Anda di halaman 1dari 7

Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Politeknik Sukabumi, 21 September 2019

Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja


Keuangan pada PT. SMART Tbk. Periode 2014-
2018
Haula Gustika Triana, Herny Nurhayati, Nida Auliana Umami
Program Studi Administrasi Bisnis, Politeknik Sukabumi
Jl. Babakan Sirna No. 25 Kota Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia
trianahaula@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk.
pada periode 2014-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang kemudian dianalisis
menggunakan rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas berdasarkan teori Kasmir.
Masalah yang dihadapi periode 2014-2018 adalah penurunan produksi akibat kekeringan, rugi selisih kurs mata uang
asing terhadap rupiah, penurunan harga akibat dari black campaign yang juga berpengaruh terhadap turunnya laba
perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio dan quick ratio dinilai baik meskipun belum
memenuhi standar industri. Rasio solvabilitas dan rasio aktivitas mendapatkan hasil yang tidak baik. Rasio profitabilitas
yang diukur menggunakan net profit margin, ROI, dan ROE juga mendapatkan hasil yang tidak baik.

Kata Kunci: Analisis Rasio, Kinerja Keuangan

I. PENDAHULUAN kelapa sawit yang terintegrasi dan terkemuka di


Indonesia yang berkomitmen pada produksi minyak
Perusahaan harus memberikan informasi sawit yang berkelanjutan.
mengenai kinerja keuangan kepada pihak yang Terdapat 3 permasalahan utama yang muncul
berkepentingan dengan perusahaan. Kinerja terutama pada periode 2014-2018 yaitu tahun 2015
keuangan merupakan hasil yang dicapai oleh terjadi penurunan produksi menjadi sebesar
perusahaan atas berbagai aktivitas yang 934.000 ton karena adanya dampak fenomena cuaca
dilakukan dalam mendayagunakan sumber El Niño, tahun 2017 meningkatnya utang bank
keuangan yang tersedia. Untuk menilai kinerja jangka panjang menjadi Rp 6,5 triliun karena
keuangan baik atau tidak, dapat dilakukan dengan adanya rugi selisih kurs sebesar Rp 13.548, dan
menganalisis laporan keuangan perusahaan. tahun 2018 menurunnya harga CPO/minyak sawit
Laporan keuangan digunakan untuk menilai hasil mentah menjadi dibawah US$ 500/ton.
usaha dari perusahaan dan perkembangan Berdasarkan permasalahan yang muncul
perusahaan dari waktu ke waktu, dan sudah tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk
sejauh mana tujuan perusahaan telah dicapai. Maka mengetahui kelemahan-kelemahan dalam kinerja
diperlukan analisa terhadap laporan keuangan agar keuangan yang dapat menyebabkan munculnya
dapat diketahui kelebihan maupun kekurangan apa hambatan tersebut dengan menggunakan analisis
saja yang perlu diperbaiki. Analisa keuangan rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas,
melibatkan penilaian terhadap keuangan di masa solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.
lalu, saat ini, dan di masa yang akan datang. Salah
satu teknis analisis laporan keuangan yang banyak II. TINJAUAN PUSTAKA
digunakan untuk menilai posisi keuangan dan
kinerja keuangan perusahaan adalah analisis rasio Menurut Kasmir (2015: 7), laporan keuangan
keuangan. adalah: “laporan yang menunjukkan kondisi
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu
Tbk. (PT SMART Tbk.) adalah perusahaan berbasis periode tertentu”.

