Makalah CT Scan PDF Free
Makalah CT Scan PDF Free
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk menjelaskan tentang pengertian CT Scan
2. Untuk menjelaskan tentang tujuan dari CT Scan
8. Untuk mengetahui kekurangan dari CT Scan
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
Alat CT scan adalah generator pembangkit sinar-x yang bila dioperasikan oleh operator akan
mengeluarkan sinar-x dalam jumlah dan waktu tertentu. CT Scan adalah suatu prosedur yang digunakan
untuk mendapatkan gambaran dalam dari berbagai sudut kecil dari organ tulang tengkorak dan otak serta
dapat juga untuk seluruh tubuh. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk memperjelas adanya dugaan yang
kuat antara suatu kelainan, yaitu :
a. .Gambaran lesi dari tumor, hematoma dan abses.
b. Perubahan vaskuler : malformasi, naik turunnya vaskularisasi dan infark.
c. Brain contusion.
d. Brain atrofi.
e. Hydrocephalus.
f. Inflamasi.
Berat badan klien merupakan suatu hal yang harus dipertimbangkan. Berat badan klien yang dapat
dilakukan pemeriksaan CT Scan adalah klien dengan berat badan dibawah 145 kg. Hal ini
dipertimbangkan dengan tingkat kekuatan scanner. Sebelum dilakukan pemeriksaan CT scan pada klien,
harus dilakukan test apakah klien mempunyai kesanggupan untuk diam tanpa mengadakan perubahan
selama 20-25 menit, karena hal ini berhubungan dengan lamanya pemeriksaan yang dibutuhkan.
Harus dilakukan pengkajian terhadap klien sebelum dilakukan pemeriksaan untuk menentukan
apakah klien bebas dari alergi iodine, sebab pada klien yang akan dilakukan pemeriksaan CT Scan
disuntik dengan zat kontras berupa iodine based kontras material sebanyak 30 ml. Bila klien ada riwayat
alergi atau dalam pemeriksaan ditemukan adanya alergi maka pemberian zat kontras iodine harus distop
pemberiannya. Karena eliminasi zat kontras sudah harus terjadi dalam 24 jam. Maka ginjal klien harus
dalam keadaan normal.
2.2 Tujuan
Menemukan patologi otak dan medulla spinalis dengan teknik scanning/pemeriksaan tanpa
radioisotope.
Dari sumber yang aku baca prinsip kerja atau cara kerja dari alat CT-Scan ini sekilas tampak
sederhana namun jika memperdalam hingga akar-akarnya sangatlah rumit. Dan kompleks. Berkas
radiasi yang melalui suatu materi akan mengalami pengurangan intensitas secara eksponensial terhadap
tebal bahan yang dilaluinya. Pengurangan intensitas yang terjadi disebabkan oleh proses interaksi
radiasi-radiasi dalam bentuk hamburan dan serapan yang probabilitas terjadinya ditentukan oleh jenis
bahan dan energi radiasi yang dipancarkan. Dalam CT-Scan, untuk menghasilkan citra obyek, berkas
radiasi yang dihasilkan sumber dilewatkan melalui suatu bidang obyek dari berbagai sudut. Radiasi
terusan ini dideteksi oleh detektor untuk kemudian dicatat dan dikumpulkan sebagai data masukan yang
kemudian diolah menggunakan komputer untuk menghasilkan citra dengan suatu metode yang disebut
sebagai rekonstruksi. Proses pengumpulan data intensitas radiasi terusan pada bidang irisan obyek
untuk berbagai sudut dinamakan scanning atau pemayaran.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
CT atau CAT scan adalah tes x-ray khusus yang dapat memproduksi gambar penampang tubuh
dengan teknik menggunakan x-ray dan bantuan komputer. Gambar-gambar yang dihasilkan
memungkinkan seorang ahli radiologi, untuk melihat bagian dalam tubuh seperti Anda akan melihat
bagian dalam roti dengan cara mengirisnya . Jenis sinar-x khusus, mengambil “gambar” dari potongan
tubuh.
Dalam bidang kedokteran, radiografi digunakan untuk mengetahui bagian dalam dari organ tubuh
seperti tulang, paru-paru dan jantung. Dalam radiografi dengan menggunakan film sinar-x, maka obyek
yang diamati sering tertutup oleh jaringan struktur lainnya, sehingga didapatkan pola gambar bayangan
yang didominasi oleh struktur jaringan yang tidak diinginkan. Hal ini akan membingungkan para dokter
untuk mendiagnosa organ tubuh tersebut. Untuk mengatasi hal ini maka dikembangkan teknologi yang
lebih canggih yaitu CT-Scanner (Computed Tomography Scanner) dengan menggunakan radiasi nuklir
seperti neutron, sinar gamma dan sinar-x.Sehingga dokter Radiologi bisa melihat dengan detail pada
daerah tertentu.
3.2 Saran
Diharapkan dalam bidang kedokteran, CT-Scanner (Computed Tomography Scanner) dengan
menggunakan radiasi nuklir seperti neutron, sinar gamma dan sinar-x untuk dapat mengetahui bagian
dalam dari organ tubuh . CT scan sering digunakan untuk mengevaluasi otak, leher, tulang belakang,
dada, perut, panggul, dan sinus. Sehingga dokter Radiologi bisa melihat dengan detail pada daerah
tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Adisti Gusmavita. 2009. CT Scanner. www.kompas.co.id .update : 10 Juni 2010 pukul : 15.10 (acces online)
Harnawati . 2008. CT Scan. www.wordpass.com update : 10 Juni 2010 pukul:15.20 (acces online)
Putu Adi . 2009. Protocol pemeriksaan CT Scan . www.wordpress update : 10 Juni 2010 pukul : 15.35 (acces
online)
Arie . 2010. CT Scan dan kegunaannya. www.wordpress . update : 10 Juni 2010 pukul : 15.40 (acces online)
Yanuar . 2010. Prinsip kerja CT Scan. www.wordpress . update : 10 Juni 2010 pukul : 16.00 (acces online)