Anda di halaman 1dari 23

TELUR ASIN

Dosen Pengampu : Fitriyono Ayustaningwarno S.TP, M.Si

DISUSUN OLEH :

Syifa Vaozia ( 22030111130045)

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG 2011/2012
TELUR ASIN

A. Telur

Telur adalah makanan hewani bergizi yang baik untuk tubuh. Telur terdiri atas
protein, lemak, vitamin dan juga mineral. Telur mengandung protein yang cukup
tinggi,karena dalam telur terkandung asam amino esensial dan non esensial.
Jenis asam amino yang terdapat diantaranya adalah metionin , lisin, arginin,sistein
dan histelin. Dan asam amino non esensial yang terkandung adalah asam aspartat
dan asam glutamat.Kandungan protein dalam telur bebek adalah 13,1 gr per
seratus gram, sedangkan pada telur ayam kandungan proteinnya 12,8 gr.[1]

Pada umumnya, vitamin terdapat pada kuning telur. Baik itu vitamin larut dalam
lemak maupun vitamin yang larut dalam air. Yang termasuk vitamin larut dalam
lemak adalah vitamin A,D,E, dan K. Sedangkan yang larut dalam air antara lain
tiamin, ribovlavin dan vitamin B12.Kuning telur juga merupakan sumber mineral
kalsium dan magnesium. Adapun putih telur yang jumlahnya 60% dari seluruh
bulatan telur mengandung 5 jenis protein dan sedikit karbohidrat.

No Zat Gizi Telur Telur Bebek Telur Asin Telur


Ayam Puyuh
1 Kalori(Kal) 169 189 395 149.8
2 Protein(gr) 12.8 13.1 13.6 10.3
3 Lemak(gr) 11.5 14.3 13.6 10.6
4 Karbohidrat(gr) 10.7 0.8 1.4 3.3
5 Kalsium(mg) 54 56 120 49
6 Fosfor(mg) 180 175 157 198
7 Besi(mg) 2.7 2.8 1.8 1.4
8 Vit.A 900 1230 841 2741
9 Vit.B 0.1 0.18 0.23 -
10 Air(gr) 74 70.8 66.5 -
[1]
Tabel1.Sumber Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI
Kualitas telur ditentukan oleh : 1) kualitas bagian dalam (kekentalan putih dan
kuning telur, posisi kuning telur, dan ada tidaknya noda atau bintik darah pada
putih atau kuning telur) dan 2) kualitas bagian luar (bentuk dan warna kulit,
permukaan telur, keutuhan, dan kebersihan kulit telur).[2]
Biasanya setelah disimpan lebih dari dua minggu di ruang terbuka ,telur akan
mengalami kerusakan.Kerusakan ini dapat berupa telur tersebut pecah atau retak.
Dapat juga disebabkan akibat naiknya derajat keasaman karena udara dalam isi
telur keluar.Penyebab lainnya adalah berat telur turun dan putih telur encer karena
keluarnya uap air dalam telur sehingga kesegaran telur menurun.
Kerusakan telur dapat pula disebabkan oleh masuknya mikroba ke dalam telur,
yang terjadi ketika telur masih berada dalam tubuh induknya. Kerusakan telur
terutama disebabkan oleh kotoran yang menempel pada kulit telur. Cara
mengatasi dengan pencucian telur sebenarnya hanya akan mempercepat
kerusakan. Jadi pada umumnya telur yang kotor akan lebih awet daripada yang
telah dicuci. Penurunan mutu telur sangat dipengaruhi oleh suhu penyimpanan
dan kelembaban ruang penyimpanan[2]

Prinsip dari pengawetan telur adalah

1. Mencegah masuknya bakteri pembusuk ke dalam telur.


2. Mencegah keluarnya air dari dalam telur.

Proses pengawetan telur yang diawetkan diantaranya adalah:

