Anda di halaman 1dari 17

BAHAN AJAR DARING

PERTEMUAN KE - 4

HUKUM COULOMB1
MUATAN, GAYA DAN MEDAN LISTRIK

FAJAR GUMILANG, MT

MATA KULIAH

FISIKA 1 – LISTRIK DAN MAGNET

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH TANGERANG

1
Dibaca : Kuu-laam
PETUNJUK PENGGUNAAN
BAHAN AJAR DARING

1. Selalu awali kegiatan belajar dengan membaca bismillah dan do’a.


2. Siapkan gawai elektronik anda yang telah dilengkapi oleh aplikasi pemindai kode QR.
3. Pindai kode QR yang terdapat dalam gambar untuk menampilkan media interaktif.
4. Konsultasikan kepada pembimbing / dosen / guru Anda jika menemukan kesulitan dalam
memahami sebuah materi.
5. Latihan dan belajar kelompok akan semakin memudahkan pemahaman Anda dalam
mendalami setiap materi.

‫ّللا لَنَا‬
‫س َر ه‬
َّ َ‫ي‬
“Semoga Allah SWT Mudahkan”

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 1|UMT


DAFTAR ISI

PETUNJUK PENGGUNAAN .............................................................................................................. i


DAFTAR ISI .................................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................................................. 3
B. Tujuan Pembahasan .................................................................................................................... 3
C. Batasan Pembahasan .................................................................................................................. 3
D. Materi Pendukung ...................................................................................................................... 3
BAB 2 MATERI PERKULIAHAN ........................................................................................................ 4
A. Tinjauan Sejarah.......................................................................................................................... 4
B. Sifat Kelistrikan Material ............................................................................................................. 5
C. Muatan Listrik dan Struktur Materi ............................................................................................ 7
D. Induksi Listrik dan Listrik Statis ................................................................................................... 8
E. Gaya Coulomb ............................................................................................................................. 9
BAB 3 PENDALAMAN DAN LATIHAN SOAL .....................................................................................12
BAB 4 RANGKUMAN DAN KESIMPULAN ........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................................16

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 2|UMT


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fisika adalah ilmu penegetahuan yang mempelajari benda-benda alam, gejala-gejala,
kejadian-kejadian di alam serta interaksi dari bena-benda di alam tersebut yang berhubungan
dengan materi dan energi brasarkan hukum-hukum yang mengatur didalamnya yang
berdasarkan hasil pengamatan atau penelitian.
Dalam sebuah hukum sains, suatu pernyataan di dalam dunia ilmu pengetahuan yang
bermula dari suatu hipotesis dan dibuktikan dengan percobaan-percobaan yang menyangkut
teori-teori hipotesis. Hasil percobaan dapat mendukung teori hipotesis dan dapat
membuktikan kebenarannya teori hipotesis tersebut. Dalam sejarahnya, hukum sains dapat
diilhami berdasarkan suatu percobaan secara ilmiah, ada juga hukum tersebut dibuat atas
dasar pemikiran yang kritis atau dengan sesuatu keadaan coba-coba bahkan atas sesuatu
ketidaksengajaan atau kebetulan. Salah satu hukum sains itu adalah hukum coulomb.
Program studi teknik elektro merupakan cabang ilmu dari bidang teknik (engineering)
yang mempelajari, mendesain dan mengaplikasikan komponen dan sistem yang
memanfaatkan listrik (electricity), elektronika (electronics) dan electromagnetism. Kondisi
tersebut mengakibatkan pentingnya pengetahuan pengetahuan mengenai muatan untuk
dipahami dan didalami.

B. Tujuan Pembahasan
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar hukum Coulomb dan menghitung gaya
Coulomb pada sebuah muatan akibat muatan lain yang berdekatan.

C. Batasan Pembahasan
Pertemuan ke-4 dengan materi pembahasan mengenai hukum, muatan dan gaya
Coulomb serta Analisa terhadap medan listrik, dibatasi pada materi mengenai :
a. Pengantar Struktur materi
b. Muatan Listrik
c. Gaya Coulomb

D. Materi Pendukung
Dasar materi yang perlu dikuasai dan teori yang akan muncul dalam pembahasan
hukum Coulomb adalah sebagai berikut :

a. Operasi hitung bilangan berpangkat


b. Operasi hitung besaran vector dan scalar
c. Trigonometri dan operasi hitung sudut
d. Kesetimbangan suatu gaya

