Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Suatu peristiwa yang berhubungan dengan sebab akibat


sering kali menarik perhatian seseorang karena rasa ingin tahu
merupakan

faktor

utama

yang

paling

kuat

dan

dapat

menanamkan kesan dalam hati dan pikiran seseorang.


Didalam al-quran kisah sering kali digunakan sebagai media
untuk menyampaikan ajaran, bahkan ada beberapa surat yang
secara

dominan

menyajikanya,

seperti

surat

yusuf,

kahfi,

maryam, al-anbiya, dan al-qashas.


Kisah dalam al-quran bukan merupakan karya sastra yang
bebas menggunakan tema, tekhnik pemaparan atau setting
peristiwanya

sebagaimana

kisah-kisah

pada

umumnya,

melainkan sebagai media nasehat untuk mencapai tujuan mulia.


Nasehat yang disampaikan tanpa variasi tidak mampu menarik
perhatian akal, bahkan isinya tidak mampu difahami. Akan tetapi
bila

nasehat

tersebut

disampaikan

lewat

kisah

yang

menggambarkan peristiwa dalam realita nyata maka akan


terlihat jelaslah tujuanya.
1.2

Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah


sebagai berikut:
1. Apa saja macam-macam kisah yang ada dalam al-quran?
2. Bagaimana karakteristik kisah didalam al-quran?

3. Apa saja nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada kisah


para Nabi (Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi
Muhammad) didalam al-quran?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka makalah ini
bertujuan untuk:
1. Menjelaskan berbagai macam kisah yang ada dalam alquran
2. Menjelaskan karakteristik kisah dalam al-quran
3. Menjelaskan nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam
kisah para Nabi Nabi (Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa,
dan Nabi Muhammad) didalam al-quran

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kisah


Secara etimologi, kisah berasal dari kata yang berarti
mengikuti jejak.1 Seperti dalam kalimat artinya saya
mengikuti jejaknya. Penggunaan secara etimologis ini terdapat
dalam firman Allah SWT surat al-kahfi: 64


64.

Musa berkata: "Itulah (tempat) yang kita cari". lalu

keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula.


selain itu juga berasal dari kata yang berarti

(berita yang berurutan).2


1 Yunahar Ilyas, Kuliah Ulumul Quran (Yogyakarta: Itqan Publishing, 2013),
hlm. 227
2 Ibid

Secara

terminologi,

Qashashul

quran

adalah

pemberitahuan al-quran tentang Nabi-Nabi terdahulu, umat


yang telah lalu, pribadi atau tokoh pada masa lalu, lalu peristiwaperistiwa yang telah terjadi pada masa yang lalu termasuk yang
terjadi pada masa Nabi Muhammad.3
Pengertian

yang

lain

lagi

Qashashul

quran

adalah

pemberitahuan tentang hal ihwal umat yang lalu, nubuwab


(kenabian) yang terdahulu dan peristiwa-peristiwa yang terjadi.4
2.2 Macam-Macam Kisah dalam al-Quran
2.2.1

Kisah

dilihat

dari

segi

waktu

ada

tiga

macam, 5

diantaranya:
Ditinjau dari segi waktu kisah-kisah dalam Al-Quran ada tiga,
yaitu:
1. Kisah hal ghaib yang terjadi pada masa lalu.
Yaitu kisah yang menceritakan kejadian-kejadian ghaib
yang sudah tidak bisa tidak bisa ditangkap oleh panca indra,
yang terjadi dimasa lampau. Seperti kisah Nabi Nuh, Nabi
Musa dan Siti Maryam.
2. Kisah hal ghaib yang terjadi pada masa kini

3 Ibid
4 Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Quran (Jakarta: PT. Pustaka Litera
Antar Nusa, 2011), hlm.436
5 Ahmad Syadali, Ahmad RofiI , Ulumul Quran II (Bandung: Pustaka Setia,
1997) hlm. 28-29

Yaitu kisah yang menerangkan hal-hal ghaib pada masa


sekarang, (meski sudah ada sejak dulu dan masih akan tetap
ada sampai masa yang akan datang) dan yang menyingkap
rahasia-rahasia orang-orang munafik. Seperti kisah yang
menerangkan tentang Allah dengan segala sifat-sifatnya, para
malaikat, jin, setan, dan siksaan neraka, kenikmatan surga dan
sebagainya.

