35 68 1 SM
35 68 1 SM
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk.
pada periode 2014-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang kemudian dianalisis
menggunakan rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas berdasarkan teori Kasmir.
Masalah yang dihadapi periode 2014-2018 adalah penurunan produksi akibat kekeringan, rugi selisih kurs mata uang
asing terhadap rupiah, penurunan harga akibat dari black campaign yang juga berpengaruh terhadap turunnya laba
perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio dan quick ratio dinilai baik meskipun belum
memenuhi standar industri. Rasio solvabilitas dan rasio aktivitas mendapatkan hasil yang tidak baik. Rasio profitabilitas
yang diukur menggunakan net profit margin, ROI, dan ROE juga mendapatkan hasil yang tidak baik.
211
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
Menurut James C. Van Home (dalam Kasmir, d. Inventory to Net Working Capital
2015: 104), rasio keuangan merupakan: “indeks Inventory to net working capital merupakan
yang menghubungkan dua angka akuntansi dan rasio yang digunakan untuk mengukur atau
diperoleh dengan membagi satu angka dengan membandingkan antara jumlah persediaan
angka lainnya”. yang ada dengan modal kerja perusahaan
Rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi (Kasmir, 2015: 141).
kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Dari hasil Rumus untuk mencari inventory to NWC
rasio keuangan ini akan terlihat kondisi kesehatan yaitu:
perusahaan yang bersangkutan. ersediaan
Jenis rasio keuangan yang digunakan dalam Inventory to NWC =
ktiva lancar - tang lancar
penelitian ini yaitu rasio likuiditas, solvabilitas,
aktivitas dan profitabilitas. 2. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas atau leverage ratio
merupakan rasio yang digunakan untuk
1. Rasio Likuiditas mengukur sejauh mana aktiva perusahaan
Menurut Fred Weston, rasio likuiditas dibiayai dengan utang (Kasmir, 2015: 151).
merupakan rasio yang menggambarkan Rasio yang digunakan terdiri dari 3 jenis yaitu
kemampuan perusahaan dalam memenuhi sebagai berikut:
kewajiban jangka pendek (Kasmir, 2015: 129). a. Debt to Assets Ratio
Beberapa rasio yang digunakan antara lain: Debt ratio merupakan rasio utang yang
a. Rasio Lancar (Current Ratio) digunakan untuk mengukur perbandingan
Rasio lancar atau current ratio merupakan antara total hutang dengan total aktiva
rasio untuk mengukur kemampuan (Kasmir, 2015: 156).
perusahaan dalam membayar kewajiban Rumus untuk mencari debt to assets ratio
jangka pendek atau utang yang segera jatuh yaitu:
tempo pada saat ditagih secara keseluruhan
otal tang
(Kasmir, 2015: 134). Debt to asset ratio =
otal ktiva
Rumus untuk mencari current ratio yaitu:
212
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
213
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
7 Long term debt to equity ratio 10 kali Sehat IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
8 Inventory turn over 20 kali Sehat
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology
9 Working capital turn over 6 kali Sehat
Tbk. (PT SMART Tbk.) adalah satu perusahaan
10 Fixed assets turn over 5 kali Sehat publik produk konsumen berbasis kelapa sawit yang
11 Total assets turn over 2 kali Sehat terintegrasi dan terkemuka di Indonesia yang
12 Net profit margin 20% Sehat
berkomitmen pada produksi minyak sawit yang
berkelanjutan. Aktivitas utama PT SMART Tbk.
13 Return on investment 30% Sehat dimulai dari penanaman dan pemanenan pohon
14 Return on equity 40% Sehat kelapa sawit, pengolahan Tandan Buah Segar (TBS)
Sumber: Kasmir 2015 menjadi minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO)
Menurut Irham Fahmi (2014: 2), kinerja dan inti sawit atau Palm Kernel oil (PK),
keuangan adalah: “suatu analisis yang dilakukan pemrosesan CPO menjadi produk industri dan
untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah konsumen.
melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan PT SMART Tbk. kini telah mengelola kebun
pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. kelapa sawit di Indonesia seluas sekitar 137.900
Seperti dengan membuat suatu laporan keuangan hektar termasuk lahan plasma, dengan 16 pabrik
yang telah memenuhi standar dan ketentuan dalam kelapa sawit memproses TBS menjadi CPO dan PK
SAK (Standar Akuntansi Keuangan) atau GAAP dengan total kapasitas sebesar 4,2 juta ton per tahun
(General Acepted Accounting Principle), dan Untuk menganalisis kemampuan kinerja
lainnya”. keuangan PT SMART Tbk. maka diperlukan data
laporan keuangan PT SMART Tbk. adapun data
yang dianalisis adalah data laporan keuangan tahun
III. METODE PENELITIAN 2014-2018, yaitu sebagai berikut:
Tabel 2
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Ringkasan Laporan Keuangan PT SMART Tbk.
yaitu suatu metode yang mengolah dan memproses dan Entitas Anak Periode 2014-2018 (dalam
data yang terdapat dalam perusahaan yang ada Jutaan Rupiah)
Keterangan Tahun
hubungannya dengan masalah yang diteliti, 2014 2015 2016 2017 2018
kemudian akan dilakukan analisis sehingga dari Aktiva 10.680.1 11.246.5 11.473.1
data tersebut dapat ditarik kesimpulan. Penelitian 9.712.92 12.602.2
lancar 45 86 65
6 04
ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu
Aktiva tidak 13.276.8 14.894.8 15.883.1
sebagai berikut: lancar
11.580.0
70 24 90
16.708.1
67 06
1. Kepustakaan (Library Research)
Penulis mempelajari buku-buku referensi,
Total aktiva 21.292.9 23.957.0 26.141.4 27.356.3
bahan perkuliahan yang berhubungan dengan 93 15 10 55
29.310.3
10
masalah yang diteliti, dan data dari internet
dengan mempelajari buku-buku yang Hutang
8.996.93
9.897.18 8.356.80 8.465.26 8.452.09
lancar 8 7 3 9
berhubungan dengan analisis laporan 1
Hutang tidak
keuangan. lancar 4.349.92 6.437.05 7.585.16 7.358.85 8.609.00
2. Non Partisipan 0 7 8 9 6
214
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
Tabel 6
Total 13.346.8 16.334.2 15.941.9 15.824.1 17.061.1
Hutang 51 4 75 22 05 Hasil Perhitungan Rasio Profitabilitas
7.946.14 7.622.77 10.199.4 11.532.2 12.249.2 Jenis Standar Keteran
Ekuitas 2014 2015 2016 2017 2018
2 0 35 33 05 Rasio Industri gan
Laba/rugi
1.474.65 (385.50 2.599.53 1.183.32
tahun 597.773 Net
5 9) 9 8
berjalan profit 101% -24% 168% 78% 35% 20% Sehat
Sumber: PT SMART Tbk. (https://www.smart-tbk.com/) margin
Return
on Tidak
7% -2% 10% 4% 2% 30%
Hasil perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas, investme sehat
nt
aktivitas, dan profitabilitas pada PT SMART Return
Tbk. selama priode 2014-2018 adalah sebagai on 19% -5% 25% 10% 5% 40%
Tidak
sehat
berikut. equity
215
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
diperoleh adalah 0,69 kali dan perusahaan solvabilitas dan aktivitas yang digunakan masih
dikatakan tidak sehat karena jumlah ekuitas berada pada tingkat yang tidak sehat. Rasio
yang dijadikan jaminan untuk utang jangka solvabilitas dinilai tidak sehat karena menghasilkan
panjang terlalu tinggi. debt ratio dan debt to equity ratio berada di atas
3. Rasio Aktivitas standar industri sehingga menunjukkan bahwa
Ditinjau dari rasio aktivitas, kinerja keuangan perusahaan lebih banyak dibiayai oleh utang.
mengalami kenaikan dan penurunan dilihat Sementara itu, hasil rasio aktivitas terendah yaitu
dari inventory turn over dan working capital total assets turn over menghasilkan rata-rata sebesar
turn over. Sementara itu, hasil dari total assets 0,06 kali yang menunjukkan bahwa perusahaan
turn over dan fixed assets turn over tidak belum mampu memaksimalkan aktiva yang
terlalu mengalami perubahan yang signifikan dimilikinya dilihat dari penjualannya, artinya
dan masih dinilai tidak baik karena hasil yang jumlah aktiva terlalu besar daripada penjualan.
diperoleh masih berada di bawah standar
industri yang artinya perusahaan kurang efektif C. Hambatan dan Solusi dalam Kinerja
dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Keuangan PT SMART Tbk.
4. Rasio Profitabilitas Adapun hambatan dalam kinerja keuangan
Selanjutnya, ditinjau dari rasio profitabilitas ditinjau dari analisis rasio keuangan PT SMART
menunjukkan hasil yang naik turun dan belum Tbk. yaitu sebagai berikut:
memenuhi standar industri, tetapi apabila 1. Rasio Likuiditas
dilihat dari hasil net profit margin maka Terjadinya penurunan produksi pada tahun
perusahaan dinilai sudah mampu dalam 2015 menjadi 922.000 ton dan tahun 2016
menghasilkan laba karena telah mencapai hasil menjadi 782.000 ton, penurunan produksi ini
rata-rata sebesar 72%. Rendahnya rasio berpengaruh terhadap persediaan. Penyebab
profitabilitas dipengaruhi oleh rendahnya rasio utama dari penurunan produksi ini adalah
solvabilitas, karena penggunaan utang yang dampak fenomena cuaca El Niño.
tinggi akan menimbulkan beban bunga Maka yang dilakukan perusahaan adalah
pinjaman yang harus ditanggung lebih besar melakukan pencegahan guna mengurangi
sehingga profit yang didapat akan berkurang. risiko terjadinya masalah kebakaran dengan
Selain itu, juga dipengaruhi oleh rendahnya menempatkan lebih dari 10.000 personil Tim
rasio aktivitas, working capital turn over yang Tanggap Darurat di seluruh perkebunan yang
rendah mempengaruhi return on equity siap dikerahkan apabila terjadi keadaan darurat
menjadi rendah karena menunjukkan bahwa kebakaran. PT SMART Tbk. juga meluncurkan
laba yang dihasilkan dari penggunaan modal program Desa Makmur Peduli Api yang
kerjanya rendah sehingga return on equity bekerja sama dengan masyarakat setempat
menjadi rendah yaitu rata-ratanya sebesar 11%, yang berfokus pada tiga unsur: pencegahan
dan total assets turn over yang rendah kebakaran, konservasi hutan, dan ketahanan
menunjukkan return on investment menjadi pangan. Selain itu, PT SMART Tbk.
rendah karena artinya laba yang dihasilkan dari melakukan investasi teknologi, contohnya
penggunaan aktivanya rendah sehingga return pemantauan satelit canggih, sebagai langkah
on investment menjadi rendah dengan rata-rata untuk mengantisipasi masalah meteorologi
sebesar 4%. yang masih ada.
2. Rasio Solvabilitas
B. Penilaian Tingkat Kesehatan PT SMART Tbk Semakin tingginya utang bank jangka panjang
Periode 2014-2018 perusahaan yang disebabkan oleh adanya rugi
Dilihat dari kemampuannya, maka hasil dari selisih kurs. Hal tersebut berpengaruh karena
inventory to net working capital telah memenuhi PT SMART Tbk. memiliki utang bank dalam
standar industri namun dengan hasil yang diperoleh USD Dollar dan menyebabkan utang
sebesar 277% dianggap masih terlalu tinggi dan perusahaan akan menjadi semakin besar. Rugi
belum tentu perusahaan telah mampu membayar selisih kurs yang berpengaruh langsung
tagihannya yang segera jatuh tempo karena modal terhadap meningkatnya utang jangka panjang
kerja belum digunakan secara optimal. Hasil dari ini terutama pada tahun 2017 sebesar Rp
net profit margin yang diperoleh sebesar 72% 13.548 sehingga utang bank jangka panjang
menunjukkan bahwa perusahaan telah mampu meningkat menjadi Rp 6.596.420.000.000.
dalam menghasilkan laba dari hasil penjualan. Akan Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi nilai
tetapi, hasil perhitungan dari jenis-jenis rasio tukar mata uang terhadap operasi perusahaan,
216
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
maka perusahaan melakukan kontrak transaksi return on investment menjadi rendah dengan
swap mata uang dan suku bunga serta kontrak rata-rata sebesar 4%.
fasilitas transaksi valuta berjangka (forward) 2. Hasil rasio yang memenuhi standar industri
dengan beberapa bank. yaitu inventory to net working capital sebesar
3. Rasio Profitabilitas 277% dan net profit margin sebesar 72%.
Hambatan pada rasio profitabilitas adalah Rasio solvabilitas dinilai tidak sehat, dan hasil
terjadinya penurunan harga komoditas minyak rasio aktivitas terendah yaitu total assets turn
sawit mentah/CPO pada tahun 2018 dari over menghasilkan rata-rata sebesar 0,06 kali.
kisaran harga 700 USD/ton menjadi di bawah 3. Hambatan utama dalam kinerja keuangan
500 USD/ton. Penurunan ini disebabkan oleh adalah meningkatnya utang bank jangka
beredarnya “kampanye hitam/black campaign” panjang disebabkan oleh adanya rugi selisih
dari Uni Eropa. Kampanye hitam ini muncul kurs, maka perusahaan melakukan kontrak
dari beberapa asosiasi petani dan LSM di transaksi swap dan forward contract.
Eropa yang membahas kualitas CPO dan Menurunnya harga CPO karena black
produk turunannya yang menimbulkan isu campaign, maka perusahaan mengadakan
larangan CPO Indonesia masuk ke Uni Eropa. seminar edukasi untuk membantah adanya
Akibatnya, permintaan terhadap minyak sawit isu-isu tersebut.
menurun dan menyebabkan harga CPO juga
mengalami penurunan.
PT SMART Tbk. mengadakan kegiatan REFERENSI
edukasi dan kampanye yang bertajuk “ elajar
dari Ahlinya: Aplikasi Produksi Minyak mirullah, “ engantar Manajemen,” Jakarta: Mitra
Kelapa Sawit Sehat dan ernutrisi”. Dalam Wacana Media, 2015.
kegiatan ini, disampaikan informasi bahwa Fahmi, Irham, “ nalisis Kinerja Keuangan,” andung:
industri kelapa sawit sesungguhnya sangat Alfabeta, 2014.
positif. Produksi kelapa sawit paling efisien
Fahmi, Irham, “ engantar Manajemen Keuangan,”
dalam penggunaan lahan dan memiliki harga Bandung: Alfabeta, 2018.
yang paling rendah dibandingkan dengan
minyak nabati lainnya karena produksinya Harmono, “Manajemen Keuangan,” Jakarta: umi
yang efisien. Aksara, 2018.
Hery, “ nalisis Kinerja Manajemen,” Jakarta:
V. KESIMPULAN Grasindo, 2014.
Kasmir, “ nalisis Laporan Keuangan,” Depok:
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Rajagrafindo Persada, 2015.
yang dilakukan penulis serta didukung dengan data
yang diperoleh selama penelitian, maka dapat riansa, Donni Juni dan gus Garnida, “Manajemen
erkantoran,” andung: lfabeta, 2015.
disimpulkan:
1. Current ratio dan quick ratio memiliki kinerja SMART Tbk website. [online]. Tersedia:
yang baik karena mengalami kenaikan di setiap https://www.smart-tbk.com/, Diakses pada tanggal:
tahunnya dengan hasil sebesar 1,27 kali dan 10 April 2019.
0,79 kali. Kemudian ditinjau dari rasio Suartini, Sri dan Hari Sulistiyo, “Praktikum Analisis
solvabilitas dan aktivitas menunjukkan kinerja Laporan Keuangan Bagi Mahasiswa dan Praktikan,”
yang naik turun di setiap tahunnya. Selain itu, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2017.
rasio profitabilitas juga menunjukkan hasil Sudaryono, “ engantar Manajemen: eori dan Kasus,”
yang berfluktuasi, rendahnya rasio ini Jakarta: CAPS (Center for Academic Publishing
dipengaruhi oleh rendahnya rasio solvabilitas Service), 2017.
dan aktivitas karena laba yang dihasilkan dari
Sujarweni, V. Wiratna, “ nalisis Laporan Keuangan,”
penggunaan modal kerjanya rendah sehingga
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2017.
return on equity menjadi rendah yaitu rata-
ratanya sebesar 11%, dan laba yang dihasilkan Wibowo, “Manajemen kinerja,” Depok: PT Rajagrafindo
dari penggunaan aktivanya rendah sehingga Persada, 2017.
217