Anda di halaman 1dari 3

Nama : Finkha Triana

NIM : 2104551287
Pelajaran : Pendidikan Pancasila

Pancasila merupakan pilar ideologis negara Indonesia. Pancasila berperan sebagai dasar
sekaligus pedoman yang kuat untuk mencapai tujuan negara Indonesia. Nama Pancasila sendiri
berasal dari bahasa Sansekerta. Terdiri dari 2 kata ‘panca’ yang memiliki arti lima dan ‘sila’
yang berarti prinsip atau asas. Kata-kata tersebut memiliki arti bahwa Indonesia memiliki 5
pedoman penting bagi rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. Makna pancasila
sebagai filsafat bangsa dan negara RI mengandung arti bahwa dalam setiap aspek kehidupan,
kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai: Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.

Tujuan Pancasila dapat didefinisikan dari fungsi-fungsi yang dimiliki Pancasila. Berikut fungsi
Pancasila :
1. Sebagai Ideologi Negara. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan tujuan bersama
Bangsa Indonesia yan diimplementasikan dalam Pembangunan Nasional. Contohnya :
mewujudkan masyarakat yang adil dan Makmur.
2. Sebagai Dasar Negara. Tujuan dari fungsi ini ialah sebagai dasar untuk menata negara
yang merdeka dan berdaulat serta sebagai dasar, arah, dan petunjuk aktivitas
perikehidupan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara juga berperan dalam
mengatur penyelenggan aparatur negara yang bersih dan berwibawa sehingga dapat
tercapainya tujuan nasional negara Indonesia yakni yang terdapat pada Alinea 4
pembukaan UUD 1945.
3. Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia. Fungsi ini memili tujuan untuk lahirnya jiwa berbangsa
dan bernegara. Juga sebagai jiwa bangsa yang lahir bersamaan dengan adanya bangsa
Indonesia yaitu pada zaman Sriwijaya dan Majapahit.
4. Sebagai Pandangan Hidup. Ini bertujuan untuk memberikan pandangan masyarakat
terhadap Pancasila bahwa sebuah aktivittas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari
harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila.

Sebagai ideologi negara, Pancasila dapat diimplementasikan dalam Pembangunan Nasional.


Dikutip dari buku Modul Pelatihan Guru Mata Pelajaran PPKn SMA/SMK yang ditulis Mukiyat
dkk, Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional memiliki arti bahwa segala aspek
pembangunan nasional harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Hal memiliki arti bahwa
pembangunan nasional memiliki tujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang
meliputi aspek rohani, jasmani, aspek individu, sosial, dan ketuhanan. Dalam pembangunan
ekonomi, pemerintah harus berlandaskan Pancasila terutama sila kelima, yaitu keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.Dengan pijakan ekonomi kerakyatan, kebijakan ekonomi harus
ditujukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Selain itu, pembangunan ekonomi harus
berdasarkan moralitas kemanusiaan dan Ketuhanan. Berbeda dengan paradigma pembangunan di
bidang ekonomi, Pancasila sebagai paradigma pembangunan di bidang politik ditujukan untuk
membentuk pemerintahan demokratis yang menjunjung kebebasan beropini serta melayani
tuntutan rakyat secara adil, terbuka, jujur, dan akuntabel. Dalam hal ini Pancasila menaruh dasar-
dasar moralitas politik negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa dan kemanusiaan
yang adil dan beradab.

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia adalah salah satu
tujuan negara Indonesia. Maka dari itu, untuk mewujudkannya, diperlukan proteksi hukum
kepada semua warga negara tanpa diskriminasi. Dengan demikian, substansi hukum yang
dikembangkan harus merupakan perwujudan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.
Referensi :

https://www.bola.com/ragam/read/4422173/pengertian-pancasila-ketahui-tujuan-dan-makna-
masing-masing-lambangnya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5641805/apa-fungsi-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-
begini-penjelasannya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5619788/makna-pancasila-sebagai-paradigma-
pembangunan-ini-penjelasannya

Anda mungkin juga menyukai