Memposting Status
Memposting Status
SKRIPSI
Oleh:
PUTRI FEBRIYANTI
173112540120010
UNIVERSITAS NASIONAL
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
JAKARTA
2018
i
PENGARUH REBUSAN DAUN ALPUKAT UNTUK
PENGARUH REBUSAN DAUN ALPUKAT UNTUK
MENURUNKAN TEKANAN SISTOLE & DIASTOLE
PADA LANJUT USIA DI DESA BUMI HARJO
KECAMATAN BUAY BAHUGA
KABUPATEN WAYKANAN
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2018
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Terapan
Kebidanan Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Universitas Nasional
Jakarta
Oleh:
PUTRI FEBRIYANTI
173112540120010
UNIVERSITAS NASIONAL
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
JAKARTA
2018
ii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Oleh:
PUTRI FEBRIYANTI
NPM: 173112540120010
Pembimbing 1, Pembimbing 2,
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan dalam sidang Skripsi
Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Nasional
Menyetujui,
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan dalam sidang Skripsi
Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Nasional
Menyetujui,
Pembimbing 1, Pembimbing 2,
v
vi
Abstrak
Putri Febriyanti
Latar Belakang : Kemunduran fungsi organ tubuh khususnya pada lansia menyebabkan
kelompok ini rawan terhadap serangan berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, penyakit
diabetes militus, stroke, gagal ginjal, kenker, dan jantung. Terapi komplementer merupakan salah
satu upaya mengatasi dan mencegah komplikasi hipertensi. Daun alpukat ( Persea Americana
Mill) adalah salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah.
Daun alpukat mengandung flavonoid, saponin, dan alkaloid. Zat falvanoid berkhasiat sebagai
diuretic yang mengeluarkan sejumlah cairan dan elektrolit maupun zt-zat yang bersifat toksik.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusan daun alpukat untuk
mengtasi hipertensi pada lansia di desa Bumiharjo Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten
Waykanan Provinsi Lampung tahun 2018.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan desain Quasy Eksperimen dengan rancangan Two-
Group Pre and Post-Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang
mederita hipertensi berjumlah 46 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
Stratified Sampling.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara Senam otak dengan
Kemampuan Belajar murid dengan nilai pvalue = 0,000 < 0,05.
Saran : Sebaiknya dapat menjadi referensi dalam pengobatan hipertensi dengan menggunakan
rebusan daun alpukat, karena terapi ini berpengaruh dalam mengatasi hipertensi apabuila
diminum secara rutin dan sesuai aturan.
Kata kunci : Rebusan Daun Alpukat, Tekanan Darah Sistole dan Diastole
Abstract
Putri Febriyanti
Background: The deterioration of organ function, especially in the elderly, causes the elderly to
be vulnerable to the attacks of various chronic diseases, such as hypertension, diabetes mellitus,
stroke, kidney failure, cancer, and heart disease. Complementary therapy is an effort to
overcome and prevent complications of hypertension. Avocado leaves (Persea Americana Mill)
are one of the plants that can be used to reduce blood pressure. Avocado leaves contain
flavonoids, saponins, and alkaloids. Falvanoid is efficacious as a diuretic that secretes a number
of fluids and electrolytes and toxic substances.
Objective: This study aims to determine the effect of avocado leaf decoction for overcoming
hypertension in the elderly in the village of Bumiharjo, Buay Bahuga district, Waykanan
Regency, Lampung Province in 2018.
Methodology: This is the Quasy Experiment study with the Two-Group Pre and Post-Test
Design. The populations in this study are all elderly who suffered from hypertension, 46 people.
The sampling technique used is Stratified Sampling.
Results: The results show that there is an influence between brain gym with student learning
ability with p value = 0,000 <0,05.
Suggestion: It should be a reference in the treatment of hypertension using avocado leaf
decoction, because this therapy is influential in overcoming hypertension if it is taken regularly
and according to the rules.
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
tekanan Darah Sistole dan Diastole Pada Lanjut Usia di Desa Bumiharjo
Saya bersyukur karena penilitian ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya
Ridho dari Allah SWT. Dalam menyelesaikan skripsi ini saya juga banyak
mendapat dukungan, bimbingan serta saran dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini dengan rendah hati dan rasa hormat yang sebesar- besarnya saya
M.Si.
4. dr. Andi Julia Rifiana, M.Kes. selaku pembimbing 2 yang telah bersabar, dan
memberikan ilmu, saran, serta dukungan penuh dalam pembuatan skripsi ini.
Kampus.
