NIM : A1B019035
MATKUL : PERILAKU ORGANISASI ..ruang G
DOSEN PENGAMPU :Dr. SRI WAHYULINA, M.HUM
Soal 1:
Buat Summary/ringkasan intisari seluruh Bab-bab dengan baik/Materi Teori dlm buku
pegangan yang saudara bahas bersama selama perkuliahan daring selama ini..boleh
ditambahkan n dilengkapi dari sumber lainnya...tulis di paragraf/halaman akhir SUMBER
BACAAN sumber teori/DAFTAR PUSTAKA
cttn .mhs dengan no NIM ganjil membuat ringkasan teori sebelum UTS dan mhs dengan
NIM GENAP meringkas teori PASCA UTS....jadi setiap mhs minimal meringkas 7 or 8
bab...
setelah meringkasx sdr membuat kesimpulan sdr tentang teori2 itu.dAn apAkah: A. masih
rElefan dengan kondisi saat ini..
apa relefansi tsb ..uraikan
B. Beri contoh relefansi tersebut dari contoh kegiatan2 dari perusahan yg sudah sdr analisa
dlm perkuliahan daring yg muncul di tanya jawab dll minimal 6 contoh kasus dari 6
kelompok yg ada di setiap diskusi
2.Soal no 2. A. PILIH dua perusahaan (yg berhasil n yg gagal di masa covid) yang ada di
lingkungan trmpat tinggal sdr...(UMKM/UD/KOPERASI boleh) yg berhasil dan yg gagal di
masa krisis tsb sdt.:. Diskripsikan profile perusahan tersebut secara lengkap...nama
perusahaan, bentuknya, kegiatanx , untung rugix, harapannya, struktur organisasi ,
permodalan, produksi, pemasaran/marketing,.dll
.bila ada dengan data yg lengkap. ..alhamdulillah.
b.Bgmn perencanaan sdr dengan diri anda sendiri , bgmn cara sdr mengatur n mengelola cita2
sdr sehingga sdr dapat sdr sarjana tepat pada waktunya
c. apakah sdr memiliki jiwa enterpreneur/jiwa wirausaha dlm diri anda, bila ya bgmn strstegi
mewujudkan bisnis anda tersebut
bila tidak mdmiliki jiwa wirausaha ..apa strategi sdr dlm bertahan hidup di masa
pandemi...psparkan dengsn lengkap .
d. .analisa internal diri anda sendiri..siapa unsur2 di luar diri anda yg dapnlat mewujudkan
usaha/ bisnis/rencana hifup sdr ..
paparkan dan kenapa
JAWABAN
1. Resume
”PERILAKU ORGANISASI DAN KERAGAMAN DALAM ORGANISASI”
Perilaku organisasi (atau organizational behavior [OB]) merupakan sebuah
bidang studi yang menginvestasi pengaruh individu, kelompok, dan struktur terhadap
perilaku di dalam organisasi, untuk tujuan penerapan pengetahuan demi peningkatan
efektivitas organisasi. Perilaku organisasi adalah sebuah bidang studi, berarti ia
merupakan area, keterampilan yang jelas dengan tubuh keilmuan yang umum. Hal ini
mempelajari tiga penentu perilaku dalam organisasi, yaitu individu, kelompok dan
struktur. Selain itu, perilaku organisasi menerapkan pengetahuan yang diperoleh
mengenai individu, kelompok, dan efek dari struktur terhadap perilaku untuk membut
organisasi bekerja dengan lebih efektif.
perilaku organisasi mencakup topik-topik inti:
• Motivasi
• Perilaku dan kekuasaan pemimpin Komunikasi interpersonal
• Struktur dan proses kelompok
• Pengembangan dan persepsi sikap
• Proses perubahan
• Konfliktan negosiasi
• Rancangan kerja")
B. MELENGKAPI INTUISI DENGAN KAJIAN SISTEMATIS
Data
Besar Merupakan kabar baik bagi bisnis di masa depan bahwa para peneliti, media,
serta pemimpin perusahaan telah mengidentifikasi potensi manajemen dan pengambilan
keputusan yang digerakkan data.
C. Disiplin Yang Berkontribusi Dalam Perilaku Organisasi
1. Psikologi Psikologi mencoba untuk mengukur, menjelaskan, serta kadang-kadang
mengubah perilaku manusia dan hewan-hewan lainnya. Pihak-pihak yang telah berkontribusi
dan terus menambah pengetahuan tentang perilaku organisasi adalah ahli teori pembelajaran.
2. Psikologi Sosial Psikologi sosial, umumnya dianggap cabang psikologi, menggabungkan
konsep psikologi dan sosiologi untuk fokus pada pengaruh manusia terhadap sesamanya.
3. Sosiologi Jika psikologi fokus pada individu, sosiologi mempelajari manusia dalam
kaitannyadengar lingkungan sosial atau budayanya.
4. Antropologi Antropologiadalah ilmu tentang masyarakat untuk mempelajari keberadaan
manusia dan aktivitasnya.
