Anda di halaman 1dari 576

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


NOMOR : KP 37/KUM/VIII/2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN
UDARA NOMOR KP 129 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENGAWASAN DAN INVESTIGASI KEAMANAN PENERBANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang : a. bahwa ketentuan tentang petunjuk teknis pengawasan dan


investigasi keamanan penerbangan telah diatur dengan
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor:
KP 129 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Pengawasan
dan Investigasi Keamanan Penerbangan;
b. bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor: PM 53 Tahun 2017 tentang Pengamanan Kargo dan
Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo dan Pos Yang
Diangkut Dengan Pesawat Udara dan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor: PM 80 Tahun 2017 tentang Program
Keamanan Penerbangan, diperlukan penyempurnaan
terhadap substansi dan check list pengawasan di dalam
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor:
KP 129 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Pengawasan
dan Investigasi Keamanan Penerbangan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Direktur
Jenderal Perhubungan Udara tentang Perubahan atas
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor:
KP 129 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Pengawasan
dan Investigasi Keamanan Penerbangan;
-2-

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang


Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4956);
2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 33 Tahun
2015 tentang Pengendalian Jalan Masuk (Access Control)
Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 288)
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 167 Tahun
2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1740);
5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 59
Tahun 2015 tentang Kriteria, Tugas, Dan Wewenang
Inspektur Penerbangan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 409) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 142 Tahun
2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1684);
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 92 Tahun
2015 tentang Program Pengawasan Keamanan
Penerbangan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 765);
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137 Tahun
2015 tentang Program Pendidikan Dan Pelatihan
Keamanan Penerbangan Nasional (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1349) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM
94 Tahun 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1027);
-3-

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 140 Tahun


2015 tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat
Keamanan Penerbangan Nasional (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1431);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1844) sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 117
Tahun 2017 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1891);
10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 53 Tahun
2017 tentang Pengamanan Kargo dan Pos Serta Rantai
Pasok (Supply Chain) Kargo dan Pos Yang Diangkut Dengan
Pesawat Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 981);
11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 78
Tahun 2017 tentang Pengenaan Sanksi Administratif
Terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan di
Bidang Penerbangan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1212);
12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 80 Tahun 2017
tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1237);
13. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor:
KP 623 Tahun 2015 tentang Prosedur dan Mekanisme
Pengenaan Sanksi Administratif Terhadap Pelanggaran
Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Penerbangan;
14. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor:
KP 129 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Pengawasan
dan Investigasi Keamanan Penerbangan;
-4-

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR
JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: KP 129 TAHUN
2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN DAN
INVESTIGASI KEAMANAN PENERBANGAN.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal


Perhubungan Udara Nomor: KP 129 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Teknis Pengawasan dan Investigasi Keamanan
Penerbangan, diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan butir 3.2.2 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.3.2 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.2.2 Penilaian resiko sebagaimana dimaksud butir 3.2.1
merupakan serangkaian proses yang mengevaluasi
resiko dari laporan-laporan ancaman (threat) yang ada.

2. Ketentuan butir 3.2.3 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.2.3 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.2.3 Penilaian resiko dilakukan dengan metodologi
berdasarkan faktor-faktor antara lain :
a. Bandar Udara:
1) penilaian ancaman dan manajemen resiko;
2) klasifikasi bandar udara;
3) frekuensi dan volume operasional pesawat
udara;
4) kecenderungan terjadinya tindakan melawan
hukum;
5) adanya penerbangan yang memiliki resiko tinggi;
6) hasil-hasil kegiatan pengawasan yang telah
dilakukan;
-5-

7) riwayat tingkat kepatuhan objek pengawasan


terhadap program keamanan penerbangan
nasional;
8) temuan-temuan dari kegiatan pengawasan
internal;
9) ancaman-ancaman baru dan perkembangan
teknologi terorisme di bidang keamanan
penerbangan;
10) laporan-laporan dari kejadian keamanan
penerbangan di tahun-tahun sebelumnya;
11) informasi terkait adanya perubahan pada desain
(layout), operasional dan fasilitas keamanan
pada objek pengawasan; dan
12) permintaan dari objek pengawasan.
b. Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan
Angkutan Udara Asing :
1) penilaian ancaman dan manajemen resiko;
2) frekuensi dan volume operasional pesawat
udara;
3) volume dan jenis kargo;
4) operasional catering;
5) kecenderungan terjadinya tindakan melawan
hukum;
6) adanya penerbangan yang memiliki resiko tinggi;
7) hasil-hasil kegiatan pengawasan yang telah
dilakukan;
8) riwayat tingkat kepatuhan objek pengawasan
terhadap program keamanan penerbangan
nasional;
9) temuan-temuan dari kegiatan pengawasan
internal;
10) ancaman-ancaman baru dan perkembangan
teknologi terorisme di bidang keamanan
penerbangan;
11) laporan-laporan dari kejadian keamanan
penerbangan di tahun-tahun sebelumnya; dan
12) permintaan dari objek pengawasan.
-6-

c. Regulated Agent/Known Consignor :


1) penilaian ancaman dan manajemen resiko;
2) volume dan jenis kargo;
3) kecenderungan terjadinya tindakan melawan
hukum;
4) hasil-hasil kegiatan pengawasan yang telah
dilakukan;
5) riwayat tingkat kepatuhan objek pengawasan
terhadap program keamanan penerbangan
nasional;
6) temuan-temuan dari kegiatan pengawasan
internal;
7) ancaman-ancaman baru dan perkembangan
teknologi terorisme di bidang keamanan
penerbangan;
8) laporan-laporan dari kejadian keamanan
penerbangan di tahun-tahun sebelumnya; dan
9) permintaan dari objek pengawasan.
d. Lembaga Pelayanan dan Penyelenggara Navigasi
Penerbangan Indonesia (LPPNPI):
1) penilaian ancaman dan manajemen resiko;
2) lokasi fasilitas navigasi;
3) kecenderungan terjadinya tindakan melawan
hukum;
4) hasil-hasil kegiatan pengawasan yang telah
dilakukan;
5) riwayat tingkat kepatuhan objek pengawasan
terhadap program keamanan penerbangan
nasional;
6) temuan-temuan dari kegiatan pengawasan
internal;
7) ancaman-ancaman baru dan perkembangan
teknologi terorisme di bidang keamanan
penerbangan;;
8) laporan-laporan dari kejadian keamanan
penerbangan di tahun-tahun sebelumnya; dan
9) permintaan dari objek pengawasan.
-7-

3. Ketentuan butir 3.3.3 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.3.3 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.3.3 Pembentukan dan penetapan tim inspektur
sebagaimana dimaksud butir 3.3.2 huruf b, dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Direktur atau Kepala Kantor menugaskan
inspektur keamanan penerbangan;
b. Inspektur sebagaimana dimaksud huruf a. yang
telah mendapatkan surat perintah tugas
membentuk dan menetapkan tim terdiri dari ketua
dan anggota;
c. ketua tim merupakan inspektur yang mempunyai
level tertinggi dalam tim, apabila terdapat level
yang sama maka ditunjuk yang lebih
berpengalaman dan memiliki jiwa kepemimpinan
atau ditunjuk berdasarkan penilaian pimpinan;
dan
d. anggota tim merupakan inspektur keamanan
penerbangan sesuai dengan kompetensinya.

4. Ketentuan butir 3.3.4 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.3.4 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.3.4 Anggota tim inspektur sebagaimana dimaksud butir
3.3.3 huruf d, dapat beranggotakan inspektur
keamanan penerbangan internal dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. memiliki kompetensi sesuai ketentuan yang
berlaku; dan
b. harus bersikap independen, professional, tidak
terpengaruh konflik kepentingan aspek operasional
dan/atau komersial, serta objektif.
-8-

5. Ketentuan butir 3.4.15 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.4.15 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.4.15 Klasifikasi tingkat kepatuhan untuk kegiatan audit
dan inspeksi sebagaimana dimaksud butir 3.4.14
huruf a yaitu:
a. patuh (C) : comply;
b. tidak patuh (NC) : not comply;
dan
c. tidak diberlakukan ketentuan (NA) : not applicable.

6. Ketentuan butir 3.4.16 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.4.16 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.4.16 Kategori patuh (C) sebagaimana dimaksud butir
3.4.15 huruf a yaitu sudah memenuhi ketentuan
peraturan di bidang keamanan penerbangan.

7. Ketentuan butir 3.4.17 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.4.17 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.4.17 Kategori tidak patuh (NC) sebagaimana dimaksud
butir 3.4.15 huruf b yaitu belum memenuhi
ketentuan peraturan di bidang keamanan
penerbangan.

8. Ketentuan butir 3.4.18 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.4.18 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.4.18 Kategori tidak diberlakukan ketentuan (NA)
sebagaimana dimaksud butir 3.4.15 huruf c yaitu
ketentuan atau prosedur tidak dapat diterapkan
pada objek pengawasan.

9. Ketentuan butir 3.4.19 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.4.19 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.4.19 Klasifikasi tingkat kepatuhan untuk kegiatan survei
sebagaimana dimaksud butir 3.4.14 huruf b yaitu :
a. rawan; dan
b. tidak rawan.
-9-

10. Ketentuan butir 3.4.20 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.4.20 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.4.20 Tingkat kepatuhan dinyatakan rawan sebagaimana
dimaksud butir 3.4.19 huruf a apabila hasil
evaluasi kebutuhan keamanan teridentifikasi
kerentanan yang dapat dimanfaatkan untuk
melakukan tindakan melawan hukum.

11. Ketentuan butir 3.4.21 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.4.21 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.4.21 Tingkat kepatuhan dinyatakan tidak rawan
sebagaimana dimaksud butir 3.4.19 huruf b apabila
hasil evaluasi kebutuhan keamanan tidak terdapat
kerentanan yang dapat dimanfaatkan untuk
melakukan tindakan melawan hukum.

12. Ketentuan butir 3.4.22 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.4.22 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.4.22 Klasifikasi tingkat kepatuhan untuk kegiatan
pengujian (test) sebagaimana dimaksud butir 3.4.14
huruf c yaitu:
a. berhasil (pass); dan
b. gagal (fail).

13. Ketentuan butir 3.4.23 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.4.23 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.4.23 Tingkat kepatuhan dinyatakan berhasil (pass)
sebagaimana dimaksud butir 3.4.22 huruf a apabila
dalam pelaksanaan pengujian (test) objek
pengawasan berhasil mendeteksi/menemukan
objek test dan menjalankan prosedur keamanan
penerbangan.

14. Ketentuan butir 3.4.24 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.4.24 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.4.24 Tingkat kepatuhan dinyatakan gagal (fail)
sebagaimana dimaksud butir 3.4.22 huruf b apabila
-10-

dalam pelaksanaan pengujian (test) objek


pengawasan tidak berhasil
mendeteksi/menemukan objek test dan tidak
menjalankan prosedur keamanan penerbangan.

15. Ketentuan butir 3.4.25 pada Lampiran I Bab III diubah


sehingga butir 3.4.25 menjadi berbunyi sebagai berikut:
3.4.25 Format Berita Acara pelaksanaan pengawasan
sebagaimana dimaksud butir 3.4.10 huruf d
tercantum dalam Lampiran VI peraturan ini.

16. Ketentuan butir 4.2 pada Lampiran I Bab IV diubah


sehingga butir 4.2 menjadi berbunyi sebagai berikut:
4.2 Pengujian tertutup (covert) dilakukan untuk
menganalisa keamanan yang ada dan
mengindentifikasi kinerja personel dan peralatan
keamanan penerbangan serta langkah-langkah
keamanan di objek pengawasan, antara lain untuk
lokasi pengujiannya:
a. Bandar Udara:
1) tempat pemeriksaan keamanan (security check
point);
2) jalan masuk (access) daerah keamanan
terbatas;
3) hold baggage screening (HBS);
4) daerah steril;
5) baggage make up area;
6) penanganan kargo dan pos;
7) pagar perimeter;
8) sistem teknologi informasi dan komunikasi; dan
9) tempat lain yang diperlukan untuk keamanan
penerbangan.
b. Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan
Angkutan Udara Asing :
1) aircraft ramp area ;
2) tempat lapor diri (check-in counter);
3) baggage make up area ;
-11-

4) penanganan cargo & mail ;


5) catering, supplies and merchandise ;
6) sistem teknologi informasi dan komunikasi; dan
7) tempat lain yang diperlukan untuk keamanan
penerbangan.
c. Regulated Agent :
1) tempat pemeriksaan keamanan (security check
point) ;
2) jalan masuk (access) daerah aman ;
3) loading & unloading area ;
4) acceptance area ;
5) sistem teknologi informasi dan komunikasi; dan
6) tempat lain yang diperlukan untuk keamanan
penerbangan.
d. Lembaga Pelayanan dan Penyelenggara Navigasi
Penerbangan Indonesia (LPPNPI) ;
1) jalan masuk (access) daerah terkendali ;
2) jalan masuk (access) daerah terbatas ;
3) perlindungan fasilitas navigasi penerbangan ;
4) sistem teknologi informasi dan komunikasi; dan
5) tempat lain yang diperlukan untuk keamanan
penerbangan.

17. Ketentuan butir 4.4 pada Lampiran I Bab IV diubah


sehingga butir 4.4 menjadi berbunyi sebagai berikut:
4.4 Pengujian tertutup (covert) sebagaimana butir 4.3
dilakukan oleh :
a. Inspektur Keamanan Penerbangan berdasarkan
penilaian resiko dan minimal setiap 1 (satu) tahun
sekali; dan
b. Inspektur Keamanan Penerbangan Internal
berdasarkan penilaian resiko dan minimal setiap 2
(dua) bulan sekali.
-12-

18. Ketentuan butir 4.5 pada Lampiran I Bab IV diubah


sehingga butir 4.5 menjadi berbunyi sebagai berikut:
4.5 Persiapan pelaksanaan pengujian tertutup (covert)
meliputi:
a. Surat Perintah Tugas dari Direktur/Kepala Kantor;
b. menyusun skenario; dan
c. menyiapkan alat kelengkapan pengujian yang
dilengkapi dengan keterangan rincian tentang alat
uji yang akan digunakan untuk memudahkan dalam
transportasi menuju lokasi pengujian.

19. Ketentuan butir 4.6 pada Lampiran I Bab IV diubah


sehingga butir 4.6 menjadi berbunyi sebagai berikut:
4.6 Pelaksanaan pengujian tertutup (covert) meliputi:
a. melakukan pengarahan kepada anggota tim;
b. membagikan tugas;
c. melaksanakan pengujian dengan ketentuan alat uji
harus ditangani sebagai berikut :
1) bila tidak digunakan, alat uji harus disimpan di
tempat yang aman dan terlindungi dari
gangguan yang tidak sah;
2) selama pengujian, alat uji harus berada di
bawah pengawasan penguji dan hanya
digunakan oleh anggota tim;
3) setelah tes selesai, semua alat uji (termasuk
yang terdeteksi, diidentifikasi dan disita oleh
personel keamanan dan/atau petugas penegak
hukum) harus dikumpulkan oleh ketua tim; dan
4) kepemilikan, tampilan dan penggunaan alat uji
tidak boleh membahayakan atau menimbulkan
kekhawatiran/kepanikan terhadap penumpang
atau selain penumpang melalui tempat
pemeriksaan yang berdekatan dengan area uji;
d. mencatat hasil pengujian.
-13-

20. Ketentuan butir 4.7 pada Lampiran I Bab IV diubah


sehingga butir 4.7 menjadi berbunyi sebagai berikut:
4.7 Hasil pengujian sebagaimana dimaksud pada butir 4.6
huruf d harus diinformasikan secara formal kepada
objek pengawasan.

21. Ketentuan butir 4.9 pada Lampiran I Bab IV diubah


sehingga butir 4.9 menjadi berbunyi sebagai berikut:
4.9 Apabila hasil pengujian sebagaimana dimaksud butir
4.6 huruf d dinyatakan gagal, dilakukan langkah-
langkah, antara lain :
a. mengidentifikasi kekurangan yang muncul saat
pelaksanaan pengujian;
b. mewajibkan objek pengawasan untuk melaksanakan
tindakan korektif berupa, antara lain :
1) pelatihan penyegaran personel;
2) menganalisis sumber daya manusia (human
factor analysis);
3) pemeliharaan dan perbaikan peralatan keamanan
penerbangan;
4) penyempurnaan prosedur; dan
5) evaluasi kebijakan, antara lain :
a) menghentikan sementara operasional
penerbangan;
b) melakukan pemeriksaan keamanan ulang;
dan
c) penyisiran daerah steril.
c. inspektur keamanan penerbangan melaksanakan
prosedur tindak lanjut untuk memastikan
keefektifan penerapan tindakan korektif dari objek
pengawasan;
d. terhadap alat test yang tidak terdeteksi pada
pengujian hold baggage screening (HBS), inspektur
keamanan penerbangan segera mengkoordinasikan
dengan pihak ground handling untuk mengamankan
alat test tersebut dan mengembalikan kepada
inspektur.
-14-

22. Ketentuan butir 4.11 pada Lampiran I Bab IV diubah


sehingga butir 4.11 menjadi berbunyi sebagai berikut:
4.11 Untuk menjaga kerahasiaan testing, kegiatan
pengujian tertutup (covert) dapat melibatkan orang lain
sebagai mystery guest dengan ketentuan :
a. dibuatkan surat pernyataan yang berisi :
1) kesediaan menjadi mystery guest ;
2) tugas yang diberikan ;
3) tanggung jawab yang diberikan ;
4) mengembalikan alat test yang digunakan.
b. diberikan pengarahan terkait skenario kegiatan
pengujian; dan
c. segala dampak yang timbul menjadi tanggung
jawab inspektur keamanan penerbangan;
d. inspektur keamanan penerbangan berkoordinasi
dengan pihak penegak hukum setempat untuk
mengantisipasi tindakan hukum.

23. Ketentuan butir 4.12 pada Lampiran I Bab IV diubah


sehingga butir 4.12 menjadi berbunyi sebagai berikut:
4.12 Alat yang digunakan untuk pengujian tertutup
(covert) harus tercatat dalam inventaris Kantor
Otoritas dengan diberikan nomor dan label register.

24. Ketentuan butir 4.13 pada Lampiran I Bab IV diubah


sehingga butir 4.13 menjadi berbunyi sebagai berikut:
4.13 Inspektur yang melakukan pengujian tertutup
(covert) dengan menggunakan alat harus
memastikan :
a. tidak membahayakan :
1) personel yang terlibat dalam kegiatan
pengujian tertutup ;
2) penumpang; dan
3) fasilitas keamanan objek pengujian dan tidak
merusak fasilitas tersebut.
-15-

b. senjata api yang digunakan sebagai alat


pengujian berupa dummy/tiruan, namun dapat
menggunakan senjata api asli dengan ketentuan
amunisi harus dipisahkan dari senjatanya dan
tidak boleh dibawa secara bersamaan;
c. improvised explosive devices (IED) yang
digunakan sebagai alat pengujian berupa rakitan
dari bahan peledak (explosive stimulant) dan
pemicu yang tidak bereaksi (inert) meliputi
sumber listrik, kabel, detektor inert (produksi
pabrikan, rakitan, elektronik, kimia, dan lain-
lain) dan simulator peledak inert untuk bahan
peledak;
d. benda tajam yang digunakan sebagai alat
pengujian berupa pisau, alat pemotong, gunting
tidak harus tajam namun dapat terdeteksi oleh x-
ray dan metal detector; dan
e. menggunakan formulir pengujian tertutup
(covert).

25. Ketentuan butir 4.14 pada Lampiran I Bab IV diubah


sehingga butir 4.14 menjadi berbunyi sebagai berikut:
4.14 Lembar kerja pengujian tertutup (covert) yang
digunakan dan format surat pernyataan mystery
guest sebagaimana tercantum dalam lampiran VIII.

26. Ketentuan butir 5.2.3 pada Lampiran I Bab V diubah


sehingga butir 5.2.3 menjadi berbunyi sebagai berikut:
5.2.3 Pembentukan dan penetapan tim inspektur
sebagaimana butir 5.2.2 huruf b, dilakukan dengan
langkah – langkah sebagai berikut :
a. Direktur atau Kepala Kantor menugaskan
inspektur keamanan penerbangan;
b. Inspektur sebagaimana dimaksud huruf a. yang
telah mendapatkan surat perintah tugas
membentuk dan menetapkan tim terdiri dari ketua
dan anggota;
-16-

c. ketua tim merupakan inspektur yang mempunyai


level tertinggi dalam tim, apabila terdapat level
yang sama maka ditunjuk yang lebih
berpengalaman dan memiliki jiwa kepemimpinan
atau ditunjuk berdasarkan penilaian pimpinan;
dan
d. anggota tim merupakan inspektur keamanan
penerbangan sesuai dengan kompetensinya.

27. Ketentuan Check List Pengawasan Keamanan Penerbangan


pada Lampiran V diubah sehingga Check List Pengawasan
Keamanan Penerbangan menjadi berbunyi sebagaimana
tercantum Lampiran I Peraturan ini.

28. Ketentuan lembar kerja pengujian tertutup (covert) dan dan


format surat pernyataan mystery guest pada Lampiran VIII
diubah sehingga lembar kerja pengujian tertutup (covert)
dan dan format surat pernyataan mystery guest menjadi
berbunyi sebagaimana tercantum Lampiran II Peraturan ini.

Pasal II

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 13 AGUSTUS 2018
____________________________________________
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
Pelaksana Tugas
ttd
Ir. M. PRAMINTOHADI SUKARNO, M.Sc
Salinan Peraturan ini disampaikan kepada Yth. :
1. Menteri Perhubungan;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
5. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan;
-17-

6. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;


7. Para Kepala Dinas Perhubungan Propinsi;
8. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;
9. Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara;
10. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero);
11. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero);
12. Para Direktur Badan Usaha Angkutan Udara;
13. Para Direktur Perusahaan Angkutan Udara Asing;
14. Direktur Utama LPPNPI;
15. Para Pimpinan Penyedia Jasa Pengamanan Kargo dan Pos;
16. Para Pimpinan Penyedia Jasa Pendidikan dan Pelatihan Bidang Keamanan
Penerbangan.
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 37/KUM/VIII/2018
Tanggal : 13 AGUSTUS 2018

CRITICAL ELEMENT DAN AREA-AREA PENGAWASAN KEAMANAN


PENERBANGAN

I. CRITICAL ELEMENT

CE-1 : Program keamanan (Security Program)


CE-2 : Kewenangan dan tanggungjawab
CE-3 : Standar Operasi Prosedur (SOP)
CE-4 : Kualifikasi personel, pendidikan dan pelatihan (training)
CE-5 : Kendali mutu (Quality Control)
CE-6 : Pelaksanaan (implementasi)

II. AREA-AREA PENGAWASAN

A. Bandar Udara

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation /LEG)


a. Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security
Programme)
b. Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan
Bandar Udara (Airport Contingency Plan)
c. SOP-SOP
d. Organisasi dan Manajemen
1) Organisasi bandar udara
2) Kebijakan keamanan dan komitmen manajemen
3) Tugas dan fungsi manajemen bandar udara
4) Manajer keamanan bandar udara
5) Manajer pemeliharaan fasilitas keamanan
6) Unit Kendali Mutu (Unit Quality Control)
e. Komite Keamanan Bandara Udara

2. Pendidikan dan Pelatihan (Training/TRG)


a. Program pendidikan dan pelatihan internal
b. Seleksi dan rekrutmen serta background check
c. Diklat dan lisensi personel keamanan
d. Diklat inspektur internal
e. Diklat dan sertifikasi instruktur
f. Diklat kepedulian keamanan penerbangan (avsec
awareness)

3. Fungsi Kendali Mutu (Quality Control Function/QCF)


a. Program pengawasan internal
b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan monitoring (follow up) pengawasan internal

4. Pengoperasian Keamanan Bandar Udara (Airport


Operation/OPS)
a. Pembagian daerah keamanan
1) Derah Keamanan Terbatas (DKT)
1
2) Daerah Steril (DS)
3) Daerah Sisi Darat (DSD)
b. Perlindungan daerah keamanan
1) Pembatas fisik
2) Patroli
3) Tanda peringatan dan larangan
4) Jalan inspeksi
5) CCTV
6) Penerangan
7) Pengendalian pintu dan kunci
c. Pengendalian jalan masuk (access control)
1) Background check
2) Prosedur penerbitan pas bandara
3) Jalan masuk orang
4) Jalan masuk kendaraan
5) Stop list
d. Pemeriksaan barang dagangan (merchandise) dan
perbekalan (supplies)

5. Pemeriksaan Keamanan Penumpang dan Bagasi (Screening


of Passenger and Baggage/SPB)
a. Pemeriksaan Penumpang dan Bagasi Kabin
1) Pengaturan posisi (tergantung kategori bandara)
2) Rotasi
3) Random
4) Daily test peralatan
5) Prosedur pemeriksaan
6) List of prohibited items
7) LAGs
8) Penyisiran ruang tunggu
b. Pemeriksaan penumpang VIP
c. Pemeriksaan bagasi tercatat
1) SCP1
a) Pengaturan posisi (tergantung kategori bandara)
b) Rotasi
c) Random
d) Daily test peralatan
e) Prosedur pemeriksaan
2) List of prohibited items
3) BHS
4) OOG (Out of Gauge)
5) Reunite (pencocokan barang dengan pemiliknya)
d. Penanganan dan penyerahan senjata api

6. Fasilitas Keamanan Penerbangan (Facility of Aviation


Security/FAS)
a. Data peralatan keamanan
b. Prosedur pengoperasian
c. Manajemen pemeliharaan
1) Preventif
2) Korektif
d. Sertifikasi peralatan

2
7. Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum (Airport
Contingency Plan/ACP)
a. Latihan penanggulangan
1) Latihan skala kecil
2) Latihan skala besar
b. Emergency Operation Centre (EOC)
c. Jalur komunikasi dan Emergency Contact Number
d. Isolated Aircraft Parking Position (IAPP)

B. Badan Usaha Angkutan Udara/Perusahaan Angkutan Udara


Asing

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation/LEG)


a. Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator
Security Programme)
b. Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan
Angkutan Udara (Aircraft Operator Contingency Plan)
c. SOP-SOP
d. Struktur Organisasi
1) Organisasi angkutan udara
2) Kebijakan keamanan dan komitmen manajemen
3) Tugas dan fungsi manajemen angkutan udara
4) Manajer Keamanan angkutan udara
5) Unit Kendali Mutu (Unit Quality Control)

2. Pendidikan dan Pelatihan (Training/TRG)


a. Program pendidikan dan pelatihan internal
b. Seleksi dan rekrutmen serta background check
c. Diklat dan lisensi personel keamanan
d. Diklat inspektur internal
e. Diklat dan sertifikasi instruktur
f. Diklat kepedulian keamanan penerbangan (avsec
awareness)
g. Diklat avsec for crew

3. Fungsi Kendali Mutu (Quality Control Function/QCF)


a. Program pengawasan internal
b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan monitoring (follow up) pengawasan internal

4. Perlindungan Keamanan Pesawat Udara (Aircraft Security


Protection/ASP)
a. Perlindungan pada kondisi normal
1) Aircraft security check
2) Aircraft security search
3) Pada saat RON
4) Pada saat tidak dioperasikan
5) Pengendalian pergerakan orang dan kendaraan di sekitar
pesawat
6) Peralatan keamanan di dalam pesawat
b. Perlindungan pada kondisi ancaman meningkat
c. Perlindungan dalam penerbangan (in-flight)
d. Perlindungan ruang kendali pesawat udara

3
e. Pengangkutan senjata api
f. Pengangkutan tahanan dan pelanggar imigrasi
g. Keamanan catering

5. Keamanan Kargo dan Pos (Security of Cargo and Mail /


CGO)
a. Pemeriksaan keamanan kargo dan pos
b. Pengendalian keamanan kargo dan pos
c. High risk cargo
d. Transfer cargo
e. Pengendalian keamanan Company Material (COMAT) dan
Company Mail (COMAIL)
f. Pengendalian special cargo (DG, life animal, valueable,
human remain, perishable)
g. Pengendalian dan pemeriksaan keamanan catering

6. Pengendalian Keamanan Penumpang dan Bagasi (Passenger


and Baggage Protection/PBP)
a. Kegiatan lapor diri (check-in)
1) Pencocokan identitas
2) Bagagge acceptance
3) DG accepted
4) Profiling
5) Security question
b. Penerimaan dan penyerahan senjata api
c. Pemeriksaan kendaraan angkut penumpang
d. Pengendalian keamanan penumpang masuk ke dalam
pesawat udara (boarding)
e. Pengendalian keamanan penumpang turun dari pesawat
sampai terminal kedatangan
f. Pengendalian keamanan bagasi tercatat di make up bagagge
sampai loading ke pesawat
g. Rekonsiliasi bagasi tercatat
h. Pengendalian keamanan bagasi tercatat dari pesawat sampai
bagagge claim
i. Lost and found bagagge
j. Pengendalian keamanan transit dan transfer
k. Pengendalian keamanan petugas kebersihan dan ground
staff
l. Perlindungan dokumen perjalanan (form boarding pass,
manifest, etc)
m. Pengendalian keamanan extra crew

7. Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum (Aircraft


Operator Contingency Plan/ACP)
a. Latihan penanggulangan
1) Latihan skala kecil
2) Latihan skala besar
b. Penilaian ancaman (threat assessment)
c. Jalur Komunikasi dan emergency contact number

4
C. PEMERIKSAAN KEAMANAN KARGO DAN POS (PKKP)

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation/LEG)


a. Program Keamanan Kargo dan Pos (PKKP)
b. Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan
Kargo dan Pos
c. SOP-SOP
d. Struktur Organisasi
1) Organisasi RA/KC/BUBU/BUAU/PAUA
2) Kebijakan keamanan dan Komitmen manajemen
3) Tugas dan fungsi manajemen RA/KC/BUBU/BUAU/
PAUA
4) Manajer Keamanan RA/KC/BUBU/BUAU/PAUA
5) Manajer pemeliharaan fasilitas keamanan
6) Unit Kendali Mutu (Quality Control Unit)

2. Pendidikan dan Pelatihan (Training/TRG)


a. Program pendidikan dan pelatihan internal
b. Seleksi dan rekrutmen serta background check
c. Diklat dan lisensi personel keamanan
d. Diklat inspektur internal
e. Diklat dan sertifikasi instruktur
f. Diklat kepedulian keamanan penerbangan (avsec
awareness)

3. Fungsi Kendali Mutu (Quality Control Function/QCF)


a. Program pengawasan internal
b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan monitoring (follow up) pengawasan internal

4. Pengoperasian (Operations/OPS)
a. Pembagian daerah kamananan
b. Perlindungan daerah keamanan
1) Pembatas fisik
2) Patroli
3) Tanda peringatan dan larangan
4) CCTV
5) Penerangan
6) Pengendalian pintu dan kunci
c. Pengendalian jalan masuk (access control)
1) Background check
2) Prosedur penerbitan ijin masuk
3) Jalan masuk orang
4) Jalan masuk kendaraan
5) Stop list

5. Keamanan dan Pengangkutan Kargo dan Pos (Security of


Cargo and Mail /CGO)
a. Prosedur penerimaan kargo dan pos
b. Prosedur Pemeriksaan keamanan kargo dan pos
c. Prosedur penimbangan
d. Pengendalian keamanan kargo dan pos
e. Pemuatan kargo dan pos

5
f. Penerbitan consignment security declaration (CSD) dan label
keamanan
g. High risk cargo
h. Pengendalian keamanan Company Material (COMAT) dan
Company Mail (COMAIL)
i. Pengendalian special cargo (DG, life animal, valueable,
human remain, perishable)
j. Cargo exemption
k. Pengangkutan kargo dan pos
l. Penyerahan kargo dan pos ke airline

6. Fasilitas Keamanan Penerbangan (Facility of Aviation


Security/FAS)
a. Data peralatan keamanan
b. Prosedur pengoperasian
c. Manajemen pemeliharaan
1) Preventif
2) Korektif
d. Sertifikasi peralatan

7. Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum (Cargo


Contingency Plan/RCP)
a. Latihan penanggulangan
1) Latihan skala kecil
2) Latihan skala besar
b. Penilaian ancaman (threat assessment)
c. Jalur komunikasi dan emergency contact number

D. PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN


(PPNP)

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation /LEG)


a. Program Keamanan PPNP
b. Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan PPNP
c. SOP-SOP
d. Organisasi dan Manajemen
1) Organisasi PPNP
2) Kebijakan keamanan dan komitmen manajemen
3) Tugas dan fungsi manajemen
4) Manajer keamanan
5) Unit Kendali Mutu (Unit Quality Control)

2. Pendidikan dan Pelatihan (Training/TRG)


a. Program Pendidikan dan Pelatihan Internal
b. Seleksi dan rekrutmen serta background check
c. Diklat dan Lisensi Personel Keamanan
d. Diklat Inspektur Internal
e. Diklat dan Sertifikasi Instruktur
f. Diklat Kepedulian Keamanan Penerbangan (Avsec
Awareness)

6
3. Fungsi Kendali Mutu (Quality Control Function/QCF)
a. Program pengawasan internal
b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan Monitoring (follow up) pengawasan internal

4. Perlindungan Fasilitas Navigasi (Navigation Facility


Protection/NFP)
a. Pembagian daerah keamanan
b. Perlindungan daerah keamanan
1) Pembatas fisik
2) Patroli
3) Tanda peringatan dan larangan
4) Jalan inspeksi
5) CCTV
6) Penerangan
7) Pengendalian pintu dan kunci

c. Pengendalian jalan masuk (access control)


1) Background check
2) Prosedur penerbitan ijin masuk
3) Jalan masuk orang
4) Jalan masuk kendaraan
5) Stop list

5. Fasilitas Keamanan Penerbangan (Facility of Aviation


Security/FAS)
a. Data peralatan keamanan
b. Prosedur pengoperasian
c. Manajemen pemeliharaan
1) Preventif
2) Korektif
d. Sertifikasi peralatan

6. Sistem Keamanan TIK dan Pengoperasian ATM


(Operation/OPS)
a. Sistem keamanan TIK
1) Pengendalian teknologi informasi dan komunikasi
2) Perlindungan dari serangan cyber
3) Peningkatan teknologi informasi dan komunikasi
b. Sistem keamanan Pengoperasian ATM
1) Pengoperasian ATM
2) Perlindungan ATM dari tindakan melawan hukum
3) Koordinasi dengan instansi terkait
4) Pengoperasian ATM saat bencana alam

7. Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum (Airnav


Contingency Plan/ACP)
a. Latihan penanggulangan
1) Latihan skala kecil
2) Latihan skala besar
b. Crisis center
c. Jalur Komunikasi dan Emergency Contact Number

7
E. PENYEDIA JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BIDANG
KEAMANAN PENERBANGAN

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation/LEG)


a. Training procedure manual
b. Struktur Organisasi
1) Organisasi
2) Kebijakan diklat
3) Tugas dan fungsi manajemen
c. Ijin penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

2. Kurikulum dan Silabus (KDS)


a. Kurikulum
b. Silabus
c. Modul materi diklat

3. Sarana dan Prasarana (SDP)


a. Perkantoran
b. Fasilitas pendidikan dan pelatihan
1) Ruang kelas
2) Peralatan belajar mengajar/praktek
3) Perpustakaan
4) Fasilitas pendukung

4. Sumber daya manusia (SDM)


a. Manajemen
b. Administrasi
c. Instruktur
d. Quality Control

5. Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan (PPP)


a. Proses seleksi dan rekrutmen
b. Jadwal penyelenggaran
c. On the job training
d. Pengujian kompetensi
e. Penerbitan sertifikat kompetensi

6. Fungsi kendali mutu(Quality Control Function/QCF)


a. Program pengawasan internal
b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan Monitoring (follow up) pengawasan internal

7. Dokumentasi dan Pelaporan (DDP)


a. Manajemen pencatatan dan perekaman
b. Manajemen pelaporan

8
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

A. AUDIT KEAMANAN BANDAR UDARA

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandat Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa apakah :
80/2017 1.001 menyusun PKBU (ASP) yang 1. BUBU/UPBU telah memiliki ASP
3.4.2 (a) mengacu pada PKPN ? yang mengacu kepada PKPN;
2. Format ASP mengikuti ketentuan
yang ada di PKPN;
3. PKBU (ASP) telah disahkan Dirjen
Hubud
PM CE-5 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa laporan pengawasan
92/2015 1.005 memastikan pelaksanaan internal,terkait pelaksanaan ASP yang
Pasal 7 ASP yang telah disahkan ? telah disahkan dan sesuai kondisi
(1) operasional keamanan bandar udara
PM saat ini.
80/2017
3.4.2
(a & d)
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU Saat observasi lapangan, pastikan
80/2017 1.010 melaksanakan ASP sesuai seluruh aturan yang tertuang dalam
3.4.2 (a) dengan PKPN ? ASP telah dilaksanakan*).
*)Diisi setelah seluruh langkah-
langkah audit telah dilakukan
PM CE-1 LEG Apakah BUBU / UPBU Periksa apakah isi ASP:
80/2017 1.015 mempertahankan efektifitas 1. Sesuai dengan regulasi nasional
3.4.2 (a ASP yang mengacu PKPN dan terkini (ter-up to date)
& b) melakukan evaluasi secara 2. Menggambarkan kondisi
periodik terhadap ASP serta operasional keamanan bandar
melakukan perubahan udara saat ini*).
(amandemen) *)Diisi setelah seluruh langkah-langkah

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
audit telah dilakukan
PM CE-2 LEG Siapa yang bertanggung Periksa apakah isi ASP memuat
80/2017 1.020 jawab menyusun, penanggungjawab untuk menyusun,
3.4.2 (a mengembangkan dan mengembangkan dan
& b) mempertahankan efektifitas mempertahankan efektifitas ASP
ASP
PM CE-1 LEG Apakah amandemen ASP Periksa apakah amandemen ASP :
80/2017 1.025 mendapatkan persetujuan 1. telah melakukan koordinasi dengan
3.4.2. b Kepala Kantor Otoritas pemangku kepentingan
3.4.3 Bandar Udara ? (stakeholder)
2. telah mendiskusikan dengan Komite
Keamanan bandar udara
3. telah disetujui Kepala Kantor
Otoritas Bandar Udara;
4. dimasukkan dalam daftar
amandemen;
5. dilakukan sosialisasi.
PM CE-3 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa pengembangan ASP dalam
80/2017 1.030 mengembangkan PKBU bentuk SOP turunannya :
3.4.2 a (ASP) ? 1. Daftar SOP
2. Identifikasi SOP telah disahkan
oleh pejabat yang berwenang
*) Diisi setelah seluruh CE-3
diidentifikasi disetiap area
PM CE-3 LEG Apakah SOP turunan telah Periksa SOP selalu update mengikuti
80/2017 1.035 disesuaikan dengan amandemen ASP
3.4.3 amandemen ASP?
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa apakah :
80/2017 1.040 mempertahankan efektifitas
3.4.2 a ASP dengan melakukan 1. salinan ASP (ASP/Amandamen
4.1.2 distribusi Salinan dokumen yang di sahkan) telah
3.4.4 kepada Komite Keamanan didistribusikan kepada, Direktur
Bandar udara ? dan Kepala Kantor;
2. terdapat bukti distribusi salinan
ASP;
3. Nama-nama instasi/unit kerja
yang mendapat salinan ASP telah

2
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
dicatat dalam Daftar Distribusi
ASP.
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa dokumen ASP apakah :
80/2017 1.045 menetapkan organisasi 1. terdapat struktur organisasi;
3.4.2 keamanan bandar udara 2. dalam struktur organisasi tersebut
d. untuk mengkoordinasikan terdapat unit yang bertanggung
pelaksanaan program jawab di bidang keamanan
keamanan bandar udara ? penerbangan;
3. tugas dan fungsi unit tersebut
dijelaskan dalam ASP;
4. terdapat pejabat yang bertanggung
jawab di bidang keamanan
5. terdapat kelengkapan data contact
person.
PM CE-2 LEG Siapa pejabat yang Periksa dokumen ASP yang
80/2017 1.050 bertanggungjawab di bidang menjelaskan nama jabatan yang
3.4.2 keamanan ? bertanggung jawab di bidang
d keamanan
PM CE-6 LEG Apakah ada pejabat dan Observasi lapangan
80/2017 1.055 personel pada organisasi 1. Apakah terdapat nama pejabat
3.4.2 yang bertanggungjawab di dan personel beserta orangnya
d bidang keamanan ? dalam organisasi yang
bertanggung jawab di bidang
keamanan
2. SK penunjukan sebagai pejabat
dan personel dalam organisasi
tersebut
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa ASP apakah memuat :
80/2017 1.060 menyusun dan menetapkan 1. Susunan KKBU sekurang-
3.4.2 c. Komite Keamanan Bandara kurangnya terdiri dari :
4.1.2. Udara (KKBU)? a. Ketua : Kepala Bandar Udara
b. Anggota
c. Sekretariat
2. Susunan keanggotaan KKBU
terdiri dari unsur-unsur;
a. BIN di daerah;
b. TNI di daerah;

3
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
c. Kepolisian di daerah;
d. Pemerintah daerah setempat;
e. Bea Cukai (untuk bandara
internasional);
f. Imigrasi (untuk bandara
internasional);
g. Karantina Pertanian;
h. Karantina ikan ;
i. Kantor Kesehatan Bandar
Udara;
j. Penyelenggara Pelayanan
Navigasi Penerbangan;
k. BNPT di daerah;
l. BUAU dan Perusahaan
Angkutan Udara Asing;
m. Badan Usaha dibidang kargo
dan pos; dan
n. Ground Handling.
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU telah Periksa :
80/2017 1.065 menyusun dan menetapkan 1. Surat Keputusan Kepala
3.4.2 c. Komite Keamanan Bandara BUBU/UPBU:
4.1.2. Udara (KKBU)? a. Nomor SK
b. Tanggal Penetapan
c. Tanda Tangan
d. SK harus memuat sekurang-
kurangnya :
1) masa tugas 5 tahun
2) tugas komite
3) pertemuan komite
sekurang-kurangnya 4 kali
dalam setahun
2. Susunan KKBU sekurang-
kurangnya terdiri dari:
a. Ketua : Kepala Bandar Udara
b. Anggota
c. Sekretariat
3. Susunan keanggotaan KKBU
terdiri dari unsur-unsur;
4
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
a. BIN di daerah;
b. TNI di daerah;
c. Kepolisian di daerah;
d. Pemerintah daerah setempat;
e. Bea Cukai (untuk bandara
internasional);
f. Imigrasi (untuk bandara
internasional);
g. Karantina Pertanian;
h. Karantina Ikan;
i. Kantor Kesehatan Bandar
Udara;
j. Penyelenggara Pelayanan
Navigasi Penerbangan;
k. BNPT di daerah;
l. BUAU dan Perusahaan
Angkutan Udara Asing;
m. Badan Usaha dibidang kargo
dan pos; dan
n. Ground Handling.
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU 1. Periksa, apakah pertemuan
80/2017 1.070 mengkoordinasikan dan sekurang-kurangnya 4 kali dalam
3.4.2 g melaksanakan pertemuan satu tahun dilaksanakan :
4.1.2 rutin KKBU? Catatan, bila pada saat tahun
berjalan belum ada 4 pertemuan,
agar dipastikan data pertemuan
dari tahun sebelumnya, apakah
sudah mencapai 4 kali pertemuan
dalam satu tahun.
2. Periksa dokumentasi notulen
pertemuan
a. Isi notulen yang telah disetujui
Ketua Komite
b. Daftar hadir
c. Dokumentasi foto
3. Distribusi dokumen notulen
kepada anggota KKBU.

5
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU telah Periksa dokumentasi pengiriman
80/2017 1.075 melaporkan semua kegiatan laporan kegiatan KKBU kepada Dirjen
3.4.2.g komite yang telah (Ketua KNKP) dan Kepala Kantor
4.1.2 didokumentasikan kepada Otoritas
Dirjen (Ketua KNKP) dan
Kepala Kantor Otoritas ?
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa dokumen ASP apakah :
80/2017 1.080 membentuk unit kerja 1. Struktur organisasi tersebut
10.8 mandiri (independen) yang terdapat unit pengawasan (internal
3.4.2.j bertanggung jawab dalam QC);
PM pengawasan keamanan 2. unit tersebut terpisah dari unit
92/2015 penerbangan internal dan yang bertanggung jawab
Pasal 7 terpisah dari unit yang melaksanakan operasional
(2) b. bertanggung jawab keamanan penerbangan;
melaksanakan operasional 3. tugas dan fungsi unit tersebut
keamanan penerbangan ? dijelaskan dalam ASP;
4. Unit yang ditunjuk melaporkan
pengawasan kepada Pimpinan
UPBU/BUBU.
PM CE-6 LEG Unit mana yang bertanggung Saat observasi lapangan pastikan :
80/2017 1.085 jawab terhadap unit 1. unit mana yang bertanggung jawab
10.8 pengawasan keamanan di bidang pengawasan keamanan
3.4.2.j BUBU/UPBU (internal QC) ? (internal QC);
2. Nama Pejabat dan orangnya yang
bertanggung jawab sebagai internal
QC;
3. Pastikan unit tersebut terpisah
dari unit yang bertanggung jawab
melaksanakan operasional
keamanan penerbangan.
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa dokumen ASP yang
80/2017 1.090 mendukung BUAU atau menjelaskan kegiatan mendukung
3.4.2 PAUA yang melakukan BUAU/PAUA yang melakukan
l langkah-langkah keamanan langkah-langkah keamanan
tambahan yang telah tambahan
mendapat persetujuan
Dirjen?

6
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa:
80/2017 1.095 memberikan dukungan bagi 1. Dokumentasi permintaan dari
3.4.2 BUAU/PAUA yang BUAU/PAUA yang akan
l melakukan langkah-langkah melakukan pemeriksaan
keamanan tambahan, yang tambahan;
telah mendapat persetujuan 2. Terdapat persetujuan Dirjen terkait
Dirjen? pemeriksaan tambahan tersebut;
3. Dukungan apa yang diberikan
BUBU/UPBU kepada BUAU/PAUA.

PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa dokumen ASP yang


80/2017 1.100 mendukung kegiatan menjelaskan dukungan terhadap
3.4.2 pengawasan internal BUAU/PAUA dalam kegiatan
o keamanan BUAU/PAUA yang pengawasan internal
dilakukan di bandar udara ?
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU Observasi lapangan, bila ada
80/2017 1.105 memberikan dukungan permintaan dari BUAU/PAUA yang
3.4.2 kegiatan pengawasan internal akan melakukan kegiatan
o keamanan BUAU/PAUA yang pengawasan internal
dilakukan di bandar udara ?
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa ASP apakah terdapat
80/2017 1.110 merencanakan, menyediakan penjelasan perencanaan, penyediaan
3.4.2 dan mengembangkan sumber dan pengembangan sumber daya dan
i. daya dan fasilitas keamanan fasilitas keamanan sesuai persyaratan
PM sesuai persyaratan keamanan penerbangan antara lain :
137/2015 keamanan penerbangan ? 1. Perkantoran;
3.4.1 (a) 2. SDM
3. Fasilitas Keamanan
4. Anggaran keuangan
5. Fasilitas pelatihan
6. Kebutuhan Administrasi; dan
7. Pusat Penanggulangan keadaan
darurat keamanan bandar udara
(Emergency Operation Center)
beserta pendukungnya
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa data perencanaan, penyediaan
80/2017 1.115 merencanakan, menyediakan dan pengembangan sumber daya dan

7
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
3.4.2 dan mengembangkan sumber fasilitas keamanan antara lain :
i. daya dan fasilitas keamanan 1. Perkantoran;
PM sesuai persyaratan 2. SDM
137/2015 keamanan penerbangan? 3. Fasilitas Keamanan
3.4.1 (a) 4. Anggaran keuangan
5. Fasilitas pelatihan
6. Kebutuhan Administrasi dan
7. Pusat Penanggulangan keadaan
darurat keamanan bandar udara
(Emergency Operation Center)
beserta pendukungnya.
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa ASP apakah menjelaskan
80/2017 1.120 bertanggungjawab terhadap tanggungjawab komitmen pembiayaan
Bab XII pembiayaan dalam rangka untuk :
pemenuhan kebutuhan 1. Kebutuhan prosedur
prosedur, SDM, dan fasilitas 2. SDM
yang memadai serta 3. Fasilitas
kebutuhan lain keamanan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan
penerbangan Penerbangan
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU Saat observasi lapangan, lihat
80/2017 1.125 menyediakan pembiayaan ketersediaan anggaran belanja
Bab XII dalam rangka pemenuhan (pembiayaan) untuk :
kebutuhan prosedur, SDM, 1. Kebutuhan prosedur
dan fasilitas yang memadai 2. SDM
serta kebutuhan lain 3. Fasilitas
keamanan penerbangan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan
Penerbangan
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa dokumen ASP yang
80/2017 1.130 mengkoordinasi-kan ASP menjelaskan uraian koordinasi
3.4.2 terkait dengan prosedur terhadap harmonisasi prosedur
m keamanan stasiun (station keamanan stasiun (station security
security manual/SSM) BUAU manual/SSM) BUAU atau prosedur
atau prosedur keamanan keamanan lokal (local security
lokal (local security manual/LSM) PAUA yang beroperasi
manual/LSM) PAUA yang di Bandara tersebut
beroperasi di Bandara
tersebut?

8
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-2 LEG Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP yang
80/2017 1.135 mengkoordinasikan ASP menjelaskan penanggungjawab
3.4.2 terkait dengan SSM BUAU koordinasi terhadap harmonisasi SSM
m atau LSM PAUA yang BUAU atau LSM PAUA yang
beroperasi di Bandara beroperasi di Bandara tersebut.
tersebut?
PM CE-3 LEG Apakah memiliki prosedur Periksa dokumen ASP/dokumen lain
80/2017 1.140 untuk mengkoordinasikan yang menjelaskan prosedur
3.4.2 ASP terkait dengan SSM koordinasi terhadap harmonisasi SSM
m BUAU atau LSM PAUA yang BUAU atau LSM PAUA yang
beroperasi di Bandara beroperasi di Bandara tersebut.
tersebut?
PM CE-5 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa laporan pengawasan internal
80/2017 1.145 memastikan bahwa telah terkait koordinasi dengan
3.4.2 melakukan koordinasi BUAU/PAUA untuk harmonisasi
m dengan BUAU/PAUA untuk antara ASP dengan SSM BUAU atau
harmonisasi antara ASP LSM PAUA yang beroperasi di
dengan SSM BUAU atau LSM Bandara tersebut
PAUA yang beroperasi di
Bandara tersebut?
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU telah Periksa dokumen/laporan koordinasi
80/2017 1.150 melakukan koordinasi BUBU/UPBU dengan BUAU/PAUA
3.4.2 dengan BUAU/PAUA untuk untuk harmonisasi antara ASP
m harmonisasi antara ASP dengan SSM BUAU atau LSM PAUA
dengan SSM BUAU atau LSM yang beroperasi di Bandara tersebut
PAUA yang beroperasi di
Bandara tersebut?
PM KP CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa dokumen ASP yang
80/2017 240/2017 1.155 menyusun sistem penilaian menjelaskan uraian penilaian resiko
3.4.2 resiko dan langkah-langkah dan langkah-langkah mitigasi
n dan q mitigasi terhadap adanya terhadap adanya potensi ancaman
potensi ancaman peluncuran peluncuran sistem senjata panggul
sistem senjata panggul (Man- (Man-Portable Air Defence Systems -
Portable Air Defence Systems MANPADS) disekitar bandar udara
-MANPADS) disekitar bandar
udara?

9
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-2 LEG Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP yang
80/2017 240/2017 1.160 melakukan penilaian resiko menjelaskan penanggungjawab
3.4.2 dan langkah-langkah mitigasi melakukan penilaian resiko dan
n dan q terhadap adanya potensi langkah-langkah mitigasi terhadap
ancaman peluncuran sistem adanya potensi ancaman peluncuran
senjata panggul (Man- sistem senjata panggul (Man-Portable
Portable Air Defence Systems Air Defence Systems -MANPADS)
-MANPADS) disekitar bandar disekitar bandar udara
udara
PM CE-3 LEG Apakah memiliki prosedur Periksa ASP/dokumen lain yang
80/2017 1.165 penilaian resiko dan langkah- menjelaskan prosedur penilaian
3.4.2 langkah mitigasi terhadap resiko dan langkah-langkah mitigasi
n dan q adanya potensi ancaman terhadap adanya potensi ancaman
peluncuran sistem senjata peluncuran sistem senjata panggul
panggul (Man-Portable Air (Man-Portable Air Defence Systems -
Defence Systems -MANPADS) MANPADS) disekitar bandar udara
disekitar bandar udara?
PM CE-4 LEG Apakah personel yang Periksa data catatan diklat personel
80/2017 1.170 melakukan penilaian resiko yang melakukan penilaian resiko dan
3.4.2 dan langkah-langkah mitigasi langkah-langkah mitigasi terhadap
n dan q terhadap adanya potensi adanya potensi ancaman peluncuran
ancaman peluncuran sistem sistem senjata panggul (Man-Portable
senjata panggul (Man- Air Defence Systems -MANPADS)
Portable Air Defence Systems disekitar bandar udara meliputi
-MANPADS) disekitar bandar kualifikasi, pendidikan dan pelatihan
udara mempunyai
kompetensi?
PM CE-5 LEG Apakah BUBU/UPBU Periksa laporan pengawasan internal
80/2017 1.175 memastikan adanya terkait penilaian resiko dan langkah-
3.4.2 penilaian resiko dan langkah- langkah mitigasi terhadap adanya
n dan q langkah mitigasi terhadap potensi ancaman peluncuran sistem
adanya potensi ancaman senjata panggul (Man-Portable Air
peluncuran sistem senjata Defence Systems -MANPADS) disekitar
panggul (Man-Portable Air bandar udara
Defence Systems -MANPADS)
disekitar bandar udara?

10
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU telah Periksa hasil penilaian resiko dan
80/2017 1.180 melakukan penilaian resiko langkah-langkah mitigasi terhadap
3.4.2 dan langkah-langkah mitigasi adanya potensi ancaman peluncuran
n dan q terhadap adanya potensi sistem senjata panggul (Man-Portable
ancaman peluncuran sistem Air Defence Systems -MANPADS)
senjata panggul (Man- disekitar bandar udara
Portable Air Defence Systems
-MANPADS) disekitar bandar
udara ?
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

11
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama Badar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU Periksa apakah :
80/2017 2.001 menyusun dan 1. BUBU/UPBU telah memiliki
8.3.4 mengembangkan Program Program Diklat Keamanan
8.3.5 Diklat Keamanan Penerbangan Penerbangan Internal;
PM Internal ? 2. Program Diklat Keamanan
137/2015 Penerbangan Internal merupakan
3.4.1 (c) bagian dari ASP;

PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam Program Diklat
80/2017 2.005 melaksanakan Program Diklat Keamanan Penerbangan Internal,
8.3.4 Keamanan Penerbangan apakah dijelaskan unit/personel yang
8.3.5 Internal ? bertanggung jawab melaksanakan
PM Program Diklat internal
137/2015
3.4.1 (c)
PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Periksa apakah isi Program Diklat
137/2015 2.010 Keamanan Penerbangan Keamanan Penerbangan Internal
3.4.1 (c) Internal mengacu pada Program sekurang-kurangnya memuat :
3.4.3 Diklat Keamanan Penerbangan 1. Pelatihan kepedulian keamanan
PM Nasional ? (aviation security awareness);
80/2017 2. Diklat teknis sesuai tugas dan
8.3.4 fungsi;
8.3.5 3. Diklat khusus;
s/d 4. Diklat awal (initial) dan
8.3.14 perpanjangan/penyegaran
(recurrent);
5. Diklat peningkatan komptetensi;
dan
6. Catatan diklat (training record).

12
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Periksa apakah isi Program Diklat
137/2015 2.015 Keamanan Penerbangan Keamanan Penerbangan Internal
3.4.2 ditujukan kepada semua ditujukan kepada personel yang
5.1 personel terkait ? menangani :
1. Pengelolaan, pengoperasian dan
pengawasan kegiatan penerbangan
di bandar udara;
2. Pengendalian dan penanganan
akses dari/ke daerah keamanan
terbatas bandar udara dan
pelayanan sisi udara;
3. Pemeliharaan dan perawatan
fasilitas bandar udara;
4. Kegiatan kargo dan pos; dan
5. Kegiatan public, termasuk
penjualan (konsisioner).
PM CE-6 TRG Apakah Program Diklat Periksa apakah Program Diklat
137/2015 2.020 Keamanan Penerbangan Keamanan Penerbangan Internal telah
3.4.2 dilaksanakan kepada semua dilaksanakan kepada personel yang
5.1 personel terkait ? menangani :
1. Pengelolaan, pengoperasian dan
pengawasan kegiatan penerbangan
di bandar udara;
2. Pengendalian dan penanganan
akses dari/ke daerah keamanan
terbatas bandar udara dan
pelayanan sisi udara;
3. Pemeliharaan dan perawatan
fasilitas bandar udara;
4. Kegiatan kargo dan pos; dan
5. Kegiatan public, termasuk
penjualan (konsisioner).
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU Periksa catatan pelaksanaan program
137/2015 2.025 meningkatkan kemampuan diklat peningkatan kompetensi.
3.4.1 (d) personel di bidang keamanan
penerbangan ?
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU Periksa :
137/2015 2.030 melaksanakan program diklat 1. Catatan pelaksanaan diklat yang
13
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
3.4.1.(c,d) sesuai dengan program yang ditujukan PQ TRG 2.015
telah ditetapkan? 2. Jadwal pelaksanaan sesuai dengan
program diklat
3. Laporan pelaksanaan program
diklat
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU Periksa dokumen program diklat,
80/2017 2.035 melakukan evaluasi program apakah ada pencatatan amandemen
8.3.4 diklat ? (dampak hasil evaluasi) atau hasil
8.3.5 laporan evaluasi pelaksanaan diklat-
diklat
PM CE-5 TRG Apakah BUBU/UPBU Periksa laporan pengawasan internal
137/2015 2.040 memastikan bahwa badan memastikan badan hukum terkait
3.4.1 (g) hukum terkait dengan (Perusahaan penyedia jasa SDM Avsec
UPBU/BUBU telah memenuhi dan Teknisi Faskampen) melaksanakan
dan melaksanakan program program diklat keamanan bandar udara
diklat keamanan bandar udara?
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU Periksa isi ASP/Program Diklat
137/2015 2.045 melaporkan pelaksanaan Internal apakah menjelaskan
3.4.1 (h) program diklat kepada Dirjen ? kewajiban BUBU/UPBU melaporkan
pelaksanaan program diklat.
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa isi ASP/Program Diklat
137/2015 2.050 melaporkan pelaksanaan Internal menjelaskan
3.4.1 (h) program diklat kepada Dirjen ? penanggungjawab melaporkan
pelaksanaan program diklat kepada
Dirjen.
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU Periksa bukti dokumen laporan
137/2015 2.055 melaporkan pelaksanaan pelaksanaan diklat yang disampaikan
3.4.1 (h) program diklat yang telah kepada Dirjen
dilakukan selama ini kepada
Dirjen ?
PM SKEP CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU Saat observasi lapangan terhadap
137/2015 /160/ 2.060 menyediakan dan ketersediaan personel mencukupi baik
3.4.1 (a,b) VIII/ memperkerjakan personel kuantitas dan kualitas
6.2.1 2008 keamanan penerbangan sesuai Langkahnya :
PM kebutuhan yang mencukupi minta data analisis kebutuhan
80/2017 baik kuantitas dan kualitas personel avsec dan teknisi faskampen
Bab VIII (kompetensi dan lisensi) ? Contoh :

14
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
- jumlah jalur pemeriksaan, access
control, jumlah shift kerja, jumlah
personel beserta kompetensi dan
lisensi;
- jumlah fasilitas, jadwal
pemeliharaannya dan jumlah
teknisi beserta kompetensi dan
lisensi
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU memiliki 1. Periksa apakah isi ASP atau
137/2015 2.065 sistem perekrutan personel di dokumen lain terkait telah
4.2.1 bidang keamanan penerbangan menjelaskan sistem perekrutan
PM yang tepat dan efektif sesuaI personel di bidang keamanan
80/2017 ketrampilan yang diperlukan penerbangan yang meliputi :
8.2.2 serta sesuai dengan tugas dan a. Personel keamanan
8.2.5 tanggung jawabnya ? penerbangan;
8.2.6 b. Personel fasilitas keamanan
penerbangan;
c. Inspektur keamanan
penerbangan;
d. Manager keamanan
penerbangan;
e. Instruktur keamanan
penerbangan (jika ada)
2. Periksa apakah isi ASP atau
dokumen lain terkait telah
menjelaskan kriteria seleksi yang
antara lain :
a. Batasan usia minimal;
b. Betasan pendidikan formal;
c. Memenuhi persyaratan
kesehatan;
d. Memiliki bukti pemeriksaan
tingkat emosi stabil.
3. Periksa apakah isi ASP atau
dokumen lain terkait yang
menjelaskan tahapan seleksi
dinyatakan tidak lulus bila tidak
memenuhi kriteria dan gagal dalam
15
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
pemeriksaan latar belakang
(background check) (meliputi
terlibat kriminal, melakukan
pemalsuan dokumen, memberi
informasi/data palsu atau terlibat
organisasi terlarang).
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU Periksa apakah isi ASP atau dokumen
137/2015 2.070 melakukan Tahapan seleksi lain terkait telah menjelaskan tahapan
4.2.3 dalam perekrutan personel di seleksi personel di bidang keamanan
4.2.4 bidang keamanan penerbangan penerbangan yang meliputi :
? a. mengisi formulir aplikasi;
PM 1) data pribadi pemohon;
80/2017 2) pas foto terbaru;
8.2.1 3) latar belakang pendidikan
formal dan non formal;
4) riwayat pekerjaan dalam 5
tahun terakhir (terkait
pemeriksaan latar belakang
(background check); dan
5) tanggal dan tanda tangan calon
personel
b. pemeriksaan medis;
c. wawancara; dan
d. pemeriksaan latar belakang
(background check).
PM CE-2 TRG Siapakah yang Periksa apakah isi ASP atau dokumen
137/2015 2.075 bertanggungjawab melakukan lain terkait yang menjelaskan
4.2 seleksi dan rekrutmen personel penanggung jawab melakukan seleksi
PM di bidang keamanan dan rekrutmen personel di bidang
80/2017 penerbangan ? keamanan penerbangan
8.2.1
PM CE-6 TRG Apakah formulir aplikasi Saat observasi lapangan
137/2015 2.080 dilengkapi dengan: 1. Periksa apakah dokumentasi
4.2.5 a. Daftar riwayat hidup (record) formulir aplikasi memuat
4.2.7 pemohon data: a s/d g (sesuai pertanyaan
4.2.8 b. foto copy kartu tanda disamping).
4.2.9 identitas diri; 2. Periksa dokumentasi hasil

16
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
4.2.10 c. SKCK (criminal record); pemeriksaan medis (data medis
PM d. foto copy ijazah; dari lembaga berwenang yang
80/2017 e. foto copy bukti riwayat ditunjuk pemeriksaan )
8.2.1 pekerjaan; 3. Periksa dokumentasi hasil
8.2.3 f. surat pernyataan tidak wawancara (implikasi dari formulir
pernah terlibat kegiatan aplikasi yang mereka isi dan
organisasi terlarang; dan verifikasi pendidikan dan
g. pas foto terbaru ? pengalaman yang dianggap perlu
untuk menentukan kualifikasi
calon personel)
4. Periksa dokumentasi hasil
pelaksanaan pemeriksaan latar
belakang (background check) yang
meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua
informasi yang diberikan calon
personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja
(minimum 5 tahun terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi
PM CE-6 TRG Apakah dokumentasi formulir Saat observasi lapangan periksa :
137/2015 2.085 aplikasi disimpan dengan - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.6 jangka waktu minimal 2 tahun - bukti penyimpanan dokumentasi
4.2.11 setelah tidak bekerja lagi di formulir aplikasi yang tersimpan
bidang keamanan minimal dalam 2 tahun.
penerbangan?
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU telah Periksa dokumen ASP atau dokumen
137/2015 2.090 membuat rencana lain terkait yang menjelaskan
4.4.1 pengembangan karir personel di pengembangan karir personel di bidang
4.4.2 bidang keamanan penerbanga ? keamanan penerbangan antara lain :
4.4.3 a. Diklat awal (initial);
b. Program peningkatan pengetahuan
dan/atau kompetensi;
c. Diklat khusus;
17
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
d. Diklat lanjutan (advance);
e. Diklat pengawasan;
f. Diklat manajemen.
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU mengatur Periksa dokumen ASP atau dokumen
137/2015 2.095 persyaratan menduduki jabatan lain terkait yang menjelaskan
4.4.4 dibidang keamanan dengan persyaratan menduduki jabatan
4.4.5 memberikan sekurang- dibidang keamanan dengan
kurangnya 2 jenis diklat memberikan sekurang-kurangnya 2
lanjutan (advance) ? jenis diklat lanjutan (advance) antara
lain:
a. Crisis management;
b. Risk management;
c. Aviation security management;
d. Kendali mutu (quality control);
e. Security management system
(SeMS);
f. Instruction Training Course;
g. Kepemimpinan (leadership)
h. Negotiation course;
i. Investigation course;
j. Threat assessor course;
k. Human factor course;
l. Bacground check course;
m. Air cargo security course;
n. Supervisor course;
o. Profiling course; dan
p. Canine (K-9) course.
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU Periksa dokumen ASP atau dokumen
137/2015 2.100 memberikan tambahan lain terkait yang menjelaskan
4.4.6 pengetahuan dan wawasan pemberian tambahan pengetahuan dan
personel di bidang keamanan wawasan personel di bidang keamanan
penerbangan ? penerbangan dengan mengikuti dan
menghadiri diklat, seminar atau
workshop atau kegiatan sejenis di
bidang keamanan penerbangan.
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam dokumen ASP atau
137/2015 2.105 merencanakan pengembangan dokumen lain terkait, apakah
4.4 karir personel di bidang dijelaskan unit/personel yang
18
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
Keamanan ? bertanggung jawab melaksanakan
pengembangan karir
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU telah Saat observasi lapangan, lihat data
137/2015 2.110 melaksanakan pengembangan perencanaan dan hasil pelaksanaan
4.4 karir sesuai dokumen yang pengembangan karir personel.
ditetapkan ?
PM KP CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU telah Periksa dokumen ASP/dokumen lain
137/2015 240/2017 2.115 membuat dan mengembangkan terkait yang menjelaskan rekam jejak
Bab VIII rekam jejak diklat keamanan diklat keamanan penerbangan, antara
penerbangan lain memuat :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara
diklat
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi
h. Hasil tes medis.
PM KP CE-2 TRG Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP/dokumen lain
137/2015 240/2017 2.120 terhadap rekam jejak diklat terkait yang menjelaskan
Bab VIII berserta updating-nya ? penanggungjawab pencatatan rekam
jejak diklat keamanan penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU selalu Saat observasi lapangan, periksa data
137/2015 2.125 memperbaharui (update) rekam rekam jejak diklat personel selalu
Bab VIII jejak diklat personel hingga terbarukan.
sudah tidak lagi berkerja di
bidang keamanan penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU telah Periksa dokumen rekam jejak diklat
137/2015 2.130 menyimpan rekam jejak diklat personel hingga 10 tahun sebagai
Bab VIII personel ? refrensi meliput :
a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat
perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian
keamanan penerbangan

19
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
(awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

20
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
DJU PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 QCF Apakah BUBU/UPBU menyusun dan Periksa apakah dalam dokumen
92/2015 3.001 menetapkan program pengawasan ASP/dokumen lain menjelaskan
Pasal 7 keamanan penerbangan internal? program pengawasan internal yang
(2) a. memuat antara lain :
a. Struktur organisasi dan
tanggungjawab terkait keamanan
penerbangan;
b. Tujuan dan ruang lingkup;
c. Uraian tugas dan kualifikasi
dalam struktur organisasi;
d. Identifikasi SDM dan material
yang dibutuhkan termasuk
program pelatihan;
e. Kebutuhan pelatihan;
f. Kegiatan pengawasan;
g. Petunjuk penanganan temuan
dan rencana tindakan korektif
untuk jangka pendek, menengah
hingga jangka panjang;
h. Perencanaan kegiatan monitoring
dan tindaklanjut;
i. Langkah-langkah penegakan
peraturan;
j. Komunikasi dan pelaporan
kegiatan; dan
k. Pedokumentasian

PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP/dokumen lain


92/2015 3.005 menyusun dan menetapkan terkait yang menjelaskan
Pasal 7 program pengawasan keamanan penanggungjawab menyusun dan
(2) a penerbangan internal ? menetapkan program pengawasan

21
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
DJU PERTANYAAN UTAMA
keamanan penerbangan internal
PM CE-3 QCF Apakah BUBU/UPBU menyusun Periksa dokumen prosedur
92/2015 3.010 prosedur pelaksanaan investigasi pelaksanaan investigasi :
Pasal 34 dalam hal ditemukan barang yang 1. Ditemukan barang yang dicurigai
(1) dicurigai sebagai barang berbahaya sebagai barang berbahaya.
PM atau potensi membahayakan 2. Ditemukan potensi
80/2017 keamanan penerbangan serta membahayakan keamanan
10.12 tindakan atau percobaan tindakan penerbangan.
melawan hukum akibat 3. Ditemukan tindakan atau
ketidakpatuhan terhadap ketentuan percobaan tindakan melawan
PKPN hukum akibat ketidakpatuhan
terhadap ketentuan PKPN
PM CE-3 QCF Apakah BUBU/UPBU menyusun Periksa SOP pengamanan dan/atau
80/2017 3.015 prosedur pengamanan dan/atau pemusnahan bila menemukan
10.13 pemusnahan terkait temuan yang barang dicurigai sebagai barang
dicurigai sebagai barang berbahaya berbahaya atau potensi
atau potensi membahayakan membahayakan keamanan
keamanan penerbangan? penerbangan
PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen ASP/dokumen lain
92/2015 3.020 menyediakan SDM dan fasilitas terkait yang menjelaskan
Pasal 7 pendukung lainnya untuk penanggungjawab menyediakan SDM
(2) c. melakukan pengawasan internal dan fasilitas pendukung lainnya
dan investigasi ? untuk melakukan pengawasan
internal dan investigasi
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU menyediakan Periksa :
92/2015 3.025 SDM dan fasilitas pendukung 1. data personel pengawasan
Pasal 7 lainnya untuk melakukan internal
(2) c. pengawasan internal dan 2. data fasilitas pendukung
investigasi ? pengawasan, antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait;
dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan
pengawasan, antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;

22
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
DJU PERTANYAAN UTAMA
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal
inspektur/pas
PM CE-3 QCF Apakah BUBU/UPBU telah membuat Periksa dokumen program kerja
92/2015 3.030 rencana program kerja pengawasan pengawasan internal berikut jadwal
Pasal 7 internal dan telah ditetapkan? pelaksanaannya :
(2) d. 1. Audit;
2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.
PM CE-4 QCF Apakah yang melaksanakan Periksa data catatan diklat inspektur
137/2015 3.035 pengawasan internal memenuhi keamanan penerbangan internal
4.3.3 kualifikasi dan diklat inspektur meliputi kualifikasi, pendidikan dan
keamanan penerbangan internal? pelatihan
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU melaksanakan Periksa :
92/2015 3.040 pengawasan internal sesuai program 1. Prosedur pelaksanaan
Pasal 7 kerja yang ditetapkan dan prosedur pengawasan internal.
(2) a. & d. ? 2. laporan hasil pengawasan
PM internal dan periksa kesesuaian
80/2017 jadwal pelaksanaan program.
10.17
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU telah Periksa laporan hasil investigasi :
92/2015 3.045 melaksanakan investigasi dalam hal 1. ditemukan barang berbahaya
Pasal 7 ditemukan barang berbahaya atau ditemukan barang berbahaya
(2) e. potensi membahayakan keamanan 2. potensi membahayakan
PM penerbangan serta tindakan atau keamanan penerbangan.
80/2017 percobaan tindakan melawan 3. tindakan atau percobaan
10.12 hukum? tindakan melawan hukum akibat
ketidakpatuhan terhadap
ketentuan PKPN

23
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
DJU PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU melakukan Periksa laporan tahunan program
92/2015 3.050 evaluasi terhadap program pengawasan internal.
Pasal 7 pengawasan internal?
(1) &
(2) a.
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU melaporkan Periksa arsip penyimpanan laporan
92/2015 3.055 hasil pengawasan dan investigasi hasil pengawasan internal yang
Pasal 7(2) internal kepada Dirjen Hubud ? disampaikan kepada Dirjen Hubud
e. meliputi :
Pasal 33 f. 1. Jadwal rencana pengawasan
Pasal 41 tahunan.
(2) 2. Laporan hasil pengawasan
PM triwulan.
80/2017 3. Laporan hasil pengawasan
10.18 tahunan.
4. Laporan hasil investigasi.
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU telah Periksa catatan penyelesaian
92/2015 3.060 menindaklanjuti temuan hasil tindakan korektif dan target
Pasal 31 pengawasan Ditjen Hubud atau penyelesaiannya sampai temuan
Pasal 33 Kantor Otoritas Bandar Udara ? dinyatakan closed.
d. & e.
PM CE-6 QCF Apakah inspektur internal Periksa monitoring pengawasan
92/2015 3.065 memastikan penyelesaian internal terhadap penyelesaian
Pasal 31 tindaklanjut hasil pengawasan tindakan korektif dan target
internal ? penyelesaiannya sampai temuan
dinyatakan closed.
PM CE-6 QCF Apakah unit kendali mutu dan/atau Saat observasi lapangan, pastikan :
92/2015 3.070 inspektur keamanan penerbangan 1. Inspektur internal tidak
Pasal 18 internal bersifat independen, merangkap tugas opersional.
PM professional, tidak terpengaruh 2. Pelaporan langsung ke kepala
80/2017 konflik kepentingan dari aspek kantor bandar udara.
10.8 operasional dan/atau komersial, dan
objektif?
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU sebagai obyek Saat observasi lapangan pastikan
92/2015 3.075 pengawasan melaksanakan bahwa inspektor Kampen dapat
Pasal 33 kewajibannya, antara lain : menerima informasi yang cukup dan
a. Menyiapkan dan memberikan mengkases semua dokumen terkait

24
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
DJU PERTANYAAN UTAMA
data untuk pengawasan; keamanan penerbangan.
b. Memberikan akses kepada
inspektur keamanan
penerbangan untuk mengambil
data dan informasi
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU menyiapkan Saat observasi lapangan pastikan
92/2015 3.080 sistem penerimaan informasi dari bahwa apakah :
Pasal 35 masyarakat umum yang bertujuan 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan
untuk menampung informasi terkait SDM penerimaan informasi dari
isu ketidakpatuhan atau kejadian masyarakat umum;
keamanan penerbangan ? 2. Tersedia publikasi sistem
penerimaan informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak
lanjut terhadap informasi yang
diterima

Catatan : petunjuk ini merefer


kepetunjuk peninjauan untuk PQ
3.001 j dan k
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU membangun Saat observasi lapangan pastikan
92/2015 3.085 dan memelihara data base hasil bahwa apakah :
Pasal 36 pengawasan ? 1. Catatan hasil pengawasan selama
5 tahun terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang
teridentifikasi selama
pelaksanaan pengawasan
keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan
dan ketidakpatuhan serta
tindakan perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan
yang dilaporkan melalui
sistem penerimaan informasi
dari masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau
isu-isu ketidakpatuhan yang
telah dibuktikan
25
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

26
4. PENGOPERASIAN KEAMANAN BANDAR UDARA (AIRPORT OPERATION/OPS)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 OPS ApakahBUBU/UPBU 1. Periksa ASP, apakah
80/2017 240/2017 4.001 mengidentifikasi daerah-daerah a. Dokumen menjelaskan daerah-daerah
5.1.1 yang digunakan untuk kegiatan yang digunakan untuk kegiatan
5.1.2 operasional penerbangan dan operasional berdasarkan penilaian
5.1.3 ditetapkan sebagai : resiko.
5.1.5 a. Daerah Keamanan Terbatas b. Daerah-daerah tersebut dibuat dalam
(DKT); bentuk peta dengan diberi
b. Daerah Steril (DS); pembedaan yang nyata antara
c. Daerah Sisi Darat (DSD) masing-masing daerah keamana
ntersebut.
c. Penetapan DKT, DS, DSD dalam
bentuk Peta yang dilampirkandalam
ASP
2. Periksa kecocokan antara uraian
penjelasan dalam dokumen ASP dengan
yang tertuang dalam peta daerah
keamanan
PM KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen ASP yang menjelaskan
80/2017 240/2017 4.005 untuk mengidentifikasi daerah penanggung jawab identifikasi daerah
5.1.3 keamanan Bandar udara dengan keamanan
melakukan penilaian resiko?
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU telah Periksa prosedur yang menjelaskan daerah-
80/2017 4.010 menyusun prosedur untuk daerah yang berbatasan langsung dan/atau
5.1.4 mengendalikan daerah-daerah jalan yang menuju ke DKT yang memuat
yang berbatasan langsung Sitem penggunaan jalan masuk dan
PM dan/atau jalan yang menuju ke pemeriksaan keamanan (security screening)
33/2015 DKT?
Pasal 13
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel yang bertugas
80/2017 4.015 pengendalian daerah-daerah yang mengendalikan daerah-daerah yang
5.1.4 berbatasan langsung dan/atau berbatasan langsung dan/atau jalan yang
jalan yang menuju ke DKT menuju ke DKT apakah sesuai dengan

27
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM memiliki kompetensi sesuai kompetensi di ASP/SOP
33/2015 ketentuan ?
Pasal 13 Periksa dokumen ASP yang menjelaskan
penanggung jawab identifikasi daerah
keamanan
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.020 pengendalian pada daerah-daerah pengendalian pada pada daerah-daerah yang
5.1.4 yang berbatasan langsung berbatasan langsung dan/atau jalan yang
dan/atau jalan yang menuju ke menuju ke DKT
PM DKT ?
33/2015
Pasal 13
PM CE-6 OPS Apakah pengendalian pada daerah- Saat observasi lapangan:
80/2017 4.025 daerah yang berbatasan langsung 1. Periksa SOP
5.1.4 dan/atau jalan yang menuju ke 2. Apakah SOP sudah berada pada
DKT sudah sesuai prosedur yang tempatnya
PM ditetapkan ? 3. Apakah dilakukan pengendalian
33/2015 terhadap daerah-daerah yang berbatasan
Pasal 13 langsung dan/atau jalan yang menuju ke
DKT
4. Apakah semua kegiatan pengendalian
telah dibukukan (ditulis dalam Log Book)
atau diatur lebih lanjut pada SOP
OPS reserve
4.030
PM KP CE-1 OPS Apakah DKT di bandar udara Periksa dokumen ASP ;
33/2015 240/2017 4.035 dilindungi secara fisik, diawasi, Penjelasan perlindungan dengan pembatas
Pasal 3 dikendalikan dan dilakukan fisik;
(2) pemeriksaan? 1. Bandara Domestik :
PM Pembatas fisik untuk
80/2017 perimeterdipersyaratkan :
5.2 1) Dapat berupa pagar;
PM 2) Tinggi minimal 2,44 m dan
167/2015 dilengkapi dengan kawat berduri
Pasal 4 di atasnya;
Pasal 6 3) Tidak ada celah dari bawah
sampai atas untuk disusupi
orang, termasuk pemberian teralis

28
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
pada drainase atau saluran
pembuangan air;
4) Tersedia jarak pandang di sekitar
pembatas fisik;
5) Diberi lampu penerangan pad titik
tertentu atau tempat rawan
penyusupan;
6) Tersedia jalan inspeksi;
7) Dilengkapi pintu darurat.
2. Bandara Internasional :
Pembatas fisik untuk perimeter
dipersyaratkan :
1) Dapat berupa pagar
2) Tinggi minimal 2,44 meter dan
dilengkapi kawat berduri
diatasnya;
3) Tidak ada celah dari bawah
sampai atas untuk disusupi
orang, termasuk pemberian teralis
pada drainase atau saluran
pembuangan air;
4) Terpenuhinya jarak pandang di
sekitar pembatas fisik;
5) Dilengkapi lampu penerangan
pada jarak tertentu;
6) Dilengkapi sistem kamera
pemantau (CCTV);
7) Dilengkapi peralatan keamanan
lainnya apabila diperlukan;
8) Tersedia jalan inspeksi untuk
patroli;
9) Dilengkapi pintu darurat.
2. Penjelasan DKT selalu diawasi;
3. Penjelasan dilakukan pemeriksaan pada
selang waktu tertentu (missal : patrol)
4. Penjelasan pemasangan tanda
peringatan (sign board) keamanan
penerbangan
a. Peringatan;
29
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
b. Larangan;
c. Pemberitahuan; dan/atau
d. Sanksi
PM CE-1 OPS Apakah dalam hal keselamatan Apabila pada ujung runway terdapat
33/2015 4.040 dan alasan operasional pada ketiggian pagar kurang dari persyaratan,
Pasal 5 daerah take off dan landing di apakah dijelaskan dalam ASP langkah-
ujung runway terdapat pembatas langkah keamanan tambahan (mitigation
fisik pada perimeter yang plan) :
ketinggiannya kurang dari 1. Bandara Domestik :
persyaratan dilakukan langkah- a. Patroli lebih intensif; dan
langkah keamanan tambahan ? b. Sign board peringatan
2. Bandara Internasional :
a. Patroli lebih intensif;
b. Sign board peringatan;
c. Lampu penerangan yang cukup;
d. Tersedia system kamera pemantau
(CCTV) yang menjangkau perimeter di
area take off dan landing; dan
e. Tersedia system pendeteksi penyusup
perimeter (PIDS)
PM KP CE-1 OPS Apakah untuk masuk ke DKT Periksa dokumen ASP, apakah dijelaskan
33/2015 240/2017 4.045 dikendalikan dengan izin masuk sistem perizinan yang ditetapkan untuk
Pasal 17 yang berupa Dokumen angkutan masuk DKT yang berupa :
PM udara dan tanda izin masuk ? 1. Dokumen angkutan udara baik cetak
80/2017 maupun elektronik
5.2.6 a. Tiket pesawat udara
5.5.1 b. Pas masuk pesawat udara (boarding
5.5.2 pass); dan
5.5.3 c. Surat muatan udara (airway bill)
5.5.4 2. Tanda izin masuk
5.5.9 a. Pas Bandar Udara
1) Pas bandara untuk orang
2) Pas bandara untuk kendaraan
b. Kartu tanda pengenal inspektur
Ditjen Hubud (hanya berlaku saat
bertugas yang dibuktikan deklarasi
umu atau surat tugas)
c. Identitas penerbang dan personel
kabin (ID Card Crew) (hanya berlaku
30
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
saat bertugas yang dibuktikan
deklarasi umum atau surat tugas)
PM KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggung jawab Periksa ASP atau dokumen lain yang terkait
33/2015 240/2017 4.050 membangun dan memelihara yang bertanggung jawab membangun dan
Pasal 3 perlindungan batas fisik serta memelihara perlindungan batas fisikserta
Pasal 6 pemasangan tanda atau pemasangan tanda atau peringatan
(2) peringatan?
PM
80/2017
5.2
PM
167/2015
Pasal 4
PM KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggung jawab Periksa ASP atau dokumen lain yang terkait
80/2017 240/2017 4.055 melakukan pengadaan dan yang bertanggung jawab pengadaan dan
5.2 pemeliharaan pendukung patroli? pemeliharaan pendukung patroli
PM
167/2015
Pasal 4
PM KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP, apakah dijelaskan
33/2015 240/2017 4.060 melakukan pengawasan dan unit dan personel yang bertanggungjawab
Pasal 3 pengendalian DKT di bandar udara melaksanakan kegiatan pengawasan dan
PM pengendalian DKT tersebut.
80/2017
5.2.1
PM KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP, Apakah dijelaskan
80/2017 240/2017 4.065 terhadap penerbitan izin masuk unit dan personel yang bertanggungjawab
5.2.6 DKT? melaksanakan kegiatan penerbitan izin
masuk DKT.
PM KP CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU telah 1. Periksa SOP Sistem Perizinan dengan Pas
80/2017 240/2017 4.070 membuat prosedur untuk Bandara
5.2 melakukan pengawasan dan 2. Periksa SOP pengendalian jalan masuk
pengendalian keamanan jalan DKT
masuk (access point) menuju DKT 3. Periksa SOP pengawasan DKT
bandar udara untuk mencegah
orang yang tidak memiliki
kepentingan masuk ke DKT ?

31
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
33/2015 4.075 pengawasan dan pengendalian berikut lisensi
Pasal 3 DKT di bandara memiliki 2. Periksa jadwal dinas harian serta
PM kompetensi dan lisensi sesuai terhadap kesesuaian kompetensi dan
80/2017 ketentuan? lisensinya.
5.2
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
33/2015 4.080 bahwa pengawasan dan pengawasan dan pengendalian DKT di
Pasal 3 pengendalian DKT di bandar udara bandar udara
PM ?
80/2017
5.2
PM CE-6 OPS Apakah DKT telah dilindungi Saat observasi lapangan; amati
80/2017 4.085 secara fisik ? 1. Bandara Domestik :
5.2 Pembatas fisik untuk perimeter
167/2015 dipersyaratkan :
Pasal 4 a. Dapat berupa pagar;
b. Tinggi minimal 2,44 m dan dilengkapi
dengan kawat berduri di atasnya;
c. Tidak ada celah dari bawah sampai
atas untuk disusupi orang, termasuk
pemberian teralis pada drainase atau
saluran pembuangan air;
d. Tersedia jarak pandang di sekitar
pembatas fisik;
e. Diberi lampu penerangan pad titik
tertentu atau tempat rawan
penyusupan;
f. Tersedia jalan inspeksi;
g. Dilengkapi pintu darurat.
2. Bandara Internasional :
Pembatas fisik untuk
perimeterdipersyaratkan :
a. Dapat berupa pagar
b. Tinggi minimal 2,44 meter dan
dilengkapi kawat berduri
diatasnya;
c. Tidak ada celah dari bawah
sampai atas untuk disusupi
32
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
orang, termasuk pemberian teralis
pada drainase atau saluran
pembuangan air;
d. Terpenuhinya jarak pandang di
sekitar pembatas fisik;
e. Dilengkapi lampu penerangan
pada jarak tertentu;
f. Dilengkapi sistem kamera
pemantau (CCTV);
g. Dilengkapi peralatan keamanan
lainnya apabila diperlukan;
h. Tersedia jalan inspeksi untuk
patroli;
i. Dilengkapi pintu darurat.
Amati dan pastikan semua kondisi baik dan
berfungsi
PM CE-6 OPS Apakah pengawasan dan Saat Observasi lapangan, amati :
80/2017 4.090 pengendalian DKT telah mencegah 1. Pelaksanaan prosedur pengawasan
5.2 masuknya orang, kendaraan, (penyisiran/patroli) DKT yang
barang bawaan, kargo dan pos dituangkan dalam log book;
yang dapat membahayakan 2. Pelaksanaan prosedur pengendalian
keamanan dan keselamatan jalan masuk (Access point) DKT yang
penerbangan ? dituangkan dalam log book.

PM CE-6 OPS Apakah BUBU/UPBU memberikan Saat observasi lapangan :


33/2015 4.095 tanda peringatan (sign board) 1. Periksa keberadaan sign board :
Pasal 6 keamanan penerbangan untuk a. Peringatan;
melindungi DKT di bandar udara ? b. Larangan;
c. Pemberitahuan; dan/atau
d. Sanksi
2. Sign board harus memenuhi persyaratan
:
a. Dapat terbaca dengan jelas pada
jarak minimal 5 m.
b. Ditempatkan pada posisi-posisi
strategis dan sesuai peruntukannya
c. Ditempatkan sepanjang perimeter
dengan interval jarak tertentu.
3. Bentuk dan isi sign board mengacu pada
33
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
Lampiran I PM 33 Tahun 2015
4. Amati dan pastikan semua kondisi baik.
PM CE-6 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan Saat observasi lapangan, amati pelaksanaan
80/2017 4.100 pengendalian ke DKT dengan izin pengendalian izin masuk DKT berupa tanda
5.2.6 masuk di Bandar Udara sesuai ijin masuk
prosedur?
PM KP CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU menentukan Periksa dokumen ASP :
33/2015 240/2017 4.105 pintu-pintu masuk ke DKT dan 1. Penjelasan rincian pintu-pintu masuk ke
Pasal 16 menjamin bahwa pintu-pintu DKT
PM tersebut memiliki perlindungan a. Semua pintu masuk yang
80/2017 fisik memadai yang kualitasnya tidak/belum digunakan harus dalam
5.2.5 sekurang-kurangnya sama dengan keadaan tertutup dan terkunci; dan
pembatas fisik ? b. Peralatan yang akan digunakan pada
pintu masuk harus dilakukan
pemeriksaan terhadap fungsinya
sebelum digunakan.
2. Daftar pintu-pintu masuk ke DKT yang
dilengkapi :
a. Kunci pintu diberi nama/nomor,
(dapat menerapkan master kunci)
b. Pintu diberi nama/nomor;
c. Dibuat pemetaan pintu masuk dan
pintu keluar;
d. Menetapkan pintu yang akan
diperuntukan dalam kondisi darurat.
3. Periksa lampiran ASP telah memuat
daftar pintu-pintu masuk.
4. Khusus untuk bandar udara
internasional menetapkan jalan masuk
khusus untuk karyawan/pegawai,
barang kebutuhan pesawat, dan barang-
barang yang dijual di konsesi bandara
PM KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab 1. Periksa dokumen ASP, apakah dijelaskan
33/2015 240/2017 4.110 terhadap pintu-pintu masuk ke unit dan/atau personel yang
Pasal 16 DKT ? bertanggungjawab terhadap pintu masuk
PM ke DKT.
80/2017 2. Periksa dokumen yang menjelaskan
5.2.5 penunjukan penanggungjawab kunci-
kunci pintu masuk.
34
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM KP CE-3 OPS Apakah memiliki prosedur Periksa dokumen SOP, apakah dijelaskan
33/2015 240/2017 4.115 penggunaan pintu masuk dan prosedur penggunaan pintu masuk dan
Pasal 16 kuncinya ? kuncinya.
PM
80/2017
5.2.5
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
33/2015 4.120 penggunaan pintu masuk dan pelaksanaan prosedur penggunaan pintu
Pasal 16 kuncinyasesuai dengan prosedur? masuk dan kuncinya.
PM
80/2017
5.2.5
PM CE-6 OPS Apakah pengendalian kunci pintu Saat observasi lapangan:
33/2015 4.125 jalan masuk telah dilaksanakan 1. Periksa apakah ada personel yang
Pasal 12 sesuai prosedur? bertanggungjawab terhadap kunci-kunci
Pasal 16 pintujalan masuk.
Pasal 79 2. Periksa log book penggunaan kunci
PM pintujalan masuk.
80/2017 3. Periksa, apakah setiap bangunan dan
5.2.5 bagian-bagiannya yang berupa pintu dan
jendela yang berada dan berbatasan
langsung dengan DKT yang tidak
berfungsi atau tidak ditetapkan sebagai
jalan masuk ke DKT telah ditutup secara
permanen
4. Khusus untuk bandara internasional,
periksa apakah sudah menerapkan
sistem teknologi elektronik pada pintu
masuk yang terintegrasi dengan Pas
Bandara
5. Khusus untuk bandara internasional
periksa apakah sudah terdapat jalan
masuk khusus untuk
karyawan/pegawai, barang kebutuhan
pesawat, dan barang-barang yang dijual
di konsesi bandara

35
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU mengatur Periksa dokumen ASP :
33/2015 240/2017 4.130 penggunaan daerah steril yang 1. Penjelasan penggunaan daerah steril
Pasal 7 dilindungi, dikendalikan dan untuk kegiatan ;
PM diawasi? a. Pergerakan penumpang dan bagasi
80/2017 yang akan naik pesawat udara;
5.3.1 b. Pergerakan kargo dan pos yang akan
dimuat ke dalam pesawat udara
2. Penjelasan pemeriksaan keamanan.
PM KP CE-1 OPS Apakah daerah steril yang berupa Periksa dokumen ASP, terkait penjelasan :
33/2015 240/2017 4.135 ruangan telah dilindungi dengan 1. Daerah steril berupa ruangan untuk
Pasal 7 pembatas fisik yang nyata untuk pergerakan penumpang dan bagasi
(2) mencegah disusupkannya barang kabin harus dilindungi dengan
PM dilarang? pembatas secara nyata dan tidak dapat
80/2017 disusupi barang dilarang, selalu
5.3.2 diawasai dengan ketat, dan harus
dilakukan penyisiran keamanan pada
selang waktu tertentu;
2. Daerah Steril berupa non ruang harus
diawasi secara ketat pada saat
digunakan agar tidak dapat disusupi
barang dilarang, dan harus dilakukan
penyisiran keamanan pada selang
waktu tertentu atau pada saat akan
digunakan;
PM KP CE-1 OPS Apakah Untuk masuk ke Daerah Periksa dokumen ASP,
80/2017 240/2017 4.140 Steril, setiap orang harus memiliki 1. Penjelasan izin masuk atau tanda izin
5.3.3 izin masuk atau tanda masuk yang masuk:
5.6.2 sah dan dilakukan Pemeriksaan a. Pas masuk pesawat udara (Boarding
Keamanan ? pass);
b. Pas Bandara;
c. Kartu tanda pengenal Inspektur Ditjen
Hubud;
d. Identitas penerbang dan personel
kabin.
2. Penjelasan dilakukan pemeriksaan
keamanandan memastikan izin masuk
atau tanda izin masuk sah dan sesuai
peruntukannya

36
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 OPS Apakah daerah Steril yang Periksa dokumen ASP, terkait penjelasan
80/2017 240/2017 4.141 digunakan untuk kegiatan Daerah Steril yang digunakan untuk
5.3.4 konsesioner dilakukan kegiatan konsesioner dilakukan
5.3.5 pengendalian langkah-langkah pengendalian langkah-langkah keamanan
keamanan?
PM KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP, apakah dijelaskan
80/2017 240/2017 4.145 terhadap perlindungan, unit dan/atau personel yang
5.3 pengendalian dan pengawasan bertanggungjawab terhadap perlindungan,
daerah steril? pengendalian dan pengawasan daerah
sterilyang berupa :
1. Ruangan
2. Non Ruangan
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU memiliki 1. Periksa SOP yang memuat tentang
33/2015 4.150 prosedur perlindungan, perlindungan, pengendalian dan
Pasal 7 pengendalian dan pengawasan pengawasan daerah steril
PM masuk daerah steril ? 2. Periksa SOP penyisiran keamanan pada
80/2017 selang waktu tertentu atau pada saat
5.3 akan digunakan;
3. SOP pemeriksaan tambahan, apabila
berdasarkan penilaian resiko dan/atau
meningkatnya ancaman keamanan
penerbangan untuk masuk daerah steril
4. SOP langkah-langkah keamanan terkait
pengendalian kegiatan konsesioner
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
80/2017 4.155 perlindungan, pengendalian dan berikut lisensi
5.3 pengawasan daerah steril memiliki 2. Periksa jadwal dinas harian serta
kompetensi dan lisensi sesuai terhadap kesesuaian kompetensi dan
ketentuan ? lisensinya
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.160 pelaksanaan perlindungan, perlindungan, pengendalian dan
5.3 pengendalian dan pengawasan pengawasan daerah steril di bandar udara
daerah steril di bandar udara
sesuai prosedur?
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan Saat observasi lapangan :
80/2017 4.165 perlindungan, pengendalian dan 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
5.3 pengawasan daerah steril di 2. Amati perlindungan fisik dalam kondisi
bandar udara sesuai prosedur ? baik dan berfungsi sesuai ketentuan

37
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
3. Amati penggunaan tanda izin masuk
4. Amati pengendalian kegiatan konsesioner
5. Periksa log book pengendalian dan
pengawasan berupa patroli dan
penyisiran
PM KP CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU telah Periksa dokumen ASP :
80/2017 240/2017 4.170 menyusun langkah-langkah 1. Penjelasan langkah-langkah keamanan
5.4 keamanan untuk mengurangi untuk mengurangi resiko dan mencegah
resiko dan mencegah terjadinya terjadinya tindakan melawan hukum
tindakan melawan hukum pada pada Daerah Sisi Darat, antara lain:
Daerah Sisi Darat? a. area lapor diri (check in area),
sekurang-kurangnya:
1) patroli;
2) pemasangan peralatan pemantau
lalu lintas orang (closed circuit
television/ CCTV); dan
3) pemberian informasi budaya
keamanan.
c. area lobby terminal keberangkatan
dan kedatangan, sekurang-
kurangnya:
1) patroli;
2) pemasangan peralatan pemantau
lalu lintas orang (closed circuit
televition/ CCTV);
3) pemberian informasi budaya
keamanan;
4) mendirikan posko reaksi cepat;
dan
5) penghalang penerobos kendaraan
(bollard).
d. area penurunan penumpang (drop
zone), area penjemputan penumpang
(pick up zone) dan fasilitas
penghubung antarmoda, sekurang-
kurangnya :
1) pengaturan lalu lintas kendaraan;
2) pemasangan pembatas kecepatan
kendaraan;
38
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
3) pemantauan pergerakan orang
dan kendaraan;
4) patroli; dan
5) pemberian informasi budaya
keamanan.
e. area parkir kendaraan, sekurang-
kurangnya :
1) lokasi parkir sekurang –
kurangnya berjarak 50m dari
gedung terminal;
2) pemantauan pergerakan orang
dan kendaraan;
3) patroli; dan
4) pemberian informasi budaya
keamanan.
f. fasilitas jasa terkait penunjang dan
memberi nilai tambah, sekurang-
kurangnya:
1) pemantauan pergerakan orang
dan kendaraan;
2) patroli; dan
3) pemberian informasi budaya
keamanan.
2. Langkah-langkah keamanan berdasarkan
Penilaian risiko
3. Penjelasan koordinasi langkah-langkah
keamanan tersebut diatas kepada
instansi terkait dan mengidentifikasi
tanggungjawab yang sesuai terkait
keamanan sisi darat
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP, apakah dijelaskan
80/2017 4.175 melakukan langkah-langkah unit dan personel yang bertanggungjawab
5.4 keamanan untuk mengurangi terhadap daerah sisi darat.
resiko dan mencegah terjadinya
tindakan melawan hukum pada
Daerah Sisi Darat?

39
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU memiliki Periksa :
80/2017 4.180 prosedur /langkah-langkah 1. SOP Perlindungan Daerah Sisi Darat
5.4 keamanan untuk mengurangi 2. SOP penilaian risiko perlindungan daerah
resiko dan mencegah terjadinya sisi darat
tindakan melawan hukum pada
Daerah Sisi Darat?
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan
80/2017 4.185 langkah-langkah keamanan untuk kompetensinya
5.4 mengurangi resiko dan mencegah 2. Periksa jadwal dinas harian
terjadinya tindakan melawan
hukum pada Daerah Sisi Darat
memiliki kompetensi?
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.190 langkah-langkah keamanan untuk pelaksanaan langkah-langkah keamanan
5.4 mengurangi resiko dan mencegah untuk mengurangi resiko dan mencegah
terjadinya tindakan melawan terjadinya tindakan melawan hukum pada
hukum pada Daerah Sisi Darat Daerah Sisi Darat
dilaksanakan sesuai prosedur?
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan langkah- Saat observasi lapangan :
80/2017 4.195 langkah keamanan untuk 1. Amati pelaksanaan langkah-langkah
5.4 mengurangi resiko dan mencegah keamanan pada daerah sisi darat sesuai
terjadinya tindakan melawan SOP
hukum pada Daerah Sisi Darat 2. Amati koordinasi langkah-langkah
sesuai prosedur? keamanan dimaksud kepada instansi
terkait dan mengidentifikasi
tanggungjawab yang sesuai terkait
keamanan sisi darat
3. Periksa log book

OPS Reserved
4.200
OPS Reserved
4.205
OPS Reserved
4.210
OPS Reserved
4.215

40
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
OPS Reserved
4.220
OPS Reserved
4.225
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU menetapkan Periksa dokumen ASP, apakah SOP
80/2017 4.230 prosedur penerbitan Pas Bandar penerbitan Pas Bandar Udara merupakan
5.5.9 Udara yang merupakan bagian lampiran ASP
tidak terpisahkan dari ASP ?
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab 1. Periksa dokumen ASP atau SOP
80/2017 4.235 melaksanakan penerbitan Pas penerbitan Pas Bandar Udara yang
5.5.3 Bandar Udara ? menjelaskan tugas dan fungsi unit yang
5.5.4 bertanggungjawab pelaksanaan tersebut.
5.5.5 2. Periksa pendelegasian tanggungjawab
5.5.6 penerbitan pas bandar udara dari kantor
otoritas bandar udara kepada
BUBU/UPBU
PM CE-3 OPS Apakah penerbitan pas bandar 1. Periksa SOP penerbitan pas bandar
33/2015 4.240 udara sudah mengacu pada udara baik untuk orang dan kendaraan.
Bab III dokumen ASP ? 2. Periksa ASP atau SOP yang menjelaskan
PM penetapan kuota (jumlah maksimum)
80/2017 Catt: antara referensi, PQ, dan penerbitan pas bandara
5.5.1 petunjuk peninjauan tidak
5.5.4 nyambung/in-line
5.5.5
5.5.6
5.5.9
5.5.10
5.5.11
5.5.12
5.5.16

PM CE-4 OPS Apakah personel pelaksana 1. Periksa daftar personel pelaksana


80/2017 4.245 pemeriksaan latar belakang pemeriksaan latar belakang (background
5.5.3 (background check) memiliki check).
5.5.4 pengetahuan terkait hal tersebut? 2. Lakukan wawancara dengan personel
5.5.5 tersebut
5.5.6
5.5.16

41
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM
167/2015
Pasal 38
Pasal 45
A
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.250 bahwa pelaksanaan penerbitan pas penerbitan pas bandar udara
5.5.3 bandar udara sesuai prosedur ?
5.5.4
5.5.5
5.5.6
5.5.16
PM
167/2015
Pasal 38
Pasal 45
A
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan penerbitan Saat observasi lapangan :
80/2017 4.255 pas bandar udara sesuai prosedur 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
5.5.3 ? 2. Amati pelaksanaan background check
5.5.4 yang meliputi :
5.5.5 a. Keterlibatan kriminal
5.5.6 b. Keabsahan dokumen
5.5.10 c. Kebenaran informasi/data palsu
5.5.11 d. Keterlibatan organisasi terlarang
5.5.16 3. Periksa dokumentasi pelaksanaan
PM background check sebagaimana butir 2 di
167/2015 atas
Pasal 38 4. Amati pelakasanaan aviation security
Pasal 45 awareness
A 5. Periksa kesesuaian jumlah penerbitan
pas dengan kuota
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan
80/2017 4.260 pemeriksaan keamanan dan izin kegiatan pemeriksaan keamanan dan izin
5.6.1 masuk terhadap setiap orang yang masuk terhadap setiap orang dan
5.6.3 masuk DKT ? bawaannya yang akan masuk DKT
5.6.4

42
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan 1. Periksa dokumen ASP, apakah
80/2017 4.265 pendelegasian pemeriksaan menjelaskan pemeriksaan keamanan dan
5.6.2 keamanan dan pemeriksaan izin pemeriksaan izin masuk terhadap orang
5.6.3 masuk terhadap orang kepada kepada badan hukum yang melakukan
5.6.4 badan hukum yang melakukan kegiatan usaha di bandar udara yang
5.6.5 kegiatan usaha di bandar udara memiliki akses masuk langsung ke
yang memiliki akses masuk Daerah Keamanan Terbatas.
langsung ke Daerah Keamanan 2. Periksa dokumen pendelegasian (dapat
Terbatas ? berupa MOU atau Kontrak).
3. Periksa program keamanan dari badan
hukum tersebut yang memiliki
pendelegasian, dan dokumen tersebut
mengacu pada ASP
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP:
80/2017 4.270 melakukan pemeriksaan 1. Penjelasan penanggungjawab, tugas dan
5.6 keamanan dan izin masuk fungsi pemeriksaan keamanan dan izin
terhadap setiap orang yang masuk masuk ke DKT
DKT ? 2. Penjelasan penanggungjawab
pendelegasian pemeriksaan keamanan
dan izin masuk ke DKT

PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU memiliki Periksa SOP pengendalian dan pemeriksaan
80/2017 4.275 prosedur pemeriksaan keamanan jalan masuk untuk orangdan barang
5.6 dan izin masuk terhadap setiap bawaannya.
orang yang masuk DKT?
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan Periksa data BUBU/UPBU dan badan
80/2017 4.280 pemeriksaan keamanan dan izin hukum yang mendapatkan pendelegasian.
5.6 masuk terhadap setiap orang yang 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
masuk DKT memiliki kompetensi berikut lisensi
dan lisensi ? 2. Periksa jadwal dinas harian serta
terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.285 pemeriksaan keamanan dan izin pemeriksaan keamanan dan izin masuk
5.6 masuk terhadap setiap orang yang untuk orang dan barang bawaannya yang
masuk DKT sesuai prosedur? masuk DKT

43
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan :
80/2017 4.290 keamanan dan izin masuk 1. Amati pelaksanaan SOP
5.6 terhadap setiap orang yang masuk 2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
PM DKT sesuai prosedur? a. Sah dan masih berlaku
33/2015 b. Kesesuaian dengan identitas
Pasal 19 c. Wilayah kerja
3. Amati pelaksanaan pemeriksaan
keamanan orang dan barang bawaannya
4. Amati tanda izin masuk selalu dipakai
berada di DKT dan penempatannya
dibagian yang mudah terlihat dan
terbaca
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan :
80/2017 4.291 keamanan dan pemeriksaan izin 1. Amati pelaksanaan SOP
5.6.2 masuk terhadap orang yang 2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
5.6.3 dilakukan oleh badan hukum yang a. Sah dan masih berlaku
5.6.4 mendapat pendelegasian sesuai b. Kesesuaian dengan identitas
5.6.5 dengan ketentuan ? c. Wilayah kerja
3. Amati pelaksanaan pemeriksaan
keamanan orang dan barang bawaannya
4. Amati tanda izin masuk selalu dipakai
berada di DKT dan penempatannya
dibagian yang mudah terlihat dan
terbaca
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan
80/2017 4.295 pemeriksaan keamanan dan izin kegiatan pemeriksaan keamanan dan izin
5.7.1 masuk terhadap setiap kendaraan masuk terhadap setiap kendaraan dan
5.7.3 yang masuk DKT ? muatannya yang akan masuk DKT
5.7.4
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan 1. Periksa dokumen ASP, apakah
80/2017 4.300 pendelegasian pemeriksaan menjelaskan pendelegasian pemeriksaan
5.7.2 keamanan dan pemeriksaan izin keamanan dan pemeriksaan izin masuk
5.7.3 masuk terhadap kendaraan terhadap kendaraan kepada badan
5.7.4 kepada badan hukum yang hukum yang melakukan kegiatan usaha
5.7.6 melakukan kegiatan usaha di di bandar udara yang memiliki akses
bandar udara yang memiliki akses masuk langsung ke Daerah Keamanan
masuk langsung ke Daerah Terbatas dan barang muatannya.
Keamanan Terbatas? 2. Periksa dokumen pendelegasian (dapat
berupa MOU atau Kontrak).
44
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
3. Periksa program keamanan dari badan
hukum tersebut yang memiliki
pendelegasian, dan dokumen tersebut
mengacu pada ASP
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP:
80/2017 4.305 melakukan pemeriksaan 1. Penjelasan penanggungjawab, tugas dan
5.7 keamanan dan izin masuk fungsi pemeriksaan keamanan dan izin
terhadap setiap kendaraan yang masuk ke DKT
masuk DKT ? 2. Penjelasan penanggungjawab
pendelegasian pemeriksaan keamanan
dan izin masuk ke DKT
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU memiliki Periksa SOP pemeriksaan keamanan dan
80/2017 4.310 prosedur pemeriksaan keamanan izin masuk terhadap setiap kendaraan yang
5.7 dan izin masuk terhadap setiap masuk DKT
kendaraan yang masuk DKT ?

PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan Periksa data BUBU/UPBU dan badan
80/2017 4.315 pemeriksaan keamanan dan izin hukum yang mendapatkan pendelegasian.
5.7 masuk terhadap setiap kendaraan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
yang masuk DKT memiliki berikut lisensi
kompetensi dan lisensi ? 2. Periksa jadwal dinas harian serta
terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya

PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.320 pemeriksaan keamanan dan izin pemeriksaan keamanan dan izin masuk
5.7 masuk terhadap setiap kendaraan untuk kendaraan yang masuk DKT
yang masuk DKT sesuai prosedur?

PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan :


80/2017 4.325 keamanan dan izin masuk 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
5.8 terhadap setiap kendaraan yang 2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
PM masuk DKT sesuai prosedur? a. Sah dan masih berlaku
33/2015 b. Kesesuaian dengan identitas
Pasal 19 c. Wilayah kerja
3. Amati pelaksanaan pemeriksaan
keamanan kendaraan dan barang

45
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
bawaannya
4. Amati tanda izin masuk harus di
tempatkan pada bagian muka sebelah
kanan kendaraan yang mudah terlihat
dan terbaca
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan :
80/2017 4.326 keamanan dan pemeriksaan izin 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
5.7.2 masuk terhadap kendaraan yang 2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
5.7.3 dilakukan oleh badan hukum yang a. Sah dan masih berlaku
5.7.4 mendapat pendelegasian sesuai b. Kesesuaian dengan identitas
5.7.6 dengan ketentuan ? c. Wilayah kerja
3. Amati pelaksanaan pemeriksaan
keamanan kendaraan dan barang
bawaannya
4. Amati tanda izin masuk harus
ditempatkan pada bagian muka sebelah
kanan kendaraan yang mudah terlihat
dan terbaca
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan
80/2017 4.330 pemeriksaan keamanan terhadap kegiatan pemeriksaan keamanan terhadap
6.14 barang dagangan (merchandise) barang dagangan (merchandise) dan
dan perbekalan (Supplies) sebelum perbekalan (Supplies) sebelum memasuki
memasuki DKT di bandar udara ? DKT di bandar udara
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan
80/2017 4.335 melakukan pemeriksaan penanggungjawab, tugas dan fungsi
6.14 keamanan terhadap barang pemeriksaan keamanan terhadap barang
dagangan (merchandise) dan dagangan (merchandise) dan perbekalan
perbekalan (Supplies) sebelum (Supplies) sebelum memasuki DKT di bandar
memasuki DKT di bandar udara? udara.
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU membuat Periksa SOP pemeriksaan keamanan
80/2017 4.340 prosedur pemeriksaan keamanan terhadap barang dagangan (merchandise)
6.14 terhadap barang dagangan dan perbekalan (Supplies) sebelum
(merchandise) dan perbekalan memasuki DKT di bandar udara
(Supplies) sebelum memasuki DKT
di bandar udara ?
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan Periksa data BUBU/UPBU dan badan
80/2017 4.345 pemeriksaan keamanan terhadap hukum yang mendapatkan pendelegasian.
6.14 barang dagangan (merchandise) 1. Periksa daftar personel dan kompetensi

46
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
dan perbekalan (Supplies) sebelum berikut lisensi
memasuki DKT di bandar udara 2. Periksa jadwal dinas harian serta
memiliki kompetensi dan lisensi ? terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.350 pemeriksaan keamanan terhadap pemeriksaan keamanan terhadap barang
6.14 barang dagangan (merchandise) dagangan (merchandise) dan perbekalan
dan perbekalan (Supplies) sebelum (Supplies) sebelum memasuki DKT di bandar
memasuki DKT di bandar udara udara
sesuai prosedur ?
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan :
80/2017 4.355 keamanan terhadap barang 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
6.14 dagangan (merchandise) dan 2. Amati pemeriksaan izin masuk baik
perbekalan (Supplies) sebelum orang dan kendaraan bahwa
memasuki DKT di bandar udara a. Sah dan masih berlaku
sesuai prosedur ? b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja
3. Amati tanda izin masuk kendaraan
harus ditempatkan pada bagian muka
sebelah kanan kendaraan yang mudah
terlihat dan terbaca
4. Amati tanda izin masuk selalu dipakai
berada di DKT dan penempatannya
dibagian yang mudah terlihat dan
terbaca
5. Pemeriksaan keamanan terhadap barang
dagangan (merchandise) dan perbekalan
(Supplies)

PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU menyusun Periksa dokumen ASP :


80/2017 4.360 langkah-langkah perlindungan 1. Memuat penjelasan langkah-langkah
5.11.1 terhadap kerahasiaan, keutuhan perlindungan terhadap kerahasiaan,
s.d dan ketersediaan sistem teknologi keutuhan dan ketersediaan sistem
5.11.6, informasi dan komunikasi serta teknologi informasi dan komunikasi serta
5.11.3 data yang bersifat rawan terkait data yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber penerbangan dari serangan siber (cyber
(cyber attack) yang dapat attack) yang dapat membahayakan
membahayakan keselamatan keselamatan penerbangan untuk :
penerbangan ? a. Sistem pemeriksaan penumpang dan
47
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
bagasi
b. Sistem pengendalian jalan masuk
dan monitoring alarm
c. Sistem rekonsiliasi penumpang dan
bagasi
d. Sistem pengendalian keberangkatan
e. Sistem pengamatan CCTV
f. Pusat pengendalian keamanan
penerbangan

2. Langkah-langkah perlindungan sistem


sebagaimana dimaksud pada butir 1.
antara lain:
a. pengendalian administratif:
1) membuat disain keamanan
Teknologi Informasi Komunikasi;
2) membuat prosedur keamanan
sistem Teknologi Informasi
Komunikasi;
3) melakukan seleksi dan
pemeriksaan latar belakang
(background check) bagi karyawan
maupun pihak ketiga yang
menangani Teknologi Informasi
Komunikasi;
4) memberikan pelatihan Security
Cyber Awareness kepada setiap
personel yang menggunakan
Teknologi Informasi Komunikasi;
5) melakukan penilaian resiko dan
ancaman serta menetapkan
kerawanan terhadap sistem
Teknologi Informasi Komunikasi
yang mencakup jaringan internal,
jaringan eksternal, perangkat
lunak, perangkat keras, perangkat
antara (middleware), dan sistem
operasi dari kemungkinan serangan
siber (cyber attack);
48
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
6) melakukan kegiatan kendali mutu
(quality control) terhadap
penerapan sistem dan prosedur
keamanan Teknologi Informasi
Komunikasi; dan
7) melakukan langkah-langkah
keamanan sistem rantai pasok
Teknologi Informasi Komunikasi
baik hardware ataupun software.

b. pengendalian virtual dan logical:


1) pengamanan jaringan internal dan
eksternal dengan menerapkan
perangkat keamanan network
seperti NextGen Firewall, sistem
pendeteksi dan pencegahan
peretasan jaringan, kontrol akses
network, melakukan backup dan
pengawasan konfigurasi perangkat
keamanan tersebut secara berkala;
2) sistem pendeteksi peretasan
jaringan (network intrusion
detection systems);
3) penerapan anti-virus, anti botnet
dan anti malware didalam
perangkat Teknologi Informasi
Komunikasi;
4) melakukan review dan
pembaharuan terhadap software
ataupun sistem Teknologi Informasi
komunikasi lainnya guna
mengurangi resiko kerentanan
keamanan yang ada;
5) secara berkala, minimal satu kali
dalam satu tahun melakukan
simulasi serangan keamanan untuk
menguji efektifitas keamanan
Teknologi Informasi Komunikasi
dan prosedur pada saat terjadi
49
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
serangan siber;
6) penerapan pengamanan terhadap
penggunaan akun – akun privilege
didalam sistem Teknologi Informasi
Komunikasi dengan melakukan
perubahan password secara
berkala, mencegah berbagi
password (password sharing),
akuntabiliti terhadap penggunaan
akun privilege, melakukan
perekaman dan audit secara
berkala terhadap aktivitas
penggunaan akun privilege,
penerapan sistem pencegahan
terhadap potensi pencurian dan
penyalah gunaan akun privilege
tersebut; dan
7) pencegahan dan menerapkan
strategi terhadap terjadinya potensi
kebocoran data atau informasi yang
bersifat sensitif dengan
mempertimbangkan hal berikut ini:
a) kebocoran data yang terjadi pada
saat data di gunakan (data in
use);
b) kebocoran data yang terjadi pada
saat data bergerak (data in
motion) dari satu titik ke titik
yang lain melalui berbagai kanal
komunikasi yang ada; dan
c) kebocoran data yang terjadi pada
saat data diam (data at rest)
semisal data yang terdapat
didalam database, media
backup ataupun platform
penyimpanan lainnya.

c. pengendalian fisik.
1) memasang perlindungan fisik
50
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
pada fasilitas sistem hardware dan
server;
2) menerapkan sistem kewenangan
pada akses masuk dengan
menggunakan teknologi terkini,
antara lain : biometric, finger
print;
3) membatasi jumlah orang yang
diberi izin masuk;
4) mempersyaratkan penerbitan izin
masuk disetujui oleh lebih dari 1
(satu) orang;
5) menerapkan sistem pengawasan
terus menerus pada pintu masuk
(access point) dengan
menggunakan CCTV;
6) memiliki sistem Teknologi
Informasi Komunikasi dan data
cadangan (back up system);
7) membuat buku catatan kegiatan
(logbook); dan
8) membuat sistem peringatan (alert
system) jika terdapat gangguan
pada sistem Teknologi Informasi
Komunikasi.
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan
80/2017 4.365 melindungi terhadap kerahasiaan, penanggungjawab langkah-langkah
5.11.1 keutuhan dan ketersediaan sistem perlindungan terhadap kerahasiaan,
s.d teknologi informasi dan keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi
5.11.6, komunikasi serta data yang informasi dan komunikasi serta data yang
5.11.13 bersifat rawan terkait penerbangan bersifat rawan terkait penerbangan dari
dari serangan siber (cyber attack) serangan siber (cyber attack) yang dapat
yang dapat membahayakan membahayakan keselamatan penerbangan
keselamatan penerbangan ?
PM CE-3 OPS Apakah memiliki SOP untuk Periksa SOP sebagaimana petunjuk
80/2017 4.370 perlindungan terhadap peninjauan pada PQ OPS 4.360
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan
s.d ketersediaan sistem teknologi
5.11.6, informasi dan komunikasi serta
51
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
5.11.13 data yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan ?

PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan Periksa data personel yang melaksanakan
80/2017 4.375 perlindungan terhadap perlindungan sebagaimana PQ OPS 4.360
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan dan kompetensinya
s.d ketersediaan sistem teknologi
5.11.6 informasi dan komunikasi serta
data yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan memiliki kompetensi
?
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.380 perlindungan terhadap perlindungan terhadap kerahasiaan,
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi
s.d ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi serta data yang
5.11.6 informasi dan komunikasi serta bersifat rawan terkait penerbangan dari
data yang bersifat rawan terkait serangan siber (cyber attack) yang dapat
penerbangan dari serangan siber membahayakan keselamatan penerbangan
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan ?
PM CE-6 OPS Apakah BUBU/UPBU Saat observasi lapangan :
80/2017 4.385 melaksanakan perlindungan Amati perlindungan sebagaimana petunjuk
5.11.1 terhadap kerahasiaan, keutuhan peninjauan pada PQ OPS 4.360
s.d dan ketersediaan sistem teknologi
5.11.6 informasi dan komunikasi serta
data yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan ?
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait

52
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
80/2017 4.390 perlindungan terhadap perlindungan terhadap kerahasiaan,
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi
s.d ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi serta data yang
5.11.6 informasi dan komunikasi serta bersifat rawan terkait penerbangan dari
data yang bersifat rawan terkait serangan siber (cyber attack) yang dapat
penerbangan dari serangan siber membahayakan keselamatan penerbangan
(cyber attack) yang dapat dilakukan oleh :
membahayakan keselamatan 1) Badan Hukum yang mendapat
penerbangan dilakukan oleh : pendelegasian
1) Badan Hukum yang mendapat 2) Badan Hukum yang melakukan kegiatan
pendelegasian; dan usaha di Daerah Keamanan Terbatas atau
2) Badan Hukum yang melakukan memiliki jalur untuk masuk atau
kegiatan usaha di Daerah berbatasan langsung dengan Daerah
Keamanan Terbatas atau Keamanan Terbatas di Bandar Udara
memiliki jalur untuk masuk
atau berbatasan langsung
dengan Daerah Keamanan
Terbatas di Bandar Udara ?
PM KP CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU menyusun Periksa dokumen ASP yang menjelaskan
80/2017 240/2017 4.395 penilaian kerawanan (vulnerability 1. Penerapan tata kelola terhadap ancaman
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan dan kerentanan (threat vulnerability
5.11.8 data Teknologi Informasi management) yang baik dengan
5.11.9 Komunikasi serta menetapkan melakukan pendeteksian terhadap
5.11.10 langkah-langkah mitigasi terhadap kerentanan secara continuous dan
5.11.11 kemungkinan terjadinya serangan scanless terhadap keseluruhan sumber
5.11.12 siber (cyber attack)? daya Teknologi Informasi Komunikasi.
5.11.13 penilaian kerawanan (vulnerability
assessment) yang dimaksud dapat
memberikan informasi mengenai :
a. mengetahui kerentanan yang terdapat
di lingkungan Teknologi Informasi
Komunikasi;
b. mengetahui sumber daya Teknologi
Informasi yang paling rentan
kerawanannya berdasarkan
konfigurasi perangkat; dan
c. mengetahui vulnerability mana saja
yang rentan terhadap kemungkinan
exploitasi
53
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
2. Langkah-langkah mitigasi terhadap
kemungkinan terjadinya serangan siber
(cyber attack) sebagaimana dimaksud
pada butir 1 harus dilakukan
pengawasan
3. membentuk unit keamanan siber (ciber
security) untuk melaksanakan langkah-
langkah sebagaimana dimaksud pada
butir 2
4. melaporkan kepada Direktur Jenderal
apabila terjadi serangan siber (cyber
attack) terhadap sistem dan data
Teknologi Informasi Komunikasi
5. membuat prosedur penanganan serangan
siber (cyber attack).

PM KP CE-2 OPS Siapa penanggungjawab unit yang Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan
80/2017 240/2017 4.400 menilai kerawanan (vulnerability penanggungjawab unit yang menilai
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan kerawanan (vulnerability assessment)
5.11.8 data Teknologi Informasi terhadap sistem dan data Teknologi
5.11.9 Komunikasi serta menetapkan dan Informasi Komunikasi serta menetapkan dan
5.11.10 melaksanakan langkah-langkah melaksanakan langkah-langkah mitigasi
5.11.11 mitigasi terhadap kemungkinan terhadap kemungkinan terjadinya serangan
5.11.12 terjadinya serangan siber (cyber siber (cyber attack).
5.11.13 attack)?

PM KP CE-3 OPS Apakah memiliki SOP untuk Periksa ketersediaan


80/2017 240/2017 4.405 menilai kerawanan (vulnerability 1. SOP penilaian kerawanan (vulnerability
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan assessment) terhadap sistem dan data
5.11.8 data Teknologi Informasi Teknologi Informasi Komunikasi serta
5.11.9 Komunikasi serta menetapkan menetapkan langkah-langkah mitigasi
5.11.10 langkah-langkah mitigasi terhadap terhadap kemungkinan terjadinya
5.11.11 kemungkinan terjadinya serangan serangan siber (cyber attack)
5.11.12 siber (cyber attack)? 2. SOP penanganan siber
5.11.13

54
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-4 OPS Apakah personel yang menilai Periksa data personel yang menilai
80/2017 4.410 kerawanan (vulnerability kerawanan (vulnerability assessment)
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan terhadap sistem dan data Teknologi
5.11.8 data Teknologi Informasi Informasi Komunikasi serta menetapkan
5.11.9 Komunikasi serta menetapkan langkah-langkah mitigasi terhadap
5.11.10 langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya serangan siber
5.11.11 kemungkinan terjadinya serangan (cyber attack) dan kompetensinya
5.11.12 siber (cyber attack) memiliki
5.11.13 kompetensi?
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.415 telah dilakukan penilaian :
5.11.7 kerawanan (vulnerability 1. Penilaian kerawanan (vulnerability
5.11.8 assessment) terhadap sistem dan assessment) terhadap sistem dan data
5.11.9 data Teknologi Informasi Teknologi Informasi Komunikasi
5.11.10 Komunikasi serta memastikan 2. Pelaksanaan langkah-langkah mitigasi
5.11.11 langkah-langkah mitigasi terhadap terhadap kemungkinan terjadinya
5.11.12 kemungkinan terjadinya serangan serangan siber (cyber attack)
5.11.13 siber (cyber attack)? 3. Penanganan apabila terjadi serangan
siber
PM CE-6 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan 1. Terdapat unit yang melakukan penilaian,
80/2017 4.420 penilaian kerawanan (vulnerability penetapan dan pelaksanaan langkah-
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan langkah mitigasi, penaganan siber
5.11.8 data Teknologi Informasi 2. Periksa laporan hasil penilaian
5.11.9 Komunikasi serta melaksanakan kerawanan (vulnerability assessment)
5.11.10 langkah-langkah mitigasi terhadap terhadap sistem dan data Teknologi
5.11.11 kemungkinan terjadinya serangan Informasi Komunikasi
5.11.12 siber (cyber attack) ? 3. Amati langkah-langkah mitigasi terhadap
5.11.13 kemungkinan terjadinya serangan siber
(cyber attack)
4. Periksa pelaporan kepada Direktur
Jenderal apabila pernah terjadi serangan
siber (cyber attack) terhadap sistem dan
data Teknologi Informasi Komunikasi

55
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

56
5. PEMERIKSAAN KEAMANAN PENUMPANG DAN BAGASI (SCREENING OF PASSENGER AND BAGGAGE/SPB)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 SPB ApakahBUBU/UPBU melakukan Periksa dokumen ASP :
80/2017 5.001 pemeriksaan keamanan terhadap 1. Penjelasan pelaksanaan pemeriksaan
6.2.1 penumpang dan bagasi kabin yang keamanan terhadap penumpang dan bagasi
6.2.2 akan naik ke pesawat udara ? kabin yang akan naik ke pesawat udara.
6.2.3 2. Penjelasan tujuan pemeriksaan keamanan
6.2.4 yaitu untuk mencegah terangkutnya barang
6.2.5 dilarang yang dapat dipakai untuk
6.2.6 melakukan tindakan melawan hukum atau
6.2.7 menggangu keamanan penerbangan
6.2.8 3. Penjelasan dan penetapan jalan/pintu
6.2.9 masuk pemeriksaan keamanan (Security
Check Point)
4. Penjelasan jalan atau pintu yang digunakan
penumpang dari ruang tunggu menuju ke
pesawat udara harus diawasi atau dikunci
apabila tidak digunakan
5. Penjelasan peralatan yang akan digunakan
dalam pemeriksaan keamanan
6. Penjelasan tata cara pemeriksaan
keamanan penumpang dan bagasi kabin
7. Penjelasan peralatan yang digunakan untuk
Pemeriksaan Keamanan harus dilakukan
pengujian kinerja sebelum dioperasikan
oleh personel keamanan bandar udara pada
setiap pergantian shift
8. Penjelasan keamanan secara acak (random)
:
a. Kondisi normal
Pemeriksaan Keamanan penumpang
dan Bagasi Kabin yang telah dilakukan
dengan peralatan harus dilakukan
Pemeriksaan Keamanan secara manual,
dengan cara:
57
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
1) pemeriksaan random 10%; atau
2) pemeriksaan random secara terus
menerus (continuous random).
a. Kondisi ancaman meningkat
persentase pemeriksaan keamanan acak
(random check) ditingkatkan sesuai
tingkat ancaman yang dihadapi
b. Kondisi secara tidak terduga
9. Penyitaan Barang dilarang (prohibited item).
10. Daftar Barang dilarang (prohibited item).
PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP yang menjelaskan unit
80/2017 5.005 untuk melakukan pemeriksaan dan personel yang bertanggungjawab
6.2 keamanan penumpang dan bagasi menjalankan tugas dan fungsi kegiatan
kabin? pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi
kabin

PM KP CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU menyusun 1. Periksa SOP pemeriksaan keamanan


80/2017 240/20 5.010 prosedur melakukan pemeriksaan penumpang dan bagasi kabin.
6.2.1 17 keamanan penumpang dan bagasi 2. Prosedur pemeriksaan keamanan harus
6.2.2 kabin? memuat :
6.2.3 a. Apabila di bandar udara tersedia
6.2.4 peralatan keamanan (X-Ray, metal
6.2.5 detector, dll) maka pemeriksaan
6.2.6 menggunakan peralatan.
6.2.7 b. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak,
6.2.8 pemeriksaan dilakukan secara manual.
c. Apabila peralatan keamanan
memberikan tanda/sinyal yang
mencurigakan terhadap obyek
pemeriksaan, maka dilakukan
pemeriksaan secara manual
3. Muatan SOP juga harus mengacu pada
prosedur yang telah dituangkan dalam ASP
(Lihat penjelasan PQ. SPB 5,001)
SOP diperlukan untuk menjelaskan lebih
detil prosedur di dalam ASP

PM CE-4 SPB Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
58
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
80/2017 5.015 pemeriksaan keamanan berikut lisensi
6.2 penumpang dan bagasi kabin 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
memiliki kompetensi dan lisensi kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
sesuai ketentuan ?
PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 5.020 dalam melakukan pemeriksaan melakukan pemeriksaan keamanan penumpang
6.2 keamanan penumpang dan bagasi dan bagasi kabin
kabin sesuai prosedur ?
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah jalan atau pintu yang Saat observasi lapangan ruang tunggu/DKT,
80/2017 2765/ 5.025 digunakan penumpang dari ruang amati dan pastikan :
6.2.3 XII tunggu menuju ke pesawat udara 1. Semua jalan/pintu bila tidak digunakan
/2010 harus diawasi atau dikunci apabila dikunci dan/atau dijaga
Pasal tidak digunakan ? 2. Semua jalan/pintu bila digunakan selalu
18 diawasi
Dan 34 3. Jalur pemeriksasaan ditutup bila tidak
dipergunakan dan peralatan keamanan
dalam kondisi tidak aktif.
4. Penggunaan manajemen kunci dan lihat Log
Book
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah tempat pemeriksaan Saat Observasi lapangan SCP 2, Amati :
80/2017 2765/ 5.030 keamanan penumpang dan bagasi 1. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
6.2.4 XII kabin menggunakan peralatan 2. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
/2010 serta dilengkapi fasilitas 3. Apabila terdapat lebih atau satu jalur
Pasal pendukungnya ? antiran pemeriksaan, jarak antara dua
10, 11, WTMD minimal 60 cm
12 dan 4. Exit belt termasuk roller X-ray panjangnya
16 minimal 250 cm.
5. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di sisi
penumpang atau personel lewat (tinggi
plexiglass sama dengan tunnel X-Ray
dengan panjang sama dengan exit belt).
6. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai
tempat pemeriksaan bagasi yang
mencurigakan
7. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan jarak
antara dua WTMD yang berdampingan
diberi sekat pembatas yang tebuat bukan
dari bahan logam dan bagian atas tidak
dapat untuk meletakan barang bawaan
59
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
8. Tersedia tempat tertutup untuk
pemeriksaan khusus.
9. Tersedia kotak transparan yang memadai
dan terkunci untuk menyimpan barang
dilarang (prohibited items).
PM CE-6 SPB Apakah prosedur pemeriksaan Saat observasi lapangan SCP 2 , Amati :
80/2017 5.035 keamanan penggunaan peralatan, 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan
6.2.4 secara manual dan yang keamanan (X-Ray, metal detector, dll) maka
mencurigakan berjalan sesuai pemeriksaan menggunakan peralatan.
prosedur ? 2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak,
pemeriksaan dilakukan secara manual.
3. Apabila peralatan keamanan memberikan
tanda/sinyal yang mencurigakan terhadap
obyek pemeriksaan, maka dilakukan
pemeriksaan secara manual
PM KP 262 CE-6 SPB Apakah peralatan yang digunakan Saat observasi lapangan SCP 2, Amati :
80/2017 Tahun 5.040 untuk pemeriksaan keamanan 1. Sebelum peralatan dioperasikan dlakukan
6.2.5 2013 sebelum dioperasikan oleh pengujian kinerja (minimal 1 (satu) kali
SKEP/ personel keamanan dilakukan pada setiap pergantian shift dan dilakukan
2765/ pengujian kinerja pada setiap oleh personel avsec)
XII pergantian shift? 2. Pelaksana pengujian kinerja dan
/2010 kualifikasinya
Pasal 3. Lihat catatan (record) hasil pengujian
33 kinerja alat.
4. Lihat dokumentasi pelaksanaan pengujian
(bukti form hasil pengujian)
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan SCP 2, Amati :
80/2017 2765/ 5.045 keamanan secara acak (random) 1. Pelaksanaan kondisi normal, pemeriksaan
6.2.7 XII dan tidak terduga (unpredictable) Keamanan penumpang dan Bagasi Kabin
/2010 dilakukan sesuai prosedur ? yang telah dilakukan dengan peralatan
Pasal harus dilakukan Pemeriksaan Keamanan
35 secara manual, dengan cara:
a. pemeriksaan random 10%; atau
b. pemeriksaan random secara terus
menerus (continuous random).
2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat,
prosentase pemeriksaan random ditingkatan
sesuai SOP.
3. Pelaksanaan secara tidak terduga, apakah
60
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
dilaksanakan sesuai prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan
tidak terduga.
PM CE-6 SPB Apakah pelaksanaan penyitaan Saat observasi lapangan SCP 2, Amati :
80/2017 5.050 barang dilarang (Prohibited item) 1. Apabila dalam pemeriksaan menemukan
6.2.8 dilakukan sesuai prosedur ? prohibited item dilakukan
penahanan/penyitaan.
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan,
kemudian dilakukan proses lebih lanjut
sesuai ketentuan.
3. Penyimpanan barang dilakukan
penahanan/penyitaan dalam kurun waktu
1 bulan sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelakasanaan
penahanan/penyitaan
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah komposisi personel Avsec Saat observasi lapangan SCP 2, amati :
80/2017 2765/ 5.055 untuk pemeriksaan keamanan 1. Jumlah personel satu jalur pemeriksaan :
6.2.6 XII penumpang, personel pesawat a. Tipe A (>1000 penumpang/hari) :
KM /2010 udara dan orang perorangan serta minimal 5 personel Avsec
25/2005 Pasal barang bawaannya sesuai dengan b. Tipe B (500 s/d 1000 penumpang/hari)
5.2 20 dan prosedur ? : minimal 4 personel Avsec
21 c. Tipe C (< 500 penumpang/hari) :
minimal 3 personel Avsec
2. Personel Avsec harus terdiri dari laki-laki
dan perempuan sesuai kondisi bandara
3. Komposisi Petugas pemeriksaan
penumpang dan barang bawaanya berfungsi
:
a. Pengatur/pengendali penumpang dan
barang
b. Pemeriksa penumpang, personel
pesawat udara dan orang perorangan
serta barang bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator
Mesin X-Ray)
d. Pemeriksa barang/bagasi
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan
(Pengawas/Supervisor)

61
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan SCP 2, Amati :
80/2017 2765/ 5.060 penumpang, personel pesawat 1. Pemeriksaan keamanan penumpang,
6.1.6 XII udara dan orang perorangan serta personel pesawat udara dan orang
6.2.6 /2010 barang bawaannya sesuai dengan perorangan serta barang bawaannya dengan
KM Pasal prosedur ? a. Memeriksa izin masuk ke ruang tunggu
25/2005 14, dengan mencocokan kesesuaian antara
dan 15 pas masuk pesawat udara (boarding
PAS) dengan identitas penumpang di
tempat pemeriksaan keamanan
penumpang dan bagasi kabin
b. Wajib menolak bila tidak memiliki izin
masuk
c. Tidak mengijinkan masuk bila menolak
untuk diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan
penerbangan terhadap orang dan barang
bawaannya sesuai SOP
3. Penumpang, personel pesawat udara dan
orang perorangan serta barang bawaannya
yang tidak memiliki izin dan/atau menolak
untuk diperiksa telah berada diruang
tunggu harus dikeluarkan dan memeriksa
ulang seluruh penumpang serta
memastikan keamanan ruang tunggu
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah masing-masing personel Saat observasi lapangan SCP 2, amati :
80/2017 2765/ 5.065 Avsec menjalankan prosedur 1. Pengatur/pengendali penumpang dan
6.1.6 XII sesuai tugas dan fungsinya ? barang, melakukan kegiatan :
6.2.6 /2010 a. Memeriksa izin masuk DKT/Ruang
KM Pasal tunggu dengan mencocokan kesesuaian
25/2005 23, 24, antara pas masuk pesawat udara
25, 26, (boarding PAS) dengan identitas
27, 31 penumpang di tempat pemeriksaan
dan 32 keamanan penumpang dan bagasi kabin
b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan
serta memastikan, antara lain :
1) Bagasi/barang bawaan yang
ditempatkan pada conveyor belt X-
Ray pada posisi yang tepat dan
memastikan jarak antara dua
62
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
bagasi/barang bawaan
2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang,
ponsel, jam tangan, kunci dan
barang-barang yang mengandung
unsur logam diperiksa melalui X-
Ray.
3) Laptop dan barang elektronik
lainnya dengan ukuran yang sama
dikeluarkan dari tas/bagasi dan
diperiksa melalui X-Ray
4) Semua Cairan, aerosol dan gel
diperiksa melalui mesin X-Ray, dan
5) Setiap penumpang, personel pesawat
udara, orang perorangan dan barang
bawaan masuk melalui jalur
pemeriksaan
c. Mengatur antrian penumpang, personel
pesawat udara dan orang perorangan
yang akan dilakukan pemeriksaan
keamanan.
2. Pemeriksa penumpang, personel pesawat
udara dan orang perorangan serta barang
bawaan melakukan kegiatan pemeriksaan:
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan
langkah-langkah :
1) Meminta penumpang untuk
mengulang kembali pemeriksaan
WTMD setelah mengeluarkan dan
meletakkan sepatu dan benda yang
mengandung unsur logam yang
masih terdapat pada yang
bersangkutan ke dalam wadah (tray)
yang disediakan dan diperiksa
melalui X-Ray
2) Apabila alarm WTMD masih
berbunyi, dilakukan pemeriksaan
manual/dengan alat keamanan
lainnya secara menyeluruh
dan/atau khusus
63
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam
hal:
1) Penumpang personel pesawat udara
dan orang perseorangan berperilaku
mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh
penumpang, personel pesawat udara
dan orang perorangan
3) Melewati WTMD dengan
menggunakan kursi roda atau kereta
bayi; atau
4) Penumpang yang menggunakan alat
bantu medis
c. Penumpang, personel pesawat udara
dan orang perseorangan tersebut
menjalani pemeriksaan random
Catatan :
- Pemeriksaan dilakukan secara
sistematis dimulai bagian kepala
searah jarum jam turun ke bawah
sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis
kelamin sama dengan yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin
X-Ray) melakukan kegiatan Identifikasi
tampilan bagasi/barang bawaan dilayar
monitor untuk dikategorikan :
a. Aman : tidak ada terdapat barang
dilarang (prohibited items)
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda
yang mecurigakan, maka menginfor-
masikan kepada pemeriksa barang /
bagasi mengenai keterangan detail dari
benda yang mencurigakan untuk
dilakukan pemeriksaan manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda
yang berupa rangkaian bom, maka
menghentikan konveyor belt serta
memberitahukan kepada pengawasa
64
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
(supervisor) untuk dikoordinasikan
dengan pihak polisi
4. Pemeriksa barang/bagasi melakukan
kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan
mencurigakan oleh operator X-Ray
dengan melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan bagasi atau
barang bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk
membuka bagasi dengan
memperhatikan reaksi dari pemilik
3) Melakukan pemeriksaan bagasi
secara menyeluruh dari luar ke
dalam untuk menemukan benda
yang diinformasikan oleh operator X-
Ray
4) Apabila bagasi telah selesai
diperiksa, harus mengembalikan
semua barang ke dalam tas dan
penumpang dapat membantu untuk
merapikan kembali tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa
secara manual, maka barang
tersebut diperiksa secara terpisah
dengan menggunakan X-Ray
6) Apabila benda yang dikategorikan
mencurigakan telah ditemukan dan
teratasi, maka bagasi tersebut harus
diperiksa ulang menggunakan X-
Ray, dan
7) Apabila tampilan bagasi atau barang
bawaan dilayas monitor terdetkasi
berupa benda berwarna hitam,
dilakukan pemeriksaan terhadap
benda tersebut dan dilakukan
pemeriksaan belakang, benda
tersebut dikeluarkan dan bagasi
tersebut harus diperiksa ulang
65
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
dengan X-Ray.
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang
tidak diperiksa melalui X-Ray harus
dilakukan pemeriksaan secara manual
dengan langkah :
1) Pemilik menghidupkan perangkat
elektronik tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat
elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat
hasil pengoperasian perangkat
tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman
dan tidak boleh meninggalkan bagasi
yang dicurigai.
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan
(Pengawas/Supervisor) melakukan kegiatan:
a. Mengawasi personel avsec
melaksanakan tugas dan fungsinya
serta melakukan perbaikan bila
diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif
20 menit, kembali ke posisi operator
setelah 40 menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah
berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan
berkoordinasi dengan pihak berwenang.
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat
yang berwenang, apabila :
1) Seorang penumpang menolak
barang bawaannya diperiksa
2) Seorang penumpang bertingkah laku
tidak senonoh;
3) Seorang penumpang yang
mengancam dengan bom atau
pembajakan
4) mendeteksi suatu ancaman.
f. Memastikan buku catatan (log book)
66
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
diisi dan dipelihara dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem
Checklist.
Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan
yang dapat mengalihkan perhatian petugas
avsec yang sedang bertugas. Kegiatan yang
dapat mengalihkan perhatian antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan
(sebagai operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan penumpang
ke atas konveyor X-Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara
fisik
d. Merekonsiliasi WTMD
PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU mengatur Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan
80/2017 5.070 terhadap pencampuran antara pengaturan pencampuran antara penumpang
6.2.10, penumpang yang sudah dan yang yang sudah dan yang belum diperiksa
6.2.6 belum diperiksa keamanan ? keamanan :
a. Penumpang yang telah dilakukan
Pemeriksaan Keamanan harus dipisahkan
dari orang yang belum dilakukan
Pemeriksaan Keamanan.
b. Apabila telah terjadi percampuran
penumpang yang telah dilakukan
pemeriksaan keamanan, maka dilakukan
tindakan-tindakan sebagai berikut :
1) Daerah steril dikosongkan dan
dilakukan penyisiran keamanan secara
menyeluruh.
2) Penumpang dan bagasi kabin yang akan
naik pesawat udara harus dilakukan
pemeriksaan keamanan ulang sesuai
kententuan.
PM CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU menyusun Periksa SOP terhadap penanganan
80/2017 5.075 prosedur terhadap penanganan pencampuran antara penumpang yang sudah
6.2.10 pencampuran antara penumpang dan yang belum diperiksa keamanan
yang sudah dan yang belum
diperiksa keamanan ?
67
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 SPB Apabila terjadi pencampuran Saat observasi lapangan, amati bila terjadi
80/2017 5.080 antara penumpang yang sudah pencampuran antara penumpang yang sudah
6.2.10 dan yang belum diperiksa dan yang belum diperiksa keamanan, apakah
keamanan, pelaksanaannya sesuai penanganannya dilakukan sesuai prosedur.
prosedur ?
PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU mengatur Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan
80/2017 5.085 ketentuan apabila diketahui bahwa apabila diketahui terdapat penumpang
6.2.11 terdapat penumpang dan/atau dan/atau bagasi kabin masuk ke dalam
6.2.6 bagasi kabin masuk ke dalam pesawat udara dan belum dilakukan
pesawat udara dan belum Pemeriksaan Keamanan, maka Unit
dilakukan Pemeriksaan Penyelenggara Bandar Udara atau Badan
Keamanan? Usaha Bandar Udara harus memberitahukan
kepada kapten penerbang untuk menurunkan
seluruh penumpang dan/atau bagasi kabin
untuk dilakukan pemeriksaan keamanan ulang
sesuai ketentuan.
PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP yang menjelaskan tugas
80/2017 5.090 apabila diketahui terdapat dan fungsi sebagai penanggungjawab apabila
6.2.11 penumpang dan/atau bagasi diketahui terdapat penumpang dan/atau bagasi
6.2.6 kabin masuk ke dalam pesawat kabin masuk ke dalam pesawat udara dan
udara dan belum dilakukan belum dilakukan Pemeriksaan Keamanan
Pemeriksaan Keamanan?
PM CE-3 SPB Bagaimana BUBU/UPBU Periksa SOP penanganan apabila diketahui
80/2017 5.095 melaksanakan prosedur apabila terdapat penumpang dan/atau bagasi kabin
6.2.11 diketahui terdapat penumpang masuk ke dalam pesawat udara dan belum
dan/atau bagasi kabin masuk ke dilakukan Pemeriksaan Keamanan
dalam pesawat udara dan belum
dilakukan Pemeriksaan
Keamanan?
PM CE-6 SPB Bila diketahui terdapat Saat observasi lapangan, Amati :
80/2017 5.100 penumpang dan/atau bagasi 1. Bila diketahui terdapat penumpang
6.2.11 kabin masuk ke dalam pesawat dan/atau bagasi kabin masuk ke dalam
udara dan belum dilakukan pesawat udara dan belum dilakukan
Pemeriksaan Keamanan, apakah Pemeriksaan Keamanan, apakah prosedur
dilakukan sesuai prosedur ? penanganan berjalan sesuai SOP.
2. Data dokumentasi seperti file berita acara
atau log book.

68
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU mengatur Periksa dokumen ASP, apakah


80/2017 5.105 penanganan pemeriksaan 1. Dijelaskan penanganan penumpang transit
6.3.1 keamanan kepada penumpang dan transfer harus dilakukan pemeriksaan
6.3.2 transit dan transfer sebelum naik keamanan ulang.
6.3.4 pesawat udara ? 2. Dijelaskan penanganan penumpang transit
dan transfer dapat langsung memasuki
daerah steril.
3. Dijelaskan langkah-langkah keamanan
penumpang transit dan transfer dalam
melindungi ruang tunggu sampai dengan
naik ke pesawat udara.
PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP yang menjelaskan tugas
80/2017 5.110 penanganan pemeriksaan dan fungsi sebagai penanggungjawab
6.3.1 keamanan kepada penumpang penanganan pemeriksaan keamanan kepada
6.3.2 transit dan transfer sebelum naik penumpang transit dan transfer sebelum naik
6.3.4 pesawat udara? pesawat udara

PM CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU memiliki Periksa SOP penanganan pemeriksaan


80/2017 5.115 prosedur penanganan penumpang transit dan transfer
6.3.1 pemeriksaan penumpang transit
6.3.2 dan transfer ?
6.3.4
PM CE-4 SPB Apakah personel memiliki 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
80/2017 5.120 kompetensi dan lisensi dalam berikut lisensi
6.3.1 penanganan pemeriksaan 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
6.3.2 terhadap penumpang transit dan kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
6.3.4 transfer ?

PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 5.125 pemeriksaan keamanan melakukan pemeriksaan keamanan penumpang
6.3.1 penumpang transit dan transfer transit dan transfer
6.3.2 sesuai prosedur ?
6.3.4

PM CE-6 SPB Apakah penumpang transit dan Saat observasi lapangan:


80/2017 5.130 transfer dipastikan dilakukan 1. Amati proses pemeriksaan ulang terhadap
6.3.1 pemeriksaan keamanan ulang? penumpang transit dan transfer.

69
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
6.3.2 2. Jika penumpang transit/transfer tidak
6.3.4 dilakukan pemeriksaan ulang :
a. pastikan BUBU/UPBU telah
mengevaluasi dokumen AOSP terkait
penanganan pemeriksaan keamanan
kepada penumpang transit dan transfer
sebelum naik pesawat udara
menyatakan bahwa bandar udara
keberangkatan telah divalidasi dengan
penilaian resiko, sehingga penumpang
transit dan transfer dapat langsung
memasuki daerah steril.
b. Periksa bukti bahwa BUAU/Perusahaan
Angkutan Udara Asing telah
memberikan bukti hasil validasi dan
penilaian resiko bandar udara asal
tersebut.
c. Periksa MOU antara BUAU untuk
penumpang transfer

PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU melakukan Periksa dokumen ASP, apakah :


80/2017 5.135 pemeriksaan keamanan setiap 1. Penjelasan pemeriksaan keamanan masuk
6.4 personel pesawat udara, orang DKT kepada :
yang bekerja di bandar udara dan a. Personel pesawat udara dan bawaanya;
orang selain penumpang termasuk b. Orang yang bekerja di bandar udara dan
barang bawaannya yang masuk ke bawaannya;
DKT ? c. Orang selain penumpang dan bawaanya
:
1) Tamu bandar udara (visitor)
2) Inspektur penerbangan; dan
3) Investigator.
2. Penjelasan barang/alat bawaan berupa
dangerous goods dari personel pesawat
udara dan orang yang bekerja di bandar
udara harus memenuhi peraturan
perundang-undangan
3. Penjelasan Setiap barang dilarang
(prohibited item) yang dibawa masuk ke
Daerah Keamanan Terbatas oleh orang yang
70
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
bekerja di bandar udara harus dicatat dan
dicocokkan pada saat keluar

PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP yang menjelaskan tugas
80/2017 5.140 terhadap pemeriksaan keamanan dan fungsi yang bertanggungjawab pelaksanaan
6.4 setiap personel pesawat udara, pemeriksaan keamanan setiap personel
orang yang bekerja di bandar pesawat udara, orang yang bekerja di bandar
udara dan orang selain udara dan orang selain penumpang termasuk
penumpang termasuk barang barang bawaannya yang masuk ke DKT.
bawaannya yang masuk ke DKT ?

PM SKEP CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU memiliki 1. Periksa SOP pemeriksaan keamanan setiap
80/2017 2765/ 5.145 prosedur pemeriksaan keamanan personel pesawat udara, orang yang bekerja
6.4 XII/20 setiap personel pesawat udara, di bandar udara dan orang selain
10 orang yang bekerja di bandar penumpang termasuk barang bawaannya
Pasal udara dan orang selain yang masuk ke DKT
35 penumpang termasuk barang 2. Periksa SOP Setiap barang dilarang
bawaannya yang masuk ke DKT (prohibited item) yang dibawa masuk ke
KP sesuai prosedur ? Daerah Keamanan Terbatas oleh orang yang
240/20 bekerja di bandar udara harus dicatat dan
17 dicocokkan pada saat keluar
3. Periksa SOP tersebut mencantumkan :
a. pemeriksaan secara acak (radom) dan
tidak terduga (unpredictable) 10 % dari
pemeriksaan keamanan yang telah
dilakukan
b. ketentuan membawa barang dilarang
(prohibited items) dan barang berbahaya
(dangerous goods) yang dapat dibawa
oleh penumpang dan personel pesawat
udara.

PM CE-4 SPB Apakah personel memiliki 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
80/2017 5.150 kompetensi dan lisensi dalam berikut lisensi
6.4 pemeriksaan keamanan setiap 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
personel pesawat udara, orang kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
yang bekerja di bandar udara dan
orang selain penumpang termasuk
71
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
barang bawaannya yang masuk ke
DKT?
PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 5.155 prosedur pemeriksaan keamanan pemeriksaan keamanan setiap personel
6.4 setiap personel pesawat udara, pesawat udara, orang yang bekerja di bandar
orang yang bekerja di bandar udara dan orang selain penumpang termasuk
udara dan orang selain barang bawaannya yang masuk ke DKT
penumpang termasuk barang
bawaannya yang masuk ke DKT
telah dilaksanakan ?
PM CE-6 SPB Apakah prosedur pemeriksaan Saat observasi lapangan,:
80/2017 5.160 keamanan setiap personel pesawat 1. Amati pelaksanaan pemeriksaan
6.4 udara, orang yang bekerja di keamanansesuai SOP.
bandar udara dan orang selain 2. Amati barang/alat bawaan berupa
penumpang termasuk barang dangerous goods yang akan masuk DKT
bawaannya yang masuk ke DKT telah memenuhi kententuan peraturan
dilaksanakan ? perundang-undangan
3. Amati barang/alat bawaan berupa
dangerous goods yang akan masuk DKT
telah dicatat dan dicocokan pada saat
masuk dan keluar DKT
4. Periksa log book.
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah tempat pemeriksaan Saat Observasi lapangan SCP Khusus, Amati :
80/2017 2765/ 5.165 keamanan personel pesawat 1. Jika pemeriksaan keamanan secara
6.4.1 XII udara, orang yang bekerja manual, apakah prosedur dilakukan dengan
6.4.2 /2010 dibandar udara dan orang selain benar.
6.4.3 Pasal penumpang menggunakan 2. Jika pemeriksaan keamanan menggunakan
6.4.4 10, 11, peralatan serta dilengkapi fasilitas peralatan, maka :
12 dan pendukungya ? a. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
16 b. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
c. Apabila terdapat lebih atau satu jalur
antiran pemeriksaan, jarak antara dua
WTMD minimal 60 cm
d. Exit belt termasuk roller X-ray
panjangnya minimal 250 cm.
e. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di
sisi penumpang atau personel lewat
(tinggi plexiglass sama dengan tunnel X-
Ray dengan panjang sama dengan exit
72
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
belt).
f. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai
tempat pemeriksaan bagasi yang
mencurigakan
g. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan
jarak antara dua WTMD yang
berdampingan diberi sekat pembatas
yang tebuat bukan dari bahan logam
dan bagian atas tidak dapat untuk
meletakan barang bawaan
h. Tersedia tempat tertutup untuk
pemeriksaan khusus.
i. Tersedia kotak transparan yang
memadai dan terkunci untuk
menyimpan barang dilarang (prohibited
items).
PM CE-6 SPB Apakah prosedur pemeriksaan Saat observasi lapangan SCP Khusus , Amati :
80/2017 5.170 keamanan penggunaan peralatan, 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan
6.4.1 secara manual dan yang keamanan (X-Ray, metal detector, dll) maka
6.4.2 mencurigakan berjalan sesuai pemeriksaan menggunakan peralatan.
6.4.3 prosedur ? 2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak,
6.4.4 pemeriksaan dilakukan secara manual.
3. Apabila peralatan keamanan memberikan
tanda/sinyal yang mencurigakan terhadap
obyek pemeriksaan, maka dilakukan
pemeriksaan secara manual
PM KP 262 CE-6 SPB Apakah peralatan yang digunakan Saat observasi lapangan SCP Khusus, Amati :
80/2017 Tahun 5.175 untuk pemeriksaan keamanan 1. Sebelum peralatan dioperasikan dlakukan
6.4 2013 sebelum dioperasikan oleh pengujian kinerja
SKEP/ personel keamanan dilakukan 2. Pelaksana pengujian kinerja dan
2765/ pengujian kinerja? kualifikasinya
XII 3. Lihat catatan (record) hasil pengujian
/2010 kinerja alat.
Pasal 4. Lihat dokumentasi pelaksanaan pengujian
33 (bukti form hasil pengujian)

PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan SCP Khusus, Amati :
80/2017 2765/ 5.180 keamanan secara acak (random) 1. Pelaksanaan kondisi normal, dilakukan 10
6.4 XII dan tidak terduga (unpredictable) % dari pemeriksaan menggunakan
73
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
/2010 dilakukan sesuai prosedur ? peralatan harus dilakukan pemeriksaan
Pasal secara manual.
31.c 2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat,
35 prosentase pemeriksaan random ditingkatan
sesuai SOP.
3. Pelaksanaan secara tidak terduga, apakah
dilaksanakan sesuai prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan
tidak terduga.
PM CE-6 SPB Apakah pelaksanaan penyitaan Saat observasi lapangan SCP Khusus, Amati :
80/2017 5.185 barang dilarang (Prohibited item) 1. Apabila dalam pemeriksaan menemuka
6.4 dilakukan sesuai prosedur ? prohibited item dilakukan
penahanan/penyitaan.
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan,
kemudian dilakukan proses lebih lanjut
sesuai ketentuan.
3. Penyimpanan barang dilakukan
penahanan/penyitaan dalam kurun waktu
1 bulan sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelakasanaan
penahanan/penyitaan
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah komposisi personel Avsec Saat observasi lapangan SCP Khusus, amati :
80/2017 2765/ 5.190 untuk pemeriksaan keamanan 1. Personel Avsec harus terdiri dari laki-laki
6.4 XII penumpang, pesawat udara dan dan perempuan sesuai kondisi bandara
KM /2010 orang perorangan serta barang 2. Komposisi Petugas pemeriksaan
25/2005 Pasal bawaannya sesuai dengan penumpang dan barang bawaanya berfungsi
5.2 20 dan prosedur ? :
21 a. Pengatur/pengendali orang dan barang
bawaannya
b. Pemeriksa personel pesawat udara dan
orang perorangan serta barang bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator
Mesin X-Ray)
d. Pemeriksa barang
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan
(Pengawas/Supervisor)
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan SCP Khusus, Amati :
80/2017 2765/ 5.195 orang perorangan serta barang 1. Pemeriksaan keamanan orang perorangan
6.4 XII bawaannya sesuai dengan dan barang bawaannya dengan
74
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
KM /2010 prosedur ? a. Memeriksa izin masuk ke DKT
25/2005 Pasal b. Wajib menolak bila tidak memiliki izin
14, masuk
dan 15 c. Tidak mengijinkan masuk bila menolak
untuk diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan
penerbangan terhadap orang dan barang
bawaannya sesuai SOP
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah masing-masing personel Saat observasi lapangan SCP Khusus, amati :
80/2017 2765/ 5.200 Avsec menjalankan prosedur 1. Pengatur/pengendali orang dan barang
6.4 XII sesuai tugas dan fungsinya ? bawaannya, melakukan kegiatan :
KM /2010 a. Memeriksa izin masuk DKT
25/2005 Pasal b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan
23, 24, serta memastikan, antara lain :
25, 26, 1) Barang bawaan yang ditempatkan
27, pada conveyor belt X-Ray pada posisi
30, 31 yang tepat dan memastikan jarak
dan 32 antara dua barang bawaan
2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang,
ponsel, jam tangan, kunci dan
barang-barang yang mengandung
unsur logam diperiksa melalui X-
Ray.
3) Laptop dan barang elektronik
lainnya dengan ukuran yang sama
dikeluarkan dari tas dan diperiksa
melalui X-Ray
4) Semua Cairan, aerosol dan gel
diperiksa melalui mesin X-Ray, dan
5) Setiap personel pesawat udara,
orang perorangan dan barang
bawaan masuk melalui jalur
pemeriksaan
c. Mengatur antrian orang perorangan
yang akan dilakukan pemeriksaan
keamanan.
2. Pemeriksa personel pesawat udara dan
orang perorangan serta barang bawaan
melakukan kegiatan pemeriksaan:
75
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan
langkah-langkah :
1) Meminta orang untuk mengulang
kembali pemeriksaan WTMD setelah
mengeluarkan dan meletakkan
sepatu dan benda yang mengandung
unsur logam yang masih terdapat
pada yang bersangkutan ke dalam
wadah (tray) yang disediakan dan
diperiksa melalui X-Ray
2) Apabila alarm WTMD masih
berbunyi, dilakukan pemeriksaan
manual/dengan alat keamanan
lainnya secara menyeluruh
dan/atau khusus
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam
hal:
1) Personel pesawat udara dan orang
perseorangan berperilaku
mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh
personel pesawat udara dan orang
perorangan
c. Personel pesawat udara dan orang
perseorangan tersebut menjalani
pemeriksaan random
Catatan :
- Pemeriksaan dilakukan secara
sistematis dimulai bagian kepala
searah jarum jam turun ke bawah
sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis
kelamin sama dengan yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin
X-Ray) melakukan kegiatan Identifikasi
tampilan bagasi/barang bawaan dilayar
monitor untuk dikategorikan :
a. Aman : tidak terdapat barang dilarang
(prohibited items)
76
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda
yang mecurigakan, maka menginfor-
masikan kepada pemeriksa barang
mengenai keterangan detail dari benda
yang mencurigakan untuk dilakukan
pemeriksaan manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda
yang berupa rangkaian bom, maka
menghentikan konveyor belt serta
memberitahukan kepada pengawasa
(supervisor) untuk dikoordinasikan
dengan pihak polisi
4. Pemeriksa barang melakukan kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan
mencurigakan oleh operator X-Ray
dengan melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan barang
bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk
membuka barang dengan
memperhatikan reaksi dari pemilik
3) Melakukan pemeriksaan barang
secara menyeluruh dari luar ke
dalam untuk menemukan benda
yang diinformasikan oleh operator X-
Ray
4) Apabila barang telah selesai
diperiksa, harus mengembalikan
semua barang ke dalam tas dan
pemilik dapat membantu untuk
merapikan kembali tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa
secara manual, maka barang
tersebut diperiksa secara terpisah
dengan menggunakan X-Ray
6) Apabila benda yang dikategorikan
mencurigakan telah ditemukan dan
teratasi, maka barang tersebut
harus diperiksa ulang menggunakan
77
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
X-Ray, dan
7) Apabila tampilan barang bawaan
dilayar monitor terdeteksi berupa
benda berwarna hitam, dilakukan
pemeriksaan terhadap benda
tersebut dan dilakukan pemeriksaan
belakang, benda tersebut
dikeluarkan dan barang tersebut
harus diperiksa ulang dengan X-Ray.
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang
tidak diperiksa melalui X-Ray harus
dilakukan pemeriksaan secara manual
dengan langkah :
1) Pemilik menghidupkan perangkat
elektronik tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat
elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat
hasil pengoperasian perangkat
tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman
dan tidak boleh meninggalkan barang
yang dicurigai.
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan
(Pengawas/Supervisor) melakukan kegiatan
:
a. Mengawasi personel avsec
melaksanakan tugas dan fungsinya
serta melakukan perbaikan bila
diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif
20 menit, kembali ke posisi operator
setelah 40 menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah
berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan
berkoordinasi dengan pihak berwenang.
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat
yang berwenang, apabila :
78
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
1) Menolak barang bawaannya
diperiksa
2) Bertingkah laku tidak senonoh;
3) Mengancam dengan bom atau
pembajakan
4) Mendeteksi suatu ancaman.
f. Memastikan buku catatan (log book)
diisi dan dipelihara dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem
Checklist.

Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan
yang dapat mengalihkan perhatian petugas
avsec yang sedang bertugas. Kegiatan yang
dapat mengalihkan perhatian antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan
(sebagai operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan ke atas
konveyor X-Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara
fisik
d. Merekonsiliasi WTMD
PM KP CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan:
80/2017 240/20 5.205 melaksanakan prosedur 1. Pemeriksaan Diplomat dan kantong
6.5 17 pemeriksaan khusus ? diplomatic.
2. Benda atau dokumen khusus dan/atau
rahasia yang dinyatakan oleh Instansi
Pemerintah;
3. Pengecualian pemeriksaan keamanan
4. Pemeriksaan tersendiri (private screening)

PM CE-2 SPB Apakah BUBU/UPBU menjelaskan Periksa dokumen ASP yang mejelaskan tugas
80/2017 5.210 penanggungjawab pemeriksaan dan fungsi yang menjalankan tanggungjawab
6.5 keamanan khusus ? pemeriksaan keamanan khusus

PM KP CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU memiliki Periksa SOP:


80/2017 240/20 5.215 prosedur terhadap pemeriksaan 1. Pemeriksaan Diplomat dan kantong
6.5 17 keamanan khusus ? diplomatic.
79
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
2. Benda atau dokumen khusus dan/atau
rahasia yang dinyatakan oleh Instansi
Pemerintah;
3. Pengecualian pemeriksaan keamanan
4. Pemeriksaan tersendiri (private screening),
memuat sekurang-kurangnya:
a. Pemeriksaan sesama jenis kelamin
b. Dilakukan minimal oleh 2 orang atau
lebih
c. Pemeriksaan keamanan dilakukan
secara manual

PM CE-4 SPB Apakah personel berkompeten dan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
80/2017 5.220 berlisensi dalam melaksanakan berikut lisensi
6.5 prosedur pemeriksaan keamanan 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
khusus ? kesesuaian kompetensi dan lisensinya

PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 5.225 bahwa prosedur pemeriksaan pelaksanaan prosedur pemeriksaan keamanan
6.5 keamanan khusus berjalan sesuai khusus berjalan sesuai SOP
SOP ?
PM CE-6 SPB Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan :
80/2017 5.230 diplomat dan kantong diplomatic 1. Amati perlakuan pemeriksaan diplomat dan
6.5.1 sesuai SOP ? barang bawaannya dilakukan pemeriksaan
keamanan seperti penumpang lainnya.
2. Amati perlakuan kantong diplomatik tidak
diperiksa, kecuali atas permintaan dari
instansi yang berwenang dibidang
hubungan luar negeri dan pertahanan
negara.
3. Amati apabila kantong diplomatik dicurigai
dapat membahayakan keselamatan
penerbangan, maka BUAU dapat menolak
untuk mengangkutnya.
4. Periksa Log Book pemeriksaan diplomat dan
kantong diplomatik sesuai SOP
PM CE-6 SPB Apakah penanganan benda atau Saat observasi lapangan, Amati :

80
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
80/2017 5.235 dokumen khusus dan/atau 1. Benda atau dokumen khusus dan/atau
6.5.2 rahasia yang dinyatakan instansi rahasia yang dinyatakan oleh instansi
pemerintah dilaksanakan sesuai pemerintah tidak dilakukan pemeriksaan,
SOP ? kecuali benda atau dokumen khusus
tersebut diduga dapat membahayakan
keamanan dan keselamatan penerbangan.
2. Benda atau dokumen khusus dan/atau
rahasia telah harus dipastikan dilengkapi
surat permintaan tidak diperiksa dari
instasi terkait.
PM CE-6 SPB Apakah pada saat Presiden dan Saat observasi lapangan, Amati jika Presiden
80/2017 5.240 Wakil Presiden atau tamu negara dan Wakil Presiden atau tamu negara yang
6.5.3 yang setingkat memasuki DKT setingkat memasuki DKT tidak dilakukan
tidak dilakukan pemeriksaan ? pemeriksaan dikarenakan pengecualian
pemeriksaan keamanan.
PM CE-6 SPB Apakah pemeriksaan tersendiri Saat observasi lapangan, amati :
80/2017 5.245 dilaksanakan sesuai prosedur? 1. Pemeriksaan tersendiri yang dilakukan atas
6.5.4 dasar permintaan penumpang dikarenakan
kondisi kesehatan, kondisi fisik, membawa
benda berharga dan/atau menggunakan
pakaian berdasarkan keyakinan agama dan
kepercaan, apakah sudah sesuai SOP.
2. Apakah pemeriksaan butir 1. di atas
dilakukan secara manual dan ditempat
khusus.
PM KP CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU Periksa dokumen ASP, terkait Penjelasan
80/2017 240/20 5.250 menyediakan ruangan dan fasilitas penyediaan ruangan dan fasilitas pengosongan
6.6.3 17 pengosongan peluru senjata api peluru senjata api yang ditempatkan sebelum
6.6.4 yang ditempatkan sebelum DKT DKT atau lokasi tempat lapor diri (check-in
6.6.5 atau lokasi tempat lapor diri counter area)
6.6.6 (check-in counter area) ?
PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP yang menjelaskan tugas
80/2017 5.255 pengelolaan ruangan dan fasilitas dan tanggungjawab dalam pengelolaan ruangan
6.6.3 terkait penanganan penumpang dan fasilitasnya untuk pengosongan peluru
6.6.4 yang membawa senjata api dan senjata api yang dibawa oleh penumpang.
6.6.5 alat berbahaya ?
6.6.6

81
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU menetapkan 1. Periksa SOP penanganan penumpang yang
80/2017 240/20 5.260 prosedur terkait penanganan membawa senjata
6.6.3 17 penumpang yang membawa 2. Periksa SOP penanganan senjata dan alat-
6.6.4 senjata dan alat-alat berbahaya ? alat berbahaya
6.6.5
6.6.6
PM CE-4 SPB Apakah personel dalam 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
80/2017 5.265 penanganan penumpang yang berikut lisensi
6.6.3 membawa senjata dan alat-alat 2. Periksa apakah personel telah mendapatkan
6.6.4 berbahaya memiliki kompetensi pelatihan penanganan senjata api dan alat-
6.6.5 dan berlisensi ? alat berbahaya
6.6.6
PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 5.270 bahwa ruangan dan fasilitas untuk pelaksanaan penanganan, penyediaan ruangan
6.6.3 pengosongan senjata api serta dan fasilitas untuk pengosongan senjata api
6.6.4 penanganannya sudah tepat dan
6.6.5 fasilitasnya memenuhi ketentuan ?
6.6.6
PM CE-6 SPB Apakah pelaksanaan penanganan, Saat observasi lapangan, Amati :
80/2017 5.275 penyediaan ruangan dan fasilitas 1. Ruangan untuk tempat pengosongan
6.6.3 pengosongan peluru senjata api senjata api
6.6.4 dan alat berbahaya sesuai 2. Fasilitas tempat pengosongan peluru
6.6.5 ketentuan ? senjata api yang dilengkapi wadah berisi
6.6.6 pasir dengan ketebalan 50 cm
6.6.7 3. Penanganan alat-alat berbahaya sesuai
prosedur
PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU melakukan Periksa dokumen ASP :
80/2017 5.280 pemeriksaan keamanan bagasi 1. Penjelasan pelaksanaan pemeriksaan
6.11.1 tercatat yang akan dimuat dalam keamanan bagasi tercatat yang akan dimuat
6.11.2 pesawat udara sebelum masuk dalam pesawat udara sebelum masuk DKT.
6.11.3 DKT ? 2. Penjelasan tujuan pemeriksaan keamanan
6.11.4 yaitu untuk mencegah terangkutnya
6.11.5 barang-barang berbahaya (dangerous goods)
6.11.9 yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku
dan/atau alat peledak (improvised explosive
device) yang dapat digunakan untuk
melakukan tindakan melawan hukum
3. Penjelasan model pemeriksaan keamanan :

82
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
a. Ditempatkan sebelum area lapor diri
(check-in area); atau
b. Ditempatkan setelah area lapor diri
(check-in area)
4. Penjelasan bagasi tercatat yang telah
dilakukan pemeriksaan keamanan di
tempat pemeriksaan keamanan sebelum
area lapor diri (check in area) tidak boleh
diserah terimakan kembali kepada
pemiliknya
5. Penjelasan pengamanan daerah
penanganan bagasi tercatat

PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP yang menjelaskan unit
80/2017 5.285 untuk melakukan pemeriksaan dan personel yang bertanggungjawab
6.11.1 keamanan bagasi tercatat ? menjalankan tugas dan fungsi kegiatan
6.11.2 pemeriksaan keamanan bagasi tercatat
6.11.3
6.11.4
6.11.5
6.11.9

83
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU menyusun 1. Periksa SOP pemeriksaan keamanan bagasi
80/2017 5.290 prosedur melakukan pemeriksaan tercatat.
6.11.1 keamanan bagasi tercatat ? 2. Prosedur pemeriksaan keamanan harus
6.11.2 memuat :
6.11.3 a. Apabila di bandar udara tersedia
6.11.4 peralatan keamanan (X-Ray, metal
6.11.5 detector, dll) maka pemeriksaan
6.11.9 menggunakan peralatan.
b. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak,
pemeriksaan dilakukan secara manual.
c. Apabila peralatan keamanan
memberikan tanda/sinyal yang
mencurigakan terhadap obyek
pemeriksaan, maka dilakukan
pemeriksaan secara manual
3. Muatan SOP juga harus mengacu pada
prosedur yang telah dituangkan dalam ASP
(Lihat penjelasan PQ. SPB 5,280)

PM CE-4 SPB Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
80/2017 5.295 melakukan pemeriksaan berikut lisensi
6.11.1 keamanan bagasi tercatat memiliki 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
6.11.2 kompetensi sesuai ketentuan ? kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
6.11.3
6.11.4
6.11.5
6.11.9
PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 5.300 dalam melakukan pemeriksaan melakukan pemeriksaan keamanan bagasi
6.11.1 keamanan bagasi tercatat sesuai tercatat
6.11.2 prosedur ?
6.11.3
6.11.4
6.11.5
6.11.9
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah tempat pemeriksaan Saat Observasi lapangan SCP 1, Amati :
80/2017 2765/ 5.305 keamanan penumpang dan bagasi 1. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
6.11.1 XII tercatat menggunakan peralatan 2. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
/2010 serta dilengkapi fasilitas 3. Apabila terdapat lebih atau satu jalur
84
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Pasal pendukungnya ? antiran pemeriksaan, jarak antara dua
8, 9 WTMD minimal 60 cm
dan 12 4. Exit belt termasuk roller X-ray panjangnya
minimal 250 cm.
5. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di sisi
penumpang atau personel lewat (tinggi
plexiglass sama dengan tunnel X-Ray
dengan panjang sama dengan exit belt).
6. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai
tempat pemeriksaan bagasi yang
mencurigakan
7. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan jarak
antara dua WTMD yang berdampingan
diberi sekat pembatas yang terbuat bukan
dari bahan logam dan bagian atas tidak
dapat untuk meletakkan barang bawaan
PM CE-6 SPB Apakah pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan SCP 1 , Amati :
80/2017 5.310 penggunaan peralatan, secara 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan
6.11.1 manual dan yang mencurigakan keamanan (X-Ray, metal detector, dll) maka
berjalan sesuai prosedur ? pemeriksaan menggunakan peralatan.
2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak,
pemeriksaan dilakukan secara manual.
3. Apabila peralatan keamanan memberikan
tanda/sinyal yang mencurigakan terhadap
obyek pemeriksaan, maka dilakukan
pemeriksaan secara manual
PM CE-6 SPB Apakah pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan SCP 1, Amati :
80/2017 5.315 bagasi tercatat sesuai prosedur ? 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan
6.11.1 keamanan (X-Ray, metal detector, dll) maka
pemeriksaan menggunakan peralatan.
2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak,
pemeriksaan dilakukan secara manual
3. Apabila peralatan keamanan memberikan
tanda/sinyal yang mencurigakan terhadap
obyek pemeriksaan, maka dilakukan
pemeriksaan secara manual
4. Bagasi tercatat yang telah dilakukan
pemeriksaan keamanan di tempat
pemeriksaan keamanan sebelum area lapor
85
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
diri (check in area) tidak boleh diserah
terimakan kembali kepada pemiliknya

PM KP 262 CE-6 SPB Apakah peralatan yang digunakan Saat observasi lapangan SCP 1, Amati :
80/2017 Tahun 5.320 untuk pemeriksaan keamanan 1. Sebelum peralatan dioperasikan dlakukan
6.11 2013 bagasi tercatat sebelum pengujian kinerja
SKEP/ dioperasikan oleh personel 2. Lihat catatan (record) hasil pengujian
2765/ keamanan dilakukan pengujian kinerja alat.
XII kinerja ? 3. Lihat dokumentasi pelaksanaan pengujian
/2010 (bukti form hasil pengujian)
Pasal
33
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan SCP 1, Amati :
80/2017 2765/ 5.325 keamanan bagasi tercatat secara 1. Pelaksanaan kondisi normal, dilakukan 10
6.11 XII acak (random) dan tidak terduga % dari pemeriksaan menggunakan
/2010 (unpredictable) dilakukan sesuai peralatan harus dilakukan pemeriksaan
Pasal prosedur ? secara manual.
35 2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat,
prosentase pemeriksaan random ditingkatan
sesuai SOP.
3. Pelaksanaan secara tidak terduga, apakah
dilaksanakan sesuai prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan
tidak terduga.

PM CE-6 SPB Apakah pelaksanaan penyitaan Saat observasi lapangan SCP 1, Amati :
80/2017 5.330 barang dilarang (Prohibited item) 1. Apabila dalam pemeriksaan menemukan
6.11.2 terhadap bagasi tercatat dilakukan prohibited item dilakukan
sesuai prosedur ? penahanan/penyitaan.
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan,
kemudian dilakukan poroses lebih lanjut
sesuai ketentuan.
3. Penyimpanan barang dilakukan
penahanan/penyitaan dalam kurun waktu
1 bulan sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelaksanaan
penahanan/penyitaan
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah komposisi personel Avsec Saat observasi lapangan SCP 1, amati :

86
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
80/2017 2765/ 5.335 untuk pemeriksaan keamanan 1. Jumlah personel satu jalur pemeriksaan :
6.11.1 XII penumpang, personel pesawat a. Tipe A (>1000 penumpang/hari) :
KM /2010 udara dan orang perorangan serta minimal 5 personel Avsec
25/2005 Pasal barang bawaannya sesuai dengan b. Tipe B (500 s/d 1000 penumpang/hari)
5.2 20 dan prosedur ? : minimal 4 personel Avsec
21 c. Tipe C (< 500 penumpang/hari) :
minimal 3 personel Avsec
2. Personel Avsec harus terdiri dari laki-laki
dan perempuan sesuai kondisi bandara
3. Komposisi Petugas pemeriksaan
penumpang dan barang bawaanya terdiri
dari :
a. Pengatur/pengendali penumpang dan
barang
b. Pemeriksa penumpang, personel
pesawat udara dan orang perorangan
serta barang bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator
Mesin X-Ray)
d. Pemeriksa barang/bagasi
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan
(Pengawas/Supervisor)
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan SCP 1, Amati :
80/2017 2765/ 5.340 penumpang, personel pesawat 1. Pemeriksaan keamanan penumpang,
6.11.5 XII udara dan orang perorangan serta pesawat udara dan orang perorangan serta
KM /2010 barang bawaannya sesuai dengan barang bawaannya dengan
25/2005 Pasal 6 prosedur ? a. Memeriksa izin masuk ke DKT,
b. Wajib menolak bila tidak memiliki izin
masuk
c. Tidak mengizinkan masuk bila menolak
diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan
penerbangan terhadap orang dan barang
bawaannya sesuai SOP
3. Penumpang, personel pesawat udara dan
orang perorangan serta barang bawaannya
yang tidak memiliki izin dan/atau menolak
untuk diperiksa telah berada diruang
tunggu harus dikeluarkan dan memeriksa
87
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
ulang seluruh penumpang serta
memastikan keamanan ruang tunggu
PM SKEP/ CE-6 SPB Apakah masing-masing personel Saat observasi lapangan SCP 1, amati :
80/2017 2765/ 5.345 Avsec telah menjalankan prosedur 1. Pengatur/pengendali penumpang dan
6.11.5 XII sesuai tugas dan fungsinya ? barang, melakukan kegiatan :
KM /2010 a. Memeriksa izin masuk DKT.
25/2005 Pasal b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan
23, 24, serta memastikan, antara lain :
25, 26, 1) Bagasi/barang bawaan yang
27, 28, ditempatkan pada conveyor belt X-
30, 31 Ray pada posisi yang tepat dan
dan 32 memastikan jarak antara dua
bagasi/barang bawaan
2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang,
ponsel, jam tangan, kunci dan
barang-barang yang mengandung
unsur logam diperiksa melalui X-
Ray.
3) Laptop dan barang elektronik
lainnya dengan ukuran yang sama
dikeluarkan dari tas/bagasi dan
diperiksa melalui X-Ray
4) Semua Cairan, aerosol dan gel
diperiksa melalui mesin X-Ray, dan
5) Setiap penumpang, personel pesawat
udara, orang perorangan dan barang
bawaan masuk melalui jalur
pemeriksaan
c. Mengatur antrian penumpang, personel
pesawat udara dan orang perorangan
yang akan dilakukan pemeriksaan
keamanan.
2. Pemeriksa penumpang, personel pesawat
udara dan orang perorangan serta barang
bawaan melakukan kegiatan pemeriksaan:
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan
langkah-langkah :
1) Meminta penumpang untuk
mengulang kembali pemeriksaan
88
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
WTMD setelah mengeluarkan dan
meletakan sepatu dan benda yang
mengadung unsur logam yang masih
terdapat pada yang bersangkutan ke
dalam wadah (tray) yang disediakan
dan diperiksa melalui X-Ray
2) Apabila alarm WTMD masih
berbunyi, dilakukan pemeriksaan
manual/dengan alat keamanan
lainnya secara menyeluruh
dan/atau khusus
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam
hal:
1) Penumpang personel pesawat udara
dan orang perseorangan berperilaku
mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh
penumpang, personel pesawat udara
dan orang perorangan
3) Melewati WTMD dengan
menggunakan kursi roda atau kereta
bayi; atau
4) Penumpang yang menggunakanalat
bantu medis
c. Penumpang, personel pesawat udara
dan orang perseorangan tersebut
menjalani pemeriksaan random
Catatan :
- Pemeriksaan dilakukan secara
sistematis dimulai bagian kepala
searah jarum jam turun ke bawah
sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis
kelamin sama dengan yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin
X-Ray) melakukan kegiatan Identifikasi
tampilan bagasi/barang bawaan dilayar
monitor untuk dikategorikan :
a. Aman : tidak terdapat barang dilarang
89
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
(prohibited items)
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda
yang mecurigakan, maka menginfor-
masikan kepada pemeriksa barang /
bagasi mengenai keterangan detail dari
benda yang mencurigakan untuk
dilakukan pemeriksaan manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda
yang berupa rangkaian bom, maka
menghentikan konveyor belt serta
memberitahukan kepada pengawasa
(supervisor) untuk dikoordinasikan
dengan pihak polisi
4. Pemeriksa barang/bagasi melakukan
kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan
mencurigakan oleh operator X-Ray
dengan melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan bagasi atau
barang bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk
membuka bagasi dengan
memperhatikan reaksi dari pemilik
3) Melakukan pemeriksaan bagasi
secara menyeluruh dari luar ke
dalam untuk menemukan benda
yang diinformasikan oleh operator X-
Ray
4) Apabila bagasi telah selesai
diperiksa, harus mengembalikan
semua barang ke dalam tas dan
penumpang dapat membantu untuk
merapikan kembali tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa
secara manual, maka barang
tersebut diperiksa secara terpisah
dengan menggunakan X-Ray
6) Apabila benda yang dikategorikan
mencurigakan telah ditemukan dan
90
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
teratasi, maka bagasi tersebut harus
diperiksa ulang menggunakan X-
Ray, dan
7) Apabila tampilan bagasi atau barang
bawaan dilayas monitor terdetkasi
berupa benda berwarna hitam,
dilakukan pemeriksaan terhadap
benda tersebut dan dilakukan
pemeriksaan belakang, benda
tersebut dikeluarkan dan bagasi
tersebut harus diperiksa ulang
dengan X-Ray.
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang
tidak diperiksa melalui X-Ray harus
dilakukan pemeriksaan secara manual
dengan langkah :
1) Pemilik menghidupkan perangkat
elektronik tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat
elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat
hasil pengoperasian perangkat
tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman
dan tidak boleh meninggalkan bagasi
yang dicurigai.
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan
(Pengawas/Supervisor) melakukan kegiatan:
a. Mengawasi personel avsec
melaksanakan tugas dan fungsinya
serta melakukan perbaikan bila
diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif
20 menit, kembali ke posisi operator
setelah 40 menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah
berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan
berkoordinasi dengan pihak berwenang.
91
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat
yang berwenang, apabila terjadi :
1) Seorang penumpang menolak
barang bawaannya diperiksa
2) Seorang penumpang bertingkah laku
tidak senonoh;
3) Seorang penumpang yang
mengancam dengan bom atau
pembajakan
4) mendeteksi suatu ancaman.
f. Memastikan buku catatan (log book)
diisi dan dipelihara dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem
Checklist.
Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan
yang dapat mengalihkan perhatian petugas
avsec yang sedang bertugas. Kegiatan yang
dapat mengalihkan perhatian antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan
(sebagai operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan penumpang
ke atas konveyor X-Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara
fisik
d. Merekonsiliasi WTMD
SPB Reserved
5.350
PM KP CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU yang Periksa dokumen ASP terkait penjelasan
80/2017 240/20 5.355 memiliki penerbangan penyediaan ruang tahanan (detention room)
6.8.2 17 internasional menyediakan ruang bagi penumpang dalam pengawasan imigrasi
tahanan (detention room) bagi
penumpang dalam pengawasan
imigrasi?

PM CE-2 SPB Pada BUBU/UPBU yang memiliki Periksa dokumen ASP terkait penjelasan
80/2017 5.360 penerbangan internasional, siapa penanggungjawab penyediaan ruang tahanan
6.8.2 yang bertanggungjawab (detention room) bagi penumpang dalam
menyediakan ruang tahanan pengawasan imigrasi
92
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
(detention room) bagi penumpang
dalam pengawasan imigrasi ?

PM CE-6 SPB Apakah BUBU/UPBU yang Periksa ketersedian ruang tahanan (detention
80/2017 5.365 memiliki penerbangan room) bagi penumpang dalam pengawasan
6.8.2 internasional menyediakan ruang imigrasi
tahanan (detention room) bagi
penumpang dalam pengawasan
imigrasi?

93
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

94
6. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 FAS Apakah ASP menjelaskan Periksa dokumen ASP yang
80/2017 241/2014 6.001 BUBU/UPBU untuk melakukan menjelaskan :
7.1 pemeriksaan keamanan dengan 1. Penggunaan peralatan dalam
KP menggunakan peralatan yang pemeriksaan keamanan
240/2017 memenuhi kebutuhan sesuai 2. Daftar alat apa saja yang digunakan
ketentuan ? sesuai kebutuhan

PM KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen yang menjelaskan
80/2017 241/2014 6.005 untuk memenuhi kebutuhan penanggung jawab pemenuhan
7.1 fasilitas keamanan ? kebutuhan fasilitas keamanan

PM KP CE-1 FAS Apakah ASP/dokumen lain terkait Periksa dokumen ASP/ dokumen lain
80/2017 138/2018 6.010 menjelaskan fasilitas keamanan terkait yang menjelaskan :
3.4.2 penerbangan sesuai kebutuhan 1. Kebutuhan peralatan sesuai
k. operasional dan kemajuan teknologi operasional.
7.2 ? 2. Standar teknis kebutuhan
7.3 peralatan
7.4 3. Modernisasi kehandalan fasilitas
7.5 keamanan penerbangan sesuai
7.6 peraturan yang berlaku
7.7 4. Daftar peralatan fasilitas keamanan
penerbangan yang selalu
terbarukan (up to date)

Catatan :
1. pada bandar udara internasional,
Fasilitas keamanan penerbangan
pendeteksi bahan organik dan non
organik untuk pemeriksaan bagasi
95
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
tercatat harus menggunakan
teknologi multi view dan automatic
threat detection.

2. pada bandar udara domestik/


internasional

Fasilitas keamanan penerbangan


untuk pemeriksaan penumpang,
bagasi cabin dan bagasi tercatat
yang akan naik ke pesawat udara
dapat menerapkan fasilitas
keamanan yang menggunakan
teknologi terkini (advance
technology) sebagai berikut:
a. peralatan pendeteksi metal dan
non-metal yang menggunakan
teknologi milimeter wave (body
inspection machine).
b. pendeteksi bahan peledak;
c. pendetaksi bahan cair;
d. peralatan pendeteksi bahan
organik dan non organik dengan
teknologi yang memiliki
kemampuan sistem pendeteksi
bahan peledak secara otomatis
(automatic explosive detection
system).
harus dilakukan penilaian risiko dan
ditetapkan oleh Direktur Jenderal
dengan mempertimbangkan antara
lain:
a. rute penerbangan; dan
b. jumlah penumpang pada jam
sibuk
PM KP CE-6 FAS Apakah Penyediaan fasilitas Periksa peralatan sesuai dokumen
96
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
80/2017 138/2018 6.015 keamanan penerbangan telah terkait penyediaan peralatan fasilitas
3.4.2 memenuhi kebutuhan operasional keamanan termasuk spesifikasi teknis
k. dan kemajuan teknologi ? (manual book) sebagaimana tercantum
7.2 pada petunjuk peninjauan PQ FAS
7.3 6.010
7.4
7.5
7.6
7.7
PM KP CE-6 FAS Apakah peralatan fasilitas 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan
80/2017 138/2018 6.020 keamanan penerbangan telah keamanan:
7.9 Pasal 5 disertifikasi ? a. Mesin x-ray konvensional
7.10 (1) (conventional x-ray machine)
7.13.b b. Mesin x-ray dengan explosive
detection system/EDS (algorithm
based x-ray)
c. Mesin pemindai tubuh (body scanner)
d. Mesin pendeteksi penyusup perimeter
(perimeter intruder detection
system/PIDS)
e. Gawang pendeteksi metal (walk
through metal detector)
f. Pendeteksi bahan peledak(explosive
trace detector), dan
g. Sistem kamera pemantau (closed
circuit television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di
peralatan keamanan
PM KP CE-1 FAS Apakah ASP menjelaskan Periksa dokumen ASP menjelaskan :
80/2017 241/2014 6.025 pengoperasian dan pemeliharaan 1. Pengoperasian peralatan
7.9 peralatan keamanan penerbangan? 2. Pemeliharaan peralatan
7.13.c KP 3. Kalibrasi,
3.4.2 k 240/2017 4. Pengujian

PM KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen ASP/dokumen lain
80/2017 241/2014 6.035 melakukan pengoperasian dan terkait
7.9 pemeliharaan peralatan keamanan
97
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
7.13.c KP penerbangan?
3.4.2 k 240/2017
PM KP CE-3 FAS Apakah BUBU/UPBU memiliki 1. Pastikan prosedur pengoperasian
80/2017 241/2014 6.040 prosedur pengoperasian dan peralatan sesuai dengan manual
7.9 pemeliharaan fasilitas keamanan pabrikan
7.13.c KP penerbangan ? 2. Pastikan prosedur pemeliharaan
3.4.2 k 139/2018 peralatan sesuai dengan manual
pabrikan yang dituangkan dalam
KP bentuk checklist
240/2017 3. Pastikan prosedur pemeriksaan dan
pengujian kinerja peralatan untuk
kalibrasi:
a. penempatan awal;
b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.
4. Pastikan dokumentasi dan
pelaporan fasilitas sesuai peraturan
:
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan
pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kenerja
peralatan
b) Daftar dan kondisi
peralatan
c) Daftar personel
peralatan
2) Laporan Tahunan berisi
perbaikan peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan
kerusakan dan perbaikan
f. Laporan pemeriksaan dan
pengujian kinerja untuk
mempertahankan sertifikasi
98
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
peralatan

PM KP CE-4 FAS Apakah personel yang melakukan 1. Pastikan personel yang melakukan
80/2017 241/2014 6.045 pengoperasian dan pemeliharaan pengoperasian sesuai prosedur
7.9 keamanan penerbangan sesuai 2. Pastikan personel yang melakukan
7.13.c KP dengan prosedur ? pemeliharaan sesuai prosedur
3.4.2 k 481/2012
PM KP CE-4 FAS Apakah personel yang melakukan 1. Pastikan personel yang melakukan
80/2017 241/2014 6.050 pengoperasian dan pemeliharaan pengoperasian dan pemeliharaan
7.9 keamanan penerbangan sesuai memiliki lisensi dan rating yang sah
7.13.c KP dengan lisensi yang dimiliki ? dan masih berlaku
3.4.2 k 481/2012 2. Pastikan personel yang melakukan
pengoperasian dan pemeliharaan
dapat menunjukkan bukti lisensi
dan rating yang dimiliki.
PM KP CE-6 FAS Apakah BUBU/UPBU melakukan Periksa check list pemeriksaan dan
80/2017 138/2018 6.055 pemeriksaan dan pengujian kinerja pengujian kinerja peralatan yang
7.9 KP (kalibrasi) peralatan keamanan dilakukan secara berkala
7.13.c 139/2018 penerbangan ?
3.4.2 k
PM KP CE-6 FAS Apakah BUBU/UPBU melakukan 1. Pastikan pengoperasian peralatan
80/2017 241/2014 6.060 pengoperasian dan pemeliharaan sesuai prosedur
7.9 keamanan penerbangan sesuai 2. Pastikan pemeliharaan peralatan
7.13.c dengan prosedur ? sesuai perosedur
3.4.2 k 3. Pastikan dokumentasi dan
pelaporan sesuai prosedur

99
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

100
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIPORT CONTIGENCY PLAN/ACP)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 ACP Apakah BUBU/UPBU menyusun Periksa dokumen Airport contingency plans
80/2017 7.001 Program Penanggulangan Keadaan (ACP) sebagai lampiran ASP yang memuat:
9.1.1 Darurat Keamanan Penerbangan 1. Tujuan
9.1.2 (Contigency plans)? 2. Ruang Lingkup
9.1.3 3. Keadaan darurat keamanan
9.1.5 penerbangan
a. Keadaan darurat keamanan,
kondisi rawan (kuning)
b. Keadaan darurat keamanan,
kondisi darurat (merah)
4. Organisasi dan tanggungjawab
5. Pusat komando dan pengendalian
6. Langkah-langkah penanggulangan
keadaan darurat
Catatan : harus dicantumkan waktu
tanggap (respon time) tenaga
spesialis/ahli untuk sesegera mungkin
di bandar udara dalam menanggulangi
tindakan melawan hukum
7. Evaluasi dan analisa
8. Pelaporan
9. Media pemberitaan
10. Pelatihan, dan
11. Manajemen pemulihan.
PM CE-2 ACP Siapa penanggungjawab, apabila Periksa dokumen Airport contingency plans
80/2017 7.005 terjadi Keadaan Darurat (ACP) terkait peran dan tugas serta
9.1.1 Keamanan Penerbangan ? tanggungjawab terhadap penanganan :
9.1.2 1. Keadaan darurat keamanan, kondisi
9.1.3 rawan (kuning)
2. Keadaan darurat keamanan, kondisi
darurat (merah)

101
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 ACP Apakah BUBU/UPBU pada saat Periksa laporan penanggulangan keadaan
140/2015 7.010 kejadian penanggulangan keadaan darurat, apakah membentuk Tim
Pasal 44 darurat membentuk Tim Penanggulangan Krisis (Crisis
Penanggulangan Krisis (Crisis Management Team/CMT) yang terdiri dari
Management Team/CMT) ? :
1. Ketua Tim (Kepala BUBU/UPBU)
2. Anggota Komite Keamanan Bandar
Udara
3. Tim lain yang dibutuhkan.
PM CE-6 ACP Apabila terjadi kodisi keamanan 1. Periksa dokumen hasil evaluasi dan
80/2017 7.015 sebagaimana PQ ACP 7.001 penilaian terhadap kondisi keamanan
9.1.4 tersebut di atas, BUBU/UPBU tersebut (kuning dan merah)
PM melakukan evaluasi dan penilaian 2. Periksa pelaksanaannya, apakah
140/2015 resiko ? sudah sesuai prosedur; dan/atau
Pasal 45 3. Periksa pelaksanaannya paska
dan 67 kejadian (manajemen pemulihan),
antara lain :
a. Dalam hal pesawat udara menjadi
objek tindakan melawan hukum,
ketua Tim :
1) Menerima pelaksanaan
penanggulangan tindakan
melawan hukum dari Ketua
Pusat Komando dan Pengendali
Nasional (NCCC);
2) Melaksanakan langkah-
langkah sesuai ACP;
3) Melaporkan perkembangan
penanggulangan tindakan
melawan hukum dari Ketua
Pusat Komando dan Pengendali
Nasional (NCCC);
b. Dalam hal tindakan melawan
hukum di bandar udara, pada alat
bantu pelayanan navigasi
penerbangan dan alat
penunjangnya di luatr Bandar
udara ketua Tim ;
1) Melaksanakan langkah-
102
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
langkah sesuai ACP
2) Melaporkan perkembangan
penanggulangan tindakan
melawan hukum dari Ketua
Pusat Komando dan Pengendali
Nasional (NCCC)
4. Periksa laporan pelaksanaan
manajemen pemulihan setelah terjadi
tindakan melawan hukum :
a. Mendistribusikan informasi dan
koordinasi dengan instansi terkait
(Pemda, Airnav, Airline dll)
b. Memperbaiki akibat dan/atau
kerusakan dari tindakan melawan
hukum untuk mencegah kejadian
serupa terulang kembali;
c. Menyediakan alat pelindung diri
untuk karyawan, terutama ketika
bencana melibatkan radiasi,
bahaya biologis atau bahan kimia
beracun.
d. Menentukan prioritas manajemen
pemulihan dari banyaknya korban.
e. Meminta tenaga ahli dari
stakeholder terkait mengenai
penyusunan prioritas.
f. Mengevaluasi kembali rencana
prioritas manajemen pemulihan
terkait adanya dampak insiden
yang muncul sewaktu-waktu;
g. Menyiapkan rencana tanggap
darurat untuk insiden yang dinilai
berkelanjutan;
h. Mengkoordinasikan sumber daya
medis untuk melakukan
pemulihan;
i. Bekerjsama dengan stakeholder
terkait, melakukan koordinasi agar
pelaksanaan pemulihan dapat
103
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
dilakukan tanpa menggangu upaya
penegakan hukum;
j. Mengkoordinasikan penyediaan
SDM yang diminta;
k. Melakukan evaluasi ASP dan AEP.
PM CE-1 ACP Apakah dokumen ASP & ACP Periksa dokumen ASP & ACP yang
80/2017 7.020 Menjelaskan latihan keadaan menjelaskan :
9.10.1 keamanan darurat skala besar 1. badan hukum yang mendapat
9.10.2 (full scale) dan skala kecil (table pendelegasian wajib melaksanakan
9.10.5 top) ? latihan keadaan darurat keamanan
PM (contingency exercise)
140/2015 2. latihan keadaan keamanan darurat
Pasal 63 skala besar (full scale) dilaksanakan
(1), (2), paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2
(3) (dua) tahun
3. latihan keadaan keamanan darurat
skala kecil (table top) dilaksanakan
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun dalam rangka menjaga
dan meningkatkan kinerja fasilitas,
prosedur dan personel keamanan
4. Latihan keadaan darurat keamanan
(contingency exercise) harus
melibatkan anggota komite keamanan
bandar udara, seluruh BUAU dan
PUAU yang beroperasi di Bandar
Udara setempat.
5. Hasil pelaksanaan latihan keadaan
darurat keamanan (contingency
exercise) harus dilaporkan kepada
Direktur Jenderal

PM CE-2 ACP Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen ASP/ACP yang
80/2017 7.025 untuk melakukan latihan keadaan menjelaskan penanggung jawab latihan
9.10.1 keamanan darurat skala besar keadaan keamanan darurat skala besar
9.10.2 (full scale) dan skala kecil (table (full scale) dan skala kecil (table top)
9.10.3 top) ?
9.10.4
104
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
9.10.5
PM
140/2015
Pasal 63
(1), (2),
(3)
PM KP CE-3 ACP Apakah BUBU/UPBU memiliki Periksa prosedur :
80/2017 240/2017 7.030 prosedur latihan keadaan 1. latihan keadaan keamanan darurat
9.10.1 keamanan darurat skala besar skala besar (full scale)
9.10.2 (full scale) dan skala kecil (table 2. latihan keadaan keamanan darurat
9.10.3 top) ? skala kecil (table top)
9.10.4
9.10.5
PM
140/2015
Pasal 63
(1), (2),
(3)
PM CE-4 ACP Apakah personel yang melakukan 1. Pastikan personel yang melakukan
80/2017 7.035 latihan keadaan keamanan latihan keadaan keamanan darurat
9.10.1 darurat skala besar (full scale) dan skala besar (full scale) sesuai peran
9.10.2 skala kecil (table top) sudah dan tanggungjawabnya (unit/instansi
9.10.3 sesuai peran dan terkait)
9.10.4 tanggungjawabnya? 2. Pastikan personel yang melakukan
9.10.5 latihan keadaan keamanan darurat
PM skala kecil (table top) sesuai prosedur
140/2015
Pasal 63
(1), (2),
(3)
PM CE-6 ACP Apakah BUBU/UPBU 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan :
80/2017 7.040 melaksanakan latihan keadaan a. latihan keadaan keamanan darurat
9.10.1 keamanan darurat skala besar skala besar (full scale)
9.10.2 (full scale) dan skala kecil (table b. latihan keadaan keamanan darurat
9.10.3 top) sesuai prosedur? skala kecil (table top)
9.10.4 2. Periksa apakah laporan hasil
9.10.5 pelaksanaan sudah disampaikan
PM kepada anggota komite dan pihak lain
140/2015 yang terlibat serta Dirjen Hubud
105
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
Pasal 63
(1),(2),(3)
PM KP CE-1 ACP Apakah dokumen ASP/ACP Periksa dokumen ASP/ACP yang
140/2015479/2015 7.045 menjelaskan penyediaan Pusat menjelaskan penyediaan Pusat Operasi
Pasal 48 Pasal 13 Operasi Darurat (Emergency Darurat (EOC)
(1) (1) Operation Centre/ EOC) ?

KP
240/2017
PM KP CE-6 ACP Apakah UPBU/BUBU sudah Periksa keberadaan bangunan Pusat
140/2015479/2015 7.050 menyediakan Pusat Operasi Operasi Darurat (EOC)
Pasal 48 Pasal 13 Darurat (Emergency Operation
(1) (1) Centre/ EOC) ?
PM KP CE-1 ACP Apakah ASP/ACP menjelaskan Periksa dokumen ASP/ACP yang
140/2015240/2017 7.055 penyediaan isolated aircraft menjelaskan penyediaan isolated aircraft
Pasal parking position (IAPP)? parking position (IAPP)?
56.c
PM CE-6 ACP Apakah UPBU/BUBU memiliki Pastikan keberadaan isolated aircraft
140/2015 7.060 isolated aircraft parking position parking position (IAPP) dapat dipantau
Pasal (IAPP)? secara langsung dari EOC atau dilengkapi
56.c dengan kamera CCTV
PM KP CE-6 ACP Apakah bangunan Pusat Operasi Periksa bangunan EOC :
140/2015479/2015 7.065 Darurat (Emergency Operation 1. Bangunan bersifat permanen;
Pasal 48 Pasal 13 Centre/ EOC) sudah memenuhi 2. Berada di daerah yang dikendalikan
(2) (3) persyaratan lokasi ? (daerah terbatas) dan terletak di
daerah antara daerah sisi udara dan
sisi darat.
3. Memiliki pandangan langsung
pergerakan pesawat udara termasuk
ke isolated aircraft parking position,
jika tidak, maka dapat dilengkapi
dengan kamera CCTV;
4. Memiliki lahan parker yang memadai;
5. Memiliki ruangan rapat :
6. secara operasional dapat mendukung
pos komando bergerak;
PM KP CE-6 ACP Apakah bangunan EOC dilengkapi Periksa kelengkapan ruangan gedung
140/2015479/2015 7.070 ruangan yang berfungsi EOC, antara lain :

106
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
Pasal 48 Pasal 15 menunjang operasional 1. ruangan komando (command room);
(2) d. penanggulangan keadaan darurat 2. ruangan tim negoisasi/ perunding
? (negotiation room);
3. tempat briefing (briefing room);
4. peralatan komunikasi (communication
equipment);
5. dapur (pantry);
6. toilet (restroom);
7. tulisan penamaan Pusat Komando
Penanggulangan Keadaan Darurat
(Emergency Operation Centre) yang
tertera di depan gedung harus dapat
terlihat jelas pada siang dan malam
hari; dan
8. setiap ruangan dilengkapi penamaan
ruangan serta wajib di buat dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
diantaranya meliputi :
a. ruang komando (command room);
b. ruang tim negoisasi/perundingan
(negotiation room);
c. ruang briefing (briefing room);
d. ruang komunikasi (communication
room); dan
e. dapur (pantry).
PM KP CE-6 ACP Apakah bangunan EOC dilengkapi Periksa kelengkapan sarana EOC, antara
140/2015479/2015 7.075 sarana pendukung operasional ? lain :
Pasal 48 Pasal 15 1. Dokumen ASP;
(2) e. (4) 2. Dokumen AOSP;
Lampiran 3. Dokumen AEP;
III 4. Dokumen AIP;
5. Daftar nomor telepon penting
termasuk nomor telepon anggota
komite;
6. Alat komunikasi
a. Peralatan komunikasi yang
menggunakan frekuensi untuk
keamanan penerbangan dan PKP-
PK diatur sebagai berikut:
107
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
1) frekuensi 434.65 MHz untuk
unit PKP-PK dan Tower;
2) frekuensi 434.75 MHz untuk
unit Keamanan Bandar Udara;
3) frekuensi 434.85 MHz khusus
untuk Emergency bagi semua
unit/instansi;
4) frekuensi 434.95 MHz untuk
cadangan.
b. Telepon, mesin faksimili.
c. Peralatan komunikasi yang dapat
merekam dan memutar kembali
komunikasi yang telah dilakukan
selama penanggulangan keadaan
darurat.
d. Peralatan komunikasi yang dapat
merekam dan memutar kembali
komunikasi dengan pilot atau
kabin pesawat udara kalau
tersedia.
e. Teleprinter yang dapat tersambung
dengan AFTN(aeronautical fixed
telecommunications network) bila
tersedia
7. Komputer dan printer
8. jadwal penerbangan yang beroperasi di
bandar udara
9. Televisi
10. Jam menunjukkan lokal dan UTC,
11. Whiteboard dab alat tulis
12. Meja dan kursi secukupnya.

108
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

109
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

B. AUDIT KEAMANAN BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA/PERUSAHAAN ANGKUTAN UDARA ASING


1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)
Nama BUAU/PAUA Tanggal :
Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 LEG Apakah BUAU/PAUA menyusun Periksa apakah BUAU/PAUA telah memiliki
80/2017 1.001 Program Keamanan Angkutan Udara PKAU
3.5.2 (a), (PKAU) yang mengacu pada PKPN ?
3.6.2 (a)
PM CE-5 LEG Apakah BUAU telah memastikan - Untuk BUAU :
92/2015 1.005 pelaksanaan PKAU yang telah Periksa laporan pengawasan internal dan
Pasal 7 disahkan oleh Dirjen Hubud dan checklistnya terkait pelaksanaan PKAU dan
(1) telah memastikan pelaksanaan SSM yang telah disahkan dan sesuai
PM Security Station Manual/SSM yang kondisi operasional keamanan angkutan
80/2017 telah dievaluasi dan disetujui oleh udara saat ini.
3.5.2 (a Kepala Kantor
dan j),
3.6.2.(a Apakah PAUA telah memastikan - Untuk PAUA :
dan j) pelaksanaan PKAU yang telah Periksa laporan pengawasan internal dan
disahkan oleh Dirjen Hubud dan checklistnya terkait pelaksanaan PKAU dan
telah memastikan pelaksanaan Local Prosedur keamanan lokal (Local Security
Security Manual/LSM (PAUA) yang Manual) yang telah disahkan dan sesuai
telah dievaluasi dan disetujui oleh kondisi operasional angkutan udara saat ini
Kepala Kantor
PM CE-6 LEG Apakah BUAU telah melaksanakan Saat observasi lapangan:
80/2017 1.010 PKAU dan Security Station pastikan seluruh aturan yang tertuang
3.5.2 (a,d Manual/SSM sesuai dengan yang dalam PKAU dan SSM (BUAU) telah
dan j), telah disahkan dilaksanakan*)
3.6.2.(a,d
dan j) Apakah PAUA telah melaksanakan pastikan seluruh aturan yang tertuang
PKAU dan Local Security Manual/LSM dalam PKAU dan LSM (PAUA) telah
(PAUA) sesuai dengan yang telah dilaksanakan*).
disahkan
*)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit
telah dilakukan.

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 LEG Apakah BUAU/PAUA Periksa apakah isi PKAU:
80/2017 1.015 mempertahankan efektifitas PKAU 1. Sesuai dengan regulasi nasional terkini (up
3.5.2 (a yang mengacu PKPN dan melakukan to date)
dan d) evaluasi secara periodik terhadap 2. Menggambarkan kondisi operasional
dan PKAU serta melakukan perubahan keamanan angkutan udara saat ini*)
3.6.2 (a (amandemen)? *)Diisi setelah seluruh langkah-langkah
dan d) audit telah dilakukan
PM CE-2 LEG Siapa yang bertanggung jawab: Periksa apakah isi PKAU memuat
80/2017 1.020 1. menyusun, mengembangkan dan penanggungjawab untuk:
3.5.2 (a,b mempertahankan efektifitas 1. menyusun, mengembangkan dan
d) PKAU? mempertahankan efektifitas PKAU
3.6.2 2. Menyusun SSM (BUAU) atau LSM 2. menyusun SSM (BUAU) atau LSM (PUAU)
(a,b,d) (PUAU)
CE-1 LEG Apakah: Periksa apakah amandemen:
PM
1.025 1. amandemen PKAU telah 1. PKAU telah disetujui Dirjen;
80/2017
mendapatkan persetujuan Dirjen 2. SSM (BUAU) atau LSM (PAUA) telah
3.5.2 d
? disetujui Kepala Kantor
3.5.3
2. amandemen SSM (BUAU) atau 3. dimasukkan dalam daftar amandemen.
3.6.2 d
LSM (PAUA) telah mendapatkan
3.6.3
persetujuan Kepala Kantor
PM CE-3 LEG Apakah BUAU/PAUA Periksa pengembangan PKAU dalam bentuk
80/2017 1.030 mengembangkan PKAU (PKAU) ? SSM/LSM/ Dokumen lain (SOP/WI).
3.5.2 a
3.6.2 a
PM CE-3 LEG Apakah amandemen PKAU telah Periksa apakah terdapat SSM/LSM/
80/2017 1.035 disesuaikan dengan prosedur di Dokumen lain (SOP/WI) dengan amandemen
3.5.3 b bawahnya ? PKAU dan telah dilakukan penyesuaian
3.6.3 b
PM CE-1 LEG Apakah menyusun Security Station Periksa apakah :
80/2017 1.040 Manual/SSM (BUAU) atau Local 1. SSM (BUAU) atau LSM (PAUA) ada di
3.5.2 (b) Security Manual/LSM (PAUA) di Station;
3.6.2 (b) setiap bandar udara yang diterbangi 2. SSM (BUAU) atau LSM (PAUA) telah
yang mengacu pada PKAU ? disahkan Kepala Kantor
PM CE-1 LEG Apakah PKAU, SSM(BUAU) atau Periksa isi PKAU, SSM (BUAU) atau LSM
80/2017 1.045 LSM(PAUA) dibuat dalam Bahasa (PAUA) apakah telah menggunakan Bahasa
3.5.2 (c) Indonesia ? Indonesia
3.6.2 (c)

2
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 LEG Apakah salinan cetak (hard copy) periksa apakah :
80/2017 1.050 PKAU dan SSM(BUAU) atau 1. Salinan cetak (hardcopy) PKAU dan
3.5.4 LSM(PAUA) telah didistribusikan SSM(BUAU) atau LSM(PAUA) telah
3.6.4 kepada: didistribusikan kepada:
1. Direktur; a. Direktur;
2. Kepala Kantor; b. Kepala Kantor;
3. Penyelenggara Bandar Udara di c. Penyelenggara Bandar Udara di
bandar udara yang diterbangi; bandar udara yang diterbangi;
4. Station Manager BUAU/PAUA d. Station Manager BUAU/PAUA
2. dicatat dalam register pendistribusian
PKAU
3. terdapat bukti distribusi salinan PKAU
dan SSM(BUAU) atau LSM(PAUA),
LEG Reserved
1.055
PM CE-1 LEG Apakah: Periksa dokumen PKAU apakah :
80/2017 1.060 1. BUAU membentuk organisasi 1. terdapat struktur organisasi (BUAU) atau
3.5.2 (e) keamanan penerbangan dan personel (PAUA);
3.6.2 (e) menunjuk pejabat keamanan 2. dalam struktur organisasi tersebut
PM yang bertanggung jawab langsung terdapat unit yang bertanggung jawab di
92/2015 kepada Pimpinan BUAU dalam bidang keamanan penerbangan;
Pasal 7 melaksanakan PKAU ? 3. unit (BUAU) atau personel (PAUA)
(1) 2. PAUA menetapkan personel yang tersebut bertanggung jawab langsung
bertanggungjawab di bidang kepada Pimpinan;
keamanan penerbangan 4. tugas dan fungsi unit (BUAU) atau
personel (PAUA) tersebut dijelaskan dalam
PKAU;
5. terdapat kelengkapan data contact person
PM CE-2 LEG Siapa pejabat yang Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 1.065 bertanggungjawab di bidang nama pejabat yang bertanggung jawab di
3.5.2 (e) keamanan ? bidang keamanan di :
3.6.2 (e) 1. Kantor pusat;
2. Setiap Station.
PM CE-6 LEG Apakah ada pejabat yang Observasi lapangan
80/2017 1.070 bertanggungjawab di bidang 1. Siapa pejabat yang bertanggung jawab di
3.5.2 (e) keamanan ? bidang keamanan di :
3.6.2 (e) a. Kantor pusat;
b. Setiap Station;
2. SK penunjukan sebagai pejabat
keamanan.

