Anda di halaman 1dari 12

Materi LabsPrep SMP

❖ Perpindahan Panas
Perpindahan Kalor(Panas) yang dapat terbagi atas konduksi, konveksi, dan radiasi.
Panas atau kalor adalah energi yang berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah.
Perpindahan Panas :
1. Konduksi ( Hantaran )
Merupakan perpindahan panas melalui
hantaran (zat padat) tanpa diikuti
perpindahan benda tersebut. Artinya,
perpindahan panas (kalor) tersebut pada
suatu zat tidak disertai dengan perpindahan
partikel – partikelnya.

Contoh terjadinya konduksi :


• Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
• Tutup panci akan menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.
• Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.
• Es batu yang mencair saat digenggam tangan
• Sendok menjandi hangat saat di rendam di air panas
• Menyetrika baju hingga licin
• Mrluruskan rambut dengan catokan

2. Konveksi ( Aliran )
Merupakan perpindahan panas melalui
aliran yang zat perantaranya ikut berpindah.
Jika partikelnya berpindah mengakibatkan
panas terbawa, maka akan terjadilah
konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan
gas (udara/angin).

Contoh terjadinya konveksi :


• Gerakan naik dan turun air saat memasak air .
• Menggunakan hair dryer.
• Terjadinya angin darat dan angin laut.
• Gerakan balon udara naik ke atas.
• Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
• Membuat ikan asap / memanggang sate

3. Radiasi
Radiasi yaitu merupakan perpindahan panas
tanpa zat perantaranya. Radiasi juga biasanya
dapat disertai cahaya. Seperti panas matahari
yang sampai ke bumi melalui pancaran
gelombang elektromagnetik yang terjadi secara terus menerus melalui ruang
angkasa.

Contoh terjadinya Radiasi :


• Panas matahari sampai ke bumi walau hanya melalui ruang hampa.
• Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat api unggun.
• Menetaskan telur unggas dengan lampu.
• Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.
❖ Konduktor dan Isolator Panas

• Konduktor Panas merupakan benda-benda yang mudah dan cepat mengantarkan


panas atau menghantar panas dengan baik.
Pada umumnya benda logam seperti alumunium, besi, tembaga, selain itu ada keramik
dan juga kaca

• Isolator Panas merupakan benda-benda yang tidak mudah dan lambat menghantarkan
panas atau menghantar panas dengan buruk
Contohnya seperti kayu, plastik, ebonit dan kain
Termos

= Es batu yang
diiamkan
❖ Perubahan Wujud
Benda

diudara terbuka
= mentega yang
1. dipanaskan 2.
Membeku

= air yang
dimasukkan ke
dalam freezer =
Mencair
telur yang di masak = dedaunan
3. Menguap yang basah di
pagi hari
= air yang dipasak
hingga habis
= Alkohol yang
diiamkan terbuka

❖ Sifat benda

dan kegunaannya

4. Mengembun = gelas air es


yang basah bagian luarnya
5.
Menyubli
m = kapur
barus yang
lama
kelamaan
habis 6.
Mengkrist
al /
meghablur
= gas
belerang
yang
menempel
dilereng
gunung
menjadi
padat/kris
tal
❖ Siklus Air
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi
air yang tidak pernah berhenti
dari atmosfer ke bumi dan
kembali ke atmosfer melalui
kondensasi, presipitasi,
evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh sinar
matahari merupakan kunci
proses siklus hidrologi tersebut
dapat berjalan secara terus menerus.

1. Penguapan
Penguapan adalah perubahan wujud benda dari cair menjadi
gas. Contoh peristiwa penguapan merupakan reaksi yang
membutuhkan kalor. Jenis penguapan pada daur air meliputi
3 macam yaitu evaporasi, transpirasi, dan sublimasi.
Penjelasan ketiga jenis penguapan tersebut diberikan seperti
pada masing – masing penjelasan berikut.

A. Evaporasi
Air laut atau air darat yang terkena sinar
matahari akan menguap ke udara dalam
bentuk uap air. Proses ini disebut sebagai
evaporasi. Evaporasi adalah peristiwa penguapan,
yaitu proses berubahnya air menjadi uap air
akibat dari penguraian karena adanya energi
panas matahari. Energi yang berasal dari
matahari tersebut digunakan untuk mengubah
air menjadi uap air. Penguapan pada evaporasi
merupakan proses fisika murni dan tidak
terbatas pada jaringan hidup. Selanjutnya, uap
air akan terlepas ke udara/atmosfer dan
membentuk awan.

B. Transpirasi
Transpirasi hampir sama dengan evaporasi, yaitu proses
penguapan air dalam bentuk uap air. Perbedaan antara
evaporasi dan translasi terletak pada lokasinya. Proses
penguapan uap air pada proses translasi berada pada
proses pengeluaran air oleh tumbuhan ke atmosfer.
Proses transpirasi pada tumbuhan terdiri dari tiga macam
yaitu transpirasi stomata, kutikula, dan lentisel. Uap air
yang menguapa kan terkempul dan membantuk awan,
kemudian masuk dalam tahapan daur hidup air berikutnya.