6. Jajaran perangkat desa Bumiharjo tempat dimana penilitian ini berlangsung,
penelitian.
maaf apaabila ada kesalahan dalam teknik penulisan maupun isi dari skripsi
Jakarta, 03 Agustus2018
Penulis
Abstrak
Putri Febriyanti
Kata kunci : Rebusan Daun Alpukat, Tekanan Darah Sistole dan Diastole
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITA
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi
DAFTAR BAGAN ........................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
iii
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan............................................................................................. 48
5.2 Saran.................................................................................................. 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Rumah tangga lansia adalah yang minimal salah satu anggota rumah
rumah tangga lansia sebanyak 16,08 jutarumah tangga atau 24,50% dari seluruh
usia 60 tahun keatas dan 61,6 % penduduk usia 15-59 tahun di Dunia. Di Asia
Jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa, setara dengan 8,03%
dari seluruh penduduk Indonesia tahun 2014. Jumlah lansia perempuan lebih
besar daripada laki- laki , yaitu 10,77 juta lansia perempuan dan 9,47 juta lansia
laki-laki. Adapun lansia yang tinggal di perkotaan sebanyak 9,37juta jiwa, dan
lansia yang tinggal di pedesaan sebanyak 10,87 juta jiwa. ( statistic penduduk
adalah Provinsi Lampung yaitu 8,34% berstruktur tua. Pada tahun 2015 angka
kesakitan lansia terdapat sebesar 28, 62% , artinya bahwa setiap 100 orang lansia
tipe daerah, derajat kesehatan lansia yang tinggal di perkotaan lebih baik daripada
lagimenjadi 57,65% pada lansia madya, dan proporsi paling tinggi pada lansia tua
hipertensi, penyakit diabetes militus, stroke, gagal ginjal, kenker, dan jantung.
primer kesehatan. Hal ini merupakan masalah kesehatan dengan prevelensi yang
Hipertensi yaitu 45.9% pad ausia 54-64 tahun, 57,6% pada usia 65-74 tahun , dan
antihipertensi secara rutin dan ada yang tidak minum obat antihipertensi.
3
merupakan salah satu bagian dari terapi komplementer yang telah dikembangkan
dapat dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah. (Nessbit, Stein & Kamas,
mengeluarkan sejumlah cairan dan elektrolit maupun zat-zat yang bersifat toksik(
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah pengaruh rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah
sistole dan diastole pada lansia sebelum dan sesudah dilakukan intervensi.
4
1.3 Tujuan
1.3.1 TujuanUmum
Untuk mengetahui pengaru hrebusan daun alpukat terhadap penurunan
1.3.2 TujuanKhusus
1. Diketahuinya distribusi frekuensi tekanan darah sistole dan diastole pada
lansia
1.4 ManfaatPenelitian
1. BagiLansia
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat
tentang khasiat daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah sistole dan
lansia.
2. InstitusiPendidikan
Selain sebagai khasanah keilmuan program studi Kebidanan ,penelitian ini
3. BagiPenulis
Penelitian ini dapat dijadikan wacana atau pembelajaran bagi mahasiswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori Hipertensi
2.1.1 Hipertensi
2.1.1.1 Pengertian hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan
tekanan darah sistolik lebihh dari 140 mmHg dan tekanan darah
darah sistolik sama dengan atau diatas 140 mmgHg dan tekanan
dan otak bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan
2008).
1. Hipertensi Pulmonal
Suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan
tekanan darah pada pembuluh darah arteri paru-paru
yang menyebabkan sesak nafas, pusing dan pingsan
pada saat melakukan aktivitas. Berdasar penyebabnya
hipertensi pulmonal dapat menjadi penyakit berat yang
ditandai dengan penurunan toleransi dalam melakukan
aktivitas dan gagal jantung. Hipertensi pulmonal sering
didapatkan pada usia muda dan usia pertengahan, lebih
sering didapatkan pada perempuan.
2. Hipertensi Pada Kehamilan
Hipertensi pada kehamilan adalah hipertensi yang
terjadi saat kehamilan berlangsung dan biasanya pada
bulan terakhir kehamilan atau lebih setelah 20 minggu
usia kehamilan pada wanita yang sebelumnya
normotensif, tekanan darah mencapai nilai 140/90
mmHg, atau kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan
tekanan diastolic 15 mmHg diatas normal (Junaidi,
2010). Hipertensi pada kehamilan dapat dipahami oleh
semua tenaga medic baik dipusat maupun didaerah
(Prawiroharjo, 2013).
10
penyakit tekanan darah tinggi, oleh sebab itu hipertensi disebut sebagai
2. Sering gelisah
4. Mudah marah
5. Sukar tidur
6. Mudah lelah
7. Mata berkunang-kunang
2009).
(diastolik). Ketika tekanan darah sistolik sama dengan atau diatas 140
mmHg dan/ atau tekanan diastolik sama dengan/ atau diatas 90 mmHg,
tekanan normal yaitu bila tekanan darahnya 120/80 mmHg. Diatas dari
Wulandari, 2010).
(diastolik). Ketika tekanan darah sistolik sama dengan atau diatas 140
mmHg, dan atau tekanan darah diastolik sama dengan atau diatas 90
usia pertengahan.
(Nugroho,2003).
digunakan.
14
olahraga secara teratur, diet rendah garam & lemak dan terapi
enak jika airnya diminum. Buah rosella dan belimbing juga kurang
rasa sedikit pahit jika diseduh, namun rasa pahitnya tidak terlalu
waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik
yaitu :
yang mencapai umur 55 tahun, tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk
(BKKBN, 2014)
elderly) antara usia 60 sampai 74 tahun, lanjut usia tua (old) antara usia 75
sampai 90 tahun, usia sangat tua (very old) diatas usia 90 tahun.
16
kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari
Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh
semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari
oleh siapapun. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada
organ tubuh.
manusia bisa menjadi tua, teori pertama adalah wear and tear, teori ini
pada penurunan fungsi sel, dan proses imun. Lalu teori endokrin, yang
2014).
sistolik saja.
tekanan darah.
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Laurales
Family : Lauraceae
Genus : Persea
yang bulat telur atau menjorong dengan panjang 10-20 cm, lebar 3
cm, dan panjang tangkai 1,5-5 cm. Bunga berbentuk malai, tumbuh
dekat ujung ranting dengan jumlah banyak, garis tengah 1-1,5 cm,
terdiri dari tangkai dan helaian saja, tanpa upih atau pelepah daun.
pernapasan, daun berwarna hijau tua dan pucuk hijau muda sampai
Tabel 2.4
Kandungan gizi alpukat (perse Americano mill)
Zat gizi Kadar per 100
grm
Air 73,23
Energy 6.70 kJol (kcal)
Karbohidrat 8,53
Serat 6,7
Lemak 14,66
Protein 2
Thiamin (Vitamin B) 0,067 m (%)
Vitamin C 10 m (17%)
Vitamin E 2,07 m
Vitamin K 21,0 mc
Sumber : USDA National Nutrient Database
for Standart Reference, 2011
Saponin 1.29±0.08
Tannin 0.68±0.06
Flavonoid 8.11±0.14
Glikosida 0.06±0.02
sianoenik
Alkaloid 0.51±0.21
Fenol 3.41±0.64
Steroid 1.21±0.14
Sumber : arukwe dkk, 2009
dan garam dalam tubuh maka pembuluh darah akan longgar sehingga
2008).
luas dalam tanaman, seperti daun, buah yang belum matang, batang dan
kulit kayu. Pada buah yang belum matang, tanin digunakan sebagai
total tanin yang terkandung dalam ekstrak tersebut berkisar antara 15.81
oleh ginjal, sekresi aldosteron dan sekresi ADH (Anti Diuretic Hormone)
dengan pola hidup sehat seperti berhenti merokok, penurunan berat badan,
herbal, salah satunya adalah daun alpukat. Berdasarkan hasil riset yang
(Prawiroharjo, 2013).
Keamanan terapi herbal daun alpukat telah diuji oleh balai obat
2013. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terapi air rebusan daun alpukat
kecantikan kulit, khasiat ramuan alami dari rebusan daun alpukat juga
aman diminum.
Lanjut Usia
Faktor genetik
Asupan garam Tekanan darah
Stress systole &
diastole
obesitas
Pengobatan
Farmakologi Non
farmakologi
Terapi
komplementer
Flavanoid,
Saponin,
alkaloid
Rebusan daun
alpukat
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Kerangka teori modifikiasi dari teori Mursito (2007), World (2008)
dalam Rahmah (2013), Dwi7 Prayitno (2013)
diteliti.
KELOMPOK YANG
DIBERIKAN DAUN
ALPUKAT
Tekanan Darah
Sistole dan
Diastoole Pada
Lansia
KELOMPOK YANG
TIDAK DIBERIKAN
DAUN ALPUKAT
Bagan 2.2
Kerangka Konsep
2.4 Hipotesis
jenis hipotesis, yaitu hipotesis nol (Ho ) dan hipotesis alternatif (Ha) (Luknis
dari hasil penelitian, maka hipotesis ini dapat benar atau salah, dapat
Hipotesa adalah gabugan dari hipo (di bawah) dan tesis (kebenaran).
Jadi hipotesis artinya dibawah kebenaran atau kebenaran yang belum tentu
benar dan baru dapat dikatakan benar setelah diberi bukti-bukti empiris.
di landasan teori.
terhadap penurunan tekanan darah systole dan diastole pada lanjut usia .