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 3|UMT


BAB 2
MATERI PERKULIAHAN

A. Tinjauan Sejarah
Fisika adalah ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan penemun dan pemahaman
mendasar hukum-hukum yang menggerakkan
materi, energi, ruang dan waktu. Fisika mencakup
konstituensi elementer alam semesta dan
interaksi-interaksi fundamental di dalamnya,
sebagaimana analisa sistem-sistem yang paling
dapat dimengerti dalam artian prinsip-prinsip
fundamental ini.
Telah diketahui bahwa setiap benda baik
benda padat, cair dan gas memiliki materi-materi
atau partikel-partikel penyusun didalamnya dan
kita mengakui ada materi yang sangat kecil dan
tidak dapat di lihat oleh mata. Partikel-partikel
yang sangat kecil itu di temukan oleh Democritus
(460-370 SM) yang disebut Atom. Arti kata atom
sendiri adalah tidak dapat dibagi. Jadi, atom adalah Gambar 1
partikel (bagian) terkecil suatu materi yang masih Charles Coulomb ( 1736 – 1806 )
Portrait by Hippolyte Lecomte
mempunyai sifat sama dengan materi itu.
Percobaan awal Coulomb mencakup tekanan yang
bisa memecahkan suatu benda (1773) dan ini adalah awal
ilmu modern tentang kekuatan benda-benda. Karyanya di
babak listrik dan magnet yang membuatnya begitu
terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah
selang tahun 1785 dan 1789.
Timbangan puntir tadi membawa Coulomb ke
penemuannya yang paling penting. Dengan menggerakkan
dua bulatan bermuatan listrik di tidak jauh timbangan
puntir, beliau menunjukkan bahwa kekuatan di selang
kedua benda itu berbeda-beda jika kedua benda itu saling
menjauh. Beliau mempelajari dampak gesekan pada
mesin-mesin dan menampilkan teori tentang pelumasan.
Semua ini, bersama pandangannya tentang magnet,
diterbitkan di Teori tentang Mesin Sederhana pada tahun
1779.
video percobaan Dari tahun 1784 sampai 1789, masa melakukan
pekerjaan di berbagai departemen pemerintah, ia terus
Gambar 2 meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah
Neraca Torsi Coulomb
hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan
selang dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian
muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat mirip dengan hukum
gravitasi Newton.

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 4|UMT


Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada benda dan diketemukannya bahwa
muatan tersebut hanya mempunyai pada permukaan benda. Didapatkannya pula bahwa daya
magnet juga mengikuti hukum kuadrat terbalik seperti daya listrik statis. Beberapa karyanya
ditemukan juga oleh Henry Cavendish tetapi karya Cavendish baru terbit tahun pada tahun
1879. Penemuan Coulomb yang memastikan keadaan hubungan selang kelistrikan dan
magnetisme kelak dibuktikan oleh Hans Christian Ørsted serta Siméon Poisson. Dan ini
menjadi dasar penelitian elektrodinamika oleh Andre-Marie Ampere. Semua karyanya
menunjukkan orisinalitas dan penelitian yang teliti serta tekun.

B. Sifat Kelistrikan Material


Sifat Listrik Material adalah Suatu bahan dapat berbentuk padat, cair, atau gas. Wujud
bahan tertentu juga bisa berubah karena pengaruh suhu. Selain pengelompokkan
berdasarkan wujud tersebut dalam teknik listrik bahan-bahan juga dapat dikelompokkan
sebagai berikut:

1. Konduktor
Konduktor adalah bahan yang dapat dengan mudah menghantarkan arus
listrik sehingga konduktor sering disebut juga penghantar listrik yang baik.
Pada konduktor yang baik, jumlah elektron-elektron bebas, yaitu elektron-
elektron yang mempunyai energi cukup besar (terletak pada lintasan yang paling
luar) adalah banyak dan bebas bergerak, misalkan pada bahan tembaga, setiap atom
tembaga menyumbangkan 1 elektron bebas. Tembaga sebagai zat yang memiliki
nomor atom 29, mempunyai satu elektron bebas pada kulit terluarnya.elektron ini
yang bertugas untuk menghantarkan listrik ketika penghantar tersebut diberi
tegangan.

