataku bahwa tak ada yang
tak mungkin jika Allah sudah berkehendak. Kun Fayakun. Meski
pada akhirnya Debay harus menemui Rabb-nya lebih dahulu,
www.boxnovel.blogspot.com
Morning Sickness 75
www.boxnovel.blogspot.com
Standing Applause
www.boxnovel.blogspot.com
Standing Applause 77
www.boxnovel.blogspot.com
78 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Aku Tak Punya Waktu
untuk Mengasihani Diri Sendiri
S
www.boxnovel.blogspot.com
80 Aku, Diriku, Rabbku
alami sendiri apa yang disebut depresi? Ya, saat itu, aku me-
rasa jadi manusia paling sial di dunia. Aku perempuan ham-
pir 26 tahun yang dinyatakan memiliki penyakit kronis, harus
menjalani cuci darah seumur hidupku, belum menikah, dan
tidak bekerja. Kesialan apa lagi yang kurang dariku? Andai saja
sore itu aku tahu akan mengalaminya di kemudian hari, pas-
ti sudah kusimpan baik-baik artikel majalah itu. Sayangnya, ti-
dak.
Namun, kemudian aku belajar mengobati diriku sendiri.
Mencari cara dan tips sendiri untuk mengatasi semua keluhku.
Browsing mencari tips n tricks mengatasi ketidakbersyukuran
dalam diriku. Mulai tertarik pada ilmu psikologi dan mempel-
ajarinya sendiri. Hingga akhirnya, sebuah skenario Allah mem-
pertemukanku dengan Nida, seorang psikolog di kotaku.
Kami masih ada ikatan saudara. Ia istri Rio, sahabat semasa
SMP-ku yang juga seorang dokter penyakit dalam. Dalam per-
jalananku kemudian, Rio dan Nida menjelma menjadi penasihat
fisik dan psikis untukku. Pasangan suami-istri ini menjadi orang
yang kerap kuganggu jika aku ada keluhan fisik dan psikisku.
Skenario Allah pulalah yang kemudian menggiringku untuk be-
kerja di biro psikologi milik Nida selama beberapa tahun, sebe-
lum akhirnya kuputuskan fokus mengurus biro statistik di rumah
sesuai bidang keahlianku. Selama bekerja di biro psikologi, aku
belajar banyak dari Nida, tentang tips-tips mengatasi depresi,
terutama untuk pasien penyakit menahun sepertiku.
Dari proses belajar dan diskusi itulah akhirnya aku mene-
mukan begitu banyak cara untuk mengatasi depresi. Yang paling
utama adalah sibukkan diri dengan hal-hal baik. Depresi kerap
www.boxnovel.blogspot.com
Aku Tak Punya Waktu untuk Mengasihani Diri Sendiri 81
muncul saat ada waktu luang, kala hati sedang tak bersyukur.
Jika waktu luang tidak dimanfaatkan dengan baik, akan banyak
melamunlah kita. Terpuruklah kita. Masuklah kita ke dalam
zona baru bernama zona mengasihani diri sendiri. Jika kita
sudah nyaman berada di zona mengasihani diri sendiri, maka
bersiap-siaplah berteman akrab dengan depresi!
Nah, sejak saat itu, setiap kali ketidakbersyukuran singgah
di hatiku, setiap kali keluh memeluk jiwaku, segera kusibukkan
diriku. Kadang menulis, menganalisis data, berjualan, ikut pe-
ngajian, atau sekadar membaca buku. Aku berharap, kesibuk-
anku dengan kebenaran akan menghindarkanku dari kebatilan.
Kesibukanku dengan hal-hal baik bisa menghindarkanku dari
depresi.
Sungguh, Teman ... depresi akan segan mampir ke jiwa kita
jika kita senantiasa bisa berkata tegas kepada diri kita, “Maaf,
aku sedang sibuk, tak punya waktu untuk mengasihani diri sen-
diri!” ^_^[]
www.boxnovel.blogspot.com
Menjadi Debu
www.boxnovel.blogspot.com
Menjadi Debu 83
www.boxnovel.blogspot.com
84 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Memeluk Rabb-ku
“K
www.boxnovel.blogspot.com
86 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Memeluk Rabbku 87
www.boxnovel.blogspot.com
88 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Nikmatnya Puasa
www.boxnovel.blogspot.com
90 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Nikmatnya Puasa 91
www.boxnovel.blogspot.com
92 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Nikmatnya Puasa 93
3. Dalam kondisi drop yang masih bisa diperbaiki tanpa berbuka, aku
biasanya menyediakan minyak angin dan minyak kayu putih saat puasa
di Ruang HD. Fungsinya adalah untuk menghangatkan bagianbagian
tubuh yang perlu dihangatkan saat menjelang drop.
4. Tidak menggunakan injeksi vitamin/suplemen selama HD karena
khawatir membatalkan puasa.
5. Yang terpenting dari semuanya adalah luruskan niat. Puasa adalah
bentuk kecintaan kita kepada Allah. Jika pasien HD tidak berpuasa,
maka berarti seumur hidup tidak akan berpuasa karena HD dilak
sanakan seumur hidup. Nah, jika merasa mampu, berpuasalah
sesuai kemampuan. Tapi, jangan paksakan diri. Kemampuan tiap
orang berbeda dan Allah Mahatahu jika memang kondisi kita tidak
memungkinkan untuk berpuasa.
www.boxnovel.blogspot.com
Obat Hati Nomor Wahid
www.boxnovel.blogspot.com
Obat Hati Nomor Wahid 95
www.boxnovel.blogspot.com
96 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Obat Hati Nomor Wahid 97
baru ini bisa melembutkan hati kami. Semoga, ikhtiar kami bisa
menjadi obat yang paten untuk mengikis sedikit demi sedikit
penyakit hati yang menggerogoti tubuh dan jiwa kami. Setelah
melewati hari demi hari bersama teman-teman di grup ODOJ
960, aku semakin tersadar bahwa jika kita hanya mencari waktu
luang dalam kesibukan kita untuk membaca Al-Quran, kita tak
akan pernah menemukannya. Oleh karena itu, temukanlah
keindahan Al-Quran dengan meluangkan waktu sejenak saja di
antara kesibukan kita yang tak pernah usai.
Begitulah, tilawah Al-Quran sudah menjadi obat hati nomor
wahid untukku. Obat untuk mengobati resah dan gelisahku.
Obat yang begitu mudah dan murah kudapat. Dengan hati yang
sehat, maka fisikku ikut terasa sehat kendati kadang berbagai
keluhan menderaku. Denyut demi denyut kesakitan akan terasa
menyenangkan ketika kita melewatinya bersama Al-Quran,
kumpulan surat cinta dari Rabb Pemilik Jiwa dan Raga kita.
Ah, bicara tentang obat hati nomor wahid selalu mengingat-
kanku pada cinta tulus bapakku. Bapak yang memintaku meng-
hafal Surah Al-Baqarah ayat 286 untuknya menjelang tutup
usianya. “Hafalkan dan bacakan untuk Bapak agar Allah tidak
membebani dengan kesakitan di luar kemampuan Bapak,” ujar-
nya suatu saat.
Maka, pagi hari itu, 25 Januari 2000, aku duduk di sam-
ping jenazahnya dengan lutut yang lunglai dan air mata meng-
genang. Perlahan, kuusap dagunya. Terbayang di mataku, dahulu,
sebelum tidur, aku dibuat tertawa geli oleh jenggot runcingnya.
Lantas, kulafalkan Surah Al-Baqarah ayat terakhir di samping
telinganya berkali-kali. Allah mengabulkan doamu, Pak. Allah
www.boxnovel.blogspot.com
98 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
Vitamin Hati Pagi Sore
www.boxnovel.blogspot.com
100 Aku, Diriku, Rabbku
“Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sesak dan gelisah.
Aku berlindung pada-Mu dari kelemahan dan kemalasan.
Aku berlindung pada-Mu dari sifat pengecut dan kikir.
Aku berlindung pada-Mu dari dilingkupi utang
dan dominasi manusia.”
www.boxnovel.blogspot.com
Vitamin Hati Pagi Sore 101
www.boxnovel.blogspot.com
Siang dan Malam
www.boxnovel.blogspot.com
Siang dan Malam 103
www.boxnovel.blogspot.com
Rindu
Tanya:
Terbuat dari apakah sebenarnya rindu itu?
Dari asam jawa dengan kadar keasaman terbanyakkah?
Dari cuka dengan konsentrasi tertinggikah?
Atau, dari pisau dengan ketajaman optimalkah?
Mengapa begitu perih?
Mengapa begitu getir?
Mengapa begitu menusuk?
Jawab:
Kamu salah, Sayang.
Rindu itu terbuat dari madu terbaik.
Rindu itu terbuat dari gula termanis.
Rindu itu terbuat dari kapas terlembut.
Dan rindu itu terbuat dari bunga terharum.
Rindu itu hadiah terbaik untukmu.
www.boxnovel.blogspot.com
Rindu 105
www.boxnovel.blogspot.com
106 Aku, Diriku, Rabbku
www.boxnovel.blogspot.com
II
Tersenyumlah
dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
Pernahkah engkau terbangun di pagi hari dan merasa begitu takut
menghadapi dunia?
Pernahkah engkau terjaga dan bertanya pada dirimu sendiri,
“Mampukah aku melewati hari ini dengan baik?”
Aku pernah.
Dan kukatakan pada diriku saat itu, “Tersenyumlah dan
bekerjalah.”
Ya, tersenyumlah, maka dunia akan tersenyum padamu.
Dan, bekerjalah, maka Allah, Rasul, dan orang-orang
Mukmin akan melihat hasil pekerjaanmu.
Jika engkau merasa tak cukup mampu untuk terus melakukannya
di sepanjang usiamu, paling tidak, tersenyum dan bekerjalah untuk
hari ini saja.
Apabila esok engkau terbangun dengan pertanyaan yang sama,
jawablah dengan jawaban yang sama.
www.boxnovel.blogspot.com
Konser Tunggal
S abtu pagi yang tak biasa. Aku menjalani cuci darah mes-
ki bukan jadwal rutinku. Bukan karena emergency, me-
lainkan karena “kepentok” libur pemilu. Oleh karena bukan jad-
wal rutin, hampir sebagian besar pasien lain yang bersamaku
pagi itu tak cukup kukenal dengan baik, termasuk bagaimana
kebiasaan mereka saat cuci darah berlangsung.
Baru beberapa saat cuci darahku dimulai, tiba-tiba ter-
dengarlah alunan suara merdu laki-laki menyanyikan lagu-lagu
populer yang rasanya cukup sering kudengar. Suaranya begitu
nyaring sambil sesekali diiringi siulan lembut. Aku mencari
sumber suara. Kupikir, suara itu berasal dari televisi. Ternyata,
bukan. Aku semakin penasaran, terpaku mendengar bait-bait
syair lagu itu. Begitu banyak lagu yang dinyanyikannya, persis
seperti konser tunggal, mulai dari lagu-lagu Naff, Samson, Alda,
hingga Bunga Citra Lestari
“Kirim aku malaikatmu ....” Begitu suara lantang itu se-
makin jelas kudengar, aku semakin penasaran. Akhirnya, aku
tersenyum sangat lebar saat menyadari, ternyata yang sedang
bernyanyi dengan begitu santainya adalah bapak-bapak pasien
cuci darah yang sedang terbaring satu deret dengan ranjangku.
Kami terhalang dua ranjang pasien lain. Aku tidak bisa melihat
wajahnya dengan jelas, hanya kulihat headset yang terpasang
di telinganya.
www.boxnovel.blogspot.com
110 Tersenyumlah dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
Kipas Kardus
www.boxnovel.blogspot.com
112 Tersenyumlah dan Bekerjalah
Hingga suatu saat, lahirlah ide cemerlang dari Teh Ida yang
menungguiku HD hari itu. Atas izin perawat, ia mengambil se-
potong kecil dus pembatas bungkus bicnat. Potongan segiempat
berukuran sekitar 20 x 30 cm itu pun dipakai mengipasiku.
Menjadi pengganti kipas cantikku sore itu.
Dan setelah itu, aku tak lagi membawa kipas cantikku saat
HD karena aku punya kipas baru yang lebih menyegarkan. Kipas
kardus kini menjadi senjata andalanku saat tubuhku bersimbah
keringat. Jika kipas cantik hanya menghasilkan angin setara AC
alias angin sepoi-sepoi, maka kipas kardus bisa menghasilkan
angin yang lebih berkualitas. Angin yang dapat meredakan
gerah dalam sekejap dan bisa mengipasi dua pasien di dua
ranjang sekaligus. Angin yang dihasilkan kipas kardus adalah
AG alias angin gelebug, wessssssssssss ... wesssssssssssssss ...
wesssssssssssssssssssssss.[]
www.boxnovel.blogspot.com
Trio HD
www.boxnovel.blogspot.com
114 Tersenyumlah dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
Trio HD 115
www.boxnovel.blogspot.com
Si Puma
K
www.boxnovel.blogspot.com
Si Puma 117
www.boxnovel.blogspot.com
Mak Comblang
A
www.boxnovel.blogspot.com
Mak Comblang 119
www.boxnovel.blogspot.com
Eh, Copot, Copot, …
www.boxnovel.blogspot.com
Eh, Copot, Copot, … 121
www.boxnovel.blogspot.com
SMS Cinta
www.boxnovel.blogspot.com
SMS Cinta 123
www.boxnovel.blogspot.com
Serasa di Pantai
www.boxnovel.blogspot.com
Serasa di Pantai 125
www.boxnovel.blogspot.com
Menulis bagai Melahirkan
“U
www.boxnovel.blogspot.com
Menulis bagai Melahirkan 127
www.boxnovel.blogspot.com
128 Tersenyumlah dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
Menulis bagai Melahirkan 129
www.boxnovel.blogspot.com
130 Tersenyumlah dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
132 Tersenyumlah dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
Dosen Terselubung
www.boxnovel.blogspot.com
134 Tersenyumlah dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
Saat menjalani hemodialisis.
Mimih, ketangguhannya
membuatku bertahan.
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
Kakak-kakak, yang senantiasa ada di sampingku.
Umrah, kupenuhi panggilan-Mu ke Tanah Suci.
www.boxnovel.blogspot.com
Dosen Terselubung 139
www.boxnovel.blogspot.com
140 Tersenyumlah dan Bekerjalah
Allâhumma âmîn
www.boxnovel.blogspot.com
Asisten Psikolog
www.boxnovel.blogspot.com
142 Tersenyumlah dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
Asisten Psikolog 143
www.boxnovel.blogspot.com
Microphone Addict
www.boxnovel.blogspot.com
Microphone Addict 145
www.boxnovel.blogspot.com
146 Tersenyumlah dan Bekerjalah
bertanya pun, aku cek dulu, mesti pakai mikrofon atau nggak
nanyanya? Dipegang nggak mikrofonnya? Capeee, dehh.
Seiring waktu berjalan, Allah membukakan jalan bagi hu-
bungan baikku dengan mikrofon. Undangan talk show dan se-
minar yang kuterima dari beberapa kampus di beberapa kota
memaksaku untuk mulai bersahabat akrab dengannya. Dari
proses belajar itu, aku menemukan tiga kunci untuk bisa ber-
kawan akrab dengan mikrofon saat berbicara di depan orang
banyak, yaitu: pastikan kondisi fisik kita sedang fit, pastikan
kondisi ruhiyah/hati kita sedang bagus, dan pastikan kita me-
nguasai dengan baik apa yang kita sampaikan. Optimalnya ke-
tiga hal tersebut akan memupuk kepercayaan diri kita, sehingga
mikrofon akan menjadi sahabat karib yang membantu kita me-
nyampaikan pemikiran kita.
Sejak itulah, setiap kali harus berbicara di depan umum,
kini kupastikan untuk menyiapkan ketiga hal itu. Ibadah diop-
timalkan, makan dijaga, dan materi yang akan disampaikan di-
siapkan dengan baik.
Yang pertama kusiapkan biasanya adalah ibadah. Mengapa?
Ibadah yang optimal akan mengisi dan melembutkan hati kita.
Hati yang lembut akan lebih mudah menyampaikan sesuatu
ke dalam hati daripada hati yang keras. Sebaik apa pun materi
yang kita sampaikan, sebaik apa pun fisik kita, transfer ilmu,
pemikiran, dan pengalaman kita tak ada akan ada artinya jika
kita menyampaikannya dalam keadaan hati yang kosong dan
keras.
www.boxnovel.blogspot.com
Microphone Addict 147
www.boxnovel.blogspot.com
Berbagi Inspirasi
www.boxnovel.blogspot.com
Berbagi Inspirasi 149
www.boxnovel.blogspot.com
150 Tersenyumlah dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
Tukang Katalog
www.boxnovel.blogspot.com
152 Tersenyumlah dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
Tukang Katalog 153
www.boxnovel.blogspot.com
154 Tersenyumlah dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
Tukang Katalog 155
www.boxnovel.blogspot.com
156 Tersenyumlah dan Bekerjalah
www.boxnovel.blogspot.com
III
Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
“Kelak di Arsy’
ada menara-menara dari cahaya yang di dalamnya
ada orang-orang yang wajahnya bercahaya
dan memakai baju yang bercahaya
sehingga para nabi dan syuhada iri kepada mereka.”
Ketika ditanya, Rasulullah Saw. menjawab, “Mereka adalah
orang-orang yang saling mencintai karena Allah.”
(HR Tirmidzi)
www.boxnovel.blogspot.com
Lingkaran Cahaya
Bismillâhirrahmânirrahîm
S
www.boxnovel.blogspot.com
160 Cinta Cahaya
ajariku tentang cinta yang lain. Cinta yang baru kukenal. Cinta
itu kunamai cahaya.
Seiring perjalanan waktu, saat rasa cintaku semakin kuat,
tiba-tiba saja dia berubah. Fisiknya berubah, karakternya juga
berubah. Tapi, aku tahu dengan pasti, dia masih sama seperti
yang kukenal sebelumnya. Aku berjuang sekuat tenaga untuk
kembali mengenalnya. Perlahan, hingga akhirnya aku mampu.
Aku belajar mencintainya lebih kuat daripada sebelumnya. Ia
benar-benar mengajariku tentang cinta yang lain. Berkali-kali
ia berubah karakter dan fisik, dan berkali-kali pula aku belajar
untuk terus bertahan bersamanya, mencintainya apa pun ia
adanya.
Begitulah cinta kami berjalan, tak semulus yang diharapkan,
tak selancar yang direncanakan. Di perjalanan kebersamaan
kami, berkali-kali aku mundur. Berkali-kali aku menyerah. Bu-
kan karena ia sudah tak menyenangkan, melainkan karena ji-
waku yang rasanya tak lagi cukup mampu menggapai cinta
cahaya yang ditawarkannya. Cinta cahaya yang sebenarnya be-
gitu indah.
Namun, rupanya Allah sayang banget sama aku. Setiap kali
aku memutuskan mundur, setiap kali itu pulalah Allah menuntun
tanganku untuk kembali dalam dekapannya. Pesonanya selalu
mendesakku untuk kembali padanya. Kenyamanan yang diberi-
kannya padaku memang luar biasa. Rasa yang dia beri setiap
kali kami berjumpa tak terganti. Setiap kali bertemu dengannya,
ragaku mungkin lelah, tapi jiwaku segar bugar bagai ponsel ba-
ru selesai di-charge baterainya.
www.boxnovel.blogspot.com
Lingkaran Cahaya 161
www.boxnovel.blogspot.com
Hidup Ginjal Muda
www.boxnovel.blogspot.com
Hidup Ginjal Muda 163
www.boxnovel.blogspot.com
164 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Hidup Ginjal Muda 165
www.boxnovel.blogspot.com
166 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Tempat Paling Nyata
Pembuktian Cinta
www.boxnovel.blogspot.com
168 Cinta Cahaya
Cinta tulus karib pada sahabatnya. Dan, tentu saja cinta penuh
getar seorang pencinta sejati kepada pasangannya.
Di tempat paling nyata pembuktian cinta, Allah izinkan aku
untuk terus belajar. Belajar hidup dari lelaki lewat paruh baya
dengan tongkat di tangannya yang gemetar. Belajar hidup dari
ibu sepuh berwajah lelah yang duduk pasrah di kursi roda yang
didorong anaknya. Belajar hidup dari kaki yang sudah tak lagi
tegap berjalan, dari tubuh yang semakin renta dimakan usia.
Mereka dipapah lelaki dan perempuan muda yang mencintai-
nya.
Allah, betapa tak ada yang mampu kami sombongkan di
hadapan-Mu. Kulit indah kami beranjak keriput. Kaki tegap
kami beranjak rapuh, tubuh kekar kami beranjak menyusut.
