Di susun oleh:
DIKI ARIOH
NRP: 142018019
Arsitektur adalah salah satu pekerjaan yang berkaitan dengan sebuah pola pikir seseorang
untuk menciptakan sebuah karya atau pun bangunan yang di ingin kan krien
jadi konsep dan arsitektur sendiri sangat berkaitan dengan erat dengan satu dengan yang lain,
seorang arsitek sebelum ia membuat karya atau pun desain dari bangunan nya ia terlebih dahulu
memerlukan sebuah konsep untuk landasan pembuatan desain yang di ingin kan seorang klien.
BEBERAPA KONSEP DASAR ARSITEKTUR
1.Metefora
Contoh bangunan dengan penerapan konsep metafora adalah New Louvre Museum di Abu
Dabhi yang dirancang oleh Jean Nouvel. Jean Nouvel melakukan pendekatan metafora yang
mengibaratkan museum seperti dalam hutan. Di Indonesia sendiri, contoh bangunan metafora
pernah digunakan oleh Ridwan Kamil dalam merancang Museum Tsunami di Nanggroe Aceh
Darussalam.
2 Pragmatik
i
Gyo Obata, arsitek asal Amerika berhasil mengaplikasikan konsep ini dalam merancang Museum
Udara dan Ruang Angkasa di Washington DC
Konsep jenis ini menekankan pada upaya untuk mengidentifikasi permasalahan pada suatu
proyek dan perancangan. Jadi, ketika kita dihadapkan pada suatu perancangan, kenali dahulu
permaslaahannnya, identifikasi lebih detail kemudian mencari solusi desain dengan pemecahan
berbagai sumber. Hal ini yang disebut dengan programatik atau tanggapan langsung dan
pemecahan masalah.
3. Analogi
4.Esensi/Hakekat
Eero Saarinen yang merancang terminal TWA di bandara udara international Kennedy.
Bangunan ini mencerminkan dua hakikat dari bandara yaitu pertama sebagai kompleks terminal
yang menjadi bagian dari Idlwild (sekarang Kennedy International),
5. Utopia
Parkir adalah masalah yang sangat banyak menjadi pembincangan karna probem terutama di
bagian dunia di mana transportasi yang lebih tergantung pada mobil daripada angkutan
umum.Dan, jenis proyek (stasiun layanan di jalan raya) hanya dapat diakses oleh mobil.Area
parkir akan menjadi titik awal untuk akses masyarakat terhadap proyek tersebut. Site Plan akan
menggambarkan bagaimana Kamu menyelesaikan akses dan masalah parkir.
2 - Analisis Program
Waktu yang paling efektif untuk melakukan
perubahan adalah selama pemrograman. Ini fase
proyek adalah waktu terbaik bagi pihak yang
berkepentingan untuk mempengaruhi hasil
proyek.
Hubungan
Hubungan antara fungsi diilustrasikan sebagai diagram bubble tanpa mempertimbangkan ukuran
ruang. Tahap kedua adalah untuk menggambarkan hubungan menggunakan ukuran sebenarnya
dari fungsi. Tahap ketiga adalah untuk mendistribusikan fungsi di site menurut diagram bubble
mereka yang disebut "Zonasi".
3 - Sintesis
Sintesis mengacu pada kombinasi dari dua atau lebih
entitas yang bersama-sama membentuk sesuatu
yang baru. Dalam Desain Arsitektur ini berarti
"mensintesis" "kondisi site, persyaratan program dan
prinsip-prinsip bentuk pada entitas di bawah
bimbingan dari" konsep.
Konsep interior
A Konsep Minimalis
Arsitektur minimalis lebih menekankan hal-hal yang bersifat esensial dan fungsional. Bentuk-
bentuk geometris elemennya, seperti garis, persegi, dan kubus, tanpa ornamen atau
dekorasi menjadi karakternya. Keindahan atau kemewahan lebih terkesan dari keapikan
susunandetail struktur atau arsitektur, bukan dari kerumitan ornamen penyertanya.
B Konsep Modern
Konsep ini merupakan gaya desain yang simple, fungsional, bersih, stylish, dan selalu mengikuti
perkembangan jaman yang berkaitan dengan gaya hidup modern yang berkembang dengan
pesatnya. Dalam konsep ini lebih sering melihat nilai benda-benda berdasarkan fungsi maupun
banyak fungsi suatu benda tersebut, serta berdasarkan kesesuaiannya dengan gaya hidup yang
menuntut serba cepat, mudah, dan fungsional
C Konsep Mediterania
Konsep ini memiliki desain yang mengacu konsep bangunan kerajaan di Eropa 80’an. Ciri
bangunannya adalah terdapat pilar-pilar yang besar yang ditunjang dengan adanya sisi bangunan
yang membentuk setengah lingkaran yang dikelilingi oleh aksesoris-aksesoris etnic dan listplank
beton yang besar.
D Konsep Oriental
Memiliki keragaman serta elemen-elemen yang sangat menarik, seperti adanya ukiran-
ukiran kayu pada dinding-dinding,ornamen-ornamen yang bertemakan oriental seperti
guci, lukisan-lukisan maupun sentuhan warna-warna yang memperkuat kesan orientalnya. Ciri
utama dalam interior oriental ditampilkan dengan penggunaan aspek warna merah, kuning,
ukuran long life design yang berbentuk bulatan atau modifikasinya atau gambar naga.
E Konsep Kontemporer
Istilah yang bebas dipakai untuk sejumlah gaya yang berkembang antara tahun 1940-1980an.
Gaya
kontemporer juga sering diterjemahkan sebagai istilah arsitektur modern (Illustrated Dictionary o
f Architecture, ErnestBurden).