D. HAL YANG MUTLAK DALAM PERILAKU ORGANISASI
E. TANTANGAN DAN PELUANG UNTUK PERILAKU ORGANISASI
1. Merespons Tekanan Ekonomi
2. Merespons Globalisasi
3. Mengelola Keragaman Tenaga Kerja
4. Meningkatkan Layanan Pelanggan
5. Meningkatkan Keterampilan Bermasyaraka
6. Bekerja dalam Organisasi Jaringan
7. Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja saat Bekerja
8. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif
9. Meningkatkan Perilaku Etis
F. Daya Tarik Yang Akan Datang : Mengembangkan Model Perilaku Organisasi
1. Sebuah Tinjauan Sebuah model adalah sebuah abstraksi dari realita, sebuah representasi
yang disederhanakan dari beberapa fenomena dunia nyata
2.Masukan Masukan (input) adalah variabel seperti kepribadian, struktur kelompok, dan
budaya organisasi yang berujung pada proses.
3.Proses. Proses adalah tindakan-tindakan yang individu, kelompok, dan organisasi terlibat di
dalamnya sebagai hasil dari masukan dan berujung pada hasil tertentu.
4. Keluaran Keluaran (output) adalah variabel-variabel kunci yang ingin Anda jelaskan atau
prediksi.
D. Karakteristik Biografis Lainnya: Masa Kerja, Agama, Orientasi Seksual dan Identitas
Kelamin, serta Identitas Budaya
Rangkaian terakhir dari karakteristik biografi yang akan kita lihat termasuk masa
kerja, agama,orientasi seksual, dan identitas jenis kelamin, serta identitas budaya.
Masa Kerja Selain perbedaan jenis kelamin dan ras, beberapa isu lebih disebabkan
oleh miskonsepsi dans pekulasi dibandingkan dampakdari senioritas pada kinerja.
Agama Tidak hanya orang-orang yang religius dan non religius yang
mempertanyakan sistem kepercayaan satu sama lain; sering kali orang-orang dengan
kepercayaanyang berbeda berkonfliktukum federal Amerika Serikat melarang
pemberi kerja mendiskriminasikan pekerja berdasarkan agamanya, dengan sangat
sedikit pengecualian. Meskipun demikian. itu tidak berarti bahwa agama bukanlah isu
dalam perilaku organisasi.
Orientasi Seksual dan Identitas Gender Sementara banyak hal telah berubah, ein
penerimaan penuh dan akomodasi atas pekerja gay, lesbian, biseksual, dan
transgender tetap menjadi hal yang masih berlangsung. Sebuah studi terkini
Universitas Harvard menginvestigasi isu ini dengan pengalaman lapangan. Peneliti
mengirimkan resume yang fiktif tapi realistis dalam lamaran kepada 1.700
pembukaan pekerjaan aktual.
Identitas Budaya Kita telah melihat orang-orang mendefinisikan dirinya dari sisi ras
dan etnis
D. Kemampuan Apa yang dimaksud dengan kemampuan? Saat kita menggunakan
istilahnya, kemampuan adalah kapasitas individu saat ini untuk melakukan
berbagai tugas dalam sebuah pekerjaan. Kemampuan keseluruhan esensinya
dibangun oleh dua set faktor: intelektual dan fisik.
Bab 5
Definisi Kekuasaan Kekuasaan (power) kapasitas yang dimiliki A untuk
mempengaruhi perilaku B, sehingga B melakukannya sesuai keinginan A
Membedakan Kepemimpinan dengan Kekuasaan Kekuasaan tidak memerlukan
kesesuaian tujuan, hanya ketergantungan semata. Kepemimpinan pada sisi lain,
memerlukan beberapa kesesuaian di antara tujuan-tujuan pemimpin dengan yang
dipimpin. Perbedaan kedua terkait dengan arahan dari pengaruh. Hal ini dapat
meminimalkan pentingnya pola pengaruh yang lateral dan ke arah bawah sedangkan
Kekuasaan tidak demikian. Masih dalam hal lainnya riset mengenai kepemimpinan
pada gaya. Sebaliknya, riset mengenai kekuasaan meniktiberatkan pada taktik untuk
memperoleh kepatuhan. Ini melampui individu sebagai pelaksana kekuasaan, karena
kelompok sama halnya dengan para individu dapat menggunakan kekuasaan untuk
mengendalikan para individu atau kelompok lainnya
Dasar Kekuasaan Kekuasaan Formal
Kekuasaan formal didasarkan pada posisi seorang individu didalam organisasi.
Ini dapat berasal dari kemampuan untuk memaksa atau memberikan imbalan, atau
dari wewenang formal. Kekuasaan Paksaan. Dasar kekuasaan paksaan bergantung
pada ketakutan atas hasil yang negative akibat kegagalan untuk memenuhi. Hal ini
bertumpu pada penerapan atau ancaman penerapan atas sanksi fisik seperti timbulnya
rasa sakit, frustasi atas hambatan pergerakan atau mengendalikan dengan kekuasaan
dasar psikologis atau kebutuhan keamanan.
