Anda di halaman 1dari 15

JURNAL TA’DIB, xx (x), 20xx, (xx-xx)

ISSN: 1410-8208 (Print) 2580-2771 (Online)


Tersedia online di http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/takdib/index

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN


MEDIA ULAR TANGGA PADA KURIKULUM 2013 TEMA 8
SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 DAN 2 KELAS
IV DI SDN 25 SUNGAI TARAB
th th th
Received: 05 April2017; Revised: 06 April2017; Accepted: 19 June 2017

Deni Safitri *) Abstrak: This study aims to increase students' learning


Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, motivation by using snake and ladder media in Curriculum
Sumatera Barat, Indonesia 2013 Theme 8 Sub-theme 1 class IV SDN 25 Sungai Tarab.
E-mail: denisafitri016@gmail.com The type of research used is classroom action research (CAR)
using 2 cycles, each cycle consists of 2 meetings per cycle.
Gustina*) Data collection is done by using observation sheets. The
Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, subjects of this class action research were all the fourth grade
Sumatera Barat, students of SDN 25 Sungai Tarab, totaling 18 students.
E-mail: The results showed that the snake and ladder game that was
gustinaiainbatusangkar@ac.id carried out could increase students' motivation in learning
thematic themes of 8 sub-themes 1. This was evidenced by
the increase in the average percentage of learning motivation
Yufi Latmini Lasari*)
in the first cycle which was 68.33 and in the second cycle
Institut Agama Islam Negeri Batusangkar,
with an average of 83. It can be concluded that there is an
Sumatera Barat, Indonesia
increase from cycle I to cycle II, namely 14.67.
E-mail:
yufilatminilasari@iainbatusangkar.ac.id
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa dengan menggunakan media ular
*) Corresponding Author tangga pada Kurikulum 2013 Tema 8 Subtema 1 kelas IV
SDN 25 Sungai Tarab. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan persiklus.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar
observasi. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh
siswa kelas IV SDN 25 Sungai Tarab yang berjumlah 18
siswa.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan ular
tangga yang dilakukan dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa dalam pembelajaran tematik tema 8 subtema 1. Hal itu
dibuktikan dengan peningkatan persentase rata-rata motivasi
belajar pada siklus I yaitu 68,33 dan pada siklus II dengan
rata-rata 83. Dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan
dari siklus I ke siklus II yaitu 14,67.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Media Ular Tangga


