Anda di halaman 1dari 258

PPh Pasal 21 dan Pasal 26

Dwi Martani
Slide by: Jayu Pramudya
Departemen Akuntansi FEUI
Sistematika

1. PPh Pasal 21

2. PPh Pasal 26

2
PPh Pasal 21

Landasan Hukum:
Pasal 21 UU PPh
PMK No. 252/ PMK.03/ 2008
Peraturan Dirjen Pajak No. PER.57/ PJ./ 2009

3
Definisi

Pajak yang dikenakan terhadap WP orang pribadi dalam


negeri atas penghasilan yang terkait dengan pekerjaan,
jasa, atau kegiatan.

Penghasilan yang dimaksud dapat berbentuk gaji, upah,


honorarium, tunjangan, pensiun, atau pembayaran lain
dengan nama apapun.

Saat Terutang
Saat yang lebih dahulu antara akhir bulan diterimanya
pembayaran atau akhir bulan diperolehnya penghasilan.

4
Subjek Pajak

Pegawai.

Penerima uang pesangon, pensiun/


uang manfaat pensiun, THT/ JHT,
berikut ahli waris.

Bukan pegawai yang menerima atau


memperoleh penghasilan atas
pekerjaan, jasa, atau kegiatan.

Peserta kegiatan.

5
Subjek Pajak
(Bukan Pegawai yang Menerima Atau Memperoleh Penghasilan)

 Tenaga ahli yg melakukan pekerjaan bebas.


 Seniman.
 Olahragawan.
 Penasihat, pengajar, pelatih, penceramah,
penyuluh, moderator.
 Pengarang, peneliti, penerjemah.
 Pemberi jasa dalam segala bidang.
 Agen iklan.
 Pengawas/ pengelola proyek.
 Pembawa pesanan.
 Penjaja barang dagangan.
 Petugas dinas luar asuransi.
 Distributor MLM, direct selling atau sejenisnya.
6
Pengecualian Subjek
Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau
pejabat lain dari negara asing, berikut orang yang
diperbantukan terhadapnya, dengan syarat:
Bukan WNI.
Di Indonesia tidak menerima/ memperoleh
penghasilan di luar jabatannya.
Berasal dari negara yang memberikan perlakuan
timbal
Pejabatbalik.
perwakilan organisasi internasional, dengan
syarat:
Bukan WNI.
Di Indonesia tidak menjalankan usaha/ kegiatan/
pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan.

7
Objek Pajak

Penghasilan pegawai
Penghasilan pegawai
tidak tetap atau
tetap.
tenaga kerja lepas.

Penghasilan
Penghasilan terkait PHK
Imbalan Imbalan
penerima dan pensiun
kepada kepada
pensiun yang
bukan peserta
secara diterima
pegawai. kegiatan.
teratur. secara
sekaligus.

8
Pengecualian Objek

Natura dan/
Pembayaran Iuran yang diterima
kenikmatan lain
manfaat atau oleh dana pensiun
yang diberikan
santunan yang disahkan
oleh WP atau
asuransi. Menkeu.
pemerintah.

Penerimaan atas zakat


atau sumbangan Penerimaan
keagamaan lain yang atas beasiswa.
bersifat wajib.

9
Natura dan/ atau Kenikmatan Lain

Natura dan/ atau kenikmatan lain diperhitungkan sebagai


penghasilan, jika dan hanya jika, diberikan oleh: bukan WP, WP yang
dikenai PPh final, atau WP yang menggunakan norma penghitungan
khusus.

Natura dan/ atau kenikmatan lainnya yang diukur berdasarkan harga


pasar atau nilai wajar.

Natura yang diberikan dalam mata uang asing dikonversikan


berdasar kurs KMK pada saat pembayaran atau saat dibebankannya.

10
Objek PPh 21 Final

Penghasilan tidak tetap


atau tidak teratur yang
menjadi beban APBN atau Uang tebusan pensiun.
APBD. (PP No. 68 Tahun 2009)
(PMK No. 262/ PMK.03/
2010)

Dana pensiun yang dialihkan


dengan membeli anuitas Uang pesangon.
seumur hidup. (PP No. 68 Tahun 2009)
(Kepdirjen No. 333/ PJ/ 2001)

11
Pemotong, Penyetor, dan Pelapor

Bendaharawan
Pemberi kerja.
pemerintah.

Orang pribadi yang


Dana pensiun. menjalankan kegiatan
usaha.

12
Pengecualian Pemotong

Kantor perwakilan negara asing.

Organisasi internasional yang ditetapkan oleh Menkeu.

Pemberi kerja orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.

13
Alur Perpajakan WP Orang Pribadi
Beban Pajak Dikurangi
Terutang Sesuai SPT
(Tidak termasuk
Kredit PPh
pajak final) 21

Dikurangi
Kredit Pajak Lain
(PPh 22, 23, 24)

Dikurangi
Dikurangi Akhir Tahun
Pajak
Pajak yang
yang Dibayar
Dibayar
Sendiri (Angsuran Pajak Kurang
Sendiri (Angsuran
PPh
PPh 25)
25) (Lebih) Bayar

14
PPh 21 Lebih Bayar

Jika WP menyampaikan SPT lebih bayar, maka SPT


disampaikan maksimal 3 tahun setelah berakhirnya tahun
pajak bersangkutan.

Jika SPT disampaikan melewati 3 tahun sesudah


berakhirnya tahun pajak dan WP telah ditegur secara
tertulis, maka pelaporan tidak dianggap sebagai SPT PPh.

15
Lapisan Tarif

No. Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif


1 0 s/d Rp 50.000.00,00 5%
2 Di atas Rp 50.000.000,00 s/d Rp 250.000.000,00 15%
3 Di atas Rp 250.000.000,00 s/d Rp 500.000.000,00 25%
4 Di atas Rp 500.000.000,00 30%

16
Kepemilikan NPWP

Bagi wajib pajak tidak memiliki NPWP, maka untuk setiap lapisan tarif
dikenakan persentase 20% lebih tinggi.

Pengenaan tarif lebih tinggi tidak berlaku untuk objek


PPh 21 yang bersifat final.

Jika NPWP diperoleh di pertengahan tahun berjalan, maka


perubahan penghitungan berlaku untuk periode setelahnya dan
tidak berlaku surut.

Atas pajak lebih bayar yang dibebankan di periode sebelumnya di


tahun berjalan, dapat dijadikan dasar untuk meyesuaikan
(mengurangi) pajak di periode setelahnya.
17
Dasar Pengenaan (1)

Penghasilan Kena Pajak (PKP)


Berlaku PKP = Penghasilan netto - PTKP

Pegawai tetap.

Penerima pensiun berkala

Berlaku PKP = Penghasilan bruto - PTKP

Pegawai tidak tetap yang penghasilannya dibayarkan bulanan.

Pegawai tidak tetap dengan penghasilan kumulatif sebulan melebihi Rp 1.320.000,00.

Berlaku PKP = 50% dari penghasilan bruto – PTKP per bulan

Bukan pegawai yang menerima penghasilan berkesinambungan (baik tenaga ahli maupun bukan).

18
Dasar Pengenaan (2)

Penghasilan yang melebihi Rp 150.000,00 sehari


Berlaku bagi pegawai tidak tetap yang menerima upah harian, mingguan, satuan, atau borongan.

Berlaku sepanjang penghasilan kumulatif sebulan tidak melebihi Rp 1.320.000,00.

50% dari Penghasilan bruto


Bukan pegawai yang menerima penghasilan tidak berkesinambungan
(baik tenaga ahli maupun bukan).

Penghasilan bruto


Merupakan seluruh jumlah penghasilan yg diterima atau diperoleh dalam suatu periode atau saat dibayarkan.

Berlaku atas penghasilan yang diterima oleh pihak selain yang telah diatur berdasar ketiga DPP sebelumnya.

19
Elemen PTKP

No. Elemen PTKP


1 WP Sendiri Rp 15.840.000,00
2 Status Kawin Rp 1.320.000,00
3 Tanggungan, per orang, dengan jumlah Rp 1.320.000,00
maksimal tiga orang tanggungan.
4 PTKP bagi istri yang penghasilannnya Rp 15.840.000,00
digabung.

20
Tata Cara Penghitungan
Penerima
Penerima
Penghasilan
Penerima Atas Penghasilan
Beban APBN/
APBD

Penerima Pegawai
Lain Tetap

Penghasilan di
Peserta
Akhir Masa
Kegiatan Kerja
Pegawai
Pegawai Tidak
Bukan Tetap dan
Tidak
Tenaga
Tetap dan Tenaga
Pegawai Kerja
Kerja Lepas
Lepas

21
Tata Cara Penghitungan (1)
Iuran Dana Pensiun,
JHT, THT Dibayar ●
PenghasilanSenilai
Diperoleh Netto5% dari penghasilan bruto.
Sendiri Maksimal senilai Rp 500.000,00
per bulan atau Rp 6.000.000,00
per tahun.

22
Netto
Tata Cara Penghitungan (2)
Penghasilan ●
PajakTarif
Dikalikan Terutang
Kena Pajak

23
Bentuk Penghasilan

Gaji Tunjangan
Berkesinambu
Pokok ngan

Uang Imbalan
Rapel Tahunan
24
Perspektif Pemberi Kerja

Memunculkan
“Utang PPh 21”
di Laporan Posisi
Diakui sebagai Keuangan
“Beban Gaji” di
Laporan Laba
Rugi

Pemotongan
PPh 21 oleh
pemberi kerja

25
Penghitungan Teknis

Gaji pokok XXX


Tunjangan, bonus, imbalanbulananlain XXX
IuranJKK, JKM, JPKyangdibayar perusahaan XXX
Penghasilanbrutoper bulan XXX
(Biayajabatan) (YYY)
(Iurandanapensiun, JHT, THTyangdibayar karyawan) (YYY)
Penghasilannettoper bulan{x12} XXX
Penghasilannettosetahun XXX
(PTKP) (YYY)
PenghasilanKenaPajak{xTarif} XXX
Pajakterutangsetahun{/12} ZZZ
Pajakterutangper bulan ZZZ
26
Ilustrasi
(Gaji Bulanan)

Kertarajasa
Kertarajasa pada
pada tahun
tahun 2012
2012 bekerja
bekerja pada
pada sebuah
sebuah
perusahaan
perusahaan manufaktur
manufaktur alutsista
alutsista dengan
dengan memperoleh
memperoleh gaji
gaji
sebulan
sebulan Rp Rp 2.750.000,00
2.750.000,00 dan
dan membayar
membayar iuran
iuran pensiun
pensiun
sebesar
sebesar Rp Rp 125.000,00.
125.000,00. Kertarajasa
Kertarajasa telah
telah menikah
menikah dan
dan
memiliki
memiliki tiga
tiga orang
orang anak.
anak. Bagaimanakah
Bagaimanakah penghitungan
penghitungan PPh
PPh
21
21 atas
atas Kertarajasa?
Kertarajasa? Bagaimana
Bagaimana jurnal
jurnal yang
yang dibuat
dibuat oleh
oleh
pemberi
pemberikerja
kerjasaat
saat membayar
membayar gaji?
gaji?

27
Ilustrasi
(Gaji Bulanan)

Jawaban
Jawaban ::
Gaji pokok 2,750,000 Jurnal
Jurnal Pemberi
Pemberi
Penghasilanbrutoper bulan
Kerja 2,750,000
Kerja
(Biayajabatan) (137,500) Beban
BebanGaji
Gaji 2.750.000
2.750.000
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (125,000) (262,500) Utang Dana Pensiun
Utang Dana Pensiun 125.000
125.000
Penghasilannettoper bulan 2,487,500 Utang PPh 21
Utang PPh 21 36.375
36.375
Kas
Kas 2.588.625
2.588.625
Penghasilannettosetahun 29,850,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungantigaanak (3,960,000) (21,120,000)
PenghasilanKenaPajak 8,730,000
Pajakterutangsetahun
5%x8,730,000 436,500 Rp436,500.00
Pajakterutangper bulan Rp36,375.00
Jika
JikaKertarajasa
Kertarajasatidak
tidakmemiliki
memilikiNPWP,
NPWP,maka
makapajak
pajakterutang
terutangper
perbulan
bulan
==120%
120%xx36.375
36.375 ==Rp
Rp43.650,00
43.650,00 28
Ilustrasi
(Gaji Bulanan)

Kudungga
Kudungga adalahadalah pegawai
pegawai suatu
suatu perusahaan
perusahaan otomotif,
otomotif, menikah
menikah
dengan
dengan duadua anakanak dan
dan memperoleh
memperoleh gaji gaji sebulan
sebulan Rp Rp 4.000.000.
4.000.000.
Perusahaan
Perusahaan mengikuti
mengikuti program
program Jamsostek,
Jamsostek, premi
premi Jaminan
Jaminan Kecelakaan
Kecelakaan
Kerja
Kerja dan
dan premi
premi Jaminan
Jaminan Kematian
Kematian dibayar
dibayar oleh
oleh pemberi
pemberi kerja
kerja dengan
dengan
jumlah
jumlahmasing-masing
masing-masing0.5% 0.5%dandan0.3%
0.3%dari
darigaji.
gaji.Perusahan
Perusahanmenanggung
menanggung
iuran
iuran JHT
JHT setiap
setiap bulan
bulan yakni
yakni 3.7%
3.7% dari
dari gaji,
gaji, sedangkan
sedangkan Kudungga
Kudungga
membayar
membayar iuran
iuran JHT
JHT sebesar
sebesar 2%2% dari
dari gaji
gaji tiap
tiap bulan.
bulan. Di
Di samping
samping itu,
itu,
perusahaan
perusahaan jugajuga mengikuti
mengikuti program
program pensiun
pensiun untuk
untuk pegawainya
pegawainya dengan
dengan
membayar
membayar iuraniuran pensiun
pensiun untuk
untuk Kudungga
Kudungga ke ke dana
dana pensiun
pensiun yang
yang
pendiriannya
pendiriannya disahkan
disahkan oleh
oleh Menkeu,
Menkeu, setiap
setiap bulan
bulan sebesar
sebesar Rp Rp
110.000,00.
110.000,00. Kudungga
Kudungga sendiri
sendiri membayar
membayar iuraniuran pensiun
pensiun sebesar
sebesar RpRp
85.000,00.
85.000,00. Bagaimanakah
Bagaimanakah penghitungan
penghitungan PPh PPh 21 21 atas
atas Kudungga?
Kudungga?
Bagaimana
Bagaimanapenjurnalan
penjurnalanoleh
olehpemberi
pemberikerja?
kerja?

29
Ilustrasi
(Gaji Bulanan)
Jawaban
Jawaban : :
Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Gaji pokok 4,000,000 Beban Gaji
Beban Gaji 4.000.000
4.000.000
IuranJKKyangdibayar perusahaan 20,000 Beban JKK
Beban JKK 20.000
20.000
IuranJKMyangdibayar perusahaan 12,000 Beban
BebanJKM
JKM 12.000
12.000
Penghasilanbrutoper bulan 4,032,000 Beban JHT
Beban JHT 148.000
148.000
(Biayajabatan) (201,600) Beban Dapen 110.000
Beban Dapen 110.000
(IuranJHTyangdibayar karyawan) (80,000) Utang
UtangJKK
JKK 20.000
20.000
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (85,000) (366,600) Utang JKM
Utang JKM 12.000
12.000
Penghasilannettoper bulan 3,665,400 Utang
UtangJHT
JHT 228.000
228.000
Penghasilannettosetahun 43,984,800 Utang Dana Pensiun
Utang Dana Pensiun 195.000
195.000
(PTKP) Utang PPh 21
Utang PPh 21 100.767
100.767
WPsendiri (15,840,000) Kas
Kas 3.734.233
3.734.233
Statuskawin (1,320,000)
Tanggunganduaanak (2,640,000) (19,800,000)
PenghasilanKenaPajak 24,184,800
PembulatanPKP 24,184,000
Pajakterutangsetahun
5%x24,184,000 1,209,200 Rp1,209,200.00
Pajakterutangper bulan Rp100,766.67
30
Ilustrasi
(Gaji Harian)

Hayam
Hayam Wuruk
Wuruk adalah
adalah seorang
seorang pegawai
pegawai tetap
tetap perusahaan
perusahaan dengan
dengan
memperoleh
memperoleh gajigaji yang
yang dibayar
dibayar harian
harian sebesar
sebesar Rp
Rp 88.500.
88.500. DiaDia berstatus
berstatus
kawin
kawin dandan memiliki
memiliki seorang
seorang anak.anak. Perusahaan
Perusahaan mengikuti
mengikuti program
program
Jamsostek,
Jamsostek, premi
premi Jaminan
Jaminan Kecelakaan
Kecelakaan KerjaKerja dan
dan premi
premi Jaminan
Jaminan
Kematian
Kematian dibayar
dibayar oleh
oleh pemberi
pemberi kerja
kerja dengan
dengan jumlah
jumlah masing-masing
masing-masing
setiap
setiap bulan
bulan 1%
1% dandan 0.3%
0.3% dari
dari gaji.
gaji. Perusahaan
Perusahaan membayar
membayar iuraniuran JHT
JHT
setiap
setiapbulan
bulansebesar
sebesar3.7%3.7%dari
darigaji,
gaji,sedangkan
sedangkanHayam
HayamWuruk
Wurukmembayar
membayar
iuran
iuran pensiun
pensiun Rp
Rp 37.500
37.500 dan
dan JHT
JHT sebesar
sebesar 2%2% dari
dari gaji.
gaji. Bagaimanakah
Bagaimanakah
penghitungan
penghitungan PPhPPh 21 21 atas
atas Hayam
Hayam Wuruk?
Wuruk? Bagaimana
Bagaimana penjurnalan
penjurnalan oleh
oleh
pemberi
pemberikerja?
kerja?

31
Ilustrasi
(Gaji Harian)
Jawaban:
Jawaban:
Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Gaji pokoksebulan(26x88.500) 2,301,000 Beban Gaji 2.301.000
Beban Gaji 2.301.000
IuranJKKyangdibayar perusahaan 23,010 Beban JKK 23.010
Beban JKK 23.010
IuranJKMyangdibayar perusahaan 6,903 Beban
BebanJKM
JKM 6.903
6.903
Penghasilanbrutoper bulan 2,330,913 Beban JHT 131.157
(Biayajabatan) (116,546)
Beban JHT 131.157
Utang JKK
Utang JKK 23.010
23.010
(IuranJHTyangdibayar karyawan) (46,020) Utang JKM 6.903
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (37,500) (200,066)
Utang JKM 6.903
Utang JHT
Utang JHT 177.177
177.177
Penghasilannettoper bulan 2,130,847 Utang
Penghasilannettosetahun 25,570,168 UtangDana
DanaPensiun
Pensiun 37.500
37.500
Utang PPh 21
Utang PPh 21 29.542
29.542
(PTKP) Kas 2.187.938
WPsendiri (15,840,000) Kas 2.187.938
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 7,090,168
PembulatanPKP 7,090,000
Pajakterutangsetahun
5%x7,090,000 354,500 Rp354,500.00
Pajakterutangsebulan Rp29,541.67
Pajakterutangper hari Rp1,136.22
32
Penghasilan Karyawati

Atas suami yang berstatus memiliki penghasilan,


karyawati tidak berhak atas pengurangan elemen
PTKP “Status Kawin” sebesar Rp 1.320.000,00.

Atas suami yang berstatus tidak berpenghasilan,


karyawati berhak atas pengurangan elemen
PTKP “Status Kawin” sebesar Rp 1.320.000,00.
Syarat yang harus dipenuhi adalah keberadaan
surat keterangan dari pemerintah daerah
setempat, minimal di tingkat kecamatan. 33
Ilustrasi
(Karyawati)
Tribhuwanatunggadewi
Tribhuwanatunggadewi adalah
adalah seorang
seorang karyawati
karyawati dengan
dengan status
status
menikah
menikah dan
dan memiliki
memiliki anak
anak tunggal.
tunggal. Dia
Dia bekerja
bekerja didi suatu
suatu perusahaan
perusahaan
retail
retaildengan
dengangaji
gajisebulan
sebulanRp Rp2.350.000,00
2.350.000,00dan
danmembayar
membayariuran iuranpensiun
pensiun
sebesar
sebesar RpRp 65.000,00.
65.000,00. Berdasarkan
Berdasarkan surat
surat keterangan
keterangan dari
dari kecamatan
kecamatan
tempatnya
tempatnya berdomisili
berdomisili yang
yang diserahkan
diserahkan kepada
kepada pemberi
pemberi kerja,
kerja, diketahui
diketahui
bahwa
bahwa suaminya
suaminya tidak
tidak memiliki
memiliki penghasilan
penghasilan apapun.
apapun. Bagaimanakah
Bagaimanakah
penghitungan
penghitungan PPh PPh 21 21 atas
atas Tribhuwanatunggadewi?
Tribhuwanatunggadewi? BagaimanaBagaimana
penjurnalan
penjurnalanoleh
olehpemberi
pemberikerja?
kerja?

34
Ilustrasi
(Karyawati)
Jawaban
Jawaban : :
Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Gaji pokok 2,350,000 Beban Gaji 2.350.000
Beban Gaji 2.350.000
Utang
UtangDana
DanaPensiun
Pensiun 65.000
65.000
Penghasilanbrutoper bulan 2,350,000 Utang PPh 21 36.875
Utang PPh 21 36.875
(Biayajabatan) (117,500) Kas
Kas 2.248.125
2.248.125
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (65,000) (182,500)
Penghasilannettoper bulan 2,167,500
Penghasilannettosetahun 26,010,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000) (17,160,000)
PenghasilanKenaPajak 8,850,000
Pajakterutangsetahun
5%x8,850,000 442,500 Rp442,500.00
Pajakterutangper bulan Rp36,875.00
JJika
ika suami
suami Tribhuwanatunggadewi
Tribhuwanatunggadewi memiliki
memiliki pekerjaan,
pekerjaan, maka
maka PTKP
PTKP yang
yang diberikan
diberikan
kepadanya
kepadanyahanya
hanyaPTKP
PTKPWP
WPsendiri
sendirisebesar
sebesarRp
Rp15.840.000,00.
15.840.000,00.
35
Ilustrasi
(Tunjangan Pajak)

Mahendradatta
Mahendradatta selama
selama tahun
tahun 2012
2012 bekerja
bekerja pada
pada suatu
suatu perusahaan
perusahaan
dengan
dengan memperoleh
memperoleh gaji
gaji sebulan
sebulan Rp
Rp 3.150.000,00
3.150.000,00 dan dan membayar
membayar iuran
iuran
pensiun
pensiun sebesar
sebesar RpRp 145.000,00.
145.000,00. Mahendradatta
Mahendradatta telah telah menikah
menikah dan dan
memiliki
memiliki seorang
seorang anak.
anak. Sepanjang
Sepanjang tahun,
tahun, Mahendradatta
Mahendradatta berhasil
berhasil
menunjukkan
menunjukkan kinerja
kinerja yang
yang setara
setara dengan
dengan pegawai
pegawai yangyang lebih
lebih senior
senior didi
tahun
tahun pertamanya
pertamanya bekerja.
bekerja. Atas
Atas prestasinya
prestasinya tersebut,
tersebut, perusahaan
perusahaan
memutuskan
memutuskan untuk
untuk memberikan
memberikan penghasilan
penghasilan lain
lain kepada
kepada Mahendradatta
Mahendradatta
berupa
berupa tunjangan
tunjangan pajak
pajak sebesar
sebesar RpRp 22.500,00
22.500,00 per per bulan
bulan mulai
mulai tahun
tahun
2013.
2013.Bagaimanakah
Bagaimanakahpenghitungan
penghitunganPPh PPh2121atas
atasMahendradatta
Mahendradattadidi2013?
2013?
Bagaimana
Bagaimanapenjurnalan
penjurnalanoleh
olehpemberi
pemberikerja?
kerja?

36
Ilustrasi
(Tunjangan Pajak)

Jawaban
Jawaban : :
Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Gaji pokok 3,150,000 Beban Gaji 3.172.500
Beban Gaji 3.172.500
Tunjanganpajak 22,500 Utang
UtangDana
DanaPensiun
Pensiun 145.000
145.000
Penghasilanbrutoper bulan 3,172,500 Utang PPh 21 66.442
Utang PPh 21 66.442
(Biayajabatan) (158,625) Kas
Kas 2.961.058
2.961.058
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (145,000) (303,625)
Penghasilannettoper bulan 2,868,875
Penghasilannettosetahun 34,426,500
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 15,946,500
PembulatanPKP 15,946,000
Pajakterutangsetahun
5%x15,946,000 797,300 Rp797,300.00
Pajakterutangper bulan Rp66,441.67
Atas
Atas selisih
selisih antara
antara beban
beban pajak
pajak dengan
dengan tunjangan
tunjangan pajak
pajak sebesar
sebesar 43.941,67,
43.941,67, pembayarannya
pembayarannya dapat
dapat
ditanggung oleh Mahendradatta atau perusahaan. Jika pembayarannya ditanggung perusahaan,
ditanggung oleh Mahendradatta atau perusahaan. Jika pembayarannya ditanggung perusahaan, maka maka
pembayaran
pembayarantersebut
tersebuttermasuk
termasuknon
nondeductible
deductibleexpense.
expense.