Kekuasaan Imbalan,
kebalikan dari kekuasaan untuk memaksa adalah kekuasaan imbalan, kepada
orang-orang yang patuh karena menghasilkan manfaat yang positif. Seseorang yang
dapat mendistribusikan imbalan yang mana orang lain akan memandangnya berharga
akan memiliki kekuasaan atas mereka
Kekusaan Legitimasi,
Dalam kelompok dan organisasi yang formal, kemungkinan sebagian besar
akses ke salah-satu atau lebih besar dasar kekuasaan adalah melalui kekuasaan
legitmasi. Kekuasaan ini merepresentasikan wewenang formal untuk mengandalikan
dan menggunakan sumber daya organisasi yang didasarkan pada posisi struktural
didalam organisasi.
Kekuasaan Pribadi
Banyak para desainer cip yang sangat kompeten dan produktif di intel memiliki
kekuasaan, tetapi mereka bukan para manajer dan tidak memiliki kekuasaan formal.
Apa yang mereka miliki adalah kekuasaan pribadi, yang berasal dari karakteristik
unik individu. Terdapat dua kekuasaan pribadi yang mendasar : keahlian dan rasa
menghormati serta mengagumi orang lain.
Kekuasaan Karena Keahlian.
Kekuasaan karena keahlian (expert power) merupakan pengaruh yang dikerahkan
sebagai hasil dari keahlian, keterampilan khusus, atau pengetahuan. Seiring dengan
pekerjaan menjadi lebih terspesialisasi, kita menjadi semakin bergantung pada ahli
untuk mencapai suatu tujuan. Secara umum diakui bahwa para dokter yang memiliki
keahlian tertentu dan itulah yang dinamakan dengan kekuasaan karena keahlian.
Sebagian besar dari kita mengikuti nasihat dari dokter kita. Kekuasaan Acuan.
Kekuasaan Acuan (referent power) didasarkan pada identifikasi dengan seseorang
yang memiliki sumber daya atau sifat pribadi yang diinginkan. Kekuasaan acuan
berkembang dari kekaguman lain dan keinginan untuk menjadi seperti orang tersebut.
Dasar Kekuasaan Yang Paling Efektif. Dari tiga dasar kekuasaan formal ( paksaan,
pemberian imbalan, legitimasi) dan dua basis kekuasaan pribadi (ahli, acuan), riset
menyarankan dengan cukup jelas bahwa sumber kekuasaan pribadi adalah yang
paling efektif.
Kekuasaan Acuan. Kekuasaan Acuan (referent power) didasarkan pada identifikasi
dengan seseorang yang memiliki sumber daya atau sifat pribadi yang diinginkan.
Kekuasaan acuan berkembang dari kekaguman lain dan keinginan untuk menjadi
seperti orang tersebut.
Dasar Kekuasaan Yang Paling Efektif. Dari tiga dasar kekuasaan formal ( paksaan,
pemberian imbalan, legitimasi) dan dua basis kekuasaan pribadi (ahli, acuan), riset
menyarankan dengan cukup jelas bahwa sumber kekuasaan pribadi adalah yang
paling efektif. Keduanya kekuasaan acuan maupun karena keahlian, secara positif
terkait dengan kepuasan dari para pekerja dengan supervisi, komitmen organisasi, dan
kinerja mereka, sedangkan kekuasaan untuk memberikan imbalan dan kekuasaan
ligetimasi terlihat tidak terkait dengan hasil tersebut. Salah-satu sumber daya
kekuasaan untuk memaksa sebenarnya dapat menjadi boomerang karena secara
negatif terkait dengan kepuasan dan komitmen dari pekerja.
Kebergantungan : Kunci Menuju Kekuasaan Merumuskan Kebergantungan Secara
Umum Kita mulai dengan sebuah rumus umum : semakin ketergantungan B pada A,
maka akan semakin tinggi kekuasaan yang dimiliki oleh A atas B. ketika anda
memiliki segala sesuatu yang diperlukan oleh orang lain dan hanya anda yang
memilikinya maka anda dapat membuat mereka menjadi ketergantungan kepada anda.
Kekuasaan Taktik) adalah cara-cara yang mana para individu akan akan
menerjemahkan kekuasaan yang mendasari kedalam tindakan-tindakan yang spesifik.
Penyebab dan Konsekuensi dari Perilaku Politik Faktor-Faktor yang Memberikan
Kontribusi bagi Perilaku Politik
Faktor-Faktor Individu, pada level individu, para peneliti telah
mengiidentifikasi sifat-sifat kepribadian tertentu, kebutuhan, dan faktor-faktor
lain yang biasanya berkaitan dengan perilaku politik.
Faktor-Faktor Organisasi, meskipun kita mengakui bahwa perbedaan peran
individual dapat terjadi, bukti-bukti yang lebih kuat menunjukkan bahwa
situasi-situasi dan budaya tertentu dapat Mempromosikan politik
Manajemen Kesan
Manajemen kesan (impression management [IM)) yaitu proses yang mana para
individu berupaya untuk mengendalikan kesan lainnya yang membentuk mereka.
KEL 4 BAB 6 (PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU)
Persepsi adalah sebuah proses individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan kesan
sensoris untuk memberikan pengertian pada lingkungannya. Persepsi penting bagi perilaku
organisasi karena perilaku orang-orang didasarkan pada persepsi mereka tentang apa realita
yang ada, bukan mengenai realita itu sendiri.
