Week 8 PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

JEMBATAN ARUS SEARAH

Mohammad Imam Syaiffullah

Universitas Muhammadiyah Tangerang
mohimams@umt.ac.id / 081806739030
Apa itu Jembatan Wheatstone dan Cara Kerjanya di Rangkaian Listrik ?
 RANGKAIAN LISTRIK JEMBATAN
(ELECRICAL BRIDGE)

Rangkaian Listrik Jembatan (Electrical Bridge) adalah rangkaian listrik yang digunakan untuk mengukur
nilai-nilai besaran listrik seperti resistansi (R); kapasitansi (C), dan induktansi (L), dimana rangkaian
listrik tersebut saling terhubung satu sama lain dan jumlah masing-masing komponen terebut adalah 4
komponen
 JEMBATAN WHEATSTONE

Definis:
1. Rangkaian jembatan digunakan untuk mengkonversi perubahan impedansi menjadi perubahan tegangan
2. Digunakan untuk memperoleh ketelitian dalam melaksanakan pengukuran terhadap suatu tahanan yang nilainya
relative sangat kecil
Contoh : suatu kebocoran dari kabel tanah atau kortsluiting dan sebagainya
3. Rangkaian ini dibentuk oleh empat buah tahanan (R) yag merupakan segiempat A-B-C-D dalam hal rangkaian ini
dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah galvanometer nol (0)
4. Kalau tahanan-tahanan itu diatur sedemikian rupa sehingga galvanometer itu tidak akan meng
 X1 X2 Bisa berupa Resistor, Capasitor dan Induktor

G
E
X3 X4

KEGUNAAN JEMBATAN WHEATSTONE

a. Mengukur resistansi (R) suatu bahan –selain dengan menggunakan Voltmeter dan Amperemeter
b. Sebagai rangkaian pengondisi pada suatu sensor
I1 I3 𝑉𝑎𝑏 = 𝑉𝑎𝑑 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑉𝑐𝑏 = 𝑉𝑑𝑐

Jembatan Wheatstone dianggap “Setimbang” bila tidak ada tegangan

pada Galvanomenter, maka tidak ada arus melalui Galvanometer

Ix
I2
I1 = 13 dan I2 = Ix

I1.R1 = I2.R2 dan I3.R3 = Ix.Rx

𝐼1. 𝑅1 𝐼2, 𝑅2
=
𝐼3. 𝑅3 𝐼𝑥. 𝑅𝑥.

𝑅1 𝑅2
=
𝑅3 𝑅𝑥

𝑅2. 𝑅3
𝑅𝑥 =
𝑅1
 Macam-Macam Rangkaian Jembatan Wheatstone

Bentuk 1 Bentuk 2 Bentuk 3

R5 merupakan tahanan dalam dari Galvanometer

Untuk mendapatkan tahanan yang tidak diketahui, maka diasumsikan tahanan R5 atau RG adalah 0 ohm dan arus yang
melewati Galvanometer IG = 0 Amp, hal ini dilakukan agar jarum penunjuk di Galvanometer menunjukkan angka 0
(dikatakan “SEIMBANG/SETIMBANG”)
Jembatan Type 2 (Menggunakan Meode Thevenin)

RTh

VTh G RG

D B Tahap 3,memasang Kembali beban

C
Tahap 1
Mencari VTh, Dimana VTH = VAD – VAB, dimsns VTH =
((R1/R1+R2)*VS – (R3/R3+R4)*VS))

Tahap 2
Mencari RTh, dimana Rs1 = R1 + R2 dan Rs2 = R3 + R4
Jembatan tipe 3

R5 atau RG dianggap “Setimbang” sehingga tidak ada arus yang mengalir di R5

 Aplikasi Jembatan Wheatstone pada Sensor dan Tranducer

SENSOR
Komponen elektronika yang merubah Besaran fisik menjadi Besaran listrik/elektrik (Tegangan, Arus dll)

TRANDUCER
Komponen Elektronika yang dapat meng-konversi suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lainnya (biasanya
energi listrik) untuk keperluan pengukuran

SENSOR MIKRO TRANDUCER

Alat Ukur
Light Dependent Resistor (LDR)
RANGKAIAN MAXWEL (CAPASITOR)

RANGKAIAN SCHERING (INDUKTOR)