PERTEMUAN KE - 4
HUKUM COULOMB1
MUATAN, GAYA DAN MEDAN LISTRIK
FAJAR GUMILANG, MT
MATA KULIAH
1
Dibaca : Kuu-laam
PETUNJUK PENGGUNAAN
BAHAN AJAR DARING
ّللا لَنَا
س َر ه
َّ َي
“Semoga Allah SWT Mudahkan”
A. Latar Belakang
Fisika adalah ilmu penegetahuan yang mempelajari benda-benda alam, gejala-gejala,
kejadian-kejadian di alam serta interaksi dari bena-benda di alam tersebut yang berhubungan
dengan materi dan energi brasarkan hukum-hukum yang mengatur didalamnya yang
berdasarkan hasil pengamatan atau penelitian.
Dalam sebuah hukum sains, suatu pernyataan di dalam dunia ilmu pengetahuan yang
bermula dari suatu hipotesis dan dibuktikan dengan percobaan-percobaan yang menyangkut
teori-teori hipotesis. Hasil percobaan dapat mendukung teori hipotesis dan dapat
membuktikan kebenarannya teori hipotesis tersebut. Dalam sejarahnya, hukum sains dapat
diilhami berdasarkan suatu percobaan secara ilmiah, ada juga hukum tersebut dibuat atas
dasar pemikiran yang kritis atau dengan sesuatu keadaan coba-coba bahkan atas sesuatu
ketidaksengajaan atau kebetulan. Salah satu hukum sains itu adalah hukum coulomb.
Program studi teknik elektro merupakan cabang ilmu dari bidang teknik (engineering)
yang mempelajari, mendesain dan mengaplikasikan komponen dan sistem yang
memanfaatkan listrik (electricity), elektronika (electronics) dan electromagnetism. Kondisi
tersebut mengakibatkan pentingnya pengetahuan pengetahuan mengenai muatan untuk
dipahami dan didalami.
B. Tujuan Pembahasan
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar hukum Coulomb dan menghitung gaya
Coulomb pada sebuah muatan akibat muatan lain yang berdekatan.
C. Batasan Pembahasan
Pertemuan ke-4 dengan materi pembahasan mengenai hukum, muatan dan gaya
Coulomb serta Analisa terhadap medan listrik, dibatasi pada materi mengenai :
a. Pengantar Struktur materi
b. Muatan Listrik
c. Gaya Coulomb
D. Materi Pendukung
Dasar materi yang perlu dikuasai dan teori yang akan muncul dalam pembahasan
hukum Coulomb adalah sebagai berikut :
A. Tinjauan Sejarah
Fisika adalah ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan penemun dan pemahaman
mendasar hukum-hukum yang menggerakkan
materi, energi, ruang dan waktu. Fisika mencakup
konstituensi elementer alam semesta dan
interaksi-interaksi fundamental di dalamnya,
sebagaimana analisa sistem-sistem yang paling
dapat dimengerti dalam artian prinsip-prinsip
fundamental ini.
Telah diketahui bahwa setiap benda baik
benda padat, cair dan gas memiliki materi-materi
atau partikel-partikel penyusun didalamnya dan
kita mengakui ada materi yang sangat kecil dan
tidak dapat di lihat oleh mata. Partikel-partikel
yang sangat kecil itu di temukan oleh Democritus
(460-370 SM) yang disebut Atom. Arti kata atom
sendiri adalah tidak dapat dibagi. Jadi, atom adalah Gambar 1
partikel (bagian) terkecil suatu materi yang masih Charles Coulomb ( 1736 – 1806 )
Portrait by Hippolyte Lecomte
mempunyai sifat sama dengan materi itu.
Percobaan awal Coulomb mencakup tekanan yang
bisa memecahkan suatu benda (1773) dan ini adalah awal
ilmu modern tentang kekuatan benda-benda. Karyanya di
babak listrik dan magnet yang membuatnya begitu
terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah
selang tahun 1785 dan 1789.
Timbangan puntir tadi membawa Coulomb ke
penemuannya yang paling penting. Dengan menggerakkan
dua bulatan bermuatan listrik di tidak jauh timbangan
puntir, beliau menunjukkan bahwa kekuatan di selang
kedua benda itu berbeda-beda jika kedua benda itu saling
menjauh. Beliau mempelajari dampak gesekan pada
mesin-mesin dan menampilkan teori tentang pelumasan.
Semua ini, bersama pandangannya tentang magnet,
diterbitkan di Teori tentang Mesin Sederhana pada tahun
1779.
video percobaan Dari tahun 1784 sampai 1789, masa melakukan
pekerjaan di berbagai departemen pemerintah, ia terus
Gambar 2 meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah
Neraca Torsi Coulomb
hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan
selang dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian
muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat mirip dengan hukum
gravitasi Newton.
1. Konduktor
Konduktor adalah bahan yang dapat dengan mudah menghantarkan arus
listrik sehingga konduktor sering disebut juga penghantar listrik yang baik.
Pada konduktor yang baik, jumlah elektron-elektron bebas, yaitu elektron-
elektron yang mempunyai energi cukup besar (terletak pada lintasan yang paling
luar) adalah banyak dan bebas bergerak, misalkan pada bahan tembaga, setiap atom
tembaga menyumbangkan 1 elektron bebas. Tembaga sebagai zat yang memiliki
nomor atom 29, mempunyai satu elektron bebas pada kulit terluarnya.elektron ini
yang bertugas untuk menghantarkan listrik ketika penghantar tersebut diberi
tegangan.
Gambar 3
Material bersifat konduktor
https://saintif.com/konduktor-adalah/
3. Semi konduktor
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang
berada di antara isolator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai
isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan
bersifat sebagai konduktor. Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah
silikon (Si), germanium (Ge), dan gallium arsenide.
Terdapat dua jenis semikonduktor yaitu semikonduktor intrinsik dan
ekstrinsik, semikonduktor intrinsik biasanya hanya terdiri dari Ge atau Si saja,
sedangkan semikonduktor ekstrinsik gabungan dari dua jenis bahan atau lebih.
Semikonduktor
sangat berguna dalam
bidang elektronik, karena
konduktansinya yang
dapat diubah-ubah dengan
menyuntikkan materi lain
(biasa disebut materi
doping).
Salah satu alasan
Gambar 5
utama kegunaan
Material Semikonduktor
semikonduktor dalam
elektronik adalah sifat elektroniknya dapat diubah banyak dalam sebuah cara
terkontrol dengan menambah sejumlah kecil ketidakmurnian. Ketidakmurnian ini
disebut dopan. Pada umumnya, komponen dasar aktif elektronika terbuat dari
bahan-bahan semikonduktor misalnya dioda, transistor, dan IC (Integreted Circuit).
Gambar 7
(a) Sebuah atom netral memiliki elektron sebanyak proton. (b) Ion positif memiliki defisit elektron. (c)
Ion negatif memiliki kelebihan elektron
https://www.webagus.id/2020/10/muatan-listrik-dan-struktur-materi-dan.html
Bila jumlah total Proton dalam sebuah benda makroskopik menyamai jumlah total
elektron, maka muatan totalnya adalah nol dan benda itu secara keseluruhan netral secara
listrik. Untuk membuat suatu benda memiliki kelebihan muatan negatif, kita dapat
melakukannya baik dengan menambah muatan negatif pada sebuah benda netral maupun
dengan menghilangkan muatan positif dari benda tersebut. Demikian juga, kita dapat
menciptakan suatu kelebihan muatan positif baik dengan menambahkan muatan positif
maupun menghilangkan muatan negatif. Dalam kebanyakan kasus, elektron yang bermuatan
negatif (dan yang sangat mudah berpindah-pindah) ditambahkan atau dihilangkan dan sebuah
benda yang bermuatan positif adalah benda yang telah kehilangan beberapa komplemen
normal elektronnya. Bila kita berbicara mengenai muatan sebuah benda, kita selalu
mengartikannya sebagai muatan nettonya. muatan itu selalu merupakan bagian yang sangat
kecil (biasanya tidak lebih dari 10-12) dari muatan positif atau muatan negatif total dalam
benda itu.
Gambar 8
Induksi Listrik
https://www.zenius.net/prologmateri/fisika/a/1315/induksi-listrik
Gambar 8 di atas menunjukan dua buah konduktor netral yang didekatkan satu sama
lain. Kehadiran konduktor bermuatan positif (bola merah) menginduksi muatan negatif untuk
berpindah dari konduktor B ke A sehingga kedua konduktor terpolarisasi. Ketika kedua
konduktor dipisahkan, masing-masing konduktor memiliki muatan yang berlawanan, hingga
akhirnya muatan dalam konduktor kembali terdistribusi secara seragam.
Dalam proses induksi listrik, muatan yang dihasilkan berlawanan dengan muatan benda
yang menginduksi, sebagai contoh ketika benda yang menginduksi bermuatan positif maka
muatan benda yang terinduksi bermuatan negatif.
E. Gaya Coulomb
Dilansir dari e-modul Kemdikbud, Hukum Coulomb berbunyi “Besarnya gaya tarik-
menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik, sebanding dengan hasil
perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan
tersebut”.