1. Proses pendinginan.
2. Proses pembungkusan kering.
3. Proses pelapisan dengan minyak.
4. Proses pencelupan dalam berbagai cairan. [3]
Ada beberapa cara untuk mengetahui kualitas isi telur. Yaitu:
1. Melihat kualitas bagian luar/ eksternal telur.
2. Melihat kekuatan kerabang telur
3. Melihat bagian dalam/ internal telur
Untuk melihat bagian dalam telur, dapat dilakukan dengan candling.
Pengamatan kualitas isi telur dengan candling, dilakukan dengan memutar satu
persatu telur di atas cahaya. Cara ini akan memberikan keuntungan dapat
mengetahui kesegaran telur,kebersihan, dan kondisi kerabang.[4]
Ada banyak jenis telur, diantaranya ada telur burung puyuh, telur ayam
lehor,telur itik(bebek), ,dan lain-lain. Dari telur, dapat dihasilkan berbagai macam
produk olahan, misalnya telur puyuh rebus, telur matasapi,telur dadar dan juga
telur asin.
B. Telur Itik

Telur itik tersusun atas kerabang 12,0 %, putih telur 52,6% dan kuning telur
35,45%. Telur itik yang membunyai berat rata-rata 66,6 gram, mempunyai kadar
air 69,7%, lebih rendah disbanding telur ayam yang mempunyai kadar air 73,6%
dengan berat rata-rata 51,6 gram. Akan tetapi telur itik mempunyai kandungan
protein dan kadar lemak yang lebih tinggi dibandingkan telur ayam, dan bahan
kering 30,3% dimana lemak terdeposisi hanya pada kuning telur(yolk) sedangkan
putih telur sebagian besar tersusun atas protein.[4]

Tabel. Kandungan Zat Gizi dalam 100 Gram Telur Itik [5]

Komposisi Jumlah Kandungan


Energi 202 kal
Protein 12,5g
Lemak 16,4g
Hidrat Arang 0g
Serat 0g
Abu 1,0g
Karotin total 375mkg
Kalsium 100mg
Fosfor 347mg
Besi 5,5mg
Vitamin A 233S.I
Vitamin B1 0,3mg
Vitamin C 0mg
Air 70,1g
C. Telur Asin
a. Pengertian Telur Asin

[6]
Gambar telur asin
Telur asin merupakan salah satu makanan produk tradisional yang dikenal
masyarakat, baik di Indonesia maupun luar negeri( seperti Cina dan Taiwan) Telur
asin adalah telur itik yang telah mengalami beberapa proses tertentu agar dapat
dikonsumsi dengan rasa yang khas. Pembuatan telur asin merupakan salah satu
dari metoda untuk mengawetkan telur. Hal ini dikarenakan,garam yang digunakan
dalam pengawetan dan pemberi rasa asin mampu mengurangi kelarutan oksigen
yang diperlukan oleh mikroba,menghambat kerja enzim proteolitik dan menyerap
air dari dalam telur.Mekanisme garam NaCl sebagai pengawet dimulai dengan
terurainya NaCl menjadi ion natrium (Na+) dan ion chlor(Cl-). Ion chlor inilah yang
berfungsi sebagai pengawet dengan kemampuannya menghambat pertumbuhan
mikroba.

Tujuan dari proses pengasinan adalah untuk memperpanjang masa simpan


dan untuk mendapatkan telur asin dengan citarasa khas. Peningkatan citarasa
pada telur asin dikarenakan adanya rasa masir atau berpasir yang ada di kuning
telur. Rasa masir ini terbentuk karena adanya garam NaCl yang berikatan dengan
lipoprotein dalam bentuk Low Density Lipoprotein (LDL) pada kuning telur.[4]

Bahan dasar dalam pembuatan telur asin adalah telur itik, garam dan air. Telur
yang dipergunakan haruslah dipilih dengan baik,sehingga tidakada satupun telur
busuk yang aut. Karena bila terdapat telur busuk maka upaya pengawetan akan
gagal.Bau busuk yang berasal dari telur tersebut menyebar ke seluruh air garam
perendam dan meresap bersama garam perendam ke dalam telur-telur yang ada
di sekelilingnya.Dengan demikian telur yang sebenarnya masih baik akan ikut
berbau busuk.

Larutan yang digunakan untuk merndam telur dalam pembuatan telur asin,
merupakan larutan jenuh. Larutan jenuh tercapai bila tiap liter air mampu
melarutkan 650 g garam (dengan bantuan pemanan). Dalam hal ini , selain
berfungsi untuk memberikan rasa asin pada telur, garam juga berfungsi sebagai
bahan pengawet.

