Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELOLAAN PADA AN.

DENGAN DEMAM TYPOID DUE TO DHF DI RUANG ANAK


MERAK RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN BANJARBARU

Tanggal 17 - 23 Januari 2022

Oleh :
Muhammad Hafiz, S. Kep
NIM. 2130913310005

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELOLAAN PADA AN. R
DENGAN DEMAM TYPOID DUE TO DHF DI RUANG ANAK
MERAK RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN BANJARBARU

Tanggal 17 – 23 Januari 2022

Oleh:
Muhammad Hafiz, S. Kep
NIM. 2130913310005

Banjarbaru, Januari 2022

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Windy Yuliana B., Ns., M.Biomed Winda Nur Islamy, S.Kep., Ns


NIP. 1990 2014 1 152 NIP.19940607 201902 2015
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

DATA IDENTITAS KLIEN


Nama : An. R
Tempat / Tanggal lahir : 15 Februari 2017 (4 tahun)
Nama Ayah/lbu : Tn. F / Ny. S
Pekerjaan Ayah : TNI
Pendidikan Ayah : Pendidika Tentara
Pekerjaan lbu : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Ibu : S1
Alamat : Ladasan Ulin, Kalimantan Tengah
Kultur : Jawa
Agama : Islam
Diagnosis Medis : Demam Typoid DT DHF
Tanggal MRS : 17 Januari 2022 (20.00)
Tanggal Pengkajian : 18 Januari 2022 (Pukul 10.00 Wita)

1. KELUHAN UTAMA
a. Keluhan Masuk Rumah Sakit
Ibu klien mengatakan anaknya masuk RS dengan keluhan : demamam kurang lebih 5 hari dengan
naik turun dengan ada batuk dan pilek beberapa kali ada mual dan juga muntah dan kurang nafsu
makan
b. Keluhan Saat ini
Ibu klien dan anak : panas masih tinggi terkadang sewaktu makan ada mual dan tidak nafsu makan
serta pilek

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Penyakit Sekarang:
Ibu klien mengatakan sudah 5 hari anaknya demam naik turun dengan batuk berdahak dan pilek
sudah pulang pergi ke klinik dokter lalu disuruh rujuk ke rs untuk penanganan lebih lanjut yang di
indikasikan demam typoid mengarah ke DHF
b. Riwayat Penyakit Dahulu (prenatal, perinatal, postnatal, alergi, pengobatan, cidera,
hospitalisasi, tindakan operasi)
Klien lahir dengan persalinan normal. Klien pernah di rawat di rumah sakit pada tahun 2018
karen luka pada jari tangan kanan karena terjepit pintu di RSD Idaman Banjarbaru.
c. Riwayat Keluarga (Sosial, ekonomi, penyakit keluarga)
Keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama dengan klien dan tidak memiliki
penyakit lainnya seperti hipertensi, asam urat, diabetes mellitus, dan lain sebagainya.
3. RIWAYAT IMUNISASI
BCG : BCG 1x
HB0,HB1,HB2,HB3 : Hepatitis B 4x
Polio : Polio 4x
DPT : DPT 3x
Campak : 1x
Imunisasi dasar lengkap

GENOGRAM (3 Generasi)

An. R

Keterangan:

: Perempuan

: Laki-laki

: Garis Perkawinan

: Garis Keturunan

: Klien

: Tinggal Serumah

Penjelasan :
Klien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, klien tinggal serumah dengan saudara
kandung dan kedua orang tuanya, dirumah klien tidak memiliki hewan peliharaan.

4. RIWAYAT SOSIAL
1. Sistem pendukung/ keluarga terdekat yang dapat dihubungi
Orang tua klien Ibu, ayah, Nenek, bibi
2. Lingkungan rumah
Klien dan keluarga adalah bersuku jawa dan juga tetangganya kebanyakan bersuku jawa.
Ibu klien mengatakan Ligkunga rumahnya bersih.
3. Problem Sosial yang Penting
Tidak ada masalah sosial pada klien krena mampu berkomunikasi dengan baik
4. Hubungan dengan Anggota Keluarga
Tidak terdapat masalah dengan anggota keluarga
5. Hubungan dengan Teman Sebaya
Di saat sakit adenya tidak bisa lagi bermain degan teman di samping rumahnya yang sering
bermain di sore hari.

5. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


Menurut ibu klien tumbuh kembang anaknya tidak ada masalah, mulai bisa duduk usia 7
bulan, berdiri 11 bulan dan mampu bicara saat usia 1 tahun

6. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Status Nutrisi
Sebelum Masuk Rumah Sakit
Ibu klien mengatakan klien badannya berisi, nafsu makan baik, klien makan 3x sehari dan habis
1 porsi dan suka makan-makanan ringan . BB klien ±14 Kg
Saat Masuk Rumah Sakit
Ibu klien mengatakan anaknya mengalami penurunan nafsu makan, ketika makan dan makana
agak sedikit mungkin karena juga pusing untuk berat badannya di saat ditimbang yaitu 13,7
kg, untuk makan Cuma sekitar 4 sendok makan di porsi yang diberika rumah sakit da tidak
habis.