Mengutip dari Buku Pedoman Umum Pelajar Fisika oleh Tri Astuty, gaya Coulomb atau
hukum Coulomb mirip dengan gaya Gravitasi, kedua gaya ini adalah gaya yang berbending
terbalik dengan kuadrat jarak, serta tergolong ke dalam gaya alamiah.
Melansir laman Rumah Belajar Kemdikbud, gaya Coulomb dibagi menjadi tiga jenis, di
antaranya gaya Coulomb antara dua muatan titik, gaya Coulomb muatan-muatan segaris,
serta gaya Coulomb muatan-muatan tidak segaris.
Gaya Coulomb antara Dua Muatan terjadi apabila kedua titik muatan listrik sejenis tolak
menolak dan dua muatan listrik tidak sejenis tarik menarik.
Gambar 9
Reaksi antar muatan menurut hukum Coulomb
𝑸𝟏 𝑸𝟐
𝐹=𝑘 𝒓̂12 dimana F21 = -F12
𝒓𝟐12
Gambar 9
Reaksi antar muatan dan arahnya
Keterangan :
F : gaya tolak-menolak atau gaya tarik menarik (N)
k : konstanta dielektrik
r : jarak antara kedua muatan (m)
Q1 : muatan benda pertama (C)
Q2 : muatan benda kedua.
2
𝒌 = 8,988 × 109 𝑁. 𝑚 ⁄ 2
𝐶
1 −12 𝐶 2⁄
𝒌 = ⁄4𝜋𝜖 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝜖0 = 8,85 × 10 → 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑉𝑎𝑘𝑢𝑚
0 𝑁. 𝑚2
𝒒𝒒′ 1 𝒒𝒒′
𝐹=𝒌 →
𝒓2 4𝜋𝜖0 𝒓2
1
𝒒𝒒′ 𝑘 𝒒𝒒′ 4𝜋𝜖 𝒒𝒒′
𝐹=𝒌 → →
𝒓2 𝐾 𝒓2 𝐾 𝒓2
𝐹1 = 𝐹12 + 𝐹13 + ⋯
Dengan
𝑸𝟏 𝑸𝟐 𝑸𝟏 𝑸𝟐
𝐹=𝑘 𝟐 𝒓̂12 + 𝑘 𝟐 𝒓̂13 + ⋯
𝒓12 𝒓13
Gaya Coulomb yang terdapat pada muatan q1 dipengaruhi oleh muatan q2 dan q3
adalah F = F12 + F13. Apabila arah ke kanan dianggap positif dana rah kiri negatif, besar gaya
Coulomb pada muatan:
Gaya Coulomb Muatan-Muatan yang Tidak Segaris Besar gaya Coulomb untuk tiga buah
muatan q1, q2, q3 pada muatan q1 dapat dicari dengan menggunakan rumus kosinus berikut:
2 2
𝐹1 = √𝐹12 + 𝐹13 + 2𝐹12 𝐹13 cos 𝜃
Dengan
𝑸𝟏 𝑸𝟐 𝑸𝟏 𝑸 𝟐
𝐹12 = 𝑘 𝟐 𝒓̂12 𝑑𝑎𝑛 𝐹13 = 𝑘 𝟐 𝒓̂13
𝒓12 𝒓13
Contoh Soal 1
Dua muatan titik -2q dan +4q masing-masing terletak pada koordinat ( 2a,3a ) dan ( 4a,8a ) didalam
bidang xy. Tentukan vector gaya Coulomb yang dialami oleh muatan +4q
SOLUSI
Diketahui,
Muatan 1 = -2q pada koordinat ( 2a, 3a )
Muatan 2 = +4q pada koordinat ( 4a, 8a )
Jawaban,
Identifikasi, Berdasarkan soal, diketahui
Muatan 1 adalah positif ( + ) dan Muatan 2 adalah negative ( - ),
Tiga buah muatan listrik masing-masing sebesar q = 8μC diletakan pada bidang x y seperti pada
gambar. Hitung besar dan arah resultan gaya coulomb pada muatan yang terletak dikoordinat ( 5,7 )
cm. diketahui, ( k=1/(4𝜋𝜖0 )=9 ×109 𝑁.𝑚2⁄𝐶2 )
SOLUSI
DIketahui,
3 buah muatan sama besar, senilai q = 8μC
Sebuah muatan di titik ( 5, 7 ), dan
( k=1/(4𝜋𝜖0 )=9 ×109 𝑁.𝑚2⁄𝐶2 )
Jawaban,
2
𝑞 𝑞′ 𝑘𝑞 2 9 × 10−9 . (8 × 10−6 )
> 𝐹32 = 𝑘 = = = 117,5 𝑁
𝑟2 𝑟2 (7 × 10−2 )2
2
𝑞 𝑞′ 𝑘𝑞 2 9 × 10−9 . (8 × 10−6 )
> 𝐹31 = 𝑘 = = = 77,9 𝑁
𝑟2 𝑟2 (8,6 × 10−2 )2
Resultan gaya
F3x = F32x + F31x = - 63,4 N
F3y = F32y + F31y = 117,5 - ( -45,29 ) = 162,79 N
( -x,y ) -> Kuadran 2
2 2
> 𝐹3 = √𝐹3𝑥 + 𝐹3𝑦 = 174,7 𝑁
> Tan α = F3x / F3y = -0,38
> α = -21,30 karena di kuadran 2 maka + 1800
> αkuadran 2 = -21,30 + 1800 = 158,690
1. Dua muatan titik -q dan +2q masing-masing terletak pada koordinat ( a,3a ) dan ( 2a,5a )
didalam bidang xy. Tentukan vector gaya Coulomb yang dialami oleh muatan +2q!