Air yang dipergunakan dalam pembuatan larutan garam jenuh (larutan


perendam telur ) harus memenuhi kualitas standar air minum.

b. Teknik Penggaraman

Secara umum teknik penggaraman telur asin ada tiga macam, yaitu:
1. Cara penyuntikan : memasukkan larutan garam ke dalam telur dengan
teknik penyuntikan.
2. Cara perendaman : telur direndam dalam larutan garam atau adonan
lumpur garam.
3. Cara pemeraman : pembungkusan atau penyalutan telur yang dilumuri
dengan adonan pengasin (garam dan tanah liat).[7]

Teknik yang paling mudah dan cepat untuk menghasilkan telur asin adalah
teknik penyuntikan, tetapi cara ini sangat beresiko dalam menghasilkan telur asin
yang baik dan mulus, karena adanya pelubangan kulit telur guna memasukkan
cairan garam.

Cara pembuatan telur asin paling sederhana adalah dengan perendaman


dalam larutan garam. Karena dalam proses ini dilakukan pembuatan larutan garam
dengan cara mencampur air dan garam dapur sampai jenuh, yaitu air tidak mampu
lagi melarutkan garam atau pembuatan adonan tepung bata merah dengan
garam.Perendaman telur yang sudah dicuci kedalam larutan tersebut selama 8
hari. Keunggulan dengan cara ini adalah prosesnya lebih singkat meslipun kualitas
telur asin yang dihasilkan kurang bagus dibandingkan dengan proses pemeraman
.Untuk memghindari telur tidak mengapung jika menggunakan larutan jenuh garam
maka diberi pemberat pada permukaannya, sedangkan untuk adonan bata merah
dan garam tidak perlu diberi tutup pemberat.

Cara pengasinan telur dengan metode pembungkusan dapat dilakukan melalui


dua cara, yakni:

1. Pembungkusan dengan menggunakan adonan garam ,yang akan


menghasilkan telur asin yang jauh lebih bagus mutunya, warna lebih menarik,
dan cita rasa yang lebih enak , tapi prosesnya lebih rumit.
2. Pembungkusan dengan menggunakan adonan garam dan tanah liat
[4]
merupakan cara lazim digunakan dalam industri telur asin.

c. Pemilihan Telur

Untuk mengetahui secara pasti kondisi telur yang akan diasinkan,, maka perlu
dilakukan pemeriksaan sekaligus pemeriksaan(sortirasi). Namun, harus dipastikan
terlebih dahulu bahwa telur-telur yang akan diperiksa tersebut merupakan telur
yang belum pernah dierami sama sekali, sehingga kemungkinan adanya janin di
dalamnya dapat dihindari. Di samping iu, harus dihindari penggunaan telur yang
retak atau pecah kulit, karena selama dalam perendaman putih telurnya akan
[8]
menerobos keluar dan membuat larutannya berbau busuk.

Pemeriksaan dilakukan dengan memasukkan telur-telur tersebut ke dalam


suatu wadah atau bak plastic yang telah diisi dengan air, kemudian mengamati
posisi telur –telur di dalam air. Telur yang melayang, harus segera dipisahkan,
sedangkan telur yang tenggelam atau setengah melayang dibiarkan terendam
beberapa saat sehingga kotorannya mudah dibersihkan. Telur-telur yang baik
tersebut dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air hingga benar-benar
bersih,serta tiriskan. [8]

d. Pembuatan Telur Asin

[16] [18] [17]


Gambar 1 Gambar2 Gambar3

1) Menggunakan Abu Gosok


 Bahan yang digunakan:
- Telur bebek yang bermutu baik 30 butir
- Abu gosok 1 ½ liter
- Garam dapur ½ kg
- Air bersih secukupnya

 Alat yang dibutuhkan:


- Ember plastik
- Kuali tanah
- Kompor atau alat pemanas
- Alat pengaduk
- Stoples atau alat penyimpan telur
 Cara pembuatan:
- Pilih telur yang bermutu baik / tidak retak atau busuk
- Bersihkan telur dengan mencuci atau dilap dengan air hangat kemudian
dikeringkan
- Cara membuat telur asin yang bagus diamplas seluruh permukaan telur
agar pori-porinya terbuka
- Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan
garam,dengan perbandingan sama (1:1)

- Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan


berbentuk pasta
- Cara membuat telur asin dengan membungkus telur dengan adonan
satu persatu secara merata disekeliling permukaan telur, kira-kira
setebal 1-2 mm
- Simpan telur dalam toples maupun kuali tanah atau ember plastik
selama 15 – 20 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat
yang bersih dan terbuka
- Setelah selesai bersihkan telur dari adonan [3]

2) Menggunakan bata merah


 Bahan yang digunakan:
- Telur bebek yang bermutu baik 30 butir
- Bubuk batu bata merah 1 ½ liter
- Garam dapur ½ kg
- Air bersih secukupnya
 Cara pembuatan:
- Pilih telur yang bermutu baik / tidak retak atau busuk
- Bersihkan telur dengan mencuci atau dilap dengan air hangat kemudian
dikeringkan
- Cara membuat telur asin yang bagus diamplas seluruh permukaan telur
agar pori-porinya terbuka
- Buat adonan yang terdiri dari campuran bubuk bata merah dengan
garam dengan perbandingan sama (1:1)

- Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan


berbentuk pasta
- Cara membuat telur asin dengan membungkus telur dengan adonan
satu persatu secara merata disekeliling permukaan telur, kira-kira
setebal 1-2 mm
- Simpan telur dalam toples maupun kuali tanah atau ember plastik
selama 15 – 20 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat
yang bersih dan terbuka
- Setelah selesai bersihkan telur dari adonan [3]

3) Menggunakan bawang putih


 Bahan yang diperlukan antara lain:
1. Telur bebek
2. Garam
3. Air Bawang putih
4. Abu gosok
5. Batu bata merah
 Alat yang dibutuhkan:
1. Timbangan
2. Baskom
3. Alu
4. Lumpang
5. Loyang
 Cara pembuatan
1. Perendaman dengan larutan garam jenuh
a) Ambil telur bebek dan bersihkan menggunakan kertas pasir agar
kotorannya hilang.
b) Panaskan air (tidak perlu sampai mendidih) .
c) Masukkan garam ke dalam air panas tersebut dan aduk sampai larut.
d) Dinginkan larutan garam tersebut.
e) Kupas bawang putih dan giling dengan alu dan lumpang hingga
halus,kemudian masukkan ke dalam larutan garam yang telah dingin
f) Telur yang sudah disortir direndam di dalam larutan garam selama
7hari.

2. Dengan batu bata merah


a) Ambil telur bebek dan bersihkan menggunakan kertas pasir agar
kotorannya hilang
b) Kupas bawang putih dan giling dengan alu dan lumping hingga
halus,kemudian balut telur dengan bawang putih dan letakkan dalam
baskom dan biarkan pada suhu kamar ,setelah 7hari hilangkan bawang
putih dari telur.
c) Haluskan batu bata dan saring.1kg batu bata halus untuk 10 butir telur
d) Campur batu bata dan garam sampai rata.
e) Balut telur dengan campuran bata dan garam tersebut,kemudian
letakkan pada wadah.
f) Diamkan dalam kulkas selama 7hari, setelah 7hari buka balutan batu
bata ,bersihkan, kemudian rebus.
3. Dengan menggunakan abu gosok
a) Ambil telur bebek dan bersihkan menggunakan kertas pasir agar
kotorannya hilang
b) Kupas bawang putih dan giling dengan alu dan lumping hingga
halus,kemudian balut telur dengan bawang putih dan letakkan dalam
baskom dan biarkan pada suhu kamar,setelah 7 hari hilangkan bawang
putih dari telur.
c) Campur abu gosok dengan garam dan aduk hingga rata.
d) Campurkan abu gosok dengan garam dan campur dengan air sedikit
demi sedikit,kemudian aduk hingga menjadi adonan yang kental dan
dapat melekat pada kulit telur.
e) Balut telur dengan adonan abu gosok dengan ketebalan merata dan
letakkan pada wadah Diamkan selama 7 hari dan setelah 7 hari buka
adonanpembungkus telur,kemudian rebus telur.[3]
4. Dengan tambahan daun teh
 Bahan yang diperlukan
- 30 butir telur bebek yang bermutu baik
- 1 ½ liter abu gosok atau bubuk bata merah
- ½ kg garam dapur
- 50 gram teh per 3 liter air
- Air bersih secukupnya
 Alat yang dibutuhkan
- Ember plastik
- Kuali tanah atau panic
- Kompor atau alat pemanas
- Alat pengaduk
- Stoples atau alat penyimpan telur
 Cara pembuatan
- Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak atau busuk)
- Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air
hangat,kemudian keringkan
- Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka;
- Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam,
dengan perbandingan sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang
terdiridari campuran bubuk bata merah dengan garam
- Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai
adonanberbentuk pasta
- Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata
sekelilingpermukaan telur, kira-kira setebal 1~2 mm
- Simpan telur dalam kuali atanah atau ember plastik selama 15 ~ 20
hari.Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan
terbuka
- Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam
larutan teh selama 8 hari [5]
Catatan:

Dari pembuatan telur asin,akan didapatkan keuntungan :

 Telur yang diasinkan bersifat stabil, dapat disimpan tanpa mengalami proses
perusakan.
 Dengan pengasinan rasa asin telur akan berkurang tidak berbau busuk,dan
rasanya enak.

Asin-tidaknya telur asin dan keawetannya sangat bergantung pada kadar


garam yang diberikan. Semakin tinggi kadar garam, akan semakin asin. Telur asin
matang tahan selama 2 sampai dengan 3 minggu , sedangkan pembubuhan
larutan teh dalam adonan pengasin dapat meningkatkan ketahanan telur asin
sampai 6 minggu.

e. Macam-Macam Telur Asin

Gambar macam-macam telur asin[15]

Ada banyak macam telur asin,dia antaranya adalah telur asin sangrai.
Berdasarkan uji organoleptik telur ini memiliki tingkat kemanisan yang rendah
(36,62 persen), tetapi lebih awet tiga minggu dibandingkan dengan telur asin
rebus. Hal ini dikarenakan kedar air dalam telur sangrai tidak berlebihan. Kadar air
telur asin rebus sekitar 42,77 persen, sedangkan sangrai hanya 37,09 persen

Proses pembuatan telur sangrai tidak jauh berbeda dengan model rebus.
Bedanya, dalam pemasakan telur asin rebus biasa dimasak dengan cara direbus
selama dua jam. Sedangkan telur asin sangrai mula-mula direbus selama 30
menit kemudian disangrai selama satu jam.

Selain telur asin sangrai, ada juga telur asin dengan aneka rasa. Misalnya saja
rasa jeruk,rasa mangga, rasa strawberi, rasa melon, rasa durian dan juga rasa
udang.

Proses pembuatan telur asin aneka rasa tidaklah begitu rumit dan bisa
dikatakan cukup mudah, karena hanya terdidi dari tiga tahap. Pertama pembuatan
telur asin. Kedua pengolahan buah-buahan yang akan dijadikan sebagai pemberi
rasa. Ketiga, proses ekstrasi (pemberian rasa pada telur asin).

Pertama-tama telur dibersihkan dengan ampelas agar kulit telur licin dan
menipis., supaya rasa aneka buah mudah meresap ke dalamnya. Selanjutnya telur
dilumuri abu gosok yang sudah dicampuri air dan garam, lalu disimpan di dalam
tempat tertutup selama satu sampai dengan dua minggu agar rasanya terasa.
Setelah itu telur dibersihkan dengan air sabun. Jika perlu disikat hingga bersih.

Tahap kedua adalah menyiapkan buah-buahan yang akan dijadikan sebagai


pemberi rasa pada telur bebek. Setelah dibersihkan (Kecuali jeruk) semua buah-
buahan dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke blender dengan tambahan gula
putih dan air secukupnya.

Karena proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan alat suntik, maka


penggilingan buah-buahan itu dilakukan hingga tiga kali agar didapatkan saripati
yang benar-benar halus. Hasilnya kemudian disaring hingga dua kali penyaringan,
agar tidak tertingal butiran sekecil apapun karena lubang jarum suntik yang
digunakan sangat kecil, sehingga berpotensi mampat.