PENDAHULUAN: yang menarik. 5) Berilah pujian yang wajar
Seorang guru dalam proses
setiap keberhasilan siswa. 6) Berikan
pembelajaran, harus mampu menciptakan
penilaian. 7) Berilah komentar terhadap
suasana kelas yang kondusif, dan mampu
hasil pekerjaan siswa. 8) Ciptakan
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
persaingan dan kerjasama”.
Motivasi sangat penting dalam kegiatan
Motivasi ini bisa dilakukan guru
belajar mengajar, sebab motivasi
dengan cara mendesain pembelajaran yang
merupakan jantungnya pembelajaran. Hal
inovatif, menyenangkan, dan menggunakan
ini senada dengan pendapat (Ningrat &
media pembelajaran yang menarik.
Sumantri, 2018:157) yang menyatakan
Pendapat ini diperjelas oleh Fauziah, dkk
bahwa “motivasi adalah jantungnya proses
(2017:48) bahwa “siswa yang memiliki
belajar yang menjadi pangkal pokok
motivasi belajar maka akan serius dan
keberhasilan suatu proses pendidikan yang
tertarik dalam pembelajaran sehingga siswa
harus dipecahkan oleh pendidik, pada
mendapatkan hasil belajar yang memuaskan,
hakikatnya prestasi belajar siswa sangat
tetapi siswa yang tidak memiliki motivasi
dipengaruhi oleh motivasi”.
belajar maka akan selalu merasa bosan
Motivasi siswa dapat dibangkitkan
dalam pembelajaran”. Kenyataanya hal yang
dalam proses pembelajaran, terkhususnya di
diharapkan tidak sesuai dengan realita di
SD adalah dengan menciptakan suasana
lapangan. Hal ini terlihat pada observasi
kelas yang menyenangkan dan dengan
yang peneliti lakukan pada hari
menerapkan penyajian pembelajaran yang
Kamistanggal 27 Februari 2020 di SDN 25
menarik seperti media pembelajaran. Hal ini
Sungai Tarab. Berdasarkan observasi
sesuai dengan pendapat (Suprihatin,
terlihat bahwa: 1) Selama pembelajaran
2015:173) yang menyatakan bahwa “untuk
siswa hanya mendengarkan penjalasan guru
dapat meningkatkan motivasi belajar
saja, kemudian disuruh mencatat, dan
terutama bagi siswa yang mengalami
dilanjutkan dengan mengerjakan soal-soal
kesulitan dalam belajar dengan
yang ada di buku, 2) pembelajaran yang
menggunakan berbagai upaya yang dapat
dilakukan masih berpusat pada guru, 3)
dilakukan oleh guru antara lain: 1)
Kurang adanya pengembangan bahan ajar
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang
dari guru yang hanya mengandalkan buku
ingin dicapai. 2) Membangkitkan motivasi
guru dan buku siswa, 4) Siswa kurang
siswa. 3) Ciptakan suasana yang
percaya diri dalam pembelajaran di kelas, 5)
menyenangkan dalam belajar. 4)
Peserta didik melamun saat belajar dan asik
Menggunakan variasi metode penyajian
dengan diri sendiri, 6) Guru kurang
memanfaatkan media pembelajaran, 7) hal diantaranya menggunakan model
Pembelajaran yang dilakukan guru terkesan pembelajaran Problem Based Learning
monoton dan kurang adanya inovasi (PBL) dan media pembelajaran yang
sehingga motivasi belajar rendah. Proses bervariasi misalnya media puzzle, ular
pembelajaran yang membosankan dapat tangga dan lain-lain. Salah satu media
membuat perhatian siswa kurang fokus pada alternatif yang digunakan peneliti dalam
guru dan konsentrasi siswa mudah terpecah. meningkatkan motivasi belajar siswa adalah
Berdasarkan observasi yang peneliti media ular tangga untuk mengatasi
lakukan, peneliti menyimpulkan siswa tidak rendahnya motivasi belajar siswa. Menurut
aktif serta tidak bersemangat dalam proses pendapat Baiquini (2016:195) “permainan
pembelajaran, siswa hanya mendengarkan ular tangga merupakan salah satu media
dan sibuk dengan kegiatannya masing- pembelajaran yang memungkinkan siswa
masing, tidak ada yang bertanya dan untuk aktif, kreatif, dan memotivasi siswa
mengemukakan pendapatnya kepada guru, untuk tertarik dalam pembelajaran”. Jadi
dan ribut saat pembelajaran. dengan menggunakan media ular tangga
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat meningkatkan motivasi belajar
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa siswa.
guru dapat menggunakan media Langkah – langkah permainan ular
pembelajaran yang bervariasi, menarik dan tangga secara sederhana menurut (Ferryka,
tepat, sehingga dapat menumbuhkan 2017:15) antara lain: “1) Tiap kelompok
motivasi belajar siswa. Hal ini senada permainan terdiri 2 sampai 6 orang, 2)
dengan pendapat (Mahnun, 2012:27) Permainan dimulai dari melempar dadu, 3)
menyatakan bahwa “media pembelajaran Nilai dadu yang keluar menentukan berapa
merupakan alat, bahan atau sebagai penyalur langkah yang menjawab pertanyaan yang
pesan yang digunakan untuk menyampaikan ada di kotak tersebut, 4) Setelah melangkah,
materi pembelajaran dari guru kepada dan berhenti di satu kotak maka siswa harus
murid-murid dalam proses kegiatan belajar menjawab pertanyaan yang ada di kotak
mengajar”. tersebut, 5) Apabila siswa tidak dapat
Media pembelajaran dapat menjawab, maka siswa kehilangan
digunakan merangsang pikiran, perasaan, kesempatan untuk mengacak dadu lagi
perhatian, dan kemauan siswa sehingga sampai dua peraturan permainan, 6) Apabila
mendorong terjadinya proses belajar pada siswa dapat menjawab maka siswa diberi
diri siswa. Peningkatan motivasibelajar kesempatan untuk mengacak dadu pada
siswa dapat ditingkatkan dengan berbagai peraturan permainan selanjutnya, 7) Jika
siswa mendapatkan angka dadu 6, maka intelektual, moral sosial, maupun
