AUFI AISA,
M.Pd.I
SESUAI KI / KD
ESENSIAL
KELAS IX
SEMESTER II
DILENGKAPI DENGAN :
PROGRAM TAHUNAN
PROGRAM SEMESTER
SILABUS
RPP
MATERI, SOAL DAN KUNCI
JAWABAN
i
BUKU AJAR AL-QUR’AN HADIS
Penulis:
ISTIKOMAH
LembagaPenelitiandanPengabdian
Masyarakat (LPPM)
Universitas KH. A. WahabHasbullah
2020
ISBN : -
Penyunting:
ISTIKOMAH
Penerbit:
LembagaPenelitiandanPengabdianMasyarakat (LPPM)
Universitas KH. A. WahabHasbullah
Redaksi :
Jl. Garuda No.9 Tambakberas
Jombang – JawaTimur
Telp/Fax +0321-853533
Email : lppm@unwaha.ac.id
Cetakanpertama, Februari 2021
i-iv+ 46hlm, 15.5 cm x 23.5 cm
Hakciptadilindungiundang-undang
All Rights Reserved
Dilarangmemperbanyakkaryatulisinidalambentukda
ndengancara
apapuntanpaizintertulisdaripenerbit
iii
KATA PENGANTAR
penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................... iii
Prota ............................................................................................ 1
Prosem............................................................................................. 2
Silabus........................................................................ 3
PROGRAM TAHUNAN
vi
Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah(MTS)
Mata Pelajaran :Al-Qur’an Hadis
Kelas :IX
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Menunjukkan perilaku
jujur ,disiplin,tanggung
jawab ,peduli,
(toleran,gotongroyong
),santun ,percaya
diri ,dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
vii
7. alamdalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya.
2.4 Mengamalkan
sikap cermat dalam
kehidupan sehari-hari.
2.5 Mengamalkan
perilaku semangat
menuntut ilmu dalam
belajar.
2.6 Mengamalkan
sikap pantang
menyerah dalam
meraih keberhasilan.
Memahami dan
menerapkan
pengetahuan(faktual,k
onseptual,dan
prosedural)berdasarka
n rasa ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,teknolog
i,seni,budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak mata.
3.4 Memahami
ketentuan bacaan
gharib
dalam(Imalah,Isymam,
Tashil,Naql,Mad/Qash
r) dalam Al-Qur’an.
3.5 Memahami isi
kandungan Q.S.’Abasa
[80]: 1-10 dan Q.S.al-
Mujadilah [58]: 11
viii
tentang menuntut
ilmu.
3.6 Menganalisis isi
kandungan hadis
riwayat Muslim daru
Abu Hurairah.....
َعنْ أ ِِبيْ ه َُري َْر َة َقا َل َر س ُْو ُل
:هللا صلى هَّللا َعلَ ْي ِه َو سالم
ك طريقا ً َي ْل َتمِسُ فِ ْي ِه َ َمنْ سل
علمًا َس َّه َل هَّللا لَ ُه َط ِر ْي ًقا ِالَى
)الجنة ِ( رواه المسلم
Dan hadis riwayat ibnu
Majah dari Safwan bin
‘Assal al-Muradi.
ص ْف َوان بن َعسَّا ِل َ عن
ُ
َسمِعْ ت رسول:الم َُرادى قال
أهلل صلى هللا عليه وسلم
ما من َخا ِر ِج َخ َر َج: يقول
من بيته في طلب العلم اال و
ضعت له المالئكة ا جنحتها َ
ضا ِب َما يصنع(رواه إبن ما ً ر
)جه
Tentang menuntut
ilmu
Mengolah
,menyaji,menalar
dalam ranah kongkret,
(menggunakan
,mengurai,merangkai,
memodifikasi dan
membuat)dan ranah
abstrak(menulis,mem
baca,menghitung,men
ggambar,dan
mengarang)sesuai
ix
dengan yang
dipelajaridisekolah
dan sumber ain yang
sama dalam sudut
pandang/teori.
4.4 Mempraktikkan
bacaan gharib dalam
(Imalah,Isymam,Tashil,
Naql,Mad/Qashr)dala
m Al-Qur’an.
4.5.1
Mendemonstrasikan
hafalan
Q.S.’Abasa[80]:1-10
dan Q.S.al-Mujadilah
[58]: 11.
4.6.1Mendemonstrasi
kan hafalan hadis
riwayat Muslim dari
Abu Hurairah dan
hadis riwayat Ibnu
Majah dari Safwan bin
‘Assalal-Muradi.
4.6.2 Menyimpulkan
keterkaitan
kandungan hadis
riwayat Muslim dari
Abu Hurairah dan
hadis riwayat Ibnu
majah dari Safwan bin
‘Assal al-Muradi
dengan fenomena
pendidikan dan
menyajikannya secara
lisan atau tulisan.
x
Jumlah jam pelajaran 64
per tahun
xi
PROGRAM SEMESTER
Kelas / Semester : 1X
4 Menepatkan Bacaan
Gharib dalam Al-Qur’an 8
Membentuk Sikap Cermat
Menghayati keutamaan
1.4 membaca Al-Qur’an sesuai
kaidah ilmu tajwid
Memahami ketentuan
bacaan gharib
3.4
dalam(Imalah,Isymam,Tash
il,Naql,Mad/Qashr)
12
dalam(Imalah,Isymam,Tashil,Na
ql,Mad/Qashr) dalam Al-
Qur’an.
Mengamalkan perilaku
2.5 semangat menuntut ilmu
dalam belajar.
Mendemonstrasikan
4.5. hafalan Q.S.’Abasa [80]:1-
1 10 dan Q.S.al-Mujadilah
[58]: 11
Mengomunikasikan
4.5. kandungan Q.S.’Abasa [80]:
2 1-10 dan Q.S.al-Mujadilah
[58]: 11.
13
Menghayati bahwa
1.6 menuntut ilmu adalah
ibadah yang sangat utama .
Mengamalkan sikap
2.6 pantang menyerah dalam
meraih keberhasilan.
4.6. Mendemonstrasikan
1 hafalan hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah
dan hadis riwayat Ibnu
Majah dari Safwan bin
14
‘Assal al-Muradi.
Menyimpulkan keterkaitan
kandungan hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah
dan hadis riwayat Ibnu
4.6.
Majah dari Safwan bin
2
‘Assal al-Muradi dengan
fenomena pendidikan dan
menyajikan secara lisan
atau tulisan.
Jumlah 28
15
________________________ ________________________
NIP. ____________________ NIP. ____________________
Silabus
16
Satuan pendidikan : Madrasah Tsanawiyah (MTS)
Kelas/Semester :1x/2
Kompetensi Inti:
peserta didik
menyimpulkan
informasi yang di
dapat tentang
pengertian bacaan
gharib.
peserta didik
menyimpulkan
informasi yang di
dapat tentang macam-
macam bacaan
gharib.
Mengomunikasikan
peserta didik
menyebutkan
pengertian bacaan
gharib dari berbagai
pendapat.
18
Peserta didik
menghafalkan Surah
al-Hasyr ayat
13,Surah Yusuf ayat
11 ,dan Surah Al-
Hujurat ayat 11.
Peserta didik
mempresentasikan
macam-macam
bacaan gharib.
Peserta didik
menjelaskan dan
mempraktikkan
bacaan
Imalah,Isymam,
Tashil,Naql,Mad/Qas
hr.
1.5 Menghayati bahwa Allah Menuntut ilmu Mengamati Tes Tertulis 8 JP Buku Al-
meninggikan derajat orang yang untuk Meraih peserta didik Menjawab Qur’an
beriman dan berilmu. Martabat Mulia. membaca tentang pertanyaan Hadis
2.5 Mengamalkan perilaku semangat urgensi dan adab pilihan Kelas 1x
menuntut ilmu dalam belajar. menuntut ilmu dalam ganda,isian,dan Buku
3.5 Memahami isi kandungan islam. uraian.. pendam
Q.S’Abasa [80]; 1-10 dan Q.S. al- Pesera didik ping
Mujadilah [58]; 11 tentang menuntut membaca tentang Tes unjuk Alat
ilmu. Surah ‘Abasa. Kerja. peraga
4.5.1 Mendemonstrasikan hafaalan Mengerjakan penduku
Peserta didik
Q.S.’Abasa [80]; 1-10 dan Q.S. al- tugas-tugas, ng
membaca tentang
Mujadilah[58]:11. seperti
Surah al-Mujadilah.
4.5.2 Mengomunikasikan kandungan pengamatan
Q.S.’Abasa[80]:1-10 dan Q.S.al- Menanya
,praktik, diskusi,
Mujadilah [58]; 11. Peserta didik
menulis
mengajukan
laporan,dan
pertanyaan tentang
melaporkannya.
urgensi dan adab
menuntut ilmu dalam
islam. Pengamatan
Peserta didik Sikap
mengajukan Adab peserta
19
pertanyaan tentang didik selama
Surah ‘Abasa. mengikuti
Peserta didik pelajaran.
mengajukan
pertanyaan tentang
Surah al-Mujadilah.
Mengeksplorasi.
Peserta didik
mengumpulkan
informasi tentang
urgensi dan adab
menuntut ilmu dalam
islam.
Peserta didik
mengumpulkan
informasi tentang
Surah ‘Abasa.
Peserta didik
mengumpukan
informasi tentang
Surah al-Mujadilah.
Mengasosiasi
Peserta didik
menyimpulkan
informasi yang di
dapat tentang urgensi
dan adab menuntut
ilmu dalam islam.
Peserta didik
menyimpukan
informasi yang didapat
tentang Surah ‘Abasa.
Peserta didik
menympulkan yang
didapat tentang Surah
al-Mujadilah.
Mengomunikasikan
20
Peserta didik
menjelaskan
pentingnya menuntut
ilmu.
Peserta didik
menjelaskan tentang
adab dalam menuntut
ilmu.
Peerta didik
menghafalkan Surah
‘Abasa ayat 1-10 dan
Surah al-Mujadilah
ayat 111.
Peserta didik
menyajikan hasil
diskusi tentang isi
kandungan Surah
‘Abasa ayat 1-10 dan
Surah al-Mujadilah
ayat 11.
1.6 Menghayati bahwa Pantang Mengamati Tes tertulis 12 JP
menuntut ilmu adalah ibadah menyerahMerai Peserta Menjawab
yang sangat utama. h kebahagiaan didik pertanyaan
2.6 Mengamalkan sikap dengan ilmu membaca pilihan ganda,
pantang menyerah dalam tentang isian ,dan
hadis uraian.
meraih keberhasilan .
riwayat
3.6 Menganalisis isi
Muslim dari Tes unjuk
kandungan hadis riwayat Abu kerja
Muslim dari Abu Hurairah Hurairah. Mengerjakan
عن أ بي ه َُريْرة قال قال رسول أهلل صلى هللا Peserta tugas –tugas,
من سلك طريقا يلتمسُ فيه عِ ْلمًا: عليه وسلم didik seperti
)َس ّه َل هللا له طريقا ا لى ا لجنة ِ( رواه ا لمسلم membaca pengamatan ,
tentang praktik,diskusi ,
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari hadis menulis laporan
Safwan bin ‘Assal al-Muradi riwayat ,dan
Ibnu Majah melaporkannya.
tُ ْ َسمِع:ص ْف َوان بن َعسَّا ِل الم َُرادى قال
ت َ عن Dan
ما من: رسول أهلل صلى هللا عليه وسلم يقول Safwan bin Pengamatan
21
ضعت َ َخا ِر ِج َخ َر َج من بيته في طلب العلم اال و ‘Assl al- sikap
ً له المالئكة ا جنحتها ر
ضا ِب َما يصنع(رواه إبن Muradi. Adab peserta
)ما جه Peserta didik selama
Tentang menuntut ilmu didik mengikuti
membaca pelajaran.
tentang
fenomena
pendidikan
di
indonesia .
Peserta
didik
membaca
tentang
implementa
si hadis
keutamaan
menuntut
ilmu dan
membentuk
karakter
pantang
menyerah.
Menanya
Peserta
didik
mengajuka
n
pertanyaan
tentang
hadis
riwayat
Muslim dari
Abu
Hurairah.
Peserta
didik
mengajuka
22
n
pertanyaan
tentang
hadis
riwayat
Ibnu Majah
dan
Safwan bin
‘Assal al-
Muradi.
Peserta
didik
mengajuka
n
pertanyaan
tentang
fenomena
pendidikan
di
indonesia.
Peserta
didik
mengajuka
n
pertanyaan
tentang
implementa
si hadis
keutamaan
menuntut
ilmu dan
membentuk
karakter
pantang
menyerah.
Mengesplorasi
Peserta
didik
23
mengumpul
kan
informasi
tentang
hadis
riwayat
muslim
dari Abu
Hurairah
Peserta
didik
mengumpul
kan
informasi
tentang
hadis
riwayat
Ibnu Majah
dari
Safwan bin
‘Assal al-
Muradi.
Peserta
didik
mengumpul
kan
informasi
tentang
fenomena
pendidikan
di
indonesia.
Peserta
didik
mengumpul
kan
informasi
tentang
implementa
si hadis
24
keutamaan
menuntut
ilmu dan
membentuk
karakter
pantang
menyerah.
Mengasosiasi
Peserta
didik
menyimpul
kan
informasi
yang
didapat
tentang
hadis
riwayat
Muslim dari
Abu
Hurairah.
Peserta
didik
menyimpul
kan
informasi
yang di
dapat
tentang
hadis
riwayat
Ibnu Majah
dari
Safwan bin
‘Assal al-
Muradi.
Peserta
didik
25
menyimpul
kan
informasi
yang di
dapat
tentang
fenomena
tentang
pendidikan
di
indonesia.
Peserta
didik
menyimpul
kan
informasi
yang di
dapat
tentang
implementa
si hadis
keutamaan
menuntut
ilmu dan
membentuk
karakter
pantang
menyerah.
4.6.1 Mendemostrasikan Mengomunikasikan
hafalan hadis riwayat Peserta didik
Musim dari Abu menghafalkan hadis
Hurairah mdan hadis keutamaan menuntut
riwayat Ibnu Majah dari ilmu riwayat Muslim
Safwan nbin ‘Assal al- dari Abu Hurairah.
Muradi. Peserta didik
4.6.2 Menyimpulkan menghafalkan hadis
keterkaitan kandungan keutamaan menuntut
hadis riwayat muslim ilmu riwayat Ibnu
dari Abu Hurairah dan Majah dari Safwan bin
hadis Abu Safwan
26
‘Assal al-Muradi dengan ‘Assal al-Muradi.
fenomena pendidikan Peserta didik
dan menyajikan secara menyusun artikel
isan dan tuisan. tentang pentingnya
pendidikan terhadap
kemajuan bangsa.
Peserta didik
menyajikan hasil
diskusi tentang
keterkaitan kandungan
keutamaan menuntut
ilmu riwayat Muslim
dari Abu Hurairah dan
riwayat Ibnu Majah
dari Safwan bin ‘Assal
al-Muradi.
27
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis
Kelas/Semester : IX/2
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang di anutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleran, gotong
royong ),santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan(faktual,konseptuaal,dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan ,teknologi ,seni ,budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah ,menyaji ,dan menalardalam ranah kongkret ( menggunakan
,mengurai,merangkai,memodifikasi , dan membuat) dan ranah
abstrak(menulis,membaca,menghitung,menggambar,dan mengarang)sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang /teori.
B.Kompetensi Dasar
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik ddiharapkan memiliki kompetensi berikut :
28
3. Memahami ketentuan bacaan gharib dalam( Imalah,Isymam,tashil,Naql,Mad/Qashr)dalam
Al-Qur’an.
E. Materi Pembelajaran
G. Kegiatan pembelajaran
Mengasosiasi
Peserta didik menyimpulkan informasi
yang di dapat tentang pengertian
29
bacaan gharib.
Peserta didik menyimpulkan informasi
yang di dapat tentang macam-macam
bacaan gharib.
Mengomunikasikan
Peserta didik menyebutkan
pengertian bacaan gharib dari
berbagai pendapat.
Peserta didik menghafalkan surah al-
Hasyr ayat 13 , Surah Yusuf ayat 11,
dan Surah al-Hujurat ayat 11.
Pesrta didik mempresentasikan
macam-macam bacaan gharib.
Peserta didik menjelaskan dan
mempraktikkan bacaan
Imalah,Isymam,Tashil,Naql,Mad/Qas
hr.
Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik di
bantu oleh guru menyimpulkan
materi.
Evaluasi untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Peserta didik melakukan refleksi
tentang pelaksanaan pembelajaran.
Salah satu peserta didik memimpin
doa.
Mengucapkan salam.
Tes tertulis
Contoh:
30
Rumus perhitungan:
Keterangan;
1.Jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah jumlah skor yang diperoleh peserta didik dari
kriteria, misalnya 1dan 2.
2. Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi. Pada contoh ini,skor
idealnya 2x4=8
Pengamatan sikap
Contoh:
Nama:......
c. َ ِب ْئ
س ااِل سْ ُم d. َُّء ْاعْ َجمِيُّ َو َع َربي
J. Sumber Belajar
Buku Al-Qur’an Hadis Kelas IX,alat peraga pendukung, dan buku pendamping
_______________________ ________________________
_ NIP. ____________________
NIP.
____________________
31
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kelas/semester : IX/2
A. kompetensi inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang di anutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleran, gotong
royong ),santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
B.kompetensi Dasar
1.5 Menghayati bahwa Alloh meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu.
3.5 Memahami isi kandungan Q.S ‘Abasa[80]: 1-10 dan Q.S. al-Mujadilah [58]: 11
tentang menuntut ilmu.
C. Indikator
1. Menghayati bahwa Allah meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu.
32
D. Tujuan pembelajaran
1. Menghayati bahwa Allah meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu.
E. Materi pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
33
dan adab menuntut ilmu dalam
islam.
Peserta didik mengajukan
pertanyaan tentang Surah
‘Abasa.
Peserta didik mengajukan
pertanyaan tentang Surah al-
Mujadilah.
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Peserta didik menyimpulkan
informasi yang di dapat
tentang urgensi urgensi dan
adab menuntut ilmu dalam
islam.
Mengomunikasikan
Peserta didik menjelaskan
pentingnya menuntut ilmu
Peserta didik menjelaskan
adab dalam menuntut ilmu.
Peserta didik menghafalkan
surah ‘Abasa ayat 1-10 dan
Surah al-Mujadilah ayat 11.
Pesrta didik
mempresentasikan macam-
macam bacaan gharib.
Peserta didik menyajikan hasil
diskusi tentang isi kandungan
Surah ‘Abasa ayat 1-10 dan
Surah al-Mujadilah ayat 11.
Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta
didik di bantu oleh guru
menyimpulkan materi.
34
Evaluasi untuk mengukur
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Peserta didik melakukan
refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran.
Salah satu peserta didik
memimpin doa.
Mengucapkan salam.
Tes Tertulis
Contoh:
Rumus perhitungan:
Keterangan;
1. Jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah jumlah skor yang diperoleh peserta didik dari
kriteria, misalnya 1dan 2.
2. Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi. Pada contoh ini,skor
idealnya 2x4=8
Pengamatan sikap
Contoh:
35
Nama:......
a. Sabar,ikhlas,dan tawakkal.
b. Sabar,dan merasa paling benar.
c. Lebih mulia dari yang di dakwahi
d. Pantang menyerah dan memaksa.
J. Sumber Belajar
Buku Al-Qur’an Hadis Kelas IX,alat peraga pendukung, dan buku pendamping
________________________ ________________________
NIP. ____________________ NIP. ____________________
B. Kompetensi Dasar.
1.6 Menghayati bahwa menuntut ilmu adalah ibadah yang sangat utama.
2.6 Mengamalkan sikap pantang menyerah dalam meraih keberhasilan.
3.6 Menganalisis isi kandungan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah.
ًاس َّه َل هَّللا ُ لَ ُه َط ِر ْي ًقا َ ِ َعنْ أَ ِبيْ ه َُري َْرة َقال َقا َل َرس ُْو ُل هَّللا
َ َ َمنْ َسل:صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم
َ ك َط ِر ْي ًقا َي ْل َتمِسُ فِ ْي ِه عِ ْلم
)إِلَى ْال َج َّنةِ( رواه المسلم.
Dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Safwan bin ‘Assal al-Muradi
ِ َمامِنْ َخ:ُصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َيقُ ْول
ْار ِج َخ َر َج مِن َ ِ ت َرس ُْو ُل هَّللا
ُ ْسمِع: َ ِي َقا َلَ َّال الم َُراد َ ص ْف َو
ٍ ان ب َْن َعس َ َْعن
)ضا ِب َما َيصْ َن ُع (رواه إبن ماجه َ
ً ت لَ ُه ْال َملَ ِئ َك ُة أجْ ن َِح َت َها ِر َ ب ْالع ِْل ِم إِاَّل َو
ْ ض َع ِ َ َب ْي ِت ِه فِيْ َطل.
Tentang menuntut ilmu
4.6.1 Mendemonstrasikan hafalan hadis riwayat Muslimdari Abu Hurairah dan hadis
riwayat Ibnu Majah dari Safwan bin’Assal al-Muradi.
4.6.2 Menyimpulkan keterkaitan kandungan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Safwan bin’Assal al-Muradi dengan
fenomena pendidikan dan menyajikannya secara lisan atau tulisan.
C. Indikator
1. Menghayati bahwa menuntut ilmu adalah ibadah yang sangat utama.
2. Mengamalkan sikap pantang menyerah dalam meraih keberhasilan.
3. Menganalisis isi kandungan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
4. ًاس َّه َل هَّللا ُ َل ُه َ ِ َعنْ أَ ِبيْ ه َُري َْرة َقال َقا َل َرس ُْو ُل هَّللا
َ َ َمنْ َسل:صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم
َ ك َط ِر ْي ًقا َي ْل َتمِسُ فِ ْي ِه عِ ْلم
) َط ِر ْي ًقا إِلَى ْال َج َّنةِ( رواه المسلم.
37
5. Dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Safwan bin ‘Assal al-Muradi
ِ َمامِنْ َخ:ُصلَّى هَّللا ُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َي ُق ْول
ار ِج َ ِ ت َرس ُْو ُل هَّللا ُ ْسمِع:
َ ِي َقا َل َ َّال الم َُرادٍ ان ب َْن َعس َ ص ْف َو
َ َْعن
)ضا ِب َما َيصْ َن ُع (رواه إبن ماجه ً ت لَ ُه ْال َملَ ِئ َك ُة أَجْ ن َِح َت َها ِرْ ض َعَ ب ْالع ِْل ِم إِاَّل َو
ِ ََخ َر َج مِنْ َب ْي ِت ِه فِيْ َطل
4. Mendemonstrasikan hafalan hadis riwayat Muslimdari Abu Hurairah dan hadis riwayat Ibnu
Majah dari Safwan bin’Assal al-Muradi.
5. Menyimpulkan keterkaitan kandungan hafalan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan
hadis riwayat Ibnu Majah dari Safwan bin’Assal al-Muradi dengan fenomena pendidikan
dan menyajikannya secara lisan atau tulisan
E. Materi pembelajaran.
G. Kegiatan Pembelajaran
38
didik mengenai kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar.
Menanyakan kehadiran
peserta didik.
Menyampaikan informasi
mengenai pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Guru menyampaikan informasi
mengenai tujuan pembelajaran
dan indikator yang akan
dicapai.
Inti Mengamati
Mengeksplorasi
39
informasi tentang hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah.
Mengasosiasi
Peserta didik menyimpulkan
informasi yang di dapat
tentang informasi tentang
hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
Mengomunikasikan
Peserta didik menghafalkan
hadis keutamaan menuntut
ilmu riwayat Muslim dari Abu
Hurairah.
Peserta didik menghafalkan
hadis keutamaan menuntut
ilmu riwayat ibnu Majah dari
Safwan bin ‘Assal al-Muradi.
Peserta didik menyusun artikel
40
tentang pentingnya pendidikan
terhadap kemajuan bangsa.
Peserta didik menyajikan hasil
diskusi tentang keterkaitan
kandungan keutamaan
menuntut ilmu riwayat ibnu
Majah dari Safwan bin ‘Assal
al-Muradi.
Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta
didik di bantu oleh guru
menyimpulkan materi.
Evaluasi untuk mengukur
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Peserta didik melakukan
refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran.
Salah satu peserta didik
memimpin doa.
Mengucapkan salam.
Tes Tertulis
Contoh:
Rumus perhitungan:
Keterangan;
1. Jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah jumlah skor yang diperoleh peserta didik dari
kriteria, misalnya 1dan 2.
41
2. Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi. Pada contoh ini,skor
idealnya 2x4=8
Pengamatan sikap
Contoh:
Nama:......
Orang-orang yang akan diberi kemudahan jalan menuju surga oleh Allah Swt. Adalah.......
a. Orang yang ahli ibadah c. Orang yang berilmu
b. Orang yang banyak beramal d. Orang yang jujur.
J. Sumber Belajar
Buku Al-Qur’an Hadis Kelas IX,alat peraga pendukung, dan buku pendamping
________________________ ________________________
NIP. ____________________ NIP. ____________________
BAB I
Sikap Cermat
Kompetensi Dasar:
42
2.4 Mengamalkan sikap cermat dalam kehidupan sehari-hari.
3.4 Memahami ketentuan bacaan gharib dalam (Imalah, Isymam,Tashil, Naql, Mad / Qashar)
dalam Al-qur’an.
Ringkasan Materi:
Artinya: Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”(H.R.
al-Bukhori)
Salah satu bentuk mempelajari Al-Qur’an adalah mempelajari cara membacanya.Ilmu yang
berkaitan dengan cara membaca Al-Qur’an disebut ilmu tajwid.Tajwid adalah cara membaca Al-
Qur’an dengan lafaz dan bunyi yang benar.Kita akan mempelajari kefasihan membaca Al-Qur’an
dengan tajwid melalui macam-macam bacaan gharib.
Menurut salah satu ahli pakar qira’ah Al-Qur’an ,Imam Ashim,terdapat beberapa hukum
bacaan gharib dengan riwayat Imam Hafs sebagai berikut:
1. Imaalah
terdapat alif maqsurah(Alif bengkong) kecuali pada lafaz yang di gunakan untuk
nama orang.
43
Lafaz Keterangan
2. Isymam
Isymam memiliki arti menggabungkan ,memadukan,atau mencampurkan.Pengertian
Isymam secara luas adalah mencampurkan harakat dhammah pada sukun dengan
memoncongkan bibir.LafazIsymam di Al-Qur’an menurut Imam Hafs terdapat pada Surah
Yusuf ayatt 11.
Lafaz Keterangan
3. Tashil
Tashil memiliki arti lunak/meringankan.Secara luas tashil berarti membaca antara
hamzah dan alif.Cara membacanya hamzah pertama di baca tahqiq( jelas),sedangkan
hamzah kedua dibaca tashil.Bacaan tashil terdapat dalam Surah Fussilat ayat 44.
Lafaz Keterangan
4. Naqll
Naql berasal dari kata نَقَ َل ـيَ ْنقِ ُل ـ نَ ْقاًلyang berarti memindah /menggeser.Secara luas
Naql adalah memindahkan harakat hamzah ke huruf mati sebelumnya dan setelah
hamzahnya di buang. Pada bacaan Naql terdapat pada Surah Al-Hujurat ayat 11.
Lafaz Keterangan
َ بِ ْئ
س ااِل ْس ُم Dibaca Naql dengan bunyi
بِ ْئ َسلِ ْســـــــــــ ُمyakni dengan
memindahkan harakat alif
kasrah pada huruf lam yang
mati.Bacaan yang awalnya
bi’sal ismu ( )بِ ْئ َساااِل ْس ُمmenjadi
bi’salism ()بِ ْئ َسلِ ْس ُم.
5. Mad/Qashr
44
Mad/Qashr artinya memanjangkan dan memendekkan bacaan Al-Qur’an
.Permasalahanmad dan qashr timbul karena kekeliruan dalam membaca Al-Qur’an yang di
madkan atau diqashrkan pada kata-kata tertentu, seperti bacaan mad dibaca qashr atau
sebaliknya.
a.Mad
Mad memiliki arti memanjangkan dan menambah.Secara luas mad berarti memanjangkan
suara huruf mad.Mad dibedakan menjadi dua ,yaitu mad asli dan mad far’i Kedua bagian
mad tersebut memiliki beberapa klasifikasi sebagai berikut.
1) Mad asli
6. Mad far’i
b.Qashr
45
Qashr memiliki arti memendekkan bacaan Al-Qur’an yang semula dipanjangkan.Qashr
dibedakan menjadi dua,yaituص ْف ٌر ُم ْستَ ِد ْي ٌر
َ yang berarti tanda lingkaran (o )yang tertulis pada
lafaz yang di qashrkan danص ْف ٌر ُم ْستَ ِطي ُل
َ yang berarti tanda oval (0 )yang tertulis di atas lafaz
yang di qashrkan . contoh bacaannya sebagai berikut :
c) تَا ْيئَسُوْ اdi baca تَ ْيئَسُوْ اpada Surah Yusuf ayat 87.
a) ْالظنُوْ نَا
ُّ َ أdi waqafkan menjadi الظنُوْ نَا
ُّ َ أdan di washalkan menjadi َالظنُوْ ن
ُّ َ أ.
Perlu di ketahui bahwa tidak semua bacaan qashr mempunyai tanda yang di sebutkan
di atas.
46
Uji Kompetensi
A. Berilah tanda silang ( x ) huruf a,b, c, atau d pada jawaban yang benar!
a. Imalah c. naql
b. Tashil d. Mad
b. Pedoman d. Berita
a. Terjaga kualitasnya
b. Terjaga tampilannya
c. Terjaga keasliannya
d. Terjaga keseimbangannya
a. Memanjangkan
b. Mencondongkan
c. Memendekkan
d. Memadukan
a. َمجْ ر هَا
c. َ بِ ْئ
س ااِل ْس ُم
47
d. َء ْا ْع َج ِم ُّي َوع ََر بِ ُّي
6. Dalam Surah Yusuf ,terdapat bacaan qashr yang terletak pada ayat.....
a. 85
b. 86
c. 87
d. 88
a. Huruf
b. Samar
c. Ringan
d. Penguatan
8. ص ْف ٌر ُم ْستَ ِد ْي ٌر
َ yang tertulis pada lafaz yng di qashrkan dengan tanda.......
a. Oval
b. Lingkaran
c. Segitiga
d. Persegi
a. Huruf
b. Samar
c. Ringan
d. penguatan
a. Al-Hujurat c. Hud
b. Yusuf d. Maryam
a. Imam Tirmidzi
b. Imam Syafi’i
48
c. ImamWarasy
d. Imam Hambali
12. Rumah yang tidak ada lantunan ayat suci Al-Qur’an di dlamnya seperti.....
a. Tashil
b. Imalah
c. Naql
d. Isymam
ُّ َ أadalah panjang harakat mad yang panjangnya.........
14. الطوْ َل
a. 5harakat/ketukan
b. 3 harakat/ketukan
c. 2 harakat/ketukan
d. 1 harakat/ketukan
b. لَ ِكنَّا
d. ْأَنَا
49
B.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
50
Bab II
1.5 Menghayati bahwa Allah Swt.meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu.
3.5 Memahami isi kandungan Q.S.’Abasa [80]: 1-10 Q.S.al-Mujadilah.[58]: 11 tentang menuntut
ilmu
Tadarus
Sebelum memulai materi, bacalah Surah Ali Imran ayat 7 berikut dengan tartil!
ت ۗ فَا َ َّما الَّ ِذ ْينَ فِ ْي قُلُوْ بِ ِه ْم زَ ْيـ ٌغ فَيَتَّبِ ُعــوْ نَ َمــا ت ََشـابَهَ ِم ْنـهُ ا ْبتِ َغـ ۤـا َء
ٌ ب َواُ َخ ُر ُمت َٰشبِ ٰه
ِ ت ه َُّن اُ ُّم ْال ِك ٰت
ٌ ٰت ُّمحْ َكم ٌ ب ِم ْنهُ ٰا ٰي َ ك ْال ِك ٰت
َ ي اَ ْن َز َل َعلَ ْي ْٓ هُ َو الَّ ِذ
ْ ٰ ْ ْ هّٰللا ْ ْ ۤ
اْل ُ ُ ٓاَّل َّ َّ ْ ُ َّ ُ ُ
ِ ُ ۘ َوالرَّا ِس ُخوْ نَ فِى ال ِعل ِم يَقوْ لوْ نَ ا َمنا بِ ٖ ۙه ك ٌّل ِّم ْن ِعن ِد َربِّنَا ۚ َو َما يَذك ُر اِ اولوا ا َلبَا
ب اَّلِْالفِ ْتنَ ِة َوا ْبتِغَا َء تَأ ِو ْيلِ ٖ ۚه َو َما يَ ْعلَ ُم تَأ ِو ْيلَ ٗه ا
ٓ
Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-
ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun
orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat
untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui
takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman
kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat mengambil
pelajaran kecuali orang yang berakal.
Ringkasan Materi
َ ط Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.Allah Swt.telah memberikan kita
kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain.Manusia di karuniai akal dan hawa nafsu. Ilmu
adalah lentera yang menerangi manusia menuju kebenaran.Ali bIn Abi Thalib ra. Pernah berkata
bahwasanya ilmu bisa menjaga kita, tetapi tidak dengan harta.Ilmu bisa digunakan untuk
mengontrol hawa nafsu sehingga tidak melakukan kemaksiatan.Memperbanyak wawasan dan
pengalaman menjadi amal jariyah kita ketika berada di alam Barzakh. Ilmu yang kita bagikan tidak
akan pernah mati ,meskipun jasad telah mati.
51
ـال إِ َذا َمــاتَ اإْل ِ ْن َسـانُ اِ ْنقَطَـ َع َع ْنـهُ َع َملُـهُ إِاَّل ِم ْن ثَاَل ثَـ ٍة إِاَّل ِم ْن َ ِ ع َْن أَبِ ْي ه َُري َْرةَ أَ َّن َرسُوْ ُل هَّللا
َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَـ
)ح يَ ْد ُعوْ لَهُ (رواه المسلم ٍ ِصال َ ص َدقَ ٍة َجا ِريَ ٍة أَوْ ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع بِ ِه أَوْ َولَ ٍد
َ .
Artinya:
Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah saw. Bersabda,”Apabila seseorang telah meninggal
dunia maka terputuslah semua amal perbuatannya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu
yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakan orang tua.”(H.R.Muslim).
Pada kisah Nabi Adam as.kita telah melihat bagaiamana Allah telah mengajarkan beliau
untuk menghafalkan nama benda-benda langit Allah juga memintanya untuk menjelaskan pada
iblis dan malaikat yang sebelumnya telah mempermasahkan penciptaan Nabi Adam as.sebagai
manusia pertama.Nabi Adam as. Dinaikkan derajatnya oleh Allah Swt.dengan segenap ilmu yang
dimilikinya.Kita bisa mengambil hikmah bahwa menuntut ilmu sangatlah penting dalam kehidupan.
Setiap yang kita lakukan selalu ada landasannya, yaitu ilmu.Rukun Islam tidak bisa di terapkan
dalam kehidupan sehari-hari apabila kita belum memiliki ilmu.
(ا لَ ْم يَ ْعل ْمhhنَ َمhh) علَّم اإلنس٤ ( ) الذى علم باالقل ْم٣ () أقرأ وربُّ َك األ كرم٢ (َق اإلنسنَ من ْ علق
َ ) خل١ (َباسم رب َك الَّذى خلق
ِ أقرأ
)٥
Artinya:
( 1) “ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. (2) Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah.(3) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah.( 4) Yang
mengajar ( manusia) dengaan perantaran kalam. (5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
Ayat tersebut adalah wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad saw..juga
menjadi penanda beliau di angkat sebagai rasul terakhir bagi umat manusia.Saat itu Jibril datang
membawa wahyu dan meminta Nabi Muhammad saw. Membaca, namun beliau tidak bisa
membaca .Sejak itulah Nabi Muhammad saw.dikenal dengan sebutan ummiy yang tidak
mempunyai kemampuan baca- tulis( buta huruf). Namun, beliau memiliki akhlak yang mulia yang
mencerminkan Al-Qur’an.
Dalam ayat ini juga Allah swt. Memerintahkan kita untuk menuntut ilmu dari lahir hingga
menuju liang lahad. Sumber ilmu adalah buku. Orang yang berilmu akan mendapatkan
kebermanfaatandan keberkahan bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, menuntut ilmu
sangat di anjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.dalam sabdanya,
52
َ طَلَبُ ْال ِع ْل ْم فَ ِر ْث
ضةٌ َعلَى ُكلِّ ُم ْسلِ ٍم
Tholabul 'ilmi faridhotan 'alaa kulli muslimin "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu
muslim.”(H.R.Ibnu Majah)
Tentang menuntut ilmu , salah satu ulama temasyhur Imam Syafi’i mengatakan,”Ilmu
bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya.Maksud Imam Syafi’i adalah ketika
seseorang mendapatkan suatu ilmu dari guru atau ahlinya, hendaknya ia menjaga ilmu itu agar tidak
mudah lupa dan bisa diwariskan ke generasi selanjutnya. Salah satu caranya dengan mencatat ilmu
tersebut dibuku.
Adab adalah perilaku yang bisa menambah kemuliaan dan keberkahan ilmu yang di
peroleh.Dengan adab kita bisa terhindar dari debat kusir yang tidak berfaedah dan
berlarut-larut, tidak sombong ketika telah memiliki ilmu diatas rata-rata, dan tidak pelit
dalam membagikan atau mengajarkan ilmuyang dimiliki.Adab orang-orang yang
berilmu sebagai berikut:
a. Meluruskan niat.
f. Menghormati guru.
a. Fardhu Kifayah
b. Fardhu ‘Ain
Hukum mencari ilmu menjadi faedhu ‘ain jika tidak bisa ditinggalkan oleh
setiap muslim dan muslimah dalam segala situasi dan kondisi. Misalnya,
pengetahuan tentang Allah swt. Dengan semua sifat-sifatnya, pengethuan
tentang adab beribadah,dan sebagainya.
53
4. Keutamaan Menuntut Ilmu.
a. Pengertian ilmu
Secara bahasa ilmu berarti pengetahuan. Secara istilah ilmu merupakan pengetahuan
yang dihimpun melalui metode ilmiah.Ilmu menurut Islam adalah cahaya bagi
pemilik. Barang siapa yang memiliki ilmu maka dia akan tahu yang haq dan batil;
yang dilarang dan dibolehkan.Seluruh kemampuan yang dimiliki, seperti
mata,telinga ,akal dan kalbu hendaknya diarahkan untuk meraih ilmu yang
bermanfaat.Agar dapat mengantarkan kepada iman dan takwa kepada Allah.
Sikap yang harus dimiliki dalam menuntut ilmu, antara lain berakhlak mulia, tidak
sombong, jujur,dan tidak tergesa-gesa.Adapun cara-cara memperoleh ilmuada
beberapa macam. Akal untuk berfikir,hati untuk merasakan, pendengaran untuk
mendengar,dan penglihatan untuk melihat sesuatu yang berhubungan dengan ilmu
pengetahuan.
54
4) Meraih kebahagian dunia dan akhirat.
1. Lafaz
Bacalah Surah ‘Abasa ayat 1-10 dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid !
Perhatikan tabel dibawah ini untuk mengetahui per kata dalam surah ‘Abasa ayat 1-
10
Arti Lafaz
Untuknya ُلَه
55
Melayani َ َت
صدَّى
3.Terjemahan
7. Padahal tidak ada( celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri(beriman)
4.Hukum Bacaan
a. Ikhfa’ haqiqi pada lafaz ُ أَنْ َجآ َءهkarena nun sukun bertemu dengan huruf jim.
b. Qalqalah sughra pada lafaz َو َما يُ ْد ِر ْي َكkarena huruf dal berharakat sukun di pertengahan
kata.
c. Izhar al qamariyah pada lafaz اأْل َ َع َمىkarena alif lam bertemu huruf hamzah.
d. Mad lin pada lafaz َعلَ ْي َكkarena harakat fathah bertemu dengan huruf ya’ berharakat
sukun.
56
e. Ghunnah musyaddah pada lafaz َوأَ َّماkarena mim dalam keadaan bertasydid.
f. Mad wajib muttasil pada lafaz َجآ َء َكkarena Mad bertemu dengan huruf hamzah.
g. Mad thabi’i pada lafaz أَ َّما م ِنkarena huruf alif didahului harakat fathah.
h. Izhar halqi pada lafaz ُ َع ْنهkarena nun mati bertemu dengan huruf ha.
5. Asbabunnuzul.
Asbabunnuzul adalah sebab turunnya surah.Sebab turunnya surah ‘Abasa ayat 1-10
adalah jawaban dari Allah swt.Untuk Rasulullah saw. Akan sikapnya kepada Abdullah
Ibnu Ummi Maktum.Saat itu Rasulullah sedang sibuk menjelaskan islam kepada para
penduduk musyrikin Mekkah.Beliau berharap dari hasil penjelasan ini orang-oarang
mendukung dakwahnya di makkah seperti Al-Walid Ibn Al-Mughirah.Tak lama
kemudian Abdullah Ibnu Ummi Maktum datang kepada Rasulullah saw. Ia menyela
pembicaraan Rasulullah saw.. Karena buta sehingga tidak bisa melihat kondisi
sekitarnya .Ia memohon di ajarkan Islam oleh Rasulullah saw. Berulang kali, namun
beliau tidak menegur atau menghardiknya. Beliau bermuka masam dan merasa tidak
senang kepadanya oleh karena itu, turunlah ayat tersebut untuk menegur beliau.
6.Kandungan Ayat
Surah ‘Abasa ayat 1-10 turun sebagai teguran untuk Nabi Muhammad saw.Beliau
telah memalingkan muka dari seseorang yang benar-benar ingin membersihkan jiwa,
membersihkan diri dari akhlakt tercela, dan mendapatkan pengajaran dari beliau.Allah
Swt. Menegaskan jangan terlalu berharap pada kaum musyrikin yang belun tentu masuk
islam. Allah yang memiliki hak bagi siapa yang di kehendaki-Nya.
Ayat 1-2 menceritakan tentang Abdullah Ibnu Ummi Maktum adalah sahabat Nabi
Muhammad saw. Yang buta .Nama asli beliau adalah Abdullah, namun ada juga yang
berpendapat Amr. disebut Abdullah Ibnu Ummi Maktum karena beliau lahir dalam
keadaan buta.
57
Ayat 3-4 menjelaskan tentang sikap Nabi Muhammad saw kepada Abdullah Ibnu
Ummi Maktum . maksud ayat tersebut adalah seandainya Nabi Muhammad saw.
Mengetahui tujuan Abdullah Ibnu dan bermanfaat untuknya.
Pada ayat 5 terdapat lafaz “ istagna” yang ditujukan kepada orang-orang Quraisy
yang “ merasa cukup”Cukup disini bukanlah dalam harta, namun mereka tidak
memerlukan hidayah.
Ayat 6-10 menceritakan tentang teguran Allah kepada Nabi Muhammad saw..Thahir
bin Asyu menegaskan bahwa teguran Allah swt . tersebut berupa “ta’limiyah” atau
pendidikan terhadap Nabi Muhammad saw. Dalam ayat ini ,Nabi Muhammad saw.di
hadapkan pada dua situasi, dengan orang kafir untuk di dakwahi dan orang islam yang
ingin di dekatkan pada keislamannya. Penting bagi orang muslim untuk mendahulukan
orang yang ingin mendalami islam, dari pada mendakwahi orang kafir yang
angkuhterhadap islam.
Dari surat ‘Abasa ayat 1-10 ada beberapa pengamalan yang bisa diambil dan
diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.
c. Bersikap serius dan memberikan perhatian yang lebih kepadaorang yang benar-benar
bisa mengambil manfaat dan semangat dalam menuntut ilmu.
d. Berlatih untuk mengambil keputusan di antara dua perkara dan mengambil yang
paling banyak mengandung maslahat.
a. Rasa nyaman orang yang menuntut ilmu kepada orang yang memiliki llmu ketika
melakukan kesalahan , ditegur dengan halus.
58
e. Memotivasi untuk menyambut orang-orang miskin terutama di majlis,serta memenuhi
kebutuhan mereka dan tidak mengutamakan orang-orang kaya.
1.Lafaz
3.Terjemahan
4.Hukum Bacaan
a. Mad jaiz munfassil pada lafaz يأ َ ُّي َهاkarena ada mad tabi’i bertemu hamzah washal dalam
dua kalimat.
b. Idgham al syamsiyah pada lafaz َ الَّ ِذينkarena ada alif lam diikuti huruf lam dan mad tabi’i
karena ada kasrah di ikuti huruf ya’.
c. Mad tabi’i pada lafaz َ إِذاkarena ada fathah diikuti alif.
d. Mad tabi’i pada lafaz قِي َْلkarena ada kasrah di ikuti ya’ sukun.
e. Izhar syafawi pada lafaz لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوْ اkarena ada mim sukun mati bertemu huruf ta’.
f. Ikhfa’haqiqi pada lafaz ا ْن ُش ُزواkarena ada nun sukun bertemu dengan syin.
g. Mad arid lissukun pada lafaz َخبِ ْي ٌرkarena ada mad thabi’i sebelum waqaf.
59
5.Kandungan Surah al-Mujadilah
Dalam Surah al-Mujadilah ayat 11,Allah swt. Memerintahkan kita berbuat baik kepada
sesama di manapun berada.para ulama berpendapat bahwa orang-orang yang akan memasuki
sebuah majlis hendaknya menaati peraturan.Diantaranya saling menghormati,selalu
menjagasuasana yang baik, menjaga ukhuwah/tali persaudaraan, datang tepat waktu,saling
bertenggang rasa, memenuhi saf yang kosong terlebih dahulu, dan apabila terlambat harap di
terima dengan lapang dan di jadikan evaluasi untuk pertemuan selanjutnya.
Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu, Ilmu memiliki pengaruh yang
lebih besar dari pada ibadah, karena dengan ilmu kita bisa meninggikan asma Allah Swt
.Orang yang berilmu akan membawa suasana nyaman, tenteram,damai, dan sejahtera.
Dalam Surah al-Mujadilah ayat 11, ada dua perintah dari Allah Swt.untuk hambanya,
pertama, berilah kelapangan saat di perlukan dalam suatu majlis. Kedua, berdiri saat keadaan
mengharuskan berdiri.
Adapun yang di maksud dengan lafaz “insyuzu” dalam tafsir Jalalain adalah ‘Qumu’ilas-
salati wa ghairiha minal khairati’, segeralah berdiri untuk melakukan salat dan kebaikan- kebaikan
yang lain.Maksudnya , berlomba-lombalah dalam kebaikan.ketika masuk waktu sholat ,jadilah yang
pertama melaksanakannya.
Apabila melaksanakan dua hal tersebut, kita termasuk orang beriman dan berilmu.Karena
kita menyakini(iman) dan memahami (ilmu) perintah tersebut .Jika sudah beriman dan
berilmu,Allah Swt. Akan meninggikan derajat kita, baik di dunia maupun di akhirat . Baik di sisi-
Nya maupun makhluk-Nya
Diakhir ayat tersebut Allah Swt.menegaskan bahwa Dia Maha Mengetahui atas semua amal
kita.Maksudnya,sekecil apapun kebaikan, pasti akan di balas-Nya.Oleh karena itu, marilah kita
menjadi hamba yang suka mengalah untuk kebaikan orang lain dan berbagi ilmu
pengetahuan.Hilangkan pangkat atau kedudukan yang di miliki saat duduk bersama orang
lain.Dalam peribahasa,” Berdiri sama tinggi,duduk sama rendah”.
60
f. Melaksanakan ibadahsunnahsebelum kajian di mulai.
g. Meluruskan niat.
61
Uji Kompetensi.
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar!
1. Surah Makiyah adalah surah yang........
a. Turun ketika peristiwa fathu Makkah
b. Turun sebelum Rasullah Saw.hijrah ke Madinah
c. Turun setelah Rasulullah saw. Hijrah ke Madinah
d. Turun ketika peristiwa Isra dari Makkah ke Baitul Maqdis
2. Mendakwahkan ajaran islam harus disertai sikap.............
a. Sabar, ikhlas, dan tawakal
b. Sabar dan merasa paling benar
c. Lebih mulia dari yang di dakwahi
d. Pantang menyerah dan memaksa
3. Sebelum menuntut ilmu, kita harus............
a. Meminta uang jajan
b. Mengetahui adab
c. Mandi pagi
d. Menata niat
4. Nabi yang di ajarkan Allah Swt. Untuk menghafal nama-nama benda langit
bernama..............
a. Nabi isa as
b. Nabi Musa as
c. Nabi Adam as
d. Nabi Muhammad Saw.
5. Nabi Muhammad Saw. Pernah bermuka masam .Hal ini ditunjukkan dalam Surah....
a. An-naba’ c. al-kautsar
b. An-Nazi’at d. ‘Abasa
6. Sahabat Nabi yang di ceritakan dalam Surah ‘Abasa bernama........
a. Abu Musa Al-Anshari
b. Mus’ab bin Umar
c. Ka’ab bin Malik
d. Abdullah bin Ummi Maktum
7. Kewajiban orang muslim ketika orang lain mengalami kesulitan belajar adalah.....
a. Mengajarinya
b. Mentraktirnya
c. Mendoakannya
d. Mengajaknya jalan-jalan.
8. Ketika seseorang memasuki majlis hendaknya.........
a. Salat
b. Berwudhu
c. Duduk tenang
d. Menaati peraturan
9. Allah Swt. akan meninggikan derajat orang-orang yang.........
a. Berilmu
b. Beribadah
c. Beramal
d. berbakti
10. Orang yang beramal tanpa menggunakan ilmu di sebut......
a. Taklid c.saleh
b. Zuhud d. salah
62
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
63
Penilaian Tengah Semester
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, datau d pada jawaban yang benar!
1. Secara luas pengertian bacaan naql adalah........
c.Mencondongkan bacaan harakat fathah pada harakat kasrah sekitar dua pertiganya.
d.Membaca antara hamzah dan alif hamzah pertama di baca tahqiq (jelas), hamzah
kedua di baca tashil.
a. ghunnah c. Tartil
b. qalqalah d. Mad
3. Imam warasy merupakan imam yang berpendapat mengenai bacaan....
a. imalah c. Tashil
b. naql d. Mad
4. Hukum seorang muslim yang tidak mau mempelajari cara membaca Al-Qur’an sesuai
kaidah tajwid adalah.......
a. sunah c. haram
b. wajib d. Mubah
a. Maha Memelihara
b. Maha Mengetahui
c. Maha Menciptakan
d. Maha Mematikan
6. Semua ilmu dapat di bukukan , di teliti,dan di ajarkan karena dalam bentuk.....
a. lisan c. gambar
b. kode d. Tulisan
7. Orang yang menuntut ilmu akan mengantarkannya jalan menuju.....
a. neraka c.universitas
b. masjid d.surga
8. Hari jum’at pagi Adit mengikuti kajian rutin di rumahnya. Ketika hendak memasuki
masjid, Adit melihat ada saf pertama yang masih kosong ,Adit segera mengisi saf
tersebut, perilaku adit termasuk bagian dari......
a. Menertibkan saf
b. Menjalankan kewajiban
c. Menghargai majelis
d. Cara cepat mendapat ilmu
9. Berikut terjemahan Surah ‘Abasa ayat 2 yang benar adalah......
64
a. Karena telah datang seorang buta kepadaanya
b. Karena telah datang seorang tulikepadanya
c. Kerana telah datang seorang bisu kepadanya
d. Karena telah datang seorang kusta kepadanya.
10. Orang yang bermuka masam yang di sebutkan dalam Surah ‘Abasa adalah.........
a. Nabi Yusuf as.
b. Nabi Musa as
c. Nabi Muhammad Saw
d. Nabi Zakaria as
11. Seorang khotib sebelum khutbah jum’at mengingatkan kepada para jamaah untuk tenang
dan tidak tidur saat khotbah berlangsung.Perilaku khotib sesuai kandungan Surah.......
a. ‘Abasa c. al-Mulk
b. Al-Mujadilah d. Az-Zumar
12. Melayani orang yang membutuhkan pengajaran dari kita merupakan ...
a. Hak bagi seorang muslim
b. Kewajiban seorang muslim
c. Cara mempererat persaudaraan
d. Amaljariah
13. Berikut bukan syarat yang benar dalam menuntut ilmu adalah.....
a. Bersungguh-sungguh
b. Selalu memperbaiki niat
c. Mengajarkan pada orang lain
d. Tidak tergesa-gesa
14. Sikap yang harus di miliki seseorang ketika hendak menuntut ilmu adalah......
a. Rajin
b. Penolong
c. Rendah hati
d. Tawakkal
15. Ketika seseorang menolong saudara sesama muslim yang sedang kesulitan, akan
mendapatkan balasan dari Allah swt ..berupa....
a. Dikabulkan doanya
b. Di tolong balik oleh Allah
c. Dilapangkan rizkinya
d. Diharmoniskan keluarganya.
65
C. Jawablah Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
) علَّم اإلنسنَ َما٤ ( ) الذى علم باالقل ْم٣ () أقرأ وربُّ َك األ كرم٢ (َق اإلنسنَ من ْ علق
َ ) خل١ (َباسم رب َك الَّذى خلق
ِ أقرأ
َ
)٥ (ل ْم يَ ْعل ْم Bagaimana perilaku menerapkan ayat-
ayat di atas dalam kehidupan sehari-hari?
5. Manusia dapat meraih dunia dengan satu syarat, jelaskan satu syarat tersebut!
66
Bab III
1.6 Menghayati bahwa menuntut ilmu adalah ibadah yang sangat utama.
6.6 Mengamalkan sikap pantang menyerah dalam meraih kebahagiaan
3.6 Menganalisis isi kandungan hadis riwayat Muslim dari Abi Hur
dan
hadis riwayat ibnu Majah Safwan bin ‘Assal al-muradi.
.
العلم
ِ ب ِ في طل
ْ ـرج من بيت ـ ِهَ ما من خارج ِ خـ: سمعت ُ ر سول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول: عن صفوان بن عسَّا ل ا لمرادى قال
َ ت لَهُ الملئكةُ أجنحتِهَا ِر
)ضا بِ َما يَصْ نَ ُع ( رواه إبن ماجه ْ ض َع
َ اال َو
4.6.1 Mendemonstrasikan hafalan hadis riwayat ibnu Majah Safwan bin ‘Assal al-Muradi.
5.6.1 Menyimpulkan keterkaitan kandungan hadis riwayat ibnu Majah Safwan bin ‘Assal al-
Muradi dengan fenomena pendidikan dan menyajikannya secara lisan atau tulisan.
Ringkasan Materi
Ilmu memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pada ibadah.Orang yang sebelumnya tidak
berpengetahuan menjadi berpengetahuansetelah belajar melalui sekolah, pengalaman, dan
lingkungan masyarakat. Semakin banyak yang di ketahui, semakin berkualitas dirinya dan
ditinggikan derajatnya oleh Allah swt...Apabila di gunakan untuk kebaikan. Ilmu akan menjadi
sedekah jariah , ilmu akan bermanfaat jika di ajarkan kepada orang lain.Orang yang
pengetahuannya luas bisa memilih yang baik untuknya dan sebaliknya Ia akan hidup dalam
kebahagiaan karena bisa memberikan sesuatu kepada lingkungan sekitar.Diakhirat kelak Allah akan
memberikan balasan yang terbaik untuknya.
Arti Lafaz
ilmu علما
Kemudahan َسه ََّل
Untuknya ُلَه
67
Menuju إلى
Surga الجنَّ ِة
َ
Siapa من
Menempuh سل َك َ
3. Terjemahan Hadis
Berikut terjemahan dari hadis di atas .
Dari Abu Hurairah.,ia berkata: Rasulullah Saw. Bersabda,”Siapa saja yang menempuh
perjalanan untuk mencarit ilmu, maka Allah akan memberikan kepadanya kemudahan
jalan menuju surga.”(H.R.Muslim)
4. Kandungan Hadis
Hadis tersebut menerangkan tentang keutamaan dalam menuntut ilmu Seorang muslim
yang berjuang untuk menuntut ilmu, baik dari jarak jauh maupun dekat, ilmu dunia
maupun akhirat, selama bermanfaat dan tujuannya demi mengharap rida dari Allah swt,
dan di tingkatkan derajatnya, maka Allah swt. Akan menunjukkan jalan menuju surga.
Orang yang giat belajar (menuntut ilmu) akan mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan
segala urusan.Urusan tersebut tidak hanya terbatas didunia, tetapi juga urusan akhirat. Imam asy-
Syafi’imengutip dari hadis riwayat at-Tabrani
)ارادااالخراَ ِة فَعلَي ِه بااالعلم ومن ارا َد ُكلَّ ْي ِه َما فعليه بالعلم ( رواه الطبرني
ِ ِ من ْ أَ َرادَال ُّد ْنيَا فَ َعل ْي ِه بِا
الع ِلم ومن
Artinya:
“Barang siapa yang berharap kebahagiaan dunia, hendaknya di raih dengan ilmu.Barang siapa yang
berharap kebahagiaan akhirat, hendaknya diraih dengan ilmu,dan barang siapa yang berharap
kebahagiaan dari keduanya, hendak juga diraih dengan ilmu.”(H.R.Tabrani)
ب
ِ في طل
ْ ـرج من بيتـ ِه
َ ما من خــارج ِ خـ: سمعت ُ ر سول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول: عن صفوان بن عسَّا ل ا لمرادى قال
َ ت لَهُ الملئكةُ أجنحتِهَا ِر
)ضا بِ َما يَصْ نَ ُع ( رواه إبن ماجه ْ ض َع
َ العلم اال َو
ِ
Arti Lafaz
Ilmu العلم
ِ
Kecuali اال
Meletakkan ت ْ ض َع
َ َو
Padanya ُلَه
Dari عن
Berkata قال
Aku mendengar سمعت
3. Terjemahan Hadis
Dari Shafwan Bin ‘Assal al-Muradi ra. Berkata: Aku mendengar Rasulullah saw.
Bersabda, “Tidaklah seorang pun yang keluar dari rumahnya dalam mencari ilmu,
68
kecuali malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya untuknya karena senang terhadap apa
yang dilakukan oleh orang tersebut.”(H.R.Ibnu Majah)
4. Kandungan Hadis
Menurut para ulama kandungan hadis tersebut mengartikan bahwa para malaikat
merendahkan diri di hadapan para pencari ilmu sebagai kehormatan.Sayap-sayap
tersebut ibarat tangan yang selalu menengadahkan lantunan doa keselamatan dan
keberkahan bagi orang yang mencari ilmu.
Menuntut ilmu akan menjadi berkah dan di senangi para malaikat apabila kita
mengawali dan mendapatkannya dengan cara yang baik. Hadis ini juga mengajarkan
pada kita untuk menghormati setiap orang yang memiliki ilmu, baik ilmu dunia maupun
ilmu akhirat.
69
argumentasinya terpercaya dalam memegang amanah, sederhana dalam bicara, kehati-
hatian yang tinggi, tidak berkata jika tidak diminta, dan selalu bersabar menghadapi
hinaan dan cercaan orang lain. Beliau meninggal pada usia 70 tahun. Dimakamkan di
pekuburan Khaizran.
2. Imam Malik
Imam Malik( 95-179 H). Memiliki nama lengkap Malik bin Anas bin Abu
Amir bin Ghiman bin Khutsail bin Amr bin Harits. Imam Malik tinggal di Madinah
hingga wafat tahun 179 H. Lahir dari seorang ibu bernama Ghaliyah bin Syuraik .
Ayahnya bernamaAnas,yang tidak bisa berjalan dan pembuat anak panah untuk
menafkahi keluarga.kakeknya Imam malik bernama Malik bin Abu Amir adalah salah
satu tabi’in yang meriwayatkan hadis dari Umar, Thalhah, Aisyah, Abu Hurairah, dan
Hasan bin Tsabit. Imam Malik tumbuh dalam lingkungan keluarga yang selalu
berorientasi dan mencintai ilmu serta periwayatan hadis.
Imam Malik memulai belajar menghafal Al-Qur’an dan Hadis .Beliau di
anugerahi daya ingat yang sangat kuat. Sebab kecerdasannya, Imam Malik
mempelajari banyak ilmu dan memahami fikih dalam waktu singkat.Di usia 17
tahun,Imam Malik telah direkomendasikan oleh 70 orang guru. Termasuk Rabiah dan
az-Zuhri untuk menjadi pengajar. Bahkan guru-gurunya kemudian justru belajar
kepadanya di masjid Nabawi Madinah,Tempat Imam Malik meriwayatkan hadis,
memberi fatwa, dan mengajar.
Imam Malik mampu menghafal semua yang di dengarnya dan mampu
menuliskan yang dihfalnya. Akan tetapi , dia hanya akan menyampaikan ilmu yang
dipandang memiliki kemaslahatanbagi manusia, tidak semua di sampaikan.
Menurut Imam Malik, ada empat kriteria orang yang tidak pantas diambil
ilmunya. Pertama , orang bodoh. Kedua, orang yang sering memperturutkan hawa
nafsu dan berbuat maksiat. Ketiga, orang yang sering berdusta dan menyeru kepada
kesesatan.Keempat, orang yang tidak memahami isi kandungan dari apa yang di
ucapkan, meski dia ahli ibadah. Tiga peti catatan tangan Imam Malik yang di baca
oleh Ahmad binShaleh menyamai 12 ribu hadis sebagai representasi pembicaraan
penduduk Madinah saat itu, Imam Malik diberi gelar oleh penduduk Madinah sebagai
ruh Madinah.
Imam Malik wafat pada usia 90 tahun di makamkan
Di Baqi’. Peninggalan ilmu Imam Malikmenurut catatan Imam Adz Dzahabi adalah,
Al-Muwatha’, Risalah al-Qadar, Mu’allaf fi an-Nujumwa Manazil al-Qamar, Risalah
fi al-Aqdhiyyah, Risalah ila Abi Ghassan Muhammad bin Mathruf, Risalah Adab ila
ar-Rasyid, Kitab as-Sir, Al Mudawwanah al-Kubra, At-Tafsir li Gharib al-Qur’an , dan
As-Siyar.
Terkait kesungguhan menuntut ilmu , Imam Malik pernah berpesan kepada
para penuntut ilmu bahwa seseorang tidak akan dapat memperoleh ilmu, hingga
bersiapuntuk di hantam oleh kefakiran dan mau memprioritaskan pencarian ilmu dari
yang lainnya. Artinya, jika telah bersiap diri untuk menjadi pecinta ilmu, harus bersiap
diri menjadi fakir harta.
3. Imam Syafi’i
70
Imam Syafi’i(150-204 H). Bernama lengkap Muhammad bin Idris bin Abbas
bin Ustman bin Syafi’i bin Sya’ib bin Ubaid bin Abd Yazid bin Hasyim bin Abd al
Muthalib bin Abd Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai bin
Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuuzaimah bin Mudrikah bin
Ilyas bin Mudhar bin Nadzar bin Ma’ad bin Adnan bin Uddi bin Udah.Lahir di Gaz
palestina.
Imam Syafi’i banyak mendalami sastra Arab dari suku Huzhail dan banyak
menghafal puisi dari bangsa arab serta Gramatikalnya.Beliau belajar keilmuan dari
syeikh Muslim bin Khalid az-Zanji dan belajar hadis dari guru hadis bernama Sufyan
bin Uyainah . Setelah menghafal al-Qur’an , Imam Syafi’i menghafal Hadis dan
menuliskannya di tulang –belulang sebagai media untuk menulis periwayatan
hadis dan masalah-masalh agama lainnya.Sebab ketinggian ilmunya , Imam Syafi’i
telah memberikan fatwa agama saat berusia 15 tahun, sebagaiman telah di terangkan
oleh al-Mundzir at Taymimi dalam adab asy-Syafi’i wa Manaqibuhu.
Imam Syafi’i berguru kepada Imam Malik saat berusia 13 tahun. Mampu
menghafal kitab al-Muwatha’dengan baik sehingga Imam Malik sangat mengagumi
kemampuan Imam Syafi’i. Terkait kesungguhan mencari ilmu, Imam Syafi’i pernah
berpesan , Tidakkah aku berdiskusi dengan seseorang, melainkan aku sangat ingin
yang bersangkutan bisa menunjukkan kesalahanku . dan jika hatiku tidak
memilikisolusi suatu permasalahan, agar berharap agar pendapat mitra diskusiku
diterima setiap orang.”Maksud Imam Syafi’i adalah orang yang belajar maupun yang
mengajari bisa saja terdapat kesalahan . Sangat diharapkan dalam suatu diskusi ilmu
ada orang orang yang sadar akan suatu kesalahan dan mau mengingatkan orang
tersebut tanpa bimbang atau sungkan karena pada dasarnya setiap manusia memilki
kesalahan dan kekhilafan.
4. Imam Ahmad bin Hanbal
Imam Ahmad bin Hanbal( 164- 241 H). Bernama A bu Abdillah Ahmad bin
Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad adz-Dzuhali asy-Syaibani al-
Marwazi.Namanya di nisbatkan kepada kakeknya , bukan ayahnya . Kakeknya adalah
Wali kota Sarkhas dan ayahnya adalah tentara Daulah Abbasiyah.Nasab Imam Ahmad
sampai kepada Rasulullah dari kakeknya, Nizar bin Ma’ad bin Adnan.
Imam Ahmad bin Hanbal adalah sosok pecinta ilmu hadis yang melakukan
perjalanan panjang untuk menemui para syekh hadis untuk menerima periwayatan
hadis. Mempelajari hadis sejak berusia 15 tahun dari syekh hadis . perjalanan mencari
ilmu dari bashrah, Hijaz,Kufah, Yaman, hingga Makkah berguru ilmu fikih dan ushul
fikih dari Imam Syafi’i.
Imam Ahmad bin Hanbal adalah sosok yang sangat sederhana dalam
kehidupan. Memakai pakaian kasardan jarang makan. Merasa bahagia justru saat tidak
memiliki harta. Sebab menurut keyakinan Imam Ahmad, Kemiskinan selalu beserta
dengan kebaikan. Imam Syafi’i pernah berkata , “sewaktu saya keluar dari Baghdad,
tidak ada orang yang saya kenal disanayang lebih mengetahui fikih, lebih zuhud, lebih
wara’, dan lebih pintar dari pada Ahmad bin Hanbal.’
Selanjutnya Imam Syafi’i berkata ,”Imam Ahmad bin Hanbal adalah imam
yang unggul dalam delapan kondisi, yaitu imam dalam ilmu hadis, imam dalam ilmu
71
fikih, imam dalam ilmu kajian ilmu al-Qur’an, imam dalam ilmu bahasa, imam dalam
ilmusunah, imam dalam sikap zuhud, imam dalamsikap wara’, dan imam dalam
kondisi fakir,”Maksud dari dua perkataan Imam Syafi’i tersebut adalah orang yang
mencintai ilmu tidak akan tergiur dengan nikmatdunia.
Imam Ahmad memiliki kekuatan menghafal yang tinggi.Namun dalam
pengajaran,beliau selalu mengandalkan catatan. Salah satu muridnya pernah bertanya
tentang kesungguhan mencari ilmu,”Wahai Imam, hingga kapankah Anda akan terus
mencari ilmu, padahal anda telah sampai kepada kedudukan yang terhormat ini dan
telah menjadi imam bagi kaum muslimin?”Imam Ahmad bin Hanbal menjawab,”
Dengan tinta akan kubawa hingga kuburan.’Maksud dari jawaban Imam Ahmad bin
Hanbaladalah seberapa tinggi jabatan yang dimiliki, seberapa banyak ilmu yang
dikuasai, dan seberapa banyak kebermanfaatan buat orang lain tidak akan membatasi
seseorang dalam menuntut ilmu, ilmu tidak tergantung pada usia, bahkan di akhir
hayat sekalipun.
Beberapa hal yang bisa di petik dari keempat mazhab sebagai berikut.
1. Menuntut ilmu tidak terpaut usia.
2. Berani mengingatkan orang lain akan kesalahan yang di lakukan.
3. Dukungan dan rida dari orang tua sangat berpengaruh terhadap keberkahan ilmu.
4. Meluruskan niat dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
5. Tidak memiliki orientasi pada duniawi.
Allah Swt.. telah memberikan kenikmatan kita dua nikmat yang terkadang dilupakan.
Nikmat sehat dan Nikmat sempat. Kita masih diberikan kesehatan dan gizi yang baik
oleh orang tua sehingga mampu bersekolah dengan tenaga yang prima dan otak yang
bekerja secara maksimal. Dalam Surah at-Tin ayat 4 Allah Swt. Berfirman sebagai
berikut.
)٤ ( س ِن تَ ْق ِو ْي ٍم َ سنَ فِي~ أَ ْح َ لَقَ ْد َخلَ ْقنَا ا ِإل ْن
Artinya: Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya.”(Q.S. at-Tiin[95]: 4)
Manusia diberikan oleh Allah Swt.kelebihan yang tidak diberikan kepada makhluk
lain berupa akal dan hawa nafsu . Dengan akal manusia bisa menuntut ilmu, mengontrol
hawa nafsu, serta membedakan kebenaran dan keburukan.Allah Swt. Berfirman pada
Surah al-Mulk ayat 2.
)٢ (سنُ َع َمالً َو ُه َوا ْل َع ِز ْيزُا ْل َغفُ ُو ُر َ ق ا ْل َم ْوتَ َوا ْل َحيَوةَ لِيَ ْبلُ َو ُك ْم أَيُّ ُك ْم أَ ْح
َ َاَلَّ ِذى َخل
Artinya: “Yang menjadikan mati dan hidup , supaya dia menguji kamu, siapa diantara
kamu yang lebih baik amalnya.Dan dia Maha perkasa lagi Maha Pengampun.”(Q.S.al-Mulk
[67]:2)
Sesungguhnya hidup dan mati kita hanyalah untuk-Nya.Jangan sia-sia kan umur kita hanya
untuk memuaskan hawa nafsu dan membuat orang tua marah. Nabi saw. Bersabda dalam riwayat
Thabrani yang artinya ,”Rida Allah Swt. Tergantung pada keridaan orang tua dan murka Allah Swt.
Tergantungpada kemurkaan orang tua.” Jadi sebelum menuntut ilmu hendaknya kita mengucap
salam dan meminta izin atau restu pada orang tua. Agar langkah-langkah kita dalam menuntut ilmu
diridai oleh Allah Swt. Dan berkah hasil belajar kita dalam dunia pendidikan.
72
Selain restu dari orang tua, kita perlu melantunkan doa-doa. Salah satu kekuatan orang
beriman adalah doa. Tujuan kita bisa menuntut ilmu dengan tenang dan lancar di sekolah. Berikut
doa-doanya.
Artiya: (25) Berkata Musa:”ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku ,(26) dan mudahkanlah
untukku urusanku ,(27) dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,(28) supaya mereka mengerti
perkataanku.”(Q.S. Taha [20]:25-28)
Artinya: “Ya Allah , berikanlah aku ilmu dan berikanlah aku pemahaman yang baik.”
73
(urusan) yang lain.,(8) dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu
berharap.”(Q.S. Alam Nasyrah [94]:5-8)
c. Selalu husnuzan kepada Allah Swt.
Husnuzan kepada Allah didasarkan atas hadis berikut.
Artinya:
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Nabi Saw.bersabda,”Allah Ta’ala
berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia
mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian.Aku akan mengingat-
nya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan
mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada itu (kumpulan
malaikat).”(Muttafaqun ‘Alaih)
3. Ciri-Ciri Orang Pantang Menyerah
Berikut ciri-ciri orang yang pantang menyerah
a. Niat yang ikhlas
b. Tekat yang kuat
c. Memiliki target dan tujuan yang jelas.
d. Kerja keras.
e. Tidak mudah terpengaruh dengan perkatan orang lain.
f. Stabil.
g. Tidak ragu dalam mengambil langkah.
h. Selalu bersyukur akan kapasitasnya.
4. Cara –Cara Membentuk Karakter Pantang Menyerah
Berikut beberapa cara seseorang dalam membentuk karakter pantang menyerah.
a. Tetap optimis.
b. Pisahkan perasaan dari masalah pribadi.
c. Kembangkan kemampuan menyelesaikan masalah.
d. Lakukan sebuah tindakan nyata.
e. Ingat hal-hal yang berarti dalam hidup.
f. Percaya dengan kemampuan sendiri.
g. Hadapi tantangan dengan berani.
h. Terima perubahan.
i. Jangan takut gagal.
j. Milki koneksi sosial yang baik.
k. Cari hikmah dalam setiap langkahyang di lalui.
74
Uji kompetensi
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar!
1. Orang-orang yang akan diberi kemudahan jalan menuju surga oleh Allah swt.adalah
a. Orang yang ahli ibadah
b. Orang yang banyak beramal
c. Orang yang berilmu
d. Orang yang jujur
2. Ilmu yang diamalkan dan ajarkan kepada orang lain akan......
a. Berkurang c. tetap
b. Bertambah d. habis
3. Ilmu yang bermanfaat akan menjadikan seseorang semakin.......
a. Terkenal c. sombong
b. Kaya d. rendah hati
4. Hukum menuntut ilmu agama bagi orang islam adalah.....
a. Fardu ‘ain c. fardu kifayah
b. Sunah muakkadah d.sunah gairu muakkadah
5. Orang yang memiliki ilmu dalam menjalani hidup ini akan mendapat.....
a. Kebahagiaan didunia
b. Kebahagian diakhirat
c. Kebahagiaan dunia dan akhirat
d. Kebahagian sesaat
6. Ilmu berikut tidak wajib dipelajari , yaitu.....
a. Ilmu pembagiaan waris
b. Ilmu tata cara haji dan umrah
c. Ilmu astrologi
d. Ilmu bertetangga
7. Allah Swt.berfirman dalam Surah al-Mulk ayat 2 yang artinya “Yang menjadikan mati
dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. dan
Dia Maha perkasa lagi Maha pengampun.”
Perilaku yang sesuai dengan ayat tersebut adalah.......
a. Adi membantu adiknya mengerjakan tugas
b. Salman tetap melaksanakan tahajud walaupun sedang sakit
c. Andri mendoakan kedua orang tuanya yang telah meninggal
d. Ridwan membantu jamaah masjid untuk menyiapkan kajian
8. Hukum menuntut ilmu selain ilmu agama ,seperti fisika, kedoktearan dan kimiia
adalah....
a. Wajib c. makruh
b. Haram d. mubah
9. Rasulullah Saw. Bersabda,”Siapa saja yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu,
maka Allah akan memberikan kepadanya.......
a. Kemudahan jalan menuju surga
b. Kemudahan mendapatkan nilai
c. Kemudahan dalam hidup
d. Kemudahan dalam mendapatkan teman
10. Ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu amal jariah yang pahalanya....
a. Tidak terputus
b. Bernilai ganda
c. Tidak ternilai
d. Besar
75
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Apa yang harus dilakukan seseorang ketika mendapat ilmu?
2. Sebutkan empat Imam Mazhab yang anda ketahui!
3. Siapakah guru ilmu fikih Imam Ahmad bin Hanbal?
4. Sebutkan keuntungan bagi pencari ilmu!
5. Jelaskan kandungan hadis dibawah ini!
َ َع َْن أَبِ ْي هُ َر ْي َرةَ ق
َم ْن َسلَكَ يَ ْلتَ ِمسُ فِ ْي ِه ِع ْل ًما َسه ََّل هَّللا لَهُ طَ ِر ْيقًا إِل َى: قٌا َل َرسُوْ ُل هَّللا صلى هَّللا عليه وسلم:ال
) ال َجنَّ ِة (رواه المسلم
76
Penilaian Akhir Semester
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Arti kata mad adalah........
a. Memendekkan
b. Mencondongkan
c. Memanjangkan
d. Menggabungkan
2. Hukum membaca Al-Qur’an tanpa menggunakan hukum tajwid adalah.........
a. mubah
b. makruh
c. sunah
d . haram
3. Lafaz ِمنَ ا ْل َغ ْي ِظmempunyai hukum bacaan .....
a. Mad jaiz munfasil
b. Mad layyin
c. Mad iwad
d. Mad tabi’i
4. Perhatikan ayat Al-Qur’an di bawah ini!
فَأ َ ْنتَ عَنهُ تَلَ َّهى
a. Izhar syafawi
b. Izhar halqi
c. Ikhfa’ syafawi
d. Qalqalah surga
5. Kesalahan dalam membaca Al-Qur’an disebut......
a. Waqaf
b. Ibtida’
c. Tartil
d. Lahn
6. Imalah berasal dari kata.....
a. أَ ِمل c. إِ َما َل
b. إِ َم َل d. أَ َما َل.
7. Allah Swt. Memberikan teguran kepada Nabi Muhammad. Yang bermuka
masam dalam Surah.....
a. At-Taubah
b. Al-Mujadilah
c. ‘Abasa
d. Al-Ghasiyah
8. Orang –orang yang bukan termasuk dalam kandungan Surah al-Mujadilah
ayat 11 adalah........
a. Orang yang berempati
77
b. Orang yang mandiri
c. Orang yang berbakti
d. Orang yang saling menghormati
9. Orang –orang yang yang menuntut ilmu akan mendapatkan kedudukan yang
tinggi di sisi Allah Swt..Hal ini sesuai dengan Al-Qur’an Surah....
a. al-Maidah ayat 11
b. al-Muntahanah ayat 11
c. al-Mu’minun ayat 11
d. al-Mujadilah ayat 11
10. Dalam kandungan Surah ‘Abasa ayat 1-10 kita bisa belajar mengenai......
a. Etika bertamu
b. Etika bermasyarakat
c. Etika berdiskusi
d. Etika pengajaran
11. Kewajiban orang yang memiliki ilmu adalah .....
a. Mengetahui
b. Mengamalkannya
c. Mengerti saja
d. Mengabadikannya
12. Allah Swt. Akan memudahkan jalan ke surga kepada.....
a. Para pencari tuhan
b. Para pencari harta
c. Para pencari kedudukan
d. Para pencari ilmu
13. kewajiban seorang muslim/muslimah adalah...
a. Membelanjakan uang dengan boros
b. Mencari kemewahan
c. Menuntut ilmu
d. Mengikuti ajaran yang belum di ketahui
14. Orang yang menuntut ilmu memperoleh pahala seperti oarang yang........
a. Bersedekah
b. Berjihad
c. Berdoa
d. Bepergian
15. Berkaitan dengan ilmu, Allah Swt. Menjanjikan akan memberi kemudahan
jalan menuju surga bagi orang yang
a. Bangga dengan ilmu yang banyak
b. Mempromosikan ilmunya
c. Mau berusaha menuntut ilmu
d. Pelit terhadap ilmu
78
B.Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
3. Seorang imam yang mendapat dukungan dari ibunya dalam menuntut ilmu
adalah......................................
79
Daftar Pustaka
Adz-Dzahabi, Imam.Tanpa tahun.Siyar A’laam An-Nubala’. Jakarta: Pustaka Azzam.
Al-Jauziyah , Ibnul Qayyim. 2011. Ighasatul Lahfan, Menyelamatkan Hati Dari Tipu Daya Setan.
Sukoharjo: Pustaka Al-Qowam.
Asy-Syuhud, Syaikh Ali bin Nayif. 2009. Shahih Fadhilah Amal. Solo : PT Aqwam.
Fattah , Syaikh Abdul. 2008. Sungguh Mengagumkan Manajemen Waktu Para Ulama.
Sukaharjo: Zamzam.
Ghaddah, Abdul Fattah Abu.2001. Ulama Yang Tidak Menikah.Jakarta: Pustaka Azzam.
Muhaimin. 2008. Qur’an Hadis Untuk Kelas IX MTs. Bandung: Grafindo Mrdia Pratama.
Wadud, Abdul, dkk. 2000. Qur’an Hadis Madrasah Stanawiyah Kelas 3. Semarang . PT. Karya
Toha Putra.
http://m.inilah.com/news/detail/2177198/surat-ar-rahman -19-20-dua-laut-tak-bercampur
http://uniqpost.com/69126/sinkhole-fenomena -tanah-ambles-yang-berbahaya-dan-
menakutkan.html.
http://www.aktual.com/inilah-cara-ulama-dan-salafussoleh-menghargai -waktu/
syahid-imam-abu-hanifah.htm
http://www.hidayatullah.com/kajian/hikmah/read/2015/10/13/80786/imam-as-syafi’i-membagi-
malam-jadi-3.html
http://www.suryadarma.net/ulama-dan/waktu/
http://www.fimadani.com/imam-besar-ath-thabari-ualama-langka-multi-talenta/
80
http:// muslim.or.id/671-biografi-ringkas-imam-nawawi-.html
http://www.dream.co.id /news/misteri-batu-berjalan-di-lembah-kematian-terkuak-140828c.html
http://kidnesia.com/Boleh-Tahu/Serba-Serbi/Keunikan-Danau-Polkadot-Di-Kanada
http:/www.enigmablogger.com/2010/06/memahami-fenomena-matahari-kembar-sun.html
http:/fatoni4ever.blogspot.com/2012/02/makalah-kandungan-hadis-tentang.html
http:/fenomenaalam8.blogspot.co.id/2012/11/light-pillar-adalah-fenomena-visual.html
http:/akhwat-muslimahindonesia.blogspot.co.id/2015/09/sinkhole-tanda-kiamat-dan-
kemunculan.html
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/education/amp/anggita-rezki-a/5-sikap-
saat-menuntut-ilmuc1c2( diakses 28Juli 2020 pukul 11.00 WIB)
81
Profil Penulis
Nama : ISTIKOMAH
Email : istikomah.mry@gmail.com
No HP : 085235658465
Status : Menikah
82
83
:أوفيا عيشا اإلسم
:موندو،موجو،كيديري العنوان
:متزومجعمحمدأمريالدين وضع
84