37
Ilustrasi
(PPh Ditanggung Perusahaan)

Mahendradatta,
Mahendradatta, sebagaimana
sebagaimana dideskripsikan
dideskripsikan dalam
dalam ilustrasi
ilustrasi 3A.???
3A.???
Ternyata
Ternyata berkeberatan
berkeberatan dengan
dengan rencana
rencana pemberian
pemberian tunjangan
tunjangan pajak
pajak oleh
oleh
perusahaan.
perusahaan. IaIa mengajukan
mengajukan permohonan
permohonan agar agar penghargaan
penghargaan tersebut
tersebut
diganti
digantibentuknya
bentuknyasebagai
sebagaipenanggungan
penanggunganpajak
pajakoleh
olehperusahaan
perusahaandengan
dengan
nominal
nominal yang
yang sama,
sama, yakni
yakni Rp
Rp 22.500,00
22.500,00 per
per bulan
bulan dan
dan perusahaan
perusahaan
menyetujuinya.
menyetujuinya. Bagaimanakah
Bagaimanakah implikasi
implikasi permohonan
permohonan yangyang diajukan
diajukan
Mahendradatta
Mahendradatta terhadap
terhadap penghitungan
penghitungan PPh
PPh 21?
21? Bagaimana
Bagaimana penjurnalan
penjurnalan
oleh
olehpemberi
pemberikerja?
kerja?

38
Ilustrasi
(PPh Ditanggung Perusahaan)

Jawaban
Jawaban : :
Pajak
Pajakpenghasilan
penghasilanyang
yangditanggung
ditanggungperusahaan
perusahaanmerupakan
merupakansalah
salahsatu
satubentuk
bentuknatura,
natura,
sehingga
sehingga secara umum tidak diperhitungkan sebagai penambah penghasilan pegawaidan
secara umum tidak diperhitungkan sebagai penambah penghasilan pegawai dan
termasuk non deductible expense bagi perusahaan. Jika ternyata perusahaan
termasuk non deductible expense bagi perusahaan. Jika ternyata perusahaan tempat tempat
Mahendradatta
Mahendradattabekerja
bekerjabukan
bukanmerupakan
merupakanwajib
wajibpajak,
pajak,dikenai
dikenaiPPh
PPhfinal,
final,atau
ataumenggunakan
menggunakan
norma penghitungan khusus, maka natura ini akan menambah penghasilan Mahendradatta
norma penghitungan khusus, maka natura ini akan menambah penghasilan Mahendradatta
sebagaimana
sebagaimanatunjangan
tunjanganpajak
pajakdan
danbersifat
bersifatdeductible
deductiblebagi
bagiperusahaan.
perusahaan.
Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Gaji pokok 3,150,000 Beban Gaji 3.150.000
Penghasilanbrutoper bulan 3,150,000 Beban Gaji 3.150.000
Utang
UtangDana
DanaPensiun
Pensiun 145.000
145.000
(Biayajabatan) (157,500) Utang PPh 21 65.375
Utang PPh 21 65.375
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (145,000) (302,500) Kas 2.939.625
Kas 2.939.625
Penghasilannettoper bulan 2,847,500
Penghasilannettosetahun 34,170,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 15,690,000
Pajakterutangsetahun
5%x15,946,000 784,500 Rp784,500.00
Pajakterutangper bulan Rp65,375.00
39
Ilustrasi
(Tunjangan Penghasilan)

Ranggalawe
Ranggalawe (menikah
(menikah dengan
dengan satu
satu anak)
anak) merupakan
merupakan seorang
seorang
pegawai
pegawai tetap
tetap perusahaan
perusahaan yangyang menerima
menerima gaji
gaji pokok
pokok sebesar
sebesar RpRp
5.250.000,00
5.250.000,00 per
per bulan.
bulan. Di
Di samping
samping itu,
itu, Ranggalawe
Ranggalawe menerima
menerima pula
pula
tunjangan
tunjangan makan,
makan, tunjangan
tunjangan keluarga,
keluarga, tunjangan
tunjangan pendidikan,
pendidikan, tunjangan
tunjangan
kesehatan,
kesehatan, dan
dan tunjangan
tunjangan transportasi
transportasi masing
masing –– masing
masing sebesar
sebesar 10%,
10%,
5%,
5%,2%2%gaji
gajipokok,
pokok,RpRp125.000,00,
125.000,00,dan
danRpRp215.000,00.
215.000,00.Jika
JikaRanggalawe
Ranggalawe
mengikuti
mengikuti program
program pensiun
pensiun dengan
dengan iuran
iuran RpRp 112.500,00
112.500,00 per
per bulan,
bulan,
berapakah
berapakah PPh
PPh 21 21 yang
yang dipotong
dipotong atas
atas penghasilan
penghasilan Ranggalawe?
Ranggalawe?
Bagaimana
Bagaimanapenjurnalan
penjurnalanoleh
olehpemberi
pemberikerja?
kerja?

40
Ilustrasi
(Tunjangan Penghasilan)

Jawaban
Jawaban : :
Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Gaji pokok 5,250,000
Beban Gaji
Beban Gaji 5.250.000
5.250.000
Tunjanganm akan 525,000
Beban tunjangan 1.232.500
Beban tunjangan 1.232.500
Tunjangankeluarga 262,500
Tunjanganpendidikan 105,000 Utang
UtangDana
DanaPensiun
Pensiun 112.500
112.500
Tunjangankesehatan 125,000 Utang PPh 21
Utang PPh 21 259.208
259.208
Tunjangantransportasi 215,000 Kas
Kas 6.110.792
6.110.792
Penghasilanbrutoper bulan 6,482,500
(Biayajabatan) (324,125)
(Iurandanapensiunyangdibayar sendiri) (112,500) (436,625)
Penghasilannettoper bulan 6,045,875
Penghasilannettosetahun 72,550,500
(PTKP)
W Psendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 54,070,500
Pem bulatanPKP 54,070,000
Pajakterutangsetahun
5%x50,000,000 2,500,000
15%x4,070,000 610,500 Rp3,110,500.00
Pajakterutangper bulan Rp259,208.33
41
Ilustrasi
(Uang Rapel)
Kertarajasa,
Kertarajasa, sebagaimana
sebagaimana dideskripsikan
dideskripsikan dalam
dalam
ilustrasi
ilustrasi awal,
awal, menerima
menerima kenaikan
kenaikan gaji
gaji di
di bulan
bulan
September
September 2012,
2012, sehingga
sehingga gaji
gaji pokoknya
pokoknya menjadi
menjadi
Rp
Rp 3.750.000,00.
3.750.000,00. Kenaikan
Kenaikan tersebut
tersebut berlaku
berlaku surut
surut
sejak
sejak 11 Januari
Januari 2012
2012 sehingga
sehingga Kertarajasa
Kertarajasa
menerima
menerima uanguang rapel
rapel sejumlah
sejumlah Rp Rp 8.000.000,00
8.000.000,00
untuk
untuk kekurangan
kekurangan di di periode
periode Januari
Januari –– Agustus.
Agustus.
Berapakah
Berapakah bebanbeban PPh
PPh 2121 yang
yang dikenakan
dikenakan atas
atas
uang
uang rapel
rapel Kertarajasa?
Kertarajasa?

42
Ilustrasi
(Uang Rapel)
Jawaban:Gaji pokok 3,750,000
Jawaban:
Penghasilanbrutoper bulan 3,750,000
(Biayajabatan) (187,500)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (125,000) (312,500)
Penghasilannettoper bulan 3,437,500
Penghasilannettosetahun 41,250,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungantigaanak (3,960,000) (21,120,000)
PenghasilanKenaPajak 20,130,000
Pajakterutangsetahun
5%x20,130,000 1,006,500 Rp1,006,500.00
Pajakterutangper bulan Rp83,875.00
PajakyangseharusnyadipotongselamaJan- Aug(8x83.875) 671,000
PajakyangtelahdipotongselamaJan- Aug)(8x36.375) 291,000
PPh21atasuangrapel Rp380,000.00
43
Bentuk Imbalan Tahunan

Jasa
Produksi Tantiem Gratifikasi

Tunjangan Hari
Raya atau
Tahun Baru
Bonus Premi
Penghasilan
Sejenis Lain

44
Penghitungan Teknis
(Menerima Imbalan Tahunan)
Gaji pokok XXX
Tunjangan, bonus, imbalanbulananlain XXX
IuranJKK, JKM,JPKyangdibayar perusahaan XXX
Penghasilansebelumbonusper bulan{x12} XXX
Penghasilansebelumbonussetahun XXX
Bonustahunan XXX
Penghasilanbrutosetahun XXX
(Biayajabatan) (YYY)
(Iurandanapensiun, JHT, THTyangdibayar karyawan) (YYY)
Penghasilannettosetahun XXX
(PTKP) (YYY)
PenghasilanKenaPajak{xTarif} XXX
Pajakterutangsetahun{/12} ZZZ
Pajakterutangper bulan ZZZ

Keterangan:
Imbalantahunandapatberupabonus, tantiem,THR, atausejenisnya.
45
Ilustrasi
(Imbalan Tahunan)
Ken
Ken Arok
Arok adalah
adalah pegawai
pegawai suatu
suatu perusahaan
perusahaan leasing,
leasing, menikah
menikah
dengan
dengan satu
satu anak
anak dan
dan memperoleh
memperoleh gaji gaji sebulan
sebulan Rp Rp 3.350.000.
3.350.000.
Perusahaan
Perusahaan mengikuti
mengikuti program
program Jamsostek
Jamsostek dandan Iuran
Iuran Pensiun,
Pensiun, sehingga
sehingga
perusahaan
perusahaan harus
harus membayar
membayar premi
premi yang
yang meliputi
meliputi Jaminan
Jaminan Kecelakaan
Kecelakaan
Kerja,
Kerja, Jaminan
Jaminan Kematian,
Kematian, Jaminan
Jaminan Hari
Hari Tua,
Tua, dan
dan iuran
iuran pensiun
pensiun dengan
dengan
jumlah
jumlah masing-masing
masing-masing 0.5%,0.5%, 0.3%,
0.3%, dan
dan 3.7%
3.7% dari dari gaji,
gaji, serta
serta Rp
Rp
82.500,00
82.500,00 per
per bulan.
bulan. Ken
KenArok
Arok sendiri
sendiri membayar
membayar iuran iuran pensiun
pensiun sebesar
sebesar
Rp
Rp 65.000,00
65.000,00 dan
dan JHT
JHT sebesar
sebesar 2%2% dari
dari gaji
gaji tiap
tiap bulan.
bulan. Mengingat
Mengingat duadua
hari
hari raya
raya keagamaan
keagamaan tibatiba berdekatan
berdekatan didi tahun
tahun berjalan,
berjalan, perusahaan
perusahaan
memberikan
memberikanTHR THRlebih
lebihtinggi
tinggidari
daribiasanya,
biasanya,yakni
yakniRp Rp5.500.000,00
5.500.000,00untuk
untuk
setiap
setiappegawai.
pegawai.Berapakah
Berapakahbeban
bebanPPh
PPh2121yang
yangdikenakan
dikenakanatasatasTHR
THRKenKen
Arok?
Arok?Bagaimana
Bagaimanapenjurnalan
penjurnalanoleh
olehpemberi
pemberikerja?
kerja?

46
Ilustrasi
(Imbalan Tahunan): Penghitungan PPh Atas Gaji

Jawaban:
Jawaban: Gaji pokok 3,350,000
IuranJKKyangdibayar perusahaan 16,750
IuranJKMyangdibayar perusahaan 10,050
Penghasilanbrutoper bulan 3,376,800
(Biayajabatan) (168,840)
(IuranJHTyangdibayar karyawan) (67,000)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (65,000) (300,840)
Penghasilannettoper bulan 3,075,960
Penghasilannettosetahun 36,911,520
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 18,431,520
PembulatanPKP 18,431,000
Pajakterutangatasgaji
5%x18,431,000 921,550 Rp921,550.00
47
Ilustrasi
(Imbalan Tahunan): Penghitungan PPh Atas Gaji dan THR

Jawaban:
Jawaban: Gaji pokok 3,350,000
IuranJKKyangdibayar perusahaan 16,750
IuranJKMyangdibayar perusahaan 10,050
PenghasilansebelumTHRper bulan 3,376,800
PenghasilansebelumTHRsetahun 40,521,600
THR 5,500,000
Penghasilanbrutosetahun 46,021,600
(Biayajabatan) (2,301,080)
(IuranJHTyangdibayar karyawan) (804,000)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (780,000) (3,885,080)
Penghasilannettosetahun 42,136,520
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 23,656,520
PembulatanPKP 23,656,000
Pajakterutangatasgaji danTHR
5%x23,656,000 1,182,800 Rp1,182,800.00
48
Ilustrasi
(Imbalan Tahunan): Penghitungan PPh Atas THR

Pajak
Pajakatas
atasTHR
THR==Pajak
Pajakatas
atasgaji
gajidan
danTHR
THR --Pajak
Pajakatas
atasgaji
gaji
==1.182.800
1.182.800 --921.550
921.550
==Rp
Rp261.250,00
261.250,00

49
Dialektika Pajak:
Metode Langsung PPh Imbalan Tahunan (1)

PPh atas imbalan tahunan (bonus, THR, dan sejenisnya) dan uang rapel {dilambangkan IT}
dapat dihitung dengan metode langsung, langkah penghitungan sebagai berikut.
1. Menghitung pajak terutang semula atas komponen gaji.
2. Menghitung peningkatan PKP {dilambangkan PPKP} dengan acuan besaran
penghasilan bruto semula disetahunkan {dilambangkan PBS}.
a. Selama PBS + IT < Rp 120.000.000,00 maka:
PPKP = 95% x IT.
{Mengingat adanya pengurangan biaya jabatan}
b. Jika PBS < Rp 120.000.000,00 dan PBS + IT > Rp 120.000.000,00 maka:
PPKP = (95% x (120.000.000 – PBS)) + (PBS + IT – 120.000.00).
{Mengingat pengurangan biaya jabatan telah melebihi batas maksimal}
c. Selama PBS > Rp 120.000.000,00 maka:
PPKP = IT.

50
Dialektika Pajak:
Metode Langsung PPh Imbalan Tahunan (2)

3. Membandingkan PKP semula {dilambangkan PKPS} dengan batas bawah


PKP lapisan tarif di atas lapisan tarif marginal semula {dilambangkan BBTM}.
a. Selama PPKP < (BBTM – PKPS) maka:
PPh atas IT = PPKP x Tarif marginal semula
{Mengingat peningkatan PKP tidak mengubah lapisan tarif marginal}
b. Jika PPKP > (BBTM – PKPS) maka:
PPh atas IT = (((BBTM – PKPS) x Tarif marginal semula)
+ ((PKPS + PPKP – BBTM) x Tarif di atas lapisan
tarif marginal semula))
d. Penghitungan dengan metode langsung ini mengabaikan proses pembulatan
ke bawah terhadap nilai PKP ke nilai ribuan terdekat, sebab bersifat
immaterial.

51
Ilustrasi
(Penerapan Metode Langsung: Uang Rapel)
Kertarajasa,
Kertarajasa, sebagaimana
sebagaimana dideskripsikan
dideskripsikan dalam dalam ilustrasi
ilustrasi
3A.1
3A.1 dan
dan Ilustrasi
Ilustrasi 3A.7,3A.7, menerima
menerima uang uang rapel
rapel sejumlah
sejumlah RpRp
8.000.000,00.
8.000.000,00. Bagaimanakah
Bagaimanakah penghitungan penghitungan PPh PPh 2121 atas
atas
uang
uang rapel
rapel berdasar
Gaji pokok metode
berdasar metodelangsung?
langsung? 2,750,000
Jawaban
Jawaban :: Pe(B nghasilanbrutoper bulan 2,750,000
iayajabatan) (137,500)
Langkah (1)
Langkah (1) (Iurandanapensiunyangdibayarkaryawan) (125,000) (262,500)
Penghasilannettoper bulan 2,487,500
Penghasilannettosetahun 29,850,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungantigaanak (3,960,000) (21,120,000)
PenghasilanKenaPajak 8,730,000
Pajakterutangsetahun
5%x8,730,000 436,500 Rp436,500.00
Pajakterutangper bulan Rp36,375.00

52
Ilustrasi
(Penerapan Metode Langsung: Uang Rapel)
Jawaban
Jawaban ::
Langkah
Langkah(2)(2) PBS
PBS == 2.750.000
2.750.000xx1212
== 33.000.000
33.000.000
PBS
PBS++ ITIT == 33.000.000
33.000.000 ++ 8.000.000
8.000.000
== 41.000.000
41.000.000
(PBS
(PBS++ IT)
IT) << 120.000.000,
120.000.000, maka:
maka:
PPKP
PPKP == 95%
95% xx 8.000.000
8.000.000
== 7.600.000
7.600.000
Langkah
Langkah(3)(3) BBTM
BBTM ––PKPS
PKPS == 50.000.000
50.000.000 –– 8.730.000
8.730.000
== 41.270.000
41.270.000
PPKP
PPKP<<(BBTM
(BBTM ––PKPS),
PKPS),maka:
maka:
PPh
PPhatas
atasIT
IT == 5%
5% xx7.600.000
7.600.000
== Rp
Rp380.000,00
380.000,00
Maka
Maka besaran
besaran PPHPPH 21 21 atas
atas uang
uang rapel
rapel yang
yang diterima
diterima
53
Ilustrasi
(Penerapan Metode Langsung: THR)
Ken
Ken Arok,
Arok, sebagaimana sebagaimana dideskripsikan
dideskripsikan dalam dalam ilustrasi
ilustrasi
3A.8,
3A.8, menerima
menerima THR THR sejumlah
sejumlah Rp Rp 5.500.000,00.
5.500.000,00.
Bagaimanakah
Bagaimanakah penghitungan penghitungan PPh PPh 21 21 atas
atas THR THR Ken
Ken Arok
Arok
berdasar
berdasar metode
Gaji pokok langsung?
metode langsung?
IuranJKKyangdibayar perusahaan
3,350,000
16,750
Jawaban
Jawaban :: PeIungrahansila
JKMyangdibayar perusahaan 10,050
nbrutoper bulan 3,376,800
Langkah (1)
Langkah (1)(Biayajabatan) (168,840)
(IuranJHTyangdibayar karyawan) (67,000)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (65,000) (300,840)
Penghasilannettoper bulan 3,075,960
Penghasilannettosetahun 36,911,520
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 18,431,520
PembulatanPKP 18,431,000
Pajakterutangatasgaji
5%x18,431,000 921,550 Rp921,550.00

54
Ilustrasi
(Penerapan Metode Langsung: THR)
Jawaban
Jawaban ::
Langkah
Langkah(2)
(2) PBS
PBS == 3.376.800
3.376.800xx1212
== 40.521.600
40.521.600
PBS
PBS++ IT
IT == 40.521.600
40.521.600 ++ 5.500.000
5.500.000
== 46.021.600
46.021.600
(PBS
(PBS++ IT)
IT) << 120.000.000,
120.000.000, maka:
maka:
PPKP
PPKP == 95%
95% xx 5.500.000
5.500.000
== 5.225.000
5.225.000
Langkah
Langkah(3)
(3) BBTM
BBTM ––PKPS
PKPS == 50.000.000
50.000.000 –– 15.404.040
15.404.040
== 34.595.060
34.595.060
PPKP
PPKP<<(BBTM
(BBTM ––PKPS),
PKPS),maka:
maka:
PPh
PPhatas
atasIT
IT == 5%
5% xx5.225.000
5.225.000
== Rp
Rp261.250,00
261.250,00
Maka
Maka besaran
besaran PPH
PPH 21 21 atas
atas THR
THR yang
yang diterima
diterima Ken
Ken Arok
Arok
55
Ilustrasi
(Natura)

Udayana
Udayana bekerja
bekerja sebagai
sebagai pegawai
pegawai administratif
administratif pada
pada suatu
suatu unit
unit
perwakilan
perwakilan dagang
dagang negara
negara lain
lain yang
yang berdasar
berdasar ketentuan
ketentuan Menkeu
Menkeu
diperbolehkan
diperbolehkan menggunakan
menggunakan norma norma penghitungan
penghitungan khususkhusus (deemed
(deemed
profit)
profit)dalam
dalamkegiatan
kegiatanperpajakannya.
perpajakannya.Udayana
Udayanamemperoleh
memperolehgaji gajisebulan
sebulan
sebesar
sebesar RpRp 2.150.000,00
2.150.000,00 dan dan menerima
menerima pembayaran
pembayaran lain lain dalam
dalam bentuk
bentuk
20
20 kg
kg sagu
sagu dan
dan 55 kg
kg gula
gula setiap
setiap bulannya.
bulannya. DiDi daerah
daerah tempat
tempat tinggalnya,
tinggalnya,
kedua
kedua komoditas
komoditas tersebut
tersebut rata
rata –– rata
rata dihargai
dihargai masing
masing –– masing
masing Rp Rp
7.500,00
7.500,00 per
per kg
kg dan
dan Rp
Rp 12.500,00
12.500,00 perper kg.
kg. Jika
Jika Udayana
Udayana telah
telah menikah
menikah
dan
dan namun
namun belum
belum memiliki
memiliki anak,
anak, bagaimanakah
bagaimanakah penghitungan
penghitungan PPh PPh 21
21
atas
ataspenghasilannya?
penghasilannya?Bagaimana
Bagaimanapenjurnalan
penjurnalanoleholehpemberi
pemberikerja?
kerja?

56
Ilustrasi
(Natura)
Jawaban
Jawaban ::
Gaji pokok 2,150,000 Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Naturasagu(20x7.500) 150,000 Beban
BebanGaji
Gaji 2.362.500
2.362.500
Naturagula(5x12.500) 62,500 Utang
Utang PPh
PPh 21
21
Penghasilanbrutoper bulan 2,362,500
40.717
40.717 Kas
Kas
(Biayajabatan) (118,125) (118,125)
2.109.283
2.109.283
P enghasilannettoper bulan 2,244,375
Penghasilannettosetahun 26,932,500 Persediaan
Persediaan
212.500
(PTKP)
212.500
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000) (17,160,000)
PenghasilanKenaPajak 9,772,500
PembulatanPKP 9,772,000
Pajakterutangsetahun
5%x9,772,000 488,600 Rp488,600.00
Pajakterutangper bulan Rp40,716.67
57
Ilustrasi
(Bekerja Sejak Pertengahan Tahun, Kewajiban Sejak Awal Tahun)

Pati
Pati Unus
Unus melepaskan
melepaskan status
status pekerjaannya
pekerjaannya sebagai
sebagai
pegawai
pegawai pemerintah
pemerintah sejak
sejak akhir
akhir tahun
tahun 2011
2011 atas
atas keperluan
keperluan
merawat
merawat orang
orang tuanya
tuanya yang
yang sakit.
sakit. Di
Di bulan
bulan Mei
Mei 2012,
2012, orang
orang
tuanya
tuanya telah
telah sembuh
sembuh dan dan iaia kembali
kembali bekerja
bekerja di
di suatu
suatu
perusahaan
perusahaan milik
milik perseorangan.
perseorangan. Gaji
Gaji sebulan
sebulan yang
yang diterima
diterima
Pati
Pati Unus
Unus adalah
adalah Rp Rp 11.650.000,00,
11.650.000,00, ia ia membayar
membayar iuran
iuran
pensiun
pensiun sebesar
sebesar Rp Rp 215.000,00.
215.000,00. Pati
Pati Unus
Unus telah
telah menikah
menikah
dan
dan memiliki
memiliki dua dua orang
orang orang
orang anak.
anak. Bagaimanakah
Bagaimanakah
penghitungan
penghitungan PPh PPh 21 21 atas
atas Pati
Pati Unus?
Unus? Bagaimana
Bagaimana
penjurnalan
penjurnalanoleh
olehpemberi
pemberikerja?
kerja?

58
Ilustrasi
(Bekerja Sejak Pertengahan Tahun, Kewajiban Sejak Awal Tahun)

Jawaban
Jawaban : :
Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Gaji pokok 11,650,000 Beban Gaji 11.650.000
Beban Gaji 11.650.000
Penghasilanbrutoper bulan 11,650,000 Utang Dana Pensiun
Utang Dana Pensiun 215.000
215.000
(Biayajabatan) (582,500) Utang
UtangPPh
PPh21
21 644.000
644.000
(Maksimal biayajabatan) (500,000) Kas
Kas 10.791.000
10.791.000
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (215,000) (715,000)
Penghasilannettoper bulan 10,935,000
PenghasilannettoMei - Desember 87,480,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggunganduaanak (2,640,000) (19,800,000)
PenghasilanKenaPajak 67,680,000
PajakterutangMei - Desember
5%x50,000,000 2,500,000
15%x17,680,000 2,652,000 Rp5,152,000.00
Pajakterutangper bulan Rp644,000.00
59
Ilustrasi
(Bekerja & Kewajiban Sejak Pertengahan Tahun)

Trenggana
Trenggana merupakan
merupakan seorang
seorang fresh
fresh graduate
graduate akademi
akademi pelayaran
pelayaran
yang
yang belum
belum pernah
pernah menerima
menerima penghasilan
penghasilan sendiri
sendiri sebelumnya.
sebelumnya. Selepas
Selepas
diwisuda
diwisuda didi awal
awal bulan
bulan Agustus
Agustus 2012,
2012, iaia langsung
langsung diterima
diterima bekerja
bekerja
sebagai
sebagaipegawai
pegawaiAdpel.
Adpel.Gaji
Gajisebulan
sebulanyang
yangditerima
diterimaTrenggana
Trengganaadalah
adalahRp
Rp
7.350.000,00.
7.350.000,00. Ia Ia belum
belum mengikuti
mengikuti program
program pensiun
pensiun dikarenakan
dikarenakan masih
masih
berada
berada didi tahap
tahap adaptasi.
adaptasi. Hingga
Hingga saat
saat ini
ini Trenggana
Trenggana masih
masih melajang.
melajang.
Bagaimanakah
Bagaimanakah penghitungan
penghitungan PPhPPh 2121 atas
atas Trenggana?
Trenggana? Bagaimana
Bagaimana
penjurnalan
penjurnalanoleholehpemberi
pemberikerja?
kerja?

60
Ilustrasi
(Bekerja & Kewajiban Sejak Pertengahan Tahun)

Jawaban
Jawaban ::
Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Gaji pokok 7,350,000 Beban
BebanGaji
Gaji 7.350.000
7.350.000
Penghasilanbrutoper bulan 7,350,000 Utang
Utang PPh21
PPh 21 432.708
432.708
Kas
Kas 6.917.292
6.917.292
(Biayajabatan) (367,500) (367,500)
Penghasilannettoper bulan 6,982,500
PenghasilannettoAgustus- Desember 34,912,500
Penghasilannettodisetahunkan 83,790,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000) (15,840,000)
PenghasilanKenaPajak 67,950,000
Pajakterutangdisetahunkan
5%x50,000,000 2,500,000
15%x17,950,000 2,692,500 Rp5,192,500.00
PajakterutangAgustus- Desember Rp2,163,541.67
Pajakterutangper bulan Rp432,708.33
61
Ilustrasi
(Berhenti Pertengahan Tahun, Kewajiban Masih
Berlaku)
Fatahillah
Fatahillah adalah
adalah seorang
seorang penyelia
penyelia lapangan
lapangan
yang
yang bekerja
bekerja bagi
bagi suatu
suatu perusahaan
perusahaan dengan
dengan gaji
gaji
sebulan
sebulan yang
yang diterima
diterima sebesar
sebesar RpRp 8.575.000,00.
8.575.000,00.
Setiap
Setiap bulan,
bulan, ia
ia membayar
membayar iuraniuran pensiun
pensiun sebesar
sebesar
Rp
Rp 170.000,00.
170.000,00. Di Di akhir
akhir bulan
bulan Maret
Maret 2012,
2012,
Fatahillah
Fatahillah berhenti
berhenti dari
dari pekerjaannya
pekerjaannya akibat
akibat tuntutan
tuntutan
fisik
fisik yang
yang melebihi
melebihi kemampuannya.
kemampuannya. Jika Jika Fatahillah
Fatahillah
telah
telah menikah
menikah dan
dan memiliki
memiliki tiga
tiga orang
orang orang
orang anak,
anak,
bagaimanakah
bagaimanakah penghitungan
penghitungan PPh PPh 21 21 yangyang
dikenakan
dikenakan terhadapnya?
terhadapnya? Bagaimana
Bagaimana penjurnalan
penjurnalan
oleh
oleh pemberi
pemberi kerja?
kerja?
62
Ilustrasi
(Berhenti Pertengahan Tahun, Kewajiban Masih Berlaku): Penghitungan di Awal Tahun

Jawaban
Jawaban ::
Gaji pokok 8,575,000
Penghasilanbrutoper bulan 8,575,000
(Biayajabatan) (428,750)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (170,000) (598,750)
Penghasilannettoper bulan 7,976,250
Penghasilannettosetahun 95,715,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungantigaanak (3,960,000) (21,120,000)
PenghasilanKenaPajak 74,595,000
PajakterutangMei - Desember
5%x50,000,000 2,500,000
15%x24,595,000 3,689,250 Rp6,189,250.00
Pajakterutangper bulan Rp773,656.25
63
Ilustrasi
(Berhenti Pertengahan Tahun, Kewajiban Masih Berlaku): Penghitungan Saat Berhenti

Jawaban
Jawaban :: Gaji pokok 8,575,000
Penghasilanbrutoper bulan 8,575,000
Atas
Atasbesaran
besaranpajak
pajak (Biayajabatan) (428,750)
lebih
lebihbayar,
bayar, (Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (170,000) (598,750)
perusahaan
perusahaanwajib
wajib Penghasilannettoper bulan 7,976,250
mengembalikannya
mengembalikannya PenghasilannettoJanuari - Maret 23,928,750
kepada
kepadaFatahillah.
Fatahillah. (PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungantigaanak (2,640,000) (19,800,000)
PenghasilanKenaPajak 4,128,750
PembulatanPKP 4,128,000
PajakterutangJanuari - Maret
5%x4,128,000 206,400 Rp206,400.00
PajakyangtelahdipotongJan- Feb(2x773,656.25) (Rp1,547,312.50)
Pajakkurang(lebih)bayar (Rp1,340,912.50)
64
Ilustrasi
(Berhenti Pertengahan Tahun, Kewajiban Berhenti)

Tirtayasa
Tirtayasa adalah
adalah seorang
seorang store
store manager
manager yang
yang bekerja
bekerja bagi
bagi suatu
suatu
perusahaan
perusahaan dengan
dengan gajigaji sebulan
sebulan yang yang diterima
diterima sebesar
sebesar Rp Rp
13.250.000,00.
13.250.000,00. Setiap
Setiap bulan,
bulan, iaia membayar
membayar iuran
iuran pensiun
pensiun sebesar
sebesar Rp Rp
325.000,00.
325.000,00. Atas
Atas penjualan
penjualan didi unitnya
unitnya yang
yang melebihi
melebihi rerata
rerata regional,
regional,
Tirtayasa
Tirtayasa menerima
menerima bonus
bonus pertengahan
pertengahan tahun tahun didi 2012
2012 sebesar
sebesar Rp Rp
35.000.000,00.
35.000.000,00. Malangnya,
Malangnya, didi akhirakhir bulan
bulan Agustus
Agustus 20122012 Tirtayasa
Tirtayasa
mengalami
mengalami kecelakaan
kecelakaan dalam
dalam suatu
suatu perjalanan
perjalanan dinas
dinas dan
dan tidak
tidak dapat
dapat
diselamatkan
diselamatkan nyawanya.
nyawanya. Jika
Jika Tirtayasa
Tirtayasa meninggalkan
meninggalkan seorang
seorang istri
istri dan
dan
seorang
seorang anak,
anak, bagaimanakah
bagaimanakah penghitungan
penghitungan PPh PPh 21 21 yang
yang dikenakan
dikenakan
terhadapnya
terhadapnyadidiAgustus
Agustus2012?
2012?

65
Ilustrasi
(Berhenti Pertengahan Tahun, Kewajiban Berhenti):
PPh Atas Gaji

Jawaban:
Jawaban:

Gaji pokok 13,250,000


Penghasilanbrutoper bulan 13,250,000
(Biayajabatan) (662,500)
(Maksimal biayajabatan) (500,000)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (325,000) (825,000)
Penghasilannettoper bulan 12,425,000
Penghasilannettosetahun 149,100,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 130,620,000
Pajakterutangatasgaji
5%x50,000,000 2,500,000
15%x80,620,000 12,093,000 Rp14,593,000.00
PPh21per bulan Rp1,216,083.33
66
Ilustrasi
(Berhenti Pertengahan Tahun, Kewajiban Berhenti):
PPh Atas Gaji dan Bonus

Jawaban
Jawaban ::
Gaji pokok 13,250,000
Penghasilansebelumbonusper bulan 13,250,000
Penghasilansebelumbonusper tahun 159,000,000
Bonus 35,000,000
Penghasilanbrutosetahun 194,000,000
(Biayajabatan) (9,700,000)
(Maksimal biayajabatan) (6,000,000)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (3,900,000) (9,900,000)
Penghasilannettosetahun 184,100,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 165,620,000
Pajakterutangatasgaji danbonus
5%x50,000,000 2,500,000
15%x115,620,000 17,343,000 Rp19,843,000.00
67
Ilustrasi
(Berhenti Pertengahan Tahun, Kewajiban Berhenti):
PPh Atas Bonus

Pajak
Pajak atas
atas bonus=
bonus= Pajak
Pajak atas
atas gaji
gaji dan
dan bonus
bonus --
Pajak
Pajak atas
atas gaji
gaji
== 19.843.000
19.843.000 -- 14.593.000
14.593.000
== Rp
Rp 5.250.000,00
5.250.000,00

68
Ilustrasi
(Berhenti Pertengahan Tahun, Kewajiban Berhenti):
Penghitungan Kembali

Jawaban: Gaji pokok 13,250,000


Jawaban:
Penghasilansebelumbonusper bulan 13,250,000
PenghasilansebelumbonusJanuari - Agustus 106,000,000
Bonus 35,000,000
PenghasilanbrutoJanuari - Agustus 141,000,000
(Biayajabatan) (7,050,000)
(Maksimal biayajabatan) (6,000,000)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (3,900,000) (9,900,000)
PenghasilannettoJanuari - Agustus 131,100,000
Penghasilannettodisetahunkan 196,650,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 178,170,000
Pajakterutangataspenghasilandisetahunkan
5%x50,000,000 2,500,000
15%x138,170,000 19,225,500 Rp21,725,500.00
PajakterutangatasJanuari - Agustus Rp14,483,666.67
69
Ilustrasi
(Berhenti Pertengahan Tahun, Kewajiban Berhenti):
Penghitungan di Masa Terakhir

Jawaban:
Jawaban:
PajakterutangperiodeJanuari - Agustus Rp14,483,666.67
Pajakyangtelahdipotongatasgaji Januari - Juli (7x1.216.083,00) (Rp8,512,583.31)
Pajakyangtelahdipotongatasbonus (Rp5,250,000.00)
Pajakyangharusdipotongdi Agustus2012 Rp721,083.36

70
Penghitungan di Masa Pajak Terakhir

Masa Pajak Terakhir

Bulan Desember
Bulan terakhir saat pegawai berhenti
(Bagi pegawai yang bekerja sepanjang
bekerja.
tahun)

71
Ilustrasi
(Masa Terakhir)

Senapati
Senapati pada
pada tahun
tahun 2012
2012 bekerja
bekerja sebagai
sebagai seorang
seorang IT
IT analyst
analyst pada
pada
sebuah
sebuah perusahaan
perusahaan multinasional
multinasional dengan
dengan memperoleh
memperoleh gaji
gaji sebulan
sebulan RpRp
4.750.000,00
4.750.000,00 dandan membayar
membayar iuran
iuran pensiun
pensiun sebesar
sebesar RpRp 175.000,00.
175.000,00. Di Di
awal
awal bulan
bulan April,
April, Senapati
Senapati mendapatkan
mendapatkan promosi
promosi sehingga
sehingga memperoleh
memperoleh
peningkatan
peningkatan gaji
gaji pokok
pokok senilai
senilai Rp
Rp 3.500.000,00.
3.500.000,00. Jika
Jika Senapati
Senapati telah
telah
menikah
menikah dandan memiliki
memiliki seorang
seorang anak,
anak, bagaimanakah
bagaimanakah penghitungan
penghitungan PPh PPh
21
21didiakhir
akhirbulan
bulanDesember?
Desember?

72
Ilustrasi
(Masa Terakhir): Penghitungan Paruh Pertama

Jawaban:
Jawaban:
Gaji pokok 4,750,000
Penghasilanbrutoper bulan 4,750,000
(Biayajabatan) (237,500)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (175,000) (412,500)
Penghasilannettoper bulan 4,337,500
Penghasilannettosetahun 52,050,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 33,570,000
Pajakterutangsetahun
5%x33,570,000 1,678,500 Rp1,678,500.00
Pajakterutangper bulan Rp139,875.00
73
Ilustrasi
(Masa Terakhir): Penghitungan Paruh Kedua

Jawaban
JawabanG:a:ji pokok 8,250,000
Penghasilanbrutoper bulan 8,250,000
(Biayajabatan) (412,500)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (175,000) (587,500)
Penghasilannettoper bulan 7,662,500
Penghasilannettosetahun 91,950,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 73,470,000
Pajakterutangsetahun
5%x50,000,000 2,500,000
15%x23,470,000 3,520,500 Rp6,020,500.00
Pajakterutangper bulan Rp501,708.33

74
Ilustrasi
(Masa Terakhir): Penghitungan Akhir Masa
Jawaban
Jawaban :n:ghasilanbrutoper bulanJanuari - Maret
Pe 4,750,000
PenghasilanbrutoJanuari - Maret 14,250,000
Penghasilanbrutoper bulanApril - Desember 8,250,000
PenghasilanbrutoApril - Desember 74,250,000
PenghasilanbrutoJanuari - Desember 88,500,000
(Biayajabatan) (4,425,000)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (2,100,000) (6,525,000)
Penghasilannettosetahun 81,975,000
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (18,480,000)
PenghasilanKenaPajak 63,495,000
PajakterutangJanuari - Desember
5%x50,000,000 2,500,000
15%x9,895,000 2,024,250 Rp4,524,250.00
PajakyangtelahdipotongJanuari - Maret(3x139,875) (Rp419,625.00)
PajakyangtelahdipotongApril - Desember (9x501,708.33) (Rp4,515,375.00)
Pajakkurang(lebih)bayar di Desember 2012 (Rp410,750.00)
75
Pemindahan Lokasi Tugas

Pemindahan Lokasi Tugas

Besaran penghasilan mengalami Besaran penghasilan mengalami


perubahan. perubahan.

76
Ilustrasi
(Pemindahan Lokasi)

Sura
Sura Agul
Agul Agul
Agul pada
pada tahun
tahun 2012
2012 bekerja
bekerja sebagai
sebagai seorang
seorang
management
management trainee
trainee pada
pada kantor
kantor pusat
pusat sebuah
sebuah perusahaan
perusahaan yangyang
berkedudukan
berkedudukan didi Makassar,
Makassar, dengan
dengan memperoleh
memperoleh gaji gaji sebulan
sebulan RpRp
5.350.000,00
5.350.000,00 dan
dan membayar
membayar iuraniuran pensiun
pensiun sebesar
sebesar Rp Rp 115.000,00.
115.000,00. Di
Di
awal
awal bulan
bulan November,
November, SuraSura dipindahkan
dipindahkan keke kantor
kantor cabang
cabang didi Merauke
Merauke
sehingga
sehingga memperoleh
memperoleh tambahantambahan penghasilan
penghasilan berupa
berupa tunjangan
tunjangan
transportasi
transportasi senilai
senilai Rp
Rp 2.150.000,00.
2.150.000,00. Jika
Jika Senapati
Senapati telah
telah menikah
menikah dan
dan
memiliki
memilikidua
duaorang
oranganak,
anak,bagaimanakah
bagaimanakahpenghitungan
penghitunganPPh PPh2121didimasing
masing
––masing
masinglokasi
lokasidan
dandidiakhir
akhirbulan
bulanDesember?
Desember?

77
Ilustrasi
(Pemindahan Lokasi): Penghitungan Lokasi Pertama

Jawaban
Jawaban ::
Gaji pokok 5,350,000
Penghasilanbrutoper bulan 5,350,000
(Biayajabatan) (267,500)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (115,000) (382,500)
Penghasilannettoper bulan 4,967,500
Penghasilannettosetahun 59,610,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggunganduaanak (2,640,000) (19,800,000)
PenghasilanKenaPajak 39,810,000
Pajakterutangsetahun
5%x39,810,000 1,990,500 Rp1,990,500.00
Pajakterutangper bulan Rp165,875.00
78
Ilustrasi
(Pemindahan Lokasi): Penghitungan Lokasi Kedua

Jawaban
JawabanG:a:ji pokok 5,350,000
Tunjangantransportasi 2,150,000
Penghasilanbrutoper bulan 7,500,000
(Biayajabatan) (375,000)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (115,000) (490,000)
Penghasilannettoper bulan 7,010,000
Penghasilannettosetahun 84,120,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggunganduaanak (2,640,000) (19,800,000)
PenghasilanKenaPajak 64,320,000
Pajakterutangsetahun
5%x50,000,000 2,500,000
15%x14,320,000 2,148,000 Rp4,648,000.00
Pajakterutangper bulan Rp387,333.33
79
Ilustrasi
(Pemindahan Lokasi): Penghitungan Masa Terakhir

Jawaban
Jawaban ::
Penghasilanbrutoper bulanJanuari - Oktober 5,350,000
PenghasilanbrutoJanuari - Oktober 53,500,000
Penghasilanbrutoper bulanNovember - Desember 7,500,000
PenghasilanbrutoNovember - Desember 15,000,000
PenghasilanbrutoJanuari - Desember 68,500,000
(Biayajabatan) (3,425,000)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (1,380,000) (4,805,000)
Penghasilannettosetahun 63,695,000
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggunganduaanak (2,640,000) (19,800,000)
PenghasilanKenaPajak 43,895,000
PajakterutangJanuari - Desember
5%x43,895,000 2,194,750 Rp2,194,750.00
PajakyangtelahdipotongJanuari - Oktober (10x165,875) (Rp1,658,750.00)
PajakyangtelahdipotongNovember - Desember (2x387,333.33) (Rp774,666.67)
80
Penghasilan dalam Mata Uang Asing

Atas
Ataspenghasilan
penghasilan dalam
dalam mata
mata uang
uang asing,
asing, nilai
nilai yang
yang
dijadikan
dijadikandasar
dasar penghitungan
penghitunganPPhPPhperlu
perludikonversikan
dikonversikan
terlebih
terlebihdahulu
dahuluke
ke dalam
dalam mata
mata uang
uangdomestik
domestikberdasar
berdasar Kurs
Kurs
Keputusan
KeputusanMenteri
MenteriKeuangan
Keuangan(Kurs
(KursKMK)
KMK)didipekan
pekanberjalan.
berjalan.

81
Ilustrasi
(Penghasilan dalam Mata Uang Asing)

Kesselring
Kesselring adalah
adalah pegawai
pegawai tetap
tetap pada
pada sebuah
sebuah perusahaan
perusahaan
periklanan
periklanan dengan
dengan memperoleh
memperoleh gaji gaji sebulan
sebulan $$ 2,750
2,750 yang
yang dibayarkan
dibayarkan
dalam
dalam mata
mata uang
uang asing.
asing. DiDi pekan
pekan berjalan,
berjalan, kurs
kurs yang
yang berlaku
berlaku didi pasar
pasar
meliputi
meliputi kurs
kurs tengah
tengah BI BI senilai
senilai Rp
Rp 9.250,00/
9.250,00/ $,$, kurs
kurs KMK
KMK senilai
senilai Rp
Rp
9.200,00/
9.200,00/ $,
$, kurs
kurs jual
jual senilai
senilai Rp
Rp 9.300,00/
9.300,00/ $,$, dan
dan kurs
kurs beli
beli senilai
senilai Rp
Rp
9.225,00/
9.225,00/$.$. Jika
Jika Kesselring
Kesselring talah
talah menikah
menikah dandan memiliki
memiliki dua
dua orang
orang anak,
anak,
bagaimanakah
bagaimanakah penghitungan
penghitungan PPh PPh 21 21 atas
atas Kesselring?
Kesselring? Bagaimana
Bagaimana
penjurnalan
penjurnalanoleh
olehpemberi
pemberikerja?
kerja?

82
Ilustrasi
(Penghasilan dalam Mata Uang Asing)
Jawaban
Jawaban ::
Gaji pokokberdasar kursKMK 25,300,000 Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Penghasilanbrutoper bulan 25,300,000
Beban
Beban Gaji
Gaji
(Biayajabatan) (1,265,000)
25.300.000
25.300.000
(Maksimal biayajabatan) (600,000) (600,000)
Penghasilannettoper bulan 24,700,000 Utang
Utang PPh
PPh 21 21
Penghasilannettosetahun
3.262.500 296,400,000 Kas
3.262.500
(PTKP)
Kas
22.037.500
22.037.500
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggunganduaanak (2,640,000) (19,800,000)
PenghasilanKenaPajak 276,600,000
Pajakterutangsetahun
5%x50,000,000 2,500,000
15%x200,000,000 30,000,000
25%x26,600,000 6,650,000 Rp39,150,000.00
Pajakterutangper bulan Rp3,262,500.00
83
Kepemilikan NPWP di Pertengahan Tahun

Penghitungan
Penghitungankembali
kembaliPPh
PPhterutang
terutangdilakukan
dilakukansetelah
setelahWP
WPmenyerahkan
menyerahkan
fotokopi
fotokopikartu
kartuNPWP
NPWPkepada
kepadapemberi
pemberikerja.
kerja.

Atas
Ataspajak
pajaklebih
lebihbayar
bayardidiperiode
periode––periode
periodesebelumnya
sebelumnyasepanjang
sepanjangtahun
tahun
berjalan,
berjalan,nilainya
nilainyadapat
dapatdiperhitungkan
diperhitungkansebagai
sebagaipengurang
pengurangpajak
pajakterutang
terutang
didiperiode
periodeberjalan
berjalandan/
dan/atau
atauperiode
periodeyang
yangakan
akandatang.
datang.

84
Ilustrasi
(Kepemilikan NPWP di Pertengahan Tahun)

Bahureksa
Bahureksa merupakan
merupakan pegawai
pegawai baru
baru didi suatu
suatu perusahaan
perusahaan
petrokimia,
petrokimia, dengan
dengan memperoleh
memperoleh gaji
gaji sebulan
sebulan RpRp 6.300.000,00
6.300.000,00
dan
danmembayar
membayariuran
iuranpensiun
pensiunsebesar
sebesarRp Rp155.000,00.
155.000,00.Bahureksa
Bahureksa
baru
baru dapat
dapat mengururs
mengururs kepemilikan
kepemilikan NPWP
NPWP didi pertengahan
pertengahan tahun
tahun
dan
dan menyerahkan
menyerahkan fotokopi
fotokopi kartu
kartu NPWP
NPWP kepada
kepada perusahaan
perusahaan didi
awal
awal Oktober.
Oktober. Jika
Jika Bahureksa
Bahureksa belum
belum menikah
menikah dan dan memiliki
memiliki
seorang
seorang anak
anak angkat,
angkat, bagaimanakah
bagaimanakah penghitungan
penghitungan PPh PPh 2121
sepanjang
sepanjangtahun
tahunberjalan?
berjalan?

85
Ilustrasi
(Kepemilikan NPWP di Pertengahan Tahun)

Jawaban
Jawaban ::
Gaji pokok 6,300,000
Penghasilanbrutoper bulan 6,300,000
(Biayajabatan) (315,000)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (155,000) (470,000)
Penghasilannettoper bulan 5,830,000
Penghasilannettosetahun 69,960,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Tanggungansatuanak (1,320,000) (17,160,000)
PenghasilanKenaPajak 52,800,000
Pajakterutangsetahun
5%x50,000,000 2,500,000
15%x2,800,000 420,000 Rp2,920,000.00
Pajakterutangper bulan Rp243,333.33
Pajakterutangper bulanketikatidakmemiliki NPWP Rp292,000.00
86
Ilustrasi
(Kepemilikan NPWP di Pertengahan Tahun)

Jawaban:
Jawaban:
PPh
PPhdipotong
dipotongselama
selamaJanuari
Januari––September
September Rp
Rp292.000,00
292.000,00
PPh
PPhlebih
lebihbayar
bayaruntuk
untukdikompensasikan
dikompensasikan
==99xx(292.000
(292.000––243.333,33)
243.333,33) (Rp
(Rp438.000,00)
438.000,00)
PPh
PPhyang
yangseharusnya
seharusnyadipotong
dipotongdidiOktober
Oktober Rp
Rp243.333,33
243.333,33
Kompensasi
Kompensasi (Rp
(Rp243.333,33)
243.333,33)
PPh
PPhdipotong
dipotongdidiOktober
Oktober Rp
Rp0,00
0,00
PPh
PPhyang
yangseharusnya
seharusnyadipotong
dipotongdidiOktober
Oktober Rp
Rp243.333,33
243.333,33
Kompensasi
Kompensasi (Rp
(Rp194.666,67)
194.666,67)
PPh
PPhdipotong
dipotongdidiNovember
November Rp
Rp48.666,67
48.666,67
PPh
PPhdipotong
dipotongdidiDesember
Desember Rp
Rp243.333,33
243.333,33

87
Pola Pembayaran

Penghasilan di Akhir Masa Kerja

Diterima Sekaligus Diterima Berkala

Pesangon Pensiun Dana Pensiun Dialihkan ke Anuitas Seumur Hidup

88
Penghasilan di Akhir Masa Kerja
Dibayarkan Sekaligus

Penghasilan di akhir masa kerja yang dibayarkan sekaligus dapat


berbentuk pesangon, manfaat pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau
Jaminan Hari Tua.

Pemotongan pajak penghasilan bersifat final.

Pembayaran secara sekaligus dapat dibayarkan melalui beberapa


kali pembayaran sepanjang maksimal dua tahun kalender, dan
dikenai tarif yang berlaku khusus.

Atas pembayaran yang dibayarkan di tahun ketiga atau setelahnya,


pemotongan pajak penghasilan bersifat tidak final dan dikenai tarif
umum Pasal 17 Ayat (1) Huruf (a).
89
Lapisan Tarif Khusus dan Dasar Pengenaan
(Pesangon: PP No. 68 Tahun 2009)

No. Lapisan Penghasilan Bruto Tarif


1 0 s/d Rp 50.000.00,00 0%
2 Di atas Rp 50.000.000,00 s/d Rp 5%
100.000.000,00
3 Di atas Rp 100.000.000,00 s/d Rp 15%
500.000.000,00
4 Di atas Rp 500.000.000,00 25%

Dasar Pengenaan: Penghasilan bruto tanpa dikurangi PTKP

90
Ilustrasi
(Pesangon Diterima Sekaligus)

Abiyasa
Abiyasa (berstatus
(berstatus menikah
menikah dandan memiliki
memiliki duadua anak)
anak) merupakan
merupakan
seorang
seorang manajer
manajer pemasaran
pemasaran didi suatu
suatu perusahaan
perusahaan dan dan telah
telah mengabdi
mengabdi
semenjak
semenjak perusahaan
perusahaan berdiri.
berdiri. Di
Di akhir
akhir bulan
bulan Maret
Maret 2012,
2012, Abiyasa
Abiyasa
memasuki
memasuki masa
masa pensiun,
pensiun, dan
dan atas
atas pengabdiannya
pengabdiannya perusahaan
perusahaan hendak
hendak
membayarkan
membayarkan uang uang pesangon
pesangon secara
secara sekaligus,
sekaligus, sebesar
sebesar 40 40 kali
kali gaji
gaji
pokok
pokok terakhir
terakhir yang
yang dibayarkan.
dibayarkan. Sesuai
Sesuai slip
slip gaji
gaji didi bulan
bulan Februari,
Februari,
Abiyasa
Abiyasa menerima
menerima penghasilan
penghasilan bruto
bruto senilai
senilai Rp
Rp 10.130.000,00
10.130.000,00 yang yang didi
dalamnya
dalamnya tercakup
tercakup pula
pula komponen
komponen iuran
iuran JKK
JKK dan
dan JKM
JKM yang
yang dibayarkan
dibayarkan
oleh
olehperusahaan
perusahaanmasing
masing––masing
masingsebesar
sebesar1% 1%dandan0,3%
0,3%daridarigaji
gajipokok.
pokok.
Jika
Jika pesangon
pesangon tersebut
tersebut baru
baru akan
akan dibayarkan
dibayarkan didi bulan
bulan April
April 2013,
2013,
bagaimanakah
bagaimanakah perlakuan
perlakuan pemotongan
pemotongan PPh PPh 21 21 dan
dan berikut
berikut sifatnya?
sifatnya?
Bagaimana
Bagaimanapenjurnalan
penjurnalanoleh
olehpemberi
pemberikerja?
kerja?

91
Ilustrasi
(Pesangon Diterima Sekaligus)

Jawaban:
Jawaban:
Penghasilanbruto Rp10,130,000.00
IuranJKKdibayarkanperusahaan(1/ 101.3x10,130,000) (Rp100,000.00)
IuranJKMdibayarkanperusahaan(0.3/ 101.3x10,160,000) (Rp30,000.00)
Gaji pokok Rp10,000,000.00
Pesangondibayarkan Rp400,000,000.00

Pajakterutang
0%x50,000,000 Rp0.00
5%x50,000,000 Rp2,500,000.00
15%x300,000,000 Rp45,000,000.00 Rp47,500,000.00
Pengenaanpajakbersifatfinal.
Jurnal
Jurnal Beban
Bebanpesangon
pesangon 400.000.000
400.000.000
Utang
UtangPPh
PPhfinal
final 47.500.000
47.500.000
Kas
Kas 352.500.000
352.500.000
92
Lapisan Tarif Khusus dan Dasar Pengenaan
(Manfaat Pensiun, THT, JHT: PP No. 68 Tahun 2009)

No. Lapisan Penghasilan Bruto Tarif


1 0 s/d Rp 50.000.00,00 0%
2 Di atas Rp 50.000.000,00 5%

Dasar Pengenaan: Penghasilan bruto tanpa dikurangi PTKP

93
Ilustrasi
(Manfaat Pensiun Diterima Sekaligus)

Bhisma
Bhisma (berstatus
(berstatus menikah
menikah dandan memiliki
memiliki seorang
seorang anak)
anak) merupakan
merupakan
seorang
seorangdirektur
direkturkeuangan
keuangandidisuatu
suatuperusahaan
perusahaanyangyangbergerak
bergerakdidiindustri
industri
strategis.
strategis. DiDi akhir
akhir bulan
bulan November
November 2012,2012, Bhisma
Bhisma mengajukan
mengajukan
permohonan
permohonan pensiun
pensiun dini
dini karena
karena hendak
hendak mendirikan
mendirikan usahausaha pribadi
pribadi
sesuai
sesuai keinginan
keinginan masa
masa kecilnya.
kecilnya. Mempertimbangkan
Mempertimbangkan dedikasinya,
dedikasinya, CEOCEO
perusahaan
perusahaan menyetujui
menyetujui permohonan
permohonan BhismaBhisma dandan perusahaan
perusahaan akan akan
membayarkan
membayarkan uang uang manfaat
manfaat pensiun
pensiun secara
secara sekaligus
sekaligus dengan
dengan nilai
nilai Rp
Rp
475.000.000,00.
475.000.000,00.Berhubung
Berhubunglikuiditas
likuiditasperusahaan
perusahaantidak
tidakterlalu
terlalubaik,
baik,maka
maka
manfaat
manfaat pensiun
pensiun tersebut
tersebut akan
akan dibayarkan
dibayarkan dalam
dalam empat
empat termin,
termin, masing
masing
masing
masingsenilai
senilaiRp
Rp25.000.000,00
25.000.000,00didiNovember
November2012,
2012,Rp Rp50.000.000,00
50.000.000,00didi
April
April 2013,
2013, Rp
Rp 250.000.000,00
250.000.000,00 didi Mei
Mei 2014,
2014, serta
serta sisanya
sisanya didi Desember
Desember
2014.
2014. Bagaimanakah
Bagaimanakah perlakuan
perlakuan pemotongan
pemotongan PPh PPh 21 21 atas
atas pembayaran
pembayaran
manfaat
manfaatpensiun
pensiuntersebut
tersebutdan
danberikut
berikutsifatnya?
sifatnya?

94
Ilustrasi
(Manfaat Pensiun Diterima Sekaligus)

Jawaban:
Jawaban:
Periode Pembayaran Pajak Terutang Kumulatif Sifat
Novemb 25.000.000 0% x 25.000.000 25.000.000 Final
er ’12 =0
April ’13 50.000.000 0% x 25.000.000 75.000.000 Final
+ 5% x 25.000.000
= 1.250.000
Mei ’14 250.000.000 5% x 250.000.000 325.000.000 Final
= 12.500.000
Desemb 150.000.000 5% x 50.000.000 475.000.000 Tidak Final
er ‘14 + 15% x 100.000.000
=17.500.000

95
Pensiun Diterima Berkala

Bila waktu pensiun sudah dapat Bila waktu pensiun belum diketahui
diketahui dengan pasti pada awal secara pasti saat penghitungan PPh
tahun. awal tahun.

Penghitungan PPh terutang didasarkan


PPh terutang dihitung berdasarkan pada perkiraan penghasilan netto yang
PKP yang akan diperoleh sebeum disetahunkan. Jika terjadi kelebihan
pensiun. pemotongan, maka kelebihan tersebut
harus dikembalikan oleh pemberi kerja.

Sistematika penghitungan identik pada kasus pegawai tetap, kecuali bahwa biaya
jabatan ditetapkan maksimal Rp 200.000,00 per bulan atau Rp 2.400.000,00 per
tahun.
Tarif yang berlaku merupakan tarif umum Pasal 17 Ayat (1) Huruf (a) UU PPh.
96
Ilustrasi
(Pensiun Diterima Berkala)

Gajah
Gajah Mada
Mada berstatus
berstatus kawin
kawin dengan
dengan 33 orang
orang anak
anak yang
yang
masih
masih menjadi
menjadi tanggungan,
tanggungan, bekerja
bekerja sebagai
sebagai pegawai
pegawai tetap
tetap
pada
pada suatu
suatu perusahaan
perusahaan dengan
dengan gaji
gaji sebulan
sebulan sebesar
sebesar Rp Rp
5.500.000,00.
5.500.000,00. Gajah
Gajah Mada
Mada setiap
setiap bulan
bulan membayar
membayar iuran
iuran
pensiun
pensiun sebesar
sebesar RpRp 275.000,00
275.000,00 ke ke dana
dana pensiun
pensiun yang
yang
pendiriannya
pendiriannya telah
telah disahkan
disahkan oleh
oleh Menkeu.
Menkeu. Berdasarkan
Berdasarkan
ketentuan
ketentuan yang
yang berlaku
berlaku di
di perusahaan,
perusahaan, terhitung
terhitung mulai
mulai 11 Juni
Juni
2012,
2012, Gajah
Gajah Mada
Mada akan
akan memasuki
memasuki masa masa pensiun.
pensiun.
Bagaimanakah
Bagaimanakah penghitungan
penghitungan pemotongan
pemotongan PPh PPh 21 21 oleh
oleh
perusahaan
perusahaan selama
selama sisa
sisamasa
masakerja
kerja tersebut?
tersebut?

97
Ilustrasi
(Pensiun Diterima Berkala): Penghitungan Saat Masih Aktif

Jawaban:
Jawaban:Gaji pokok 5,500,000
Penghasilanbrutoper bulan 5,500,000
(Biayajabatan) (275,000)
(Iurandanapensiunyangdibayar karyawan) (275,000) (550,000)
Penghasilannettoper bulan 4,950,000
PenghasilannettoJanuari - Mei 24,750,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungantigaanak (3,960,000) (21,120,000)
PenghasilanKenaPajak 3,630,000
PajakterutangJanuari - Mei
5%x3,630,000 181,500 Rp181,500.00
Pajakterutangper bulan Rp36,300.00
98
Ilustrasi
(Pensiun Diterima Berkala)

Gajah
Gajah Mada,
Mada, sebagaimana
sebagaimana dideskripsikan
dideskripsikan dalam
dalam Ilustrasi
Ilustrasi
3A.22,
3A.22, mulai
mulai bulan
bulan Juni
Juni 2012
2012 benar
benar –– benar
benar pensiun
pensiun dari
dari
pekerjaannya
pekerjaannya dan
dan memperoleh
memperoleh uanguang pensiun
pensiun dari
dari dana
dana
Pensiun
Pensiun sebesar
sebesar RpRp 2.750.000,00
2.750.000,00 sebulan.
sebulan. Bagaimanakah
Bagaimanakah
penghitungan
penghitungan pajak
pajak terutang
terutang sebagaimana
sebagaimana dilakukan
dilakukan oleh
oleh
pihak
pihak dana
dana pensiun
pensiun atas
atas uang
uang pensiun
pensiun tersebut
tersebut di
di tahun
tahun
2012
2012 dan
dantahun
tahun berikutnya?
berikutnya?

99
Ilustrasi
(Pensiun Diterima Berkala): Penghitungan Tahun Pertama

Jawaban:
Jawaban: Penghasilanpensiun 2,750,000
Penghitungan
Penghitungan2012
2012 Penghasilanbrutoper bulan 2,750,000
(Biayajabatan) (137,500) (137,500)
Penghasilannettoper bulan 2,612,500
PenghasilannettoJuni - Desember 18,287,500
PenghasilannettoJanuari - Mei di perusahaan 24,750,000
PenghasilannettoJanuari - Desember 43,037,500
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungantigaanak (3,960,000) (21,120,000)
PenghasilanKenaPajak 21,917,500
PembulatanPKP 21,917,000
Pajakterutangsetahun
5%x21,917,000 1,095,850 Rp1,095,850.00
PajakyangtelahdipotongJanuari - Mei (Rp181,500.00)
PajakterutangJuni - Desember Rp914,350.00
Pajakterutangper bulandipotongDanapensiun Rp130,621.43
100
Ilustrasi
(Pensiun Diterima Berkala): Penghitungan Tahun
Kedua dan Seterusnya
Jawaban:
Jawaban: Penghitungan
Penghitungan2013,
2013, dan
dan seterusnya.
seterusnya.
Penghasilanpensiun 2,750,000
Penghasilanbrutoper bulan 2,750,000
(Biayajabatan) (137,500) (137,500)
Penghasilannettoper bulan 2,612,500
Penghasilannettosetahun 31,350,000
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggungantigaanak (3,960,000) (21,120,000)
PenghasilanKenaPajak 10,230,000
Pajakterutangsetahun
5%x10,230,000 511,500 Rp511,500.00
Pajakterutangper bulandipotongDanapensiun Rp42,625.00
101
Lapisan Tarif Khusus dan Dasar Pengenaan
(Pengalihan ke Anuitas Seumur Hidup:
Kepdirjen No. 333/ PJ/ 2001)

No. Lapisan Penghasilan Bruto Tarif


1 0 s/d Rp 25.000.00,00 0%
2 Di atas Rp 25.000.000,00 s/d Rp 50.000.000,00 5%
3 Di atas Rp 50.000.000,00 s/d Rp 10%
100.000.000,00
4 Di atas Rp 100.000.000,00 s/d Rp 15%
200.000.000,00
5 Di atas Rp 200.000.000,00 25%

Dasar Pengenaan: Penghasilan bruto tanpa dikurangi


PTKP

102
Pola Pembayaran

Penghasilan Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Kerja Lepas

Upah Upah Upah Upah Harian


yang Dibayarkan
Harian Satuan Borongan Bulanan

103
Tata Cara Penghitungan

Upah Harian, Satuan, Borongan


Upah dikonversikan ke dalam upah harian yang ekuivalen dengan ketentuan
pengupahan terkait.

Atas upah harian hasil konversi, dikenakan ketentuan tarif dan DPP yang bersesuaian.

Upah Harian yang Dibayarkan Bulanan


Upah disetahunkan.

Upah dikurangi dengan PTKP untuk memperoleh PKP.

Berlaku tarif umum Pasal 17 Ayat (1) Huruf (a).

104
Penghitungan Teknis
(Upah Harian, Satuan, Borongan)

Upah Harian/ Upah Hasil Konversi

Penghasilan kumulatif Penghasilan kumulatif Penghasilan kumulatif


per bulan < Rp per bulan > Rp per bulan > Rp
1.320.000,00 1.320.000,00 6.000.000,00

105
Ilustrasi
(Upah Harian)
Tunggul
Tunggul Ametung
Ametung (berstatus
(berstatus menikah
menikah dan
dan belum
belum
memiliki
memiliki anak)
anak) selama
selama bulan
bulan Januari
Januari 2012
2012 bekerja
bekerja
sebagai
sebagai tenaga
tenaga kerja
kerja lepas
lepas di
di suatu
suatu perusahaan
perusahaan
selama
selama 1515 hari
hari dan
dan menerima
menerima upahupah harian
harian sebesar
sebesar
Rp
Rp 180.000,00.
180.000,00. Berapakah
Berapakah besar
besar PPh
PPh 2121 yang
yang
harus
harus dipotong
dipotong oleh
oleh perusahaan
perusahaan sepanjang
sepanjang hari
hari ––
hari
hari pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan
pekerjaan oleh
oleh Tunggul
TunggulAmetung?
Ametung?

106
Ilustrasi
(Upah Harian)
Jawaban
Jawaban ::
Jumlah
Jumlah hari
hari kerja
kerja untuk
untuk mencapai
mencapai penghasilan
penghasilan kumulatif
kumulatif Rp
Rp
1.320.000,00
1.320.000,00
== 1.320.000/
1.320.000/ 180.000
180.000
== 7,33
7,33hari
hari
a.
a. Penghitungan
Penghitungandi dihari
harike
ke––11s/s/ddhari
harike
ke––77
DPP
DPP == 180.000
180.000––150.000
150.000
== 30.000
30.000
PPh
PPhdipotong
dipotongper
per hari
hari == 5%
5% xx30.000
30.000
== Rp
Rp1.500,00
1.500,00
b.
b. Penghitungan
Penghitungandi di hari
harike
ke ––88
Penghasilan
Penghasilanselama
selama 88 hari
hari== 1.440.000
1.440.000
PTKP
PTKPselama
selama88hari
hari == 88 xx (15.840.000/
(15.840.000/ 360)
360)
== 352.000
352.000 107
Ilustrasi
(Upah Harian)
Jawaban
Jawaban ::
b.
b. Penghitungan
Penghitungandi dihari
harike
ke––88
DPP
DPP ==1.440.000
1.440.000––352.000
352.000
==1.088.000
1.088.000
PPh
PPhterutang
terutangs/s/ddhari
harike
ke––88 ==5%
5%xx1.088.000
1.088.000
==Rp
Rp54.400,00
54.400,00
PPh
PPhyang
yangtelah
telahdipotong
dipotongs/s/ddhari
harike
ke––77==77xx1.500
1.500
==RpRp10.500,00
10.500,00
PPh
PPhdipotong
dipotongdidihari
harike
ke––88 ==54.400
54.400––10.500
10.500
==Rp
Rp43.900,00
43.900,00
c.
c. Penghitungan
Penghitungandi dihari
harike
ke––99dan
danseterusnya
seterusnya
DPP
DPP ==180.000
180.000––(17.160.000/
(17.160.000/360)
360)
==132.333,33
132.333,33
PPh
PPhdipotong
dipotongper
perhari
hari==5%
5%xx132.333,33
132.333,33
==Rp
Rp6.616,65
6.616,65 108
Ilustrasi
(Upah Satuan)
Dursasana
Dursasana (berstatus
(berstatus lajang)
lajang) bekerja
bekerja secara
secara tidak
tidak tetap
tetap
sebagai
sebagai pengecat
pengecat rangka
rangka sepeda
sepeda dengan
dengan menerima
menerima upah upah
satuan.
satuan. Upah
Upah senilai
senilai Rp
Rp 22.500,00
22.500,00 untuk
untuk setiap
setiap rangka
rangka
sepeda
sepeda yang
yang dibayarkan
dibayarkan setiap
setiap dua
dua pekan
pekan (12
(12 hari
hari kerja).
kerja).
Secara
Secara rata
rata –– rata
rata untuk
untuk setiap
setiap periodenya
periodenya Dursasana
Dursasana dapatdapat
mengecat
mengecat 100 100 rangka
rangka sepeda.
sepeda. Berapakah
Berapakah besar
besar PPh
PPh 21 21
yang
yang seharusnya
seharusnya dikenakan
dikenakan setiap
setiap periode
periode pembayaran
pembayaran
upah?
upah? Bagaimana
Bagaimana penjurnalan
penjurnalanoleh
olehpemberi
pemberikerja?
kerja?
Jawaban
Jawaban ::
Upah
Upahper
per periode
periode (100
(100xx22.500)
22.500) RpRp 2.250.000,00
2.250.000,00Jurnal
Jurnal
Upah
Upahper
per hari
hari Rp
Rp 187.500,00
187.500,00 Beban
Bebangajigaji
2.250.000
2.250.000
DPP
DPP == 187.500
187.500 -- (15.840.000/
(15.840.000/ 360)
360) Utang
UtangPPhPPh21 21
86.100
86.100 109
Ilustrasi
(Upah Borongan)
Citraksa
Citraksa adalah
adalah tukang
tukang bangunan
bangunan serba
serba bisa
bisa yang
yang sedang
sedang mengerjakan
mengerjakan
pembersihan
pembersihan gorong
gorong –– gorong
gorong dengan
dengan sistem
sistem borongan.
borongan. Atas
Atas pekerjaaan
pekerjaaan
tersebut,
tersebut, warga akan membayar Citraksa sebesar Rp 950.000, didi mana
warga akan membayar Citraksa sebesar Rp 950.000, mana
diperkirakan
diperkirakanpekerjaan
pekerjaanakan akanselesai
selesaidalam
dalamwaktu
waktu55hari.
hari.Berapakah
Berapakahbesar
besarPPh
PPh2121
yang
yang seharusnya
seharusnya dikenakan
dikenakan atas
atas pekerjaan
pekerjaan borongan
borongan tersebut?
tersebut? Bagaimana
Bagaimana
penjurnalan
penjurnalanoleh
olehpemberi
pemberikerja?
kerja?
Jawaban:
Jawaban: Upah Upahper perperiode
periode Rp
Rp950.000,00
950.000,00
Upah per hari
Upah per hari Rp 190.000,00
Rp 190.000,00
DPP
DPP ==190.000
190.000--150.000
150.000
==40.000
40.000
PPh
PPh2121 ==5% 5%xx55xx40.000
40.000
==RpRp10.000,00
10.000,00
Jurnal Beban
Jurnal Beban gajigaji 950.000
950.000
Utang
UtangPPh
PPh21 21 10.000
10.000
Kas
Kas 940.000
940.000

110
Ilustrasi
(Upah Harian Dibayarkan Bulanan)

Aswatama
Aswatama bekerja
bekerja sebagai
sebagai pegawai
pegawai tidak
tidak tetap
tetap yang
yang mengerjakan
mengerjakan
penyolderan
penyolderan sirkuit
sirkuit elektronik
elektronik bagi
bagi suatu
suatu perusahaan.
perusahaan. Selama
Selama bulan
bulan
Januari
Januari 2012,
2012, Aswatama
Aswatama bekerja
bekerja selama
selama 1818 hari
hari dengan
dengan upah
upah harian
harian
sebesar
sebesarRpRp135.000,00
135.000,00yangyangdibayarkan
dibayarkansecara
secarabulanan.
bulanan.Jika
JikaAswatama
Aswatama
berstatus
berstatus menikah
menikahdengan
dengan seorang
seorang anak,
anak,berapakah
berapakah besar
besar PPh
PPh 21
21 yang
yang
seharusnya
seharusnyadikenakan
dikenakanterhadapnya?
terhadapnya?

111
Ilustrasi 3A.27
(Upah Harian Dibayarkan Bulanan)

Jawaban:
Jawaban:
Upah
Upahselama
selamaJanuari
Januari(18
(18xx135.000)
135.000) Rp
Rp2.430.000,00
2.430.000,00
Penghasilan netto setahun
Penghasilan netto setahun Rp 29.160.000,00
Rp 29.160.000,00
PTKP:
PTKP:
WP
WPsendiri
sendiri Rp
Rp15.840.000,00
15.840.000,00
Status
Statuskawin
kawin Rp
Rp1.320.000,00
1.320.000,00
Tanggungan
Tanggungansatu
satuanak
anak Rp
Rp1.320.000,00
1.320.000,00 (Rp
(Rp18.480.000,00)
18.480.000,00)
Penghasilan Kena Pajak
Penghasilan Kena Pajak Rp 10.680.000,00
Rp 10.680.000,00
Pajak
Pajakterutang
terutangsetahun
setahun Rp
Rp534.000,00
534.000,00
Pajak
Pajakterutang
terutangper
perbulan
bulan Rp
Rp 44.500,00
44.500,00

112
Tata Cara Penghitungan

Penghasilan Bukan Pegawai

Bersifat Berkesinambungan Bersifat Tidak Berkesinambungan

Tarif yang berlaku adalah tarif umum Pasal 17 Ayat (1) Huruf (a) UU PPh.
WP yang tidak memiliki NPWP dikenai tarif 20% lebih tinggi.
113
Ketentuan Khusus (1)

Jika penyedia jasa bukan pegawai tersebut mempekerjakan orang


lain sebagai pegawainya dengan upah yang diketahui, maka:
Penghasilan bruto = Jumlah pembayaran – Upah pegawai
dipekerjakan

Jika penyedia jasa bukan pegawai tersebut melakukan penyerahan


material atau barang, maka:
Penghasilan bruto = Jumlah pembayaran – Nilai material atau barang

114
Ketentuan Khusus (1)

Atas dokter yang melakukan praktik di RS atau klinik, maka:


Penghasilan bruto = Jumlah pembayaran dari pasien sebelum
dikurangi biaya dan bagi hasil oleh RS atau klinik.

Agar dapat memperoleh pemotongan PTKP, wanita bukan pegawai


yang telah menikah wajib diserahkan fotokopi NPWP suami, fotokopi
surat nikah, dan fotokopi kartu keluarga.

115
Ilustrasi
(Penghasilan Berkesinambungan: Satu Sumber Penghasilan)

Bima
Bima Sp.Og.
Sp.Og. merupakan
merupakan seorang
seorang dokter
dokter yang
yang hanya
hanya membuka
membuka
praktik
praktik didi klinik
klinik milik
milik suatu
suatu LSM
LSM dengan
dengan memperoleh
memperoleh penghasilan
penghasilan setiap
setiap
bulan
bulan berdasar
berdasar prinsip
prinsip bagi
bagi hasil
hasil berdasar
berdasar proporsi
proporsi 85%
85% :: 15%.
15%. BimaBima
Sp.Og.
Sp.Og.telah
telahmemiliki
memilikiNPWP
NPWPdan dandiditahun
tahun2012
2012menerima
menerimabagi bagihasil
hasildari
dari
klinik
kliniksebagai
sebagaiberikut.
berikut. Bagi Hasil
Periode
Diterima
Jan 46,750,000
Feb 38,250,000
Mar 41,225,000
Bagaimanakah
Bagaimanakahperlakuan
perlakuanperpajakan
perpajakanatas
atas Apr 45,475,000
penghasilan
penghasilan Mei 45,900,000
Yang
Yangditerima
diterimaoleh
olehBima
BimaSp.Og.?
Sp.Og.? Jun 41,650,000
Jul 44,625,000
Aug 39,950,000
Sep 36,550,000
Okt 43,775,000
Nov 39,525,000
Des 48,875,000
116
Ilustrasi
(Penghasilan Berkesinambungan: Satu Sumber Penghasilan)

Jawaban
Jawaban ::
Bagi Hasil PenghasilanBruto 50%Penghasilan
Periode PTKP PKP
Diterima (100/ 85xBagi Hasil) Bruto
Jan 46,750,000 55,000,000 27,500,000 1,320,000 26,180,000
Feb 38,250,000 45,000,000 22,500,000 1,320,000 21,180,000
Mar 41,225,000 48,500,000 24,250,000 1,320,000 2,640,000
20,290,000
Apr 45,475,000 53,500,000 26,750,000 1,320,000 25,430,000
Mei 45,900,000 54,000,000 27,000,000 1,320,000 25,680,000
Jun 41,650,000 49,000,000 24,500,000 1,320,000 23,180,000
Jul 44,625,000 52,500,000 26,250,000 1,320,000 24,930,000
Aug 39,950,000 47,000,000 23,500,000 1,320,000 22,180,000
Sep 36,550,000 43,000,000 21,500,000 1,320,000 20,180,000
Okt 43,775,000 51,500,000 25,750,000 1,320,000 24,430,000
Nov 39,525,000 46,500,000 23,250,000 1,320,000 13,700,000
8,230,000
Des 48,875,000 57,500,000 28,750,000 1,320,000 27,430,000
Total 512,550,000 603,000,000 301,500,000 15,840,000 285,660,000
117
Ilustrasi
(Penghasilan Berkesinambungan: Satu Sumber Penghasilan)

Jawaban
Jawaban ::
Periode PKP PKPKumulatif Tarif PPhTerutang
Jan 26,180,000 26,180,000 5% 1,309,000
Feb 21,180,000 47,360,000 5% 1,059,000
Mar 2,640,000 50,000,000 5% 132,000
20,290,000 70,290,000 15% 3,043,500
Apr 25,430,000 95,720,000 15% 3,814,500
Mei 25,680,000 121,400,000 15% 3,852,000
Jun 23,180,000 144,580,000 15% 3,477,000
Jul 24,930,000 169,510,000 15% 3,739,500
Aug 22,180,000 191,690,000 15% 3,327,000
Sep 20,180,000 211,870,000 15% 3,027,000
Okt 24,430,000 236,300,000 15% 3,664,500
Nov 13,700,000 250,000,000 15% 2,055,000
8,230,000 258,230,000 25% 2,057,500
Des 27,430,000 285,660,000 25% 6,857,500
Total 285,660,000 41,415,000
118
Ilustrasi
(Penghasilan Berkesinambungan: Beberapa Sumber Penghasilan, Tanpa NPWP)

Bratasena
Bratasenamerupakan
merupakanseorang
seorangpelukis
pelukislepas
lepasyang
yangmemajang
memajanghasil
hasilkaryanya
karyanya
didigaleri
galeriseni
seniklasik
klasikdan
dangaleri
galeriseni
senikontemporer
kontemporeruntuk
untukdiperjualbelikan.
diperjualbelikan.Atas
Atassetiap
setiap
lukisan yang terjual, Bratasena akan menerima permbayaran
lukisan yang terjual, Bratasena akan menerima permbayaran tunai di bulan tunai di bulan
berikutnya.
berikutnya.Selama
Selamatahun
tahun2012,
2012,Bratasena
Bratasenamenerima
menerimapenghasilan
penghasilandari
darigaleri
galeriseni
seni
kontemporer
kontemporerdengan
denganrincian
rinciansebagai
sebagaiberikut.
berikut.
Periode Penghasilan
Bratasena
Bratasenatelah
telahmenikah
menikahdengan
denganmemiliki
memilikidua
duaanak,
anak, Jan 17,000,000
serta
serta masih belum terdaftar sebagai wajib pajakdidi
masih belum terdaftar sebagai wajib pajak Feb 15,500,000
KPP
KPPtempat
tempatdomisilinya.
domisilinya.Bagaimanakah
Bagaimanakahperlakuan
perlakuan Mar 16,750,000
perpajakan
perpajakanatas
ataspenghasilan
penghasilanyang
yangditerima
diterimaoleh
oleh Apr 19,000,000
Bratasena
Bratasenadari
darigaleri
galeriseni
senikontemporer?
kontemporer? Mei 14,500,000
Jun 13,250,000
Jul 16,000,000
Aug 15,250,000
Sep 13,000,000
Okt 18,000,000
Nov 18,500,000
Des 20,000,000
119
Ilustrasi
(Penghasilan Berkesinambungan: Beberapa Sumber Penghasilan, Tanpa NPWP)

Jawaban
Jawaban ::
50%xPenghasilan Tarif
Periode PenghasilanBruto DPPKumulatif Tarif PPhTerutang
Bruto(DPP) Tanpa
Jan 17,000,000 8,500,000 8,500,000 5% 120% 510,000
Feb 15,500,000 7,750,000 16,250,000 5% 120% 465,000
Mar 16,750,000 8,375,000 24,625,000 5% 120% 502,500
Apr 19,000,000 9,500,000 34,125,000 5% 120% 570,000
Mei 14,500,000 7,250,000 41,375,000 5% 120% 435,000
Jun 13,250,000 6,625,000 48,000,000 5% 120% 397,500
Jul 16,000,000 2,000,000 50,000,000 5% 120% 120,000
6,000,000 56,000,000 15% 120% 1,080,000
Aug 15,250,000 7,625,000 63,625,000 15% 120% 1,372,500
Sep 13,000,000 6,500,000 70,125,000 15% 120% 1,170,000
Okt 18,000,000 9,000,000 79,125,000 15% 120% 1,620,000
Nov 18,500,000 9,250,000 88,375,000 15% 120% 1,665,000
Des 20,000,000 10,000,000 98,375,000 15% 120% 1,800,000
Total 196,750,000 98,375,000 11,707,500

120
Ilustrasi
(Penghasilan Tidak Berkesinambungan)

Permadi
Permadi merupakan
merupakan seorang
seorang praktisi
praktisi sekaligus
sekaligus pengamat
pengamat lepas.
lepas. Secara
Secara
khusus,
khusus, dia
dia mendalami
mendalami ilmu
ilmu ekonomi
ekonomi yang
yang terkait
terkait dengan
dengan aspek
aspek demografi,
demografi, mulai
mulai
dari
dariteori
teorikependudukan
kependudukandasardasarhingga
hinggarealita
realitatrend
trendperkembangan
perkembangankependudukan
kependudukandidi
berbagai
berbagaibelahan
belahandunia.
dunia.Atas
Ataspengetahuannya
pengetahuannyatersebut,
tersebut,Permadi
Permadidiundang
diundangsebagai
sebagai
pembicara
pembicaradua duarangkaian
rangkaianpelatihan
pelatihanpegawai
pegawaiDispendukcapil
Dispendukcapiltingkat
tingkatprovinsi
provinsiselama
selama
tiga
tiga bulan
bulan penuh
penuh didi tahun
tahun 2012
2012 dengan
dengan honorarium
honorarium masing
masing –– masing
masing RpRp
95.000.000,00
95.000.000,00dandanRpRp115.000.000,00.
115.000.000,00.Berapakah
Berapakahpajakpajakterutang
terutangatas
ataspenghasilan
penghasilan
Permadi?
Permadi?

Jawaban:
Jawaban:
PPh
PPhterutang
terutangpelatihan
pelatihan11 ==5%
5%xx50%
50%xx95.000.000
95.000.000
==Rp
Rp2.375.000,00
2.375.000,00
PPh
PPhterutang
terutangpelatihan
pelatihan22 =5%
=5%xx(50%
(50%x100.000.000)
x100.000.000)++15%
15%xx(50%
(50%xx15.000.000)
15.000.000)
==Rp
Rp2.875.000,00
2.875.000,00

121
Ilustrasi
(Penghasilan Tidak Berkesinambungan: Mempekerjakan Karyawan & Menyerahkan
Barang)

Abilawa
Abilawa merupakan
merupakan seorang
seorang penyedia
penyedia jasajasa penerjemahan
penerjemahan yang yang kerap
kerap
melayani segmen perusahaan berskala kecil dan menengah
melayani segmen perusahaan berskala kecil dan menengah yang memiliki yang memiliki
hubungan
hubungan bisnis
bisnis dengan
dengan pelaku
pelaku pasar
pasar luar
luar negeri.
negeri. Di
Di bulan
bulan Februari
Februari 2012,
2012,
suatu
suatu perusahaan
perusahaan perseorangan
perseorangan meminta meminta jasa jasa Abilawa
Abilawa untuk untuk
menerjemahkan,
menerjemahkan, mengetik
mengetik dan dan mencetak
mencetak 1.0001.000 lembar
lembar dokumen
dokumen rencana
rencana
pengembangan
pengembangan bisnisbisnis demi
demi keperluan
keperluan pengajuan
pengajuan diri
diri sebagai
sebagai mitra
mitra ekspor
ekspor
suatu
suatu perusahaan multinasional. Abilawa meminta pembayaran sejumlahRp
perusahaan multinasional. Abilawa meminta pembayaran sejumlah Rp
15.000.000,00,
15.000.000,00,telah
telahtermasuk
termasukdididalamnya
dalamnyahonorhonorduaduaorang
orangasisten
asistenpengetik
pengetik
sebesar
sebesar Rp
Rp1.000.000,00
1.000.000,00 dandanbiaya
biayapembelian
pembelian kertas
kertas cetak
cetak khusus
khusus sebesar
sebesar
Rp
Rp500.000,00.
500.000,00.
a.
a. Berapakah
Berapakah pajak
pajak terutang
terutang atasatas penghasilan
penghasilan Abilawa
Abilawa jika
jika iaia
dapat
dapat menyerahkan
menyerahkan dokumen
dokumen pemesanan
pemesanan kertas
kertas cetak
cetak khusus
khusus
dan
danbukti
buktipembayaran
pembayaranhonor honorasisten?
asisten?
b.
b. Bagaimana
Bagaimana jika jika dokumen
dokumen dimaksud
dimaksud tidak
tidak dapat
dapat disediakan
disediakan
Abilawa?
Abilawa?
c.c. Bagaimana
BagaimanajikajikaAbilawa
Abilawaternyata
ternyatabelum
belummemiliki
memilikiNPWP?
NPWP?

122
Ilustrasi
(Penghasilan Tidak Berkesinambungan:
Mempekerjakan Karyawan & Menyerahkan Barang)

Jawaban
Jawaban ::
a.
a. PPh
PPhterutang
terutang==5%5%xx50%
50%xx(15.000.000
(15.000.000––(2
(2xx1.000.000)
1.000.000)––500.000)
500.000)
==5%
5%xx50%
50%xx12.500.000
12.500.000
==Rp
Rp312.500,00
312.500,00
b.
b. PPh
PPhterutang
terutang ==5% 5%xx50%
50%xx15.000.000
15.000.000
==Rp
Rp375.000,00
375.000,00
c.c. Jika
Jikaterdapat
terdapatdokumen
dokumenpendukung,
pendukung,PPh
PPhterutang
terutang
==120%
120%xx312.500
312.500
==Rp
Rp375.000,00
375.000,00
Jika
Jikatidak
tidakterdapat
terdapatdokumen
dokumenpendukung,
pendukung,PPh
PPhterutang
terutang
==120%
120%xx375.000
375.000
==Rp
Rp450.000,00
450.000,00

123
Tata Cara Penghitungan

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) =


Jumlah penghasilan bruto yang bersifat utuh dan
tidak dipecah

Tarif yang berlaku adalah tarif umum Pasal 17


Ayat (1) Huruf (a) UU PPh.
WP yang tidak memiliki NPWP dikenai tarif 20%
lebih tinggi.
124
Ilustrasi
(Peserta Kegiatan)

Batara
Batara merupakan
merupakan seorang
seorang mahasiswa
mahasiswa yang yang mengikuti
mengikuti kejuaraan
kejuaraan catur
catur
terbuka
terbuka yang
yang diselenggarakan
diselenggarakan oleh
oleh PB
PB Percasi
Percasi didi tingkat
tingkat nasional.
nasional. Kejuaraan
Kejuaraan
tersebut
tersebut diikuti
diikuti oleh
oleh pecatur
pecatur terbaik
terbaik dari
dari setiap
setiap daerah,
daerah, sehingga
sehingga PBPB Percasi
Percasi
memberikan
memberikan penggantian
penggantian biaya
biaya transportasi,
transportasi, akomodasi,
akomodasi, dan dan konsumsi
konsumsi berdasar
berdasar
prinsip
prinsip atat cost.
cost. Selama
Selama kejuaraan,
kejuaraan, Batara
Batara melakukan
melakukan pengeluaran
pengeluaran untuk
untuk ketiga
ketiga
pos
pos biaya
biaya masing
masing –– masing
masing Rp Rp 2.250.000,00,
2.250.000,00, Rp Rp 1.000.000,00,
1.000.000,00, dandan Rp
Rp
500.000,00.
500.000,00. PB PB Percasi
Percasi melakukan
melakukan penggantian
penggantian didi akhir
akhir kegiatan,
kegiatan, bersamaan
bersamaan
dengan
dengan pemberian
pemberian hadiah
hadiah Rp
Rp 50.000.000,00
50.000.000,00 atas
atas raihan
raihan Batara
Batara sebagai
sebagai juara
juara
pertama.
pertama.Berapakah
Berapakahpajakpajakpenghasilan
penghasilanyang
yangterutang
terutangoleholehBatara?
Batara?

Jawaban:
Jawaban:
PPh
PPhterutang
terutang==5%
5%xx50.000.000
50.000.000++15%
15%xx(2.250.000
(2.250.000++1.000.000
1.000.000++500.000)
500.000)
==2.500.000
2.500.000 ++562.500
562.500
==Rp
Rp3.062.500,00
3.062.500,00

125
Bentuk Pembayaran

Penerima Penghasilan Lain

Jasa Produksi, Tantiem, Honorarium Penarikan Dana


Gratifikasi Diterima Komisaris Non Pensiun oleh
Mantan Pegawai Perangkap Jabatan Pegawai Aktif

126
Tata Cara Penghitungan

Tarif yang berlaku merupakan tarif umum sesuai


ketentuan Pasal 17 Ayat (1) Huruf (a) UU PPh.

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) merupakan


jumlah kumulatif dari penghasilan bruto yang
diterima selama satu tahun kalender.

127
Ilustrasi
(Penghasilan Diterima Mantan Pegawai)
Dewabrata
Dewabrata merupakan
merupakan seorang
seorang mantan
mantan pegawai
pegawai dari
dari suatu
suatu perusahaan
perusahaan
perikanan
perikanannasional
nasionalyang
yangbaru
barusaja
sajapensiun
pensiundaridaripekerjaannya
pekerjaannyadidibulan
bulanApril
April2012.
2012.
Atas
Atas pensiunnya
pensiunnya Dewabrata,
Dewabrata, perusahaan
perusahaan berencana
berencana memberikan
memberikan pembayaran
pembayaran
tantiem
tantiem senilai
senilai Ro
Ro 275.000.000,00
275.000.000,00 didi bulan
bulan Juni
Juni 2012.
2012. Berapakah
Berapakah besar
besar PPh
PPh 21
21
yang
yang seharusnya
seharusnya dikenakan
dikenakan terhadap
terhadap Dewabrata
Dewabrata atas
atas penghasilan
penghasilan tersebut?
tersebut?
Bagaimana
Bagaimanapenjurnalan
penjurnalanoleh
olehperusahaan?
perusahaan?

Jawaban:
Jawaban:
Pajak
Pajakterutang
terutang ==5% 5%xx50.000.000+
50.000.000+15%
15%xx200.000.000+
200.000.000+25%
25%xx25.000.000
25.000.000
==2.500.000
2.500.000 ++30.000.000
30.000.000 ++6.250.000
6.250.000
==Rp
Rp38.750.000,00
38.750.000,00
Jurnal
Jurnal Beban
Bebantantiem
tantiem 275.000.000
275.000.000
Utang
UtangPPh
PPh21 21 38.750.000
38.750.000
Kas
Kas 236.250.000
236.250.000

128
Ilustrasi
(Honorarium Komisaris)

Puntadewa
Puntadewa merupakan
merupakan seorang
seorang komisaris
komisaris independen
independen di
di
suatu
suatu perusahaan
perusahaan ekspedisi,
ekspedisi, tanpa
tanpa melakukan
melakukan rangkap
rangkap
jabatan.
jabatan. Perusahaan
Perusahaan membayarkan
membayarkan honorarium
honorarium kepada
kepada
setiap
setiap komisarisnya
komisarisnya secara
secara periodik
periodik per
per kuartal
kuartal dengan
dengan
nominal
nominal tetap
tetap senilai
senilai Rp
Rp 135.000.000,00.
135.000.000,00. Berapakah
Berapakah besar
besar
PPh
PPh 2121 yang
yang seharusnya
seharusnya dikenakan
dikenakan terhadap
terhadap Puntadewa
Puntadewa
atas
ataspenghasilan
penghasilan tersebut?
tersebut?

129
Ilustrasi
(Honorarium Komisaris)
Jawaban
Jawaban ::
Periode Pembayaran Pajak Terutang Kumulatif
Kuartal I 135.000.000 5% x 50.000.000 + 15% x 135.000.0
85.000.000 00
= 15.250.000
Kuartal II 135.000.000 15% x 115.000.000 + 25% x 270.000.0
20.000.000 00
= 22.250.000
Kuartal III 135.000.000 25% x 135.000.000 405.000.0
= 33.750.000 00
Kuartal IV 135.000.000 25% x 95.000.000 + 30% x 540.000.0
40.000.000 00
=35.750.000

130
Ilustrasi
(Penarikan Pensiun Pegawai Aktif)

Samiaji
Samiaji bekerja
bekerja sebagai
sebagai pegawai
pegawai tetaptetap bagi
bagi suatu
suatu perusahaan
perusahaan
katering,
katering, dengan
dengan menerima
menerima penghasilan
penghasilan bulanan
bulanan yang
yang terdiri
terdiri atas
atas gaji
gaji
pokok
pokoksenilai
senilaiRpRp4.000.000,00
4.000.000,00dandantunjangan
tunjanganpendidikan
pendidikananak
anaksenilai
senilaiRpRp
500.000,00
500.000,00 perper bulan.
bulan. Samiaji
Samiaji mengikuti
mengikuti program
program pensiun
pensiun sejak
sejak pertama
pertama
kali
kali bekerja
bekerja didi perusahaan,
perusahaan, dan
dan didi tahun
tahun 2012
2012 iaia membayarkan
membayarkan iuran iuran
dana
danapensiun
pensiunsenilai
senilaiRp
Rp535.000,00
535.000,00per perbulan.
bulan.
Samiaji
Samiaji berstatus
berstatus belum
belum menikah,
menikah, namun namun berencana
berencana untukuntuk
menyelenggarakan
menyelenggarakan pesta pesta pernikahan
pernikahan didi bulan
bulan Mei
Mei 2012.
2012. Atas
Atas keperluan
keperluan
tersebut,
tersebut, Samiaji
Samiaji melakukan
melakukan penarikan
penarikan dana dana pensiun
pensiun yang
yang telah
telah
disetorkannya
disetorkannya masing
masing –– masing
masing senilai
senilai RpRp 10.000.000,00
10.000.000,00 didi Bulan
Bulan
Januari,
Januari, Rp
Rp 12.500.000,00
12.500.000,00 didi Bulan
Bulan Februari,
Februari, RpRp 17.500.000,00
17.500.000,00 didi Bulan
Bulan
Maret,
Maret, dan
dan Rp
Rp 25.000.000,00
25.000.000,00 didi Bulan
Bulan April.
April. Berapakah
Berapakah besar
besar PPh
PPh 2121
yang
yangseharusnya
seharusnyadikenakan
dikenakanterhadap
terhadapSamiaji
Samiajiatas
ataspenarikan
penarikantersebut?
tersebut?

131
Ilustrasi
(Penarikan Pensiun Pegawai Aktif)

Jawaban
Jawaban ::
Periode Pembayaran Pajak Terutang Kumulatif

Januari 10.000.000 5% x 10.000.000 10.000.000


= 500.000
Februari 12.500.000 5% x 12.500.000 22.500.000
= 625.000
Maret 17.500.000 5% x 17.500.000 40.000.000
= 875.000
April 25.000.000 5% x 10.000.000 + 15% x 15.000.000 65.000.000
=2.750.000

132
PPh 21 Terkait APBN/ APBD

Penggunaan
Penggunaan
APBN/ APBD,
APBN/ APBD,
PPh
PPh 21
21 Dipotong
Dipotong
Bendaharawan
Bendaharawan

133
Pola Pembayaran

Penghasilan Dibebankan ke APBN/ APBD

Bersifat Tidak Tetap dan


Bersifat Tetap dan Teratur
Tidak Teratur

Biaya perjalanan dinas bukan merupakan


penghasilan.
134
Tarif Penghasilan Tidak Tetap dan Tidak Teratur
(PMK No. 262/ PMK.03/ 2010)

135
Ilustrasi
(Penghasilan Tetap dan Teratur)

Kolonel
Kolonel Narada
Narada (berstatus
(berstatus menikah
menikah dengan
dengan duadua anak)
anak) merupakan
merupakan
perwira
perwira menengah
menengah didi lingkungan
lingkungan TNITNI Angkatan
Angkatan Udara.
Udara. Setiap
Setiap bulan,
bulan, iaia
menerima
menerima penghasilan
penghasilan berupa
berupa gaji
gaji pokok
pokok sebesar
sebesar RpRp 4.450.000,00,
4.450.000,00,
tunjangan
tunjangan istri
istri sebesar
sebesar 10%
10% dari
dari gaji
gaji pokok,
pokok, tunjangan
tunjangan anak
anak sebesar
sebesar 2%2%
dari
dari gaji
gaji pokok
pokok perper anak,
anak, tunjangan
tunjangan jabatan
jabatan sebesar
sebesar Rp
Rp 1.350.000,00,
1.350.000,00,
dan
dan tunjangan
tunjangan berasberas sebesar
sebesar RpRp 425.000,00.
425.000,00. Kolonel
Kolonel Narada
Narada mengikuti
mengikuti
pula
pula program
program pensiun
pensiun dengan
dengan iuran
iuran bulanan
bulanan sebesar
sebesar 4,75%
4,75% dari
dari gaji
gaji
pokok.
pokok. Bagaimanakah
Bagaimanakah penghitungan
penghitungan PPh PPh 21
21 atas
atas penghasilan
penghasilan Kolonel
Kolonel
Narada?
Narada?Bagaimana
Bagaimanapenjurnalan
penjurnalanoleholehpemberi
pemberikerja?
kerja?

136
Ilustrasi
(Penghasilan Tetap dan Teratur)
Jawaban
Jawaban : :
Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Gaji pokok 2,750,000
Beban Gaji
Beban Gaji 2.750.000
2.750.000
Tunjanganistri 275,000
Beban tunjangan 2.160.000
Beban tunjangan 2.160.000
Tunjangananak 110,000
Utang
UtangDana
DanaPensiun
Pensiun 130.625
130.625
Tunjanganjabatan 1,350,000
Utang PPh 21
Utang PPh 21 144.192
144.192
Tunjanganberas 425,000
Kas
Kas 4.635.183
4.635.183
Penghasilanbrutoper bulan 4,910,000
(Biayajabatan) (245,500)
(Iurandanapensiunyangdibayar sendiri) (130,625) (376,125)
Penghasilannettoper bulan 4,533,875
Penghasilannettosetahun 54,406,500
(PTKP)
WPsendiri (15,840,000)
Statuskawin (1,320,000)
Tanggunganduaanak (2,640,000) (19,800,000)
PenghasilanKenaPajak 34,606,500
PembulatanPKP 34,606,000
Pajakterutangsetahun
5%x34,606,000 1,730,300 Rp1,730,300.00
Pajakterutangper bulan Rp144,191.67
137
Ilustrasi
(Penghasilan Tidak Tetap dan Tidak Teratur)

Ismaya
Ismaya (berstatus
(berstatus menikah
menikah dengandengan tiga
tiga anak)
anak) merupakan
merupakan seorang
seorang PNS
PNS
golongan IV B dan eselon II. Ismaya diberikan penugasan
golongan IV B dan eselon II. Ismaya diberikan penugasan sampingan untuk sampingan untuk
memberikan
memberikan materimateri dalam
dalam tigatiga rangkaian
rangkaian pelatihan
pelatihan mengenai
mengenai akuntabilitas
akuntabilitas
pelaksanaan
pelaksanaan fungsi
fungsi keuangan
keuangan SKPD SKPD terhadap
terhadap SKPD
SKPD –– SKPD
SKPD lain.
lain. Atas
Atas tugas
tugas
tersebut,
tersebut, Ismaya
Ismaya menerima
menerima honor honor sebesar
sebesar Rp Rp 3.000.000,00
3.000.000,00 per
per pelatihan
pelatihan
Bagaimanakah
Bagaimanakah perlakuan
perlakuan PPh PPh 21 21 atas
atas penghasilan
penghasilan Ismaya?
Ismaya? Bagaimana
Bagaimana
penjurnalan oleh pemberi
penjurnalan oleh pemberi kerja?kerja?
Jawaban:
Jawaban:
PPh
PPhterutang
terutang==15%15%xx33xx3.000.000
3.000.000
==RpRp1.350.000,00
1.350.000,00
Pemotongan
Pemotonganatas atashonor
honorbersifat
bersifatfinal.
final.
Jurnal Beban
Jurnal Beban honor honor 9.000.000
9.000.000
Utang
UtangPPhPPhfinal
final 1.350.000
1.350.000
Kas
Kas 7.650.000
7.650.000

138
Pencatatan Transaksi PPh 21

 Pembayaran Imbalan oleh Pemberi Kerja


 Jumlah yang ditanggung pemberi kerja
 Menambah beban gaji.
 Jumlah yang ditanggung pegawai
 Mengurangi kas yang diterima pegawai.
 Jumlah komitmen pada pihak lain
 Diakui sebagai utang (misal pajak, iuran pensiun, dan
asuransi).

139
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Iuran Pensiun)

PT. Awangga membayarkan gaji bruto sebesar Rp 3.500.000,00,


dengan iuran pensiun sebesar Rp 65.000,00 dan PPh 21 sebesar Rp
42.250,00. Bagaimanakah PT. Awangga melakukan penjurnalan jika:
a. Iuran pensiun ditanggung dan dibayarkan oleh perusahaan.
b. Iuran pensiun ditanggung dan dibayarkan oleh pegawai.
c. Iuran pensiun ditanggung oleh pegawai, namun dan dibayarkan
oleh perusahaan.

140
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Iuran Pensiun)

Jawaban :
a. Bebangaji 3,500,000
Bebantunjanganiuranpensiun 65,000
Kas 3,457,750
Utangiuranpensiun 65,000
UtangPPh21 42,250
b. Bebangaji 3,500,000
Kas 3,457,750
UtangPPh21 42,250
c. Bebangaji 3,500,000
Kas 3,392,750
Utangiuranpensiun 65,000
UtangPPh21 42,250
141
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Iuran Asuransi)

Fa. Wirata membayarkan gaji bruto sebesar Rp 2.275.000,00 dan iuran pensiun
sebesar Rp 35.000,00, dengan PPh 21 sebesar Rp 21.450,00. Pegawai membayar
sendiri asuransi kecelakaan dan kematian, masing – masing sebesar Rp 15.000,00
dan Rp 17.500,00 melalui perusahaan. Bagaimanakah Fa. Wirata melakukan
penjurnalan?
Bebangaji 2,275,000
Jawaban:
Bebantunjanganiuranpensiun 35,000
Kas 2,221,050
Utangiuranpensiun 35,000
UtangPPh21 21,450
Utangasuransi kecelakaan 15,000
Utangasuransi kematian 17,500
142
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Imbalan Tidak Berkesinambungan)

PT. Saptarengga melakukan pembayaran yang bersifat tidak


berkesinambungan bagi akturaris yang secara insidental dipekerjakan oleh
perusahaan. Pembayaran diberikan dalam bentuk honorarium sebesar Rp
17.500.000,00. Bagaimanakah Perusahaan melakukan penjurnalan?
PPh21yangdipotong : 5%x5%x17.500.000
Jawaban :
: Rp437.500,00
Pencatatan
Bebangaji 17,500,000
Kas 17,062,500
UtangPPh21 437,500

143
Ilustrasi
(Pencatatan
Aradea memiliki gajiTransaksi IuranRpJamsostek)
pokok sebesar 4.550.000,00.Iuran
pensiun yang dibayar sendiri dan dibayar perusahaan masing –
masing sebesar Rp 55.000,00 dan Rp 95.000,00. Perusahaan
mengikutkan program asuransi kematian, kecelakaan, dan JHT
masing – masing sebesar 0,5%, 0,3 % dan 3,7% dari gaji pokok.
Iuran JHT yang dibayar pegawai melalui perusahaan sebesar 2%
dari gaji pokok. Pajak untuk bulan tersebut adalah Rp 33.950.
Bebangaji
Bagaimanakah penjurnalan dilakukan?4,550,000
Bebantunjanganiuranpensiun 95,000
Jawaban : Bebantunjanganasuransi JKM 22,750
Bebantunjanganasuransi JKK 13,650
Bebantunjanganasuransi JHT 168,350
Kas 4,370,050
Utangiuranpensiun 150,000
Utangasuransi JKM 22,750
Utangasuransi JKK 13,650
Utangasuransi JKK 259,350
UtangPPh21 33,950
144
PPh Pasal 26
Landasan Hukum:
Pasal 26 UU PPh

145
Definisi
Pajak yang dikenakan atas penghasilan berasal
dari Indonesia yang diterima atau diperoleh WP
luar negeri selain BUT.

Subjek PPh 26 dapat merupakan WP luar negeri


orang pribadi atau WP organisasi internasional.

Cara Pemenuhan
Kewajiban atas PPh 26 dapat dipenuhi melalui
pemenuhan sendiri oleh WP atau pemotongan
oleh pemberi penghasilan.
146
Pemotong, Penyetor, dan Pelapor

Subjek pajak dalam


Badan Pemerintah.
negeri.

Penyelenggara
Bentuk Usaha Tetap.
kegiatan.

147
Perwakilan
Saat Terutang, Penyetoran, dan Pelaporan
PPh 26 terutang di saat yang lebih dahulu terjadi antara
akhir bulan diterimanya penghasilan atau akhir bulan
diperolehnya penghasilan.

Atas PPh 26 yang dipenuhi sendiri, wajib disetorkan


paling lambat tanggal 25 bulan ketiga setelah tahun pajak
atau bagian tahun pajak berakhir.
Atas PPh 26 yang dipotong, wajib disetorkan paling
lambat tanggal 20 bulan takwim berikutnya setelah saat
terutang.

Pemotong wajib melakukan pelaporan SPT Masa paling


lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir.
148
Tarif, Dasar dan Sifat Pengenaan (1)
20% dari jumlah bruto, dan bersifat
final, atas:
• Dividen
• Bunga, premium, diskonto, dan imbalan lain
terkait pengembalian utang.
• Royalti, sewa, dan penghasilan lain terkait
penggunaan harta.
• Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan,
atau kegiatan.
• Hadiah dan penghargaan.
• Pensiun dan pembayaran berkala lain.
• Premi swap dan transaksi lindung nilai lain.
• Keuntungan atas pembebasan utang.

149
Ilustrasi

Friedrich
Friedrich merupakan
merupakan seorang
seorang seorang
seorang pengusaha
pengusaha yang yang memiliki
memiliki kegiatan
kegiatan
bisnis
bisnisdidiAsia
AsiaTimur
Timurmelalui
melaluipemberian
pemberiandana danapinjaman
pinjamanberbunga
berbungarendah.
rendah. Selama
Selama
2012,
2012, Friedrich
Friedrich telah
telah meminjamkan
meminjamkan dana dana dengan
dengan rata
rata –– rata
rata pokok
pokok pinjaman
pinjaman
tertimbang
tertimbang sebesar
sebesar $$ 2.000.000
2.000.000 dan
dan tingkat
tingkat bunga
bunga rata
rata –– rata
rata 6,5%
6,5% p.a.
p.a. Kurs
Kurs
KMK
KMKditetapkan
ditetapkankonstan
konstansepanjang
sepanjangtahun
tahunpada
padatingkat
tingkatRp
Rp9.100,00/
9.100,00/$.$.Berapakah
Berapakah
total
total beban
beban PPhPPh 26 26 yang
yang seharusnya
seharusnya dipotong
dipotong oleh
oleh para
para debitur
debitur Friedrich?
Friedrich?
Bagaimana
Bagaimanapenjurnalan
penjurnalanoleh
olehdebitur?
debitur?
Jawaban:
Jawaban:
Pajak
Pajakterutang
terutang ==20% 20%xx(6,5%
(6,5%xx2.000.000
2.000.000xx9.100)
9.100)
==20%
20%xx1.183.000.000
1.183.000.000
==Rp
Rp236.600.000,00
236.600.000,00
Jurnal
Jurnal Beban
Bebanbunga
bunga 1.183.000.000
1.183.000.000
Utang
UtangPPh
PPh26 26 236.600.000
236.600.000
Kas
Kas 946.400.000
946.400.000

150
Ilustrasi

Barbarossa
Barbarossa merupakan
merupakan seorang
seorang dokter
dokter
berkewarganegaraan
berkewarganegaraan asing asing yang
yang selama
selama periode
periode Januari
Januari ––
Maret
Maret 2012
2012 tinggal
tinggal di di Indonesia
Indonesia untuk
untuk memberikan
memberikan jasa jasa
pendampingan
pendampingan risetriset bagi
bagi suatu
suatu rumah
rumah sakit
sakit yang
yang baru
baru berdiri.
berdiri.
Barbarossa
Barbarossa menerima
menerima pembayaran
pembayaran senilai
senilai $$ 22.750
22.750 yang
yang
dibayarkan
dibayarkan sekaligus
sekaligus di di muka
muka kontrak.
kontrak. Kurs
Kurs KMKKMK yang
yang
berlaku
berlaku didi awal
awal januari
januari adalah
adalah RpRp 9.350,00/
9.350,00/ $. $. Berapakah
Berapakah
total
total beban
beban PPhPPh 26 26 yang
yang seharusnya
seharusnya dikenakan
dikenakan atasatas
penghasilan
penghasilan Barbarossa?
Barbarossa? Bagaimana
Bagaimana penjurnalan
penjurnalan oleh oleh
pemberi
pemberikerja?
kerja?
Jawaban
Jawaban ::
Pajak
Pajak terutang
terutang == 20%20% xx (22.750
(22.750xx 9.350)
9.350)
== 20%
20% xx 212.712.500
212.712.500
== Rp
Rp42.542.500,00
42.542.500,00 151
Tarif, Dasar, dan Sifat Pengenaan (2)
20% dari perkiraan penghasilan netto, dan
bersifat final, atas:
• Penghasilan atas penjualan harta, selain yang diatur oleh
Pasal 4 Ayat (2).
• Premi asuransi dan premi reasuransi kepada perusahaan
asuransi luar negeri.
• Penghasilan atas penjualan saham perusahaan antara di
tax haven country yang berhubungan istimewa dengan
badan atau BUT di Indonesia.

20% dari PKP setelah pajak, dan bersifat


final, atas:
• Penghasilan atas Bentuk Usaha Tetap.
• Dikecualikan dari pengenaan, jika penghasilan tersebut
ditanamkan kembali di Indonesia.

152
Perkiraan Penghasilan Netto

Premi asuransi dan premi reasuransi kepada perusahaan


asuransi luar negeri.
• Atas premi yang dibayar tertanggung kepada perusahaan asuransi luar negeri
• Perkiraan Penghasilan Netto = 50% x Premi
• Atas premi yang dibayar perusahaan asuransi dalam negeri kepada perusahaan
asuransi luar negeri
• Perkiraan Penghasilan Netto = 10% x Premi
• Atas premi yang dibayar perusahaan reasuransi dalam negerikepada
perusahaan asuransi luar negeri
• Perkiraan Penghasilan Netto = 5% x Premi

Atas penghasilan penjualan saham perusahaan antara di tax


haven country yang berhubungan istimewa dengan badan atau
BUT di Indonesia.
• Perkiraan Penghasilan Netto = 25% x Harga Jual

153
Ilustrasi

Von
Von Bleucher
Bleucher merupakan
merupakan seorang
seorang direktur
direktur pemasaran
pemasaran WNA WNA bagi
bagi
perusahaan
perusahaan leasing
leasing internasional
internasional yang
yang didirikan
didirikan dan
dan
bertempatkedudukan
bertempatkedudukan didi Indonesia.
Indonesia. Atas
Atas rencananya
rencananya untukuntuk menetap
menetap
permanen
permanen didi Indonesia,
Indonesia, VonVon Bleucher
Bleucher merasa
merasa perlu
perlu mengasuransikan
mengasuransikan
kesehatan
kesehatankeluarganya
keluarganyaselama
selamamasa
masaadaptasi
adaptasiterhadap
terhadapiklim
iklimtropis.
tropis.Atas
Atas
keperluan
keperluan tersebut,
tersebut, VonVon Bleucher
Bleucher mengikuti
mengikuti program
program asuransi
asuransi yang
yang
diselenggarakan
diselenggarakan perusahaan
perusahaan asuransi
asuransi didi negara
negara asalnya
asalnya dengan
dengan nilai
nilai
premi
premi $$ 650
650 per
per tahun.
tahun. Kurs
Kurs KMK
KMK yang
yang berlaku
berlaku saat
saat pembayaran
pembayaran premipremi
adalah
adalahsenilai
senilaiRp
Rp9.300,00/
9.300,00/$.$.Berapakah
Berapakahbesar
besarPPh PPh2626yang
yangseharusnya
seharusnya
dipotong
dipotongterhadap
terhadapperusahaan
perusahaanasuransi
asuransiluar
luarnegeri
negeritersebut
tersebutjika:
jika:
a.
a. Premi
Premitersebut
tersebutdibayarkan
dibayarkanoleh
olehVon
VonBleucher
Bleuchersendiri.
sendiri.
b.
b. Premi
Premi dibayarkan
dibayarkan melalui
melalui suatu
suatu perusahaan
perusahaan asuransi
asuransi didi
Indonesia
Indonesia yang
yang melakukan
melakukan pembayaran
pembayaran kepada
kepada perusahaan
perusahaan
asuransi
asuransiluar
luarnegeri.
negeri.

154
Ilustrasi

Jawaban
Jawaban ::
a.
a. Pajak
Pajak terutang
terutang == 20%
20% xx (50%
(50% xx 650
650xx 9.300)
9.300)
== 20%
20% xx 3.022.500
3.022.500
== Rp
Rp604.500,00
604.500,00
b.
b. Pajak
Pajak terutang
terutang == 20%
20% xx (10%
(10% xx 650
650xx 9.300)
9.300)
== 20%
20% xx 604.500
604.500
== Rp
Rp120.900,00
120.900,00

155
Ilustrasi

PT.
PT. Universal
Universal merupakan
merupakan unitunit BUTBUT yangyang dimiliki
dimiliki oleh
oleh suatu
suatu
perusahaan
perusahaan asingasing yang
yang bergerak
bergerak didi bidang
bidang manufaktur
manufaktur barang
barang –– barang
barang
kerajinan.
kerajinan. DiDi tahun
tahun 2012,
2012, PT.
PT. Universal
Universal mencatatkan
mencatatkan peredaran
peredaran bruto
bruto
sebesar
sebesar RpRp 24.000.000.000,00
24.000.000.000,00 serta
serta total
total biaya
biaya operasi
operasi dan
dan non
non operasi
operasi
sesuai
sesuai laporan
laporan finansial
finansial sebesar
sebesar Rp
Rp 18.350.000,00.
18.350.000,00. Atas Atas pemeriksaan
pemeriksaan
ulang,
ulang, nilai
nilai tersebut
tersebut perlu
perlu mendapatkan
mendapatkan koreksi
koreksi fiskal
fiskal positif
positif senilai
senilai Rp
Rp
585.000.000,00.
585.000.000,00. Jika Jika penghasilan
penghasilan BUTBUT seluruhnya
seluruhnya dikirimkan
dikirimkan kepada
kepada
perusahaan
perusahaan induk,induk, berapakah
berapakah PPhPPh 26 26 yang
yang seharusnya
seharusnya dipotong
dipotong
terhadap
terhadap penghasilan
penghasilan PT. PT. Universal?
Universal? Bagaimana
Bagaimana PT. PT. Universal
Universal
melakukan
melakukanpenjurnalan?
penjurnalan?

156
Ilustrasi

Jawaban
Jawaban ::
Peredaran
Peredaranbruto
bruto Rp
Rp24.000.000.000
24.000.000.000
Biaya
Biayaoperasi
operasidan
dannon
nonoperasi
operasi (Rp
(Rp18.350.000.000)
18.350.000.000)
Koreksi
Koreksifiskal
fiskalpositif
positif Rp
Rp 585.000.000
585.000.000
Penghasilan
PenghasilanKena
KenaPajak
Pajak Rp
Rp 6.235.000.000
6.235.000.000
Bagian
BagianPKP
PKPterkena
terkenakeringanan
keringanantarif
tarifpasal
pasal31E
31E
==4.800.000.000/
4.800.000.000/24.000.000
24.000.000**6.235.000.000
6.235.000.000
==Rp
Rp1.247.000.000
1.247.000.000
PPh
PPhbadan
badanatas
ataspenghasilan
penghasilanBUT BUT
== 50%
50% xx 25%
25% xx 1.247.000.000
1.247.000.000 ++ 25%25% xx (6.235.000.000
(6.235.000.000 --
1.247.000.000)
1.247.000.000)
==12,5%
12,5%xx1.247.000.000
1.247.000.000 ++25% 25%xx4.988.000.000
4.988.000.000
==155.875.000
155.875.000 ++1.247.000.000
1.247.000.000
==Rp
Rp1.402.875.000
1.402.875.000

157
Ilustrasi

Jawaban
Jawaban ::
Penghasilan
Penghasilansebelum
sebelumpajak
pajak Rp
Rp6.235.000.000
6.235.000.000
PPh
PPhbadan
badan (Rp
(Rp1.402.875.000)
1.402.875.000)
Penghasilan
Penghasilansetelah
setelahpajak
pajak Rp
Rp4.832.125.000
4.832.125.000
PPh
PPh2626atas
ataspenghasilan
penghasilansetelah
setelahpajak
pajak
==20%
20%xx4.832.125.000
4.832.125.000
==Rp
Rp966.425.000,00
966.425.000,00
Jurnal
Jurnal
Income
IncomeSummary
Summary 5.650.000.000
5.650.000.000
Laba
LabaDitahan
Ditahan 5.650.000.000
5.650.000.000
Beban
Bebanpajak
pajak 2.369.300.000
2.369.300.000
Utang
UtangPPh
PPh29
29 1.402.875.000
1.402.875.000
Utang
UtangPPh
PPh26
26 966.425.000
966.425.000

158
Objek PPh 26 Bersifat Tidak Final

Penghasilan kantor pusat dari usaha, kegiatan,


penjualan barang, atau pemberian jasa yang serupa
dengan kegiatan BUT.

Penghasilan kantor pusat selama terdapat hubungan


efektif antara BUT dengan harta atau kegiatan sumber
penghasilan.

Penghasilan WP LN orang pribadi atau badan yang


berubah menjadi WP DN orang pribadi atau BUT.

159
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

P3B mengatur
WP luar negeri dapat tarif dan hak
dikenai pajak di pemajakan,
Indonesia sekaligus sehingga
pengenaan
di negara asal. pajak hanya
satu kali.

Tarif PPh 26 menjadi


tidak berlaku ketika
terdapat P3B.
160
Ilustrasi

Zheng
Zheng He He merupakan
merupakan warga
warga negara
negara China
China yang
yang memiliki
memiliki HAKI
HAKI yang
yang
diakui
diakui didi dunia.
dunia. Sebuah
Sebuah perusahaan
perusahaan didi Indonesia
Indonesia memanfaatkan
memanfaatkan HAKI
HAKI
Zheng
Zheng He He dan
dan membayarkan
membayarkan royalti
royalti sebesar
sebesar Rp
Rp 115.000.000,00
115.000.000,00 setiap
setiap
tahunnya.
tahunnya.Pemerintah
PemerintahIndonesia
Indonesiadan
danChina
Chinaterikat
terikatP3B
P3Bdengan
denganketentuan
ketentuan
atas
atas royalti
royalti dipungut
dipungut pajaknya
pajaknya oleh
oleh Pemerintah
Pemerintah Indonesia
Indonesia dengan
dengan tarif
tarif
10%.
10%.Bagaimanakah
Bagaimanakahperusahaan
perusahaantersebut
tersebutmelakukan
melakukanpenjurnalan?
penjurnalan?

Jawaban
Jawaban ::
Pajak
Pajakterutang
terutang ==10%10%xx115.000.000
115.000.000
==11.500.000
11.500.000
Jurnal
Jurnaloleh
olehperusahaan
perusahaan
Beban
Bebanroyalti
royalti 115.000.000
115.000.000
Utang
Utangpajak
pajak 11.500.000
11.500.000
Kas
Kas 103.500.000
103.500.000

161
PPh Pasal 22 dan 23

Dwi Martani
Slide by: Jayu Pramudya dan Nia Paramita
Departemen Akuntansi FEUI
Sistematika

1. PPh 22

2. PPh 23

163
PPh Pasal 22
Landasan Hukum:
Pasal 22 UU PPh
PMK No. 154/ PMK.03/ 2010
PMK No. 253/ PMK.03/ 2008
Definisi
Merupakan pajak yang
dipungut atas:
• Aktivitas pembayaran atas
penyerahan barang bagi institusi
pemerintah.
• Aktivitas impor barang.
• Aktivitas penjualan atau pembelian
barang di industri tertentu.
• Aktivitas penjualan barang sangat
mewah.
165
Pemungut, Penyetor, dan Pelapor (1)
Aktivitas Penyerahan Barang

• Bendahara pemerintah untuk mekanisme


pembelian barang.
• Bendahara pengeluaran untuk mekanisme Uang
Persediaan (UP).
• Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau pejabat
penerbit Surat Perintah Membayar (SPM) untuk
mekanisme Pembayaran Langsung (LS).

Aktivitas Impor

• Bank Devisa
• Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

166
Pemungut, Penyetor, dan Pelapor (2)

Aktivitas di Industri Tertentu

• Badan usaha yang ditunjuk Kepala KPP


untuk penjualan hasil produksi dalam negeri
di industri semen, kertas, baja, dan otomotif.
• Produsen atau importir BBM, gas, dan
pelumas untuk penjualan komoditas
tersebut.
• Industri atau eksportir yang ditunjuk Kepala
KPP untuk pembelian bahan keperluan di
sektor kehutanan, perkebunan, pertanian,
dan perikanan.
167
Tarif Pajak (1)

Aktivitas Penyerahan Barang


• 1,5% dari harga pembelian.

Aktivitas Impor
• 2,5% dari nilai impor bagi pengguna Angka Pengenal
Impor (API).
• 0,5% bagi pengguna API untuk impor kedelai, gandum,
dan tepung terigu.
• 7,5% dari nilai impor bagi non pengguna API.
• 7,5% dari harga jual lelang untuk barang yang tidak
dikuasai.
• Nilai impor = CIF ditambah Bea Masuk dan pungutan lain.

168
Pencatatan Transaksi PPh 22
Bendaharawan Negara dan Impor

 PPh 22 Dipungut Bendaharawan Negara


 Jumlah pajak yang dipungut oleh bendaharawan merupakan
pengurang kas yang diterima dicatat sebagai pembayaran
pajak dimuka.
 PPN dan PPnBM tidak dicatat, namun bukti potongnya
dimintakan untuk memperoleh restitusi pajak.

 PPh 22 Atas Impor


 Jumlah PPh 22 yang dibayarkan dicatat sebagai pajak dibayar
dimuka.
 Untuk Bea Masuk dan PPnBM menjadi penambah nilai
persediaan.
169
Ilustrasi

Koperasi Medang Kamulan menerima pembayaran dari Kantor


Humas Pemprov atas penyediaan furniture berbahan kayu jati
senilai Rp 350.000.000,00. Berapakah beban PPh 22 dan
bagaimana pernjurnalannya (metode periodik)?

Jawaban :
Beban PPh 22 = 1,5% x 350.000.000
= Rp 5.250.000,00
Jurnal Koperasi Jurnal Humas Pemprov
Kas 344.750.000 Furniture 350.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 22 5.250.000 Kas 344.750.000
Penjualan 350.000.000 Utang PPh 22 5.250.000

170
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Bendaharawan Negara)

CV. Pancala mengirimkan tagihan ke Pemprov Aceh atas pengadaan


barang sebesar Rp 220.000.000,00 termasuk PPN. Pengadaan barang
tersebut dikenai pemungutan PPh 22 sebesar 1,5%. Harga pokok penjualan
atas barang tersebut adalah Rp 115.000.000,00. Bagaimanakah CV.
Pancala melakukan penjurnalan?
Jawaban :
Piutangdagang 170,000,000
Pajakdibayar di mukaPPh22 30,000,000
Penjualan 200,000,000
Hargapokokpenjualan 115,000,000
Persediaan 115,000,000

171
Ilustrasi - (Impor)
PT. Kutai Kartanegara melakukan transaksi jual beli dengan
Tenggarong Inc. yang berdomisili usaha di luar negeri atas sebuah
mesin cetak tanpa menggunakan API. Nilai kontrak diketahui $
10,000.00 berdasar ketentuan FOB shipping point. PT. Kutai
Kartanegara mengasuransikan pengiriman tersebut dengan biaya premi
sebesar 10% dari kontrak pembelian, dengan biaya pengangkutan
senilai $ 1,500.00. Adapun Bea Masuk dan pungutan lain masing –
masing adalah senilai 20% dan Rp 5.000.000,00. Kurs yang ditetapkan
oleh Menkeu adalah Rp 10.000,00/ $ sedangkan oleh BI Rp 9.500,00/
Cost besar beban PPh 22?
$. Berapakah 10,000,000.00
Insurance(10%dari Cost) 1,000,000.00
JawabanFreig:ht 1,500,000.00
CIF 12,500,000.00
BeaMasuk(20%dari CIF) 2,500,000.00
PungutanLain 5,000,000.00
DPPPPN 20,000,000.00

BebanPPh22(Tarif 5%dari nilai impor) 1,000,000.00


172
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Impor)

PT. Argabelah melakukan impor atas barang dengan nilai pembelian $


36.000 (kurs KMK berlaku Rp 9.100/ $). Perusahaan membayar biaya
asuransi dan pengangkutan masing – masing sebesar 7,5% dan 5% dari
nilai pembelian. Bea Masuk sebesar 10% dari CIF dan Bea Masuk lainnya $
2.500. Penyerahan barang dikenai PPN dan PPnBM 20%. Jika perusahaan
memiliki API (tarif PPh 22 2,5%), bagaimanakah penjurnalan dilakukan ?
Jawaban : Penghitungan
Cost 36,000
Insurance(7,5%) 2,700
Freight(2,5%) 1,800
CIF 40,500
BeaMasuk(10%CIF) 4,050
BeaMasuklainnya 2,500
Nilai impor (DPPPPh22, PPN, PPnBM) $47,050.00
PPnBM(20%DPP) $ 9,410.00
PPh22(2,5%DPP) $ 1,176.25
PPN(10%DPP) $ 4,705.00
173
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Impor)

Jawaban :
Nilai persediaandicatat : (47.050+9.410)x9.100) 513,786,000
Nilai Pajakdibayar di mukaPPh22 : 1.176,25x9.100 10,703,875
Nilai PPNmasukan : 4.705x9.100 42,815,500

Penjurnalan
Persediaan 513,786,000
Pajakdibayar di mukaPPh22 10,703,875
PPNmasukan 42,815,500
Kas 567,305,375

174
Tarif Pajak (2)

Aktivitas di Industri Tertentu


• Penjualan hasil produksi dalam negeri.
• 0,1% dari Dasar Pengenaan Pajak PPN (DPP PPN) di
industri kertas.
• 0,25% dari DPP PPN di industri semen.
• 0,45% dari DPP PPN di industri otomotif.
• 0,3% dari DPP PPN di industri baja.

175
Tarif Pajak (3)

Aktivitas di Industri Tertentu


• Penjualan BBM, gas, dan pelumas.
• 0,25% dari harga jual BBM untuk penjualan ke SPBU Pertamina.
• 0,3% dari harga jual BBM untuk penjualan ke SPBU Non
Pertamina.
• 0,3% dari harga jual minyak tanah.
• 0,3% dari harga jual gas.
• 0,3% dari harga jual pelumas.
• 0,25% dari harga beli untuk pembelian di industri kehutanan,
perkebunan, pertanian, dan perikanan.
Barang Sangat Mewah (PMK No. 253/ PMK. 03/
2008)
• 5% dari harga jual, tidak termasuk PPN dan PPnBM.

176
Pencatatan Transaksi PPh 22
Industri Tertentu

 Pihak Pemungut
 Mencatat penerimaan kas dan mengakui utang pajak, sebab
harus disetor ke kas negara.
 Pihak yang Dipungut
 Mencatat pembayaran tersebut sebagai pajak dibayar di muka
pada saat pembelian, sebab kewajiban perpajakannya telah
dipenuhi.

177
Ilustrasi
(Industri Tertentu)
Koperasi Holing mengadakan penjualan kepada Ny. Sima atas
1.000 rim kertas flano dengan nilai total Rp 77.000.000,00,
termasuk PPN. Diketahui pula bahwa atas pembelian bubur
kertas sebagai bahan baku, perusahaan telah dikenai PPh 22
senilai Rp 200.000,00. Berapakah PPh 22 yang dipungut
Koperasi Holing dan bagaimana penjurnalannya dengan metode
periodik?
Jawaban :
Beban PPh 22 = 0,1% x (100%/ 110%) x 77.000.000
= Rp 700.000,00
Jurnal Koperasi Holing
Piutang dagang 77.700.000
Penjualan 70.000.000
Utang PPh 22 700.000 178
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Industri Tertentu)

CV. Talkandha merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pencetakan


plat baja untuk keperluan industri. Di suatu transaksi, perusahaan
mencatatkan penjualan kredit sebesar Rp 575.000.000,00, tidak termasuk
PPN dan PPh 22 (tarif 0,3%), dengan harga pokok penjualan sebesar Rp
465.000.000,00. Bagaimana penjual dan pembeli melakukan pencatatan?
Jawaban : Penjual (CV. Talkandha)
Piutangdagang 634,225,000
Penjualan 575,000,000
PPNkeluaran 57,500,000
UtangPPh22 1,725,000
Hargapokokpenjualan 465,000,000
Persediaan 465,000,000

Pem beli
Persediaan 575,000,000
PPNm asukan 57,500,000
Pajakdibayar di mukaPPh22 1,725,000
Utangdagang 634,225,000 179
Sanksi Tarif
Bagi WP yang tidak memiliki NPWP,
tarif lebih tinggi 100% untuk PPh 22 tidak final.

Ilustrasi
CV. Tarumanegara melakukan pembelian lima keranjang ikan patin
senilai Rp 1.500.000,00 per keranjang untuk keperluan ekspor, dengan
biaya pengiriman sebesar Rp 50.000,00 ditanggung Tn. Mulawarman
sebagai pedagang pengumpul. Jika Tn. Purnawarman tidak memiliki
NPWP, berapakah besar PPh 22 yang harus dipungut oleh PT. Kutai
Kartanegara?
Jawaban :
Tarif PPh 22 = 0,25% x (1 + 100%)
= 0,5%
Beban PPh 22 = 0,5% x 5 x 1.500.000
= Rp 37.500,00 180
Saat Terutang dan Pelunasan
Pemungutan pajak terutang dilakukan saat pembayaran kecuali
ditetapkan berlainan oleh Menkeu. Pengecualian tersebut antara lain:

Saat pembayaran bea masuk.


Kecuali jika pembayaran bea masuk ditunda/
Kegiatan Impor dibebaskan, pemungutan dilakukan saat
penyelesaian Pemberitahuan Impor Barang
(PIB).

Kegiatan Pembelian Barang Saat pembayaran.

Pembelian Hasil Produksi Saat penjualan.

Penjualan Hasil Produksi/


Saat penerbitan delivery order.
Pengolahan Barang

Penyetoran hasil pungutan dilakukan ke Bank Persepsi atau Kantor Pos. 181
Objek Dikecualikan dari Pemungutan (1)

Impor barang dan/ atau penyerahan barang yang berdasarkan


ketentuan peraturan perundang-undangan tidak terutang PPh.

Impor barang yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk dan/ atau
PPN.

Impor sementara, jika pada waktu impornya nyata – nyata dimaksudkan


untuk diekspor kembali.

Impor kembali, yang meliputi barang – barang yang diimpor kembali


dalam kualitas yang sama atau barang yang telah diekspor untuk
perbaikan, pengerjaan dan pengujian yang memenuhi syarat yang
ditentutakn Ditjen Bea dan Cukai.

182
Objek Dikecualikan dari Pemungutan (2)

Pembayaran atas pengadaan barang bagi institusi pemerintah jika


berjumlah maksimal Rp 2.000.000,00 dan tidak merupakan
pembayaran terpecah-pecah; atau jika ditujukan untuk pembelian
BBM, listrik, gas, pelumas, air minum/ PDAM, dan benda pos.

Pembayaran untuk pembelian gabah dan/ atau beras oleh Perum


Bulog.

Emas batangan yang akan diproses untuk menghasilkan barang


perhiasan dari emas yang ditujukan untuk ekspor.

Pembayaran untuk pembelian barang sehubungan dengan penggunaan


dana BOS.

183
Ilustrasi
Fa. Kalingga menandatangani kontrak dengan Pemerintah
Kota Pasuruan untuk melakukan penyediaan ATK senilai Rp
110.000.000,00.
a.Berapakah besar beban PPh 22?
b.Jika kontrak tersebut meliputi pula penyediaan 1000
lembar perangko nominal Rp 6.000,00 at cost,
berapakah besar beban PPh 22?

Jawaban :
c.Beban PPh 22 = 1,5% x 110.000.000
= 1,5% x 110.000.000
= Rp 1.650.000,00
b.Beban PPh 22 = 1,5% x (110.000.000 – 60.000.000)
= 1,5% x 50.000.000
184
= Rp 750.000,00
Pengecualian PPh 22
Pengecualian memerlukan bukti berupa Surat keterangan Bebas PPh
22 yang diterbitkan oleh Dirjen Pajak untuk:
• Impor barang dan/ atau penyerahan barang yang tidak terutang
PPh.
• Emas batangan yang diproses untuk menghasilkan perhiasan
untuk diimpor.

Pelaksanaan pengecualian dari pemungutan PPh 22 dilakukan oleh


Ditjen Bea dan Cukai, dengan tata cara yang diatur oleh Dirjen Bea dan
Cukai dan/ atau Ditjen Pajak.

185
PPh Pasal 23

Landasan Hukum:
Pasal 23 UU PPh
PMK No. 244/ PMK.03/ 2008
Definisi

Pajak yang dikenakan terhadap WP


dalam negeri dan BUT atas penghasilan
dari:

• Penanaman modal.
• Penyewaan aset fisik dan finansial.
• Keterlibatan dalam pekerjaan atau kegiatan.
• Pemberian jasa tertentu.

187
Pemotong, Penyetor, dan Pelapor

Badan pemerintah.

Subjek pajak badan dalam negeri.

Penyelenggara kegiatan.

BUT.

Perwakilan perusahaan luar negeri lainnya.

Orang pribadi yang ditunjuk oleh Kepala KPP.

188
Tarif Pajak

15% dari jumlah bruto atas:


• Dividen
• Bunga
• Royalti
• Hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang dipotong PPh 21
huruf (e).
2% dari jumlah bruto (sebelum PPN) atas:
• Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali
yang dikenai PPh pasal 4 ayat (2).
• Imbalan jasa teknik, manajemen, konstruksi, konsultan, katering dan jasa lain
selain yang dipotong PPh 21.
Bagi yang tidak memiliki NPWP dikenai tarif 100% lebih tinggi

189
Lingkup Jasa Dikenai PPh 23 (1)
PMK No. 244/ PMK. 03/ 2008

 Jasa penilai (appraisal);


 Jasa aktuaris;
 Jasa akuntansi, pembukuan, dan atestasi laporan keuangan;
 Jasa perancang (design);
 Jasa pengeboran (drilling) di bidang penambangan minyak dan gas
bumi (migas), kecuali yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap (BUT);
 Jasa penunjang di bidang penambangan migas;
 Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan
selain migas;
 Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara;
 Jasa penebangan hutan;
 Jasa pengolahan limbah;
 Jasa penyedia tenaga kerja (outsourcing services)
 Jasa perantara dan/atau keagenan;

190
Lingkup Jasa Dikenai PPh 23 (2)
PMK No. 244/ PMK. 03/ 2008

 Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang


dilakukan oleh Bursa Efek, KSEI dan KPEI;
 Jasa custodian/penyimpanan /penitipan, kecuali yang dilakukan oleh
KSEI;
 Jasa pengisian suara (dubbing) dan/atau sulih suara;
 Jasa mixing film;
 Jasa sehubungan dengan software computer, termasuk perawatan,
pemeliharaan dan perbaikan;
 Jasa instalasi/pemasangan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas,
AC, dan/atau TV kabel, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang
ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau
sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
 Jasa perawatan/perbaikan/pemeliharaan mesin, peralatan, listrik,
telepon, air, gas, AC, TV kabel, alat transportasi/kendaraan dan/atau
bangunan, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang
lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau
sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi; 191
Lingkup Jasa Dikenai PPh 23 (3)
PMK No. 244/ PMK. 03/ 2008

 Jasa maklon;
 Jasa penyelidikan dan keamanan;
 Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer;
 Jasa pengepakan;
 Jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media
masa, media luar ruang atau media lain untuk
penyampaian informasi;
 Jasa pembasmian hama;
 Jasa kebersihan atau cleaning service;
 Jasa catering atau tata boga.

192
Pencatatan Transaksi PPh 23
Tidak Final

 Pihak Pemotong (Pihak yang Membayar)


 Mencatat utang pajak pada saat pembayaran dilakukan.
 Pajak akan mengurangi kas yang diberikan namun tidak mengurangi
beban perusahaan.
 Pajak yang dipotong akan disetorkan pada bulan berikutnya.
 Saldo utang pajak di neraca  Jumlah yang belum disetorkan.
 Jika beban tidak dipungut pajak  Beban tidak boleh menjadi pengurang.

 Pihak yang Dipotong Pajaknya (Pihak yang Menerima


Pembayaran)
 Mencatat sebagai pajak dibayar di muka pada saat pendapatan diakui.
 Jumlah kas yang diterima lebih sedikit dari pendapatan yang diakui.

193
Ilustrasi

PT. Kanjuruhan menandatangani sebuah kontrak untuk melaksanakan


pengolahan limbah dengan teknik sanitary landfill di 10 lokasi dengan imbalan
jasa sebesar Rp 35.000.000,00. Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong
oleh klien terhadap PT. Kanjuruhan dan bagaimana penjurnalannya saat
pembayaran?
Jawaban:
Beban PPh 23 = 2% x 35.000.000
= Rp 700.000,00
Jurnal PT. Kanjuruhan Klien
Kas 34.300.000 Beban operasi
35.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 2 700.000 Kas 34.300.000
Pendapatan jasa 35.000.000 Utang PPh 23 700.000

194
Ilustrasi

Tn. Balaputradewa meminjam uang pada 1 Juli 2012 senilai Rp


1.000.000,00 kepada Tn. Samarotungga dengan bunga 8% per tahun.
Kesepakatan mensyaratkan Tn. Balaputradewa membayarkan bunga
pada 31 Juni 2012 dan 2013, serta mengembalikan seluruh pokok
pinjaman pada saat pembayaran bunga kedua. Berapakah besar
beban PPh 23 masing – masing di tahun 2012 dan 2013?

Jawaban :
Beban PPh 23 2012= Beban PPh 23 2013
= 15% x 8% x 1.000.000
= 15% x 80.000
= Rp 120.000,00

195
Ilustrasi

Koperasi Blambangan diminta untuk menyajikan hidangan di kegiatan


simposium regional untuk 300 orang dengan nilai Rp 15.000,00 per orang.
Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong oleh panitia dan bagaimana
penjurnalannya?

Jawaban :
Beban PPh 23 = 2% x 300 x 15.000
= 2% x 4.500.000
= Rp 90.000,00
Jurnal PT. Kanjuruhan Panitia
Kas 4.410.000 Beban konsumsi
4.500.000
Pajak dibayar di muka PPh 2 90.000 Kas 4.410.000
Pendapatan jasa 4.500.000 Utang PPh 23 90.000

196
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Sewa Aset)

Fa. Kurusetra merupakan perusahaan yang menjalankan


kegiatan produksi dengan menggunakan mesin yang sebagian di
antaranya disewa dari pihak ketiga. Fa. Kurusetra melakukan
pembayaran biaya sewa setiap bulan ketiga dan bulan kesembilan
tahun berjalan untuk nilai sewa selama satu semester, sekaligus
memotong PPh 23 dengan tarif 2%. Meski demikian, baik Fa.
Kurusetra maupun perusahaan penyewa tetap melakukan
pengakuan pendapatan dan beban untuk setiap bulan di pembukuan
masing – masing. Jika nilai sewa per bulan adalah Rp 1.750.000,00,
bagaimanakah penjurnalan dilakukan?

197
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Sewa Aset)

JawabanPe:motong(Fa. Kurusetra)
Utangsewa 3,500,000
Bebansewa 1,750,000
Sewadibayar di muka 5,250,000
Kas 10,290,000
UtangPPh23 210,000
PihakyangDipotongPajaknya(Pemilikmesin)
Kas 10,290,000
Pajakdibayar di mukaPPh23 210,000
Piutangsewa 3,500,000
Pendapatansewa 1,750,000
Pendapatansewaditerimadi muka 5,250,000 198
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Dividen)

PT. Kiskendha melakukan pembayaran dividen tahunan senilai Rp 275,00 per


lembar saham kepada sepuluh pemegang saham yang masing – masing memiliki
100 lot saham. Atas pembayaran dividen dikenai pemotongan PPh 23 dengan tarif
15%. Bagaimana perusahaan dan masing – masing pemegang saham melakukan
pencatatan saat pengumuman dan saat pembayaran?
Jawaban:

Pemotong(PT. Kiskendha) PihakyangDipotongPajaknya(UntukSatuPemegangSaham)


SaatPengumuman SaatPengumuman
Labaditahan 137,500,000 Piutangdividen 20,625,000
Utangdividen 116,875,000 Pajakdibayar di mukaPPh23 116,875,000
UtangPPh23 20,625,000 Penghasilandividen 137,500,000
SaatPembagian SaatPembagian
Utangdividen 116,875,000 Kas 116,875,000
Kas 116,875,000 Piutangdividen 116,875,000

199
Pencatatan Transaksi PPh 23
Final

 Pihak Pemotong
 Mencatat seperti dalam memperlakukan pajak tidak final.
 Pihak yang Dipotong Pajaknya
 Pencatatan dapat dilakukan dengan dua pendekatan:
• Mencatat Gross Seperti pajak tidak final.
• Mencatat Net Hanya sebesar nilai setelah pajak.
 Pilihan tergantung bagaimana perusahaan menentukan
sistem pembukuan.
 Standar akuntansi tidak menjelaskan secara rinci perlakuan
pajak final ini, sehingga dalam praktik kedua pendekatan
dapat diterapkan.
 Dampak yang terjadi  Tarif pajak efektif akan sangat
berbeda antara kedua pendekatan.

200
Ilustrasi

Koperasi Pajajaran memiliki sebuah gelanggang olahraga yang disewakan


kepada Nn. Dyah Pitaloka selama 3 hari 3 malam untuk penyelenggaraan
pernikahan putra semata wayangnya. Atas maksud memastikan
kesempurnaan perhelatan, Nn. Dyah Pitaloka meminta penyediaan tiga set
generator yang harus dipindahkan dari fasilitas produksi Koperasi Pajajaran.
Kedua pihak bersepakat atas nilai Rp 30.000.000,00 sebagai akad atas
keseluruhan kontrak. Sebagai informasi tambahan, Koperasi Pajajaran telah
menggunakan acuan biaya sewa generator sebesar Rp 250.000,00 per hari
yang lebih tinggi dari standar normal Rp 50.000,00 per hari akibat harus
dihentikannya kegiatan fasilitas produksi. Berapakah besar beban pajak?

Jawaban:
Beban PPh 23 = 2% x 3 x 3 x 250.000
= 2% x 2.250.000
= Rp 45.000,00
Beban PPh Final = 10% x (30.000.000 – 2.250.000)
= Rp 2.775.000,00

201
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Jasa Konstruksi)

CV. Mahameru merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pemberian


jasa perencanaan konstruksi sekaligus jasa konsultansi teknik. CV.
Mahameru baru saja mengirimkan tagihan kepada Pemkab Maumere atas
pemberian jasa senilai Rp 525.000.000,00. Atas tagihan tersebut,
penghasilan yang berasal dari jasa perencanaan konstruksi dikenai PPh
final senilai Rp 9.250.000,00 dan penghasilan yang berasal dari jasa
konsultansi teknik dikenai PPh 23 sebesar Rp 1.250.000,00. Bagaimanakah
CV. Mahameru melakukan pencatatan berdasar metode Gross atau Net?
Berapakah tarif pajak efektif masing – masing?

202
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Jasa Konstruksi)

Jawaban :MetodeGross
Piutangdagang 514,500,000
Pajakdibayar di mukaPPhFinal 9,250,000
Pajakdibayar di mukaPPh23 1,250,000
Pendapatanjasa 525,000,000
Tarif pajakefektif
: (9.250.000+1.250.000)/ 525.000.000 : 2%
MetodeNet
Piutangdagang 514,500,000
Pajakdibayar di mukaPPh23 1,250,000
Pendapatanjasa 515,750,000
Tarif pajakefektif
:1.250.000/ 515.750.000 : 0,2424% 203
Kasus Khusus: Sinematografi

Royalti adalah nilai yang diterima atau diperoleh pemegang hak


cipta dengan memberikan hak cipta hasil karya sinematografi
kepada pihak lain sebesar:

• Seluruh penghasilan, jika pihak lain berhak mengumumkan


dan/ atau memperbanyak ciptaannya dengan persyaratan
tertentu; atau
• 10% dari bagi hasil, jika pihak lain berhak mengumumkan dan/
atau memperbanyak ciptaannya dengan persyaratan tertentu
dengan pola bagi hasil antara pencipta dan pemilik bioskop.

204
Besaran Jumlah Bruto

• Pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan


pembayaran lain atas jasa yang disediakan tenaga kerja
berdasarkan kontrak.
Nilai • Pengadaan/ pembelian material.
dikurangi • Jasa perantara yang dibayarkan kepada pihak ketiga.
oleh: • Penggantian biaya/ reimbursement.

• Penghasilan yang dibayarkan sehubungan dengan jasa


teknik, manajemen, konstruksi, konsultasi dan jasa lain yang
Pemajakan
dikenai PPh final.
tidak berlaku
untuk:

205
Bukti Pendukung Rincian Tagihan

Kontrak kerja dan pembayaran.

Faktur pembelian barang.

Faktur tagihan kepada pihak ketiga


disertai perjanjian tertulis.

Faktur tagihan atau bukti pembayaran


oleh pihak kedua kepada pihak ketiga.

206
Ilustrasi

Fa. Mengwi sebagai pihak pertama pada tanggal 2 Maret 2012


menandatangani kontrak dengan Koperasi Wora - Wari selaku
perusahaan agen periklanan sebagai pihak kedua untuk membuat
media. Rincian keterangan terkait nilai kontrak adalah:
Pembelian material iklan Rp 35.000.000,00
Jasa konsultan iklan 7.500.000,00
Upah agen 5.000.000,00
Biaya pemasangan iklan ke perusahaan media 50.000.000,00
Total Rp 97.500.000,00
Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong antar setiap pihak yang
terlibat dalam kontrak ini?

207
Ilustrasi

Jawaban :
Beban PPh 23 dipotong Koperasi Wora – Wari kepada Fa. Mengwi,
jika terdapat bukti pendukung rincian transaksi
= 2% x (7.500.000 + 5.000.000)
= 2% x 12.500.000
= Rp 250.000,00
Jika tidak terdapat bukti pendukung rincian transaksi
= 2% x (7.500.000 + 5.000.000 + 35.000.000)
= 2% x 47.500.000
= Rp 950.000,00
Beban PPh 23 dipotong Fa. Mengwi kepada perusahaan media
= 2% x 50.000.000
= Rp 1.000.000,00

208
Ilustrasi

CV. Daha yang beraktivitas menyediakan Asisten Rumah Tangga (ART)


mendapat kontrak untuk menyediakan 5 orang ART, tetapi tenaga kerja
dimaksud tetap menjadi tenaga kerja CV. Daha. Kontrak menyepakati bahwa
pembayaran atas penyerahan jasa oleh CV. Daha terdiri atas gaji tenaga kerja
sebesar Rp 2.500.000,00 per orang per bulan dan imbalan atas penyediaan
ART sebesar Rp 500.000,00 per bulan. Berapakah besarnya PPh 23 yang
dipotong oleh klien?

Jawaban:
Jika terdapat bukti pendukung atas rincian besarnya tagihan, maka
Beban PPh 23 = 2% x 500.000
= Rp 10.000,00

Jika tidak terdapat bukti pendukung rincian besarnya tagihan, maka


Beban PPh 23 = 2% x 13.000.000
= Rp 260.000,00

209
Objek Dikecualikan dari Pemungutan
Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada bank.
Sewa yang dibayarkan atau terutang sehubungan dengan
sewa dengan hak opsi.
Dividen yang diterima atau diperoleh PT. dari badan usaha
yang didirikan dan berkedudukan di Indonesia dengan
syarat:
• Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan.
• Kepemilikan saham paling rendah 25% dari jumlah yang
disetor.
Bagian laba dari persekutuan yang modalnya tidak terdiri
atas saham – saham.
SHU Koperasi.
Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada badan
usaha atau jasa keuangan (penyalur pinjaman/ pembiayaan
sesuai PMK). 210
Ilustrasi

PT. Sriwijaya merupakan penanam saham terbesar di PT. Palembang


dengan kepemilikan sejumlah 100.000 lembar saham biasa dari total 500.000
lembar yang beredar dan 1.000.000 lembar yang diotorisasi. Di tahun 2012,
PT. Palembang membagikan dividen kas senilai total Rp 75.000.000 bagi
seluruh pemegang saham biasa.
a. Berapakah besar beban PPh 23 atas penghasilan dividen PT.
Sriwijaya?
b. Bagaimana perubahan atas jawaban anda di point (a) jika ternyata
PT. Sriwijaya hanya memiliki 300.000 saham beredar?
c. Bagaimana perubahan atas jawaban anda di point (a) jika PT.
Sriwijaya melakukan stock split dengan rasio 3:1 sebelum
pengumuman pembagian dividen?
d. Bagaimana perubahan atas jawaban anda di point (a) jika ternyata
PT. Sriwijaya hanya mengkreditkan akun Laba Ditahan sebesar Rp
25.000.000,00 atas pembagian dividen tersebut?

211
Ilustrasi

Jawaban :
a. Beban PPh 23 = 15% x (100.000/ 500.000) x 75.000.000
= 15% x 15.000.000
= Rp 2.250.000,00
b. Beban PPh 23 yang dikenakan akan berubah menjadi Rp
0,00. Hal ini disebabkan karena kepemilikan PT. Sriwijaya
dengan demikian mencapai 33% sehingga pendapatan atas
dividen dari PT. Palembang dikecualikan dari objek pajak.
c. Beban PPh 23 yang dikenakan akan tetap senilai Rp
2.250.000,00 sebab tidak terdapat perubahan proporsi
kepemilikan dan jumlah dividen yang dibagikan.
d. Beban PPh 23 = 15% x (100.000/ 500.000) x 25.000.000
= 15% x 55.000.000
= Rp 750.000,00
212
Saat Terutang, Penyetoran, dan Pelaporan

Saat terutang adalah pada akhir bulan dilakukannya pembayaran


atau akhir bulan terutangnya penghasilan yang bersangkutan,
tergantung yang lebih dahulu terjadi.

Saat penyetoran selambat-lambatnya adalah tanggal 10 bulan


takwim berikutnya setelah bulan saat terutangnya pajak.

Saat pelaporan Surat Pemberitahuan Masa oleh pemotong


selambat-lambatnya adalah 20 hari setelah masa pajak berakhir.

Pemotong wajib memberikan tanda bukti pemotongan kepada WP


dalam negeri atau BUT yang dipotong.

213
Dialektika Pajak:
Liquidating Dividend

Liquidating dividend merupakan contoh dividen yang


tidak bersumber dari Laba Ditahan. Dividen ini didebitkan
terhadap agio, sehingga dikecualikan dari objek pajak.

Penanam saham yang hanya memiliki kurang dari 25%


kepemilikan dapat memiliki kendali yang besar jika 75%
saham lain dimiliki banyak penanam saham dalam
persentase kecil. Akan tetapi pajak memperlakukan
kesemua penanam saham tersebut secara sama.

Besaran persentase kepemilikan tidak dapat dikalkukasi


dengan rasio jumlah kepemilikan lembar saham beredar
ketika terdapat lebih dari satu macam saham, seperti
saham biasa dan saham preferen.

214
Terima Kasih

Dr. Dwi Martani


Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
081318227080/ 08161932935
http:/staff.blog.ac.id/martani/ atau dwimartani.com

215
PPh Pasal 24

Dwi Martani
Slide by: Jayu Pramudya dan Nia Paramita
Departemen Akuntansi FEUI
PPh Pasal 24

Landasan Hukum:
Pasal 24 UU PPh
KMK No. 164/ KMK.03/ 2002
Definisi

Pajak yang terutang atau dibayarkan di Luar Negeri (LN).

Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar negeri yang
boleh dikreditkan terhadap PPh yang terutang atas seluruh
penghasilan WP Dalam Negeri (DN).

Pengkreditan dilakukan dalam tahun pajak digabungkannya


penghasilan dari luar negeri dengan penghasilan di Indonesia,
dengan tujuan menghindari pemajakan berganda.

218
Prosedur Permohonan

Permohonan disampaikan kepada Dirjen Pajak ketika


penyerahan SPT PPh dengan melampirkan:

Laporan keuangan dari penghasilan luar negeri.

Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak (Tax Return)


yang disampaikan di luar negeri.

Dokumen pembayaran pajak di luar negeri.

219
Ketentuan Pengkreditan

Pajak yang boleh dikreditkan hanya pajak yang langsung dikenakan


atas penghasilan yang diterima atau diperoleh WP.

Ilustrasi
PT. Samudera Pasai memiliki saham Moscow Inc. yang
berkedudukan di Russia. Selama tahun 2013, Moscow Inc.
memperoleh laba sebelum pajak sebesar $ 300.000,00, di mana
separuhnya diakumulasikan sebagai laba ditahan. Tarif pajak yang
berlaku di Russia adalah 15% untuk PPh badan (corporate income
tax) dan 10% untuk pajak dividen. Berapakah nilai kredit pajak yang
diperoleh PT. Samudera Pasai?

220
Ilustrasi

Jawaban:
Laba sebelum pajak Moscow Inc $ 300.000,00
PPh badan (corporate income tax) $ 45.000,00
Laba setelah pajak $ 255.000,00
Dividen dibagikan $ 127.500,00
Pajak atas dividen $ 12.750,00
Dividen yang dikirim ke Indonesia $ 114.750,00

PPh yang boleh dikreditkan atas seluruh PPh terutang PT. Samudera
Pasai adalah pajak yang langsung dikenakan atas penghasilan yang diterima
atau diperoleh di luar negeri, yakni sebesar $ 12.750. Adapun PPh badan
atas Moscow Inc. tidak dapat dikreditkan karena tidak dikenakan langsung
atas penghasilan yang diterima atau diperoleh PT. Samudera Pasai di luar
negeri.

221
Negara Sumber Penghasilan (1)

Penghasilan dari saham/ sekuritas atau keuntungan pengalihan


saham/
Negara tempat badan yangsekuritas lain. saham/ sekuritas.
menerbitkan

Bunga,
Negara royalti,
tempatdan sewa
pihak sehubungan
yang membayar penggunaan
atau dibebaniharta bergerak.
bunga, royalti,
sewa.

Penghasilan sewa sehubungan penggunaan harta tidak bergerak.


Negara tempat harta tersebut terletak.

Penghasilan berupa imbalan terkait jasa, pekerjaan, dan kegiatan.


Negara tempat pihak yang membayar/ dibebani imbalan.

222
Negara Sumber Penghasilan (2)

Penghasilan BUT.
Negara tempat BUT menjalankan usaha/ kegiatan.

Penghasilan dari pengalihan hak penambangan atau tanda pemberian


modal kepada perusahaan penambangan.
Negara lokasi penambangan.

Keuntungan karena pengalihan harta tetap.


Negara tempat harta tetap.

Keuntungan karena pengalihan harta yang menjadi bagian suatu BUT.


Negara tempat BUT.
223
Penentuan Nilai Dikreditkan
Penentuan nilai batas maksimum kredit pajak dapat dilakukan tanpa harus
melakukan penghitungan menyeluruh berdasarkan decision rule sebagai
berikut:

a. Jika tarif acuan pengenaan pajak


Penghasila di_luar
n _ Negara X negeri
xBeban _ Pajak>_ Sesuai
dalam negeri,
_ Pasal _ 17
PKP
maka besaran Nilai Pajak Dikreditkan =

b. Jika tarif acuan pengenaan pajak di luar negeri < dalam negeri; atau
jika tengah mengalami rugi fiskal dalam negeri maka besaran

c. Nilai Pajak Dikreditkan = Beban Pajak yang Telah Dipotong di Luar


Negeri
Catatan :
 PKP dapat bernilai sama dengan penghasilan netto bagi WP badan, namun
tidak bagi OP.
 Nilai pajak dikreditkan tidak dapat melebihi beban pajak sesuai pasal 17.
224
Ketentuan Khusus

Berkaitan dengan penentuan nilai yang dikreditkan sebagaimana telah


dipergitungkan sebelumnya, maka terdapat beberapa ketentuan khusus
perlu diperhatikan, sebagai berikut.
a.Unsur penghasilan yang dikenai pajak bersifat final tidak
diperhitungkan sebagai penambah penghasilan dalam negeri.
b.Kerugian di luar negeri tidak diperhitungkan sebagai
pengurang penghasilan total.
c. Jika terjadi pengurangan atau pengembalian pajak atas
penghasilan yang dibayar di luar negeri sehingga besarnya
pajak yang dikreditkan di Indonesia menjadi lebih kecil dari
perhitungan semula, maka selisihnya ditambahkan pada PPh
yang terutang sesuai ketentuan.
d. Jika beban pajak yang dibayarkan di luar negeri melebihi
nilai yang boleh dikreditkan, maka atas selisih antara kedua
nilai tidak dapat dikompensasikan di tahun fiskal mendatang.
225
Pemajakan Berganda
Alur Pemajakan Tanpa Penghindaran Pemajakan
Kredit Berganda

Penghasilan LN Penghasilan LN

Pemajakan Pemajakan LN
Reguler LN
Pengkreditan Pajak LN
Pemajakan
Reguler DN Pajak Kurang (Lebih)
Bayar
Take Home
Earnings Take Home Earnings

226
Sampel Tarif P3B (%)
No. Negara Bunga Royalti Dividen Atas Dividen Atas Pendapatan
Portofolio Kepemilikan Cabang
Substansial Perusahaan
1 Singapura 10 15 15 10 15
2 Malaysia 15 15 15 15 12,5
3 China 10 10 10 10 10
4 Jepang 10 10 15 10 10
5 Korea Selatan 10 15 15 10 10
6 Amerika Serikat 10 10 15 10 10
7 Inggris 10 10/ 15 15 10 10
8 Swiss 10 12,5 15 10 10
9 Russia 15 15 15 15 12,5
10 Australia 10 10/ 15 15 15 15

227
Objek Penggabungan Penghasilan

Penghasilan dari usaha.

Penghasilan – penghasilan lainnya.

Penghasilan berupa dividen sebagaimana dimaksud


dalam pasal 18 ayat (2) UU PPh, ditetapkan sesuai KMK

Penggabungan dilakukan dalam tahun pajak


diperolehnya penghasilan tersebut .

228
Ilustrasi
Penggabungan Transaksi

PT. Perlak menerima dan memperoleh beberapa penghasilan netto dari sumber LN
dalam tahun pajak 2013, sebagai berikut:
 Penghasilan dari hasil usaha di Bosnia dalam tahun pajak 2013 sebesar Rp
500.000.000,00.
 Dividen atas pemilikan saham pada Rome Co. di Italia sebesar Rp 75.000.000,00
yang berasal dari keuntungan tahun 2009 yang ditetapkan dalam rapat pemegang
saham tahun 2012 dan baru dibayarkan tahun 2013.
 Dividen atas penyertaan saham sebesar 50% pada Zurich Corp. di Swiss yang
sebesar Rp 175.000.000,00 yang berasal dari keuntungan tahun 2011, namun
berdasarkan KMK baru diperoleh tahun 2013.
 Bunga kuartal I tahun 2013 sebesar Rp 35.000.000,00 dari Vienna GmBH. di
Austria yang baru akan diterima bulan Januari 2014.
Penghasilan mana sajakah yang dapat digabungkan di tahun fiskal 2013?

229
Ilustrasi

Jawaban :
Penghasilan dari sumber LN yang digabungkan di tahun fiskal 2013 meliputi:
 Penghasilan dari hasil usaha di Bosnia.
 Dividen atas pemilikan saham di Italia.
 Dividen atas penyertaan saham di Swiss.
Adapun penghasilan bunga Austria akan digabungkan di tahun fiskal 2014.

230
Pencatatan Transaksi PPh 24
 Saat menerima penghasilan dari LN, pendapatan akan
diakui sebesar seluruh pendapatan.
 Pajak yang telah dibayar dianggap sebagai pajak
dibayar di muka.
 Saat akhir tahun, pajak yang telah dibayarkan akan
dibebankan, walaupun yang boleh dikreditkan mungkin
lebih kecil dari jumlah yang dibayarkan.

231
Ilustrasi
Penghasilan WP Badan

PT. Aceh Darussalam memperoleh penghasilan netto selama


tahun 2013 dari dalam dan luar negeri sebagai berikut:
Penghasilan DN Rp 3.000.000.000,00
Penghasilan LN Rp 1.500.000.000,00
Jika diketahui bahwa tarif pajak di luar negeri adalah sebesar
20%, maka berapakah nilai batas maksimum kredit pajak dan
nilai yang dikreditkan? Bagaimana penjurnalan dilakukan saat
penerimaan penghasilan dari luar negeri dan saat penghitungan
pajak penghasilan akhir tahun?

232
Ilustrasi
Jawaban :
Penghasilan LN Rp 1.500.000.000,00
Penghasilan DN Rp 3.000.000.000,00
Total penghasilan netto Rp 4.500.000.000,00
Beban PPh badan= 25% x 4.500.000.000
= Rp 1.125.000.000,00

Batas maksimum kredit pajak = 1.500.000.000


x1.125.000.000
4.500.000.000
= Rp 375.000.000,00

Beban pajak dibayarkan di LN = 20% x 1.500.000.000


= Rp 300.000.000,00

Nilai pajak dikreditkan = Rp 300.000.000,00

233
Ilustrasi

Jawaban :
Jurnal saat penerimaan penghasilan luar negeri
Kas 1.200.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 300.000.000
Pendapatan jasa/ dividen/ bunga 1.500.000.000
Jurnal saat penghitungan PPh akhir tahun
Beban pajak 1.125.000.000
Utang pajak 825.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 300.000.000

234
Ilustrasi
Penghasilan WP OP

Informasi terkait penghasilan yang terdapat pada ilustrasi sebelumnya


dipergunakan kembali, kecuali atas perubahan bahwa subjek pajak yang kini
dilibatkan adalah Tuan Iskandar Muda, seorang lajang yang tinggal bersama
seorang anak berusia setara SD. Atas kedudukan Tuan Iskandar Muda
sebagai WP orang pribadi, berapakah nilai batas maksimum kredit pajak dan
nilai yang dikreditkan?

235
Ilustrasi
Jawaban :
Total penghasilan netto Rp 4.500.000.000,00
PTKP (TK/ 1) Rp 26.325.000,00
PKP Rp 4.473.675.000,00
Beban PPh OP = 5% x Rp 50.000.000,00 Rp 2.500.000,00
10% x Rp 200.000.000,00 Rp 30.000.000,00
25% x Rp 250.000.0000,00 Rp 62.500.000,00
30% x Rp 3.973.675.000,00 Rp 1.192.102.500,00
Rp 1.287.102.500,00

236
Ilustrasi
Jawaban :
Batas maksimum kredit pajak = 1.500.000.000
x1.287.102.500
4.473.675.000
= Rp 431.558.786,00

Beban pajak dibayarkan di LN = 20% x 1.500.000.000


= Rp 300.000.000,00

Nilai pajak dikreditkan = Rp 300.000.000,00

237
Ilustrasi
Rugi Fiskal DN

Selama tahun, 2013 PT. Malaka memperoleh penghasilan netto dari


luar negeri sebesar Rp 2.400.000.000,00, akan tetapi mengalami rugi fiskal
dalam negeri sebesar Rp 1.500.000.000,00. Jika diketahui bahwa tarif pajak
di luar negeri adalah sebesar 30%, maka berapakah nilai batas maksimum
kredit pajak dan nilai yang dikreditkan? Bagaimana penjurnalan dilakukan
saat penerimaan penghasilan dari luar negeri dan saat penghitungan pajak
penghasilan akhir tahun?

238
Ilustrasi
Jawaban :
Penghasilan LN Rp 2.400.000.000,00
Rugi fiskal DN (Rp 1.500.000.000,00)
Total penghasilan netto Rp 900.000.000,00
Beban PPh badan = 25% x 900.000.000
= Rp 225.000.000,00
Batas maksimum kredit pajak = 2.400.000.000 x 225.000.000
900.000.000

= Rp 600.000.000,00
Beban pajak dibayarkan di LN = 30% x 2.400.000.000
= Rp 420.000.000,00
Nilai pajak dikreditkan= Rp 225.000.000,00

239
Ilustrasi

Jawaban :
Jurnal saat penerimaan penghasilan luar negeri
Kas 1.980.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 420.000.000
Pendapatan jasa/ dividen/ bunga 2.400.000.000
Jurnal saat penghitungan PPh akhir tahun
Beban pajak 225.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 225.000.000
Beban pajak 195.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 195.000.000
{Untuk membebankan pajak luar negeri yang tidak boleh dikreditkan}

240
Ilustrasi
Penghasilan Beberapa Negara

Selama tahun, 2013 PT. Inderapura memperoleh penghasilan


netto dari dalam negeri sebesar Rp 700.000.000,00, dari negara
Australia sebesar Rp 2.750.000.000,00 (bertarif pajak 30%), dan
dari negara Ukraina sebesar Rp 250.000.000,00 (bertarif pajak
20%). Berapakah nilai batas maksimum kredit pajak dan nilai
yang dikreditkan? Bagaimana penjurnalan dilakukan saat
penerimaan penghasilan dari luar negeri dan saat penghitungan
pajak penghasilan akhir tahun?

241
Ilustrasi
Jawaban :
Penghasilan DN Rp 700.000.000,00
Penghasilan Australia Rp 2.750.000.000,00
Penghasilan Ukraina Rp 250.000.000,00
Total penghasilan netto Rp 3.700.000.000,00
Beban PPh badan = 25% x 3.700.000.000
= Rp 925.000.000,00
2.750.000.000
Batas maksimum kredit pajak Australia = 3.700.000.000=x925
Rp.000
687.500.000,00
.000

Batas maksimum kredit pajak Ukraina = 250.000.000 =x925 Rp.000.62.500.000,00


000
3.700.000.000
Beban pajak dibayarkan di Australia = 30% x 2.750.000.000 = Rp 825.000.000,00
Beban pajak dibayarkan di Ukraina = 20% x 250.000.000 = Rp 50.000.000,00
Nilai pajak dikreditkan = 687.500.000,00 + 50.000.000
= Rp 737.500.000,00

242
Ilustrasi

Jawaban :
Jurnal saat penerimaan penghasilan dari Australia
Kas 1.925.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 825.000.000
Pendapatan jasa/ dividen/ bunga 2.750.000.000
Jurnal saat penerimaan penghasilan dari Ukraina
Kas 200.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 50.000.000
Pendapatan jasa/ dividen/ bunga 250.000.000

243
Ilustrasi

Jawaban :
Jurnal saat penghitungan PPh akhir tahun
Beban pajak 925.000.000
Utang pajak 187.500.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 737.500.000
Beban pajak 137.500.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 137.500.000
{Untuk membebankan pajak di Australia yang tidak boleh dikreditkan}

244
Ilustrasi
Rugi Fiskal LN

Selama tahun, 2013 PT. Demak Bintara memperoleh


penghasilan netto dari dalam negeri sebesar Rp
1.300.000.000,00, dari negara Meksiko sebesar Rp
1.650.000.000,00 (bertarif pajak 20%), dan dari negara
Luxembourg sebesar Rp 2.250.000.000,00 (bertarif pajak 25%).
Diketahui pula bahwa PT. Demak Bintara mengalami rufi fiskal
senilai Rp 375.000.000,00 atas operasi yang dilakukannya di
Mongolia. Berapakah nilai batas maksimum kredit pajak dan nilai
yang dikreditkan? Bagaimana penjurnalan dilakukan saat
penerimaan penghasilan dari luar negeri dan saat penghitungan
pajak penghasilan akhir tahun?
245
Ilustrasi
Jawaban :
Penghasilan DN Rp 1.300.000.000,00
Penghasilan Meksiko Rp 1.650.000.000,00
Penghasilan Luxembourg Rp 2.250.000.000,00
Penghasilan Mongolia -
Total penghasilan netto Rp 5.200.000.000,00
Beban PPh badan = 25% x 5.200.000.000
= Rp 1.700.000.000,00
Batas maksimum kredit pajak Meksiko = 1.650.000.000 =x1Rp .700.412.500.000,00
000.000
5.200.000.000
Batas maksimum kredit pajak Luxembourg = 2.250.000.000 = Rp 562.500.000,00
x1.700.000.000
5.200.000.000
Beban pajak dibayarkan di Meksiko = 20% x 1.650.000.000 = Rp 330.000.000,00
Beban pajak dibayarkan di Luxembourg = 25% x 2.250.000.000 = Rp 562.500.000,00
Nilai pajak dikreditkan = 330.000.000 + 562.500.000 = Rp 892.500.000,00

246
Ilustrasi

Jawaban :
Jurnal saat penerimaan penghasilan dari Meksiko
Kas 1.320.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 330.000.000
Pendapatan jasa/ dividen/ bunga 1.650.000.000
Jurnal saat penerimaan penghasilan dari Luxembourg
Kas 1.687.500.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 562.500.000
Pendapatan jasa/ dividen/ bunga 2.250.000.000
Jurnal saat penghitungan PPh akhir tahun
Beban pajak 1.700.000.000
Utang pajak 807.500.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 892.500.000
247
Ilustrasi
Penghasilan Berunsur PPh Final

PT. Kasepuhan memperoleh penghasilan netto selama tahun 2013 dari


dalam dan luar negeri sebagai berikut:
Penghasilan DN Rp 8.750.000.000,00
Penghasilan LN Rp 2.850.000.000,00
Diketahui bahwa tarif pajak di luar negeri adalah sebesar 15%. Di samping
itu, diketahui pula bahwa atas penghasilan DN tersebut, termasuk pula
penghasilan atas bunga pinjaman sebesar Rp 550.000.000,00, pendapatan
atas sewa bangunan senilai Rp 2.350.000.000,00, dan hadiah undian senilai
Rp 250.000.000,00. Maka berapakah batas maksimum kredit pajak dan nilai
yang dikreditkan? Bagaimana penjurnalan dilakukan saat penerimaan
penghasilan dari luar negeri dan saat penghitungan pajak penghasilan akhir
tahun?

248
Ilustrasi
Jawaban :
Penghasilan LN Rp 2.850.000.000,00
Penghasilan DN Rp 8.750.000.000,00
Penghasilan dikenai PPh Final (Rp 2.600.000.000,00)
Total penghasilan netto Rp 9.000.000.000,00
Beban PPh badan = 25% x 9.000.000.000
= Rp 2.250.000.000,00
Batas maksimum kredit pajak = 2.850.000.000
x 2.250.000.000
9.000.000.000
= Rp 712.500.000,00
Beban pajak dibayarkan di LN = 15% x 2.850.000.000
= Rp 427.500.000,00
Nilai pajak dikreditkan= Rp 427.500.000,00

249
Ilustrasi

Jawaban :
Jurnal saat penerimaan penghasilan luar negeri
Kas 2.422.500.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 427.500.000
Pendapatan jasa/ dividen/ bunga 2.850.000.000
Jurnal saat penghitungan PPh akhir tahun
Beban pajak 2.250.000.000
Utang pajak 1.822.500.000
Pajak dibayar di muka PPh 24 427.500.000

250
Ilustrasi
Pengurangan Pajak LN

Di tahun 2013, PT. Kanoman mendapatkan pengurangan pajak atas


penghasilan LN tahun pajak 2012 sebesar Rp 75.000.000,00 yang semula
telah masuk dalam jumlah pajak yang dikreditkan terhadap pajak yang
terutang di tahun 2012. Apakah implikasi atas adanya pengurangan pajak
tersebut?

Jawaban:
Pengurangan beban pajak luar negeri akan mengurangi nilai kredit PPh
24 yang seharusnya diperoleh PT. Kanoman. Sebagai dampak, nilai pajak
penghasilan yang telah dibayarkan di tahun 2012 menjadi kurang bayar
senilai Rp 75.000.000,00. Maka nilai ini akan dibebankan sebagai
penambah besaran pajak dalam negeri di tahun 2011.

251
Ilustrasi

PT. Majapahit melakukan penanaman modal kepada


beberapa perusahaan asing di berbagai negara sebagai bagian
dari strategi pemanfaatan idle cash yang dimilikinya. Selama
tahun 2012, kesemua perusahaan asing tersebut membagikan
dividen dengan besaran bervariasi antara 10% - 55% dari laba
bersih
No. tahun berjalan.Dividen Pajak yang
Investee Kurs BI Kurs Kurs
Telah Menkeu Tengah
Dipotong Pasar
1 Berlin GmBH. € 4,000 € 1,250 12.000 12.250 12.500
(Jerman)
2 Tokyo Co. (Jepang) ¥ 350,000 ¥ 35,000 110 100 90

3 London Ltd. £ 6,000 £ 1,500 13.500 13.250 13.000


(Inggris)

Catatan: Penghitungan pajak yang telah dipotong di ilustrasi ini tidak


menggunakan
252
tarif sebagaimana diatur di P3B dengan ketiga negara.
Ilustrasi
Jika diketahui bahwa PT. Majapahit memiliki penghasilan dalam
negeri sebesar Rp 100.000.000,00, berapakah batas maksimum kredit
PPh 24 masing – masing sumber?
Jawaban :PenghasilanDN 100,000,000.00
Penghasilandari Jerman 49,000,000.00
Penghasilandari Jepang 35,000,000.00
Penghasilandari Inggris 79,500,000.00
Total Penghasilan 263,500,000.00
BebanPajakSesuai Tarif Pasal 17 65,875,000.00
No. Investee Pajak yang Telah Proporsi Proporsi Batas
Dipotong Penghasilan Pajak Sesuai Maksimum
Pasal 17 Kredit Pajak
1 Berlin GmBH. (Jerman) 15.312.500 18,60% 12.252.750 12.252.750
2 Tokyo Co. (Jepang) 3.500.000 13.28% 8.748.200 3.500.000
3 London Ltd. (Inggris) 19.875.000 30,17% 19.875.000 19.875.000
Total Batas Maksimum Kredit Pajak 35.627.750

253
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Penghasilan LN)

PT. Waranawata selama tahun pajak berjalan menerima pendapatan


bruto dari dalam negeri sebesar Rp 885.000.000,00 dan pendapatan sewa
dari luar negeri sebesar Rp 240.000.000,00 yang telah dikenai pajak
penghasilan oleh otoritas setempat. Perusahaan mengeluarkan biaya
operasional sebesar Rp 525.000.000,00 terkait pendapatan yang
diperolehnya di dalam negeri. Sebagai keterangan tambahan, perusahaan
telah membayarkan sendiri angsuran PPh 25 sebesar Rp 62.500.000,00.
Bagaimanakah PT. Waranawata melakukan penjurnalan saat penerimaan
penghasilan dari LN dan di akhir tahun fiskal, jika:
a. Tarif pajak yang dikenakan di luar negeri sebesar 15%.
a. Tarif pajak yang dikenakan di luar negeri sebesar 25%.
a. Tarif pajak yang dikenakan di luar negeri sebesar 35%.

254
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Penghasilan LN)

Jawaban :
Penghasilan netto DN = 885.000.000 - 525.000.000
= Rp 360.000.000,00
Total penghasilan netto = 360.000.000 + 240.000.000
= Rp 600.000.000,00
PPh badan sesuai Pasal 17 = 25% x 600.000.000
= Rp 150.000.000,00
Batas kredit PPh 24 = 240.000.000/ 600.000.000 x 150.000.000
= Rp 60.000.000,00

255
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Penghasilan LN)

Jawaban :Pajakyangtelahdipotongdi luar negeri


: 15%x240.000.000 : Rp36.000.000,00
KreditPPh24 : Rp36.000.000,00

Penjurnalan
Saatmenerimapenghasilandari LN
Kas 204,000,000
Pajakdibayar di mukaPPh24 36,000,000
Pendapatansewa 240,000,000
Saatakhir tahun
Bebanpajakkini 150,000,000
Pajakdibayar di mukaPPh24 36,000,000
Pajakdibayar di mukaPPh25 62,500,000
UtangPPh29 51,500,000
256
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Penghasilan LN)

Jawaban :Pajakyangtelahdipotongdi luar negeri


: 25%x240.000.000 : Rp60.000.000,00
KreditPPh24 : Rp60.000.000,00

Penjurnalan
Saatmenerimapenghasilandari LN
Kas 180,000,000
Pajakdibayar di mukaPPh24 60,000,000
Pendapatansewa 240,000,000
Saatakhir tahun
Bebanpajakkini 150,000,000
Pajakdibayar di mukaPPh24 60,000,000
Pajakdibayar di mukaPPh25 62,500,000
UtangPPh29 27,500,000 257
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Penghasilan LN)

Pajakyangtelahdipotongdi luar negeri


Jawaban : : 35%x240.000.000 : Rp84.000.000,00
KreditPPh24 : Rp60.000.000,00

Penjurnalan
Saatmenerimapenghasilandari LN
Kas 156,000,000
Pajakdibayar di mukaPPh24 84,000,000
Pendapatansewa 240,000,000
Saatakhir tahun
Bebanpajakkini 150,000,000
Pajakdibayar di mukaPPh24 60,000,000
Pajakdibayar di mukaPPh25 62,500,000
UtangPPh29 27,500,000
UntukmencatatpajakLNyangbelumdibebankan
Bebanpajakkini 24,000,000
Pajakdibayar di mukaPPh24 24,000,000 258

Anda mungkin juga menyukai