siswa mendapat kesempatan untuk mengaca emosional.”
dadu 1 kali lagi, 8) Apabila siswa Berdasarkan uraian di atas, maka
memperoleh kotak yang bergambar tangga, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
maka siswa berhak untuk naik ke kotak tentang “Peningkatan Motivasi Belajar
sesuai dengan tingginya tangga tersebut, 9) Siswa dengan Menggunakan Media Ular
Apabila siswa memperoleh kotak yang Tangga pada Kurikulum 2013 Tema 8
bergambar ular, maka siswa harus turun ke Subtema 1 Pembelajaran 1 dan 2 Kelas IV
kotak sesuai dengan mulut ular itu berada, SDN 25 Sungai Tarab”.
dan 10) Permainan dimenangkan oleh siswa METODE:
Jenis penelitian yang digunakan yaitu
yang berhasil mencapai puncak ular tangga
jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
tersebut”.
Menurut Tanujaya & Mumu, (2016:7)
Media permainan ular tangga ini
“Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah
digunakan selama proses pembelajaran
kegiatan penelitian dalam bentuk siklus
sebagai sarana bagi siswa untuk
yang merupakan suatu tindakan sebagai
mengerjakan evaluasi pada materi
hasil refleksi seorang guru di kelas yang
pembelajaran pada Tema 8 tentang Daerah
dikelolanya, dengan tujuan utama untuk
Tempat Tinggalku dan Subtema 1 tentang
meningkatkan kualitas pembelajaran dalam
Lingkungan Tempat Tinggalku di Kelas IV
rangka perbaikan dan peningkatan kinerja
SDN 25 Sungai Tarab. Materi tersebut
siswa dalam bentuk prestasi belajar”. Model
sangat cocok jika menggunakan media
penelitian yang digunakan peneliti dalam
permainan ular tangga, karena terkait
penelitian ini adalah model Kemmis dan
dengan kehidupan sehari-hari siswa. Oleh
MC Taggart adalah sebagai berikut:
karena itu, diharapkan dengan penggunaan
media permainan ular tangga ini siswa dapat
lebih mudah memahami materi
pembelajaran, sehingga siswa tertarik dan
sangat antusias dalam mengikuti
pembelajaran. Hal tersebut diperkuat oleh
Supranoto (2018:107) “salah satu manfaat
Gambar 1 Siklus PTK Model Kemmis &
media ular tangga adalah dapat
Mc Teggart dalam (Tanujaya & Mumu,
meningkatkan kualaitas belajar anak dalam
2016:22)
perkembangan fisik motorik, bahasa,
Berdasarkan gambar di atas, model Simarmata, 2013:205) “motivasi belajar
Kemmis dan Mc Taggart merupakan suatu adalah daya penggerak dari dalam diri
jalinan dalam satu kesatuan yang terdiri dari individu untuk melakukan kegiatan belajar
empat komponen yaitu perencanaan, untuk pengetahuan dan keterampilan serta
tindakan, pengamatan, dan refleksi. pengalaman”.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan oleh Tabel 1 Lembar Pengamatan Motivasi
Belajar Siswa Berdasarkan Teori
peneliti berkolaborasi dengan guru kelas,
Iskandar (dalam Suardana &
mulai dari tahap perencanaan, tindakan, Simarmata, 2013:205)
Indika Jumlah
observasi, hingga evaluasi. Sub Indikator
tor Butir
Teknik pengumpulan data yang
Pengge 1. Siswa melatih diri
dilakukan dalam penelitian tindakan kelas rak untuk
ini adalah observasi. Menurut Riduwan dari memecahkan soal
dalam atau mengerjakan
(dalam Ayudia, dkk, 2016:36) menyatakan diri soal di buku siswa
“observasi merupakan teknik pengumpulan siswa atau di LKS.
untuk 2. Siswa dapat
data, dimana peneliti melakukan melaku memahami materi
kan pembelajaran yang 3
pengamatan secara langsung ke objek
kegiata disampaikan oleh
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan n guru dengan cepat.
yang dilakukan”. Penulis melakukan belajar 3. Siswa dapat
untuk mengingat materi
kegiatan observasi selama kegiatan proses penget pembelajaran yang
pembelajaran berlangsung disetiap ahuan disampaikan oleh
guru pada minggu
pertemuan. kemaren.
Instrumen penelitian yang digunakan Pengge 4. Siswa aktif
rak bertanya kepada
dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dari guru atau teman
lembar observasi. Lembar observasi dalam mengenai materi
diri yang belum
dilakukan untuk mengamati kegiatan siswa siswa dipahami.
selama proses pembelajaran berlangsung. untuk 5. Siswa aktif
melaku berdiskusi dengan
Pada lembar observasi, observer kan teman-teman
kegiata sekelompoknya 4
memberikan tanda check list. Setiap check
n 6. Siswa tekun dalam
list bernilai 10, sedangkan jika kosong atau belajar dalam
tidak diberikan check list bernilai nol. untuk mengerjakan tugas
ketera yang diberikan
Berikut ini adalah kisi-kisi pengamatan mpilan guru.
motivasi belajar siswa tentang perilaku 7. Siswa tidak
mudah putus asa
siswa selama kegiatan pembelajaran. dalam
Menurut Iskandar (dalam Suardana & mengerjakan
dalam mencari pertama tentang lingkungan tempat
jawaban atas
tinggalku tema 8 subtema 1
pertanyaan yang
ada di kartu kuis pembelajaran 1. Berikut tahapan
Pengge 8. Siswa aktif yang dilakukan pada pertemuan
rak membaca buku
dari untuk mencari pertama siklus I:
dalam sumber jawaban a) Guru mengkondisikan ruang kelas
diri yang benar.
siswa 9. Siswa dapat dan menyiapkan papan ular tangga
untuk menyimpulkan yang akan digunakan untuk
melaku materi 3
kan pembelajaran. permainan.
kegiata 10. Siswa aktif Guru meminta siswa segera masuk
n memperhatikan
belajar penjelasan guru kelas, kemudian meminta siswa
untuk dalam kegiatan duduk masuk kelas, kemudian
pengal pembelajaran
aman meminta siswa duduk dengan tenang
dan berdoa sebelum pembelajaran di

