Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.

H
DENGAN CARSINOMA MAMMAE DAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
DIRUANG BEDAH UMUM RSUD ULIN BANJARMASIN

Tanggal 13 – 19 Desember 2021

Oleh
Muhammad Hafiz, S.Kep
2130913310005

PENDIDIKAN PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : Muhammad Hafiz, S.Kep

NIM : 2130913310005
JUDUL : 1. Laporan Pendahuluan Carsinoma Mammae
2. Asuhan Keparawatan Pada Pasien CA Mammae NY.
H
3. Resume Asuhan Keperawatan Di Ruang Bedah
Umum RSUD Ulin Banjarmasin

Banjarmasin, Desember 2021

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Agianto, Ns, M.N.S., Ph.D Suci Kurniya. S. Kep. Ns


NIP. 19820818 200812 1 003 NIP. 198709142014022004
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
CARSINOMA MAMMAE DIRUANG BEDAH UMUM RSUD ULIN
BANJARMASIN

Tanggal 13 – 19 Desember 2021

Oleh
Muhammad Hafiz, S.Kep
2130913310005

PENDIDIKAN PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : Muhammad Hafiz, S.Kep

NIM : 2130913310005
JUDUL : 1. Laporan Pendahuluan Carsinoma Mammae

Banjarmasin, Desember 2021

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Agianto, Ns, M.N.S., Ph.D Suci Kurniya. S. Kep. Ns


NIP. 19820818 200812 1 003 NIP. 198709142014022004
Carsinoma Mammae

Etiologi Definisi Klasifikasi


Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak Terdapat 2 tranformasi yaitu inisiasi (pada sesi ini ada
Sebab-sebab keganasan pada mammae masih normal pada payudara yang terus tumbuh bahan genetik sel yang merangsang untuk merubah sel
belum diketahui secara pasti, namun ada berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi menjadi ganas yang merupakan karsinogen dapat berupa
beberapa kemungkinan yang dapat bentuk benjolan di payudara. Jika benjolan dari bahan kimia,virus,radiasi) dan fase promosi (iyalah
menyebabkan CA yaitu Virus, Genetik, Defisiensi fase dimana fase inisiasi menjadi ganas dan bergabung)
kanker tidak terkontrol, sel-sel kanker bias
Imun (limfosit T) Mempunyai 4 stadium :
bermestastase pada bagian-bagian tubuh lain.
Stadium 1 (berdiameter < 2 cm , tidak membuat pelebaran
Metastase bias terjadi pada kelenjar getah di daerah kulit luar)
bening ketiak ataupun diatas tulang belikat. Stadium 2a (<2 cm dengan limfonodus/ < 5 tanpa LN)
Seain itu sel-sel kanker bias bersarang di tulang, Stadium 2b (<5 cm dengan LN/>5 sm tanpa LN)
paru-paru, hati, kulit, dan bawah kulit. (Erik T, Stadium 3a (>5 cm dengan LN)
Faktor Resiko 2005) Stadium 3b (> 5 cm dengan LN dan sudah meneyebar ke
dinding dada)
 Tinggi melebihi 170 cm Stadium 3c (sudah bermetastasis ke aksilar kelenjar limfe
 Masa refrosuksi pajang atau sekitarnya)
 Faktor genetik Stadium 4 (bermetastasi lebih jauh ketulang paru-paru dan
 Riwayat ca mamae lainya)
 Kelainan payudara (benigna)
 Faktor pola makan
 Penggunaan obat anti konsepsi > 12 tahun

Pemeriksaan Penunjang
 Tes lab (Morfologi sel darah, LED, Test fal marker (CEA)
dalam serum/plasma, Pemeriksaan sitologis Morfologi
Penatalaksanaan sel darah, LED, Test fal marker (CEA) dalam
Pembedahan serum/plasma, Pemeriksaan sitologis)
Radiotherapy  Mamografi, Ro thorak, USG, MRI, PET
Chemoteraphy  Biopsi, Aspirasi biopsy (FNAB), True cut / Care biopsy,
Manipulasi hormonal (obat golongan tamoxifen)/terapi Incisi biopsy, Eksisi biopsy
endokrin  SADARI
PATHWAYS ASKEP
ASUHAN CA MAMMAE

Diagnosa keperawatan

1. Nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh
2. Gangguan raya nyaman nyeri
3. Gangguan body image

Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan Gangguan body image berhubungan dengan
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan proses pembedahan dan CA kehilangan bagian dan fungsi tubuh
dengan pembedahan, pasca kemo NOC :
Pain Level, Pain control, Comfort level NOC : Intoleransi Aktivitas
NOC : Nutritional Status : food and FluidIntake
1. Mampu mengontrol nyeri Klien tidak malu dengan keadaan dirinya
1. Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan 2. Mampu menenali nyeri Klien dapat menerima efek pembedahan.
tujuan 3. Mengatakan rasa nyeri berkurang
2. Tidak ada tanda tanda malnutrisi
NIC :
NIC: Nutrition Management NIC :
1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan Paint Managemet Diskusikan dengan klien atau orang terdekat
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara respon klien terhadap penyakitnya, untuk
pasien. komprehensif termasuk lokasi, membantu dalam memastikan masalah untuk
2. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe karakteristik, durasi, frekuensi, memulai proses pemecahan masalah
3. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi kualitas dan faktor presipitasi
2. Pilih dan lakukan penanganan nyeri
NIC: (farmakologi, non farmakologi dan
1. Monitor nutrisi inter personal)
2. Monitor adanya berat badan berkurang 3. Tingkatkan istirahat
Analgesic administrasi
1. Cek instruksi
DAFTAR dokter tentang jenis obat,
PUSTAKA
dosis, dan frekuensi
2. Cek riwayat alergi
DAFTAR PUSTAKA

Brunner, & Suddarth. 2011. Keperawatan Medikal Bedah (12th ed.). Jakarta: Kedokteran
EGC.

Doctherman McCloskey Joanne, Bulecheck .N Gloria. 2008. Nursing interventions


Classification (NIC). United states of America : Mosby.

Erik. 2005. Patologi Kanker Payudara. Jakarta: EGC

Herdman, T.H. 2018. NANDA International Nursing Diagnoses: definitions and


classification 2018-2020. Jakarta: EGC

Smeltzer, Suzanne C. and Brenda G. Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah :
Brunner Suddarth, Vol. 2. EGC : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai