Anda di halaman 1dari 5

DAMPAK ERUPSI GUNUNG SEMERU

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,


mencatat sebanyak 2.970 rumah warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Sebagian rumah
warga rusak dan tertimbun material awan panas guguran Gunung Semeru. Sebagian lainnya
penuh dengan abu, Seperti rumah warga di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo yang luluh
lantak akibat material erupsi Gunung Semeru. Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan
2.970 unit rumah terdampak. Pihak pemerintah daerah masih melakukan pemutakhiran jumlah
rumah terdampak maupun tingkat kerusakan. Bangunan terdampak lainnya berupa fasilitas
pendidikan 38 unit dan jembatan terputus (Gladak Perak) 1 unit.Selain rumah warga, ada 13
fasilitas umum yang ikut terdampak, terdiri dari jembatan, sarana pendidikan, dan tempat
ibadah.Dampak fasilitas umum terparah adalah putusnya Jembatan Gladak Perak yang menjadi
akses utama Lumajang dan Malang. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sudah 5.205 jiwa penduduk terdampak guguran
awan panas dan abu vulkanik, 14 jiwa di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Fenomena alam itu juga mengakibatkan 1.300 jiwa penduduk harus mengungsi di empat
pos yang tersebar di Kecamatan Pronojowo dan Candipuro.Laporan dari Pusat Pengendalian dan
Operasional (Pusdalops) BNPB melaporkan guguran awan panas dan abu vulkanik Semeru yang
terbang pada ketinggian 50 ribu kaki juga mengakibatkan 56 orang luka-luka, sebanyak 35 di
antaranya luka berat.Korban luka berat saat ini sedang dirawat di RS Dr Haryoto (delapan
orang), RSUD Pasirian (16 orang), RS Bhayangkara (tiga orang), Puskesmas Penanggal (delapan
orang). Sebanyak 21 lainnya mengalami luka ringan.Selain itu terdapat lima rumah sakit di
Kabupaten Lumajang yang menjadi rujukan pasien luka bakar pada kondisi keparahan di atas 20
persen. Dinas kesehatan setempat juga menambah kapasitas pelayanan dengan melibatkan
fasilitas rumah sakit dari Surabaya dan Malang untuk antisipasi lonjakan pasien.

Guru Besar Paru FKUI mensinyalir terdapat enam penyakit yang perlu diwaspadai usai
erupsi gunung berapi yang dapat memperluas angka kesakitan penduduk.Penyakit yang
dimaksud di antaranya Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Infeksi Saluran pernapasan
bawah (pneumonia dan bronkhitis), alergi, radang atau iritasi pada mata, alergi, infeksi atau
iritasi pada kulit, gangguan saluran pencernaan, serta pemburukan dari penyakit kronik, baik
karena daya tahan tubuh yang turun maupun karena stres atau lalai mengonsumsi obat.

Adapun dampak lain yang terjadi akibat adanya erupsi gunung semeru ini adalah :
1.Listrik di Pronojiwo Lumajang mengalami pemadaman.

2.Belum ada bandara dan penerbangan terdampak,

3.Waspada dampak gunung semeru Meletus,Airnav beri peringatan ke pilot,mengingat Airnav


Indonesia pada saat itu sedang melakukan penerbangan di sekitar wilayah gunung
semeru.Peringatan tersebut tertuang dalam ASHTAM nomor VAWR 2168 tanggal 4 Desember
2021.ASHTAM tersebut berisi mengenai peringatan terhadap para pilot terkait erupsi gunung
semeru dengan level aktivitas yang tinggi yankni dengan ketinggian abu vulkanik mencapai
40.000 kaki.

Kronologi erupsi Gunung Semeru

Kronologi kejadian erupsi Gunung Semeru diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api
(PPGA) di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan
Candipuro.Yang mendapatkan hasil berupa getaran banjir lahar atau guguran awan panas yang
tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitude maksimal 20 milimeter. PPGA Pos Gunung
Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati
mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang.Selain itu, laporan visual dari beberapa
titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.Sedang catatan yang
dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar
teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter, dengan pusat guguran berada kurang
lebih 500 meter di bawah kawah.Sebagai respon cepat dari adanya kejadian guguran awan panas
tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah
mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di
sepajang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.

Gunung Semeru

Terdapat salah satu gunung api yang berada di Indonesia yaitu Gunung Semeru yang
merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter
dari permukaan laut (mdpl). Gunung Api Semeru diklasifikasikan sebagai gunung api aktif
berbentuk strato atau kerucut terbentuk karena materi letusan gunung berapi merupakan
campuran antara hasil erupsi efusif dan erupsi eksplosif serta tipe vulkano lemah, tipe ini
mempunyai ciri tekanan gasnya sedang, dapur magma tidak terlalu dalam. Posisi gunung ini
terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang. Menurut PVMBG
(2014) Gunung Semeru pertama kali meletus pada tanggal 08 November tahun 1818. Kemudian
aktifitas Gunung Semeru mengeluarkan lahar panas semenjak tahun 1967 tidak pernah berhenti
sampai saat ini. Dengan pusat kegiatan berada di Puncak Kawah Mahameru yang menuju ke
arah timur di wilayah Lumajang. Rangkaian peningkatan guguran lava terjadi sejak 26 Februari
2020 menyemburkan awan panas yang teramati bergerak sejauh 750 meter dari kawah utama.
Luncuran awan panas Gunung Semeru itu mengarah ke Besuk Kembar dan Besuk Bang. Sejak 1
Maret 2020, Gunung Semeru tercatat menunjukkan peningkatan aktivitas. Pada tanggal yang
sama, Gunung Semeru meletus sebanyak 49 kali dan mengeluarkan lava pijar 14 kali. Hingga
saat ini status Gunung Semeru masuk kategori level II (waspada).

