Anda di halaman 1dari 6

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK


PADA ANAK KEJANG DEMAM
DI RSD IDAMAN BANJARBARU

Tanggal 17 – 23 Januari 2022

Oleh:
Muhammad Hafiz, S.Kep
NIM 2130913310005

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2022
LEMBAR PENGESAHAN

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN ANAK


PADA ANAK KEJANG DEMAM
DI RSD IDAMAN BANJARBARU

Oleh:

Muhammad Hafiz, S.Kep

NIM 2130913310005

Banjarbaru, Januari 2022

Mengetahui,
Pembimbing Akademik, Pembimbing Lahan,

Windy Yuliana B. Ns., M.Biomed Winda Nur Islamy, S.Kep., Ns


NIP. 1990 2014 1 152 NIP. 19940607 201902 2015
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. H DENGAN
KEJANG DEMAM DI RUANG ANAK (MERAK)
RSD IDAMAN BANJARBARU
Tanggal Pengkajian 17 Januari 2022

I. IDENTITAS
A. DATA KLIEN
Nama : An. H
Tempat Tanggal Lahir : Banjarbaru, 14 Desember 2018
Umur : 37 bulan
Agama : Islam

B. DATA PENANGGUNG JAWAB


Nama Ayah/ Nama Ibu : Tn.Z
Pendidikan terakhir Ayah : SMA
Pekerjaan ayah : Swasta
Pendidikan terakhir Ibu : SMA
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
Alamat : JL. Tegal Arum, Banjarbaru
Kultur : Banjar
Agama : Islam
Diagnosa Medis : Cerebral Palsy + GEFS

II. A. KELUHAN UTAMA


Demam dengan suhu tubuh 38,1C, RR 39x/menit dengan saturasi 94%
dengan o2 0,6 lpm, nafas cuping hidung(+) , retraksi dinding dada (-)

B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Keluarga mengatakan demam sejak 1 hari yang lalu, karna memang ada
riwayat kejang maka dibawa ke RS. Dan benar 10 menit dalam
perjalanan menuju RS anak kejang. Keluhan lain seperti mual dan
muntah ibu mengatakan ada 1 kali, BAB (+) normal, BAK (+) normal
C. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat penyakit dahulu dari orangtua mengatakan, pasie sudah sering
kejang da juga demam sejak umur 8 bulan

III. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Tidak ada masalah pada riwayat kesehatan keluarga

IV. KEADAAN UMUM DAN TANDA VITAL


Compos Mentis
N: 102 x/mnt RR: 37 x/mnt
SpO2: 98% T: 38,1 oC

V. PEMERIKSAAN FOKUS
Pasien sering mengalami kejang sejak usia 8 tahun cuping hidung (+),
T:381c, retraksi dinding dada (-)
Abdomen : Datar, tidak ada lesi, tidak ada kemerahan

VI. PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI


BB : 10, 4kg TB : 84 cm
a BB/U= -0,16 (Gizi Baik)
Z score = BB Hitung – Median baku rujukan
Simpangan baku rujukan
= 10,4 – 10,6
10,6 – 9,4
= -0.16 (Gizi Normal)
b TB/U= 1,7 (Normal)
Z score = TB Hitung – Median baku rujukan
Simpangan baku rujukan
= 84 – 82,7
82,7 – 85,7
= 1,7 (Normal)
c BB/TB= -0,6 (Normal)
Z score = BB Hitung – Median baku rujukan
Simpangan baku rujukan
= 10,4 – 11,0
11,0 – 10,1
= -0.6 (Gizi Normal)
VII. RIWAYAT IMUNISASI DAN PERKEMBANGAN
Imunisasi sesuai jadwal

VIII. RIWAYAT PSIKOSOSIAL


Menurut perkataann orang tua pasien anak belum bisa
bersosialisasi dengan anak sebayanya da belum bisa
berbicara degan jelas

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS: Hambatan status Hipertermia (00007)
- Ibu mengatakan setelah MRS anak baru siang kesehatan
ini badan teraba hangat
- Ibu mengatakan adanya riwayat kejang
DO:
Suhu: 38,1 c

RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan
Hipertermia b/d Hambatan status kesehatan (00007)

Tujuan

Termoregulasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x8 jam diharapkan termoregulasi
pasien dalam batas normal dengan kriteria hasil:
1. Hipetermia dari skala 2 (cukup berat) ditingkatkan skala 4 (ringan)
Tanda tanda vital
1. Suhu tubuh
2. Tingkat pernafasan
3. Nadi
4. Kedalaman inspirasi
Dari skala 2 (deviasi yang cukup berat dari kisaran normal) menjadi skala 4
(deviasi ringan dari kisaran normal)
Rencana Tindakan
Pengaturan Suhu(3900)
1. Monitor suhu secara berkala
2. kolaborasi dokter pemberian obat
3. Memberikan selimut yang tipis untuk dapat mengelurkan suhu panas ditubuh
4. Berikan kompres air hangat
5. Kolaborasi medis: Pemberian antibiotik
Monitor tanda-tanda vital (6680)
1. Monitor suhu, nadi suhu dan status pernafasan dengan tepat
2. Monitor suhu, nadi dan status pernafasan sebelum, selama dan setelah beraktivitas

Implementasi

Pengaturan Suhu(3900)
1. Monitor suhu secara berkala
2. kolaborasi dokter pemberian obat
3. Memberikan selimut yang tipis untuk dapat mengelurkan suhu panas ditubuh
4. Berikan kompres air hangat
5. Kolaborasi medis: Pemberian antibiotik
Monitor tanda-tanda vital (6680)
1. Monitor suhu, nadi suhu dan status pernafasan dengan tepat
2. Monitor suhu, nadi dan status pernafasan sebelum, selama dan setelah beraktivitas

Evaluasi:
Subjektif
- Orang tua mengatakan untuk hari ini suhu badan anaknya sudah turun dari
pada kemaren setelah diberikan kompress hangat dan masuk obat selama satu
hari kemaren.

Objektif
- Pasien terlihat tenang
- TTV: N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, SpO2: 98%, T: (37,3c),

Assessment
Masalah teratasi sebagian

Perencanaan
Lanjutkan intervensi:
Monitor tanda-tanda vital (6680)
1. Monitor suhu, nadi suhu dan status pernafasan dengan tepat

Anda mungkin juga menyukai