2. Status Cairan:
SMRS : ibu klien mengatakan sebelum sakit biasanya minum air mineral ± 1,5 liter perhari
MRS : ibu klien mengatakan anaknya minum jika merasa haus namun apabila di suruh untuk
minum tidak mau
3. Aktivitas Bermain Anak
SMRS: Bermain dan belajar bersama dengan adiknya dan teman teman sebaya di
lingkungan tempat tinggalnya.
MRS : Klien hanya berbaring dan duduk ditempat tidur terkadang bermain dengan sang
adek di sampingnya dan terkadang bermain HP.

4. Kebutuhan Istirahat dan Tidur


SMRS : Istirahat dan tidur kirang lebih 8 jam sehari. Tidak ada masalah pada pola tidur
MRS : Klien lebih banyak diam dan tidur karena merasa lelah.

5. Kebersihan Diri
SMRS : Klien mandi 2x sehari dan rutin melakukan kebersihan diri.
MRS : ibu klien mengatakan tetap melakukan kebersihan diri di seka tiap pagi dan ganti
baju tiap harinya
6. Obat-obatan :
(Terlampir)
7. Hasil Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan


HEMATOLOGI
Hemoglobin 13,0 12.0 - 16.0 g/dl
Lekosit 5.420 4.0 - 10.5 ribu/ul
Eritrosit 4.00 - 5.30 juta/ul
Hematokrit 38,4* 40.0 - 52.0 vol%
Trombosit 150 - 450 ribu/ul
MCV,MCH, MCHC
MCV 75.0 – 96.00 fl
MCH 28.0 – 32.0 pg
MCHC 33.0 – 37.0 %
HITUNG JENIS
Gran% - 40.0 %
Limfosit% 22* 25.0 – 40.0 %
MID% - 4.0 - 11.0 %
Gran# - 2.50 – 7.00 ribu/ul
Limfosit# - 1.25 – 4.00 ribu/ul
MID# ribu/ul
KIMIA DARAH
Glukosa Darah Sewaktu <200 mg/dl
IMUNOLOGI
Tubex (rapid tphoid detection) Positif <=2 : negativ 3:
lemah (4)* borderline, 4:
positive lemah, 6-10:
positif

Ns1 (DHF) Negative


7. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum: Klien tampak lemah, pasien terlihat tidur sehabis menangis dilakukan
pengambilan darah
2. Kesadaran : Compos Mentis
 TD :-
 Nadi : 100 x/ menit
 Suhu : 36,9 °C
 RR : 26 x/ menit
 spO2 : 97%
3. Pengkajian Skala Nyeri: ibu pasien mengatakan anaknya tidak ada mengeluhkan nyeri
selain disaat dilakukan pengambbilan darah

4. Kepala dan Leher


Kepala
Inspeksi : Tidak ada benjolan dikepala, tidak ada lesi, tidak ada bekas jahitan di kepala,
rambut berwarna hitam, pendek, terlihat tipis dan rontok.

Palpasi : Tidak teraba benjolan dan tidak ada pembesaran kepala.


Leher : Tidak ada deviasi trakea dan tidak ada distensi vena jugularis.

5. Mata
Posisi bola mata : Simetris kiri dan kanan (+/+)
Gerakan mata : gerakkan mata normal dapat
mengikuti gerakkan pearwat
Konjungtiva : Anemis (-/-)
Kornea : Putih (+/+)
Sklera : Ikterik (-/-)
Pupil : Isokor (+/+), Reflek cahaya (+/+)
6. THT
Telinga : Tidak ada lesi, telinga tidak ada nyeri, dan tidak ada cairan yang keluar
dari telinga.
Hidung : Hidung tidak ada lesi, untuk menicium bau agak terganggu karena sedang flu
dan hidungnya mampet dengan hingus cair berwarna keputihan.
Tenggorokan : Tidak ada peradangan tonsil, dan tidak ada perdarahan gusi.