Penelitian ini menggunakan teknik mulai

analisis data deskriptif kuantitatif dengan b) Guru mengkondisikan siswa untuk

teknik persentase. duduk bersama kelompoknya

Persentase tingkat motivasi = masing-masing dan tiap kelompok


terdiri 4 atau 5 siswa.
c) Guru memberikan penjelasan singkat

HASIL DAN PEMBAHASAN kepada siswa tentang materi dan


1. Siklus I peraturan permainan ular tangga
a. Perencanaan Siklus I tentang lingkungan tempat tinggalku.
1) Penyusunan RPP d) Semua kelompok memulai
2) Penyusunan Materi Pembelajaran permainan ketika guru memberikan
3) Mendesain Media Pembelajaran aba-aba. Setiap siswa meletakkan
4) Penyusunan Kuis Permainan bidaknya pada petak no 1.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I e) Siswa melaksanakan permainan ular
1) Pertemuan Pertama tangga sesuai dengan peraturan
Tindakan siklus I pertemuan berikut:
pertama dilaksanakan pada hari (1) Siswa yang mendapatkan angka 6
Senin, 31 Mei 2021 mulai pukul dari dadu, maka ia mendapatkan
09.00 sampai pukul 11.30 WIB. giliran sekali lagi.
Materi Tindakan siklus I pertemuan
Pada kegiatan ini ada terdapat 3 jawaban. Akan tetapi masih
kelompok yang mendapat mata terdapat siswa yang masih
dadu enam. Akan tetapi terdapat melanggar peraturan permainan,
satu kelompok yang melanggar yaitu dari kelompok 1.
peraturan permainan tersebut yaitu (5) Apabila siswa tersebut tidak bisa
kelompok 1. menjawab pertanyaan yang ada di kartu
(2) Siswa yang bidaknya berada pada kuis tersebut, maka siswa tersebut tidak
petak yang bergambar ekor ular, bisa mengacak dadu lagi untuk 1
maka bidak tersebut harus turun peraturan selanjutnya.
sampai pada petak yang ditunjuk Pada kegiatan ini ada terdapat dua
oleh kepala ular tersebut. kelompok yang tidak bisa menjawab
Pada kegiatan ini ada terdapat 3 pertanyaan yang ada dikartu kuis yaitu
kelompok yang mendapat petak dari kelompok 3 dan 1.
yang bergambar ular, yaitu (6) Apabila siswa tersebut dapat menjawab
kelompok 1, 3, dan 4. Akan tetapi pertanyaan yang ada di kartu kuis, maka
terdapat satu siswa dari kelompok 4 siswa tersebut dapat mengacak dadu 1
yang melanggar peraturan kali lagi.
permainan yaitu dari kelompok 2. Pada kegiatan ini ada yang melanggar
(3) Siswa yang bidaknya berada pada peraturan permainan, yaitu terdapat
petak yang bergambar tangga, pada kelompok 3.
maka bidak tersebut langsung naik (7) Siswa yang bidaknya beradapada petak
ke petak yang bergambar puncak yang bergambar bintang, maka siswa
tangga tersebut. berada di zona aman atau tempat
Pada kegiatan ini ada terdapat istirahat
semua kelompok yang (8) Permainan dimenangkan oleh siswa
mendapatkan petak yang yang berhasil mencapai puncak ular
bergambar tangga. tangga tersebut
(4) Siswa yang bidaknya berada pada Pada kegiatan ini, kelompok 3 yang
petak yang bergambar tanda tanya pertama kali mencapai puncak
(?), maka siswa mengambil dan permainan ular tangga, maka permainan
menjawab 1 kartu kuis yang telah ini dimenangkan oleh kelompok 3.
disediakan. 2) Pertemuan kedua
Pada kegiatan ini terlihat siswa Tindakan siklus I pertemuan
saling berkerja sama dalam mencari kedua dilaksanakan hari Kamis, tanggal
3 Juni 2021 mulai pukul 09.00 sampai (2) Siswa yang bidaknya berada pada petak
dengan pukul 11.00 WIB. Berikut yang bergambar ekor ular, maka bidak
tahapan yang dilakukan pada pertemuan tersebut harus turun sampai pada petak
kedua siklus I: yang ditunjuk oleh kepala ular tersebut
a) Guru mengkondisikan ruang kelas Pada kegiatan ini semua kelompok
dan menyiapkan papan ular tangga sudah terlihat mengerti peraturan
yang akan digunakan untuk permainan ular.
permainan (3) Siswa yang bidaknya berada pada petak
Pada kegiatan ini guru yang bergambar tangga maka, maka
mengkondisikan siswa dan ruang bidak tersebut langsung naik ke petak
kelas dan guru menyiapkan papan yang bergambar puncak tangga tersebut
permainan ular tangga. t Pada kegiatan ini terdapat 3 kelompok
b) Guru mengkondisikan siswa untuk yang mendapatkan petak bergambar
duduk bersama kelompoknya kaki tangga.
masing-masing dan tiap kelompok (4) Siswa yang bidaknya berada pada petak
terdiri dari 4 atau 5 orang yang bergambar tanda tanya (?), maka
c) Guru memberikan penjelasan singkat siswa megambil dan menjawab 1 kartu
kepada siswa tentang materi dan kuis yang telah disediakan
peraturan permainan ular tangga Pada tahap ini siswa perkelompok
tentang lingkungan tempat tinggalku sudah mengerti dan tidak ada yang
yang terkait tentang tempat melanggar.
pariwisata, gaya dan gerak. (5) Apabila siswa tersebut tidak bisa
d) Semua kelompok memulai menjawab pertanyaan yang ada di kartu
permainan ketika guru memberikan kuis tersebut, maka siswa tersebut tidak
aba-aba. Semua siswa meletakkan bisa mengacak dadu lagi untuk 1
bidaknya pada petak no 1 peraturan selanjutnya
e) Siswa melaksanakan permainan ular Pada kegiatan ini, terdapat semua
tangga sesuai peraturan berikut: kelompok sudah bisa menjawab
(1) Siswa yang mendapatkan angka 6 dari pertanyaan yang ada di kartu kuis.
dadu, maka siswa mendapatkan giliran (6) Apabila siswa tersebut dapat menjawab
1 kali lagi pertanyaan yang ada di kartu kuis, maka
Pada tahap ini semua siswa sudah siswa tersebut dapat mengacak dadu 1
mengerti dan tidak ada yang melanggar. kali lagi
Pada kegiatan ini siswa perkelompok Hadi 60 70 130 65 T
sudah melaksankan peraturan Haura 90 90 180 90 ST
permainan ular tangga ini dengan benar. Ilfa 90 90 180 90 ST
(7) Siswa yang bidaknya beradapada petak
Kayla 70 70 140 70 T
yang bergambar bintang, maka siswa
Khaiza 60 80 140 70 T
berada di zona aman atau tempat
Laila 50 60 110 55 C
istirahat
Noah 70 70 130 70 T
(8) Permainan dimenangkan oeh siswa
yang berhasil mencapai puncak ular Raditya 50 60 110 55 C

tangga tersebut Shakina 50 60 110 55 C

Pada kegatan ini kelompok 2 yang Victor 50 50 100 50 C


pertama kali mencapai puncak Wabil 80 90 170 85 ST
permainan ular tangga. Zaki 60 70 140 70 T

c. Observasi Zidan 70 70 140 70 T

Observasi digunakan untuk 68,3


Jumlah Rata-rata
3
memperoleh data secara langsung
Keterangan: ST=Sangat Tinggi, T=Tinggi,
tentang motivasi belajar siswa dengan C=Cukup
menggunakan media ular tangga selama
Tabel 3 Persentase Motivasi Belajar
proses pembelajaran berlangsung.
Siswa Siklus I
Berikut hasil observasi motivasi belajar Kategori Jumlah Persentase
No
Motivasi Siswa Siswa
siswa siklus I.
Sangat tinggi
Tabel 2 Motivasi Belajar Siswa pada 1. 4 22%
(81-100)
Siklus I pertemuan pertama dan
pertemuan kedua 2. Tinggi (61-80) 8 45%
Skor Motivasi
3. Cukup (41-60) 6 33%
SI SI Kri
Nama Rata teri 4. Rendah (21-40) - -
perte Pert
Jml - a
mua emu
Rata Sangat rendah
nI an II 5. - -
(0-20)
Afdi 50 60 110 55 C
Jumlah 18 100%
Aurel 80 90 170 85 ST

Ayrah 60 80 140 70 T
d. Refleksi
Azbi 50 60 110 55 C Refleksi siklus I dapat dikatakan
Galuh 60 80 140 70 T belum maksimal pada semua siswa.
Karena berdasarkan tabel pedoman Pada kegiatan ini guru
kriteria keberhasilan menurut Agustina T. mengkondisikan siswa dan ruang
Entin (2013:22) bahwa “siswa yang kelas dan menyiapkan papan
masuk kategori sangat tinggi dengan nilai permainan ular tangga.
rata-rata 81-100”. Sedangkan jumlah b) Guru mengkondisikan siswa untuk
rata-rata siswa pada siklus I 68,33. Selain duduk bersama kelompoknya masing-
itu, ada beberapa kendala yang dihadapi masing dan tiap kelompok terdiri dari 4
terkait dengan pembelajaran saat atau 5 orang.
permainan ular tangga, yaitu dalam segi c) Guru memberikan penjelasan singkat
pelaksanaan peraturan permainan ular kepada siswa tentang materi dan
tangga yang disampaikan guru belum peraturan permainan ular tangga tentang
optimal yang mengakibatkan belum lingkungan tempat tinggalku terkait
terlaksananya 6 peraturan dari 8 dengan cerita fiksi, menghubungkan
peraturan permainan ular tangga. gaya dan gerak dengan peristiwa di
2. Siklus II lingkungan sekitar.
a. Perencanaan d) Semua kelompok memulai permainan
1) Penyusunan RPP ketika guru memberikan aba-aba. Setiap
2) Penyusunan Materi Pembelajaran siswa melatakkan bidaknya pada petak
3) Mendesain Media Pembelajaran no 1.
4) Penyusunan Kuis Permainan e) Siswa melaksanakan permainan ular
b. Pelaksanaan tangga sesuai dengan peraturan berikut:
1) Pertemuan Pertama (1) Siswa yang mendapatkan angka 6
Tindakan siklus II pertemuan dari dadu, maka siswa mendapat
pertama dilaksanakan pada hari giliran melempar dadu satu kali
Senin, tanggal 7 Juni mulai pukul lagi.
09.00 sampai pukul 11.00 WIB. Pada kegiatan ini semua kelompok
Berikut ini tahapan yang dilakukan mendapatkan angka dadu 6, dan
pada pertemuan pertama pada siklus tidak ada kelompok yang
II yaitu: melanggar peraturan permainan
a) Guru mengkondisikan ruang kelas ular tangga pada tahap ini.
dan menyiapkan papan ular (2) Siswa yang bidaknya berada pada
tangga yang akan digunakan petak yang bergambar kepala ular,
untuk permainan. maka bidak harus turun sampai
pada petak yang ditunjuk oleh ekor semua kelompok yang mengambil kartu
ular. kuis dapat menjawab pertanyaan.
Pada tahap ini terlihat semua (7) Siswa yang bidaknya berada pada petak
kelompok menjalankan peraturan yang bergambar bintang, maka siswa
tersebut dengan benar. berada di zona aman atau tempat
(3) Siswa yang bidaknya berada pada petak istirahat.
yang bergambar tangga, maka bidak (8) Permainan dimenangkan oleh siswa
tersebut langsung naik ke petak yang yang berhasil mencapai puncak ular
bergambar puncak tangga tersebut. tangga tersebut.
Pada tahap ini terlihat semua kelompok Pada kegiatan ini permaianan ular
menjalankan peraturan tersebut dengan tangga pada siklus II pertemuan
benar. pertama dimenangkan oleh kelompok 4.
(4) Siswa yang bidaknya berada pada petak 2) Pertemuan Kedua
yang bergambar tanda tanya (?), maka Tindakan siklus II pertemuan kedua
siswa mengambil dan menjawab 1 kartu dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 10
kuis yang telah disediakan. Juni 2021 mulai pukul 09.00 sampai
Pada kegiatan ini semua kelompok pukul 11.00 WIB. Berikut tahapan yang
mendapatkan petak yang bergambar dilakukan pada pertemuan kedua siklus
tanda tanya (?). II:
(5) Apabila siswa tersebut tidak bisa a) Guru mengkondisikan ruang kelas dan
menjawab pertanyaan yang ada dikartu menyiapkan papan ular tangga yang
kuis tersebut, maka siswa tersebut tidak akan digunakan untuk permainan.
bisa melempar dadu untuk 1 peraturan Pada kegiatan ini guru
selanjutnya. mengkondisikan siswa dan ruang
Pada kegiatan ini terdapat satu kelas dan guru membawa papan
kelompok yang salah menjawab permainan ular tangga.
pertanyaan yaitu dari kelompok 1. b) Guru mengkondisikan siswa untuk
(6) Apabila siswa tersebut dapat menjawab duduk bersama kelompoknya masing-
pertanyaan yang ada dikartu kuis, maka masing dan tiap kelompok terdiri dari
siswa tersebut dapat melempar dadu 1 4 atau 5 orang.
kali lagi. c) Guru memberikan penjelasan singkat
Pada tahap ini terlihat semua kelompok kepada siswa tentang materi dan
sudah memahami peraturan permainan peraturan permainan ular tangga
ular tangga. Pada kegiatan ini hampir tentang lingkungan tempat tinggalku
terkait dengan mencermati tokoh- Pada kegiatan ini semua kelompok
tokoh pada teks fiksi, contoh gaya mendapatkan petak yang bergambar
dorongan dan tarikan yang terdapa di tangga dan terlihat sema siswa sangat
lingkungan sekitar. senang.
d) Semua kelompok memulai permainan (4) Siswa yang bidaknya berada pada petak
ketika guru memberikan aba-aba. yang bergambar tanda tanya (?), maka
Setiap siswa melatakkan bidaknya siswa mengambil dan menjawab 1 kartu
pada petak no 1. kuis yang telah disediakan.
e) Siswa melaksanakan permainan ular Pada tahap ini terdapat satu kelompok
tangga sesuai dengan peraturan yang salah menjawab pertanyaan yaitu
berikut: dari kelompok 3, dikarenakan siswa
(1) Siswa yang mendapatkan angka 6 tersebut kurang teliti.
dari dadu, maka siswa mendapat (5) Apabila siswa tersebut tidak bisa
giliran melempar dadu satu kali menjawab pertanyaan yang ada dikartu
lagi. kuis tersebut, maka siswa tersebut tidak
Pada tahap ini semua kelompok bisa melempar dadu untuk 1 peraturan
mendapatkan angka dadu 6, selanjutnya.
setelah siswa mendapatkan angka Pada tahap ini hampir semua kelompok
dadu 6 maka melempar dadu dapat menjawab pertanyaan yang ada di
sekali lagi. kartu kuis, hanya terdapat satu
(2) Siswa yang bidaknya berada pada kelompok yang salah menjawab
petak yang bergambar kepala pertanyaan yaitu kelompok 3.
ular, maka bidak harus turun (6) Apabila siswa tersebut dapat menjawab
sampai pada petak yang ditunjuk pertanyaan yang ada dikartu kuis, maka
oleh ekor ular. siswa tersebut dapat melempar dadu 1
Pada tahap ini terlihat semua kali lagi.
kelompok menjalankan peraturan Pada tahap ini semua kelompok sudah
permainan ular tangga dengan memahami peraturan permainan dan
benar. tidak ada yang melanggar.
(3) Siswa yang bidaknya berada pada (7) Siswa yang bidaknya berada pada petak
petak yang bergambar tangga, yang bergambar bintang, maka siswa
maka bidak tersebut langsung berada di zona aman atau tempat
naik ke petak yang bergambar istirahat.
puncak tangga tersebut.
Pada tahap ini terdapat tiga kelompok Galuh 80 80 160 80 T
yang mendapatkan petak yang Hadi 80 90 170 85 ST
bergambar bintang, yaitu dari kelompk Haura 90 100 190 95 ST
2, 3, dan 4.
Ilfa 90 100 190 95 ST
(8) Permainan dimenangkan oleh siswa
Kayla 90 90 180 90 ST
yang berhasil mencapai puncak ular
Khaizan 80 90 170 85 ST
tangga tersebut.
Laila 70 80 150 75 T
Pada tahap ini permainan
dimenangkan kelompok I. Noah 80 90 170 85 ST

