Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN PEMASARAN

“KEGAGALAN BRAND DARI SEGI PEMASARAN”

Dosen Pengampuh:
YOHANA DIAN PUTRI, ST., MT
Disusun Oleh:

Kelas : A1
OLEH:
NURMA YUNITA 180130003
HENDRA ARYANTO 180130005
ANDINI KHAIRUNISYAH SIREGAR 180130013
WELPIANO PRABOWO 180130029
QURRATA AINI 180130035
EVI ILLAH WAHYUNI 180130038
PRODUK MINUMAN VITAZONE

2


Vitazone merupakan salah satu produk minuman isotonik yang di
produksi oleh PT. Mayora indah Tbk. Vitazone merupakan salah
satu minuman pengganti cairan ion tubuh bervitamin, produk ini
diluncurkan oleh Mayora Group pada maret 2006 yang masih
tergolong baru dibandingkan dengan pendahuluan nya yaitu
Pocari Sweat yang di produksi oleh PT. Amerta Indah Otsuka
pada tahun 1990 dan Mizone yang di produksi oleh PT. Aqua
Golden pada tahun 2005.

3
• Dengan muncul nya, banyak pemain baru yang bergerak di industri
minuman isotonik sehingga mengakibatkan pesaingan yang semakin
ketat. Dimana perusahaan pemain lama maupun perusahaan
pendatang baru berlomb-lomba membentuk Citra Merek Produk
mereka di benak konsumen melalui periklanan dengan
menggunakan selebriti sebagai endorse seperti Pocari Sweat
menggunakan Irfan Bachdim dengan menggunakan selebriti
diharapkan Citra Merek Produk mereka akan dikenal oleh
masyarakat.


Di sisi konsumen, hal ini tentu saja memunculkan berbagai
alternatif membuat bingung dalam memenuhi kebutuhannya dan
sekaligus membuat bingung dalam memilih produk yang benar-
benar dapat memenuhi kebutuhannya. Pada saat inilah, perusahaan
harus dapat mengkomunikasi kan produknya secara tepat dan
menarik dibenak konsumen, dan supaya konsumen akan terus
membeli secara ulang produk perusahaan.
• Salah satu strategi pemasaran yang dapat dilakukan adalah dengan
melakukan bauran promosi yang dapat mampu memberikan
informasi kepada konsumen yaitu melalui periklanan.

5
Produk minuman isotonik dalam kasus ini yaitu Vitazone merupakan salah
satu produk PT. Mayora Indah, dikarenakan melihat keberadaan minuman
isotonic termasuk yang cukup cepat pertumbuhan pasarnya. Kesetiaan
pelanggan tidak begitu mudah diraih oleh pihak PT. Mayora Indah, melainkan
membutuhkan proses yang Panjang untuk meyakinkan konsumen bahwa
produk Vitazone merupakan produk terbaik yang dihasilkan oleh perusahaan.
Hal ini dapat diwujudkan dengan membangun kepercayaan terhadap
konsumen.

6
Tetapi enam tahun belakangan ini minuman isotonik Vitazone mengalami
penurunan penjualan yang diakibatkan dari penurunan jumlah pelanggan.
Konsumen kurang mempercayai produk Vitazone. Padahal Vitazone telah
membangun kepercayaan konsumen dengan mengkomunikasi kan merek nya
dengan gencar melalui iklan.

Minuman Vitazone juga mensinyalkan sesuatu (brand signaling) yang akan mempunyai
reputasi jika brand ini memiliki kualitas dan karisma. Agar memiliki karisma, merek juga
harus konsisten, kualitasnya harus dijaga dari waktu ke waktu, selain tentunya juga harus
mempunyai kredibilitas. Sehingga konsumen bisa loyal terhadap produk Vitazone. Dengan
demikian tampak bahwa hubungan antara merek dengan konsumen nya akan sangat penting
untuk menciptakan kepercayaan terhadap merek yang pada akhirnya akan membangun sebuah
loyalitas merek.
7
Maka Penyebab kegagalan produk Vitazone dari segi
pemasaran yaitu sebagai berikut:

• Vitazone kalah saing karena harganya yang relatif mahal dibanding minuman
isotonik lainnya dan zat pengawet yang ada dalam minuman kemasan itu
sangat berbahaya bisa menyebabkan penyakit sistematic lupus erythematosus
(SLE) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
• Penyebab kegagalan lain yaitu menurut pengamat pemasaran dari brandmarker,
karena pasar isotonik tergolong kategori baru maka edukasi sangat diperlukan
dan harus memiliki nilai pembeda dari produk sebelumnya. Maka dari itu
banyak merek minuman isotonik salah satunya vitazone yang berguguran
ditengah jalan karena kalah saing.

8
“ THANK YOU ☺

Anda mungkin juga menyukai