Kisah-kisah

tersebut

dari

dulu

sudah

ada,

sekarang pun masih ada dan hingga masa yang akan datang
pun masih ada.
3. Kisah hal ghaib yang terjadi pada masa yang akan datang
Yaitu kisah-kisah yang menceritakan peristiwa yang akan
datang yang belum terjadi pada waktu turunnya al-Quran,
kemudian peristiwa itu benar-benar terjadi. Karena itu, pada
masa sekarang ini, berarti peristiwa itu telah dikisahkan itu
telah terjadi. Seperti kemenangan bangsa romawi atas Persia
yang diterangkan ayat 1-4 surat al-rum. Dan seperti mimpi
Nabi bahwa beliau akan dapat masuk Masjidil Haram bersama
para sahabat, dalam keadaan sebagian mereka bercukur
rambut dan yang lain tidak. Pada perjanjian Hudaibiyah, nabi
gagal masuk makkah, sehingga diejek orang yahudi, nasrani
dan kaum munafik, bahwa mimpi nabi tersebut tidak terjadi.
Maka turunlah ayat 27 surat al-Fath. Serta contoh jaminan Alah
terhadap keselamatan Nabi Muhammad dari penganiayaan
orang, meski banyak orang ynag mengancam akan membunuh
2.2.2 Kisah ditinjau dari segi materi ada tiga macam,6
diantaranya:
1. Kisah para Nabi dan Rasul
6 Yunahar Ilyas, Loc. Cit

Tidak semua Nabi dan Rasul yang pernah diutus oleh Allah
SWT diceritakan dalam al-quran. Yang diceritakan hanya 25
orang, mulai dari Nabi Adam AS sampai kepada Nabi
Muhammad SAW. Ada yang diceritakan panjang lebar, ada
yang sedang dan ada yang selintas saja. Fragmen kehidupan
para Nabi dan Rasul yang dikisahkan juga beragam, sesuai
dengan pesan yang sedang disampaikan. Kisah Nabi Adam,
Nuh, Ibrahim, Yusuf, Harun, Daud dan Sulaiman serta Isa AS
termasuk yang panjang lebar dikisahkan. Bahkan kisah Nabi
Yusuf termasuk yang cukup lengkap diceritakan, mulai dari
masa

kecil

sampai

jadi

penguasa

di

Mesir

dan

dapat

berkumpul kembali dengan bapak dan saudara-saudaranya.


Sementara kisah Nabi Hud, Shaleh, Luth, Ismail, Ishaq, Yaqub,
Zakariya, dan Yahya AS diceritakan lebih sedikit disbanding
dengan Nabi Yusuf, Musa, dan Harun. Bahkan Nabi Idris, Ilyas,
dan Ilyasa AS dikisahkan selintas saja, sedangkan tentang
Nabi Muhammad SAW disebutkan beberapa fragmen dari
kehidupan dan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada zaman
beliau seperti peristiwa yang dialami waktu Nabi kecil,
permulaan dakwah, hijrah dan beberapa perang yang dialami
dan beberapa fragmen kehidupan keluarga beliau.
2. Kisah umat, tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan peristiwaperistiwa masa lalu
Pribadi atau tokoh pertama yang diceritakan dari kalangan
bukan Nabi adalah dua orang putera Nabi Adam sendiri yaitu
Qobil dan Habil tatkala Qabil dengan dengan saudaranya
sendiri kemudian membunuhnya. Inilah pembunuhan pertama
yang terjadi dalam sejarah hidup manusia.
Al-Quran berkisah tentang Qarun yang hidup di zaman
Nabi Musa AS. Qarun berasal dari kaum Nabi Musa tapi
6

kemudian menajdi orang dekat Firaun, lalu menjadi kaya raya.


Tapi setelah menjadi kaya dia menjadi sangat kikir dan
sombong, sehingga akhirnya dihukum oleh Allah SWT dengan
menenggelamkanya dan kekayaanya kedalam perut bumi.
Dikisahkan juga tentang peperangan antara Jalut dan Thalut
yang kemudian dimenangkan oleh Thalut. Dalam kisah Jalut
dan Thalut ini nanti muncul nama Daud yang kemudian jadi
Nabi dan Raja.
Al-Quran juga bercerita tentang peristiwa yang dialami
oleh beberapa orang pemuda yang melarikan diri dari raja
yang zalim dalam rangka menyelamatkan iman mereka,
kemudian mereka bersembunyi dalam gua dan ditidurkan
Allah 300 atau 309 tahun dalam gua tersebut. Para pemuda itu
dikenal dengan julukan ashabul kahfi. Al-quran juga bercerita
tentang tokoh hebat yang menguasai barat dan timur yaitu Zul
Qarnain yang sampai sekarang belum terpecahkan misteri
siapa sebenarnya Zul Qarnain itu.
Kisah lain yang sangat menarik adalah peristiwa satu
komunitas orang-orang beriman yang dibakar hidup-hidup
dalam sebuah parit oleh seorang raja zalim yang mengaku
dirinya Tuhan. Mereka yang dibakar itu dikenal dengan sebutan
ashhab al-ukhdud.
Tokoh lain yang diceritakan oleh al-quran secara sangat
menarik adalah Maryam dibawah asuhan Nabi Zakariya
sampai kemudian Maryam hamil tanpa disentuh oleh seorang
laki-laki pun dan melahirkan seorang putera yang bernama Isa.
Memang kisah Maryam sangat berkaitan dengan kisah Nabi Isa
dan Nabi Zakariya.