Dan, mata bening kami beranjak keruh. Satu-satunya yang
membuat kami berharga di hadapan-Mu hanyalah hati bening
yang kami bawa saat menghadap-Mu. Izinkan kami menjaga
kebeningannya, Rabb, meski sungguh teramat sangat berat ra-
sanya.
Hari ini, aku duduk di sini, di bangku panjang ruang tunggu
tempat ini. Menatap bukti-bukti cinta yang bertebaran begitu
nyata. Mencium aroma kasih yang menyelusup setiap sudut
tanpa sisa. Tempat ini adalah rumah sakit, tempat ratusan
orang terluka terbaring tak berdaya. Hari ini, sedikit demi sedikit
kupahami mengapa Allah menciptakan luka. Karena tempat ini,
rumah sakit, adalah tempat paling nyata pembuktian cinta.[]
www.boxnovel.blogspot.com
Wanita yang Menyebut Namaku
di Tanah Suci
www.boxnovel.blogspot.com
170 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Wanita yang Menyebut Namaku di Tanah Suci 171
www.boxnovel.blogspot.com
172 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
174 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Malaikat Tanpa Sayap
www.boxnovel.blogspot.com
176 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
178 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Malaikat Tanpa Sayap 179
www.boxnovel.blogspot.com
180 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Dokter juga Manusia
www.boxnovel.blogspot.com
182 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Dokter juga Manusia 183
dan ruhiyah denganku. Ada dr. Teguh yang hobi menulis, ada dr.
Wizhar dan dr. Azhari yang sering menasihati dan memberiku
semangat. Ada dr. Siska dan dr. Dian, keduanya tak pernah ku-
temui langsung, tapi Allah telah menggerakkan keduanya un-
tuk membantuku mengurusi masalah biaya cuci darahku saat
Jamkesmasku bermasalah, April-Juni 2013. Dan, tentu saja dok-
ter-dokter lain yang tak bisa kusebutkan satu per satu. Masing-
masing dari mereka menorehkan kisah di hidupku.
Di perjalanan, aku juga pernah menemui dokter-dokter
yang sikapnya menyesakkan hati. Salah satunya adalah dokter
yang pertama kali menyatakan aku harus cuci darah pada 2005.
Aku sempat cukup kecewa dengan caranya menyampaikan,
dahulu. Tapi, makin ke sini, aku mulai belajar memahami,
mungkin, itu ekspresi kekagetannya mendapati aku yang ma-
sih berusia muda terkena penyakit kronis seumur hidup. Ada
pula dokter yang pernah mengatakan bahwa gagal ginjal de-
ngan cuci darah termasuk penyakit MPP alias mati pelan-pe-
lan. Semestinya, seseorang dengan pendidikan tinggi tidak
mengeluarkan pernyataan seperti itu. Tapi, terlepas dari itu
semua, tampaknya kita harus mulai memahami bahwa bukan
profesi dokternya yang menjadikan mereka begitu, melainkan
karakter pribadinya.
Begitulah Teman, mengenal begitu banyak dokter dengan
kebaikan yang mengharukan juga dengan pernyataan yang
mengagetkan, membuat kita semestinya belajar. Bahwa, dokter
juga manusia. Terlepas dari profesinya, mereka adalah manusia
biasa dengan kekurangan, kelebihan, dan karakter pribadinya
masing-masing. Seperti kepada profesi lain, rasanya kita juga
www.boxnovel.blogspot.com
184 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Bertahan Bersama
www.boxnovel.blogspot.com
186 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Belajar Hidup dari MLM Online 187
* CDL (Cateter Double Lumen), yaitu sebuah alat terbuat dari plastik PVC yang memiliki dua se-
lang-selang biru (arteri) dan selang merah (vena).
www.boxnovel.blogspot.com
188 Cinta Cahaya
dari Majalengka, dan banyak lagi yang datang dan pergi silih
berganti.
Ruang Tunggu sudah kami jadikan sebagai ruang keluarga
di rumah kebersamaan kami. Di sana, kami tertawa kala ada
keceriaan. Di sana pula kami kerap menitikkan air mata saat
berita duka menyapa. Beberapa keluarga pasien kemudian
menjadi kawan-kawan akrabku. Ada Dian, anak Pak Subandi
yang pernah beberapa kali main ke rumahku. Ada Adya dan
Adit, anak Bu Heri (almh.), yang pernah membantuku membuat
buletin Hikmah Sehati dan mendesain sampul novel Pinangan
Cahaya-ku. Ada juga Mala, keponakan Bu Iim (almh.) yang ma-
sih kerap menyapaku via online. Tentu saja, ada juga Temy dan
Diana, anak Pak Hari yang sudah jadi seperti adikku. Di sana,
kami saling mengingatkan dan saling memberi semangat. Per-
lahan tapi pasti, Allah mengikatkan hati-hati dalam ikatan ke-
keluargaan yang nyata.
Di Ruang Hemodialisis, kami bertahan bersama. Menjalani
peran kehidupan yang harus kami lakoni. Berjumpa seminggu
dua kali untuk saling berbagi. Hanya sejumput doa yang kami
panjatkan dalam setiap helaan napas kami. Semoga, Allah
memberi kami semua kekuatan untuk bisa menuntaskan per-
juangan kami dengan baik, hingga kami bisa mengisi sisa usia
yang Allah anugerahkan kepada kami dengan kebaikan yang
bermakna bagi kehidupan sesudah kematian kami.[]
www.boxnovel.blogspot.com
Belajar Hidup
dari MLM Online
D
www.boxnovel.blogspot.com
190 Cinta Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Belajar Hidup dari MLM Online 191
www.boxnovel.blogspot.com
Pelangi di Hatiku
www.boxnovel.blogspot.com
Pelangi di Hatiku 193
www.boxnovel.blogspot.com
194 Cinta Cahaya
Bersama saat Idul Adha 1432 Hijriah. Kami akhirnya mulai me-
nyisihkan sebagian rezeki untuk difokuskan pada pendidikan
anak-anak. Melalui Divisi Sosial G2K inilah kami akhirnya mulai
berbagi rezeki dengan beberapa Taman Pendidikan Al-Quran.
G2K hanyalah satu dari sekian banyak pelangi yang Allah
lukis di hatiku yang kadang abu. Selain mereka, ada juga sa-
habat-sahabat semasa SMP, SMA, dan teman-teman kuliahku
yang masih bersilaturahim hingga saat ini. Ada teman-teman
Forum Lingkar Pena yang dengan semangatnya selalu sukses
menyentil kemalasanku menulis. Ada Kang Anies Baswedan,
Kang Ade Kadarisman, Pak Endoen Abdul Haq, dan teman-te-
man di Kuningan Knowledge Center yang selalu memompa se-
mangatku untuk melanjutkan pendidikan formalku.
Senyum, tawa, dan air mata yang tercipta dari kebersamaan-
ku dengan teman-teman di berbagai komunitas yang kuikuti
telah membuka mataku bahwa hidup ini penuh warna. Ya, hi-
dupku bukan hanya tentang warna abu. Terima kasihku untuk
Rabb-ku yang telah menghadirkan pelangi-pelangi indah di
hatiku, karena mereka, hidupku semakin berwarna dan ber-
makna.[]
www.boxnovel.blogspot.com
IV
Batas Hidup dan Mati Itu
Teramat Tipis
www.boxnovel.blogspot.com
Dan (Allah) yang menciptakan kehidupan dan kematian
untuk menguji siapa yang paling baik amalnya.
