PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lingkungan kerja sesuai dengan fisik dan psikologis. Sejalan dengan tujuan
Di negara maju seperti Amerika, lebih dari 60% angka kesakitan dan
kematian berhubungan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit Jantung
milyar dollar setahun dimana 3 juta dollar diantaranya merupakan dana yang
Dengan kata lain, pegawai yang tidak sehat menyebabkan kerugian tidak
hanya dari segi finansial namun juga produktivitas, akibat mereka menjadi
1
Pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) adalah suatu prosedur yang
dilakukan untuk mengetahui status kesehatan individu saat ini dan sebagai
berkembang menjadi lebih serius dan yang tidak kalah penting adalah tidak
seluruh pegawai.
memberi jaminan pegawai tersebut cocok untuk dipekerjakan dan tetap dalam
2
keadaan bugar sepanjang masa kerja. Selain itu juga sebagai deteksi dini
dengan pekerjaan.
1992, pasal 23, ayat 2 : Kesehatan Kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja,
B. Rumusan Masalah
berikut:
C. Tujuan Penulisan
3
1. Pengertian screening
4. Jenis-jenis screening
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Screening
Screening atau penyaringan kasus atau tes tapis adalah suatu startegi
individu tanpa tanda-tanda atau gejala penyakit itu, atau suatu usaha secara
aktif untuk mendeteksi atau mencari penderita penyakit tertentu yang tampak
gejala atau tidak tampak dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu
melalui suatu tes atau pemeriksaan yang secara singkat dan sederhana dapat
dapat dikirim untuk menjalani pemeriksaan medis dan studi diagnostik yang
lebih pasti.
5
Contoh Uji screening antara lain yaitu pemeriksaan rontgen,
1. Tujuan
a. Deteksi dini penyakit tanpa gejala atau dengan gejala tidak khas
(Population at risk).
2. Sasaran
a. Penyakit kronis
6
f. Penyakit Non-Infeksi : (Hipertensi, Diabetes mellitus, Jantung Koroner,
g. HIV-AIDS
D. Jenis-jenis Screening
Contoh: screening pra kanker leher rahim dengan metode IVA pada
22.000 wanita
2. Penyaringan Multiple
7
Contoh: skrining pada penyakit aids
timbal.
4. Penyaringan Oportunistik
1. Sifat Penyakit
a. Serius
penyakit
2. Uji Diagnostik
d. Reliable
e. Fasilitas adekwat
8
3. Diagnosis dan Pengobatan
Status Penyakit
Hasil Screening
Ada Tidak Ada
Keterangan:
1. Validitas
mana yang benar sakit dan mana yang tidak sakit. Indikator untuk menilai
a. Sensitivitas
individu dengan tepat, dengan hasil tes positif dan benar sakit.
9
Sensitivitas = a/a+c
b. Spesifisitas
individu dengan tepat, dengan hasil negatif dan benar tidak sakit.
Spesivisitas = d/b+d
PPV = a/a+b
Persentase pasien yang tidak menderita sakit dengan hasil test negative.
NPV = d/c+d
Rumus y = a / a+b
Rumus z = d / c+d
1) False positive rate: Jumlah hasil tes (+) semua dibagi dgn jumlah
Rumus b/ a + b atau 1 – y
10
2) False negative rate: Jumlah hasil tes (-) semua dibagi dgn jumlah
Rumus c/ c + d atau 1 – z
2. Realibilitas
3. YIELD (hasil)
menyebut tes screening. Yield adalah angka atau jumlah screening yang
dapat dilakukan suatu tes dalam suatu periode waktu, jumlah penyakit
yang dapat terdeteksi dalam proses screening. Validitas suatu uji dapat
dipengaruhi oleh keterbatasan uji dan sifat individu yang diuji. Status
fisik, dan faktor lain yang mempengaruhi dan berdampak pada responden
11
kinerja masing-masing pegawai. Bersandar pada pengertian inilah maka
1992, pasal 23, ayat 2 : Kesehatan Kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja,
Paket pemeriksaan tenaga kerja yang efektif dan efisien dapat disusun
dan jari).
12
H. Tujuan Screening Tenaga Kerja
kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja
dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis dalam
hal cara/metode kerja, proses kerja dan kondisi yang bertujuan untuk :
kesejahteraan sosialnya.
13
I. Jenis-Jenis Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
pekerja merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk diterapkan.
menjadi pekerja. Dari pemeriksaan awal juga akan mendeteksi hal-hal apa
1x/thn atau 2 thn 1 x. sedangkan pemeriksaan khusus itu lebih bergantung
pada jenis/potensi bahaya yang ada dari pekerjaan terkait, jadi seberapa
sebaiknya dilakukan itu bergantung pada jenis bahaya yang ada dari
pekerjaan itu sendiri. Untuk jenisnya apa rasanya bisa didiskusikan dengan
14
2. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
kondisi kesehatan secara berkala. Sarana ini dapat digunakan untuk deteksi
kesehatan.
audiometri adalah uji yang sangat penting untuk mereka yang bekerja
15
b. Untuk setiap bahan berbahaya, periode antara paparan dan timbulnya
perilaku morfologis,dll.
3. Pemeriksaan Khusus
chemical/dust. Hal ini untuk melihat apakah hal ini ada korelasi dengan
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Screening atau penyaringan kasus atau tes tapis adalah suatu startegi yang
2. Tujuan screening antara lain deteksi dini penyakit tanpa gejala atau dengan
kesehatan.
8. Pemeriksaan kesehatan pekerja ada dua jenis yaitu pemeriksaan awal dan
pemeriksaan berkala
17
B. Saran
sebagai salah satu deteksi dini potensi bahaya penyakit akibat kerja harus
18
DAFTAR PUSTAKA
http://ikhwan554.blogspot.com/2010/03/konsep-dasar-screening.html
26 April 2013)
http://klinikpribadicikarang.blogspot.com/2009/03/pemeriksaan-kesehatan-
http://udayatimade.blogspot.com/2012/05/uji-tapis-screening-test.html
April 2013)
19
Syamsudin, Udin. 2011. Pentingnya Screening/General Check Up.
http://bisnisorion.blogspot.com/2011/06/pentingnya-screeninggeneral-check-
20