Tata Cara Pelaporan Penggunaan Dana
Tata Cara Pelaporan Penggunaan Dana
Biaya
Langsung
Personil
PERTANGGUNGJAWABAN
BIAYA LANGSUNG PERSONIL
01 02 03 04 05
Menerbitkan Surat Membuat Daftar Menghitung Menyetor Menyimpan Daftar
Penetapan Nominatif potongan pajak potongan pajak Nominatif yang
PPh 21 atas kepada Kas Negara sudah disahkan
Keanggotaan Tim Penerima Insentif
insentif yang dengan bukti setor
Periset Tim Periset diterima oleh Tim & dokumen
.
Periset kelengkapan
Kewajiban
Perpajakan PPh 21
Tata cara pemotongan Pajak Penghasilan diatur
lengkap dalam :
PER-16/PJ/2016
Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran
Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan/Atau
Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan Dengan
Pekerjaan, Jasa Dan Kegiatan Orang Pribadi
APAKAH PENERIMA APAKAH INSENTIF/ APAKAH PENERIMA
PMK 262/PMK.03/2010 INSENTIF PENGHASILAN YANG INSENTIF MEMILIKI
Tata Cara Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 MERUPAKAN DITERIMA BERSIFAT NPWP/ TIDAK?
Bagi Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota PEGAWAI TETAP / BERKESINAMBUNGAN? DIKENAKAN TARIF
Polri, dan Pensiunannya atas Penghasilan yang PEGAWAI TIDAK 120% LEBIH TINGGI
TETAP/ BUKAN
Menjadi Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja
PEGAWAI?
Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
Definisi
Pegawai Tetap : Bukan Pegawai :
pegawai yang menerima atau orang pribadi selain pegawai tetap dan
memperoleh penghasilan dalam pegawai tidak tetap/tenaga kerja lepas
Service
jumlah tertentu secara teratur,
Service
yang memperoleh penghasilan dengan
termasuk anggota dewan komisaris
dan anggota dewan pengawas, serta
pegawai yang bekerja berdasarkan
01 03 nama dan dalam bentuk apapun dari
Pemotong PPh Pasal 21 dan/ atau PPh
Pasal 26 sebagai imbalan jasa yang
kontrak untuk suatu jangka waktu dilakukan berdasarkan perintah atau
tertentu yang menerima atau permintaan dari pemberi penghasilan
memperoleh penghasilan dalam
jumlah tertentu secara teratur
Pegawai
Service Tidak Tetap : Service :
Berkesinambungan
02 04
pegawai yang hanya menerima Imbalan kepada bukan pegawai yang
penghasilan apabila pegawai yang dibayar atau terutang lebih dari satu kali
bersangkutan bekerja, berdasarkan dalam satu tahun kalender sehubungan
jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan
pekerjaan yang dihasilkan atau
penyelesaian suatu jenis pekerjaan
yang diminta oleh pemberi kerja
PERHITUNGAN PPh 21
KETUA PERISET
PEGAWAI TETAP
ANGGOTA
PEGAWAI TETAP
ANGGOTA
PEGAWAI TETAP
$1 ANGGOTA
PEGAWAI TETAP
ASISTEN ADMINISTRATOR
BUKAN PEGAWAI-IMBALAN BUKAN PEGAWAI-IMBALAN
BERKESINAMBUNGAN BERKESINAMBUNGAN
CONTOH
1. Ketua Peneliti (PNS, Golongan IV) menerima insentif Rp 3.600.000/bulan selama 12 bulan
2. Anggota Peneliti A (Pegawai-NON PNS) menerima insentif Rp 2.400.000/bulan selama 12 bulan
3. Administrator (Bukan Pegawai-punya penghasilan lain) menerima insentif Rp 820.000/bulan selama 12
bulan
No./ Nama Jabatan Jumlah Satuan Potongan Nett yang Tanggal Tanda tangan
Total
Ref. Penerima dalam tim Bulan Insentif Pajak diterima terima Penerima
1 Prof. Anita Ketua Periset 1 3,600,000 3,600,000 540,000 3,060,000
Biaya Langsung
Non Personil
(BLNP)
B I A Y A L A N G S U N G
N O N P E R S O N I L
• Pembelian Bahan Habis Pakai/Peralatan/Mesin (Termasuk Sewa) / Jasa
• Pengeluaran/ Pembayaran Untuk Perjalanan
• Pengeluaran/ Pembayaran Untuk Pengurusan Publikasi, Perizinan, Pendaftaran Kekayaan Intelektual /Lainnya
• Pengeluaran/Pembayaran Untuk Honorarium Narasumber/ Profesional/ Pekerja Workshop Atau Surveyor Atau Enumerator
• Pengeluaran/Pembayaran untuk Biaya Kerja Sama Internasional (Khusus untuk RISPRO Mandatori)
Jumlah Pajak
No Tanggal Jenis Penggunaan/Pengeluaran Nama Toko/Penerima Anggaran (Berdasarkan Pengeluaran Dana Saldo
PPN PPH 21 PPH22/23
Perjanjian/Kontrak) (Bruto)
Jasa
Contoh pada tanggal 8 Februari dilakukan
pengadaan jasa instalasi peralatan kepada
Perusahaan A (Non PKP) untuk keperluan cara menghitung PPh pemanfaatan jasa (PPh Pasal 23) adalah:
DPP = Rp10.000.000
Laboratorium senilai Rp10.00.000 PPh Pasal 23: 2% x Rp10.000.000 = Rp200.000
Jumlah Pajak
No Tanggal Jenis Penggunaan/Pengeluaran Nama Toko/Penerima Anggaran (Berdasarkan Pengeluaran Dana Saldo
PPN PPH 21 PPH22/23
Perjanjian/Kontrak) (Bruto)
Contoh pada tanggal 10 Februari Tim Peneliti 2 Biaya Penginapan Rp 1,140,000 Biaya Penginapan :
2 x Rp 570,000 = Rp 1,140,000
-
=
=
Rp
Rp
1,290,000
Yang Menerima
(Nama Penerima)
NIP/ Jabatan
Jumlah Pajak
No Tanggal Jenis Penggunaan/Pengeluaran Nama Toko/Penerima Anggaran (Berdasarkan Pengeluaran Dana Saldo
PPN PPH 21 PPH22/23
Perjanjian/Kontrak) (Bruto)
KOP LEMBAGA/INSTITUSI
Judul Riset :
Nama Ketua Periset :
Nomor Perjanjian :
Dokumen Pendukung :
Tahun Pendanaan :
• Kuitansi/bukti pembayaran lainnya
• Bukti setor potongan pajak (jika pengeluaran/pembayaran POTONGAN PAJAK JUMLAH YANG
NAMA JUMLAH PEMBAYARAN
dikenakan pajak) (jika ada) DITERIMA
• Tanda bukti/ formulir pendaftaran/ pengurusan/ perizinan/ lainnya (NAMA PENYEDIA ) 10,000,000 0% 10,000,000
KOP LEMBAGA/INSTITUSI
Pekerja A ditugaskan sebagai surveyor. Ia bekerja selama 10 hari dan menerima upah harian sebesar Rp450.000
Sampai dengan hari ke-10, karena jumlah kumulatif upah yang diterima belum melebihi Rp4.500.000,00 maka tidak ada
PPh Pasal 21 yang dipotong.
Pada hari ke-11 jumlah kumulatif upah yang diterima melebihi Rp4.500.000,00, maka PPh Pasal 21 terutang dihitung
berdasarkan upah setelah dikurangi PTKP yang sebenarnya.
Misalkan Pekerja A bekerja selama 12 hari, maka penghitungan PPh Pasal 21 yang harus dipotong pada hari ke- 12 adalah
sebagai berikut:
Pada hari kerja ke-12, jumlah PPh Pasal 21 yang dipotong adalah:
Upah sehari Rp 450.000,00
PTKP sehari (Rp54.000.000,00/360) Rp 150.000,00
Penghasilan Kena Pajak Rp 300.000,00
PPh Pasal 21 Terutang 5% X Rp 300.000,00 = Rp 15.000,00
Sehingga pada hari ke-12, Pekerja A menerima upah bersih sebesar:
Rp 450.000,00 - Rp 15.000,00 = Rp 435.000,00
Jumlah Pajak
No Tanggal Jenis Penggunaan/Pengeluaran Nama Toko/Penerima Anggaran (Berdasarkan Pengeluaran Dana Saldo
PPN PPH 21 PPH22/23
Perjanjian/Kontrak) (Bruto)
PERJALANAN
Kegiatan : Uji coba Device
Biaya Perjalanan Pengujian ke Bandung
3 10 Februari 2021 Rp 20,160,000 Rp 1,425,840,000
(7 Peserta)
JASA LAINNYA
Kegiatan : Kalibrasi Device
2 Agustus 2021 Honorarium Narasumber Rp 2,000,000 Rp 50,000 Rp 1,423,840,000
Survey Rp 5,400,000 Rp 180,000 Rp 1,420,440,000
PUBLIKASI
01 September 2021 Submit Jurnal Rp 10,000,000 Rp 1,410,440,000
BIAYA TIDAK LANGSUNG
BAGIAN III
BIAYA TIDAK LANGSUNG
Judul Riset :
Nama Ketua Periset : Dokumen Pendukung
Nomor Perjanjian :
Tahun Pendanaan : • Tanda Terima Pembayaran
NAMA
BESARAN DANA POTONGAN PAJAK JUMLAH YANG (Yang Nilainya Merujuk Pada
Perjanjian/Kontrak)
PENGEMBANGAN INSTITUSI (jika ada) DITERIMA
2% x Rp. 50.000.000 =
• Bukti Setor Ke Institusi
(NAMA INSTITUSI) 50,000,000 49,000,000
Rp. 1.000.000
KOP LEMBAGA/INSTITUSI
Dokumen Pendukung
DAFTAR NOMINATIF PEMBAYARAN HONORARIUM MONITORING INTERNAL
• Daftar Nominatif
Judul Riset :
Nomor Perjanjian :
• Surat Undangan
Nama Kegiatan :
Apabila Narasumber merupakan PNS/ TNI/ Polri:
• 0% apabila Golongan I dan Golongan II
PPh 21 (Rp) Jumlah • 5% apabila Golongan III
NO NAMA GOL BESARNYA HONORARIUM Tanda Tangan
% Rp
Diterima • 15% apabila Pejabat Negera / Golongan IV
(Nama Narasumber)
1 IV 2 jam x Rp. 1,000,000 = Rp. 2,000,000 15.0% 300,000 1,700,000
(Jabatan)
Apabila Narasumber merupakan Non PNS :
Jumlah Rp. 2,000,000 300,000 1,700,000
DPP = 50%
PPh 21 = DPP x Tarif Pasal 17 ayat (1)
Bogor, 18 Oktober 2021 Sd Rp50.000.000 = 5%
Menyetujui, Diatas Rp50.000.000 s.d. Rp250.000.000 = 15%
Pimpinan Lembaga/ Pejabat Yang Berwenang Ketua Periset Diatas Rp250.000.000 s.d. Rp500.000.000 = 25%
TTD. TTD. Diatas Rp500.000.000 = 30%
(Nama) (Nama)
(NIP) (NIP)
Biaya Kegiatan Koordinasi
KOP LEMBAGA/INSTITUSI
PIC
TTD.
(Nama)
(NIP)
Terima kasih
Gedung
Danadyaksa
Cikini
Jl. Cikini Raya
No.91 A-D,
LPDP Kementerian Keuangan RI Bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id LPDP_RI RT.1/RW.2, Kec.
Menteng, Kota
Jakarta Pusat,
Gedung Danadyaksa Cikini LPDP_RI LPDP DKI Jakarta
10330
Jl. Cikini Raya No.91 Kementerian Keuangan RI
Jakarta Pusat