c. Observasi Raditya 80 80 160 80 T

Kegiatan observasi ini dilakukan Shakina 70 80 150 75 T


untuk memperoleh data tingkat motivasi Victor 50 60 110 55 C
belajar siswa dan apakah guru sudah Wabil 90 100 190 95 ST
melaksanakan pembelajaran sesuai
Zaki 90 90 I80 90 ST
dengan RPP dan media pembelajaran
Zidan 80 80 160 80 T
ular tangga di kelas IV SDN 25 Sungai
Jumlah rata-rata 83
Tarab selama proses pembelajaran
berlangsung. Pelaksanaan permainan Keterangan: ST=Sangat Tinggi, T=Tinggi,
C=Cukup
ular tangga pada siklus II pembelajaran
tematik tema 8 subtema 1 sudah Tabel 5 Kategori Persentase Motivasi
Belajar Tematik Siklus II
dikatakan berhasil. Berikut adalah hasil Kategori Jumlah Persentase
No
Motivasi Siswa Siswa
observasi motivasi belajar siswa siklus
II: Sangat tinggi
1. 10 56%
(81-100)
Tabel 4 Motivasi Belajar Siklus II
pertemuan pertama dan 2. Tinggi (61-80) 7 39%
pertemuan kedua
3. Cukup (41-60) 1 5%
Skor Motivasi
4. Rendah (21-40) - -
S II S II Krit
Nama Rata
perte Pert Jm eria Sangat rendah
- 5. - -
mua emu l (0-20)
Rata
nI an II
Jumlah 18 100%
Afdi 70 80 150 75 T