3. Kisah-kisah yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW


Al-Quran bercerita tentang peristiwa yang terjadi sebelum
kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu peristiwa penyerbuan
tentara gajah ke Makkah yang dipimpin oleh Abrahah. Alquran juga menceritakan dalam bahasa yang singkat dan
puitis beberapa bagian kehidupan Nabi Muhammad SAW waktu
kecil sebagai anak yatim dan miskin dan belum dapat
bimbingan wahyu.
Beberapa peristiwa yang terjadi pada zaman Nabi setelah
diangkat jadi Rasul juga diceritakan oleh al-quran seperti
peristiwa Isra Miraj, hijrah, perang badar, perang uhud,
perang ahzab atau khandaq, perang hunain, juga kisah-kisah
seputar fathul makkah dan peristiwa lainya.
2.3 Karakteristik kisah dalam al-Quran
Beberapa karakteristik kisah-kisah yang disebutkan dalam
Al Quran diantaranya adalah :7
1. Kisah dalam Al Quran tidak diceritakan secara berurutan
dan panjang lebar berarti diceritakan secara ringkas,
namun terkadang atau bahkan banyak diceritakan secara
2.

panjang lebar.
Sebuah kisah terkadang berulang-ulang diceritakan dalam
Al Quran dan dikemukakan dalam berbagai bentuk yang
berbeda-beda.

Kedua karakteristik ini sering menimbulkan pedebatan antara


orang-orang yang meyakini kebenaran Al Quran dan orangorang yang meragukan kebenaran Al Quran, mengapa kisah7 Muhammad Chirzin, AL-Quran dan Ulumul Quran (Yogyakarta: Dhana
Bhakti Prima Yasa, 1998), hlm. 119

kisah tersebut, tidak diceritakan secara kronologis dan sistematis


sehingga mudah untuk dipahami, dan juga mereka memandang
bahwa pengulangan kisah-kisah itu kurang efektif dan efisien.
Kemudian mengenai fiktif atau tidaknya kisah-kisah tersebut,
Ahmad Khalafullah menyatakan bahwa kisah-kisah dalam Al
Quran merupakan karya seni yang tunduk pada daya cipta dan
kreativitas yang ada dalam seni, tanpa harus memeganginya
sebagai kebenaran sejarah, ia juga menyatakan bahwa ulama
terdahulu telah berbuat salah dengan menganggap bahwa kisah
dalam Al Quran bisa dipegang.8
Dalam al-quran telah dijelaskan banyak tentang kebenaran
ayat al-quran, yaitu surat an-Nisa ayat 170


170.

Wahai manusia, Sesungguhnya Telah datang Rasul

(Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari


Tuhanmu, Maka berimanlah kamu, Itulah yang lebih baik bagimu.
dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah
sedikitpun) Karena Sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi
itu adalah kepunyaan Allah[382]. dan adalah Allah Maha
mengetahui lagi Maha Bijaksana.

8 Manna Khalil al-Qattan, Mabahist fi Ulumil Quran (Riyadh: Muassasah arrisalah, 1976), hlm.308

[382]

Allah yang mempunyai segala yang di langit dan di

bumi tentu saja tidak berkehendak kepada siapapun Karena itu


tentu saja kekafiranmu tidak akan mendatangkan kerugian
sedikitpun kepada-Nya.
Surat Ali Imran ayat 62


62. Sesungguhnya Ini adalah kisah yang benar, dan tak ada
Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan Sesungguhnya
Allah, dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana .
2.4

Kisah Nabi Ibrahim didalam Al-Quran

2.4.1 Nabi Ibrahim dan tanda-tanda kebangkitan


Al-baqarah ayat 260






Penduduk Babilonia pada waktu itu dipimpin oleh
Namruz ibn Kanan ibn Kusy, ia seorang pemimpin yang
zalim,

semua

orang

tunduk

kepadanya,

sehingga

masyarakat babilonia selain menyembah berhala juga


memuja raja mereka seperti memuja Tuhan.
Ditengah masyarakat yang rusak, Nabi Ibrahim
dilahirkan dari seorang ayah yang bernama Azar yang
terkenal sebagai pembuat patung yang handal. Ibrahim
sejak kecil sangat cerdas sehingga beliau banyak berfikir
10

tentang zat Yang Maha Kuasa, setelah keyakinanya kokoh


kemudian

Allah

risalah-Nya.

memberi

Kemudian

wahyu

beliau

untuk

banyak

menyebarkan
berfikir

untuk

membuktikan kekuasaan Allah, karena beliau memohon


kepada Allah untuk menghidupkan orang mati
2.4.2 Nabi Ibrahim menyeru ayahnya
( Surat az-Zukhruf: 26-28, Surat al-anam: 74, Surat attaubah: 114, Surat al-anbiya: 25, dan Surat Maryam: 41-48
).
Surat Maryam ayat 41-48












Ketika

Nabi


Ibrahim
menyeru
ayahnya,
beliau

menggunakan kata-kata yang baik dan sopan agar ayahnya tidak


langsung menolak atau menentang secara langsung, namun
kata-kata santun dan rendah hati yang disampaikan Nabi Ibrahim
tidak dapat menggugah kesadaran ayahnya yang kemudian Nabi
Ibrahim meninggalkan ayahnya.

11

2.4.3 Nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala dan beliau


dibakar hidup-hidup
(Surat asy-syuara: 69-102, Surat al-ankabut: 16,17,34, dan Surat
maryam: 52-71)
Surat al-anbiya ayat 52-71

12

Nabi Ibrahim ditangkap karena beliau menghancurkan berhala


yang menyebabkan beliau dibakar, namun tubuh beliau tidak
terbakar sedikitpun tetapi hanya tali yang mengikat dirinya yang
terbakar. Sehingga setelah melihat tanda kekuasaan Allah,
masyarakat Babilonia mulai mengikuti ajaran Nabi Ibrahim
namun sebagian ada yang tetap kukuh pada kesesatanya
2.4.4 Nabi Ibrahim dan Namruz
Surat al-baqarah ayat 258






Peristiwa tentang Nabi Ibrahim yang selamat ketika dibakar
mulai mengguncang istananya Namruz, untuk mengantisipasi
gerakan Ibrahim dalam menyebarkan agamanya semakin luas
maka

Namruz memanggilnya

kemudian

terjadi perdebatan

diantara keduanya.
Ada ketakutan dalam diri Namruz sehingga dia mengirim
mata-mata untuk mengawasi Ibrahim yang kemudia terjadi
13

penindasan

pada

kaumnya

Ibrahim,

sehingga

Ibrahim

memutuskan untuk meninggalkan penduduk Babilonia yang


kebanyakan menentang ajaranya dan Nabi Ibrahim sampai di
Palestina
2.4.5 Nabi Ibrahim dan penyembah bintang
Surat al-anam ayat 76-83

14

Nabi

Ibrahim

menempuh

perjalanan

panjang

dalam

menyampaikan tugas kerasulanya, sehingga beliau sampai pada


kaum yang menyembah bintang, Nabi Ibrahim menggunakan
penalaran dialogis untuk menunjukkan kesesatan mereka dengan
mengikuti

alur

pemikiran

mereka,

sehingga

Ibrahim

bisa

melemahkan keyakinan mereka dalam menyembah bintang,


bulan dan matahari kemudian Ibrahim berbicara panjang lebar
tentang

yang

masyarakat

semestinya

Negeri

disembah

tersebut

dan

(palestina)

menyebabkan

menolak

ajaranya

Ibrahim.
2.5 Kisah Nabi Musa didalam Al-Quran
2.5.1 Kelahiran Nabi Musa
( Surat thaha: 9-101, Surat asy-syuara: 1-68, Surat al-araf: 100156, Surat yunus: 75-92, Surat an-naml: 7-14, Surat an-naziat:
15-26, Surat hud: 96-101, Surat ibrahim: 5-8, Surat al-mukmin:
45-48, Surat al-isra: 101-104, Surat al-Qashash: 3-14 )
Surat al-Qashash ayat 3-14



15






Nabi Musa hidup pada zamanya Firaun, dia adalah seorang
raja yang sangat dzalim, sehingga pada suatu ketika Firaun
diramalkan akan dikalahkan oleh orang dari Bani Israil, kemudia
dia memerintahkan untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang
lahir. Mendengar hal tersebut kemudian ibunya Nabi Musa
(Yukabad) sangat kuatir, kemudian Allah mengilhamkan kepada
Yukabad untuk mengalirkan Musa kesungai Nil yang pada
akhirnya beliau ditemukan oleh istrinya Firaun (Asiah)
2.5.2 Musa sang Rasul
(Surat thahaa: 9-15 dan Surat qashash: 30)
Surat thahaa: 9-15
16


Surat qashash: 30


Sepuluh tahun lebih Musa meninggalkan Mesir tanah
airnya, sejak ia melarikan diri dari buruan kaum Firaun karena
telah membunuh pengikutnya Firaun dan menuju ke Madyan (
Surat al-qashash ayat: 15-21 ). Bergegas-gegaslah Musa berserta
isterinya untuk pulang ke Mesir Setibanya di Thur Sina beliau
tersesat dan melihat api di atas lereng sebuah bukit. Tatkala
Musa sampai ke tempat api itu terdengar oleh dia suara seruan
kepadanya datang dari sebatang pohon kayu di pinggir lembah
yang sebelah kanannya pada tempat yang diberkahi Allah. Suara
seruan yang didengar oleh Musa itu. Itulah wahyu yang pertama
yang

diterima

langsung

oleh

Nabi

kenabiannya.
2.5.3 Nabi Musa menghadapi Firaun

17

Musa

sebagai

tanda

Surat thahaa: 47-50, surat al-qashash: 38, surat asy-syuara: 32


dan surat al-araf: 103, Surat thahaa: 77-79, surat al-baqarah: 50
dan surat yunus: 90
Surat thahaa: 77-79


Allah memerintahkan Nabi Musa dan Bani Israil keluar dari
perbudakan di Mesir . Allah memerintahkan mereka keluar pada
waktu malam. Awalnya Firaun membiarkan mereka pergi, tetapi
kemudian, Firaun mengejar Bani Israel ini dengan kereta hingga
ke laut merah. Atas perintah Allah, Nabi Musa mengulurkan
tangannya ke atas laut, dengan perantaraan angin timur yang
keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah
air itu dan orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di
tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai
tembok bagi mereka. Orang Mesir mengejar mereka dengan
kuda, pada saat orang Mesir sampai ditengah laut, Allah
memerintah Nabi Musa untuk mengulurkan tanganya ke atas
laut, supaya air laut menyatu kembali dan Firaun beserta bala
tentaranya tenggelam di laut merah
2.5.4 Pertemuan antara Nabi Musa dan Khidir
( Surat al-kahfi: 65-82 )


18

19



Suatu ketika Nabi Musa berpidato dihadapan orang-orang
Israil, kemudian salah satu dari mereka bertanya apakah ada
yang lebih pintar dari Nabi Musa, kemudian beliau menjawab
tidak ada karena Nabi Musa beranggapan bahwa dirinya adalah
Nabi terbesar dikalangan Bani Israil, kemudian Allah ingin
menunjukkan kekurangan Nabi Musa dengan menyuruh beliau
untuk menemui Nabi khidir, dan pada saat bertemu kemudian
Nabi Musa memohon agar bisa menjadi muridnya dan Nabi Khidir
memintanya agar tidak bertanya dengan apa yang dilakukanya
namun beberapa kali Nabi Musa melanggarnya, dari sana Nabi
Musa mengerti bahwa bukan dirinya yang sempurna.
2.5.5 Qarun
Surat al-Qashash: 76-83










20


Qorun adalah sepupu Nabi Musa a.s, anak dari Yashar adik
kandung Imran ayah Musa. Baik Musa maupun Qarun masih
keturunan Yaqub a.s. Awal kehidupan Qarun sangatlah miskin
dan memiliki banyak anak. Sehingga pada suatu kesempatan ia
meminta Musa untuk mendoakannya kepada Allah, yang ia pinta
adalah

kekayaan

harta

benda

dan

permintaan

tersebut

dikabulkan oleh Allah. Setelah menjadi kaya raya, Qarun menjadi


orang yang sombong dan suka pamer (riya). Disaat Qarun
memamerkan kekayaanya tiba-tiba Allah memerintahkan bumi
untuk menelannya! Jadi tiba-tiba bumi bergemuruh. Kemudian
jalanan mulai retak. Kemudian retakan itu semakin membesar
sehingga terciptalah sebuah lubang yang menganga. Lubang
21

yang besar itu menelan Qarun beserta semua tentaranya, kuncikuncinya, hartanya, bahkan Allah memerintahkan bumi untuk
menelan istananya! Dan orang-orang yang sedang mengamati,
beberapa dari mereka berlarian, tapi pada akhirnya mereka
sadar bahwa bumi hanya menelan Qarun dan hartanya.
2.6 Kisah Nabi Isa didalam Al-Quran
2.6.1 Kelahiran Nabi Isa
( Surat maryam: 16-29, 33, Surat al-baqarah: 87, Surat ali imran:
45-60, Surat an-nisa: 156, 171-172, Surat al-maidah: 17, 46, 72,
75, Surat at-taubah: 30-31, Surat al-muminun: 50, Surat azzukhruf: 57,65, Surat ash-shaf: 6,14, Surat al-maidah: 109, 120,
Surat al-hadid: 26-27, Surat at-taubah: 111 )
Surat Maryam 16-29









22






Pada

suatu

ketika

Maryam

sedang

beritikaf,

tiba-tiba

dihadapanya muncul malaikat, kemudian malaikat tersebut


menyampaikan pesan dari Allah untuk memberinya seorang
anak laki-laki yang suci kemudian malaikat itu pergi. Pada saat
Maryam mengandung dia sangat merasa gelisah kemudian dia
pergi mengasingkan diri, dan ketika Nabi Isa lahir kemudian
Maryam membawanya

pulang,

kemudian datanglah begitu

banyak hinaan dari orang-orang karena mereka menganggap


Maryam telah berzina.
2.6.2 Kenabian Nabi Isa
Surat ali-imran: 49-51




23


Isa diutus kepada Bani Israil untuk mengajarkan tentang keesaan Allah dan menyelamatkan mereka dari kesesatan. Dan
Nabi Isa dibekali dengan beberapa mukjizat kenabianya seperti
berbicara sewaktu masih bayi (ali imran: 46), memberikan
nyawa/kehidupan pada burung yang terbuat dari tanah liah
menyembuhkan orang yang terkena lepra, menyembuhkan
orang buta, membangkitkan orang mati (ali imran-49) dan lainlain.
2.6.3 Nabi Isa diangkat ke langit
( Surat an-nisa: 157-159 dan Surat ali imran: 55 )




.
Tatkala Allah akan mengangkat Isa ke langit, beliau keluar
menemui sahabat-sahabatnya yang berjumlah 12 orang. Beliau
keluar menemui mereka dari salah satu sumber air di rumah itu
dan kepalanya terkena air. Beliau berkata, "Sesungguhnya di
antara kalian ada yang kafir terhadapku dua belas kali setelah
beriman kepadaku". Kemudian beliau berkata lagi, "Barangsiapa

24

di antara kalian yang dijadikan serupa denganku, dia akan


dibunuh untuk menggantikan diriku maka dia bersamaku dalam
satu derajat". Mendengar perkataan Nabi Isa, salah satu pemuda
langsung

berdiri.

Tetapi

Nabi

Isa

berkata

kepadanya,

"Duduklah".Kemudian pemuda itu kembali lagi kepada mereka,


lalu berdiri dan berkata "Saya". Nabi Isa pun berkata, "Engkaulah
orangnya".Kemudian Allah mengubah pemuda itu seperti diri
Nabi Isa, dan Nabi Isa 'alaihi sallam pun diangkat ke langit dari
satu celah di dinding dalam rumah. Lalu datanglah orang-orang
Yahudi

mencarinya.

Maka

mereka

menyeret

orang

yang

diserupakan oleh Nabi Isa itu, lalu mereka membunuh dan


menyalibnya.
2.7 Kisah Nabi Muhammad didalam Al-Quran
2.7.1 Kelahiran Muhamad SAW
Nabi Muhammad saw lahir di Makkah pada hari Senin
tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah dalam keadaan yatim.
Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan
Gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin
menghancurkan

Kabah.

Namun

sebelum

sampai

ke

kota

Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung yang membawa


batu-batu kerikil panas (Surat al-fill: 1-5).




Ramalan kelahiran Nabi telah dijelaskan dalam kitab-kitab
terdahulu, Seperti dalam Qs. Ali Imran ayat 81

25



2.7.2 Peristiwa Isra Miraj
(Surat al-Isra: 1, Surat An-najm: 13-18)
Surat al-isra: 1
Surat ini terkait peristiwa perjalanan Nabi Muhammad Saw
ke langit. Perjalanan ini diawali dari Mekah ke Masjidul Aqsa. Saat
itu Nabi Muhammad Saw baru saja selesai menunaikan shalat
Maghrib di Masjidul Haram lalu menuju Masjidul Aqsa. Dari sana
dengan mengendarai kendaraan langit bernama Buraq beliau
melewati lapisan-lapisan langit.
dalam perjalanannya beliau menyaksikan dari dekat surga dan
neraka serta kondisi ahli surga dan neraka. Dalam perjalanan
Mikraj, Nabi sempat bertemu dengan para nabi terdahulu dan
menyaksikan keajaiban penciptaan dunia. Sekembalinya dari
langit, Rasulullah Saw melaksanakan shalat Subuh di Masjidul
Haram.

26


2.7.3 Nabi Muhammad hijrah ke madinah
(Surat al-isra:76, Surat an-Nisa: 97)


Ketika menyebarkan agama islam, Rasullah mendapat
tindasan

dari

orang-orang

Mekah,

yang

kemudian

Allah

memerintahkan Nabi dan pengikutnya untuk hijrah ke Madinah.


Akan tetapihijrah nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah bukan
Karena

pengusiran

kaum

Quraisy,

melainkan

semata-mata

Karena perintah Allah.


2.7.4 Perang badar
(Surat al-anfal: 9-11)

27

Sejarah Perang, Rasulullah keluar bersama 314 orang sahabatnya. Kaum


muslimin tidak mengetahui keberangkatan bala bantuan Quraisy yang keluar dari
Mekah dengan tujuan perang. Rasulullah SAW beserta para sahabat berjalan
menuju Badar dan langsung mengambil posisi yang menguntungkan. Setelah
orang-orang musyrik muncul dan kedua pihak saling melihat, beliau berdiri
memohon pertolongan kepada Allah, diikuti sahabat lainnya dengan penuh ikhlas
dan rendah diri di hadapanNya, kemudian Allah mendatangkan bala
bantuan dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".
2.8 Nilai Pendidikan dari Kisah Nabi didalam Al-Quran:
1. al

istijabah

melaksanakan

al

fauriyah yakni

perintah

Allah

kesigapannya

dalam

sampai

harus

pun

menyembelih putra kesayangannya.Ini nampak ketika Nabi


Ibrahim

langsung

menemui

putranya

Ismail

mendapatkan perintah untuk menyembelihnya

28

begitu

2. shidqul
3.

istislam yakni

kejujuran

dalam

melaksanakan

perintah.
mencintai sesuatu butuh pengorbanan. Semakin tinggi
dan agung sebuah ungkapan cinta, kian besar tuntutan
nilai pengorbanannya. Adakah ungkapan cinta yang lebih

tinggi selain cinta kepada Yang Maha Pencinta, Allah SWT


4. Peristiwa Isra, -yang berarti perjalanan Nabi Muhammad
Saw malam hari dari Masjidil Haram Mekah ke Masjil Aqsha
Palistina-,

memberikan

membangun

isyarat

komunikasi

bahwa

manusia

sosial-horisontal.

perlu

Di

situ,

perjalanan Nabi Saw masih bersifat horisontal dari masjid


al-Haram Makkah ke Masjid al-Aqsha Palestina. Maka,
mestinya masjid sebagai simbol sentra kegiatan dan
keberagamaan

umat

Islam

kedalam kehidupan sosial


5. peristiwa miraj, di mana

harus
Nabi

ditransformasikan

Saw

kemudian

naik

keSidratul Muntaha,berjumpa dengan Allah Swt. Perjalanan


spiritual itu memberikan pelajaran penting bahwa manusia
harus melakukan transedensi, dengan mendekatkan diri
kepada

Allah

kehidupan

Swt,

sehingga

materialisme,

terhindar

yang

dari

seringkali

jebakan
membuat

manusia kalap dan lupa diri, sehingga melakukan tindakan


pelanggaran hukumyang banyak merugikan orang lain.

29

BAB III
PENUTUP

3.1

Kesimpulan
Qashashul quran adalah pemberitahuan tentang hal ihwal

umat yang lalu, nubuwab (kenabian) yang terdahulu dan


peristiwa-peristiwa yang terjadi
Ditinjau dari segi waktu kisah-kisah dalam Al-Quran ada tiga,
yaitu:
1. Kisah hal ghaib yang terjadi pada masa lalu.
2. Kisah hal ghaib yang terjadi pada masa kini
3. Kisah hal ghaib yang terjadi pada masa yang akan datang
Kisah dilihat dari segi materi ada tiga macam,9 diantaranya:
1. Kisah para Nabi dan Rasul
2. Kisah umat, tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan peristiwaperistiwa masa lalu
3. Kisah yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad
Beberapa karakteristik kisah-kisah yang disebutkan dalam
Al Quran diantaranya adalah :10

9 Yunahar Ilyas, Loc. Cit

30

1. Kisah dalam Al Quran tidak diceritakan secara berurutan


dan panjang lebar berarti diceritakan secara ringkas,
namun terkadang atau bahkan banyak diceritakan secara
panjang lebar.
2. Sebuah kisah terkadang berulang-ulang diceritakan dalam
Al Quran dan dikemukakan dalam berbagai bentuk yang
berbeda-beda.
Nilai Pendidikan dari Kisah Nabi didalam Al-Quran:
1. al

istijabah

melaksanakan

al

fauriyah yakni
perintah

Allah

kesigapannya

dalam

sampai

harus

pun

menyembelih putra kesayangannya.Ini nampak ketika Nabi


Ibrahim

langsung

menemui

putranya

Ismail

begitu

mendapatkan perintah untuk menyembelihnya


2. shidqul istislam yakni kejujuran dalam melaksanakan
3.

perintah.
mencintai sesuatu butuh pengorbanan. Semakin tinggi
dan agung sebuah ungkapan cinta, kian besar tuntutan
nilai pengorbanannya. Adakah ungkapan cinta yang lebih

tinggi selain cinta kepada Yang Maha Pencinta, Allah SWT


4. Peristiwa Isra, -yang berarti perjalanan Nabi Muhammad
Saw malam hari dari Masjidil Haram Mekah ke Masjil Aqsha
Palistina-,

memberikan

membangun

isyarat

komunikasi

bahwa

manusia

sosial-horisontal.

perlu

Di

situ,

perjalanan Nabi Saw masih bersifat horisontal dari masjid


al-Haram Makkah ke Masjid al-Aqsha Palestina. Maka,
mestinya masjid sebagai simbol sentra kegiatan dan
keberagamaan

umat

Islam

harus

ditransformasikan

kedalam kehidupan sosial

10 Muhammad Chirzin, AL-Quran dan Ulumul Quran (Yogyakarta: Dhana


Bhakti Prima Yasa, 1998), hlm. 119

31

5. peristiwa

miraj,

di

mana

Nabi

Saw

kemudian

naik

keSidratul Muntaha,berjumpa dengan Allah Swt. Perjalanan


spiritual itu memberikan pelajaran penting bahwa manusia
harus melakukan transedensi, dengan mendekatkan diri
kepada

Allah

kehidupan

Swt,

sehingga

materialisme,

terhindar

yang

dari

seringkali

jebakan
membuat

manusia kalap dan lupa diri, sehingga melakukan tindakan


3.2

pelanggaran hukumyang banyak merugikan orang lain.


Saran
Untuk terwujudnya suatu pendidikan yang bermutu di

Indonesia, maka penulis memberikan beberapa saran kepada


pembaca khusunya bagi para pendidik agar bisa menerapkan
sistem pendidikan terhadap siswa sebagaimana cara yang
dilakukan oleh para Nabi seperti yang ada didalam penjelasan
al-Quran, bahwa pendidik perlu untuk mengulang-ulang
materi yang disampaikan kepada siswa agar siswa tidak cepat
lupa

dan

mengajarkan

siswa

menerapkan

pendidikan

tersebut. Selain itu materi harus disampaikan secara ringkas


agar siswa lebih mudah memahami.

32

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qatan, Manna Khalil. 2011. Studi Ilmu-Ilmu Quran. Bogor:


Pustaka Litera Antar Nusa.
Halim, Muhammad Abdul. 2012. Memahami Al-Quran dengan
Metode Menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran. Bandung:
Penerbit MARJA.
Ilyas, Yunahar. 2013. Kuliah Ulumul Quran. Yogyakarta: Itqan
Publishing.
Mawla, Ahmad Jadul, dan Abu al-Fadhl Ibrahim. 2009. Kisah-Kisah
Al-Quran. Jakarta: Penerbit Zaman.

33

Mukhtar, Naqiyah. 2013. Ulumul Quran. Purwokerto: Penerbit


STAIN Press.
Qalyubi, Syihabuddin. 1997. Stilistika Al-Quran. Yogyakarta:
Titian Ilahi Press.

34

Anda mungkin juga menyukai