Contoh Soal Kimia Analitik 2
Contoh Soal Kimia Analitik 2
A. Pilihan Ganda
1. Pada dasarnya, spektrofotometri NMR merupakan…
a. spektrofotometri inframerah d. spektrofotometri absorbsi
b. spektrofotometri ultraviolet e. spektrofotometri serapan
c. spektrofotometri visible
3. Berapa besar range sapuan generator medan magnet penyapu untuk alat dengan
frekuensi 60 MHz…
a. 234 x 10-4 gauss d. 234 x 10-3 gauss
b. 235 x 10-4 gauss e. 233 x 10-4 gauss
c. 235 x 10-3 gauss
4. Besar frekuensi oskilator yang tetap pada NMR beresolusi tinggi adalah…
a. 30, 60, 90 Hz d. 30, 60, 100 MHz
b. 30, 60, 90 MHz e. 30, 90, 100 Hz
c. 60, 90, 100 MHz
5. Untuk F19 dan C13, generator medan magnet penyapu memerlukan sapuan frekuensi
sebesar…
a. 10 Hz d. 10000 Hz
b. 100 Hz e. 10 MHz
c. 1000 Hz
6. Berikut merupakan karakteristik inti yang dapat diukur dengan NMR, yaitu…
a. jumlah proton dan neutron genap d. bilangan kuantum spin= -1/2
b. jumlah proton dan neutron ganjil e. jumlah proton genap dan neutron
c. bentuk abstrak ganjil
7. Tempat sampel merupakan tabung gelas berdiameter… dan dapat diisi cairan sampai…
a. 4 mm ; 0,4 ml d. 5 mm ; 0,5 ml
b. 5 mm ; 0,4 ml e. 5 mm ; 0,6 ml
c. 4 mm ; 0,5 ml
B. Essay
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan spektrofotometri NMR!
Spektrofotometri NMR adalah salah satu teknik utama yang digunakan untuk
mendapatkan informasi fisik, kimia, elektronik dan tentang struktur molekul.
Resonansi magnetik nuklir (NMR) adalah sebuah fenomena fisik di mana inti magnetik
dalam medan magnet menyerap dan memancarkan kembali radiasi elektromagnetik
2. Sebutkan komponen-komponen dari spektrofotometer NMR!
Magnet, Generator medan magnet penyapu, Sumber frekuensi radio, Detektor sinyal,
Perekaman (Rekorder), Tempat sampel dan kelengkapannya (Tempat sampel dan
probe).
3. Apa saja kegunaan dari spektrofotometri NMR?
untuk mengidentifikasi struktur senyawa atau rumus bangun molekul senyawa
organic, untuk mempelajari campuran analisis, untuk memahami efek dinamis seperti
perubahan pada suhu dan mekanisme reaksi, dan merupakan instrumen tak ternilai
untuk memahami struktur dan fungsi asam nukleat dan protein. Teknik ini dapat
digunakan untuk berbagai variasi sampel, dalam bentuk padat atau pun larutan
4. Bagaimana prinsip kerja dari spektrofotometer NMR?
Metode spektroskopi NMR ini didasarkan pada penyerapan energi oleh partikel yang
sedang berputar di dalam medan magnet yang kuat. Energi yang dipakai dalam
pengukuran dengan metode ini berada pada daerah gelombang radio 75-0,5 m atau
pada frekuensi 4-600 MHz, yang bergantung pada jenis inti yang diukur.
5. Sebutkan pengaplikasian spektrofotometer NMR dalam bidang biologi molekuler!
Pada bidang biologi molekuler, dengan spektrofotometer NMR dapat diketahui
struktur molekulernya dan perubahan yang terjadi ketika mendapat ganguan dari luar
(rangsangan, penyakit atau penambahan zat lain).
Soal Spektrofotometri Infra Merah
A. Pilihan Ganda
1. Panjang gelombang daerah infra merah pertengahan adalah…
a. 7,5 – 25 µm d. 250 – 500 nm
b. 75 – 250 nm e. 25 – 75 µm
c. 2,5 – 50 µm
5. Rentang radiasi yang dipancarkan oleh pemijar globar berada pada daerah…
a. 1 – 40 µm d. 0,4 – 20 nm
b. 1 – 40 nm e. 0,1 – 0,4 nm
c. 0,4 – 20 µm
B. Essay
1. Apa yang dimaksud dengan persen transmitansi 5%?
Transmitasi sebesar 5% mempunyai arti bahwa hampir semua frekuensi tersebut
diserap oleh senyawa itu
2. Jelaskan macam-macam regangan pada vibrasi regangan!
Vibrasi regangan antara lain:
a. Regangan Simetri, unit struktur bergerak bersamaan dan searah dalam
satu bidang datar.
b. Regangan Asimetri, unit struktur bergerak bersamaan dan tidak searah
tetapi masih dalam satu bidang datar.
3. Sebutkan instrumentasi pada spektrofotometer inframerah!
Sumber radiasi, monokromator, detektor dan daerah cuplikan.
4. Jelaskan prinsip dari spektrofotometer inframerah!
Prinsip kerja spektrofotometer inframerah merupakan penyerapan cahaya pada
panjang gelombang 0,75 – 1000 µm oleh suatu molekul.
5. Sebutkan keunggulan spektrofotometri inframerah!
Keunggulan spektrofotometri inframerah antara lain:
a. Dapat digunakan pada semua frekuensi dari sumber cahaya secara
simultan sehingga analisis dapat dilakukan lebih cepat daripada
menggunakan cara sekuensial atau scanning.
b. Sensitifitas dari metode Spektrofotometri Inframerah lebih besar daripada
cara dispersi, sebab radiasi yang masuk ke sistim detektor lebih banyak
karena tanpa harus melalui celah (slitless).
Soal Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)
A. Pilihan Ganda
1. Sampel yang akan dianalisis oleh AAS berupa…
a. senyawa non logam d. alkali
b. senyawa logam e. alkali tanah
c. halogen
B. Essay
1. Jelaskan mekanisme penyerapan sinar oleh sampel pada AAS!
Atom atom dari katode akan mengalami eksitasi ke tingkat energi elektron yang lebih
tinggi dan akan memancarkan spektrum pancaran dari unsur yang sama dengan unsur
yang akan dianalisis. Kemudian atom atom tersebut cenderung berbalik pada keadaan
semula, sehingga mengalami deeksitasi ke tingkat energy dasar. Proses ini akan
menyebabkan absorbsi pancaran, penyerapan ini lah yang akan di deteksi oleh detector.
2. Jelaskan perbedaaan sistem nyala dan tanpa nyala pada AAS!
Emisi menggunakan nyala dapat dengan cara langsung, yaitu sampel dihembuskan
secara langsung kedalam nyala dan semua sampel akan dikonsumsi pada pembakar,
dan cara tidak langsung, yaitu larutan sampel dicampur terlebih dahulu dengan bahan
pembakar dan bahan pengoksidasi dalam suatu kamar pencampur sebelum dibakar.
Sedangkan emisi tanpa nyala melalui 3 tahap yaitu : pengeringan (drying) yang
membutuhkan suhu yang relatif rendah, pengabuan (ashing) yang membutuhkan suhu
yang lebih tinggi karena untuk menghilangkan matriks kimia dengan mekanisme
volatilasi atau pirolisis; dan pengatoman (atomising).
3. Apa tujuan dari atomisasi? Jelaskan!
Atomisasi pada SSA berfungsi untuk mengubah fasa sampel menjadi gas, sehingga
terbentuk atom-atom bebas yang bersifat netral. Atom-atom ini kemudian dapat
mengabsorbsi sinar dari Hollow Cathode Lamp. Metode-metode atomisasi antara lain
atomisasi dengan nyala, atomisasi dengan metode penguapan, atomisasi dengan
generasi hidrida, atomisasi dengan sistem pengabut (nebulizer, burner).
4. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum analisis AAS!
Hal-hal yang harus diperhatikan:
a. Larutan sampel diusahakan seencer mungkin (konsentrasi ppm atau ppb
b. Kadar unsur yang dianalisis tidak lebih dari 5% dalampelarut yang sesuai
c. Hindari pemakaian pelarut aromatik atau halogenida. Pelarut organik yang umum
digunakan adalah keton, ester dan etil asetat
d. Pelarut yang digunakan adalah pelarut untuk analisis (p.a)
5. Jelaskan prinsip dari AAS!
Spektroskopi serapan atom merupakan suatu metode yang berprinsip pada absorpsi
cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang
tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Cahaya pada panjang gelombang tersebut
mempunyai cukup energi untuk mengubah tingkat elektronik suatu atom. Dengan
adanya energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, dimana suatu atom pada
keadaan dasar akan tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Soal Elektrokimia
A. Pilihan Ganda
1. Dua jenis sel elektrokimia yaitu…
a. sel hidrolisis dan sel galvani d. sel elektrolisis dan sel hidrolisis
b. sel hidrolisis dan sel volta e. sel galvani dan sel volta
7. Elektroda yang tidak berperan dalam reaksi sel elektrokimia disebut dengan…
a. elektroda inert d. elektroda standar
b. elektroda pembanding e. elektroda sel
c. elektroda indikator
10. Salah satu contoh aplikasi elektrokimia dalam kehidupan adalah untuk…
a. pengujian kebocoran pipa gad
b. pembuatan polimer
c. pemurnian logam
d. pengendalian korosi
e. semua benar
B. Essay
1. Apa yang dimaksud dengan elektrokimia? Jelaskan!
Elektrokimia mempelajari semua reaksi kimia yang disebabkan oleh energy listrik
serta semua reaksi kimia yang menghasilkan listrik. Namun, sel elektrokimia sering
didefinisikan sebagai sel yang menghasilkan energy listrik akibat reaksi kimia dalam
seltersebut seperti sel galvani atau sel volta. Sedangkan sel yang menghasilkan reaksi
kimia akibat energy listrik disebut dengan sel elektrolisis.
2. Jelaskan penulisan notasi struktur suatu sel elektrokimia yang benar! Berikan contohnya!
Sel elektrokimia dapat didefinisikan sebagai suatu system yang terdiri dari dua sel
elektroda yang terpisah minimal oleh satu macam fase elektrolit. Penulisan notasi
struktur suatu sel elektrokimia mengikuti beberapa kaidah berikut :
A. Pilihan Ganda
1. Spektrometer massa adalah suatu instrument yang dapat menyeleksi molekul-molekul gas
bermuatan berdasarkan …
a. panjang gelombang maksimum d. reaksi kimia
b. struktur molekul e. interaksi atom
c. beratnya
4.Sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi dengan secara elektrik
merupakan tahap …..
a. Ionisasi d. Pengatoman
b. Pendeteksian e. Pembelokan
c. Percepatan
7. Menghitung muatan yang terinduksi atau arus yang dihasilkan ketika ion dilewatkan atau
mengenai suatu permukaan adalah fungsi dari ….
a. Sumber cahaya d. massa analyzer
b. Sumber ion e. monokromator
c. Detektor
9. Kekurangan Spektrometer Massa bunga api listrik dapat diatasi dengan memakai
sistem…
a. Deteksi logam d. deteksi ultraviolet
b. Deteksi massa e. deteksi fotografi
c. Deteksi ion
10. Ukuran kemampuan membeda-badakan dua puncak yang perbedaannya kecil ( m/z )
adalah karakteristik penganalisis …
a. Speed d. Linear Dinamic Range
b. Mass Range e. Mass Accuracy
c. Mass Rosolving power
B. Essay
1.Jelaskan aspek analisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan
spektrofotometri Massa !
Aspek kualitatif
Spektroskopi massa memungkinkan kita menidentifikasi suatu senyawa yang
tidak diketahui, dengan mengkalibrasi terhadap senyawa yang telah diketahui
seperti uap merkuri atau perfloro kerosin. Rumus molekul suatu senyawa dapat
diyentukan puncak ion molekul sudah dikenal tetapi untuk hal-hal semacam ini
diperlukan spektometri beresolusi tinggi.
Aspek kuantitatif
Spektrometer massa dapat digunakan untuk analisis kuantitatif suatu
campuran senyawa-senyawa yang dekat hubungannya. Analisis ini dapat
dipergunakan untuk analisis campuran, baik senyawa organic ataupun
anorganik yang bertekanan uap rendah. Karena pola fragmentasi senyawa
campuran adalah aditif sifatnya, suatu senyawa campuran dapat dianalisis jika
berada dalam kondisi yang sama. Persyaratan dasar analisisnya adalah setiap
senyawa harus mempunyai paling tidak 1 puncak yang spesifik, konstribusi
puncak harus aditif dan sensitive harus reproduksible serta adanya senyawa
referens yang sesuai. Dengan spektometer massa beresolusi tinggi, senyawa
polimer dengan berat molekul tinggi juga dapat dianalisis.
4. Jelaskan urutan tahapan yang terjadi dalam spektrometer massa secara singkat !
Tahap pertama :Ionisasi
Atom di-ionisasi dengan ‘mengambil’ satu atau lebih elektron dari atom
tersebut supaya terbentuk ion positif.Ini juga berlaku untuk unsur-unsur yang
biasanya membentuk ion-ion negatif (sebagai contoh, klor) atau unsur-unsur
yang tidak pernah membentuk ion (sebagai contoh, argon). Spektrometer
massa ini selalu bekerja hanya dengan ion positif.
Tahap kedua : Percepatan
Ion-ion tersebut dipercepat supaya semuanya mempunyai energi kinetik yang
sama.
Tahap ketiga : Pembelokan
Ion-ion tersebut dibelokkan dengan menggunakan medan magnet, pembelokan
yang terjadi tergantung pada massa ion tersebut. Semakin ringan massanya,
akan semakin dibelokan. Besarnya pembelokannya juga tergantung pada besar
muatan positif ion tersebut.
Dengan kata lain, semakin banyak elektron yang ‘diambil’ pada tahap 1,
semakin besar muatan ion tersebut, pembelokan yang terjadi akan semakin
besar.
Tahap keempat : Pendeteksian
Sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi dengan secara
elektrik.
5. Sebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi pembelokan ion dalam medan magnet!
Faktor – faktor yang mempengaruhi pembelokan ion dalam medan magnet:
a. Kuat medan listrik yang mempercepat aliran ion. Makin besar potensial
listrik yang digunakan, makin besar kecepatan ion dan makin kecil
pembelokan.
b. Kuat medan magnet. Makin kuat magnet, makin besar pembelokan.
c. Massa partikel (ion). Makin besar massa partikel, makin kecil pembelokan.
d. Muatan partikel. Makin besar muatan, makin besar pembelokan
Soal Spektrofotometri UV-VIS
A. Pilihan Ganda
1. Detektor yang hanya dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengukur sinar tampak,
dengan kepekaan maksimum pada kira‐kira 550 nm, responnya turun sampai tinggal 10%
dari respon maksimum pada 250 nm dan 750 nm adalah…
a. detektor bening
b. detektor fotosel
c. detekktor foto dioda array
d. detektor tabung penggandaan foton
e. detektor tabung foton hampa
4. Kuvet dari gelas, dapat dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah
pengukuran …
a. 380-1100 nm d. 400-800 nm
b. 200-400 nm e. 800-1100 nm
c. 190-1100 nm
10.Kuvet yang dapat dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah pengukuran
190‐1100 nm adalah kuvet dari…
a. Kaca d. quartz
b. Gelas e. plastik
c. Silica
B. Essay
1. Jelaskan hubungan antara absorpsi dan konsentrasi dari suatu larutan yang menyerap
radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang UV-VIS berdasarkan hukum Bouger
Lambert-Beer !
Hubungan antara absorbansi dan konsentrasi dari suatu larutan yang menyerap radiasi
elektromagnetik pada panjang gelombang ultraviolet dan visible dapat dinyatakan
dalam persamaan Bouger-Lambert-Beer sebagai berikut :
A = ε.b.c
Dimana
A = absorbansi
Ɛ = absorbansivitas molar
b = tebal media
c = konsentrasi molar
maka, dapat diketahui bahwa semakin besar konsentrasi dari suatu larutan maka
akan semakin besar pula absorbansinya. Hal ini dapat dilihat berdasarkan
persamaan Lambert-Beer yang menunjukkan sifat linieritas.
2. Sebutkan faktor-faktor yang perlu diperhatikn dalam analisis spektrofotometri UV_VIS !
Syarat – syarat analisis dengan spektrofotometer UV – Vis adalah sebagai berikut
:
a. Larutan harus berwarna atau mengandung senyawa organic tak jenuh
b. Sinar harus monokromatis
c. Larutan harus jernih (tidak keruh)
d. Pelarut tidak boleh bereaksi secara kimia dengan sampel yang dianalisis.
3. Jelaskan aspek analisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan
spektrofotometri UV-VIS !
Aspek kualitatif
Data spectra UV-Vis secara tersendiri tidak dapat digunakan untuk
identifikasi kualitatif obat atau metabolitnya. Akan tetapi, jika digabung dengan
cara lain seperti spektroskopi infra merah, resonansi magnet inti, dan
spektroskopi massa, maka dapat digunakan untuk maksud identifikasi/analisis
kualitatif suatu senyawa tersebut. Data yang diperoleh dari spektroskopi UV dan
Vis adalah panjang gelombang maksimal, intensitas, efek pH, dan pelarut; yang
kesemuanya itu dapat diperbandingkan dengan data yang sudah dipublikasikan
(Published Data).
Aspek kuantitatif
Dalam aspek kuantitatif, suatu berkas radiasi dikenakan pada cuplikan (larutan
sampel) dan intensitas sinar radiasi yang diteruskan diukur besarnya. Radiasi
yang diserap oleh cuplikan ditentukan dengan membandingkan intensitas sinar
yang diteruskan dengan intensitas sinar yang diserap jika tidak ada spesies
penyerap lainnya. Intensitas atau kekuatan radiasi cahaya sebanding dengan
jumlah foton yang melalui satu satuan luas penampang per detik.
4. Jelaskan prinsip kerja dan cara kerja spektrofotometri UV-VIS secara singkat !
Cara kerja:
Cara kerja spektrofotometer secara singkat adalah sebagai berikut. Tempatkan
larutan pembanding, misalnya blangko dalam sel pertama sedangkan larutan yang
akan dianalisis pada sel kedua. Kemudian pilih foto sel yang cocok 200nm-650nm
(650nm-1100nm) agar daerah λ yang diperlukan dapat terliputi. Dengan ruang foto
sel dalam keadaan tertutup “nol” galvanometer didapat dengan menggunakan
tombol dark-current. Pilih h yang diinginkan, buka fotosel dan lewatkan berkas
cahaya pada blangko dan “nol” galvanometer didapat dengan memutar tombol
sensitivitas. Dengan menggunakan tombol transmitansi, kemudian atur besarnya
pada 100%. Lewatkan berkas cahaya pada larutan sampel yang akan dianalisis.
Skala absorbansi menunjukkan absorbansi larutan sampel
Prinsip kerja:
Penyerapan sinar monokromatis dengan range 200-800 nm oleh sampel.
5. Sebutkan dan jelaskan dua tipe instrumen spektrofotometer UV-VIS!
1. Single-beam instrument
Single-beam instrument dapat digunakan untuk kuantitatif dengan mengukur
absorbansi pada panjang gelombang tunggal. Single-beam
instrument mempunyai beberapa keuntungan yaitu sederhana, harganya
murah, dan mengurangi biaya yang ada merupakan keuntungan yang nyata.
Beberapa instrumen menghasilkan single-beam instrument untuk pengukuran
sinar ultra violet dan sinar tampak. Panjang gelombang paling rendah adalah
190 sampai 210 nm dan paling tinggi adalah 800 sampai 1000 nm (Skoog, DA,
1996).
2. Double-beam instrument
Double-beam dibuat untuk digunakan pada panjang gelombang 190 sampai 750
nm. Double-beam instrument dimana mempunyai dua sinar yang dibentuk oleh
potongan cermin yang berbentuk V yang disebut pemecah sinar. Sinar pertama
melewati larutan blangko dan sinar kedua secara serentak melewati sampel,
mencocokkan foto detektor yang keluar menjelaskan perbandingan yang
ditetapkan secara elektronik dan ditunjukkan oleh alat pembaca (Skoog, DA,
1996).