QS Al Mulk (67): 2
www.boxnovel.blogspot.com
Inikah Akhir Hidupku?
www.boxnovel.blogspot.com
198 Batas Hidup dan Mati Itu Teramat Tipis
www.boxnovel.blogspot.com
Inikah Akhir Hidupku? 199
www.boxnovel.blogspot.com
200 Batas Hidup dan Mati Itu Teramat Tipis
www.boxnovel.blogspot.com
Inikah Akhir Hidupku? 201
www.boxnovel.blogspot.com
202 Batas Hidup dan Mati Itu Teramat Tipis
www.boxnovel.blogspot.com
Inikah Akhir Hidupku? 203
semakin sesak. Tiba-tiba, aku merasa tak ada lagi udara yang
masuk ke hidungku.
“Mana udara, mana udara, ... nggak bisa napas!” jeritku
sambil berurai air mata.
Mimih mengusap-usap punggungku diiringi suara bacaan
tilawah Al-Quran dari ibu-ibu pengantar pasien sebelah kamar-
ku. Kamarku dikerubungi banyak orang. Trainer yoga tetap sa-
bar mengajariku cara bernapas.
“Tarik lewat hidung, keluarkan lewat mulut,” begitu petun-
juknya.
“Nggak ada udaranyaaaaa …,” aku menjerit, tangisku makin
pecah.
Mendadak, aku merasa itulah akhir usiaku. Kutatap orang-
orang di sekitarku, betapa mudahnya udara keluar masuk hidung
mereka. Mengapa sulit sekali bagiku menghirup udara itu?
Inikah akhir hidupku? Kutatap jam di dinding depan ranjangku,
jarum menunjuk ke angka 5. Aku berujar dalam hatiku, “Jam 5
sore, aku siap Rabb, jika ini memang waktunya.”
Aku pun terkulai, mataku menutup.
Mimih menjerit, suara tilawah Al-Quran semakin nyaring.
Tak lama, antara sadar dan tidak, kudengar suara orang
berlarian. Seseorang membuka kerudungku, aku sudah tak
berdaya untuk melawan. Kurasakan ranjangku bergerak maju.
Kubuka mata perlahan, aku didorong di atas ranjangku oleh se-
kitar 4 atau 5 orang berbaju putih. Sementara, di sampingku
berjajar orang-orang berwajah panik menatap iba kepadaku.
Aku terkulai, entah ke mana aku dibawa, pasrah, tanpa daya.
www.boxnovel.blogspot.com
204 Batas Hidup dan Mati Itu Teramat Tipis
www.boxnovel.blogspot.com
Arisan
www.boxnovel.blogspot.com
206 Batas Hidup dan Mati Itu Teramat Tipis
www.boxnovel.blogspot.com
Arisan 207
www.boxnovel.blogspot.com
208 Batas Hidup dan Mati Itu Teramat Tipis
ada salah satu tidak hadir, biasanya aku bertanya kepada sesama
pasien atau perawat. Aku tersenyum lega jika mengetahui te-
manku yang tidak datang sedang pindah hari, HD di luar kota,
atau pindah jadwal. Itu artinya, aku masih bisa menemuinya di
lain hari. Namun, jantungku mendadak akan berdebar kencang
saat aku bertanya kepada perawat tentang ketidakhadiran
pasien, dan air muka perawat langsung berubah mendung. Se-
perti yang terjadi suatu pagi saat aku bertanya kepada Teh Ye-
yet, perawat HD, tentang ketidakhadiran salah seorang rekan
HD-ku.
www.boxnovel.blogspot.com
Arisan 209
www.boxnovel.blogspot.com
Kematian yang Indah
www.boxnovel.blogspot.com
Arisan 211
www.boxnovel.blogspot.com
MPP
www.boxnovel.blogspot.com
MPP 213
www.boxnovel.blogspot.com
Batas Hidup
dan Mati Teramat Tipis
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
216 Batas Hidup dan Mati Itu Teramat Tipis
www.boxnovel.blogspot.com
V
Allah Baik Banget
sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Teman, kapan terakhir kali kita merasa malu hati kepada Allah?
Sebulan yang lalu? Seminggu yang lalu? Kemarin?
Atau tadi malam?
Aku sering mengalaminya ….
Malu hati kepada Allah adalah rasa
saat Allah memberi lebih dari yang kita minta
Malu hati pada Allah adalah rasa yang lahir
dari kebahagiaan karena kejutan dari-Nya
Malu hati pada Allah adalah rasa
ketika kita menyadari sepenuhnya betapa baiknya
Allah pada kita
Mungkin, sesekali kita perlu mendokumentasikan rasa ini
di jiwa kita
Hingga jika suatu masa kita terluka
Jika suatu masa kita merasa hampa
Jika suatu masa kita merasa Allah tak adil pada kita
Maka saat itulah munculkan dokumentasi rasa malu
hati pada Allah dalam diri kita
Agar kita selalu yakin dan percaya
bahwa Allah itu teramat baik pada kita
www.boxnovel.blogspot.com
Mimih, Aku Bertahan
berkat Ketangguhanmu
www.boxnovel.blogspot.com
220 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
222 Allah Baik Banget sama Aku
ngan syarat aku harus cuci darah di rumah sakit terdekat dari
kotaku, Kuningan, Jawa Barat. Dan, dengan segala kemudahan
yang Allah berikan, akhirnya aku bisa cuci darah di Rumah
Sakit Gunung Jati Cirebon, dengan menggunakan program
Gakin yang kemudian berubah nama menjadi Askeskin dan
Jamkesmas. Dengan program itu, aku bisa menjalani cuci da-
rah dengan biaya ditanggung pemerintah. Kami hanya perlu
menambah untuk membeli obat, biaya periksa lab dan keper-
luan lain selama cuci darah berlangsung. Tak ada kata yang
layak terucap selain ucapan syukur atas semua nikmat dan ke-
mudahan yang Allah berikan.
Namun, di perjalanan hidupku kemudian, kondisi psiko-
logisku mulai labil. Aku yang sebelumnya terbiasa mandiri dan
bekerja penuh, tiba-tiba harus berada di rumah 24 jam tanpa
melakukan apa pun. Hanya menunggu kematian. Hampir seta-
hun kutangisi hidupku tanpa henti. Aku menyalahkan diriku,
menyalahkan nasibku, dan menyalahkan Rabb-ku. Ya, aku me-
nyalahkan Rabb-ku. Aku tak pernah mau berdoa setelah shalat.
Kupikir saat itu, buat apa berdoa, bukankah Allah tak pernah
mendengar doaku?
Mimih mengingatkan kekeliruanku. Aku marah kepadanya.
Hingga suatu malam, dalam tidurku yang tak lelap, kudengar
tangisan Mimih. Ia mengadu kepada Rabb-nya, memohon ke-
sembuhanku. Aku menangis dalam tidurku, menyadari betapa
angkuhnya aku selama ini.