211
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019

Menurut Irham Fahmi (2018: 21), laporan


keuangan merupakan: “suatu informasi yang ktiva Lancar
menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dan Current Ratio =
tang Lancar
lebih lanjut informasi tersebut dapat dijadikan
sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan b. Rasio Cepat (Quick Ratio)
tersebut”. Rasio cepat (quick ratio) atau rasio sangat
Menurut Harmono (2018: 104), analisis laporan lancar merupakan rasio yang menunjukkan
keuangan merupakan: “alat analisis bagi kemampuan perusahaan dalam memenuhi
manajemen keuangan perusahaan yang bersifat atau membayar kewajiban atau utang lancar
menyeluruh, dapat digunakan untuk (utang jangka pendek) dengan aktiva lancar
mendeteksi/mendiagnosis tingkat kesehatan tanpa memperhitungkan nilai persediaan
perusahaan, melalui analisis kondisi arus kas atau (Kasmir, 2015: 136).
kinerja organisasi perusahaan baik yang bersifat Rumus untuk mencari quick ratio yaitu:
parsial maupun kinerja organisasi secara
ktiva lancar - ersediaan
keseluruhan”. Quick Ratio =
tang lancar
Menurut Warsidi dan Bambang (dalam Irham
Fahmi, 2014: 45), analisis rasio keuangan
merupakan: “instrumen analisis prestasi perusahaan c. Rasio Kas (Cash Ratio)
yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator Rasio kas atau cash ratio merupakan alat
keuangan, yang ditujukan untuk menunjukkan yang digunakan untuk mengukur seberapa
perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi besar uang kas yang tersedia untuk
operasi di masa lalu dan membantu membayar utang (Kasmir, 2015: 138).
menggambarkan trend pola perubahan tersebut, Rumus untuk mencari cash ratio yaitu:
untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang Kas ank
Cash Ratio =
yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan”. tang lancar

Menurut James C. Van Home (dalam Kasmir, d. Inventory to Net Working Capital
2015: 104), rasio keuangan merupakan: “indeks Inventory to net working capital merupakan
yang menghubungkan dua angka akuntansi dan rasio yang digunakan untuk mengukur atau
diperoleh dengan membagi satu angka dengan membandingkan antara jumlah persediaan
angka lainnya”. yang ada dengan modal kerja perusahaan
Rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi (Kasmir, 2015: 141).
kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Dari hasil Rumus untuk mencari inventory to NWC
rasio keuangan ini akan terlihat kondisi kesehatan yaitu:
perusahaan yang bersangkutan. ersediaan
Jenis rasio keuangan yang digunakan dalam Inventory to NWC =
ktiva lancar - tang lancar
penelitian ini yaitu rasio likuiditas, solvabilitas,
aktivitas dan profitabilitas. 2. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas atau leverage ratio
merupakan rasio yang digunakan untuk
1. Rasio Likuiditas mengukur sejauh mana aktiva perusahaan
Menurut Fred Weston, rasio likuiditas dibiayai dengan utang (Kasmir, 2015: 151).
merupakan rasio yang menggambarkan Rasio yang digunakan terdiri dari 3 jenis yaitu
kemampuan perusahaan dalam memenuhi sebagai berikut:
kewajiban jangka pendek (Kasmir, 2015: 129). a. Debt to Assets Ratio
Beberapa rasio yang digunakan antara lain: Debt ratio merupakan rasio utang yang
a. Rasio Lancar (Current Ratio) digunakan untuk mengukur perbandingan
Rasio lancar atau current ratio merupakan antara total hutang dengan total aktiva
rasio untuk mengukur kemampuan (Kasmir, 2015: 156).
perusahaan dalam membayar kewajiban Rumus untuk mencari debt to assets ratio
jangka pendek atau utang yang segera jatuh yaitu:
tempo pada saat ditagih secara keseluruhan
otal tang
(Kasmir, 2015: 134). Debt to asset ratio =
otal ktiva
Rumus untuk mencari current ratio yaitu:

212
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019

b. Debt to Equity Ratio d. Total Asset Turn Over


Debt to equity ratio merupakan rasio yang Total asset turn over merupakan rasio yang
digunakan untuk menilai utang dengan digunakan untuk mengukur perputaran
ekuitas (Kasmir, 2015: 157). semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan
Rumus untuk mencari debt to equity ratio mengukur berapa jumlah penjualan yang
yaitu: diperoleh dari tiap rupiah aktiva (Kasmir,
otal Hutang
2015: 185).
Debt to equity ratio = Rumus untuk mencari total asset turn over
kuitas
c. Long Term Debt to Equity Ratio adalah:
Long term debt to equity ratio merupakan enjualan
rasio antara utang jangka panjang dengan Total asset turn over =
otal ktiva
modal sendiri (Kasmir, 2015:159). 4. Rasio Profitabilitas
Rumus untuk mencari long term debt to Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk
equity ratio yaitu: menilai kemampuan perusahaan dalam mencari
tang jangka panjang
keuntungan (Kasmir, 2015: 196).
LTDtER = Rasio yang digunakan terdiri dari 3 jenis yaitu
kuitas
3. Rasio Aktivitas sebagai berikut:
Rasio aktivitas (activity ratio) merupakan rasio a. Net Profit Margin
yang digunakan untuk mengukur efektivitas Margin laba bersih merupakan ukuran
perusahaan dalam menggunakan aktiva yang keuntungan dengan membandingkan antara
dimilikinya (Kasmir, 2015: 172).Rasio yang laba setelah bunga dan pajak dibandingkan
digunakan terdiri dari 4 jenis yaitu sebagai dengan penjualan (Kasmir, 2015: 200).
berikut: Rumus untuk mencari net profit margin
a. Inventory Turn Over adalah:
I
Perputaran persediaan merupakan rasio Net Profit Margin =
enjualan
yang digunakan untuk mengukur berapa
kali dana yang ditanam dalam persediaan 1. Return On Investmen /ROI
(inventory) ini berputar dalam satu periode Hasil pengembalian investasi atau lebih
(Kasmir, 2015: 180). dikenal dengan nama Return On Investment
Rumus untuk mencari Inventory Turn Over (ROI) atau return on total assets merupakan
yaitu: rasio yang menunjukkan hasil (return) atas
jumlah aktiva yang digunakan dalam
enjualan perusahaan (Kasmir, 2015: 201).
Inventory turn over =
ersediaan Rumus untuk mencari ROI adalah:
b. Working Capital Turn Over
Perputaran modal kerja atau working Return On Investment =
otal ktiva
capital turn over merupakan salah satu c. Return On Equity/ROE
rasio untuk mengukur atau menilai Hasil pengembalian ekuitas atau return on
keefektifan modal kerja perusahaan selama equity atau rentabilitas modal sendiri
periode tertentu (Kasmir, 2015: 182). merupakan rasio untuk mengukur laba
Rumus untuk mencari working capital turn bersih sesudah pajak dengan modal sendiri
over yaitu: (Kasmir, 2015: 204).
enjualan ersih Rumus untuk mencari ROE adalah:
Working capital turn over = Return On Equity=
Modal Kerja
kuitas
c. Fixed Assets Turn Over
Fixed assets turn over merupakan rasio Menurut Kasmir (2015: 135), untuk
yang digunakan untuk mengukur berapa mengatakan suatu kondisi perusahaan baik atau
kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tidaknya, ada suatu standar rasio yang digunakan,
tetap berputar dalam satu periode (Kasmir, misalnya rata-rata industri untuk usaha yang sejenis
2015: 184). atau dapat pula digunakan target yang telah
Rumus untuk mencari fixed assets turn over ditetapkan perusahaan sebelumnya.
yaitu:
enjualan
Fixed assets turn over =
otal ktiva etap

213
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019

Tabel 1 Dalam penelitian ini, penulis tidak ikut secara


Rata-rata Industri langsung dalam kegiatan atau proses yang
sedang diamati.
No Jenis Rasio
Standar
Keterangan 3. Data sekunder
Industri
Data sekunder adalah pengumpulan data yang
1 Current ratio 2 kali Sehat diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi dan
2 Quick ratio 1,5 kali Sehat
data yang didapatkan secara langsung dari
objek atau subjek penelitian. Data sekunder
3 Cash ratio 50% Sehat umumnya berupa bukti, catatan atau laporan
Inventory to net working
4 capital 12% Sehat historis yang telah tersusun dalam arsip yang
dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
5 Debt to asset ratio 35% Sehat

6 Debt to equity ratio 90% Sehat

7 Long term debt to equity ratio 10 kali Sehat IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
8 Inventory turn over 20 kali Sehat
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology
9 Working capital turn over 6 kali Sehat
Tbk. (PT SMART Tbk.) adalah satu perusahaan
10 Fixed assets turn over 5 kali Sehat publik produk konsumen berbasis kelapa sawit yang
11 Total assets turn over 2 kali Sehat terintegrasi dan terkemuka di Indonesia yang
12 Net profit margin 20% Sehat
berkomitmen pada produksi minyak sawit yang
berkelanjutan. Aktivitas utama PT SMART Tbk.
13 Return on investment 30% Sehat dimulai dari penanaman dan pemanenan pohon
14 Return on equity 40% Sehat kelapa sawit, pengolahan Tandan Buah Segar (TBS)
Sumber: Kasmir 2015 menjadi minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO)
Menurut Irham Fahmi (2014: 2), kinerja dan inti sawit atau Palm Kernel oil (PK),
keuangan adalah: “suatu analisis yang dilakukan pemrosesan CPO menjadi produk industri dan
untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah konsumen.
melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan PT SMART Tbk. kini telah mengelola kebun
pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. kelapa sawit di Indonesia seluas sekitar 137.900
Seperti dengan membuat suatu laporan keuangan hektar termasuk lahan plasma, dengan 16 pabrik
yang telah memenuhi standar dan ketentuan dalam kelapa sawit memproses TBS menjadi CPO dan PK
SAK (Standar Akuntansi Keuangan) atau GAAP dengan total kapasitas sebesar 4,2 juta ton per tahun
(General Acepted Accounting Principle), dan Untuk menganalisis kemampuan kinerja
lainnya”. keuangan PT SMART Tbk. maka diperlukan data
laporan keuangan PT SMART Tbk. adapun data
yang dianalisis adalah data laporan keuangan tahun
III. METODE PENELITIAN 2014-2018, yaitu sebagai berikut:
Tabel 2
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Ringkasan Laporan Keuangan PT SMART Tbk.
yaitu suatu metode yang mengolah dan memproses dan Entitas Anak Periode 2014-2018 (dalam
data yang terdapat dalam perusahaan yang ada Jutaan Rupiah)
Keterangan Tahun
hubungannya dengan masalah yang diteliti, 2014 2015 2016 2017 2018
kemudian akan dilakukan analisis sehingga dari Aktiva 10.680.1 11.246.5 11.473.1
data tersebut dapat ditarik kesimpulan. Penelitian 9.712.92 12.602.2
lancar 45 86 65
6 04
ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu
Aktiva tidak 13.276.8 14.894.8 15.883.1
sebagai berikut: lancar
11.580.0
70 24 90
16.708.1
67 06
1. Kepustakaan (Library Research)
Penulis mempelajari buku-buku referensi,
Total aktiva 21.292.9 23.957.0 26.141.4 27.356.3
bahan perkuliahan yang berhubungan dengan 93 15 10 55
29.310.3
10
masalah yang diteliti, dan data dari internet
dengan mempelajari buku-buku yang Hutang
8.996.93
9.897.18 8.356.80 8.465.26 8.452.09
lancar 8 7 3 9
berhubungan dengan analisis laporan 1
Hutang tidak
keuangan. lancar 4.349.92 6.437.05 7.585.16 7.358.85 8.609.00
2. Non Partisipan 0 7 8 9 6

214
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019

Tabel 6
Total 13.346.8 16.334.2 15.941.9 15.824.1 17.061.1
Hutang 51 4 75 22 05 Hasil Perhitungan Rasio Profitabilitas
7.946.14 7.622.77 10.199.4 11.532.2 12.249.2 Jenis Standar Keteran
Ekuitas 2014 2015 2016 2017 2018
2 0 35 33 05 Rasio Industri gan
Laba/rugi
1.474.65 (385.50 2.599.53 1.183.32
tahun 597.773 Net
5 9) 9 8
berjalan profit 101% -24% 168% 78% 35% 20% Sehat
Sumber: PT SMART Tbk. (https://www.smart-tbk.com/) margin
Return
on Tidak
7% -2% 10% 4% 2% 30%
Hasil perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas, investme sehat
nt
aktivitas, dan profitabilitas pada PT SMART Return
Tbk. selama priode 2014-2018 adalah sebagai on 19% -5% 25% 10% 5% 40%
Tidak
sehat
berikut. equity

Tabel 3 Sumber: Data yang diolah


Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas
A. Penilaian Kinerja Keuangan PT SMART Tbk.
Jenis
2014 2015 2016 2017 2018
Standar
Keterangan
Periode 2014-2018
Rasio Industri
1. Rasio Likuiditas
Current
1,08 1,08 1,35 1,36 1,49 2 kali
Tidak Kinerja keuangan PT SMART Tbk. ditinjau
ratio sehat
dari rasio likuiditas dinilai baik apabila dilihat
Quick Tidak
ratio
0,66 0,74 0,82 0,82 0,91 1,5 kali
sehat dari current ratio dan quick ratio karena
Cash
18% 16% 4% 7% 8% 50%
Tidak mengalami kenaikan di setiap tahunnya
ratio sehat
meskipun tidak memenuhi standar industri
Inventory
to NWC
531% 433% 152% 150% 118% 12% Sehat dengan hasil rata-rata current ratio sebesar
Sumber: Data yang diolah 1,27 kali dan quick ratio sebesar 0,79 kali,
Tabel 4 kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya
Hasil Perhitungan Rasio Solvabilitas aset lancar terutama pada kas, persediaan, dan
piutang usaha. Sementara itu, pada inventory to
Jenis Standar
Rasio
2014 2015 2016 2017 2018
Industri
Keterangan net working capital masih mengalami
penurunan di setiap tahunnya. Dilihat dari
Debt to
asset 63% 68% 61% 58% 58% 35%
Tidak kemampuannya, hasil dari inventory to net
sehat
ratio working capital memang telah memenuhi
Debt to
equity 168% 214% 156% 137% 139% 90%
Tidak standar industri yaitu 277%, namun hasil yang
sehat terlalu tinggi belum tentu menunjukkan bahwa
ratio

LTDtER 0,55 0,84 0,74 0,64 0,7 10 kali


Tidak perusahaan dalam keadaan sudah mampu
sehat
dalam membayar utang jangka pendeknya
Sumber: Data yang diolah tetapi menunjukkan bahwa penggunaan modal
Tabel 5 kerjanya yang belum efektif yang dilihat dari
Hasil Perhitungan Rasio Aktivitas hasil working capital turn over yang rendah.
Jenis
2014 2015 2016 2017 2018
Standar
Keterangan
2. Rasio Solvabilitas
Rasio Industri
Ditinjau dari rasio solvabilitas menunjukkan
Inventory
0,38 0,48 0,35 0,34 0,35 20 kali
Tidak kinerja yang naik turun di setiap tahunnya
turn over sehat
Working
dengan hasil debt to asset ratio tertinggi yaitu
Tidak
capital 4,07 4,75 2,92 3,06 3,05 6 kali
sehat pada tahun 2015 sebesar 68% sedangkan
turn over
Fixed terendah yaitu pada tahun 2017 dan 2018
Tidak
assets 0,13 0,12 0,10 0,10 0,10 5 kali
sehat sebesar 58%, debt to equity ratio tertinggi yaitu
turn over
Total pada tahun 2015 sebesar 214% sedangkan
Tidak
assets 0,07 0,07 0,06 0,06 0,06 2 kali
sehat terendah yaitu pada tahun 2017 sebesar 137%,
turn over
dengan rata-rata yang diperoleh yaitu 163%
Sumber: Data yang diolah
dinilai kurang baik karena perusahaan lebih
banyak dibiayai dengan utang. Sementara itu,
hasil long term debt to equity ratio masih
berada dibawah standar industri dengan hasil
tertinggi yaitu pada tahun 2015 sebesar 0,84
kali dan terendah yaitu pada tahun 2014
sebesar 0,55 kali, dengan rata-rata yang

215
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019

diperoleh adalah 0,69 kali dan perusahaan solvabilitas dan aktivitas yang digunakan masih
dikatakan tidak sehat karena jumlah ekuitas berada pada tingkat yang tidak sehat. Rasio
yang dijadikan jaminan untuk utang jangka solvabilitas dinilai tidak sehat karena menghasilkan
panjang terlalu tinggi. debt ratio dan debt to equity ratio berada di atas
3. Rasio Aktivitas standar industri sehingga menunjukkan bahwa
Ditinjau dari rasio aktivitas, kinerja keuangan perusahaan lebih banyak dibiayai oleh utang.
mengalami kenaikan dan penurunan dilihat Sementara itu, hasil rasio aktivitas terendah yaitu
dari inventory turn over dan working capital total assets turn over menghasilkan rata-rata sebesar
turn over. Sementara itu, hasil dari total assets 0,06 kali yang menunjukkan bahwa perusahaan
turn over dan fixed assets turn over tidak belum mampu memaksimalkan aktiva yang
terlalu mengalami perubahan yang signifikan dimilikinya dilihat dari penjualannya, artinya
dan masih dinilai tidak baik karena hasil yang jumlah aktiva terlalu besar daripada penjualan.
diperoleh masih berada di bawah standar
industri yang artinya perusahaan kurang efektif C. Hambatan dan Solusi dalam Kinerja
dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Keuangan PT SMART Tbk.
4. Rasio Profitabilitas Adapun hambatan dalam kinerja keuangan
Selanjutnya, ditinjau dari rasio profitabilitas ditinjau dari analisis rasio keuangan PT SMART
menunjukkan hasil yang naik turun dan belum Tbk. yaitu sebagai berikut:
memenuhi standar industri, tetapi apabila 1. Rasio Likuiditas
dilihat dari hasil net profit margin maka Terjadinya penurunan produksi pada tahun
perusahaan dinilai sudah mampu dalam 2015 menjadi 922.000 ton dan tahun 2016
menghasilkan laba karena telah mencapai hasil menjadi 782.000 ton, penurunan produksi ini
rata-rata sebesar 72%. Rendahnya rasio berpengaruh terhadap persediaan. Penyebab
profitabilitas dipengaruhi oleh rendahnya rasio utama dari penurunan produksi ini adalah
solvabilitas, karena penggunaan utang yang dampak fenomena cuaca El Niño.
tinggi akan menimbulkan beban bunga Maka yang dilakukan perusahaan adalah
pinjaman yang harus ditanggung lebih besar melakukan pencegahan guna mengurangi
sehingga profit yang didapat akan berkurang. risiko terjadinya masalah kebakaran dengan
Selain itu, juga dipengaruhi oleh rendahnya menempatkan lebih dari 10.000 personil Tim
rasio aktivitas, working capital turn over yang Tanggap Darurat di seluruh perkebunan yang
rendah mempengaruhi return on equity siap dikerahkan apabila terjadi keadaan darurat
menjadi rendah karena menunjukkan bahwa kebakaran. PT SMART Tbk. juga meluncurkan
laba yang dihasilkan dari penggunaan modal program Desa Makmur Peduli Api yang
kerjanya rendah sehingga return on equity bekerja sama dengan masyarakat setempat
menjadi rendah yaitu rata-ratanya sebesar 11%, yang berfokus pada tiga unsur: pencegahan
dan total assets turn over yang rendah kebakaran, konservasi hutan, dan ketahanan
menunjukkan return on investment menjadi pangan. Selain itu, PT SMART Tbk.
rendah karena artinya laba yang dihasilkan dari melakukan investasi teknologi, contohnya
penggunaan aktivanya rendah sehingga return pemantauan satelit canggih, sebagai langkah
on investment menjadi rendah dengan rata-rata untuk mengantisipasi masalah meteorologi
sebesar 4%. yang masih ada.
2. Rasio Solvabilitas
B. Penilaian Tingkat Kesehatan PT SMART Tbk Semakin tingginya utang bank jangka panjang
Periode 2014-2018 perusahaan yang disebabkan oleh adanya rugi
Dilihat dari kemampuannya, maka hasil dari selisih kurs. Hal tersebut berpengaruh karena
inventory to net working capital telah memenuhi PT SMART Tbk. memiliki utang bank dalam
standar industri namun dengan hasil yang diperoleh USD Dollar dan menyebabkan utang
sebesar 277% dianggap masih terlalu tinggi dan perusahaan akan menjadi semakin besar. Rugi
belum tentu perusahaan telah mampu membayar selisih kurs yang berpengaruh langsung
tagihannya yang segera jatuh tempo karena modal terhadap meningkatnya utang jangka panjang
kerja belum digunakan secara optimal. Hasil dari ini terutama pada tahun 2017 sebesar Rp
net profit margin yang diperoleh sebesar 72% 13.548 sehingga utang bank jangka panjang
menunjukkan bahwa perusahaan telah mampu meningkat menjadi Rp 6.596.420.000.000.
dalam menghasilkan laba dari hasil penjualan. Akan Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi nilai
tetapi, hasil perhitungan dari jenis-jenis rasio tukar mata uang terhadap operasi perusahaan,

216
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019

maka perusahaan melakukan kontrak transaksi return on investment menjadi rendah dengan
swap mata uang dan suku bunga serta kontrak rata-rata sebesar 4%.
fasilitas transaksi valuta berjangka (forward) 2. Hasil rasio yang memenuhi standar industri
dengan beberapa bank. yaitu inventory to net working capital sebesar
3. Rasio Profitabilitas 277% dan net profit margin sebesar 72%.
Hambatan pada rasio profitabilitas adalah Rasio solvabilitas dinilai tidak sehat, dan hasil
terjadinya penurunan harga komoditas minyak rasio aktivitas terendah yaitu total assets turn
sawit mentah/CPO pada tahun 2018 dari over menghasilkan rata-rata sebesar 0,06 kali.
kisaran harga 700 USD/ton menjadi di bawah 3. Hambatan utama dalam kinerja keuangan
500 USD/ton. Penurunan ini disebabkan oleh adalah meningkatnya utang bank jangka
beredarnya “kampanye hitam/black campaign” panjang disebabkan oleh adanya rugi selisih
dari Uni Eropa. Kampanye hitam ini muncul kurs, maka perusahaan melakukan kontrak
dari beberapa asosiasi petani dan LSM di transaksi swap dan forward contract.
Eropa yang membahas kualitas CPO dan Menurunnya harga CPO karena black
produk turunannya yang menimbulkan isu campaign, maka perusahaan mengadakan
larangan CPO Indonesia masuk ke Uni Eropa. seminar edukasi untuk membantah adanya
Akibatnya, permintaan terhadap minyak sawit isu-isu tersebut.
menurun dan menyebabkan harga CPO juga
mengalami penurunan.
PT SMART Tbk. mengadakan kegiatan REFERENSI
edukasi dan kampanye yang bertajuk “ elajar
dari Ahlinya: Aplikasi Produksi Minyak mirullah, “ engantar Manajemen,” Jakarta: Mitra
Kelapa Sawit Sehat dan ernutrisi”. Dalam Wacana Media, 2015.
kegiatan ini, disampaikan informasi bahwa Fahmi, Irham, “ nalisis Kinerja Keuangan,” andung:
industri kelapa sawit sesungguhnya sangat Alfabeta, 2014.
positif. Produksi kelapa sawit paling efisien
Fahmi, Irham, “ engantar Manajemen Keuangan,”
dalam penggunaan lahan dan memiliki harga Bandung: Alfabeta, 2018.
yang paling rendah dibandingkan dengan
minyak nabati lainnya karena produksinya Harmono, “Manajemen Keuangan,” Jakarta: umi
yang efisien. Aksara, 2018.
Hery, “ nalisis Kinerja Manajemen,” Jakarta:
V. KESIMPULAN Grasindo, 2014.
Kasmir, “ nalisis Laporan Keuangan,” Depok:
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Rajagrafindo Persada, 2015.
yang dilakukan penulis serta didukung dengan data
yang diperoleh selama penelitian, maka dapat riansa, Donni Juni dan gus Garnida, “Manajemen
erkantoran,” andung: lfabeta, 2015.
disimpulkan:
1. Current ratio dan quick ratio memiliki kinerja SMART Tbk website. [online]. Tersedia:
yang baik karena mengalami kenaikan di setiap https://www.smart-tbk.com/, Diakses pada tanggal:
tahunnya dengan hasil sebesar 1,27 kali dan 10 April 2019.
0,79 kali. Kemudian ditinjau dari rasio Suartini, Sri dan Hari Sulistiyo, “Praktikum Analisis
solvabilitas dan aktivitas menunjukkan kinerja Laporan Keuangan Bagi Mahasiswa dan Praktikan,”
yang naik turun di setiap tahunnya. Selain itu, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2017.
rasio profitabilitas juga menunjukkan hasil Sudaryono, “ engantar Manajemen: eori dan Kasus,”
yang berfluktuasi, rendahnya rasio ini Jakarta: CAPS (Center for Academic Publishing
dipengaruhi oleh rendahnya rasio solvabilitas Service), 2017.
dan aktivitas karena laba yang dihasilkan dari
Sujarweni, V. Wiratna, “ nalisis Laporan Keuangan,”
penggunaan modal kerjanya rendah sehingga
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2017.
return on equity menjadi rendah yaitu rata-
ratanya sebesar 11%, dan laba yang dihasilkan Wibowo, “Manajemen kinerja,” Depok: PT Rajagrafindo
dari penggunaan aktivanya rendah sehingga Persada, 2017.

217

Anda mungkin juga menyukai