Jumlah letusan terjadi 15 hingga 28 kali dalam satu hari. Dengan melihat aktifitas
Gunung Api Semeru saat ini, sangat memungkinkan terjadinya potensi bencana di masa yang
akan datang, maka dilakukan upaya mitigasi bencana erupsi yang diakibatkan oleh Gunung
Semeru dengan cara melakukan pengamatan pergerakan pada tubuh gunung tersebut melalui
pemantauan deformasi. Deformasi pada gunung api terjadi karena aktivitas vulkanik berupa
pergerakan magma di bawah permukaan yang berpengaruh pada perubahan tekanan pada
kantong magma. Akibatnya volume permukaan juga berubah sehingga menyebabkan tubuh
gunung api berubah. Umumnya adanya pergerakan magma di bawah permukaan merupakan
indikasi awal akan terjadi erupsi dan kenaikan tekanan akan menghasilkan deformasi di
permukaan (ground deformation). Aktivitas magmatik pada sumber tekanan reservoir magma
merupakan penyebab adanya deformasi pada gunung api. Deformasi pada gunung api berupa
inflasi dan deflasi dapat terlihat dari pola vektor pergeseran. Salah satu metode pengamatan
deformasi yang memperoleh hasil yang lebih baik dalam keakuratan aktivitas gunung api adalah
pengukuran geodetik menggunakan Global Positioning System (GPS).

Twitter

Twitter adalah sebuah situs jejaring sosial yang sedang berkembang pesat saat ini karena
pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya dari komputer ataupun perangkat mobile
mereka dari manapun dan kapanpun. Setelah diluncurkan pada Juli 2006, jumlah pengguna
Twitter meningkat sangat pesat. Pada September 2010, diperkirakan jumlah pengguna Twitter
yang terdaftar sekitar 160 juta pengguna. Pengguna Twitter sendiri bisa terdiri dari berbagai
macam kalangan yang para penggunanya ini dapat berinteraksi dengan teman, keluarga hingga
rekan kerja. Twitter sebagai sebuah situs jejaring sosial memberikan akses kepada penggunanya
untuk mengirimkan sebuah pesan singkat yang terdiri dari maksimal 140 karakter (disebut
tweet). Tweet sendiri bisa terdiri dari pesan teks dan foto. Melalui tweet inilah pengguna Twitter
dapat berinteraksi lebih dekat dengan pengguna Twitter lainnya dengan mengirimkan tentang
apa yang sedang mereka pikirkan, apa yang sedang dilakukan, tentang kejadian yang baru saja
terjadi, tentang berita terkini serta hal lainnya. Pada tahun April 2010, jumlah tweet yang
diposting mencapai 55 juta tweet/hari (Jackoway, dkk., 2011, hlm. 2), lalu kemudian pada tahun
2011, tercatat rata-rata sekitar 140 juta tweet telah dikirimkan oleh pengguna Twitter (Twitter
Blog, 2011). Berbagai macam manfaat dapat diperoleh dari tweet dimulai dari event detection
(deteksi kejadian, salah satunya bencana alam), prediksi pergerakan pasar saham, prediksi
pemilu hingga penyebaran penyakit di suatu wilayah. Sebagai contoh, untuk prediksi pergerakan
pasar saham, analisa dilakukan dengan cara menganalisa tweet yang berisi mood positif dan
negative.Contoh lainya yaitu event detection. Pada event detection (bencana alam), untuk
memperoleh tweet yang akurat dan tepat sasaran, diterapkan semantik analisis tweet terhadap
keyword yang muncul pada tweet.

Fitur-fitur yang terdapat di Twitter ialah sebagai berikut :

-Tweet, Fitur Tweet ini ialah fituutama di Twitter. Tweet ialah kicauan, yaitu untuk mengirim dan
melihat kicauan setiap pengguna twitter.

-Following, Fitur Following ialah fitur untuk mengikuti teman atau kerabat di Twitter, Fitur ini
merupakan salah satu Fitur utama di twitter.

-Followers, Fitur yang satu ini adalah fitur untuk melihat siapa yang mengikuti anda di twitter.

-Bio, Fitur Bio adalah fitur yang digunakan untuk mengetahui pesan Akun Twitter anda yang
terdapat di Profile.

-Profile, Ini juga merupakan fitur utama dari Twitter. Ini adalah fitur untuk melihat Avatar
Twitter, Bio twitter dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai