Anda di halaman 1dari 52

KRITIK DALAM ARSITEKTUR

ARS196243
07 JANUARI 2022

“Tugas 10 (5 pasc. UTS)”


-Apresiasi Rumah Adat Batak Toba
berdasarkan teori elemen desain dan prinsip
desain Kurt Dietrich-
Dosen Kelas:
-Dietrich, K. (2005). Architectural Design Elements-
● Dr. Rumiati Rosaline Tobing, Ir.,
M.T.
● Prof. Dr. Ir.Josef Prijotomo
M.Arch.
Mahasiswa:
Ferry Abriansyah / 8112001021

Gregorius Vincent Sugian / 8112001023


Konten

1. Deskripsi singkat Objek Studi - Rumah adat Batak Toba

2. Apresiasi Elemen desain Rumah adat Batak Toba

3. Apresiasi Prinsip desain Rumah adat Batak Toba

4. Daftar Pustaka
01
Rumah Adat
Batak Toba
(Deskripsi singkat Objek studi)

Rumah Adat Batak Toba


Sumber: 99.co.id
Lokasi Batak Toba
ACEH SUKU BATAK RIAU

ACEH Batak Karo Batak Toba

Batak Batak
Pakpak Angkola

Batak Batak
simalungun Mandailing

Daerah tapanuli merupakan rentetan


dari batak karo

Suku Batak toba berdomisili sekitar daerah tapanuli utara


yang berbatasan dengan:
RIAU § sebelah utara kabupaten simalungun , sebelah timur
kabupaten asahan
§ Sebelah selatan kabupaten tapanuli tengah , Sebelah barat
Peta lokasi suku Batak kabupaten dairi
Sumber : webapps.lsa.umich.edu
Pola Perkampungan

Rumah adat / Jabu

Alaman / Halaman

Area Lumbung / Sopo


(tempat penyimpanan Padi)

Pola perkampungan pada umumnya


berkelompok, terdiri dari 2 baris (baris utara &
baris selatan), di mana baris utara merupakan
area rumah adat atau jabu, kemudian baris
selatan merupakan area lumbung atau sopo, dan
area di antara kedua baris ini adalah alaman.

Pola perkampungan Batak Toba


Sumber: Napitupulu, S. P. (1997)
Penduduk Batak Toba

Masyarakat
Batak Toba Batak Danau Toba

Jumlah penduduk
sensus tahun 1980

Batak Batak Angkola &


Batak Toba Batak Karo Batak Pakpak
Simalungun Batak Mandailing
± 400.000 orang ± 120.000 orang ± 21.000 orang
± 50.000 orang ± 160.000 orang
menyebar

Perkampungan Loba,
Kabupaten Asahan,
Sumatera Timur

Masyarakat Batak Toba


Sumber: goodnewsfromindonesia.id
Tipologi Rumah Adat Batak Toba
Ciri khas Rumah adat Batak Toba:

Ujung atap bagian depan terkadang


dipasang tanduk kerbau.

Atap besar dan mendominasi


bangunan dan berbentuk lengkung.

Sistem panggung bagian bawah


dengan tiang-tiang pada kolong dari
kayu.

Rumah Adat Batak Toba masa lampau


Sumber: pinterest.com
Tipologi Rumah Adat Batak Toba

Rumah Adat Batak Toba Pulau Samosir


Sumber: tobatabo.com
Ornamen Rumah Adat Batak Toba

Ornamen Rumah Batak Toba


Sumber: Simanjuntak, H. (2019)
Jenis Rumah Adat Batak Toba

Rumah yang belum memiliki ukiran disebut “Jabu


Ereng” dan yang sudah berukiran Gorga disebut
“Jabu Batara Guru”.

Jabu Jabu
Bolon Parbalebalean

Jabu Ereng (Belum berukiran) Jabu Batara Guru / Ruma Gorga (Berukiran)
Sumber: hiddendoc.files.wordpress.com Sumber: hiddendoc.files.wordpress.com

Rumah yang agak kecil ini disebut dengan istilah "Jabu


Parbalebalean" dan yang besar disebut ruma bolon / “Jabu
Bolon”.

Jabu Bolon dan Jabu Parbalebalean


Sumber: hiddendoc.files.wordpress.com
Jenis Rumah Adat Batak Toba

Ruma Sibaba ni amporik :


Tangga berada di luar. Pintu terlihat
dari tampak depan dan berukuran
kecil.

Ruma Sitolumea :
Tangganya masuk ke dalam.
Pintunya dari bawah bagian tengah
sebelah muka. Untuk memasuki
rumah, kepala lebih dahulu masuk
berada didalam rumah baru bagian
kaki.

Peletakan tangga pada fasad Rumah Batak Toba Peletakan tangga pada fasad Rumah Batak Toba
Sumber: pinterest.com Sumber: kumparan.com
Tata Ruang Rumah Adat Batak Toba

Konsep
Tritunggal Banua

Banua Ginjang

Banua Tonga

Banua Toru

Denah Rumah Batak Toba (Tangga dalam) Potongan Rumah Batak Toba
Sumber: Napitupulu, S. P. (1997) Sumber: Napitupulu, S. P. (1997)
02
Rumah Adat
Batak Toba
(Apresiasi Elemen Desain)

Rumah Adat Batak Toba


Sumber: 99.co.id
Elemen Material

Bahan utama bangunan :


Kayu & Ijuk Kesan menyatu
dengan Alam

ATAP IJUK

§ Atap ijuk berdampak lebih dingin pada


ruangan dan lingkungan sekitar.
§ Memudahkan mengikuti bentuk atap

Deretan Rumah Batak Toba dalam Kampung Batak Toba KOLOM & DINDING :
Sumber: https://febelutiyan.files.wordpress.com/
KAYU

Perubahan material atap IJUK SENG


§ Terkesan menyatu dengan alam
§ Tidak ada kesan alami
§ Berdampak lebih panas pada ruangan
dan lingkungan sekitar
Elemen Warna

Rumah Batak Toba Atap Ijuk Rumah Batak Toba Atap seng
Sumber : https://febelutiyan.files.wordpress.com/ Sumber : https://id.pinterest.com/pin/380132024782352433/

ATAP = ABU-ABU TUA ATAP = MERAH

DINDING & KOLOM DINDING = MERAH


= ABU-ABU MUDA
§ Adanya keharmonisan warna pada setiap
§ Adanya keharmonisan warna pada material atap, dinding & kolom. Kesan
Kesan setiap material atap, dinding & kolom. § Keharmonisan tidak terjadi antara bangunan Alami
§ Keharmonisan terjadi antara bangunan dengan lingkungan.
Alami Berkurang
dengan lingkungan. § Ada pemudaran warna atap yang signifikan.
Elemen Garis

§ Bangunan terlihat kokoh, dengan garis-garis kolom yang rapat


(rigid).
§ Elemen garis juga terlihat pada lisplank atap dan garis-garis
ornamen pada fasad bangunan.

Sumber: https://febelutiyan.files.wordpress.com/

Susunan pola rumah dan lumbung / penyimpanan padi simetris,


terkesan rapih. Penyusunan yang memanjang ini memperlihatkan
elemen garis memanjang dalam Kampung Batak Toba.

Kampung Batak Toba


Sumber: Napitupulu, S. P. (1997)
Elemen Bentuk
Bila dilihat dari fasad depan, bangunan ini memiliki jenis bentuk
geometrik yang merupakan gabungan dari bentuk geometri segitiga
dan segi empat.

Morfologi kerbau Tampak Samping rumah Batak Toba


Sumber: wikipedia.org Sumber: Napitupulu

Bila dilihat dari tampak samping, bangunan ini memiliki jenis bentuk
abstrak yang mengabstraksi bentuk punggung dan kaki dari hewan
kerbau.
Bentuk Rumah Batak Toba
Sumber: pinterest.com
Elemen Bentuk

Bila dilihat dari atas secara 2 dimensi bentuk atap bangunan berjenis
geometrik yang berbentuk dasar dari segi enam yang memanjang dan
dilengkungkan di sudut-sudutnya.

Tampak atas bangunan Batak Toba


Sumber : rumahaoi.blogspot.com

Atap bagian depan dan belakang pada bagian atas


lebih panjang dibanding bagian bawah, ada kesan
teduh pada teras depan dan belakang

Bentuk memanjang kebelakang memiliki kesan tinggi


Rumah Batak Toba
Sumber : https://id.pinterest.com/pin/619526492471642589/
Elemen Massa

Elemen massa bila dilihat secara 3 dimensi bisa


dikate go rikan se ba g a i M a s s a g e o m e t r i k k a r e n a
menyerupai massa sebuah prisma segitiga yang salah
satu garisnya di lengkungkan.

Massa geometrik Rumah Batak Toba


Sumber : 3dwarehouse.sketchup.com

Elemen massa bisa juga dikategorikan sebagai Massa


abstraksi karena merupakan abstraksi dari morfologi
kerbau (kepala, badan, dan kaki).
Massa geometrik Rumah Batak Toba Morfologi kerbau
Sumber : 3dwarehouse.sketchup.com Sumber: wikipedia.org
Elemen Ruang

Potongan dan Denah Rumah Batak Toba


Sumber : Soeroto (2003: 104-105)
Kampung Batak Toba
Sumber: Napitupulu, S. P. (1997)

§ Susunan bangunan terhadap tapak terlihat rapi (sentral). § Sistem ruang pada Rumah Batak Toba tidak
§ Ruang pada Kampung Batak Toba ini terbagi menjadi 3, area memliki sekat yang membatasi antar ruang. Tidak
tengah sebagai halaman dengan skala terbesar, sisi utara adanya sekat dinding menghilangkan privasi
untuk Ruma / Jabu dengan skala kedua terbesar, dan sisi pada ruangan.
Selatan ada sopo dengan skala terkecil.
Elemen Ruang
Bila dilihat dari elemen ruangnya,
skala ruang pada Ruma Sitolumea
yang kami temukan dalam video
di youtube memiliki skala yang
lebih rendah dibanding Ruma
Sibaba ni amporik. (Bisa karena
pada Ruma Sibaba ni amporik
plafonnya dibongkar supaya
terkesan lebih luas)

Plafon rangka kayu pada Ruma Sitolumea Ruang tanpa plafon pada Ruma Sibaba ni amporik
Sumber: youtube.com/watch?v=NYXNix-SmeQ Sumber: youtu.be/Z6Aj_2dYXvw

Skala banua tonga dan


banua toru ketinggian
Skala terbesar pada banua dibawah 2 meter.
ginjang ketinggian bisa (rendah)
mencapai 5,8 meter. Ruang yang minim
jendela juga membuat
ruang gelap dan terasa
sempit.
Potongan Rumah Batak Toba Jendela Rumah Batak Toba
Sumber: Napitupulu, S. P. (1997) Sumber: youtu.be/Z6Aj_2dYXvw
Elemen Tekstur

Rumah Batak Toba atap sirap Rumah Batak Toba atap seng Rumah Batak Toba atap ijuk
Sumber : Google earth Sumber : pinterest.com Sumber : febelutiyan.files.wordpress.com

Atap Sirap Atap Seng Atap Ijuk


§ Memiliki tekstur rapi dan halus § Memiliki tekstur berkarat (sudah § Memiliki tekstur berbulu
§ Terkesan bersih dan lebih lama) § Terkesan kotor dan berdebu,
modern. § Terkesan belang-belang bila karat berpotensi tumbuh tanaman liar.
§ Lekukan bentuk atap lebih terlihat tidak terjadi secara merata di § Lekukan bentuk atap kurang terlihat
permukaan atap. (samar)
Elemen Tekstur

Selubung pada bagian kepala


memiliki susunan tidak rata, dan
banyak ornamen memberi
kesan kasar.

Selubung pada bagian badan


terkesan halus karena disusun
dari papan kayu yang rata dan
tidak terdapat ornamen.

Bagian papan lantai banyak


memiliki ornamen dan
berwarna warni yang
memberikan kesan tekstur kasar.

Bagian kaki / kolong terdapat


tiang-tiang kayu yang diikat
dengan balok, kesan tekstur
berongga dan bergerigi.

Sederet Rumah Batak Toba di Ambarita


Sumber: https://id.pinterest.com/pin/485966616046476747/
03
Rumah Adat
Batak Toba
(Apresiasi Prinsip Desain)

Rumah Adat Batak Toba


Sumber: 99.co.id
Prinsip Keseimbangan

Keseimbangan simetri terlihat pada denah ruang dan juga


tampak depan dari bangunan, sama besar antara sisi kiri
dan kanan, serta penempatan elemen dan ornamen pada
tampak depan seimbang sisi kiri dan kanan.

Tampak depan dan Denah ruang Rumah Adat Batak Toba


Sumber: Napitupulu, S. P. (1997)

Keseimbangan simetri dan asimetri terlihat pada bangunan


bila dilihat dari sisi samping, simetri terlihat dari jumlah dan
struktur tiang yang seimbang dan simetris antara depan
dan belakang, dan keseimbangan asimetri terlihat dari
atap serta ornamen pada dinding depan dan belakang.

Tampak samping Rumah Adat Batak Toba


Sumber: Napitupulu, S. P. (1997)
Prinsip Keseimbangan

Deretan Jabu / Ruma Batak Toba


Jumlah lebih banyak, dan lebih besar
secara dimensi.

Deretan Sopo Batak Toba


Jumlah cenderung lebih sedikit dan
ukuran lebih kecil secara dimensi.

Keseimbangan asimetri juga terlihat


pada sederet Rumah Batak Toba beserta
dengan sopo yang berdiri di depannya
jumlah sopo yang bisa berbeda-beda
dan ukurannya yang lebih kecil
memberikan keseimbangan asimetri
antara Ruma dan Sopo.

Keseimbangan asimetri Jabu dengan Sopo Batak Toba


Sumber: Napitupulu, S. P. (1997)
Prinsip Kontras

Prinsip kontras dapat terlihat antara


bangunan yang tua yang masih
menggunakan atap ijuk dan warna ornamen
yang memudar dengan bangunan yang
lebih baru menggunakan seng / bahkan
sirap kayu.

Kontras atap modern dan tradisional dalam sederet kampung


Sumber : popbella.com; febelutiyan.files.wordpress.com

Kontras terlihat antara Jabu Bolon (ukuran lebih besar) dengan


Jabu Parbalebalean (ukuran lebih kecil) dan juga antara Jabu
Ereng (belum memiliki ukiran) dengan Jabu Batara Guru (sudah
memiliki ukiran gorga).

Rumah Adat Batak Toba Jabu Ereng (Belum berukiran)


Sumber: hiddendoc.files.wordpress.com
Prinsip Kontras

Kontras terlihat antara Ruma Batak Toba kuno yang sudah tua, lapuk,
mulai berlumut dan rapuh, dengan Ruma Batak Toba yang lebih
modern dan terawat dengan baik.

Kontras kondisi Rumah Adat Batak Toba kuno dengan masa kini
Sumber: pinterest.com; travel.detik.com

Kontras terlihat antara Ruma tradisional Batak Toba dengan


rumah-rumah modern baru masa kini yang bersebelahan
dengan Ruma tradisional.

Kontras Jabu Bolon tradisional Batak Toba dengan Rumah modern


Sumber: Tobing, R. R., & Hutabarat, G. M. (2019)
Prinsip Penekanan
Penekanan terlihat pada tangga masuk menuju bangunan. Antara
rumah yang memiliki tangga yang menonjol keluar dengan tangga
yang menjorok masuk ke dalam keduanya sama-sama memberikan
penekanan.

Tangga yang menonjol memberikan penekanan yang lebih tegas


sedangkan yang menjorok kedalam memberi penekanan yang lebih
halus.

Penekanan tangga pada fasad Rumah Batak Toba


Sumber: pinterest.com; kumparan.com

Penekanan juga terlihat pada ornamen Gorga yang berada di


tengah bangunan. Gorga ulupaung, dilapaung dan jenggar-
jenggar yang berada di bagian tengah dari fasad bangunan.

Penekanan Gorga pada fasad Rumah Batak Toba


Sumber: Simanjuntak, H. (2019)
Prinsip Penekanan

Penekanan menurut kami juga terlihat pada pelataran yang berada


di tengah-tengah dari kampung Batak Toba. Pelataran ini
merupakan penekanan karena merupakan area yang dihadap oleh
Jabu (Rumah adat) dan juga Sopo (gudang lumbung padi).

Penekanan pelataran pada Kampung Batak Toba Pelataran yang diapit kedua sisi massa menghubungkan Ruma dan Sopo
Sumber: Tobing, R. R., & Hutabarat, G. M. (2019) Sumber: roamscapes.com
Prinsip Penekanan

Rumah Batak Toba yang


berada di sekitar
perumahan modern juga
memberikan penekanan
khusus bahwa bangunan
ini merupakan bangunan
arsitektur vernakular khas
Batak Toba, Indonesia.

Penekanan arsitektur vernakular Batak Toba di antara rumah-rumah modern


Sumber: Google Earth
Prinsip Bentuk

Warna dominan gelap


seperti warna hitam, dan
warna cokelat. Ukuran
besar dibandingkan skala
manusia.
Kesan solid,
berat dan massif.

Selubung minim terhadap


bukaan dan lebih
didominasi papan kayu solid

Struktur panggung kayu Kesan melayang


mengangkat bangunan dari tanah.
Bentuk Rumah Batak Toba
dari tanah.
Sumber: pinterest.com
Prinsip Makna

Bagi masyarakat Batak Toba,


bangunan ini merupakan tempat
tin g g a l k e b a n g g a a n m e r e k a
karena menunjukan identitas, dan
sesuai dengan adat / budaya
mereka dan berbeda dari wujud
arsitektur lainnya.
Masyarakat Batak Toba melakukan upacara adat
Sumber: kompasiana.com

Bagi masyarakat modern yang


terpengaruh gaya barat akan
melihat bangunan ini kuno dan
ketinggalan zaman yang
berakibat pada kurangnya rasa
tanggung jawab melestarikan
bangunan dan mulai
meninggalkan arsitektur tersebut.
Masyarakat Batak Toba melakukan upacara adat
Sumber: Google Earth Penekanan tangga pada fasad Rumah Batak Toba
Sumber: pinterest.com
Prinsip Makna

Perbedaan makna Rumah Adat Batak Toba kuno dengan masa kini
Sumber: pinterest.com; kumparan.com, Google Earth

Prinsip makna juga berbeda antara Rumah adat Batak Toba yang masih menggunakan atap ijuk, atap seng dan atap sirap
kayu. Ruma yang menggunakan atap ijuk memberikan makna bangunan yang lebih tua dan reyot. Rumah adat yang
menggunakan atap seng memberikan makna bangunan yang lebih modern namun kurang terawat. Rumah adat yang
memiliki atap sirap kayu memberikan makna bangunan yang lebih modern, rapih dan juga tertata dengan baik
Prinsip Makna
Menurut masyarakat Batak Toba : Menurut masyarakat awam :

Gorga Jenggar memiliki arti untuk Gorga Jenggar yang berwujud


menjaga keamanan dan kekuatan seperti muka dengan adanya tanduk
seperti pada dewa yang sanggup menurut kami mencerminkan sifat
melawan segala gangguan yang kuat dan perkasa

Gorga Singa singa yang berarti Gorga Singa-singa mencerminkan


lambang keadilan hukum dan kebahagiaan dan keramahan
kebenaran. masyarakat Toba.

Gorga Dalihan Natolu memiliki arti Gorga Dalihan Natolu menurut kami
falsafah hidup masyarakat Toba, mencerminkan makna
seperti sifat hormat (somba) keseimbangan dan juga menyatu
terhadap hula-hula dengan alam.

Gorga Simeol-eol menunjukkan Gorga Simeol-eol yang melingkar


rasa gembira penghuni di menurut kami mencerminkan makna
dalamnya setiap saat keturunan dan keabadian.

Perbedaan makna ornamen Gorga Batak Toba menurut Masyarakat Toba dan orang awam
Sumber: Simanjuntak, H. (2019)
Prinsip Simbolisme

Atap pernaungan yang lebar dan


besar dan sudut kemiringan tinggi.

Simbol Arsitektur Material seperti kayu, ijuk, dan batu.


Vernakular Indonesia.

Lantai panggung yang diangkat dari


tanah untuk menghangatkan lantai.

Desain yang sudah


mencampurkan dengan material
modern Barat mensimbolkan
gaya arsitektur Neo Vernakular.

Rumah Batak Toba desa Lumban Suhi Suhi Toruan Simbolisme arsitektur vernakular Rumah Batak Toba
Sumber: kumparan.com Sumber: pinterest.com
Prinsip Citra

Be rdasarkan filo so fi be ntukny a


menurut Napitupulu, S. P. (1997)
mengingatkan kita akan bentuk
kerbau yang terlihat dari bagian
kepalanya (atap) yang bertanduk,
nok atap yang melengkung seperti
punggung kerbau dan tiang-tiang
kayu penopang seperti kaki kerbau.
Morfologi kerbau
Sumber: wikipedia.org

Walaupun begitu menurut kami citra


bangunan ini juga bisa
mengingatkan kita akan fenomena
para nelayan yang sedang memikul
perahunya menuju pesisir pantai.

Nelayan mengangkat perahu Rumah Adat Batak Toba masa lampau


Sumber: pinterest.com Sumber: pinterest.com
Prinsip Citra

Pada Ruma Batak Toba


kuno yang tidak terurus
dan terlantar citra kerbau
juga sudah memudar
karena penampilannya
yang sudah reyot
bertentangan dengan sifat
kerbau yang gagah.

Rumah Adat Batak Toba kuno


Sumber: pinterest.com

Pada Ruma Batak Toba masa kini seringkali


ditemukan bangunan yang sudah mulai terpengaruh
modernisasi material yang memudarkan citra
bangunan sebelumnya seperti kerbau.

Rumah Adat Batak Toba masa kini yang terpengaruh modernisasi


Sumber: gobatak.com
Prinsip Ritme

Prinsip ritme dan repetisi terlihat pada sederet Ruma / Jabu dan
juga Sopo di sepanjang pelataran kampung Batak Toba.
Pengulangan wujud Rumah Batak Toba dan Sopo lumbung padi
dengan jarak yang hampir sama antar bangunannya memberikan
prinsip ritme dan repetisi tersebut.

Rumah Adat Batak Toba Jabu Ereng (Belum berukiran)


Sumber: hiddendoc.files.wordpress.com

Prinsip ritme dan repetisi juga terlihat pada pengulangan


tiang tiang kolom pada kolong bangunan yang diikat
dengan balok-balok melintang di sepanjang selubung
bangunan baik pada Rumah bertangga luar maupun
bertangga dalam.

Rumah Adat Batak Toba Jabu Ereng (Belum berukiran)


Sumber: Maximilianus (2020)
Prinsip Pola

Prinsip pola terlihat pada sederet rumah Batak Toba dalam kampung
Batak Toba. Pola yang terlihat pada perkampungan ini adalah pola
memanjang yang diciptakan oleh Ruma-ruma dan juga Sopo
lumbung padi yang berada di depan ruma.

Rumah Adat Batak Toba Jabu Ereng (Belum berukiran)


Sumber: hiddendoc.files.wordpress.com

Prinsip pola juga terlihat pada ornamen gorga yang berada di selubung
bangunan Ruma Batak Toba. Terdapat pola besar yang di repetisi dan
juga terdapat pola kecil yang di repetisi di sisi.

Gorga Batak Toba


Sumber: Simanjuntak, H. (2019)
Prinsip Skala
Skala Ruma Bolon kedua terluas Skala Sopo terkecil dalam
dalam Kampung Batak Toba. Kampung Batak Toba.

Skala pelataran yang paling


luas dalam kampung Batak
Toba.

Rencana blok Kampung Batak Toba Potongan Kampung Batak Toba


Sumber: Napitupulu, S. P. (1997) Sumber: Pribadi

Jabu Bolon
Skala Jabu Bolon lebih besar secara
horizontal dan vertikal dibandingkan Jabu
Jabu Parbalebalean Parbalebalean.

Potongan Kampung Batak Toba


Sumber: Pribadi
Prinsip Proporsi

Kepala
(Atap)

Proporsi pintu Ruma Sibaba ni amporik


Sumber: youtube.com/watch?v=Z6Aj_2dYXvw Badan
(Selubung)

Pintu Ruma Sibaba ni amporik memiliki proporsi yang


kecil / sebanding dengan proporsi jendela masa kini. Kaki
Proposi yang kecil ini dalam beberapa literatur (Kolong)
dimaksudkan untuk memaksa pengunjung yang
datang untuk menunduk ketika masuk ke dalam ruma.
Simbolisme arsitektur vernakular Rumah Batak Toba
Sumber: pinterest.com
Prinsip Pengelompokan

Kelompok tempat tinggal


Ruma / Jabu Batak Toba

Kelompok gudang lumbung padi


Sopo Batak Toba

Pengelompokan Jabu dan Sopo Batak Toba


Sumber: Napitupulu, S. P. (1997)
Prinsip Pengelompokan

Pengelompokan papan-papan
kayu yang ditempel menjadi
selubung bangunan. Tempat di
mana ornamen Gorga dilukiskan.

Pengelompokan papan kayu selubung Rumah


Adat Batak Toba
Sumber: youtube.com/watch?v=Z6Aj_2dYXvw

Pengelompokan tiang-tiang pada


kolong Ruma Batak Toba. Tiang-
tiang disusun dan di repetisi
mengelilingi bangunan dan tidak
memiliki ornamen.
Pengelompokan tiang Rumah Adat Batak Toba
Sumber: Maximilianus (2020) Penekanan tangga pada fasad Rumah Batak Toba
Sumber: pinterest.com
Prinsip Koneksi

Ruma Sibaba ni amporik yang membuat tangga


menjorok masuk ke dalam bangunan menurut
kami merupakan koneksi yang menghubungkan
tiang-tiang kolom bangunan yang mengelilingi
selubung bangunan.

Ruma Sitolumbea yang memiliki tangga


menonjol di depan bangunan yang menurut
kami lebih terkesan memutus repetisi tiang-
tiang tersebut karena bersifat timbul / menonjol
dibandingkan tiang-tiang kolom rumah.
Koneksi tangga pada fasad Rumah Batak Toba Koneksi tangga pada fasad Rumah Batak Toba
Sumber: pinterest.com; kumparan.com Sumber: pinterest.com; kumparan.com
Prinsip Koneksi

Prinsip koneksi juga terlihat pada pelataran yang berada di tengah


diapit oleh Ruma dan Sopo. Pelataran ini menurut kami juga
merupakan koneksi yang menghubungkan antara Ruma dan Sopo.

Pelataran yang diapit kedua sisi massa menghubungkan Ruma dan Sopo Koneksi pelataran dalam Kampung Batak Toba
Sumber: roamscapes.com Sumber: Tobing, R. R., & Hutabarat, G. M. (2019)
Prinsip Koneksi

Koneksi antara Rumah Adat Batak Toba kuno, masa kini, dan Sopo Batak Toba
Sumber: pinterest.com; kumparan.com, Google Earth; wikipedia.org

Prinsip koneksi juga terlihat pada bentuk serta material yang digunakan pada bangunan-bangunan dalam kampung Batak Toba ini.
Antara Ruma kuno, Ruma yang sudah menggunakan seng, dan sirap kayu, dan Sopo semuanya menggunakan material yang
dominan kayu dan bentuk atapnya yang melengkung meruncing ke depan yang mengkoneksikan semua bangunan ini sebagai
arsitektur Batak Toba.
Prinsip Peletakan

Prinsip peletakan terlihat pada Kampung Batak Toba di mana Ruma-


ruma keluarga Batak Toba diletakkan berkelompok dan memanjang
dalam satu kawasan. Prinsip peletakan yang berkumpul dan
memanjang ini memperlihatkan kebersamaan dan keteraturan
masyarakat Batak Toba.

Peletakan Ruma Batak Toba yang memanjang memperlihatkan kebersamaan dan keteraturan Peletakan pelataran pada Kampung Batak Toba
Sumber : popbella.com; febelutiyan.files.wordpress.com Sumber: pinterest.com; kumparan.com
Prinsip Peletakan

Prinsip peletakan Ruma Sibaba ni


amporik (tangganya di luar) tangga
diletakan di luar bangunan dan
menonjol dari fasad bangunan.
Tangga yang menonjol ini memberi
kesan menyambut tamu untuk
datang ke dalam Ruma.

Ruma Sitolumbea, posisi tangganya


menjorok ke dalam, rata dengan
selubung fasad bangunan. Tangga
yang masuk ke dalam ini kurang
memunculkan kesan menyambut
tamu, dan lebih tersembunyi.

Peletakan tangga pada fasad Rumah Batak Toba


Sumber: pinterest.com; kumparan.com
Prinsip Kesatuan dan Keragaman

Kesatuan dan keragaman Rumah adat Batak Toba tradisional dalam sederet kampung
Sumber : popbella.com; roamscapes.com; Napitupulu, S. P. (1997)

Kesatuan:
Prinsip kesatuan terlihat pada repetisi Jabu dan Sopo (berbeda ukuran, fungsi namun menjadi satu dan saling
melengkapi), kesatuan juga terlihat pada keragaman ornamen yang di repetisi dan menyatu pada fasad
bangunan.

Keragaman:
Prinsip keragaman dalam sederet Ruma Batak Toba terlihat dari ukuran bangunan, perbedaan material atap (ijuk,
seng, sirap), ornamen gorga, warna, dan penempatan tangga masuk.
04
Rumah Adat
Batak Toba
(DAFTAR PUSTAKA)

Rumah Adat Batak Toba


Sumber: 99.co.id
DAFTAR PUSTAKA

• Napitupulu, S. P. (1997). Arsitektur Tradisional Daerah Sumatera Utara. Direktorat Jenderal


Kebudayaan.
• Naibaho, M. (2019). MAKNA SIMBOL PADA RUMAH ADAT ETNIK BATAK TOBA (RUMA BOLON) DI
KABUPATEN SAMOSIR. JOM FISIP Vol. 6: Edisi II, Riau University.
• Simanjuntak, H. (2020). Makna Ornamen Dalam Arsitektur.
• Rahman, N. V. (2020). Transformasi Rumah Tradisional Batak Toba Menurut Teori Laseau.
• Antono, Y. S. (2005). Rumah tradisional Batak Toba menuju kepunahan: suatu analisis antropologis.
Logos, 4(2), 107-133.
• Hutapea, H. (2019, October 5). Pola perkampungan Dan Jenis Rumah Adat batak toba. Heffri
Hutapea Blog. Retrieved December 26, 2021, from https://www.hutapea.id/2019/10/pola-
perkampungan-jenis-rumah-adat-batak.html

Anda mungkin juga menyukai