( LPJ )
Mengetahui,
Camat Wanareja Kepala Desa Tarisi
Kec. Wanareja Kab. Cilacap
KEPALA DISPERMADES
KABUPATEN CILACAP
BERITA ACARA
PENERIMAAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA
Pada hari ini, Selasa tanggal Tiga Puluh bulan November tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu saya selaku Kepala Desa Tarisi Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap telah
menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah uang sejumlah Rp. 5.000.000,-
(Lima Juta Rupiah) melalui Rekening Kas Desa Tarisi : Nomor 3-065-02196-8, di Bank BPD
Jateng Cabang Pembantu Majenang Kab. Cilacap
Selanjutnya dana tersebut akan kami catat dalam buku kas desa dan akan kami
gunakan sesuai peruntukkan melalui Pelaksana Kegiatan Operasional Kader Pemberdayaan
Masyarakat Desa di Desa Tarisi yang telah kami bentuk, untuk disalurkan sesuai dengan
rencana penggunaan dana yang telah disetujui oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah .
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan
seperlunya.
JASIMIN
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
KECAMATAN WANAREJA
DESA TARISI
Jl Raya Meluwung Nomor 9 Tarisi - Wanareja - Kabupaten Cilacap
Kode Pos 53265 -WANAREJA
e-mail: pemdesatarisi@gmail.com
Pada hari ini Kamis tanggal Sembilan bulan Desember tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu, sampai dengan terakhir tanggal Lima Belas bulan Desember tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu, saya atas nama Pelaksana Kegiatan Operasional Kader Pemberdayaan
Masyarakat Desa di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap, telah menerima
Dana Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa dari dana APBD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2021 sejumlah Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) dan telah digunakan sesuai
dengan Rencana Penggunaan Dana yang disetujui dengan rincian sebagai berikut :
Mengetahui :
Kepala Desa Tarisi Pelaksana Kegiatan
Kec. Wanareja Kab. Cilacap
JASIMIN SUMARNI
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
KECAMATAN WANAREJA
DESA TARISI
Jl Raya Meluwung Nomor 9 Tarisi - Wanareja - Kabupaten Cilacap
Kode Pos 53265 -WANAREJA
e-mail: pemdesatarisi@gmail.com
A. Pendahuluan
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa beserta
turunannya membawa perubahan paradigma pembangunan di desa. Azas Rekognisi
dan Subsidiaritas sangat melekat pada kewenangan yang diberikan kepada Desa yaitu
kewenangan berdasarkan hak asal usul desa dan kewenangan berskala lokal desa.
Dengan diakui dan dihormatinya hak-hak Desa oleh Pemerintah, maka Desa harus
sudah memiliki kesiapan untuk melaksanakan pembangunan Desa secara mandiri.
Salah satu unsur yang akan terlibat dalam pengawalan implementasi Undang-
Undang Desa adalah kehadiran Pendamping Desa. Didalam ketentuan Peraturan
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Nomor 18
Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa bahwa Bagian
Kedua Pasal 23 ayat (4) disebutkan bahwa KPMD berfungsi membantu Desa dalam
menumbuhkan dan mengembangkan serta menggerakkan prakarsa, partisipasi,
swadaya dan gotong royong. Sedangkan pada ayat (5) berbunyi Dalam melaksanakan
fungsinya KPMD bertugas :
a. Menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembangunan diwilayahnya;
b. Membantu masyarakat mengidentifikasi masalah dan menyampaikan kebutuhan
dalam musyawarah desa;
c. Membantu mengembangkan kapasitas masyarakat dalam menangani masalah yang
dihadapi dan mengembangkan potensi secara efektif;
d. Mendorong dan meyakinkan para pembuat keputusan untuk mendengar,
mempertimbangkan dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan;
e. Membantu kelompok masyarakat dalam memperoleh akses berbagai pelayanan yang
dibutuhkan.
Untuk lebih mendayagunakan dan mendorong kinerja KPMD, maka Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2021 memberikan perhatian kepada KPMD dalam
pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya untuk mengawal implementasi Undang-
Undang Desa dalam bentuk Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa untuk
Operasional Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2022 yang telah
ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 6 Tahun Tahun 2020
tentang Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Di Provinsi
Jawa Tengah dan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 412/84 Tahun 2021
tentang Lokasi dan Alokasi Penerima Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa
Untuk Operasional Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2021.
B. Susunan Pelaksana Kegiatan
Penanggung jawab : JASIMIN (Kepala Desa)
Pelaksana Kegiatan : SUMARNI (Kaur Umum & Perencanaan)
Bendahara : SUKMAWATI (Bendahara Desa)
Susunan Pengurus KPMD
Koordinator : SRI HARTINI
Anggota : DANI PRIYANTO
Anggota : ROHMAN SAMPAN
Anggota : TURYANTO
Anggota : SUMARNO
C. Jenis Dan Lokasi Kegiatan
Jenis kegiatan yakni Operasional Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD)
dalam mendampingi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan
desa yang berlokasi di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Jumlah
Kader KPMD ada 5 (Lima) Orang.
D. Waktu Pelaksanaan
Dana Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa untuk operasional Kader
Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2021 sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta
Rupiah) telah ditransfer ke rekening kas desa pada Tanggal Tiga Puluh Bulan
November Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu dan telah dicairkan pada Tanggal
Sembilan Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu. Kegiatan mulai
dilaksanakan pada bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu.
E. Jumlah Dana
Sumber dana untuk kegiatan operasional KPMD tahun 2021 sebesar Rp. 5.000.000,-
(Lima Juta Rupiah) berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah melalui Bantuan
Keuangan kepada Pemerintah Desa untuk Operasional Kader Pemberdayaan
Masyarakat Desa Tahun 2021
F. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan operasional KPMD antara lain :
1. Pendampingan Musdus / rakor tingkat dusun sebanyak 6 kali;
2. Pendampingan Musdes / rakor tingkat desa sebanyak 7 kali;
3. Konsultasi Kegiatan di Desa dengan Kecamatan sebanyak 4 kali;
4. Konsultasi Kegiatan di Desa dengan Kabupaten sebanyak 4 kali;
G. Swadaya Desa
NIHIL
H. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas antara lain :
1. Kurangnya sosialisasi pemerintah desa mengenai kegiatan di desa sehingga
mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam kegiatan, baik itu kegiatan perencanaan
maupun pelaksanaan pembangunan
I. Upaya Pemecahan Masalah
Upaya pemecahan masalah antara lain :
1. Dalam menghadapi kendala tersebut diatas dilakukan koordinasi dengan pemerintah
desa untuk melakukan kegiatan berupa musyawarah dari dusun untuk menggali
usulan kegiatan serta meningkatkan partisipasi dalam proses perencanaan
J. Manfaat Yang Diperoleh
Dengan adanya kegiatan fasilitasi KPMD dalam pelaksanaan kegiatan yang ada di
desa, setidaknya terdapat peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan serta
pembangunan yang ada di desa.
K. Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban kegiatan Operasional Kader Pemberdayaan
Masyarakat Desa Tarisi dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat yang
dikerjakan oleh Pelaksana Kegiatan secara swakelola dari dana Bantuan Keuangan
Kepada Pemerintah Desa APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 ini dibuat untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
SUMARNI
Mengetahui,
Ketua BPD Desa Tarisi Kepala Desa
Kec. Wanareja Kab. Cilacap
KUSDIYONO JASIMIN
LAMPIRAN LAMPIRAN :
4. Kwitansi
KPMD KELUAR