2. Tiga buah muatan listrik masing-masing sebesar q = 4μC diletakan pada bidang x y seperti pada
gambar. Hitung besar dan arah resultan gaya coulomb pada muatan yang terletak dikoordinat (
1 2
6,8 ) cm. diketahui, ( k = = 9 × 10−9 𝑁. 𝑚 ⁄ 2 )
4𝜋𝜖0 𝐶
- (600 SM) Orang Yunani menggosok batu amber (akik) dengan wol dan menyebabkan batu
tersebut dapat menarik bulu dan rambut, sehingga listrik (electric) diturunkan dari amber
(electron, dalam bahasa yunani)
- Coulomb (1600 an), melakukan eksperimen dengan neraca torsi ciptaannya untuk
menghitung gaya antara 2 obyek yang dipisahkan oleh suatu jarak
- Sifat kelistrikan suatu material terbagi atas 3 jenis, yaitu :
o Jika suatu bahan dapat memindahkan muatan listrik maka bahan tersebut
dinamakan sebagai konduktor.
o Jika suatu bahan tidak dapat memindahkan muatan listrik maka bahan tersebut
dinamakan sebagai isolator.
o Jika suatu bahan dapat bersifat sebagai konduktor atau isolator, bergantung pada
kondisinya, dinamakan semikonduktor
- Suatu materi tersusun atas atom, dimana atom terdiri atas :
o Elektron yang bermuatan negatif
o Proton yang bermuatan positif
o Neutron yang tak bermuatan
- Proton dan neutron membentuk teras (core) yang sangat padat dan dinamakan sebagai inti
atom (nucleus)
- Beberapa istilah dalam teori atom
o nomor atom adalah jumlah proton atau elektron dalam suatu atom netral
o ion positif yaitu atom yang kehilangan satu atau lebih elektron
o ion negatif yaitu atom yang kelebihan satu atau lebih elektron
o ionisasi adalah proses perolehan dan kehilangan elektron
- Hukum Coulomb Berbunyi Jika muatan suatu bahan dipengaruhi oleh benda lain yang
bermuatan dan terjadi perubahan tanda muatan pada bahan tersebut tanpa kehilangan
muatan dalamnya maka hal ini dinamakan sebagai induksi.
o Bila terdapat dua muata di titik q dan q` berjarak r dalam vakum ( ruang kedap
udara ).
o Jika q dan q` sama tandanya, kedua muatan ini saling tolak menolak,
o Jika berlawanan tanda, saling Tarik menarik.
Bueche, Frederick J.. Seri Buku Schaum Teori dan Soal-soal FISIKA edisi kedelapan, Jakarta: Penerbit
Erlangga, 1989
Halliday, J.dan Resnick, R. Fisika Jilid 1 (third ed.). Jakarta : Erlangga, 1997
https://economy.okezone.com/read/2019/12/22/320/2144875/intip-cara-kerja-isolator-yang-menolongkamu-
dari-kesetrum-arus-listrik
https://www.webagus.id/2020/10/muatan-listrik-dan-struktur-materi-dan.html
https://www.webagus.id/2020/10/muatan-listrik-dan-struktur-materi-dan.html
https://www.youtube.com/watch?v=N-Wofq4Jz2M
https://www.zenius.net/prologmateri/fisika/a/1315/induksi-listrik
Weston Sears, F. dan W. Zemansky, Mark. Fisika Untuk Universitas 2 (Listrik Magnet). Bandung :
Binacipta, 1986