Setelah itu, duniaku menjadi lebih indah bersama doa dan
harapan. Mimih memotivasiku setiap saat. Ia bahkan menco-
ba semua terapi yang bisa kulakukan, berapa pun biayanya.
www.boxnovel.blogspot.com
Mimih, Aku Bertahan berkat Ketangguhanmu 223
www.boxnovel.blogspot.com
224 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Perpanjangan Tangan Allah
B
www.boxnovel.blogspot.com
226 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Perpanjangan Tangan Allah 227
www.boxnovel.blogspot.com
228 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Perpanjangan Tangan Allah 229
www.boxnovel.blogspot.com
230 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Menulis untuk Berbagi
www.boxnovel.blogspot.com
232 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Menulis untuk Berbagi 233
www.boxnovel.blogspot.com
25 vs. 9
www.boxnovel.blogspot.com
25 vs. 9 235
www.boxnovel.blogspot.com
Membirukan Langit
www.boxnovel.blogspot.com
Membirukan Langit 237
www.boxnovel.blogspot.com
238 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Rumah Auliya
www.boxnovel.blogspot.com
240 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Rumah Auliya 241
www.boxnovel.blogspot.com
242 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Rumah Auliya 243
www.boxnovel.blogspot.com
Cinta Tanpa Kata
www.boxnovel.blogspot.com
Cinta Tanpa Kata 245
www.boxnovel.blogspot.com
Mencumbu Tanah Suci
www.boxnovel.blogspot.com
Mencumbu Tanah Suci 247
6 juta. Hmmm, insya Allah, dalam dua bulan, aku bisa dapat
sekitar 4 juta rupiah kalau mau kerja keras. OK, ada 10 juta.
Lantas, dari mana akan kudapat 9-10 juta rupiah sisanya.
Mesti pinjamkah? Pinjam ke mana? Ya Rabb, tampaknya harus
kuundurkan keinginan kuatku berangkat umrah bareng Ibu
pada Maret 2013 itu.
Pulang ke rumah, kutunjukkan brosur dari biro perjalanan
tadi kepada kakak dan Mimihku. Kakakku menguatkanku untuk
tak berhenti berharap. “Insya Allah aya rizkina,” begitu ujar-
nya.
Sementara, Mimihku dengan tatapan teduhnya menenang-
kanku. “Kalau nanti sampai Maret enggak ada uang, Mimih
ada piutang di luar lumayan besar, kalau orangnya bayar. Insya
Allah, cukup buat nambahin Neng berangkat,” Mimih berujar
dengan lembut.
Aku terdiam. Allahu Rabb, mohon jalan ….
Esoknya, Rabu 16 Januari 2013, aku sedang menulis di atas
kasur seusai Shalat Dhuha, sebuah panggilan dari nomor tak
dikenal membunyikan ponselku.
“Assalamu ‘alaikum, Neng, ini Teteh.” Suara Teh Dewi, kakak
kelasku semasa SMA terdengar jelas di telingaku.
Tiba-tiba, pikiranku melayang ke bulan Maret 2012 ketika
Teh Dewi datang ke Ruang HD sehari setelah ia dan suaminya
pulang umrah. Ia memberiku gamis putih yang dipakainya um-
rah. “Neng harus berangkat. Neng harus merasakan nikmatnya
shalat di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Teteh pengen
ngasih gamis ini ke Neng. Nanti, Neng pakai, ya, kalau suatu
saat berangkat ke sana,” begitu ujarnya saat itu.
www.boxnovel.blogspot.com
248 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Mencumbu Tanah Suci 249
A tas izin Allah, 14 Maret 2013 pukul 03.00 dini hari, aku
berangkat menuju Tanah Suci bersama keluarga Ibu.
Tanpa diduga, sebuah skenario Allah berjalan pada rom-
bongan kami pagi itu. Indramayu macet parah. Ada kecelakaan
dan perbaikan jalan. Kami tertahan dalam kemacetan total.
Berjam-jam, bus yang kami tumpangi tak bisa bergerak. Kami
www.boxnovel.blogspot.com
250 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Mencumbu Tanah Suci 251
www.boxnovel.blogspot.com
252 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Mencumbu Tanah Suci 253
Dan atas izin Allah, aku kembali bisa berjalan normal. Segala
puji hanya milik-Mu, Rabb.
Sore harinya, selepas ashar, Ustad Basyuni yang menemani
kami selama di Madinah mengingatkanku untuk bersiap-siap
ke rumah sakit. Hari itu, Sabtu 16 Maret 2013, adalah jadwal
cuci darahku di Kidney Center RS King Abdul Azis. Sekitar pukul
4 sore, aku pun berangkat menuju rumah sakit ditemani Ustad
Basyuni, Ibu, dan Bapak dengan menumpang taksi.
Sesampainya di sana, Ustad Basyuni langsung mengurus
administrasiku, menyerahkan Surat Travelling Dialysis, hasil la-
boratorium, dan pasporku ke pihak Kidney Center. Tak sampai
satu jam, aku pun langsung masuk ruang cuci darah, ditangani
Miss Liu, seorang muslimah cantik berjilbab kuning. Dari ku-
lit putih dan mata sipit serta logat bahasa Inggrisnya yang
khas, aku menebak ia seorang muslimah berdarah Tiongkok.
Selama 3,5 jam, aku menjalani cuci darahku, tak seorang pun
yang menyapaku. Hanya Miss Liu yang sesekali menanya-
kan kondisiku. Dokter yang bertugas pun hanya lewat dan
tersenyum. Menjelang jam kedua, aku disuguhi menu nasi bri-
yani lengkap dengan lauk dan buah. Dan, menjelang HD ber-
akhir, ada OB menghampiriku menawarkan segelas teh atau
susu.
Sesaat sebelum HD-ku usai, seorang bapak yang kuduga
berasal dari Pakistan atau Afghanistan, lebih dahulu selesai di
samping ranjangku. Kuperhatikan langkahnya saat ia beranjak
keluar, barangkali ada pembayaran atau biaya administrasi yang
harus dituntaskan. Ternyata, tidak. Semuanya gratis, tanpa se-
peser pun biaya. Alhamdulillah.
www.boxnovel.blogspot.com
254 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
256 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Mencumbu Tanah Suci 257
* Peraturannya, penarikan cairan = kenaikan berat badan + 500 ml. Biasanya, penarikan cairan
pasien baru memang harus sesuai aturan. Penarikan cairan yang kurang mengakibatkan pe-
numpukan cairan di tubuh; sebaliknya, jika kelebihan, bisa menyebabkan dehidrasi. Perawat itu
tampaknya khawatir ditegur dokter karena penarikan 3.000 ml melebihi aturan seharusnya.
www.boxnovel.blogspot.com
258 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
260 Allah Baik Banget sama Aku
nya menatap koyo putih itu bagai tengah antre di kakiku. Ibu
pun tertawa melihat tampilan kakiku malam itu, he ... he.
