Anda di halaman 1dari 5

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Laporan Praktikum

Oleh:
(Kelompok 3)
Imam Abu Hanifah
M. Jiehan L.
Meidiah Tirtasani
Kadek Ayu D. Windasari
Kadek Savitri

SMAN MODEL TERPADU MADANI


2011
Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan
Tujuan : Menghitung hasil nkali kelarutan Ca(OH)2 berdasarkan hasil eksperimen

Teori :

Ca(OH)2→ Ca2+ + 2OH-

a. Ksp adalah hasil perkalian [kation] dengan [anion] dari larutan jenuh suatu

elektrolit yang sukar larut menurut kesetimbangan heterogen. Kelarutan suatu

elektrolit ialah banyaknya mol elektrolit yang

sanggup melarut dalam tiap liter larutannya.

Bila Ksp AgCl = 10-10 , maka berarti larutan


o
jenuh AgCl dalam air pada suhu 25 C,

Mempunyai nilai [Ag+] [Cl-] = 10-10.

b. Kelarutan adalah tingkat larutnya suatu zat dalam sebuah pelarut. Kelarutan

tergantung pada suhu, pH larutan dan ion sejenis.

- Kelarutan zat AB dalam pelarut murni (air).

keterangan: s = kelarutan

- Kelarutan zat AB dalam larutan yang mengandung ion sejenis

AB(s) → A+ (aq) + B- aq)


maka dari kedua
s    →    n.s     s persamaan reaksi di
atas:  [A+]  = s  + b  =
Larutan AX        : b, karena nilai s cukup
kecil bila
AX(aq) →   A+(aq) + X-(aq) dibandingkan terhadap
nilai b sehingga dapat
diabaikan. B-1] = s
b   →      b          b
Jadi :     Ksp AB = b .s
Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan ialah sebagai berikut:

1. Pipet tetes (3 buah)

2. Tabung reaksi (5 buah)

3. Larutan jenuh Ca(OH)2 (10 ml)

4. Larutan HCl (30 ml)

5. Indikator fenolftalein (1 botol)

Prosedur Kerja

Adapun prosedur yang dilakukan dalam eksperimen ini adalah sebagai

berikut.

1. Masukkan 2 ml Ca(OH)2 ke dalam tabung reaksi dengan pipet tetes

2. Tambahkan 1 tetes fenolftalein

3. Titrasi larutan ini dengan larutan HCl 0,1 M hentikan titrasi bila warna merah

larutan tepat hilang

4. Ulangi titrasi sampai diperoleh sekurang-kurangnya 2 hasil tetap

5. Catat hasil titrasi dan lakukan analisis

Hasil Pengamatan

Larutan yang
Jumlah tetes larutan HCl 0,1 M
digunakan
Larutan jenuh 1 2 Rata-rata hasil tetap
O,4 ml 0,7ml 0.55
Ca(OH)2
Tabel 1. Pengamatan hasil titrasi
Hitungan :

Jumlah tetes rata-rata HCl 0,1 M yang digunakan adalah 0,55 ml

[OH-] larutan Ca(OH)2 = 0,02

[Ca+] larutan Ca(OH)2 = 0,01

[Ca+][OH-] = 0,0002 = 2x10-4

Analisis dan Pembahasan

Pertanyaan analisis :

1. Berapa kelarutan Ca(OH)2 dalam air?

2. Hitung harga ksp Ca(OH)2 ?

Pada eksperimen ini dilakukan 2 kali percobaan ulang titrasi Ca(OH)2. Pada

percobaan pertama, volume HCl yang terpakai mencapai 0,4 ml. Namun, pada

percobaan kedua, volume HCl yang terpakai mencapai 0,7 ml. Perbedaan volume

pada kedua percobaan disebabkan oleh perbedaan orang yang mentitrasi sehingga

pengaturan volume yang terpakai pun berbeda.

Setelah dihitung volume rata-ratanya yaitu sebesar 0,55 ml, kemudian

dilakukan perhitungan mengenai konsentrasi Ca(OH)2 yang dititrasi sebelumnya

dengan menggunakan rumus pengenceran, yaitu M1×V1 = M2×V2. 0,1 x 0,55 = M2

x 2 x 2 M2 dikalikan 2 karena karena valensi [OH -] pada adalah 2. Ca(OH)2→ Ca2+

+ 2OH-. Akhirnya diperoleh [OH-] adalah 0,02 dan [Ca2+] adalah 0,01 dengan

[Ca(OH)2] dalam air adalah 0,01.


Harga Ksp dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Ca(OH)2→ Ca2+ + 2OH- Ksp = [OH-]2[Ca2+]

S → S + 2S = 2S2 x S = (2. 0.01)2 x 0,01

= 0,0004 x 0,01

= 4 x 10-6

Kesimpulan

a. Kelarutan Ca(OH)2 dalam air adalah 0,01

b. harga Ksp Ca(OH)2 adalah 4 x 10-6

Anda mungkin juga menyukai