Aurel 90 90 180 90 ST
Data motivasi yang dicapai pada
Ayrah 80 90 170 85 ST
siklus II lebih optimal, jika dibandingkan
Azbi 80 80 160 80 T
dengan siklus I. Perhitungan secara
keseluruhan dari satu kelas diperoleh siswa mendapatkan hasil belajar yang
persentase motivasi belajar rata-rata kelas memuaskan, tetapi siswa yang tidak
pada siklus I adalah 68,33 atau termasuk memiliki motivasi belajar maka siswa
kategori motivasi tinggi, kemudian tersebut akan selalu merasa bosan dalam
persentase motivasi belajar rata-rata pada pembelajaran”. Pada siklus II terjadilah
siklus II adalah 83 atau termasuk kategori peningkatan sehingga penelitian ini
motivasi sangat tinggi, dan mengalami dihentikan sampai siklus II.
peningkatan rata-rata dari siklus I ke
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
siklus II adalah 14,67.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
d. Refleksi
Hasil tindakan pada siklus II yang pembahasan, maka dapat simpulkan
menggunakan permainan ular tangga bahwa Penggunaan media permainan
pada pembelajaran tematik tema 8 ular tangga dapat meningkatkan
subtema 1 telah dilaksanakan dengan motivasi belajar siswa pada
baik setelah dilakukan perbaikan pada pembelajaran tematik tema 8 subtema 1
siklus I. Hal tersebut diperkuat oleh kelas IV SDN 25 Sungai Tarab. Pada
pendapat Wati (2017:71) yang media permainan ular tangga ini adanya
menyatakan “permainan ular tangga pemberian kuis berupa soal dari materi
merupakan permainan tradisional yang pembelajaran yang telah dipelajari
mudah dimengerti, sederhana siswa. Adanya peningkatan persentase
peraturannya, mendidik dan menghibur motivasi belajar tematik tema 8
anak-anak dengan cara yang positif dan subtema 1 rata-rata yaitu, pada siklus I
sangat interaktif, permainan ular tangga jumlah persentase motivasi belajar rata-
ini dilengkapi soal-soal yang harus rata adalah 68,33 atau termasuk
dijawab oleh siswa, sehingga siswa bisa kategori tinggi dan setelah diberi
belajar sambil bermaian dengan tindakan pada siklus II jumlah
menyenangkan”. Menurut pendapat dari persentase rata-rata siswa meningkat
Iskandar (dalam Putri Suardana & menjadi 83 atau termasuk kategori
Simarmata, 2013:205) dan Fauziah, dkk motivasi sangat tinggi. Peningkatan
(2017:48) yang menyatakan bahwa hasil motivasi belajar siswa pada
“siswa yang memiliki motivasi belajar, pembelajaran tematik tema 8 subtema 1
maka siswa tersebut akan serius dan kelas IV SDN 25 Sungai Tarab
tertarik dalam pembelajaran, sehingga
mengalami peningkatan rata-rata dari Muhammadiyah Tangerang: Jurnal
JPSD Tangerang, 4.
siklus I ke siklus II adalah 14,67.
Ferryka, P. Z. 2017. Permainan Ular
B. Saran Tangga Dalam Pembelajaran
Matematika Di Sekolah Dasar.
Berdasarkan kesimpulan yang
PGSD UNWIDHA: Jurnal Magistra
telah dipaparkan, maka saran dalam Jawa Tengah, 29.
Mahnun, N. 2012. Media Pembelajaran
penelitian tindakan kelas ini adalah
(Kajian Terhadap Langkah-Langkah
yang pertama bagi guru, guru Pemilihan Media dan
Implementasinya dalam
diharapkan lebih memperhatikan siswa,
Pembelajaran. Uin Suska Riau:
mengkondisikan siswa dan Jurnal Pemikiran Islam Riau, 37.
Ningrat, S.P., & Sumantri, M. 2018.
memvariasikan media pembelajaran
Kontribusi Gaya Belajar dan
sesuai dengan kondisi siswa, agar Motivasi Belajar terhadap Hasil
Belajar Bahasa Indonesia Siswa
pembelajaran dapat berlangsung dengan
Kelas V SD. Universitas Pendidikan
baik dan tercapainya tujuan Ganesha: Jounal of education
Technologi Bali, 2.
pembelajaran dengan optimal.
Suardana, A. P. C. P., & Simarmata, N.
2013. Hubungan Antara Motivasi
REFERENSI: Belajar dan Kecemasan pada Siswa
Agustina, T. E. 2013. Implementasi Model Kelas VI Sekolah Dasar di Denpasar
Pembelajaran Snowball Throwing Menjelang Ujian Nasional.
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Universitas Udayana: Jurnal
Siswa Dalam Membuat Produk Kria Psikologi Udayana Bandung, 1.
Kayu Dengan Peralatan Supranoto, H. 2018. Pengembangan Soal
Manual.SMK Negeri 14 Bandung: Hots Berbasis Permainan Ular
Jurnal IVOTEC Bandung, 1. Tangga Pada Mata Kuliah Telaah
Ayudia, Suryanto, E., & Waluyo, B. 2016. Ekonomi SMA. Universitas
Analisis Kesalahan Penggunaan Muhammadiyah Metro: Jurnal
Bahasa Indonesia Dalam Laporan Pendidikan Ekonomi UM Metro
Hasil Observasi Pada Siswa SMP. Lampung, 6.
Universitas Sebelas Maret: Suprihatin, S. 2015. Upaya Guru Dalam
BASASTRA Jurnal Penelitian Meningkatkan Motivasi Belajar
Bahasa, Sastra Indonesia dan Siswa.Universitas Muhammadiyah
pengajarannya Jawa Tengah, 4. Metro: Jurnal Pendidikan Ekonomi
Baiquni, I. 2016. Penggunaan Media Ular UM Metro Lampung, 3.
Tangga Terhadap Hasil Belajar Tanujaya, B., & Mumu, J. 2016. Penelitian
Matematika. Sekolah Menengah Tindakan Kelas; Belajar, Mengajar,
Atas Islam terpadu Thariq Bin Ziyad dan Meneliti. Yogyakarta: Media
Kel. Jatimulya, Tambun Selatan, Akademi.
Bekasi, Jawa Barat: Jurnal JKPM Wati, A. 2017. Meningkatkan Kemampuan
Jawa Barat, 1. Berbicara Dengan Menggunakan
Fauziah, A., Rosnaningsih, A., & Azhar, S. Media Permainan Ular Tangga.
2017. Hubungan Antara Motivasi SDN Kabupaten Ngawi: Jurnal Mitra
Belajar dengan Minat Belajar Siswa Pendidikan Jawa Tengah, 1.
Kelas IV SDN Poris Gaga 05 Kota
Tangerang. Universitas

Anda mungkin juga menyukai