ARS196243
08 OKTOBER 2021
“Tugas 3”
-Contoh Arsitektur dari kutipan
Art and Pleasure-
Dosen Kelas:
-Graham, G. (1997). Philosophy of the Art.-
● Dr. Rumiati Rosaline Tobing, Ir.,
M.T.
● Prof. Dr. Ir.Josef Prijotomo
M.Arch.
Mahasiswa:
Ferry Abriansyah / 8112001021
Immanuel Kant
• “An aesthetic judgement is thus to be distinguished as one that falls
between the universally necessary (or ‘logical’) and the merely
personal.”
Logical Aesthetic
Subjective
Judgement
(Universal) (Personal)
Objek Studi
Nama Projek : Tahun : • An aesthetic judgement is thus to be distinguished as one that falls
School of Alfa Omega 2017 between the universally necessary (or ‘logical’) and the merely personal.
Arsitek : Fungsi :
RAW Architect Sekolah
• Penilaian estetika berada di antara penilaian logis (universal) dan
Lokasi : Luas :
penilaian subjektif yang bersifat personal.
Kosambi, Indonesia 3000 m2
• Karya arsitektur ini tidak dapat dinilai secara
personal dari apa yang terlihat saja.
• Penilaian estetika dalam arsitektur ini menurut
kami dapat dinilai secara logis menyesuaikan
teori “Ordering Principles” D.K. Ching:
• Axis
• Simetri
• Hirarki
• Ritme / Repetisi
• Datum
Bird eye view Alpha Omega School • Transformasi
Sumber: archdaily.com
Axis
Axis bangunan terlihat secara jelas secara diagonal yang
terbentuk di antara masa bangunan yang simetrikal.
Simetri
Prinsip simetri pada bangunan terlihat dari bentukan massa
yang serupa antara kedua sisi yang terbagi dari axis bangunan.
Satellite view School of Alfa Omega
Sumber: Google Earth
Hirarki
Sekolah Alfa Omega ini memiliki hirarki yang terlihat pada
bangunan serba guna nya yang memiliki bentuk yang berbeda
dari yang lainnya.
Transformasi
Tr a n s f or m a s i b e n t u k j u g a d i l a k u k a n p a d a
bangunan ini yang berbentuk dasar persegi
panjang menjadi bentuk yang lebih
Elevation drawing School of Alfa Omega bergelombang.
Sumber: archdaily.com
Menganut Bagaimana
Ordering penilaian
Principles subjektifnya?
S e c a r a o b j e k t i f,
bangunan ini indah.
Logical Aesthetic
Subjective
Judgement
(Universal) (Personal)
Tropical architecture
Sumber: orangemagz.com
Traditional architecture
Sumber: arsitur.com
Bamboo construction
Sumber: sahabatbambu.com
Perspective view Alfa Omega School
Sumber: archdaily.com
It’s cool but i I think that’s
dont love it amazing!
Hans. G. Gadamer
• “Since imagination lies at the heart of art making, the realization of
the artwork requires an act of imagination on the part of the
observer as well as the maker.”
Starts with
Design process Design product Experiencing the
imagination
imagination
Objek Studi
Nama Projek : Tahun :
Therme Vals 1996
Arsitek : Fungsi :
Peter Zumthor Pemandian air panas
Lokasi : Luas :
Switzerland 3000 m2
2. Tekstur
Menyesuaikan dengan tekstur dalam
Inside the cave photography
goa yang berbatu, m ate rial yang Sumber: city-data.com
digunakan pada Therme Vals juga
menggunakan batu alam pada dinding
dan lantainya. Therme Vals quartzite stone
Sumber: pinterest.com
3. Warna
Warna di dalam bangunan ini juga disesuaikan
dengan warna ruang dalam goa yang gelap.
Oleh karena itu warna yang dominan dalam
bangunan ini juga warna hitam.
4. Cahaya
Cahaya dalam bangunan ini juga menyerupai
keadaan dalam goa yang minim cahaya,
sehingga untuk tidak merusak imajinasi
pengguna dalam ruangan, cahaya di dalam
Therme Vals interior atmosphere bangunan juga disediakan dengan sangat
Sumber: archdaily.com
Inside the Therme Vals minim dan secukupnya.
Sumber: moma.org
5. Kabut
Kabut seperti area pegunungan dihadirkan
juga suasananya pada bangunan ini, di mana
elemen kabut tersebut di cerminkan dari asap
uap air yang muncul dari dalam pemandian
air panas, sehingga pengunjung yang datang
dapat mengimajinasikan dirinya berada pada
Therme Vals misty atmosphere
area yang berkabut.
Sumber: archdaily.com Therme Vals hot tub pool
Sumber: archdaily.com
Starts with Experiencing the
imagination imagination
USER
ARCHITECT