Persepsi Orang: Membuat Penilaian atas Orang Lain
1. Teori Atribusi (Attribution Theory)
Teori Atribusi adalah Sebuah percobaan untuk menentukan apakah
perilaku seorang individu disebabkan dari internal atau eksternal. Penentuan
itu terutama tergantung pada tiga factor:
1) perbedaan,
2) konsensus, dan
3) konsistensi
2. Jalan Pintas dalam Menilai Orang Lain Secara Umum
Jalan pintas untuk menilai orang lain seringkali memperbolehkan kita untuk
membuat persepsi akurat dengan cepat dan memberikan data yang valid untuk
membuat prediksi dengan Persepsi Selektif (Selective Perception), Efek
Kontras (Contrast Effect) Stereotip (Stereotype).
3. Aplikasi Spesifik dari Jalan Pintas dalam Organisasi
Orang-orang dalam organisasi selalu menilai satu sama lain. Dalam
banyak kasus, penilaian kita memiliki konsekuensi penting bagi organisasi.
Aplikasi-aplikasi yang paling nyata yaitu wawancara kerja, ekspektasi
kinerja, dan evaluasi kinerja.
Keputusan (decision) adalah pilihan yang dibuat dari dua atau lebih alternative.
Pengambilan keputusan individu merupakan bagian penting dari perilaku organisasi. Tetapi
cara individu mengambil keputusan dan kualitas pilihannya sangat dipengaruhi oleh
persepsi mereka.
Dalam perilaku organisasi, ada konsep pengambilan keputusan yang umumnya diterima
oleh masing-masing individu untuk membuat determinasi pengambilan keputusan rasional,
rasionalitas terbatas, dan intuisi.
a) Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam pengambilan keputusan
adalah rasa terlalu percaya diri, adanya bias jangkar yaitu kecenderungan
untuk bertahan pada informasi awal dan gagal menyesuaikan secara
adekuat pada informasi sesudahnya, dan adanya bias konfirmasi yaitu
kecenderungan untuk mencari informasi yang membenarkan pilihan-pilihan
masa lampau dan untuk mengurangi informasi yang menentang penilaian
masa lampau. Bias Ketersediaan (Availability Bias), Eskalasi Komitmen
(Escalation of Commitment), Kesalahan Acak (Randomness Error)Aversi
Risiko (Risk Aversion)
dan Bias Retrospeksi (Hindsight Bias)
Pengaruh dalam pengambilan keputusan yaitu adanya perbedaan individu dan
batasan organisasi
1. Perbedaan Individu
Perbedaan-perbedaan individu menciptakan deviasi dari model rasional, yaitu dari sisi.
Kepribadian, Jenis Kelamin, Kemampuan dan Perbedaan budaya.
2. Batasan Organisasi
Model tiga tahap kreativitas (three-stage model of creativity) adalah proposisi bahwa
kreativitas melibatkan tiga tahap: sebab (potensi kreatif dan lingkungan kreatif), perilaku
kreatif, dan hasil kreatif (inovasi). Inti dari model di atas adalah perilaku kreatif, yang
memiliki sebab (prediktor dari perilaku kreatif) dan efek (hasil dari perilaku kreatif)
Perilaku kreatif
Perilaku kreatif terjadi dalam empat langkah, yang masing-masing mengarah pada berikut
ini:
Dapat mendefinisikan keluaran dari kreatif sebagai ide-ide atau solusi-solusi yang dinilai
baru dan berguna oleh pemangku kepentingan yang relevan. Pembaruan itu sendiri tidak
menghasilkan sebuah hasil kreatif jika tidak berguna. Oleh karena itu, solusi yang aneh
hanya kreatif ketika ia membantu memecahkan masalah. Sebuah organisasi bisa menuai
banyak ide kreatif dari para pekerjanya dan menyebut diirinya inovatif.
Teori X dan Y
Pada teori X, para manajer berasumsi bahwa para pekerja tidak suka bekerja sehingga
harus diarahkan atau dipaksa untuk melakukan pekerjaannya. Sebaliknya pada teori
Y, para manajer berasumsi bahwa para pekerja memandang pekerjaannya sebagai
suatu hal yang alamiah dan suka bekerja, kreatif, mencari tanggung jawab dan bahkan
dapat menyodorkan diri sendiri dalam melakukan pekerjaan.
Teori Dua Faktor
Hertzberg mengatakan bahwa teori dua faktor (two factor theory) adalah suatu teori
yang mengaitkan faktor-faktor intrinsik dengan kepuasan kerja dan menghubungkan
faktor ekstrinsik dengan ketidakpuasan kerja. Teori ini juga disebut sebagai teori
motivasi murni (motivation hygiene theory).
Beberapa cara untuk menempatkan Job Characteristic model ke dalam praktik untuk
membuat pekerjaan menjadi lebih memotivasi adalah sebagai berikut :
1. Rotasi pekerjaan.
Rotasi pekerjaan (job rotation) adalah pergeseran pekerja secara berkala dari suatu
tugas ke tugas lainnya. Kelebihan dari rotasi pekerjaan ini adalah untuk mengurangi
kebosanan, meningkatkan motivasi dan membantu pekerja memahami dengan baik
bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi bagi organisasi
2. Pengayaan pekerjaan
Pengayaan pekerjaan (job enrichment) adalah ekspansi pekerjaan secara vertikal, yang
mana meningkatkan derajat kendali pekerja atas perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi kerja.
1) Rencana modular
Rencana modular adalah paket yang telah didesain sebelumnya atau modul
manfaat, masing-masing yang mana memenuhi kebutuhan dari suatu
kelompok para pekerja.
2) Rencana tambahan pokok
Rencana tambahan pokok terdiri atas suatu manfaat pokok yang penting,
dan pilihan lainnya yang disukai yang mana para pekerja dapat
memilihnya dan setiap pekerja akan diberikan manfaat keuntungan.
3) Rencana pengeluaran yang fleksibel
Rencana pengeluaran yang fleksibel memungkinkan para pekerja untuk
menetapkan penyisihan uang sebelum pajak sampai dengan jumlah uang
yang ditawarkan dalam rencana untuk membayar manfaat khusus,
misalnya perawatan kesehatan dan perawatan gigi premium.
Imbalan Intrinsik adalah imbalan yang merupakan bagian dari pekerjaan itu sendiri, imbalan
tersebut mencakup rasa penyelesaian, prestasi, otonomi dan pertumbuhan, maksudnya
kemampuan untuk memulai atau menyelesaikan suatu proyek pekerjaan merupakan hal yang
penting bagi sejumlah individu.
Kesamaan, tidak mengejutkan, orang orang yang memiliki nilai atau karakteristik
yang sama sebagaimana para anggota lainnya dari organisasi mereka memiliki level
identifikasi kelompok yang lebih tinggi.
Keunikan, Orang yang lebih cenderung memperhatikan identitas yang
memoerliatkan bagaimana mereka berbeda dari kelompok lainnya.
Status. Oleh karena orang orang menggunakan identitas untuk mendefinisikan diri
mereka sendiri dan meningkatkan penghargaan diri, sehingga masuk akal bahwa
mereka tertarik dalam mengaitkan diri mereka sendiri dengan kelompok yang
memiliki status tinggi. Orang orang cenderung untuk keluar meninggalkan identitas
tersebut.
Tahap Tahap dalam pengembangan Kelompok :
1. Tahap pertama, tahap membentuk (forming stage), digolongkan sebagai
sejumlah besar ketidakpastian mengenai tujuan, struktur, dan kepemimpinan
kelompok.
2. Tahap Mempeributkan (storming stage), adalah salah satu konflik
intrakelompok. Para anggota menerima keberadaan kelompok tetapi
menentang hambatan yang memaksakan pada individualitas
3. Tahap ketiga , Tahap menyusun norma (norma stage) ini selesai ketika
struktur kelompok mengeras dan kelompok telah berasimilasi serangkaian
ekspejtasi umum mengenai apa yang mendefinisikan perilaku anggota yang
benar.
4. Tahap keempat adalah mengerjakan (performing). Struktur pada poin ini
sepenuhnya fungsioal dan diterima. Energy kelompok telah berpindah dari
mengenal dan memahami satu sama lain hngga mengerjakan tugas yang ada.
5. Tahap kelima, tahap membubarkan (adjourning stage) adalah untuk
mengakhiri kegiatan dan mempersiapkan diri untuk pembubaran
Kelompok yang bersifat sementara dengan tenggat waktu yang nampaknya tidak
mengikuti model lima tahap yang biasanya. Kajian kajian yang mengindikasikan bahwa
mereka memiliki urutan tindakan (atau kelambanan) yang unik sendiri :
1. Pertemuan pertama mereka menetapkan arah kelompok,
3. Suatu transisi terjadi tepat ketika kelompok telahterpakai setengah dari waktu yang
telah ditetapkan,
b. Norma. Semua kelompok menciptakan norma, standar perilaku yang diterima dan
berlaku pada para anggota kelompok yang mencerminkan apa yang harus dan tidak
harus dilakukan berdasarkan suatu keadaan tertentu. Ketika disetujui dan diterima
oleh kelompok, maka norma akan memengaruhi perilaku para anggota dengan
pengendalian eksternal yang minimum.
c. Status , merupakan pemotivasi yang signifikan dan memiliki konsekuensi perilaku
yang besar ketika para individu memandang kesenjangan antara apa yang mereka
yakini atas status mereka dan apa yang orang lain menganggapnya menjadi apa.
d. Besaran. Besaran mempengaruhi kelompok tapi bergantung pada apa variable
dependen yang diamati. Kelompok dengan puluhan atau lebih para anggota baik
untuk memperoleh input yang beragam. Jika tujuannya adalah untuk menemukan
kenyataan, maka semakin besar kelompok harusnya semakin efektif.
e. Kekompakan. Kekompakan mempengaruhi produktivitas kelompok. Riset-riset
secara konsisten memperlihatkan bahwa hubungan antara kekompakan dengan
produktivitas bergantung pada norma yang terkait dengan kinerja kelompok.
f. Keragaman. Keragaman adalah sejauh mana para anggota dari suatu kelompok
memiliki kesamaan, atau berbeda dari satu sama lain. Keragaman terlihat untuk
meningkatkan konflik kelompok, terutama dalam tahap awal masa jabatan
kelompok, yang mana sering kalo menurunkan moral kelompok dan meningkatkan
tingkat berhentinya anggota.
J &T express pt.jet global express yang dimana Perilaku organisasi yg sebuah bidang
studi yang menginvestasi pengaruh individu, kelompok, dan struktur terhadap
perilaku di dalam organisasi, untuk tujuan penerapan pengetahuan demi peningkatan
efektivitas organisasi. Perilaku organisasi adalah sebuah bidang studi, berarti ia
merupakan area, keterampilan yang jelas dengan tubuh keilmuan yang umum.yang
dimana dri j&t ini bisa memjalin Kerjasama satu sama lain *(kolaborasi) dgn berbagai
pihak memberikan jasa,dll.
Zoom yg dimana tidak asing lagi kita dengar bhkan dimasa pandemic saat ini banyak
sekali yg menggunakan jasa dari zoom, mulai dari meeting, sekolah oline dll. Isi
sangat erat kaitanya dengan sikap attitude, perilku, kontribusi kita dalam kita
mengikuti zoom.
Perusahaan coca-cola seperti yang kita tau perusahaan multinasional yang sukses. Yg
memiliki Keterlibatan kerja( Job involvelement) adalah tingkat di mana orang-orang
mengidentifikasi secara psikologi dengan pekerjaannya dan menganggap kinerja
mereka yang dihargai penting untuk nilai diri dan Komitmen setiap anggota atau
kariawan.
Pt Hm Sampoerna Mengimplementasikan Strategi Manajemen Keragaman
Menarik,Memilih, Mengembangkan, dan Mempertahankan Pekerja yang Beragam.
Nokia corporati on yang dmna memiliki kterkaitan dgn Proses adalah tindakan-
tindakan yang individu, kelompok, dan organisasi terlibat di dalamnya sebagai hasil
dari masukan dan berujung pada hasil tertentu
Apple inc Sebuah Tinjauan Sebuah model adalah sebuah abstraksi dari realita, sebuah
representasi yang disederhanakan dari beberapa fenomena dunia nyata
2. A. PILIH dua perusahaan (yg berhasil n yg gagal di masa covid) yang ada di lingkungan
trmpat tinggal sdr...(UMKM/UD/KOPERASI boleh) yg berhasil dan yg gagal di masa krisis
tsb sdt.:. Diskripsikan profile perusahan tersebut secara lengkap...nama perusahaan,
bentuknya, kegiatanx , untung rugix, harapannya, struktur organisasi , permodalan, produksi,
pemasaran/marketing,.dll
B.Analisa PERUSAHAAN TERSEBUT terutama implementasi teori2 PERILAKU
ORGANISASI yg sdr buat di nomor satu dengan lengkap tsb, bagaimana menurut sdr
kondisix saat ini.. strategix memajukan perusahaanx dan strategix bertahan hidup di masa
krisis...strategix or salah strategi dan kenapa dia rugi dan bangkrut di masa covid ini
apa saja n bgmn saran saudara dengan kondisi tersebut
A. UMKM Binaan Produk Rotan Khas Lombok
Tahukah Anda, bahwa pasar industri rotan di dunia 80% berasal dari Indonesia, dimana
pusat pengembangannya adalah di ntb Lombok tengah. Kerajinan rotan dapat dimasukkan ke
dalam sektor industri kreatif, dimana masyarakat setiap harinya terlibat dalam situasi dan
aktivitas membuat berbagai barang kerajinan berbahan dasar rotan. Dalam pembuatannya,
diperlukan ketrampilan, ketekunan, serta kreativitas dari pembuatnya. dengan kreativitas
warga sendiri, sehingga menghasilkan kerajinan rotan berupa tas, topi, meja, kursi, dan
hiasan lainnya. Ditengah persaingan maraknya toko modern, diperparah kondisi pandemi
COVID-19, tenaga kerja industri kreatif harus berputar otak menciptakan gaya causal dan
minimalis yang menjadi trend di pasaran agar tetap eksis.
Pagelaran MotoGP Mandalika, Lombok yang akan digelar pada 2022 mendatang bakal
menyedot perhatian banyak masyarakat baik lokal maupun internasional. Kesempatan ini pun
dapat dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan Pertamina yang dengan
lokasi Pertamina Mandalika International Street Circuit, untuk memperkenalkan produk lokal
terutama Pulau Lombok. Pjs. Senior Vice President (SVP) Corporate Communications &
Investor Relations (CCIR) Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, penyelenggaraan event
balap motor World Superbike (WSBK) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) nantinya
akan membawa multiplier effect pada berbagai bidang. “Salah satunya pasti sektor ekonomi
kreatif dan pariwisata. Di mana para UMK binaan Pertamina dapat ikut ambil bagian untuk
mempromosikan kebudayaan Indonesia lewat berbagai produk khas lokal yang mereka buat.
Sehingga diharapkan dapat membawa dampak yang signifikan serta mendukung upaya
menjadi UMK naik kelas secara progresif,” katanya.
Salah satu mitra binaan Pertamina yang berlokasi cukup dekat dengan Mandalika adalah
Bayu Hendra Putra. Pemilik usaha Gibran Rattan Shop ini menjalankan bisnisnya di Ds.
Baleka, Kec. Praya Timur, Kab. Lombok Tengah. Jaraknya sekitar 30 km atau kurang dari
satu jam perjalanan via darat. “Sebuah privilege bagi kami, semoga bisa jadi jujugan
wisatawan saat event MotoGP nanti,” ujarnya.
Bayu menceritakan, Gibran Rattan Shop sendiri dimulai sejak tahun 1987 dan di dirikan oleh
bapaknya. Mulanya, masyarakat di Lombok banyak membuat anyaman yang berbahan rotan
ketak, bernama kecopok, kemudian di jadikan sebagai tempat tembakau. “Bapak melihat ini
punya potensi untuk dipasarkan, akhirnya coba di bawa ke Bali ternyata banyak yang
berminat,” tuturnya. Seiring berjalan waktu, bisnisnya mulai diturunkan ke anak-anaknya.
Hingga akhirnya pada 2020 lalu, Bayu memutuskan bergabung menjadi binaan Pertamina.
Sejumlah perkembangan usaha ia rasakan. Mulai dari peningkatan jumlah pekerja tetap dari
semula 3 menjadi 5 orang. Dimana turut berimbas pada produksi yang dihasilkan dari semula
200-500 pcs/minggu menjadi 250-600 pcs/minggu. Omzet bersih yang bisa dikantongi yakni
sekitar Rp12 – 18 juta setiap bulannya.
UMK lainnya yang tinggal tak jauh dari Mandalika adalah Ana Hardiana. Sama-sama tinggal
di Kec. Praya Timur, pemilik UMK Hardiana Craft ini juga memiliki usaha kerajinan tangan
mayoritas berbahan rotan dan ate (rumput). “Ini memang di desa saya, sebagian masyarakat
menganyam sebagai sumber mata pencaharian selain bertani. Mulai dari anak SD hingga
orang tua hingga menjadi tradisi,” ujar Ana. Maka dari itu, lanjut Ana, dirinya merasa
memiliki keinginan kuat untuk dapat mempromosikan kerajinan rattan tersebut tidak hanya di
Indonesia melainkan ke seluruh dunia. Mimpinya perlahan mulai terwujud. Sejak menjadi
binaan Pertamina pada 2020 lalu, dia sudah mampu mengekspor produknya hingga Korea
Selatan, Brazil, dan Inggris.
Harapan semoga masa pandemic ini segera berkahir sehingga bisa secara leluasa untuk
menjual/ memasarkan produk secara leluasa. “Alhamdulillah meskipun ada kejadian pandemi
seperti ini, usaha saya tidak pernah redup. Karena dibantu modal dan pembinaan dari
Pertamina. Sehingga usaha saya terus bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya,” katanya. Ini
terbukti dari kondisi usahanya yang dapat dikatakan telah naik kelas. Jumlah pekerja yang
semula hanya 2 orang kini menjadi 7 orang. Produksi yang awalnya hanya sekitar 50-100
pcs/minggu pun meningkat drastis hingga 1 kontainer/bulan jika pesanan sedang ramai. Dari
penjualan tersebut, Ana bisa mendapat keuntungan hingga Rp20 juta setiap bulannya.
Fajriyah menambahkan, melalui Program Pendanaan UMK (PUMK), Pertamina turut berbagi
energi membangkitkan ekonomi di daerah pariwisata nasional melalui Program
Pemberdayaan UMK di sekitar 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Salah satunya
DPSP Mandalika tersebut.
B. Struktur
Pengelola /
pemilik
Keuangan
Konsep marketing atau yang lebih dikenal dengan pemasaran merupakan salah satu hal
yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan dalam menjalankan sebuah Usaha
Kerajinan Rotan. Baik peluang bisnis baru maupun bisnis yang telah lama dirintis, baik
bisnis kecil maupun yang telah berkembang sekalipun tidak bisa dipisahkan dari hal itu.
Semuanya membutuhkan konsep marketing untuk mengembangkan Usaha Kerajinan
Rotan yang dijalankan. Berbicara tentang konsep marketing, maka sesungguhnya kita
sedang membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.
Berikut ini kita bahas prinsip dan strategi dasar untuk memasarkan Usaha Kerajinan
Rotan yang baru anda buka itu. Cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu dengan
melakukan promosi yang efektif dan terukur, yang dimaksud di sini adalah mengukur
efektifitas promosi misalnya dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
pada setiap pelanggan yang datang, dari manakah dia tahu informasi mengenai Usaha
Kerajinan Rotan kita, lalu selanjutnya membuat paket produk, yang dimaksud di sini
adalah membuat paket-paket produk yang dapat membuat calon konsumen mempunyai
lebih banyak pilihan untuk itu cobalah anda membuat banyak pilihan produk yang bisa
dipilih oleh para konsumen
Meningkatkan strategi pemasaran bisnis juga bisa dilakukan dengan cara menentukan
target pemasaran dan mencari kira-kira peluang Usaha Kerajinan Rotan apa saja bisa
dicari dan potensial untuk dikembangkan, selanjutnya yaitu menentukan harga produk
hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap perkembangan bisnis yang sedang anda jalani,
lalu lakukan berbagai macam cara promosi,dan ini bisa anda lakukan dengan menyebar
brosur, pamflet, bisa juga menggunakan media internet dengan cara memasang website
yang sesuai dengan produk bisnis yang anda jalankan.
D. strategix bertahan hidup di masa krisis...strategix or salah strategi dan kenapa dia
rugi dan bangkrut di masa covid
ara pelaku usaha harus mampu menyesuaikan diri dengan pandemi yang berdampak
terhadap perekonomian warga, serta menurunkan daya beli masyarakat.
Cita-cita ; ingin menjdi pembisnis yg sukses dimasa depan, ingi mempunyai cabang/anak
perusahaan dimana” yg go internasional. Dan ingin membanggakan kedua orang tua dan
membuat mereka happy.
A. Perkuliahan adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan mahasiswa untuk
mewujudkan suatu impiannya selama dikampus. Kegiatan seperti belajar kelomopok,
membaca buku, mengerjakan tugas, praktek, ujian bahkan sampai mengadakan
penelitian, sudah menjadi kegiatan rutin yang mahasiswa lakukan selama kuliah.
Semua kegiatan ini adalah proses-proses yang dihadapi setiap mahasiswa untuk
mewujudkan impian mereka ataupun masa depan mereka.
Dan strategi untuk menjadi sarjana dengan lulusan terbaik dan tentunya bisa mencari
peluang kerja dengan mudah sangat di inginkan oleh setiap orang yg duduk di bangku
perkuliahan menurut saya strategi itu : Mahasiswa, Strategi, Belajar, Tugas, Organisasi
Strategi sukses belajar dikampus
Belajar adalah kegiatan yang wajib untuk dilakukan oleh setiap mahasiswa karena inilah
tugas utama menjadi seorang mahasiswa yaitu menuntut ilmu. Untuk mendapat predikat
sebagai lulusan yang terbaik, hanya dapat diraih dengan belajar. Belajar Butuh kerja keras
dan usaha agar dapat mencapainya. Selain itu, belajar juga dapat dikatakan sebagai aktifitas
mental ataupun psikis yang berlangsung interaksi aktif , baik itu dikampus ataupun diluar
kampus, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengolahan pengalaman.
strategi mengatasi tugas atau kegiatan dan waktu yang anda miliki.
Mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat
perguruan tinggi, baik negri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan
perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan
dalam berpikir dan kerencanaan dalam bertindak. Yang dimana lewat tugas yg diberikan
oleh dosen mahasiswa harus menyelesaikan atau mengatasi tugas yg di berikan dengan waktu
yg dimiliki dan harus pintar memenej waktu agar waktu pelaksanaan tugas bisa berjalan dan
selsai diwaktu yang tepat. Padahal ini adalah tugas yang paling utama untuk mahasiswa.
Mahasiswa harus dapat membagi waktunya dan harus dapat menentukan mana yang utama
dan tidak utama
Membangun hubungan sosial yang baik kepada setiap orang.
Membangun hubungan yang baik kepada setiap orang, baik itu dosen, teman, ataupun
anggota organisasi merupakan salah satu melatih softskill yang anda miliki. Selain melatih
softskill, membangun hubungan yang baik juga sangat membantu dalam prestasi anda
dikampus. Baik itu membantu dalam nilai kuliah anda ataupun karir organisasi anda selama
dikampus. Membangun hubungan yang baik, tentunya sangat berpengaruh dengan sikap
ataupun karakter yang kita miliki.
A. Mulai dari perencanaaa , mengatur , mengelola hingga menjadi sarjana yg lulus tepat
pada waktunya dan jug menjadi lulusan sarjana terbaik, dan setelah lulus bisa
mendapatkan pekerjaan yang baik,
Dimulai dari perencanaa mulai dari sekarang, apa yg ingin kamu capai sebelumnya
yaitu ingin mejadi sarjana terbaik dan lulus tepat waktu, maka yg harus kmu lakukan
yaitu belajar dengan giat, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen, disiplin,
ikuti aturan yang ada, taat sama aturan dan bisa memenej waktu dengan baik,
mengurangi kebiasaan kebiasaan buruk yg kamu sepelekan,yg sering menunda nunda
pada saat mengerjakan tugas, tidak bisa megatur waktu dengan baik dll. Dan
pentingnya mengatur waktu mulai dari, waktu kuliah, belajar dan berorganisasi,
bagaimana kita mengatur waktu dengan sebaikmungkin agar tidak terjadi hal yg tidak
diinginkan yg tentunya bisa merugikan kuliah,, dan pentinya mengeola hubungan atar
sesame mulai dari hubungan dengan dosen, teman dll berosialisasi dengan kita
bersosialisasi dapat menambah pengetahuan, relasi, dan wawasan.
B. Kebetulan bisnis yang saya jalankn terbilang sudah cukuplama mulai dari kelas 1 smk
sampai sekarang yaitu online shop, mulai dari fashion Wanita dan pria, strategi bisnis
yang sy terapkan yaitu.
8. Bergabunglah dengan marketplace
D. tentunya yang dapat mengwujudkan bisnis kita y akita sendiri, mungkin org lain
bisa saja kita libatkan mulai dri keluarga, temen, rekan seperjuangan dll dan lebihbaik
lagi menjalin kolaborasi antar bisnis.