Gambar 3
Material bersifat konduktor
https://saintif.com/konduktor-adalah/

Penghantar dalam teknik elektronika adalah zat yang dapat menghantarkan


arus listrik, baik berupa zat padat atau zat cair, sedang zat gas(udara) merupakan
isolator alam. Karena sifatnya yang konduktif maka disebut konduktor. Konduktor
yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil, misalnya air dan emas.

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 5|UMT


2. Isolator
Insulator atau solator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik. Hampir seluruh bahan non logam adalah isolator. Contoh isolator adalah
asbes, kayu kering, gelas, plastik, karet, udara dan lain-lain.
Dalam bahan isolator , elektron-elektron tidak bebas bergerak . Hal ini karena
setiap atom dari bahan isolator terikat dengan kuat. Pada isolator, setiap muatan
elektron dipegang erat oleh inti
atomnya, sehingga pada suhu
ruangan/normal tidak mungkin
adanya pengaliran arus listrik.
Apabila isolator diberi
tegangan besar sehingga
menghasilkan energi listrik yang
mampu mengatasi energi
pengikat elektron, elektron akan
dapat berpindah. Dengan Gambar 4
demikian isolator dapat Insulator Saluran Tegangan Tinggi
mengalirkan arus listrik. Berbahan Keramik
Berdasarkan hal itu di katakan https://economy.okezone.com/read/2019/12/2
2/320/2144875/intip-cara-kerja-isolator-yang-
bahwa pada tegangan yang tinggi,
menolong-kamu-dari-kesetrum-arus-listrik
isolator dapat berfungsi sebagai
konduktor.

3. Semi konduktor
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang
berada di antara isolator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai
isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan
bersifat sebagai konduktor. Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah
silikon (Si), germanium (Ge), dan gallium arsenide.
Terdapat dua jenis semikonduktor yaitu semikonduktor intrinsik dan
ekstrinsik, semikonduktor intrinsik biasanya hanya terdiri dari Ge atau Si saja,
sedangkan semikonduktor ekstrinsik gabungan dari dua jenis bahan atau lebih.
Semikonduktor
sangat berguna dalam
bidang elektronik, karena
konduktansinya yang
dapat diubah-ubah dengan
menyuntikkan materi lain
(biasa disebut materi
doping).
Salah satu alasan
Gambar 5
utama kegunaan
Material Semikonduktor
semikonduktor dalam
elektronik adalah sifat elektroniknya dapat diubah banyak dalam sebuah cara
terkontrol dengan menambah sejumlah kecil ketidakmurnian. Ketidakmurnian ini
disebut dopan. Pada umumnya, komponen dasar aktif elektronika terbuat dari
bahan-bahan semikonduktor misalnya dioda, transistor, dan IC (Integreted Circuit).

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 6|UMT


C. Muatan Listrik dan Struktur Materi
Eksperimen pemberian muatan pada batang dengan menggosoknya dengan bulu atau
sutra seperti yang telah disampaikan pada artikel sebelumnya, terlihat tidak ada perubahan
pada tampilan batang. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada batang saat proses eksperimen
pemberian muatan itu? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat lebih dekat pada
struktur atom, bahan penyusun materi biasa.
Struktur atom dapat dideskripsikan sebagai gabungan dari tiga partikel, yaitu: elektron
yang bermuatan negatif, proton yang bermuatan positif dan neutron yang tak bermuatan
(Lihat Gambar 5).
Proton dan neutron adalah
gabungan dari entitas yang lain yang
dinamakan quark, yang mempunyai
muatan sebesar ± 1/3 dan ± 2/3 kali
muatan elektron. Quark yang terisolasi
belum diamati, dan ada alasan teoritis
yang dipercayai bahwa pada prinsipnya
tidak mungkin untuk mengamati sebuah
quark yang diisolasi.
Proton dan neutron dalam sebuah
atom membentuk sebuah teras (core)
kecil yang sangat padat yang dinamakan
inti (nukleus), dengan dimensi yang
ordernya sebesar 10-15 m. Elektron-
elektron mengelilingi inti, yang
membentang keluar mencapai jarak yang
ordernya sebesar 10-10 m dari inti itu.
Seandainya sebuah atom berukuran
beberapa kilometer maka intinya akan
berukuran sebesar sebuah bola tenis.
Elektron yang bermuatan negatif
dipertahankan di dalam atom itu oleh
gaya tarik listrik yang dikerahkan pada
elektron itu oleh inti yang bermuatan Gambar 6
Struktur Atom
positif. (Proton-proton dan neutron- https://www.webagus.id/2020/10/muatan-listrik-
neutron dipertahankan di dalam inti atom dan-struktur-materi-dan.html
yang stabil oleh sebuah interaksi tarikan,
yang dinamakan gaya inti atau gaya nuklir, yang mengatasi tolakan listrik dari proton-proton.
Gaya nuklir itu mempunyai jangkauan yang pendek, yang ordernya sebesar dimensi inti, dan
efeknya tidak membentang jauh diluar inti itu).
Bilangan dalam kurung adalah ketidakpastian dalam kedua angka terakhir. perhatikan
bahwa massa proton dan massa neutron hampir sama dan secara kasarnya adalah 2000 kali
massa elektron. Lebih 99,9% massa setiap atom terkonsentrasi di dalam intinya.
Muatan negatif elektron itu tepat mempunyai besar yang sama dengan muatan positif
dari Proton. Dalam sebuah atom netral banyaknya elektron sama dengan banyaknya Proton
dalam inti, dan muatan listrik netto (jumlah aljabar dari semua muatan) persis sama dengan
nol (lihat Gambar 7a). Banyaknya Proton atau elektron dalam sebuah atom netral suatu unsur
dinamakan nomor atom atau atomic number dari unsur itu. Jika satu atau lebih elektron

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 7|UMT


dihilangkan, struktur muatan positif yang tertinggal dinamakan ion positif (Lihat Gambar 7b).
Ion negatif adalah sebuah atom yang telah memperoleh satu atau lebih elektron (Lihat
Gambar 7c). Perolehan atau kehilangan elektron dinamakan ionisasi atau ionization.

Gambar 7
(a) Sebuah atom netral memiliki elektron sebanyak proton. (b) Ion positif memiliki defisit elektron. (c)
Ion negatif memiliki kelebihan elektron
https://www.webagus.id/2020/10/muatan-listrik-dan-struktur-materi-dan.html

Bila jumlah total Proton dalam sebuah benda makroskopik menyamai jumlah total
elektron, maka muatan totalnya adalah nol dan benda itu secara keseluruhan netral secara
listrik. Untuk membuat suatu benda memiliki kelebihan muatan negatif, kita dapat
melakukannya baik dengan menambah muatan negatif pada sebuah benda netral maupun
dengan menghilangkan muatan positif dari benda tersebut. Demikian juga, kita dapat
menciptakan suatu kelebihan muatan positif baik dengan menambahkan muatan positif
maupun menghilangkan muatan negatif. Dalam kebanyakan kasus, elektron yang bermuatan
negatif (dan yang sangat mudah berpindah-pindah) ditambahkan atau dihilangkan dan sebuah
benda yang bermuatan positif adalah benda yang telah kehilangan beberapa komplemen
normal elektronnya. Bila kita berbicara mengenai muatan sebuah benda, kita selalu
mengartikannya sebagai muatan nettonya. muatan itu selalu merupakan bagian yang sangat
kecil (biasanya tidak lebih dari 10-12) dari muatan positif atau muatan negatif total dalam
benda itu.

D. Induksi Listrik dan Listrik Statis


Jika muatan suatu bahan dipengaruhi oleh benda lain yang bermuatan dan terjadi
perubahan tanda muatan pada bahan tersebut tanpa kehilangan muatan dalamnya maka hal
ini dinamakan sebagai induksi.
Induksi listrik merupakan proses yang berkaitan dengan perubahan persebaran muatan
yang menghasilkan beda potensial listrik dalam sebuah konduktor. Hal ini dapat terjadi akibat
perpindahan muatan dalam sebuah benda akibat didekatkan dengan benda lain yang
bermuatan, baik negatif atau positif. Berikut merupakan ilustrasi induksi listrik

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 8|UMT


Video Percobaan Induksi Listrik
https://www.youtube.com/watch?v=N-Wofq4Jz2M

Gambar 8
Induksi Listrik
https://www.zenius.net/prologmateri/fisika/a/1315/induksi-listrik

Gambar 8 di atas menunjukan dua buah konduktor netral yang didekatkan satu sama
lain. Kehadiran konduktor bermuatan positif (bola merah) menginduksi muatan negatif untuk
berpindah dari konduktor B ke A sehingga kedua konduktor terpolarisasi. Ketika kedua
konduktor dipisahkan, masing-masing konduktor memiliki muatan yang berlawanan, hingga
akhirnya muatan dalam konduktor kembali terdistribusi secara seragam.
Dalam proses induksi listrik, muatan yang dihasilkan berlawanan dengan muatan benda
yang menginduksi, sebagai contoh ketika benda yang menginduksi bermuatan positif maka
muatan benda yang terinduksi bermuatan negatif.

