❖ Perpindahan Panas
Perpindahan Kalor(Panas) yang dapat terbagi atas konduksi, konveksi, dan radiasi.
Panas atau kalor adalah energi yang berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah.
Perpindahan Panas :
1. Konduksi ( Hantaran )
Merupakan perpindahan panas melalui
hantaran (zat padat) tanpa diikuti
perpindahan benda tersebut. Artinya,
perpindahan panas (kalor) tersebut pada
suatu zat tidak disertai dengan perpindahan
partikel – partikelnya.
2. Konveksi ( Aliran )
Merupakan perpindahan panas melalui
aliran yang zat perantaranya ikut berpindah.
Jika partikelnya berpindah mengakibatkan
panas terbawa, maka akan terjadilah
konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan
gas (udara/angin).
3. Radiasi
Radiasi yaitu merupakan perpindahan panas
tanpa zat perantaranya. Radiasi juga biasanya
dapat disertai cahaya. Seperti panas matahari
yang sampai ke bumi melalui pancaran
gelombang elektromagnetik yang terjadi secara terus menerus melalui ruang
angkasa.
• Isolator Panas merupakan benda-benda yang tidak mudah dan lambat menghantarkan
panas atau menghantar panas dengan buruk
Contohnya seperti kayu, plastik, ebonit dan kain
Termos
= Es batu yang
diiamkan
❖ Perubahan Wujud
Benda
diudara terbuka
= mentega yang
1. dipanaskan 2.
Membeku
= air yang
dimasukkan ke
dalam freezer =
Mencair
telur yang di masak = dedaunan
3. Menguap yang basah di
pagi hari
= air yang dipasak
hingga habis
= Alkohol yang
diiamkan terbuka
❖ Sifat benda
dan kegunaannya
1. Penguapan
Penguapan adalah perubahan wujud benda dari cair menjadi
gas. Contoh peristiwa penguapan merupakan reaksi yang
membutuhkan kalor. Jenis penguapan pada daur air meliputi
3 macam yaitu evaporasi, transpirasi, dan sublimasi.
Penjelasan ketiga jenis penguapan tersebut diberikan seperti
pada masing – masing penjelasan berikut.
A. Evaporasi
Air laut atau air darat yang terkena sinar
matahari akan menguap ke udara dalam
bentuk uap air. Proses ini disebut sebagai
evaporasi. Evaporasi adalah peristiwa penguapan,
yaitu proses berubahnya air menjadi uap air
akibat dari penguraian karena adanya energi
panas matahari. Energi yang berasal dari
matahari tersebut digunakan untuk mengubah
air menjadi uap air. Penguapan pada evaporasi
merupakan proses fisika murni dan tidak
terbatas pada jaringan hidup. Selanjutnya, uap
air akan terlepas ke udara/atmosfer dan
membentuk awan.
B. Transpirasi
Transpirasi hampir sama dengan evaporasi, yaitu proses
penguapan air dalam bentuk uap air. Perbedaan antara
evaporasi dan translasi terletak pada lokasinya. Proses
penguapan uap air pada proses translasi berada pada
proses pengeluaran air oleh tumbuhan ke atmosfer.
Proses transpirasi pada tumbuhan terdiri dari tiga macam
yaitu transpirasi stomata, kutikula, dan lentisel. Uap air
yang menguapa kan terkempul dan membantuk awan,
kemudian masuk dalam tahapan daur hidup air berikutnya.
C. Sublimasi
Sublimasi adalah proses penguapan yang
berasal dari lapisan es di kutub, baik kutub
utara atau selatan. Es di daerah kutub
akan mencari karena terkena panas
matahari atau suhu yang panas. Kemudian
es yang mencair pada daerah kutub
tersebut akan menguap menuju udara dan terkumpul di
sana. Selanjutnya, uap air di udara/atmosfer mengalami
kondensasi dan membentuk awan.
2. Kondensasi
3. Presipitasi
4. Limpasan / aliran
5. Infiltrasi
A. Zat Tunggal
Zat tunggal merupakan zat yang terdiri
atas materi sejenis.
Contoh benda terasuk zat tunggal adalah air, garam,
gula, dan emas 24 karat.
B. Campuran
Campuran adalah zat yang diberikan atas beberapa jenis materi
atau zat tunggal. Campuran dapat dibedakan menjadi
campuran homogen dan campuran heterogen.
1) Campuran Homogen
Campuran homogen merupakan campuran
yang zat penyusunnya tercampur
sempurna. Pada campuran homogen, zat
penyusunnya tidak dapat dibedakan.
Contoh: Air garam, Sirop, Udara, Perunggu, Kuningan.
2) Campuran Heterogen
Campuran heterogen merupakan campuran yang zat
penyusunnya tidak tercampur secara sempurna.
Pada campuran heterogen, zat penyususnnya masih
dapat dibedakan.
Contoh: Campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.
2. Zat tunggal atau disebut juga zat murni merupakan zat yang
komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi. Zat tunggal
dapat berupa unsur dan senyawa.
a. Unsur adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat
yang lebih kecil atau lebih sederhana. Jenis logam terbagi
menjadi dua, yaitu unsur logm dan unsur non logam.
- Contoh dari unsur logam adalah perak, besi, emas,
dan platinum. - Contoh dari unsur nonlogam, yaitu
hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.
Unsur
Senyawa
Unsur Senyawa
1. Tersusun atas atom- 1. Tersusun atas molekul-
atom molekul
2. Tidak dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan menjasi
lagi menjadi zat yang unsur- unsur atau zat
lebis sederhana yang lebih sederhana
3. Bereaksi membentuk 3. Bereaksi membentuk
senyawa senyawa lain
4. Dinyatakan dalam 4. Dinyatakan dengan
lambang unsur rumus kimia/ rumus
molekul
Berbeda dengan unsur dan senyawa, campuran lebih mudah dipisahkan. Ada beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk memisahkan campuran yaitu :
1. Penyaringan / Filtrasi, digunakan untuk memisahkan campuran zat padat dan zat
cair. Contoh : Daun teh dari air
teh.
2. Kristalisasi,
digunakan untuk memisahkan zat padat dari larutannya dengan cara
penguapan. Contoh : Pembuatan
garam.
4. Sublimasi,
digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan perubahan
wujud zat dari padat menjadi gas,
kemudian kembali ke wujud padatnya tanpa melalui wujud cairnya. Contoh : pemurnian
kapur barus (naftalena).