PENDAHULUAN
Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh. Proses pencapaiannya
dilaksanakan dengan memadukan ketiga ranah tersebut melalui pendekatan
pembelajaran tematik terpadu. Untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum,
maka diperlukan bahan ajar berbasis aktivitas yang mendorong peserta didik untuk
mencapai standar yang telah ditentukan. Bahan ajar ini menjabarkan proses
pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai setiap kompetensi yang
diharapkan melalui pembelajaran aktif kreatif, menantang, dan bermakna serta
mendorong mereka untuk berpikir kritis berlandaskan kepada nilai-nilai luhur. Peran
guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa
dengan ketersediaan kegiatan pada bahan ajar ini. Guru dapat mengembangkan dan
memperkaya pengalaman belajar siswa dengan daya kreasi dalam bentuk kegiatan-
kegiatan lain yang relevan dan disesuaikan dengan potensi siswa di sekolah masing-
masing.
1. Kompetensi Dasar
(SBdP)
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.
4.2 Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tanda tempo dan tinggi rendah
nada.
(Bahasa Indonesia)
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan
tujuan untuk kesenangan.
4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.
(IPA)
3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta
mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di
lingkungan sekitarnya dan slogan upaya pelestariannya.
2. Tujuan Pembelajaran
a. Melalui mengamati dua buah lagu berbeda, peserta didik dapat mengetahui
tanda tempo dan tinggi rendah dengan cermat.
b. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik dapat menjelaskan tanda tempo
dan tinggi rendah nada dengan mandiri.
c. Melalui kegiatan tayangan video, peserta didik dapat menyanyikan lagu
dengan memperhatikan tanda tempo dan tinggi rendah dengan percaya diri.
d. Melalui mengamati puisi, peserta didik dapat memahami ciri-ciri puisi
berkaitan dengan rima yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan
untuk kesenanga dengan tepat.
e. Melalui mengamati puisi, peserta didik dapat menggali isi dan amanat puisi
yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan dengan
cermat.
f. Melalui kegiatan mengamati video, peserta didik dapat menganalisis siklus
hidup dengan cermat.
g. Melalui kegiatan mengamati video, peserta didik dapat membandingkan
siklus hidup dengan cermat.
h. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengkatagorikan siklus hidup
makhluk hidup dengan tepat.
3. Peta Konsep
lambat
Tempo sedang
Tema 6 Subtema 1
Pembelajaran 2
Isi Puisi
Amanat Puisi
sempurna
Daur Hidup Metamorfosis
tidak
sempurna
4. Petunjuk Belajar
Untuk memudahkan dalam memahami materi pada bahan ajar ini, perhatikan
beberapa petunjuk belajar berikut ini :
a. Bacalah dengan cermat uraian materi yang disajikan pada bahan ajar.
b. Tentukan kata kunci dan ringkaslah hal-hal yang menurut siswa penting.
c. Amatilah video pembelajaran yang ada pada bahan ajar.
d. Diskusikan dan kerjakan latihan soal yang sudah di sediakan dengan penuh
tanggung jawab.
e. Sampaikan kepada guru jika mengalami kesulitan dalam memahami bahan
ajar ini.
f. Periksa kembali jawaban yang sudah dikerjakan.
B. URAIAN MATERI
a. Tempo
Apa lagu yang sering kamu nyanyika? Setiap lagu memiliki tempo yang berbeda-
beda. Ada yang tempo lambat san ada pula yang tempo cepat. Cepat dan lambatnya lagu
disebut tempo. Ukuran untuk mentukan tempo adalah beat. Beat yaitu ketukan dasar
yang menunjukan banyaknya ketukan dalam satu menit. Tanda tempo digunkan untuk
membantu penyanyi dalam menyayikan sebuah lagu sehingga lagu tersebut terdengar
merdu. Selain itu, tempo lagu juga digunakan pemusik untuk mengiringi lagu tersebut.
Tempo dalam sebuah lagu biasanya berada di bagian kiri dibawah judul lagu dan
biasannya dibawah tanda birama. Tanda tempo dibagi menjadi 3 sebagai berikut :
1. Tempo Cepat
Lagu dengan tempo cepat dinyanyika dengan cepat. Lagu dengan tempo cepat
biasanya dinyanyikan dengan penuh semangat. Adapun contoh tempo cepat yaitu
alegro (cepat), alegrato (agak cepat), presto (cepat sekali) dan vivace (cepat).
2. Tempo Sedang
Lagu yang bertempo sedang dinyanyikan dengan kecepatan sedang, artinya
dinyanyikan tidak lambat dan tidak cepat. Lagu bertempo sedang biasannya
dinyanyikan dengan gembira dan megah. Contoh tempo sedang yaitu andante
(sedang), andantino (lebih lambat dari andante), moderato (sedang agak cepat) dan
alegro moderato (lebih cepat dari moderato).
3. Tempo Lambat
Lagu yang bertempo lambat dinyanyikan secara perlahan. Lagu yang bertempo
lambat bersifat syahdu, sedih, atau romantis. Contoh tempo lambat yaitu adagio
lambat), largo (lambat sekali), lento (lebih lambat) dan grave (sangat lambat dan
sedih).
a. Rima Puisi
Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam baris/larik puisi maupun
pada akhir baris puisi. Rima merupakan salah satu unsur penting dalam puisi. Melalui rima
keindahan puisi tercipta. Rima memiliki keteraturan bunyi suku kata terakhir berupa huruf
vokal (a,i,u,e, o) tiap baris atau larik. Macam-macam rima akhir pada puisi sebagai berikut :
1. Rima silang (a-b-a-b)
Contoh :
Tuhan , kupinta surga padaMu u
Untuk ayah ibu tercinta a
Balasan mulia dari sisiMu u
Atas segala kasih sayang mereka a
2. Rima terus (a-a-a-a)
Contoh :
Dulu aku mempunyai sebuah boneka a
Wajahnya cantik jelita a
Pipinya merah merona a
Aku beri nama Elena a
3. Rima pasang (a-a-b-b)
Contoh :
Aku kirimkan doa untukmu u
Saat mata tiba-tiba terjaga a
Karena yang aku mau u
Engkau damai di alam sana a
4. Rima patah (a-a-a-b/a-b-a-a/a-a-b-a)
Contoh :
Selalu kau teringat padaku? u
Seperti aku tak pernah lupa padamu? u
Tak sepatah keluar dari mulutmu u
Tapi setitik air mata a
5. Rima peluk (a-b-b-a)
Contoh :
Padaku semua tiada berguna a
Hanya satu kutunggu hasrat t
Merasa dikau dekat rapat t
Serupa Musa di puncak tursina a
b. Isi Puisi
Isi puisi berkaitan dengan tema. Untuk menentukan isi, harus memaknai kata-kata
dalam puisi diartikan secara nyata. Isi pusi merupakan masalah pokok yang
dikemukakan penyair.
Langkah-langkah mrnrntukan isi puisi sebgai berikut :
1. Membaca puisi dengan seksama setiap bait puisi.
2. Menentukan kata kunci yang terdapat pada puisi.
3. Menafsirkan makna kata.
4. Menuliskan isi dari setiap bait dalam bentuk paragraf.
5. Baca kembali isi dari setiap bait dalam bentuk paragraf, kemudian ringkas menjadi
satu paragraf untuk mewakili makna keseluruhan puisi.
Contoh :
c. Amanat Puisi
Amanat puisi merupakan pesan yang disampaikan penulis puisi kepada pembaca.
Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu pada lembar kerja yang sudah dikerjakan
dengan mengakses halaman worksheet berikut ini :
https://bit.ly/LKPDIndonesiaDaring
Amatilah gambar di bawah ini!
a. Daur Hidup
Daur hidup adalah tahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari sejak
lahir sampai masa remaja, dewasa. Dalam daur hidup terlihat perubahan bentuk luar
makhluk hidup yang menandai perkembangan. Pada daur hidup terjadi perubahan-
perubahan bentuk disebut metamorfosis.
b. Metamorfosis
Metamorfosis adalah perubahan atau perkembangan yang terjadi pada makhluk
hidup berawal dari telur hingga menjadi dewasa secara sempurna. Metamorfosis ada
2 macam, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
1. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah perkembangan individu makhluk hidup yang
melalui tahap telur kemudian larva lalu pupa dan yang terakhir imago (dewasa).
Pada metamorfosisi sempurna perubahan bentuk yang terjadi saat lahir berbeda
dengan bentuk ketika dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna
melewati empat tahap pertumbuhan dan perkembangan. Tahapannya yaitu telur
larva pupa imago/ dewasa. Contoh hewan yang
mengalami metamorfosis sempurna adalah katak, nyamuk, kupu-kupu, lalat, kepik
dan kumbang.
a) Nyamuk
Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di air menjadi jentik-
jentik. Setelah cukup umur, jentik jentik akan beriubah menjadi pupa. Setelah
beberapa waktu pupa akan berubah menjadi nyamuk.
b) Lalat
Siklus hidup lalat dimulai dari telur, larva, pupa dan lalat dewasa. Pada umumnya
siklus hidup lalat dewasa adalah 21 hari. Dalam waktu 4-7 hari akan memasuki
pupa. Pupa memiliki ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan larva. Hal
ini disebabkan karena pupa memiliki cangkang yang berfungsi sebagai
pelindungPupa akan menetas menjadi lalat dewasa.
c) Kepik
Kepik mengalami metamorfosis sempurna. Tahap metamorfosis kepik adalah
telur, kemudian telur berubah menjadi larva. Larva akan berhenti makan dan
memasuki fase kepompong pada usia dua minggu sejak pertama kali menetas.
Kepompong biasanya menempel pada benda-benda seperti daun atau ranting.
Kepik dewasa selanjutnya akan keluar dari kepompong setelah satu minggu.
Kepik yang baru keluar dari kepompong sayapnya masih rapuh dan berwarna
kuning pucat.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna adalah proses pertumbuhan pada hewan yang
tidak mengalami perubahan bentuk tubuhnya yang tidak telalu mencolok pada tahap
nimfa dengan dewasa. Metamorfosis tidak sempurna terjadi dengan tiga tahapan
yaitu telur nimfa imago (dewasa). Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna yaitu kecoa, belalang, rayap, capung dan jangkrik.
a) Kecoa
Kecoa berkembang biak dengan bertelur. Telur akan menetas kemudian akan
menjadi nimfa atau bayi kecoa. Selanjutnya nimfa akan tumbuh menjadi kecoa
dewasa.
b) Jangkrik
Jangkrik mengalami metamorfosis tidak sempurna dengan 3 tahapan yaitu telur,
nimfa dan jakrik dewasa. Telur dihasilkan dari proses perkawinan antara induk
jantan dan induk betina. Telur akan diletakkan di tanah t. Setelah menetas
keluar dari cangkang telur menjadi nimfa. Nimfa akan tumbuh menjadi jangkrik
dewasa. Pada fase dewasa jangkrik memiliki bulu lengkap.
c) Capung.
Capung mengalami metamorfosis tidak sempurna dengan tiga tahapan yaitu
telur, nimfa dan Imago.
Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu pada lembar kerja yang sudah dikerjakan
dengan mengakses halaman worksheet berikut ini :
https://bit.ly/LKPDIpaDaring
C. RANGKUMAN
1. Tempo adalah cepat dan lambatnya lagu. Tanda tempo digunkan untuk membantu
penyanyi dalam menyayikan sebuah lagu sehingga lagu tersebut terdengar merdu.
Selain itu, tempo lagu juga digunakan pemusik untuk mengiringi lagu. Tanda tempo
dibagi menjadi 3 yaitu tempo lambat, tempo sedang dan tempo cepat.
2. Rima adalah pengulngan bunyi yang berselang di akhir baris puisi. Rima memiliki
keteraturan bunyi suku kata terakhir berupa huruf vokal (a,i,u,e, o) tiap baris atau
larik. Macam-macam rima akhir pada puisi yaitu rima silang (a-b-a-b), rima terus (a-
a-a-a), rima pasang (a-a-b-b), rima patah (a-a-a-b/a-b-a-a/a-a-b-a) dan rima peluk (a-
b-b-a)
3. Isi pusi berkaitan dengan tema. Untuk menentukan isi, harus memaknai kata-kata
dalam puisi diartikan secara nyata. Langkah-langkah mrnrntukan isi puisi sebgai
berikut :
- Membaca puisi dengan seksama setiap bait puisi.
- Menentukan kata kunci yang terdapat pada puisi.
- Menafsirkan makna kata.
- Menuliskan isi dari setiap bait dalam bentuk paragraf.
- Baca kembali isi dari setiap bait dalam bentuk paragraf, kemudian ringkas
menjadi satu paragraf untuk mewakili makna keseluruhan puisi.
4. Amanat puisi adalah pesan yang disampaikan penulis puisi kepada pembaca.
5. Daur hidup adalah proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup mulai
dari lahir atau menetas hingga dewasa. Dalam daur hidup terlihat perubahan bentuk
luar makhluk hidup yang menandai perkembangan. Pada daur hidup terjadi
perubahan-perubahan bentuk disebut metamorfosis. Metamorfosis ada 2 macam,
metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
6. Metamorfosis sempurna adalah perkembangan individu makhluk hidup yang melalui
tahap telur kemudian larva lalu pupa dan yang terakhir imago (dewasa). Tahapannya
yaitu telur larva pupa imago/ dewasa. Contohnya :
- Nyamuk : telur larva/jentik-jentik pupa nyamuk dewasa
- Lalat : telur larva pupa lalat dewasa
- Kepik : telur larva pupa lalat dewasa
7. Metamorfosisi tidak sempurna Metamorfosis tidak sempurna adalah proses
pertumbuhan pada hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk tubuhnya yang
tidak telalu mencolok pada tahap nimfa dengan dewasa. Tahapannya yaitu telur
nimfa imago (dewasa). Contohnya :
- Kecoa : telur nimfa kecoa dewasa
- Jangkrik : telur nimfa jangkrik dewasa
- Capung : telur nimfa capung dewasa
D. LATIHAN SOAL
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Cepat atau lambatnya sebuah lagu disebut
a. Tempo b. Rima c. Dimika d. Irama
3. Rara menyayikan lagu berjudul “Syukur”. Berikut pertanyaan tidak tepat tentang lagu
“Syukur” adalah
a. Lagu “Syukur” memiliki tempo lambat
b. Lagu “Syukur” diciptakan Ibu Sud
c. Lagu “Syukur” memiliki tempo yang sama dengan lagu “Indonesia Pusaka”
d. Lagu “Syukur” bermakna mensyukuri atas apapun pemberian Tuhan
E. DAFTAR PUSTAKA
Astuti, dkk. 2020. Cita-citaku untuk SD/MI kelas IV (Pengan Guru). Surakarta : PutraNugraha
Karitas, dkk. 2017. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas 4 (Buku Guru)
Buku Siswa) Tema 6 Cita-citaku. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Karitas, dkk. 2017. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas 4 (Buku Siswa)
Tema 6 Cita-citaku. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mulyati, dkk. 2019. Buku Referensi Pendalaman Materi Tema 6 Cita-citaku untuk SD/MI
kelas IV . Solo : Persada Ilmu
Cermin mengandung wajahku
a. b-b-a-a
b. b-b-b-b
c. a-b-a-b
d. a-a-a-a
Petani
Kunci Jawaban :
Metamorfosis yang terjadi pada lalat disebut metamorfosis sempurna karena bentuk lalat saat lahir berbeda dengan lalat dewasa