C. Sublimasi
Sublimasi adalah proses penguapan yang
berasal dari lapisan es di kutub, baik kutub
utara atau selatan. Es di daerah kutub
akan mencari karena terkena panas
matahari atau suhu yang panas. Kemudian
es yang mencair pada daerah kutub
tersebut akan menguap menuju udara dan terkumpul di
sana. Selanjutnya, uap air di udara/atmosfer mengalami
kondensasi dan membentuk awan.
2. Kondensasi

Kondensasi merupakan peristiwa


pengembunan, yaitu perubahan
wujud benda gas menjadi cair.

3. Presipitasi

Presipitasi adalah jatuhnya air di udara yang terkumpul dalam


❖aw Uann. Pesurris tseiwna ypawresiap itdaasin leb caihm apkrabura knit a sebut sebagai
hujan.

Presipitasi terjadi ketika atmosfer menjadi


jenuh. Udara menjadi jenuh akibat dua proses
yaitu pendinginan dan penambahan uap cair.
Kondisi tersebut membuat air dalam awan
keluar dari larutan dan jatuh ke daratan atau
laut. Presipitasi yang mencapai permukaan
bumi dapat berbentuk hujan, hujan es, dan
salju.

4. Limpasan / aliran

Limpasan adalah proses air yang jatuh ke bumi


mengalir di atas permukaan bumi. Air bergerak
dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Selanjutnya aliran air akan menuju saluran air seperti sungai
yang kemudian akan bermuara di laut atau samudera.

5. Infiltrasi

Air hujan yang jatuh ke daratan dapat jatuh


langsung di laut atau sungai dan langsung masuk
ke daur hidup air berikutnya. Terkadang, air
hujan dapat juga jatuh ke daratan atau bahkan
jatuh di gunung dalam bentuk kristal es (salju).
Air hujan yang jatuh ke daratan kemudian akan
meresap ke dalam tanah. Di dalam tanah, air
akan mengalir ke arah pinggir menuju mata air, danau, atau
sungai. Peristiwa aliran air di dalam tanah tersebut dikenal
sebagai infiltrasi. Secara ringkas, pengertian infiltrasi adalah
aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah.

❖ Zat Tunggal dan campuran

A. Zat Tunggal
Zat tunggal merupakan zat yang terdiri
atas materi sejenis.
Contoh benda terasuk zat tunggal adalah air, garam,
gula, dan emas 24 karat.
B. Campuran
Campuran adalah zat yang diberikan atas beberapa jenis materi
atau zat tunggal. Campuran dapat dibedakan menjadi
campuran homogen dan campuran heterogen.
1) Campuran Homogen
Campuran homogen merupakan campuran
yang zat penyusunnya tercampur
sempurna. Pada campuran homogen, zat
penyusunnya tidak dapat dibedakan.
Contoh: Air garam, Sirop, Udara, Perunggu, Kuningan.

2) Campuran Heterogen
Campuran heterogen merupakan campuran yang zat
penyusunnya tidak tercampur secara sempurna.
Pada campuran heterogen, zat penyususnnya masih
dapat dibedakan.
Contoh: Campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.

Sereal dan susu sop buah es


campur es cendol

Setelah memahami mengani zat tunggal dan zat campuran. Apa


sebenarnya materi, zat tunggal, dan zat campuran itu?
1. Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati
ruang dan mempunyai massa. Ada banyak jenis materi
dilingkungan kita. Beberapa contoh diantaranya: air, batu, kayu,
besi, plastik, dan oksigen atau udara. Banyaknya jenis materi
tersebut dapat dikelompokkan menjadi benda padat, cair, dan
gas. Sedangkan berdasarkan komponen atau zat penyusunnya
dibedakan menjadi zat tunggal dan zat campuran.

2. Zat tunggal atau disebut juga zat murni merupakan zat yang
komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi. Zat tunggal
dapat berupa unsur dan senyawa.
a. Unsur adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat
yang lebih kecil atau lebih sederhana. Jenis logam terbagi
menjadi dua, yaitu unsur logm dan unsur non logam.
- Contoh dari unsur logam adalah perak, besi, emas,
dan platinum. - Contoh dari unsur nonlogam, yaitu
hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.

b. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa


unsur. Contoh dari senyawa adalah garam, air, dan gula.

Perbedaan unsur, senyawa dan campuran adalah :

Unsur

Senyawa

Unsur Senyawa
1. Tersusun atas atom- 1. Tersusun atas molekul-
atom molekul
2. Tidak dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan menjasi
lagi menjadi zat yang unsur- unsur atau zat
lebis sederhana yang lebih sederhana
3. Bereaksi membentuk 3. Bereaksi membentuk
senyawa senyawa lain
4. Dinyatakan dalam 4. Dinyatakan dengan
lambang unsur rumus kimia/ rumus
molekul

Berbeda dengan unsur dan senyawa, campuran lebih mudah dipisahkan. Ada beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk memisahkan campuran yaitu :
1. Penyaringan / Filtrasi, digunakan untuk memisahkan campuran zat padat dan zat
cair. Contoh : Daun teh dari air
teh.

2. Kristalisasi,
digunakan untuk memisahkan zat padat dari larutannya dengan cara
penguapan. Contoh : Pembuatan
garam.

3. Destilasi, digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan perbedaan titik


didih masing-masing komponen. Contoh : memisahkan alkohol dari
air.

4. Sublimasi,
digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan perubahan
wujud zat dari padat menjadi gas,
kemudian kembali ke wujud padatnya tanpa melalui wujud cairnya. Contoh : pemurnian
kapur barus (naftalena).

Anda mungkin juga menyukai