PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
faktor
utama
yang
paling
kuat
dan
dapat
dominan
menyajikanya,
seperti
surat
yusuf,
kahfi,
sebagaimana
kisah-kisah
pada
umumnya,
nasehat
tersebut
disampaikan
lewat
kisah
yang
Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Secara
terminologi,
Qashashul
quran
adalah
yang
lain
lagi
Qashashul
quran
adalah
Kisah
dilihat
dari
segi
waktu
ada
tiga
macam, 5
diantaranya:
Ditinjau dari segi waktu kisah-kisah dalam Al-Quran ada tiga,
yaitu:
1. Kisah hal ghaib yang terjadi pada masa lalu.
Yaitu kisah yang menceritakan kejadian-kejadian ghaib
yang sudah tidak bisa tidak bisa ditangkap oleh panca indra,
yang terjadi dimasa lampau. Seperti kisah Nabi Nuh, Nabi
Musa dan Siti Maryam.
2. Kisah hal ghaib yang terjadi pada masa kini
3 Ibid
4 Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Quran (Jakarta: PT. Pustaka Litera
Antar Nusa, 2011), hlm.436
5 Ahmad Syadali, Ahmad RofiI , Ulumul Quran II (Bandung: Pustaka Setia,
1997) hlm. 28-29
Kisah-kisah
tersebut
dari
dulu
sudah
ada,
sekarang pun masih ada dan hingga masa yang akan datang
pun masih ada.
3. Kisah hal ghaib yang terjadi pada masa yang akan datang
Yaitu kisah-kisah yang menceritakan peristiwa yang akan
datang yang belum terjadi pada waktu turunnya al-Quran,
kemudian peristiwa itu benar-benar terjadi. Karena itu, pada
masa sekarang ini, berarti peristiwa itu telah dikisahkan itu
telah terjadi. Seperti kemenangan bangsa romawi atas Persia
yang diterangkan ayat 1-4 surat al-rum. Dan seperti mimpi
Nabi bahwa beliau akan dapat masuk Masjidil Haram bersama
para sahabat, dalam keadaan sebagian mereka bercukur
rambut dan yang lain tidak. Pada perjanjian Hudaibiyah, nabi
gagal masuk makkah, sehingga diejek orang yahudi, nasrani
dan kaum munafik, bahwa mimpi nabi tersebut tidak terjadi.
Maka turunlah ayat 27 surat al-Fath. Serta contoh jaminan Alah
terhadap keselamatan Nabi Muhammad dari penganiayaan
orang, meski banyak orang ynag mengancam akan membunuh
2.2.2 Kisah ditinjau dari segi materi ada tiga macam,6
diantaranya:
1. Kisah para Nabi dan Rasul
6 Yunahar Ilyas, Loc. Cit
Tidak semua Nabi dan Rasul yang pernah diutus oleh Allah
SWT diceritakan dalam al-quran. Yang diceritakan hanya 25
orang, mulai dari Nabi Adam AS sampai kepada Nabi
Muhammad SAW. Ada yang diceritakan panjang lebar, ada
yang sedang dan ada yang selintas saja. Fragmen kehidupan
para Nabi dan Rasul yang dikisahkan juga beragam, sesuai
dengan pesan yang sedang disampaikan. Kisah Nabi Adam,
Nuh, Ibrahim, Yusuf, Harun, Daud dan Sulaiman serta Isa AS
termasuk yang panjang lebar dikisahkan. Bahkan kisah Nabi
Yusuf termasuk yang cukup lengkap diceritakan, mulai dari
masa
kecil
sampai
jadi
penguasa
di
Mesir
dan
dapat
panjang lebar.
Sebuah kisah terkadang berulang-ulang diceritakan dalam
Al Quran dan dikemukakan dalam berbagai bentuk yang
berbeda-beda.
170.
8 Manna Khalil al-Qattan, Mabahist fi Ulumil Quran (Riyadh: Muassasah arrisalah, 1976), hlm.308
[382]
62. Sesungguhnya Ini adalah kisah yang benar, dan tak ada
Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan Sesungguhnya
Allah, dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana .
2.4
semua
orang
tunduk
kepadanya,
sehingga
Allah
risalah-Nya.
memberi
Kemudian
wahyu
beliau
untuk
banyak
menyebarkan
berfikir
untuk
Ketika
Nabi
Ibrahim
menyeru
ayahnya,
beliau
11
12
Peristiwa tentang Nabi Ibrahim yang selamat ketika dibakar
mulai mengguncang istananya Namruz, untuk mengantisipasi
gerakan Ibrahim dalam menyebarkan agamanya semakin luas
maka
Namruz memanggilnya
kemudian
terjadi perdebatan
diantara keduanya.
Ada ketakutan dalam diri Namruz sehingga dia mengirim
mata-mata untuk mengawasi Ibrahim yang kemudia terjadi
13
penindasan
pada
kaumnya
Ibrahim,
sehingga
Ibrahim
14
Nabi
Ibrahim
menempuh
perjalanan
panjang
dalam
alur
pemikiran
mereka,
sehingga
Ibrahim
bisa
yang
masyarakat
semestinya
Negeri
disembah
tersebut
dan
(palestina)
menyebabkan
menolak
ajaranya
Ibrahim.
2.5 Kisah Nabi Musa didalam Al-Quran
2.5.1 Kelahiran Nabi Musa
( Surat thaha: 9-101, Surat asy-syuara: 1-68, Surat al-araf: 100156, Surat yunus: 75-92, Surat an-naml: 7-14, Surat an-naziat:
15-26, Surat hud: 96-101, Surat ibrahim: 5-8, Surat al-mukmin:
45-48, Surat al-isra: 101-104, Surat al-Qashash: 3-14 )
Surat al-Qashash ayat 3-14
15
Nabi Musa hidup pada zamanya Firaun, dia adalah seorang
raja yang sangat dzalim, sehingga pada suatu ketika Firaun
diramalkan akan dikalahkan oleh orang dari Bani Israil, kemudia
dia memerintahkan untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang
lahir. Mendengar hal tersebut kemudian ibunya Nabi Musa
(Yukabad) sangat kuatir, kemudian Allah mengilhamkan kepada
Yukabad untuk mengalirkan Musa kesungai Nil yang pada
akhirnya beliau ditemukan oleh istrinya Firaun (Asiah)
2.5.2 Musa sang Rasul
(Surat thahaa: 9-15 dan Surat qashash: 30)
Surat thahaa: 9-15
16
Surat qashash: 30
Sepuluh tahun lebih Musa meninggalkan Mesir tanah
airnya, sejak ia melarikan diri dari buruan kaum Firaun karena
telah membunuh pengikutnya Firaun dan menuju ke Madyan (
Surat al-qashash ayat: 15-21 ). Bergegas-gegaslah Musa berserta
isterinya untuk pulang ke Mesir Setibanya di Thur Sina beliau
tersesat dan melihat api di atas lereng sebuah bukit. Tatkala
Musa sampai ke tempat api itu terdengar oleh dia suara seruan
kepadanya datang dari sebatang pohon kayu di pinggir lembah
yang sebelah kanannya pada tempat yang diberkahi Allah. Suara
seruan yang didengar oleh Musa itu. Itulah wahyu yang pertama
yang
diterima
langsung
oleh
Nabi
kenabiannya.
2.5.3 Nabi Musa menghadapi Firaun
17
Musa
sebagai
tanda
Allah memerintahkan Nabi Musa dan Bani Israil keluar dari
perbudakan di Mesir . Allah memerintahkan mereka keluar pada
waktu malam. Awalnya Firaun membiarkan mereka pergi, tetapi
kemudian, Firaun mengejar Bani Israel ini dengan kereta hingga
ke laut merah. Atas perintah Allah, Nabi Musa mengulurkan
tangannya ke atas laut, dengan perantaraan angin timur yang
keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah
air itu dan orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di
tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai
tembok bagi mereka. Orang Mesir mengejar mereka dengan
kuda, pada saat orang Mesir sampai ditengah laut, Allah
memerintah Nabi Musa untuk mengulurkan tanganya ke atas
laut, supaya air laut menyatu kembali dan Firaun beserta bala
tentaranya tenggelam di laut merah
2.5.4 Pertemuan antara Nabi Musa dan Khidir
( Surat al-kahfi: 65-82 )
18
19
Suatu ketika Nabi Musa berpidato dihadapan orang-orang
Israil, kemudian salah satu dari mereka bertanya apakah ada
yang lebih pintar dari Nabi Musa, kemudian beliau menjawab
tidak ada karena Nabi Musa beranggapan bahwa dirinya adalah
Nabi terbesar dikalangan Bani Israil, kemudian Allah ingin
menunjukkan kekurangan Nabi Musa dengan menyuruh beliau
untuk menemui Nabi khidir, dan pada saat bertemu kemudian
Nabi Musa memohon agar bisa menjadi muridnya dan Nabi Khidir
memintanya agar tidak bertanya dengan apa yang dilakukanya
namun beberapa kali Nabi Musa melanggarnya, dari sana Nabi
Musa mengerti bahwa bukan dirinya yang sempurna.
2.5.5 Qarun
Surat al-Qashash: 76-83
20
Qorun adalah sepupu Nabi Musa a.s, anak dari Yashar adik
kandung Imran ayah Musa. Baik Musa maupun Qarun masih
keturunan Yaqub a.s. Awal kehidupan Qarun sangatlah miskin
dan memiliki banyak anak. Sehingga pada suatu kesempatan ia
meminta Musa untuk mendoakannya kepada Allah, yang ia pinta
adalah
kekayaan
harta
benda
dan
permintaan
tersebut
yang besar itu menelan Qarun beserta semua tentaranya, kuncikuncinya, hartanya, bahkan Allah memerintahkan bumi untuk
menelan istananya! Dan orang-orang yang sedang mengamati,
beberapa dari mereka berlarian, tapi pada akhirnya mereka
sadar bahwa bumi hanya menelan Qarun dan hartanya.
2.6 Kisah Nabi Isa didalam Al-Quran
2.6.1 Kelahiran Nabi Isa
( Surat maryam: 16-29, 33, Surat al-baqarah: 87, Surat ali imran:
45-60, Surat an-nisa: 156, 171-172, Surat al-maidah: 17, 46, 72,
75, Surat at-taubah: 30-31, Surat al-muminun: 50, Surat azzukhruf: 57,65, Surat ash-shaf: 6,14, Surat al-maidah: 109, 120,
Surat al-hadid: 26-27, Surat at-taubah: 111 )
Surat Maryam 16-29
22
Pada
suatu
ketika
Maryam
sedang
beritikaf,
tiba-tiba
pulang,
23
Isa diutus kepada Bani Israil untuk mengajarkan tentang keesaan Allah dan menyelamatkan mereka dari kesesatan. Dan
Nabi Isa dibekali dengan beberapa mukjizat kenabianya seperti
berbicara sewaktu masih bayi (ali imran: 46), memberikan
nyawa/kehidupan pada burung yang terbuat dari tanah liah
menyembuhkan orang yang terkena lepra, menyembuhkan
orang buta, membangkitkan orang mati (ali imran-49) dan lainlain.
2.6.3 Nabi Isa diangkat ke langit
( Surat an-nisa: 157-159 dan Surat ali imran: 55 )
.
Tatkala Allah akan mengangkat Isa ke langit, beliau keluar
menemui sahabat-sahabatnya yang berjumlah 12 orang. Beliau
keluar menemui mereka dari salah satu sumber air di rumah itu
dan kepalanya terkena air. Beliau berkata, "Sesungguhnya di
antara kalian ada yang kafir terhadapku dua belas kali setelah
beriman kepadaku". Kemudian beliau berkata lagi, "Barangsiapa
24
berdiri.
Tetapi
Nabi
Isa
berkata
kepadanya,
mencarinya.
Maka
mereka
menyeret
orang
yang
Kabah.
Namun
sebelum
sampai
ke
kota
25
2.7.2 Peristiwa Isra Miraj
(Surat al-Isra: 1, Surat An-najm: 13-18)
Surat al-isra: 1
Surat ini terkait peristiwa perjalanan Nabi Muhammad Saw
ke langit. Perjalanan ini diawali dari Mekah ke Masjidul Aqsa. Saat
itu Nabi Muhammad Saw baru saja selesai menunaikan shalat
Maghrib di Masjidul Haram lalu menuju Masjidul Aqsa. Dari sana
dengan mengendarai kendaraan langit bernama Buraq beliau
melewati lapisan-lapisan langit.
dalam perjalanannya beliau menyaksikan dari dekat surga dan
neraka serta kondisi ahli surga dan neraka. Dalam perjalanan
Mikraj, Nabi sempat bertemu dengan para nabi terdahulu dan
menyaksikan keajaiban penciptaan dunia. Sekembalinya dari
langit, Rasulullah Saw melaksanakan shalat Subuh di Masjidul
Haram.
26
2.7.3 Nabi Muhammad hijrah ke madinah
(Surat al-isra:76, Surat an-Nisa: 97)
Ketika menyebarkan agama islam, Rasullah mendapat
tindasan
dari
orang-orang
Mekah,
yang
kemudian
Allah
pengusiran
kaum
Quraisy,
melainkan
semata-mata
27
istijabah
melaksanakan
al
fauriyah yakni
perintah
Allah
kesigapannya
dalam
sampai
harus
pun
langsung
menemui
putranya
Ismail
28
begitu
2. shidqul
3.
istislam yakni
kejujuran
dalam
melaksanakan
perintah.
mencintai sesuatu butuh pengorbanan. Semakin tinggi
dan agung sebuah ungkapan cinta, kian besar tuntutan
nilai pengorbanannya. Adakah ungkapan cinta yang lebih
memberikan
membangun
isyarat
komunikasi
bahwa
manusia
sosial-horisontal.
perlu
Di
situ,
umat
Islam
harus
Nabi
ditransformasikan
Saw
kemudian
naik
Allah
kehidupan
Swt,
sehingga
materialisme,
terhindar
yang
dari
seringkali
jebakan
membuat
29
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Qashashul quran adalah pemberitahuan tentang hal ihwal
30
istijabah
melaksanakan
al
fauriyah yakni
perintah
Allah
kesigapannya
dalam
sampai
harus
pun
langsung
menemui
putranya
Ismail
begitu
perintah.
mencintai sesuatu butuh pengorbanan. Semakin tinggi
dan agung sebuah ungkapan cinta, kian besar tuntutan
nilai pengorbanannya. Adakah ungkapan cinta yang lebih
memberikan
membangun
isyarat
komunikasi
bahwa
manusia
sosial-horisontal.
perlu
Di
situ,
umat
Islam
harus
ditransformasikan
31
5. peristiwa
miraj,
di
mana
Nabi
Saw
kemudian
naik
Allah
kehidupan
Swt,
sehingga
materialisme,
terhindar
yang
dari
seringkali
jebakan
membuat
dan
mengajarkan
siswa
menerapkan
pendidikan
32
DAFTAR PUSTAKA
33
34