E. Gaya Coulomb
Dilansir dari e-modul Kemdikbud, Hukum Coulomb berbunyi “Besarnya gaya tarik-
menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik, sebanding dengan hasil
perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan
tersebut”.
Mengutip dari Buku Pedoman Umum Pelajar Fisika oleh Tri Astuty, gaya Coulomb atau
hukum Coulomb mirip dengan gaya Gravitasi, kedua gaya ini adalah gaya yang berbending
terbalik dengan kuadrat jarak, serta tergolong ke dalam gaya alamiah.
Melansir laman Rumah Belajar Kemdikbud, gaya Coulomb dibagi menjadi tiga jenis, di
antaranya gaya Coulomb antara dua muatan titik, gaya Coulomb muatan-muatan segaris,
serta gaya Coulomb muatan-muatan tidak segaris.
Gaya Coulomb antara Dua Muatan terjadi apabila kedua titik muatan listrik sejenis tolak
menolak dan dua muatan listrik tidak sejenis tarik menarik.

Gambar 9
Reaksi antar muatan menurut hukum Coulomb

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 9|UMT


Dalam hal ini berarti antara dua muatan listrik timbul gaya listrik tolak menolak atau
tarik menarik. Secara matematis, hukum Coulomb dituliskan dengan:

𝑸𝟏 𝑸𝟐
𝐹=𝑘 𝒓̂12 dimana F21 = -F12
𝒓𝟐12

Gambar 9
Reaksi antar muatan dan arahnya

Keterangan :
F : gaya tolak-menolak atau gaya tarik menarik (N)
k : konstanta dielektrik
r : jarak antara kedua muatan (m)
Q1 : muatan benda pertama (C)
Q2 : muatan benda kedua.

Dimana, konstanta Coulomb bernilai :

2
𝒌 = 8,988 × 109 𝑁. 𝑚 ⁄ 2
𝐶
1 −12 𝐶 2⁄
𝒌 = ⁄4𝜋𝜖 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝜖0 = 8,85 × 10 → 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑉𝑎𝑘𝑢𝑚
0 𝑁. 𝑚2

𝒒𝒒′ 1 𝒒𝒒′
𝐹=𝒌 →
𝒓2 4𝜋𝜖0 𝒓2

Jika k tidak Vakum maka Kε0 = ε, dimana Kvakum = 1; KUdara = 1,0006

1
𝒒𝒒′ 𝑘 𝒒𝒒′ 4𝜋𝜖 𝒒𝒒′
𝐹=𝒌 → →
𝒓2 𝐾 𝒓2 𝐾 𝒓2

Terdapat beberapa catatan tentang persamaan Hukum Coulomb adalah bahwa


persamaan tersebut:
- Hanya berlaku untuk muatan titik (artinya dimensi volume tidak diperhatikan)
- Nilai konstanta 9 x 109 N m2 C-2 hanya berlaku untuk muatan dalam vakum atau
udara, untuk medium lain harganya akan berbeda
- Bila q dan q1 bertanda sama maka F akan bertanda positif. Tanda F positif
menunjukkan bahwa kedua muatan tidak menolak. Sebaliknya jika tanda negative
menunjukkan gaya yang saling menarik
- Gaya elektrostatik F merupakan besaran vektor, sehingga operasi padanya harus
memnuhi ketentuan operasi pada besaran vector. Ini berarti jika terdapat beberapa
muatan, maka gaya total yang dialami satu muatan merupakan resultan dari
superposisi gaya oleh muatan-muatan lain.

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 10 | U M T


Gaya Coulomb Muatan-Muatan Segaris Besarnya gaya Coulomb pada suatu muatan
yang dipengaruhi oleh beberapa muatan yang sejenis, langsung dijumlahkan secara vektor.

𝐹1 = 𝐹12 + 𝐹13 + ⋯

Dengan

𝑸𝟏 𝑸𝟐 𝑸𝟏 𝑸𝟐
𝐹=𝑘 𝟐 𝒓̂12 + 𝑘 𝟐 𝒓̂13 + ⋯
𝒓12 𝒓13

Gaya Coulomb yang terdapat pada muatan q1 dipengaruhi oleh muatan q2 dan q3
adalah F = F12 + F13. Apabila arah ke kanan dianggap positif dana rah kiri negatif, besar gaya
Coulomb pada muatan:
Gaya Coulomb Muatan-Muatan yang Tidak Segaris Besar gaya Coulomb untuk tiga buah
muatan q1, q2, q3 pada muatan q1 dapat dicari dengan menggunakan rumus kosinus berikut:

2 2
𝐹1 = √𝐹12 + 𝐹13 + 2𝐹12 𝐹13 cos 𝜃

Dengan

𝑸𝟏 𝑸𝟐 𝑸𝟏 𝑸 𝟐
𝐹12 = 𝑘 𝟐 𝒓̂12 𝑑𝑎𝑛 𝐹13 = 𝑘 𝟐 𝒓̂13
𝒓12 𝒓13

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 11 | U M T


BAB 3
PENDALAMAN DAN LATIHAN SOAL

Contoh Soal 1

Dua muatan titik -2q dan +4q masing-masing terletak pada koordinat ( 2a,3a ) dan ( 4a,8a ) didalam
bidang xy. Tentukan vector gaya Coulomb yang dialami oleh muatan +4q

SOLUSI

Diketahui,
Muatan 1 = -2q pada koordinat ( 2a, 3a )
Muatan 2 = +4q pada koordinat ( 4a, 8a )

Jawaban,
Identifikasi, Berdasarkan soal, diketahui
Muatan 1 adalah positif ( + ) dan Muatan 2 adalah negative ( - ),

Kemudian tentukan vektor posisi dari r1 dan r2


r1 = 2a i + 3a j dan r2 = 4a i + 8a j, sehingga r12 = (+ r1) (- r2) = r1- r2 = -2a i - 5a j

Cari Vektor dari r12 dengan cara :


r12 = | r12 |= √4𝑎2 + 25𝑎2 = 𝑎√29

Sehingga diketahui jarak antara Muatan 1 dan Muatan 2 adalah 𝑎√29

Kemudian cari nilai 𝒓̂12 dengan cara :

r12 (2a i + 5a j ) (2i + 5j )


Rumus 𝒓̂12 = =− =−
r12 𝑎√29 √29

Cari besar masing-masing muatan, dimana q1 = -2q dan q2 = 4q

Berdasarkan rumus, didapat


2𝑞 . 4𝑞 (2 𝒊 +5 𝒋)
> 𝐹12 = 𝑘 − 2 .−
𝑎√29 √29
8𝑞 2 (2 𝒊 +5 𝒋)
>=𝑘 .
29𝑎2 √29
1 8𝑞2 (2 𝒊 +5 𝒋) 2𝑞 2
>= . . = (2 𝒊 + 5𝒋)
4𝜋𝜖0 29𝑎2 √29 29√29 𝜋𝜖0 𝑎2

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 12 | U M T


Contoh Soal 2

Tiga buah muatan listrik masing-masing sebesar q = 8μC diletakan pada bidang x y seperti pada
gambar. Hitung besar dan arah resultan gaya coulomb pada muatan yang terletak dikoordinat ( 5,7 )
cm. diketahui, ( k=1/(4𝜋𝜖0 )=9 ×109 𝑁.𝑚2⁄𝐶2 )

SOLUSI

DIketahui,
3 buah muatan sama besar, senilai q = 8μC
Sebuah muatan di titik ( 5, 7 ), dan
( k=1/(4𝜋𝜖0 )=9 ×109 𝑁.𝑚2⁄𝐶2 )

Jawaban,
2
𝑞 𝑞′ 𝑘𝑞 2 9 × 10−9 . (8 × 10−6 )
> 𝐹32 = 𝑘 = = = 117,5 𝑁
𝑟2 𝑟2 (7 × 10−2 )2
2
𝑞 𝑞′ 𝑘𝑞 2 9 × 10−9 . (8 × 10−6 )
> 𝐹31 = 𝑘 = = = 77,9 𝑁
𝑟2 𝑟2 (8,6 × 10−2 )2

Sin Ɵ = 7 / 8,6 dan Cos Ɵ = 5 / 8,6


F32x = 0 dan F32y = 117,5 N
F31x = -F31 Sin Ɵ = -63,4 N dan,
F31y = -F31 Cos Ɵ = -45,29 N

