Dalam film tersebut, Holland mengatakan bahwa “secara historis, tidak ada bukti sejarah
yang akurat mengenai asal usul Islam”. Fakta historis, semua dimulai menurut cerita ketika
seorang pedagang bernama Muhammad di gua di sebuah bukit mendengar sesuatu yang
menakutkan juga angker suara malaikat, “O, Muhammad engkau adalah rasul Allah Tuhan telah
berbicara kepada orang-orang Arab”. Pesan itu jelas sesuatu yang sederhana hanya ada satu
Tuhan, Muhammad adalah nabi Allah. Islam adalah tunduk kepada Allah, dan pesan ini yang
Tetapi pertanyaanya adalah “apakah itu karena Islam?” Patricia Crone1, mengatakan,
“Anda tidak dapat menolak cerita Muslims tulisannya. Tapi anda juga tidak dapat
menerimannya satu-satunya solusi adalah melangkah keluar dari tradisi Islamik dan mulai lagi
dari awal. Ada sebuah tirai ketika itu soal Muhammad yang tidak bisa anda tembusi.”
Sebaliknya yang diketahui tentang Muhammad adalah “Dia pernah ada, aktif di suatu tempat di
Arabia, dan dia diasosiakan dengan Qur’an”. Tapi itu semua tidak memberikan sebuah bukti apa
Menariknya adalah itu bukan cara mereka memandang segala sesuatu. Orang-orang
Beduin2 berpikir mereka tahu segala sesuatu tentang Muhammad; karakternya, para istrinya,
1
Seorang professor di pricento dia adalah salah satu dari para sejahrawan yang melakukan riset mengenai
akar Islam yang sejarah tajam membedah dunia studi Islamik mula-mula.
2
Orang-orang Beduin adalah wajah dari penaklukan orang-orang Arab Bala tentara, yang pada abad
ketujuh menyapu bersih Arabia, dan memelopori sebuah Kekaisaran kolosal yang menjangkau separoh dunia
Arabia.
bahkan makanan favoritnya. Nabi hidup dengan bergantung pada unta-unta. Bagi mereka
bertekun dan sabar adalah sebuah kebijakan, bertahan tanpa makanan dan minuman sama seperti
Rasul. Mereka melakukan hal ini karena mereka percaya itu adalah cara para pasukan Islam
seperti itu? Bagaimana cara untuk memisahkan apa yang benar-benar terjadi dari desas-desus
semata dan mitos-mitos? Apakah nabi Muhammad pernah ke situ?”. Perkataan orang-orang
Beduin bahwa nabi Muhammad ketika mulai berjalan dari Mekkah, dia beristirahat di sebuah
pohon di tempat al-safawi. Fakta tentang ada sebuah pohon dan dia adalah seorang pedagang
Bahkan biografi terawal Muhammad ditulis setelah 200 tahun setelah kehidupan
Muhammad. Ini memunculkan sebuah pertanyaanya, “Mengapa butuh waktu beberapa dekade
setelah kematian Muhammad baru namanya muncul dalam dokumen atau artefak yang masih
Hidup?” Apakah 200 tahun itu adalah waktu untuk membentuk ulang kembali; ditarik keluar
Muslim percaya bahwa sejak awal penaklukan-penaklukan besar Arab yang dari padang
pasir adalah tentang Islam. Tetapi pada abad-7 hampir-hampir tidak ditemukan sebuah agama
baru, bernama Islam dimana pun di dalam catata-catatan sejarah. Sumber-sumber Kristen dari
masa itu mengkonfirmasi bahwa pada akhir tahun 630 M. orang-orang Arab mengambil alih
Yerusalem dengan negosiasi damai, namun yang tidak dikatakan sumber-sumber itu adalah apa
Tiga puluh tahun setelah kematian Muhammad, di Yerusalem seorang pemimpin perang
Arab, bernama Muawiyah diangkat sebagai pimpinan Kekaisaran Arab yang baru. Tapi jika
muawiyah adalah seorang Muslim maka ia akan meninggalkan sedikit tanda berharga mengenai
hal itu, yang paling mengherankan adalah tidak ada sama sekali tidak ada inskripsi-inskripsinya
tidak pada koin-koinya, tidak juga pada dokumen-dokumennya disebut satu kali saja mengenai
Muhammad.
Fakta pertama setiap sejarah memiliki bukti yang akurat untuk menunjukkan bahwa
sejarah yang ditulis benar-benar terjadi dan bisa dipercaya karena adanya bukti-bukti yang akurat
contoh yang ditemukan dalam sejarah Romawi ketika menaklukkan Timor Tengah ada bukti
peninggalan yang ada yaitu koin-koin. Hal yang mengejutkan dalam sejarah Islam tidak ada
bukti seperti gambar Muhamad dalam koin yang bisa menunjukkan bahwa agama Islam
memiliki bukti yang benar-benar menunjukkan bahwa asal mula agama Islam benar-benar
terjadi.
Koin tentang Muhammad baru muncul 60 tahun setelah kematian Muhammad, yang
dimunculkan oleh Abdullah Ibn Al-Zubair dengan slogan yang tertulis dalam koin tersebut
“Dalam nama Allah, Muhammad adalah nabi Allah” Masalahnya adalah mengapa pembuatan
koint tersebut membutuhakan lebih dari setengah abad setelah kematian Muhammad?
Mekkah adalah kota paling suci dalam Islam, tempat kelahiran Muhammad. Dibagian
paling tengahnya, Kabah bait Allah. Dibangun oleh Abraham dan putranya Ismael. Fondasinya
Muslim percaya, disebuah bukit diatas kota itu adalah tempat Muhammad menerima
pewahyuan pertamanya dari Allah. Pewahyauan-pewahyuan itulah yang membentuk kitab suci
Islam. Muslim meyakini, Mekkah adalah sebagai tempat segala sesuatu dimulai--persimpangan
ada penyebutan soal Mekkah. Didalam teks-teks yang bisa diberi penanggalan selama ratusan
tahun setelah kematian Muhammad. Bagaimana bisa diketahui bahwa Muhammad memang
Dalam Qur’an, Muslim diperintahkan untuk berdoa dengan kiblat ke arah kabah, tetapi
yang tidak dikatakan bahwa Kabah itu ada di Mekkah. Beberapa arkheolog menemukan
Mesjid-Mesjid awal yang mengidikasikan sesuatu yang berbeda. Ada indikasi laporan dari para
penulis Kristen pada masa itu bahwa para penakluk dari Arab itu berlutut dan berdoa bukan
menghadap Mekkah.
Dalam tradisi Muslim orang-orang Mekkah adalah kaum pagan, para penyembah berhala,
tetapi faktanya orang-orang yangg digambarkan Qur’an memiliki pengetahuan yang mendalam
tentang tradisi Alkitab. Menurut Patricia Crone “Qur’an mengisahkan kembali dan mengalusi
cerita-cerita Alkitab. Bukan hanya biblical tetapi juga perkembangan pasca biblika.” Ini tidak
lain, semacam respon dari Muhammad terhadap perdebatan dikalangan komunitas Kristen-
Yahudi yang berdebat soal isu-isu dan pertanyaan Teologis yang muncul dari PL dan PB.
Sesuatu yang lain, orang-orang yg dibahas dalam Qur’an adalah para petani dengan lahan
pertanian, beternak sapi, menanam pohon zaitun dan pohon anggur. Tetapi fakta sejarahnya,
Mekkah terletak disebuah lembah gersang. Jika Mekkah adalah tempat gersang dan tidak subur,
bagaimana itu sosok dengan orang-orang yang digambarkan; nabi berternak sapi, menanam
Menurut Holland lokasi yang dikaitkan dengan Mekkah dalam Alquran lebih cocok
dengan kota di padang pasir Negev; ” Avdad”. Karena pada masa hidup Muhammad, tempat
tersebut punya lahan pertanian dan pohon-pohon zaitun, yang menurut para Arkeologi; ada
sistim irigasi canggih yang membuat padang pasir itu menjadi subur.