Tahap ketiga adalah proses pemberian rasa telur asin dengan mengekstrak
buah-buahan ke dalam telur asin.
Pertama dibuat dua lubang di tengah bagian atas teelur itik. Lubang satu untuk
memasukkan sari buahnya dan lubang lainnya sebagai jalan keluarnya putih telur.
Selanjutnya jarum yang sudah diberi sari buah-buahan tadi disuntikkan ke salah
satu lubang yang sudah dibuat, hingga mencapai kuning telur. Setelah lubang
ditutup dengan isolasi, kemudian di kocok agar sarinya menyebar ke semua
bagian telur.

Terakhir telur yang sudah diberi rasa buah-buahan atau udang tersebut
dimasukkan ke dalam air panas yang telah diberi air santan, dan direbus selama
45 sampai dengan 60 menit. Dengan pemberian air santan dilakukan setelah air
mulai panas, tetapi tidak sampai mendidih. Tujuannya adalah untuk
[4]
menghilangkan bau amis.

f. Telur Asin Palsu

Sekarang konsumen harus mulai teliti dalam membeli telur asin. Karena saat ini
telah banyak dijumpai telur asin palsu beredar di pasaran. Telur asin imitasi
biasanya dibuat dari telur ayam yang di cat serupa dengan telur itik.

Cara membuat telur asin imitasi tidaklah sulit. Mula-mula telur ayam negeri
yang besarnya mirip dengan telur itik disamarkan warnanya menjadi warna telur
itik. Untuk memberi warna yang mirip dengan telur asin asli, dapat digunakan cat
tembok berwarna hijau toska. Kemudian telur dicuci hingga bersih sampai
kotorannya hilang. Hal ini dilakukan agar cat tembok dapat menempel dengan
baik. Telur ini direndam pada adonan pewarna (cat tembok) dan pengasin(garam
kasar). selama 3 sampai dengan 5 hari. Setelah itu, telur dicuci bersih dan di
gulirkan pada tepung, agar warna yang tercipta serupa dengan telur itik asli.

Terdapat cara lain dalam pembuatan telur asin imitasi. Bahkan telur ini dapat
dibuat dalam waktu satu hari saja. Cara membuatnya pun tidak begitu rumit. Mula-
mula telur ayam yang telah dibersihkan direndam dalam cuka. Tidak seluruh
bagian telur direndam dalam cuka, tetapi yang direndam adalah bagian ujungnya
saja. Setelah 30 menit atau sampai dengan telur melunak, telur disuntik dengan
larutan garam. Peralatan pendukungnya cukup alat suntik yang biasa dijual di
pasaran. Kebersihannya atau kesucihamaannya tentu tidak terjamin. Takarannya
pun dapat sesuka hati pembuatnya.

Berikutnya telur yang sudah diasinkan ini direbus agar bagian dalam telur
mengeras. Usai merebus, telur dikeringkan untuk kemudian diwarnai. Pewarnanya
bukanlah pewarna makanan, tetapi cat sablon, penguat cat dan pewarna khusus.
Agar warnanya mirip, dalam pewarnaan berpedoman pada telur asin yang asli.
Pewarnaannya pun dilakukan butir demi butir. Untuk menyamarkan guratan cat,
telur digulir-gulirkan pada tepung. [19]

Cara untuk membedakan telur asin dengan telur asin palsu adalah:

1. Telur asin asli permukaannya bersih tidak bernoda dan bercorak.


2. Bila telur berbalut tepung, periksa dahulu warna kulit dibalik tepung. Dengan
cara membersihkan tepung yang membalut telur.
3. Jika telur asin dibelah, kuning telur asin palsu berwarna kuning keputihan,
karena berasal dari telur ayam.Sedangkan kuning telur asli berwarna kuning
kemerahan.
4. Gosok kulit telur asin dengan pemutih baju. Pada telur asin palsu warnanya
akan memudar.[6]

g. Macam-Macam Hasil Olahan dari Telur Asin

Banyaknya masyarakat yang menyukai telur asin, membuat orang berlomba-


lomba mengolahnya.Telur asin dapat dijadikan berbagai macam olahan,
seperti,telur asin goreng, pepes tahu telur asin, urap telur asin, telur asin kukus
dan lain sebagainya
1. Telur Asin Goreng

[11]
Gambar Telur Asin Goreng
Bahan yang diperlukan;
 Telur asin matang 3 butir, potong bulat setebal 1cm
 Tepung terigu 150 gram
 Tepung beras 1sdm
 Custard powder 1 sdt
 Baking powder ½ sdt
 Merica bubuk ¼ sdt
 Garam secukupnys
 Putih telur 2butir
 Minyak goreng 750gram

Cara pembuatan;

 Adonan lapisan :campuran terigu, tepung beras, baking powder, merica


dan garam. Aduk hingga rata.
 Gulingkan telur asin di atas adonan lapisan hingga rata. Angkat.
 Celup telur asin dalam putih telur hingga rata. Angkat dan tiriskan
 Gulingkan kembali telur di atas adonan lapisan sambil di putar hingga
rata. Lakukan kegiatan melapis telur asin 2 kali agar kulit lebih tebal dan
renyah.
 Panaskan minyak, goreng telur hingga kuning kecokelatan. Angkat dan
tiriskan
 Sajikan hangat. [10]
2. Pepes Tahu Telur Asin

[13]
Gambar pepes telur asin
Bahan yang digunakan;
 1 buah tahu cina, haluskan
 2 tangkai daun bawang, potong halus
 1 buah cabai merah, potog serong tipis
 2 butir telur
 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
 10 butir telur asin
 3/4 sdt garam
 1/4 sdt gula pasir
 Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Bumbu yang dihaluskan;

 6 butir bawang merah


 3 butir kemiri, sangrai
 3/4 sdt ketumbar, sangrai
 2 siung bawang putih utuh, goring
Cara pembuatan;

 Campur bumbu halus, daun bawang, dan cabai merah, aduk rata.
 Masukkan telur, santan, garam dan gula. Aduk rata, tambahkan tahu
yang sudah di haluskan.
 Ambil daun pisang, beri adonan tahu, pecahkan telur asin di atasnya,
bungkus daun pisang dan semat kan ujungnya dengan lidi.
 Kukus selama 30 menit sampai matang.[9]

3.Urap Telur Asin

Bahan yang diperlukan;

 4 butir telur itik asin mentah


 1 ruas jari jahe merah, iris tipis
 5 btg bawang merah,iris tipis
 1 btg serai, iris tipis
 6 buah cabe rawit,iris tipis
 3 sdm ebi, rendam air panas, sangrai, haluskan
 2 buah jeruk limau
 2 sdm minyak goreng untuk menumis

Cara membuat;

 Rebus telur itik asin, kupas, potong 6 bagian


 Tumis bawang merah, jahe, serai, cabai rawit, dan ebi hingga harum,
angkat
 Tata telur di atas wadah saji, tuang tumisan bumbu, siram dengan air
jeruk limau. Tutup dengan tumis sayuran
 Sajikan selagi hangat dengan nasi putih

Catatan: Untuk 4 porsi


Nilai gizi per porsi:

- Energi : 117Kal
- Protein : 11,5 gr
- Lemak : 6,9 gr
- Karbohidrat : 2,3 gr

4.Telur Asin Kukus

[14]
Gambar Telur Asin Kukus

Bahan yang dibutuhkan;

 5 btr telur asin mentah


 3 btr bawang merah, cincang halus
 1 buah cabai merah besar, iris serong
 ½ sdt garam
 ½ sdt merica bubuk
Cara membuatnya;

 Pecahkan lalu tuang telur satu persatu ke dalam cetakan bulat dan
datar. Jaga jangan sampai kuningnya pecah. Bila ingin tampak cantik,
tuangkan telur secara berurutan seperti kelopak bunga.
 Taburkan garam, merica, irisan bawang merah dan cabaidi atas telur
secara merata.
 Kukus selama 10 menit.
 Sajikan hangat dengan nasi dan sayur lodeh.

Catatan; untuk 4 porsi

Nilai gizi per porsi:

- Energi : 120 Kal


- Protein : 8,5 gr
- Lemak : 8,3 gr
[5]
- Karbohidrat : 2,8 gr
DAFTAR PUSTAKA

1. Warisno. Membuat Telur Asin Aneka Rasa.Agromedia; 2005.


2. Setiadi Agus,Asti, Telur Asin [Internet]. 2000 [cited 2011 Dec 18 ].
Available from:
http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/pangan/piwp/telur_asin.
pdf
3. Telur Asin [Internet] [cited 2011 Nov 18]. Available from:
http://cara-membuat.net/cara-membuat-telur-asin
4. Haris Lukman. Alternatif Penggunaan Alat Peneropong Telur (Candler)
Sederhana untuk Mengetahui Kualitas Internal dan Kerabang Telur Bagi
Para Pembuat Telur Asin. [Internet].2008 [cited 2011 Dec 17]:52
Available from:
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/45084863.pdf
5. Setiadi Agus,Asti, Telur Asin [Internet]. 2000 [cited 2011 Dec 18 ].
Available from:
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:VdEZXRm7HBYJ:www.warin
tek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/pangan/piwp/telur_asin.pdf+cara+memb
uat+telur+asin&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESinCe5cM0dt57QIeXdlaat
nYokdJ-kHP4SiC_PjODibWUBfLS7VKIRZtV6ne0ersbAyM5L8nM5pwvQb-
zdOuOBZFT2hUjJz8CMdvRb-Bjhjmkp5MfuPBJAGh-
Aq8nRhCWIkWK5w&sig=AHIEtbT8if-DiOp-JJRgX83FWCD7Dhl-gg
6. Tip Sukses Membuat Telur Asin[image on the internet]2010[updated 2010
June 23;cited 2011 Dec 20] Available from;
http://resepmasakanindonesia.info/tips-sukses-membuat-telur-asin/
7. Resep Makanan Indonesia [internet]2010 [update 2010 May 5;cited 2011
Dec 1].Available from:
http://resepmasakanindonesia.info/resep-telur-asin-goreng/
8. Suprapti M. Lies, Pengawetan Telur Asin, Telur Beku dan Telur Asin,
Kasinus:Yogyakarta.2006
9. Warsidi Edi,Telur Asin Aneka Rasa.Sanggubuana:Bandung.2001
10. Pepes Tahu Telur Asin[Internet].2011 [update 2011Oct 6; cited 2011 Dec 1]
Available from:
http://www.citarasa-masakan.com
11. Resep Makanan Indonesia [image on the internet].2010[updated 2010 May
5; cited 2011 Dec1]. Available from:
http://resepmasakanindonesia.info/resep-telur-asin-goreng/
12. Pepes Tahu Telur Asin [image on the internet]. 2011 [update 2011Oct 6;
cited 2011 Dec 1] Available from:http://www.citarasa-masakan.com
13. AG’s Food Baking and Cooking.[image on the internet] 2008[updated 2008
Sept 30;cited 2011 Dec 20].Availabe from:
http://agsfood.blogspot.com/2008_09_01_archive.html
14. Kuliner Indonesia[image on the internet]2008[updated 2008 Feb 27;cited
2011 Dec 20].Available from:
http://kulinerkita.multiply.com/journal/item/936/Tahu_telur_asin?&item_id=93
6&view:replies=reverse
15. Inovasi Usai Krisis Bahan Baku [image on the internet]2011[updated 2011
Marc 21;cited 2011Dec 20]. Available from:
http://www.surya.co.id/2011/03/21/inovasi-usai-krisis-bahan-baku
16. Pembuatan Telur Asin [image on the internet] 2010[updated Niv 20;cited
2011 Dec 20]Available from:
http://slbpamardiputra.wordpress.com/2010/11/20/pembuatan-telor-asin/
17. Membuat Telur Asin[image on the internet]2008[updated 2008 Apr29;cited
2011 Dec 20]Available from:
http://resepmasakanindonesia.info/tips-sukses-membuat-telur-asin/
18. Telur Asin Prima [image on the internet]2009[updated 2009 Jun 04;cited
2011 Dec 20] Available from:
http://rielarthura.blogspot.com/2009/06/telur-asin-prima.html
19. Convers Asli dan Palsu [Internet].2011[cited 2011 Dec 14] .Available from:
http://www.onemillionvideos.de/watch/?v=QF7pyzCJn1I

Anda mungkin juga menyukai