Dan, kembali kumulai perjalanan panjang. Menjelang pagi
dari Bandara Jeddah dengan maskapai Etihad sampai di Abu
Dhabi, transit sebentar, dilanjut dengan perjalanan lebih dari
sepuluh jam menuju Bandara Changi Singapura. Sampai di
Bandara Changi pukul 9 malam. Berhubung tak ada pesawat
dari Changi ke Jakarta malam itu, kami terpaksa menginap di
Bandara Changi. Ada banyak kisah seru di sana. Satu hikmah
seru yang kami dapat dari tragedi ketinggalan pesawat saat
berangkat itu adalah bermalam di Changi. Paling tidak, meski
tak direncanakan, akhirnya kami pernah juga singgah di Singa-
pura. Anggap saja bonus jalan-jalan dari Allah meski lelah me-
nyelisik di tubuh kami.
Esok paginya, dengan Lion Air kami menuju Jakarta. Dari
Soekarno-Hatta, kami langsung menyusuri jalanan Jakarta-Ci-
rebon. Tuntas sudah perjalanan panjang 9 hari kami. Tuntas su-
dah memenuhi undangan Pemilik jiwa raga kami. Meski lelah
menekan tubuh kami, jiwa yang terang bersinar di hati kami.
Perjalanan luar biasa yang memberi makna, menguji kesabaran,
menguras keringat dan air mata. Semoga, semua tarbiah Allah
yang kami jalani selama 9 hari itu akan membuat kami menjadi
manusia yang jauh lebih baik, jauh lebih bermakna.
***
www.boxnovel.blogspot.com
Mencumbu Tanah Suci 261
www.boxnovel.blogspot.com
Allah Baik Banget
sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Allah Baik Banget sama Aku 263
lain dari dalam tasnya dan mulai asyik bermain bersama teman-
temannya. Sementara, anak ketiga terus menangis. Ia menatap
balonnya yang masih melayang. Ah, tak tega rasanya melihat
gadis kecil itu menangis, memohon sambil kadang meloncat
berusaha menggapai balon yang tak juga mendekatinya.
Kudekati gadis kecil yang terus menangis itu, kutanya per-
lahan, “Kenapa, Nak? Kok menangis terus?”
“Aku mau balon itu. Allah tak adil padaku. Semua temanku
diberi balon, aku tidak.”
“Tapi, ada temanmu yang belum dapat, dan mereka tetap
ceria,” ujarku.
“Aku tak peduli! Pokoknya, aku mau balon itu!” sahut si
gadis kecil, merengek menunjuk balon warna kuning yang ma-
sih melayang.
Aku tersenyum sambil mengecup rambut berkuncir dua-
nya.
“Kenapa harus yang kuning? Tuh, liat kan, ada balon yang
lebih mudah dijangkau.”
“Tidak, aku mau yang kuning!” Gadis kecil itu masih terus
menangis.
Hingga kemudian, mendekatlah teman-temannya yang lain.
Ada yang mengajak bermain petak umpet, ada yang mengajak
bermain kejar-kejaran, ada yang mengajak main congkak, be-
kel, sampai ada yang mengajak corat-coret tembok pinggir
lapang. Gadis kecil itu kemudian memilih untuk mengikuti te-
mannya yang mengajaknya bersimpuh di tengah lapang, kem-
bali menengadah, dan berbicara sambil menatap langit. Sesaat
kemudian, tampak ia membuka tasnya dan tersenyum.
www.boxnovel.blogspot.com
264 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Allah Baik Banget sama Aku 265
www.boxnovel.blogspot.com
Karena Lelaki Cahaya
Hanya untuk Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Karena Lelaki Cahaya Hanya untuk Perempuan Cahaya 267
Dan, lelaki yang Allah hadirkan saat itu adalah lelaki yang
kukenal di grup Hidup Ginjal Muda setahun sebelumnya. Tak
banyak yang kutahu tentangnya selain ia adalah seorang le-
laki Sunda yang bekerja belasan tahun di negeri Paman Sam.
Allah mengujinya dengan ujian yang sama denganku. Ia men-
jadi pasien hemodialisis di Good Samaritan dan Davita di Ohio,
Amerika Serikat, sejak delapan tahun lalu. Dan sejak 15 Juli
itu, melalui perantara Neng Wina dan Neng Tia, aku dan lelaki
itu memutuskan untuk menjalani proses ta’aruf; proses per-
kenalan untuk memasuki gerbang pernikahan.
Perlahan tapi pasti, kami berdua mencoba saling mengerti.
SMS dan telepon menjadi alat komunikasi kami. Diiringi isti-
kharah dan doa yang terus terlantun, kami berdua senantiasa
berupaya meluruskan niat untuk mencari ridha Allah. Berbekal
niat itulah kami berusaha saling menerima meski tak pernah
berjumpa; saling terbuka meski tak pernah bersua; saling me-
mahami meski tak pernah bertatap muka.
Dalam senyap, masing-masing kami saling bertanya, meng-
apa Allah menyatukan kami? Padahal, rasanya ada banyak cela
dalam jiwa kami. Ada banyak noda dalam perjalanan hidup kami.
Ada banyak dosa dalam tiap helaan napas kami. Mungkinkah
Allah ingin kami bersama agar bisa saling mengingatkan? Agar
bisa saling menyempurnakan?
Setengah bulan setelah itu, kami sama-sama terpana men-
dapati kuasa Allah bekerja sempurna pada hati kami berdua.
Semua keraguan sirna, sebuah keyakinan tumbuh di hati kami,
Sang Sutradara kehidupan sedang menyatukan hati kami. Sang
www.boxnovel.blogspot.com
268 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
Karena Lelaki Cahaya Hanya untuk Perempuan Cahaya 269
www.boxnovel.blogspot.com
270 Allah Baik Banget sama Aku
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
Di antara hatimu hatiku terbentang
mesin yang tinggi ....
www.boxnovel.blogspot.com
Keping Keberkahan
Sebuah Penutup
www.boxnovel.blogspot.com
274 Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Keping Keberkahan 275
www.boxnovel.blogspot.com
276 Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Keping Keberkahan 277
www.boxnovel.blogspot.com
Sempurna Sudah ...
www.boxnovel.blogspot.com
Sempurna Sudah ... 279
***
www.boxnovel.blogspot.com
280 Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Sempurna Sudah ... 281
www.boxnovel.blogspot.com
282 Perempuan Cahaya
dupan, tentang rasa syukur. Bagi saya pribadi, Lien adalah ins-
pirasi.
Sempurna sudah agamamu, sempurna sudah pencucian
segala khilafmu, sempurna sudah pelayananmu. Sang Maha-
kasih dan Sayang menjemputmu agar berada di haribaan-Nya.
Bersama-Nya, Lien tak akan pernah lagi merasakan derita seke-
cil apa pun. Sang Pengasih dan Penyayang akan mengasihi dan
menyayangimu. Insya Allah.
www.boxnovel.blogspot.com
Lampiran
* Tulisan ini pernah diikutsertakan dalam Lomba Karya Tulis Unpad Press LPPM Unpad, dan
alhamdulillah, mendapat apresiasi sebagai Karya Tulis Unggulan 1.
www.boxnovel.blogspot.com
284 Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Lampiran 285
www.boxnovel.blogspot.com
286 Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Lampiran 287
www.boxnovel.blogspot.com
288 Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Lampiran 289
www.boxnovel.blogspot.com
290 Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Lampiran 291
Tabel 1
Persentase Jumlah Pasien Lama Berdasarkan Penanggung Jawab
per Bulan Desember 2008
Kontraktor
Umum, 3%
6,8 %
Askes, 25,
36%
Jamkesmas,
53 %
Tabel 2
Persentase Jumlah Pasien Baru Berdasarkan Penanggung Jawab
Januari-Desember 2008
Kontraktor
1%
Umum
Askes,
29%
28%
Jamkesmas 42%
www.boxnovel.blogspot.com
292 Perempuan Cahaya
Tabel 3
Persentase Pasien Baru Berdasarkan Tempat Tinggal
Januari-Desember 2008
Majalengka
20%
www.boxnovel.blogspot.com
Lampiran 293
www.boxnovel.blogspot.com
294 Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Surat Terbuka untuk Ibu Menteri Kesehatan
Bismillâhirrahmânirrahîm
Ibu, perkenalkan, saya adalah satu dari sekian banyak anak
muda indonesia yang masih sedang berjuang untuk berta-
han hidup saat teman-teman kami sedang berada pada ba-
gian paling menyenangkan dalam hidupnya.
Pada 26 Februari 2005, 8 tahun lalu, hidup saya seperti
diempas ke titik nadir kehidupan, ketika dokter menyatakan
saya harus menjalani cuci darah seumur hidup saya, tepat
saat saya sedang merancang impian masa depan saya. usia
saya 25 tahun saat itu.
rasanya, siapa pun tahu bahwa cuci darah atau hemo-
dialisis (hD) bukanlah sekadar tentang sakitnya ditusuk
jarum besar, bukan hanya tentang membiarkan dua jarum
besar bersarang di bawah kulit kita selama 4 jam setiap dua
kali seminggu seumur hidup. Bukan juga hanya tentang ber-
bagai komplikasi yang bisa berujung pada kematian. tapi,
juga tentang besarnya uang yang mesti dikeluarkan. angka
minimal untuk biaya hD adalah rp600 ribu untuk setiap
tindakan. maka, dalam satu bulan, paling tidak, keluarga
harus menyiapkan dana rp4.800.000 sebagai jalan ikhtiar
agar kami masih bisa bersama-sama mereka. Keluargalah
www.boxnovel.blogspot.com
296 Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Surat Terbuka untuk Ibu Menteri Kesehatan 297
www.boxnovel.blogspot.com
298 Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Surat Terbuka untuk Ibu Menteri Kesehatan 299
daerah yang hanya bisa meng-cover 50% biaya hd, ada yang
diganti 75% dari jamkesda, ada pula yang hanya mendapat
jatah hd 5 hari sekali. Bahkan, ada daerah yang sama sekali
tidak bisa membantu biaya hD, seperti Kuningan, kota saya
tercinta. Ketiadaan biaya jamkesda menjadi alasan yang tak
terbantahkan, hingga detik ini.
Lalu, bagaimana nasib kami di Kuningan? Berkali-ka-
li kami mendatangi dinas Kesehatan, selalu mendapat ja-
waban yang sama. Bahkan, ada salah satu pasien hD di rS
Ciremai yang kebetulan mantan kepala desa sudah tiga kali
menemui Bupati, tapi selalu mendapat jawaban yang sama.
Kuningan tidak memiliki dana Jamkesda untuk membantu
biaya hD kami.
Mengalirlah cerita perjuangan kami setelah itu. ada
yang meminjam uang untuk memenuhi biaya hd-nya. ada
yang terus berjuang setiap ada kesempatan mendatangi di-
nas Kesehatan untuk memastikan kapan Jamkesmas baru-
nya keluar, ada pula yang mengubah jadwal hd-nya jadi
seminggu sekali kendati keluhan demi keluhan tubuh kerap
muncul.
saya sendiri terus berusaha bertahan dengan jadwal hd
seminggu dua kali setiap Selasa dan Jumat di rS Gunung
Jati Cirebon. Bagi saya, hidup dan kualitas kesehatan adalah
sesuatu yang harus diperjuangkan. sejak 2 april, saya ak-
hirnya hD dengan status pasien baru, yaitu pasien umum
setelah selama 8 tahun sebelumnya saya hD di rumah sakit
yang sama dengan status pasien Jamkesmas. Bukan hal
yang mudah tentunya melewati 3 minggu terakhir ini. Kini,
www.boxnovel.blogspot.com
300 Perempuan Cahaya
www.boxnovel.blogspot.com
Surat Terbuka untuk Ibu Menteri Kesehatan 301
hormat saya
Lien Auliya Rachmach
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com
Tentang Penulis
www.boxnovel.blogspot.com
14 x 20,5/bP 57 gram
ISbN: 978-602-1637-31-9
Rp49.000
Aku belum tahu, apa rahasia Tuhan di balik semua perjalanan sakitku
selama empat tahun terakhir. Apa rahasia dari darah yang menetes
setiap kali jarum ditusukkan atau dicabut, darah yang diambil setiap
minggu untuk tes laboratorium. Ataupun malam-malam tak bisa tidur
karena sesak dan gatal-gatal, serta demikian banyak uang dihabiskan.
Hanya Tuhan yang tahu seperti apa akhirnya nanti.
kini, ada 4 ginjal di tubuhku. Ini bagian dari takdirku. Aku hanya
berharap di sisa hidupku, ada manfaat yang dapat kubagikan kepada
orang lain.
www.boxnovel.blogspot.com
Pembaca Yth., Syarat:
Kami telah menetapkan standar produksi dengan pengawasan ketat, tetapi 1. Kirimkan buku yang cacat tersebut berikut catatan
dalam prosesnya mungkin saja terjadi ketidaksesuaian. Oleh karena itu, apa- kesalahannya dan lampiri bukti pembelian (selam-
bila Anda menemukan cacat produksi—berupa halaman terbalik, halaman bat-lambatnya 7 hari sejak tanggal pembelian);
tidak berurut, halaman tidak lengkap, halaman terlepas, tulisan tidak terbaca, 2. Buku yang dapat ditukar adalah buku yang terbit
atau kombinasi hal di atas—silakan kirimkan buku tersebut dengan disertai tidak lebih dari 1 tahun.
alamat lengkap Anda, kepada:
Penerbit Mizan akan menggantinya dengan buku baru
Communication & PR untuk judul yang sama selambat-lambatnya 7 hari sejak
Penerbit buku cacat yang Anda kirim kami terima.
Jl. Cinambo No. 135 (Cisaranten Wetan), Catatan:
Ujungberung, Bandung 40294 Mohon terlebih dahulu untuk berusaha menukarkan
Telp: 022-7834310, Fax: 022-7834311 ke toko buku tempat Anda membeli buku tersebut.
E-mail: Promosi@mizan.com
www.boxnovel.blogspot.com
www.boxnovel.blogspot.com