Resultan gaya
F3x = F32x + F31x = - 63,4 N
F3y = F32y + F31y = 117,5 - ( -45,29 ) = 162,79 N
( -x,y ) -> Kuadran 2

2 2
> 𝐹3 = √𝐹3𝑥 + 𝐹3𝑦 = 174,7 𝑁
> Tan α = F3x / F3y = -0,38
> α = -21,30 karena di kuadran 2 maka + 1800
> αkuadran 2 = -21,30 + 1800 = 158,690

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 13 | U M T


LATIHAN SOAL

1. Dua muatan titik -q dan +2q masing-masing terletak pada koordinat ( a,3a ) dan ( 2a,5a )
didalam bidang xy. Tentukan vector gaya Coulomb yang dialami oleh muatan +2q!
2. Tiga buah muatan listrik masing-masing sebesar q = 4μC diletakan pada bidang x y seperti pada
gambar. Hitung besar dan arah resultan gaya coulomb pada muatan yang terletak dikoordinat (
1 2
6,8 ) cm. diketahui, ( k = = 9 × 10−9 𝑁. 𝑚 ⁄ 2 )
4𝜋𝜖0 𝐶

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 14 | U M T


BAB 4
RANGKUMAN DAN KESIMPULAN

- (600 SM) Orang Yunani menggosok batu amber (akik) dengan wol dan menyebabkan batu
tersebut dapat menarik bulu dan rambut, sehingga listrik (electric) diturunkan dari amber
(electron, dalam bahasa yunani)
- Coulomb (1600 an), melakukan eksperimen dengan neraca torsi ciptaannya untuk
menghitung gaya antara 2 obyek yang dipisahkan oleh suatu jarak
- Sifat kelistrikan suatu material terbagi atas 3 jenis, yaitu :
o Jika suatu bahan dapat memindahkan muatan listrik maka bahan tersebut
dinamakan sebagai konduktor.
o Jika suatu bahan tidak dapat memindahkan muatan listrik maka bahan tersebut
dinamakan sebagai isolator.
o Jika suatu bahan dapat bersifat sebagai konduktor atau isolator, bergantung pada
kondisinya, dinamakan semikonduktor
- Suatu materi tersusun atas atom, dimana atom terdiri atas :
o Elektron yang bermuatan negatif
o Proton yang bermuatan positif
o Neutron yang tak bermuatan
- Proton dan neutron membentuk teras (core) yang sangat padat dan dinamakan sebagai inti
atom (nucleus)
- Beberapa istilah dalam teori atom
o nomor atom adalah jumlah proton atau elektron dalam suatu atom netral
o ion positif yaitu atom yang kehilangan satu atau lebih elektron
o ion negatif yaitu atom yang kelebihan satu atau lebih elektron
o ionisasi adalah proses perolehan dan kehilangan elektron
- Hukum Coulomb Berbunyi Jika muatan suatu bahan dipengaruhi oleh benda lain yang
bermuatan dan terjadi perubahan tanda muatan pada bahan tersebut tanpa kehilangan
muatan dalamnya maka hal ini dinamakan sebagai induksi.
o Bila terdapat dua muata di titik q dan q` berjarak r dalam vakum ( ruang kedap
udara ).
o Jika q dan q` sama tandanya, kedua muatan ini saling tolak menolak,
o Jika berlawanan tanda, saling Tarik menarik.

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 15 | U M T


DAFTAR PUSTAKA

Bueche, Frederick J.. Seri Buku Schaum Teori dan Soal-soal FISIKA edisi kedelapan, Jakarta: Penerbit
Erlangga, 1989
Halliday, J.dan Resnick, R. Fisika Jilid 1 (third ed.). Jakarta : Erlangga, 1997
https://economy.okezone.com/read/2019/12/22/320/2144875/intip-cara-kerja-isolator-yang-menolongkamu-
dari-kesetrum-arus-listrik
https://www.webagus.id/2020/10/muatan-listrik-dan-struktur-materi-dan.html
https://www.webagus.id/2020/10/muatan-listrik-dan-struktur-materi-dan.html
https://www.youtube.com/watch?v=N-Wofq4Jz2M
https://www.zenius.net/prologmateri/fisika/a/1315/induksi-listrik
Weston Sears, F. dan W. Zemansky, Mark. Fisika Untuk Universitas 2 (Listrik Magnet). Bandung :
Binacipta, 1986

FISIKA LISTRIK MAGNET – PERTEMUAN 4 16 | U M T

Anda mungkin juga menyukai