3
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 LEG Apakah BUAU/PAUA menjadi Periksa apakah BUAU/PAUA :
80/2017 1.075 anggota Komite Keamanan Bandara 1. menjadi anggota KKBU (periksa SK KKBU);
4.1.2 Udara (KKBU) ? 2. Aktif mengikuti rapat KKBU;
(j.13) 3. Memiliki risalah rapat KKBU.
PM KP CE-1 LEG Apakah BUAU telah membentuk unit Periksa dokumen PKAU BUAU apakah :
80/2017 240/2017 1.080 kerja mandiri (independen) yang 1. dalam struktur organisasi keamanan
10.8 bertanggung jawab dalam terdapat unit pengawasan (internal QC);
10.9 pengawasan keamanan penerbangan 2. unit tersebut terpisah dari unit yang
PM internal dan terpisah dari unit yang bertanggung jawab melaksanakan
92/2015 bertanggung jawab melaksanakan operasional keamanan penerbangan;
Pasal 7 operasional keamanan penerbangan? 3. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan
(2) b dalam PKAU;
4. Unit yang ditunjuk melaporkan
pengawasan kepada Pimpinan BUAU

Apakah PAUA menetapkan yang Periksa dokumen PKAU PAUA


bertanggungjawab dalam
pengawasan internal
PM CE-6 LEG Apakah BUAU terdapat unit yang Saat observasi lapangan pastikan BUAU :
80/2017 1.085 bertanggung jawab terhadap 1. terdapat unit yang bertanggung jawab di
3.5.2.j pengawasan keamanan (internal bidang pengawasan keamanan (internal
10.8 QC)? QC);
PM 2. SK penunjukan sebagai penanggungjawab
92/2015 dan pelaksana internal QC.
Pasal
7.2.b Apakah PAUA terdapat pelaksana Pastikan PAUA terdapat pelaksana
tanggungjawab pengawasan internal tanggungjawab pengawasan internal
PM CE-1 LEG Apakah BUAU/PAUA membuat, Periksa PKAU/dokumen lain yang
80/2017 1.090 memelihara informasi serta membuat menjelaskan:
3.5.2. langkah-langkah untuk melindungi 1. Pembuatan dan pemeliharaan informasi
f&i kerahasiaan, keutuhan dan terkait penerbangan (berupa hard copy
3.6.2. ketersediaan sistem teknologi dan/ atau elektronik)
f&i informasi dan komunikasi serta data 2. Perlindungan informasi kerahasiaan,
yang bersifat rawan terkait keutuhan dan ketersediaan sistem
penerbangan dari serangan siber teknologi informasi dan komunikasi serta
(cyber attack) yang dapat data yang bersifat rawan terkait
membahayakan keselamatan penerbangan dari serangan siber (cyber
penerbangan attack) yang dapat membahayakan
keselamatan penerbangan

4
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-2 LEG Siapa yang bertanggungjawab Periksa PKAU atau dokumen lain terkait
80/2017 1.095 membuat, memelihara informasi penanggungjawab untuk membuat,
3.5.2. terkait dengan penerbangan serta memelihara informasi (hard copy dan/ atau
f&i membuat langkah-langkah untuk elektronik) terkait dengan penerbangan serta
3.6.2. melindungi kerahasiaan, keutuhan membuat langkah-langkah untuk
f&i dan ketersediaan sistem teknologi melindungi kerahasiaan, keutuhan dan
informasi dan komunikasi serta data ketersediaan sistem teknologi informasi dan
yang bersifat rawan terkait komunikasi serta data yang bersifat rawan
penerbangan dari serangan siber terkait penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat (cyber attack) yang dapat membahayakan
membahayakan keselamatan keselamatan penerbangan
penerbangan?
PM CE-3 LEG Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa prosedur informasi (hard copy dan
80/2017 1.100 prosedur informasi dan langkah- elektronik) dan langkah-langkah untuk
3.5.2. langkah untuk melindungi melindungi kerahasiaan, keutuhan dan
f&i kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi informasi dan
3.6.2. ketersediaan sistem teknologi komunikasi serta data yang bersifat rawan
f&i informasi dan komunikasi serta data terkait penerbangan dari serangan siber
yang bersifat rawan terkait (cyber attack) yang dapat membahayakan
penerbangan dari serangan siber keselamatan penerbangan
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan?
PM CE-4 LEG Apakah personil yang memelihara Periksa data kompetensi personil yang
80/2017 1. 101 informasi dan melaksanakan memahami tentang cyber attack
3.5.2. langkah-langkah untuk melindungi
f&i kerahasiaan, keutuhan dan
3.6.2. ketersediaan sistem teknologi
f&i informasi dan komunikasi serta data
yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan memiliki kompetensi
PM CE-5 LEG Apakah memastikan langkah- Periksa laporan pengawasan internal dan
80/2017 1.105 langkah untuk memelihara checklistnya
3.5.2.f informasi dan melindungi
3.6.2.f kerahasiaan, keutuhan dan
PM ketersediaan sistem teknologi
92/2015 informasi dan komunikasi serta data

5
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
Pasal 7.1 yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan telah sesuai prosedur
PM CE-6 LEG Apakah telah memelihara informasi Periksa:
80/2017 1.110 dan melaksanakan langkah-langkah 1. Pelaksanaan pemeliharaan informasi
3.5.2.f untuk melindungi kerahasiaan, (hard copy dan elektronik) dan langkah-
3.6.2.f keutuhan dan ketersediaan sistem langkah untuk melindungi kerahasiaan,
teknologi informasi dan komunikasi keutuhan dan ketersediaan sistem
serta data yang bersifat rawan terkait teknologi informasi dan komunikasi serta
penerbangan dari serangan siber data yang bersifat rawan terkait
(cyber attack) yang dapat penerbangan dari serangan siber (cyber
membahayakan keselamatan attack) yang dapat membahayakan
penerbangan sesuai prosedur keselamatan penerbangan
2. wawancara dengan personel terkait
PM CE-1 LEG Apakah BUAU bertanggungjawab Periksa PKAU apakah menjelaskan
80/2017 1.115 terhadap pembiayaan dalam rangka tanggungjawab komitmen pembiayaan untuk
Bab XII pemenuhan kebutuhan prosedur, :
SDM, dan fasilitas yang memadai 1. Kebutuhan prosedur
serta kebutuhan lain keamanan 2. SDM
penerbangan 3. Fasilitas
4. Kebutuhan lain terkait keamanan
Penerbangan
PM CE-6 LEG Apakah BUAU menyediakan Saat observasi lapangan, lihat ketersediaan
80/2017 1. 120 pembiayaan dalam rangka anggaran belanja (pembiayaan) untuk :
Bab XII pemenuhan kebutuhan prosedur, 1. Kebutuhan prosedur
SDM, dan fasilitas yang memadai 2. SDM
serta kebutuhan lain keamanan 3. Fasilitas
penerbangan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan
Penerbangan

6
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

7
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM CE-1 TRG Apakah BUAU/PAUA telah menyusun Periksa apakah BUAU/PAUA :


80/2017 2.001 dan mengembangkan Program Diklat 1. Memiliki dokumen Program Diklat
8.3.5 Keamanan Penerbangan Internal ? Keamanan Penerbangan Internal;
PM 2. Program Diklat Keamanan Penerbangan
137/2015 Internal merupakan lampiran dari PKAU;
3.5.1 (c)
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam dokumen Program Diklat
80/2017 2.005 melaksanakan Program Diklat Keamanan Penerbangan Internal, apakah
8.3.5 Keamanan Penerbangan Internal ? dijelaskan unit/personel yang bertanggung
PM jawab melaksanakan Diklat internal
137/2015
3.5.1 (c)
PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah isi Program Diklat Keamanan
137/2015 2.010 Penerbangan Internal mengacu pada Penerbangan Internal memuat :
3.5.1 (c) Program Diklat Keamanan 1. Diklat kepedulian keamanan (aviation
3.5.3 Penerbangan Nasional ? security awareness) terkait ;
PM 2. Diklat teknis sesuai tugas dan fungsi;
80/2017 3. Diklat khusus;
8.3.4 4. Diklat awal (initial) dan
8.3.5 perpanjangan/penyegaran (recurrent);
8.3.7 5. Diklat peningkatan komptetensi; dan
8.3.8 6. Catatan diklat (training record).
8.3.9
8.3.11
8.3.12
8.3.13
PM CE-2 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah isi Program Diklat Keamanan
137/2015 2.015 Penerbangan Internal ditujukan Penerbangan Internal ditujukan kepada
3.5.2 kepada semua personel terkait ? personel yang menangani :
5.1 1. Pengelolaan, pengoperasian dan
5.2 pengawasan penerbangan;
2. Pengendalian dan penanganan akses
dari/ke pesawat udara dan pelayanan
sisi udara;
8
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

3. Pasasi, baggage reconsiliation dan


pengendalian penumpang;
4. Pemeliharaan dan rekayasa operasi;
5. Awak kabin dan awak operasi;
6. Kegiatan publik (CSO dan sales counter);
7. Kegiatan catering; dan
8. Kegiatan kargo dan pos.
PM CE-3 TRG Apakah BUAU telah menyusun dan Periksa isi Program Diklat Internal apakah
137/2015 2.020 mengembangkan modul pelatihan telah memuat antara lain :
3.5.1 (d) untuk penerbang dan personel kabin 1. pelatihan penanganan ancaman bom;
7.4.5 (f) dalam menangani tindakan melawan 2. pelatihan penanganan pembajakan
hukum dan tindakan pelanggaran tata (hijack) dan penyanderaan (hostage);
tertib ? 3. pelatihan penanganan penemuan benda
yang dicurigai;
4. pelatihan penanganan unruly passenger
/ disruptive passenger;
5. prosedur awak kabin termasuk
komunikaai dan koordinasi terkait
perlindungan pintu kompartmen awak
pesawat udara (compartment door)
PM CE-6 TRG Apakah BUAU/PAUA telah Periksa laporan-laporan pelaksanaan diklat
137/2015 2.025 melaksanakan program diklat ? yang ditujukan PQ TRG 2.015
3.5.1.(c) 1. Diklat awareness untuk non security staff
PM (GH, catering, cleaning, kargo dan pos,
92/2015 adm staff,engineer, dll);
Pasal 7 2. Diklat keamanan penerbangan bagi
(1) penerbang dan personel kabin;
3. Diklat avsec untuk security staff;
4. Diklat inspektur;
5. Diklat khusus;
6. Diklat instruktur (jika ada);
7. Diklat Manager.
PM CE-6 TRG Apakah BUAU dalam pelaksanaan Periksa laporan-laporan pelaksanaan diklat
137/2015 2.030 diklat sesuai modul yang ditetapkan ? terkait kurikulum dan silabus yang
3.5.1.(d) ditujukan PQ TRG 2.015
Bab VII

9
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM CE-6 TRG Apakah BUAU melakukan evaluasi Periksa dokumen program diklat, apakah
80/2017 2.035 program diklat ? ada pencatatan amandemen (dampak hasil
8.3.5 evealuasi) atau hasil laporan evaluasi
pelaksanaan diklat-diklat
PM CE-5 TRG Apakah BUAU memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal dan
137/2015 2.040 badan hukum terkait dengan checklistnya apakah memeriksa pelaksanaan
3.5.1 (g) BUAU/PAUA telah memenuhi dan diklat yang dilakukan oleh badan hukum
melaksanakan program diklat ? terkait.
PM CE-1 TRG Apakah BUAU melaporkan Periksa isi PKAU/Program Diklat Internal
137/2015 2.045 pelaksanaan program diklat kepada apakah menjelaskan kewajiban BUAU
3.5.1 (h) Dirjen ? melaporkan pelaksanaan program diklat .
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa isi PKAU/Program Diklat Internal
137/2015 2.050 melaporkan pelaksanaan program siapa yang bertanggung jawab melaporkan
3.5.1 (h) diklat kepada Dirjen ? pelaksanaan program diklat.
PM CE-6 TRG Apakah BUAU telah melaporkan Periksa dokumen laporan pelaksanaan
137/2015 2.055 pelaksanaan program diklat yang diklat
3.5.1 (h) telah dilakukan selama ini kepada
Dirjen ?
PM CE-6 TRG Apakah BUAU telah menyediakan Saat observasi lapangan terhadap
137/2015 2.060 personel keamanan penerbangan ketersediaan personel mencukupi baik
3.5.1 (a)(b) sesuai kebutuhan yang mencukupi kuantitas dan kualitas
6.2.1 baik kuantitas dan kualitas Langkahnya :
PM (kompetensi dan lisensi) ? minta data analisis kebutuhan personel
80/2017 avsec.
Bab VIII Contoh :
- Jumlah flight perhari
- Jumlah personel avsec beserta
kompetensi dan lisensi
PM CE-1 TRG Apakah BUAU memiliki sistem 1. Periksa apakah isi PKAU atau dokumen
137/2015 2.065 perekrutan personel di bidang lain terkait telah menjelaskan sistem
4.2.1 keamanan penerbangan yang tepat perekrutan personel di bidang keamanan
PM dan efektif sesuaI ketrampilan yang penerbangan yang meliputi :
80/2017 diperlukan serta sesuai dengan tugas a. Personel keamanan penerbangan;
8.2.1 dan tanggung jawabnya ? b. Personel fasilitas keamanan
8.2.2 penerbangan;
8.2.5 c. Inspektur keamanan penerbangan;
8.2.6 d. Manager keamanan penerbangan;
e. Instruktur keamanan penerbangan
(jika ada)

10
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

2. Periksa apakah isi PKAU atau dokumen


lain terkait telah menjelaskan kriteria
seleksi yang antara lain :
a. Batasan usia minimal;
b. Betas an pendidikan formal;
c. Memenuhi persyaratan kesehatan;
d. Memiliki bukti pemeriksaan tingkat
emosi stabil.
3. Periksa apakah isi PKAU atau dokumen
lain terkait yang menjelaskan tahapan
seleksi dinyatakan tidak lulus bila tidak
memenuhi kriteria dan gagal dalam
pemeriksaan latar belakang (background
check) (meliputi terlibat kriminal,
melakukan pemalsuan dokumen,
memberi informasi/data palsu atau
terlibat organisasi terlarang).
PM CE-1 TRG Apakah BUAU melakukan Tahapan Periksa apakah isi PKAU atau dokumen lain
137/2015 2.070 seleksi dalam perekrutan personel di terkait telah menjelaskan tahapan seleksi
4.2.3 bidang keamanan penerbangan ? personel di bidang keamanan penerbangan
4.2.4 yang meliputi :
PM a. mengisi formulir aplikasi;
80/2017 1) data pribadi pemohon;
8.2.3 2) pas foto terbaru;
8.2.4 3) latar belakang pendidikan formal dan
non formal;
4) riwayat pekerjaan dalam 5 tahun
terakhir (terkait pemeriksaan latar
belakang (background check); dan
5) tanggal dan tanda tangan calon
personel
b. pemeriksaan medis;
c. wawancara; dan
d. pemeriksaan latar belakang (background
check) meliputi SKCK dan Daftar Riwayat
Hidup

11
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM CE-2 TRG Siapakah yang bertanggungjawab Periksa apakah isi PKAU atau dokumen lain
137/2015 2.075 melakukan seleksi dan rekrutmen terkait yang menjelaskan penanggung jawab
4.2 personel di bidang keamanan melakukan seleksi dan rekrutmen personel
penerbangan ? di bidang keamanan penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah formulir aplikasi dilengkapi Saat observasi lapangan
137/2015 2.080 dengan : 1. Periksa apakah dokumentasi (record)
4.2.5 a. foto copy kartu tanda identitas diri; formulir aplikasi memuat data: a s/d g
4.2.7 b. SKCK (criminal record); (sesuai pertanyaan disamping).
4.2.8 c. foto copy ijazah; 2. Periksa dokumentasi hasil pemeriksaan
4.2.9 d. foto copy bukti riwayat pekerjaan; medis (data medis dari lembaga
4.2.10 e. surat pernyataan tidak pernah berwenang yang ditunjuk pemeriksaan )
PM terlibat kegiatan organisasi 3. Periksa dokumentasi hasil wawancara
80/2017 terlarang; dan (implikasi dari formulir aplikasi yang
8.2.1 f. pas foto terbaru ? mereka isi dan verifikasi pendidikan dan
8.2.3 pengalaman yang dianggap perlu untuk
8.2.4 menentukan kualifikasi calon personel)
4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan
pemeriksaan latar belakang (background
check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi
yang diberikan calon personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum 5
tahun terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi
PM CE-6 TRG Apakah dokumentasi formulir aplikasi Saat observasi lapangan periksa :
137/2015 2.085 disimpan dengan jangka waktu - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.6 minimal 2 tahun setelah tidak bekerja - bukti penyimpanan dokumentasi
4.2.11 lagi di bidang keamanan penerbangan formulir aplikasi yang tersimpan
? minimal dalam 2 tahun.
PM CE-1 TRG Apakah BUAU telah membuat rencana Periksa dokumen PKAU atau dokumen lain
137/2015 2.090 pengembangan karir personel di terkait yang menjelaskan pengembangan
4.4.1 bidang keamanan penerbangan ? karir personel di bidang keamanan
4.4.2 penerbangan antara lain :
4.4.3 a. Diklat awal (initial);
b. Program peningkatan pengetahuan

12
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

dan/atau kompetensi;
c. Diklat khusus;
d. Diklat lanjutan (advance);
e. Diklat pengawasan;
f. Diklat manajemen.
PM CE-1 TRG Apakah BUAU mengatur persyaratan Periksa dokumen PKAU atau dokumen lain
137/2015 2.095 menduduki jabatan dibidang terkait yang menjelaskan persyaratan
4.4.4 keamanan dengan memberikan menduduki jabatan dibidang keamanan
4.4.5 sekurang-kurangnya 2 jenis diklat dengan memberikan sekurang-kurangnya 2
lanjutan (advance) kepada personel jenis diklat lanjutan (advance) antara lain:
keamanan penerbangan yang akan a. Crisis management;
dipromosikan untuk menduduki b. Risk management;
jabatan di bidang keamanan? c. Aviation security management;
d. Kendali mutu (quality control);
e. Security management system (SeMS);
f. Instruction Training Course;
g. Kepemimpinan (leadership)
h. Negotiation course;
i. Investigation course;
j. Threat assessor course;
k. Human factor course;
l. Bacground check course;
m. Air cargo security course;
n. Supervisor course;
o. Profiling course; dan
p. Canine (K-9) course..

PM CE-1 TRG Apakah BUAU memberikan tambahan Periksa dokumen PKAU atau dokumen lain
137/2015 2.100 pengetahuan dan wawasan personel di terkait yang menjelaskan pemberian
4.4.6 bidang keamanan penerbangan ? tambahan pengetahuan dan wawasan
personel di bidang keamanan penerbangan
dengan mengikuti dan menghadiri diklat,
seminar atau workshop atau kegiatan sejenis
di bidang keamanan penerbangan.

PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam dokumen PKAU atau
137/2015 2.105 melaksanakan pengembangan karir dokumen lain terkait, apakah dijelaskan
4.4.1 personel di bidang Keamanan ? unit/personel yang bertanggung jawab
melaksanakan pengembangan karir

13
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM CE-6 TRG Apakah BUAU telah melaksanakan Saat observasi lapangan, pastikan
137/2015 2.110 pengembangan karir sesuai dokumen pelaksanaan pengembangan karir sesuai
4.4.1 yang ditetapkan ? yang ditetapkan.
4.4.2
4.4.3
4.4.4
4.4.5
4.4.6
PM CE-1 TRG Apakah BUAU telah membuat dan Periksa dokumen PKAU/dokumen lain
137/2015 2.115 mengembangkan rekam jejak diklat terkait yang menjelaskan rekam jejak diklat
Bab VIII keamanan penerbangan? keamanan penerbangan, antara lain memuat
:
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara diklat
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi
h. Hasil tes medis.
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKAU/dokumen lain
137/2015 2.120 terhadap rekam jejak diklat berserta terkait yang menjelaskan penanggungjawab
Bab VIII updating-nya ? pencatatan rekam jejak diklat keamanan
penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah BUAU selalu memperbaharui Saat observasi lapangan, periksa data rekam
137/2015 2.125 (update) rekam jejak diklat personel jejak diklat personel selalu terbarukan.
Bab VIII hingga sudah tidak lagi berkerja di
bidang keamanan penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah BUAU telah menyimpan Periksa dokumen rekam jejak diklat personel
137/2015 2.130 rekam jejak diklat personel ? hingga 10 tahun sebagai refrensi meliput :
Bab VIII a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat
perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan
penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.

14
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

15
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 QCF Apakah BUAU/PAUA menyusun dan Periksa apakah dalam dokumen
92/2015 3.001 menetapkan program pengawasan PKAU/dokumen lain menjelaskan program
Pasal 7 keamanan penerbangan internal? pengawasan internal yang memuat antara lain
(2) a. :
a. Struktur organisasi dan tanggungjawab
terkait keamanan penerbangan;
b. Tujuan dan ruang lingkup;
c. Uraian tugas dan kualifikasi dalam
struktur organisasi;
d. Identifikasi SDM dan material yang
dibutuhkan termasuk program pelatihan;
e. Kebutuhan pelatihan;
f. Kegiatan pengawasan;
g. Petunjuk penanganan temuan dan rencana
tindakan korektif untuk jangka pendek,
menengah hingga jangka panjang;
h. Perencanaan kegiatan monitoring dan
tindaklanjut;
i. Langkah-langkah penegakan peraturan;
j. Komunikasi dan pelaporan kegiatan; dan
k. Pedokumentasian.
PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKAU/dokumen lain terkait
92/2015 3.005 menyusun dan menetapkan yang menjelaskan penanggungjawab
Pasal 7 program pengawasan keamanan menyusun dan menetapkan program
(2) a penerbangan internal ? pengawasan keamanan penerbangan internal
PM KP 256 CE-3 QCF Apakah BUAU/PAUA menyusun Periksa dokumen prosedur pelaksanaan
80/2017 Tahun 3.010 prosedur pelaksanaan investigasi investigasi :
10.12 2015 dalam hal ditemukan barang 1. ditemukan barang berbahaya
Bab 5 berbahaya atau potensi 2. potensi membahayakan keamanan
membahayakan keamanan penerbangan.
penerbangan serta tindakan atau 3. tindakan atau percobaan tindakan
percobaan tindakan melawan hukum melawan hukum akibat ketidakpatuhan
akibat ketidakpatuhan terhadap terhadap ketentuan PKPN
ketentuan PKPN?

16
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-3 QCF Apakah BUAU/PAUA menyusun Periksa SSM/LSM/ Dokumen lain (SOP/WI)
80/2017 3.015 prosedur pengamanan dan/atau pengamanan dan/atau pemusnahan bila
10.13 pemusnahan terkait temuan yang menemukan barang dicurigai sebagai barang
dicurigai sebagai barang berbahaya berbahaya atau potensi membahayakan
atau potensi membahayakan keamanan penerbangan
keamanan penerbangan?
PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen PKAU/dokumen lain terkait
92/2015 3.020 menyediakan SDM dan fasilitas yang menjelaskan penanggungjawab
Pasal 7 pendukung lainnya untuk menyediakan SDM dan fasilitas pendukung
(2) c. melakukan pengawasan internal lainnya untuk melakukan pengawasan internal
dan investigasi ? dan investigasi
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA menyediakan Periksa :
92/2015 3.025 SDM dan fasilitas pendukung 1. data personel pengawas internal
Pasal 7 lainnya untuk melakukan 2. data fasilitas pendukung pengawasan,
(2) c. pengawasan internal dan investigasi antara lain :
? a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara
lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal
inspektur/pas
PM CE-3 QCF Apakah BUAU/PAUA telah membuat Periksa dokumen program kerja pengawasan
92/2015 3.030 rencana program kerja pengawasan internal berikut jadwal pelaksanaannya :
Pasal 7 internal dan telah ditetapkan? 1. Audit;
(2) d. 2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.

17
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-4 QCF Apakah yang melaksanakan Periksa data catatan diklat inspektur
137/2015 3.035 pengawasan internal memenuhi keamanan penerbangan internal meliputi
4.3.3 kualifikasi dan diklat inspektur kualifikasi, pendidikan dan pelatihan
keamanan penerbangan internal?
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA melaksanakan Periksa :
92/2015 3.040 pengawasan internal sesuai program 1. Prosedur pelaksanaan pengawasan
Pasal 7 kerja yang ditetapkan dan prosedur ? internal.
(2) a. & d. 2. laporan hasil pengawasan internal dan
PM periksa kesesuaian jadwal pelaksanaan
80/2017 program.
10.17
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA telah Periksa laporan hasil investigasi dalam hal
92/2015 3.045 melaksanakan investigasi dalam hal ditemukan :
Pasal 7 ditemukan barang berbahaya atau 1. barang berbahaya
(2) e. potensi membahayakan keamanan 2. potensi membahayakan keamanan
PM penerbangan serta tindakan atau penerbangan.
80/2017 percobaan tindakan melawan ? 3. tindakan atau percobaan tindakan
10.12 melawan hukum akibat ketidakpatuhan
terhadap ketentuan PKPN
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa laporan tahunan program pengawasan
92/2015 3.050 evaluasi terhadap program internal.
Pasal 7 pengawasan internal?
(1) & (2) a.
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA melaporkan Periksa arsip penyimpanan laporan hasil
92/2015 3.055 hasil pengawasan dan investigasi pengawasan internal yang disampaikan Dirjen
Pasal 7 internal kepada Dirjen Hubud ? Hubud meliputi :
(2) e. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan;
Pasal 33 f. 2. Laporan hasil pengawasan triwulan;
Pasal 41 3. Laporan hasil pengawasan 6 (enam) bulan;
(2) 4. Laporan hasil pengawasan tahunan;
PM 5. Laporan hasil investigasi.
80/2017
10.18
PM CE-6 QCF Apakah inspektur internal Periksa monitoring pengawasan internal
92/2015 3.060 memastikan penyelesaian terhadap penyelesaian tindakan korektif dan
Pasal tindaklanjut hasil pengawasan target penyelesaiannya sampai temuan
31 internal ? dinyatakan closed.

18
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 QCF Apakah unit kendali mutu dan/atau Saat observasi lapangan, pastikan :
92/2015 3.065 inspektur keamanan penerbangan 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas
Pasal internal bersifat independen, operasional.
18 profesional, tidak terpengaruh 2. Pelaporan langsung ke pimpinan tertinggi
PM konflik kepentingan dari aspek BUAU/PAUA.
80/2017 operasional dan/atau komersial, dan
10.8 objektif?
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA sebagai obyek Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 3.070 pengawasan melaksanakan inspektor Kampen dapat menerima informasi
Pasal 33 kewajibannya, antara lain : yang cukup dan mengkases semua dokumen
a. Menyiapkan dan memberikan terkait keamanan penerbangan.
data untuk pengawasan;
b. Memberikan akses kepada
inspektur keamanan
penerbangan untuk mengambil
data dan informasi?
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA telah Periksa catatan penyelesaian tindakan korektif
92/2015 3.075 menindaklanjuti temuan hasil dan target penyelesaiannya sampai temuan
Pasal 31 pengawasan Ditjen Hubud atau dinyatakan closed.
Pasal 33 Kantor Otoritas Bandar Udara ?
d. & e.
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA menyiapkan Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 3.080 sistem penerimaan informasi dari apakah
Pasal 35 masyarakat umum yang bertujuan 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM
untuk menampung informasi terkait penerimaan informasi dari masyarakat
isu ketidakpatuhan atau kejadian umum;
keamanan penerbangan ? 2. Tersedia publikasi sistem penerimaan
informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut
terhadap informasi yang diterima
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA membangun Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 3.085 dan memelihara data base hasil apakah
Pasal 36 pengawasan? 1. Catatan hasil pengawasan selama 5 tahun
terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi
selama pelaksanaan pengawasan
keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan
ketidakpatuhan serta tindakan

19
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
perbaikannya ;

c. Informasi ketidakpatuhan yang


dilaporkan melalui sistem penerimaan
informasi dari masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu
ketidakpatuhan yang telah dibuktikan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

20
4. PERLINDUNGAN KEAMANAN PESAWAT UDARA (AIRCRAFT SECURITY PROTECTION /ASP)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM KP CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA yang Periksa apakah dokumen PKAU menjelaskan
80/2017 240/2017 4.001 mengoperasikan pesawat udara tanggung jawab manajemen terhadap
5.8.1 bertanggung jawab terhadap perlindungan keamanan pesawat udara.
perlindungan keamanan pesawat
udara?
PM KP CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa PKAU / dokumen lain terkait yang
80/2017 240/2017 4.005 terhadap perlindungan keamanan menjelaskan :
5.8.1 pesawat udara? 1. Siapa penanggungjawab terhadap
perlindungan keamanan pesawat udara;
2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait
lainnya)
PM KP CE-1 ASP Apakah BUAU / PAUA Periksa apakah dokumen PKAU menjelaskan
80/2017 240/2017 4.010 mengendalikan dan mengawasi pengendalian dan pengawasan pergerakan
5.8.2 pergerakan orang dan kendaraan ke orang dan kendaraan ke dan dari pesawat
dan dari pesawat udara yang udara yang berada di DKT untuk mencegah
berada di DKT untuk mencegah yang tidak memilki izin ke pesawat udara.
yang tidak memilki izin ke pesawat
udara?
PM KP CE-2 ASP Siapakah yang bertanggung jawab Periksa PKAU/dokumen lain terkait yang
80/2017 240/2017 4.015 mengendalikan dan mengawasi menjelaskan :
5.8.2 pergerakan orang dan kendaraan ke 1. penanggung jawab melakukan
dan dari pesawat udara yang pengendalian dan pengawasan
berada di DKT untuk mencegah pergerakan orang dan kendaraan ke dan
yang tidak memilki izin ke pesawat dari pesawat udara yang berada di DKT
udara? untuk mencegah yang tidak memilki izin
ke pesawat udara;
2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait
lainnya)
PM KP CE-3 ASP Apakah BUAU/PAUA memiliki 1. Periksa SSM/LSM/ Dokumen lain
80/2017 240/2017 4.020 prosedur / tata cara Pengendalian (SOP/WI) tentang Pengendalian dan
5.8.2 dan Pengawasan pergerakan orang Pengawasan pergerakan orang dan
dan kendaraan ke dan dari pesawat kendaraan ke dan dari pesawat udara yang
21
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

udara yang berada di DKT untuk berada di DKT untuk mencegah yang tidak
mencegah yang tidak memilki izin memilki izin ke pesawat udara
ke pesawat udara? 2. Pastikan SSM/LSM/ Dokumen lain
(SOP/WI) tersebut telah disosialisasikan
kepada pihak terkait (lihat daftar hadir
breifing/sosialisasi)
PM SKEP CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel pelaksana memiliki
80/2017 /160/ 4.025 pengendalian dan pengawasan kompetensi dan lisensi minimal basic avsec
5.8.2 VIII / terhadap pergerakan orang dan dan masih berlaku
2008 kendaraan ke dan dari pesawat
udara yang berada di DKT sesuai
dengan ketentuan?

PM CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa laporan hasil pengawasan internal
80/2017 4.030 pengendalian dan pengawasan dan checklistnya terkait pengendalian dan
5.8.2 pergerakan orang dan kendaraan ke pengawasan pergerakan orang dan
dan dari pesawat udara yang kendaraan ke dan dari pesawat udara yang
berada di DKT untuk mencegah berada di DKT untuk mencegah yang tidak
yang tidak memilki izin ke pesawat memilki izin ke pesawat udara
udara telah sesuai dengan prosedur
?
PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan pengendalian Saat observasi lapangan pastikan :
80/2017 4.035 dan pengawasan terhadap 1. Petugas melaksanakan pengendalian dan
5.8.2 pergerakan orang dan kendaraan ke pengawasan terhadap pergerakan orang
dan dari pesawat udara yang dan kendaraan ke dan dari pesawat
berada di DKT sesuai dengan udara yang berada di DKT secara
prosedur? konsisten sesuai dengan prosedur.
2. Petugas membawa lisensi.
3. Petugas menggunakan Pas sesuai kode
wilayah kerja dan masih berlaku.
4. Kecukupan jumlah petugas dengan
jumlah penerbangan yang diawasi
PM KP CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 4.040 pemeriksaan keamanan (aircraft tentang prosedur :
5.8.3, security check) atau penyisiran - pemeriksaan keamanan (aircraft
5.8.4 keamanan (aircraft security search) security check)
5.8.6 terhadap pesawat yang akan - penyisiran keamanan (aircraft security
digunakan untuk kegiatan search)
angkutan udara berdasarkan - penilaian resiko keamanan meliputi

22
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

penilaian resiko keamanan? a. tingkat ancaman;


b. pesawat udara yang bermalam;
c. lokasi parkir;
d. titik asal;
e. tujuan; dan
f. Negara Operator atau Negara
Pendaftar.
PM KP CE-2 ASP Siapakah yang bertanggung jawab Periksa PKAU/dokumen lain yang
80/2017 240/2017 4.045 melakukan: menjelaskan :
5.8.3, 1. penilaian resiko untuk 1. penanggung jawab melakukan penilaian
5.8.4 menentukan pemeriksaan resiko
5.8.6 keamanan (aircraft security 2. penanggung jawab melakukan
check) atau penyisiran pemeriksaan keamanan (aircraft security
keamanan (aircraft security check) atau penyisiran keamanan
search) terhadap pesawat yang (aircraft security search) terhadap
akan digunakan untuk kegiatan pesawat yang akan digunakan untuk
angkutan udara kegiatan angkutan udara.
2. pemeriksaan keamanan (aircraft 3. Jika point 2 (dua) didelegasikan, periksa
security check) atau penyisiran dokumen pendelegasian (MOU/surat
keamanan (aircraft security terkait lainnya).
search) terhadap pesawat yang
akan digunakan untuk kegiatan
angkutan udara
PM KP CE-3 ASP Apakah memiliki prosedur penilaian Periksa:
80/2017 240/2017 4.050 resiko dan pemeriksaan keamanan 1. Prosedur penilaian resiko keamanan
5.8.3, (aircraft security check) atau terhadap pesawat yang akan digunakan
5.8.4 penyisiran keamanan (aircraft untuk kegiatan angkutan udara dengan
5.8.6 security search) terhadap pesawat memperhatikan faktor-faktor yang
yang akan digunakan untuk meliputi:
kegiatan angkutan udara sesuai a. tingkat ancaman;
PKAU? b. pesawat RON;
c. lokasi parkir;
d. titik asal;
e. tujuan; dan
f. Negara Operator atau Negara
Pendaftar
2. Prosedur untuk pelaksanaan
pemeriksaan keamanan (aircraft security
check) atau penyisiran keamanan

23
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

(aircraft security search)


3. Pastikan prosedur point 2 (dua) telah
disosialisasikan kepada pihak terkait
(lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)?
PM CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa kompetensi personel yang
80/2017 4.055 penilaian resiko dan pemeriksaan melakukan:
5.8.3, keamanan (aircraft security check) 1. Penilaian resiko
5.8.4 atau penyisiran keamanan (aircraft 2. pemeriksaan keamanan (aircraft security
5.8.6 security search) terhadap pesawat check) atau penyisiran keamanan
yang akan digunakan untuk (aircraft security search) terhadap yang
angkutan udara memiliki akan digunakan untuk angkutan udara
kompetensi ?
PM CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 4.060 pemeriksaan keamanan (aircraft 1. laporan hasil pengawasan internal
5.8.3, security check) atau penyisiran pemeriksaan keamanan (aircraft security
5.8.4 keamanan (aircraft security search) check) atau penyisiran keamanan
5.8.6 terhadap pesawat yang akan (aircraft security search) yang akan
digunakan untuk angkutan udara digunakan untuk angkutan udara dan
sesuai prosedur ? checklistnya
2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya.
PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan penilaian 1. Periksa hasil risk assessment untuk
80/2017 4.065 resiko dan pemeriksaan keamanan melakukan pemeriksaan aircraft security
5.8.3, (aircraft security check) atau check atau aircraft security search (kantor
5.8.4 penyisiran keamanan (aircraft pusat)
5.8.6 security search) terhadap pesawat 2. Periksa Implementasi pemeriksaan
yang akan digunakan untuk keamanan (aircraft security check) atau
angkutan udara sesuai dengan penyisiran keamanan (aircraft security
prosedur? search) terhadap pesawat yang akan
digunakan untuk angkutan udara.
3. Periksa logbook atau catatan checklist
pemeriksaan keamanan (aircraft security
check) yang telah diisi pada beberapa
penerbangan sebelumnya.

24
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PERLINDUNGAN PESAWAT UDARA DALAM KONDISI NORMAL


PM CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA melindungi Periksa apakah dokumen PKAU menjelaskan
80/2017 4.070 pesawat udara yang diparkir? langkah-langkah perlindungan pesawat
5.8.7 udara yang diparkir dalam kondisi normal
dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Pesawat yang akan digunakan untuk
kegiatan angkutan udara harus
dilakukan pemeriksaan keamanan
(aircraft security check);
2. Setiap petugas yang akan melakukan
kegiatan perawatan dan / atau
pembersihan pesawat udara harus
dilakukan pemeriksaan keamanan
sebelum memasuki pesawat udara;
3. Dilakukan pengawasan keamanan
selama kegiatan bongkar muat pesawat
udara sampai dengan pesawat udara
lepas landas (take off);
4. Dilakukan pemeriksaan Keamanan dan
/ atau pengendalian terhadap
peralatan, barang, makanan, dan
minuman yang akan masuk pesawat
udara;
5. Memastikan penerbang dan personel
kabin yang bertugas harus memiliki
dan menggunakan kartu identitas
penerbang dan personel kabin (ID card
crew);
6. Memastikan penumpang yang akan
masuk (boarding) ke Pesawat Udara
adalah penumpang yang memiliki pas
masuk pesawat udara (boarding pas)
dan / atau kartu transit dan harus
dicocokkan dengan identitas
penumpang;
7. Mengawasi dan melindungi keamanan
dokumen terkait dengan kegiatan
angkutan udara;
8. Menjamin keamanan pesawat udara

25
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

sejak dilakukan pemeriksaan (Aircraft


Security Check) atau penyisiran
keamanan (Aircraft Security Search)
sampai dengan lepas landas (take off)
dan;
9. Untuk pesawat udara yang bermalam
(aircraft parked overnight) harus
dilakukan patroli secara periodik dan
acak.
PM CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa PKAU / dokumen lain terkait yang
80/2017 4.075 terhadap perlindungan pesawat menjelaskan :
5.8.7 udara yang diparkir? 1. penanggungjawab terhadap
perlindungan keamanan pesawat udara
yang diparkir;
2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait
lainnya).
PM CE-3 ASP Apakah memiliki prosedur / tata 1. Periksa prosedur tentang perlindungan
80/2017 4.080 cara perlindungan pesawat udara pesawat udara yang diparkir meliputi
5.8.7 yang diparkir? langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pesawat yang akan digunakan
untuk kegiatan angkutan udara
harus dilakukan pemeriksaan
keamanan (aircraft security check);
b. Setiap petugas yang akan
melakukan kegiatan perawatan
dan / atau pembersihan pesawat
udara harus dilakukan
pemeriksaan keamanan sebelum
memasuki pesawat udara;
c. Dilakukan pengawasan keamanan
selama kegiatan bongkar muat
pesawat udara sampai dengan
pesawat udara lepas landas (take
off);
d. Dilakukan pemeriksaan Keamanan
dan / atau pengendalian terhadap
peralatan, barang, makanan, dan
minuman yang akan masuk

26
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

pesawat udara;
e. Memastikan penerbang dan
personel kabin yang bertugas
harus memiliki dan menggunakan
kartu identitas penerbang dan
personel kabin (ID card crew);
f. Memastikan penumpang yang
akan masuk (boarding) ke Pesawat
Udara adalah penumpang yang
memiliki pas masuk pesawat
udara (boarding pas) dan / atau
kartu transit dan harus
dicocokkan dengan identitas
penumpang;
g. Mengawasi dan melindungi
keamanan dokumen terkait
dengan kegiatan angkutan udara;
h. Menjamin keamanan pesawat
udara sejak dilakukan
pemeriksaan (Aircraft Security
Check) atau penyisiran keamanan
(Aircraft Security Search) sampai
dengan lepas landas (take off) dan;
i. Untuk pesawat udara yang
bermalam (aircraft parked
overnight) harus dilakukan patroli
secara periodik dan acak.
2. Pastikan prosedur tersebut telah
disosialisasikan kepada pihak terkait
(lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)
PM SKEP CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel pelaksana memiliki
80/2017 /160/ 4.085 perlindungan pesawat udara yang kompetensi dan lisensi minimal basic avsec
5.8.7 VIII / diparkir sesuai dengan ketentuan? dan masih berlaku
2008

27
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM SKEP CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :


80/2017 /160/ 4.090 dilakukan perlindungan pesawat 1. laporan hasil pengawasan internal
5.8.7 VIII / udara yang diparkir sesuai dengan perlindungan pesawat udara yang
2008 prosedur ? diparkir dan checklistnya
2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya.
PM CE-6 ASP Apakah perlindungan pesawat Saat observasi lapangan pastikan langkah-
80/2017 4.095 udara yang diparkir sesuai dengan langkah perlindungan pesawat udara yang
5.8.7 prosedur? diparkir telah dilaksanakan sesuai prosedur,
yaitu :
1. Pesawat yang akan digunakan untuk
kegiatan angkutan udara harus
dilakukan pemeriksaan keamanan
(aircraft security check);
2. Setiap petugas yang akan melakukan
kegiatan perawatan dan / atau
pembersihan pesawat udara harus
dilakukan pemeriksaan keamanan
sebelum memasuki pesawat udara;
3. Dilakukan pengawasan keamanan
selama kegiatan bongkar muat pesawat
udara sampai dengan pesawat udara
lepas landas (take off);
4. Dilakukan pemeriksaan Keamanan dan
/ atau pengendalian terhadap peralatan,
barang, makanan, dan minuman yang
akan masuk pesawat udara;
5. Memastikan penerbang dan personel
kabin yang bertugas harus memiliki dan
menggunakan kartu identitas penerbang
dan personel kabin (ID card crew);
6. Memastikan penumpang yang akan
masuk (boarding) ke Pesawat Udara
adalah penumpang yang memiliki pas
masuk pesawat udara (boarding pass)
dan / atau kartu transit dan harus
dicocokkan dengan identitas
penumpang;
7. Mengawasi dan melindungi keamanan

28
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

dokumen terkait dengan kegiatan


angkutan udara;
8. Menjamin keamanan pesawat udara
sejak dilakukan pemeriksaan (Aircraft
Security Check) atau penyisiran
keamanan (Aircraft Security Search)
sampai dengan lepas landas (take off)
dan;
9. Untuk pesawat udara yang bermalam
(aircraft parked overnight) harus
dilakukan patroli secara periodik dan
acak.
10. Lakukan wawancara dengan personil
terkait point 1 (satu) sampai dengan 9
(Sembilan)
11. Lihat logbook patrol untuk pesawat
udara yang bermalam
PM KP CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA melindungi Periksa apakah dokumen PKAU
80/2017 240/2017 4.100 keamanan Pesawat udara yang menjelaskan:
5.8.8 tidak digunakan (not in service) 1. perlindungan keamanan Pesawat udara
lebih dari 12 jam atau tidak dalam yang tidak digunakan (not in service)
pengawasan? lebih dari 12 jam atau tidak dalam
pengawasan dengan melakukan hal-hal
sebagai berikut :
a. Menutup semua pintu masuk ke
pesawat udara;
b. Memasang tanda /Iabel di pintu
pesawat udara;
c. Melepas semua fasilitas dan
peralatan penunjang pelayanan darat
pesawat udara;
d. Memarkirkan pesawat udara di
tempat yang memiliki penerangan
yang cukup.
2. Langkah-langkah perlindungan pesawat
udara apabila tidak digunakan kurang
dari 12 jam (jika ada)

29
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM KP CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa PKAU / dokumen lain terkait yang
80/2017 240/2017 4.105 terhadap keamanan keamanan menjelaskan :
5.8.8 Pesawat udara yang tidak 1. penanggungjawab terhadap
digunakan (not in service) lebih dari perlindungan keamanan Pesawat udara
12 jam? yang tidak digunakan (not in service)
lebih dari 12 jam;
2. Penanggungjawab langkah-langkah
perlindungan pesawat udara apabila
tidak digunakan kurang dari 12 jam
(jika ada)
3. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait
lainnya).
PM KP CE-3 ASP Apakah memiliki prosedur / tata 1. Periksa prosedur tentang perlindungan
80/2017 240/2017 4.110 cara perlindungan Keamanan keamanan Pesawat udara yang tidak
5.8.8 keamanan Pesawat udara yang digunakan (not in service) lebih dari 12
tidak digunakan (not in service) jam meliputi langkah-langkah sebagai
lebih dari 12 jam? berikut :
a. Menutup semua pintu masuk ke
pesawat udara;
b. Memasang tanda/Iabel di pintu
pesawat udara;
c. Melepas semua fasilitas dan
peralatan penunjang pelayanan
darat pesawat udara;
d. Memarkirkan pesawat udara di
tempat yang memiliki penerangan
yang cukup.

2. Periksa prosedur langkah-langkah


perlindungan pesawat udara apabila
tidak digunakan kurang dari 12 jam
(jika ada)
3. Pastikan prosedur tersebut telah
disosialisasikan kepada pihak terkait
(lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)
PM SKEP CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel pelaksana memiliki
80/2017 /160/ 4.115 perlindungan Keamanan keamanan kompetensi dan lisensi minimal basic avsec
5.8.8 VIII / Pesawat udara yang tidak dan masih berlaku

30
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

2008 digunakan (not in service) lebih dari


12 jam sesuai dengan ketentuan?

PM SKEP CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :


80/2017 /160/ 4.120 perlindungan keamanan Pesawat 1. laporan hasil pengawasan internal
5.8.8 VIII / udara yang tidak digunakan (not in perlindungan keamanan Pesawat udara
2008 service) lebih dari 12 jam sesuai yang tidak digunakan (not in service)
dengan prosedur ? lebih dari 12 jam dan checklistnya
2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya
PM CE-6 ASP Apakah perlindungan keamanan Saat observasi lapangan pastikan:
80/2017 4.125 Pesawat udara yang tidak 1. langkah-langkah perlindungan
5.8.8 digunakan (not in service) lebih dari Keamanan keamanan Pesawat udara
12 jam sesuai dengan prosedur? yang tidak digunakan (not in service)
lebih dari 12 jam sesuai dengan
prosedur yaitu :
a. semua pintu masuk ke pesawat
udara ditutup;
b. tanda /Iabel di pintu pesawat udara
dipasang;
c. semua fasilitas dan peralatan
penunjang pelayanan darat pesawat
udara dilepas;dan
d. pesawat udara diparkir di tempat
yang memiliki penerangan yang
cukup
2. langkah-langkah perlindungan pesawat
udara apabila tidak digunakan kurang
dari 12 jam (jika ada)
3. Lakukan wawancara dengan personel
terkait
KONDISI ANCAMAN MENINGKAT
PM KP CE-1 ASP Apakah BUAU / PAUA melakukan 1. Periksa apakah dokumen PKAU
80/2017 240/2017 4.130 perlindungan pesawat udara dalam menjelaskan perlindungan pesawat
5.8.9 kondisi ancaman meningkat ? udara dalam kondisi ancaman
meningkat dengan melakukan hal-hal
sebagai berikut :
a.pada penerbangan yang sedang
transit, setiap penumpang dan bagasi
31
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

kabin harus dibawa turun dari


pesawat udara;
b. apabila dalam pesawat udara
ditemukan barang yang tidak dengan
pemiliknya, harus:
1) menurunkan dan melakukan
pemeriksaan keamanan barang
tersebut; dan
2) melakukan penyisiran keamanan
(aircraft security search)terhadap
pesawat udara tersebut untuk
mencari barang dilarang
(prohibited item).
c. apabila diketahui keberadaan
seseorang tanpa izin, harus
melakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) menginstruksikan kepada semua
penumpang untuk turun dan
membawa bagasi kabinnya untuk
dilakukan pemeriksaan keamanan
ulang;
2) melakukan Penyisiran Keamanan
Pesawat Udara (Aircraft Security
Search}; dan
3) melaporkan kejadian dimaksud
dan menyerahkan pelaku tersebut
kepada Kepala Bandar Udara.
d. apabila terjadi tindakan melawan
hukum terhadap pesawat udara,
harus melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1) melakukan langkah-langkah
keamanan sesuai dengan program
penanggulangan keadaan darurat
keamanan angkutan udara
(aircraft contingency plan atau
emergency respon plan)
2) melaporkan ke Unit Penyelenggara
Bandar Udara atau Badan Usaha
32
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

Bandar Udara;
3) Berkoordinasi dengan bandar
udara dalam melaksanakan
prosedur penanggulangan keadaan
darurat keamanan bandar udara
PM CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa PKAU / dokumen lain terkait yang
80/2017 4.135 menjamin perlindungan pesawat menjelaskan penanggungjawab terhadap
5.8.9 udara dalam kondisi ancaman perlindungan pesawat udara dalam kondisi
meningkat? ancaman meningkat:
1. Kantor Pusat
2. Station
PM KP CE-3 ASP Apakah memiliki prosedur / tata 1. Periksa prosedur terkait PQ ASP 4.130
80/2017 240/2017 4.140 cara perlindungan pesawat udara 2. Pastikan prosedur tersebut telah
5.8.9 dalam kondisi ancaman meningkat disosialisasikan kepada pihak terkait
? (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)
PM CE-4 ASP Apakah personil yang melakukan Periksa daftar personil pelaksana memiliki
80/2017 4.145 perlindungan pesawat udara dalam kompetensi dan lisensi minimal basic avsec
5.8.9 kondisi ancaman meningkat sesuai dan masih berlaku
dengan ketentuan?
PM CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 4.150 langkah-langkah perlindungan 1. laporan hasil pengawasan internal
5.8.9 pesawat udara dalam kondisi perlindungan pesawat udara dalam
ancaman meningkat sesuai dengan kondisi ancaman meningkat dan
prosedur? checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya
PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan perlindungan 1. Pada saat sedang terjadi kondisi
80/2017 4.155 pesawat udara dalam kondisi ancaman meningkat pastikan pada
5.8.9 a ancaman meningkat pada penerbangan yang sedang transit
penerbangan yang sedang transit pastikan setiap penumpang dan bagasi
sesuai dengan prosedur? kabin harus dibawa turun dari pesawat
udara;
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi
ancaman meningkat, periksa
dokumentasi penanganan perlindungan
pesawat udara saat ancaman meningkat
untuk penumpang transit.

33
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan perlindungan 1. Pada saat sedang terjadi kondisi
80/2017 4.156 pesawat udara dalam kondisi ancaman meningkat apabila dalam
5.8.9 b ancaman meningkat apabila dalam pesawat udara ditemukan barang yang
pesawat udara ditemukan barang tidak dengan pemiliknya, BUAU dan
yang tidak dengan pemiliknya PAUA harus:
sesuai prosedur? a. menurunkan dan melakukan
pemeriksaan keamanan barang
tersebut; dan

b. melakukan penyisiran keamanan


(aircraft security search)terhadap
pesawat udara tersebut untuk
mencari barang dilarang (prohibited
item).
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi
ancaman meningkat, periksa
dokumentasi penanganan perlindungan
pesawat udara saat ancaman meningkat
untuk penumpang transit.
PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan perlindungan 1. Pada saat sedang terjadi kondisi
80/2017 4.160 pesawat udara dalam kondisi ancaman meningkat pastikan
5.8.9 c ancaman meningkat apabila perlindungan pesawat udara dalam
diketahui keberadaan seseorang kondisi ancaman meningkat apabila
tanpa izin sesuai dengan prosedur? diketahui keberadaan seseorang tanpa
izin melakukan langkah-langkah berikut:
a. menginstruksikan kepada semua
penumpang untuk turun dan
membawa bagasi kabinnya untuk
dilakukan pemeriksaan keamanan
ulang;
b. melakukan Penyisiran Keamanan
Pesawat Udara (Aircraft Security
Search); dan
c. melaporkan kejadian dimaksud dan
menyerahkan pelaku tersebut kepada
Kepala Bandar Udara.
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi
ancaman meningkat, periksa
dokumentasi penanganan perlindungan

34
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

pesawat udara saat ancaman meningkat


apabila diketahui keberadaan seseorang
tanpa izin yang pernah terjadi.
PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan perlindungan 1. Pada saat sedang terjadi kondisi
80/2017 4.165 pesawat udara dalam kondisi ancaman meningkat apabila terjadi
5.8.9 d ancaman meningkat apabila terjadi tindakan melawan hukum terhadap
tindakan melawan hukum terhadap pesawat udara melakukan langkah-
pesawat udara sesuai dengan langkah sebagai berikut:
prosedur? a. melakukan langkah-langkah
keamanan sesuai dengan program
penanggulangan keadaan darurat
keamanan angkutan udara (aircraft
contingency plan atau emergency
respon plan)
b. melaporkan ke Unit Penyelenggara
Bandar Udara atau Badan Usaha
Bandar Udara; dan
c. Berkoordinasi dengan bandar udara
dalam melaksanakan prosedur
penanggulangan keadaan darurat
keamanan bandar udara.
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi
ancaman meningkat, periksa dokumen-
tasi penanganan perlindungan pesawat
udara saat ancaman apabila terjadi
tindakan melawan hukum terhadap
pesawat udara yang pernah terjadi
PM KP CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA melindungi Periksa apakah dokumen PKAU menjelaskan
80/2017 240/2017 4.170 ruang kendali pesawat udara (Flight melindungi ruang kendali pesawat udara
5.8.10. Crew Compartment) untuk pesawat (Flight Crew Compartment) untuk pesawat
udara kategori transport selama udara kategori transport selama dalam
dalam penerbangan? penerbangan meliputi sebagai berikut:
1. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew
Compartment Door)harus dikunci sejak
dari akhir proses boarding sampai
dengan dibuka saat kedatangan;
2. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew
Compartment Door) harus dikunci selama
dalam penerbangan kecuali personel

35
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

operasi pesawat udara dan personel


kabin serta personel lain yang akan
masuk setelah mendapat persetujuan
kapten penerbang;
3. membuat prosedur penggunaan dan
pengawasan pintu ruang kendali
pesawat (Flight Crew Compartment Door)
dan dimuat dalam program keamanan
angkutan udara.
PM KP CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 4.175 menjamin perlindungan ruang penanggungjawab terhadap perlindungan
5.8.10. kendali pesawat udara (Flight Crew ruang kendali pesawat udara (Flight Crew
Compartment) untuk pesawat udara Compartment) untuk pesawat udara kategori
kategori transport selama dalam transport selama dalam penerbangan
penerbangan?
PM KP CE-3 ASP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa SOP /dokumen lain terkait tentang
80/2017 240/2017 4.180 prosedur / tata cara Perlindungan Perlindungan ruang kendali pesawat udara
5.8.10.c ruang kendali pesawat udara (Flight (Flight Crew Compartment) selama dalam
Crew Compartment) untuk pesawat penerbangan sebagai berikut :
udara kategori transport selama a. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew
dalam penerbangan? Compartment Door) harus dikunci sejak
dari akhir proses boarding sampai
dengan dibuka saat kedatangan;
b. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew
Compartment Door) harus dikunci selama
dalam penerbangan kecuali personel
operasi pesawat udara dan personel
kabin serta personel lain yang akan
masuk setelah mendapat persetujuan
kapten penerbang;
c. membuat prosedur penggunaan dan
pengawasan pintu ruang kendali
pesawat (Flight Crew Compartment Door)
dan dimuat dalam program keamanan
angkutan udara.

36
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa daftar training pilot dan cabin crew
80/2017 4.185 Perlindungan ruang kendali yang telah mengikuti pelatihan Perlindungan
5.8.10. pesawat udara (Flight Crew ruang kendali pesawat udara (Flight Crew
Compartment) untuk pesawat udara Compartment) selama dalam penerbangan
kategori transport selama dalam
penerbangan memiliki kompetensi?
PM CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 4.190 langkah-langkah perlindungan 1. laporan hasil pengawasan internal
5.8.10. ruang kendali pesawat udara (Flight langkah-langkah perlindungan ruang
Crew Compartment) untuk pesawat kendali pesawat udara (Flight Crew
udara kategori transport selama Compartment) selama dalam
dalam penerbangan sesuai prosedur penerbangan dan checklistnya;
? 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya
PM CE-6 ASP Apakah perlindungan ruang kendali Saat observasi lapangan :
80/2017 4.195 pesawat udara (Flight Crew 1. Lakukan wawancara/interview dengan
5.8.10. Compartment) untuk pesawat udara pilot/cabin crew terkait Perlindungan
kategori transport selama dalam ruang kendali pesawat udara (Flight
penerbangan sesuai dengan Crew Compartment) selama dalam
prosedur? penerbangan.
2. Jika ikut dalam penerbangan, Periksa :
a. Pintu ruang kendali pesawat (Flight
Crew Compartment Door) dikunci
sejak dari akhir proses boarding
sampai dengan dibuka saat
kedatangan;
b. Pintu ruang kendali pesawat (Flight
Crew Compartment Door) dikunci
selama dalam penerbangan kecuali
personel operasi pesawat udara dan
personel kabin serta personel lain
yang akan masuk setelah mendapat
persetujuan kapten penerbang.
PM KP CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa apakah dokumen PKAU menjelaskan
80/2017 240/2017 4.200 pengendalian keamanan dan tentang pengendalian keamanan dan
6.13 pemeriksaan keamanan terhadap pemeriksaan keamanan terhadap Jasa Boga
Jasa Boga (Catering), Barang (Catering), Barang Persediaan (store) dan
Persediaan (store) dan barang barang Perbekalan (supplies) sejak dari
Perbekalan (supplies), sejak dari mulai proses penyiapan bahan baku sampai

37
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

mulai proses penyiapan bahan dimuat ke dalam Pesawat Udara baik di


baku sampai dimuat ke dalam dalam maupun di luar daerah bandar udara.
Pesawat Udara baik di dalam
maupun di luar daerah bandar
udara?
PM KP CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa PKAU / dokumen lain terkait yang
80/2017 240/2017 4.205 melakukan pengendalian keamanan menjelaskan penanggungjawab :
6.13 dan pemeriksaan keamanan 1. pengendalian keamanan dan
terhadap Jasa Boga (Catering), pemeriksaan keamanan terhadap Jasa
Barang Persediaan (store) dan Boga (Catering), Barang Persediaan
barang Perbekalan (supplies) sejak (store) dan barang Perbekalan (supplies)
dari mulai proses penyiapan bahan sejak dari mulai proses penyiapan bahan
baku sampai dimuat ke dalam baku sampai dimuat ke dalam Pesawat
Pesawat Udara baik di dalam Udara baik di dalam maupun di luar
maupun di luar daerah bandar daerah bandar udara;
udara? 2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait
lainnya)
PM KP CE-3 ASP Apakah BUAU memiliki prosedur 1. Periksa prosedur terkait tentang
80/2017 240/2017 4.210 tentang pengendalian keamanan pengendalian keamanan dan
6.13 dan pemeriksaan keamanan pemeriksaan keamanan terhadap Jasa
terhadap Jasa Boga (Catering), Boga (Catering), Barang Persediaan
Barang Persediaan (store) dan (store) dan barang Perbekalan (supplies)
barang Perbekalan (supplies), sejak sejak dari mulai proses penyiapan bahan
dari mulai proses penyiapan bahan baku sampai dimuat ke dalam Pesawat
baku sampai dimuat ke dalam Udara baik di dalam maupun di luar
Pesawat Udara baik di dalam daerah bandar udara;
maupun di luar daerah bandar 2. Pastikan prosedur tersebut telah
udara? disosialisasikan kepada pihak terkait
(lihat daftar hadir breifing/sosialisasi);
3. Jika didelegasikan, periksa apakah
perusahaan Jasa Boga (Catering),
Barang Persediaan (store) dan barang
Perbekalan (supplies) memiliki prosedur
keamanan yang telah divalidasi oleh
BUAU/PAUA.
PM SKEP CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa :
80/2017 /160/ 4.215 pengendalian keamanan dan 1. daftar personel pelaksana BUAU/PAUA
6.13 VIII / pemeriksaan keamanan terhadap memiliki kompetensi dan lisensi minimal

38
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM 2008 Jasa Boga (Catering), Barang basic avsec dan masih berlaku;
92/2015 Persediaan (store) dan barang 2. jika didelegasikan, periksa daftar
Pasal 7 Perbekalan (supplies) sejak dari personel pelaksana memiliki kompetensi
(1) mulai proses penyiapan bahan dan lisensi minimal basic avsec dan
baku sampai dimuat ke dalam masih berlaku
Pesawat Udara baik di dalam
maupun di luar daerah bandar
udara?
PM SKEP CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 /160/ 4.220 langkah-langkah pengendalian 1. laporan hasil pengawasan internal
6.13 VIII / keamanan dan pemeriksaan langkah-langkah pengendalian
PM 2008 keamanan terhadap Jasa Boga keamanan dan pemeriksaan keamanan
92/2015 (Catering), Barang Persediaan (store) terhadap Jasa Boga (Catering), Barang
Pasal 7 dan barang Perbekalan (supplies) Persediaan (store) dan barang Perbekalan
(1) sejak dari mulai proses penyiapan (supplies) sejak dari mulai proses
bahan baku sampai dimuat ke penyiapan bahan baku sampai dimuat
dalam Pesawat Udara baik di dalam ke dalam Pesawat Udara baik di dalam
maupun di luar daerah bandar maupun di luar daerah bandar udara
udara? dan checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya
PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan pengendalian 1. Periksa apakah saat observasi lapangan
80/2017 4.225 keamanan dan pemeriksaan pastikan pengendalian keamanan dan
6.13 keamanan terhadap Jasa Boga pemeriksaan keamanan terhadap Jasa
PM (Catering), Barang Persediaan (store) Boga (Catering), Barang Persediaan
92/2015 dan barang Perbekalan (supplies) (store) dan barang Perbekalan (supplies)
Pasal 7(1) sejak dari mulai proses penyiapan sejak dari mulai proses sampai dimuat
bahan baku sampai dimuat ke ke dalam Pesawat Udara sesuai dengan
dalam Pesawat Udara baik di dalam prosedur
maupun di luar daerah bandar 2. Lakukan wawancara dengan personel
udara? terkait

PM KP CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA menyusun Periksa dokumen PKAU:


80/2017 240/2017 4.230 langkah-langkah perlindungan 1. Memuat penjelasan langkah-langkah
5.11.1 terhadap kerahasiaan, keutuhan perlindungan terhadap kerahasiaan,
s.d dan ketersediaan sistem teknologi keutuhan dan ketersediaan sistem
5.11.6, informasi dan komunikasi serta teknologi informasi dan komunikasi serta
5.11.3 data yang bersifat rawan terkait data yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber penerbangan dari serangan siber (cyber

39
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

(cyber attack) yang dapat attack) yang dapat membahayakan


membahayakan keselamatan keselamatan penerbangan untuk :
penerbangan a. flight management system aircraft on
board
b. sistem reservasi tiket dan check-in
penumpang (aircraft operator
reservation and passenger check-in
systems
c. sistem rekonsiliasi penumpang dan
bagasi (passenger and baggage
reconciliation systems)
d. sistem pengendalian keberangkatan
(departure control systems)
e. sistem pengamatan CCTV (closed-
circuit television surveillance
systems) (jika ada)
f. pusat pengendalian keamanan
penerbangan (security command,
control and dispatch systems)

2. Langkah-langkah perlindungan sistem


sebagaimana dimaksud pada butir 1.
antara lain:
a. pengendalian administratif:
1) membuat disain keamanan
Teknologi Informasi Komunikasi;
2) membuat prosedur keamanan
sistem Teknologi Informasi
Komunikasi;
3) melakukan seleksi dan
pemeriksaan latar belakang
(background check) bagi karyawan
maupun pihak ketiga yang
menangani Teknologi Informasi
Komunikasi;
4) memberikan pelatihan Security
Cyber Awareness kepada setiap
personel yang menggunakan
Teknologi Informasi Komunikasi;
5) melakukan penilaian resiko dan
40
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

ancaman serta menetapkan


kerawanan terhadap sistem
Teknologi Informasi Komunikasi
yang mencakup jaringan internal,
jaringan eksternal, perangkat
lunak, perangkat keras, perangkat
antara (middleware), dan sistem
operasi dari kemungkinan serangan
siber (cyber attack);
6) melakukan kegiatan kendali mutu
(quality control) terhadap
penerapan sistem dan prosedur
keamanan Teknologi Informasi
Komunikasi; dan
7) melakukan langkah-langkah
keamanan sistem rantai pasok
Teknologi Informasi Komunikasi
baik hardware ataupun software.
b. pengendalian virtual dan logical:
1) pengamanan jaringan internal dan
eksternal dengan menerapkan
perangkat keamanan network
seperti NextGen Firewall, sistem
pendeteksi dan pencegahan
peretasan jaringan, kontrol akses
network, melakukan backup dan
pengawasan konfigurasi perangkat
keamanan tersebut secara berkala;
2) sistem pendeteksi peretasan
jaringan (network intrusion
detection systems);
3) penerapan anti-virus, anti botnet
dan anti malware didalam
perangkat Teknologi Informasi
Komunikasi;
4) melakukan review dan
pembaharuan terhadap software
ataupun sistem Teknologi Informasi
komunikasi lainnya guna
mengurangi resiko kerentanan
41
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

keamanan yang ada;


5) secara berkala, minimal satu kali
dalam satu tahun melakukan
simulasi serangan keamanan untuk
menguji efektifitas keamanan
Teknologi Informasi Komunikasi
dan prosedur pada saat terjadi
serangan siber;
6) penerapan pengamanan terhadap
penggunaan akun – akun privilege
didalam sistem Teknologi Informasi
Komunikasi dengan melakukan
perubahan password secara
berkala, mencegah berbagi
password (password sharing),
akuntabiliti terhadap penggunaan
akun privilege, melakukan
perekaman dan audit secara
berkala terhadap aktivitas
penggunaan akun privilege,
penerapan sistem pencegahan
terhadap potensi pencurian dan
penyalah gunaan akun privilege
tersebut; dan
7) pencegahan dan menerapkan
strategi terhadap terjadinya potensi
kebocoran data atau informasi yang
bersifat sensitif dengan
mempertimbangkan hal berikut ini:
a) kebocoran data yang terjadi pada
saat data di gunakan (data in
use);
b) kebocoran data yang terjadi pada
saat data bergerak (data in
motion) dari satu titik ke titik
yang lain melalui berbagai kanal
komunikasi yang ada; dan
c) kebocoran data yang terjadi pada
saat data diam (data at rest)
semisal data yang terdapat
42
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

didalam database, media


backup ataupun platform
penyimpanan lainnya.
c. pengendalian fisik.
1) memasang perlindungan fisik
pada fasilitas sistem hardware
dan server;
2) menerapkan sistem kewenangan
pada akses masuk dengan
menggunakan teknologi terkini,
antara lain : biometric, finger
print; (jika ada)
3) membatasi jumlah orang yang
diberi izin masuk;
4) mempersyaratkan penerbitan izin
masuk disetujui oleh lebih dari 1
(satu) orang;
5) menerapkan sistem pengawasan
terus menerus pada pintu masuk
(access point) dengan
menggunakan CCTV;
6) memiliki sistem Teknologi
Informasi Komunikasi dan data
cadangan (back up system);
7) membuat buku catatan kegiatan
(logbook); dan
8) membuat sistem peringatan (alert
system) jika terdapat gangguan
pada sistem Teknologi Informasi
Komunikasi.
PM KP CE-2 ASP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKAU, apakah
80/2017 240/2017 4.235 melindungi terhadap kerahasiaan, menjelaskan penanggungjawab langkah-
5.11.1 keutuhan dan ketersediaan sistem langkah perlindungan terhadap
s.d teknologi informasi dan komunikasi kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan
5.11.6, serta data yang bersifat rawan sistem teknologi informasi dan komunikasi
5.11.13 terkait penerbangan dari serangan serta data yang bersifat rawan terkait
siber (cyber attack) yang dapat penerbangan dari serangan siber (cyber
membahayakan keselamatan attack) yang dapat membahayakan
penerbangan keselamatan penerbangan

43
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM KP CE-3 ASP Apakah memiliki prosedur untuk Periksa Prosedur sebagaimana petunjuk
80/2017 240/2017 4.240 perlindungan terhadap peninjauan pada PQ ASP 4.230
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan
s.d ketersediaan sistem teknologi
5.11.6, informasi dan komunikasi serta
5.11.13 data yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan
PM CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa data personel yang melaksanakan
80/2017 4.245 perlindungan terhadap perlindungan sebagaimana PQ ASP 4.230
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan dan kompetensinya
s.d ketersediaan sistem teknologi
5.11.6 informasi dan komunikasi serta
data yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan memiliki kompetensi
PM CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.250 perlindungan terhadap perlindungan terhadap kerahasiaan,
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi
s.d ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi serta data yang
5.11.6 informasi dan komunikasi serta bersifat rawan terkait penerbangan dari
data yang bersifat rawan terkait serangan siber (cyber attack) yang dapat
penerbangan dari serangan siber membahayakan keselamatan penerbangan
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan

PM CE-6 ASP Apakah BUAU/PAUA melaksanakan Saat observasi lapangan :


80/2017 4.255 perlindungan terhadap Amati perlindungan sebagaimana petunjuk
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan peninjauan pada PQ ASP 4.230
s.d ketersediaan sistem teknologi
5.11.6 informasi dan komunikasi serta
data yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber

44
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

(cyber attack) yang dapat


membahayakan keselamatan
penerbangan
PM CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.260 perlindungan terhadap perlindungan terhadap kerahasiaan,
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi
s.d ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi serta data yang
5.11.6 informasi dan komunikasi serta bersifat rawan terkait penerbangan dari
data yang bersifat rawan terkait serangan siber (cyber attack) yang dapat
penerbangan dari serangan siber membahayakan keselamatan penerbangan
(cyber attack) yang dapat dilakukan oleh Badan Hukum yang
membahayakan keselamatan mendapat pendelegasian
penerbangan dilakukan oleh Badan
Hukum yang mendapat
pendelegasian
PM KP CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA menyusun Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 4.265 penilaian kerawanan (vulnerability 1. Penerapan tata kelola terhadap ancaman
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan dan kerentanan (threat vulnerability
5.11.8 data Teknologi Informasi management) yang baik dengan
5.11.9 Komunikasi serta menetapkan melakukan pendeteksian terhadap
5.11.10 langkah-langkah mitigasi terhadap kerentanan secara continuous dan
5.11.11 kemungkinan terjadinya serangan scanless terhadap keseluruhan sumber
5.11.12 siber (cyber attack). daya Teknologi Informasi Komunikasi.
5.11.13 penilaian kerawanan (vulnerability
assessment) yang dimaksud dapat
memberikan informasi mengenai :
a. mengetahui kerentanan yang terdapat
di lingkungan Teknologi Informasi
Komunikasi;
b. mengetahui sumber daya Teknologi
Informasi yang paling rentan
kerawanannya berdasarkan
konfigurasi perangkat; dan
c. mengetahui vulnerability mana saja
yang rentan terhadap kemungkinan
exploitasi
2. Langkah-langkah mitigasi terhadap
kemungkinan terjadinya serangan siber
(cyber attack) sebagaimana dimaksud

45
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

pada butir 1 harus dilakukan


pengawasan
3. membentuk unit keamanan siber (ciber
security) untuk melaksanakan langkah-
langkah sebagaimana dimaksud pada
butir 2

4. melaporkan kepada Direktur Jenderal


apabila terjadi serangan siber (cyber
attack) terhadap sistem dan data
Teknologi Informasi Komunikasi
5. membuat prosedur penanganan serangan
siber (cyber attack).
PM KP CE-2 ASP Siapa penanggungjawab unit yang Periksa dokumen PKAU, apakah
80/2017 240/2017 4.270 menilai kerawanan (vulnerability menjelaskan penanggungjawab unit yang
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan menilai kerawanan (vulnerability
5.11.8 data Teknologi Informasi assessment) terhadap sistem dan data
5.11.9 Komunikasi serta menetapkan dan Teknologi Informasi Komunikasi serta
5.11.10 melaksanakan langkah-langkah menetapkan dan melaksanakan langkah-
5.11.11 mitigasi terhadap kemungkinan langkah mitigasi terhadap kemungkinan
5.11.12 terjadinya serangan siber (cyber terjadinya serangan siber (cyber attack).
5.11.13 attack).
PM KP CE-3 ASP Apakah memiliki prosedur untuk Periksa ketersediaan
80/2017 240/2017 4.275 menilai kerawanan (vulnerability 1. Prosedur penilaian kerawanan
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan (vulnerability assessment) terhadap
5.11.8 data Teknologi Informasi sistem dan data Teknologi Informasi
5.11.9 Komunikasi serta menetapkan Komunikasi serta menetapkan langkah-
5.11.10 langkah-langkah mitigasi terhadap langkah mitigasi terhadap kemungkinan
5.11.11 kemungkinan terjadinya serangan terjadinya serangan siber (cyber attack)
5.11.12 siber (cyber attack). 2. Prosedur penanganan serangan siber
5.11.13 (cyber attack)

PM CE-4 ASP Apakah personel yang menilai Periksa data personel yang menilai
80/2017 4.280 kerawanan (vulnerability kerawanan (vulnerability assessment)
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan terhadap sistem dan data Teknologi
5.11.8 data Teknologi Informasi Informasi Komunikasi serta menetapkan
5.11.9 Komunikasi serta menetapkan langkah-langkah mitigasi terhadap
5.11.10 langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya serangan siber
5.11.11 kemungkinan terjadinya serangan (cyber attack) dan kompetensinya

46
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

5.11.12 siber (cyber attack) memiliki


5.11.13 kompetensi
PM CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.285 telah dilakukan penilaian :
5.11.7 kerawanan (vulnerability 1. Penilaian kerawanan (vulnerability
5.11.8 assessment) terhadap sistem dan assessment) terhadap sistem dan data
5.11.9 data Teknologi Informasi Teknologi Informasi Komunikasi
5.11.10 Komunikasi serta memastikan 2. Pelaksanaan langkah-langkah mitigasi
5.11.11 langkah-langkah mitigasi terhadap terhadap kemungkinan terjadinya
5.11.12 kemungkinan terjadinya serangan serangan siber (cyber attack)
5.11.13 siber (cyber attack) 3. Penanganan apabila terjadi serangan
siber
PM CE-6 ASP Apakah BUAU/PAUA melakukan 1. Terdapat unit yang melakukan penilaian,
80/2017 4.290 penilaian kerawanan (vulnerability penetapan dan pelaksanaan langkah-
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan langkah mitigasi, penaganan siber
5.11.8 data Teknologi Informasi 2. Periksa laporan hasil penilaian
5.11.9 Komunikasi serta melaksanakan kerawanan (vulnerability assessment)
5.11.10 langkah-langkah mitigasi terhadap terhadap sistem dan data Teknologi
5.11.11 kemungkinan terjadinya serangan Informasi Komunikasi
5.11.12 siber (cyber attack) 3. Amati langkah-langkah mitigasi terhadap
5.11.13 kemungkinan terjadinya serangan siber
(cyber attack)
4. Periksa pelaporan kepada Direktur
Jenderal apabila pernah terjadi serangan
siber (cyber attack) terhadap sistem dan
data Teknologi Informasi Komunikasi
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

47
5.KEAMANAN KARGO DAN POS (SECURITY OF CARGO AND MAIL /CGO)
Nama BUAU/PAUA Tanggal :
Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM KP CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan


80/2017 240/2017 5.001 bertanggungjawab terhadap tanggungjawab terhadap keamanan kargo
6.12.1 keamanan kargo dan pos yang dan pos yang diangkut dengan pesawat
diangkut dengan pesawat udara? udara
PM KP CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 5.005 pemeriksaan keamanan dan/atau pemeriksaan keamanan dan/atau
6.12.2 pengendalian keamanan sebelum pengendalian keamanan sebelum diangkut
diangkut dengan pesawat udara ? dengan pesawat udara
PM KP CE-2 CGO Siapakah penanggungjawab Periksa dokumen PKAU/dokumen lain
80/2017 240/2017 5.010 pelaksanaan keamanan kargo dan terkait yang menjelaskan
6.12.1 pos yang diangkut dengan pesawat penanggungjawab keamanan kargo dan
udara ? pos yang diangkut dengan pesawat udara
PM KP CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 5.015 pemeriksaan keamanan dan/atau pemeriksaan keamanan terhadap kargo :
6.12.3 pengendalian keamanan semua 1. Pada keadaan normal; dan
kargo dan pos sebelum diangkut 2. Pada keadaan ancaman meningkat
dengan pesawat udara ?
PM KP CE-2 CGO Siapa penanggungjawab melakukan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan :
80/2017 240/2017 5.020 kegiatan pemeriksaan keamanan 1. Penanggungjawab pemeriksaan dan
6.12.2 dan/atau pengendalian keamanan pengendalian keamanan terhadap ratai
6.12.3 semua kargo dan pos sebelum pasok (supply chain) kargo dan pos
6.12.4 diangkut dengan pesawat udara ? yang diangkut dengan pesawat udara
6.12.6 pada kondisi normal dan ancaman
6.12.10 meningkat;
6.12.11 2. Penunjukan atau pendelegasian
kegiatan pemeriksaan keamanan dan
administrasi kargo dan pos kepada
badan hukum yang telah memiliki :
a. Sertifikat regulated agent untuk
badan hukum agen kargo, freight
forwarder atau bidang lainnya ;
dan/atau
b. Sertifikat sebagai pengirim pabrikan
(known shipper/known consignor)
48
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

untuk badan hukum yang bergerak


di bidang produksi barang yang
bersifat reguler
3. Jika di bandar udara belum tersedia
butir 2. di atas maka pendelegasian
kegiatan pemeriksaan keamanan kargo
dan pos dilakukan dengan menunjuk
UPBU atau BUBU;
4. Daftar pendelegasian pemeriksaan
keamanan kargo dan pos berikut
kontrak kerjasama (MOU) atau surat
pendelegasian.
PM KP CE-3 CGO Apakah BUAU/PAUA memiliki 1. Periksa Prosedur pemeriksaan
80/2017 240/2017 5.025 prosedur pemeriksaan keamanan keamanan dan/atau pengendalian
6.12.2 dan/atau pengendalian keamanan keamanan semua kargo dan pos
6.12.3 semua kargo dan pos sebelum sebelum diangkut dengan pesawat
6.12.4 diangkut dengan pesawat udara ? udara pada kondisi normal dan
6.12.6 ancaman meningkat
6.12.10 2. Pastikan prosedur terkait tersebut telah
6.12.11 disosialisasikan kepada pihak terkait
(lihat daftar hadir breifing/sosialisasi);
3. Jika didelegasikan, periksa apakah
memiliki prosedur keamanan yang telah
divalidasi dan diharmonisasi oleh
BUAU/PAUA.
PM CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel serta kompetensi
80/2017 5.030 pemeriksaan keamanan dan/atau dan lisensinya
6.12.2 pengendalian keamanan semua
6.12.3 kargo dan pos sebelum diangkut
6.12.4 dengan pesawat udara memiliki
6.12.6 kompetensi dan lisensi ?
6.12.10
6.12.11
PM CE-5 CGO Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 5.035 pemeriksaan keamanan dan/atau 1. laporan hasil pengawasan internal
6.12.2 pengendalian keamanan semua pemeriksaan keamanan dan/atau
6.12.3 kargo dan pos sebelum diangkut pengendalian keamanan semua kargo
6.12.4 dengan pesawat udara sesuai dengan dan pos sebelum diangkut dengan
6.12.6 prosedur ? pesawat udara dan checklistnya;

49
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

6.12.10 2. jika didelegasikan kepada station, lihat


6.12.11 hasil pengawasannya.
PM CE-6 CGO Apakah BUAU/PAUA melakukan Pada saat observasi, periksa :
80/2017 5.040 pemeriksaan keamanan dan/atau 1. pelaksanaan pemeriksaan keamanan
6.12.2 pengendalian keamanan semua dan/atau pengendalian keamanan
6.12.3 kargo dan pos sebelum diangkut semua kargo dan pos sebelum diangkut
6.12.4 dengan pesawat udara sesuai dengan dengan pesawat udara sesuai dengan
6.12.6 prosedur ? prosedur;
6.12.10 2. personel yang melakukan pemeriksaan
6.12.11 keamanan kargo dan pos membawa
lisensi;
3. fasilitas pemeriksaan keamanan kargo
dan pos laik operasi dan memiliki
sertifikat keamanan;
4. bukti pendelegasian pemeriksaan
keamanan kargo dan pos berikut
kontrak kerjasama (MOU) atau surat
pendelegasian
PM KP CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA mewajibkan Periksa PKAU yang menjelaskan kewajiban
80/2017 240/2017 5.045 RA, Pengiriman Pabrikan, UPBU, RA, Pengiriman Pabrikan, UPBU, BUBU
6.12.7 BUBU menerbitkan surat penetapan menerbitkan surat penetapan status
status keamanan kiriman keamanan kiriman consignment security
consignment security declaration/CSD declaration/CSD terhadap kargo dan pos
terhadap kargo dan pos yang telah yang telah dilakukan pemeriksaan
dilakukan pemeriksaan keamanan ? keamanan.
PM KP CE-3 CGO Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa SOP penerbitan surat penetapan
80/2017 240/2017 5.050 prosedur penerbitan surat penetapan status keamanan kiriman consignment
6.12.7 status keamanan kiriman security declaration/CSD terhadap kargo
consignment security declaration/CSD dan pos yang telah dilakukan pemeriksaan
terhadap kargo dan pos yang telah keamanan.
dilakukan pemeriksaan keamanan ?
PM CE-5 CGO Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 5.055 RA, Pengiriman Pabrikan, UPBU, 1. laporan hasil pengawasan internal
6.12.7 BUBU menerbitkan surat penetapan terkait penerbitan surat penetapan
status keamanan kiriman status keamanan kiriman consignment
consignment security declaration/CSD security declaration/CSD terhadap
terhadap kargo dan pos yang telah kargo dan pos yang telah dilakukan
dilakukan pemeriksaan keamanan pemeriksaan keamanan dan
sesuai prosedur? checklistnya;

50
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

2. jika didelegasikan kepada station, lihat


hasil pengawasannya
PM CE-6 CGO Apakah pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan, pastikan bahwa
80/2017 5.060 kargo dan pos yang dilakukan oleh kargo dan pos yang telah dilakukan
6.12.7 RA, Pengiriman Pabrikan, UPBU, pemeriksaan keamanan dilengkapi surat
BUBU, diterbitkan surat penetapan penetapan status keamanan kiriman
status keamanan kiriman /CSD? (consignment security declaration)
PM KP CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA memberikan Periksa PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 5.065 perlindungan keamanan kargo dan perlindungan keamanan kargo dan pos
6.12.10 pos (rantai pasok/supply chain) yang (rantai pasok/supply chain) yang diangkut
diangkut dengan pesawat udara dengan pesawat udara mulai dari agent
mulai dari agent sampai dengan sampai dengan diterima di bandar udara
diterima di bandar udara tujuan tujuan
PM KP CE-2 CGO Siapakah penanggungjawab Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 5.070 perlindungan keamanan kargo dan Penanggungjawab perlindungan keamanan
6.12.10 pos (rantai pasok/supply chain) yang kargo dan pos (rantai pasok/supply chain)
diangkut dengan pesawat udara yang diangkut dengan pesawat udara
mulai dari agent sampai dengan sampai dengan diterima di bandar udara
diterima di bandar udara tujuan? tujuan
PM KP CE-3 CGO Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa SOP perlindungan keamanan kargo
80/2017 240/2017 5.075 prosedur perlindungan keamanan dan pos (rantai pasok/supply chain) yang
6.12.10 kargo dan pos (rantai pasok/supply diangkut dengan pesawat udara mulai dari
chain) yang diangkut dengan pesawat agent sampai dengan diterima di bandar
udara mulai dari agent sampai udara tujuan
dengan diterima di bandar udara
tujuan?
PM CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel dan kompetensinya
80/2017 5.080 perlindungan keamanan kargo dan (termasuk security awareness)
6.12.10 pos (rantai pasok/supply chain) sejak
8.3.12 dilakukan pemeriksaan keamanan
sampai dengan pesawat berangkat
memiliki kompetensi?
PM CE-5 CGO Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 5.085 perlindungan keamanan kargo dan 1. laporan hasil pengawasan internal
6.12.10 pos (rantai pasok/supply chain) yang terkait perlindungan keamanan kargo
diangkut dengan pesawat udara dan pos (rantai pasok/supply chain)
mulai dari agent sampai dengan yang diangkut dengan pesawat udara
diterima di bandar udara tujuan? mulai dari agent sampai dengan
diterima di bandar udara tujuan dan

51
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya
PM CE-6 CGO Apakah perlindungan keamanan Periksa:
80/2017 5.090 kargo dan pos (rantai pasok/supply 1. apakah perlindungan keamanan kargo
6.12.10 chain) yang diangkut dengan pesawat dan pos (rantai pasok/supply chain)
udara mulai dari agent sampai yang diangkut dengan pesawat udara
dengan diterima di bandar udara mulai dari agent sampai dengan
tujuan sesuai prosedur? diterima di bandar udara tujuan sesuai
prosedur
2. amati kegiatan perlindungan keamanan
kargo dan pos (rantai pasok/supply
chain) yang meliputi antara lain :
a. proses acceptance pemeriksa
keamanan (RA/UPBU/BUBU)
b. label security kendaraan;
c. kunci plastic solid (seal) kendaraan;
d. dokumen CSD;
e. bukti serah terima RA ke Airline
3. lakukan wawancara dengan personel
yang melakukan perlindungan
keamanan kargo dan pos
PM KP CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA menjamin Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan :
80/2017 240/2017 5.095 kargo dan pos transfer, dilakukan 1. pengendalian keamanan dan
6.12.12 pengendalian keamanan dan pengawasan kargo dan pos transfer
6.12.17 pengawasan sebelum diangkut sebelum diangkut pesawat udara
6.12.18 pesawat udara ? 2. pengendalian keamanan kargo dan
6.12.19 pos transfer dari penerbangan
domestic ke internasional harus
dilakukan pemerikasaan keamanan
ulang (jika ada)
PM KP CE-2 CGO Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan :
80/2017 240/2017 5.100 terhadap pengendalian dan 1. penanggungjawab pengendalian
6.12.12 pengawasan keamanan kargo dan keamanan dan pengawasan kargo dan
6.12.17 pos transfer sebelum diangkut pos transfer sebelum diangkut pesawat
6.12.18 pesawat udara ? udara;
6.12.19 2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait
lainnya)

52
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM KP CE-3 CGO Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa prosedur terkait pengendalian


80/2017 240/2017 5.105 prosedur pengendalian keamanan keamanan dan pengawasan kargo dan pos
6.12.12 dan pengawasan kargo dan pos transfer sebelum diangkut pesawat udara
6.12.17 transfer sebelum diangkut pesawat
6.12.18 udara?
6.12.19
PM CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel pelaksana memiliki
80/2017 5.110 pengendalian keamanan dan kompetensi dan lisensi minimal basic avsec
6.12.12 pengawasan kargo dan pos transfer dan masih berlaku
6.12.17 sebelum diangkut pesawat udara
6.12.18 memiliki kompetensi dibidangnya ?
6.12.19
PM CE-5 CGO Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 5.115 pengendalian keamanan dan 1. laporan hasil pengawasan internal
6.12.12 pengawasan kargo dan pos transfer terkait pengendalian keamanan dan
6.12.17 sebelum diangkut pesawat udara pengawasan kargo dan pos transfer
6.12.18 sesuai prosedur ? sebelum diangkut pesawat udara dan
6.12.19 checklistnya;

2. jika didelegasikan kepada station, lihat


hasil pengawasannya
PM CE-6 CGO Apakah BUAU/PAUA melakukan Saat observasi lapangan :
80/2017 5.120 pengendalian keamanan dan 1. amati pelaksanaan kegiatan
6.12.12 pengawasan kargo dan pos transfer pengendalian keamanan dan
6.12.17 sebelum diangkut pesawat udara pengawasan kargo dan pos transfer
6.12.18 sesuai prosedur ? sebelum diangkut pesawat udara;
6.12.19 2. pastikan dilakukan pemeriksaan
keamanan ulang untuk kargo dan pos
transfer dari penerbangan domestic ke
internasional
3. lakukan wawancara dengan personel
yang melakukan pengendalian
keamanan dan pengawasan kargo dan
pos transfer.
PM KP CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA meningkatkan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan :
80/2017 240/2017 5.125 langkah-langkah keamanan terhadap 1. Kargo dan pos berisiko tinggi adalah
6.12.13 kargo dan pos yang beresiko tinggi kargo dan pos yang diterima dari
6.12.14 dan melakukan mitigasi terhadap pengirim yang tidak dikenal (unknown
6.12.15 ancaman yang ditimbulkan ? shipper) maupun dikenal atau yang

53
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

6.12.16 menunjukan tanda kerusakan dengan


memepertimbangkan antara lain :
a. Adanya informasi intelijen yang
menyatakan bahwa kiriman kargo
berpotensi mengancam keamanan
penerbangan;
b. Menunjukan kejanggalan atau
mencurigakan;
c. Merupakan jenis barang yang dapat
membahayakan pesawat udara
2. langkah-langkah mitigasi terhadap
ancaman yang ditimbulkan :
a. Pemeriksaan dilakukan dengan
pendeteksi bahan peledak (explosive
detector)
b. Pemeriksaan dengan anjing
(Canine/K-9) atau
c. Pemeriksaan keamanan lain yang
diperlukan
PM KP CE-2 CGO Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 5.130 meningkatkan langkah-langkah penanggungjawab melakukan
6.12.13 keamanan terhadap kargo dan pos peningkatkan langkah-langkah keamanan
6.12.14 yang beresiko tinggi dan melakukan terhadap kargo dan pos yang beresiko
6.12.15 mitigasi terhadap ancaman yang tinggi dan melakukan mitigasi terhadap
6.12.16 ditimbulkan ? ancaman yang ditimbulkan
PM KP CE-3 CGO Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa prosedur dalam hal :
80/2017 240/2017 5.135 prosedur meningkatkan langkah- 1. langkah-langkah meningkatkan
6.12.13 langkah keamanan terhadap kargo keamanan terhadap kargo dan pos
6.12.14 dan pos yang beresiko tinggi dan yang beresiko tinggi;
6.12.15 melakukan mitigasi terhadap 2. mitigasi terhadap ancaman yang
6.12.16 ancaman yang ditimbulkan? ditimbulkan
PM CE-5 CGO Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
6.12.13 5.140 langkah-langkah peningkatan 1. laporan hasil pengawasan internal
6.12.14 keamanan terhadap kargo dan pos terkait langkah-langkah peningkatan
6.12.15 yang beresiko tinggi dan melakukan keamanan terhadap kargo dan pos
6.12.16 mitigasi terhadap ancaman yang yang beresiko tinggi dan melakukan
ditimbulkan sesuai prosedur ? mitigasi terhadap ancaman yang
ditimbulkan dan checklistnya;

54
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

2. jika didelegasikan kepada station, lihat


hasil pengawasannya
PM CE-6 CGO Apakah BUAU/PAUA melakukan Saat observasi lapangan periksa langkah-
80/2017 5.145 langkah-langkah peningkatan langkah peningkatan keamanan terhadap
6.12.13 keamanan terhadap kargo dan pos kargo dan pos yang beresiko tinggi sesuai
6.12.14 yang beresiko tinggi dan melakukan petunjuk PQ 5.125
6.12.15 mitigasi terhadap ancaman yang
6.12.16 ditimbulkan sesuai prosedur ?

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

55
6. PERLINDUNGAN PENUMPANG DAN BAGASI (PASSENGER BAGGAGE PROTECTION/PBP)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM. KP CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melaksanakan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan :
80/2017 240/2017 6.001 pemeriksaan dokumen angkutan 1. pencocokan kesesuaian antara
6.1 udara (cetak/elektronik) bagi calon dokumen angkutan udara dengan
penumpang? identitas penumpang check in;
2. tempat lapor diri (check in counter)
dibuka selambat-lambatnya 2 jam
sebelum jadwal keberangkatan dan
ditutup 30 menit sebelum jadwal
penerbangan;
3. check in counter dapat dibuka lebih
awal dalam hal terjadi kepadatan
penumpang, kerusakan peralatan
keamanan, peningkatan pemeriksaan
keamanan lain atau sebab lain yang
memperlambat pelaporan;
4. prosedur pengecekan profiling
(profilling check) terhadap penumpang
dan bagasi tercatat pada saat
pelaporan
5. Dokumen angkutan udara berbentuk
elektronik hanya boleh dilakukan
terhadap calon penumpang yang
terdaftar (register) sebagai anggota
pelanggan BUAU atau PAUA
6. Untuk menjadi anggota pelanggan
BUAU/PAUA harus memastikan data
calon anggota pelanggan sekurang-
kurangnya:
a. memvalidasi data anggota
pelanggan antara lain nama,
alamat, pekerjaan, nomor
identitas/nomor paspor, tempat
tanggal lahir, nomor telepon dan

56
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

alamat email.
b. membuat pernyataan kebenaran
atas data anggota.
c. menyimpan data anggota
pelanggan
7. BUAU/PAUA harus melakukan
validasi terhadap keabsahan Pass
masuk pesawat udara elektronik
dengan menggunakan peralatan
pemeriksa pass masuk pesawat udara
elektronik (e-boarding pas scanner)
pada saat akan masuk (boarding) ke
pesawat udara
PM. KP CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab 1. Periksa dokumen PKAU yang
80/2017 240/2017 6.005 melaksanakan pemeriksaan dokumen menjelaskan sebagaimana PQ. 6.001
6.1.1 angkutan udara bagi calon 2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
penumpang? periksa dokumen MOU yang menjelaskan
sebagaimana PQ. 6.001
PM. KP CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa prosedur apakah telah menjelaskan
80/2017 240/2017 6.010 prosedur pemeriksaan dokumen secara detil PQ. 6.001
6.1.1 angkutan udara bagi calon
penumpang?
PM. KP CE-4 PBP Apakah petugas yang melakukan Periksa dokumen pencatatan (training
80/2017 546/2015 6.015 pemeriksaan dokumen angkutan record) avsec dan DG awareness untuk
6.1 : 4.1.4.c udara bagi calon penumpang telah semua petugas yang melakukan
8.3.12 5.1.3; mengikuti avsec dan DG awareness? pemeriksaan dokumen angkutan udara bagi
PM. 5.1.4 calon penumpang;
137/201
5:
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 6.020 pelaksanaan pemeriksaan dokumen 1. laporan hasil pengawasan internal
6.1.1 angkutan udara bagi calon pelaksanaan pemeriksaan dokumen
PM penumpang? angkutan udara cetak maupun
92/2015 elektronik bagi calon penumpang dan
Pasal 7 checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya

57
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM. CE-6 PBP Apakah pemeriksaan dokumen Periksa dan observasi :


80/2017 6.025 angkutan udara bagi calon 1. pelaksanaan pencocokan kesesuaian
6.1.1. penumpang telah dilakukan sesuai antara dokumen angkutan udara dengan
prosedur? identitas penumpang saat check in;
2. Pelaksanaan prosedur pengoperasian
tempat lapor diri (check in counter);
3. pengawasan dan perlindungan keamanan
dokumen terkait dengan kegiatan
angkutan udara (baggage tag, form
boarding pas, manifest, dll).
4. pelaksanaan prosedur pengoperasian
lebih awal tempat lapor diri (check in
counter) dalam hal terjadi kepadatan
penumpang, kerusakan peralatan
keamanan, peningkatan pemeriksaan
keamanan lain atau sebab lain yang
memperlambat pelaporan;
5. Pelaksanaan prosedur pengecekan
profiling (profilling check) terhadap
penumpang dan bagasi tercatat pada saat
pelaporan sesuai dengan PKAU/SOP.
6. Untuk menjadi anggota pelanggan
BUAU/PAUA harus memastikan data
calon anggota pelanggan sekurang-
kurangnya:
a. memvalidasi data anggota pelanggan
antara lain nama, alamat,
pekerjaan, nomor identitas/nomor
paspor, tempat tanggal lahir, nomor
telepon dan alamat email.
b. membuat pernyataan kebenaran
atas data anggota.
c. menyimpan data anggota pelanggan
7. BUAU/PAUA harus melakukan validasi
terhadap keabsahan Pass masuk pesawat
udara elektronik dengan menggunakan
peralatan pemeriksa pass masuk pesawat
udara elektronik (e boarding pas scaneer)
pada saat akan masuk (boarding) ke
pesawat udara
58
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM. SKEP CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan:
80/2017 2765/201 6.030 langkah-langkah pengendalian 1. langkah-langkah pengendalian
3.5.2 g 0 Pasal 30 keamanan penumpang, personel keamanan penumpang, personel
3.6.2 g pesawat udara dan bagasi kabinnya pesawat udara dan bagasi kabinnya
6.2.10.a KP sejak keluar ruang tunggu menuju ke sejak keluar ruang tunggu menuju ke
6.2.10.b 240/2017 pesawat Udara sampai dengan di pesawat Udara sampai dengan di ruang
ruang kedatangan Bandar Udara kedatangan Bandar Udara tujuan yaitu :
tujuan? a. pengawasan pergerakan penumpang
(control of movement of passengers),
personel pesawat udara dan bagasi
kabinnya sejak keluar ruang tunggu
(boarding) hingga naik ke pesawat;
b. pengawasan pergerakan penumpang
(control of movement of passengers),
personel pesawat udara dan bagasi
kabinnya turun dari pesawat sampai
terminal kedatangan;
c. pengangkutan penumpang dan
barang bawaannya yang
menggunakan bus khusus;
d. pemeriksaan dan penyisiran
keamanan terhadap bus yang akan
digunakan untuk mengangkut
penumpang dan barang bawaannya
2. Pemisahan antara penumpang yang
sudah dan yang belum diperiksa dengan
cara:
a. Penumpang yang telah dilakukan
Pemeriksaan Keamanan harus
dipisahkan dari orang yang belum
dilakukan Pemeriksaan Keamanan.
b. apabila penumpang dan Bagasi
Kabin yang telah bercampur dengan
orang yang belum dilakukan
Pemeriksaan Keamanan dan telah
masuk ke pesawat udara, maka
harus dilakukan Pemeriksaan
Keamanan ulang terhadap
penumpang dan bagasi kabinnya
serta dilakukan Penyisiran
59
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

Keamanan Pesawat Udara (Aircraft


Security Search)
PM. SKEP CE-2 PBP Siapa yang bertanggung jawab untuk 1. Periksa dokumen PKAU yang
80/2017 2765/201 6.035 melakukan langkah-langkah menjelaskan penanggungjawab untuk
3.5.2 g 0 Pasal 30 pengendalian keamanan penumpang, melakukan langkah-langkah keamanan
3.6.2 g personel pesawat udara dan bagasi sesuai PQ 6.030
6.2.10.a KP kabinnya sejak keluar ruang tunggu 2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
6.2.10.b 240/2017 menuju ke pesawat Udara sampai periksa dokumen MOU untuk melakukan
dengan di ruang kedatangan Bandar langkah-langkah keamanan sesuai PQ
Udara tujuan? 6.030
PM. SKEP CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa Prosedur apakah telah menjelaskan
80/2017 2765/201 6.040 prosedur untuk melakukan langkah- secara detil PQ. 6.030
3.5.2 g 0 Pasal 30 langkah pengendalian keamanan
3.6.2 g penumpang, personel pesawat udara
6.2.10.a KP dan bagasi kabinnya sejak keluar
6.2.10.b 240/2017 ruang tunggu menuju ke pesawat
Udara sampai dengan di ruang
kedatangan Bandar Udara tujuan?
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melakukan Periksa dokumen pencatatan (training
80/2017 6.045 langkah-langkah pengendalian record) avsec awareness personel yang
3.5.2 g keamanan penumpang, personel melakukan langkah-langkah keamanan
3.6.2 g pesawat udara dan bagasi kabinnya sesuai PQ. 6.030
6.2.10.a sejak keluar ruang tunggu menuju ke
6.2.10.b pesawat Udara sampai dengan di
38.3.11 ruang kedatangan Bandar Udara
PM. tujuan telah mengikuti avsec
137/2015 awareness?
5.1.4.b
PM. SKEP CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 2765/201 6.050 melakukan langkah-langkah 1. laporan hasil pengawasan internal
3.5.2 g 0 Pasal 30 pengendalian keamanan penumpang, pelaksanaan langkah-langkah
3.6.2 g personel pesawat udara dan bagasi pengendalian keamanan penumpang,
6.2.10.a kabinnya sejak keluar ruang tunggu personel pesawat udara dan bagasi
6.2.10.b menuju ke pesawat Udara sampai kabinnya sejak keluar ruang tunggu
310.17 dengan di ruang kedatangan Bandar menuju ke pesawat Udara sampai
PM Udara tujuan sesuai prosedur? dengan di ruang kedatangan Bandar
92/2015 Udara tujuan dan checklistnya;
Pasal 7 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya

60
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM. SKEP CE-6 PBP Apakah melakukan langkah-langkah Periksa dan observasi :
80/2017 2765/201 6.055 pengendalian keamanan penumpang, 1. pengawasan pergerakan penumpang
3.5.2 g 0 Pasal 30 personel pesawat udara dan bagasi (control of movement of passengers),
3.6.2 g kabinnya sejak keluar ruang tunggu personel pesawat udara dan bagasi
6.2.10.a menuju ke pesawat Udara sampai kabinnya sejak keluar ruang tunggu
6.2.10.b dengan di ruang kedatangan Bandar (boarding) hingga naik ke pesawat;
Udara tujuan sesuai prosedur? 2. pengawasan pergerakan penumpang
(control of movement of passengers),
personel pesawat udara dan bagasi
kabinnya turun dari pesawat sampai
terminal kedatangan;
3. langkah-langkah keamanan
pengangkutan penumpang dan barang
bawaannya yang menggunakan bus
khusus;
4. langkah-langkah pemeriksaan dan
penyisiran keamanan terhadap bus yang
akan digunakan untuk mengangkut
penumpang dan barang bawaannya
5. logbook penyisiran bus (catatan form);
6. apabila terjadi pencampuran antara
penumpang yang sudah dan yang belum
diperiksa dilakukan pemisahan dengan
cara:
a. Penumpang yang telah dilakukan
Pemeriksaan Keamanan harus
dipisahkan dari orang yang belum
dilakukan Pemeriksaan Keamanan.
b. apabila penumpang dan Bagasi Kabin
yang telah bercampur dengan orang
yang belum dilakukan Pemeriksaan
Keamanan dan telah masuk ke
pesawat udara, maka harus
dilakukan Pemeriksaan Keamanan
ulang terhadap penumpang dan
bagasi kabinnya serta dilakukan
Penyisiran Keamanan Pesawat Udara
(Aircraft Security Search)
7. Ketersediaan Form Aircraft Security
Search;
61
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

8. Catatan pelaksanaan Aircraft Security


Search
PM. KP CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan :
80/2017 240/2017 6.060 prosedur keamanan terhadap 1. Penumpang transit dan transfer serta
6.3 penumpang transit dan transfer? bagasi kabin harus dilakukan
pemeriksaan keamanan ulang sebelum
naik ke pesawat udara
2. Penumpang transit dan transfer dapat
langsung memasuki Daerah Steril
(ruang tunggu) tanpa melalui
pemeriksaan keamanan, apabila Badan
Usaha Angkutan Udara atau Perusahaan
Angkutan Udara Asing:
a. telah melakukan proses validasi,
yaitu melakukan penilaian resiko
keamanan (security risk
assessment) secara berkelanjutan di
bandar udara keberangkatan (origin
of airport) dengan persyaratan:
1) memenuhi standar / ketentuan
keamanan penerbangan; dan
2) menjamin bahwa penumpang
dan bagasi kabinnya tidak
disusupi barang dilarang
(prohibited items).
b. mencantumkan nama bandar udara
yang telah mendapatkan validasi
dalam Program Keamanan
Angkutan Udara.
c. menginformasikan hasil validasi
sebagaimana dimaksud pada huruf
b kepada bandar udara transit dan
transfer.
3. melaksanakan prosedur transit harus
melakukan upaya keamanan sebagai
berikut:
a. personel pesawat udara melakukan
pencocokan kepemilikan bagasi kabin
terhadap penumpang yang tidak

62
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

turun dari pesawat udara;


b. mengidentifikasi dan mengkonfirmasi
bagasi kabin milik penumpang yang
ditinggal di dalam pesawat sebelum
penumpang turun dari pesawat
udara; dan
c. dalam hal telah dilakukan
pencocokan sebagaimana dimaksud
pada butir a dan b terdapat bagasi
kabin tidak ada pemiliknya, maka
bagasi tersebut diturunkan dan
dilakukan penanganan sebagai
barang yang dicurigai
4. mengawasi jalur penumpang transit dan
barang bawaannya.
PM. KP CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk 1. Periksa dokumen PKAU yang
80/2017 240/2017 6.065 melakukan langkah-langkah menjelaskan penanggungjawab untuk
6.3 keamanan terhadap penumpang melakukan langkah-langkah keamanan
transit dan transfer? terhadap penumpang transit dan
transfer sesuai PQ 6.060;
2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
periksa dokumen MOU untuk
melakukan langkah-langkah keamanan
terhadap penumpang transit dan
transfer sesuai PQ 6.060
PM. KP CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa prosedur apakah telah menjelaskan
80/2017 240/2017 6.070 prosedur keamanan terhadap secara detil PQ. 6.060
6.3 penumpang transit dan transfer?
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melaksanakan Periksa dokumen pencatatan (training
80/2017 6.075 langkah-langkah keamanan terhadap record) avsec awareness personel yang
6.3; penumpang transit dan transfer telah melakukan langkah-langkah keamanan
8.3.11 mengikuti avsec awareness? terhadap penumpang transit dan transfer
PM. sesuai PQ. 6.060
137/2015
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 6.080 langkah-langkah keamanan terhadap 1. laporan hasil pengawasan internal
: 6.3; penumpang transit dan transfer pelaksanaan langkah-langkah
10.17 dilakukan sesuai prosedur? keamanan terhadap penumpang transit

63
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM dan transfer dan checklistnya;


92/2015 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
Pasal 7 hasil pengawasannya
PM. CE-6 PBP Apakah langkah-langkah keamanan Periksa dan observasi :
80/2017 6.085 terhadap penumpang transit dan 1. Pemeriksaan keamanan ulang sebelum
6.3 transfer telah dilakukan sesuai naik pesawat untuk penumpang transit
prosedur? dan transfer;
2. Jika tidak dilakukan pemriksaan
keamanan ulang, lihat bukti pelaksanaan
validasi (jika ada);
3. Bukti informasi hasil validasi kepada
Bandar udara transit dan transfer (jika
ada);
4. Personel pesawat udara melakukan
pencocokan kepemilikan bagasi kabin
terhadap penumpang yang tidak turun
dari pesawat udara;
5. Mengidentifikasi dan mengkonfirmasi
bagasi kabin milik penumpang yang
ditinggal di dalam pesawat sebelum
penumpang turun dari pesawat udara;
6. Penanganan dan penurunan bagasi kabin
sebagai barang yang dicurigai apabila
tidak ada pemiliknya;
7. langkah-langkah keamanan penumpang
transit seperti mengawasi jalur
penumpang transit dan barang
bawaannya
PM. KP CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 6.090 penolakan untuk mengangkut prosedur penolakan untuk mengangkut
6.5.1.c kantong diplomatik apabila dicurigai kantong diplomatik apabila dicurigai dapat
dapat membahayakan keselamatan membahayakan keselamatan penerbangan
penerbangan?
PM. KP CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 6.095 melakukan penolakan untuk penanggung jawab penolakan untuk
6.5.1 mengangkut kantong diplomatik mengangkut kantong diplomatik apabila
apabila dicurigai dapat dicurigai dapat membahayakan
membahayakan keselamatan keselamatan penerbangan
penerbangan?

64
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM. KP CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen prosedur langkah-langkah
80/2017 240/2017 6.100 prosedur penolakan untuk penolakan mengangkut kantong diplomatik
6.5.1 mengangkut kantong diplomatik apabila dicurigai dapat membahayakan
apabila dicurigai dapat keselamatan penerbangan
membahayakan keselamatan
penerbangan?
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa laporan pengawasan internal QC
80/2017 6.105 penolakan untuk mengangkut terkait penolakan untuk mengangkut
6.5.1 ; kantong diplomatik apabila dicurigai kantong diplomatik apabila dicurigai dapat
10.17 dapat membahayakan keselamatan membahayakan keselamatan penerbangan
PM penerbangan sesuai prosedur? (jika ada) dan checklistnya
92/2015
Pasal 7
PM. CE-6 PBP Apakah langkah-langkah penolakan Periksa dan observasi :
80/2017 6.110 untuk mengangkut kantong 1. Pelaksanaan prosedur penolakan untuk
6.5.1 diplomatik apabila dicurigai dapat mengangkut kantong diplomatik yang
membahayakan keselamatan dicurigai;
penerbangan sesuai prosedur? 2. Catatan/data penolakan untuk
mengangkut kantong diplomatik yang
dicurigai yang pernah dilakukan (jika
ada)
PM. SKEP 100 CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan :
80/2017 / VII / 6.115 penanganan penumpang yang 1. Larangan penumpang untuk membawa
6.6.1; 2003 membawa barang dilarang (prohibited barang dilarang (prohibited items) ke
6.6.2; Bagian C items)? dalam kabin pesawat udara;
6.6.7; 2. Penanganan penumpang yang membawa
6.6.8; senjata api dan peluru;
6.6.9; 3. Penanganan penumpang yang membawa
6.6.10; barang dilarang (prohibited items) berupa
6.6.11; senjata (weapons) atau alat-alat
6.6.13 berbahaya (dangerous articles) harus
diproses sebagai bagasi tercatat atau
security item;
4. Penanganan penumpang yang membawa
barang berbahaya (dangerous goods);
5. Penanganan penumpang yang membawa
alat peledak (explosive devices);
6. Penanganan personel keamanan dalam
penerbangan (inflight security officer) yang

65
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

membawa senjata ke pesawat udara


niaga berjadwal asing (jika ada);
7. Daftar barang dilarang (prohibited items)
PM. SKEP 100 CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk 1. Periksa dokumen PKAU yang
80/2017 / VII / 6.120 penanganan penumpang yang menjelaskan penanggungjawab untuk
6.6.1; 2003 membawa barang dilarang (prohibited penanganan penumpang yang membawa
6.6.2; Bagian C items)? senjata dan alat-alat berbahaya
6.6.7; (prohibited items) PQ 6.115
6.6.8; 2. Jika didelegasikan kepada pihak
6.6.9; ketiga, periksa dokumen MOU untuk
6.6.10; penanganan penumpang yang membawa
6.6.11; senjata dan alat-alat berbahaya
6.6.13 (prohibited items) sesuai PQ 6.115
PM. SKEP 100 CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen prosedur menjelaskan
80/2017 / VII / 6.125 prosedur untuk penanganan secara detil sesuai PQ 6.115
6.6.1; 2003 penumpang yang membawa barang
6.6.2; Bagian C dilarang (prohibited items)?
6.6.7;
6.6.8;
6.6.9;
6.6.10;
6.6.11;
6.6.13
PM. SKEP 100 CE-4 PBP Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel pelaksana
80/2017 / VII / 6.130 penanganan penumpang yang memiliki kompetensi dan lisensi
6.6.1; 2003 membawa barang dilarang (prohibited minimal basic avsec dan masih berlaku
6.6.2; Bagian C items) telah memiliki kompetensi dan
6.6.7; lisensi? 2. Lakukan wawancara dengan personel
6.6.8; pelaksana
6.6.9;
6.6.10;
6.6.11;
6.6.13
PM.
137/2015
5.1.4.b
PM. SKEP 100 CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 / VII / 6.135 penanganan penumpang yang 1. laporan hasil pengawasan internal
6.6.1; 2003 membawa barang dilarang (prohibited penanganan penumpang yang

66
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

6.6.2; Bagian C items) sesuai prosedur? membawa senjata dan alat-alat


6.6.7; berbahaya (prohibited items) dan
6.6.8; checklistnya;
6.6.9; 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
6.6.10; hasil pengawasannya
6.6.11;
6.6.13;
10.17
PM
92/2015
Pasal 7
PM. SKEP 100 CE-6 PBP Apakah penanganan barang dilarang Periksa dan observasi :
80/2018 / VII / 6.140 (prohibited items) yang dibawa 1. penanganan penumpang yang
6.6.1; 2003 penumpang dilakukan sesuai dengan membawa barang dilarang (prohibited
6.6.2; Bagian C prosedur? items) dan diproses sebagai bagasi
6.6.7; tercatat atau security item, yaitu :
6.6.8; a. Penumpang menyerahkan senjata api
6.6.9; beserta peluru kepada personel check
6.6.10; in/personel avsec BUAU/PAUA;
6.6.11; b. Senjata api dan pelurunya
6.6.13 diperlakukan sebagai security item
dan dangerous goods;
c. Penyerahan senjata api beserta
peluru kepada Personel check-in/
personel avsec BUAU/PAUA
dilakukan sendiri oleh pemilik atau
pemegang;
d. Pada saat penyerahan, Personel
check-in/ personel avsec
BUAU/PAUA wajib menanyakan dan
memeriksa surat izin penguasaan
atau kepemilikan senjata api beserta
peluru dari instansi yang berwenang
dan surat dinas bagi pejabat atau
personel Negara;
e. Senjata api beserta peluru yang
diserahkan dalam keadaan terpisah
antara senjata api dengan peluru
(senjata api tidak dalam keadaan

67
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

berisi peluru / kosong), dan


dilakukan sendiri oleh pemilik atau
pemegangnya;
f. Senjata api yang diizinkan adalah
senjata api genggam atau senjata api
pinggang dengan maksimum kaliber
9 mm;
g. Jumlah peluru yang dapat dibawa
bersama senjata api tidak melebihi
batas maksimum 12 (dua belas) butir
per orang dan dalam 1 (satu) kali
penerbangan maksimum 100
(seratus) butir;
h. personel check-in/personel avsec
BUAU/PAUA atas nama perusahaan
angkutan udara menerbitkan tanda
terima sebagai tanda bukti
penerimaan senjata api beserta
peluru, yang berisikan data-data
lengkap kepemilikan;
i. Tanda bukti penerimaan senjata api
beserta peluru minimal terdiri dari 4
rangkap;
j. Senjata api dan peluru yang diterima
dikemas secara terpisah;
k. Senjata api yang diangkut disimpan
dalam kotak khusus,dan dikunci di
kargo kompartemen pesawat udara
yang tidak dapat dijangkau oleh
penumpang atau awak pesawat
udara selama dalam penerbangan;
l. Peluru yang diangkut dikemas sesuai
dengan standar pengamanan peluru
yang dipersyaratkan (explosive),
diberi lebel "explosive", marka dan
tidak disimpan dalam kargo
kompartemen pesawat udara yang
tidak dapat di jangkau oleh
penumpang atau awak pesawat
udara selama dalam penerbangan;
68
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

m. personel perusahaan angkutan udara


di bandar udara memberitahu
kepada Kapten Penerbang tentang
pengangkutan senjata api beserta
peluru dalam penerbangannya
dengan dilengkapi formulir yang
baku;
2. ketersediaan form penerimaan senjata
api;
3. ketersediaan tempat/kemasan untuk
menyimpan senjata api;
4. ketersediaan Kotak khusus untuk
menyimpan peluru;
5. ketersediaan Label Dangerous goods
(class 1.4s);
6. ketersediaan Security item box yang
dilengkapi kunci dalam pesawat;
7. ketersediaan Log book penerimaan
senjata api dan peluru;
8. penanganan penumpang yang
membawa barang berbahaya (dangerous
goods);
9. penanganan penumpang yang
membawa alat peledak (explosive
devices)
10. Catatan/data terhadap penumpang
yang dilarang membawa barang
dilarang (prohibited items) ke dalam
kabin pesawat udara;
11. Ketersediaan banner/pemberitahuan
kepada penumpang terkait daftar dan
larangan membawa barang dilarang
(prohibited items) ke dalam kabin
pesawat udara di tiket, check in desk;
12. penanganan personel keamanan dalam
penerbangan (inflight security officer)
yang membawa senjata ke pesawat
udara niaga berjadwal asing (jika ada)

69
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM. SKEP 100 CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 / VII / 6.145 penanganan penumpang dalam status prosedur penanganan penumpang dalam
6.7 2003 tahanan atau dalam pengawasan status tahanan atau dalam pengawasan
Bagian D hukum? hukum:
1. Memberitahukan kepada UPBU atau
KP BUBU apabila mengangkut penumpang
240/2017 dalam status tahanan atau dalam
pengawasan hukum
2. Tahanan yang akan diangkut dengan
pesawat udara diberitahukan oleh
penegak hukum selambat-lambatnya 3
(tiga) jam sebelum keberangkatan dan
menunjukkan Surat tugas pengamanan
tahanan, identitas pengawal, identitas
tahanan dan tingkat resiko bahaya dari
tahanan;
3. Tahanan yang beresiko sangat
berbahaya dikawal minimal oleh dua
orang personel penegak hukum;
4. Dalam satu penerbangan mengangkut
tidak lebih dari satu orang tahanan
yang beresiko sangat berbahaya;
5. personel memastikan bahwa
penumpang yang berstatus tahanan
telah dilakukan pemeriksaan
pengamanan dan tidak membawa
barang atau alat yang dapat
membahayakan keamanan dan
keselamatan penerbangan;
6. Kapten Penerbang dan awak pesawat
udara diberitahu tentang pengangkutan
tahanan dan personel pengawal beserta
lokasi tempat duduknya di pesawat
udara;
7. Tahanan dan Personel pengawal masuk
lebih awal ke pesawat udara sebelum
penumpang lainnya dan keluar pesawat
udara paling akhir setelah penumpang
lainnya;
8. Tahanan dan personel pengawal di
70
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

pesawat udara duduk di kursi paling


belakang dan posisinya tidak
menghadap langsung ke pintu keluar
pesawat udara dan personel pengawal
duduk diantara tahanan dan "aisle"
(jalanan di antara deretan tempat
duduk) pesawat udara;
9. Pada kondisi penerbangan normal,
tahanan yang beresiko sangat
berbahaya diborgol dibagian depan dan
tidak diborgol pada salah satu bagian
dari pesawat udara;
10. Personel pengawal diberitahu agar
tahanan tidak diborgol apabila
penerbangan dalam keadaan darurat
yang dapat menyebabkan kecelakaan;
11. Tahanan di dalam pesawat udara
didampingi/ dikawal dan dibawah
pengawasan oleh personel pengawalnya;
12. Personel pengawal dilarang membawa
senjata dalam bentuk apapun
13. Form izin membawa tahanan pada
penerbangan.
PM. SKEP 100 CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk 1. Periksa dokumen PKAU yang
80/2017 / VII / 6.150 penanganan penumpang dalam status menjelaskan penanggungjawab untuk
6.7 2003 tahanan atau dalam pengawasan penanganan penumpang dalam status
Bagian D hukum? tahanan atau dalam pengawasan hukum
2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
KP periksa dokumen MOU
240/2017
PM. SKEP 100 CE-3 PBP Apakah BUAU memiliki prosedur Periksa prosedur langkah-langkah untuk
80/2017 / VII / 6.155 untuk penanganan penumpang dalam penanganan penumpang dalam status
6.7 2003 status tahanan atau dalam tahanan atau dalam pengawasan hukum
Bagian D pengawasan hukum?

KP
240/2017
PM. CE-4 PBP Apakah petugas yang Periksa dokumen pencatatan (training
80/2017 6.160 bertanggungjawab untuk penanganan record) avsec awareness terhadap petugas

71
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

6.7 penumpang dalam status tahanan yang bertanggungjawab untuk penanganan


8.3.11 atau dalam pengawasan hukum telah penumpang dalam status tahanan atau
PM. mengikuti avsec awareness? dalam pengawasan hukum
137/2015
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 6.165 penanganan penumpang dalam status 1. laporan hasil pengawasan internal
6.7 tahanan atau dalam pengawasan penanganan penumpang dalam status
10.17 hukum sesuai prosedur? tahanan atau dalam pengawasan
PM hukum dan checklistnya;
92/2015 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
Pasal 7 hasil pengawasannya

PM. SKEP 100 CE-6 PBP Apakah pelaksanaan prosedur untuk Saat observasi lapangan amati:
80/2017 / VII / 6.170 penanganan penumpang dalam status 1. pelaksanaan penanganan penumpang
6.7 2003 tahanan atau dalam pengawasan dalam status tahanan atau dalam
Bagian D hukum telah dilakukan sesuai dengan pengawasan hukum sesuai PQ 6.165;
SOP? 2. Log book/dokumentasi pelaksanaan
penanganan penumpang dalam status
tahanan atau dalam pengawasan
hukum.
PM. KP CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 6.175 penanganan penumpang yang penanganan penumpang yang melanggar
6.8.1 melanggar ketentuan keimigrasian ketentuan keimigrasian (deportee)
6.8.3 (deportee)?
PM. KP CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 6.180 penanganan penumpang yang penanggungjawab untuk melakukan
6.8.1 melanggar ketentuan keimigrasian penanganan penumpang yang melanggar
6.8.3 (deportee)? ketentuan keimigrasian
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melaksanakan Periksa dokumen pencatatan (training
80/2017 6.185 penanganan penumpang yang record) avsec awareness terhadap personel
6.8.1 melanggar ketentuan keimigrasian yang melaksanakan penanganan
6.8.3 (deportee) telah mengikuti avsec penumpang yang melanggar ketentuan
8.3.11 awareness? keimigrasian (deportee)
PM.
137/2015
5.1.4.b

72
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :


80/2017 6.190 penanganan penumpang yang 1. laporan hasil pengawasan internal
6.8.1 melanggar ketentuan keimigrasian penanganan penumpang yang
6.8.3 (deportee) sesuai prosedur? melanggar ketentuan keimigrasian
10.17 (deportee) dan checklistnya;
PM 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
92/2015 hasil pengawasannya
Pasal 7
PM. CE-6 PBP Apakah pelaksanaan penanganan Periksa dan observasi :
80/2017 6.195 penumpang yang melanggar 1. Pelaksanaan penanganan penumpang
6.8.1 ketentuan keimigrasian (deportee) yang melanggar ketentuan keimigrasian
6.8.3 dilakukan sesuai prosedur? (deportee);
2. Catatan/data penanganan penumpang
yang melanggar ketentuan keimigrasian
(deportee) yang pernah dilakukan;
3. Lakukan wawancara kepada personel
yang melakukan penanganan
PM. KP CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA membuat Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 6.200 ketentuan tentang penanganan ketentuan tentang penanganan penumpang
6.9 penumpang yang mengalami yang mengalami gangguan kejiwaan
gangguan kejiwaan?

PM. KP CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan
80/2017 240/2017 6.205 penanganan penumpang yang penanggungjawab untuk melakukan
6.9 mengalami gangguan kejiwaan? penanganan penumpang yang mengalami
gangguan kejiwaan?
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melaksanakan Periksa dokumen pencatatan (training
80/2017 6.210 penanganan penumpang yang record) avsec awareness terhadap personel
6.9; mengalami gangguan kejiwaan telah yang melaksanakan penanganan
8.3.11 mengikuti avsec awareness? penumpang yang mengalami gangguan
PM. kejiwaan
137/2015
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 6.215 penanganan penumpang yang 1. laporan hasil pengawasan internal
6.9; mengalami gangguan kejiwaan sesuai penanganan penumpang yang
10.17 prosedur? mengalami gangguan kejiwaan dan
PM checklistnya;
92/2015 2. jika didelegasikan kepada station, lihat

73
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

Pasal 7 hasil pengawasannya


PM. CE-6 PBP Apakah pelaksanaan prosedur Periksa dan observasi :
80/2017 6.220 penanganan penumpang yang 1. Pelaksanaan prosedur penanganan
6.9 mengalami gangguan kejiwaan penumpang yang mengalami gangguan
dilakukan sesuai prosedur? kejiwaan;
2. Catatan/data penanganan penumpang
yang mengalami gangguan kejiwaan yang
pernah dilakukan;
3. Lakukan wawancara kepada personel
yang melakukan penanganan
PM. KP CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA membuat Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan :
80/2017 240/2017 6.225 prosedur penanganan penumpang 1. Definisi kategori penumpang yang tidak
6.10 yang tidak patuh (unruly passengers) patuh (unruly passengers) dan/atau
dan/atau penumpang yang berpotensi penumpang yang berpotensi mengganggu
mengganggu (disruptive passengers) (disruptive passengers);
selama dalam penerbangan (in flight)? 2. penanganan penumpang yang tidak
patuh (unruly passengers) in flight;
3. penanganan penumpang yang berpotensi
mengganggu (disruptive passengers)
selama dalam penerbangan (in flight

PM. KP CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk 1. Periksa dokumen PKAU yang
80/2017 240/2017 6.230 penanganan penumpang yang tidak menjelaskan penanggungjawab untuk
6.10 patuh (unruly passengers) dan/ atau melakukan penanganan penumpang yang
penumpang yang berpotensi tidak patuh (unruly passengers) dan/
mengganggu (disruptive passengers) atau penumpang yang berpotensi
selama dalam penerbangan (in flight)? mengganggu (disruptive passengers)
selama dalam penerbangan (in flight)
2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
periksa dokumen MOU
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melaksanakan Periksa dokumen pencatatan (training
80/2017 6.235 penanganan penumpang yang tidak record) avsec awareness terhadap personel
6.10 ; patuh (unruly passengers) dan/ atau yang melaksanakan penanganan
8.3.11 penumpang yang berpotensi penumpang yang tidak patuh (unruly
PM. mengganggu (disruptive passengers) passengers) dan/ atau penumpang yang
137/2015 selama dalam penerbangan (in flight) berpotensi mengganggu (disruptive
5.1.4.b telah mengikuti avsec awareness? passengers) selama dalam penerbangan (in
flight)

74
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :


80/2017 6.240 penanganan penumpang yang tidak 1. laporan hasil pengawasan internal
: patuh (unruly passengers) dan/ atau penanganan penumpang yang tidak
6.10 ; penumpang yang berpotensi patuh (unruly passengers) dan/ atau
10.17 mengganggu (disruptive passengers) penumpang yang berpotensi
PM selama dalam penerbangan (in flight) mengganggu (disruptive passengers)
92/2015 sesuai prosedur? selama dalam penerbangan (in flight)
: dan checklistnya;
Pasal 7 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya
PM. CE-6 PBP Apakah pelaksanaan prosedur Periksa dan observasi :
80/2017 6.245 penanganan penanganan penumpang 1. catatan pelaksanaan prosedur
6.10 yang tidak patuh (unruly passengers) penanganan penumpang yang tidak
dan/ atau penumpang yang patuh (unruly passengers) in flight (jika
berpotensi mengganggu (disruptive ada);
passengers) selama dalam 2. catatan pelaksanaan prosedur
penerbangan (in flight) dilakukan penanganan penumpang yang yang
sesuai prosedur? berpotensi mengganggu (disruptive
passengers) in flight (jika ada);
3. lakukan wawancara kepada personel
yang melakukan penanganan
PM. SKEP CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan :
80/2017 2765/201 6.250 langkah-langkah keamanan terhadap 1. penerimaan bagasi tercatat dari
3.5.2.h 0 Pasal bagasi tercatat? penumpang yang memiliki dokumen
3.6.2.h 29(2) angkutan udara ;
6.11.4 2. pengawasan dan perlindungan bagasi
6.11.6; KP tercatat dari penyusupan barang dilarang
6.11.7; 240/2017 (prohibited item) sejak dilakukan
6.11.8; pemeriksaan keamanan sampai dengan
6.11.10; pesawat tinggal landas (take off) :
6.11.11; a. Prosedur identifikasi bagasi sebagai
6.11.12; bagasi yang diangkut dengan
6.11.13 pemiliknya (accompanied) atau tidak
bersama pemiliknya (unaccompanied)
atau rekonsiliasi bagasi tercatat dan
penumpang;
b. Prosedur untuk memastikan bagasi
tercatat tidak dimuat ke pesawat
udara apabila pemiliknya tidak ikut

75
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

naik pesawat udara yang sama kecuali


penumpang yang memiliki bagasi
tercatat tersebut telah melaporkan
tidak berangkat, dan bagasi tersebut
dapat tetap diangkut setelah
dilakukan pemeriksaan keamanan
tambahan;
c. Prosedur memastikan bagasi tercatat
telah dilakukan pemeriksaan;
d. Prosedur penyiapan bagasi tercatat;
e. Mengeluarkan persetujuan untuk
diangkut;
f. Prosedur pemuatan (loading) dan
penurunan (unloading) bagasi tercatat.
3. pemeriksaan keamanan ulang dengan
menggunakan alat dan/atau secara
manual terhadap bagasi tercatat yang
dicurigai dilakukan penyusupan;
4. prosedur dan tempat penyimpanan
bagasi tercatat yang tidak diambil oleh
pemiliknya sebelum diteruskan ke
pemiliknya atau dihapuskan
PM. SKEP CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab 1. Periksa dokumen PKAU yang
80/2017 2765/201 6.255 terhadap langkah-langkah keamanan menjelaskan penanggungjawab terhadap
3.5.2.h 0 Pasal terhadap bagasi tercatat? langkah-langkah keamanan terhadap
3.6.2.h 29(2) bagasi tercatat sebagaimana PQ 6.250
6.11.4 2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
6.11.6; KP periksa dokumen MOU
6.11.7; 240/2017
6.11.8;
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13
PM. SKEP CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen prosedur yang
80/2017 2765/201 6.260 prosedur langkah-langkah keamanan menjelaskan langkah-langkah keamanan
3.5.2.h 0 Pasal terhadap bagasi tercatat? terhadap bagasi tercatat sebagaimana PQ
3.6.2.h 29(2) 6.250
6.11.4

76
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

6.11.6; KP
6.11.7; 240/2017
6.11.8;
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13
PM. SKEP CE-4 PBP Apakah personel yang melaksanakan Periksa dokumen pencatatan (training
80/2017 2765/201 6.265 langkah-langkah keamanan terhadap record) avsec awareness terhadap personel
3.5.2.h 0 Pasal bagasi tercatat telah mengikuti avsec yang melaksanakan prosedur langkah-
3.6.2.h 29(2) awareness? langkah keamanan terhadap bagasi tercatat
6.11.4
6.11.6;
6.11.7;
6.11.8;
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13
8.3.11
PM.
137/2015
5.1.4.b
PM. SKEP CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
80/2017 2765/201 6.270 langkah-langkah keamanan terhadap 1. laporan hasil pengawasan internal
3.5.2.h 0 Pasal bagasi tercatat sesuai prosedur? terkait pelaksanaan langkah-langkah
3.6.2.h 29(2) keamanan terhadap bagasi tercatat dan
6.11.4 checklistnya;
6.11.6; 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
6.11.7; hasil pengawasannya
6.11.8;
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13
10.17
PM. SKEP CE-6 PBP Apakah pelaksanaan langkah-langkah Periksa dan observasi :
80/2017 2765/201 6.275 keamanan terhadap bagasi tercatat 1. Pelaksanaan prosedur penerimaan
3.5.2.h 0 Pasal dilakukan sesuai prosedur? bagasi tercatat dari penumpang;
3.6.2.h 29(2) 2. Identifikasi bagasi sebagai bagasi yang
77
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

6.11.4 diangkut dengan pemiliknya


6.11.6; (accompanied) atau tidak bersama
6.11.7; pemiliknya (unaccompanied) atau
6.11.8; rekonsiliasi bagasi tercatat dan
6.11.10; penumpang;
6.11.11; 3. Bagasi tercatat tidak dimuat ke pesawat
6.11.12; udara apabila pemiliknya tidak ikut
6.11.13 naik pesawat udara yang sama kecuali
penumpang yang memiliki bagai
tercatat tersebut telah melaporkan tidak
berangkat, dan bagasi tersebut dapat
tetap diangkut setelah dilakukan
pemeriksaan keamanan tambahan (jika
ada);
4. Bagasi tercatat telah dilakukan
pemeriksaan;
5. Penyiapan bagasi tercatat;
6. Persetujuan untuk diangkut;
7. Pemuatan (loading) dan penurunan
(unloading) bagasi tercatat;
8. Pemeriksaan keamanan ulang dengan
menggunakan alat dan/atau secara
manual terhadap bagasi tercatat yang
dicurigai dilakukan penyusupan (jika
ada);
9. Penyimpanan bagasi tercatat yang tidak
diambil oleh pemiliknya sebelum
diteruskan ke pemiliknya atau
dihapuskan (jika ada);
10. Tempat penyimpanan bagasi tercatat
yang tidak diambil oleh pemiliknya
sebelum diteruskan ke pemiliknya atau
dihapuskan;
11. Catatan penyimpanan bagasi tercatat
yang tidak diambil oleh pemiliknya
sebelum diteruskan ke pemiliknya atau
dihapuskan
PM. KP CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen PKAU yang menjelaskan :
80/2017 240/2017 6.280 prosedur keamanan terhadap bagasi 1. prosedur pemeriksaan keamanan ulang

78
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

6.11.14; tercatat penumpang transfer? bagasi tercatat penumpang transfer


6.11.15; sebelum dimuat ke pesawat udara;
6.11.16 2. Jika tidak dilakukan pemeriksaan
keamanan ulang harus memiliki langkah-
langkah melakukan validasi yang dibuat
dalam nota kesepahaman antara:
a. BUAU dengan BUAU
b. BUAU dengan PAUA
c. PAUA dengan PAUA
3. prosedur pelaksanaan penilaian secara
rutin (jika ada) yang meliputi :
a. prosedur pemeriksaan keamanan di
bandar udara keberangkatan; dan
b. prosedur perlindungan keamanan
bagasi tercatat
PM. KP CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk 1. Periksa dokumen PKAU yang
80/2017 240/2017 6.285 melakukan prosedur keamanan menjelaskan penanggungjawab untuk :
6.11.14; terhadap bagasi tercatat penumpang a. menjamin bagasi tercatat penumpang
6.11.15; transfer? transfer dilakukan pemeriksaan
6.11.16 keamanan ulang sebelum dimuat ke
pesawat udara;
b. melaksanakan validasi (jika ada);
c. melaksanakan penilaian secara rutin
(jika ada)
2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
periksa dokumen MOU terkait dengan
butir 1.
PM. KP CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen prosedur yang
80/2017 240/2017 6.290 prosedur untuk melakukan menjelaskan prosedur sesuai PQ 6.280
6.11.14; keamanan terhadap bagasi tercatat
6.11.15; penumpang transfer?
6.11.16
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melakukan Periksa dokumen pencatatan (training
80/2017 6.295 prosedur keamanan terhadap bagasi record) avsec awareness terhadap personel
6.11.14; tercatat penumpang transfer yang melakukan prosedur keamanan
6.11.15; mengikuti avsec awareness? terhadap bagasi tercatat penumpang
6.11.16; transfer
8.3.11
PM.
137/2015
79
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

5.1.4.b

PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :


80/2017 6.300 keamanan terhadap bagasi tercatat 1. laporan hasil pengawasan internal
6.11.14; penumpang transfer sesuai prosedur? terkait pelaksanaan keamanan terhadap
6.11.15; bagasi tercatat penumpang transfer dan
6.11.16 ; checklistnya;
10.17 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
PM hasil pengawasannya
92/2015
Pasal 7

PM. CE-6 PBP Apakah pelaksanaan prosedur Periksa dan observasi :


80/2017 6.305 keamanan terhadap bagasi tercatat 1. pelaksanaan prosedur pemeriksaan
6.11.14; penumpang transfer telah dilakukan keamanan ulang bagasi tercatat
6.11.15; sesuai prosedur? penumpang transfer sebelum dimuat ke
6.11.16 pesawat udara ;
2. catatan telah dilakukan langkah-langkah
melakukan validasi ;
3. catatan pelaksanaan penilaian secara
rutin yang meliputi :
a. pemeriksaan keamanan di bandar
udara keberangkatan; dan
b. perlindungan keamanan bagasi
tercatat
4. nota kesepahaman (jika ada) antara:
a. BUAU dengan BUAU
b. BUAU dengan PAUA
c. PAUA dengan PAUA
5. lakukan wawancara kepada personel
terkait prosedur keamanan bagasi
tercatat transfer

80
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

81
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIRCRAFT OPERATOR CONTIGENCY PLAN/ACP)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 ACP Apakah BUAU/PAUA menyusun Periksa dokumen aircraft operator
80/2017 240/2017 7.001 Program Penanggulangan Keadaan contingency plans (ACP) sebagai lampiran
9.1.1 Darurat Keamanan Penerbangan PKAU yang memuat :
9.1.2 (Contigency plans)? 1. Tujuan
9.1.3 2. Ruang Lingkup
9.1.5 3. Keadaan darurat keamanan
penerbangan
a. kondisi rawan (kuning)
b. kondisi darurat (merah)
4. Organisasi dan tanggungjawab
5. Pusat komando dan pengendalian
6. Langkah-langkah penanggulangan
keadaan darurat
7. Evaluasi dan analisa
8. Pelaporan
9. Media pemberitaan
10. Pelatihan, dan
11. Manajemen pemulihan.
PM KP CE-2 ACP Siapa penanggungjawab, apabila Periksa dokumen airlines contingency plans
80/2017 240/2017 7.005 terjadi Keadaan Darurat Keamanan (ACP) terkait peran dan tugas serta
9.1.3 Penerbangan ? tanggungjawab terhadap penanganan :
9.1.5 1. Keadaan darurat keamanan, kondisi
rawan (kuning)
2. Keadaan darurat keamanan, kondisi
darurat (merah)
PM CE-6 ACP Apakah BUAU/PAUA saat terjadi Periksa laporan pelaksanaan dalam
80/2017 7.010 tindakan melawan hukum mendukung dan membantu
9.4.3 berpartisipasi /membantu dalam penanggulangan keadaan darurat
pelaksanaan penanggulangan keamanan penerbangan di Bandar udara
keadaan darurat keamanan
penerbangan ?

PM CE-6 ACP Apabila terjadi kondisi keamanan 1. Periksa dokumen hasil evaluasi dan
80/2017 7.015 sebagaimana PQ ACP 7.001 tersebut penilaian terhadap kondisi keamanan
82
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
9.1.4 di atas, BUAU/PAUA melakukan tersebut (kuning dan merah);
PM evaluasi dan penilaian resiko ? 2. Periksa pelaksanaannya, apakah sudah
140/2015 sesuai prosedur: dan/atau
Pasal 68 3. Periksa khusus untuk BUAU
pelaksanaannya paska kejadian
(manajemen pemulihan), antara lain :
a. Menjalankan prosedur pemulihan
yang dimiliki;
b. Membagi informasi dan
berkoordinasi dengan instansi
terkait (Pemda, BUAU/PAUA, BUAU
lainnya)
c. Membantu identifikasi,
menyediakan sumber daya dan
fasilitas penting seperti family
assistance center dan family
reception team;
d. Menyediakan tenaga ahli untuk
membantu pemerintah dalam
mengambil keputusan;
e. Menyediakan fasilitas lanjutan bagi
korban, serta pelaksanaan
kewajiban penyelenggaraan
anagkutan udara terhadap korban;
dan
f. Menyediakan alat pelindung diri
untuk karyawan, terutama ketika
bencana melibatkan radiasi,
bahaya biologis atau bahan kimia.
PM KP CE-1 ACP Apakah dokumen PKAU & ACP Periksa dokumen PKAU & ACP yang
80/2017 240/2017 7.020 Menjelaskan latihan penanggulangan menjelaskan :
9.10.1 keadaan darurat keamanan 1. Latihan penanggulangan keadaan
9.10.3 penerbangan ? darurat keamanan penerbangan antara
9.1.5 lain :
PM a) Kondisi pembajakan (hijack);
140/2015 b) Ancaman bom (bomb threat) dalam
Pasal 63 penerbangan dan/atau on ground
baik secara lisan, tertulis ataupun
by phone;
c) Penculikan (kidnapping);

83
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
d) Penyanderaan (hostages).
2. Melaksanakan latihan keadaan darurat
keamanan (contingency exercise) skala
kecil (table top) paling sedikit 1(satu)
kali dalam 1 (satu) tahun
PM KP CE-2 ACP Siapa yang bertanggung jawab untuk Periksa dokumen PKAU/ACP yang
80/2017 240/2017 7.025 melakukan latihan penanggulangan menjelaskan penanggung jawab latihan
9.10.1 keadaan darurat keamanan penanggulangan keadaan darurat
9.10.3 penerbangan? keamanan penerbangan
9.1.5
PM
140/2015
Pasal 63
PM KP CE-3 ACP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa prosedur latihan penanggulangan
80/2017 240/2017 7.030 prosedur latihan penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan
9.10.1 keadaan darurat keamanan sebagaimana PQ 7.025.
9.10.3 penerbangan ?
9.1.5
PM
140/2015
Pasal 63
PM CE-4 ACP Apakah personel yang melakukan Pastikan personel yang melakukan latihan
80/2017 7.035 latihan penanggulangan keadaan penanggulangan keadaan darurat
9.10.1 darurat keamanan penerbangan keamanan penerbangan sebagaimana PQ
9.10.3 sudah sesuai peran dan tanggung 7.025 sudah sesuai peran dan tanggung
PM jawabnya? jawabnya.
140/2015
Pasal 63
(1),(2),(3)
PM CE-6 ACP Apakah BUAU/PAUA melaksanakan 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan
80/2017 7.040 latihan penanggulangan keadaan latihan penanggulangan keadaan
9.10.1 darurat keamanan penerbangan darurat keamanan penerbangan
9.10.3 skala kecil (table top) sesuai prosedur 2. Periksa apakah laporan hasil
PM paling sedikit 1 (satu) tahun sekali? pelaksanaan sudah disampaikan
140/2015 kepada anggota komite dan pihak lain
Pasal 63 yang terlibat serta Dirjen Hubud
(1), (2),
(3), (5)

84
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Paraf


Penerbangan
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

85
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

C. AUDIT PEMERIKSAAN KEAMANAN KARGO DAN POS


1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
DJU
PM 53/2017 CE-1 LEG Apakah RA/KC memiliki Periksa apakah :
Pasal 1.001 Program Keamanan RA/KC ? 1. RA/KC memiliki Program Keamanan
43 (1) d 2. Program Keamanan RA/KC telah
43 (6) a disahkan Dirjen Hubud
44 (1) d
44 (6) a Atau Atau
45 (1) c
45 (4) a Apakah Periksa apakah :
47 (1) c UPBU/BUBU/BUAU/PAUA 1. UPBU/BUBU/BUAU/PAUA memiliki
memiliki Manual/Dokumen Manual/Dokumen Keamanan Kargo
Keamanan Kargo dan Pos? dan Pos
2. Manual/Dokumen Keamanan Kargo
dan Pos merupakan bagian dari
ASP/PKAU
PM CE-5 LEG Apakah RA/KC telah Periksa laporan pengawasan internal dan
92/2015 1.005 memastikan pelaksanaan checklistnya, apakah RA/KC telah
Pasal 7 (1) Program Keamanan RA/KC melaksanakan Program Keamanan
PM 53/2017 yang telah disahkan ? RA/KC yang telah disahkan dan sesuai
Pasal kondisi operasional keamanan kargo dan
52.1.e pos saat ini.

Atau Atau

Apakah Periksa laporan pengawasan internal dan


UPBU/BUBU/BUAU/PAUA checklistnya, apakah

1
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
DJU
telah memastikan pelaksanaan UPBU/BUBU/BUAU/PAUA telah
Manual/Dokumen Keamanan melaksanakan Manual/Dokumen
Kargo dan Pos? Keamanan Kargo dan Pos sesuai kondisi
operasional keamanan kargo dan pos
saat ini.
PM 53/2017 CE-6 LEG Apakah RA/KC melaksanakan Saat observasi lapangan, pastikan
Pasal 1.010 Program Keamanan RA/KC seluruh aturan yang tertuang dalam
52 (1) b,c sesuai dengan PKPN ? Program Keamanan RA/KC telah
52 (2) a,b dilaksanakan*).
47 (1) c Atau
Atau
Apakah
UPBU/BUBU/BUAU/PAUA Saat observasi lapangan, pastikan
melaksanakan seluruh aturan yang tertuang dalam
Manual/Dokumen Keamanan Manual/Dokumen Keamanan Kargo dan
Kargo dan Pos sesuai dengan Pos telah dilaksanakan*).
PKPN
*)Diisi setelah seluruh langkah-langkah
audit telah dilakukan
PM 53/2017 CE-1 LEG Apakah RA/KC Periksa apakah isi Program Keamanan
Pasal 1.015 mempertahankan efektifitas RA/KC :
52 (1) c Program Keamanan RA/KC 1. Sesuai dengan regulasi nasional
52 (2) a yang mengacu PKPN terkini (up to date)
2. Menggambarkan kondisi operasional
keamanan RA/KC saat ini*).

*)Diisi setelah seluruh langkah-langkah


audit telah dilakukan
PM 53/2017 CE-2 LEG Siapa yang bertanggung jawab Periksa apakah isi Program Keamanan
Pasal 1.020 menyusun, memelihara dan RA/KC memuat penanggungjawab untuk
43 (1) d mempertahankan efektifitas menyusun, memelihara dan
43 (6) a Program Keamanan RA/KC mempertahankan efektifitas Program
44 (1) d Keamanan RA/KC
44 (6) a
45 (1) c
45 (4) a

2
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
DJU
52 (1) c
52 (2) a
PM 53/2017 CE-1 LEG Apakah amandemen Program Periksa apakah amandemen Program
Pasal 1.025 Keamanan RA/KC telah Keamanan RA/KC :
43 (1) d mendapatkan persetujuan 1. telah disetujui Dirjen;
43 (6) a Dirjen ? 2. dimasukkan dalam daftar
44 (1) d amandemen;
44 (6) a 3. dilakukan sosialisasi.
45 (1) c
45 (4) a
52 (1) c
52 (2) a
PM 53/2017 CE-3 LEG Apakah RA/KC memiliki SOP? Periksa pengembangan Program
Pasal 1.030 Keamanan RA/KC dalam bentuk SOP
43 (1) d turunannya :
43 (6) b 1. Daftar SOP
44 (1) d 2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh
44 (6) b pejabat yang berwenang
45 (1) a
45 (4) b
52 (1) c
52 (2) a
PM 53/2017 CE-3 LEG Apakah amandemen Program Periksa apakah terdapat SOP terkait
Pasal 1.035 Keamanan RA/KC disesuaikan dengan amandemen Program Keamanan
52 (1) c dengan prosedur di bawahnya RA/KC dan telah dilakukan penyesuaian
52 (2) a ?
PM 53/2017 CE-1 LEG Apakah dokumen Program Periksa dokumen Program Keamanan
Pasal 1.040 Keamanan RA/KC memuat RA/KC, apakah :
52 (1) d penanggungjawab terhadap 1. terdapat struktur organisasi RA/KC
52 (2) b pelaksanaan Program 2. dalam struktur organisasi tersebut
Keamanan RA/KC ? terdapat penanggung jawab
pelaksanaan program keamanan
RA/KC;
3. tugas dan fungsi dijelaskan dalam
Program Keamanan RA/KC.

3
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
DJU
PM CE-2 LEG Siapa pejabat yang Periksa dokumen PKKP yang
53/2017 1.045 bertanggungjawab terhadap menjelaskan nama pejabat yang
Pasal pelaksanaan program bertanggung jawab pelaksanaan program
52 (1) d keamanan RA/KC? keamanan RA/KC
52 (2) b

PM CE-6 LEG Apakah ada pejabat yang Observasi lapangan


53/2017 1.050 bertanggungjawab terhadap 1. Siapa pejabat yang bertanggung
Pasal pelaksanaan program jawab terhadap pelaksanaan program
52 (1) d keamanan RA/KC ? keamanan RA/KC
52 (2) b 2. SK penunjukan sebagai pejabat
penanggungjawab pelaksanaan
program keamanan RA/KC.
PM 80/2017 CE-1 LEG Apakah RA/KC telah Periksa dokumen Program Keamanan
10.9 1.055 membentuk unit kerja mandiri RA/KC apakah :
PM (independen) yang bertanggung 1. terdapat struktur organisasi RA/KC ;
53/2017 jawab dalam pengawasan 2. dalam struktur organisasi tersebut
Pasal keamanan penerbangan terdapat unit pengawasan (internal
47 (2) f internal dan terpisah dari unit QC);
52 (1) e yang bertanggung jawab 3. unit tersebut terpisah dari unit yang
52 (2) c melaksanakan operasional bertanggung jawab melaksanakan
PM keamanan penerbangan ? operasional keamanan penerbangan;
92/2015 4. tugas dan fungsi unit tersebut
Pasal dijelaskan dalam Program Keamanan
7 (2) b. RA/KC ;
5. Unit yang ditunjuk melaporkan
pengawasan kepada Pimpinan RA/KC

Atau Atau

Apakah Periksa dokumen ASP/PKAU apakah :


BUBU/UPBU/BUAU/PAUA 1. terdapat struktur organisasi;
telah membentuk unit kerja 2. dalam struktur organisasi tersebut
mandiri (independen) yang terdapat unit pengawasan (internal
bertanggung jawab dalam QC);
pengawasan keamanan 3. unit tersebut terpisah dari unit yang

4
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
DJU
penerbangan internal dan bertanggung jawab melaksanakan
terpisah dari unit yang operasional keamanan penerbangan;
bertanggung jawab 4. tugas dan fungsi unit tersebut
melaksanakan operasional dijelaskan dalam ASP/PKAU ;
keamanan penerbangan 5. Unit yang ditunjuk melaporkan
pengawasan kepada Pimpinan
BUBU/UPBU/BUAU/PAUA
PM 80/2017 CE-6 LEG Unit mana yang bertanggung Saat observasi lapangan pastikan :
10.9 1.060 jawab terhadap unit 1. terdapat unit yang bertanggung jawab
PM pengawasan keamanan RA/KC di bidang pengawasan keamanan
53/2017 (internal QC) ? (internal QC);
Pasal 2. SK penunjukan sebagai unit yang
47 (2) f bertanggung jawab sebagai internal
52 (1) e QC.
52 (2) c Atau
PM92/2015 Atau
Pasal Unit mana yang bertanggung
7 (2) b. jawab terhadap unit Saat observasi lapangan pastikan :
pengawasan keamanan 1. terdapat unit yang bertanggung
BUBU/UPBU/BUAU/PAUA jawab di bidang pengawasan
(internal QC) ? keamanan (internal QC);
2. SK penunjukan sebagai unit yang
bertanggung jawab sebagai internal
QC.
PM CE-1 LEG Apakah RA/KC Periksa program keamanan RA/KC
80/2017 1.065 bertanggungjawab terhadap apakah menjelaskan tanggungjawab
Bab XII pembiayaan dalam rangka komitmen pembiayaan untuk :
PM 53/2017 pemenuhan kebutuhan 1. Kebutuhan prosedur
Pasal prosedur, SDM, dan fasilitas 2. SDM
46 (3) b yang memadai serta 3. Fasilitas
kebutuhan lain keamanan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan
penerbangan Penerbangan
PM CE-6 LEG Apakah RA/KC menyediakan Saat observasi lapangan, lihat besaran
80/2017 1.070 pembiayaan dalam rangka anggaran belanja (pembiayaan) untuk :
Bab XII pemenuhan kebutuhan 1. Kebutuhan prosedur
PM 53/2017 prosedur, SDM, dan fasilitas 2. SDM

5
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
DJU
Pasal yang memadai serta 3. Fasilitas
46 (3) b kebutuhan lain keamanan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan
penerbangan Penerbangan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

6
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 TRG Apakah RA/KC menyusun, Periksa apakah :
80/2017 2.001 menetapkan dan 1. RA/KC telah memiliki dokumen
8.3.5 mengembangkan program Program Diklat Keamanan
PM pendidikan dan pelatihan Penerbangan;
137/2015 keamanan penerbangan? 2. Program Diklat Keamanan
3.8.1 Penerbangan Internal merupakan
lampiran dari program keamanan
RA/KC ;
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam Program Diklat
80/2017 2.005 melaksanakan Program Diklat Keamanan Penerbangan, apakah
8.3.5 Keamanan Penerbangan ? dijelaskan unit yang bertanggung jawab
PM melaksanakan Program Diklat internal
137/2015
3.8.1
PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Periksa apakah isi Program Diklat
137/2015 2.010 Keamanan Penerbangan RA/KC Keamanan Penerbangan RA/KC memuat
3.8.1 mengacu pada Program Diklat :
PM Keamanan Penerbangan Nasional 1. Diklat kepedulian keamanan (duty
80/2017 ? security training);
8.3.7 2. Diklat teknis sesuai tugas dan
8.3.8 fungsi;
8.3.9 3. Diklat khusus;
8.3.12 4. Diklat awal (initial) dan
perpanjangan/penyegaran
(recurrent);
5. Diklat peningkatan komptetensi;
dan
6. Catatan diklat (training record).
PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Periksa apakah isi Program Diklat
137/2015 2.015 Keamanan Penerbangan Keamanan Penerbangan ditujukan

7
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
3.8.2 ditujukan kepada semua kepada personel yang menangani :
4.1 personel terkait ? 1. Pengelolaan, pengoperasian dan
5.1 pengawasan kegiatan pemeriksaan
keamanan kargo dan pos;
2. Pengendalian dan penanganan
akses dari/ke daerah aman RA/KC ;
3. Pemeliharaan dan perawatan
fasilitas keamanan RA/KC ; dan
4. Kegiatan publik
PM CE-6 TRG Apakah Program Diklat Periksa apakah Program Diklat
137/2015 2.020 Keamanan Penerbangan RA/KC Keamanan Penerbangan telah
3.8.2 dilaksanakan kepada semua dilaksanakan kepada personel yang
4.1 personel terkait ? menangani :
5.1 1. Pengelolaan, pengoperasian dan
pengawasan kegiatan pemeriksaan
keamanan kargo dan pos;
2. Pengendalian dan penanganan
akses dari/ke daerah aman RA/KC ;
3. Pemeliharaan dan perawatan
fasilitas keamanan RA/KC ; dan
4. Kegiatan publik.

Atau Atau

Apakah Program Diklat


Periksa apakah Program Diklat
Keamanan PenerbanganKeamanan Penerbangan
BUBU/UPBU/BUAU BUBU/UPBU/BUAU telah dilaksanakan
dilaksanakan kepada personil kepada:
terkait? 1. personel pemeriksa keamanan kargo
dan pos;
2. personil fasilitas keamanan
penerbangan;
PM CE-6 TRG Apakah RA/KC meningkatkan Periksa catatan pelaksanaan program
137/2015 2.025 kemampuan personel di bidang diklat peningkatan kompetensi.
3.8.3 keamanan penerbangan ?
PM CE-6 TRG Apakah RA/KC melaksanakan Periksa :
137/2015 2.030 program diklat sesuai dengan 1. Catatan pelaksanaan diklat yang

8
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
3.8.1 program yang telah ditetapkan? ditujukan PQ TRG 2.015
2. Jadwal pelaksanaan sesuai dengan
program diklat
3. Laporan pelaksanaan program diklat
PM CE-6 TRG Apakah RA/KC melakukan Periksa dokumen program diklat,
80/2017 2.035 evaluasi program diklat ? apakah ada pencatatan amandemen
8.3.5 (dampak hasil evaluasi) atau hasil
laporan evaluasi pelaksanaan diklat-
diklat
PM CE-5 TRG Apakah Periksa laporan pengawasan internal
137/2015 2.040 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU dan checklistnya untuk memastikan
3.8.1 telah memastikan pelaksanaan Pelaksanaan progam diklat keamanan
program diklat keamanan kargo kargo dan pos baik internal ataupun
dan pos? eksternal.

PM KP CE-1 TRG Apakah Periksa isi program keamanan


137/2015 240/2017 2.045 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU atau
3.5.1 (h) melaporkan pelaksanaan Program Diklat Internal apakah
program diklat kepada Dirjen ? menjelaskan kewajiban untuk
melaporkan pelaksanaan program
diklat kepada Dirjen
PM KP CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa isi Program Keamanan
137/2015 240/2017 2.050 melaporkan pelaksanaan RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU atau
3.5.1 (h) program diklat kepada Dirjen ? Program Diklat Internal menjelaskan
penanggungjawab yang melaporkan
pelaksanaan program diklat kepada
Dirjen
PM KP CE-6 TRG Apakah Periksa bukti dokumen laporan
137/2015 626/2015 2.055 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU pelaksanaan diklat yang disampaikan
3.5.1 (h) 2.4 melaporkan pelaksanaan kepada Dirjen
program diklat yang telah
dilakukan selama ini kepada
Dirjen ?
PM SKEP CE-6 TRG Apakah Saat observasi lapangan terhadap
137/2015 /160/ 2.060 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU ketersediaan personel mencukupi baik
3.8.2 VIII/ menyediakan dan kuantitas dan kualitas
6.2.1 2008 memperkerjakan personel Langkahnya :

9
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM keamanan penerbangan sesuai minta data analisis kebutuhan personel
80/2017 kebutuhan yang mencukupi baik avsec dan teknisi faskampen
Bab VIII kuantitas dan kualitas Contoh :
(kompetensi dan lisensi) ? - jumlah jalur pemeriksaan, access
control, jumlah shift kerja, jumlah
personel beserta kompetensi dan
lisensi;
- jumlah fasilitas, jadwal
pemeliharaannya dan jumlah
teknisi beserta kompetensi dan
lisensi
PM CE-1 TRG Apakah 1. Periksa apakah isi program
137/2015 2.065 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU keamanan
4.2.1 memiliki sistem perekrutan RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU atau
PM personel di bidang keamanan dokumen lain terkait telah
80/2017 penerbangan yang tepat dan menjelaskan sistem perekrutan
8.2.2 efektif sesuaI ketrampilan yang personel di bidang keamanan
8.2.5 diperlukan serta sesuai dengan penerbangan yang meliputi:
8.2.6 tugas dan tanggung jawabnya ? a. Personel keamanan
penerbangan;
b. Personel fasilitas keamanan
penerbangan;
c. Inspektur keamanan
penerbangan;
d. Manager keamanan
penerbangan;
e. Instruktur keamanan
penerbangan (jika ada)
2. Periksa apakah isi program
keamanan
RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/PAUA
atau dokumen lain terkait telah
menjelaskan kriteria seleksi yang
antara lain :
a. Batasan usia minimal;
b. Betasan pendidikan formal;
c. Memenuhi persyaratan

10
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
kesehatan;
d. Memiliki bukti pemeriksaan
tingkat emosi stabil.
3. Periksa apakah isi program
keamanan
RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU atau
dokumen lain terkait yang
menjelaskan tahapan seleksi
dinyatakan tidak lulus bila tidak
memenuhi kriteria dan gagal dalam
pemeriksaan latar belakang
(background check) meliputi terlibat
kriminal, melakukan pemalsuan
dokumen, memberi informasi/data
palsu atau terlibat organisasi
terlarang
PM CE-1 TRG Apakah Periksa apakah isi program keamanan
137/2015 2.070 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU atau
4.2.3 melakukan Tahapan seleksi dokumen lain terkait telah menjelaskan
4.2.4 dalam perekrutan personel di tahapan seleksi personel di bidang
bidang keamanan penerbangan ? keamanan penerbangan yang meliputi :
a. mengisi formulir aplikasi;
1) data pribadi pemohon;
2) pas foto terbaru;
3) latar belakang pendidikan formal
dan non formal;
4) riwayat pekerjaan dalam 5
tahun terakhir (terkait
pemeriksaan latar belakang
(background check); dan
5) tanggal dan tanda tangan calon
personel
b. pemeriksaan medis;
c. wawancara; dan
d. pemeriksaan latar belakang
(background check).

11
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-2 TRG Siapakah yang bertanggungjawab Periksa apakah isi program keamanan
137/2015 2.075 melakukan seleksi dan RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU atau
4.2 rekrutmen personel di bidang dokumen lain terkait yang menjelaskan
keamanan penerbangan ? penanggung jawab melakukan seleksi
dan rekrutmen personel di bidang
keamanan penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah formulir aplikasi Saat observasi lapangan
137/2015 2.080 dilengkapi dengan: 1. Periksa apakah dokumentasi
4.2.5 a. Daftar riwayat hidup (record) formulir aplikasi memuat
4.2.7 pemohon data: a s/d g (sesuai pertanyaan
4.2.8 b. foto copy kartu tanda disamping).
4.2.9 identitas diri; 2. Periksa dokumentasi hasil
4.2.10 c. SKCK (criminal record); pemeriksaan medis (data medis dari
PM d. foto copy ijazah; lembaga berwenang yang ditunjuk
80/2017 e. foto copy bukti riwayat pemeriksaan )
8.2.1 pekerjaan; 3. Periksa dokumentasi hasil
8.2.3 f. surat pernyataan tidak wawancara (implikasi dari formulir
pernah terlibat kegiatan aplikasi yang mereka isi dan
organisasi terlarang; dan verifikasi pendidikan dan
g. pas foto terbaru pengalaman yang dianggap perlu
untuk menentukan kualifikasi calon
personel)
4. Periksa dokumentasi hasil
pelaksanaan pemeriksaan latar
belakang (background check) yang
meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua
informasi yang diberikan calon
personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum
5 tahun terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi

12
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA

PM CE-6 TRG Apakah dokumentasi formulir Saat observasi lapangan periksa :


137/2015 2.085 aplikasi disimpan dengan jangka - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.6 waktu minimal 2 tahun setelah - bukti penyimpanan dokumentasi
4.2.11 tidak bekerja lagi di bidang formulir aplikasi yang tersimpan
keamanan penerbangan? minimal dalam 2 tahun.
PM CE-1 TRG Apakah Periksa dokumen program keamanan
137/2015 2.090 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU atau
4.4.1 telah membuat rencana dokumen lain terkait yang menjelaskan
4.4.2 pengembangan karir personel di pengembangan karir personel di bidang
4.4.3 bidang keamanan penerbangan ? keamanan penerbangan antara lain :
a. Diklat awal (initial);
b. Program peningkatan pengetahuan
dan/atau kompetensi;
c. Diklat khusus;
d. Diklat lanjutan (advance);
e. Diklat pengawasan;
f. Diklat manajemen.

PM CE-1 TRG Apakah Periksa dokumen program keamanan


137/2015 2.095 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU atau
4.4.4 mengatur persyaratan dokumen lain terkait yang menjelaskan
4.4.5 menduduki jabatan di bidang persyaratan menduduki jabatan
keamanan dengan memberikan dibidang keamanan dengan memberikan
sekurang-kurangnya 2 jenis sekurang-kurangnya 2 jenis diklat
diklat lanjutan (advance) ? lanjutan (advance) antara lain:
a. Crisis management;
b. Risk management;
c. Aviation security management;
d. Kendali mutu (quality control);
e. Security management system (SeMS);
f. Instruction Training Course;
g. Kepemimpinan (leadership)
h. Negotiation course;
i. Investigation course;
j. Threat assessor course;
k. Human factor course;

13
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
l. Bacground check course;
m. Air cargo security course;
n. Supervisor course;
o. Profiling course; dan
p. Canine (K-9) course.
PM CE-1 TRG Apakah Periksa dokumen program keamanan
137/2015 2.100 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU atau
4.4.6 memberikan tambahan dokumen lain terkait yang menjelaskan
pengetahuan dan wawasan pemberian tambahan pengetahuan dan
personel di bidang keamanan wawasan personel di bidang keamanan
penerbangan ? penerbangan dengan mengikuti dan
menghadiri diklat, seminar atau
workshop atau kegiatan sejenis di
bidang keamanan penerbangan.
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam dokumen program
137/2015 2.105 merencanakan pengembangan keamanan atau dokumen lain terkait
4.4 karir personel di bidang yang memuat penjelasan unit/personel
Keamanan ? yang bertanggung jawab melaksanakan
pengembangan karir
PM CE-6 TRG Apakah Saat observasi lapangan, lihat data
137/2015 2.110 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU perencanaan dan hasil pelaksanaan
4.4 telah melaksanakan pengembangan karir personel.
pengembangan karir sesuai
dokumen yang ditetapkan ?
PM KP CE-1 TRG Apakah Periksa program keamanan
137/2015 240/2017 2.115 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU atau
Bab VIII telah membuat dan dokumen lain terkait yang menjelaskan
mengembangkan rekam jejak rekam jejak diklat keamanan
diklat keamanan penerbangan penerbangan, antara lain memuat :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara
diklat
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi

14
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
h. Hasil tes medis.
PM KP CE-2 TRG Siapa yang bertanggungjawab Periksa program keamanan
137/2015 240/2017 2.120 terhadap rekam jejak diklat RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU atau
BAB VIII beserta updating-nya ? dokumen lain terkait yang menjelaskan
penanggungjawab pencatatan rekam
jejak diklat keamanan penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah Saat observasi lapangan, periksa data
137/2015 2.125 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU rekam jejak diklat personel selalu
BAB VIII selalu memperbaharui (update) terbarukan.
rekam jejak diklat personel
hingga sudah tidak lagi berkerja
di bidang keamanan
penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah Periksa dokumen rekam jejak diklat
137/2015 2.130 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU personel hingga 10 tahun sebagai
BAB VIII telah menyimpan rekam jejak refrensi meliput :
diklat personel ? a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat
perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian
keamanan penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.

15
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. . 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

16
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
DJU
PM CE-1 QCF Apakah RA/KC menyusun dan Periksa apakah dalam dokumen Program
92/2015 3.001 menetapkan program pengawasan Keamanan RA/KC dokumen lain
Pasal 7 (2) keamanan kargo dan pos internal? menjelaskan program pengawasan internal
a. yang memuat antara lain :
a. Struktur organisasi dan tanggung
jawab terkait keamanan kargo dan pos;
b. Tujuan dan ruang lingkup;
c. Uraian tugas dan kualifikasi dalam
struktur organisasi;
d. Identifikasi SDM dan material yang
dibutuhkan termasuk program
pelatihan;
e. Kebutuhan pelatihan;
f. Kegiatan pengawasan;
g. Petunjuk penanganan temuan dan
rencana tindakan korektif untuk
jangka pendek, menengah hingga
jangka panjang;
h. Perencanaan kegiatan monitoring dan
tindak lanjut;
i. Langkah-langkah penegakan
peraturan;
j. Komunikasi dan pelaporan kegiatan;
dan
k. Pedokumentasian.
PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen Program Keamanan
92/2015 3.005 menyusun dan menetapkan RA/KC /dokumen lain terkait yang
Pasal 7 program pengawasan pemeriksaan menjelaskan penanggungjawab menyusun
(2) a keamanan kargo dan pos internal? dan menetapkan program pengawasan

17
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
DJU
pemeriksaan keamanan kargo dan pos
internal
PM CE-3 QCF Apakah Periksa dokumen prosedur pelaksanaan
92/2015 3.010 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU investigasi di RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU
Pasal 34 (1) menyusun prosedur pelaksanaan apabila:
PM investigasi dalam hal ditemukan 1. ditemukan barang berbahaya
80/2017 barang berbahaya atau potensi 2. potensi membahayakan keamanan
10.12 membahayakan keamanan kargo kargo dan pos.
dan pos serta tindakan atau 3. tindakan atau percobaan tindakan
percobaan tindakan melawan melawan hukum akibat
hukum akibat ketidakpatuhan ketidakpatuhan terhadap ketentuan
terhadap ketentuan PKPN PKPN
PM CE-3 QCF Apakah Periksa SOP RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU
80/2017 3.015 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU dalam hal pengamanan dan/atau
10.13 menyusun prosedur pengamanan pemusnahan bila menemukan barang
dan/atau pemusnahan terkait dicurigai sebagai barang berbahaya atau
temuan yang dicurigai sebagai potensi membahayakan keamanan kargo
barang berbahaya atau potensi dan pos
membahayakan keamanan kargo
& pos?
PM 92/2015 CE-2 QCF Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen program keamanan
Pasal 7 3.020 menyediakan SDM dan fasilitas RA/KC /dokumen lain terkait yang
(2) c. pendukung lainnya untuk menjelaskan penanggungjawab
melakukan pengawasan internal menyediakan SDM dan fasilitas
dan investigasi ? pendukung lainnya untuk melakukan
pengawasan internal dan investigasi
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah RA/KC menyediakan SDM Periksa :
Pasal 7 3.025 dan fasilitas pendukung lainnya 1. data personel pengawas internal
(2) c. untuk melakukan pengawasan 2. data fasilitas pendukung pengawasan,
internal dan investigasi ? antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan,
antara lain:
1) checklist;

18
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
DJU
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal
inspektur/pas
PM 92/2015 CE-3 QCF Apakah RA/KC telah membuat Periksa dokumen program kerja
Pasal 7 3.030 rencana program kerja pengawasan internal berikut jadwal
(2) d. pengawasan internal dan telah pelaksanaannya :
ditetapkan? 1. Audit;
2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.
PM 137/2015 CE-4 QCF Apakah yang melaksanakan Periksa data catatan diklat inspektur
4.3.3 3.035 pengawasan internal memenuhi keamanan penerbangan internal RA/KC
kualifikasi dan diklat inspektur meliputi kualifikasi, pendidikan dan
keamanan penerbangan internal? pelatihan
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Periksa laporan hasil pengawasan internal
Pasal 7 3.040 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU sesuai
(2) a. & d. melaksanakan pengawasan program kerja yang ditetapkan dan
PM 80/2017 internal sesuai program kerja yang prosedur.
10.17 ditetapkan dan prosedur ?
PM CE-6 QCF Apakah Periksa laporan hasil investigasi
92/2015 3.045 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU telah RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU apabila:
Pasal 7 melaksanaan investigasi dalam hal 1. ditemukan barang berbahaya
(2) e. ditemukan barang berbahaya atau ditemukan barang berbahaya
potensi membahayakan keamanan 2. potensi membahayakan keamanan
kargo dan pos serta tindakan atau kargo dan pos.
percobaan tindakan melawan ? 3. tindakan atau percobaan tindakan
melawan hukum akibat
ketidakpatuhan terhadap ketentuan
PKPN

19
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
DJU
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah RA/KC melakukan Periksa laporan tahunan program
Pasal 7 3.050 evaluasi terhadap program pengawasan internal.
(1) & (2) a. pengawasan internal?
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah RA/KC melaporkan hasil Periksa arsip penyimpanan laporan hasil
Pasal 3.055 pengawasan dan investigasi pengawasan internal yang disampaikan
7 (2) e. internal kepada Dirjen Hubud ? Dirjen Hubud meliputi :
33 f. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
41 (2) 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
PM 80/2017 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
10.18 4. Laporan hasil investigasi.
PM 53/2017
52 (1) j,k
52 (2) g
53 (1) h

PM CE-6 QCF Apakah Periksa catatan penyelesaian tindakan


92/2015 3.060 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU telah korektif dan target penyelesaiannya
Pasal 31 menindaklanjuti temuan hasil sampai temuan dinyatakan closed.
Pasal 33 pengawasan Ditjen Hubud atau
d. & e. Kantor Otoritas Bandar Udara ?
PM CE-6 QCF Apakah inspektur internal Periksa monitoring pengawasan internal
92/2015 3.065 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU terhadap
Pasal 31 memastikan penyelesaian penyelesaian tindakan korektif dan target
tindaklanjut hasil pengawasan penyelesaiannya sampai temuan
internal ? dinyatakan closed.
PM CE-6 QCF Apakah unit kendali mutu Saat observasi lapangan, pastikan :
92/2015 3.070 dan/atau inspektur keamanan 1. Inspektur internal tidak merangkap
Pasal 18 penerbangan internal RA/KC tugas operasional.
PM bersifat independen, professional, 2. Pelaporan langsung ke pimpinan
80/2017 tidak terpengaruh konflik tertinggi RA/KC
10.8 kepentingan dari aspek
operasional dan/atau komersial,
dan objektif?
PM CE-6 3.075 Apakah Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU inspektor Kampen dapat menerima
Pasal 33 sebagai obyek pengawasan informasi yang cukup dan mengkases

20
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
DJU
melaksanakan kewajibannya, semua dokumen terkait keamanan
antara lain : penerbangan dari
a. Menyiapkan dan memberikan RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU.
data untuk pengawasan;
b. Memberikan akses kepada
inspektur keamanan
penerbangan untuk
mengambil data dan informasi;
PM CE-6 QCF Apakah Saat observasi lapangan pastikan
92/2015 3.080 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU apakah :
Pasal 35 menyiapkan sistem penerimaan 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM
informasi dari masyarakat umum penerimaan informasi dari masyarakat
yang bertujuan untuk umum;
menampung informasi terkait isu 2. Tersedia publikasi sistem penerimaan
ketidakpatuhan atau kejadian informasi;
keamanan penerbangan ? 3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut
terhadap informasi yang diterima
PM CE-6 QCF Apakah RA/KC membangun dan Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 3.085 memelihara data base hasil apakah :
Pasal 36 pengawasan ? 1. Catatan hasil pengawasan selama 5
tahun terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi
selama pelaksanaan pengawasan
keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan
ketidakpatuhan serta tindakan
perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang
dilaporkan melalui sistem
penerimaan informasi dari
masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu
ketidakpatuhan yang telah
dibuktikan

21
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Kargo dan pos Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

22
4. PENGOPERASIAN (OPERATION/OPS)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 OPS Apakah RA/KC telah menetapkan 1. Periksa dokumen PKKP yang
53/2017 240/20 4.001 daerah aman (secure area) terkait menjelaskan:
Pasal 17 rantai pasok (supply chain) kargo a. daerah-daerah yang digunakan
43 (4) b,c dan pos untuk kegiatan operasional
43 (6) a berdasarkan penilaian resiko.
44 (4) b,c b. Daerah-daerah tersebut dibuat
44 (6) a dalam bentuk peta dengan diberi
45 (3) d pembedaan yang nyata antara
45 (4) a masing-masing daerah
47 (3) h keamanan tersebut.
PM c. Penetapan Daerah Aman (secure
80/2017 area) dalam bentuk Peta yang
6.12.5 dilampirkan dalam PKKP
2. Periksa kecocokan antara uraian
penjelasan dalam dokumen PKKP
dengan yang tertuang dalam peta
Atau daerah keamanan

Apakah Atau
UPBU/BUBU/BUAU/PAUA telah
menetapkan daerah keamanan 1. Periksa dokumen ASP/PKAU yang
terbatas terkait rantai pasok menjelaskan:
(supply chain) kargo dan pos a. daerah-daerah yang digunakan
untuk kegiatan operasional
berdasarkan penilaian resiko.
b. Daerah-daerah tersebut dibuat
dalam bentuk peta dengan diberi
pembedaan yang nyata antara
masing-masing daerah
keamanan tersebut.

23
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
c. Penetapan daerah keamanan
terbatas dalam bentuk Peta yang
dilampirkan dalam ASP/PKAU

2. Periksa kecocokan antara uraian


penjelasan dalam dokumen
ASP/PKAU dengan yang tertuang
dalam peta daerah keamanan
PM KP CE-1 OPS Apakah RA/KC menetapkan 1. Periksa PKKP, bahwa penetapan
53/2017 240/20 4.005 Daerah Aman (secure area) sudah daerah aman mencakup daerah yang
Pasal 17 sesuai penggunaan daerah dipergunakan untuk kegiatan
43 (4) b,c tersebut untuk menunjang operasional pemeriksaan keamanan:
43 (6) a operasional? a. Pergerakan Pegawai atau
44 (4) b,c Karyawan, dan peralatan kerja
44 (6) a untuk kegiatan kepentingan
45 (3) d operasional;
45 (4) a b. Pergerakan kargo dan pos yang
47 (3) h akan dimuat ke dalam alat
PM angkut kargo dan pos
80/2017 2. Periksa kecocokan antara uraian
6.12.5 penjelasan dalam dokumen PKKP
dengan yang tertuang dalam peta
daerah keamanan
Atau
Atau
Apakah UPBU / BUBU / BUAU /
PAUA menetapkan daerah 1. Periksa ASP/PKAU, bahwa
keamanan terbatas sudah sesuai penetapan daerah keamanan
penggunaan daerah tersebut terbatas mencakup daerah yang
untuk menunjang operasional? dipergunakan untuk kegiatan
operasional pemeriksaan keamanan:
a. Pergerakan Pegawai atau
Karyawan, dan peralatan kerja
untuk kegiatan kepentingan
operasional;
b. Pergerakan kargo dan pos yang
akan dimuat ke dalam alat

24
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
angkut kargo dan pos
2. Periksa kecocokan antara uraian
penjelasan dalam dokumen
ASP/PKAU dengan yang tertuang
dalam peta daerah keamanan
PM KP CE-1 OPS Apakah Daerah Aman (secure area) Periksa dokumen PKKP ;
53/2017 240/20 4.010 di RA/KC dilakukan 1. Penjelasan perlindungan dengan
Pasal 17 pengendalian? pembatas fisik untuk perimeter
43 (3) h,i dipersyaratkan :
43 (4) b,c a. Dapat berupa pagar;
43 (6) a b. Tinggi minimal 2,44 m dan
44 (3) h,i tidak dapat disusupi barang
44 (4) b,c dilarang (prohibited item) serta
44 (6) a dilengkapi dengan tanda
45 (3) d, e peringatan (sign board);
45 (4) a c. Diberi lampu penerangan
47 (3) h pada titik tertentu atau
PM tempat rawan penyusupan;
80/2017 d. Untuk RA dilengkapi sistem
6.12.5 kamera pemantau (CCTV)
sekurang-kurangnya di 6
(enam) titik di area
penerimaan, pemeriksaan,
penanganan, penyimpanan,
pemuatan dan access control;
e. Untuk KC dilengkapi sistem
kamera pemantau (CCTV)
sekurang-kurangnya di 3
(tiga) titik di area
penyimpanan, pemuatan dan
access control .
Atau 2. Penjelasan Daerah Aman selalu
dikendalikan
Apakah daerah keamanan terbatas
di UPBU / BUBU / BUAU / PAUA Atau
dilakukan pengendalian?
Periksa dokumen ASP/PKAU ;

25
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
1. Penjelasan perlindungan dengan
pembatas fisik untuk perimeter
dipersyaratkan :
a. Dapat berupa pagar;
b. Tinggi minimal 2,44 m dan
tidak dapat disusupi barang
dilarang (prohibited item) serta
dilengkapi dengan tanda
peringatan (sign board);
c. Diberi lampu penerangan
pada titik tertentu atau
tempat rawan penyusupan;
d. Dilengkapi sistem kamera
pemantau (CCTV) sekurang-
kurangnya di 6 (enam) titik di
area penerimaan,
pemeriksaan, penanganan,
penyimpanan, pemuatan dan
access control;
2. Penjelasan Daerah Keamanan
Terbatas selalu dikendalikan
PM 53/2017 KP CE-1 OPS Apakah RA/KC menerbitkan izin Periksa dokumen PKKP, apakah
Pasal 240/20 4.015 masuk berupa PAS Regulated dijelaskan sistem perizinan yang
43 (1) d 17 Agent atau PAS Pengirim Pabrikan ditetapkan untuk masuk daerah aman
43 (6) a (Known Shipper/Known yang berupa Tanda izin masuk berupa
44 (1) d Consignor)? Pas RA/KC untuk orang dan kendaraan
44 (6) a
45 (1) c Atau Atau
45 (4) a
47 (1) c Apakah UPBU / BUBU / BUAU / Periksa dokumen ASP/PKAU, apakah
47 (4) a, b PAUA menerbitkan izin masuk dijelaskan sistem perizinan yang
PM berupa PAS ? ditetapkan untuk masuk daerah
80/2017 keamanan terbatas yang berupa Tanda
6.12.5 b izin masuk berupa Pas untuk orang dan
kendaraan
PM KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggung jawab Periksa PKKP/ASP/PKAU yang
53/2017 240/20 4.020 membangun dan memelihara menjelaskan penanggung jawab

26
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
Pasal 17 perlindungan batas fisik serta membangun dan memelihara
43 (3) h,i pemasangan tanda atau perlindungan batas fisik serta
43 (4) b,c peringatan? pemasangan tanda atau peringatan
43 (6) a
44 (3) h,i
44 (4) b,c
44 (6) a
45 (3) d,e
45 (4) a
47 (3) h
47 (4) a,b
PM
80/2017
6.12.5
OPS reserved
4.025

PM KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKKP, apakah


53/2017 240/20 4.030 melakukan pengendalian daerah dijelaskan unit dan personel yang
Pasal 17 aman di RA/KC ? bertanggungjawab melaksanakan
43 (3) h,i kegiatan pengendalian daerah aman
43 (4) b,c tersebut.
43 (6) a
44 (3) h,i Atau Atau
44 (4) b,c
44 (6) a Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP/PKAU, apakah
45 (3) d, e melakukan pengendalian daerah dijelaskan unit dan personel yang
45 (4) a keamanan terbatas area kargo di bertanggungjawab melaksanakan
47 (3) h UPBU / BUBU / BUAU / PAUA? kegiatan pengendalian daerah aman
PM tersebut.
80/2017
6.12.5
PM 53/2017 KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggung jawab Periksa PKKP/ASP/PKAU yang memuat
Pasal 240/20 4.035 terkait dengan penerbitan izin bertanggung jawab terkait dengan
43 (1) d 17 masuk? penerbitan izin masuk
43 (6) a
44 (1) d

27
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
44 (6) a
45 (1) c
45 (4) a
47 (1) c
47 (4) a, b
PM
80/2017
6.12.5 b
PM KP CE-3 OPS Apakah RA/KC telah membuat 1. Periksa SOP Sistem Perizinan
53/2017 240/20 4.040 prosedur untuk melakukan dengan Pas RA/KC
Pasal 17 pengendalian masuk ke daerah 2. Periksa SOP pengendalian masuk ke
43 (1) d aman (secure area)? Daerah Aman (secure area)
43 (3) h,i
43 (4) b,c Atau
43 (6) a Atau
44 (3) h,i 1. Periksa SOP Sistem Perizinan
44 (4) b,c Apakah UPBU / BUBU / BUAU / dengan Pas UPBU / BUBU / BUAU /
44 (6) a PAUA telah membuat prosedur PAUA
45 (3) d, e untuk melakukan pengendalian 2. Periksa SOP pengendalian masuk ke
45 (4) a masuk ke daerah keamanan Daerah Keamanan Terbatas
47 (3) h terbatas?
PM
80/2017
6.12.5
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan
53/2017 4.045 pengendalian masuk ke Daerah kompetensi berikut lisensi;
Pasal Aman (secure area) di RA/KC 2. Periksa jadwal dinas harian serta
43 (1) d memiliki kompetensi dan lisensi terhadap kesesuaian kompetensi dan
43 (3) h,i sesuai ketentuan? lisensinya.
43 (4) b,c
43 (6) a Atau
44 (3) h,i
44 (4) b,c Apakah personel yang melakukan
44 (6) a pengendalian masuk ke Daerah
45 (3) d, e Keamanan Terbatas daerah kargo
45 (4) a di di UPBU / BUBU / BUAU /
47 (3) h PAUA memiliki kompetensi dan

28
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM lisensi sesuai ketentuan?
80/2017
6.12.5
PM CE-5 OPS Apakah RA/KC memastikan Periksa laporan pengawasan internal
53/2017 4.050 bahwa pengendalian masuk ke dan checklist terkait pengendalian
Pasal daerah aman (secure area) di masuk ke daerah aman (secure area) di
43 (1) d RA/KC sesuai prosedur? RA/KC
43 (3) h,i
43 (4) b,c Atau Atau
43 (6) a
44 (3) h,i Apakah UPBU / BUBU / BUAU / Periksa laporan pengawasan internal
44 (4) b,c PAUA memastikan bahwa dan checklist terkait pengendalian
44 (6) a pengendalian masuk ke daerah masuk ke daerah keamanan terbatas
45 (3) d, e keamanan terbatas area kargo area kargo UPBU / BUBU / BUAU /
45 (4) a sesuai prosedur? PAUA
47 (3) h
PM
80/2017
6.12.5
PM CE-6 OPS Apakah daerah aman (secure area) Saat observasi lapangan, amati
53/2017 4.055 telah dilindungi secara fisik ? 1. Syarat Pembatas fisik untuk
Pasal perimeter :
43 (1) d a. Dapat berupa pagar;
43 (3) h,i b. Tinggi minimal 2,44 meter dan
43 (4) b,c tidak dapat disusupi barang
43 (6) a dilarang (prohibited item) serta
44 (3) h,i dilengkapi dengan tanda
44 (4) b,c peringatan (sign board);
44 (6) a c. Diberi lampu penerangan pada
45 (3) d, e titik tertentu atau tempat rawan
45 (4) a penyusupan;
47 (3) h d. Untuk RA dilengkapi sistem
PM kamera pemantau (CCTV)
80/2017 sekurang-kurangnya di 6 (enam)
6.12.5 titik di area penerimaan,
pemeriksaan, penanganan,
penyimpanan, pemuatan dan

29
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
access control;
e. Untuk KC dilengkapi sistem
kamera pemantau (CCTV)
sekurang-kurangnya di 3 (tiga)
titik di area penyimpanan,
Atau pemuatan dan access control
2. Amati dan pastikan semua kondisi
Apakah daerah keamanan terbatas baik dan berfungsi
di area kargo UPBU / BUBU /
BUAU / PAUA telah dilindungi Atau
secara fisik ?
Saat observasi lapangan, amati ;
1. Penjelasan perlindungan dengan
pembatas fisik untuk perimeter
dipersyaratkan :
a. Dapat berupa pagar;
b. Tinggi minimal 2,44 m dan
tidak dapat disusupi barang
dilarang (prohibited item) serta
dilengkapi dengan tanda
peringatan (sign board);
c. Diberi lampu penerangan
pada titik tertentu atau
tempat rawan penyusupan;
d. Dilengkapi sistem kamera
pemantau (CCTV) sekurang-
kurangnya di 6 (enam) titik di
area penerimaan,
pemeriksaan, penanganan,
penyimpanan, pemuatan dan
access control;
2. Amati dan pastikan semua kondisi
baik dan berfungsi
PM CE-6 OPS Apakah pengendalian Daerah Saat Observasi lapangan, amati :
53/2017 4.060 Aman (secure area) telah 1. Pelaksanaan prosedur pengendalian
Pasal dilakukan sesuai prosedur? masuk ke Daerah Aman (secure
43 (1) d area) RA/KC yang dituangkan dalam

30
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
43 (3) h,i log book
43 (4) b,c 2. Penggunaan tanda izin masuk
43 (6) a Atau
44 (3) h,i Atau
44 (4) b,c Apakah pengendalian Daerah
44 (6) a Keamanan Terbatas di area kargo Saat Observasi lapangan, amati :
45 (3) d, e UPBU / BUBU / BUAU / PAUA 1. Pelaksanaan prosedur pengendalian
45 (4) a telah dilakukan sesuai prosedur? masuk ke Daerah Keamanan
47 (3) h Terbatas di area kargo UPBU /
PM BUBU / BUAU / PAUA yang
80/2017 dituangkan dalam log book
6.12.5 2. Penggunaan tanda izin masuk
OPS reserved
4.065
OPS reserved
4.070
OPS reserved
4.075
OPS reserved
4.080
OPS reserved
4.085
OPS reserved
4.090
OPS reserved
4.095
OPS reserved
4.100

OPS reserved
4.105
OPS reserved
4.110
OPS reserved
4.115
OPS reserved
4.120

31
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
OPS reserved
4.125
OPS reserved
4.130
OPS reserved
4.135
OPS reserved
4.140
OPS reserved
4.145
OPS reserved
4.150
OPS reserved
4.155
PM 53/2017 CE-4 OPS Apakah personel pelaksana 1. Periksa kompetensi personel
Pasal 4.160 prosedur penerbitan izin masuk di pelaksana prosedur penerbitan izin
43 (1) d RA/KC/UPBU/BUBU/BUAU/PAU masuk .
43 (6) a A memiliki kompetensi? 2. Lakukan wawancara untuk
44 (1) d mengetahui pemahaman prosedur
44 (6) a dengan personel tersebut
45 (1) c
45 (4) a
47 (1) c
47 (4) a, b
PM
80/2017
6.12.5 b
PM 53/2017 CE-5 OPS Apakah Periksa laporan pengawasan internal
Pasal 4.165 RA/KC/UPBU/BUBU/BUAU/PAU dan checklist terkait penerbitan pas
43 (1) d A memastikan penerbitan izin RA/KC/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA
43 (6) a masuk dilaksanakan sesuai
44 (1) d prosedur ?
44 (6) a
45 (1) c
45 (4) a
47 (1) c
47 (4) a, b

32
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM
80/2017
6.12.5 b
PM 53/2017 CE-6 OPS Apakah pelaksanaan penerbitan Saat observasi lapangan amati
Pasal 4.170 izin masuk pas RA / KC / UPBU / pelaksanaan sesuai SOP
43 (1) d BUBU / BUAU / PAUA sesuai
43 (6) a prosedur ?
44 (1) d
44 (6) a
45 (1) c
45 (4) a
47 (1) c
47 (4) a, b
PM
80/2017
6.12.5 b
PM 53/2017 KP CE-1 OPS Apakah RA/KC melakukan Periksa dokumen PKKP, apakah
Pasal 240/20 4.175 pemeriksaan keamanan dan izin menjelaskan kegiatan pemeriksaan
43 (1) d 17 masuk terhadap setiap orang, keamanan dan izin masuk terhadap
43 (6) a kendaraan serta kargo dan pos setiap orang, kendaraan serta kargo dan
44 (1) d yang masuk daerah aman ? pos yang masuk daerah aman
44 (6) a
45 (1) c Atau Atau
45 (4) a
47 (1) c Apakah UPBU / BUBU / BUAU / Periksa dokumen ASP/PKAU, apakah
47 (4) a, b PAUA melakukan pemeriksaan menjelaskan kegiatan pemeriksaan
PM keamanan dan izin masuk keamanan dan izin masuk terhadap
80/2017 terhadap setiap orang, kendaraan setiap orang, kendaraan serta kargo dan
6.12.5 b serta kargo dan pos yang masuk pos yang masuk daerah keamanan
daerah keamanan terbatas ? terbatas
PM 53/2017 KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKKP untuk
Pasal 240/20 4.180 melakukan pemeriksaan Penjelasan penanggungjawab, tugas dan
43 (1) d 17 keamanan dan izin masuk fungsi pemeriksaan keamanan dan izin
43 (6) a terhadap setiap orang, kendaraan masuk ke daerah aman
44 (1) d serta kargo dan pos yang masuk
44 (6) a daerah aman RA/KC?
45 (1) c

33
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
45 (4) a Atau Atau
47 (1) c
47 (4) a, b Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP/PKAU untuk
PM melakukan pemeriksaan Penjelasan penanggungjawab, tugas dan
80/2017 keamanan dan izin masuk fungsi pemeriksaan keamanan dan izin
6.12.5 b terhadap setiap orang, kendaraan masuk ke daerah keamanan terbatas
serta kargo dan pos yang masuk area kargo UPBU / BUBU / BUAU /
daerah keamanan terbatas area PAUA
kargo UPBU / BUBU / BUAU /
PAUA?
PM 53/2017 KP CE-3 OPS Apakah RA/KC memiliki prosedur Periksa SOP pengendalian dan
Pasal 240/20 4.185 pemeriksaan keamanan dan izin pemeriksaan jalan masuk untuk setiap
43 (1) d 17 masuk terhadap setiap orang, orang, kendaraan serta kargo dan pos
43 (6) a kendaraan serta kargo dan pos yang masuk daerah aman.
44 (1) d yang masuk daerah aman?
44 (6) a
45 (1) c Atau Atau
45 (4) a
47 (1) c Apakah UPBU / BUBU / BUAU / Periksa SOP pengendalian dan
47 (4) a, b PAUA memiliki prosedur pemeriksaan jalan masuk untuk setiap
PM pemeriksaan keamanan dan izin orang, kendaraan serta kargo dan pos
80/2017 masuk terhadap setiap orang, yang masuk daerah keamanan terbatas
6.12.5 b kendaraan serta kargo dan pos area kargo UPBU / BUBU / BUAU /
yang masuk daerah keamanan PAUA
terbatas area kargo?
PM 53/2017 CE-4 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan Periksa data RA / KC/ UPBU / BUBU /
Pasal 4.190 keamanan dan izin masuk BUAU / PAUA :
43 (1) d terhadap setiap orang, kendaraan 1. daftar personel dan kompetensi
43 (6) a serta kargo dan pos yang masuk berikut lisensi
44 (1) d daerah aman RA/KC memiliki 2. jadwal dinas harian serta terhadap
44 (6) a kompetensi dan lisensi ? kesesuaian kompetensi dan
45 (1) c lisensinya
45 (4) a Atau
47 (1) c
47 (4) a, b
PM Apakah pelaksanaan pemeriksaan
80/2017 keamanan dan izin masuk

34
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
6.12.5 terhadap setiap orang, kendaraan
serta kargo dan pos yang masuk
daerah keamanan terbatas area
kargo UPBU / BUBU / BUAU /
PAUA memiliki kompetensi dan
lisensi ?
PM 53/2017 CE-5 OPS Apakah RA/KC telah memastikan Periksa laporan pengawasan
Pasal 4.195 pemeriksaan keamanan dan izin internal/checklist terkait penerbitan pas
43 (1) d masuk terhadap setiap orang, RA/KC dan pemeriksaan izin masuk
43 (6) a kendaraan serta kargo dan pos terhadap setiap orang, kendaraan serta
44 (1) d yang masuk daearah aman sesuai kargo dan pos yang masuk daerah aman
44 (6) a prosedur ?
45 (1) c
45 (4) a Atau Atau
47 (1) c
47 (4) a, b Apakah UPBU / BUBU / BUAU / Periksa laporan pengawasan
PM PAUA telah memastikan internal/checklist terkait penerbitan pas
80/2017 pemeriksaan keamanan dan izin UPBU / BUBU / BUAU / PAUA dan
6.12.5 masuk terhadap setiap orang, pemeriksaan izin masuk terhadap setiap
10.17 kendaraan serta kargo dan pos orang, kendaraan serta kargo dan pos
yang masuk daearah keamanan yang masuk daerah keamanan terbatas
terbatas area kargo sesuai area kargo
prosedur ?
PM 53/2017 CE-6 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan :
Pasal 4.200 keamanan dan izin masuk 1. Amati pelaksanaan SOP
43 (1) d terhadap setiap orang, kendaraan 2. Amati pemeriksaan izin masuk
43 (6) a serta kargo dan pos yang masuk bahwa
44 (1) d daerah aman sesuai prosedur? a. Sah dan masih berlaku
44 (6) a b. Kesesuaian dengan identitas
45 (1) c 3. Amati tanda izin masuk selalu
45 (4) a dipakai saat berada di daerah aman
47 (1) c Atau (untuk RA/KC) atau di daerah
47 (4) a, b keamanan terbatas (untuk UPBU /
PM Apakah pelaksanaan pemeriksaan BUBU / BUAU / PAUA) dan
80/2017 keamanan dan izin masuk penempatannya dibagian yang
6.12.5 terhadap setiap orang, kendaraan mudah terlihat dan terbaca
10.17 serta kargo dan pos yang masuk

35
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
daerah keamanan terbatas area
kargo UPBU / BUBU / BUAU /
PAUA sesuai prosedur?

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

36
5. KEAMANAN DAN PENGANGKUTAN KARGO DAN POS (SECURITY Of CARGO and MAIL /CGO)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 CGO Apakah RA menjamin keamanan Periksa dokumen RA:
53/2017 240/20 5.001 kargo dan pos sejak diterima PKKP yang memuat tanggungjawab
Pasal 17 sampai diserahkan kepada BUAU terhadap keamanan kargo dan pos sejak
7, 8, 9 atau PAUA? diterima dari pengirim
(shipper/consignor) sampai dengan
diserahkan kepada BUAU atau PAUA,
meliputi :
1. pemeriksaan kelengkapan
dokumen;
2. pemeriksaan keamanan;
3. pengendalian dan perlindungan
kargo dan pos yang telah diperiksa;
4. perlindungan dan pengendalian
pengangkutan darat; dan
Atau 5. serah terima kepada BUAU atau
PAUA
Apakah KC menjamin keamanan
barang pabrikan sebagai kargo Atau
sejak bahan baku diterima, proses
produksi dan pengemasan sampai Periksa dokumen KC:
dengan kargo diserahkan kepada PKKP yang memuat tanggung jawab
BUAU atau PAUA? keamanan barang pabrikan sebagai
kargo sejak bahan baku diterima, proses
produksi dan pengemasan sampai
dengan kargo diserahkan kepada BUAU
atau PAUA, meliputi :
1. perlindungan bahan baku;
2. pengendalian keamanan proses
produksi;
3. pengendalian keamanan proses

37
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
pengemasan;
4. perlindungan barang produksi yang
Atau akan dikirim sebagai kargo udara;
5. perlindungan dan pengendalian
Apakah UPBU/BUBU menjamin pengangkutan darat; dan
keamanan kargo dan pos sejak 6. serah terima kepada BUAU atau
diterima dari pengirim sampai PAUA
diserahkan kepada BUAU atau Atau
PAUA?
Periksa dokumen UPBU/BUBU:
ASP yang memuat tanggung jawab
keamanan kargo dan pos sejak diterima
dari pengirim sampai diserahkan kepada
BUAU atau PAUA, meliputi :
1. pemeriksaan kelengkapan
dokumen;
2. pemeriksaan keamanan;
3. pengendalian dan perlindungan
kargo dan pos yang telah diperiksa;
4. serah terima kepada BUAU atau
PAUA
PM KP CE-2 CGO Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PPKP/ASP yang
53/2017 240/20 5.002 menjamin keamanan barang memuat penanggungjawab menjamin
Pasal 17 RA/KC/Pengirim sampai dengan keamanan barang RA/KC/Pengirim
7, 8,9 diserahkan kepada BUAU atau sampai dengan kepada BUAU atau
PAUA PAUA
PM KP CE-1 CGO Apakah RA melakukan langkah- Periksa dokumen PKKP yang memuat
53/2017 240/20 5.005 langkah keamanan dalam langkah-langkah keamanan dalam
Pasal 7, 17 penanganan kargo dan pos? penanganan kargo dan pos, yaitu :
12 (1), 13 1. penerimaan:
, 15, 16, a. pemeriksaan dokumen;
17, 36, 1) administrasi;
40, 43, 2) pemberitahuan tentang isi
44 (PTI);
PM 3) surat muatan udara (airway
80/2017 bill); dan
6.12.13 4) dokumen lain yang diperlukan

38
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
6.12.14 dalam pengangkutan kargo
6.12.15 dan pos tertentu:
a) pernyataan pengiriman
(shipper declaration)
untuk barang berbahaya;
b) surat izin kepemilikan
/penggunaan bahan
peledak dari instansi
berwenang;
c) surat izin karantina
untuk hewan dan
tumbuhan dari instansi
berwenang;
d) surat izin kepemilikan
/penggunaan barang dan
benda purbakala dari
instansi berwenang;
dan/atau
e) surat izin kepemilikan
/penggunaan nuklir,
biologi, kimia dan
radioaktif dari instansi
berwenang
b. pemeriksaan visual kemasan
kargo;
1) pemeriksaan keutuhan dan
kelaikan kemasan;
2) pemeriksaan kerusakan
kemasan; dan
3) pemeriksaan kebocoran isi.
c. penimbangan berat kargo dan pos
dilakukan untuk melihat
kesesuaian berat dengan yang
tercantum dalam dokumen
2. pemeriksaan:
a. Kargo dan pos yang telah
memenuhi ketentuan langkah-

39
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
langkah keamanan pada proses
penerimaan dilanjutkan dengan
proses pemeriksaan keamanan,
dengan metode manual atau
peralatan keamanan
menggunakan:
1) pemeriksaan utama (primer)
dilakukan dengan mesin x-
ray single view atau multi
view; dan
2) pemeriksaan lanjutan
(sekunder) dilakukan dengan
peralatan pendeteksi bahan
peledak (explosive detector)
secara random (acak)
sebanyak 10% (kondisi
normal) atau 20% (kondisi
ancaman meningkat) dalam
hal:
a) hasil pemeriksaan utama
(primer) menyatakan
kategori mencurigakan;
b) terindikasi mengandung
bahan peledak;
c) pengirim yang dicurigai;
d) kargo berisiko tinggi (high
risk cargo).
b. Kargo dan pos yang tidak
memenuhi ketentuan langkah-
langkah keamanan pada proses
penerimaan harus dikembalikan
kepada pengirim
3. penumpukan;
4. pemuatan ke sarana transportasi
darat;
5. pengendalian keamanan
pengangkutan darat kargo dan pos ke

40
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
bandar udara; dan
6. serah terima kargo dan pos hanya
dapat dilakukan dengan BUAU atau
PAUA yang berada pada gedung
terminal kargo yang sama di daerah
keamanan terbatas bandar udara
PM KP CE-1 CGO Apakah KC melakukan langkah- Periksa dokumen PKKP yang memuat
53/2017 240/20 5.006 langkah keamanan barang pabrikan langkah-langkah keamanan barang
Pasal 8 , 17 sebagai kargo sejak bahan baku pabrikan sebagai kargo sejak bahan
30 , 31, diterima, proses produksi dan baku diterima, proses produksi dan
32, 33, pengemasan sampai dengan kargo pengemasan sampai dengan kargo
34,36 diserahkan kepada BUAU atau diserahkan kepada BUAU atau PAUA
PAUA? yaitu :
1. perlindungan bahan baku:
a. penerimaan bahan baku:
1) memastikan
supplier/rekanan bahan
baku merupakan supplier
terdaftar; dan
2) pemeriksaan visual terhadap
bahan baku
b. penyimpanan bahan baku:
1) menempatkan bahan baku
diruang khusus;
2) mengendalikan keluar
masuk bahan baku; dan
3) mengendalikan orang yang
masuk ke ruang
penyimpanan bahan baku.
2. pengendalian keamanan proses
produksi:
a. menugaskan personel untuk
melakukan pengawasan terhadap
proses produksi;
b. mengendalikan akses masuk ke
area proses produksi; dan
c. memastikan tidak ada bahan

41
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
berbahaya terhadap keselamatan
penerbangan yang disusupkan
ke dalam barang produksi.
3. pengendalian keamanan proses
pengemasan:
a. menugaskan personel untuk
melakukan pengawasan terhadap
proses pengemasan;
b. mengendalikan akses masuk ke
area proses pengemasan; dan
c. memastikan tidak ada bahan
berbahaya terhadap keselamatan
penerbangan yang disusupkan
kedalam kemasan kargo.
4. perlindungan barang produksi yang
akan dikirim sebagai kargo udara;
5. perlindungan dan pengendalian
pengangkutan darat; dan
6. serah terima hanya dapat dilakukan
dengan BUAU atau PAUA yang
berada pada gedung terminal kargo
yang sama di daerah keamanan
terbatas bandar udara
PM KP CE-1 CGO Apakah UPBU/BUBU melakukan Periksa dokumen ASP yang memuat
53/2017 240/20 5.007 langkah-langkah keamanan dalam langkah-langkah keamanan dalam
Pasal 9, 17 penanganan kargo dan pos? penanganan kargo dan pos, yaitu :
12 (1), 14 1. penerimaan:
(3) , 15, a. pemeriksaan dokumen;
16, 17, 1) administrasi;
36, 40, 2) pemberitahuan tentang isi
43, 44 (PTI);
PM 3) surat muatan udara (airway
80/2017 bill); dan
6.12.13 4) dokumen lain yang diperlukan
6.12.14 dalam pengangkutan kargo
6.12.15 dan pos tertentu:
a) pernyataan pengiriman

42
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
(shipper declaration)
untuk barang berbahaya;
b) surat izin kepemilikan
/penggunaan bahan
peledak dari instansi
berwenang;
c) surat izin karantina
untuk hewan dan
tumbuhan dari instansi
berwenang;
d) surat izin kepemilikan
/penggunaan barang dan
benda purbakala dari
instansi berwenang;
dan/atau
e) surat izin kepemilikan
/penggunaan nuklir,
biologi, kimia dan
radioaktif dari instansi
berwenang
b. pemeriksaan visual kemasan
kargo;
1) pemeriksaan keutuhan dan
kelaikan kemasan;
2) pemeriksaan kerusakan
kemasan; dan
3) pemeriksaan kebocoran isi.
c. penimbangan berat kargo dan pos
dilakukan untuk melihat
kesesuaian berat dengan yang
tercantum dalam dokumen

2. pemeriksaan:
a. Kargo dan pos yang telah
memenuhi ketentuan langkah-
langkah keamanan pada proses
penerimaan dilanjutkan dengan

43
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
proses pemeriksaan keamanan,
dengan metode manual atau
peralatan keamanan
menggunakan:
1) pemeriksaan utama (primer)
dilakukan dengan mesin x-ray
single view atau multi view;
dan
2) pemeriksaan lanjutan
(sekunder) dilakukan dengan
peralatan pendeteksi bahan
peledak (explosive detector)
secara random (acak)
sebanyak 10% (kondisi
normal) atau 20% (kondisi
ancaman meningkat) dalam
hal:
a) hasil pemeriksaan utama
(primer) menyatakan
kategori mencurigakan;
b) terindikasi mengandung
bahan peledak;
c) pengirim yang dicurigai;
d) kargo berisiko tinggi (high
risk cargo).
b. Kargo dan pos yang tidak
memenuhi ketentuan langkah-
langkah keamanan pada proses
penerimaan harus dikembalikan
kepada pengirim
3. penumpukan;
4. serah terima kargo dan pos hanya
dapat dilakukan dengan BUAU atau
PAUA yang berada pada gedung
terminal kargo yang sama di daerah
keamanan terbatas bandar udara

44
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen PKAU yang memuat
53/2017 240/20 5.008 langkah-langkah keamanan dalam langkah-langkah keamanan dalam
Pasal 11, 17 penanganan kargo dan pos? penanganan kargo dan pos, yaitu :
12 (1), 14 1. penerimaan:
(2,3) , 15, a. pemeriksaan dokumen;
16, 17, 1) administrasi;
36, 40, 2) pemberitahuan tentang isi (PTI);
43, 44 3) surat muatan udara (airway
PM bill); dan
80/2017 4) dokumen lain yang diperlukan
6.12.13 dalam pengangkutan kargo dan
6.12.14 pos tertentu:
6.12.15 a) pernyataan pengiriman
(shipper declaration) untuk
barang berbahaya;
b) surat izin kepemilikan
/penggunaan bahan
peledak dari instansi
berwenang;
c) surat izin karantina untuk
hewan dan tumbuhan dari
instansi berwenang;
d) surat izin kepemilikan
/penggunaan barang dan
benda purbakala dari
instansi berwenang;
dan/atau
e) surat izin kepemilikan
/penggunaan nuklir, biologi,
kimia dan radioaktif dari
instansi berwenang
b. pemeriksaan visual kemasan
kargo;
1) pemeriksaan keutuhan dan
kelaikan kemasan;
2) pemeriksaan kerusakan
kemasan; dan

45
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
3) pemeriksaan kebocoran isi.
c. penimbangan berat kargo dan pos
dilakukan untuk melihat
kesesuaian berat dengan yang
tercantum dalam dokumen

2. pemeriksaan:
a. Kargo dan pos yang telah
memenuhi ketentuan langkah-
langkah keamanan pada proses
penerimaan dilanjutkan dengan
proses pemeriksaan keamanan,
dengan metode manual atau
peralatan keamanan
menggunakan:
1) pemeriksaan utama (primer)
dilakukan dengan mesin x-ray
single view atau multi view;
dan
2) pemeriksaan lanjutan
(sekunder) dilakukan dengan
peralatan pendeteksi bahan
peledak (explosive detector)
secara random (acak)
sebanyak 10% (kondisi
normal) atau 20% (kondisi
ancaman meningkat) dalam
hal:
a) hasil pemeriksaan utama
(primer) menyatakan
kategori mencurigakan;
b) terindikasi mengandung
bahan peledak;
c) pengirim yang dicurigai;
d) kargo berisiko tinggi (high
risk cargo).

46
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
b. Kargo dan pos yang tidak
memenuhi ketentuan langkah-
langkah keamanan pada proses
penerimaan harus dikembalikan
kepada pengirim
3. penumpukan;
4. pemuatan ke sarana transportasi
darat (Jika dilakukan di luar DKT
Bandar Udara);
5. pengendalian keamanan
pengangkutan darat kargo dan pos ke
bandar udara (Jika dilakukan di
luar DKT Bandar Udara)

PM KP CE-2 CGO Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKKP/ASP/PKAU yang


53/2017 240/20 5.010 melakukan langkah-langkah menjelaskan penanggungjawab
Pasal 7, 17 keamanan dalam penanganan melakukan langkah-langkah keamanan
9, 11, 12, kargo dan pos? dalam penanganan kargo dan pos
13, 14,
15, 16, Periksa dokumen PKKP yang
17, 40, Siapa yang bertanggungjawab menjelaskan penanggungjawab
43, 44 melakukan langkah-langkah melakukan langkah-langkah keamanan
PM keamanan barang pabrikan sebagai barang pabrikan sebagai kargo sejak
53/2017 kargo sejak bahan baku diterima, bahan baku diterima, proses produksi
Pasal 8, proses produksi dan pengemasan dan pengemasan sampai dengan kargo
30 , 31, sampai dengan kargo diserahkan diserahkan kepada BUAU atau PAUA
32, 33, kepada BUAU atau PAUA?
34

PM KP CE-3 CGO Apakah RA memiliki prosedur Periksa SOP langkah penanganan


53/2017 240/20 5.015 untuk melakukan langkah keamanan kargo dan pos yang meliputi:
Pasal 7, 17 penanganan keamanan kargo dan 1. penerimaan;
12, 13, pos ? 2. pemeriksaan;
15, 16, 3. penumpukan;
17, 40, 4. pemuatan ke sarana transportasi
43, 44 darat;
5. pengendalian keamanan

47
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
pengangkutan darat kargo dan
pos ke bandar udara; dan
6. serah terima kargo dan pos ke
BUAU atau PAUA.

Apakah KC memiliki prosedur Periksa SOP langkah-langkah keamanan


untuk melakukan langkah-langkah barang pabrikan sebagai kargo sejak
PM keamanan barang pabrikan sebagai bahan baku diterima, proses produksi
53/2017 kargo sejak bahan baku diterima, dan pengemasan sampai dengan kargo
Pasal 8 , proses produksi dan pengemasan diserahkan kepada BUAU atau PAUA
30 , 31, sampai dengan kargo diserahkan yang meliputi:
32, 33, kepada BUAU atau PAUA? 1. perlindungan bahan baku;
34 2. pengendalian keamanan proses
produksi;
3. pengendalian keamanan proses
pengemasan;
4. perlindungan barang produksi yang
akan dikirim sebagai kargo udara;
5. perlindungan dan pengendalian
pengangkutan darat; dan
6. serah terima kepada BUAU atau
PAUA
PM KP CE-3 CGO Apakah UPBU/BUBU memiliki Periksa SOP langkah penanganan
53/2017 240/20 5.016 prosedur untuk melakukan langkah keamanan kargo dan pos yang meliputi:
Pasal 9, 17 penanganan keamanan kargo dan 1. penerimaan;
11, 12, pos ? 2. pemeriksaan;
14 , 15, 3. penumpukan;
16, 17, 4. serah terima kargo dan pos ke BUAU
40, 43, atau PAUA.
44
Atau
Periksa SOP langkah penanganan
Apakah BUAU/PAUA memiliki keamanan kargo dan pos yang meliputi:
prosedur untuk melakukan langkah 1. penerimaan;
penanganan keamanan kargo dan 2. pemeriksaan;
pos ? 3. penumpukan;
4. pemuatan ke sarana transportasi

48
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
darat (Jika dilakukan di luar DKT
Bandar Udara);
5. pengendalian keamanan
pengangkutan darat kargo dan pos ke
bandar udara (Jika dilakukan di
luar DKT Bandar Udara)
PM CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan Periksa dokumen pencatatan (training
53/2017 5.020 langkah penanganan keamanan record) untuk
Pasal 7, kargo dan pos memiliki kompetensi RA/KC/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA:
9, 11, 12, dan lisensi serta pelatihan 1. kompetensi dan lisensi avsec
13 , 14, awareness keamanan penerbangan 2. pelatihan awareness keamanan
15, 16, penerbangan untuk personel non
17, 40, Atau lisensi:
43, 44 3. kompetensi dan lisensi DG
Apakah personel yang melakukan 4. pelatihan awareness DG untuk
langkah-langkah keamanan barang personel non lisensi.
pabrikan sebagai kargo sejak bahan
baku diterima, proses produksi dan
PM pengemasan sampai dengan kargo
53/2017 diserahkan kepada BUAU atau
Pasal 8 , PAUA memiliki kompetensi dan
30 , 31, lisensi serta pelatihan awareness
32, 33, keamanan penerbangan
34, 45

PM CE-5 CGO Apakah Periksa laporan pengawasan internal


53/2017 5.025 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA dan
Pasal 7, memastikan langkah penanganan checklist terkait pelaksanaan langkah
9, 11, 12, keamanan kargo dan pos telah penanganan keamanan kargo dan pos
13 , 14, dilaksanakan sesuai prosedur ?
15, 16,
17, 40,
43, 44
Apakah KC memastikan langkah-
langkah keamanan barang pabrikan
PM sebagai kargo sejak bahan baku
53/2017 diterima, proses produksi dan

49
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
Pasal 8 , pengemasan sampai dengan kargo
30 , 31, diserahkan kepada BUAU atau
32, 33, PAUA?
34, 45

PM CE-6 CGO Apakah Saat observasi lapangan, periksa


53/2017 5.026 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA pelaksanaan langkah-langkah
Pasal 7, melakukan langkah penerimaan penerimaan kargo dan pos, yaitu :
9, 11, 12, terhadap kargo dan pos a. pemeriksaan dokumen;
13 , 14, dilaksanakan sesuai prosedur 1) administrasi;
15, 16, 2) pemberitahuan tentang isi (PTI);
17, 40, 3) surat muatan udara (airway bill);
43, 44 dan
4) dokumen lain yang diperlukan
dalam pengangkutan kargo dan
pos tertentu:
a) pernyataan pengiriman
(shipper declaration) untuk
barang berbahaya;
b) surat izin kepemilikan
/penggunaan bahan peledak
dari instansi berwenang;
c) surat izin karantina untuk
hewan dan tumbuhan dari
instansi berwenang;
d) surat izin kepemilikan
/penggunaan barang dan
benda purbakala dari instansi
berwenang; dan/atau
e) surat izin kepemilikan
/penggunaan nuklir, biologi,
kimia dan radioaktif dari
instansi berwenang
b. pemeriksaan visual kemasan kargo;
1) pemeriksaan keutuhan dan
kelaikan kemasan;
2) pemeriksaan kerusakan kemasan;

50
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
dan
3) pemeriksaan kebocoran isi.
c. penimbangan berat kargo dan pos
dilakukan untuk melihat kesesuaian
berat dengan yang tercantum dalam
dokumen
PM CE-6 CGO Apakah Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.027 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA pelaksanaan langkah-langkah
Pasal 7, melakukan langkah pemeriksaan pemeriksaan kargo dan pos, yaitu :
9, 11, 12, terhadap kargo dan pos a. Kargo dan pos yang telah memenuhi
13 , 14, dilaksanakan sesuai prosedur ketentuan langkah-langkah
15, 16, keamanan pada proses penerimaan
17, 40, dilanjutkan dengan proses
43, 44 pemeriksaan keamanan, dengan
PM metode manual atau peralatan
80/2017 keamanan menggunakan:
6.12.13 1) pemeriksaan utama (primer)
6.12.14 dilakukan dengan mesin x-ray
6.12.15 single view atau multi view; dan
2) pemeriksaan lanjutan (sekunder)
dilakukan dengan peralatan
pendeteksi bahan peledak
(explosive detector) secara random
(acak) sebanyak 10% (kondisi
normal) atau 20% (kondisi
ancaman meningkat) dalam hal:
a) hasil pemeriksaan utama
(primer) menyatakan kategori
mencurigakan;
b) terindikasi mengandung bahan
peledak;
c) pengirim yang dicurigai;
d) kargo berisiko tinggi (high risk
cargo).
b. Kargo dan pos yang tidak memenuhi
ketentuan langkah-langkah
keamanan pada proses penerimaan

51
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
harus dikembalikan kepada pengirim
PM CE-6 CGO Apakah Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.028 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA pelaksanaan:
Pasal 7, melakukan langkah penumpukan, 1. langkah-langkah penumpukan
9, 11, 12, pemuatan ke sarana transportasi kargo dan pos, dilakukan sesuai
13 , 14, darat dan pengendalian keamanan prosedur
15, 16, pengangkutan darat kargo dan pos 2. pemuatan ke sarana transportasi
17, 40, ke bandar udara dilaksanakan darat kargo dan pos, dilakukan
43, 44 sesuai prosedur sesuai prosedur
3. pengendalian keamanan
pengangkutan darat kargo dan pos
ke bandar udara dilakukan sesuai
prosedur
Note : Butir 2 dan 3 berlaku untuk RA
dan BUAU/PAUA yang melakukan
penanganan kargo/pos di luar DKT
bandar udara.
PM CE-6 CGO Apakah KC melakukan langkah- Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.030 langkah perlindungan bahan baku pelaksanaan: langkah-langkah
Pasal 8 , sesuai prosedur? perlindungan bahan baku yaitu :
30 , 31, a. penerimaan bahan baku:
32, 33, 1) memastikan supplier/rekanan
34,36 bahan baku merupakan supplier
terdaftar; dan
2) pemeriksaan visual terhadap
bahan baku
b. penyimpanan bahan baku:
1) menempatkan bahan baku
diruang khusus;
2) mengendalikan keluar masuk
bahan baku; dan
3) mengendalikan orang yang masuk
ke ruang penyimpanan bahan
baku.
PM CE-6 CGO Apakah KC melakukan langkah- Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.031 langkah pengendalian keamanan pelaksanaan: langkah-langkah
Pasal 8 , proses produksi sesuai prosedur? pengendalian keamanan proses

52
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
30 , 31, produksi, yaitu :
32, 33, a. menugaskan personel untuk
34,36 melakukan pengawasan terhadap
proses produksi;
b. mengendalikan akses masuk ke area
proses produksi; dan
c. memastikan tidak ada bahan
berbahaya terhadap keselamatan
penerbangan yang disusupkan ke
dalam barang produksi.
PM CE-6 CGO Apakah KC melakukan langkah- Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.032 langkah pengendalian keamanan pelaksanaan: langkah-langkah
Pasal 8 , proses pengemasan dan pengiriman pengendalian keamanan proses
30 , 31, pengangkutan darat sesuai pengemasan dan pengiriman
32, 33, prosedur? pengangkutan darat, yaitu :
34,36 a. menugaskan personel untuk
melakukan pengawasan terhadap
proses pengemasan;
b. mengendalikan akses masuk ke
area proses pengemasan; dan
c. memastikan tidak ada bahan
berbahaya terhadap keselamatan
penerbangan yang disusupkan
kedalam kemasan kargo
d. perlindungan barang produksi yang
akan dikirim sebagai kargo udara;
e. perlindungan dan pengendalian
pengangkutan darat.
PM CE-6 CGO Apakah RA/ KC melakukan Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.033 langkah-langkah serah terima pelaksanaan:
Pasal 8 , dengan BUAU/ PAUA sesuai 1. langkah-langkah serah terima
10 (1) , prosedur? dengan BUAU atau PAUA yang
30 , 31, dilakukan pada gedung terminal
32, 33, kargo yang sama, dilengkapi antara
34,36 lain dengan:
a. CSD
PM b. SMU

53
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
80/2017 c. Dokumen lain yang diperlukan
6.12.7 dalam pengangkutan kargo dan
pos tertentu, antara lain:
1) pernyataan pengiriman
(shipper declaration) untuk
barang berbahaya;
2) surat izin
kepemilikan/penggunaan
bahan peledak dari instansi
berwenang;
3) surat izin
kepemilikan/penggunaan/ke
terangan senjata api dari
instansi berwenang;
4) surat izin karantina untuk
hewan dan tumbuhan dari
instansi berwenang;
5) surat izin
kepemilikan/penggunaan
barang dan benda purbakala
dari instansi berwenang; dan
6) surat izin
kepemilikan/penggunaan
nuklir, biologi, kimia dan
radioaktif dari instansi
berwenang.
d. Pemeriksaan terhadap keutuhan
label keamanan kendaraan dan
segel plastic solid kendaraan
pengangkut
2. Bukti serah terima
PM KP CE-1 CGO Apakah Periksa dokumen PKKP/ASP/PKAU :
53/2017 240/20 5.035 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA Penjelasan pelaksanaan pemeriksaan
Pasal 24 17 melakukan pemeriksaan keamanan keamanan khusus, yaitu :
khusus terhadap kargo dan pos 1. Kargo dan Pos tertentu antara lain:
yang akan diangkut pesawat udara? a. jenazah dalam peti;
b. vaksin;

54
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
c. plasma darah dan organ tubuh
manusia;
d. barang-barang medis yang mudah
rusak;
e. hewan hidup (live animal);
f. barang-barang yang mudah rusak
(perishable goods) antara lain:
1) ikan dan hasil laut lainnya;
2) sayur-sayuran;
3) buah-buahan;
4) benih; dan
5) bibit.
g. barang-barang ukuran besar
(kategori Out Of Gauge /OOG) dan
berat (kategori Heavy/HEA) yang
tidak dimungkinkan diperiksa
melalui mesin x-ray; dan
h. kargo lain yang ditentukan oleh
Direktur Jenderal.
2. Pemeriksaan khusus dilakukan
dengan cara :
a. pemeriksaan fisik kargo secara
manual; dan
b. pemeriksaan kelengkapan dan
kesesuaian dokumen dari instansi
terkait jika dipersyaratkan.
PM KP CE-2 CGO Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKKP/ASP/PKAU yang
53/2017 240/20 5.040 pemeriksaan keamanan khusus menjelaskan penanggungjawab
Pasal 24 17 terhadap kargo dan pos yang akan pemeriksaan keamanan khusus
diangkut pesawat udara? terhadap kargo dan pos yang akan
diangkut pesawat udara
PM KP CE-3 CGO Apakah Periksa SOP pemeriksaan keamanan
53/2017 240/20 5.045 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA khusus terhadap kargo dan pos yang
Pasal 24 17 memiliki prosedur pemeriksaan akan diangkut pesawat udara sesuai
keamanan khusus terhadap kargo dengan PQ 5.035
dan pos yang akan diangkut
pesawat udara?

55
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan
53/2017 5.050 pemeriksaan keamanan khusus kompetensi berikut lisensi
Pasal 24 terhadap kargo dan pos yang akan 2. Periksa jadwal dinas harian serta
diangkut pesawat udara memiliki terhadap kesesuaian kompetensi dan
kompetensi dan lisensi sesuai lisensinya.
ketentuan ?
PM CE-5 CGO Apakah Periksa laporan pengawasan internal
53/2017 5.055 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA dan checklist terkait pemeriksaan
Pasal 24 memastikan bahwa pemeriksaan keamanan khusus terhadap kargo dan
keamanan khusus terhadap kargo pos yang akan diangkut pesawat udara
dan pos yang akan diangkut
pesawat udara telah sesuai dengan
prosedur
PM CE-6 CGO Apakah Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.060 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA pelaksanaan pemeriksaan:
Pasal 18, melakukan pemeriksaan keamanan 1. x-ray jenis single view dilakukan
19 dengan peralatan x-ray sesuai sebagai berikut:
prosedur? a. kargo dan pos diletakan pada
conveyor belt atau roller mesin x-
ray pada posisi yang tepat
untuk pemeriksaan dan
dipastikan jaraknya untuk
efektifitas pemeriksaan;
b. penempatan barang pada
conveyor belt atau roller mesin x-
ray tidak dalam posisi
bertumpuk ke atas untuk mesin
x-ray dengan generator dari atas
atau tidak sejajar kesamping
untuk mesin x-ray dengan
generator dari samping;
c. Pengelompokan kargo dan pos
hanya dapat dilakukan
berdasarkan surat muatan udara
(airway bill) yang sama;
d. Operator mesin x-ray melakukan
penilaian keamanan dan

56
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
kesesuaian antara isi barang
dengan Surat Pemberitahuan
Tentang Isi (PTI) pengiriman
kargo dan pos;
e. Penilaian keamanan
sebagaimana dimaksud pada
huruf d, adalah sebagai berikut :
1) kategori aman, apabila dalam
pemeriksaan, operator mesin
x-ray tidak menemukan
peralatan peledak (explosive
device) atau tidak terdapat
barang berbahaya yang tidak
dicantumkan dalam dokumen
pengiriman (undeclared
Dangerous Goods) atau bahan
peledak (explosive material).
2) kategori mencurigakan,
apabila dalam pemeriksaan,
operator mesin x-ray tidak
dapat mengidentifikasi secara
jelas jenis kargo atau pos yang
diperiksa atau dicurigai
terdapat barang berbahaya
yang tidak di cantumkan
dalam dokumen pengiriman
(undeclared Dangerous Goods)
atau dicurigai bahan peledak
(explosive material).
3) kategori Berbahaya, apabila
dalam pemeriksaan, operator
mesin x-ray secara jelas
menemukan peralatan
peledak (explosive device).
f. Kargo dan pos yang tergolong
dalam kategori mencurigakan
wajib dilakukan pemeriksaan

57
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
lanjutan (sekunder) dengan
peralatan pendeteksi bahan
peledak dengan ketentuan:
1) Apabila hasil pemeriksaan
lanjutan dinyatakan negatif
dilanjutkan dengan
pemeriksaan manual.
2) Apabila hasil pemeriksaan
lanjutan dinyatakan positif
maka kargo dan pos
dikategorikan berbahaya dan
dilaporkan kepada pengawas
(supervisor) untuk
dikoordinasikan dengan pihak
berwenang
g. Operator mesin x-ray yang
menemukan kargo dan pos
dalam kategori berbahaya, wajib
menghentikan conveyor belt serta
melaporkan kepada pengawas
(supervisor) untuk
dikoordinasikan dengan pihak
berwenang.
h. Pemeriksaan di atas dilakukan
pemeriksaan kedua dengan
merubah atau merotasi posisi
kargo dengan sudut putaran
antara 600 sampai 900.
2. Pemeriksaan keamanan kargo dan
pos dengan mesin x-ray jenis multi
view dilakukan dengan cara :
a. kargo dan pos diletakan pada
conveyor belt atau roller mesin x-
ray pada posisi yang tepat untuk
pemeriksaan dan dipastikan
jaraknya untuk efektifitas
pemeriksaan.

58
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
b. pengelompokkan kargo dan pos
hanya dapat dilakukan
berdasarkan surat muatan udara
(airway bill) yang sama;
c. operator mesin x-ray melakukan
penilaian keamanan dan
kesesuaian antara isi barang
dengan Surat Pemberitahuan
Tentang Isi (PTI) pengiriman
kargo dan pos.
d. penilaian keamanan
sebagaimana dimaksud pada
huruf c, adalah sebagai berikut :
1) Kategori aman, apabila
dalam pemeriksaan, operator
mesin x-ray tidak
menemukan peralatan
peledak (explosive device)
atau tidak terdapat barang
berbahaya yang tidak
dicantumkan dalam
dokumen pengiriman
(undeclared Dangerous
Goods) atau bahan peledak
(explosive material).
2) Kategori mencurigakan,
apabila dalam pemeriksaan,
operator mesin x-ray tidak
dapat mengidentifikasi
secara jelas jenis kargo atau
pos yang diperiksa atau
terdapat barang berbahaya
yang tidak di cantumkan
dalam dokumen pengiriman
(undeclared Dangerous
Goods) atau dicurigai bahan
peledak (explosive material).

59
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
3) Kategori Berbahaya, apabila
dalam pemeriksaan, operator
mesin x-ray secara jelas
menemukan peralatan
peledak (explosive device).
e. Kargo dan pos yang tergolong
dalam kategori mencurigakan
wajib dilakukan pemeriksaan
lanjutan (sekunder) dengan
peralatan pendeteksi bahan
peledak dengan ketentuan:
1) Apabila hasil pemeriksaan
lanjutan dinyatakan negatif
dilanjutkan dengan
pemeriksaan manual.
2) Apabila hasil pemeriksaan
lanjutan dinyatakan positif
maka kargo dan pos
dikategorikan berbahaya dan
dilaporkan kepada pengawas
(supervisor) untuk
dikoordinasikan dengan
pihak berwenang
f. Operator mesin x-ray yang
menemukan kargo dan pos
dalam kategori berbahaya, maka
wajib menghentikan conveyor
belt serta melaporkan kepada
pengawas (supervisor) untuk
dikoordinasikan dengan pihak
berwenang.
PM CE-6 CGO Apakah operator X-Ray melakukan Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.061 langkah keamanan jika: pelaksanaan langkah keamanan jika:
Pasal 20 1. ditemukan kargo yang tidak 1. ditemukan kargo yang tidak sesuai
sesuai dengan uraian dokumen dengan uraian dokumen pengiriman
pengiriman 2. Bertentangan dengan peraturan
2. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, antara lain:

60
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
perundang-undangan a. Narkoba
b. Hewan atau tumbuhan yang
dilindungi
Harus melaporkan kepada pengawas
(supervisor) untuk dikoordinasikan
dengan pihak berwenang
PM CE-6 CGO Apabila pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.065 lanjutan (sekunder) kargo dan pos pelaksanaan lanjutan (sekunder) kargo
Pasal 21, dengan peralatan pendeteksi bahan dan pos dengan peralatan pendeteksi
22 peledak (explosive detector) dengan bahan peledak (explosive detector) dengan
menggunakan metode usap (swap) menggunakan metode usap (swap) atau
atau uap (vapour) telah sesuai uap (vapour) , yaitu:
prosedur? 1. personel keamanan penerbangan
menyiapkan peralatan pendeteksi
bahan peledak;
2. pengambilan sampel sekurang-
kurangnya didapat dari :
a. bagian luar kemasan kargo
dan/atau bagian dalam jika
diperlukan;
b. pada bagian yang digunakan
untuk penanganan dan/atau
pengangkatan; dan
c. pada bagian yang terlihat rusak
(jika terdapat kemasan rusak).
3. sampel yang didapat kemudian
dianalisa oleh peralatan pendeteksi
bahan peledak (explosive detector);
4. kargo dan pos yang berdasarkan
hasil analisa tidak mengandung
bahan peledak dinyatakan aman;
dan
5. kargo dan pos yang berdasarkan
hasil analisa mengandung bahan
peledak, dilaporkan kepada
pengawas (supervisor) untuk
dikoordinasikan dengan pihak

61
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
berwenang.
6. Dokumentasi sekurang-kurangnya
memuat :
a. tanggal dan waktu pemeriksaan;
b. nomor surat muatan udara kargo
dan pos;
c. alasan pemeriksaaan;
d. petugas pemeriksa; dan
e. hasil pemeriksaan.
PM CE-6 CGO Apakah Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.066 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA pelaksanaan pemeriksaan secara manual:
Pasal 23 melakukan pemeriksaan secara 1. dilakukan dalam hal:
manual telah sesuai prosedur? a. kargo melebihi ukuran lorong
(tunnel) mesin x-ray (oversize
cargo);
b. mesin x-ray tidak dapat
dioperasikan;
c. kargo dan pos yang dinyatakan
aman setelah dilakukan
pemeriksaan lanjutan
2. Dalam hal mesin x-ray tidak dapat
dioperasikan kembali sebagaimana
dimaksud pada butir 1 huruf b
diatas paling lama 5 (lima) hari
kalender maka operasional
pemeriksaan kargo dan pos
dihentikan sementara kecuali bagi
bandar udara yang transportasi
angkutan kargonya hanya
mengandalkan angkutan udara.
3. Pemeriksaan secara manual
dilakukan dengan cara membuka
kemasan kargo dan pos dan
memastikan isi (content) kargo dan
pos tidak mengancam keamanan
penerbangan.

62
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 CGO Apakah Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.067 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA pelaksanaan kargo yang beresiko tinggi
Pasal 25 melakukan pemeriksaan kargo yang (high risk):
PM beresiko tinggi (high risk) telah 1. Dilakukan terhadap:
80/2017 sesuai prosedur? a. kargo dan pos yang diterima dari
6.12.13 pengirim yang tidak dikenal
6.12.14 (merupakan pengirim kargo yang
6.12.15 tidak terdaftar pada BUAU/PAUA)
b. menunjukkan tanda kerusakan
pada kemasan
2. melakukan penilaian risiko terhadap
kargo dan pos berisiko tinggi (high
risk cargo) dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut :
a. adanya informasi intelijen yang
menyatakan bahwa kargo kiriman
berpotensi mengancam keamanan
penerbangan;
b. kargo menunjukan kejanggalan
yang mencurigakan;
c. asal dan tujuan pengiriman kargo;
d. rute penerbangan pesawat
pengangkut;
e. jenis komoditas kargo; dan/atau
f. informasi lain termasuk hasil
pengawasan keamanan
penerbangan.
PM CE-6 CGO Apakah Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.068 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA pelaksanaan pemeriksa keamanan:
Pasal 27 menjamin efektifitas pemeriksaan 1. rotasi berkala personel keamanan
keamanan yang dilakukan? penerbangan yang bertugas sebagai
operator mesin x-ray dilakukan
dengan metode 20 menit
melaksanakan tugas sebagai operator
mesin x-ray dan 40 menit melakukan
tugas keamanan penerbangan

63
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
lainnya
2. menjamin kinerja peralatan
keamanan dengan melakukan
pengujian rutin dilakukan setiap
pergantian shift kerja menggunakan
checklist dan didokumentasikan
terhadap:
a. mesin x-ray;
b. gawang pendeteksi logam.
PM CE-6 CGO Apakah Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.070 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA pelaksanaan pemeriksaan keamanan
Pasal 24 melakukan pemeriksaan keamanan khusus terhadap kargo dan pos yang
khusus terhadap kargo dan pos akan diangkut pesawat udara, yaitu
yang akan diangkut pesawat udara? dilakukan dengan cara :
a. pemeriksaan fisik kargo secara
manual; dan
b. pemeriksaan kelengkapan dan
kesesuaian dokumen dari instansi
terkait jika dipersyaratkan
PM CE-6 CGO Apakah terhadap kargo dan pos Saat observasi lapangan, periksa
53/2017 5.075 yang telah dilakukan pemeriksaan pelaksanaan pemeriksa keamanan
Pasal 28, diberi label security check dipasang security check label dengan
Lampiran ketentuan:
B 1. kuat dan melekat erat serta mudah
rusak jika dibuka; dan
2. ditempatkan pada ruas sambungan
pembuka kemasan luar.
3. Syarat label sesuai dengan PM
53/2017 Lampiran B:
a. Warna dasar RA: Orange
b. Warna dasar KC : Biru
c. Warna BUAU/PAUA: Kuning
d. Tulisan warna hitam
e. Logo RA/KC/BUAU/PAUA.
PM CE-6 CGO Apakah Saat observasi lapangan, periksa :
53/2017 5.080 RA/KC/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA 1. Kargo dan pos yang telah diperiksa
Pasal 29 terhadap kargo dan pos yang telah diterbitkan consigment security

64
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM dilakukan pemeriksaan, diterbitkan declaration (CSD);
80/2017 consigment security declaration 2. Pengisian form Consigment security
6.12.7 (CSD)? declaration (CSD) secara lengkap
sesuai PM 53/2017 Lampiran C :
a. Nama, alamat dan logo
perusahaan;
b. Tanggal;
c. Nomor sertifikat keamanan
kiriman;
d. Jenis, jumlah dan berat barang;
e. Nomor dan tanggal penerbangan;
f. Kode khusus RA (SPCL code);
g. Nomor SMU;
h. Status keamanan kiriman;
i. Nomor seri label pemeriksaan
keamanan (security check label)
kendaraan pengangkut;
j. Nomor seri kunci plastik solid;
k. Pengesahan dan stempel RA;
l. Nama dan nomor identitas
pengemudi dan/atau penumpang;
dan
m. Tanda tangan penanggung jawab
keamanan (supervisor)

CGO reserved
5.085
CGO reserved
5.090
CGO reserved
5.095
CGO reserved
5.100
CGO reserved
5.105
CGO
5.110

65
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 CGO Apakah RA/KC/BUAU/PAUA Saat observasi, periksa pelaksanaan
53/2017 5.115 melakukan langkah pemuatan dan pemuatan dan pengiriman kargo dan
Pasal 35 pengiriman kargo dan pos sesuai pos, yaitu :
PM prosedur ? 1. Alat angkut keamanan diperiksa
80/2017 sebelum digunakan;
6.12.7 2. Harus tertutup, kecuali untuk
pengangkutan darat kargo yang
berukuran besar yang melebihi
ukuran ruang sarana transportasi
darat;
3. Selama perjalanan sampai kargo
dan pos diserahterimakan kepada
BUAU atau PAUA harus dijaga
keamanannya;
4. Pintu alat angkut kargo dan pos
diberi kunci plastik solid (seal)
dengan ketentuan :
a. bernomor seri;
b. tercantum identitas perusahaan
(nama perusahaan dan lokasi);
c. warna orange untuk RA;
d. warna biru muda untuk KC;
e. warna kuning untuk
BUAU/PAUA;
f. tulisan warna hitam.
5. Dilengkapi dengan deklarasi
keamanan kiriman (consignment
security declaration/CSD);
6. pintu alat angkut kargo dan pos
telah diberi label keamanan dengan
persyaratan :
a. Warna dasar biru dengan tulisan
warna hitam untuk pengirim
pabrikan (known consignor);
b. Warna dasar orange dengan
tulisan warna hitam untuk
regulated agent;

66
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
c. Warna dasar kuning dengan
tulisan warna hitam untuk
BUAU/PAUA;
d. Logo RA/KC/BUAU/PAUA
dicetak dengan hologram;
e. Berukuran 29,7 cm x 21 cm;
f. Nomor seri label pemeriksaan
keamanan (security check label);
CGO reserved
5.120
CGO reserved
5.125
CGO reserved
5.130
CGO reserved
5.135
CGO reserved
5.140
CGO reserved
5.145
CGO reserved
5.150
CGO reserved
5.155
CGO reserved
5.160
CGO reserved
5.165
CGO reserved
5.170

67
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

68
6. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM 80/2017 KP CE-1 FAS Apakah Program Periksa dokumen Program Keamanan/
7.1 241/2014 6.001 Keamanan/Prosedur Keamanan Prosedur Keamanan
RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/PAUA
KP PAUA menjelaskan untuk yang menjelaskan :
240/2017 melakukan pemeriksaan 1. Penggunaan peralatan dalam
keamanan dengan menggunakan pemeriksaan keamanan
peralatan yang memenuhi 2. Daftar alat apa saja yang digunakan
kebutuhan sesuai ketentuan ? sesuai kebutuhan
PM 80/2017 KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen yang menjelaskan
7.1 241/2014 6.005 untuk memenuhi kebutuhan penanggung jawab pemenuhan
fasilitas keamanan ? kebutuhan fasilitas keamanan

PM 80/2017 KP CE-1 FAS Apakah Program Periksa dokumen Program


7.2 260/2012 6.010 Keamanan/Prosedur Keamanan Keamanan/Prosedur Keamanan
7.3 KP RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ PAUA
7.8 240/2017 PAUA menjelaskan fasilitas yang menjelaskan :
7.9 keamanan penerbangan sesuai 1. Kebutuhan peralatan sesuai
7.10 kebutuhan operasional dan operasional:
kemajuan teknologi ? a. Regulated Agent Kategori A
Fasilitas dan peralatan
PM 53/2017 sekurang-kurangnya terdiri dari:
Pasal 1) sekurang-kurangnya 2 (dua)
43 (3) unit mesin x-ray, dengan
44 (3) ketentuan :
45 (3) a) untuk Regulated Agent
47 (3) yang melayani
52 (1) f,g,h pemeriksaan kargo dan
52 (2) d,e pos internasional dan
53 (1) d,e,f domestik 1 (satu) mesin

69
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
x-ray jenis multi view dan
1 (satu) mesin x-ray jenis
single view; dan
b) Untuk Regulated Agent
yang hanya melayani
pemeriksaan kargo dan
pos domestik dengan
mesin x-ray jenis single
view.
2) 1 (satu) unit pendeteksi
bahan peledak (explosive
detector);
3) 1 (satu) unit detektor logam
genggam (hand held metal
detector);
4) 1 (satu) unit gawang
detektor logam (walk
through metal detector);
5) 1 (satu) set peralatan
Combine Test Piece (CTP)
untuk pengujian mesin x-
ray;
6) 1 (satu) set peralatan Object
Test Piece (OTP) untuk
pengujian gawang detektor
logam (walk through metal
detector);
7) 1 (satu) unit kaca detektor
(mirror detector);
8) sekurang-kurangnya 6
(enam) titik kamera
pemantau keamanan (close
circuit television/CCTV) yang
ditempatkan di area
penerimaan, pemeriksaan,
penanganan, penyimpanan,

70
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
pemuatan dan acces control.
b. Regulated Agent Kategori B
Fasilitas dan peralatan
sekurang-kurangnya terdiri dari:
1) 1 (satu) unit mesin X-Ray,
dengan ketentuan:
a) jenis multi view dalam
hal Regulated Agent
melayani kargo
internasional dan
domestik; dan
b) jenis single view dalam
hal Regulated Agent
hanya melayani kargo
domestik.
2) 1 (satu) unit pendeteksi
bahan peledak (explosive
detector);
3) 1 (satu) unit detektor logam
genggam (hand held metal
detector);
4) 1 (satu) unit gawang
detektor logam (walk
through metal detector);
5) 1 (satu) set peralatan
Combine Test Piece (CTP)
untuk pengujian mesin x-
ray;
6) 1 (satu) set peralatan Object
Test Piece (OTP) untuk
pengujian gawang detektor
logam (walk through metal
detector);
7) 1 (satu) unit kaca detektor
(mirror detector);
8) sekurang-kurangnya 6

71
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
(enam) titik kamera
pemantau keamanan (close
circuit television/CCTV)
yang ditempatkan di area
penerimaan, pemeriksaan,
penanganan, penyimpanan,
pemuatan dan acces control
c. Known Consignor Fasilitas dan
peralatan sekurang-kurangnya
terdiri dari:
1) 1 (satu) unit detektor logam
genggam (hand held metal
detector);
2) 1 (satu) unit gawang
detektor logam (walk
through metal detector);
3) 1 (satu) unit kaca detektor
(mirror detector);
4) sekurang-kurangnya 3 (tiga)
titik kamera pemantau
keamanan (close circuit
television/CCTV) yang
ditempatkan di area
penyimpanan, pemuatan
dan acces control
d. BUAU/PAUA Fasilitas dan
peralatan sekurang-kurangnya
terdiri dari :
1. mesin X-Ray dengan
ketentuan :
a) untuk bandar udara
yang melayani volume
sebanyak lebih dari atau
sama dengan (>) 35 Ton
per hari memiliki 2 (dua)
mesin x-ray dengan jenis

72
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
multi view;
b) untuk bandar udara
yang melayani volume
sebanyak kurang dari (<)
35 Ton per hari memiliki
1 (satu) mesin x-ray
dengan jenis multi view.
2. 1 (satu) unit pendeteksi
bahan peledak (explosive
detector);
3. 1 (satu) unit detektor logam
genggam (hand held metal
detector);
4. 1 (satu) unit gawang
detektor logam (walk
through metal detector);
5. 1 (satu) set peralatan
Combine Test Piece (CTP)
untuk pengujian mesin x-
ray;
6. 1 (satu) set peralatan Object
Test Piece (OTP) untuk
pengujian gawang detektor
logam (walk through metal
detector);
7. 1 (satu) unit kaca detektor
(mirror detector);
8. sekurang-kurangnya 6
(enam) titik kamera
pemantau keamanan (close
circuit television/CCTV)
yang ditempatkan di area
penerimaan, pemeriksaan,
penanganan, penyimpanan,
pemuatan dan acces control
e. UPBU/BUBU Fasilitas dan

73
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
peralatan keamanan
2. Standar teknis kebutuhan peralatan
3. Modernisasi kehandalan fasilitas
keamanan penerbangan sesuai
peraturan yang berlaku
4. Daftar peralatan fasilitas keamanan
penerbangan yang selalu
terbarukan (up to date)
PM 80/2017 KP CE-6 FAS Apakah Penyediaan fasilitas Periksa peralatan sesuai dokumen
7.2 260/2012 6.015 keamanan penerbangan telah terkait penyediaan peralatan fasilitas
7.3 memenuhi kebutuhan keamanan termasuk spesifikasi teknis
7.8 operasional dan kemajuan (manual book) sesuai dengan PQ FAS
7.9 teknologi ? 6.010
7.10
PM 53/2017
Pasal
43 (3)
44 (3)
45 (3)
47 (3)
52 (1) f,g,h
52 (2) d,e
53 (1) d,e,f
PM 80/2017 KP CE-6 FAS Apakah peralatan fasilitas 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan
7.3 260/2012 6.020 keamanan penerbangan telah keamanan:
7.8 Pasal 5 disertifikasi ? a. Mesin x-ray (x-ray machine)
b. Gawang pendeteksi metal (walk
through metal detector)
c. Pendeteksi bahan
peledak(explosive detector)
d. Pendeteksi Cairan (Liquid
Detector)
e. Pendeteksi bahan nuklir, biologi,
kimia dan radioaktif
(NUBICHERA Detector)
f. Sistem kamera pemantau (closed

74
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
circuit television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di
peralatan keamanan
PM 80/2017 KP CE-1 FAS Apakah Program Periksa dokumen Program
7.9 241/2014 6.025 Keamanan/Prosedur Keamanan Keamanan/Prosedur Keamanan
7.13 KP RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/PAUA
PM 53/2017 240/2017 PAUA menjelaskan menjelaskan :
52 (1) g, h pengoperasian dan pemeliharaan 1. Pengoperasian peralatan
52 (2) d,e peralatan keamanan 2. Pemeliharaan peralatan
53 (1) e, f penerbangan? 3. Kalibrasi,
4. Pengujian

PM 80/2017 KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen Program
7.9 241/2014 6.030 melakukan pengoperasian dan Keamanan/Prosedur Keamanan
7.13 KP pemeliharaan peralatan RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ PAUA
PM 53/2017 240/2017 keamanan penerbangan?
52 (1) g, h
52 (2) d,e
53 (1) e, f
PM 80/2017 KP CE-3 FAS Apakah 1. Pastikan prosedur pengoperasian
7.9 241/2014 6.035 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ peralatan sesuai dengan manual
7.13 PAUA memiliki prosedur pabrikan
PM 53/2017 KP pengoperasian dan pemeliharaan 2. Pastikan prosedur pemeliharaan
52 (1) g, h 262/2013 fasilitas keamanan penerbangan peralatan sesuai dengan manual
52 (2) d,e ? pabrikan yang dituangkan dalam
53 (1) e, f KP bentuk checklist
240/2017 3. Pastikan prosedur pemeriksaan dan
pengujian kinerja peralatan untuk
kalibrasi:
a. penempatan awal;
b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.
4. Pastikan dokumentasi dan
pelaporan fasilitas sesuai peraturan
:

75
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan
pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kenerja
peralatan
b) Daftar dan kondisi
peralatan
c) Daftar personel peralatan
2) Laporan Tahunan berisi
perbaikan peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan
kerusakan dan perbaikan
f. Laporan pemeriksaan dan
pengujian kinerja untuk
mempertahankan sertifikasi
peralatan
PM 80/2017 KP CE-4 FAS Apakah personel yang 1. Pastikan personel yang melakukan
7.9 241/2014 6.040 melakukan pengoperasian dan pengoperasian dan pemeliharaan
7.13 KP pemeliharaan keamanan memiliki lisensi dan rating yang sah
PM 53/2017 481/2012 penerbangan sesuai dengan dan masih berlaku
52 (1) g, h lisensi yang dimiliki ? 2. Pastikan personel yang melakukan
52 (2) d,e pengoperasian dan pemeliharaan
53 (1) e, f dapat menunjukkan bukti lisensi
dan rating yang dimiliki.
PM 80/2017 KP CE-6 FAS Apakah Periksa check list pemeriksaan dan
7.9 260- 6.045 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ pengujian kinerja peralatan yang
7.13 /2012 PAUA melakukan pemeriksaan dilakukan secara berkala
PM 53/2017 KP dan pengujian kinerja (kalibrasi)
52 (1) g, h 262/2013 peralatan keamanan
52 (2) d,e penerbangan ?
53 (1) e, f
PM 80/2017 KP CE-6 FAS Apakah 1. Pastikan pengoperasian peralatan
7.9 241/2014 6.050 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ sesuai prosedur

76
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
7.13 PAUA melakukan pengoperasian 2. Pastikan pemeliharaan peralatan
PM 53/2017 dan pemeliharaan keamanan sesuai perosedur
52 (1) g, h penerbangan sesuai dengan 3. Pastikan dokumentasi dan
52 (2) d,e prosedur ? pelaporan sesuai prosedur
53 (1) e, f
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

77
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (CARGO CONTINGENCY PLAN/RCP)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM 80/2017 KP CE-1 RCP Apakah Periksa dokumen
9.1 240/2017 7.001 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ PAUA
PAUA telah menyusun contingency plans sebagai lampiran
Program/Prosedur program/ prosedur keamanan
Penanggulangan Keadaan RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ PAUA yang
Darurat Keamanan memuat :
RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ 1. tujuan;
PAUA (Contigency plans)? 2. ruang lingkup;
3. keadaan darurat keamanan
penerbangan;
4. organisasi dan tanggungjawab;
5. pusat komando dan pengendalian;
6. langkah-langkah penanggulangan
keadaan darurat;
7. evaluasi dan analisa;
8. pelaporan;
9. media pemberitaan;
10. pelatihan; dan
11. management pemulihan.
PM 80/2017 KP CE-2 RCP Siapa penanggungjawab, apabila Periksa dokumen
9.1 240/2017 7.005 terjadi Keadaan Darurat RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ PAUA
Keamanan contingency plans terkait peran dan tugas
RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ serta tanggungjawab terhadap
PAUA? penanganan :
1. Keadaan darurat keamanan, kondisi
rawan (kuning)
2. Keadaan darurat keamanan, kondisi
darurat (merah)
PM 140/2015 CE-1 RCP Apakah dokumen Periksa dokumen program/prosedur
Pasal 63 7.010 program/prosedur keamanan keamanan RA/KC/BUAU/PAUA dan

78
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
(1), (2), RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ contingency plans yang menjelaskan
(3) PAUA dan contingency plans Latihan keadaan darurat keamanan
PM 80/2017 Menjelaskan latihan (contingency exercise) skala kecil (table
9.10 penanggulangan keadaan top) paling sedikit 1(satu) kali dalam 1
darurat keamanan penerbangan (satu) tahun
?
Periksa dokumen program keamanan
UPBU/BUBU dan contingency plans
sesuai dengan ASP/ACP
PM 140/2015 CE-2 RCP Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen program/prosedur
Pasal 63 7.015 untuk melakukan latihan keamanan RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/
(1), (2), penanggulangan keadaan PAUA dan contingency plans yang
(3) darurat keamanan menjelaskan penanggung jawab latihan
PM 80/2017 penerbangan? penanggulangan keadaan darurat
9.10 keamanan penerbangan

PM 140/2015 KP CE-3 RCP Apakah Periksa prosedur latihan penanggulangan


Pasal 63 240/2017 7.020 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ keadaan darurat keamanan penerbangan
(1), (2), PAUA memiliki prosedur latihan sebagaimana PQ 7.010
(3) penanggulangan keadaan
PM 80/2017 darurat keamanan penerbangan
9.10 ?

PM 140/2015 CE-4 RCP Apakah personel yang Pastikan personel yang melakukan latihan
Pasal 63 7.025 melakukan latihan penanggulangan keadaan darurat
(1), (2), penanggulangan keadaan keamanan penerbangan sebagaimana PQ
(3) darurat keamanan penerbangan 7.010 sudah sesuai peran dan tanggung
PM 80/2017 sudah sesuai peran dan jawabnya
9.10 tanggung jawabnya?

PM 140/2015 CE-6 RCP Apakah 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan


Pasal 63 7.030 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ latihan penanggulangan keadaan
(1), (2), PAUA melaksanakan latihan darurat keamanan penerbangan
(3) penanggulangan keadaan 2. Periksa apakah laporan hasil
PM 80/2017 darurat keamanan penerbangan pelaksanaan sudah disampaikan
9.10 kepada anggota komite dan pihak lain

79
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
sesuai prosedur? yang terlibat serta Dirjen Hubud

PM 80/2017 CE-1 RCP Apakah dalam latihan atau saat Periksa dokumen program/prosedur
9.1.5 (e) 7.035 terjadi keadaan darurat keamanan RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/
keamanan terdapat pusat PAUA yang menjelaskan pusat komando
komando dan pengendalian dan pengendalian untuk latihan atau saat
keadaan darurat ? terjadi keadaan darurat keamanan
PM 80/2017 CE-6 RCP Apakah Periksa keberadaan pusat komando dan
9.1.5 (e) 7.040 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ pengendalian untuk latihan atau saat
PAUA sudah menyediakan terjadi keadaan darurat keamanan
pusat komando dan
pengendalian untuk latihan atau
saat terjadi keadaan darurat
keamanan ?
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3.

80
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

D. AUDIT KEAMANAN PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM 80/2017 CE-1 LEG Apakah Airnav : Periksa apakah :
3.8.2.a, b 1.001 1. menyusun Program 1. Airnav telah memiliki ANSP yang
Keamanan Pelayanan mengacu kepada PKPN;
Navigasi Penerbangan 2. Format ANSP mengikuti ketentuan
(ANSP) bagi : yang ada di PKPN;
a. unit pelayananan lalu
lintas penerbangan di
bandar udara yang
memiliki pelayanan
Area Control Center
(ACC);
b. Approach Control
Office (APP); atau Periksa apakah :
c. Aerodrome Control Airnav telah memiliki Prosedur
Tower (ADC) ? atau Keamanan Pelayanan Navigasi
2. Menyusun Prosedur Penerbangan dan telah disahkan yang
Keamanan Pelayanan berwenang
Navigasi Penerbangan bagi
unit pelayananan lalu
lintas penerbangan di
bandar udara yang
memiliki pelayanan berupa
aerodrome information
service dan aeronautical
station;
PM 80/2017 CE-6 LEG Apakah Airnav telah Saat observasi lapangan, pastikan
3.8.2 1.005 melaksanakan ANSP sesuai seluruh aturan yang tertuang dalam

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
dengan PKPN ? ANSP telah dilaksanakan*).
*)Diisi setelah seluruh langkah-langkah
audit telah dilakukan
PM 80/2017 CE-1 LEG Apakah Airnav telah Periksa apakah isi ANSP
3.8.2. 1.010 mempertahankan efektifitas (ACC,APP/ADC)/ prosedur (AFIS) :
a,b dan c ANSP (ACC,APP/ADC)/ 1. Sesuai dengan regulasi nasional
prosedur (AFIS) yang mengacu terkini (ter-up to date)
PKPN dan melakukan evaluasi 2. Menggambarkan kondisi operasional
secara periodik terhadap ANSP keamanan Airnav saat ini*).
(ACC,APP/ADC)/ prosedur *)Diisi setelah seluruh langkah-
(AFIS) serta melakukan langkah audit telah dilakukan.
perubahan (amandemen)?
PM 92/2015 CE-5 LEG Apakah Airnav telah Periksa laporan pengawasan internal,
Pasal 7 1.015 memastikan pelaksanaan apakah Airnav telah melaksanakan
(1) ANSP (ACC,APP/ADC)/ ANSP (ACC,APP/ADC)/ prosedur (AFIS)
PM 80/2017 prosedur (AFIS) yang telah yang telah disahkan dan sesuai kondisi
3.8.2 disahkan ? operasional keamanan angkutan udara
saat ini.
CE-1 LEG Apakah amandemen ANSP Periksa apakah amandemen ANSP :
PM 80/2017 1.020 telah mendapatkan 1. telah disetujui Dirjen;
3.2.2.g persetujuan Dirjen ? 2. dimasukkan dalam daftar
amandemen;
3. dilakukan sosialisasi.
PM 80/2017 CE-3 LEG Apakah Airnav telah Periksa pengembangan ANSP dalam
3.8.2.a 1.025 mengembangkan ANSP ? bentuk SOP turunannya :
1. Daftar SOP
2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh
pejabat yang berwenang
PM 80/2017 CE-3 LEG Apakah amandemen ANSP Periksa apakah terdapat SOP terkait
3.8.2 1.030 telah disesuaikan dengan dengan amandemen ANSP dan telah
a dan c prosedur di bawahnya ? dilakukan penyesuaian

PM 80/2017 KP CE-1 LEG Apakah salinan ANSP telah Periksa dokumen ANSP terkait
3.8.2.j 240/2017 1.035 didistribusikan ? penjelasan salinan ANSP didistribusikan
Butir 2.4 kepada Direktur, Kepala Kantor,
penyelenggara bandar udara serta
dicatat dalam register pendistribusian

2
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
Program Keamanan Pelayanan Navigasi
Penerbangan
PM 80/2017 CE-1 LEG Apakah Airnav menetapkan Periksa dokumen ANSP terkait :
3.8.2.d 1.040 organisasi dan/atau pejabat 1. struktur organisasi Airnav;
yang bertanggung jawab 2. Organisasi dan/atau pejabat yang
untuk mengkoordinasikan bertanggung jawab di bidang
pelaksanaan ANSP ? keamanan penerbangan;
3. tugas dan fungsi unit tersebut
dijelaskan dalam ANSP;
PM 80/2017 CE-2 LEG Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP yang
3.8.2.d 1.045 pelaksanaan ANSP ? menjelaskan nama organisasi dan/atau
pejabat yang bertanggung jawab
melaksanakan ANSP
PM 80/2017 CE-6 LEG Apakah ada organisasi Observasi lapangan
3.8.2.d 1.050 dan/atau pejabat yang 1. Siapa organisasi dan/atau pejabat
bertanggungjawab yang bertanggung jawab
pelaksanaan ANSP? melaksanakan ANSP
2. SK penunjukan organisasi dan/atau
pejabat

PM 80/2017 CE-6 LEG Apakah Airnav menjadi Periksa apakah :


4.1.2 1.055 anggota Komite Keamanan 1. Airnav menjadi anggota KKBU
Bandar Udara (KKBU) ? (periksa SK KKBU);
2. Aktif mengikuti rapat KKBU;
3. Memiliki risalah rapat KKBU.
PM 80/2017 CE-1 LEG Apakah Airnav telah Periksa dokumen ANSP apakah :
3.8.2.g 1.060 membentuk unit kerja mandiri 1. terdapat struktur organisasi Airnav;
(independen) yang 2. dalam struktur organisasi tersebut
PM 92/2015 bertanggung jawab dalam terdapat unit pengawasan (internal
Pasal 7 pengawasan keamanan QC);
(2) b. penerbangan internal dan 3. unit tersebut terpisah dari unit
terpisah dari unit yang operasional;
bertanggung jawab 4. tugas dan fungsi unit tersebut
melaksanakan operasional dijelaskan dalam ANSP;
keamanan penerbangan ? 5. Jika butir 2 dan 3 tidak terpenuhi,
terdapat personel yang ditunjuk
untuk bertanggung jawab dalam

3
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
pengawasan keamanan penerbangan
dan terpisah dari unit yang
bertanggung jawab melaksanakan
operasional keamanan penerbangan
6. Unit/personel yang ditunjuk
melaporkan pengawasan kepada
Pimpinan AirNav
LEG reserved
1.065

PM 80/2017 CE-2 LEG Siapa yang bertanggung jawab Saat observasi lapangan pastikan :
3.8.2.g 1.070 terhadap pengawasan 1. Terdapat unit atau personel yang
keamanan internal Airnav bertanggung jawab di bidang
(internal QC) ? pengawasan keamanan (internal QC);
2. SK penunjukan sebagai unit atau
personel yang bertanggung jawab
sebagai internal QC.
PM 80/2017 CE-2 LEG Apakah Airnav Periksa ANSP apakah menjelaskan
3.8.2.f, 1.075 bertanggungjawab terhadap tanggungjawab komitmen pembiayaan
Bab XII pembiayaan dalam rangka untuk :
pemenuhan kebutuhan 1. Kebutuhan prosedur
prosedur, SDM, dan fasilitas 2. SDM
yang memadai serta 3. Fasilitas
kebutuhan lain keamanan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan
penerbangan Penerbangan
PM 80/2017 CE-6 LEG Apakah AirNav menyediakan Saat observasi lapangan, lihat
3.8.2.f, 1.080 pembiayaan dalam rangka ketersediaan anggaran belanja
Bab XII pemenuhan kebutuhan (pembiayaan) untuk :
prosedur, SDM, dan fasilitas 1. Kebutuhan prosedur
yang memadai serta 2. SDM
kebutuhan lain keamanan 3. Fasilitas
penerbangan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan
Penerbangan

4
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

5
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM 80/2017 CE-1 TRG Apakah Airnav menyusun Periksa apakah :
8.3.5 2.001 dan mengembangkan 1. Airnav telah memiliki dokumen
PM Program Diklat Keamanan Program Diklat Keamanan
137/2015 Penerbangan Internal ? Penerbangan Internal;
3.6.1 (c) 2. Program Diklat Keamanan
Penerbangan Internal merupakan
lampiran dari ANSP
PM 80/2017 CE-2 TRG Siapa yang bertanggung Periksa dalam dokumen Program Diklat
8.3.5 2.005 jawab melaksanakan Keamanan Penerbangan Internal, apakah
PM Program Diklat Keamanan dijelaskan unit/personel yang
137/2015 Penerbangan Internal ? bertanggung jawab melaksanakan Diklat
3.6.1 (c) internal

PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Periksa apakah isi Program Diklat
137/2015 2.010 Keamanan Penerbangan Keamanan Penerbangan Internal,
3.6.1 Internal mengacu pada sekurang-kurangnya memuat:
3.6.3 Program Diklat Keamanan 1. Diklat kepedulian keamanan
PM Penerbangan Nasional ? (aviation security awareness);
80/2017 2. Diklat teknis sesuai tugas dan fungsi;
8.3.5 3. Diklat khusus;
4. Diklat awal (initial) dan
perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing);
5. Diklat peningkatan komptetensi; dan
6. Catatan diklat (training record).
PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Periksa apakah isi Program Diklat
137/2015 2.015 Keamanan Penerbangan Keamanan Penerbangan Internal
3.6.2 Internal ditujukan kepada ditujukan kepada personel yang
5.1 semua personel terkait ? menangani :
1. Pengelolaan, pengoperasian dan
PM pengawasan Airnav;

6
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
80/2017 2. Pengendalian dan penanganan akses
8.3.14 dari/ke daerah keamanan terbatas
Airnav;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas
Airnav; dan
4. Kegiatan public; dan
5. Pengendali lalu lintas udara.

TRG reserved
2.020
PM CE-6 TRG Apakah Airnav Periksa catatan pelaksanaan program
137/2015 2.025 meningkatkan kemampuan diklat peningkatan kompetensi.
3.6.1 (d) personel di bidang
keamanan penerbangan ?
PM CE-6 TRG Apakah Airnav Periksa :
137/2015 2.030 melaksanakan program 1. Catatan pelaksanaan avsec
3.6.1 (c,d) diklat sesuai dengan Awarreness kepada semua pegawai
3.6.3 Program yang ditetapkan ? yang terlibat kegiatan penerbangan
Bab VII 2. Catatan pelaksanaan diklat yang
ditujukan
PM a. Pengelolaan, pengoperasian dan
80/2017 pengawasan Airnav;
8.3.14 b. Pengendalian dan penanganan
akses dari/ke daerah keamanan
terbatas Airnav;
c. Pemeliharaan dan perawatan
fasilitas Airnav; dan
d. Kegiatan publik; dan
e. Pengendali lalu lintas udara.
3. Jadwal pelaksanaa sesuai dengan
program diklat.
4. Laporan pelaksanaan program diklat
PM 80/2017 CE-6 TRG Apakah Airnav melalukan Periksa dokumen program diklat, apakah
8.3.5 2.035 evaluasi program diklat ? ada pencatatan amandemen (dampak
hasil evaluasi) atau hasil laporan evaluasi
pelaksanaan diklat-diklat

7
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-5 TRG Jika Airnav mendelegasikan Periksa laporan pengawasan internal
137/2015 2.040 kepada penyedia jasa SDM memastikan badan hukum terkait
3.6.1 Avsec dan teknisi (perusahaan penyedia jasa SDM Avsec
faskampen, maka Airnav dan teknisi faskampen) melaksanakan
PM memastikan bahwa badan program diklat keamanan airnav
80/2017 hukum tersebut telah
8.3.5 memenuhi dan
melaksanakan program
diklat ?
PM CE-1 TRG Apakah Airnav melaporkan Periksa isi ANSP/Program Diklat Internal
137/2015 2.045 pelaksanaan program diklat apakah menjelaskan kewajiban Airnav
3.6.1 g. kepada Dirjen ? melaporkan pelaksanaan program diklat
kepada Dirjen.
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung Periksa isi ANSP/Program Diklat Internal
137/2015 2.050 jawab melaporkan siapa yang bertanggung jawab
3.6.1 g. pelaksanaan program diklat melaporkan pelaksanaan program diklat
kepada Dirjen ? kepada Dirjen.
PM CE-6 TRG Apakah Airnav menyediakan Saat observasi lapangan, terhadap
137/2015 2.055 dan mempekerjakan ketersediaan personel mencukupi baik
3.6.1 a. personel keamanan kuantitas dan kualitas, langkahnya :
3.6.1 b. penerbangan sesuai Minta data analisis kebutuhan personel
6.2.1 kebutuhan yang mencukupi avsec dan teknisi faskam di airnav.
PM 80/2017 baik kuantitas dan kualitas Contoh :
Bab VIII (kompetensi dan lisensi)? • jumlah access control, jumlah shift
kerja, jumlah personel beserta
kompetensi dan lisensi;
• jumlah fasilitas, jadwal
pemeliharaannya dan jumlah teknisi
beserta kompetensi dan lisensi
PM CE-1 TRG Apakah Airnav memiliki 1. Periksa apakah isi ANSP atau
137/2015 2.060 sistem perekrutan personel dokumen lain terkait telah
4.2.1 di bidang keamanan menjelaskan sistem perekrutan
PM penerbangan yang tepat dan personel di bidang keamanan
80/2017 efektif sesuaI ketrampilan penerbangan yang meliputi :
8.2 yang diperlukan serta sesuai a. Personel fasilitas keamanan
dengan tugas dan tanggung penerbangan;
jawabnya ? b. Inspektur keamanan

8
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
penerbangan;
c. Manager keamanan penerbangan;
d. Instruktur keamanan
penerbangan (jika ada)
2. Periksa apakah isi ANSP atau
dokumen lain terkait telah
menjelaskan kriteria seleksi yang
antara lain :
a. Batasan usia minimal;
b. Betasan pendidikan formal;
c. Memenuhi persyaratan kesehatan;
d. Memiliki bukti pemeriksaan
tingkat emosi stabil.
3. Periksa apakah isi ANSP atau
dokumen lain terkait yang
menjelaskan tahapan seleksi
dinyatakan tidak lulus bila tidak
memenuhi kriteria dan gagal dalam
pemeriksaan latar belakang
(background check) (meliputi terlibat
criminal, melakukan pemalsuan
dokumen, memberi informasi/data
palsu atau terlibat organisasi
terlarang).
PM CE-1 TRG Apakah Airnav melakukan Periksa apakah isi ANSP atau dokumen
137/2015 2.065 Tahapan seleksi dalam lain terkait telah menjelaskan tahapan
4.2.3 perekrutan personel di seleksi personel di bidang keamanan
4.2.4 bidang keamanan penerbangan yang meliputi :
penerbangan ? a. mengisi formulir aplikasi;
1) data pribadi pemohon;
2) pas foto terbaru;
3) latar belakang pendidikan formal
dan non formal;
4) riwayat pekerjaan dalam 5 tahun
terakhir (terkait pemeriksaan latar
belakang (background check); dan
5) tanggal dan tanda tangan calon

9
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
personel
b. pemeriksaan medis;
c. wawancara; dan
d. pemeriksaan latar belakang
(background check).
PM CE-2 TRG Siapakah yang Periksa apakah isi ANSP atau dokumen
137/2015 2.070 bertanggungjawab lain terkait yang menjelaskan
4.2.3 melakukan seleksi dan penanggung jawab melakukan seleksi
4.2.4 rekrutmen personel di dan rekrutmen personel di bidang
bidang keamanan keamanan penerbangan
penerbangan?
PM CE-6 TRG Apakah formulir aplikasi Saat observasi lapangan
137/2015 2.075 dilengkapi dengan : 1. Periksa apakah dokumentasi (record)
4.2.5 a. Daftar riwayat hidup formulir aplikasi memuat data: a s/d
4.2.7 pemohon g (sesuai pertanyaan disamping).
4.2.8 b. foto copy kartu tanda 2. Periksa dokumentasi hasil
4.2.9 identitas diri; pemeriksaan medis (data medis dari
4.2.10 c. SKCK (criminal record); lembaga berwenang yang ditunjuk
PM d. foto copy ijazah; pemeriksaan )
80/2017 e. foto copy bukti riwayat 3. Periksa dokumentasi hasil
8.2 pekerjaan; wawancara (implikasi dari formulir
f. surat pernyataan tidak aplikasi yang mereka isi dan
pernah terlibat kegiatan verifikasi pendidikan dan
organisasi terlarang; dan pengalaman yang dianggap perlu
g. pas foto terbaru ? untuk menentukan kualifikasi calon
personel)
4. Periksa dokumentasi hasil
pelaksanaan pemeriksaan latar
belakang (background check) yang
meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua
informasi yang diberikan calon
personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum

10
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
5 tahun terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi

PM CE-6 TRG Apakah dokumentasi Saat observasi lapangan periksa :


137/2015 2.080 formulir aplikasi disimpan - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.6 dengan jangka waktu - Bukti penyimpanan dokumentasi
4.2.11 minimal 2 tahun setelah formulir aplikasi yang tersimpan
tidak bekerja lagi di bidang minimal dalam 2 tahun.
keamanan penerbangan?
PM CE-1 TRG Apakah Airnav membuat Periksa dokumen ANSP atau dokumen
137/2015 2.085 rencana pengembangan lain terkait yang menjelaskan
4.4.1 karir personel di bidang pengembangan karir personel di bidang
4.4.2 keamanan penerbangan ? keamanan penerbangan antara lain :
4.4.3 a. Diklat awal (initial);
b. Program peningkatan pengetahuan
dan/atau kompetensi;
c. Diklat khusus;
d. Diklat lanjutan (advance);
e. Diklat pengawasan;
f. Diklat manajemen.
PM CE-1 TRG Apakah Airnav mengatur Periksa dokumen ANSP atau dokumen
137/2015 2.090 persyaratan menduduki lain terkait yang menjelaskan persyaratan
4.4.4 jabatan dibidang keamanan menduduki jabatan dibidang keamanan
4.4.5 dengan memberikan dengan memberikan sekurang-kurangnya
sekurang-kurangnya 2 jenis 2 jenis diklat lanjutan (advance) antara
diklat lanjutan (advance) ? lain:
a. Crisis management;
b. Risk management;
c. Aviation security management;
d. Kendali mutu (quality control);
e. Security management system (SeMS);
f. Instruction Training Course;
g. Kepemimpinan (leadership)
h. Negotiation course;
i. Investigation course;

11
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
j. Threat assessor course;
k. Human factor course;
l. Bacground check course;
m. Air cargo security course;
n. Supervisor course;
o. Profiling course; dan
p. Canine (K-9) course.

PM CE-1 TRG Apakah Airnav memberikan Periksa dokumen ASNP atau dokumen
137/2015 2.095 tambahan pengetahuan dan lain terkait yang menjelaskan pemberian
4.4.6 wawasan personel di bidang tambahan pengetahuan dan wawasan
keamanan penerbangan ? personel di bidang keamanan
penerbangan dengan mengikuti dan
menghadiri diklat, seminar atau
workshop atau kegiatan sejenis di bidang
keamanan penerbangan.

PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung Periksa dalam dokumen ANSP atau
137/2015 2.100 jawab melaksanakan dokumen lain terkait, apakah dijelaskan
4.4.1 pengembangan karir unit/personel yang bertanggung jawab
personel di bidang melaksanakan pengembangan karir
Keamanan ?
PM CE-6 TRG Apakah Airnav telah Saat observasi lapangan, Lihat data
137/2015 2.105 melaksanakan perencanaan dan hasil pelaksanaan
4.4.1 pengembangan karir sesuai pengembangan karir personel.
s/d dokumen yang ditetapkan ?
4.4.6
PM CE-1 TRG Apakah Airnav membuat Periksa dokumen ANSP /dokumen lain
137/2015 2.110 dan mengembangkan rekam terkait yang menjelaskan rekam jejak
Bab VIII jejak diklat keamanan diklat keamanan penerbangan, antara
penerbangan lain memuat :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara
diklat

12
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi
h. Hasil tes medis.

PM CE-2 TRG Siapa yang Periksa dokumen ANSP/dokumen lain


137/2015 2.115 bertanggungjawab terhadap terkait yang menjelaskan
Bab VIII rekam jejak diklat berserta penanggungjawab pencatatan rekam jejak
updating-nya? diklat keamanan penerbangan

PM CE-6 TRG Apakah Airnav selalu Saat observasi lapangan, periksa data
137/2015 2.120 memperbaharui (update) rekam jejak diklat personel selalu
Bab VIII rekam jejak diklat personel terbarukan.
hingga sudah tidak lagi
berkerja di bidang
keamanan penerbangan

PM CE-6 TRG Apakah Airnav telah Periksa dokumen rekam jejak diklat
137/2015 2.125 menyimpan rekam jejak personel hingga 10 tahun sebagai refrensi
Bab VIII diklat personel ? meliput :
a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat
perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian
keamanan penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.

13
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

14
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 QCF Apakah Airnav menyusun dan Periksa apakah dalam dokumen
92/2015 3.001 menetapkan program ANSP/dokumen lain menjelaskan program
Pasal 7 (2) pengawasan keamanan pengawasan internal yang memuat antara
a. penerbangan internal? lain :
a. Struktur organisasi dan tanggungjawab
terkait keamanan penerbangan;
b. Tujuan dan ruang lingkup;
c. Uraian tugas dan kualifikasi dalam
struktur organisasi;
d. Identifikasi SDM dan material yang
dibutuhkan termasuk program
pelatihan;
e. Kebutuhan pelatihan;
f. Kegiatan pengawasan;
g. Petunjuk penanganan temuan dan
rencana tindakan korektif untuk jangka
pendek, menengah hingga jangka
panjang;
h. Perencanaan kegiatan monitoring dan
tindaklanjut;
i. Langkah-langkah penegakan peraturan;
j. Komunikasi dan pelaporan kegiatan;
dan
k. Pedokumentasian.

PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP/dokumen lain


92/2015 3.005 menyusun dan menetapkan terkait yang menjelaskan penanggungjawab
Pasal 7 program pengawasan keamanan menyusun dan menetapkan program
(2) a penerbangan internal ? pengawasan keamanan penerbangan
internal

15
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-3 QCF Apakah Airnav menyusun Periksa dokumen prosedur pelaksanaan
92/2015 3.010 prosedur pelaksanaan investigasi investigasi :
Pasal 34 (1) dalam hal ditemukan barang 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan
PM yang dicurigai sebagai barang barang berbahaya (sesuai yang
80/2017 berbahaya atau potensi ditetapkan di Airnav)
10.12 membahayakan keamanan 2. potensi membahayakan keamanan
penerbangan serta tindakan penerbangan.
atau percobaan tindakan 3. tindakan atau percobaan tindakan
melawan hukum akibat melawan hukum akibat ketidakpatuhan
ketidakpatuhan terhadap terhadap ketentuan PKPN
ketentuan PKPN
PM 92/2015 CE-2 QCF Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen ANSP/dokumen lain
Pasal 7 3.015 menyediakan SDM dan fasilitas terkait yang menjelaskan penanggungjawab
(2) c. pendukung lainnya untuk menyediakan SDM dan fasilitas pendukung
melakukan pengawasan internal lainnya untuk melakukan pengawasan
dan investigasi ? internal dan investigasi

PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav menyediakan Periksa :


Pasal 7 3.020 SDM dan fasilitas pendukung 1. data personel pengawas internal
(2) c. lainnya untuk melakukan 2. data fasilitas pendukung pengawasan,
pengawasan internal dan antara lain:
investigasi ? a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan,
antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal
inspektur/pas

16
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM 92/2015 CE-3 QCF Apakah AirNav telah membuat Periksa dokumen program kerja
Pasal 7 3.025 rencana program kerja pengawasan internal berikut jadwal
(2) d. pengawasan internal dan telah pelaksanaannya :
ditetapkan? 1. Audit;
2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.

PM CE-4 QCF Apakah yang melaksanakan Periksa data catatan diklat inspektur
137/2015 3.030 pengawasan internal memenuhi keamanan penerbangan internal meliputi
4.3.3 kualifikasi dan diklat inspektur kualifikasi, pendidikan dan pelatihan
keamanan penerbangan
internal?
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav melaksanakan Periksa :
Pasal 7 3.035 pengawasan internal sesuai 1. Prosedur pelaksanaan pengawasan
(2) a. & d. program kerja yang ditetapkan internal.
PM 80/2017 dan prosedur ? 2. laporan hasil pengawasan internal dan
10.17 periksa kesesuaian jadwal pelaksanaan
program.
PM CE-6 QCF Apakah Airnav melaksanakan Periksa laporan hasil investigasi :
92/2015 3.040 investigasi dalam hal ditemukan 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan
Pasal 7 barang berbahaya atau potensi barang berbahaya
(2) e. membahayakan keamanan 2. potensi membahayakan keamanan
PM penerbangan serta tindakan penerbangan.
80/2017 atau percobaan tindakan 3. tindakan atau percobaan tindakan
10.12 melawan hukum ? melawan hukum akibat ketidakpatuhan
terhadap ketentuan PKPN
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav melakukan Periksa laporan tahunan program
Pasal 7 (1) 3.045 evaluasi terhadap program pengawasan internal.
& (2) a. pengawasan internal?
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav melaporkan hasil Periksa arsip penyimpanan laporan hasil
Pasal 7 3.050 pengawasan dan investigasi pengawasan internal yang disampaikan
(2) e. internal kepada Dirjen Hubud ? Dirjen Hubud meliputi :
Pasal 33 f. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
Pasal 41 (2) 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
PM 80/2017 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
10.18 4. Laporan hasil investigasi.

17
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 QCF Apakah Airnav telah Periksa catatan penyelesaian tindakan
92/2015 3.055 menindaklanjuti temuan hasil korektif dan target penyelesaiannya sampai
Pasal 31 pengawasan Ditjen Hubud atau temuan dinyatakan closed.
Pasal 33 Kantor Otoritas Bandar Udara ?
d. & e.
PM CE-6 QCF Apakah inspektur internal Periksa monitoring pengawasan internal
92/2015 3.060 memastikan penyelesaian terhadap penyelesaian tindakan korektif dan
Pasal 31 tindaklanjut hasil pengawasan target penyelesaiannya sampai temuan
internal ? dinyatakan closed.

PM CE-6 QCF Apakah unit kendali mutu Saat observasi lapangan, pastikan :
92/2015 3.065 dan/atau inspektur keamanan 1. Inspektur internal tidak merangkap
Pasal 18 penerbangan internal bersifat tugas opersional.
independen, professional, tidak 2. Pelaporan langsung ke kepala kantor .
terpengaruh konflik kepentingan
dari aspek operasional dan/atau
komersial, dan objektif?
PM CE-6 QCF Apakah Airnav sebagai obyek Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 3.070 pengawasan melaksanakan inspektor Kampen dapat menerima
Pasal 33 kewajibannya, antara lain : informasi yang cukup dan mengkases
a. Menyiapkan dan semua dokumen terkait keamanan
memberikan data untuk penerbangan.
pengawasan;
b. Memberikan akses kepada
inspektur keamanan
penerbangan untuk
mengambil data dan
informasi
PM CE-6 QCF Apakah Airnav menyiapkan Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 3.075 sistem penerimaan informasi apakah :
Pasal 35 dari masyarakat umum yang 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM
bertujuan untuk menampung penerimaan informasi dari masyarakat
informasi terkait isu umum;
ketidakpatuhan atau kejadian 2. Tersedia publikasi sistem penerimaan
keamanan penerbangan ? informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut
terhadap informasi yang diterima

18
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 QCF Apakah Airnav membangun dan Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 3.080 memelihara data base hasil apakah :
Pasal 36 pengawasan? 1. Catatan hasil pengawasan selama 5
tahun terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi
selama pelaksanaan pengawasan
keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan
ketidakpatuhan serta tindakan
perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang
dilaporkan melalui sistem
penerimaan informasi dari
masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu
ketidakpatuhan yang telah
dibuktikan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

19
4. PERLINDUNGAN FASILITAS NAVIGASI (NAVIGATION FACILITY PROTECTION/NFP)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 NFP Apakah Airnav telah Periksa dokumen ANSP, apakah :
80/2017 240/2017 4.001 mengidentifikasi daerah-daerah 1. Menjelaskan Untuk kepentingan
5.10 yang digunakan untuk kegiatan keamanan penerbangan,
pelayanan navigasi dan Penyelenggara Pelayanan Navigasi
ditetapkan sebagai: Penerbangan harus
a. daerah terkendali (controlled mengidentifikasi daerah-daerah
area);dan yang digunakan untuk kegiatan
b. daerah terbatas (restricted pelayanan navigasi dan ditetapkan
area).? sebagai:
a. daerah terkendali (controlled
area);dan
b. daerah terbatas (restricted
area).
2. Daerah-daerah yang digunakan
untuk kegiatan pelayanan navigasi
harus dilakukan langkah-langkah
keamanan untuk mencegah
terjadinya tindakan melawan
hukum.
3. Daerah terkendali (controlled
area), antara lain:
a. menara pengatur lalu lintas
penerbangan (control tower)
dan daerah sekitarnya; dan
b. bangunan pengatur lalu lintas
penerbangan dan daerah
sekitarnya.
4. Daerah terbatas (restricted area),
antara lain:
a. fasilitas bantu navigasi

20
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
penerbangan, antara lain ILS,
VOR, Radar dan NDB;
b. fasilitas komunikasi
penerbangan antara lain : radio
komunikasi ground to air,
antenna repeater, dan VHF
ground to air antenna; dan
c. fasilitas penunjang pelayanan
navigasi.
5. Daerah terkendali (controlled area)
harus dilakukan langkah-langkah
keamanan sekurang-kurangnya:
a. melakukan pemeriksaan izin
masuk;
b. melakukan pemeriksaan
keamanan terhadap orang,
barang dan kendaraan yang
akan masuk; dan
c. melakukan pengawasan dan
pemantauan.
6. Daerah Terbatas (restricted area)
harus dilakukan langkah-langkah
keamanan sekurang-kurangnya:
a. melakukan pemeriksaan izin
masuk; dan
b. melakukan pengawasan dan
pemantauan.
7. Fasilitas navigasi penerbangan
harus dilindungi dengan pembatas
fisik untuk mencegah tindakan
melawan hukum atau gangguan
yang dapat mengancam atau
membahayakan keselamatan
penerbangan.
8. Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan harus menetapkan

21
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
prosedur dan persyaratan
penerbitan izin masuk untuk
Daerah Terkendali (controlled area)
dan Daerah terbatas (restricted
area);
9. Langkah-langkah pemeriksaan
keamanan dilakukan oleh personel
keamanan penerbangan.
10. Pembagian daerah dan langkah-
langkah keamanan harus dimuat
dalam Program Keamanan
Pelayanan Navigasi Penerbangan
dan/atau Prosedur Keamanan
Pelayanan Navigasi Penerbangan.
11. Fasilitas navigasi yang ada di
dalam Daerah Keamanan Terbatas
Bandar Udara dan Daerah-daerah
harus dibuat dalam bentuk peta
dan dengan diberikan pembedaan
yang nyata antara masing-masing
daerah yang merupakan lampiran
yang tidak terpisahkan dari
Program Keamanan Pelayanan
Navigasi Penerbangan dan
prosedur Keamanan Pelayanan
Navigasi Penerbangan.

PM KP CE-2 NFP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP yang


80/2017 240/2017 4.005 mengidentifikasi daerah-daerah menjelaskan penanggung jawab
5.10 yang digunakan untuk kegiatan mengidentifikasi daerah-daerah yang
pelayanan navigasi dan digunakan untuk kegiatan pelayanan
ditetapkan sebagai: navigasi dan ditetapkan sebagai:
a. daerah terkendali (controlled a. daerah terkendali (controlled
area);dan area);dan
b. daerah terbatas (restricted b. daerah terbatas (restricted area)
area)?

22
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-3 NFP Apakah Airnav memiliki prosedur Periksa ANSP/Dokumen lain terkait :
80/2017 4.010 pengendalian dan pengawasan 1. SOP penerbitan izin masuk daerah
5.10 perlindungan fasilitas navigasi terkendali dan daerah terbatas
penerbangan ? 2. SOP Pengendalian dan pengawasan
masuk daerah terkendali dan
daerah terbatas

PM CE-4 NFP Apakah personel yang Terkait pengendalian dan pengawasan


80/2017 4.015 melakukan pengendalian dan perlindungan fasilitas navigasi
5.10 pengawasan perlindungan penerbangan:
fasilitas navigasi penerbangan 1. Periksa daftar personel dan
memiliki kualifikasi dan kompetensi
kompentensi sesuai ketentuan ? 2. Periksa jadwal dinas harian serta
terhadap kesesuaian kompetensi.
PM CE-5 NFP Apakah Airnav telah memastikan Periksa laporan pengawasan internal
80/2017 4.020 perlindungan fasilitas navigasi pengawasan, penjagaan serta
5.10 penerbangan sesuai prosedur ? perlindungan pada daerah yang
terdapat fasilitas navigasi penerbangan
& ditetapkan sebagai daerah terkendali
dan daerah terbatas

PM CE-6 NFP Apakah prosedur penerbitan izin Saat Observasi lapangan, Amati :
80/2017 4.025 masuk daerah terkendali dan 1. Pelaksanaan proses penerbitan izin
3.8.2.e daerah terbatas fasilitas navigasi masuk daerah daerah terkendali
5.10 penerbangan sesuai prosedur ? dan daerah terbatas
2. Bukti-bukti proses proses
penerbitan izin masuk daerah
terkendali dan terbatas
3. Pelaksanaan penerbitan sesuai
SOP.
PM CE-6 NFP Apakah Airnav melindungi Saat observasi lapangan amati
80/2017 4.030 Fasilitas navigasi penerbangan ketersediaan pembatas fisik yang
5.10 dengan pembatas fisik untuk melindungi Fasilitas navigasi
mencegah tindakan melawan penerbangan
hukum atau gangguan yang
dapat mengancam atau

23
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
membahayakan keselamatan
penerbangan?

PM CE-6 NFP Apakah pengawasan dan Saat observasi lapangan, Amati :


80/2017 4.035 pemantauan pada daerah 1. Pelaksanaan pengawasan dan
5.10 terkendali dan daerah terbatas pemantauan pada daerah
dilaksanakan sesuai prosedur ? terkendali dan daerah terbatas
2. Lihat log book.
PM KP CE-1 NFP Apakah Airnav menyusun dan Periksa dokumen ANSP terkait
80/2017 240/2017 4.040 menetapkan prosedur dan penjelasan prosedur dan persyaratan
3.8.2.e persyaratan penerbitan izin penerbitan izin masuk untuk Daerah
5.10 masuk untuk Daerah Terkendali Terkendali (controlled area) dan Daerah
(controlled area) dan Daerah terbatas (restricted area)
terbatas (restricted area)?
PM 80/2017 CE-2 NFP Siapa yang bertanggung jawab Periksa ANSP atau dokumen lain yang
5.10 4.045 membangun dan memelihara terkait yang bertanggung jawab
perlindungan batas fisik? membangun dan memelihara
perlindungan batas fisik

PM 80/2017 CE-2 NFP Siapa yang bertanggung jawab Periksa ANSP atau dokumen lain yang
5.10.5.c 4.050 pengadaan dan pemeliharaan terkait yang bertanggung jawab
fasilitas pendukung pengawasan pengadaan dan pemeliharaan fasilitas
dan pemantauan ? pendukung pengawasan dan
pemantauan

PM 80/2017 CE-2 NFP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP, apakah
5.10 4.055 melakukan pengawasan dan dijelaskan unit dan personel yang
pengendalian daerah terkendali bertanggungjawab melaksanakan
dan daerah terbatas di Airnav kegiatan pengawasan dan
pengendalian daerah terkendali dan
daerah terbatas tersebut.

PM KP CE-2 NFP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP, Apakah


80/2017 240/2017 4.060 sistem perizinan untuk masuk dijelaskan unit dan personel yang
5.10 daerah terkendali dan daerah bertanggungjawab melaksanakan

24
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
terbatas? kegiatan sistem perizinan untuk
masuk daerah terkendali dan daerah
terbatas.
PM KP CE-3 NFP Apakah Airnav telah membuat 1. Periksa SOP Sistem Izin masuk
80/2017 240/2017 4.065 prosedur untuk melakukan 2. Periksa SOP pengendalian jalan
5.10 pengawasan dan pengendalian masuk daerah terkendali dan
keamanan jalan masuk (access daerah terbatas
point) menuju daerah terkendali 3. Periksa SOP pengawasan daerah
dan daerah terbatas Airnav terkendali dan daerah terbatas
untuk mencegah orang yang
tidak memiliki kepentingan
masuk ke daerah terkendali dan
daerah terbatas?
PM 80/2017 CE-4 NFP Apakah personel yang 1. Periksa daftar personel dan
5.10 4.070 melakukan pengawasan dan kompetensi berikut lisensi
pengendalian Daerah Terkendali 2. Periksa jadwal dinas harian serta
memiliki kompetensi dan lisensi terhadap kesesuaian kompetensi
sesuai ketentuan? dan lisensinya.
PM 33/2015 CE-5 NFP Apakah Airnav memastikan Periksa laporan pengawasan internal
Pasal 3 4.075 bahwa pengawasan dan terkait pengawasan dan pengendalian
PM 80/2017 pengendalian daerah terkendali daerah terkendali dan daerah terbatas
5.10 dan daerah terbatas di Airnav? di Airnav
NFP Reserved
4.080
NFP Reserved
4.085
NFP Reserved
4.090
NFP Reserved
4.095
NFP Reserved
4.100
NFP Reserved
4.105
NFP Reserved
4.110

25
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
NFP Reserved
4.115
PM KP CE-3 NFP Apakah memiliki prosedur Periksa SOP penerbitan pas Airnav
80/2017 240/2017 4.120 penerbitan pas Airnav sudah baik untuk orang dan kendaraan.
5.10 mengacu pada dokumen ANSP ?
NFP Reserved
4.125
PM CE-5 NFP Apakah Airnav memastikan Periksa laporan pengawasan internal
80/2017 4.130 bahwa pelaksanaan penerbitan terkait penerbitan pas Airnav
5.10 pas Airnav sesuai prosedur ?

PM CE-6 NFP Apakah pelaksanaan penerbitan Saat observasi lapangan, Amati


80/2017 4.135 pas Airnav sesuai prosedur ? pelaksanaan sesuai SOP
5.10

CE-1 NFP Reserved


4.140
PM KP CE-2 NFP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP:
80/2017 240/2017 4.145 melakukan: 1. Penjelasan penanggungjawab,
5.10 1. pemeriksaan izin masuk tugas dan fungsi pemeriksaan izin
untuk masuk daerah masuk ke daerah terkendali dan
terkendali dan daerah daerah terbatas
terbatas; 2. Penjelasan penanggungjawab
2. pemeriksaan keamanan pada pemeriksaan keamanan masuk ke
daerah terkendali ? daerah terkendali
PM KP CE-3 NFP Apakah Airnav memiliki prosedur Periksa SOP:
80/2017 240/2017 4.150 1. pemeriksaan izin masuk 1. pemeriksaan izin masuk ke daerah
5.10 untuk masuk daerah terkendali dan daerah terbatas
terkendali dan daerah 2. pemeriksaan keamanan masuk ke
terbatas; daerah terkendali.
2. pemeriksaan keamanan pada
daerah terkendali?
NFP Reserved
4.155

26
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-5 NFP Apakah Airnav memastikan : Periksa laporan pengawasan internal
80/2017 4.160 1. pemeriksaan izin masuk terkait
5.10 untuk masuk daerah 1. pemeriksaan izin masuk untuk
terkendali dan daerah masuk daerah terkendali dan
terbatas; daerah terbatas;
2. pemeriksaan keamanan pada 2. pemeriksaan keamanan pada
daerah terkendali? daerah terkendali?
PM CE-6 NFP Apakah pelaksanaan : Saat observasi lapangan :
80/2017 4.165 1. pemeriksaan izin masuk 1. Amati pelaksanaan SOP
5.10 untuk masuk daerah 2. Amati pemeriksaan izin masuk
terkendali dan daerah terbatas terkendali dan daerah terbatas
sesuai prosedur ? 3. Amati pemeriksaan keamanan
2. pemeriksaan keamanan pada orang , barang dan kendaraan yang
daerah terkendali sesuai akan masuk daerah terkendali.
prosedur?
NFP Reserved
4.170
NFP Reserved
4.175
NFP Reserved
4.180
NFP Reserved
4.185
NFP Reserved
4.190
NFP Reserved
4.195

27
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

28
5. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM 80/2017 KP CE-1 FAS Apakah ANSP menjelaskan Periksa dokumen ANSP yang
7.1 241/2014 5.001 untuk melakukan pemeriksaan menjelaskan :
keamanan dengan menggunakan 1. Penggunaan peralatan dalam
KP peralatan yang memenuhi pemeriksaan keamanan
240/2017 kebutuhan sesuai ketentuan ? 2. Daftar alat apa saja yang digunakan
sesuai kebutuhan

PM 80/2017 KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen yang menjelaskan
7.1 241/2014 5.005 untuk memenuhi kebutuhan penanggung jawab pemenuhan
fasilitas keamanan? kebutuhan fasilitas keamanan

PM 80/2017 KP CE-1 FAS Apakah ANSP atau dokumen lain Periksa dokumen ANSP atau dokumen
7.2 138/2018 5.010 terkait menjelaskan fasilitas lain terkait yang menjelaskan :
7.3 keamanan penerbangan sesuai 1. Kebutuhan peralatan sesuai
kebutuhan operasional dan operasional.
kemajuan teknologi ? 2. Standar teknis kebutuhan peralatan
3. Modernisasi kehandalan fasilitas
keamanan penerbangan sesuai
peraturan yang berlaku
4. Daftar peralatan fasilitas keamanan
penerbangan yang selalu terbarukan
(up to date)

PM 80/2017 KP CE-6 FAS Apakah Penyediaan fasilitas Periksa peralatan sesuai dokumen terkait
7.2 138/2018 5.015 keamanan penerbangan telah penyediaan peralatan fasilitas keamanan
7.3 memenuhi kebutuhan termasuk spesifikasi teknis (manual
operasional dan kemajuan book)
teknologi ?
PM 80/2017 KP CE-6 FAS Apakah peralatan fasilitas 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan
7.8 138/2018 5.020 keamanan penerbangan telah keamanan antara lain :

29
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
Pasal 5 (1) disertifikasi ? a. Mesin x-ray konvensional
(conventional x-ray machine)
b. Mesin x-ray dengan explosive
detection system/EDS (algorithm
based x-ray)
c. Mesin pemindai tubuh (body
scanner)
d. Mesin pendeteksi penyusup
perimeter (perimeter intruder
detection system/PIDS)
e. Gawang pendeteksi metal (walk
through metal detector)
f. Pendeteksi bahan
peledak(explosive trace detector),
dan
g. Sistem kamera pemantau (closed
circuit television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di
peralatan keamanan
PM 80/2017 KP CE-1 FAS Apakah ANSP menjelaskan Periksa dokumen ANSP menjelaskan :
7.9 241/2014 5.025 pengoperasian dan pemeliharaan 1. Pengoperasian peralatan
7.13.c peralatan keamanan 2. Pemeliharaan peralatan
KP penerbangan? 3. Kalibrasi,
240/2017 4. Pengujian
PM 80/2017 KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen ANSP atau dokumen
7.9 241/2014 5.030 melakukan pengoperasian dan lain terkait
7.13.c pemeliharaan peralatan
KP keamanan penerbangan?
240/2017
PM 80/2017 KP CE-3 FAS Apakah Airnav memiliki 1. Pastikan prosedur pengoperasian
7.9 241/2014 5.035 prosedur pengoperasian dan peralatan sesuai dengan manual
7.13.c KP pemeliharaan fasilitas keamanan pabrikan
139/2018 penerbangan ? 2. Pastikan prosedur pemeliharaan
peralatan sesuai dengan manual
KP pabrikan yang dituangkan dalam
240/2017 bentuk checklist
3. Pastikan prosedur pemeriksaan dan

30
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
pengujian kinerja peralatan untuk
kalibrasi:
a. penempatan awal;
b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.
4. Pastikan dokumentasi dan pelaporan
fasilitas sesuai peraturan :
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan
pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kenerja
peralatan
b) Daftar dan kondisi
peralatan
c) Daftar personel peralatan
2) Laporan Tahunan berisi
perbaikan peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan
kerusakan dan perbaikan
f. Laporan pemeriksaan dan
pengujian kinerja untuk
mempertahankan sertifikasi
peralatan
PM 80/2017 KP CE-4 FAS Apakah personel yang 1. Pastikan personel yang melakukan
7.9 241/2014 5.040 melakukan pengoperasian dan pengoperasian sesuai prosedur
7.13.c KP pemeliharaan keamanan 2. Pastikan personel yang melakukan
481/2012 penerbangan sesuai dengan pemeliharaan sesuai prosedur
prosedur ?
PM 80/2017 KP CE-4 FAS Apakah personel yang 1. Pastikan personel yang melakukan
7.9 241/2014 5.045 melakukan pengoperasian dan pengoperasian dan pemeliharaan
7.13.c pemeliharaan keamanan memiliki lisensi dan rating yang sah
KP penerbangan sesuai dengan dan masih berlaku
481/2012 lisensi yang dimiliki ? 2. Pastikan personel yang melakukan

31
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
pengoperasian dan pemeliharaan
dapat menunjukkan bukti lisensi dan
rating yang dimiliki.
PM 80/2017 KP CE-6 FAS Apakah Airnav melakukan Periksa check list pemeriksaan dan
7.9 138/2018 5.050 pemeriksaan dan pengujian pengujian kinerja peralatan yang
7.13.c KP kinerja (kalibrasi) peralatan dilakukan secara berkala
139/2018 keamanan penerbangan ?

PM 80/2017 KP CE-6 FAS Apakah Airnav melakukan 1. Pastikan pengoperasian peralatan


7.9 241/2014 5.055 pengoperasian dan pemeliharaan sesuai prosedur
7.13.c keamanan penerbangan sesuai 2. Pastikan pemeliharaan peralatan
dengan prosedur ? sesuai perosedur
3. Pastikan dokumentasi dan pelaporan
sesuai prosedur
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

32
6. SISTEM KEAMANAN TIK DAN PENGOPERASIAN ATM (OPERATIONS/OPS)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 OPS Apakah Airnav menyusun Periksa dokumen ANSP :
80/2017 240/2017 6.001 langkah-langkah perlindungan 1. Memuat penjelasan langkah-
5.11.1 terhadap kerahasiaan, keutuhan langkah perlindungan terhadap
s.d dan ketersediaan sistem kerahasiaan, keutuhan dan
5.11.6 teknologi informasi dan ketersediaan sistem teknologi
komunikasi serta data yang informasi dan komunikasi serta
bersifat rawan terkait data yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat (cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan membahayakan keselamatan
penerbangan penerbangan untuk :
a. sistem Air Traffic Management
(air traffic management systems
b. Sistem komunikasi navigasi
dan pengamatan penerbangan
(communication, navigation and
surveillance systems);
c. Sistem pengamatan CCTV

2. Langkah-langkah perlindungan
sistem sebagaimana dimaksud pada
butir 1. antara lain:
a. pengendalian administratif:
1) membuat disain keamanan
Teknologi Informasi
Komunikasi;
2) membuat prosedur keamanan
sistem Teknologi Informasi
Komunikasi;
3) melakukan seleksi dan

33
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
pemeriksaan latar belakang
(background check) bagi
karyawan maupun pihak
ketiga yang menangani
Teknologi Informasi
Komunikasi;
4) memberikan pelatihan
Security Cyber Awareness
kepada setiap personel yang
menggunakan Teknologi
Informasi Komunikasi;
5) melakukan penilaian resiko
dan ancaman serta
menetapkan kerawanan
terhadap sistem Teknologi
Informasi Komunikasi yang
mencakup jaringan internal,
jaringan eksternal, perangkat
lunak, perangkat keras,
perangkat antara
(middleware), dan sistem
operasi dari kemungkinan
serangan siber (cyber attack);
6) melakukan kegiatan kendali
mutu (quality control)
terhadap penerapan sistem
dan prosedur keamanan
Teknologi Informasi
Komunikasi; dan
7) melakukan langkah-langkah
keamanan sistem rantai
pasok Teknologi Informasi
Komunikasi baik hardware
ataupun software.

34
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
b. pengendalian virtual dan logical:
1) pengamanan jaringan internal
dan eksternal dengan
menerapkan perangkat
keamanan network seperti
NextGen Firewall, sistem
pendeteksi dan pencegahan
peretasan jaringan, kontrol
akses network, melakukan
backup dan pengawasan
konfigurasi perangkat
keamanan tersebut secara
berkala;
2) sistem pendeteksi peretasan
jaringan (network intrusion
detection systems);
3) penerapan anti-virus, anti
botnet dan anti malware
didalam perangkat Teknologi
Informasi Komunikasi;
4) melakukan review dan
pembaharuan terhadap
software ataupun sistem
Teknologi Informasi
komunikasi lainnya guna
mengurangi resiko
kerentanan keamanan yang
ada;
5) secara berkala, minimal satu
kali dalam satu tahun
melakukan simulasi serangan
keamanan untuk menguji
efektifitas keamanan
Teknologi Informasi
Komunikasi dan prosedur
pada saat terjadi serangan

35
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
siber;
6) penerapan pengamanan
terhadap penggunaan akun –
akun privilege didalam sistem
Teknologi Informasi
Komunikasi dengan
melakukan perubahan
password secara berkala,
mencegah berbagi password
(password sharing),
akuntabiliti terhadap
penggunaan akun privilege,
melakukan perekaman dan
audit secara berkala terhadap
aktivitas penggunaan akun
privilege, penerapan sistem
pencegahan terhadap potensi
pencurian dan penyalah
gunaan akun privilege
tersebut; dan
7) pencegahan dan menerapkan
strategi terhadap terjadinya
potensi kebocoran data atau
informasi yang bersifat
sensitif dengan
mempertimbangkan hal
berikut ini:
a) kebocoran data yang
terjadi pada saat data di
gunakan (data in use);
b) kebocoran data yang
terjadi pada saat data
bergerak (data in motion)
dari satu titik ke titik yang
lain melalui berbagai kanal
komunikasi yang ada; dan

36
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
c) kebocoran data yang
terjadi pada saat data diam
(data at rest) semisal data
yang terdapat didalam
database, media backup
ataupun platform
penyimpanan lainnya.
c. pengendalian fisik.
1) memasang perlindungan
fisik pada fasilitas sistem
hardware dan server;
2) menerapkan sistem
kewenangan pada akses
masuk dengan
menggunakan teknologi
terkini, antara lain :
biometric, finger print;
3) membatasi jumlah orang
yang diberi izin masuk;
4) mempersyaratkan
penerbitan izin masuk
disetujui oleh lebih dari 1
(satu) orang;
5) menerapkan sistem
pengawasan terus menerus
pada pintu masuk (access
point) dengan menggunakan
CCTV;
6) memiliki sistem Teknologi
Informasi Komunikasi dan
data cadangan (back up
system);
7) membuat buku catatan
kegiatan (logbook); dan
8) membuat sistem peringatan
(alert system) jika terdapat

37
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
gangguan pada sistem
Teknologi Informasi
Komunikasi.
PM KP CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP, apakah
80/2017 240/2017 6.005 melindungi terhadap menjelaskan penanggungjawab
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan langkah-langkah perlindungan
s.d ketersediaan sistem teknologi terhadap kerahasiaan, keutuhan dan
5.11.6 informasi dan komunikasi serta ketersediaan sistem teknologi informasi
data yang bersifat rawan terkait dan komunikasi serta data yang
penerbangan dari serangan siber bersifat rawan terkait penerbangan
(cyber attack) yang dapat dari serangan siber (cyber attack) yang
membahayakan keselamatan dapat membahayakan keselamatan
penerbangan penerbangan
PM KP CE-3 OPS Apakah memiliki SOP untuk Periksa SOP sebagaimana petunjuk
80/2017 240/2017 6.010 perlindungan terhadap peninjauan pada PQ NFP 4.200
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan
s.d ketersediaan sistem teknologi
5.11.6 informasi dan komunikasi serta
data yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan
PM CE-4 OPS Apakah personel yang Periksa data personel yang
80/2017 6.015 melakukan perlindungan melaksanakan perlindungan
5.11.1 terhadap kerahasiaan, keutuhan sebagaimana PQ NFP 4.200 dan
s.d dan ketersediaan sistem kompetensinya
5.11.6 teknologi informasi dan
komunikasi serta data yang
bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan memiliki
kompetensi

38
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-5 OPS Apakah Airnav memastikan Periksa laporan pengawasan internal
80/2017 6.020 perlindungan terhadap terkait perlindungan terhadap
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan kerahasiaan, keutuhan dan
s.d ketersediaan sistem teknologi ketersediaan sistem teknologi informasi
5.11.6 informasi dan komunikasi serta dan komunikasi serta data yang
data yang bersifat rawan terkait bersifat rawan terkait penerbangan
penerbangan dari serangan siber dari serangan siber (cyber attack) yang
(cyber attack) yang dapat dapat membahayakan keselamatan
membahayakan keselamatan penerbangan
penerbangan
PM CE-6 OPS Apakah Airnav melaksanakan Saat observasi lapangan :
80/2017 6.025 perlindungan terhadap Amati perlindungan sebagaimana
5.11.1 kerahasiaan, keutuhan dan petunjuk peninjauan pada PQ NFP
s.d ketersediaan sistem teknologi 4.200
5.11.6 informasi dan komunikasi serta
data yang bersifat rawan terkait
penerbangan dari serangan siber
(cyber attack) yang dapat
membahayakan keselamatan
penerbangan
PM KP CE-1 OPS Apakah Airnav menyusun Periksa dokumen ANSP yang
80/2017 240/2017 6.030 penilaian kerawanan menjelaskan
5.11.7 (vulnerability assessment) 1. Penerapan tata kelola terhadap
5.11.8 terhadap sistem dan data ancaman dan kerentanan (threat
5.11.9 Teknologi Informasi Komunikasi vulnerability management) yang
5.11.10 serta menetapkan langkah- baik dengan melakukan
5.11.11 langkah mitigasi terhadap pendeteksian terhadap kerentanan
5.11.12 kemungkinan terjadinya secara continuous dan scanless
5.11.13 serangan siber (cyber attack). terhadap keseluruhan sumber daya
Teknologi Informasi Komunikasi.
penilaian kerawanan (vulnerability
assessment) yang dimaksud dapat
memberikan informasi mengenai :
a. mengetahui kerentanan yang
terdapat di lingkungan Teknologi
Informasi Komunikasi;

39
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
b. mengetahui sumber daya
Teknologi Informasi yang paling
rentan kerawanannya
berdasarkan konfigurasi
perangkat; dan
c. mengetahui vulnerability mana
saja yang rentan terhadap
kemungkinan exploitasi
2. Langkah-langkah mitigasi terhadap
kemungkinan terjadinya serangan
siber (cyber attack) sebagaimana
dimaksud pada butir 1 harus
dilakukan pengawasan
3. membentuk unit keamanan siber
(ciber security) untuk
melaksanakan langkah-langkah
sebagaimana dimaksud pada butir
2
4. melaporkan kepada Direktur
Jenderal apabila terjadi serangan
siber (cyber attack) terhadap sistem
dan data Teknologi Informasi
Komunikasi
5. membuat prosedur penanganan
serangan siber (cyber attack).
PM KP CE-2 OPS Siapa penanggungjawab unit Periksa dokumen ANSP, apakah
80/2017 240/2017 6.035 yang menilai kerawanan menjelaskan penanggungjawab unit
5.11.7 (vulnerability assessment) yang menilai kerawanan (vulnerability
5.11.8 terhadap sistem dan data assessment) terhadap sistem dan data
5.11.9 Teknologi Informasi Komunikasi Teknologi Informasi Komunikasi serta
5.11.10 serta menetapkan dan menetapkan dan melaksanakan
5.11.11 melaksanakan langkah-langkah langkah-langkah mitigasi terhadap
5.11.12 mitigasi terhadap kemungkinan kemungkinan terjadinya serangan
5.11.13 terjadinya serangan siber (cyber siber (cyber attack).
attack).

40
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-3 OPS Apakah memiliki SOP untuk Periksa ketersediaan
80/2017 240/2017 6.040 menilai kerawanan (vulnerability 1. SOP penilaian kerawanan
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan (vulnerability assessment) terhadap
5.11.8 data Teknologi Informasi sistem dan data Teknologi Informasi
5.11.9 Komunikasi serta menetapkan Komunikasi serta menetapkan
5.11.10 langkah-langkah mitigasi langkah-langkah mitigasi terhadap
5.11.11 terhadap kemungkinan kemungkinan terjadinya serangan
5.11.12 terjadinya serangan siber (cyber siber (cyber attack)
5.11.13 attack). 2. SOP penanganan siber

PM CE-4 OPS Apakah personel yang menilai Periksa data personel yang menilai
80/2017 6.045 kerawanan (vulnerability kerawanan (vulnerability assessment)
5.11.7 assessment) terhadap sistem dan terhadap sistem dan data Teknologi
5.11.8 data Teknologi Informasi Informasi Komunikasi serta
5.11.9 Komunikasi serta menetapkan menetapkan langkah-langkah mitigasi
5.11.10 langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya
5.11.11 terhadap kemungkinan serangan siber (cyber attack) dan
5.11.12 terjadinya serangan siber (cyber kompetensinya
5.11.13 attack) memiliki kompetensi
PM CE-5 OPS Apakah Airnav memastikan telah Periksa laporan pengawasan internal
80/2017 6.050 dilakukan penilaian kerawanan terkait :
5.11.7 (vulnerability assessment) 3. Penilaian kerawanan (vulnerability
5.11.8 terhadap sistem dan data assessment) terhadap sistem dan
5.11.9 Teknologi Informasi Komunikasi data Teknologi Informasi
5.11.10 serta memastikan langkah- Komunikasi
5.11.11 langkah mitigasi terhadap 4. Pelaksanaan langkah-langkah
5.11.12 kemungkinan terjadinya mitigasi terhadap kemungkinan
5.11.13 serangan siber (cyber attack) terjadinya serangan siber (cyber
attack)
5. Penanganan apabila terjadi
serangan siber
PM CE-6 OPS Apakah Airnav melakukan 1. Terdapat unit yang melakukan
80/2017 6.055 penilaian kerawanan penilaian, penetapan dan
5.11.7 (vulnerability assessment) pelaksanaan langkah-langkah
5.11.8 terhadap sistem dan data mitigasi, penaganan siber
5.11.9 Teknologi Informasi Komunikasi 2. Periksa laporan hasil penilaian

41
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
5.11.10 serta melaksanakan langkah- kerawanan (vulnerability
5.11.11 langkah mitigasi terhadap assessment) terhadap sistem dan
5.11.12 kemungkinan terjadinya data Teknologi Informasi
5.11.13 serangan siber (cyber attack) Komunikasi
3. Amati langkah-langkah mitigasi
terhadap kemungkinan terjadinya
serangan siber (cyber attack)
4. Periksa pelaporan kepada Direktur
Jenderal apabila pernah terjadi
serangan siber (cyber attack)
terhadap sistem dan data Teknologi
Informasi Komunikasi
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Paraf


Penerbangan
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

42
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIRNAV CONTIGENCY PLAN/ACP)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM 80/2017 CE-1 ACP Apakah Airnav telah menyusun Periksa dokumen Airnav contingency plans
9.1.1 7.001 Program Penanggulangan (ACP) sebagai lampiran ANSP yang memuat
9.1.2 Keadaan Darurat Keamanan :
9.1.3 Penerbangan (Contigency 1. Tujuan
9.1.5 plans)? 2. Ruang Lingkup
3. Keadaan darurat keamanan
penerbangan
a. Keadaan darurat keamanan, kondisi
rawan (kuning)
b. Keadaan darurat keamanan, kondisi
darurat (merah)
4. Organisasi dan tanggungjawab
5. Pusat komando dan pengendalian
6. Langkah-langkah penanggulangan
keadaan darurat
7. Evaluasi dan analisa
8. Pelaporan
9. Media pemberitaan
10. Pelatihan, dan
11. Manajemen pemulihan.
PM 80/2017 CE-2 ACP Siapa penanggungjawab, Periksa dokumen Airnav contingency plans
9.1.1 7.005 apabila terjadi Keadaan (ACP) terkait peran dan tugas serta
9.1.2 Darurat Keamanan tanggungjawab terhadap penanganan :
9.1.3 Penerbangan ? 1. Keadaan darurat keamanan, kondisi
rawan (kuning)
2. Keadaan darurat keamanan, kondisi
darurat (merah)
ACP reserved
7.010
PM 80/2017 CE-6 ACP Apabila terjadi kodisi 1. Periksa dokumen hasil evaluasi dan
9.1.4 7.015 keamanan sebagaimana PQ penilaian terhadap kondisi keamanan

43
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
ACP 7.001 tersebut di atas, tersebut (kuning dan merah);
Airnav melakukan evaluasi dan 2. Periksa pelaksanaannya, apakah sudah
penilaian resiko ? sesuai prosedur: dan/atau
3. Periksa pelaksanaannya paska kejadian
(manajemen pemulihan)

PM 80/2017 CE-1 ACP Apakah dokumen ANSP dan Periksa dokumen ANSP dan ACP yang
9.10.1 7.020 ACP menjelaskan latihan menjelaskan wajib melaksanakan latihan
9.10.3 keadaan darurat darurat keadaan darurat keamanan (contingency
keamanan ? exercise) skala kecil (table top) paling sedikit
1(satu) kali dalam 1 (satu) tahun, dalam
rangka menjaga dan meningkatkan kinerja
fasilitas, prosedur dan personel keamanan

PM 80/2017 KP CE-2 ACP Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen ANSP yang menjelaskan
9.10.1 240/2017 7.025 untuk melakukan latihan penanggung jawab latihan keadaan darurat
9.10.3 keadaan darurat darurat darurat keamanan.
keamanan ?

PM 80/2017 KP CE-3 ACP Apakah Airnav memiliki Periksa prosedur latihan keadaan darurat
9.10.1 240/2017 7.030 prosedur latihan keadaan darurat keamanan.
9.10.3 darurat darurat keamanan ?

PM 80/2017 CE-4 ACP Apakah personel dalam 1. Pastikan personel yang melakukan
9.10.1 7.035 kegiatan latihan keadaan latihan keadaan darurat darurat
9.10.3 darurat darurat keamanan keamanan sesuai peran dan
sudah sesuai peran dan tanggungjawabnya (unit/instansi
tanggungjawabnya ? terkait).
2. Pastikan personel yang melakukan
latihan keadaan darurat darurat
keamanan melaksanakan perannya
sesuai prosedur.

PM 80/2017 CE-6 ACP Apakah Airnav melaksanakan 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan
9.10.1 7.040 latihan keadaan darurat latihan keadaan darurat darurat
9.10.3 darurat keamanan sesuai keamanan.

44
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
9.10.5 prosedur? 2. Periksa apakah laporan hasil
pelaksanaan sudah disampaikan
kepada anggota komite dan pihak lain
yang terlibat serta Dirjen Hubud

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

45
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

E. AUDIT LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAMANAN PENERBANGAN

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat telah memiliki Periksa Bukti Sertifikat yang
80/2017 63/2014 1.001 sertifikat Penyelenggara Diklat dari diterbitkan Dirjen Hubud :
8.3.6 Dirjen ? 1. Nomor dan Tanggal Penerbitan
Sertifikat
2. Jenis Bidang Diklatnya
3. Masa berlaku sertifikat
PM KP CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat telah menyusun Periksa apakah :
137/201 63/2014 1.005 pedoman penyelenggaraan diklat 1. Lembaga Diklat telah memiliki
5 (Training Prosedur Manual/TPM) yang TPM yang muatannya sesuai
3.7.2 mengacu Program Diklat Kampen Peraturan Dirjen.
Nasional (P3KPN) ? 2. TPM sesuai jenis bidang
diklatnya
3. TPM telah ditandatangani oleh
Lembaga Diklat.
4. TPM telah mendapat pengesahan
Dirjen Hubud
PM KP CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat telah Periksa apakah isi TPM :
80/2017 63/2014 1.010 mengembangkan, mempertahankan dan 1. Sesuai dengan regulasi nasional
8.3.4 melakukan evaluasi secara periodic terkini (ter-up to date)
PM terhadap TPM serta melakukan 2. Menggambarkan kondisi
137/201 perubahan (amandemen) ? operasional penyelenggaraan
5 diklat saat ini.
3.7.2
PM KP CE-2 LEG Siapakah yang bertanggungjawab Periksa apakah isi TPM memuat
137/201 63/2014 1.015 menyusun, mengembangkan dan penanggungjawab untuk menyusun,
5 mempertahankan TPM sesuai P3KPN ? mengembangkan dan

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
3.7.2 mempertahankan efektifitas TPM
PM CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat Periksa TPM apakah memuat
137/201 1.020 mempertahankan dan meningkatkan kebijakan mempertahankan dan
5 kualitas pendidikan dan pelatihan ? meningkatkan kualitas pendidikan
3.7.4 dan pelatihan
PM CE-2 LEG Siapa yang bertanggungjawab Periksa TPM apakah memuat
137/201 1.025 mempertahankan dan meningkatkan penanggung jawab untuk
5 kualitas pendidikan dan pelatihan ? mempertahankan dan
3.7.4 meningkatkan kualitas pendidikan
dan pelatihan
PM CE-5 LEG Apakah Lembaga Diklat memastikan Periksa laporan pengawasan
137/201 1.030 kualitas pendidikan dan pelatihan internal
5 dipertahankan dan ditingkatkan?
3.7.4
PM CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat melakukan Periksa TPM apakah memuat
137/201 1.035 evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat ? kebijakan terkait evaluasi terhadap
5 hasil kegiatan diklat
3.7.9
PM CE-2 LEG Siapa yang bertanggungjawab Periksa TPM apakah memuat
137/201 1.040 melakukan evaluasi terhadap hasil penanggung jawab untuk
5 kegiatan diklat? melakukan evaluasi terhadap hasil
3.7.9 kegiatan diklat

PM CE-3 LEG Apakah Lembaga Diklat memiliki Periksa SOP evaluasi terhadap
137/201 1.045 prosedur evaluasi terhadap hasil hasil kegiatan diklat
5 kegiatan diklat?
3.7.9
PM CE-5 LEG Apakah Lembaga Diklat memastikan Periksa laporan pengawasan
137/201 1.050 dilaksanakan evaluasi terhadap hasil internal
5 kegiatan diklat?
3.7.9
PM CE-6 LEG Apakah Lembaga Diklat melakukan Periksa dokumen evaluasi hasil
137/201 1.055 evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat? kegiatan diklat
5
3.7.9

2
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat memiliki Periksa :
80/2017 63/2014 1.060 struktur organisasi ? 1. struktur organisasi lembaga
10.8 Pasal 16 diklat kantor pusat dan/atau
PM cabang dalam TPM, yang teridiri
92/20 dari :
15 a. Pimpinan lembaga diklat
Pasal 7 b. Pejabat yang bertanggung
(2) b jawab pada bidang :
1) Pengajaran
2) Sarana dan prasarana
3) Pengawasan, dan
4) Administrasi.
2. Tugas dan tanggung jawab
masing-masing bidang dalam
TPM.
3. SK penugasan masing-masing
pejabat
PM KP CE-1 LEG Apakah organisasi Lembaga Diklat telah Periksa dokumen TPM apakah :
137/201 63/2014 1.065 menunjuk pejabat yang bertanggung 1. terdapat struktur organisasi
5 jawab penyelenggaraan Diklat ? TPM;
3.7 2. dalam struktur organisasi
tersebut terdapat unit yang
bertanggung jawab di
penyelenggaraan diklat ;
3. tugas dan fungsi unit tersebut
dijelaskan dalam TPM;
PM KP CE-2 LEG Siapa yang ditunjuk menjadi pejabat Periksa Dokumen TPM :
137/201 63/2014 1.070 yang bertanggung jawab di 1. pejabat yang bertanggung jawab
5 penyelenggaraan diklat? di bidang diklat pada Kantor
3.7 pusat;
2. pejabat yang bertanggung jawab
di bidang diklat pada setiap
cabang;
PM KP CE-6 LEG Apakah Lembaga Diklat menunjuk Saat observasi lapangan pastikan :
137/201 63/2014 1.075 pejabat yang bertanggung jawab di 1. pada Kantor pusat terdapat
5 penyelenggaraan diklat? pejabat yang bertanggung jawab
3.7 di bidang diklat;
3
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
2. pada setiap cabang terdapat
pejabat yang bertanggung jawab
di bidang diklat;
3. SK penunjukan sebagai pejabat
penyelenggara diklat.
PM KP CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat telah Periksa dokumen TPM apakah :
80/2017 63/2014 1.080 membentuk unit kerja mandiri 1. terdapat struktur organisasi
10.8 (independen) yang bertanggung jawab Lembaga Dikalt;
10.9 dalam pengawasan keamanan 2. dalam struktur organisasi
PM penerbangan internal dan terpisah dari tersebut terdapat unit
92/20 unit yang bertanggung jawab pengawasan (internal QC);
15 melaksanakan operasional diklat? 3. unit tersebut terpisah dari unit
Pasal 7 operasional;
(2) b. 4. tugas dan fungsi unit tersebut
dijelaskan dalam TPM;

PM KP CE-2 LEG Siapa yang bertanggung jawab terhadap Periksa dokumen TPM yang
80/2017 63/2014 1.085 unit pengawasan penyelenggaraan diklat menyebutkan pejabat yang ditunjuk
10.8 (internal QC) ? bertanggung jawab di bidang
10.9 pengawasan (internal QC);

PM KP CE-6 LEG Apakah lembaga Diklat menetapkan Saat observasi lapangan pastikan :
80/2017 63/2014 1.090 unit dan pejabat yang bertanggung 1. terdapat unit yang bertanggung
10.8 jawab terhadap pengawasan jawab di bidang pengawasan
10.9 penyelenggaraan diklat (internal QC) ? (internal QC);
2. SK penunjukan pejabat yang
bertanggung jawab sebagai
internal QC.
LEG reserved
1.095
LEG reserved
1.100

4
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat bertanggung Periksa TPM apakah menjelaskan
80/2017 1.105 jawab terhadap pembiayaan dalam tanggungjawab komitmen
Bab XII rangka pemenuhan kebutuhan pembiayaan dalam rangka
prosedur, SDM, dan fasilitas yang pemenuhan kebutuhan prosedur,
memadai serta kebutuhan lain SDM, dan fasilitas yang memadai
penyelnggaraan diklat serta kebutuhan lain penyelnggaraan
diklat.

PM CE-6 LEG Apakah Lembaga Diklat menyediakan Periksa daftar pembiayaan dalam
80/2017 1.110 pembiayaan dalam rangka pemenuhan rangka pemenuhan kebutuhan
Bab XII kebutuhan prosedur, SDM, dan fasilitas prosedur, SDM, dan fasilitas yang
yang memadai serta kebutuhan lain memadai serta kebutuhan lain
penyelnggaraan diklat penyelnggaraan diklat.
PM KP CE-6 LEG Apakah Lembaga Diklat telah Saat observasi lapangan, pastikan
80/2017 63/2014 1.115 melaksanakan TPM sesuai dengan seluruh aturan yang tertuang dalam
8.3.4 P3KPN ? TPM telah dilaksanakan.

5
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

6
2. KURIKULUM DAN SILABUS (KDS)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 KDS Apakah TPM telah memuat kurikulum Periksa TPM
137/201 63/2014 2.001 dan silabus serta bahan ajar yang 1. Apakah menjelaskan kurikulum
5 mengacu kurikulum dan silabus yang dan silabus.
3.7.1 telah ditetapkan peraturan Menteri? 2. Apakah menjelaskan bahan ajar
mengacu kurikulum yang telah
ditetapkan peraturan Menteri
PM KP CE-1 KDS Apakah bahan ajar selalu terbarukan ? Periksa apakah isi bahan ajar :
137/201 63/2014 2.005 1. Sesuai dengan regulasi nasional
5 terkini (up to date)
3.7.1 2. Menggambarkan kondisi
3.7.4 implementasi operasional
dilapangan.
PM KP CE-2 KDS Siapa yang bertanggung jawab Periksa TPM, apakah dijelaskan
137/201 63/2014 2.010 menyusun bahan ajar? Instruktur bertanggung jawab
5 menyusun bahan ajar
3.7.1
4.3.5 a
(3)
PM KP CE-3 KDS Apakah Lembaga Diklat telah menyusun Periksa :
137/201 63/2014 2.015 bahan ajar berdasarkan kurikulum dan 1. Ketersediaan bahan ajar.
5 silabus yang telah ditetapkan peraturan 2. bahan ajar apakah telah sesuai
3.7.1 Menteri ? kurikulum dan silabus yang
telah ditetapkan peraturan
Menteri
PM KP CE-4 KDS Apakah yang menyusun bahan ajar Periksa data kualifikasi instruktur
137/201 63/2014 2.020 memiliki kompetensi sesuai bidang
5 ajarnya ?
3.7.1
4.3.5
PM KP CE-5 KDS Apakah Lembaga Diklat memastikan Periksa laporan internal terkait
137/201 63/2014 2.025 bahan ajar memenuhi kurikulum yang bahan ajar
5 telah ditetapkan Peraturan Menteri ?
7
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
3.7.1
PM
92/2015
Pasal 7
PM KP CE-6 KDS Apakah Lembaga diklat dalam Saat observasi lapangan :
137/201 63/2014 2.030 menyelenggarakan Diklat menggunakan 1. pastikan seluruh pelaksanaan
5 kurikulum dan silabus yang ditetapkan pengajaran diklat sesuai
3.7.1 ? kurikulum dan silabus yang
ditetapkan.
2. Lihat bahan ajar dan sandingkan
dengan kurikulum yang
ditetapkan
3. Lihat laporan instruktur terkait
kegiatan pengajaran
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

8
3. SARANA DAN PRASARANA (SDP)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 SDP Apakah Lembaga Diklat menyediakan Periksa dokumen TPM yang
137/201 63/2014 3.001 sarana dan prasarana serta fasilitas menjelaskan penyediaan sarana dan
5 pendukung diklat sesuai ketentuan ? prasarana serta fasilitas pendukung
3.7.8 diklat berupa :
1. Perkantoran
2. Fasilitas pendidikan dan pelatihan
PM KP CE-2 SDP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen TPM yang
137/201 63/2014 3.005 menyediakan sarana dan prasarana menjelaskan penanggungjawab
5 serta fasilitas pendukung diklat terhadap sarana dan prasarana serta
3.7.8 sesuai ketentuan fasilitas pendukung diklat
PM KP CE-5 SDP Apakah Lembaga Diklat memastikan Periksa laporan internal terkait sarana
137/201 63/2014 3.010 tersedianya sarana dan prasarana dan prasarana serta fasilitas
5 serta fasilitas pendukung diklat pendukung diklat
3.7.8 sesuai ketentuan
PM KP CE-6 SDP Apakah Lembaga diklat memiliki Periksa perkantoran sebagai sarana
137/201 63/2014 3.015 perkantoran untuk mendukung dan prasarana penyelenggaraan diklat,
5 penyelenggaraan diklat ? sekurang-kurangnya memiliki :
3.7.8 1. Struktur organisasi terdiri dari
pimpinan lembaga diklat dan
mempunyai pejabat yang
bertanggungjawab pada bidang :
a. Pengajaran
b. Sarana dan prasarana
c. Pengawasan; dan
d. administrasi
2. Alamat kantor
3. Ruang manajerial dan sfaf
4. Ruang diklat dan ruang lain untuk
tujuan instruksional :
a. Tingkat sirkulasi udara yang
baik;
9
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
b. Pencahayaan yang baik;
c. Suasana tenang dan nyaman;
d. Alat peraga yang memadai; dan
e. Kapasitas dalam 1 kelas 20
orang
5. Ruang tenaga pengajar/instruktur;
dan
6. Sarana dan prasarana pendukung

10
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-6 SDP Apakah Lembaga Diklat memiliki Periksa fasilitas-fasilitas diklat :
137/201 63/2014 3.020 fasilitas diklat ? 1. Peralatan belajar mengajar/praktek
5 Lampira pelatihan personel keamanan
3.7.8 n III penerbangan
a. Computer based training (CBT)
untuk Diklat keamanan
penerbangan tingkat junior
b. Mesin x-ray
c. Gawang pendeteksi logam
(WTMD)
d. Pendeteksi metal genggam
(HHMD)
e. Combine test piece (CTP)
f. Object test piece (OTP)
2. Peralatan belajar mengajar/praktek
pelatihan personel fasilitas
keamanan penerbangan
a. Mesin x-ray
b. Pendeteksi cairan (liquid
detector)
c. Pendeteksi bahan peledak
(explosive trace detector)
d. Pendeteksi nubichera
e. Mesin pemindai tubuh (body
inspection machine)
f. Gawang pendeteksi logam
(WTMD)
g. Closed circuit television (CCTV)
h. Pendeteksi penyusup perimeter
i. Combine test piece (CTP)
j. Object test piece (OTP)
k. Tool kit
l. Digital multi tester
m. Analog multi tester
n. Electronic kit
3. Fasilitas perpustakaan
4. Fasilitas pendukung

11
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-6 SDP Apakah sarana dan prasarana Periksa dokumen penguasaan sarana
137/201 63/2014 3.025 pelatihan keamanan penerbangan dan prasarana pelatihan keamanan
5 Lampira telah memenuhi persyaratan penerbangan sesuai Lampiran III KP
3.7.8 n III kerjasama dan/atau 63/2014
memiliki/menguasai ?
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

12
4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 SDM Apakah Lembaga Diklat memiliki Periksa apakah dalam dokumen
137/201 63/2014 4.001 dokumen yang menjelaskan SDM TPM/dokumen lain menjelaskan
5 Pasal 14 dalam penyelenggaraan diklat? tentang SDM yang terdiri dari:
3.7.5 1. Manajemen;
2. Administrasi; dan
3. Tenaga pengajar/instruktur.
PM KP CE-2 SDM Siapa yang bertanggungjawab Periksa TPM yang menjelaskan
137/201 63/2014 4.005 untuk menyediakan SDM penanggungjawab menyediakan SDM
5 Pasal 14 penyelenggaraan diklat? penyelenggaraan diklat yang terdiri
3.7.5 dari:
1. Manajemen;
2. Administrasi; dan
3. Tenaga pengajar/instruktur.
PM KP CE-6 SDM Apakah Lembaga Diklat memiliki Periksa daftar SDM yang terdiri dari:
137/201 63/2014 4.010 SDM dalam penyelenggaraan 1. Manajemen;
5 Pasal 14 diklat? 2. Administrasi; dan
3.7.5 3. Tenaga pengajar/instruktur
PM KP CE-1 SDM Apakah Lembaga Diklat memiliki Periksa apakah memiliki dokumen
137/201 63/2014 4.015 dokumen yang menjelaskan tenaga yang menjelaskan tentang :
5 Pasal 15, pengajar tetap sejumlah minimal 1. Jumlah tenaga pengajar tetap;
3.7.5 Lampira 20% dari total pengajar yang ada di 2. Jumlah tenaga pengajar tidak
n II Lembaga Diklat tsb? tetap;
3. Jumlah tenaga pengajar tetap
minimal 20%.
PM KP CE-5 SDM Apakah Lembaga Diklat Periksa laporan internal terkait
137/201 63/2014 4.020 memastikan tenaga pengajar tetap, ketersediaan tenaga pengajar tetap,
5 Pasal 15 sejumlah minimal 20% dari total sejumlah minimal 20% dari total
3.7.5 pengajar yang ada di Lembaga pengajar yang ada
Diklat tsb?
PM KP CE-6 SDM Apakah memiliki tenaga pengajar Periksa daftar tenaga pengajar:

13
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
137/201 63/2014 4.025 tetap, sejumlah minimal 20% dari 1. Jumlah tenaga pengajar tetap;
5 Pasal 15 total pengajar yang ada di Lembaga 2. Jumlah tenaga pengajar tidak tetap;
3.7.5 Diklat tsb? 3. Jumlah tenaga pengajar tetap
minimal 20%.
PM KP CE-1 SDM Apakah memiliki dokumen yang Periksa dokumen TPM / dokumen lain
137/201 63/2014 4.030 menjelaskan program peningkatan yang menjelaskan adanya program
5 Pasal 29 kompetensi terhadap tenaga peningkatan kompetensi terhadap
3.7.4 pengajarnya (instruktur) dan tenaga pengajarnya (instruktur) dan
4.3.5 senantiasa berupaya meningkatkan senantiasa berupaya meningkatkan
kualitas/mutu pendidikan dan kualitas/mutu pendidikan dan
pelatihan yang pelatihan yang diselenggarakannya.
diselenggarakannya?
PM KP CE-2 SDM Siapakah yang bertanggungjawab Periksa dokumen TPM / dokumen lain
137/201 63/2014 4.035 untuk meningkatkan kompetensi yang menjelaskan penanggungjawab
5 Pasal 29 terhadap tenaga pengajarnya untuk meningkatkan kompetensi
3.7.4 (instruktur) dan kualitas/mutu terhadap tenaga pengajarnya
4.3.5 pendidikan dan pelatihan yang (instruktur) dan kualitas/mutu
diselenggarakan ? pendidikan dan pelatihan yang
diselenggarakan.

PM KP CE-5 SDM Apakah lembaga diklat memastikan Periksa laporan pengawasan internal
137/201 63/2014 4.040 peningkatan kompetensi terhadap terkait :
5 Pasal 29 tenaga pengajarnya (instruktur) dan 1. peningkatan kompetensi terhadap
3.7.4 kualitas/mutu pendidikan dan tenaga pengajarnya (instruktur)
4.3.5 pelatihan yang diselenggarakan ? 2. kualitas/mutu pendidikan dan
PM pelatihan yang diselenggarakan
80/2017 3. pelatihan sosialisasi kepedulian
8.3.12 keamanan penerbangan/ avsec
awareness
PM KP CE-6 SDM Apakah program peningkatan 1. Periksa dokumen hasil
137/201 63/2014 4.045 kompetensi terhadap tenaga peningkatan kompetensi para
5 Pasal 29 pengajarnya(instruktur) dan tenaga pengajarnya.
3.7.4 senantiasa berupaya meningkatkan 2. Periksa upaya peningkatan
4.3.5 kualitas/mutu pendidikan dan kualitas/mutu pendidikan dan
pelatihan yang pelatihan, misalnya : upgrade
diselenggarakannya? bahan ajar, penyempurnaan alat
praktek
14
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 SDM Apakah SDM Lembaga Diklat telah Periksa catatan kegiatan sosialisasi
80/2017 4.050 mengikuti sosialisasi kepedulian avsec awareness.
8.3.12 keamanan penerbangan/ avsec
awareness ?
PM KP CE-1 SDM Apakah memiliki dokumen yang Periksa apakah memiliki dokumen
80/2017 63/2014 4.055 menjelaskan persyaratan Instruktur yang menjelaskan persyaratan:
8.3.11 Lembaga Diklat? 1. sertifikat pendidikan formal
PM minimal D.III;
137/201 2. memiliki sertifikat kompetensi
5 sesuai dengan bidang yang
4.3.5 diajarkan;
3. menguasai bahasa Inggris;
4. memiliki sertifikat kompetensi
instruktur;
5. memiliki pengalaman kerja di
bidangnya sekurang-kurangnya 3
(tiga) tahun;
6. memiliki surat penunjukan
sebagai instruktur;
7. memiliki sertifikat dari Dirjen.
PM KP CE-5 SDM Apakah Lembaga Diklat Periksa laporan pengawasan internal
80/2017 63/2014 4.060 memastikan instruktur telah terkait rekrutmen instruktur
8.3.11 memenuhi persyaratan sesuai
PM ketentuan ?
137/201
5
4.3.5
PM
92/2015
Pasal 7

15
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-6 SDM Apakah Instruktur Lembaga Diklat Periksa apakah memiliki:
80/2017 63/2014 4.065 telah memenuhi persyaratan ? 1. sertifikat pendidikan formal
8.3.11 minimal D.III;
PM 2. memiliki sertifikat kompetensi
137/201 sesuai dengan bidang yang
5 diajarkan;
4.3.5 3. menguasai bahasa Inggris;
4. memiliki sertifikat kompetensi
instruktur;
5. memiliki pengalaman kerja di
bidangnya sekurang-kurangnya 3
(tiga) tahun;
6. memiliki surat penunjukan
sebagai instruktur;
7. memiliki sertifikat dari Dirjen?

KP CE-1 SDM Apakah memiliki dokumen yang Periksa apakah ada dokumen yang
63/2014 4.070 menjelaskan tenaga pengajar tetap, menjelaskan tenaga pengajar hanya
hanya bekerja di satu Lembaga bekerja di satu Lembaga Diklat.
Diklat ?
KP CE-5 SDM Apakah lembaga diklat memastikan Periksa laporan pengawasan internal
63/2014 4.075 tenaga pengajar tetap, hanya yang memastikan tenaga pengajar
bekerja di satu Lembaga Diklat ? hanya bekerja di satu Lembaga Diklat.
KP CE-6 SDM Apakah tenaga pengajar tetap, Periksa tenaga pengajar tetap, apakah
63/2014 4.080 hanya bekerja di satu Lembaga hanya bekerja di satu Lembaga Diklat.
Diklat?
PM KP CE-6 SDM Apakah pengajar/instruktur 1. Evaluasi background
137/201 63/2014 4.085 menguasai bahan ajar ? pengajar/instruktur yang membuat
5 bahan ajar.
3.7.1 2. Amati/lakukan wawancara
3.7.4 terhadap pengajar/instruktur
tersebut untuk menggali
kemampuan penguasaan bahan
ajar tersebut.

16
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

17
5. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELTIHAN (PPP)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan Periksa apakah dalam dokumen
80/2017 5.001 proses seleksi dan pemeriksaan latar TPM/dokumen lain menjelaskan
8.2.1 belakang kepada personel yang akan tentang:
PM mengikuti diklat? 1. seleksi dengan kriteria:
137/2015 a.Batasan usia minimal;
3.7.3 b. Batasan Pendidikan formal;
4.2 c. Memenuhi persyaratan
4.3 kesehatan;
d. Memeiliki bukti pemeriksaan
tingkat emosi.
2. pemeriksaan latar belakang:
a.Surat Keterangan Catatan
Kepolisian/SKCK;
b. Daftar riwayat hidup yang
terdiri dari:
1). Data pribadi
2). Riwayat pendidikan;
3). Pengalaman kerja;
4). Daftar keluarga;
5). Pengalaman organisasi.
PM CE-2 PPP Siapa yang bertanggung jawab Periksa apakah isi TPM memuat
80/2017 5.005 menetapkan kriteria dan melaksanakan penanggungjawab yang menetapkan
8.2.1 background check dalam rekrutmen calon kriteria dan melaksanakan
PM peserta diklat background check dalam rekrutmen
137/2015 calon peserta diklat
3.7.3
4.2
4.3

18
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA

PM CE-3 PPP Apakah lembaga diklat memiliki prosedur Periksa SOP rekrutmen calon peserta
80/2017 5.010 dalam melakukan rekrutmen calon diklat yang harus memuat sekurang-
8.2.1 peserta diklat kurangnya :
8.2.3 1. Kriteria umum dan khusus
8.2.4 2. background check
PM
137/2015
3.7.3
4.2
4.3
PM CE-6 PPP Apakah lembaga diklat melakukan proses Periksa pelaksanaan rekrutmen calon
80/2017 5.015 rekrutmen calon peserta diklat sesuai peserta Diklat :
8.2.1 prosedur 1. Jika proses rekrutmen sedang
PM berlangsung, amati apakah proses
137/2015 rekrutmen dilaksanakan sesuai
3.7.3 prosedur
4.2 2. Jika no. 1 di atas tidak
4.3 berlangsung, periksa dokumen
pelaksanaan rekrutmen calon
peserta diklat
KP CE-6 PPP Apakah Lembaga Diklat Periksa jenis bidang diklat yang
63/ 5.020 menyelenggarakan diklat sesuai dengan tertera pada sertifikat.
2014 jenis bidang diklat yang telah disertifikasi Periksa dokumen diklat yang pernah
Pasal oleh Dirjen? dilaksanakan apakah sesuai dengan
18 jenis diklat yang tertera pada
sertifikat.

19
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
KP CE 6 PPP Apabila Lembaga Diklat Periksa apakah telah memenuhi
63/20 5.025 menyelenggarakan Pendidikan dan persyaratan administrasi dan
14 Pelatihan di luar pusat kegiatan, apakah substansi.
pasal telah memenuhi ketentuan?
27
PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.030 penerbitan sertifikat kompetensi bagi menjelaskan menerbitkan sertifikat
4.3.1 personel keamanan penerbangan sesuai kompetensi bagi personel keamanan
b(4) dengan ketentuan? penerbangan setelah melaksanakan:
a) praktek kerja lapangan (on the job
training);
b) ujian teori; dan
c) ujian praktek.
PM KP CE 6 PPP Apakah Lembaga Diklat menerbitkan Periksa catatan penerbitan sertifikat
94/2016 63/20 5.035 sertifikat kompetensi bagi personel keamanan
4.3.1 14 kompetensi bagi personel keamanan penerbangan setelah melaksanakan
b(4) penerbangan sesuai dengan ketentuan? ketentuan PQ 5.030

PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.040 pendidikan dan pelatihan keamanan menjelaskan pendidikan dan
4.3.1 penerbangan tingkat junior dilengkapi pelatihan keamanan penerbangan
b(5) dengan materi x-ray berbasis komputer tingkat junior dilengkapi dengan
(Computer Based Training)? materi x-ray berbasis komputer
(Computer Based Training)
PM CE 6 PPP Apakah Lembaga Diklat melaksanakan Periksa catatan pelaksanaan
94/2016 5.045 pendidikan dan pelatihan keamanan pendidikan dan pelatihan keamanan
4.3.1 penerbangan tingkat junior dilengkapi penerbangan tingkat junior dilengkapi
b(5) dengan materi x-ray berbasis komputer dengan materi x-ray berbasis
(Computer Based Training)? komputer (Computer Based Training).
PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.050 praktek kerja lapangan (On the job menjelaskan ketentuan praktek kerja
4.3.1 b training) sesuai dengan ketentuan ? lapangan (On the job training) antara
(6,7,8) lain :
1. Sekurang kurangnya 40 jam
pelajaran.
2. Didampingi oleh instruktur yang
memberikan materi ajar dan
20
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
personel keamanan penerbangan
yang berlisensi.
3. Diberikan surat keterangan dari
instansi tempat pelaksanaan
praktek kerja lapangan (on the job
training).
PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.055 pendidikan dan pelatihan keamanan menjelaskan pendidikan dan
4.3.1 penerbangan tingkat junior dilengkapi pelatihan keamanan penerbangan
b(5) dengan materi x-ray berbasis komputer tingkat junior dilengkapi dengan
(Computer Based Training)? materi x-ray berbasis komputer
(Computer Based Training)

PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan nilai Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.060 minimum kelulusan untuk ujian teori dan menjelaskan nilai minimum kelulusan
4.3.1 ujian praktek sesuai dengan ketentuan ? untuk ujian teori dan ujian praktek
b(9) adalah:
a) keamanan penerbangan tingkat
dasar (basic aviation security) teori 80
dan praktek 90;
b) keamanan penerbangan tingkat
junior junior aviation security) teori 80
dan praktek CBT 80; dan
c) keamanan penerbangan tingkat
senior (senior aviation security) teori
80 dan praktek 90
PM CE 6 PPP Apakah Lembaga Diklat melaksanakan Periksa catatan pelaksanaan diklat
94/2016 5.065 ketetapan nilai minimum kelulusan sesuai dengan PQ 5.060
4.3.1 untuk ujian teori dan ujian praktek
b(9) sesuai dengan ketentuan ?

21
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.070 bahwa personel keamanan penerbangan menjelaskan ketenuan personel
4.3.1 yang dinyatakan tidak lulus ujian keamanan penerbangan yang
b(10, sertifikat kompetensi awal (initial) dapat dinyatakan tidak lulus ujian sertifikat
11) mengikuti ujian ulang dengan ketentuan kompetensi awal (initial) dapat
? mengikuti ujian ulang sebagai berikut:
1. Dapat mengikuti ujian ulang (re-
check) satu kali.
2. Apabila setelah dilakukan ujian
ulang (re-check) masih belum
memperoleh nilai minimal
kelulusan, harus mengikuti
pendidikan dan pelatihan awal
(initial).
PM CE6 PPP Apakah Lembaga Diklat melaksanakan Periksa catatan pelaksanaan diklat
94/2016 5.075 ketentuan bagi personel keamanan personel keamanan penerbangan yang
4.3.1 penerbangan yang dinyatakan tidak lulus dinyatakan tidak lulus ujian sertifikat
b(10, ujian sertifikat kompetensi awal (initial) kompetensi awal (initial) dapat
11) dapat mengikuti ujian ulang? mengikuti ujian ulang sesuai
ketentuan PQ 5.070

PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.080 bahwa pendidikan dan pelatihan menjelaskan ketentuan pendidikan
4.3.1 perpanjangan (recurrent training) sesuai dan pelatihan perpanjangan (recurrent
b(13, dengan ketentuan ? training) ketentuan :
14) 1. Dilakukan selama 24 jam
pelajaran
2. diberikan surat keterangan.
PM CE 6 PPP Apakah Lembaga Diklat melaksanakan Periksa catatan pelaksanaan
94/2016 5.085 ketentuan pendidikan dan pelatihan ketentuan pendidikan dan pelatihan
4.3.1 perpanjangan (recurrent training)? perpanjangan (recurrent training)
b(13, sesuai ketentuan dalam PQ 5.080
14)

22
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM CE 1 PPP Apabila Lembaga Diklat melaksanakan Periksa apakah dalam dokumen TPM
137/2015 5.090 pelatihan keamanan penerbangan bagi menjelaskan ketentuan pelaksanaan
5.2.5 penerbang dan personel kabin, apakah pelatihan keamanan penerbangan
sesuai dengan ketentuan ? bagi penerbang dan personel kabin
dengan ketentuan :
1. memiliki kompetensi dan
pengalaman di bidang keamanan
penerbangan.
2. dilaksanakan minimal 3 jam
pelajaran.
PM CE 6 PPP Apabila Lembaga Diklat melaksanakan 1. jika sedang berlangsung kegiatan
137/2015 5.095 pelatihan keamanan penerbangan bagi pelatihan keamanan penerbangan
5.2.5 penerbang dan personel kabin, apakah bagi penerbang dan personel
dilaksanakan sesuai ketentuan ? kabin, amati pelaksanaannya
sesuai dengan ketentuan PQ 5.090
2. Jika poin 1 tidak ada, periksa
catatan pelaksanaan pelatihan
keamanan penerbangan yang
pernah diselenggarakan

23
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

24
6. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 QCF Apakah Lembaga Diklat menyusun Periksa apakah dalam dokumen
92/2015 63/2014 6.001 dan menetapkan program TPM/dokumen lain menjelaskan program
Pasal 7 pengawasan keamanan penerbangan pengawasan internal yang memuat antara
(2) a. internal? lain :
a. Struktur organisasi dan
tanggungjawab terkait keamanan
penerbangan;
b. Tujuan dan ruang lingkup;
c. Uraian tugas dan kualifikasi dalam
struktur organisasi;
d. Identifikasi SDM dan material yang
dibutuhkantermasuk program
pelatihan;
e. Kebutuhan pelatihan;
f. Kegiatan pengawasan;
g. Petunjuk penanganan temuan dan
rencana tindakan korektif untuk
jangka pendek, menengah hingga
jangka panjang;
h. Perencanaan kegiatan monitoring
dantindaklanjut;
i. Langkah-langkah penegakan
peraturan;
j. Komunikasi dan pelaporan kegiatan;
dan
k. Pedokumentasian.
PM KP CE-3 QCF Apakah Lembaga Diklat menyusun Periksa dokumen prosedur pelaksanaan
92/2015 63/2014 6.005 prosedur pelaksanaan investigasi investigasi bila terjadi adanya potensi
Pasal 7 dalam hal ditemukan potensi membahayakan keamanan penerbangan
(2) e. membahayakan keamanan serta tindakan atau percobaan tindakan
penerbangan serta tindakan atau melawan hukum ketika dalam
percobaan tindakan melawan hukum penyelenggaraan Diklat.
akibat ketidakpatuhan terhadap
25
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
ketentuan PKPN ?

PM KP CE-2 QCF Apakah Lembaga Diklat menyediakan Periksa dalam dokumen TPM/dokumen
92/2015 63/2014 6.010 SDM dan fasilitas pendukung lainnya lain terkait tentang
Pasal 7 untuk melakukan pengawasan 1. data personel pengawas internal
(2) c. internal dan investigasi? 2. data fasilitas pendukung pengawasan,
antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. TPMterkait; dan
c. Hasil pengawasan sebelumnya
d. Alat kelengkapan pengawasan,
antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet; dan
9) kartu tanda pengenal inspektur
PM KP CE-3 QCF Apakah pengawasan internal telah Periksa dokumen program kerja
92/2015 63/2014 6.015 membuat rencana program kerja pengawasan internal berikut jadwal
Pasal 7 pengawasan internal dan telah pelaksanaannya :
(2) d. ditetapkan? 1. Audit;
2. Inspeksi
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat Periksa laporan hasil pengawasan internal
92/2015 63/2014 6.020 melaksanakan pengawasan internal dan periksa kesuaian jadwal pelaksanaan
Pasal 7 sesuai program kerja yang ditetapkan program.
(2) a. & d. dalam prosedur ?
PM
80/2017
10.17
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat Periksa laporan hasil investigasi :
92/2015 63/2014 6.025 melaksanakan investigasi dalam hal 1. Potensi membahayakan keamanan
26
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
Pasal ditemukan potensi membahayakan penerbangan.
7(2)e keamanan penerbangan atau 2. Tindakan atau percobaan tindakan
tindakan/percobaan tindakan melawan hokum akibat
melawan hukum ketika ketidakpatuhan terhadap ketentuan.
penyelenggaraan diklat?
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat melakukan Periksa hasil evaluasi program
92/2015 63/2014 6.030 evaluasi program pengawasan pengawasan internal
Pasal 7 internal ?
(1) &
(2) a.
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat melaporkan Periksa arsip penyimpanan laporan hasil
92/2015 63/2014 6.035 hasil pengawasan dan investigasi pengawasan internal yang disampaikan
Pasal 7 internal kepada Dirjen Hubud ? Dirjen Hubud
(2) e.
Pasal 33 f.
PM
80/2017
10.18
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat Periksa penyelesaian tindakan korektif
92/2015 63/2014 6.040 menindaklanjuti temuan hasil dan target penyelesaiannya.
Pasal31 pengawasan Ditjen Hubud ?
Pasal 33
d. & e.
PM KP CE-6 QCF Apakah inspektur internal Periksa monitoring pengawasan internal
92/2015 63/2014 6.045 memastikan penyelesaian tindak terhadap penyelesaian tindakan korektif
Pasal 31 lanjut hasil pengawasan internal ? dan target penyelesaiannya.
PM KP CE-6 QCF Apakah inspektur internal bersifat Saat observasi lapangan, pastikan
92/2015 63/2014 6.050 independen, professional, tidak inspektur internal independen,
Pasal 18 terpengaruh konflik kepentingan dari professional, tidak terpengaruh konflik
PM aspek operasional dan/atau kepentingan dari aspek operasional
80/2017 komersial, dan objektif? dan/atau komersial, dan objektif.
10.8
10.9
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat dalam Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 63/2014 6.055 pelaksanaan pengawasan Ditjen inspector Kampen dapat menerima
Pasal 33 Hubud telah melaksanakan informasi yang cukup dan mengkases
kewajibannya, antara lain : semua dokumen terkait keamanan
27
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) DARI PERTANYAAN UTAMA
a. Menyiapkan dan memberikan penerbangan.
data untuk pengawasan;
b. Memberikan akses kepada
inspektur keamanan penerbangan
untuk mengambil data dan
informasi
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

28
7. DOKUMENTASI DAN PELAPORAN (DDP)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 DDP Apakah Lembaga Diklat Periksa, apakah TPM telah
137/2015 63/2014 7.001 menetapkan kegiatan menjelaskan kegiatan pelaporan dan
3.7.10 pelaporan dan dokumentasi diklat yang telah
dokumentasi diklat yang dilaksanakan.
telah dilaksanakan ?
PM KP CE-2 DDP Siapa yang bertanggung Periksa TPM, siapa yang bertanggung
137/2015 63/2014 7.005 jawab melakukan kegiatan jawab melakukan kegiatan pelaporan
3.7.10 pelaporan dan dan dokumentasi diklat yang telah
dokumentasi diklat yang dilaksanakan.
telah dilaksanakan ?
PM KP CE-1 DDP Apakah Lembaga Diklat Periksa, apakah TPM telah
137/2015 63/2014 7.010 membuat dan menjelaskan pencatatan rekam jejak
8.1 mengembangkan rekam diklat terhadap personel ikut diklat
jejak Diklat ? yang memuat antara lain :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Waktu penyelesaian diklat
e. Kompetensi pengujian/evaluasi
f. Hasil tes medis.

29
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-6 DDP Apakah Lembaga Diklat Periksa :
137/2015 63/2014 7.015 telah membuat laporan 1. Dokumen laporan rencana
3.7.7 dan dokumentasi kegiatan penyelenggaraan diklat
3.7.10 diklat ? 2. Dokumen laporan pelaksanaan
penyelenggaraan diklat
3. Dokumentasi kegiatan diklat.
4. Penyampaian laporan kepada
Direktur Jenderal (Direktur
Kampen/Kepala Kantor) Otoritas.
a. Avsec dan Fasilitas Kampen :
1) Laporan kegiatan diklat
sekurang-kurangnya 3
bulan sekali
2) Laporan pengawasan
internal sekurang-
kurangnya 1 tahun sekali
b. PKP-PK :
1) Laporan kegiatan diklat
sekurang-kurangnya 6
bulan sekali
2) Laporan pengawasan
internal sekurang-
kurangnya 1 tahun sekali
c. Dangerous good : Laporan
rencana diklat 2 minggu
sebelum pelaksanaan
PM KP CE-6 DDP Apakah Lembaga Diklat Periksa dokumentasi kegiatan diklat
137/2015 63/2014 7.020 telah menyimpan untuk jangka waktu minimal 3 tahun
3.7.10 dokumentasi kegiatan
diklat ?
PM CE-2 DDP Siapa yang Periksa dokumen TPM/dokumen lain
137/2015 7.025 bertanggungjawab terkait yang menjelaskan
Bab VIII terhadap rekam jejak penanggungjawab pencatatan rekam
diklat berserta updating- jejak diklat keamanan penerbangan
nya ?
PM CE-6 DDP Apakah Lembaga selalu Saat observasi lapangan, periksa data
137/2015 7.030 memperbaharui (update) rekam jejak diklat personel selalu
30
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT PQ (Protocol Question/PQ) PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
Bab VIII rekam jejak diklat personel terbarukan.
hingga sudah tidak lagi
berkerja di bidang
keamanan penerbangan

PM CE-6 DDP Apakah Lembaga Diklat Periksa dokumen rekam jejak diklat
137/2015 7.035 telah menyimpan rekam personel hingga 10 tahun meliput :
Bab VIII jejak diklat personel ? a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat
perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian
keamanan penerbangan
(awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

31
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

F. INSPEKSI KEAMANAN BANDAR UDARA

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal,terkait pelaksanaan ASP yang
92/2015 1.005 telah disahkan dan sesuai kondisi operasional keamanan bandar
Pasal 7 udara saat ini.
(1)
PM
80/2017
3.4.2
(a & d)
PM CE-3 LEG Periksa pengembangan ASP dalam bentuk SOP turunannya :
80/2017 1.030 1. Daftar SOP
3.4.2 a 2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh pejabat yang berwenang

PM CE-3 LEG Periksa SOP selalu update mengikuti amandemen ASP


80/2017 1.035
3.4.3
PM CE-6 LEG Periksa apakah :
80/2017 1.040 1. Terdapat bukti distribusi salinan ASP (ASP/Amandamen yang di
3.4.2 a sahkan) kepada, Direktur dan Kepala Kantor;
4.1.2 2. Nama-nama instasi/unit kerja yang mendapat salinan ASP telah
3.4.4 dicatat dalam Daftar Distribusi ASP

PM CE-6 LEG 1. Pastikan terdapat nama pejabat dan personel beserta orangnya
80/2017 1.055 dalam organisasi yang bertanggung jawab di bidang keamanan
3.4.2 2. SK penunjukan sebagai pejabat dan personel dalam organisasi
d tersebut
PM CE-6 LEG Periksa Komite Keamanan Bandar Udara (KKBU):
80/2017 1.065 1. Surat Keputusan Kepala BUBU/UPBU:
3.4.2 c. a. Nomor SK

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
4.1.2. b. Tanggal Penetapan
c. Tanda Tangan
d. SK harus memuat sekurang-kurangnya :
1) masa tugas 5 tahun
2) tugas komite
3) pertemuan komite sekurang-kurangnya 4 kali dalam
setahun
2. Susunan KKBU sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Ketua : Kepala Bandar Udara
b. Anggota
c. Sekretariat
3. Susunan keanggotaan KKBU terdiri dari unsur-unsur;
a. BIN di daerah;
b. TNI di daerah;
c. Kepolisian di daerah;
d. Pemerintah daerah setempat;
e. Bea Cukai (untuk bandara internasional);
f. Imigrasi (untuk bandara internasional);
g. Karantina Pertanian;
h. Karantina Ikan;
i. Kantor Kesehatan Bandar Udara;
j. Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan;
k. BNPT di daerah;
l. BUAU dan Perusahaan Angkutan Udara Asing;
m. Badan Usaha dibidang kargo dan pos; dan
n. Ground Handling.
PM CE-6 LEG Periksa KKBU :
80/2017 1.070 1. Apakah pertemuan sekurang-kurangnya 4 kali dalam satu tahun
3.4.2 g dilaksanakan ?
4.1.2 Catatan, bila pada saat tahun berjalan belum ada 4 pertemuan,
agar dipastikan data pertemuan dari tahun sebelumnya, apakah
sudah mencapai 4 kali pertemuan dalam satu tahun.
2. Periksa dokumentasi notulen pertemuan
a. Isi notulen yang telah disetujui Ketua Komite
b. Daftar hadir
c. Dokumentasi foto
3. Distribusi dokumen notulen kepada anggota KKBU.

2
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-6 LEG Periksa dokumentasi pengiriman laporan kegiatan KKBU kepada
80/2017 1.075 Dirjen (Ketua KNKP) dan Kepala Kantor Otoritas
3.4.2.g
4.1.2
PM CE-6 LEG Periksa :
80/2017 1.085 1. terdapat unit bertanggung jawab di bidang pengawasan keamanan
10.8 (internal QC);
3.4.2 j 2. Nama Pejabat dan orangnya yang bertanggung jawab sebagai
internal QC;
3. Pastikan unit tersebut terpisah dari unit yang bertanggung jawab
melaksanakan operasional keamanan penerbangan.
PM CE-6 LEG Periksa:
80/2017 1.095 1. Dokumentasi permintaan dari BUAU/PAUA yang akan melakukan
3.4.2 pemeriksaan tambahan;
l 2. Terdapat persetujuan Dirjen terkait pemeriksaan tambahan
tersebut;
3. Dukungan apa yang diberikan BUBU/UPBU kepada BUAU/PAUA.
PM CE-6 LEG Periksa :
80/2017 1.105 1. dokumentasi permintaan dari BUAU atau Perusahaan Angkutan
3.4.2 Udara Asing yang akan melakukan kegiatan pengawasan internal;
o 2. Fasilitas yang diberikan BUBU/UPBU kepada BUAU/PAUA
PM CE-6 LEG Periksa data perencanaan, penyediaan dan pengembangan sumber
80/2017 1.115 daya dan fasilitas keamanan antara lain :
3.4.2 1. Perkantoran;
i. 2. SDM
PM 3. Fasilitas Keamanan
137/2015 4. Anggaran keuangan
3.4.1 (a) 5. Fasilitas pelatihan
6. Kebutuhan Administrasi dan
7. Pusat Penanggulangan keadaan darurat keamanan bandar udara
(Emergency Operation Center) beserta pendukungnya.
PM CE-6 LEG Periksa ketersediaan anggaran belanja (pembiayaan) untuk :
80/2017 1.125 1. Kebutuhan prosedur
Bab XII 2. SDM
3. Fasilitas
4. Kebutuhan lain terkait keamanan Penerbangan

3
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-3 LEG Periksa dokumen ASP/dokumen lain yang menjelaskan prosedur
80/2017 1.140 koordinasi terhadap harmonisasi SSM BUAU atau LSM PAUA yang
3.4.2 m beroperasi di Bandara tersebut

PM CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal terkait koordinasi dengan


80/2017 1.145 BUAU/PAUA untuk harmonisasi antara ASP dengan SSM BUAU atau
3.4.2 m LSM PAUA yang beroperasi di Bandara tersebut

PM CE-6 LEG Periksa dokumen/laporan koordinasi BUBU/UPBU dengan


80/2017 1.150 BUAU/PAUA untuk harmonisasi antara ASP dengan SSM BUAU atau
3.4.2 m LSM PAUA yang beroperasi di Bandara tersebut

PM CE-3 LEG Periksa ASP/dokumen lain yang menjelaskan prosedur penilaian


80/2017 1.165 resiko dan langkah-langkah mitigasi terhadap adanya potensi
3.4.2 ancaman peluncuran sistem senjata panggul (Man-Portable Air
n dan q Defence Systems -MANPADS) disekitar bandar udara

PM CE-4 LEG Periksa data catatan diklat personel yang melakukan penilaian resiko
80/2017 1.170 dan langkah-langkah mitigasi terhadap adanya potensi ancaman
3.4.2 peluncuran sistem senjata panggul (Man-Portable Air Defence Systems
n dan q -MANPADS) disekitar bandar udara meliputi kualifikasi, pendidikan
dan pelatihan

PM CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal terkait penilaian resiko dan
80/2017 1.175 langkah-langkah mitigasi terhadap adanya potensi ancaman
3.4.2 peluncuran sistem senjata panggul (Man-Portable Air Defence Systems
n dan q -MANPADS) disekitar bandar udara

PM CE-6 LEG Periksa hasil penilaian resiko dan langkah-langkah mitigasi terhadap
80/2017 1.180 adanya potensi ancaman peluncuran sistem senjata panggul (Man-
3.4.2 Portable Air Defence Systems -MANPADS) disekitar bandar udara
n dan q

4
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

5
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama Badar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Pukul :
Udara

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
PM CE-2 TRG Periksa apakah terdapat personel yang bertanggung jawab
80/2017 2.005 melaksanakan Program Diklat internal
8.3.4
8.3.5
PM
137/2015
3.4.1 (c)
PM CE-6 TRG Periksa personel berikut telah mendapatkan diklat :
137/2015 2.020 1. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan kegiatan
3.4.2 penerbangan di bandar udara;
5.1 2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah keamanan
terbatas bandar udara dan pelayanan sisi udara;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas bandar udara;
4. Kegiatan kargo dan pos; dan
5. Kegiatan public, termasuk penjualan (konsisioner).
PM CE-6 TRG Periksa catatan pelaksanaan program diklat peningkatan
137/2015 2.025 kompetensi personel di bidang keamanan penerbangan
3.4.1 (d)
PM CE-6 TRG Periksa :
137/2015 2.030 1. Catatan personel berikut mendapatkan diklat sesuai dengan
3.4.1.(c,d) yang diprogramkan :
a. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan kegiatan
penerbangan di bandar udara;
b. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah
keamanan terbatas bandar udara dan pelayanan sisi udara;
c. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas bandar udara;
d. Kegiatan kargo dan pos; dan
e. Kegiatan publik, termasuk penjualan (konsesioner).
2. Jadwal pelaksanaan sesuai dengan program diklat
3. Laporan pelaksanaan program diklat

6
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
PM CE-6 TRG Periksa laporan evaluasi pelaksanaan program diklat, mis :
80/2017 2.035 membutuhkan amandemen sebagai dampak hasil evaluasi
8.3.4
8.3.5
PM CE-5 TRG Periksa laporan pengawasan internal memastikan badan hukum
137/2015 2.040 terkait (Perusahaan penyedia jasa SDM Avsec dan Teknisi
3.4.1 (g) Faskampen) melaksanakan program diklat keamanan bandar udara
PM CE-6 TRG Periksa bukti dokumen laporan pelaksanaan diklat yang
137/2015 2.055 disampaikan kepada Dirjen
3.4.1 (h)
PM SKEP CE-6 TRG Periksa ketersediaan personel mencukupi baik kuantitas dan
137/2015 /160/ 2.060 kualitas
3.4.1 (a,b) VIII/ Langkahnya :
6.2.1 2008 minta data analisis kebutuhan personel avsec dan teknisi
PM faskampen
80/2017 Contoh :
Bab VIII - jumlah jalur pemeriksaan, access control, jumlah shift kerja,
jumlah personel beserta kompetensi dan lisensi;
- jumlah fasilitas, jadwal pemeliharaannya dan jumlah teknisi
beserta kompetensi dan lisensi
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa tahapan seleksi dalam perekrutan personel di bidang
4.2.5 2.080 keamanan penerbangan sesuai prosedur :
4.2.7 1. Periksa apakah dokumentasi (record) formulir aplikasi memuat
4.2.8 data:
4.2.9 a. data pribadi pemohon
4.2.10 b. foto copy kartu tanda identitas diri;
PM c. SKCK;
80/2017 d. foto copy ijazah;
8.2.1 e. foto copy bukti riwayat pekerjaan;
8.2.3 f. surat pernyataan tidak pernah terlibat kegiatan organisasi
terlarang; dan
g. pas foto terbaru
2. Dokumentasi hasil pemeriksaan medis (data medis dari
lembaga berwenang yang ditunjuk pemeriksaan )
3. Dokumentasi hasil wawancara (implikasi dari formulir aplikasi
yang mereka isi dan verifikasi pendidikan dan pengalaman
yang dianggap perlu untuk menentukan kualifikasi calon

7
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
personel)
4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan pemeriksaan latar
belakang (background check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi yang diberikan calon
personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum 5 tahun terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi

PM CE-6 TRG Periksa :


137/2015 2.085 - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.6 - bukti penyimpanan dokumentasi formulir aplikasi yang
4.2.11 tersimpan minimal dalam 2 tahun.

PM CE-6 TRG Periksa data perencanaan dan hasil pelaksanaan pengembangan


137/2015 2.110 karir personel di bidang Keamanan
4.4

PM CE-6 TRG Periksa data rekam jejak diklat personel selalu terbarukan yang
137/2015 2.125 antara lain memuat :
Bab VIII a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara diklat
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi
h. Hasil tes medis

PM CE-6 TRG Periksa dokumen rekam jejak diklat personel hingga 10 tahun
137/2015 2.130 sebagai refrensi meliput :
Bab VIII a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)

8
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan
(awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

9
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM CE-2 QCF Pastikan ada penanggungjawab yang menyusun dan menetapkan
92/2015 3.005 program pengawasan keamanan penerbangan internal
Pasal 7 (2) a
PM CE-3 QCF Periksa ketersediaan dokumen prosedur pelaksanaan investigasi dalam
92/2015 3.010 hal:
Pasal 34 (1) 1. Ditemukan barang yang dicurigai sebagai barang berbahaya.
PM 2. Ditemukan potensi membahayakan keamanan penerbangan.
80/2017 3. Ditemukan tindakan atau percobaan tindakan melawan hokum
10.12 akibat ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN
PM CE-3 QCF Periksa ketersediaan SOP pengamanan dan/atau pemusnahan bila
80/2017 3.015 menemukan barang dicurigai sebagai barang berbahaya atau potensi
10.13 membahayakan keamanan penerbangan

PM CE-2 QCF Pastikan ada penanggungjawab untuk menyediakan SDM dan fasilitas
92/2015 3.020 pendukung lainnya untuk melakukan pengawasan internal dan
Pasal 7 (2) c. investigasi
PM CE-6 QCF Periksa:
92/2015 3.025 1. data personel pengawasan internal
Pasal 7 (2) c. 2. data fasilitas pendukung pengawasan, antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;

10
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
9) jaket (rompiinspektur); dan
10) kartu tanda pengenal inspektur/pas
PM CE-6 QCF Periksa:
92/2015 3.040 1. Prosedur pelaksanaan pengawasan internal.
Pasal 7 2. Laporan hasil pengawasan internal dan periksa kesesuaian jadwal
(2) a. & d. pelaksanaan program.
PM
80/2017
10.17
PM CE-6 QCF Periksa apakah memiliki laporan hasil investigasi dalam hal :
92/2015 3.045 1. Ditemukan barang berbahaya
Pasal 7 2. Potensi membahayakan keamanan penerbangan.
(2) e. 3. Tindakan atau percobaan tindakan melawan hokum akibat
PM ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN
80/2017
10.12
PM CE-6 QCF Periksa ketersediaan laporan tahunan program pengawasan internal.
92/2015 3.050
Pasal 7 & (2) a.
PM CE-6 QCF Periksa apakah ada laporan hasil pengawasan internal yang
92/2015 3.055 disampaikan kepada Dirjen Hubud yang meliputi :
Pasal 7(2) e. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
Pasal 33 f. 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
Pasal 41 (2) 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
PM 4. Laporan hasil investigasi.
80/2017
10.18
PM CE-6 QCF Periksa apakah ada catatan penyelesaian tindakan korektif dan target
92/2015 3.060 penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan closed.
Pasal31
Pasal 33 d. &
e.
PM CE-6 QCF Periksa apakah ada monitoring pengawasan internal terhadap
92/2015 3.065 penyelesaian tindakan korektif dan target penyelesaiannya sampai
Pasal 31 temuan dinyatakan closed.

11
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM CE-6 QCF Pastikan:
92/2015 3.070 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas opersional.
Pasal 18 2. Pelaporan langsung ke kepala kantor bandar udara.
PM
80/2017
10.8

PM CE-6 QCF Pastikan bahwa inspector Kampen dapat menerima informasi yang
92/2015 3.075 cukup dan mengkases semua dokumen terkait keamanan penerbangan.
Pasal 33
PM CE-6 QCF Periksa apakah :
92/2015 3.080 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM penerimaan informasi dari
Pasal 35 masyarakat umum;
2. Tersedia publikasi sistem penerimaan informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut terhadap informasi yang
diterima

PM CE-6 QCF Periksa apakah :


92/2015 3.085 1. Memiliki catatan hasil pengawasan selama 5 tahun terakhir
Pasal 36 2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi selama pelaksanaan
pengawasan keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan ketidakpatuhan serta tindakan
perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang dilaporkan melalui sistem
penerimaan informasi dari masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu ketidakpatuhan yang telah
dibuktikan

12
CATATAN SAAT OBSERVASI:

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf NamaInspekturKeamananPenerbangan Paraf

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

13
4. PENGOPERASIAN KEAMANAN BANDAR UDARA (AIRPORT OPERATION/OPS)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-2 OPS Pastikan ada penanggung jawab yang mengidentifikasi daerah keamanan
80/2017 4.005 bandar udara.
5.1.3
PM CE-4 OPS Periksa daftar personel yang bertugas mengendalikan daerah-daerah
80/2017 4.015 yang berbatasan langsung dan/atau jalan yang menuju ke DKT apakah
5.1.4 sesuai dengan kompetensi di ASP/SOP

PM
33/2015
Pasal 13
PM 80/2017 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pengendalian
5.1.4 4.020 pada pada daerah-daerah yang berbatasan langsung dan/atau jalan yang
menuju ke DKT
PM
33/2015
Pasal 13
PM CE-6 OPS Periksa:
80/2017 4.025 1. Ketersediaan SOP pengendalian pada daerah-daerah yang berbatasan
5.1.4 langsung dan/atau jalan yang menuju ke DKT
2. Apakah SOP sudah berada pada tempatnya
PM 3. Apakah dilakukan pengendalian terhadap daerah-daerah yang
33/2015 berbatasan langsung dan/atau jalan yang menuju ke DKT
Pasal 13 4. Apakah semua kegiatan pengendalian telah dibukukan (ditulis dalam
Log Book) atau diatur lebih lanjut pada SOP
PM CE-2 OPS Periksa apakah ada yang bertanggung jawab membangun dan
33/2015 4.050 memelihara perlindungan batas fisik serta pemasangan tanda atau
Pasal 3 peringatan.
Pasal 6
(2)
PM
80/2017
5.2

14
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM
167/2015
Pasal 4
PM CE-2 OPS Periksa apakah ada yang bertanggung jawab terhadap pengadaan dan
80/2017 4.055 pemeliharaan pendukung patroli.
5.2
PM
167/2015
Pasal 4
PM CE-2 OPS Periksa apakah ada yang bertanggung-jawab melaksanakan kegiatan
33/2015 4.060 pengawassan dan pengendalian DKT.
Pasal 3
PM
80/2017
5.2.1
PM CE-2 OPS Periksa apakah ada unit dan personel yang bertanggungjawab
80/2017 4.065 melaksanakan kegiatan sistem perizinan untuk masuk DKT.
5.2.6
PM CE-3 OPS Periksa:
80/2017 4.070 1. Ketersediaan SOP Sistem Perizinan dengan Pas Bandara
5.2 2. Ketersediaan SOP pengendalian jalan masuk DKT
3. Ketersediaan SOP pengawasan DKT
PM CE-4 OPS Periksa personel yang melakukan pengawasan dan pengendalian DKT di
33/2015 4.075 bandara memiliki kompetensi
Pasal 3 1. Daftar personel avsec dan kompetensi berikut lisensi
PM 2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
80/2017 lisensinya.
5.2
PM CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pengawasan dan
33/2015 4.080 pengendalian DKT.
Pasal 3
PM
80/2017
5.2
PM CE-6 OPS Periksa:
80/2017 4.085 1. Bandara Domestik :
5.2 Pembatas fisik untuk perimeter dipersyaratkan :

15
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
167/2015 a. Dapat berupa pagar;
Pasal 4 b. Tinggi minimal 2,44 m dan dilengkapi dengan kawat berduri di
atasnya;
c. Tidak ada celah dari bawah sampai atas untuk disusupi orang,
termasuk pemberian teralis pada drainase atau saluran
pembuangan air;
d. Tersedia jarak pandang di sekitar pembatas fisik;
e. Diberi lampu penerangan pad titik tertentu atau tempat rawan
penyusupan;
f. Tersedia jalan inspeksi;
g. Dilengkapi pintu darurat.
2. Bandara Internasional :
Pembatas fisik untuk perimeterdipersyaratkan :
a. Dapat berupa pagar
b. Tinggi minimal 2,44 meter dan dilengkapi kawat berduri
diatasnya;
c. Tidak ada celah dari bawah sampai atas untuk disusupi orang,
termasuk pemberian teralis pada drainase atau saluran
pembuangan air;
d. Terpenuhinya jarak pandang di sekitar pembatas fisik;
e. Dilengkapi lampu penerangan pada jarak tertentu;
f. Dilengkapi sistem kamera pemantau (CCTV);
g. Dilengkapi peralatan keamanan lainnya apabila diperlukan;
h. Tersedia jalan inspeksi untuk patroli;
i. Dilengkapi pintu darurat.
Amati dan pastikan semua kondisi baik dan berfungsi
PM CE-6 OPS Periksa :
80/2017 4.090 1. Pelaksanaan prosedur pengawasan (penyisiran/patroli) DKT dan
5.2 dituangkan dalam log book;
2. Pelaksanaan prosedur pengendalian jalan masuk (Access point) DKT
dan dituangkan dalam log book.
PM 33/2015 CE-6 OPS Periksa :
Pasal 6 4.095 1. Keberadaan sign board :
a. Peringatan;
b. Larangan;
c. Pemberitahuan; dan/atau
d. Sanksi

16
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
2. Sign board harus memenuhi persyaratan :
a. Dapat terbaca dengan jelas pada jarak minimal 5 m.
b. Ditempatkan pada posisi-posisi strategis dan sesuai
peruntukannya
c. Ditempatkan sepanjang perimeter dengan interval jarak tertentu.
3. Bentuk dan isi sign board mengacu pada Lampiran I PM 33 Tahun
2015
4. Amati dan pastikan semua kondisi baik.
PM CE-6 OPS Periksa apakah pelaksanaan pengendalian sistem perizinan masuk DKT
80/2017 4.100 menggunakan tanda ijin masuk sesuai prosedur
5.2.6
OPS reserved
4.105
PM KP CE-2 OPS 1. Periksa apakah ada unit dan/atau personel yang bertanggungjawab
33/2015 240/2017 4.110 terhadap pintu masuk ke DKT.
Pasal 16 2. Periksa apakah ada penanggungjawab kunci-kunci pintu masuk.
PM
80/2017
5.2.5
PM KP CE-3 OPS Periksa dokumen SOP, apakah dijelaskan prosedur penggunaan pintu
33/2015 240/2017 4.115 masuk dan kuncinya.
Pasal 16
PM
80/2017
5.2.5
PM CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pelaksanaan
33/2015 4.120 prosedur penggunaan pintu masuk dan kuncinya.
Pasal 16
PM
80/2017
5.2.5
PM CE-6 OPS Periksa:
33/2015 4.125 1. Apakah ada personel yang bertanggungjawab terhadap kunci-kunci
Pasal 12 pintujalan masuk.
Pasal 16 2. Ketersediaan log book penggunaan kunci pintu jalan masuk.
Pasal 79 3. Apakah setiap bangunan dan bagian-bagiannya yang berupa pintu
PM dan jendela yang berada dan berbatasan langsung dengan DKT yang

17
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
80/2017 tidak berfungsi atau tidak ditetapkan sebagai jalan masuk ke DKT
5.2.5 telah ditutup secara permanen
4. Khusus untuk bandara internasional, apakah sudah menerapkan
sistem teknologi elektronik pada pintu masuk yang terintegrasi
dengan Pas Bandara
5. Khusus untuk bandara internasional apakah sudah terdapat jalan
masuk khusus untuk karyawan/pegawai, barang kebutuhan
pesawat, dan barang-barang yang dijual di konsesi bandara
PM CE-3 OPS Periksa:
33/2015 4.150 1. SOP yang memuat tentang perlindungan, pengendalian dan
Pasal 7 pengawasan daerah steril
PM 2. SOP penyisiran keamanan pada selang waktu tertentu atau pada saat
80/2017 akan digunakan;
5.3 3. SOP pemeriksaan tambahan, apabila berdasarkan penilaian resiko
dan/atau meningkatnya ancaman keamanan penerbangan untuk
masuk daerah steril.

PM CE-4 OPS 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi


80/2017 4.155
5.3 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi
dan lisensinya

PM CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait perlindungan,
80/2017 4.160 pengendalian dan pengawasan daerah steril di bandar udara
5.3
PM CE-6 OPS Periksa :
80/2017 4.165 1. Apakah pelaksanaan perlindungan, pengendalian dan pengawasan
5.3 daerah steril sesuai SOP
2. Apakah perlindungan fisik daerah steril dalam kondisi baik dan
berfungsi sesuai ketentuan
3. Penggunaan tanda izin masuk
4. log book patroli dan penyisiran daerah steril

PM CE-2 OPS Periksa apakah ada unit dan personel yang bertanggungjawab terhadap
80/2017 4.175 daerah sisi darat.
5.4

18
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-3 OPS Periksa :
80/2017 4.180 1. Ketersediaan SOP Perlindungan Daerah Sisi Darat
5.4 2. Ketersediaan SOP penilaian risiko perlindungan daerah sisi darat
PM CE-4 OPS Periksa personel yang melakukan langkah-langkah keamanan untuk
80/2017 4.185 mengurangi resiko dan mencegah terjadinya tindakan melawan hukum
5.4 pada Daerah Sisi Darat :
1. Periksa daftar personel dan kompetensinya
2. Periksa jadwal dinas harian
PM CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal terkait pelaksanaan langkah-
80/2017 4.190 langkah keamanan untuk mengurangi resiko dan mencegah terjadinya
5.4 tindakan melawan hukum pada Daerah Sisi Darat
PM CE-6 OPS Periksa :
80/2017 4.195 1. pelaksanaan langkah-langkah keamanan pada daerah sisi darat
5.4 sesuai SOP
2. koordinasi langkah-langkah keamanan dimaksud kepada instansi
terkait dan mengidentifikasi tanggungjawab yang sesuai terkait
keamanan sisi darat
3. log book
OPS reserved
4.205
OPS reserved
4.210
OPS reserved
4.215
OPS reserved
4.220
OPS reserved
4.225
PM CE-2 OPS 1. Periksa apakah ada unit yang bertanggungjawab melaksanakan
80/2017 4.235 penerbitan Pas Bandara.
5.5.3 2. Jika penerbitan PAS dilakukan oleh Bandar Udara, periksa
5.5.4 pendelegasian tanggungjawab penerbitan pas bandar udara dari
5.5.5 kantor otoritas bandar udara kepada BUBU/UPBU
5.5.6

PM CE-3 OPS Periksa:


33/2015 4.240 1. SOP penerbitan pas bandar udara untuk orang dan kendaraan.

19
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
Bab III 2. Penetapan kuota (jumlah maksimum) penerbitan pas bandara
PM 80/2017
5.5.3
5.5.4
5.5.5
5.5.6
5.5.16
PM 80/2017 CE-4 OPS Pada proses penerbitan PAS periksa :
5.5.3 4.245 1. Daftar personel pelaksana pemeriksaan latar belakang (background
5.5.4 check).
5.5.5 2. Apakah personel pelaksana pemeriksaan latar belakang (background
5.5.6 check) memiliki pengetahuan terkait hal tersebut.
5.5.16
PM
167/2015
Pasal 38
Pasal 45 A
PM 80/2017 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait penerbitan pas
5.5.3 4.250 bandar udara
5.5.4
5.5.5
5.5.6
5.5.16
PM
167/2015
Pasal 38
Pasal 45 A
PM 80/2017 CE-6 OPS Periksa :
5.5.3 4.255 1. Apakah pelaksanaan penerbitan Pas Bandara sesuai SOP
5.5.4 2. Pelaksanaan background check yang meliputi :
5.5.5 a. Keterlibatan kriminal
5.5.6 b. Pemalsuan dokumen
5.5.10 c. Memberikan informasi/data palsu
5.5.11 d. Keterlibatan organisasi terlarang
5.5.16 3. Dokumentasi pelaksanaan background check sebagaimana butir 2 di
PM atas
167/2015 4. Pelakasanaan aviation security awareness

20
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
Pasal 38
Pasal 45 A
PM CE-2 OPS Periksa:
80/2017 4.270 1. Apakah ada penanggungjawab, pemeriksaan keamanan dan izin
5.6 masuk ke DKT
2. Apakah ada pendelegasian pemeriksaan keamanan dan izin masuk ke
DKT
PM CE-3 OPS Periksa ketersediaan SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan masuk
80/2017 4.275 untuk orang dan barang bawaannya.
5.6
PM CE-4 OPS Periksa data BUBU/UPBU dan badan hukum yang mendapatkan
80/2017 4.280 pendelegasian.
5.6 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya
PM CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait penerbitan pas
80/2017 4.285 bandar udara dan pemeriksaan izin masuk untuk orang dan barang
5.6 bawaannya
PM CE-6 OPS Periksa :
80/2017 4.290 1. Apakah pelaksanaan pemeriksaan keamanan dan izin masuk
5.6 terhadap setiap orang dan barang bawaanya yang masuk DKT sesuai
PM SOP
33/2015 2. Pelaksanaan pemeriksaan izin masuk terhadap:
Pasal 19 a. Keabsahan dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja
d. Posisi tanda izin masuk dibagian yang mudah terlihat dan terbaca
PM CE-2 OPS Periksa:
80/2017 4.305 1. Apakah ada penanggungjawab pemeriksaan keamanan dan izin
5.7 masuk kendaraan ke DKT
2. Apakah ada penanggungjawab pendelegasian pemeriksaan keamanan
dan izin masuk kendaraan ke DKT
PM CE-3 OPS Periksa ketersediaan SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan masuk
80/2017 4.310 untuk kendaraan.
5.7
PM CE-4 OPS Periksa data BUBU/UPBU dan badan hukum yang mendapatkan
80/2017 4.315 pendelegasian.

21
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
5.7 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi

2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan


lisensinya
PM CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait penerbitan pas
80/2017 4.320 bandar udara dan pemeriksaan izin masuk untuk kendaraan
5.7
PM CE-6 OPS Periksa :
80/2017 4.325 1. Apakah pelaksanaan pemeriksaan keamanan dan izin masuk
5.8 terhadap setiap kendaraan dan barang bawaannya yang masuk DKT
PM sesuai SOP
33/2015 2. Pelaksaanaan pemeriksaan izin masuk terhadap:
Pasal 19 a. Keabsahan dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja
d. Posisi tanda izin masuk pada bagian muka sebelah kanan
kendaraan yang mudah terlihat dan terbaca
PM CE-2 OPS Periksa apakah ada penanggungjawab pemeriksaan keamanan terhadap
80/2017 4.335 barang dagangan (merchandise) dan perbekalan (Supplies) sebelum
6.14 memasuki DKT di bandar udara.
PM CE-3 OPS Periksa ketersediaan SOP pemeriksaan keamanan terhadap barang
80/2017 4.340 dagangan (merchandise) dan perbekalan (Supplies) sebelum memasuki
6.14 DKT di bandar udara
PM CE-4 OPS Periksa data BUBU/UPBU dan badan hukum yang melakukan
80/2017 4.345 pemeriksaan:.
6.14 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya
PM CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pemeriksaan
80/2017 4.350 keamanan terhadap barang dagangan (merchandise) dan perbekalan
6.14 (Supplies) sebelum memasuki DKT di bandar udara.
PM CE-6 OPS Periksa :
80/2017 4.355 1. Apakah pelaksanaan pemeriksaan keamanan terhadap barang
6.14 dagangan (merchandise) dan perbekalan (Supplies) sebelum memasuki
DKT sesuai SOP
2. Pelaksanaan pemeriksaan izin masuk baik orang dan kendaraan
terhadap:

22
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
a. Keabsahan dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja
d. Posisi tanda izin masuk kendaraan ditempatkan pada bagian
muka sebelah kanan kendaraan yang mudah terlihat dan terbaca
e. Posisi tanda izin masuk orang selalu dipakai dan penempatannya
dibagian yang mudah terlihat dan terbaca
PM CE-2 OPS Periksa apakah ada penanggungjawab langkah-langkah perlindungan
80/2017 4.365 terhadap kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi
5.11.1 informasi dan komunikasi serta data yang bersifat rawan terkait
s.d penerbangan dari serangan siber (cyber attack) yang dapat
5.11.6 membahayakan keselamatan penerbangan
PM CE-3 OPS Periksa SOP terkait :
80/2017 4.370 1. Langkah-langkah perlindungan terhadap kerahasiaan, keutuhan dan
5.11.1 ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi serta data
s.d yang bersifat rawan terkait penerbangan dari serangan siber (cyber
5.11.6 attack) yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan untuk :
a. Sistem pemeriksaan penumpang dan bagasi
b. Sistem pengendalian jalan masuk dan monitoring alarm
c. Sistem rekonsiliasi penumpang dan bagasi
d. Sistem pengendalian keberangkatan
e. Sistem pengamatan CCTV
f. Pusat pengendalian keamanan penerbangan

2. Langkah-langkah perlindungan sistem sebagaimana dimaksud pada


butir 1. antara lain:
a. pengendalian administratif:
1) membuat disain keamanan Teknologi Informasi Komunikasi;
2) membuat prosedur keamanan sistem Teknologi Informasi
Komunikasi;
3) melakukan seleksi dan pemeriksaan latar belakang (background
check) bagi karyawan maupun pihak ketiga yang menangani
Teknologi Informasi Komunikasi;
4) memberikan pelatihan Security Cyber Awareness kepada setiap
personel yang menggunakan Teknologi Informasi Komunikasi;
5) melakukan penilaian resiko dan ancaman serta menetapkan
kerawanan terhadap sistem Teknologi Informasi Komunikasi

23
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
yang mencakup jaringan internal, jaringan eksternal, perangkat
lunak, perangkat keras, perangkat antara (middleware), dan
sistem operasi dari kemungkinan serangan siber (cyber attack);
6) melakukan kegiatan kendali mutu (quality control) terhadap
penerapan sistem dan prosedur keamanan Teknologi Informasi
Komunikasi; dan
7) melakukan langkah-langkah keamanan sistem rantai pasok
Teknologi Informasi Komunikasi baik hardware ataupun
software.

b. pengendalian virtual dan logical:


1) pengamanan jaringan internal dan eksternal dengan
menerapkan perangkat keamanan network seperti NextGen
Firewall, sistem pendeteksi dan pencegahan peretasan jaringan,
kontrol akses network, melakukan backup dan pengawasan
konfigurasi perangkat keamanan tersebut secara berkala;
2) sistem pendeteksi peretasan jaringan (network intrusion
detection systems);
3) penerapan anti-virus, anti botnet dan anti malware didalam
perangkat Teknologi Informasi Komunikasi;
4) melakukan review dan pembaharuan terhadap software ataupun
sistem Teknologi Informasi komunikasi lainnya guna
mengurangi resiko kerentanan keamanan yang ada;
5) secara berkala, minimal satu kali dalam satu tahun melakukan
simulasi serangan keamanan untuk menguji efektifitas
keamanan Teknologi Informasi Komunikasi dan prosedur pada
saat terjadi serangan siber;
6) penerapan pengamanan terhadap penggunaan akun – akun
privilege didalam sistem Teknologi Informasi Komunikasi dengan
melakukan perubahan password secara berkala, mencegah
berbagi password (password sharing), akuntabiliti terhadap
penggunaan akun privilege, melakukan perekaman dan audit
secara berkala terhadap aktivitas penggunaan akun privilege,
penerapan sistem pencegahan terhadap potensi pencurian dan
penyalah gunaan akun privilege tersebut; dan
7) pencegahan dan menerapkan strategi terhadap terjadinya
potensi kebocoran data atau informasi yang bersifat sensitif

24
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
dengan mempertimbangkan hal berikut ini:
a) kebocoran data yang terjadi pada saat data di gunakan (data
in use);
b) kebocoran data yang terjadi pada saat data bergerak (data in
motion) dari satu titik ke titik yang lain melalui berbagai
kanal komunikasi yang ada; dan
c) kebocoran data yang terjadi pada saat data diam (data at rest)
semisal data yang terdapat didalam database, media backup
ataupun platform penyimpanan lainnya.
c. pengendalian fisik.
1) memasang perlindungan fisik pada fasilitas sistem hardware
dan server;
2) menerapkan sistem kewenangan pada akses masuk dengan
menggunakan teknologi terkini, antara lain : biometric, finger
print;
3) membatasi jumlah orang yang diberi izin masuk;
4) mempersyaratkan penerbitan izin masuk disetujui oleh lebih
dari 1 (satu) orang;
5) menerapkan sistem pengawasan terus menerus pada pintu
masuk (access point) dengan menggunakan CCTV;
6) memiliki sistem Teknologi Informasi Komunikasi dan data
cadangan (back up system);
7) membuat buku catatan kegiatan (logbook); dan
membuat sistem peringatan (alert system) jika terdapat gangguan pada
sistem Teknologi Informasi Komunikasi.
PM CE-4 OPS Periksa :
80/2017 4.375 Data personel yang melakukan perlindungan terhadap kerahasiaan,
5.11.1 keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi
s.d serta data yang bersifat rawan terkait penerbangan dari serangan siber
5.11.6 (cyber attack) yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan dan
kompetensinya
PM CE-5 OPS Periksa :
80/2017 4.380 laporan pengawasan internal terkait perlindungan terhadap kerahasiaan,
5.11.1 keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi
s.d serta data yang bersifat rawan terkait penerbangan dari serangan siber
5.11.6 (cyber attack) yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan

25
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-6 OPS Periksa :
80/2017 4.385 Apakah perlindungan terhadap kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan
5.11.1 sistem teknologi informasi dan komunikasi serta data yang bersifat rawan
s.d terkait penerbangan dari serangan siber (cyber attack) yang dapat
5.11.6 membahayakan keselamatan penerbangan sesuai prosedur pada PQ 4.
370
PM CE-5 OPS Periksa :
80/2017 4.390 laporan pengawasan internal terkait perlindungan terhadap kerahasiaan,
5.11.1 keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi
s.d serta data yang bersifat rawan terkait penerbangan dari serangan siber
5.11.6 (cyber attack) yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan
dilakukan oleh :
1) Badan Hukum yang mendapat pendelegasian
2) Badan Hukum yang melakukan kegiatan usaha di Daerah Keamanan
Terbatas atau memiliki jalur untuk masuk atau berbatasan langsung
dengan Daerah Keamanan Terbatas di Bandar Udara
PM CE-2 OPS Periksa apakah ada penanggungjawab unit yang menilai kerawanan
80/2017 4.400 (vulnerability assessment) terhadap sistem dan data Teknologi Informasi
5.11.7 Komunikasi serta menetapkan dan melaksanakan langkah-langkah
5.11.8 mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya serangan siber (cyber attack).
5.11.9
5.11.10
5.11.11
5.11.12
5.11.13
PM CE-3 OPS Periksa ketersediaan
80/2017 4.405 1. SOP penilaian kerawanan (vulnerability assessment) terhadap sistem
5.11.7 dan data Teknologi Informasi Komunikasi serta menetapkan langkah-
5.11.8 langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya serangan siber
5.11.9 (cyber attack)
5.11.10 2. SOP penanganan siber
5.11.11
5.11.12
5.11.13
PM CE-4 OPS Periksa data personel yang menilai kerawanan (vulnerability assessment)
80/2017 4.410 terhadap sistem dan data Teknologi Informasi Komunikasi serta
5.11.7 menetapkan langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya

26
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
5.11.8 serangan siber (cyber attack) dan kompetensinya
5.11.9
5.11.10
5.11.11
5.11.12
5.11.13
PM CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal terkait :
80/2017 4.415 1. Penilaian kerawanan (vulnerability assessment) terhadap sistem dan
5.11.7 data Teknologi Informasi Komunikasi
5.11.8 2. Pelaksanaan langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan
5.11.9 terjadinya serangan siber (cyber attack)
5.11.10 3. Penanganan apabila terjadi serangan siber
5.11.11
5.11.12
5.11.13
PM CE-6 OPS Periksa :
80/2017 4.420 1. unit yang melakukan penilaian, penetapan dan pelaksanaan langkah-
5.11.7 langkah mitigasi, penaganan siber
5.11.8 2. laporan hasil penilaian kerawanan (vulnerability assessment) terhadap
5.11.9 sistem dan data Teknologi Informasi Komunikasi
5.11.10 3. langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya serangan
5.11.11 siber (cyber attack)
5.11.12 4. pelaporan kepada Direktur Jenderal apabila pernah terjadi serangan
5.11.13 siber (cyber attack) terhadap sistem dan data Teknologi Informasi
Komunikasi

27
CATATAN SAAT OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

28
5. PEMERIKSAAN KEAMANAN PENUMPANG DAN BAGASI (SCREENING OF PASSENGER AND BAGGAGE/SPB)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
PM 80/2017 CE-2 SPB Periksa apakah ada unit dan personel yang bertanggungjawab
6.2 5.005 menjalankan tugas dan fungsi kegiatan pemeriksaan keamanan
penumpang dan bagasi kabin
PM 80/2017 KP CE-3 SPB 1. Periksa SOP pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi
6.2.1 240/20 5.010 kabin.
6.2.2 17 2. Prosedur pemeriksaan keamanan harus memuat :
6.2.3 a. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-
6.2.4 Ray, metal detector, dll) maka pemeriksaan menggunakan
6.2.5 peralatan.
6.2.6 b. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, pemeriksaan
6.2.7 dilakukan secara manual.
6.2.8 c. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang
mencurigakan terhadap obyek pemeriksaan, maka
dilakukan pemeriksaan secara manual
3. Muatan SOP juga harus mengacu pada prosedur yang telah
dituangkan dalam ASP
SOP diperlukan untuk menjelaskan lebih detil prosedur di dalam ASP
PM 80/2017 CE-4 SPB Periksa:
6.2 5.015 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya.
PM CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait melakukan
80/2017 5.020 pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi kabin
6.2
PM 80/2017 SKEP/2 CE-6 SPB Periksa :
6.2.3 765/XII 5.025 1. Semua jalan/pintu menuju DKT apakah dikunci dan/atau
/2010 dijaga pada saat tidak digunakan;
Pasal 2. Semua jalan/pintu menuju DKT apakah selalu diawasi pada
18 saat digunakan;
Dan 34 3. Jalur pemeriksasaan apakah ditutup bila tidak dipergunakan
dan peralatan keamanan dalam kondisi tidak aktif.
4. Manajemen kunci dan lihat Log Book

29
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
PM SKEP/2 CE-6 SPB Periksa di SCP 2 :
80/2017 765/XII 5.030 1. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
6.2.4 /2010 2. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
Pasal 3. Apabila terdapat lebih atau satu jalur antiran pemeriksaan,
10, 11, jarak antara dua WTMD minimal 60 cm
12 dan 4. Exit belt termasuk roller X-ray panjangnya minimal 250 cm.
16 5. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di sisi penumpang atau
personel lewat (tinggi plexiglass sama dengan tunnel X-Ray
dengan panjang sama dengan exit belt).
6. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai tempat pemeriksaan
bagasi yang mencurigakan
7. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan jarak antara dua WTMD
yang berdampingan diberi sekat pembatas yang tebuat bukan
dari bahan logam dan bagian atas tidak dapat untuk meletakan
barang bawaan
8. Tersedia tempat tertutup untuk pemeriksaan khusus.
9. Tersedia kotak transparan yang memadai dan terkunci untuk
menyimpan barang dilarang (prohibited items).
PM CE-6 SPB Pada SCP 2 , pastikan :
80/2017 5.035 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-Ray,
6.2.4 metal detector, dll) maka pemeriksaan menggunakan peralatan.
2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, pemeriksaan dilakukan
secara manual.
3. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang
mencurigakan terhadap obyek pemeriksaan, maka dilakukan
pemeriksaan secara manual
PM KP 262 CE-6 SPB Pada SCP 2, periksa :
80/2017 Tahun 5.040 1. Sebelum peralatan dioperasikan dlakukan pengujian kinerja
6.2.5 2013 (minimal 1 (satu) kali dalam sehari yang dilakukan oleh
SKEP/2 personel avsec)
765/XII 2. Pelaksana pengujian kinerja dan kualifikasinya
/2010 3. Catatan (record) hasil pengujian kinerja alat.
Pasal 4. Dokumentasi pelaksanaan pengujian (bukti form hasil
33 pengujian)
PM SKEP/2 CE-6 SPB Pada SCP 2, periksa :
80/2017 765/XII 5.045 1. Pelaksanaan kondisi normal, pemeriksaan Keamanan
6.2.7 /2010 penumpang dan Bagasi Kabin yang telah dilakukan dengan

30
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
Pasal peralatan harus dilakukan Pemeriksaan Keamanan secara
35 manual, dengan cara:
a. pemeriksaan random 10%; atau
b. pemeriksaan random secara terus menerus (continuous
random).
2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat, prosentase
pemeriksaan random ditingkatan sesuai SOP.
3. Pelaksanaan secara tidak terduga, apakah dilaksanakan sesuai
prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan tidak terduga.
PM CE-6 SPB Pada SCP 2, periksa :
80/2017 5.050 1. Apabila dalam pemeriksaan menemukan prohibited item apakah
6.2.8 dilakukan penahanan/penyitaan.
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan, apakah dilakukan proses
lebih lanjut sesuai ketentuan.
3. Barang yang ditahan/disita apakah disimpan dalam kurun
waktu 1 bulan sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelakasanaan penahanan/penyitaan
PM SKEP/2 CE-6 SPB Pada SCP 2, periksa :
80/2017 765/XII 5.055 1. Jumlah personel satu jalur pemeriksaan :
6.2.6 /2010 a. Tipe A (>1000 penumpang/hari) : minimal 5 personel Avsec
KM Pasal b. Tipe B (500 s/d 1000 penumpang/hari) : minimal 4
25/2005 20 dan personel Avsec
5.2 21 c. Tipe C (< 500 penumpang/hari) : minimal 3 personel Avsec
2. Personel Avsec harus terdiri dari laki-laki dan perempuan sesuai
kondisi bandara
3. Komposisi Petugas pemeriksaan penumpang dan barang
bawaanya berfungsi :
a. Pengatur/pengendali penumpang dan barang
b. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara dan orang
perorangan serta barang bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)
d. Pemeriksa barang/bagasi
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)
PM SKEP/2 CE-6 SPB Pada SCP 2, pastikan :
80/2017 765/XII 5.060 1. Pelaksanaan pemeriksaan keamanan penumpang, personel
6.1.6 /2010 pesawat udara dan orang perorangan serta barang bawaannya

31
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
6.2.6 Pasal dengan
KM 14, dan a. Memeriksa izin masuk ke ruang tunggu,
25/2005 15 b. Menolak bila tidak memiliki izin masuk
c. Tidak mengijinkan masuk bila menolak untuk diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan penerbangan terhadap
orang dan barang bawaannya sesuai SOP
3. Penumpang, personel pesawat udara dan orang perorangan
serta barang bawaannya yang tidak memiliki izin dan/atau
menolak untuk diperiksa yang telah berada diruang tunggu
dikeluarkan dan memeriksa ulang seluruh penumpang serta
memastikan keamanan ruang tunggu
PM SKEP/2 CE-6 SPB Pada SCP 2, pastikan :
80/2017 765/XII 5.065 1. Pengatur/pengendali penumpang dan barang, melakukan
6.1.6 /2010 kegiatan :
6.2.6 Pasal a. Memeriksa izin masuk DKT/Ruang tunggu.
KM 23, 24, b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan serta memastikan,
25/2005 25, 26, antara lain :
27, 31 1) Bagasi/barang bawaan yang ditempatkan pada conveyor
dan 32 belt X-Ray pada posisi yang tepat dan memastikan jarak
antara dua bagasi/barang bawaan
2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel, jam tangan,
kunci dan barang-barang yang mengandung unsur
logam diperiksa melalui X-Ray.
3) Laptop dan barang elektronik lainnya dengan ukuran
yang sama dikeluarkan dari tas/bagasi dan diperiksa
melalui X-Ray
4) Semua Cairan, aerosol dan gel diperiksa melalui mesin
X-Ray, dan
5) Setiap penumpang, personel pesawat udara, orang
perorangan dan barang bawaan masuk melalui jalur
pemeriksaan
c. Mengatur antrian penumpang, personel pesawat udara dan
orang perorangan yang akan dilakukan pemeriksaan
keamanan.
2. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara dan orang
perorangan serta barang bawaan melakukan kegiatan
pemeriksaan:

32
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan langkah-langkah :
1) Meminta penumpang untuk mengulang kembali
pemeriksaan WTMD setelah mengeluarkan dan
meletakkan sepatu dan benda yang mengandung unsur
logam yang masih terdapat pada yang bersangkutan ke
dalam wadah (tray) yang disediakan dan diperiksa
melalui X-Ray
2) Apabila alarm WTMD masih berbunyi, dilakukan
pemeriksaan manual/dengan alat keamanan lainnya
secara menyeluruh dan/atau khusus
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam hal :
1) Penumpang personel pesawat udara dan orang
perseorangan berperilaku mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh penumpang, personel
pesawat udara dan orang perorangan
3) Melewati WTMD dengan menggunakan kursi roda atau
kereta bayi; atau
4) Penumpang yang menggunakan alat bantu medis
c. Penumpang, personel pesawat udara dan orang
perseorangan tersebut menjalani pemeriksaan random
Catatan :
- Pemeriksaan dilakukan secara sistematis dimulai bagian
kepala searah jarum jam turun ke bawah sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis kelamin sama dengan
yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray) melakukan
kegiatan Identifikasi tampilan bagasi/barang bawaan dilayar
monitor untuk dikategorikan :
a. Aman : tidak ada terdapat barang dilarang (prohibited items)
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda yang mecurigakan,
maka menginfor-masikan kepada pemeriksa barang / bagasi
mengenai keterangan detail dari benda yang mencurigakan
untuk dilakukan pemeriksaan manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda yang berupa rangkaian
bom, maka menghentikan konveyor belt serta
memberitahukan kepada pengawasa (supervisor) untuk
dikoordinasikan dengan pihak polisi

33
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
4. Pemeriksa barang/bagasi melakukan kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan mencurigakan oleh
operator X-Ray dengan melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan bagasi atau barang bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk membuka bagasi dengan
memperhatikan reaksi dari pemilik
3) Melakukan pemeriksaan bagasi secara menyeluruh dari
luar ke dalam untuk menemukan benda yang
diinformasikan oleh operator X-Ray
4) Apabila bagasi telah selesai diperiksa, harus
mengembalikan semua barang ke dalam tas dan
penumpang dapat membantu untuk merapikan kembali
tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa secara manual,
maka barang tersebut diperiksa secara terpisah dengan
menggunakan X-Ray
6) Apabila benda yang dikategorikan mencurigakan telah
ditemukan dan teratasi, maka bagasi tersebut harus
diperiksa ulang menggunakan X-Ray, dan
7) Apabila tampilan bagasi atau barang bawaan dilayas
monitor terdetkasi berupa benda berwarna hitam,
dilakukan pemeriksaan terhadap benda tersebut dan
dilakukan pemeriksaan belakang, benda tersebut
dikeluarkan dan bagasi tersebut harus diperiksa ulang
dengan X-Ray.
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang tidak diperiksa
melalui X-Ray harus dilakukan pemeriksaan secara manual
dengan langkah :
1) Pemilik menghidupkan perangkat elektronik tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat hasil pengoperasian
perangkat tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman dan tidak boleh
meninggalkan bagasi yang dicurigai.
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)
melakukan kegiatan :
a. Mengawasi personel avsec melaksanakan tugas dan

34
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
fungsinya serta melakukan perbaikan bila diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif 20 menit, kembali
ke posisi operator setelah 40 menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan berkoordinasi dengan
pihak berwenang.
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat yang berwenang,
apabila :
1) Seorang penumpang menolak barang bawaannya
diperiksa
2) Seorang penumpang bertingkah laku tidak senonoh;
3) Seorang penumpang yang mengancam dengan bom atau
pembajakan
4) mendeteksi suatu ancaman.
f. Memastikan buku catatan (log book) diisi dan dipelihara
dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem Checklist.
Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan yang dapat
mengalihkan perhatian petugas avsec yang sedang bertugas.
Kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan (sebagai operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan penumpang ke atas konveyor X-
Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara fisik
d. Merekonsiliasi WTMD
PM CE-3 SPB Periksa ketersediaan SOP penanganan pencampuran antara
80/2017 5.075 penumpang yang sudah dan yang belum diperiksa keamanan
6.2.10
PM CE-6 SPB Periksa bila terjadi pencampuran antara penumpang yang sudah
80/2017 5.080 dan yang belum diperiksa keamanan, apakah penanganannya
6.2.10 dilakukan sesuai prosedur.
PM CE-2 SPB Periksa apakah ada penanggungjawab apabila diketahui terdapat
80/2017 5.090 penumpang dan/atau bagasi kabin masuk ke dalam pesawat udara
6.2.11 dan belum dilakukan Pemeriksaan Keamanan

35
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
PM CE-3 SPB Periksa ketersediaan SOP penanganan apabila diketahui terdapat
80/2017 5.095 penumpang dan/atau bagasi kabin masuk ke dalam pesawat udara
6.2.11 dan belum dilakukan Pemeriksaan Keamanan
PM CE-6 SPB Periksa :
80/2017 5.100 1. Bila diketahui terdapat penumpang dan/atau bagasi kabin
6.2.11 masuk ke dalam pesawat udara dan belum dilakukan
Pemeriksaan Keamanan, apakah prosedur penanganan berjalan
sesuai SOP.
2. Data dokumentasi seperti file berita acara atau log book.
PM CE-2 SPB Periksa apakah ada penanggungjawab penanganan pemeriksaan
80/2017 5.110 keamanan kepada penumpang transit dan transfer sebelum naik
6.3.1 pesawat udara
6.3.2
6.3.4
PM CE-3 SPB Periksa ketersediaan SOP penanganan pemeriksaan penumpang
80/2017 5.115 transit dan transfer
6.3.1
6.3.2
6.3.4
PM CE-4 SPB Periksa :
80/2017 5.120 1. daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
6.3.1 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
6.3.2 kompetensi dan lisensinya.
6.3.4
PM CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait
80/2017 5.125 pelaksanaan pemeriksaan keamanan penumpang transit dan
6.3.1 transfer
6.3.2
6.3.4
PM CE-6 SPB Periksa:
80/2017 5.130 1. Proses pemeriksaan ulang terhadap penumpang transit dan
6.3.1 transfer.
6.3.2 2. Jika penumpang transit/transfer tidak dilakukan pemeriksaan
6.3.4 ulang :
a. pastikan BUBU/UPBU telah mengevaluasi dokumen AOSP
terkaitpenanganan pemeriksaan keamanan kepada
penumpang transit dan transfer sebelum naik pesawat

36
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
udara menyatakan bahwa bandar udara keberangkatan
telah divalidasi dengan penilaian resiko, sehingga
penumpang transit dan transfer dapat langsung memasuki
daerah steril.
b. Pastikan bahwa BUAU/ Perusahaan Angkutan Udara Asing
telah memberikan bukti hasil validasi dan penilaian resiko
bandar udara asal tersebut.
c. Pastikan ada MOU antara BUAU untuk penumpang transfer
PM CE-2 SPB Periksa apakah ada yang bertanggung jawab melaksanakan
80/2017 5.140 pemeriksaan keamanan setiap personel pesawat udara, orang yang
6.4 bekerja di bandar udara dan orang selain penumpang termasuk
barang bawaannya yang masuk ke DKT.
PM SKEP CE-3 SPB Periksa :
80/2017 2765/X 5.145 1. SOP pemeriksaan keamanan setiap personel pesawat udara,
6.4 II/2010 orang yang bekerja di bandar udara dan orang selain
Pasal penumpang termasuk barang bawaannya yang masuk ke DKT
35 2. SOP Setiap barang dilarang (prohibited item) yang dibawa
masuk ke Daerah Keamanan Terbatas oleh orang yang bekerja
KP di bandar udara harus dicatat dan dicocokkan pada saat keluar
240/20 3. SOP tersebut mencantumkan :
17 a. pemeriksaan secara acak (radom) dan tidak terduga
(unpredictable) 10 % dari pemeriksaan keamanan yang telah
dilakukan
b. ketentuan membawa barang dilarang (prohibited items) dan
barang berbahaya (dangerous goods) yang dapat dibawa oleh
penumpang dan personel pesawat udara
PM CE-4 SPB Periksa:
80/2017 5.150 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
6.4 2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya.
PM CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait
80/2017 5.155 pemeriksaan keamanan setiap personel pesawat udara, orang yang
6.4 bekerja di bandar udara dan orang selain penumpang termasuk
barang bawaannya yang masuk ke DKT
PM CE-6 SPB Periksa:
80/2017 5.160 1. Pelaksanaan pemeriksaan keamanan apakah sesuai SOP.
6.4 2. barang/alat bawaan berupa dangerous goods yang akan masuk

37
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
DKT apakah telah memenuhi kententuan peraturan perundang-
undangan
3. Barang/alat bawaan berupa dangerous goods yang akan masuk
DKT apakah telah dicatat dan dicocokan pada saat masuk dan
keluar DKT
4. Catatan log book.
PM SKEP/2 CE-6 SPB Pada SCP Khusus, periksa :
80/2017 765/XII 5.165 1. Jika pemeriksaan keamanan secara manual, apakah prosedur
6.4.1 /2010 dilakukan dengan benar.
6.4.2 Pasal 2. Jika pemeriksaan keamanan menggunakan peralatan, maka :
6.4.3 10, 11, a. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
6.4.4 12 dan b. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
16 c. Apabila terdapat lebih atau satu jalur antiran pemeriksaan,
jarak antara dua WTMD minimal 60 cm
d. Exit belt termasuk roller X-ray panjangnya minimal 250 cm.
e. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di sisi penumpang atau
personel lewat (tinggi plexiglass sama dengan tunnel X-Ray
dengan panjang sama dengan exit belt).
f. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai tempat
pemeriksaan bagasi yang mencurigakan
g. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan jarak antara dua WTMD
yang berdampingan diberi sekat pembatas yang tebuat
bukan dari bahan logam dan bagian atas tidak dapat untuk
meletakan barang bawaan
h. Tersedia tempat tertutup untuk pemeriksaan khusus.
i. Tersedia kotak transparan yang memadai dan terkunci
untuk menyimpan barang dilarang (prohibited items).
PM CE-6 SPB pada SCP Khusus, periksa :
80/2017 5.170 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-Ray,
6.4.1 metal detector, dll) apakah pemeriksaan dilakukan
6.4.2 menggunakan peralatan.
6.4.3 2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, apakah pemeriksaan
6.4.4 dilakukan secara manual.
3. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang
mencurigakan terhadap obyek pemeriksaan, apakah dilakukan
pemeriksaan secara manual

38
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
PM KP 262 CE-6 SPB Pada SCP Khusus, periksa :
80/2017 Tahun 5.175 1. Sebelum peralatan dioperasikan apakah dilakukan pengujian
6.4 2013 kinerja
SKEP/2 2. Pelaksana pengujian kinerja dan kualifikasinya
765/XII 3. Catatan (record) hasil pengujian kinerja alat.
/2010 4. Dokumentasi pelaksanaan pengujian (bukti form hasil
Pasal pengujian)
33
PM SKEP/2 CE-6 SPB Pada SCP Khusus, periksa :
80/2017 765/XII 5.180 1. Pelaksanaan kondisi normal, apakah dilakukan pemeriksaan
6.4 /2010 secara manual 10 % dari pemeriksaan menggunakan peralatan.
Pasal 2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat, apakah prosentase
35 pemeriksaan random ditingkatan sesuai SOP.
3. Pelaksanaan secara tidak terduga, apakah dilaksanakan sesuai
prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan tidak terduga.
PM CE-6 SPB Pada SCP Khusus, periksa :
80/2017 5.185 1. Apabila dalam pemeriksaan menemuka prohibited item apakah
6.4 dilakukan penahanan/penyitaan.
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan, apakah dilakukan proses
lebih lanjut sesuai ketentuan.
3. Apakah barang yang ditahan/disita disimpan dalam kurun
waktu 1 bulan sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelakasanaan penahanan/penyitaan

PM SKEP/2 CE-6 SPB pada SCP Khusus, periksa :


80/2017 765/XII 5.190 1. Personel Avsec apakah terdiri dari laki-laki dan perempuan
6.4 /2010 sesuai kondisi bandara
KM Pasal 2. Komposisi Petugas pemeriksaan penumpang dan barang
25/2005 20 dan bawaanya berfungsi :
5.2 21 a. Pengatur/pengendali orang dan barang bawaannya
b. Pemeriksa personel pesawat udara dan orang perorangan
serta barang bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)
d. Pemeriksa barang
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)

39
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
PM SKEP/2 CE-6 SPB Pada SCP Khusus, pastikan :
80/2017 765/XII 5.195 1. Pemeriksaan keamanan orang perorangan dan barang
6.4 /2010 bawaannya dengan
KM Pasal a. Memeriksa izin masuk ke DKT
25/2005 14, dan b. Menolak bila tidak memiliki izin masuk
15 c. Tidak mengijinkan masuk bila menolak untuk diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan penerbangan terhadap
orang dan barang bawaannya sesuai SOP
PM SKEP/2 CE-6 SPB Pada SCP Khusus, periksa :
80/2017 765/XII 5.200 1. Pengatur/pengendali orang dan barang bawaannya, melakukan
6.4 /2010 kegiatan :
KM Pasal a. Memeriksa izin masuk DKT
25/2005 23, 24, b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan serta memastikan,
25, 26, antara lain :
27, 30, 1) Barang bawaan yang ditempatkan pada conveyor belt X-
31 dan Ray pada posisi yang tepat dan memastikan jarak antara
32 dua barang bawaan
2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel, jam tangan,
kunci dan barang-barang yang mengandung unsur
logam diperiksa melalui X-Ray.
3) Laptop dan barang elektronik lainnya dengan ukuran
yang sama dikeluarkan dari tas dan diperiksa melalui X-
Ray
4) Semua Cairan, aerosol dan gel diperiksa melalui mesin
X-Ray, dan
5) Setiap personel pesawat udara, orang perorangan dan
barang bawaan masuk melalui jalur pemeriksaan
c. Mengatur antrian orang perorangan yang akan dilakukan
pemeriksaan keamanan.
2. Pemeriksa personel pesawat udara dan orang perorangan serta
barang bawaan melakukan kegiatan pemeriksaan:
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan langkah-langkah :
1) Meminta orang untuk mengulang kembali pemeriksaan
WTMD setelah mengeluarkan dan meletakkan sepatu
dan benda yang mengandung unsur logam yang masih
terdapat pada yang bersangkutan ke dalam wadah (tray)
yang disediakan dan diperiksa melalui X-Ray

40
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
2) Apabila alarm WTMD masih berbunyi, dilakukan
pemeriksaan manual/dengan alat keamanan lainnya
secara menyeluruh dan/atau khusus
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam hal :
1) Personel pesawat udara dan orang perseorangan
berperilaku mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh personel pesawat
udara dan orang perorangan
c. Personel pesawat udara dan orang perseorangan tersebut
menjalani pemeriksaan random
Catatan :
- Pemeriksaan dilakukan secara sistematis dimulai bagian
kepala searah jarum jam turun ke bawah sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis kelamin sama dengan
yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray) melakukan
kegiatan Identifikasi tampilan bagasi/barang bawaan dilayar
monitor untuk dikategorikan :
a. Aman : tidak terdapat barang dilarang (prohibited items)
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda yang mecurigakan,
maka menginfor-masikan kepada pemeriksa barang
mengenai keterangan detail dari benda yang mencurigakan
untuk dilakukan pemeriksaan manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda yang berupa rangkaian
bom, maka menghentikan konveyor belt serta
memberitahukan kepada pengawasa (supervisor) untuk
dikoordinasikan dengan pihak polisi
4. Pemeriksa barang melakukan kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan mencurigakan oleh
operator X-Ray dengan melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan barang bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk membuka barang dengan
memperhatikan reaksi dari pemilik
3) Melakukan pemeriksaan barang secara menyeluruh dari
luar ke dalam untuk menemukan benda yang
diinformasikan oleh operator X-Ray
4) Apabila barang telah selesai diperiksa, harus

41
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
mengembalikan semua barang ke dalam tas dan pemilik
dapat membantu untuk merapikan kembali tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa secara manual,
maka barang tersebut diperiksa secara terpisah dengan
menggunakan X-Ray
6) Apabila benda yang dikategorikan mencurigakan telah
ditemukan dan teratasi, maka barang tersebut harus
diperiksa ulang menggunakan X-Ray, dan
7) Apabila tampilan barang bawaan dilayar monitor
terdeteksi berupa benda berwarna hitam, dilakukan
pemeriksaan terhadap benda tersebut dan dilakukan
pemeriksaan belakang, benda tersebut dikeluarkan dan
barang tersebut harus diperiksa ulang dengan X-Ray.
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang tidak diperiksa
melalui X-Ray harus dilakukan pemeriksaan secara manual
dengan langkah :
1) Pemilik menghidupkan perangkat elektronik tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat hasil pengoperasian
perangkat tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman dan tidak boleh
meninggalkan barang yang dicurigai.
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)
melakukan kegiatan :
a. Mengawasi personel avsec melaksanakan tugas dan
fungsinya serta melakukan perbaikan bila diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif 20 menit, kembali
ke posisi operator setelah 40 menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan berkoordinasi dengan
pihak berwenang.
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat yang berwenang,
apabila :
1) Menolak barang bawaannya diperiksa
2) Bertingkah laku tidak senonoh;
3) Mengancam dengan bom atau pembajakan
4) Mendeteksi suatu ancaman.

42
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
f. Memastikan buku catatan (log book) diisi dan dipelihara
dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem Checklist.
Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan yang dapat
mengalihkan perhatian petugas avsec yang sedang bertugas.
Kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan (sebagai operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan ke atas konveyor X-Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara fisik
d. Merekonsiliasi WTMD
PM CE-2 SPB Periksa apakah ada penaanggungjawab pemeriksaan keamanan
80/2017 5.210 khusus
6.5
PM KP CE-3 SPB Periksa ketersediaan SOP:
80/2017 240/20 5.215 1. Pemeriksaan Diplomat dan kantong diplomatic.
6.5 17 2. Benda atau dokumen khusus dan/atau rahasia yang
dinyatakan oleh Instansi Pemerintah;
3. Pengecualian pemeriksaan keamanan
4. Pemeriksaan tersendiri (private screening), memuat sekurang-
kurangnya:
a. Pemeriksaan sesama jenis kelamin
b. Dilakukan minimal oleh 2 orang atau lebih
c. Pemeriksaan keamanan dilakukan secara manual
PM CE-4 SPB Periksa:
80/2017 5.220 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
6.5 2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya
PM CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait
80/2017 5.225 pelaksanaan prosedur pemeriksaan keamanan khusus berjalan
6.5 sesuai SOP

PM CE-6 SPB Periksa :


80/2017 5.230 1. Perlakuan pemeriksaan diplomat dan barang bawaannya
6.5.1 apakah dilakukan seperti penumpang lainnya.
2. Perlakuan kantong diplomatic tidak diperiksa, kecuali atas
permintaan dari instansi yang berwenang dibidang hubungan

43
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
luar negeri dan pertahanan negara.
3. Apabila kantong diplomatic dicurigai dapat membahayakan
keselamatan penerbangan, apakah BUAU menolak untuk
mengangkutnya.
4. Log Book pemeriksaan diplomat dan kantong diplomatic apakah
sesuai SOP
PM CE-6 SPB Periksa :
80/2017 5.235 1. Benda atau dokumen khusus dan/atau rahasia yang
6.5.2 dinyatakan oleh instansi pemerintah tidak dilakukan
pemeriksaan, kecuali benda atau dokumen khusus tersebut
diduga dapat membahayakan keamanan dan keselamatan
penerbangan.
2. Benda atau dokumen khusus dan/atau rahasia harus
dipastikan dilengkapi surat permintaan tidak diperiksa dari
instasi terkait.
PM CE-6 SPB Periksa apakah Presiden dan Wakil Presiden atau tamu negara yang
80/2017 5.240 setingkat memasuki DKT tidak dilakukan pemeriksaan dikarenakan
6.5.3 pengecualian pemeriksaan keamanan.
PM CE-6 SPB Periksa :
80/2017 5.245 1. Pemeriksaan tersendiri yang dilakukan atas dasar permintaan
6.5.4 penumpang dikarenakan kondisi kesehatan, kondisi fisik,
membawa benda berharga dan/atau menggunakan pakaian
berdasarkan keyakinan agama dan kepercaan, apakah sudah
sesuai SOP.
2. Apakah pemeriksaan butir 1. di atas dilakukan secara manual
dan ditempat khusus.

PM CE-2 SPB Periksa apakah ada penanggungjawab dalam pengelolaan ruangan


80/2017 5.255 dan fasilitasnya untuk pengosongan peluru senjata api yang dibawa
6.6.3 oleh penumpang.
6.6.4
6.6.5
6.6.6
PM KP CE-3 SPB Periksa :
80/2017 240/20 5.260 1. SOP penanganan penumpang yang membawa senjata
6.6.3 17 2. SOP penanganan senjata dan alat-alat berbahaya
6.6.4

44
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
6.6.5
6.6.6
6.6.12
PM CE-4 SPB Periksa:
80/2017 5.265 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
6.6.3 2. Apakah personel telah mendapatkan pelatihan penanganan
6.6.4 senjata api dan alat-alat berbahaya
6.6.5
6.6.6
PM CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait
80/2017 5.270 pelaksanaan penanganan, penyediaan ruangan dan fasilitas untuk
6.6.3 pengosongan senjata api
6.6.4
6.6.5
6.6.6
PM CE-6 SPB Periksa :
80/2017 5.275 1. Ruangan untuk tempat pengosongan senjata api
6.6.3 2. Fasilitas tempat pengosongan peluru senjata api yang
6.6.4 dilengkapi wadah berisi pasir dengan ketebalan 50 cm
6.6.5 3. Penanganan alat-alat berbahaya sesuai prosedur
6.6.6
6.6.7
PM 80/2017 CE-2 SPB Periksa apakah ada unit dan personel yang bertanggungjawab
6.11.1 5.285 menjalankan tugas dan fungsi kegiatan pemeriksaan keamanan
6.11.2 bagasi tercatat
6.11.3
6.11.4
6.11.9
PM 80/2017 CE-3 SPB Periksa:
6.11.1 5.290 1. Periksa SOP pemeriksaan keamanan bagasi tercatat.
6.11.2 2. Prosedur pemeriksaan keamanan harus memuat :
6.11.3 a. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-
6.11.4 Ray, metal detector, dll) maka pemeriksaan menggunakan
6.11.9 peralatan.
b. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, pemeriksaan
dilakukan secara manual.
c. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang

45
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
mencurigakan terhadap obyek pemeriksaan, maka
dilakukan pemeriksaan secara manual
3. Muatan SOP juga harus mengacu pada prosedur yang telah
dituangkan dalam ASP
PM 80/2017 CE-4 SPB Periksa :
6.11.1 5.295 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
6.11.2 2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
6.11.3 lisensinya.
6.11.4
6.11.9

PM 80/2017 CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait
6.11.1 5.300 pemeriksaan keamanan bagasi tercatat
6.11.2
6.11.3
6.11.4
6.11.9
PM SKEP/2 CE-6 SPB Pada SCP 1, periksa :
80/2017 765/XII 5.305 1. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
6.11.5 /2010 2. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
Pasal 8, 3. Apabila terdapat lebih atau satu jalur antiran pemeriksaan,
9 dan jarak antara dua WTMD minimal 60 cm
12 4. Exit belt termasuk roller X-ray panjangnya minimal 250 cm.
5. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di sisi penumpang atau
personel lewat (tinggi plexiglass sama dengan tunnel X-Ray
dengan panjang sama dengan exit belt).
6. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai tempat pemeriksaan
bagasi yang mencurigakan
7. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan jarak antara dua WTMD
yang berdampingan diberi sekat pembatas yang terbuat bukan
dari bahan logam dan bagian atas tidak dapat untuk
meletakkan barang bawaan
PM CE-6 SPB Pada SCP 1, periksa :
80/2017 5.310 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-Ray,
6.11.1 metal detector, dll) apakah pemeriksaan menggunakan
peralatan.
2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, apakah pemeriksaan

46
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
dilakukan secara manual.
3. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang
mencurigakan terhadap obyek pemeriksaan, apakah dilakukan
pemeriksaan secara manual
PM 80/2017 CE-6 SPB pada SCP 1, periksa :
6.11.5 5.315 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-Ray,
metal detector, dll) apakah pemeriksaan menggunakan
peralatan.
2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, apakah pemeriksaan
dilakukan secara manual
3. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang
mencurigakan terhadap obyek pemeriksaan, apakah dilakukan
pemeriksaan secara manual
4. Bagasi tercatat yang telah dilakukan pemeriksaan keamanan di
tempat pemeriksaan keamanan sebelum area lapor diri (check in
area) tidak boleh diserah terimakan kembali kepada pemiliknya
PM KP 262 CE-6 SPB pada SCP 1, periksa :
80/2017 Tahun 5.320 1. Sebelum peralatan dioperasikan apakah dilakukan pengujian
6.11 2013 kinerja
SKEP/2 2. Catatan (record) hasil pengujian kinerja alat.
765/XII 3. Dokumentasi pelaksanaan pengujian (bukti form hasil
/2010 pengujian)
Pasal
33
PM SKEP/2 CE-6 SPB Pada SCP 1, periksa:
80/2017 765/XII 5.325 1. Pelaksanaan kondisi normal, apakah dilakukan pemeriksaan
6.11 /2010 secara manual 10 % dari pemeriksaan menggunakan peralatan.
Pasal 2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat, apakah prosentase
35 pemeriksaan random ditingkatan sesuai SOP.
3. Pelaksanaan secara tidak terduga, apakah dilaksanakan sesuai
prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan tidak terduga.
PM CE-6 SPB Pada SCP 1, periksa :
80/2017 5.330 1. Apabila dalam pemeriksaan menemukan prohibited item apakah
6.11.2 dilakukan penahanan/penyitaan.
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan, apakah dilakukan poroses
lebih lanjut sesuai ketentuan.

47
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
3. Barang yang ditahan/disita apakah disimpan dalam kurun
waktu 1 bulan sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelaksanaan penahanan/penyitaan
PM SKEP/2 CE-6 SPB pada SCP 1, periksa :
80/2017 765/XII 5.335 1. Jumlah personel satu jalur pemeriksaan :
6.11.5 /2010 a. Tipe A (>1000 penumpang/hari) : minimal 5 personel Avsec
KM Pasal b. Tipe B (500 s/d 1000 penumpang/hari) : minimal 4
25/2005 20 dan personel Avsec
5.2 21 c. Tipe C (< 500 penumpang/hari) : minimal 3 personel Avsec
2. Personel Avsec apakah terdiri dari laki-laki dan perempuan
sesuai kondisi bandara
3. Komposisi Petugas pemeriksaan penumpang dan barang
bawaanya terdiri dari :
a. Pengatur/pengendali penumpang dan barang
b. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara dan orang
perorangan serta barang bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)
d. Pemeriksa barang/bagasi
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)
PM SKEP/2 CE-6 SPB Pada SCP 1, pastikan:
80/2017 765/XII 5.340 1. Pemeriksaan keamanan penumpang, personel pesawat udara
6.11.5 /2010 dan orang perorangan serta barang bawaannya:
KM Pasal 6 a. Memeriksa izin masuk ke DKT,
25/2005 b. Menolak bila tidak memiliki izin masuk
c. Tidak mengizinkan masuk bila menolak diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan penerbangan terhadap
orang dan barang bawaannya sesuai SOP
3. Penumpang, personel pesawat udara dan orang perorangan
serta barang bawaannya yang tidak memiliki izin dan/atau
menolak untuk diperiksa telah berada diruang tunggu harus
dikeluarkan dan memeriksa ulang seluruh penumpang serta
memastikan keamanan ruang tunggu
PM SKEP/2 CE-6 SPB pada SCP 1, periksa :
80/2017 765/XII 5.345 1. Pengatur/pengendali penumpang dan barang, melakukan
6.11.5 /2010 kegiatan :
KM Pasal a. Memeriksa izin masuk DKT.
25/2005 23, 24, b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan serta memastikan,

48
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
25, 26, antara lain :
27, 28, 1) Bagasi/barang bawaan yang ditempatkan pada conveyor
30, 31 belt X-Ray pada posisi yang tepat dan memastikan jarak
dan 32 antara dua bagasi/barang bawaan
2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel, jam tangan,
kunci dan barang-barang yang mengandung unsur
logam diperiksa melalui X-Ray.
3) Laptop dan barang elektronik lainnya dengan ukuran
yang sama dikeluarkan dari tas/bagasi dan diperiksa
melalui X-Ray
4) Semua Cairan, aerosol dan gel diperiksa melalui mesin
X-Ray, dan
5) Setiap penumpang, personel pesawat udara, orang
perorangan dan barang bawaan masuk melalui jalur
pemeriksaan
c. Mengatur antrian penumpang, personel pesawat udara dan
orang perorangan yang akan dilakukan pemeriksaan
keamanan.
2. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara dan orang
perorangan serta barang bawaan melakukan kegiatan
pemeriksaan:
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan langkah-langkah :
1) Meminta penumpang untuk mengulang kembali
pemeriksaan WTMD setelah mengeluarkan dan
meletakan sepatu dan benda yang mengadung unsur
logam yang masih terdapat pada yang bersangkutan ke
dalam wadah (tray) yang disediakan dan diperiksa
melalui X-Ray
2) Apabila alarm WTMD masih berbunyi, dilakukan
pemeriksaan manual/dengan alat keamanan lainnya
secara menyeluruh dan/atau khusus
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam hal :
1) Penumpang personel pesawat udara dan orang
perseorangan berperilaku mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh penumpang, personel
pesawat udara dan orang perorangan
3) Melewati WTMD dengan menggunakan kursi roda atau

49
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
kereta bayi; atau
4) Penumpang yang menggunakanalat bantu medis
c. Penumpang, personel pesawat udara dan orang
perseorangan tersebut menjalani pemeriksaan random
Catatan :
- Pemeriksaan dilakukan secara sistematis dimulai bagian
kepala searah jarum jam turun ke bawah sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis kelamin sama dengan
yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray) melakukan
kegiatan Identifikasi tampilan bagasi/barang bawaan dilayar
monitor untuk dikategorikan :
a. Aman : tidak terdapat barang dilarang (prohibited items)
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda yang mecurigakan,
maka menginfor-masikan kepada pemeriksa barang / bagasi
mengenai keterangan detail dari benda yang mencurigakan
untuk dilakukan pemeriksaan manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda yang berupa rangkaian
bom, maka menghentikan konveyor belt serta
memberitahukan kepada pengawasa (supervisor) untuk
dikoordinasikan dengan pihak polisi
4. Pemeriksa barang/bagasi melakukan kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan mencurigakan oleh
operator X-Ray dengan melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan bagasi atau barang bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk membuka bagasi dengan
memperhatikan reaksi dari pemilik
3) Melakukan pemeriksaan bagasi secara menyeluruh dari
luar ke dalam untuk menemukan benda yang
diinformasikan oleh operator X-Ray
4) Apabila bagasi telah selesai diperiksa, harus
mengembalikan semua barang ke dalam tas dan
penumpang dapat membantu untuk merapikan kembali
tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa secara manual,
maka barang tersebut diperiksa secara terpisah dengan
menggunakan X-Ray

50
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
6) Apabila benda yang dikategorikan mencurigakan telah
ditemukan dan teratasi, maka bagasi tersebut harus
diperiksa ulang menggunakan X-Ray, dan
7) Apabila tampilan bagasi atau barang bawaan dilayas
monitor terdetkasi berupa benda berwarna hitam,
dilakukan pemeriksaan terhadap benda tersebut dan
dilakukan pemeriksaan belakang, benda tersebut
dikeluarkan dan bagasi tersebut harus diperiksa ulang
dengan X-Ray.
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang tidak diperiksa
melalui X-Ray harus dilakukan pemeriksaan secara manual
dengan langkah :
1) Pemilik menghidupkan perangkat elektronik tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat hasil pengoperasian
perangkat tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman dan tidak boleh
meninggalkan bagasi yang dicurigai.
d. Memasang label security check
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)
melakukan kegiatan :
a. Mengawasi personel avsec melaksanakan tugas dan
fungsinya serta melakukan perbaikan bila diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif 20 menit, kembali
ke posisi operator setelah 40 menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan berkoordinasi dengan
pihak berwenang.
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat yang berwenang,
apabila terjadi :
1) Seorang penumpang menolak barang bawaannya
diperiksa
2) Seorang penumpang bertingkah laku tidak senonoh;
3) Seorang penumpang yang mengancam dengan bom atau
pembajakan
4) mendeteksi suatu ancaman.
f. Memastikan buku catatan (log book) diisi dan dipelihara

51
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem Checklist.
Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan yang dapat
mengalihkan perhatian petugas avsec yang sedang bertugas.
Kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan (sebagai operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan penumpang ke atas konveyor X-
Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara fisik
d. Merekonsiliasi WTMD
SPB reserved
5.350
PM CE-2 SPB Periksa :
80/2017 5.360 Pada Bandara yang memiliki penerbangan internasional apakah
6.8.2 ada personel yang bertanggungjawab terhadap penyediaan ruang
tahanan (detention room) bagi penumpang dalam pengawasan
imigrasi
PM CE-6 SPB Periksa :
80/2017 5.365 Pada Bandara yang memiliki penerbangan internasional tersedia
6.8.2 ruang tahanan (detention room) bagi penumpang dalam
pengawasan imigrasi

52
CATATAN SAAT OBSERVASI:

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf NamaInspekturKeamananPenerbangan Paraf

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

53
6. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM KP CE-2 FAS Periksa apakah ada penanggung jawab pemenuhan kebutuhan fasilitas
80/2017 241/2014 6.005 keamanan
7.1
PM KP CE-6 FAS Periksa peralatan sesuai dokumen terkait penyediaan peralatan fasilitas
80/2017 138/2018 6.015 keamanan termasuk spesifikasi teknis (manual book).
3.4.2 k.
7.2
7.3
7.4
7.5
7.6
7.7
PM 80/2017 KP CE-6 FAS 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan keamanan :
7.9 138/2018 6.020 a. Mesin x-ray konvensional (conventional x-ray machine)
7.10 Pasal 5 b. Mesin x-ray dengan explosive detection system/EDS (algorithm based x-ray)
7.13.b (1) c. Mesin pemindai tubuh (body scanner)
d. Mesin pendeteksi penyusup perimeter (perimeter intruder detection
system/PIDS)
e. Gawang pendeteksi metal (walk through metal detector)
f. Pendeteksi bahan peledak(explosive trace detector), dan
g. Sistem kamera pemantau (closed circuit television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di peralatan keamanan
PM KP CE-2 FAS Periksa apakah ada yang bertanggung jawab melakukan pengoperasian
80/2017 241/2014 6.035 dan pemeliharaan peralatan keamanan penerbangan?
7.9
7.13.c
3.4.2 k
PM KP CE-3 FAS Pastikan:
80/2017 241/2014 6.040 Pastikan :
7.9 KP 1. Prosedur pengoperasian peralatan sesuai dengan manual pabrikan
7.13.c 139/2018 2. Prosedur pemeliharaan peralatan sesuai dengan manual pabrikan yang

54
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
3.4.2 k KP dituangkan dalam bentuk checklist
240/2017 3. Prosedur pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan untuk kalibrasi:
a. penempatan awal;
b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.
4. Dokumentasi dan pelaporan fasilitas sesuai peraturan :
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kenerja peralatan
b) Daftar dan kondisi peralatan
c) Daftar personel peralatan
2) Laporan Tahunan berisi perbaikan peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan kerusakan dan perbaikan
f. Laporan pemeriksaan dan pengujian kinerja untuk
mempertahankan sertifikasi peralatan
PM KP CE-4 FAS Pastikan:
80/2017 241/2014 6.045 1. Personel yang melakukan pengoperasian sesuai prosedur
7.9 KP 2. Personel yang melakukan pemeliharaan sesuai prosedur
7.13.c 481/2012
3.4.2 k
PM KP CE-4 FAS Pastikan:
80/2017 241/2014 6.050 1. Personel yang melakukan pengoperasian dan pemeliharaan memiliki
7.9 KP lisensi dan rating yang sah dan masih berlaku
7.13.c 481/2012 2. Personel yang melakukan pengoperasian dan pemeliharaan dapat
3.4.2 k menunjukkan bukti lisensi dan rating yang dimiliki.

PM KP CE-6 FAS Periksa check list pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan yang
80/2017 138/2018 6.055 dilakukan secara berkala
7.9 KP
7.13.c 139/2018
3.4.2 k

55
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM KP CE-6 FAS Pastikan:
80/2017 241/2014 6.060 1. Pengoperasian peralatan sesuai prosedur
7.9 2. Pemeliharaan peralatan sesuai perosedur
7.13.c 3. Dokumentasi dan pelaporan sesuai prosedur
3.4.2 k
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

56
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIPORT CONTIGENCY PLAN/ACP)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
PM CE-2 ACP Periksa apakah ada penanggungjawab terhadap penanganan :
80/2017 7.005 1. Keadaan darurat keamanan, kondisi rawan (kuning)
9.1.1 2. Keadaan darurat keamanan, kondisi darurat (merah)
9.1.2
9.1.3
PM 140/2015 CE_6 ACP Periksa laporan penanggulangan keadaan darurat, apakah
Pasal 44 7.010 membentuk Tim Penanggulangan Krisis (Crisis Management
Team/CMT) yang terdiri dari :
1. Ketua Tim (Kepala BUBU/UPBU)
2. Anggota Komite Keamanan Bandar Udara
3. Tim lain yang dibutuhkan.
PM CE-6 ACP Periksa:
80/2017 7.015 1. Dokumen hasil evaluasi dan penilaian terhadap kondisi
9.1.4 keamanan (kuning dan merah)
PM 140/2015 2. Pelaksanaannya, apakah sudah sesuai prosedur; dan/atau
Pasal 45 3. Pelaksanaannya paska kejadian (manajemen pemulihan), antara
lain :
a. Dalam hal pesawat udara menjadi objek tindakan melawan
hukum, ketua Tim :
1) Menerima pelaksanaan penanggulangan tindakan
melawan hokum dari Ketua Pusat Komando dan
Pengendali Nasional (NCCC);
2) Melaksanakan langkah-langkah sesuai ACP;
3) Melaporkan perkembangan penanggulangan tindakan
melawan hokum dari Ketua Pusat Komando dan
Pengendali Nasional (NCCC);
b. Dalam hal tindakan melawan hukum di Bandar udara, pada
alat bantu pelayanan navigasi penerbangan dan alat
penunjangnya di luar Bandar udara ketua Tim ;
1) Melaksanakan langkah-langkah sesuai ACP
2) Melaporkan perkembangan penanggulangan tindakan
melawan hokum dari Ketua Pusat Komando dan

57
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
Pengendali Nasional (NCCC)
4. Laporan pelaksanaan manajemen pemulihan setelah terjadi
tindakan melawan hukum :
a. Mendistribusikan informasi dan koordinasi dengan instansi
terkait (Pemda, Airnav, Airline dll)
b. Memperbaiki akibat dan/atau kerusakan dari tindakan
melawan hokum untuk mencegah kejadian serupa terulang
kembali;
c. Menyediakan alat pelindung diri untuk karyawan, terutama
ketika bencana melibatkan radiasi, bahaya biologis atau
bahan kimia beracun.
d. Menentukan prioritas manajemen pemulihan dari banyaknya
korban.
e. Meminta tenaga ahli dari stakeholder terkai tmengenai
penyusunan prioritas.
f. Mengevaluasi kembali rencana prioritas manajemen
pemulihan terkait adanya dampak insiden yang muncul
sewaktu-waktu;
g. Menyiapkan rencana tanggap darurat untuk insiden yang
dinilai berkelanjutan;
h. Mengkoordinasikan sumber daya medis untuk melakukan
pemulihan;
i. Bekerja sama dengan stakeholder terkait, melakukan
koordinasi agar pelaksanaan pemulihan dapat dilakukan
tanpa menggangu upaya penegakan hukum;
j. Mengkoordinasikan penyediaan SDM yang diminta;
k. Melakukan evaluasi ASP dan AEP.
PM CE-2 ACP Periksa apakah ada penanggung jawab latihan keadaan darurat
80/2017 7.025 keamanan skala besar (full scale) dan skala kecil (table top)
9.10.1
9.10.2
9.10.3
9.10.4
9.10.5
PM 140/2015
Pasal 63
(1), (2), (3)

58
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
PM KP CE-3 ACP Periksa prosedur :
80/2017 240/2017 7.030 1. latihan keadaan keamanan darurat skala besar (fullscale)
9.10.1 2. latihan keadaan keamanan darurat skala kecil (tabletop)
9.10.2
9.10.3
9.10.4
9.10.5
PM 140/2015
Pasal 63
(1), (2), (3)
PM CE-4 ACP Pastikan :
80/2017 7.035 1. Personel yang melakukan latihan keadaan darurat keamanan
9.10.1 skala besar (full scale) sesuai peran dan tanggung jawabnya
9.10.2 (unit/instans iterkait)
9.10.3 2. Personel yang melakukan latihan keadaan keamanan darurat
9.10.4 skala kecil (table top) sesuai prosedur
9.10.5
PM 140/2015
Pasal 63
(1), (2), (3)
PM CE-6 ACP 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan :
80/2017 7.040 a. latihan keadaan keamanan darurat skala besar (fullscale)
9.10.1 b. latihan keadaan keamanan darurat skala kecil (tabletop)
9.10.2 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan sudah disampaikan
9.10.3 kepada anggota komite dan pihak lain yang terlibat serta Dirjen
9.10.4 Hubud
9.10.5
PM 140/2015
Pasal 63
(1), (2), (3), (5)
PM 140/2015 KP CE-6 ACP Periksa keberadaan bangunan Pusat Operasi Darurat (EOC)
Pasal 48 (1) 479/2015 7.050
Pasal 13
(1)
PM 140/2015 CE-6 ACP Pastikan keberadaan isolated aircraft parking position (IAPP) dapat
Pasal 56.c 7.060 dipantau secara langsung dari EOC atau dilengkapi dengan kamera
CCTV

59
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
PM 140/2015 KP CE-6 ACP Periksa bangunan EOC :
Pasal 48 (2) 479/2015 7.065 1. Bangunan bersifat permanen;
Pasal 13 2. Berada di daerah yang dikendalikan (daerah terbatas) dan
(3) terletak di daerah antara daerah sisi udara dan sisi darat.
3. Memiliki pandangan langsung pergerakan pesawat udara
termasuk ke isolated aircraft tparking position, jika tidak, maka
dapat dilengkapi dengan kamera CCTV;
4. Memiliki lahan parkir yang memadai;
5. Memiliki ruangan rapat :
6. Secara operasional dapat mendukung pos komando bergerak;
PM 140/2015 KP CE-6 ACP Periksa kelengkapan ruangan gedung EOC, antara lain :
Pasal 48 (2) d. 479/2015 7.070 1. Ruangan komando (command room);
Pasal 15 2. Ruangan tim negoisasi/perunding (negotiation room);
3. tempat briefing (briefing room);
4. peralatan komunikasi (communication equipment);
5. dapur (pantry);
6. toilet (restroom);
7. tulisan penamaan Pusat Komando Penanggulangan Keadaan
Darurat (Emergency Operation Centre) yang tertera di depan
gedung harus dapat terlihat jelas pada siang dan malam hari; dan
8. setiap ruangan dilengkapi penamaan ruangan serta wajib di buat
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris diantaranya
meliputi:
a. ruang komando (command room);
b. ruang tim negoisasi/perundingan (negotiation room);
c. ruang briefing (briefing room);
d. ruang komunikasi (communication room); dan
e. dapur (pantry).
PM 140/2015 KP CE-6 ACP Periksa kelengkapan sarana EOC, antara lain :
Pasal 48 479/2015 7.075 1. Dokumen ASP;
(20) e. Pasal 15 2. Dokumen AOSP;
(4) 3. Dokumen AEP;
Lampiran 4. Dokumen AIP;
III 5. Daftar nomor telepon penting termasuk nomor telepon anggota
komite;
6. Alat komunikasi
a. Peralatan komunikasi yang menggunakan frekuensi untuk

60
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
keamanan penerbangan dan PKP-PK diatur sebagai berikut:
1) frekuensi 434.65 MHz untuk unit PKP-PK dan Tower;
2) frekuensi 434.75 MHz untuk unit Keamanan Bandar
Udara;
3) frekuensi 434.85 MHz khusus untuk Emergency bagi
semua unit/instansi;
4) frekuensi 434.95 MHz untuk cadangan.
b. Telepon, mesin faksimili.
c. Peralatan komunikasi yang dapat merekam dan memutar
kembali komunikasi yang telah dilakukan selama
penanggulangan keadaan darurat.
d. Peralatan komunikasi yang dapat merekam dan memutar
kembali komunikasi dengan pilot atau kabin pesawat udara
kalau tersedia.
e. Teleprinter yang dapat tersambung dengan AFTN
(aeronautical fixed telecommunications network) bila tersedia
7. Komputer dan printer
8. jadwal penerbangan yang beroperasi di bandar udara
9. Televisi
10. Jam menunjukkan lokal dan UTC,
11. White board dan alat tulis
12. Meja dan kursi secukupnya.

61
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

62
G. INSPEKSI KEAMANAN BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA/PERUSAHAAN ANGKUTAN UDARA ASING

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN


Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM CE-5 LEG - Untuk BUAU :
92/2015 1.005 Periksa laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
Pasal 7 dan checklistnya di station terkait pelaksanaan PKAU dan
(1) SSM yang telah disahkan dan sesuai kondisi operasional
PM keamanan angkutan udara saat ini.
80/2017 3.5.2
(a dan j),
3.6.2.(a dan j) - Untuk PAUA :
Periksa laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
dan checklistnya terkait pelaksanaan PKAU dan Prosedur
keamanan lokal (Local Security Manual) yang telah disahkan
dan sesuai kondisi operasional angkutan udara saat ini
PM CE-6 LEG Saat observasi lapangan:
80/2017 1.010 pastikan seluruh aturan yang tertuang dalam PKAU dan
3.5.2 (a,d SSM (BUAU) telah dilaksanakan*)
dan j),
3.6.2.(a,d pastikan seluruh aturan yang tertuang dalam PKAU dan LSM
dan j) (PAUA) telah dilaksanakan*).

*)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit telah dilakukan.


PM CE-3 LEG Periksa pengembangan PKAU dalam bentuk SSM/LSM/
80/2017 1.030 Dokumen lain (SOP/WI).
3.5.2 a
3.6.2 a
PM 80/2017 CE-3 LEG Periksa apakah terdapat SSM/LSM/ Dokumen lain (SOP/WI)
3.5.3 b 1.035 dengan amandemen PKAU dan telah dilakukan penyesuaian
3.6.3 b

1
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM 127/2015 CE-1 LEG BUAU, periksa dokumen SSM :
3.5.2 (b) 1.040 1. Ada di Station ;
2. SSM telah disahkan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;

PAUA, periksa Prosedur keamanan lokal (Local Security


Manual) yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Kepala
Kantor Otoritas Bandar Udara ada di station
PM 127/2015 CE-1 LEG A. periksa apakah salinan cetak (hard copy) PKAU dan
3.5.5 1.050 SSM(BUAU) atau LSM(PAUA) telah didistribusikan kepada
3.6.3 :
1. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (apabila station
berada di lokasi yang sama dengan kantor otoritas);
2. Penyelenggara Bandar Udara di bandar udara yang
diterbangi; dan
3. Station Manager BUAU/PAUA
B. terdapat bukti distribusi salinan PKAU dan SSM(BUAU)
atau LSM(PAUA)
PM 80/2017 CE-6 LEG Periksa :
3.5.2 (e) 1.070 1. Siapa pejabat yang bertanggung jawab di bidang
3.6.2 (e) keamanan di station; dan
2. SK penunjukan sebagai pejabat keamanan di station

PM 80/2017 CE-6 LEG Periksa apakah BUAU/PAUA :


4.1.2 (j.13) 1.075 1. menjadi anggota KKBU (periksa SK KKBU);
2. Aktif mengikuti rapat KKBU;
3. Memiliki risalah rapat KKBU.
PM 80/2017 CE-6 LEG Apabila pengawasan keamanan (internal QC) didelegasikan ke
3.5.2.j 1.085 station :
10.8 A. pastikan SK penunjukan sebagai penanggungjawab dan
PM pelaksana internal QC di BUAU
92/2015
Pasal 7.2.b atau

B. Pastikan PAUA terdapat pelaksana tanggungjawab


pengawasan internal

2
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM CE-3 LEG Periksa prosedur informasi (hard copy dan elektronik) dan
80/2017 1.100 langkah-langkah untuk melindungi kerahasiaan, keutuhan
3.5.2. dan ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi
f&i serta data yang bersifat rawan terkait penerbangan dari
3.6.2. serangan siber (cyber attack) yang dapat membahayakan
f&i keselamatan penerbangan
PM 80/2017 CE-4 LEG Periksa data kompetensi personil yang memahami tentang
3.5.2. 1.101 cyber attack di station yang memelihara informasi dan
f&i melaksanakan langkah-langkah untuk melindungi
3.6.2. kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi
f&i informasi dan komunikasi serta data yang bersifat rawan
terkait penerbangan dari serangan siber (cyber attack) yang
dapat membahayakan keselamatan penerbangan

PM CE-5 LEG Periksa laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal dan
80/2017 1.105 checklistnya terkait pelaksanaan perlindungan kerahasiaan,
3.5.2.f keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi informasi dan
3.6.2.f komunikasi serta data yang bersifat rawan terkait
PM penerbangan dari serangan siber (cyber attack) yang dapat
92/2015 membahayakan keselamatan penerbangan
Pasal 7.1
PM CE-6 LEG Periksa:
80/2017 1.110 1. Pelaksanaan pemeliharaan informasi (hard copy dan
3.5.2.f elektronik) dan langkah-langkah untuk melindungi
3.6.2.f kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi
informasi dan komunikasi serta data yang bersifat rawan
terkait penerbangan dari serangan siber (cyber attack)
yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan
2. wawancara dengan personel terkait
PM 80/2017 CE-6 LEG Saat observasi lapangan, lihat ketersediaan anggaran belanja
Bab XII 1. 120 (pembiayaan) untuk :
1. Kebutuhan prosedur
2. SDM
3. Fasilitas
4. Kebutuhan lain terkait keamanan Penerbangan

3
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

4
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN


Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa laporan-laporan pelaksanaan diklat di station :
3.5.1.(c) 2.025 1. Diklat awareness untuk non security staff (GH, catering,
PM cleaning, kargo dan pos, adm staff,engineer, dll);
92/2015 2. Diklat avsec untuk security staff;
Pasal 7 3. Diklat khusus;
(1) 4. Diklat instruktur (jika ada);
5. Diklat Station Manager.
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa laporan-laporan pelaksanaan diklat terkait
3.5.1.(d) 2.030 kurikulum dan silabus di station yang ditujukan kepada :
Bab VII 1. Diklat awareness untuk non security staff (GH, catering,
cleaning, kargo dan pos, adm staff,engineer, dll);
2. Diklat avsec untuk security staff;
3. Diklat khusus;
4. Diklat instruktur (jika ada);
5. Diklat Station Manager.
PM 80/2017 CE-6 TRG Periksa apakah ada pencatatan amandemen (dampak hasil
8.3.5 2.035 evaluasi) atau hasil laporan evaluasi pelaksanaan diklat-
diklat di station (BUAU/PAUA dan pihak ketiga di station)
PM 137/2015 CE-5 TRG Periksa laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
3.5.1 (g) 2.040 dan checklistnya terkait pelaksanaan diklat yang dilakukan
oleh badan hukum terkait/pihak ketiga.
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa dokumen laporan pelaksanaan diklat pihak ketiga
3.5.1 (h) 2.055 kepada BUAU/PAUA
PM CE-6 TRG Saat observasi lapangan terhadap ketersediaan personel
137/2015 2.060 mencukupi baik kuantitas dan kualitas
3.5.1 (a)(b) Langkahnya :
6.2.1 minta data analisis kebutuhan personel avsec.
PM 80/2017 Contoh :
Bab VIII - Jumlah flight perhari
- Jumlah personel avsec beserta kompetensi dan lisensi

5
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM 137/2015 CE-6 TRG Saat observasi lapangan terkait seleksi dan rekrutmen
4.2.5 2.080 personel di bidang keamanan penerbangan di station :
4.2.7 1. Periksa apakah dokumentasi (record) formulir aplikasi
4.2.8 memuat data:
4.2.9 a. foto copy kartu tanda identitas diri;
4.2.10 b. SKCK (criminal record);
PM c. foto copy ijazah;
80/2017 d. foto copy bukti riwayat pekerjaan;
8.2.1 e. surat pernyataan tidak pernah terlibat kegiatan
8.2.3 organisasi terlarang; dan
8.2.4 f. pas foto terbaru
2. Periksa dokumentasi hasil pemeriksaan medis (data
medis dari lembaga berwenang yang ditunjuk
pemeriksaan )
3. Periksa dokumentasi hasil wawancara (implikasi dari
formulir aplikasi yang mereka isi dan verifikasi
pendidikan dan pengalaman yang dianggap perlu untuk
menentukan kualifikasi calon personel)
4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan pemeriksaan
latar belakang (background check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi yang
diberikan calon personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum 5 tahun terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi
PM 137/2015 CE-6 TRG Saat observasi lapangan periksa :
4.2.6 2.085 1. Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.11 2. bukti penyimpanan dokumentasi formulir aplikasi yang
tersimpan minimal dalam 2 tahun.
PM CE-6 TRG Saat observasi lapangan, pastikan pelaksanaan
137/2015 2.110 pengembangan karir sesuai yang ditetapkan (jika ada)
4.4.1
4.4.2

6
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
4.4.3
4.4.4
4.4.5
4.4.6
PM CE-6 TRG Saat observasi lapangan, periksa data rekam jejak diklat
137/2015 2.125 personel selalu terbarukan baik personel BUAU/PAUA
Bab VIII maupun personel pihak ketiga yang dikontrak.
PM CE-6 TRG Periksa dokumen rekam jejak diklat personel BUAU/PAUA
137/2015 2.130 maupun personel pihak ketiga yang dikontrak hingga 10
Bab VIII tahun sebagai refrensi meliput :
a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan
(awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Paraf


Penerbangan
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

7
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM KP 256 CE-3 QCF Apabila didelegasikan kepada Station, periksa dokumen
80/2017 Tahun 3.010 prosedur pelaksanaan investigasi :
10.12 2015 1. ditemukan barang berbahaya
Bab 5 2. potensi membahayakan keamanan penerbangan.
3. tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum
akibat ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN
PM CE-3 QCF Periksa SSM/LSM/ Dokumen lain (SOP/WI) terkait prosedur
80/2017 3.015 pengamanan dan/atau pemusnahan bila menemukan
10.13 barang dicurigai sebagai barang berbahaya atau potensi
membahayakan keamanan penerbangan
PM 92/2015 CE-6 QCF Apabila pengawasan internal didelegasikan ke Station,
Pasal 7 (2) c. 3.025 Periksa :
1. data personel pengawas internal
2. data fasilitas pendukung pengawasan, antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal inspektur/pas
PM CE-3 QCF Periksa program kerja pengawasan internal berikut jadwal
92/2015 3.030 pelaksanaan inspeksi oleh station (apabila pengawasan
Pasal 7 didelegasikan ke station)
(2) d.

8
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-4 QCF Periksa data catatan diklat inspektur keamanan
137/2015 3.035 penerbangan internal meliputi kualifikasi, pendidikan dan
4.3.3 pelatihan (apabila pengawasan didelegasikan ke station)
PM CE-6 QCF Periksa :
92/2015 3.040 1. Prosedur pelaksanaan pengawasan internal (apabila
Pasal 7 pengawasan didelegasikan ke station).
(2) a. & d. 2. laporan hasil pengawasan internal di station
PM
80/2017
10.17
PM CE-6 QCF Periksa laporan hasil investigasi dalam hal ditemukan :
92/2015 3.045 1. barang berbahaya
Pasal 7 2. potensi membahayakan keamanan penerbangan.
(2) e. 3. tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum
PM akibat ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN
80/2017
10.12
PM CE-6 QCF Periksa laporan tahunan program pengawasan internal
92/2015 3.050 (apabila pengawasan didelegasikan ke station).
Pasal 7
(1) & (2) a.
PM CE-6 QCF Apabila pengawasan didelegasikan ke station, periksa arsip
92/2015 3.055 penyimpanan laporan hasil pengawasan internal yang
Pasal 7 disampaikan ke kantor pusat BUAU/PAUA untuk dilaporkan
(2) e. ke Dirjen Hubud meliputi :
Pasal 33 f. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan;
Pasal 41 (2) 2. Laporan hasil pengawasan triwulan;
PM 3. Laporan hasil pengawasan 6 (enam) bulan;
80/2017 4. Laporan hasil pengawasan tahunan;
10.18 5. Laporan hasil investigasi.

PM CE-6 QCF Periksa monitoring pengawasan internal terhadap


92/2015 3.060 penyelesaian tindakan korektif dan target penyelesaiannya
Pasal 31 sampai temuan dinyatakan closed.
PM CE-6 QCF Apabila pengawasan didelegasikan ke station, pastikan :
92/2015 3.065 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas operasional.
Pasal 18 2. Pelaporan langsung ke pimpinan tertinggi BUAU/PAUA.

9
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM
80/2017
10.8
PM CE-6 QCF Saat observasi lapangan pastikan bahwa inspektor Kampen
92/2015 3.070 dapat menerima informasi yang cukup dan mengakses
Pasal 33 semua dokumen terkait keamanan penerbangan.
PM CE-6 QCF Periksa apakah BUAU/PAUA telah menindaklanjuti temuan
92/2015 3.075 hasil pengawasan Ditjen Hubud atau Kantor Otoritas Bandar
Pasal 31 Udara berupa :
Pasal 33 1. catatan penyelesaian tindakan korektif; dan
d. & e. 2. target penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan
closed.
PM CE-6 QCF Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah
92/2015 3.080 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM penerimaan
Pasal 35 informasi dari masyarakat umum;
2. Tersedia publikasi sistem penerimaan informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut terhadap informasi
yang diterima
PM CE-6 QCF Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah
92/2015 3.085 1. Catatan hasil pengawasan selama 5 tahun terakhir di
Pasal 36 station;
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi selama
pelaksanaan pengawasan keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan ketidakpatuhan serta
tindakan perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang dilaporkan melalui
sistem penerimaan informasi dari masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu ketidakpatuhan
yang telah dibuktikan

10
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

11
4. PERLINDUNGAN KEAMANAN PESAWAT UDARA (AIRCRAFT SECURITY PROTECTION /ASP)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-2 ASP Apabila BUAU/PAUA mendelegasikan tanggung jawab
80/2017 4.005 pelaksanaan perlindungan keamanan pesawat udara di station,
5.8.1 periksa dokumen pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya)
PM CE-2 ASP Apabila BUAU/PAUA mendelegasikan tanggung jawab
80/2017 4.015 pelaksanaan pengendalian dan pengawasan pergerakan orang
5.8.2 dan kendaraan ke dan dari pesawat udara yang berada di DKT
untuk mencegah yang tidak memilki izin ke pesawat udara di
station, periksa dokumen pendelegasian (MOU/surat terkait
lainnya)
PM KP CE-3 ASP 1. Periksa SSM/LSM/ Dokumen lain (SOP/WI) tentang
80/2017 240/2017 4.020 Pengendalian dan Pengawasan pergerakan orang dan
5.8.2 kendaraan ke dan dari pesawat udara yang berada di DKT
untuk mencegah yang tidak memilki izin ke pesawat udara
2. Pastikan SSM/LSM/ Dokumen lain (SOP/WI) tersebut telah
disosialisasikan kepada pihak terkait (lihat daftar hadir
breifing/sosialisasi)
PM SKEP CE-4 ASP Periksa daftar personel pelaksana pengendalian dan
80/2017 /160/ 4.025 pengawasan terhadap pergerakan orang dan kendaraan ke dan
5.8.2 VIII / dari pesawat udara yang berada di DKT memiliki kompetensi
2008 dan lisensi minimal basic avsec dan masih berlaku
PM CE-5 ASP Periksa laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal dan
80/2017 4.030 checklistnya terkait pengendalian dan pengawasan pergerakan
5.8.2 orang dan kendaraan ke dan dari pesawat udara yang berada di
DKT untuk mencegah yang tidak memilki izin ke pesawat udara
PM CE-6 ASP Saat observasi lapangan pastikan :
80/2017 4.035 1. Petugas melaksanakan pengendalian dan pengawasan
5.8.2 terhadap pergerakan orang dan kendaraan ke dan dari
pesawat udara yang berada di DKT secara konsisten sesuai
dengan prosedur.
2. Petugas membawa lisensi.
3. Petugas menggunakan Pas sesuai kode wilayah kerja dan

12
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
masih berlaku.
4. Kecukupan jumlah petugas dengan jumlah penerbangan
yang diawasi
PM CE-2 ASP Apabila BUAU/PAUA mendelegasikan tanggung jawab
80/2017 4.045 pelaksanaan di station/pihak ketiga, periksa dokumen
5.8.3, pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya) terkait :
5.8.4 5.8.6 1. penanggung jawab melakukan penilaian resiko untuk
menentukan pemeriksaan keamanan (aircraft security check)
atau penyisiran keamanan (aircraft security search) terhadap
pesawat yang akan digunakan untuk kegiatan angkutan
udara
2. penanggung jawab melakukan pemeriksaan keamanan
(aircraft security check) atau penyisiran keamanan (aircraft
security search) terhadap pesawat yang akan digunakan
untuk kegiatan angkutan udara.
PM KP CE-3 ASP Periksa:
80/2017 240/2017 4.050 1. Prosedur penilaian resiko keamanan terhadap pesawat yang
5.8.3, akan digunakan untuk kegiatan angkutan udara (apabila
5.8.4 5.8.6 didelegasikan ke station/pihak ketiga) dengan
memperhatikan faktor-faktor yang meliputi:
a. tingkat ancaman;
b. pesawat RON;
c. lokasi parkir;
d. titik asal;
e. tujuan; dan
f. Negara Operator atau Negara Pendaftar
2. Prosedur untuk pelaksanaan pemeriksaan keamanan
(aircraft security check) atau penyisiran keamanan (aircraft
security search)
3. Pastikan prosedur point 2 (dua) telah disosialisasikan
kepada pihak terkait (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)?
PM CE-4 ASP Periksa kompetensi personel yang melakukan:
80/2017 4.055 1. Penilaian resiko (apabila didelegasikan ke station/pihak
5.8.3, ketiga);
5.8.4 5.8.6 2. pemeriksaan keamanan (aircraft security check) atau
penyisiran keamanan (aircraft security search) terhadap yang
akan digunakan untuk angkutan udara

13
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-5 ASP Periksa laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal dan
80/2017 4.060 checklistnya terkait pemeriksaan keamanan (aircraft security
5.8.3, check) atau penyisiran keamanan (aircraft security search) yang
5.8.4 5.8.6 akan digunakan untuk angkutan udara
PM CE-6 ASP 1. Periksa hasil risk assessment untuk melakukan pemeriksaan
80/2017 4.065 aircraft security check atau aircraft security search (apabila
5.8.3, didelegasikan ke station/pihak ketiga)
5.8.4 5.8.6 2. Periksa Implementasi pemeriksaan keamanan (aircraft security
check) atau penyisiran keamanan (aircraft security search)
terhadap pesawat yang akan digunakan untuk angkutan
udara.
3. Periksa logbook atau catatan checklist pemeriksaan keamanan
(aircraft security check) yang telah diisi pada beberapa
penerbangan sebelumnya.
PM CE-2 ASP Apabila BUAU/PAUA mendelegasikan tanggung jawab
80/2017 4.075 pelaksanaan di station/pihak ketiga, periksa dokumen
5.8.7 pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya) terkait
penanggungjawab terhadap perlindungan keamanan pesawat
udara yang diparkir
PM CE-3 ASP 1. Periksa prosedur tentang perlindungan pesawat udara
80/2017 4.080 yang diparkir meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
5.8.7 a. Pesawat yang akan digunakan untuk kegiatan
angkutan udara harus dilakukan pemeriksaan
keamanan (aircraft security check);
b. Setiap petugas yang akan melakukan kegiatan
perawatan dan / atau pembersihan pesawat udara
harus dilakukan pemeriksaan keamanan sebelum
memasuki pesawat udara;
c. Dilakukan pengawasan keamanan selama kegiatan
bongkar muat pesawat udara sampai dengan pesawat
udara lepas landas (take off);
d. Dilakukan pemeriksaan Keamanan dan / atau
pengendalian terhadap peralatan, barang, makanan,
dan minuman yang akan masuk pesawat udara;
e. Memastikan penerbang dan personel kabin yang
bertugas harus memiliki dan menggunakan kartu
identitas penerbang dan personel kabin (ID card crew);

14
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
f. Memastikan penumpang yang akan masuk (boarding)
ke Pesawat Udara adalah penumpang yang memiliki
pas masuk pesawat udara (boarding pas) dan / atau
kartu transit dan harus dicocokkan dengan identitas
penumpang;
g. Mengawasi dan melindungi keamanan dokumen
terkait dengan kegiatan angkutan udara;
h. Menjamin keamanan pesawat udara sejak dilakukan
pemeriksaan (Aircraft Security Check) atau penyisiran
keamanan (Aircraft Security Search) sampai dengan
lepas landas (take off) dan;
i. Untuk pesawat udara yang bermalam (aircraft parked
overnight) harus dilakukan patroli secara periodik dan
acak.
2. Pastikan prosedur tersebut telah disosialisasikan kepada
pihak terkait (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)

PM SKEP CE-4 ASP Periksa daftar personel pelaksana perlindungan pesawat udara
80/2017 /160/ 4.085 yang diparkir memiliki kompetensi dan lisensi minimal basic
5.8.7 VIII / avsec dan masih berlaku
2008
PM SKEP CE-5 ASP Periksa :
80/2017 /160/ 4.090 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
5.8.7 VIII / perlindungan pesawat udara yang diparkir dan checklistnya
2008 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya.
PM CE-6 ASP Saat observasi lapangan pastikan langkah-langkah
80/2017 4.095 perlindungan pesawat udara yang diparkir telah dilaksanakan
5.8.7 sesuai prosedur, yaitu :
1. Pesawat yang akan digunakan untuk kegiatan angkutan
udara harus dilakukan pemeriksaan keamanan (aircraft
security check);
2. Setiap petugas yang akan melakukan kegiatan perawatan
dan / atau pembersihan pesawat udara harus dilakukan
pemeriksaan keamanan sebelum memasuki pesawat udara;
3. Dilakukan pengawasan keamanan selama kegiatan bongkar
muat pesawat udara sampai dengan pesawat udara lepas

15
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
landas (take off);
4. Dilakukan pemeriksaan Keamanan dan / atau pengendalian
terhadap peralatan, barang, makanan, dan minuman yang
akan masuk pesawat udara;
5. Memastikan penerbang dan personel kabin yang bertugas
harus memiliki dan menggunakan kartu identitas penerbang
dan personel kabin (ID card crew);
6. Memastikan penumpang yang akan masuk (boarding) ke
Pesawat Udara adalah penumpang yang memiliki pas masuk
pesawat udara (boarding pass) dan / atau kartu transit dan
harus dicocokkan dengan identitas penumpang;
7. Mengawasi dan melindungi keamanan dokumen terkait
dengan kegiatan angkutan udara;
8. Menjamin keamanan pesawat udara sejak dilakukan
pemeriksaan (Aircraft Security Check) atau penyisiran
keamanan (Aircraft Security Search) sampai dengan lepas
landas (take off) dan;
9. Untuk pesawat udara yang bermalam (aircraft parked
overnight) harus dilakukan patroli secara periodik dan acak.
10. Lakukan wawancara dengan personil terkait point 1 (satu)
sampai dengan 9 (Sembilan)
11. Lihat logbook patrol untuk pesawat udara yang bermalam
PM CE-2 ASP Apabila BUAU/PAUA mendelegasikan tanggung jawab
80/2017 4.105 pelaksanaan di station/pihak ketiga, periksa dokumen
5.8.8 pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya) terkait :
1. penanggungjawab terhadap perlindungan keamanan
Pesawat udara yang tidak digunakan (not in service) lebih
dari 12 jam;
2. Penanggungjawab langkah-langkah perlindungan pesawat
udara apabila tidak digunakan kurang dari 12 jam (jika
ada)
PM KP CE-3 ASP 1. Periksa prosedur tentang perlindungan keamanan Pesawat
80/2017 240/2017 4.110 udara yang tidak digunakan (not in service) lebih dari 12
5.8.8 jam meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menutup semua pintu masuk ke pesawat udara;
b. Memasang tanda/Iabel di pintu pesawat udara;
c. Melepas semua fasilitas dan peralatan penunjang

16
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
pelayanan darat pesawat udara;
d. Memarkirkan pesawat udara di tempat yang memiliki
penerangan yang cukup.
2. Periksa prosedur langkah-langkah perlindungan pesawat
udara apabila tidak digunakan kurang dari 12 jam (jika
ada)
3. Pastikan prosedur tersebut telah disosialisasikan kepada
pihak terkait (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)
PM SKEP CE-4 ASP Periksa daftar personel pelaksana perlindungan keamanan
80/2017 /160/ 4.115 keamanan pesawat udara yang tidak digunakan (not in service)
5.8.8 VIII / lebih dari 12 jam memiliki kompetensi dan lisensi minimal basic
2008 avsec dan masih berlaku
PM SKEP CE-5 ASP Periksa :
80/2017 /160/ 4.120 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
5.8.8 VIII / perlindungan keamanan Pesawat udara yang tidak
2008 digunakan (not in service) lebih dari 12 jam dan checklistnya
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 ASP Saat observasi lapangan pastikan:
80/2017 4.125 1. langkah-langkah perlindungan Keamanan keamanan
5.8.8 Pesawat udara yang tidak digunakan (not in service) lebih
dari 12 jam sesuai dengan prosedur yaitu :
a. semua pintu masuk ke pesawat udara ditutup;
b. tanda /Iabel di pintu pesawat udara dipasang;
c. semua fasilitas dan peralatan penunjang pelayanan
darat pesawat udara dilepas;dan
d. pesawat udara diparkir di tempat yang memiliki
penerangan yang cukup
2. langkah-langkah perlindungan pesawat udara apabila tidak
digunakan kurang dari 12 jam (jika ada)
3. Lakukan wawancara dengan personel terkait
PM CE-2 ASP Apabila BUAU/PAUA mendelegasikan tanggung jawab
80/2017 4.135 pelaksanaan di station/pihak ketiga, periksa dokumen
5.8.9 pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya) terkait
penanggungjawab terhadap perlindungan pesawat udara dalam
kondisi ancaman meningkat di station

17
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM KP CE-3 ASP 1. Periksa prosedur prosedur / tata cara perlindungan
80/2017 240/2017 4.140 pesawat udara dalam kondisi ancaman meningkat yang
5.8.9 meliputi :
a. pada penerbangan yang sedang transit, setiap
penumpang dan bagasi kabin harus dibawa turun dari
pesawat udara;
b. apabila dalam pesawat udara ditemukan barang yang
tidak dengan pemiliknya, harus:
1) menurunkan dan melakukan pemeriksaan keamanan
barang tersebut; dan
2) melakukan penyisiran keamanan (aircraft security
search)terhadap pesawat udara tersebut untuk
mencari barang dilarang (prohibited item).
c. apabila diketahui keberadaan seseorang tanpa izin, harus
melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) menginstruksikan kepada semua penumpang untuk
turun dan membawa bagasi kabinnya untuk
dilakukan pemeriksaan keamanan ulang;
2) melakukan Penyisiran Keamanan Pesawat Udara
(Aircraft Security Search}; dan
3) melaporkan kejadian dimaksud dan menyerahkan
pelaku tersebut kepada Kepala Bandar Udara.
d. apabila terjadi tindakan melawan hukum terhadap
pesawat udara, harus melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1) melakukan langkah-langkah keamanan sesuai dengan
program penanggulangan keadaan darurat keamanan
angkutan udara (aircraft contingency plan atau
emergency respon plan)
2) melaporkan ke Unit Penyelenggara Bandar Udara atau
Badan Usaha Bandar Udara;
3) Berkoordinasi dengan bandar udara dalam
melaksanakan prosedur penanggulangan keadaan
darurat keamanan bandar udara
2. Pastikan prosedur tersebut telah disosialisasikan kepada
pihak terkait (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)

18
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-4 ASP Periksa daftar personil pelaksana yang melakukan perlindungan
80/2017 4.145 pesawat udara dalam kondisi ancaman meningkat memiliki
5.8.9 kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan masih berlaku
PM CE-5 ASP Periksa :
80/2017 4.150 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
5.8.9 perlindungan pesawat udara dalam kondisi ancaman
meningkat dan checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 ASP 1. Pada saat sedang terjadi kondisi ancaman meningkat
80/2017 4.155 pastikan pada penerbangan yang sedang transit pastikan
5.8.9 a setiap penumpang dan bagasi kabin harus dibawa turun
dari pesawat udara;
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi ancaman
meningkat, periksa dokumentasi penanganan perlindungan
pesawat udara saat ancaman meningkat untuk penumpang
transit.
PM CE-6 ASP 1. Pada saat sedang terjadi kondisi ancaman meningkat
80/2017 4.156 apabila dalam pesawat udara ditemukan barang yang tidak
5.8.9 b dengan pemiliknya, BUAU dan PAUA harus:
1) menurunkan dan melakukan pemeriksaan keamanan
barang tersebut; dan
2) melakukan penyisiran keamanan (aircraft security
search)terhadap pesawat udara tersebut untuk mencari
barang dilarang (prohibited item).
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi ancaman
meningkat, periksa dokumentasi penanganan perlindungan
pesawat udara saat ancaman meningkat untuk penumpang
transit.
PM CE-6 ASP 1. Pada saat sedang terjadi kondisi ancaman meningkat
80/2017 4.160 pastikan perlindungan pesawat udara dalam kondisi
5.8.9 c ancaman meningkat apabila diketahui keberadaan
seseorang tanpa izin melakukan langkah-langkah berikut:
a. menginstruksikan kepada semua penumpang untuk
turun dan membawa bagasi kabinnya untuk dilakukan
pemeriksaan keamanan ulang;
b. melakukan Penyisiran Keamanan Pesawat Udara

19
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
(Aircraft Security Search); dan
c. melaporkan kejadian dimaksud dan menyerahkan
pelaku tersebut kepada Kepala Bandar Udara.
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi ancaman
meningkat, periksa dokumentasi penanganan perlindungan
pesawat udara saat ancaman meningkat apabila diketahui
keberadaan seseorang tanpa izin yang pernah terjadi.
PM CE-6 ASP 1. Pada saat sedang terjadi kondisi ancaman meningkat
80/2017 4.165 apabila terjadi tindakan melawan hukum terhadap pesawat
5.8.9 d udara melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. melakukan langkah-langkah keamanan sesuai dengan
program penanggulangan keadaan darurat keamanan
angkutan udara (aircraft contingency plan atau emergency
respon plan)
b. melaporkan ke Unit Penyelenggara Bandar Udara atau
Badan Usaha Bandar Udara; dan
c. Berkoordinasi dengan bandar udara dalam
melaksanakan prosedur penanggulangan keadaan
darurat keamanan bandar udara.
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi ancaman
meningkat, periksa dokumentasi penanganan perlindungan
pesawat udara saat ancaman apabila terjadi tindakan
melawan hukum terhadap pesawat udara yang pernah
terjadi
PM KP CE-3 ASP Periksa SOP /dokumen lain terkait tentang Perlindungan ruang
80/2017 240/2017 4.180 kendali pesawat udara (Flight Crew Compartment) untuk
5.8.10.c pesawat udara kategori transport selama dalam penerbangan
sebagai berikut :
a. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew Compartment Door)
harus dikunci sejak dari akhir proses boarding sampai
dengan dibuka saat kedatangan;
b. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew Compartment Door)
harus dikunci selama dalam penerbangan kecuali personel
operasi pesawat udara dan personel kabin serta personel
lain yang akan masuk setelah mendapat persetujuan kapten
penerbang;
c. membuat prosedur penggunaan dan pengawasan pintu

20
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
ruang kendali pesawat (Flight Crew Compartment Door) dan
dimuat dalam program keamanan angkutan udara.
PM CE-4 ASP Periksa daftar training pilot dan cabin crew yang telah mengikuti
80/2017 4.185 pelatihan Perlindungan ruang kendali pesawat udara (Flight
5.8.10. Crew Compartment) selama dalam penerbangan

PM CE-5 ASP Periksa :


80/2017 4.190 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal langkah-
5.8.10. langkah perlindungan ruang kendali pesawat udara (Flight
Crew Compartment) selama dalam penerbangan dan
checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 ASP Saat observasi lapangan :
80/2017 4.195 1. Lakukan wawancara/interview dengan pilot/cabin crew
5.8.10. terkait Perlindungan ruang kendali pesawat udara (Flight
Crew Compartment) selama dalam penerbangan.
2. Jika ikut dalam penerbangan, Periksa :
a. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew Compartment
Door) dikunci sejak dari akhir proses boarding sampai
dengan dibuka saat kedatangan;
b. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew Compartment
Door) dikunci selama dalam penerbangan kecuali
personel operasi pesawat udara dan personel kabin serta
personel lain yang akan masuk setelah mendapat
persetujuan kapten penerbang.
PM KP CE-2 ASP Apabila BUAU/PAUA mendelegasikan tanggung jawab
80/2017 240/2017 4.205 pelaksanaan di station/pihak ketiga, periksa dokumen
6.13 pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya) terkait pengendalian
keamanan dan pemeriksaan keamanan terhadap Jasa Boga
(Catering), Barang Persediaan (store) dan barang Perbekalan
(supplies) sejak dari mulai proses penyiapan bahan baku sampai
dimuat ke dalam Pesawat Udara baik di dalam maupun di luar
daerah bandar udara
PM KP CE-3 ASP 1. Periksa prosedur terkait tentang pengendalian keamanan
80/2017 240/2017 4.210 dan pemeriksaan keamanan terhadap Jasa Boga (Catering),
6.13 Barang Persediaan (store) dan barang Perbekalan (supplies)

21
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
sejak dari mulai proses penyiapan bahan baku sampai
dimuat ke dalam Pesawat Udara baik di dalam maupun di
luar daerah bandar udara;
2. Pastikan prosedur tersebut telah disosialisasikan kepada
pihak terkait (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi);
3. Jika didelegasikan, periksa apakah perusahaan Jasa Boga
(Catering), Barang Persediaan (store) dan barang Perbekalan
(supplies) memiliki prosedur keamanan yang telah divalidasi
oleh BUAU/PAUA.
PM SKEP CE-4 ASP Periksa :
80/2017 /160/ 4.215 1. daftar personel BUAU/PAUA yang melaksanakan
6.13 VIII / pengendalian keamanan dan pemeriksaan keamanan
PM 2008 terhadap Jasa Boga (Catering), Barang Persediaan (store) dan
92/2015 barang Perbekalan (supplies) sejak dari mulai proses
Pasal 7 penyiapan bahan baku sampai dimuat ke dalam Pesawat
(1) Udara baik di dalam maupun di luar daerah bandar udara
memiliki kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan
masih berlaku;
2. jika didelegasikan, periksa daftar personel pelaksana
memiliki kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan
masih berlaku

PM SKEP CE-5 ASP Periksa :


80/2017 /160/ 4.220 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal langkah-
6.13 VIII / langkah pengendalian keamanan dan pemeriksaan
PM 2008 keamanan terhadap Jasa Boga (Catering), Barang Persediaan
92/2015 (store) dan barang Perbekalan (supplies) sejak dari mulai
Pasal 7 proses penyiapan bahan baku sampai dimuat ke dalam
(1) Pesawat Udara baik di dalam maupun di luar daerah bandar
udara dan checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 ASP 1. Periksa apakah saat observasi lapangan pastikan
80/2017 4.225 pengendalian keamanan dan pemeriksaan keamanan
6.13 terhadap Jasa Boga (Catering), Barang Persediaan (store)
PM dan barang Perbekalan (supplies) sejak dari mulai proses
92/2015 sampai dimuat ke dalam Pesawat Udara sesuai dengan

22
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
Pasal 7(1) prosedur
2. Lakukan wawancara dengan personel terkait
PM KP CE-3 ASP Periksa Prosedur perlindungan terhadap kerahasiaan, keutuhan
80/2017 240/2017 4.240 dan ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi
5.11.1 serta data yang bersifat rawan terkait penerbangan dari
s.d serangan siber (cyber attack) yang dapat membahayakan
5.11.6 keselamatan penerbangan
PM CE-4 ASP Periksa data personel yang melaksanakan perlindungan
80/2017 4.245 terhadap kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan sistem
5.11.1 teknologi informasi dan komunikasi serta data yang bersifat
s.d rawan terkait penerbangan dari serangan siber (cyber attack)
5.11.6 yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan (apabila
5.11.13 ada personel yang ditunjuk di station)
PM CE-5 ASP Periksa laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
80/2017 4.250 terkait perlindungan terhadap kerahasiaan, keutuhan dan
5.11.1 ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi serta
s.d data yang bersifat rawan terkait penerbangan dari serangan
5.11.6 siber (cyber attack) yang dapat membahayakan keselamatan
penerbangan
PM CE-6 ASP Saat observasi lapangan perlindungan terhadap kerahasiaan,
80/2017 4.255 keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi informasi dan
5.11.1 komunikasi serta data yang bersifat rawan terkait penerbangan
s.d dari serangan siber (cyber attack) yang dapat membahayakan
5.11.6 keselamatan penerbangan
PM CE-5 ASP Periksa laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
80/2017 4.260 terkait perlindungan terhadap kerahasiaan, keutuhan dan
5.11.1 ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi serta
s.d data yang bersifat rawan terkait penerbangan dari serangan
5.11.6 siber (cyber attack) yang dapat membahayakan keselamatan
penerbangan dilakukan oleh Badan Hukum yang mendapat
pendelegasian
PM KP CE-3 ASP Apabila didelegasikan ke station/pihak ketiga, periksa
80/2017 240/2017 4.275 ketersediaan
5.11.7 1. Prosedur penilaian kerawanan (vulnerability assessment)
5.11.8 terhadap sistem dan data Teknologi Informasi Komunikasi
5.11.9 serta menetapkan langkah-langkah mitigasi terhadap
5.11.10 kemungkinan terjadinya serangan siber (cyber attack)

23
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
5.11.11 2. Prosedur penanganan serangan siber (cyber attack)
5.11.12
5.11.13
PM CE-4 ASP Apabila didelegasikan ke station/pihak ketiga, periksa data
80/2017 4.280 personel yang menilai kerawanan (vulnerability assessment)
5.11.7 terhadap sistem dan data Teknologi Informasi Komunikasi serta
5.11.8 menetapkan langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan
5.11.9 terjadinya serangan siber (cyber attack) dan kompetensinya
5.11.10
5.11.11
5.11.12
5.11.13

PM CE-5 ASP Periksa laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal


80/2017 4.285 terkait :
5.11.7 1. Penilaian kerawanan (vulnerability assessment) terhadap
5.11.8 sistem dan data Teknologi Informasi Komunikasi (jika
5.11.9 pelaksanaan penilaian didelegasikan ke station/pihak ketiga)
5.11.10 2. Pelaksanaan langkah-langkah mitigasi terhadap
5.11.11 kemungkinan terjadinya serangan siber (cyber attack)
5.11.12 3. Penanganan apabila terjadi serangan siber
5.11.13
PM CE-6 ASP 1. Jika pelaksanaan penilaian didelegasikan ke station/pihak
80/2017 4.290 ketiga, periksa :
5.11.7 a. apakah terdapat unit yang melakukan penilaian,
5.11.8 penetapan dan pelaksanaan langkah-langkah mitigasi,
5.11.9 penanganan siber;
5.11.10 b. laporan hasil penilaian kerawanan (vulnerability
5.11.11 assessment) terhadap sistem dan data Teknologi
5.11.12 Informasi Komunikasi
5.11.13 2. Amati langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan
terjadinya serangan siber (cyber attack)
3. Periksa pelaporan dari station ke kantor pusat apabila
pernah terjadi serangan siber (cyber attack) terhadap sistem
dan data Teknologi Informasi Komunikasi

24
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

25
5. KEAMANAN KARGO DAN POS (SECURITY OF CARGO AND MAIL/CGO)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-2 CGO Apabila BUAU/PAUA mendelegasikan tanggung jawab
80/2017 5.020 pelaksanaan di pihak ketiga, periksa dokumen
6.12.2 pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya) terkait kegiatan
6.12.3 pemeriksaan keamanan dan/atau pengendalian keamanan
6.12.4 semua kargo dan pos sebelum diangkut dengan pesawat
6.12.6 udara dalam hal :
6.12.10 1. Penanggungjawab pemeriksaan dan pengendalian
6.12.11 keamanan terhadap ratai pasok (supply chain) kargo
dan pos yang diangkut dengan pesawat udara pada
kondisi normal dan ancaman meningkat;
2. Penunjukan atau pendelegasian kegiatan pemeriksaan
keamanan dan administrasi kargo dan pos kepada
badan hukum yang telah memiliki :
a. Sertifikat regulated agent; dan/atau
b. Sertifikat sebagai pengirim pabrikan (known
shipper/known consignor) untuk badan hukum yang
bergerak di bidang produksi barang yang bersifat
reguler
3. Jika di bandar udara belum tersedia butir 2. di atas
maka pendelegasian kegiatan pemeriksaan keamanan
kargo dan pos dilakukan dengan menunjuk UPBU atau
BUBU.
PM KP CE-3 CGO 1. Periksa Prosedur pemeriksaan keamanan dan/atau
80/2017 240/2017 5.025 pengendalian keamanan semua kargo dan pos sebelum
6.12.2 diangkut dengan pesawat udara pada kondisi normal
6.12.3 dan ancaman meningkat
6.12.4 2. Pastikan prosedur terkait tersebut telah disosialisasikan
6.12.6 kepada pihak terkait (lihat daftar hadir
6.12.10 breifing/sosialisasi);
6.12.11 3. Jika didelegasikan, periksa apakah memiliki prosedur
keamanan yang telah divalidasi dan diharmonisasi oleh
BUAU/PAUA.

26
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-4 CGO Periksa daftar personel yang melakukan pemeriksaan
80/2017 5.030 keamanan dan/atau pengendalian keamanan semua kargo
6.12.2 dan pos sebelum diangkut dengan pesawat udara serta
6.12.3 kompetensi dan lisensinya
6.12.4
6.12.6
6.12.10
6.12.11
PM CE-5 CGO Periksa :
80/2017 5.035 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.12.2 pemeriksaan keamanan dan/atau pengendalian
6.12.3 keamanan semua kargo dan pos sebelum diangkut
6.12.4 dengan pesawat udara dan checklistnya;
6.12.6 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
6.12.10 pengawasannya.
6.12.11
PM CE-6 CGO Pada saat observasi, periksa :
80/2017 5.040 1. pelaksanaan pemeriksaan keamanan dan/atau
6.12.2 pengendalian keamanan semua kargo dan pos sebelum
6.12.3 diangkut dengan pesawat udara sesuai dengan
6.12.4 prosedur;
6.12.6 2. personel yang melakukan pemeriksaan keamanan kargo
6.12.10 dan pos membawa lisensi;
6.12.11 3. fasilitas pemeriksaan keamanan kargo dan pos laik
operasi dan memiliki sertifikat keamanan;
4. bukti pendelegasian pemeriksaan keamanan kargo dan
pos berikut kontrak kerjasama (MOU) atau surat
pendelegasian
PM KP CE-3 CGO Periksa SOP penerbitan surat penetapan status keamanan
80/2017 240/2017 5.050 kiriman consignment security declaration/CSD terhadap
6.12.7 kargo dan pos yang telah dilakukan pemeriksaan
keamanan.
PM CE-5 CGO Periksa :
80/2017 5.055 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.12.7 terkait penerbitan surat penetapan status keamanan
kiriman consignment security declaration/CSD terhadap
kargo dan pos yang telah dilakukan pemeriksaan

27
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
keamanan dan checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan, pastikan bahwa kargo dan pos
80/2017 5.060 yang telah dilakukan pemeriksaan keamanan dilengkapi
6.12.7 surat penetapan status keamanan kiriman (consignment
security declaration)
PM KP CE-3 CGO Periksa SOP perlindungan keamanan kargo dan pos (rantai
80/2017 240/2017 5.075 pasok/supply chain) yang diangkut dengan pesawat udara
6.12.10 mulai dari agent sampai dengan diterima di bandar udara
tujuan
PM CE-4 CGO Periksa daftar personel yang melakukan perlindungan
80/2017 5.080 keamanan kargo dan pos (rantai pasok/supply chain) sejak
6.12.10 dilakukan pemeriksaan keamanan sampai dengan pesawat
8.3.12 berangkat dan kompetensinya (termasuk security
awareness)
PM CE-5 CGO Periksa :
80/2017 5.085 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.12.10 terkait perlindungan keamanan kargo dan pos (rantai
pasok/supply chain) yang diangkut dengan pesawat
udara mulai dari agent sampai dengan diterima di
bandar udara tujuan dan checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 CGO Periksa:
80/2017 5.090 1. apakah perlindungan keamanan kargo dan pos (rantai
6.12.10 pasok/supply chain) yang diangkut dengan pesawat
udara mulai dari agent sampai dengan diterima di
bandar udara tujuan sesuai prosedur
2. amati kegiatan perlindungan keamanan kargo dan pos
(rantai pasok/supply chain) yang meliputi antara lain :
a. proses acceptance pemeriksa keamanan
(RA/UPBU/BUBU)
b. label security kendaraan;
c. kunci plastic solid (seal) kendaraan;
d. dokumen CSD;
e. bukti serah terima RA ke Airline

28
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
3. lakukan wawancara dengan personel yang melakukan
perlindungan keamanan kargo dan pos

PM CE-2 CGO Apabila BUAU/PAUA mendelegasikan tanggung jawab


80/2017 5.100 pelaksanaan di pihak ketiga, periksa dokumen
6.12.12 pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya) terkait
6.12.17 penanggungjawab pengendalian keamanan dan
6.12.18 pengawasan kargo dan pos transfer sebelum diangkut
6.12.19 pesawat udara
PM KP CE-3 CGO Periksa prosedur terkait pengendalian keamanan dan
80/2017 240/2017 5.105 pengawasan kargo dan pos transfer sebelum diangkut
6.12.12 pesawat udara
6.12.17
6.12.18
6.12.19
PM CE-4 CGO Periksa daftar personel yang melakukan pengendalian
80/2017 5.110 keamanan dan pengawasan kargo dan pos transfer sebelum
6.12.12 diangkut pesawat udara memiliki kompetensi dan lisensi
6.12.17 minimal basic avsec dan masih berlaku
6.12.18
6.12.19
PM CE-5 CGO Periksa :
80/2017 5.115 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.12.12 terkait pengendalian keamanan dan pengawasan kargo
6.12.17 dan pos transfer sebelum diangkut pesawat udara dan
6.12.18 checklistnya;
6.12.19 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan :
80/2017 5.120 1. amati pelaksanaan kegiatan pengendalian keamanan
6.12.12 dan pengawasan kargo dan pos transfer sebelum
6.12.17 diangkut pesawat udara;
6.12.18 2. pastikan dilakukan pemeriksaan keamanan ulang
6.12.19 untuk kargo dan pos transfer dari penerbangan
domestic ke internasional
3. lakukan wawancara dengan personel yang melakukan
pengendalian keamanan dan pengawasan kargo dan pos

29
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
transfer.
PM KP CE-3 CGO Periksa prosedur dalam hal :
80/2017 240/2017 5.135 1. langkah-langkah meningkatkan keamanan terhadap
6.12.13 kargo dan pos yang beresiko tinggi;
6.12.14 2. mitigasi terhadap ancaman yang ditimbulkan
6.12.15
6.12.16
PM CE-5 CGO Periksa :
6.12.13 5.140 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.12.14 terkait langkah-langkah peningkatan keamanan
6.12.15 terhadap kargo dan pos yang beresiko tinggi dan
6.12.16 melakukan mitigasi terhadap ancaman yang
ditimbulkan dan checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan periksa langkah-langkah
80/2017 5.145 peningkatan keamanan terhadap kargo dan pos yang
6.12.13 beresiko tinggi dengan melakukan langkah-langkah
6.12.14 mitigasi terhadap ancaman yang ditimbulkan :
6.12.15 a. Pemeriksaan dilakukan dengan pendeteksi bahan
6.12.16 peledak (explosive detector)
b. Pemeriksaan dengan anjing (Canine/K-9) atau
c. Pemeriksaan keamanan lain yang diperlukan

30
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

31
6. PERLINDUNGAN PENUMPANG DAN BAGASI (PASSENGER BAGGAGE PROTECTION/PBP)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM. CE-2 PBP Apabila BUAU/PAUA mendelegasikan tanggung jawab
80/2017 6.005 pelaksanaan di pihak ketiga, periksa dokumen
6.1.1 pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya) terkait
penanggungjawab melaksanakan pemeriksaan dokumen
angkutan udara bagi calon penumpang
PM. KP CE-3 PBP Periksa prosedur apakah telah menjelaskan secara detil:
80/2017 240/201 6.010 1. pencocokan kesesuaian antara dokumen
6.1.1 7 angkutan udara dengan identitas penumpang
check in;
2. tempat lapor diri (check in counter) dibuka
selambat-lambatnya 2 jam sebelum jadwal
keberangkatan dan ditutup 30 menit sebelum
jadwal penerbangan;
3. check in counter dapat dibuka lebih awal dalam
hal terjadi kepadatan penumpang, kerusakan
peralatan keamanan, peningkatan pemeriksaan
keamanan lain atau sebab lain yang
memperlambat pelaporan;
4. prosedur pengecekan profiling (profilling check)
terhadap penumpang dan bagasi tercatat pada
saat pelaporan
5. Dokumen angkutan udara berbentuk elektronik
hanya boleh dilakukan terhadap calon
penumpang yang terdaftar (register) sebagai
anggota pelanggan BUAU atau PAUA
6. Untuk menjadi anggota pelanggan BUAU/PAUA
harus memastikan data calon anggota pelanggan
sekurang-kurangnya:
a. memvalidasi data anggota pelanggan antara
lain nama, alamat, pekerjaan, nomor
identitas/nomor paspor, tempat tanggal lahir,
nomor telepon dan alamat email.

32
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
b. membuat pernyataan kebenaran atas data
anggota.
c. menyimpan data anggota pelanggan
BUAU/PAUA harus melakukan validasi terhadap
keabsahan Pass masuk pesawat udara elektronik
dengan menggunakan peralatan pemeriksa pass masuk
pesawat udara elektronik (e-boarding pas scanner) pada
saat akan masuk (boarding) ke pesawat udara
PM. KP CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec dan
80/2017 546/201 6.015 DG awareness untuk semua petugas yang melakukan
6.1 5: pemeriksaan dokumen angkutan udara bagi calon
8.3.12 4.1.4.c penumpang;
PM. 5.1.3;
137/2015 : 5.1.4
5.1.4.b

PM. CE-5 PBP Periksa :


80/2017 6.020 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.1.1 pelaksanaan pemeriksaan dokumen angkutan udara
PM cetak maupun elektronik bagi calon penumpang dan
92/2015 checklistnya;
Pasal 7 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 PBP Periksa dan observasi :
127/2015 6.025 1. pelaksanaan pencocokan kesesuaian antara dokumen
6.1.1.a s/d angkutan udara dengan identitas penumpang saat
6.1.1.d check in;
2. Pelaksanaan prosedur pengoperasian tempat lapor
diri (check in counter);
3. pengawasan dan perlindungan keamanan dokumen
terkait dengan kegiatan angkutan udara (baggage tag,
form boarding pas, manifest, dll).
4. pelaksanaan prosedur pengoperasian lebih awal
tempat lapor diri (check in counter) dalam hal terjadi
kepadatan penumpang, kerusakan peralatan
keamanan, peningkatan pemeriksaan keamanan lain

33
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
atau sebab lain yang memperlambat pelaporan;
5. Pelaksanaan prosedur pengecekan profiling (profilling
check) terhadap penumpang dan bagasi tercatat pada
saat pelaporan sesuai dengan PKAU/SOP.
6. Untuk menjadi anggota pelanggan BUAU/PAUA harus
memastikan data calon anggota pelanggan sekurang-
kurangnya:
a. memvalidasi data anggota pelanggan antara lain
nama, alamat, pekerjaan, nomor
identitas/nomor paspor, tempat tanggal lahir,
nomor telepon dan alamat email.
b. membuat pernyataan kebenaran atas data
anggota.
c. menyimpan data anggota pelanggan
7. BUAU/PAUA harus melakukan validasi terhadap
keabsahan Pass masuk pesawat udara elektronik
dengan menggunakan peralatan pemeriksa pass
masuk pesawat udara elektronik (e boarding pas
scaneer) pada saat akan masuk (boarding) ke pesawat
udara
PM. SKEP CE-2 PBP Apabila BUAU/PAUA mendelegasikan tanggung jawab
80/2017 2765/20 6.035 pelaksanaan di pihak ketiga, periksa dokumen
3.5.2 g 10 Pasal pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya) terkait
3.6.2 g 30 penanggungjawab melaksanakan langkah-langkah
6.2.10.a pengendalian keamanan penumpang, personel pesawat
6.2.10.b udara dan bagasi kabinnya sejak keluar ruang tunggu
menuju ke pesawat Udara sampai dengan di ruang
kedatangan Bandar Udara
PM. SKEP CE-3 PBP Periksa Prosedur apakah telah menjelaskan secara detil:
80/2017 2765/20 6.040 1. langkah-langkah pengendalian keamanan
3.5.2 g 10 Pasal penumpang, personel pesawat udara dan bagasi
3.6.2 g 30 kabinnya sejak keluar ruang tunggu menuju ke
6.2.10.a pesawat Udara sampai dengan di ruang kedatangan
6.2.10.b KP Bandar Udara tujuan yaitu :
240/201 a. pengawasan pergerakan penumpang (control of
7 movement of passengers), personel pesawat
udara dan bagasi kabinnya sejak keluar ruang

34
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
tunggu (boarding) hingga naik ke pesawat;
b. pengawasan pergerakan penumpang (control of
movement of passengers), personel pesawat
udara dan bagasi kabinnya turun dari pesawat
sampai terminal kedatangan;
c. pengangkutan penumpang dan barang
bawaannya yang menggunakan bus khusus;
d. pemeriksaan dan penyisiran keamanan terhadap
bus yang akan digunakan untuk mengangkut
penumpang dan barang bawaannya
2. Pemisahan antara penumpang yang sudah dan yang
belum diperiksa dengan cara:
a. Penumpang yang telah dilakukan Pemeriksaan
Keamanan harus dipisahkan dari orang yang
belum dilakukan Pemeriksaan Keamanan.
b. apabila penumpang dan Bagasi Kabin yang telah
bercampur dengan orang yang belum dilakukan
Pemeriksaan Keamanan dan telah masuk ke
pesawat udara, maka harus dilakukan
Pemeriksaan Keamanan ulang terhadap
penumpang dan bagasi kabinnya serta
dilakukan Penyisiran Keamanan Pesawat Udara
(Aircraft Security Search)
PM. CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec
80/2017 6.045 awareness personel yang melakukan langkah-langkah
3.5.2 g pengendalian keamanan penumpang, personel pesawat
3.6.2 g udara dan bagasi kabinnya sejak keluar ruang tunggu
6.2.10.a menuju ke pesawat Udara sampai dengan di ruang
6.2.10.b38. kedatangan Bandar Udara
3.11
PM.
137/2015
5.1.4.b
PM. SKEP CE-5 PBP Periksa :
80/2017 2765/20 6.050 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
3.5.2 g 10 Pasal pelaksanaan langkah-langkah pengendalian
3.6.2 g 30 keamanan penumpang, personel pesawat udara dan

35
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
6.2.10.a bagasi kabinnya sejak keluar ruang tunggu menuju
6.2.10.b31 ke pesawat Udara sampai dengan di ruang
0.17 kedatangan Bandar Udara tujuan dan checklistnya;
PM 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
92/2015 pengawasannya
Pasal 7
PM. SKEP CE-6 PBP Periksa dan observasi :
80/2017 2765/20 6.055 1. pengawasan pergerakan penumpang (control of
3.5.2 g 10 Pasal movement of passengers), personel pesawat udara
3.6.2 g 30 dan bagasi kabinnya sejak keluar ruang tunggu
6.2.10.a (boarding) hingga naik ke pesawat;
6.2.10.b 2. pengawasan pergerakan penumpang (control of
movement of passengers), personel pesawat udara
dan bagasi kabinnya turun dari pesawat sampai
terminal kedatangan;
3. langkah-langkah keamanan pengangkutan
penumpang dan barang bawaannya yang
menggunakan bus khusus;
4. langkah-langkah pemeriksaan dan penyisiran
keamanan terhadap bus yang akan digunakan untuk
mengangkut penumpang dan barang bawaannya
5. logbook penyisiran bus (catatan form);
6. apabila terjadi pencampuran antara penumpang yang
sudah dan yang belum diperiksa dilakukan
pemisahan dengan cara:
a. Penumpang yang telah dilakukan Pemeriksaan
Keamanan harus dipisahkan dari orang yang
belum dilakukan Pemeriksaan Keamanan.
b. apabila penumpang dan Bagasi Kabin yang telah
bercampur dengan orang yang belum dilakukan
Pemeriksaan Keamanan dan telah masuk ke
pesawat udara, maka harus dilakukan
Pemeriksaan Keamanan ulang terhadap
penumpang dan bagasi kabinnya serta dilakukan
Penyisiran Keamanan Pesawat Udara (Aircraft
Security Search)
7. Ketersediaan Form Aircraft Security Search;

36
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
8. Catatan pelaksanaan Aircraft Security Search
PM. CE-2 PBP Jika didelegasikan kepada pihak ketiga, periksa
80/2017 6.065 dokumen MOU untuk melakukan langkah-langkah
6.3 keamanan terhadap penumpang transit dan transfer.

PM. KP CE-3 PBP Periksa prosedur apakah telah menjelaskan secara detil
80/2017 240/201 6.070 1. Penumpang transit dan transfer serta bagasi kabin
6.3 7 harus dilakukan pemeriksaan keamanan ulang
sebelum naik ke pesawat udara
2. Penumpang transit dan transfer dapat langsung
memasuki Daerah Steril (ruang tunggu) tanpa
melalui pemeriksaan keamanan, apabila Badan
Usaha Angkutan Udara atau Perusahaan Angkutan
Udara Asing:
a. telah melakukan proses validasi, yaitu
melakukan penilaian resiko keamanan (security
risk assessment) secara berkelanjutan di bandar
udara keberangkatan (origin of airport) dengan
persyaratan:
1) memenuhi standar / ketentuan keamanan
penerbangan; dan
2) menjamin bahwa penumpang dan bagasi
kabinnya tidak disusupi barang dilarang
(prohibited items).
b. mencantumkan nama bandar udara yang telah
mendapatkan validasi dalam Program
Keamanan Angkutan Udara.
c. menginformasikan hasil validasi sebagaimana
dimaksud pada huruf b kepada bandar udara
transit dan transfer.
3. melaksanakan prosedur transit harus melakukan
upaya keamanan sebagai berikut:
a. personel pesawat udara melakukan pencocokan
kepemilikan bagasi kabin terhadap penumpang
yang tidak turun dari pesawat udara;
b. mengidentifikasi dan mengkonfirmasi bagasi
kabin milik penumpang yang ditinggal di dalam

37
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
pesawat sebelum penumpang turun dari pesawat
udara; dan
c. dalam hal telah dilakukan pencocokan
sebagaimana dimaksud pada butir a dan b
terdapat bagasi kabin tidak ada pemiliknya, maka
bagasi tersebut diturunkan dan dilakukan
penanganan sebagai barang yang dicurigai
4. mengawasi jalur penumpang transit dan barang
bawaannya
PM. CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec
80/2017 6.075 awareness personel yang melakukan langkah-langkah
6.3; 8.3.11 keamanan terhadap penumpang transit dan transfer
PM.
137/2015
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Periksa :
80/2017 : 6.080 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.3; 10.17 pelaksanaan langkah-langkah keamanan terhadap
PM penumpang transit dan transfer dan checklistnya;
92/2015 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
Pasal 7 pengawasannya
PM. CE-6 PBP Periksa dan observasi :
80/2017 6.085 1. Pemeriksaan keamanan ulang sebelum naik pesawat
6.3 untuk penumpang transit dan transfer;
2. Jika tidak dilakukan pemriksaan keamanan ulang,
lihat bukti pelaksanaan validasi (jika ada);
3. Bukti informasi hasil validasi kepada Bandar udara
transit dan transfer (jika ada);
4. Personel pesawat udara melakukan pencocokan
kepemilikan bagasi kabin terhadap penumpang yang
tidak turun dari pesawat udara;
5. Mengidentifikasi dan mengkonfirmasi bagasi kabin
milik penumpang yang ditinggal di dalam pesawat
sebelum penumpang turun dari pesawat udara;
6. Penanganan dan penurunan bagasi kabin sebagai
barang yang dicurigai apabila tidak ada pemiliknya;

38
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
7. langkah-langkah keamanan penumpang transit
seperti mengawasi jalur penumpang transit dan
barang bawaannya
PM. KP CE-3 PBP Periksa dokumen prosedur langkah-langkah penolakan
80/2017 240/201 6.100 mengangkut kantong diplomatik apabila dicurigai dapat
6.5.1 7 membahayakan keselamatan penerbangan

PM. CE-5 PBP Periksa laporan / tindak lanjut pengawasan internal QC


80/2017 6.105 terkait penolakan untuk mengangkut kantong
6.5.1 ; diplomatik apabila dicurigai dapat membahayakan
10.17 keselamatan penerbangan (jika ada) dan checklistnya
PM
92/2015
Pasal 7
PM. CE-6 PBP Periksa dan observasi :
80/2017 6.110 1. Pelaksanaan prosedur penolakan untuk mengangkut
6.5.1 kantong diplomatik yang dicurigai;
2. Catatan/data penolakan untuk mengangkut kantong
diplomatik yang dicurigai yang pernah dilakukan (jika
ada)
PM. SKEP CE-2 PBP Jika didelegasikan kepada pihak ketiga, periksa
80/2017 100 / VII 6.120 dokumen MOU untuk penanganan penumpang yang
6.6.1; / 2003 membawa senjata dan alat-alat berbahaya (prohibited
6.6.2; Bagian C items)
6.6.7;
6.6.8;
6.6.9;
6.6.10;
6.6.11;
6.6.13
PM. SKEP CE-3 PBP Periksa dokumen prosedur menjelaskan secara detil :
80/2017 100 / VII 6.125 1. Larangan penumpang untuk membawa barang
6.6.1; / 2003 dilarang (prohibited items) ke dalam kabin pesawat
6.6.2; Bagian C udara;
6.6.7; 2. Penanganan penumpang yang membawa senjata api
6.6.8; dan peluru;
6.6.9; 3. Penanganan penumpang yang membawa barang

39
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
6.6.10; dilarang (prohibited items) berupa senjata (weapons)
6.6.11; atau alat-alat berbahaya (dangerous articles) harus
6.6.13 diproses sebagai bagasi tercatat atau security item;
4. Penanganan penumpang yang membawa barang
berbahaya (dangerous goods);
5. Penanganan penumpang yang membawa alat
peledak (explosive devices);
6. Penanganan personel keamanan dalam
penerbangan (inflight security officer) yang
membawa senjata ke pesawat udara niaga
berjadwal asing (jika ada);
7. Daftar barang dilarang (prohibited items)
PM. SKEP CE-4 PBP 1. Periksa daftar personel yang melakukan penanganan
80/2017 100 / VII 6.130 penumpang yang membawa barang dilarang
6.6.1; / 2003 (prohibited items) memiliki kompetensi dan lisensi
6.6.2; Bagian C minimal basic avsec dan masih berlaku
6.6.7; 2. Lakukan wawancara dengan personel pelaksana
6.6.8;
6.6.9;
6.6.10;
6.6.11;
6.6.13
PM.
137/2015
5.1.4.b
PM. SKEP CE-5 PBP Periksa :
80/2017 100 / VII 6.135 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.6.1; / 2003 penanganan penumpang yang membawa senjata dan
6.6.2; Bagian C alat-alat berbahaya (prohibited items) dan
6.6.7; checklistnya;
6.6.8; 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
6.6.9; pengawasannya
6.6.10;
6.6.11;
6.6.13;
10.17
PM

40
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
92/2015
Pasal 7
PM. SKEP CE-6 PBP Periksa dan observasi :
80/2018 100 / VII 6.140 1. penanganan penumpang yang membawa barang
6.6.1; / 2003 dilarang (prohibited items) dan diproses sebagai
6.6.2; Bagian C bagasi tercatat atau security item, yaitu :
6.6.7; a. Penumpang menyerahkan senjata api beserta
6.6.8; peluru kepada personel check in/personel avsec
6.6.9; BUAU/PAUA;
6.6.10; b. Senjata api dan pelurunya diperlakukan sebagai
6.6.11; security item dan dangerous goods;
6.6.13 c. Penyerahan senjata api beserta peluru kepada
Personel check-in/ personel avsec BUAU/PAUA
dilakukan sendiri oleh pemilik atau pemegang;
d. Pada saat penyerahan, Personel check-in/
personel avsec BUAU/PAUA wajib menanyakan
dan memeriksa surat izin penguasaan atau
kepemilikan senjata api beserta peluru dari
instansi yang berwenang dan surat dinas bagi
pejabat atau personel Negara;
e. Senjata api beserta peluru yang diserahkan
dalam keadaan terpisah antara senjata api
dengan peluru (senjata api tidak dalam keadaan
berisi peluru / kosong), dan dilakukan sendiri
oleh pemilik atau pemegangnya;
f. Senjata api yang diizinkan adalah senjata api
genggam atau senjata api pinggang dengan
maksimum kaliber 9 mm;
g. Jumlah peluru yang dapat dibawa bersama
senjata api tidak melebihi batas maksimum 12
(dua belas) butir per orang dan dalam 1 (satu)
kali penerbangan maksimum 100 (seratus) butir;
h. personel check-in/personel avsec BUAU/PAUA
atas nama perusahaan angkutan udara
menerbitkan tanda terima sebagai tanda bukti
penerimaan senjata api beserta peluru, yang
berisikan data-data lengkap kepemilikan;

41
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
i. Tanda bukti penerimaan senjata api beserta
peluru minimal terdiri dari 4 rangkap;
j. Senjata api dan peluru yang diterima dikemas
secara terpisah;
k. Senjata api yang diangkut disimpan dalam kotak
khusus,dan dikunci di kargo kompartemen
pesawat udara yang tidak dapat dijangkau oleh
penumpang atau awak pesawat udara selama
dalam penerbangan;
l. Peluru yang diangkut dikemas sesuai dengan
standar pengamanan peluru yang dipersyaratkan
(explosive), diberi lebel "explosive", marka dan
tidak disimpan dalam kargo kompartemen
pesawat udara yang tidak dapat di jangkau oleh
penumpang atau awak pesawat udara selama
dalam penerbangan;
m. personel perusahaan angkutan udara di bandar
udara memberitahu kepada Kapten Penerbang
tentang pengangkutan senjata api beserta peluru
dalam penerbangannya dengan dilengkapi
formulir yang baku;
2. ketersediaan form penerimaan senjata api;
3. ketersediaan tempat/kemasan untuk menyimpan
senjata api;
4. ketersediaan Kotak khusus untuk menyimpan
peluru;
5. ketersediaan Label Dangerous goods (class 1.4s);
6. ketersediaan Security item box yang dilengkapi kunci
dalam pesawat;
7. ketersediaan Log book penerimaan senjata api dan
peluru;
8. penanganan penumpang yang membawa barang
berbahaya (dangerous goods);
9. penanganan penumpang yang membawa alat
peledak (explosive devices)
10. Catatan/data terhadap penumpang yang dilarang
membawa barang dilarang (prohibited items) ke

42
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
dalam kabin pesawat udara;
11. Ketersediaan banner/pemberitahuan kepada
penumpang terkait daftar dan larangan membawa
barang dilarang (prohibited items) ke dalam kabin
pesawat udara di tiket, check in desk;
12. penanganan personel keamanan dalam penerbangan
(inflight security officer) yang membawa senjata ke
pesawat udara niaga berjadwal asing (jika ada)
PM. SKEP CE-2 PBP Jika didelegasikan kepada pihak ketiga, periksa
80/2017 100 / VII 6.150 dokumen MOU yang menjelaskan penanggungjawab
6.7 / 2003 untuk penanganan penumpang dalam status tahanan
Bagian D atau dalam pengawasan hukum
PM. SKEP CE-3 PBP Periksa prosedur langkah-langkah penanganan
80/2017 100 / VII 6.155 menjelaskan prosedur penanganan penumpang dalam
6.7 / 2003 status tahanan atau dalam pengawasan hukum:
Bagian D 1. Memberitahukan kepada UPBU atau BUBU apabila
mengangkut penumpang dalam status tahanan atau
KP dalam pengawasan hukum
240/201 2. Tahanan yang akan diangkut dengan pesawat udara
7 diberitahukan oleh penegak hukum selambat-
lambatnya 3 (tiga) jam sebelum keberangkatan dan
menunjukkan Surat tugas pengamanan tahanan,
identitas pengawal, identitas tahanan dan tingkat
resiko bahaya dari tahanan;
3. Tahanan yang beresiko sangat berbahaya dikawal
minimal oleh dua orang personel penegak hukum;
4. Dalam satu penerbangan mengangkut tidak lebih
dari satu orang tahanan yang beresiko sangat
berbahaya;
5. personel memastikan bahwa penumpang yang
berstatus tahanan telah dilakukan pemeriksaan
pengamanan dan tidak membawa barang atau alat
yang dapat membahayakan keamanan dan
keselamatan penerbangan;
6. Kapten Penerbang dan awak pesawat udara
diberitahu tentang pengangkutan tahanan dan
personel pengawal beserta lokasi tempat duduknya

43
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
di pesawat udara;
7. Tahanan dan Personel pengawal masuk lebih awal
ke pesawat udara sebelum penumpang lainnya dan
keluar pesawat udara paling akhir setelah
penumpang lainnya;
8. Tahanan dan personel pengawal di pesawat udara
duduk di kursi paling belakang dan posisinya tidak
menghadap langsung ke pintu keluar pesawat udara
dan personel pengawal duduk diantara tahanan dan
"aisle" (jalanan di antara deretan tempat duduk)
pesawat udara;
9. Pada kondisi penerbangan normal, tahanan yang
beresiko sangat berbahaya diborgol dibagian depan
dan tidak diborgol pada salah satu bagian dari
pesawat udara;
10. Personel pengawal diberitahu agar tahanan tidak
diborgol apabila penerbangan dalam keadaan
darurat yang dapat menyebabkan kecelakaan;
11. Tahanan di dalam pesawat udara didampingi/
dikawal dan dibawah pengawasan oleh personel
pengawalnya;
12. Personel pengawal dilarang membawa senjata dalam
bentuk apapun
13. Form izin membawa tahanan pada penerbangan.
PM. CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec
80/2017 6.160 awareness terhadap petugas yang bertanggungjawab
6.7 untuk penanganan penumpang dalam status tahanan
8.3.11 atau dalam pengawasan hukum
PM.
137/2015
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Periksa :
80/2017 6.165 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.7 penanganan penumpang dalam status tahanan atau
10.17 dalam pengawasan hukum dan checklistnya;
PM 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
92/2015 pengawasannya

44
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
Pasal 7

PM. SKEP CE-6 PBP Saat observasi lapangan amati:


80/2017 100 / VII 6.170 1. pelaksanaan penanganan penumpang dalam status
6.7 / 2003 tahanan atau dalam pengawasan hukum;
Bagian D 2. Log book/dokumentasi pelaksanaan penanganan
penumpang dalam status tahanan atau dalam
pengawasan hukum.
PM. CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec
80/2017 6.185 awareness terhadap personel yang melaksanakan
6.8.1 penanganan penumpang yang melanggar ketentuan
6.8.3 keimigrasian (deportee)
8.3.11
PM.
137/2015
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Periksa :
80/2017 6.190 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.8.1 penanganan penumpang yang melanggar ketentuan
6.8.3 keimigrasian (deportee) dan checklistnya;
10.17 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
PM pengawasannya
92/2015
Pasal 7
PM. CE-6 PBP Periksa dan observasi :
80/2017 6.195 1. Pelaksanaan penanganan penumpang yang melanggar
6.8.1 ketentuan keimigrasian (deportee);
6.8.3 2. Catatan/data penanganan penumpang yang
melanggar ketentuan keimigrasian (deportee) yang
pernah dilakukan;
3. Lakukan wawancara kepada personel yang
melakukan penanganan
PM. CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec
80/2017 6.210 awareness terhadap personel yang melaksanakan
6.9; 8.3.11 penanganan penumpang yang mengalami gangguan
PM. kejiwaan
137/2015

45
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Periksa :
80/2017 6.215 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.9; penanganan penumpang yang mengalami gangguan
10.17 kejiwaan dan checklistnya;
PM 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
92/2015 pengawasannya
Pasal 7
PM. CE-6 PBP Periksa dan observasi :
80/2017 6.220 1. Pelaksanaan prosedur penanganan penumpang yang
6.9 mengalami gangguan kejiwaan;
2. Catatan/data penanganan penumpang yang
mengalami gangguan kejiwaan yang pernah
dilakukan;
3. Lakukan wawancara kepada personel yang
melakukan penanganan
PM. CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec
80/2017 6.235 awareness terhadap personel yang melaksanakan
6.10 ; penanganan penumpang yang tidak patuh (unruly
8.3.11 passengers) dan/ atau penumpang yang berpotensi
PM. mengganggu (disruptive passengers) selama dalam
137/2015 penerbangan (in flight)
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Periksa :
80/2017 : 6.240 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.10 ; penanganan penumpang yang tidak patuh (unruly
10.17 passengers) dan/ atau penumpang yang berpotensi
PM mengganggu (disruptive passengers) selama dalam
92/2015 : penerbangan (in flight) dan checklistnya;
Pasal 7 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM. CE-6 PBP Periksa dan observasi :
80/2017 6.245 1. catatan pelaksanaan prosedur penanganan
6.10 penumpang yang tidak patuh (unruly passengers) in
flight (jika ada);
2. catatan pelaksanaan prosedur penanganan
penumpang yang yang berpotensi mengganggu

46
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
(disruptive passengers) in flight (jika ada);
3. lakukan wawancara kepada personel yang melakukan
penanganan
PM. SKEP CE-2 PBP Jika didelegasikan kepada pihak ketiga, periksa
80/2017 2765/20 6.255 dokumen MOU yang menjelaskan penanggungjawab
3.5.2.h 10 Pasal terhadap langkah-langkah keamanan terhadap bagasi
3.6.2.h 29(2) tercatat
6.11.4
6.11.6;
6.11.7;
6.11.8;
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13
PM. SKEP CE-3 PBP Periksa dokumen prosedur yang menjelaskan langkah-
80/2017 2765/20 6.260 langkah keamanan terhadap bagasi tercatat:
3.5.2.h 10 Pasal 1. penerimaan bagasi tercatat dari penumpang yang
3.6.2.h 29(2) memiliki dokumen angkutan udara ;
6.11.4 2. pengawasan dan perlindungan bagasi tercatat dari
6.11.6; KP penyusupan barang dilarang (prohibited item) sejak
6.11.7; 240/201 dilakukan pemeriksaan keamanan sampai dengan
6.11.8; 7 pesawat tinggal landas (take off) :
6.11.10; a. Prosedur identifikasi bagasi sebagai bagasi yang
6.11.11; diangkut dengan pemiliknya (accompanied) atau
6.11.12; tidak bersama pemiliknya (unaccompanied) atau
6.11.13 rekonsiliasi bagasi tercatat dan penumpang;
b. Prosedur untuk memastikan bagasi tercatat tidak
dimuat ke pesawat udara apabila pemiliknya tidak
ikut naik pesawat udara yang sama kecuali
penumpang yang memiliki bagasi tercatat tersebut
telah melaporkan tidak berangkat, dan bagasi
tersebut dapat tetap diangkut setelah dilakukan
pemeriksaan keamanan tambahan;
c. Prosedur memastikan bagasi tercatat telah
dilakukan pemeriksaan;
d. Prosedur penyiapan bagasi tercatat;

47
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
e. Mengeluarkan persetujuan untuk diangkut;
f. Prosedur pemuatan (loading) dan penurunan
(unloading) bagasi tercatat.
3. pemeriksaan keamanan ulang dengan menggunakan
alat dan/atau secara manual terhadap bagasi tercatat
yang dicurigai dilakukan penyusupan;
4. prosedur dan tempat penyimpanan bagasi tercatat
yang tidak diambil oleh pemiliknya sebelum
diteruskan ke pemiliknya atau dihapuskan
PM. SKEP CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec
80/2017 2765/20 6.265 awareness terhadap personel yang melaksanakan
3.5.2.h 10 Pasal prosedur langkah-langkah keamanan terhadap bagasi
3.6.2.h 29(2) tercatat
6.11.4
6.11.6;
6.11.7;
6.11.8;
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13
8.3.11
PM.
137/2015
5.1.4.b
PM. SKEP CE-5 PBP Periksa :
80/2017 2765/20 6.270 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
3.5.2.h 10 Pasal terkait pelaksanaan langkah-langkah keamanan
3.6.2.h 29(2) terhadap bagasi tercatat dan checklistnya;
6.11.4 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
6.11.6; pengawasannya
6.11.7;
6.11.8;
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13

48
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
10.17
PM. SKEP CE-6 PBP Periksa dan observasi :
80/2017 2765/20 6.275 1. Pelaksanaan prosedur penerimaan bagasi tercatat
3.5.2.h 10 Pasal dari penumpang;
3.6.2.h 29(2) 2. Identifikasi bagasi sebagai bagasi yang diangkut
6.11.4 dengan pemiliknya (accompanied) atau tidak
6.11.6; bersama pemiliknya (unaccompanied) atau
6.11.7; rekonsiliasi bagasi tercatat dan penumpang;
6.11.8; 3. Bagasi tercatat tidak dimuat ke pesawat udara
6.11.10; apabila pemiliknya tidak ikut naik pesawat udara
6.11.11; yang sama kecuali penumpang yang memiliki bagai
6.11.12; tercatat tersebut telah melaporkan tidak berangkat,
6.11.13 dan bagasi tersebut dapat tetap diangkut setelah
dilakukan pemeriksaan keamanan tambahan (jika
ada);
4. Bagasi tercatat telah dilakukan pemeriksaan;
5. Penyiapan bagasi tercatat;
6. Persetujuan untuk diangkut;
7. Pemuatan (loading) dan penurunan (unloading)
bagasi tercatat;
8. Pemeriksaan keamanan ulang dengan menggunakan
alat dan/atau secara manual terhadap bagasi
tercatat yang dicurigai dilakukan penyusupan (jika
ada);
9. Penyimpanan bagasi tercatat yang tidak diambil oleh
pemiliknya sebelum diteruskan ke pemiliknya atau
dihapuskan (jika ada);
10. Tempat penyimpanan bagasi tercatat yang tidak
diambil oleh pemiliknya sebelum diteruskan ke
pemiliknya atau dihapuskan;
11. Catatan penyimpanan bagasi tercatat yang tidak
diambil oleh pemiliknya sebelum diteruskan ke
pemiliknya atau dihapuskan
PM. CE-2 PBP Jika didelegasikan kepada pihak ketiga, periksa
80/2017 6.285 dokumen MOU terkait dengan prosedur keamanan
6.11.14; terhadap bagasi tercatat penumpang transfer
6.11.15;

49
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
6.11.16
PM. KP CE-3 PBP Periksa dokumen prosedur yang menjelaskan:
80/2017 240/201 6.290 1. prosedur pemeriksaan keamanan ulang bagasi
6.11.14; 7 tercatat penumpang transfer sebelum dimuat ke
6.11.15; pesawat udara;
6.11.16 2. Jika tidak dilakukan pemeriksaan keamanan ulang
harus memiliki langkah-langkah melakukan validasi
yang dibuat dalam nota kesepahaman antara:
a. BUAU dengan BUAU
b. BUAU dengan PAUA
c. PAUA dengan PAUA
3. prosedur pelaksanaan penilaian secara rutin (jika
ada) yang meliputi :
a. prosedur pemeriksaan keamanan di bandar udara
keberangkatan; dan
b. prosedur perlindungan keamanan bagasi tercatat
PM. CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec
80/2017 6.295 awareness terhadap personel yang melakukan prosedur
6.11.14; keamanan terhadap bagasi tercatat penumpang transfer
6.11.15;
6.11.16;
8.3.11
PM.
137/2015
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Periksa :
80/2017 6.300 1. laporan hasil / tindak lanjut pengawasan internal
6.11.14; terkait pelaksanaan keamanan terhadap bagasi
6.11.15; tercatat penumpang transfer dan checklistnya;
6.11.16 ; 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
10.17 pengawasannya
PM
92/2015
Pasal 7
PM. CE-6 PBP Periksa dan observasi :
80/2017 6.305 1. Pelaksanaan prosedur pemeriksaan keamanan ulang
6.11.14; bagasi tercatat penumpang transfer sebelum dimuat

50
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
6.11.15; ke pesawat udara ;
6.11.16 2. Apabila tidak dilakukan pemeriksaan keamanan
ulang terhadap bagasi tercatat penumpang transfer,
periksa :
a. catatan telah dilakukan langkah-langkah
melakukan validasi ;
b. catatan pelaksanaan penilaian secara rutin yang
meliputi :
1) pemeriksaan keamanan di bandar udara
keberangkatan; dan
2) perlindungan keamanan bagasi tercatat
3. nota kesepahaman (jika ada) antara:
a. BUAU dengan BUAU
b. BUAU dengan PAUA
c. PAUA dengan PAUA
4. lakukan wawancara kepada personel terkait
prosedur keamanan bagasi tercatat transfer

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI:

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

51
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIRCRAFT OPERATOR CONTIGENCY PLAN/ACP)

Nama BUAU/PAUA Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-6 ACP Periksa laporan pelaksanaan dalam mendukung dan
80/2017 7.010 membantu penanggulangan keadaan darurat keamanan
9.4.3 penerbangan di Bandar udara
PM CE-6 ACP Apabila terjadi kondisi Keadaan darurat keamanan
80/2017 7.015 penerbangan di station, periksa
9.1.4 pelaksanaan/dokumentasi :
PM 1. hasil evaluasi dan penilaian terhadap kondisi
140/2015 keamanan tersebut (kuning dan merah);
Pasal 68 2. pelaksanaannya, apakah sudah sesuai prosedur:
dan/atau
3. Periksa khusus untuk BUAU pelaksanaannya paska
kejadian (manajemen pemulihan), antara lain :
a. Menjalankan prosedur pemulihan yang dimiliki;
b. Membagi informasi dan berkoordinasi dengan
instansi terkait (Pemda, BUAU/PAUA, BUAU
lainnya)
c. Membantu identifikasi, menyediakan sumber daya
dan fasilitas penting seperti family assistance
center dan family reception team;
d. Menyediakan tenaga ahli untuk membantu
pemerintah dalam mengambil keputusan;
e. Menyediakan fasilitas lanjutan bagi korban, serta
pelaksanaan kewajiban penyelenggaraan
anagkutan udara terhadap korban; dan
f. Menyediakan alat pelindung diri untuk karyawan,
terutama ketika bencana melibatkan radiasi,
bahaya biologis atau bahan kimia.

PM KP CE-3 ACP Apabila latihan penanggulangan keadaan darurat


80/2017 240/2017 7.030 keamanan penerbangan didelegasikan ke station, periksa
9.10.1 prosedur :
9.10.3 1. Latihan penanggulangan keadaan darurat keamanan

52
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
9.1.5 penerbangan antara lain :
a) Kondisi pembajakan (hijack);
PM b) Ancaman bom (bomb threat) dalam penerbangan
140/2015 dan/atau on ground baik secara lisan, tertulis
Pasal 63 ataupun by phone;
c) Penculikan (kidnapping);
d) Penyanderaan (hostages).
2. Melaksanakan latihan keadaan darurat keamanan
(contingency exercise) skala kecil (table top) paling
sedikit 1(satu) kali dalam 1 (satu) tahun
PM CE-4 ACP Pastikan personel yang melakukan latihan
80/2017 7.035 penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan
9.10.1 di station sudah sesuai peran dan tanggung jawabnya.
9.10.3
PM
140/2015
Pasal 63
(1), (2),
(3)
PM CE-6 ACP 1. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan latihan
80/2017 7.040 penanggulangan keadaan darurat keamanan
9.10.1 penerbangan skala kecil (table top) di station; dan
9.10.3 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan terkait
PM butir. 1 sudah disampaikan kepada anggota komite
140/2015 dan pihak lain yang terlibat
Pasal 63
(1), (2),
(3), (5)

53
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

54
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

H. INSPEKSI PEMERIKSAAN KEAMANAN KARGO DAN POS


1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN


Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal dan checklistnya, apakah
92/2015 1.005 RA/KC telah melaksanakan Program Keamanan RA/KC yang
Pasal 7 (1) telah disahkan dan sesuai kondisi operasional keamanan kargo
PM 53/2017 dan pos saat ini.
Pasal
52.1.e Atau

Periksa laporan pengawasan internal dan checklistnya, apakah


UPBU/BUBU/BUAU/PAUA telah melaksanakan
Manual/Dokumen Keamanan Kargo dan Pos sesuai kondisi
operasional keamanan kargo dan pos saat ini.

PM 53/2017 CE-6 LEG Saat observasi lapangan di RA/KC:


Pasal 1.010 Pastikan seluruh aturan yang tertuang dalam Program
52 (1) b,c Keamanan RA/KC telah dilaksanakan*).
52 (2) a,b
47 (1) c Atau

Saat observasi lapangan di UPBU/BUBU/BUAU/PAUA, pastikan


seluruh aturan yang tertuang dalam Manual/Dokumen
Keamanan Kargo dan Pos telah dilaksanakan*).

*)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit telah dilakukan

1
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM 53/2017 CE-2 LEG Periksa apakah isi Program Keamanan RA/KC memuat
Pasal 1.020 penanggungjawab untuk menyusun, memelihara dan
43 (1) d mempertahankan efektifitas Program Keamanan RA/KC
43 (6) a
44 (1) d
44 (6) a
45 (1) c
45 (4) a
52 (1) c
52 (2) a

PM 53/2017 CE-3 LEG Periksa pengembangan Program Keamanan RA/KC dalam bentuk
Pasal 1.030 SOP turunannya :
43 (1) d 1. Daftar SOP
43 (6) b 2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh pejabat yang berwenang
44 (1) d
44 (6) b
45 (1) a
45 (4) b
52 (1) c
52 (2) a

PM 53/2017 CE-3 LEG Periksa apakah terdapat SOP terkait dengan amandemen Program
Pasal 1.035 Keamanan RA/KC dan telah dilakukan penyesuaian
52 (1) c
52 (2) a

PM 53/2017 CE-1 LEG Periksa dokumen Program Keamanan RA/KC, apakah :


Pasal 1.040 1. terdapat struktur organisasi RA/KC
52 (1) d 2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat penanggung
52 (2) b jawab pelaksanaan program keamanan RA/KC;
3. tugas dan fungsi dijelaskan dalam Program Keamanan
RA/KC.

2
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM CE-2 LEG Periksa dokumen PKKP yang menjelaskan nama pejabat yang
53/2017 1.045 bertanggung jawab pelaksanaan program keamanan RA/KC
Pasal
52 (1) d
52 (2) b

PM CE-6 LEG Observasi lapangan di RA/KC


53/2017 1.050 1. Siapa pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
Pasal program keamanan RA/KC
52 (1) d 2. SK penunjukan sebagai pejabat penanggungjawab
52 (2) b pelaksanaan program keamanan RA/KC.

PM 80/2017 CE-1 LEG Periksa dokumen Program Keamanan RA/KC apakah :


10.9 1.055 1. terdapat struktur organisasi RA/KC ;
PM 2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat unit pengawasan
53/2017 (internal QC);
Pasal 3. unit tersebut terpisah dari unit yang bertanggung jawab
47 (2) f melaksanakan operasional keamanan penerbangan;
52 (1) e 4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan dalam Program
52 (2) c Keamanan RA/KC ;
PM 5. Unit yang ditunjuk melaporkan pengawasan kepada Pimpinan
92/2015 RA/KC
Pasal
7 (2) b. Atau

Periksa dokumen ASP/PKAU (BUBU/UPBU/BUAU/PAUA) apakah


:
1. terdapat struktur organisasi;
2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat unit pengawasan
(internal QC);
3. unit tersebut terpisah dari unit yang bertanggung jawab
melaksanakan operasional keamanan penerbangan;
4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan dalam ASP/PKAU ;
5. Unit yang ditunjuk melaporkan pengawasan kepada Pimpinan
BUBU/UPBU/BUAU/PAUA

3
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM 80/2017 CE-6 LEG Saat observasi lapangan di RA/KC pastikan :
10.9 1.060 1. terdapat unit yang bertanggung jawab di bidang pengawasan
PM keamanan (internal QC);
53/2017 2. SK penunjukan sebagai unit yang bertanggung jawab sebagai
Pasal internal QC.
47 (2) f
52 (1) e Atau
52 (2) c
PM92/2015 Saat observasi lapangan di BUBU/UPBU/BUAU/PAUA pastikan :
Pasal 1. terdapat unit yang bertanggung jawab di bidang pengawasan
7 (2) b. keamanan (internal QC);
2. SK penunjukan sebagai unit yang bertanggung jawab sebagai
internal QC.

PM CE-6 LEG Saat observasi lapangan di RA/KC, lihat besaran anggaran


80/2017 1.070 belanja (pembiayaan) untuk :
Bab XII 1. Kebutuhan prosedur
PM 53/2017 2. SDM
Pasal 3. Fasilitas
46 (3) b 4. Kebutuhan lain terkait keamanan Penerbangan

4
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

5
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-6 TRG Periksa apakah Program Diklat Keamanan Penerbangan RA/KC
137/2015 2.020 telah dilaksanakan kepada personel yang menangani :
3.8.2 1. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan kegiatan
4.1 pemeriksaan keamanan kargo dan pos;
5.1 2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah aman
RA/KC ;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas keamanan RA/KC ;
dan
4. Kegiatan publik.

Atau

Periksa apakah Program Diklat Keamanan Penerbangan


BUBU/UPBU/BUAU telah dilaksanakan kepada:
1. personel pemeriksa keamanan kargo dan pos;
2. personil fasilitas keamanan penerbangan;

PM CE-6 TRG Periksa catatan pelaksanaan program diklat peningkatan


137/2015 2.025 kompetensi RA/KC.
3.8.3

PM CE-6 TRG Periksa program diklat RA/KC:


137/2015 2.030 1. Catatan pelaksanaan diklat yang ditujukan
3.8.1 a. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan kegiatan
pemeriksaan keamanan kargo dan pos;
b. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah
aman RA/KC ;
c. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas keamanan RA/KC
; dan
d. Kegiatan publik

6
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
2. Jadwal pelaksanaan sesuai dengan program diklat
3. Laporan pelaksanaan program diklat

PM CE-6 TRG Periksa dokumen program diklat RA/KC, apakah ada


80/2017 2.035 pencatatan amandemen (dampak hasil evaluasi) atau hasil
8.3.5 laporan evaluasi pelaksanaan diklat-diklat

PM CE-5 TRG Periksa laporan pengawasan internal


137/2015 2.040 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU dan checklistnya untuk
3.8.1 memastikan Pelaksanaan progam diklat keamanan kargo dan
pos baik internal ataupun eksternal.

PM KP CE-6 TRG Periksa bukti dokumen laporan pelaksanaan diklat


137/2015 626/2015 2.055 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU yang disampaikan kepada Dirjen
3.5.1 (h) 2.4

PM SKEP CE-6 TRG Saat observasi lapangan di RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU


137/2015 /160/ 2.060 terhadap ketersediaan personel mencukupi baik kuantitas dan
3.8.2 VIII/ kualitas
6.2.1 2008 Langkahnya :
PM 80/2017 minta data analisis kebutuhan personel avsec dan teknisi
Bab VIII faskampen
Contoh :
- jumlah jalur pemeriksaan, access control, jumlah shift
kerja, jumlah personel beserta kompetensi dan lisensi;
- jumlah fasilitas, jadwal pemeliharaannya dan jumlah
teknisi beserta kompetensi dan lisensi
PM CE-6 TRG Saat observasi lapangan
137/2015 2.080 1. Periksa apakah dokumentasi (record) formulir aplikasi
4.2.5 memuat data: a s/d g (sesuai pertanyaan disamping).
4.2.7 2. Periksa dokumentasi hasil pemeriksaan medis (data medis
4.2.8 dari lembaga berwenang yang ditunjuk pemeriksaan )
4.2.9 3. Periksa dokumentasi hasil wawancara (implikasi dari
4.2.10 formulir aplikasi yang mereka isi dan verifikasi pendidikan
PM dan pengalaman yang dianggap perlu untuk menentukan
80/2017 kualifikasi calon personel)

7
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
8.2.1 4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan pemeriksaan latar
8.2.3 belakang (background check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi yang diberikan
calon personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum 5 tahun terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi

PM CE-6 TRG Saat observasi lapangan periksa :


137/2015 2.085 - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.6 - bukti penyimpanan dokumentasi formulir aplikasi yang
4.2.11 tersimpan minimal dalam 2 tahun.

PM CE-6 TRG Saat observasi lapangan di RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU, lihat


137/2015 2.110 data perencanaan dan hasil pelaksanaan pengembangan karir
4.4 personel.

PM CE-6 TRG Saat observasi lapangan di RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU,


137/2015 2.125 periksa data rekam jejak diklat personel selalu terbarukan.
BAB VIII

PM CE-6 TRG Periksa dokumen rekam jejak diklat personel


137/2015 2.130 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU hingga 10 tahun sebagai refrensi
BAB VIII meliput :
a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan
(awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.

8
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. . 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

9
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-3 QCF Periksa dokumen prosedur pelaksanaan investigasi di
92/2015 3.010 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU apabila:
Pasal 34 (1) 1. ditemukan barang berbahaya
PM 2. potensi membahayakan keamanan kargo dan pos.
80/2017 3. tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum akibat
10.12 ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN

PM CE-3 QCF Periksa SOP RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU dalam hal


80/2017 3.015 pengamanan dan/atau pemusnahan bila menemukan barang
10.13 dicurigai sebagai barang berbahaya atau potensi
membahayakan keamanan kargo dan pos

PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa apakah RA/KC menyediakan SDM dan fasilitas
Pasal 7 3.025 pendukung lainnya untuk melakukan pengawasan internal dan
(2) c. investigasi tentang:
1. data personel pengawas internal
2. data fasilitas pendukung pengawasan, antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan

10
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
10) kartu tanda pengenal inspektur/pas

PM 92/2015 CE-3 QCF Periksa dokumen program kerja pengawasan internal RA/KC
Pasal 7 3.030 berikut jadwal pelaksanaannya :
(2) d. 1. Audit;
2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.

PM 137/2015 CE-4 QCF Periksa data catatan diklat inspektur keamanan penerbangan
4.3.3 3.035 internal RA/KC meliputi kualifikasi, pendidikan dan pelatihan

PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa laporan hasil pengawasan internal


Pasal 7 3.040 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU sesuai program kerja yang
(2) a. & d. ditetapkan dan prosedur.
PM 80/2017
10.17

PM CE-6 QCF Periksa laporan hasil investigasi RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU


92/2015 3.045 apabila:
Pasal 7 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan barang berbahaya
(2) e. 2. potensi membahayakan keamanan kargo dan pos.
3. tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum akibat
ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN

PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa laporan tahunan program pengawasan internal RA/KC.
Pasal 7 3.050
(1) & (2) a.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa arsip penyimpanan laporan hasil pengawasan internal
Pasal 3.055 RA/KC yang disampaikan Dirjen Hubud meliputi :
7 (2) e. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
33 f. 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
41 (2) 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
PM 80/2017 4. Laporan hasil investigasi.
10.18
PM 53/2017
52 (1) j,k

11
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
52 (2) g
53 (1) h
PM CE-6 QCF Periksa catatan penyelesaian tindakan korektif dan target
92/2015 3.060 penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan closed di
Pasal 31 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU.
Pasal 33
d. & e.

PM CE-6 QCF Periksa monitoring pengawasan internal


92/2015 3.065 RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU terhadap penyelesaian tindakan
Pasal 31 korektif dan target penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan
closed.

PM CE-6 QCF Saat observasi lapangan di RA/KC, pastikan :


92/2015 3.070 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas operasional.
Pasal 18 2. Pelaporan langsung ke pimpinan tertinggi RA/KC
PM
80/2017
10.8

PM CE-6 3.075 Saat observasi lapangan pastikan bahwa inspektor Kampen


92/2015 dapat menerima informasi yang cukup dan mengkases semua
Pasal 33 dokumen terkait keamanan penerbangan dari
RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU.

PM CE-6 QCF Saat observasi lapangan pastikan RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU


92/2015 3.080 apakah :
Pasal 35 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM penerimaan informasi
dari masyarakat umum;
2. Tersedia publikasi sistem penerimaan informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut terhadap informasi
yang diterima

12
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-6 QCF Saat observasi lapangan di RA/KC pastikan bahwa apakah :
92/2015 3.085 1. Catatan hasil pengawasan selama 5 tahun terakhir
Pasal 36 2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi selama pelaksanaan
pengawasan keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan ketidakpatuhan serta
tindakan perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang dilaporkan melalui
sistem penerimaan informasi dari masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu ketidakpatuhan yang
telah dibuktikan

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Kargo dan pos Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

13
4. PENGOPERASIAN (OPERATION/OPS)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITIC No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN


Menhub Per. AL
DJU ELEME
NT
PM 53/2017 KP CE-3 OPS Apakah RA/KC telah membuat prosedur untuk melakukan
Pasal 240/2 4.040 pengendalian masuk ke daerah aman (secure area)?
43 (1) d 017 1. Periksa SOP Sistem Perizinan dengan Pas RA/KC
43 (3) h,i 2. Periksa SOP pengendalian masuk ke Daerah Aman (secure
43 (4) b,c area)
43 (6) a
44 (3) h,i Atau
44 (4) b,c
44 (6) a Apakah UPBU / BUBU / BUAU / PAUA telah membuat prosedur
45 (3) d, e untuk melakukan pengendalian masuk ke daerah keamanan
45 (4) a terbatas?
47 (3) h 1. Periksa SOP Sistem Perizinan dengan Pas UPBU / BUBU /
PM 80/2017 BUAU / PAUA
6.12.5 2. Periksa SOP pengendalian masuk ke Daerah Keamanan
Terbatas
PM 53/2017 CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan pengendalian masuk ke
Pasal 4.045 Daerah Aman (secure area) di RA/KC memiliki kompetensi dan
43 (1) d lisensi sesuai ketentuan?
43 (3) h,i 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi;
43 (4) b,c 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
43 (6) a kompetensi dan lisensinya.
44 (3) h,i
44 (4) b,c Atau
44 (6) a
45 (3) d, e Apakah personel yang melakukan pengendalian masuk ke
45 (4) a Daerah Keamanan Terbatas daerah kargo di di UPBU / BUBU /
47 (3) h BUAU / PAUA memiliki kompetensi dan lisensi sesuai
PM 80/2017 ketentuan?

14
Ref. Per. Ref. CRITIC No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. AL
DJU ELEME
NT
6.12.5 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi;
2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
kompetensi dan lisensinya.
PM 53/2017 CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal dan checklist terkait
Pasal 4.050 pengendalian masuk ke daerah aman (secure area) di RA/KC
43 (1) d
43 (3) h,i Atau
43 (4) b,c
43 (6) a Periksa laporan pengawasan internal dan checklist terkait
44 (3) h,i pengendalian masuk ke daerah keamanan terbatas area kargo
44 (4) b,c UPBU / BUBU / BUAU / PAUA
44 (6) a
45 (3) d, e
45 (4) a
47 (3) h
PM 80/2017
6.12.5

PM 53/2017 CE-6 OPS Apakah daerah aman (secure area) telah dilindungi secara fisik
Pasal 4.055 ?
43 (1) d Saat observasi lapangan, amati
43 (3) h,i 1. Syarat Pembatas fisik untuk perimeter :
43 (4) b,c a. Dapat berupa pagar;
43 (6) a b. Tinggi minimal 2,44 meter dan tidak dapat disusupi
44 (3) h,i barang dilarang (prohibited item) serta dilengkapi dengan
44 (4) b,c tanda peringatan (sign board);
44 (6) a c. Diberi lampu penerangan pada titik tertentu atau tempat
45 (3) d, e rawan penyusupan;
45 (4) a d. Untuk RA dilengkapi sistem kamera pemantau (CCTV)
47 (3) h sekurang-kurangnya di 6 (enam) titik di area
PM 80/2017 penerimaan, pemeriksaan, penanganan, penyimpanan,
6.12.5 pemuatan dan access control;
e. Untuk KC dilengkapi sistem kamera pemantau (CCTV)
sekurang-kurangnya di 3 (tiga) titik di area penyimpanan,
pemuatan dan access control

15
Ref. Per. Ref. CRITIC No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. AL
DJU ELEME
NT
2. Amati dan pastikan semua kondisi baik dan berfungsi

Atau

Apakah daerah keamanan terbatas di area kargo UPBU / BUBU


/ BUAU / PAUA telah dilindungi secara fisik ?
Saat observasi lapangan, amati ;
1. Penjelasan perlindungan dengan pembatas fisik untuk
perimeter dipersyaratkan :
a. Dapat berupa pagar;
b. Tinggi minimal 2,44 m dan tidak dapat disusupi
barang dilarang (prohibited item) serta dilengkapi
dengan tanda peringatan (sign board);
c. Diberi lampu penerangan pada titik tertentu atau
tempat rawan penyusupan;
d. Dilengkapi sistem kamera pemantau (CCTV)
sekurang-kurangnya di 6 (enam) titik di area
penerimaan, pemeriksaan, penanganan,
penyimpanan, pemuatan dan access control;
2. Amati dan pastikan semua kondisi baik dan berfungsi

PM 53/2017 CE-6 OPS Apakah pengendalian Daerah Aman (secure area) telah
Pasal 4.060 dilakukan sesuai prosedur?
43 (1) d Saat Observasi lapangan, amati :
43 (3) h,i 1. Pelaksanaan prosedur pengendalian masuk ke Daerah Aman
43 (4) b,c (secure area) RA/KC yang dituangkan dalam log book
43 (6) a 2. Penggunaan tanda izin masuk
44 (3) h,i
44 (4) b,c Atau
44 (6) a
45 (3) d, e Apakah pengendalian Daerah Keamanan Terbatas di area kargo
45 (4) a UPBU / BUBU / BUAU / PAUA telah dilakukan sesuai
47 (3) h prosedur?
PM 80/2017 Saat Observasi lapangan, amati :
6.12.5 1. Pelaksanaan prosedur pengendalian masuk ke Daerah

16
Ref. Per. Ref. CRITIC No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. AL
DJU ELEME
NT
Keamanan Terbatas di area kargo UPBU / BUBU / BUAU /
PAUA yang dituangkan dalam log book
2. Penggunaan tanda izin masuk

OPS Reserved
4.065
OPS Reserved
4.070
OPS Reserved
4.075
OPS Reserved
4.080
OPS Reserved
4.085
OPS Reserved
4.090
OPS Reserved
4.095
OPS Reserved
4.100
OPS Reserved
4.105
OPS Reserved
4.110
OPS Reserved
4.115
OPS Reserved
4.120
OPS Reserved
4.125
OPS Reserved
4.130
OPS Reserved
4.135

17
Ref. Per. Ref. CRITIC No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. AL
DJU ELEME
NT
OPS Reserved
4.140
OPS Reserved
4.145
OPS Reserved
4.150
OPS Reserved
4.155
PM 53/2017 CE-4 OPS 1. Periksa kompetensi personel pelaksana prosedur penerbitan
Pasal 4.160 izin masuk di RA/KC/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA.
43 (1) d 2. Lakukan wawancara untuk mengetahui pemahaman
43 (6) a prosedur dengan personel tersebut
44 (1) d
44 (6) a
45 (1) c
45 (4) a
47 (1) c
47 (4) a, b
PM 80/2017
6.12.5 b

PM 53/2017 CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal dan checklist terkait
Pasal 4.165 penerbitan pas RA/KC/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA
43 (1) d
43 (6) a
44 (1) d
44 (6) a
45 (1) c
45 (4) a
47 (1) c
47 (4) a, b
PM 80/2017
6.12.5 b

18
Ref. Per. Ref. CRITIC No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. AL
DJU ELEME
NT
PM 53/2017 CE-6 OPS Saat observasi lapangan amati pelaksanaan penerbitan izin
Pasal 4.170 masuk pas RA / KC / UPBU / BUBU / BUAU / PAUA sesuai
43 (1) d SOP
43 (6) a
44 (1) d
44 (6) a
45 (1) c
45 (4) a
47 (1) c
47 (4) a, b
PM 80/2017
6.12.5 b

PM 53/2017 KP CE-3 OPS Periksa SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan masuk untuk
Pasal 240/2 4.185 setiap orang, kendaraan serta kargo dan pos yang masuk daerah
43 (1) d 017 aman.
43 (6) a
44 (1) d
44 (6) a Atau
45 (1) c
45 (4) a Periksa SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan masuk untuk
47 (1) c setiap orang, kendaraan serta kargo dan pos yang masuk daerah
47 (4) a, b keamanan terbatas area kargo UPBU / BUBU / BUAU / PAUA
PM 80/2017
6.12.5 b

PM 53/2017 CE-4 OPS Periksa data RA / KC/ UPBU / BUBU / BUAU / PAUA :
Pasal 4.190 1. daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
43 (1) d 2. jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi
43 (6) a dan lisensinya
44 (1) d
44 (6) a
45 (1) c
45 (4) a
47 (1) c

19
Ref. Per. Ref. CRITIC No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. AL
DJU ELEME
NT
47 (4) a, b
PM 80/2017
6.12.5

PM 53/2017 CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait


Pasal 4.195 penerbitan pas RA/KC dan pemeriksaan izin masuk terhadap
43 (1) d setiap orang, kendaraan serta kargo dan pos yang masuk daerah
43 (6) a aman
44 (1) d
44 (6) a
45 (1) c Atau
45 (4) a
47 (1) c
47 (4) a, b Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait
PM 80/2017 penerbitan pas UPBU / BUBU / BUAU / PAUA dan pemeriksaan
6.12.5 izin masuk terhadap setiap orang, kendaraan serta kargo dan
10.17 pos yang masuk daerah keamanan terbatas area kargo

PM 53/2017 CE-6 OPS Saat observasi lapangan :


Pasal 4.200 1. Amati pelaksanaan SOP pemeriksaan keamanan dan izin
43 (1) d masuk terhadap setiap orang, kendaraan serta kargo dan
43 (6) a pos yang masuk daerah aman
44 (1) d
44 (6) a Atau
45 (1) c
45 (4) a Amati pelaksanaan SOP pemeriksaan keamanan dan izin
47 (1) c masuk terhadap setiap orang, kendaraan serta kargo dan
47 (4) a, b pos yang masuk daerah keamanan terbatas area kargo UPBU
PM 80/2017 / BUBU / BUAU / PAUA
6.12.5 2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
10.17 a. Sah dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
3. Amati tanda izin masuk selalu dipakai saat berada di daerah
aman (untuk RA/KC) atau di daerah keamanan terbatas
(untuk UPBU / BUBU / BUAU / PAUA) dan penempatannya

20
Ref. Per. Ref. CRITIC No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. AL
DJU ELEME
NT
dibagian yang mudah terlihat dan terbaca

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

21
5. KEAMANAN DAN PENGANGKUTAN KARGO DAN POS (SECURITY Of CARGO and MAIL /CGO)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN


Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM KP CE-3 CGO Periksa SOP RA tentang langkah penanganan keamanan kargo
53/2017 240/2 5.015 dan pos yang meliputi:
Pasal 7, 12, 017 1. penerimaan;
13, 15, 16, 2. pemeriksaan;
17, 40, 43, 3. penumpukan;
44 4. pemuatan ke sarana transportasi darat;
5. pengendalian keamanan pengangkutan darat kargo dan
pos ke bandar udara; dan
6. serah terima kargo dan pos ke BUAU atau PAUA.

Periksa SOP KC tentang langkah-langkah keamanan barang


pabrikan sebagai kargo sejak bahan baku diterima, proses
produksi dan pengemasan sampai dengan kargo diserahkan
kepada BUAU atau PAUA yang meliputi:
PM 1. perlindungan bahan baku;
53/2017 2. pengendalian keamanan proses produksi;
Pasal 8 , 30 3. pengendalian keamanan proses pengemasan;
, 31, 32, 4. perlindungan barang produksi yang akan dikirim sebagai
33, 34 kargo udara;
5. perlindungan dan pengendalian pengangkutan darat; dan
6. serah terima kepada BUAU atau PAUA

PM KP CE-3 CGO Periksa SOP UPBU/BUBU tentang langkah penanganan


53/2017 240/2 5.016 keamanan kargo dan pos yang meliputi:
Pasal 9, 11, 017 1. penerimaan;
12, 14 , 15, 2. pemeriksaan;
16, 17, 40, 3. penumpukan;
43, 44 4. serah terima kargo dan pos ke BUAU atau PAUA.

22
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU

Periksa SOP BUAU/PAUA tentang langkah penanganan


keamanan kargo dan pos yang meliputi:
1. penerimaan;
2. pemeriksaan;
3. penumpukan;
4. pemuatan ke sarana transportasi darat (Jika dilakukan di
luar DKT Bandar Udara);
5. pengendalian keamanan pengangkutan darat kargo dan pos
ke bandar udara (Jika dilakukan di luar DKT Bandar
Udara)

PM CE-4 CGO Periksa dokumen pencatatan (training record) untuk


53/2017 5.020 RA/KC/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA:
Pasal 7, 9, 1. kompetensi dan lisensi avsec
11, 12, 13 , 2. pelatihan awareness keamanan penerbangan untuk personel
14, 15, 16, non lisensi:
17, 40, 43, 3. kompetensi dan lisensi DG
44 4. pelatihan awareness DG untuk personel non lisensi.

PM
53/2017
Pasal 8 , 30
, 31, 32,
33, 34, 45

PM CE-5 CGO Periksa laporan pengawasan internal


53/2017 5.025 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA dan checklist terkait
Pasal 7, 9, pelaksanaan langkah penanganan keamanan kargo dan pos
11, 12, 13 ,
14, 15, 16, Periksa laporan pengawasan internal KC dan checklist tentang
17, 40, 43, langkah-langkah keamanan barang pabrikan sebagai kargo
44 sejak bahan baku diterima, proses produksi dan pengemasan
sampai dengan kargo diserahkan kepada BUAU atau PAUA
PM
53/2017

23
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
Pasal 8 ,
30, 31, 32,
33, 34, 45

PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA,


53/2017 5.026 periksa pelaksanaan langkah-langkah penerimaan kargo dan
Pasal 7, 9, pos, yaitu :
11, 12, 13 , a. pemeriksaan dokumen;
14, 15, 16, 1) administrasi;
17, 40, 43, 2) pemberitahuan tentang isi (PTI);
44 3) surat muatan udara (airway bill); dan
4) dokumen lain yang diperlukan dalam pengangkutan
kargo dan pos tertentu:
a) pernyataan pengiriman (shipper declaration) untuk
barang berbahaya;
b) surat izin kepemilikan /penggunaan bahan peledak
dari instansi berwenang;
c) surat izin karantina untuk hewan dan tumbuhan dari
instansi berwenang;
d) surat izin kepemilikan /penggunaan barang dan
benda purbakala dari instansi berwenang; dan/atau
e) surat izin kepemilikan /penggunaan nuklir, biologi,
kimia dan radioaktif dari instansi berwenang
b. pemeriksaan visual kemasan kargo;
1) pemeriksaan keutuhan dan kelaikan kemasan;
2) pemeriksaan kerusakan kemasan; dan
3) pemeriksaan kebocoran isi.
c. penimbangan berat kargo dan pos dilakukan untuk melihat
kesesuaian berat dengan yang tercantum dalam dokumen

PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA,


53/2017 5.027 periksa pelaksanaan langkah-langkah pemeriksaan kargo dan
Pasal 7, 9, pos, yaitu :
11, 12, 13 , a. Kargo dan pos yang telah memenuhi ketentuan langkah-
14, 15, 16, langkah keamanan pada proses penerimaan dilanjutkan
17, 40, 43, dengan proses pemeriksaan keamanan, dengan metode

24
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
44 manual atau peralatan keamanan menggunakan:
PM 1) pemeriksaan utama (primer) dilakukan dengan mesin x-
80/2017 ray single view atau multi view; dan
6.12.13 2) pemeriksaan lanjutan (sekunder) dilakukan dengan
6.12.14 peralatan pendeteksi bahan peledak (explosive detector)
6.12.15 secara random (acak) sebanyak 10% (kondisi normal) atau
20% (kondisi ancaman meningkat) dalam hal:
a) hasil pemeriksaan utama (primer) menyatakan kategori
mencurigakan;
b) terindikasi mengandung bahan peledak;
c) pengirim yang dicurigai;
d) kargo berisiko tinggi (high risk cargo).
b. Kargo dan pos yang tidak memenuhi ketentuan langkah-
langkah keamanan pada proses penerimaan harus
dikembalikan kepada pengirim

PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA,


53/2017 5.028 periksa pelaksanaan:
Pasal 7, 9, 1. langkah-langkah penumpukan kargo dan pos, dilakukan
11, 12, 13 , sesuai prosedur
14, 15, 16, 2. pemuatan ke sarana transportasi darat kargo dan pos,
17, 40, 43, dilakukan sesuai prosedur
44 3. pengendalian keamanan pengangkutan darat kargo dan pos
ke bandar udara dilakukan sesuai prosedur
Note : Butir 2 dan 3 berlaku untuk RA dan BUAU/PAUA yang
melakukan penanganan kargo/pos di luar DKT bandar
udara.

PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di KC, periksa pelaksanaan: langkah-


53/2017 5.030 langkah perlindungan bahan baku yaitu :
Pasal 8 , 30 a. penerimaan bahan baku:
, 31, 32, 1) memastikan supplier/rekanan bahan baku merupakan
33, 34,36 supplier terdaftar; dan
2) pemeriksaan visual terhadap bahan baku
b. penyimpanan bahan baku:
1) menempatkan bahan baku diruang khusus;

25
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
2) mengendalikan keluar masuk bahan baku; dan
3) mengendalikan orang yang masuk ke ruang penyimpanan
bahan baku.
PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di KC, periksa pelaksanaan: langkah-
53/2017 5.031 langkah pengendalian keamanan proses produksi, yaitu :
Pasal 8 , 30 a. menugaskan personel untuk melakukan pengawasan
, 31, 32, terhadap proses produksi;
33, 34,36 b. mengendalikan akses masuk ke area proses produksi; dan
c. memastikan tidak ada bahan berbahaya terhadap
keselamatan penerbangan yang disusupkan ke dalam barang
produksi.

PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di KC, periksa pelaksanaan: langkah-


53/2017 5.032 langkah pengendalian keamanan proses pengemasan dan
Pasal 8 , 30 pengiriman pengangkutan darat, yaitu :
, 31, 32, a. menugaskan personel untuk melakukan pengawasan
33, 34,36 terhadap proses pengemasan;
b. mengendalikan akses masuk ke area proses pengemasan;
dan
c. memastikan tidak ada bahan berbahaya terhadap
keselamatan penerbangan yang disusupkan kedalam
kemasan kargo
d. perlindungan barang produksi yang akan dikirim sebagai
kargo udara;
e. perlindungan dan pengendalian pengangkutan darat.

PM CE-6 CGO Apakah RA/ KC melakukan langkah-langkah serah terima


53/2017 5.033 dengan BUAU/ PAUA sesuai prosedur?
Pasal 8 , 10 Saat observasi lapangan, periksa pelaksanaan:
(1) , 30 , 31, 1. langkah-langkah serah terima dengan BUAU atau PAUA
32, 33, yang dilakukan pada gedung terminal kargo yang sama,
34,36 dilengkapi antara lain dengan:
a. CSD
PM b. SMU
80/2017 c. Dokumen lain yang diperlukan dalam pengangkutan
6.12.7 kargo dan pos tertentu, antara lain:

26
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
1) pernyataan pengiriman (shipper declaration) untuk
barang berbahaya;
2) surat izin kepemilikan/penggunaan bahan peledak
dari instansi berwenang;
3) surat izin kepemilikan/penggunaan/keterangan
senjata api dari instansi berwenang;
4) surat izin karantina untuk hewan dan tumbuhan
dari instansi berwenang;
5) surat izin kepemilikan/penggunaan barang dan
benda purbakala dari instansi berwenang; dan
6) surat izin kepemilikan/penggunaan nuklir, biologi,
kimia dan radioaktif dari instansi berwenang.
d. Pemeriksaan terhadap keutuhan label keamanan
kendaraan dan segel plastic solid kendaraan pengangkut
2. Bukti serah terima

PM KP CE-3 CGO Periksa SOP RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA tentang


53/2017 240/2 5.045 pemeriksaan keamanan khusus terhadap kargo dan pos yang
Pasal 24 017 akan diangkut pesawat udara sesuai yaitu :
1. Kargo dan Pos tertentu antara lain:
a. jenazah dalam peti;
b. vaksin;
c. plasma darah dan organ tubuh manusia;
d. barang-barang medis yang mudah rusak;
e. hewan hidup (live animal);
f. barang-barang yang mudah rusak (perishable goods)
antara lain:
1) ikan dan hasil laut lainnya;
2) sayur-sayuran;
3) buah-buahan;
4) benih; dan
5) bibit.
g. barang-barang ukuran besar (kategori Out Of Gauge
/OOG) dan berat (kategori Heavy/HEA) yang tidak
dimungkinkan diperiksa melalui mesin x-ray; dan
h. kargo lain yang ditentukan oleh Direktur Jenderal.

27
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
2. Pemeriksaan khusus dilakukan dengan cara :
a. pemeriksaan fisik kargo secara manual; dan
b. pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokumen dari
instansi terkait jika dipersyaratkan.

PM CE-4 CGO 1. Periksa daftar personel yang melakukan pemeriksaan


53/2017 5.050 keamanan khusus terhadap kargo dan pos yang akan
Pasal 24 diangkut pesawat udara dan kompetensi berikut lisensi
2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
kompetensi dan lisensinya.

PM CE-5 CGO Periksa laporan pengawasan internal


53/2017 5.055 RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA dan checklist terkait
Pasal 24 pemeriksaan keamanan khusus terhadap kargo dan pos yang
akan diangkut pesawat udara

PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA,


53/2017 5.060 periksa pelaksanaan pemeriksaan keamanan dengan peralatan
Pasal 18, x-ray:
19 1. x-ray jenis single view dilakukan sebagai berikut:
a. kargo dan pos diletakan pada conveyor belt atau roller
mesin x-ray pada posisi yang tepat untuk pemeriksaan
dan dipastikan jaraknya untuk efektifitas pemeriksaan;
b. penempatan barang pada conveyor belt atau roller mesin
x-ray tidak dalam posisi bertumpuk ke atas untuk mesin
x-ray dengan generator dari atas atau tidak sejajar
kesamping untuk mesin x-ray dengan generator dari
samping;
c. Pengelompokan kargo dan pos hanya dapat dilakukan
berdasarkan surat muatan udara (airway bill) yang sama;
d. Operator mesin x-ray melakukan penilaian keamanan
dan kesesuaian antara isi barang dengan Surat
Pemberitahuan Tentang Isi (PTI) pengiriman kargo dan
pos;
e. Penilaian keamanan sebagaimana dimaksud pada huruf
d, adalah sebagai berikut :

28
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
1) kategori aman, apabila dalam pemeriksaan, operator
mesin x-ray tidak menemukan peralatan peledak
(explosive device) atau tidak terdapat barang
berbahaya yang tidak dicantumkan dalam dokumen
pengiriman (undeclared Dangerous Goods) atau bahan
peledak (explosive material).
2) kategori mencurigakan, apabila dalam pemeriksaan,
operator mesin x-ray tidak dapat mengidentifikasi
secara jelas jenis kargo atau pos yang diperiksa atau
dicurigai terdapat barang berbahaya yang tidak di
cantumkan dalam dokumen pengiriman (undeclared
Dangerous Goods) atau dicurigai bahan peledak
(explosive material).
3) kategori Berbahaya, apabila dalam pemeriksaan,
operator mesin x-ray secara jelas menemukan
peralatan peledak (explosive device).
f. Kargo dan pos yang tergolong dalam kategori
mencurigakan wajib dilakukan pemeriksaan lanjutan
(sekunder) dengan peralatan pendeteksi bahan peledak
dengan ketentuan:
1) Apabila hasil pemeriksaan lanjutan dinyatakan negatif
dilanjutkan dengan pemeriksaan manual.
2) Apabila hasil pemeriksaan lanjutan dinyatakan positif
maka kargo dan pos dikategorikan berbahaya dan
dilaporkan kepada pengawas (supervisor) untuk
dikoordinasikan dengan pihak berwenang
g. Operator mesin x-ray yang menemukan kargo dan pos
dalam kategori berbahaya, wajib menghentikan conveyor
belt serta melaporkan kepada pengawas (supervisor)
untuk dikoordinasikan dengan pihak berwenang.
h. Pemeriksaan di atas dilakukan pemeriksaan kedua
dengan merubah atau merotasi posisi kargo dengan
sudut putaran antara 600 sampai 900.
2. Pemeriksaan keamanan kargo dan pos dengan mesin x-ray
jenis multi view dilakukan dengan cara :
a. kargo dan pos diletakan pada conveyor belt atau roller

29
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
mesin x-ray pada posisi yang tepat untuk pemeriksaan
dan dipastikan jaraknya untuk efektifitas pemeriksaan.
b. pengelompokkan kargo dan pos hanya dapat dilakukan
berdasarkan surat muatan udara (airway bill) yang sama;
c. operator mesin x-ray melakukan penilaian keamanan
dan kesesuaian antara isi barang dengan Surat
Pemberitahuan Tentang Isi (PTI) pengiriman kargo dan
pos.
d. penilaian keamanan sebagaimana dimaksud pada huruf
c, adalah sebagai berikut :
1) Kategori aman, apabila dalam pemeriksaan, operator
mesin x-ray tidak menemukan peralatan peledak
(explosive device) atau tidak terdapat barang
berbahaya yang tidak dicantumkan dalam dokumen
pengiriman (undeclared Dangerous Goods) atau
bahan peledak (explosive material).
2) Kategori mencurigakan, apabila dalam pemeriksaan,
operator mesin x-ray tidak dapat mengidentifikasi
secara jelas jenis kargo atau pos yang diperiksa atau
terdapat barang berbahaya yang tidak di cantumkan
dalam dokumen pengiriman (undeclared Dangerous
Goods) atau dicurigai bahan peledak (explosive
material).
3) Kategori Berbahaya, apabila dalam pemeriksaan,
operator mesin x-ray secara jelas menemukan
peralatan peledak (explosive device).
e. Kargo dan pos yang tergolong dalam kategori
mencurigakan wajib dilakukan pemeriksaan lanjutan
(sekunder) dengan peralatan pendeteksi bahan peledak
dengan ketentuan:
1) Apabila hasil pemeriksaan lanjutan dinyatakan
negatif dilanjutkan dengan pemeriksaan manual.
2) Apabila hasil pemeriksaan lanjutan dinyatakan
positif maka kargo dan pos dikategorikan berbahaya
dan dilaporkan kepada pengawas (supervisor) untuk
dikoordinasikan dengan pihak berwenang

30
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
f. Operator mesin x-ray yang menemukan kargo dan pos
dalam kategori berbahaya, maka wajib menghentikan
conveyor belt serta melaporkan kepada pengawas
(supervisor) untuk dikoordinasikan dengan pihak
berwenang.

PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan, periksa pelaksanaan langkah


53/2017 5.061 keamanan jika:
Pasal 20 1. ditemukan kargo yang tidak sesuai dengan uraian dokumen
pengiriman
2. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,
antara lain:
a. Narkoba
b. Hewan atau tumbuhan yang dilindungi
Harus melaporkan kepada pengawas (supervisor) untuk
dikoordinasikan dengan pihak berwenang
PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan, periksa pelaksanaan lanjutan
53/2017 5.065 (sekunder) kargo dan pos dengan peralatan pendeteksi bahan
Pasal 21, peledak (explosive detector) dengan menggunakan metode usap
22 (swap) atau uap (vapour) , yaitu:
1. personel keamanan penerbangan menyiapkan peralatan
pendeteksi bahan peledak;
2. pengambilan sampel sekurang-kurangnya didapat dari :
a. bagian luar kemasan kargo dan/atau bagian dalam jika
diperlukan;
b. pada bagian yang digunakan untuk penanganan dan/atau
pengangkatan; dan
c. pada bagian yang terlihat rusak (jika terdapat kemasan
rusak).
3. sampel yang didapat kemudian dianalisa oleh peralatan
pendeteksi bahan peledak (explosive detector);
4. kargo dan pos yang berdasarkan hasil analisa tidak
mengandung bahan peledak dinyatakan aman; dan
5. kargo dan pos yang berdasarkan hasil analisa mengandung
bahan peledak, dilaporkan kepada pengawas (supervisor)
untuk dikoordinasikan dengan pihak berwenang.

31
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
6. Dokumentasi sekurang-kurangnya memuat :
a. tanggal dan waktu pemeriksaan;
b. nomor surat muatan udara kargo dan pos;
c. alasan pemeriksaaan;
d. petugas pemeriksa; dan
e. hasil pemeriksaan.

PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA,


53/2017 5.066 periksa pelaksanaan pemeriksaan secara manual:
Pasal 23 1. dilakukan dalam hal:
a. kargo melebihi ukuran lorong (tunnel) mesin x-ray
(oversize cargo);
b. mesin x-ray tidak dapat dioperasikan;
c. kargo dan pos yang dinyatakan aman setelah dilakukan
pemeriksaan lanjutan
2. Dalam hal mesin x-ray tidak dapat dioperasikan kembali
sebagaimana dimaksud pada butir 1 huruf b diatas paling
lama 5 (lima) hari kalender maka operasional pemeriksaan
kargo dan pos dihentikan sementara kecuali bagi bandar
udara yang transportasi angkutan kargonya hanya
mengandalkan angkutan udara.
3. Pemeriksaan secara manual dilakukan dengan cara
membuka kemasan kargo dan pos dan memastikan isi
(content) kargo dan pos tidak mengancam keamanan
penerbangan.

PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA,


53/2017 5.067 periksa pelaksanaan kargo yang beresiko tinggi (high risk):
Pasal 25 1. Dilakukan terhadap:
PM a. kargo dan pos yang diterima dari pengirim yang tidak
80/2017 dikenal (merupakan pengirim kargo yang tidak terdaftar
6.12.13 pada BUAU/PAUA)
6.12.14 b. menunjukkan tanda kerusakan pada kemasan
6.12.15 2. melakukan penilaian risiko terhadap kargo dan pos berisiko
tinggi (high risk cargo) dengan mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut :

32
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
a. adanya informasi intelijen yang menyatakan bahwa kargo
kiriman berpotensi mengancam keamanan penerbangan;
b. kargo menunjukan kejanggalan yang mencurigakan;
c. asal dan tujuan pengiriman kargo;
d. rute penerbangan pesawat pengangkut;
e. jenis komoditas kargo; dan/atau
f. informasi lain termasuk hasil pengawasan keamanan
penerbangan.

PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA,


53/2017 5.068 periksa pelaksanaan pemeriksa keamanan:
Pasal 27 1. rotasi berkala personel keamanan penerbangan yang
bertugas sebagai operator mesin x-ray dilakukan dengan
metode 20 menit melaksanakan tugas sebagai operator mesin
x-ray dan 40 menit melakukan tugas keamanan penerbangan
lainnya
2. menjamin kinerja peralatan keamanan dengan melakukan
pengujian rutin dilakukan setiap pergantian shift kerja
menggunakan checklist dan didokumentasikan terhadap:
a. mesin x-ray;
b. gawang pendeteksi logam.
PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA,
53/2017 5.070 periksa pelaksanaan pemeriksaan keamanan khusus terhadap
Pasal 24 kargo dan pos yang akan diangkut pesawat udara, yaitu
dilakukan dengan cara :
a. pemeriksaan fisik kargo secara manual; dan
b. pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokumen dari
instansi terkait jika dipersyaratkan

PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan, periksa pelaksanaan pemeriksa


53/2017 5.075 keamanan dipasang security check label dengan ketentuan:
Pasal 28, 1. kuat dan melekat erat serta mudah rusak jika dibuka; dan
Lampiran B 2. ditempatkan pada ruas sambungan pembuka kemasan luar.
3. Syarat label sesuai dengan PM 53/2017 Lampiran B:
a. Warna dasar RA: Orange
b. Warna dasar KC : Biru

33
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
c. Warna BUAU/PAUA: Kuning
d. Tulisan warna hitam
e. Logo RA/KC/BUAU/PAUA.
PM CE-6 CGO Saat observasi lapangan di RA/UPBU/BUBU/BUAU/PAUA,
53/2017 5.080 periksa :
Pasal 29 1. Kargo dan pos yang telah diperiksa diterbitkan consigment
PM security declaration (CSD);
80/2017 2. Pengisian form Consigment security declaration (CSD) secara
6.12.7 lengkap sesuai PM 53/2017 Lampiran C :
a. Nama, alamat dan logo perusahaan;
b. Tanggal;
c. Nomor sertifikat keamanan kiriman;
d. Jenis, jumlah dan berat barang;
e. Nomor dan tanggal penerbangan;
f. Kode khusus RA (SPCL code);
g. Nomor SMU;
h. Status keamanan kiriman;
i. Nomor seri label pemeriksaan keamanan (security check
label) kendaraan pengangkut;
j. Nomor seri kunci plastik solid;
k. Pengesahan dan stempel RA;
l. Nama dan nomor identitas pengemudi dan/atau
penumpang; dan
m. Tanda tangan penanggung jawab keamanan (supervisor)
CGO Reserved
5.085
CGO Reserved
5.090
CGO Reserved
5.095
CGO Reserved
5.100
CGO Reserved
5.105
CGO Reserved
5.110

34
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM CE-6 CGO Saat observasi di RA/KC/BUAU/PAUA, periksa pelaksanaan
53/2017 5.115 pemuatan dan pengiriman kargo dan pos, yaitu :
Pasal 35 1. Alat angkut keamanan diperiksa sebelum digunakan;
PM 2. Harus tertutup, kecuali untuk pengangkutan darat kargo
80/2017 yang berukuran besar yang melebihi ukuran ruang sarana
6.12.7 transportasi darat;
3. Selama perjalanan sampai kargo dan pos diserahterimakan
kepada BUAU atau PAUA harus dijaga keamanannya;
4. Pintu alat angkut kargo dan pos diberi kunci plastik solid
(seal) dengan ketentuan :
a. bernomor seri;
b. tercantum identitas perusahaan (nama perusahaan dan
lokasi);
c. warna orange untuk RA;
d. warna biru muda untuk KC;
e. warna kuning untuk BUAU/PAUA;
f. tulisan warna hitam.
5. Dilengkapi dengan deklarasi keamanan kiriman
(consignment security declaration/CSD);

6. pintu alat angkut kargo dan pos telah diberi label keamanan
dengan persyaratan :
a. Warna dasar biru dengan tulisan warna hitam untuk
pengirim pabrikan (known consignor);
b. Warna dasar orange dengan tulisan warna hitam untuk
regulated agent;
c. Warna dasar kuning dengan tulisan warna hitam untuk
BUAU/PAUA;
d. Logo RA/KC/BUAU/PAUA dicetak dengan hologram;
e. Berukuran 29,7 cm x 21 cm;
f. Nomor seri label pemeriksaan keamanan (security check
label);

CGO Reserved
5.120

35
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
CGO Reserved
5.125
CGO Reserved
5.130
CGO Reserved
5.135
CGO Reserved
5.140
CGO Reserved
5.145
CGO Reserved
5.150
CGO Reserved
5.155
CGO Reserved
5.160

CGO Reserved
5.165
CGO Reserved
5.170

36
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

37
6. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM 80/2017 KP CE-6 FAS peralatan sesuai dokumen terkait penyediaan peralatan
7.2 260/2012 6.015 fasilitas keamanan termasuk spesifikasi teknis (manual book)
7.3 sesuai dengan :
7.8 1. Kebutuhan peralatan sesuai operasional:
7.9 a. Regulated Agent Kategori A Fasilitas dan peralatan
7.10 sekurang-kurangnya terdiri dari:
PM 53/2017 1) sekurang-kurangnya 2 (dua) unit mesin x-ray,
Pasal dengan ketentuan :
43 (3) a) untuk Regulated Agent yang melayani
44 (3) pemeriksaan kargo dan pos internasional dan
45 (3) domestik 1 (satu) mesin x-ray jenis multi view
47 (3) dan 1 (satu) mesin x-ray jenis single view; dan
52 (1) f,g,h b) Untuk Regulated Agent yang hanya melayani
52 (2) d,e pemeriksaan kargo dan pos domestik dengan
53 (1) d,e,f mesin x-ray jenis single view.
2) 1 (satu) unit pendeteksi bahan peledak (explosive
detector);
3) 1 (satu) unit detektor logam genggam (hand held
metal detector);
4) 1 (satu) unit gawang detektor logam (walk through
metal detector);
5) 1 (satu) set peralatan Combine Test Piece (CTP)
untuk pengujian mesin x-ray;
6) 1 (satu) set peralatan Object Test Piece (OTP) untuk
pengujian gawang detektor logam (walk through
metal detector);
7) 1 (satu) unit kaca detektor (mirror detector);
8) sekurang-kurangnya 6 (enam) titik kamera
pemantau keamanan (close circuit television/CCTV)
yang ditempatkan di area penerimaan,

38
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
pemeriksaan, penanganan, penyimpanan,
pemuatan dan acces control.

b. Regulated Agent Kategori B Fasilitas dan peralatan


sekurang-kurangnya terdiri dari:
1) 1 (satu) unit mesin X-Ray, dengan ketentuan:
a) jenis multi view dalam hal Regulated Agent
melayani kargo internasional dan domestik;
dan
b) jenis single view dalam hal Regulated Agent
hanya melayani kargo domestik.
2) 1 (satu) unit pendeteksi bahan peledak (explosive
detector);
3) 1 (satu) unit detektor logam genggam (hand held
metal detector);
4) 1 (satu) unit gawang detektor logam (walk through
metal detector);
5) 1 (satu) set peralatan Combine Test Piece (CTP)
untuk pengujian mesin x-ray;
6) 1 (satu) set peralatan Object Test Piece (OTP) untuk
pengujian gawang detektor logam (walk through
metal detector);
7) 1 (satu) unit kaca detektor (mirror detector);
8) sekurang-kurangnya 6 (enam) titik kamera
pemantau keamanan (close circuit television/CCTV)
yang ditempatkan di area penerimaan,
pemeriksaan, penanganan, penyimpanan,
pemuatan dan acces control
c. Known Consignor Fasilitas dan peralatan sekurang-
kurangnya terdiri dari:
1) 1 (satu) unit detektor logam genggam (hand held
metal detector);
2) 1 (satu) unit gawang detektor logam (walk through
metal detector);
3) 1 (satu) unit kaca detektor (mirror detector);
4) sekurang-kurangnya 3 (tiga) titik kamera pemantau

39
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
keamanan (close circuit television/CCTV) yang
ditempatkan di area penyimpanan, pemuatan dan
acces control

d. BUAU/PAUA Fasilitas dan peralatan sekurang-


kurangnya terdiri dari :
1) mesin X-Ray dengan ketentuan :
a) untuk bandar udara yang melayani volume
sebanyak lebih dari atau sama dengan (>) 35
Ton per hari memiliki 2 (dua) mesin x-ray
dengan jenis multi view;
b) untuk bandar udara yang melayani volume
sebanyak kurang dari (<) 35 Ton per hari
memiliki 1 (satu) mesin x-ray dengan jenis multi
view.
2) 1 (satu) unit pendeteksi bahan peledak (explosive
detector);
3) 1 (satu) unit detektor logam genggam (hand held
metal detector);
4) 1 (satu) unit gawang detektor logam (walk through
metal detector);
5) 1 (satu) set peralatan Combine Test Piece (CTP)
untuk pengujian mesin x-ray;
6) 1 (satu) set peralatan Object Test Piece (OTP) untuk
pengujian gawang detektor logam (walk through
metal detector);
7) 1 (satu) unit kaca detektor (mirror detector);
8) sekurang-kurangnya 6 (enam) titik kamera
pemantau keamanan (close circuit television/CCTV)
yang ditempatkan di area penerimaan,
pemeriksaan, penanganan, penyimpanan,
pemuatan dan acces control
e. UPBU/BUBU Fasilitas dan peralatan keamanan
2. Standar teknis kebutuhan peralatan
3. Modernisasi kehandalan fasilitas keamanan penerbangan
sesuai peraturan yang berlaku
4. Daftar peralatan fasilitas keamanan penerbangan yang

40
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
selalu terbarukan (up to date)

PM 80/2017 KP CE-6 FAS 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan keamanan:


7.3 260/2012 6.020 a. Mesin x-ray (x-ray machine)
7.8 Pasal 5 b. Gawang pendeteksi metal (walk through metal detector)
c. Pendeteksi bahan peledak(explosive detector)
d. Pendeteksi Cairan (Liquid Detector)
e. Pendeteksi bahan nuklir, biologi, kimia dan radioaktif
(NUBICHERA Detector)
f. Sistem kamera pemantau (closed circuit television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di peralatan keamanan

PM 80/2017 KP CE-3 FAS Pastikan dan periksa SOP RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ PAUA


7.9 241/2014 6.035 tentang :
7.13 1. prosedur pengoperasian peralatan sesuai dengan manual
PM 53/2017 KP pabrikan
52 (1) g, h 262/2013 2. prosedur pemeliharaan peralatan sesuai dengan manual
52 (2) d,e pabrikan yang dituangkan dalam bentuk checklist
53 (1) e, f KP 3. prosedur pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan
240/2017 untuk kalibrasi:
a. penempatan awal;
b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.
4. Pastikan dokumentasi dan pelaporan fasilitas sesuai
peraturan :
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kenerja peralatan
b) Daftar dan kondisi peralatan
c) Daftar personel peralatan
2) Laporan Tahunan berisi perbaikan peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan kerusakan dan
perbaikan

41
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
f. Laporan pemeriksaan dan pengujian kinerja untuk
mempertahankan sertifikasi peralatan
PM 80/2017 KP CE-4 FAS 1. Pastikan personel yang melakukan pengoperasian dan
7.9 241/2014 6.040 pemeliharaan memiliki lisensi dan rating yang sah dan
7.13 KP masih berlaku
PM 53/2017 481/2012 2. Pastikan personel yang melakukan pengoperasian dan
52 (1) g, h pemeliharaan dapat menunjukkan bukti lisensi dan rating
52 (2) d,e yang dimiliki.
53 (1) e, f

PM 80/2017 KP CE-6 FAS Periksa check list RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ PAUA tentang


7.9 260- 6.045 pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan yang dilakukan
7.13 /2012 secara berkala
PM 53/2017 KP
52 (1) g, h 262/2013
52 (2) d,e
53 (1) e, f

PM 80/2017 KP CE-6 FAS Saat observasi di RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ PAUA :


7.9 241/2014 6.050 1. Pastikan pengoperasian peralatan sesuai prosedur
7.13 2. Pastikan pemeliharaan peralatan sesuai perosedur
PM 53/2017 3. Pastikan dokumentasi dan pelaporan sesuai prosedur
52 (1) g, h
52 (2) d,e
53 (1) e, f

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

42
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (CARGO CONTINGENCY PLAN/RCP)

Nama Pemeriksa Keamanan Kargo Tanggal :


dan Pos:
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM 140/2015 KP CE-3 RCP Periksa prosedur RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ PAUA tentang
Pasal 63 240/2017 7.020 latihan penanggulangan keadaan darurat keamanan
(1), (2), penerbangan yaitu : Latihan keadaan darurat keamanan
(3) (contingency exercise) skala kecil (table top) paling sedikit
PM 80/2017 1(satu) kali dalam 1 (satu) tahun
9.10

PM 140/2015 CE-4 RCP Pastikan personel yang melakukan latihan penanggulangan


Pasal 63 7.025 keadaan darurat keamanan penerbangan sebagaimana PQ
(1), (2), 7.020 sudah sesuai peran dan tanggung jawabnya
(3)
PM 80/2017
9.10

PM 140/2015 CE-6 RCP Saat observasi di RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ PAUA:


Pasal 63 7.030 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan latihan penanggulangan
(1), (2), keadaan darurat keamanan penerbangan
(3) 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan sudah
PM 80/2017 disampaikan kepada anggota komite dan pihak lain yang
9.10 terlibat serta Dirjen Hubud

PM 80/2017 CE-6 RCP Saat observasi di RA/KC/BUBU/UPBU/BUAU/ PAUA : Periksa


9.1.5 (e) 7.040 keberadaan pusat komando dan pengendalian untuk latihan
atau saat terjadi keadaan darurat keamanan

43
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

44
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

I. INSPEKSI KEAMANAN PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM 80/2017 CE-6 LEG Saat observasi lapangan, pastikan seluruh aturan yang tertuang dalam
3.8.2 1.005 ANSP telah dilaksanakan*).
*)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit telah dilakukan
PM 92/2015 CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal, apakah Airnav telah melaksanakan
Pasal 7 1.015 ANSP yang telah disahkan dan sesuai kondisi operasional keamanan
(1) angkutan udara saat ini.
PM 80/2017
3.8.2
CE-1 LEG Periksa apakah amandemen ANSP :
PM 80/2017
1.020 1. telah disetujui Dirjen;
3.2.2.g
2. dimasukkan dalam daftar amandemen;
3. dilakukan sosialisasi.
PM 80/2017 CE-3 LEG Periksa pengembangan ANSP dalam bentuk SOP turunannya :
3.8.2.a 1.025 1. Daftar SOP
2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh pejabat yang berwenang
PM 80/2017 CE-3 LEG Periksa apakah terdapat SOP terkait dengan amandemen ANSP dan telah
3.8.2 1.030 dilakukan penyesuaian
a dan c
PM 80/2017 CE-1 LEG Periksa apakah :
3.8.2.j 1.035 1. salinan ANSP (Amandamen yang disahkan) telah didistribusikan;
2. terdapat bukti distribusi salinan ANSP;
3. Nama-nama yang mendapat salinan ANSP telah dicatat dalam Daftar
Distribusi ANSP.
PM 80/2017 CE-6 LEG Observasi lapangan,periksa :
3.8.2.d 1.050 1. Siapa organisasi dan/atau pejabat yang bertanggung jawab
melaksanakan ANSP

1
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
2. SK penunjukan organisasi dan/atau pejabat
PM 80/2017 CE-6 LEG Periksa apakah :
4.1.2 1.055 1. Airnav menjadi anggota KKBU (periksa SK KKBU);
2. Aktif mengikuti rapat KKBU;
3. Memiliki risalah rapat KKBU.
PM 80/2017 CE-6 LEG Saat observasi lapangan, lihat ketersediaan anggaran belanja (pembiayaan)
3.8.2.f, 1.080 untuk :
Bab XII 1. Kebutuhan prosedur
2. SDM
3. Fasilitas
4. Kebutuhan lain terkait keamanan Penerbangan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Paraf


Penerbangan
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

2
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
TRG reserved
2.020
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa catatan pelaksanaan program diklat peningkatan kompetensi.
3.6.1 (d) 2.025
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa :
3.6.1 (c,d) 2.030 1. Catatan pelaksanaan diklat yang ditujukan
3.6.3 a. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan Airnav;
Bab VII b. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah keamanan terbatas
Airnav;
c. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas Airnav; dan
d. Kegiatan publik; dan
e. Pengendali lalu lintas udara.
2. Jadwal pelaksanaa sesuai dengan program diklat.
3. Laporan pelaksanaan program diklat
PM 80/2017 CE-6 TRG Periksa dokumen program diklat, apakah ada pencatatan amandemen (dampak
8.3.5 2.035 hasil evaluasi) atau hasil laporan evaluasi pelaksanaan diklat-diklat

PM 137/2015 CE-5 TRG Periksa laporan pengawasan internal memastikan badan hukum terkait
3.6.1 2.040 (perusahaan penyedia jasa SDM Avsec dan teknisi faskampen) melaksanakan
program diklat keamanan airnav
PM 137/2015 CE-6 TRG Saat observasi lapangan, terhadap ketersediaan personel mencukupi baik
3.6.1 a. 2.055 kuantitas dan kualitas, langkahnya :
3.6.1 b. Minta data analisis kebutuhan personel avsec dan teknisi faskam di airnav.
6.2.1 Contoh :
PM 80/2017 • jumlah access control, jumlah shift kerja, jumlah personel beserta kompetensi
Bab VIII dan lisensi;
• jumlah fasilitas, jadwal pemeliharaannya dan jumlah teknisi beserta
kompetensi dan lisensi

3
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM 137/2015 CE-6 TRG Saat observasi lapangan
4.2.5 2.075 1. Periksa apakah dokumentasi (record) formulir aplikasi memuat data:
4.2.7 a) Daftar riwayat hidup pemohon
4.2.8 b) foto copy kartu tanda identitas diri;
4.2.9 c) SKCK (criminal record);
4.2.10 d) foto copy ijazah;
PM e) foto copy bukti riwayat pekerjaan;
80/2017 f) surat pernyataan tidak pernah terlibat kegiatan organisasi terlarang; dan
8.2 g) pas foto terbaru ?
2. Periksa dokumentasi hasil pemeriksaan medis (data medis dari lembaga
berwenang yang ditunjuk pemeriksaan )
3. Periksa dokumentasi hasil wawancara (implikasi dari formulir aplikasi yang
mereka isi dan verifikasi pendidikan dan pengalaman yang dianggap perlu
untuk menentukan kualifikasi calon personel)
4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan pemeriksaan latar belakang
(background check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi yang diberikan calon personel)
b. Daftar riwayat hidup
5. Data pribadi
6. Riwayat pendidikan
7. Pengalaman kerja (minimum 5 tahun terakhir)
8. Daftar keluarga
9. Pengalaman organisasi
PM 137/2015 CE-6 TRG Saat observasi lapangan periksa :
4.2.6 2.080 - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.11 - Bukti penyimpanan dokumentasi formulir aplikasi yang tersimpan minimal
dalam 2 tahun.
PM CE-6 TRG Saat observasi lapangan, Lihat data perencanaan dan hasil pelaksanaan
137/2015 2.105 pengembangan karir personel.
4.4.1
s/d
4.4.6
PM CE-6 TRG Saat observasi lapangan, periksa data rekam jejak diklat personel selalu
137/2015 2.120 terbarukan.
Bab VIII

4
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM CE-6 TRG Periksa dokumen rekam jejak diklat personel hingga 10 tahun sebagai refrensi
137/2015 2.125 meliput :
Bab VIII a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran (recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Paraf


Penerbangan
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

5
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM 92/2015 CE-3 QCF Periksa dokumen prosedur pelaksanaan investigasi :
Pasal 34 (1) 3.010 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan barang berbahaya (sesuai yang
PM ditetapkan di Airnav)
80/2017 2. potensi membahayakan keamanan penerbangan.
10.12 tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum akibat ketidakpatuhan
terhadap ketentuan PKPN
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa :
Pasal 7 3.020 1. data personel pengawas internal
(2) c. 2. data fasilitas pendukung pengawasan, antara lain:
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
kartu tanda pengenal inspektur/pas
PM 92/2015 CE-3 QCF Periksa dokumen program kerja pengawasan internal berikut jadwal
Pasal 7 3.025 pelaksanaannya :
(2) d. 1. Audit;
2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.

6
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM 137/2015 CE-4 QCF Periksa data catatan diklat inspektur keamanan penerbangan internal meliputi
4.3.3 3.030 kualifikasi, pendidikan dan pelatihan
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa :
Pasal 7 3.035 1. Prosedur pelaksanaan pengawasan internal.
(2) a. & d. 2. laporan hasil pengawasan internal dan periksa kesesuaian jadwal
PM 80/2017 pelaksanaan program.
10.17
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa laporan hasil investigasi :
Pasal 7 3.040 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan barang berbahaya
(2) e. 2. potensi membahayakan keamanan penerbangan.
PM 80/2017 3. tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum akibat ketidakpatuhan
10.12 terhadap ketentuan PKPN
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa laporan tahunan program pengawasan internal.
Pasal 7 (1) 3.045
& (2) a.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa arsip penyimpanan laporan hasil pengawasan internal yang
Pasal 7 3.050 disampaikan Dirjen Hubud meliputi :
(2) e. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
Pasal 33 f. 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
PM 80/2017 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
10.18 4. Laporan hasil investigasi.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa catatan penyelesaian tindakan korektif dan target penyelesaiannya
Pasal 31 3.055 sampai temuan dinyatakan closed.
Pasal 33
d. & e.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa monitoring pengawasan internal terhadap penyelesaian tindakan
Pasal 31 3.060 korektif dan target penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan closed.
PM 92/2015 CE-6 QCF Saat observasi lapangan, pastikan :
Pasal 18 3.065 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas opersional.
2. Pelaporan langsung ke kepala kantor
PM 92/2015 CE-6 QCF Saat observasi lapangan pastikan bahwa inspektor Kampen dapat menerima
Pasal 33 3.070 informasi yang cukup dan mengkases semua dokumen terkait keamanan
penerbangan.
PM 92/2015 CE-6 QCF Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah :
Pasal 35 3.075 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM penerimaan informasi dari
masyarakat umum;

7
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
2. Tersedia publikasi sistem penerimaan informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut terhadap informasi yang diterima

PM 92/2015 CE-6 QCF Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah :


Pasal 36 3.080 1. Catatan hasil pengawasan selama 5 tahun terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi selama pelaksanaan pengawasan
keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan ketidakpatuhan serta tindakan
perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang dilaporkan melalui sistem penerimaan
informasi dari masyarakat umum;
4. Seluruh pelanggaran atau isu-isu ketidakpatuhan yang telah dibuktikan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Paraf


Penerbangan
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

8
4. PERLINDUNGAN FASILITAS NAVIGASI (NAVIGATION FACILITY PROTECTION/NFP)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-3 NFP Periksa ANSP/Dokumen lain terkait :
80/2017 4.010 1. SOP penerbitan izin masuk daerah terkendali dan daerah terbatas
5.10 2. SOP Pengendalian dan pengawasan masuk daerah terkendali dan
daerah terbatas
PM CE-4 NFP Terkait pengendalian dan pengawasan perlindungan fasilitas navigasi
80/2017 4.015 penerbangan:
5.10 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi.
PM CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal pengawasan, penjagaan serta
80/2017 4.020 perlindungan pada daerah yang terdapat fasilitas navigasi penerbangan &
5.10 ditetapkan sebagai daerah terkendali dan daerah terbatas
PM CE-6 NFP Saat Observasi lapangan, Amati :
80/2017 4.025 1. Pelaksanaan proses penerbitan izin masuk daerah daerah terkendali dan
3.8.2.e daerah terbatas
5.10 2. Bukti-bukti proses proses penerbitan izin masuk daerah terkendali dan
terbatas
3. Pelaksanaan penerbitan sesuai SOP.
PM CE-6 NFP Saat observasi lapangan amati ketersediaan pembatas fisik yang melindungi
80/2017 4.030 Fasilitas navigasi penerbangan
5.10
PM CE-6 NFP Saat observasi lapangan, Amati :
80/2017 4.035 1. Pelaksanaan pengawasan dan pemantauan pada daerah terkendali dan
5.10 daerah terbatas
2. Lihat log book.
PM KP CE-3 NFP 1. Periksa SOP Sistem Izin masuk
80/2017 240/2017 4.065 2. Periksa SOP pengendalian jalan masuk daerah terkendali dan daerah
5.10 terbatas
3. Periksa SOP pengawasan daerah terkendali dan daerah terbatas
PM 80/2017 CE-4 NFP 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
5.10 4.070 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya.

9
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM 80/2017 CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal terkait pengawasan dan pengendalian
5.10 4.075 daerah terkendali dan daerah terbatas di Airnav
NFP reserved
4.080

CE-6 NFP reserved


4.085
CE-6 NFP reserved
4.090
CE-6 NFP reserved
4.095
PM KP CE-3 NFP Periksa SOP penerbitan pas Airnav baik untuk orang dan kendaraan.
80/2017 240/2017 4.120
5.10
CE-4 NFP reserved
4.125
PM CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal terkait penerbitan pas Airnav
80/2017 4.130
5.10
PM CE-6 NFP Saat observasi lapangan, Amati pelaksanaan sesuai SOP
80/2017 4.135
5.10
PM KP CE-3 NFP Periksa SOP:
80/2017 240/2017 4.150 1. pemeriksaan izin masuk ke daerah terkendali dan daerah terbatas
5.10 2. pemeriksaan keamanan masuk ke daerah terkendali.
CE-4 NFP reserved
4.155
PM CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal terkait
80/2017 4.160 1. pemeriksaan izin masuk untuk masuk daerah terkendali dan daerah
5.10 terbatas;
2. pemeriksaan keamanan pada daerah terkendali?
PM CE-6 NFP Saat observasi lapangan :
80/2017 4.165 1. Amati pelaksanaan SOP
5.10 2. Amati pemeriksaan izin masuk terkendali dan daerah terbatas
3. Amati pemeriksaan keamanan orang , barang dan kendaraan yang akan
masuk daerah terkendali.

10
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
CE-3 NFP reserved
4.180
CE-4 NFP reserved
4.185
CE-5 NFP reserved
4.190
CE-6 NFP reserved
4.195
PM KP CE-3 NFP Periksa SOP terkait :
80/2017 240/2017 4.210 1. langkah-langkah perlindungan terhadap kerahasiaan, keutuhan dan
5.11.1 ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi serta data yang
s.d bersifat rawan terkait penerbangan dari serangan siber (cyber attack)
5.11.6 yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan untuk :
a. sistem Air Traffic Management (air traffic management systems
b. Sistem komunikasi navigasi dan pengamatan penerbangan
(communication, navigation and surveillance systems);
c. Sistem pengamatan CCTV

2. Langkah-langkah perlindungan sistem sebagaimana dimaksud pada


butir 1. antara lain:
a. pengendalian administratif:
1) membuat disain keamanan Teknologi Informasi Komunikasi;
2) membuat prosedur keamanan sistem Teknologi Informasi
Komunikasi;
3) melakukan seleksi dan pemeriksaan latar belakang (background
check) bagi karyawan maupun pihak ketiga yang menangani
Teknologi Informasi Komunikasi;
4) memberikan pelatihan Security Cyber Awareness kepada setiap
personel yang menggunakan Teknologi Informasi Komunikasi;
5) melakukan penilaian resiko dan ancaman serta menetapkan
kerawanan terhadap sistem Teknologi Informasi Komunikasi yang
mencakup jaringan internal, jaringan eksternal, perangkat lunak,
perangkat keras, perangkat antara (middleware), dan sistem
operasi dari kemungkinan serangan siber (cyber attack);
6) melakukan kegiatan kendali mutu (quality control) terhadap
penerapan sistem dan prosedur keamanan Teknologi Informasi
Komunikasi; dan

11
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
7) melakukan langkah-langkah keamanan sistem rantai pasok
Teknologi Informasi Komunikasi baik hardware ataupun software.

b. pengendalian virtual dan logical:


1) pengamanan jaringan internal dan eksternal dengan menerapkan
perangkat keamanan network seperti NextGen Firewall, sistem
pendeteksi dan pencegahan peretasan jaringan, kontrol akses
network, melakukan backup dan pengawasan konfigurasi
perangkat keamanan tersebut secara berkala;
2) sistem pendeteksi peretasan jaringan (network intrusion detection
systems);
3) penerapan anti-virus, anti botnet dan anti malware didalam
perangkat Teknologi Informasi Komunikasi;
4) melakukan review dan pembaharuan terhadap software ataupun
sistem Teknologi Informasi komunikasi lainnya guna mengurangi
resiko kerentanan keamanan yang ada;
5) secara berkala, minimal satu kali dalam satu tahun melakukan
simulasi serangan keamanan untuk menguji efektifitas keamanan
Teknologi Informasi Komunikasi dan prosedur pada saat terjadi
serangan siber;
6) penerapan pengamanan terhadap penggunaan akun – akun
privilege didalam sistem Teknologi Informasi Komunikasi dengan
melakukan perubahan password secara berkala, mencegah berbagi
password (password sharing), akuntabiliti terhadap penggunaan
akun privilege, melakukan perekaman dan audit secara berkala
terhadap aktivitas penggunaan akun privilege, penerapan sistem
pencegahan terhadap potensi pencurian dan penyalah gunaan
akun privilege tersebut; dan
7) pencegahan dan menerapkan strategi terhadap terjadinya potensi
kebocoran data atau informasi yang bersifat sensitif dengan
mempertimbangkan hal berikut ini:
a) kebocoran data yang terjadi pada saat data di gunakan (data in
use);
b) kebocoran data yang terjadi pada saat data bergerak (data in
motion) dari satu titik ke titik yang lain melalui berbagai kanal
komunikasi yang ada; dan
c) kebocoran data yang terjadi pada saat data diam (data at rest)

12
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
semisal data yang terdapat didalam database, media backup
ataupun platform penyimpanan lainnya.
c. pengendalian fisik.
1) memasang perlindungan fisik pada fasilitas sistem hardware dan
server;
2) menerapkan sistem kewenangan pada akses masuk dengan
menggunakan teknologi terkini, antara lain : biometric, finger
print;
3) membatasi jumlah orang yang diberi izin masuk;
4) mempersyaratkan penerbitan izin masuk disetujui oleh lebih dari
1 (satu) orang;
5) menerapkan sistem pengawasan terus menerus pada pintu
masuk (access point) dengan menggunakan CCTV;
6) memiliki sistem Teknologi Informasi Komunikasi dan data
cadangan (back up system);
7) membuat buku catatan kegiatan (logbook); dan
8) membuat sistem peringatan (alert system) jika terdapat gangguan
pada sistem Teknologi Informasi Komunikasi.

PM CE-4 NFP Periksa data personel yang melaksanakan perlindungan sebagaimana PQ


80/2017 4.215 NFP 4.210 dan kompetensinya
5.11.1
s.d
5.11.6
PM CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal terkait perlindungan terhadap
80/2017 4.220 kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi informasi dan
5.11.1 komunikasi serta data yang bersifat rawan terkait penerbangan dari
s.d serangan siber (cyber attack) yang dapat membahayakan keselamatan
5.11.6 penerbangan
PM CE-6 NFP Saat observasi lapangan :
80/2017 4.225 Amati perlindungan sebagaimana petunjuk peninjauan pada PQ NFP 4.210
5.11.1
s.d
5.11.6
PM CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal terkait perlindungan terhadap
80/2017 4.230 kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan sistem teknologi informasi dan
5.11.1 komunikasi serta data yang bersifat rawan terkait penerbangan dari

13
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
s.d serangan siber (cyber attack) yang dapat membahayakan keselamatan
5.11.6 penerbangan
PM CE-3 NFP Periksa ketersediaan
80/2017 4.245 1. SOP penilaian kerawanan (vulnerability assessment) terhadap sistem
5.11.7 dan data Teknologi Informasi Komunikasi serta menetapkan langkah-
5.11.8 langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya serangan siber (cyber
5.11.9 attack)
5.11.10 2. SOP penanganan siber
5.11.11
5.11.12
5.11.13
PM CE-4 NFP Periksa data personel yang menilai kerawanan (vulnerability assessment)
80/2017 4.250 terhadap sistem dan data Teknologi Informasi Komunikasi serta
5.11.7 menetapkan langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya
5.11.8 serangan siber (cyber attack) dan kompetensinya
5.11.9
5.11.10
5.11.11
5.11.12
5.11.13
PM CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal terkait :
80/2017 4.255 1. Penilaian kerawanan (vulnerability assessment) terhadap sistem dan
5.11.7 data Teknologi Informasi Komunikasi
5.11.8 2. Pelaksanaan langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan
5.11.9 terjadinya serangan siber (cyber attack)
5.11.10 3. Penanganan apabila terjadi serangan siber
5.11.11
5.11.12
5.11.13
PM CE-6 NFP Observasi lapangan :
80/2017 4.260 1. Periksa unit yang melakukan penilaian, penetapan dan pelaksanaan
5.11.7 langkah-langkah mitigasi, penaganan siber
5.11.8 2. Periksa laporan hasil penilaian kerawanan (vulnerability assessment)
5.11.9 terhadap sistem dan data Teknologi Informasi Komunikasi
5.11.10 3. Amati langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya
5.11.11 serangan siber (cyber attack)
5.11.12

14
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
5.11.13
4. Periksa pelaporan kepada Direktur Jenderal apabila pernah terjadi
serangan siber (cyber attack) terhadap sistem dan data Teknologi
Informasi Komunikasi

CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Paraf


Penerbangan
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

15
5. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM 80/2017 KP CE-6 FAS Periksa peralatan sesuai dokumen terkait penyediaan peralatan fasilitas
7.2 138/2018 5.015 keamanan termasuk spesifikasi teknis (manual book)
7.3
PM 80/2017 KP CE-6 FAS 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan keamanan antara lain :
7.8 138/2018 5.020 a. Mesin x-ray konvensional (conventional x-ray machine)
Pasal 5 b. Mesin x-ray dengan explosive detection system/EDS (algorithm based
(1) x-ray)
c. Mesin pemindai tubuh (body scanner)
d. Mesin pendeteksi penyusup perimeter (perimeter intruder detection
system/PIDS)
e. Gawang pendeteksi metal (walk through metal detector)
f. Pendeteksi bahan peledak(explosive trace detector), dan
g. Sistem kamera pemantau (closed circuit television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di peralatan keamanan
PM 80/2017 KP CE-3 FAS 1. Pastikan prosedur pengoperasian peralatan sesuai dengan manual
7.9 241/2014 5.035 pabrikan
7.13.c KP 2. Pastikan prosedur pemeliharaan peralatan sesuai dengan manual
139/2018 pabrikan yang dituangkan dalam bentuk checklist
3. Pastikan prosedur pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan untuk
KP kalibrasi:
240/2017 a. penempatan awal;
b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.
4. Pastikan dokumentasi dan pelaporan fasilitas sesuai peraturan :
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kenerja peralatan

16
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
b) Daftar dan kondisi peralatan
c) Daftar personel peralatan
2) Laporan Tahunan berisi perbaikan peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan kerusakan dan perbaikan
f. Laporan pemeriksaan dan pengujian kinerja untuk mempertahankan
sertifikasi peralatan
PM 80/2017 KP CE-4 FAS 1. Pastikan personel yang melakukan pengoperasian sesuai prosedur
7.9 241/2014 5.040 2. Pastikan personel yang melakukan pemeliharaan sesuai prosedur
7.13.c KP
481/2012
PM 80/2017 KP CE-4 FAS 1. Pastikan personel yang melakukan pengoperasian dan pemeliharaan
7.9 241/2014 5.045 memiliki lisensi dan rating yang sah dan masih berlaku
7.13.c 2. Pastikan personel yang melakukan pengoperasian dan pemeliharaan
KP dapat menunjukkan bukti lisensi dan rating yang dimiliki.
481/2012
PM 80/2017 KP CE-6 FAS Periksa check list pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan yang
7.9 138/2018 5.050 dilakukan secara berkala
7.13.c KP
139/2018
PM 80/2017 KP CE-6 FAS 1. Pastikan pengoperasian peralatan sesuai prosedur
7.9 241/2014 5.055 2. Pastikan pemeliharaan peralatan sesuai perosedur
7.13.c 3. Pastikan dokumentasi dan pelaporan sesuai prosedur
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Paraf


Penerbangan
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

17
6. SISTEM KEAMANAN TIK DAN PENGOPERASIAN ATM (OPERATIONS/OPS)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-3 OPS Periksa SOP Sistem Keamanan TIK
80/2017 6.010
Lampiran 2
huruf D
PM CE-4 OPS Periksa personel yang melakukan pengendalian dan pengawasan serta
80/2017 6.015 perlindungan sistem keamanan TIK:
Lampiran 2 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
huruf D 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya.
PM CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal terhadap pengendalian dan
80/2017 6.020 perlindungan keamanan terkait sistem teknologi informasi dan komunikasi
Lampiran 2
huruf D
PM CE-6 OPS Saat Observasi lapangan, Amati ;
80/2017 6.025 1. Pelaksanaan pengendalian dan perlindungan keamanan terkait sistem
Lampiran 2 teknologi informasi dan komunikasi sesuai SOP.
huruf D 2. Lihat log book
PM CE-3 OPS Periksa SOP Sistem Keamanan pengoperasian ATM
80/2017 6.040
Lampiran 2
huruf D
PM CE-4 OPS Periksa personel yang melakukan pengendalian dan pengawasan serta
80/2017 6.045 perlindungan pengoperasian ATM :
Lampiran 2 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
huruf D 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya.
PM CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal terhadap pengendalian dan
80/2017 6.050 perlindungan keamanan terkait pengoperasian ATM
Lampiran 2
huruf D

18
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-6 OPS Saat Observasi lapangan, Amati ;
80/2017 6.055 1. Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan serta perlindungan
Lampiran 2 pengoperasian ATM sesuai SOP
huruf D 2. Lihat log book
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Paraf


Penerbangan
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

19
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIRNAV CONTIGENCY PLAN/ACP)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
ACP reserved
7.010
PM 80/2017 CE-6 ACP Apabila terjadi kondisi Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan :
9.1.4 7.015 1. Periksa dokumen hasil evaluasi dan penilaian terhadap kondisi
keamanan tersebut (kuning dan merah);
2. Periksa pelaksanaannya, apakah sudah sesuai prosedur: dan/atau
3. Periksa pelaksanaannya paska kejadian (manajemen pemulihan)
PM 80/2017 KP CE-3 ACP Periksa prosedur latihan keadaan darurat darurat keamanan.
9.10.1 240/2017 7.030
9.10.3
PM 80/2017 CE-4 ACP 1. Pastikan personel yang melakukan latihan keadaan darurat darurat
9.10.1 7.035 keamanan sesuai peran dan tanggungjawabnya (unit/instansi terkait).
9.10.3 2. Pastikan personel yang melakukan latihan keadaan darurat darurat
keamanan melaksanakan perannya sesuai prosedur.
PM 80/2017 CE-6 ACP 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan latihan keadaan darurat darurat
9.10.1 7.040 keamanan.
9.10.3 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan sudah disampaikan kepada
9.10.5 anggota komite dan pihak lain yang terlibat serta Dirjen Hubud
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

20
J. INSPEKSI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAMANAN PENERBANGAN

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama Lembaga Tanggal :


Diklat
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM 137/2015 CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan
3.7.4 1.030 kualitas pendidikan dan pelatihan

PM 137/2015 CE-3 LEG Periksa SOP evaluasi hasil penyelenggaraan diklat


3.7.9 1.045

PM 137/2015 CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan


3.7.9 1.050 pelaksanaan evaluasi dilaksanakan

PM 137/2015 CE-6 LEG Periksa dokumen hasil evaluasi penyelenggaraan diklat


3.7.9 1.055

PM 137/2015 KP CE-6 LEG Periksa pejabat yang bertanggung jawab penyelenggara


3.7 63/20 1.075 diklat :
14 1. pada Kantor pusat dan / atau cabang;
2. SK penunjukan sebagai pejabat penyelenggara diklat.
PM KP CE-6 LEG Pastikan :
90/2016 63/20 1.090 1. terdapat unit yang bertanggung jawab di bidang
10.8 14 pengawasan (internal QC);
10.8A 2. SK penunjukan pejabat yang bertanggung jawab
sebagai internal QC.

PM 127/2015 KP CE-6 LEG Pastikan :


10.9 63/20 1.100 1. terdapat personel yang bertanggung jawab di bidang
14 pengawasan internal (internal QC);
2. SK penunjukan sebagai personel yang bertanggung
jawab sebagai internal QC.
9
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-6 LEG Periksa daftar pembiayaan dalam rangka pemenuhan
90/2016 1.110 kebutuhan prosedur, SDM, dan fasilitas yang memadai
Bab XII serta kebutuhan lain penyelenggaraan diklat.

CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

10
2. KURIKULUM DAN SILABUS (KDS)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICA No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU L
ELEMEN
T
PM KP CE-3 KDS Periksa :
137/2015 63/2014 2.015 1. Ketersediaan bahan ajar.
3.7.1 2. bahan ajar apakah telah sesuai kurikulum dan
silabus yang telah ditetapkan peraturan Menteri
PM KP CE-4 KDS Periksa kualifikasi instruktur yang membuat bahan ajar
137/2015 63/2014 2.020 telah memiliki kompetensi sesuai bidang ajarnya
3.7.1
4.3.5
PM KP CE-5 KDS Periksa laporan pengawasan internal terkait kesesuaian
137/2015 63/2014 2.025 bahan ajar dengan kurikulum
3.7.1
PM 92/2015
Pasal 7
PM KP CE-6 KDS Pastikan :
137/2015 63/2014 2.030 1. Pelaksanaan pengajaran diklat sesuai kurikulum dan
3.7.1 silabus yang ditetapkan
2. bahan ajar sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan
3. laporan instruktur terkait kegiatan pengajaran
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

11
3. SARANA DAN PRASARANA (SDP)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM KP CE-5 SDP Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan
137/201 63/201 3.010 tersedianya sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung
5 4 diklat
3.7.8
PM KP CE-6 SDP Pastikan perkantoran memiliki sarana dan prasarana
137/201 63/201 3.015 penyelenggaraan diklat, sekurang-kurangnya :
5 4 1. Struktur organisasi terdiri dari pimpinan lembaga diklat dan
3.7.8 mempunyai pejabat yang bertanggungjawab pada bidang :
a. Pengajaran
b. Sarana dan prasarana
c. Pengawasan; dan
d. administrasi
2. Alamat kantor
3. Ruang manajerial dan sfaf
4. Ruang diklat dan ruang lain untuk tujuan instruksional :
a. Tingkat sirkulasi udara yang baik;
b. Pencahayaan yang baik;
c. Suasana tenang dan nyaman;
d. Alat peraga yang memadai; dan
e. Kapasitas dalam 1 kelas 20 orang
5. Ruang tenaga pengajar/instruktur; dan
6. Sarana dan prasarana pendukung
PM KP CE-6 SDP Pastikan terdapat fasilitas-fasilitas diklat :
137/201 63/201 3.020 1. Peralatan belajar mengajar/praktek pelatihan personel
5 4 keamanan penerbangan
3.7.8 Lampir a. Computer based training (CBT) untuk Diklat keamanan
an III penerbangan tingkat junior
b. Mesin x-ray
c. Gawang pendeteksi logam (WTMD)
d. Pendeteksi metal genggam (HHMD)
e. Combine test piece (CTP)
f. Object test piece (OTP)
12
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
2. Peralatan belajar mengajar/praktek pelatihan personel
fasilitas keamanan penerbangan
a. Mesin x-ray
b. Pendeteksi cairan (liquid detector)
c. Pendeteksi bahan peledak (explosive trace detector)
d. Pendeteksi nubichera
e. Mesin pemindai tubuh (body inspection machine)
f. Gawang pendeteksi logam (WTMD)
g. Closed circuit television (CCTV)
h. Pendeteksi penyusup perimeter
i. Combine test piece (CTP)
j. Object test piece (OTP)
k. Tool kit
l. Digital multi tester
m. Analog multi tester
n. Electronic kit
3. Fasilitas perpustakaan
4. Fasilitas pendukung

CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

13
4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM KP CE-6 SDM Periksa ketersediaan SDM lembaga diklat terdiri dari:
137/201 63/2014 4.010 1. Manajemen;
5 Pasal 14 2. Administrasi; dan
3.7.5 3. Tenaga pengajar/instruktur

PM KP CE-5 SDM Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan


137/201 63/2014 4.020 ketersediaan tenaga pengajar tetap, berjumlah minimal
5 Pasal 15 20% dari total pengajar yang ada
3.7.5
PM KP CE-6 SDM Periksa daftar tenaga pengajar:
137/201 63/2014 4.025 1. Jumlah tenaga pengajar tetap;
5 Pasal 15 2. Jumlah tenaga pengajar tidak tetap;
3.7.5 3. Jumlah tenaga pengajar tetap minimal 20%.

PM KP CE-5 SDM Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan


137/201 63/2014 4.040 :
5 Pasal 29 1. peningkatan kompetensi terhadap tenaga
3.7.4 pengajarnya (instruktur)
4.3.5 2. kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang
PM diselenggarakan
127/201 3. pelatihan sosialisasi kepedulian keamanan
5 penerbangan/ avsec awareness
8.3.11

PM KP CE-6 SDM 1. Periksa dokumen hasil peningkatan kompetensi


137/201 63/2014 4.045 para tenaga pengajarnya.
5 Pasal 29 2. Periksa upaya peningkatan kualitas/mutu
3.7.4 pendidikan dan pelatihan, misalnya : upgrade
4.3.5 bahan ajar, penyempurnaan alat praktek

14
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-6 SDM Pastikan SDM lembaga diklat telah mengikuti
127/201 4.050 sosialisasi avsec awareness
5
8.3.11

PM KP CE-5 SDM Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan


127/2015 63/2014 4.060 rekrutmen instruktur telah memenuhi persyaratan
8.3.9 yang ditetapkan
PM
137/201
5
4.3.5
PM
92/2015
Pasal 7
PM KP CE-6 SDM Pastikan Instruktur lembaga diklat memiliki:
127/2015 63/2014 4.065 1. sertifikat pendidikan formal minimal D.III;
8.3.9 2. memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan
PM bidang yang diajarkan;
137/201 3. menguasai bahasa Inggris;
5 4. memiliki sertifikat kompetensi instruktur;
4.3.5 5. memiliki pengalaman kerja di bidangnya sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun;
6. memiliki surat penunjukan sebagai instruktur;
7. memiliki sertifikat dari Dirjen.

KP CE-5 SDM Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan


63/2014 4.075 tenaga pengajar tetap, hanya bekerja di satu Lembaga
Diklat.

15
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
KP CE-6 SDM Pastikan tenaga pengajar tetap, apakah hanya bekerja
63/2014 4.080 di satu Lembaga Diklat.

PM KP CE-6 SDM Pastikan instruktur :


137/201 63/2014 4.085 1. Memiliki background pengajar/instruktur sesuai
5 bahan ajarnya.
3.7.1 2. Amati/lakukan wawancara terhadap
3.7.4 pengajar/instruktur tersebut untuk menggali
kemampuan penguasaan bahan ajar tersebut.
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

16
5. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELTIHAN (PPP)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN


Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM CE-3 PPP Periksa SOP penerimaan peserta diklat yang akan mengikuti diklat
90/2016 5.010 memuat sekurang-kurangnya :
8.2.1 1. Kriteria umum dan khusus
PM 2. background check
137/201
5
3.7.3
4.2
4.3
PM CE-6 PPP Periksa pelaksanaan rekrutmen calon peserta Diklat :
90/2016 5.015 1. Jika proses rekrutmen sedang berlangsung, amati apakah proses
8.2.1 rekrutmen dilaksanakan sesuai prosedur
PM 2. Jika no. 1 di atas tidak berlangsung, periksa dokumen
137/201 pelaksanaan rekrutmen calon peserta diklat
5
3.7.3
4.2
4.3
KP CE-6 PPP Pastikan pelaksanaan diklat sesuai dengan sertifikat.
63/ 5.020 Periksa dokumen diklat yang pernah dilaksanakan apakah sesuai
2014 dengan jenis diklat yang tertera pada sertifikat.
Pasal
18

KP CE 6 PPP Apabila lembaga Diklat menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan


63/20 5.025 di luar pusat kegiatan (cabang), pastikan telah memenuhi
14 persyaratan administrasi dan substansi.
pasal
27

17
Ref. Per.Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM KP CE 6 PPP Periksa dokumentasi penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel
137/201 63/20 5.035 keamanan penerbangan
5 14
4.3.1
b(4)

PM CE 6 PPP Periksa penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keamanan


137/201 5.045 penerbangan tingkat junior dilengkapi dengan materi x-ray berbasis
5 komputer (Computer Based Training).
4.3.1
b(5)

PM CE 6 PPP Periksa dokumentasi penilaian kelulusan ujian teori dan ujian


137/201 5.065 praktek sesuai dengan ketentuan
5
4.3.1
b(9)

PM CE6 PPP Periksa apakah ada peserta diklat keamanan penerbangan yang
137/201 5.075 dinyatakan tidak lulus ujian sertifikat kompetensi awal (initial)
5 mengikuti ujian ulang hanya 1 (satu) kali
4.3.1
b(10,
11)

18
Ref. Per. Ref. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub Per. ELEMENT
DJU
PM CE 6 PPP Periksa dokumentasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
137/201 5.085 penyegaran (refreshing course) sesuai ketentuan :
5 - dilakukan selama 24 jam pelajaran
4.3.1 - diberikan surat keterangan.
b(13,
14)

PM CE 6 PPP 1. jika sedang berlangsung kegiatan pelatihan keamanan


137/201 5.095 penerbangan bagi penerbang dan personel kabin, amati
5 pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan :
5.2.5 a. memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang keamanan
penerbangan.
b. dilaksanakan minimal 3 jam pelajaran.
2. Jika poin 1 tidak ada, periksa catatan pelaksanaan pelatihan
keamanan penerbangan yang pernah diselenggarakan

19
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

20
6. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama Lembaga Tanggal :


Diklat
Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM KP CE-3 QCF Periksa SOP pelaksanaan investigasi bila terjadi adanya potensi
92/2015 63/2015 6.005 membahayakan keamanan penerbangan serta tindakan atau
Pasal 7 percobaan tindakan melawan hukum ketika dalam penyelenggaraan
(2) e. Diklat.

PM KP CE-3 QCF Periksa dokumen program kerja pengawasan internal berikut jadwal
92/2015 63/2015 6.015 pelaksanaannya :
Pasal 7 1. Audit;
(2) d. 2. Inspeksi.

PM KP CE-6 QCF Periksa :


92/2015 63/2015 6.020 1. laporan hasil pelaksanaan pengawasan internal
Pasal 7 2. kesesuaian pelaksanaan pengawasan dengan program kerja.
(2) a. & d.
PM
127/2015
10.17
PM KP CE-6 QCF Apabila lembaga Diklat melakukan investigasi, periksa laporan
92/2015 63/2015 6.025 hasilnya
Pasal 7
(2) e.

PM KP CE-6 QCF Periksa hasil evaluasi program pengawasan internal


92/2015 63/2015 6.030
Pasal 7
(1) &
(2) a.

21
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM KP CE-6 QCF Periksa arsip penyimpanan laporan hasil pengawasan internal yang
92/2015 63/2015 6.035 disampaikan ke Dirjen Hubud
Pasal 7
(2) e.
Pasal 33 f.
PM
127/2015
10.18

PM KP CE-6 QCF Periksa dokumen penyelesaian tindakan korektif hasil pengawasan


92/2015 63/2015 6.040 Ditjen Hubud dan target penyelesaiannya.
Pasal31
Pasal 33
d. & e.

PM KP CE-6 QCF Periksa dokumen monitoring terhadap penyelesaian tindakan korektif


92/2015 63/2015 6.045 hasil pengawasan internal dan target penyelesaiannya.
Pasal 31

PM KP CE-6 QCF Pastikan inspektur internal independen, professional, tidak


92/2015 63/2015 6.050 terpengaruh konflik kepentingan dari aspek operasional dan/atau
Pasal 18 komersial, dan objektif.
PM
90/2016
10.8

PM KP CE-6 QCF Pastikan bahwa inspektur Kampen dapat menerima informasi yang
92/2015 63/2015 6.055 cukup dan mengakses dokumen terkait keamanan penerbangan.
Pasal 33

22
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

23
7. DOKUMENTASI DAN PELAPORAN (DDP)

Nama Lembaga Diklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT UTAMA
PM KP CE-6 DDP Periksa :
140/2015 63/2015 7.015 1. Dokumen laporan rencana penyelenggaraan diklat
3.7.7 2. Dokumen laporan pelaksanaan penyelenggaraan diklat
3.7.10 3. Dokumentasi kegiatan diklat.
4. Penyampaian laporan kepada Direktur Jenderal (Direktur
Kampen/Kepala Kantor) Otoritas.
a. Avsec dan Fasilitas Kampen :
1) Laporan kegiatan diklat sekurang-kurangnya 3
bulan sekali
2) Laporan pengawasan internal sekurang-kurangnya
1 tahun sekali
b. PKP-PK :
1) Laporan kegiatan diklat sekurang-kurangnya 6
bulan sekali
2) Laporan pengawasan internal sekurang-kurangnya
1 tahun sekali
c. Dangerous good : Laporan rencana diklat 2 minggu
sebelum pelaksanaan
PM KP CE-6 DDP Periksa dokumentasi kegiatan diklat untuk jangka waktu
137/2015 63/2015 7.020 minimal 3 tahun
3.7.10
PM CE-6 DDP periksa data rekam jejak diklat personel selalu terbarukan.
137/2015 7.030
Bab IX
PM CE-6 DDP Periksa dokumen rekam jejak diklat personel hingga 10 tahun
137/2015 7.035 meliput :
Bab IX a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan
(awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.
24
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


Pelaksana Tugas
ttd
Ir. M. PRAMINTOHADI SUKARNO, M.Sc

25
Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara
Nomor : KP 37/KUM/VIII/2018
Tanggal : 13 AGUSTUS 2018

KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA


WILAYAH....
LEMBAR KERJA PENGUJIAN TERTUTUP

Nama Objek Pengawasan


Tanggal
Nama Inspektur
Lokasi Pengujian 1)

DESKRIPSI KETERANGAN
Objek Pengujian 2)

Alat Pengujian Yang Digunakan 3)

Lokasi Alat Pengujian Disembunyikan 4)

Skenario :

PELAKSANAAN HASIL
PENGUJIAN
Pengujian Sukses Gagal
Apakah menggunakan Ya Tidak
Mistery Guest
Penyebab Terjadinya
Penyimpangan
(Defficiencies)

Rekomendasi

Keterangan

Tanda Tangan Inspektur Tanda Tangan Supervisor

(Nama) (Nama)
Nip.................. ..................
Copy Lembar Pengujian Diberikan Ke Ya Tidak
Supervisor

1
CATATAN :
Lokasi Pengujian 1) :

a. Bandar Udara ;
1) tempat pemeriksaan keamanan (security check point) ;
2) jalan masuk (access) daerah keamanan terbatas ;
3) hold baggage screening (HBS) ;
4) daerah steril ;
5) baggage make up area ;
6) penanganan cargo & mail ;
7) pagar perimeter ;
8) tempat lain yang diperlukan untuk keamanan penerbangan.
b. Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan Angkutan Udara Asing;
1) aircraft ramp area ;
2) tempat lapor diri (check-in counter);
3) baggage make up area ;
4) penanganan cargo & mail ;
5) catering, supplies and merchandise ;
6) tempat lain yang diperlukan untuk keamanan penerbangan.
c. Regulated Agent ;
1) tempat pemeriksaan keamanan (security check point) ;
2) jalan masuk (access) daerah aman ;
3) loading & unloading area ;
4) acceptance area ;
5) tempat lain yang diperlukan untuk keamanan penerbangan.
d. Lembaga Pelayanan dan Penyelenggara Navigasi Penerbangan
Indonesia (LPPNPI) ;
1) jalan masuk (access) daerah terkendali ;
2) jalan masuk (access) daerah terbatas ;
3) perlindungan fasilitas navigasi penerbangan ;
4) tempat lain yang diperlukan untuk keamanan penerbangan

Objek Pengujian 2)

a. Kinerja personel keamanan penerbangan ;


1) Jumlah Personel : .................
2) Kompetensi personel : .................
b. Kinerja peralatan keamanan penerbangan ;
1) Walk Through Metal Detector (WTMD)
2) XRAY cabin baggage
3) XRAY hold baggage
4) XRAY untuk staf
5) .................................................................

Alat Pengujian Yang Digunakan 3) :

1. Dummy Improvised Explosive Device (IED) No. Seri : ................


2. Dummy senjata api No. Seri : ................
3. Pisau No. Seri : ................
4. Dummy Boarding pass No. Seri : ................
5. ID (KTP,PAS) No. Seri : ................
6. Amunisi (peluru) No. Seri : ................
7. ............................ No. Seri : ................

2
Lokasi Alat Pengujian Disembunyikan 4)

1. Sepatu
2. Sisi dalam bagian kaki
3. Sisi dalam bagian tangan
4. Di dalam ikat pinggang bagian depan
5. Di dalam ikat pinggang bagian belakang
6. Di bagian belakang tubuh
7. Di dalam tas tangan
8. Di dalam bagasi tercatat
9. Toilet
10. Di bawah kursi di ruang tunggu
11. Di Meja
12. Di dalam Tempat sampah
13. Di dalam pot bunga
14. .................................

3
SURAT PERNYATAAN MYSTERY GUEST
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama :
2. Identitas (KTP/SIM/ID lain) :

Bersedia menjadi mystery guest dalam pelaksanaan kegiatan pengujian


tertutup (covert) di BUBU/UPBU/BUAU/PAUA/RA/LPPNPI*)

Dalam menjalankan fungsi saya sebagai mystery guest dengan ini


menyatakan bahwa saya:

1. Bersedia mengikuti seluruh perintah/skenario dari ketua tim pengujian;


2. Tidak akan memberitahukan perihal kegiatan pengujian yang akan
dilaksanakan kepada pihak manapun;
3. Tidak akan menyebarluaskan hasil pengujian tertutup kepada pihak
manapun;
4. Tidak akan menyalahgunakan alat uji yang dapat membahayakan
personel yang terlibat dalam kegiatan pengujian tertutup dan
penumpang;
5. Tidak akan memanfaatkan posisi sebagai mystery guest untuk
memberikan dan/atau mendapatkan perlakukan istimewa kepada
pribadi, keluarga, kerabat, kelompok dan/atau pihak lain atas beban
penyedia jasa penerbangan;
6. Tidak akan menerima, memberi, menjanjikan hadiah (cinderamata)
dan/atau hiburan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan
kedudukan saya sebagai mystery guest;
7. Tidak akan mengijinkan mitra kerja atau pihak ketiga dari penyedia jasa
penerbangan untuk memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada
saya;
8. Mengembalikan alat test yang digunakan setelah kegiatan selesai.

Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam SURAT
PERNYATAAN ini maka saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
(Kota),………………………Tahun

Tanda tangan
Materai Rp. 6.000

(…….Nama…….)
*) Coret yang tidak perlu
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
Pelaksana Tugas
ttd
Ir. M. PRAMINTOHADI SUKARNO, M.Sc

Anda mungkin juga menyukai