Disusun Oleh:
NAMA: NIM:
FAKULTAS KEPERAWATAN
TANGERANG
2021
1. ELEMEN DAN UNSUR IBADAH KITAB MAZMUR
Ibadah yang benar adalah pengabdian kepada Tuhan mempersembahkan seluruh tubuh
jiwa dan roh dengan berbagai tindakan dan sikap yang dipenuhi dengan rasa hormat dan pujian
ketundukan dan ketaatan dengan penuh rasa syukur. Unsur penyembahan adalah ekspresi batin
seseorang yang mengakui bahwa Allah itu berdaulat dan baik (Mazmur 47: 110). Menghampiri
mezbah Allah dengan membawa kurban persembahan (Mamur 4: 5). (3) Ibadah dalam
kehidupan bergereja menjadikan Yesus menjadi pusat penyembahan melalui pujian, nyanyian,
doa, pengakuan dosa, meminta pengampunan, dan ucapan syukur. Dengan memberikan
persembahan yang sejati kepada Tuhan yakni tubuh, jiwa dan roh, yang juga dapat melayani
yang lain.
Unsur – unsur ibadah dalam kitab mazmur yaitu :
1. Panggilan Beribadah
Panggilan untuk beribadah menegaskan bahwa ibadah didasarkan pada undangan Tuhan untuk
memulai dialog dengan manusia. Panggilan untuk beribadah adalah peristiwa di mana orang-
orang datang dan bertemu dalam persekutuan dengan Allah dan satu sama lain. Mazmur 100
:15 adalah mazmur yang kita semua tahu. Sebuah mazmur indah yang mengajak kita untuk
menyembah dan memuji Allah. Mazmur 100:13, bagian pertama, mengajak kita untuk
bersukacita dalam Tuhan (ay. 1) dan menyembah Tuhan dengan sukacita (ay. 2a) dan bertemu
Tuhan dengan hati yang gembira (ay. 2b). Panggilan untuk menyembah Allah dengan hati yang
penuh sukacita dan kebahagiaan ini diperkuat karena tiga alasan (ay. 3). Pertama, karena Dia,
yang adalah Tuhan, menciptakan kita dan menjadikan kita manusia. Kedua, kita milik Tuhan.
Dan ketiga, kita ditebus untuk menjadi umat Tuhan, untuk dipelihara oleh Tuhan sendiri.
Kemudian Mazmur 100:45, Bagian Kedua, mengajak kita kembali untuk menyembah Tuhan.
Pemazmur mengajak kita untuk (1) masuk ke dalam ibadah dengan ucapan syukur, (2)
menikmatinya melalui pujian, dan (3) tak henti memuji-muji nama-Nya.
2. Votum
Kebaktian dimulai dengan membacakan kutipan firman dari Mazmur 124: 8, Votum yaitu atas
janji kesetiaan Tuhan bagi Saudara dan saya.
3. Doa Pembukaan
Doa yang menghantarkan umat kepada hadirat Allah. Mazmur 2 : 11, mazmur 150 : 1.
4. Pengakuan Dosa
Pengakuan dosa ditandai dengan imam yang membacakan Mazmur 43. Rumusan pengakuan
dosa terdapat dalam mazmur 25, 51 dan 130.
5. Berita Anugerah
Mazmur 103 . setelah pengakuan dosa, maka pengampunan Allah dinyatkan dalam bentuk
Anugerah.
6. Salam damai
Salam damai menunjukkan sikap keramahtamahan dalam sebuah ibadah.
7. Doa Pelayanan Firman
8. Permohonan akan pertolongan Roh kudus agar dimampukan untuk mengerti akan
FirmanNya.
9. Pelayanan Firman
DIbawakan oleh Hamba Allah.
10. Doa syafaat Mazmur 122 : 6
11. Pelayanan persembahan Mazmur 96 : 7-9
12. Pengutusan dan Berkat Mazmur 126 : 5-6.
Adapun elemen-elemen dalam beribadah :
1. Ibadah adalah panggilan Allah.
Allah memanggil umat yang dikasihinya untuk bertemu dengan Dia.
2. Umat Allah diorganisasi dalam tanggung jawab yang terstruktur.
Artinya ada yang bertanggung jawab. Musa adalah pemimpinnya. Tapi mengatur ibadah dan
lain-lain adalah pekerjaan Harun, Nadab, Abihu, 70 tua-tua Israel, pemuda, dan orangorang.
Dengan kata lain, unsur kedua adalah partisipasi dalam ibadah.
3. Perjumpaan antara Tuhan dan manusia adalah pengumuman firman
4. Tuhan berbicara kepada umat-Nya dan memperkenalkan diri-Nya kepada mereka. Artinya,
ibadah tidak lengkap tanpa mendengarkan firman Tuhan.
5. Umat menyetujui dan menerima perjanjian, dengan syarat dan ketentuannya yang memberi
arti kewajiban subjektif umat untuk mendengarkan dan menaatinya. Dengan kata lain, aspek
penting dari ibadah adalah komitmen pribadi yang berkelanjutan. Dalam menyembah umat
Tuhan, perbarui janji yang ada antara Tuhan dan umat-Nya sendiri.
6. Puncak hari pertemuan itu ditandai dengan simbol satu materai perjanjian. Materai perjanjian
korban bakaran diberikan manusia kepada Allah.