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Posttest with control group desain. Quasi eksperimen adalah jenis penelitian
sebagi berikut:
Kel.Eksperimen 01 X 02
Kel.Kontrol 01 02
Keterangan:
alpukat
29
3.2.2 Sampel
terlibat dalam penelitian ini adalah yang memenuhi criteria inklusi dan
Kriteria eksklusi :
30
responden
sebanyak 16 orang.
2018.
Variabel bebas pada penelitian ini adalah tekanan darah sistole dan
o operasional ukur
Dependen
dijadikan 100 cc
Independent
3.7 instrumenPenelitian
adalah :
2. Tensimeter
pembimbing
data
sampel
3.9 EtikaPenelitian
antaralain hak untuk mendapat perlakuan yang sama dan hak untuk
dijaga privasinya.
BAB IV
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui Pre Test dan Post Test tekanan
tekanan darah sistole 171.88 dan diastole 104.69 dan pada post test
34
b. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Tabel 4.2 Uji Normalitas Kelompok Eksperimen dan Kontrol
normalitas data pre test dan post test pada kelompok eksperimen
data tidak berdistribusi normal, hal ini dikarenakan sig. < 0,05.
35
4.1.2 Analisis Bivariat
8.50, Sum Of Ranks 136.00 dengan Asymp Sig. 2 Tailed 0.000 artinya
4.2 Pembahasan
36
Hipertensi adalah penyakit degeneratif yang ditandai dengan
oleh beberapa faktor resiko yang dapat dikontrol dan tidak dapat
signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik pretest dan post
salah satu efek dari pemberian air rebusan daun alpukat sebanyak 200
kerja dari Angiotensin Converting Enzym (ACE) (Mills & Bone, 2000
(Mills & Bone, 2000; Saseen, & Carter, 2005 dalam Ariestha, 2010).
sistol dan diastol pada hari berikutnya, meskipun terjadi penurunan dan
37
kenaikan pada hari tertentu. Hal tersebut sesuai pernyataan responden
karena kelelahan, stress, banyak pikiran, dan tidak bisa istirahat dengan
darah. Hal ini dapat menjadi dasar penggunaan daun alpukat untuk
38
antioksidan. Flavonoid mampu memperbaiki fungsi endotel dan
39
penyumbatan pada pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir
dan garam dalam tubuh maka pembuluh darah akan longgar sehingga
2008).
40
BAB V
5.1 Simpulan
bahwa:
pemberian rebusan daun alpukat rata-rata tekanan darah sistole 171.88 dan
diastole 104.69 dan pada post test mengalami penurunan, yaitu sistole rata-
rata 155.62 dan diastole 77.50. Pada Kelompok Kontrol menunjuk kan
darah sistole adalah 176.88 dan diastole 103.75. Setelah diintervensi rata-
rata tekanan darah sistole adalah 156.25 dan diastole rata-rata 88.75.
5.2 Saran
5.2.1 BagiResponden
penyakit hipertensi dengan menggunakan rebusan daun alpukat, karena terapi ini
41
5.2.2 Bagi Intitusi Pendidikan
responden.
42
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, N. (2011). Cara Mencegah dan Mengobati Asam urat dan Hipertensi.
Jakarta : Rineka Cipta
Marlini, L. (2007). 100 Quastions & Answers Hipertensi. Jakarta : Elex Media
Komputindo.
Maryam, R. Siti, K. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta
: Salemba Medika
Nur Kolish. (2011). Bebas Hipertensi Seumur Hidup Dengan Terapi Ramuan
Herbal. Yogyakarta : Real Books
Prasetyono, Sunar, Dwi. (2012). A-Z Daftar Tanaman Obat Ampuh di Sekitar
Kita. Yogyakarta : Flashbooks
Priyo, Hastono Susanto dan Sabri Luknis. 2010. Statistik Kesehatan . Rajawali
Pers, Jakarta .
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia tahun
2014. Diakses : 15 April 2018 dari
http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-data-dan-
informasi.html
.
LAMPIRAN 1
BIODATA PENULIS
A. Identitas
NPM : 173112540120010
Jakarta Selatan
Agama : Islam
No Hp : 085764106469
Email : febriyantiiputri@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
Nama :
Umur :
Alamat :
yang berkaitan dengan partisipan skripsi, serta setelah saya sepakati, bersama ini
saya menyatakan secara sukarela dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun
NPM : 173112540120010
saya.
PARTISIPAN MAHASISWA
( ) ( )
LEMBAR OBSERVASI
Pengaruh Rebusan Daun Alpukat Untuk Menurunkan Tekanan Darah Sistole dan Diastole Pada Lanjut Usia di Desa Bumiharjo
Kecamatan Buay Bahuuga Kabupaten Waykanan Lampung Tahun 2018
(Putri Febriyanti)
LEMBAR PERNYATAAN
PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) MENJADI RESPONDEN
Nama Responden :
Kelas :
sebaik-baiknya.
( .……………………….. )