Anda di halaman 1dari 3

MANFAAT PIJAT BAYI DI RUMAH

Pijat bayi (baby massage) tidak hanya dilakukan sebagai perawatan bayi baru lahir, tetapi
juga bermanfaat untuk membuat bayi lebih rileks.

Selain itu, pijat bayi juga bisa menjadi cara bonding atau mendekatkan diri antara Anda
dengan bayi baru lahir.

Berikut penjelasan lengkap mengenai apa saja manfaat pijat bayi, di antaranya adalah:

1. Pijat bayi membuat lebih rileks


Bingung dengan penyebab bayi menangis secara tiba-tiba? Tangisan ini juga sering membuat
orangtua panik bagaimana cara menenangkannya.

Padahal, ia bisa dihibur dan langsung diam hanya dengan pelukan. Melakukan sentuhan fisik
dengan pelukan atau pijatan mampu menenangkan si kecil.

Manfaat pertama dari pijat bayi adalah melancarkan peredaran darahnya serta meningkatkan
kadar hormon oksitosin.

Hal ini akan membuatnya lebih rileks dan senang. Jika bayi Anda rewel dan mudah gelisah,
melakukan pijatan bisa jadi solusinya.

Memijat bayi juga bisa mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman saat ia mengalami masalah
pencernaan atau saat giginya mau tumbuh.

2. Bayi tidur lebih pulas


Pijatan membuat tubuh si kecil menjadi lebih rileks yang akan berpengaruh pada jam tidur
bayi. Umumnya, setelah dipijat ia menjadi lebih mudah terlelap.

Ketika bayi Anda tidur dengan nyenyak, ia akan pulas semalaman tanpa harus terbangun
pada tengah malam dan menangis.

Tidur yang tidak nyaman menjadi penyebab bayi terbangun di tengah malam dan menangis.

Anda bisa mencoba melakukan pijat bayi di sore hari, sehingga di waktu tidurnya ia tidak
rewel dan bisa tertidur pulas.

3. Membentuk ikatan batin yang lebih kuat


Mengutip dari NCT, memijat bayi adalah bentuk komunikasi antara orangtua dengan bayi.

Sebelum mengerti bahasa dan ucapan, ia terlebih dahulu berkomunikasi lewat sentuhan fisik.
Anda juga bisa memijat sambil mengajaknya bicara dengan nada yang menenangkan. Bayi
pun akan belajar untuk memercayai sentuhan dan arahan Anda.

4. Melatih kepekaan saraf dan indra peraba bayi


Lewat sentuhan lembut, bayi akan menerima stimulasi positif bagi saraf dan indra perabanya
yang belum sempurna.

Pijat yang dilakukan juga akan merangsang saraf bayi. Selain itu, otot-otot bayi juga akan
jadi lebih fleksibel dan kuat.

5. Mendukung pertumbuhan otak bayi


Tanpa disadari, manfaat pijat bayi juga dirasakan oleh otak si kecil. Pengalaman ini akan
merangsang lahirnya sel-sel otak baru yang diperlukan bagi tumbuh kembang otak.

Lewat pijat bayi, ia akan belajar berbagai hal baru. Mulai dari variasi sentuhan, aroma dari
minyak pijat, hingga komunikasi antara ibu dengannya.

Stimulasi tersebut juga akan menghasilkan mielin, yaitu zat pada otak yang bertanggung
jawab untuk mengatur impuls saraf yang berkaitan dengan kemampuan motorik dan sensorik.

6. Menambah kepercayaan diri orangtua


Banyak orangtua yang merasa kewalahan, takut, dan cemas berlebihan setelah melahirkan
bayi.

Memiliki buah hati memang merupakan pengalaman yang mendebarkan, tetapi juga penuh
dengan kehangatan dan cinta.

Lewat memijat bayi, Anda akan mengatasi rasa cemas serta gugup sehingga menjadi lebih
tenang, berpikir positif, dan percaya diri dalam menghadapi buah hati.

7. Mendukung perkembangan anak


Pijat bayi juga bermanfaat untuk perkembangan serta pertumbuhan anak, terutama pada bayi
prematur.

Ini bisa membuat perkembangan bayi yang lahir prematur menjadi lebih matang, baik untuk
motorik dan perilaku lainnya.

Akan tetapi, dikutip dari Mayo Clinic hal ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

8. Meningkatkan berat badan


Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pijat bayi atau baby
massage juga berhubungan erat dengan peningkatan berat badan anak.
Sebagai contoh, pada bayi prematur yang diberikan stimulasi pijat, menunjukkan kenaikan
berat badan per hari 47 persen lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak diberi stimulasi.

Pijat bayi juga berpengaruh pada peningkatan aktivitas pergerakan lambung, sehingga
penyerapan nutrisi lebih efisien dan berat badannya meningkat.

Anda mungkin juga menyukai