DISUSUN OLEH :
3. YARDIN HULU
T.A. 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kami Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berkat
Rahmatnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pembuatan alat
pergaPembelajaran Biologi, yaitu dalam bentuk ‘ alat peraga’.Dalam materi ini kami
membahas tentang “ ekosistem siklus hidrologi”.
Kami tidak lupa berterima kasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini.
Sebab, dengan adanya tugas ini kamimengetahui bagaimana cara membuat alat peraga
pembeajaran sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada. Selain itu, kami juga diajarkan
dalam meningkatkan kreativitas mengajar layaknya seorang guru. Kami juga menyadari
bahwa dalam pembuatan media pembelajaran biologi terdapat kesalahan di dalamnya. Oleh
sebab itu, kami mengharapkan kritikan dan masukan dari ibu dosen pengampu untuk
memperbaiki pembuatan media pembelajaran kami selanjutnya.
Gunungsitoli,
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Judul Materi
B. Tujuan Pembelajaran
C. Alat peraga
D. Bahan dan Alat
E. Langkah-langkah Pembuatan ..
F. Dokumentasi
BAB I PENDAHULUAN
Daur / siklus hidrologi, siklus sirkulasi udara adalah yang tidak pernah ada berhenti
dari air di bumi dimana udara dapat berpindah dari darat ke udara kemudianke darat lagi
bahkan tersimpan di bawah permukaan dalam tiga fasenya yaitu cair(udara), padat (es), dan
gas (uap udara). Daur hidrologi merupakan salah satu dari
daur biogeokimia. Siklushidrologi memainkan peran penting sekalisaya cuaca, iklim, danilmu
meteorologi. keberadaan siklus hidrologi sangat penting dalamkehidupan. kita tidak akan
lama-lama di bagian pembukaan, ayo kita segerameluncur ke detail-detail dari proses siklus
hidrologi.Meskipun keseimbangan air di bumi tetap konstan dari waktu ke waktu,molekuler
air bisa datang dan pergi, dan keluar dari atmosfer. Air bergerak dari satutempat ke tempat
lain, seperti dari sungai ke laut, atau dari laut ke atmosfer,oleh proses fisik penguapan,
kondensasi, presipitasi, infiltrasi, limpasan, danaliran bawah permukaan. Dengan demikian,
air berjalan melalui fase yang berbeda: cair, padat, dan gas.
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan suatu pokokmasalah yang
kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa Pengertian Siklus Hidrologi ?
1.3 TUJUAN
BAB IIPEMBAHASAN
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak
pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipita
si, evaporasi dan transpirasi.Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses
siklushidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi,kemudian jatuh
sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan esdan salju (sleet), hujan
gerimis atau kabut.Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat
berevaporasikembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh
tanamansebelum mencapai tanah.Jumlah keseluruhan air di bumi ini relative tetap dari masa
ke masa,karena mengalami suatu siklus atau serangkaian peristiwa yang berlangsung
terusmenerus, dimana kita tidak tau kapan dan dimana berawalnya dan berakhirnyasehingga
terjadilah siklus hidrologi (Hidrology cycle).Matahari berfungsi sebagai motor pemanas, air
yang ada di permukaan bumi mengalami penguapan, kemudian uap air naik ke udara
(atmosfer).Semakin ke atas suhu udara semakin turun (dingin). Sehingga uap air
akanmengalami pengembunan (kondensasi) dan menempel pada inti kondensasi(debu),
Kristal-kristal garam, asam-asam belerang, abu, amoniak, sulfide dan ion,maka terbentuklah
awan.Apabila awan yang terbentuk tersebut semakin jenuh dengan uap air makaterjadilah
hujan (Presipitasi).Air hujan yang akan jatuh ke bumi akan mengalir dipermukaan tanah
(Runoff), meresap ke dalam tanah (Infiltrasi), dan sebagian lagi akan menguap(Evaporasi).
Air hujan yang mengalami infiltrasi akan meresap terus menuju ke lapisanyang
jenuh dengan air adalam tanah (air tanah). Air dalam tanah tidak diammelainkan bergerak
(baseflow). Pada bagian tertentu keluar sebagian sebagianmata air (Spring water) atau
dalam bentuk air arthesis, lalu menuju ke sungai,danau, dan rawa-rawa. Akhirnya aliran air
tersebut akan sampai ke laut atausamudera.Akibat pemanasan matahari, air laut kan
kembali mengalami penguapan.Terjadilah siklus air yang selalu berulang seperti itu.
2.2 CARA PERGERAKAN AIR
Evaporasi / transpirasi
- Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, ditanaman, dsb. kemudian akan menguap ke
angkasa(atmosfer ) dankemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu
akanmenjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan,
salju, es.
Infiltrasi / Perkolasi
ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanahmelalui celah-celah dan pori-pori tanah dan
batuan menuju muka air tanah.Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak
secaravertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebutmemasuki
kembali sistem air permukaan.
Air Permukaan
- Air bergerak di atas permukaan tanah dekat denganaliran utama dan danau; makin landai
lahan dan makin sedikit pori-poritanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran
permukaan tanahdapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung
satusama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar
daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau,waduk, rawa), dan
sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalirmembentuk sungai dan
berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadidalam komponen-komponen
siklus hidrologi yang membentuk sistem DaerahAliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi
secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.Tempat
terbesar tejadi di laut.
Evaporasi:
Penguapan dari benda mati( laut, danau, sungai dan kumpulanair lainya.)
Transpirasi
Virga:
Penguapan pada air di atmosfer (air hujan yang belum sampai ketanah, mendung, dll)
Presipitasi :
Intersepse :
Stamp Flow :
Air yang mengalir pada batang, ranting pohon.
Through Flow :
Ground Water :
Infiltrasi :
Perkolasi :
2. Terjadi kondensasi
4. Pembentukan awan
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
D . TINGKATAN PENDIDIKAN
Tingkatan pendidikan diambil dari materi kelas sepuluh (X)
E . LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1. membuat gunung dari kertas
2. membuat alas dari sterofom
3. menempelkan gunung di atas sterafom
4. menempel kertas aaustronwarna hijau pada sterafom
5. membuat laut dari bahan kapas
6. membuat pohon pohon dari sebu gergaji
7. membuat miniatur rumah dan gedung dari bahan kertas
8. membuat pagar
F . DOKUMENTASI