7. Ekstremitas: tidak ada kelemahan di ektremitas, tidak ada fraktur, akral teraba hangat.
Skala kekuatan otot

5 5
5 5

8. Integritas Kulit
Kulit tampak bersih tidak ada kemerahan karena gatal-gatal dan tidak ada lesi
9. Toraks
I: Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada lesi dan tidak ada edema
P : Terdapat vocal premitus kiri dan kanan
P : Redup/ pekak seluruh lapang paru
A: Vesikuler pada seluruh lapang paru, terdapat suara napas tambahan.
10. Jantung
I : Tampak pulsasi itus cordis
P : Teraba pulsasi itus cordis
P : Pekak
A : S1 S2 tunggal

11. Abdomen
I : Umbilikus tidak ada hernia, tidak ada masa dan pembesaran organ
A : Vesikuler dan suara bising usus 10x/m
P : Timpani
P : Tidak teraba adanya benjolan

12.Genitalia
Frekuensi BAK: 3-4x / hari dan tidak ada masalah
Warna Urine: Kuning jernih
Penggunaan Alat bantu berkemih: Tidak ada menggunakan alat bantu berkemih
Kondisi Blast: Tidak ada distensi
Tanggal defekasi terakhir: tadi pagi
Frekuensi BAB: 1x sehari
Konsistensi: Padat, warna kuning kecoklatan.
Alat bantu (Laksatif): Tidak ada menggunakan alat bantu.
13.Tumbuh Kembang
Motorik Kasar : Klien mampu berjalan dan melakukan aktivitas dengan baik namun agak
lesu.
Motorik Halus : Klien mampu menulis, memegang sesuatu atau menggenggam sesuatu
Integritas Personal : Klien kooperatif, mampu berbicara dengan baik dan jelas.
Integritas Sosial : ibu klien mengatakan klien baik-baik saja dapat berbicara di saat sakit
dengan keluarga ynag menjaga namun terkadang agak takut kalo tenaga
medis datang

14.Status Gizi
Umur : 4 thn 11 bln
BB : 13,7 kg
TB : 107cm
BB/U :13,7 Kg/16 x 100% = 85,6%
TB/U : 107 Cm/ 103 x 100% = 103,0%
BB/TB :13,7 Kg/ 18 x 100% = 76,1%
IMT /U : BB (Kg)/ TB2 (M) = 13,7/ 1, 1449 = 11,9

Skor = Nilai individu – Nilai median/ Simpangan baku


= 11,9 – 18,2/18,2 – 15,9 = -6,3/2,3 = -2,7
CDC 2000 : -2,7
Antropometri Indeks masa tubuh menurut umur (IMT/U) anak usia 0-60 bulan :
Kurus : -3 SD sampai dengan <-2 SD (klien -2,7 termasuk kurus)
Terapi Medis
Nama Obat Rute Dosis Indikasi
Pemberian
Rl Iv 80cc/ jam Sebagai pengganti cairan ekstrasel yang hilang
atau mengatasi dehidrasi isotonik. Mengatasi
kekurangan garam. Mengatasi
ketidakseimbangan antara asam dan basa
(asidosis metabolik) (asidosis metabolik ringan)
Santegesic IV 3x 0,3 ml Nyeri akut atau kronik berat seperti sakit kepala, sakit
gigi, tumor, nyeri pasca operasi & nyeri pasca cedera;
nyeri berat yang berhubungan dengan spasme otot
polos (akut atau kronik) misalnya spasme otot atau
kolik yang mempengaruni GIT, pasase bilier, ginjal,
atau saluran kemih bagian bawah.
Dexamethasone IV 3x 2,5 mg Sebagai antiinflamasi atau imunosupresan, misalnya
pada penyakit sendi inflamatori, meningitis bakterial,
ataupun eksaserbasi akut multiple sklerosis
ANALISIS DATA
Nama Klien : An.R

Umur : 4 Th 11 bln
Ruangan/Kamar : Anak (I 2)

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS: Susah untuk Ketidakseimbangan
 Ibu klien mengatakan anaknya mengalami makan nutrisi: kurang dari
penurunan nafsu makan, ketika makan kebutuhan tubuh
makannya agak sedikit mungkin karena juga
pusing, makanya sekitar 4 sendok makan porsi
yang diberikan dan selalu tidak habis
 ibu klien mengatakan anaknya minum jika
merasa haus namun apabila di suruh untuk
minum tidak mau
 ibu klien mengatakan anakny seblum sakit
minum kurang lebih sebanyak 1,5 liter namun di
saat sakit pasien minum ketika haus saja dan
susah untuk disuruh minum air
DO
- Berat badan seblum sakit kuran lebih 14 kg
- Berat badan sekarang di rumah sakit 13,7 kg
- HT: 38,4 (rendah) 40.0 - 52.0
- Pasien terlihat lesu
- Pasien terpasag infuse pump 80 cc/ jam
- CDC 2000 : -2,7 (klien -2,7 termasuk kurus)
2. DS: Mocus berlebihan Ketidakefektifan
- Ibu klien mengatakan anaknya batuk berdahak dan bersihan jalan nafas
juga flu sudah sejak 5 hari yang lalu
- Batuknya mengeluarkan dahak dan flunya ada
ingusnya
DO:
- Ketika batuk mengeluarkan secret
- Terdapat ingus di hidung pasien
- T: 36,9c, RR: 26x/menit, N: 100x/menit, spo2: 97%
PRIORITAS MASALAH
Nama klien : An. R

Umur : 4 Th 11 bln
Tanggal Paraf
No. Masalah Keperawatan
Ditemukan Teratasi (Nama Perawat)
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d
1. 18 Januari 2022 Muhammad
Mocus berlebihan
Hafiz, S.Kep
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari Muhammad
2. kebutuhan tubuh b/d Susah untuk makan 18 Januari 2022 Hafiz, S.Kep
RENCANA KEPERAWATAN

No. Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


Keperawatan
1 Ketidakefektifan Kepatenan jalan nafas (0410) Manajemen Jalan nafas (3140)
Bersihan Jalan nafas b.d setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x30 menit 1. Observasi kecepatan,irama,kedala man dan kesulitan bernafas
Mukus berlebih (00031) diharapkan: 2. Auskultasi suara nafas
1. Suara nafas tambahan ditingkat dari skala 3 (cukup) ke 3. Ajarkan keluarga untuk membuang ingus pasien dengan
skala 5 (tidak ada) mengeluarkanya dengan satu lubang kelubang lainya secara
bergantian dengan menghembuskan napas tetapi tidak terlalu
Status pernafasan (0415) sering karena dapat mengakibatka iritrasi pada hidung hanya
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit untuk membersihka ingus di hidung
diharapkan: 4. Atur posisi klien agar nyaman untuk bernafas semi fowler/
1. Frekuensi pernafasan fowler
2. Kepatena jalan nafas
Monitor Pernapasan (3350)
1. Catat pergerakan dada, penggunaan otot bantu napas, dan
retraksi dinding dada
2. Monitor saturasi oksigen
3. Monitor adanya secret
2 Ketidakseimbangan NIC Manajemen Nutrisi (1100) :
nutrisi: kurang dari NOC: Status nutrisi (1004) 1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan untuk
kebutuhan tubuh b/d Setelah dilakukan tindakan Keperawatan selama 3x30
Susah untuk makan menit masalah pasien teratasi kreiteria hasil: memenuhi kebutuhan nutrisi dengan berkolaborasi dengan
(00002) 1. Intake nutrisi tercukupi nutrisi gizi menjadikan sediaan bubur
2. Asupan makanan dan cairan tercukupi
2. ajarkan ibu dan anak untuk makan namun sering
3. anjurka ibu agar memberika makanan yang di sukai oleh
anak namun tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak
dan sehat
4. buat suasaa nyaman ketika makan untuk menambah nafsu
makan pasien
5. monitor nafsu makan dan minum pasien
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tanggal
No Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
Kegiatan
Hari Pertama
1. Rabu, 19 Januari Ketidakefektifan Bersihan
Manajemen Jalan nafas (3140) 17:00
2022 Jalan nafas b.d Mukus 1. Observasi kecepatan,irama,kedala man dan NIC : Manajemen Jalan Nafas
kesulitan bernafas
berlebih (00031) 2. Auskultasi suara nafas S: Muhammad
(15.00) 3. Ajarkan keluarga untuk membuang ingus Hafiz, S.Kep
- Ibu klien mengatakan anakya
pasien dengan mengeluarkanya dengan satu
lubang kelubang lainya secara bergantian disaat dilakukan membuang
dengan menghembuskan napas tetapi tidak
terlalu sering karena dapat mengakibatka ingusnya anaknya agak sedikit
iritrasi pada hidung hanya untuk membersihka rewel namun ketika sudah bisa
ingus di hidung
4. Atur posisi klien agar nyaman untuk bernafas ingusnya di hidung sudah
semi fowler/ fowler
berkurang dan tidak berbunyi
mampet lagi
- Ibu klien mengatakan nanti
akan mengatur posisi anaknya
agar duduk
O:
- Anak tampak rewel ketika
membuang ingusya
- Ingus terlihat seperti putih
kekuningan
- Spo2: 98% RR: 24x/menit
A: bersihan jalan nafas teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Monitor Pernapasan (3350)
1. Catat pergerakan dada,
penggunaan otot bantu napas, dan
retraksi dinding dada
2. Monitor saturasi oksigen
3. Monitor adanya secret

2. Rabu, 19 Januari Ketidakseimbangan nutrisi: NIC Manajemen Nutrisi (1100) : 17:00


2022 kurang dari kebutuhan tubuh 1. Tentukan status gizi pasien dan NIC: manajemen nutrisi Muhammad
Hafiz, S.Kep
b/d Susah untuk makan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan S:
(15.00) (00002) nutrisi dengan berkolaborasi dengan nutrisi - ibu klien paham dengan
gizi yaitu menjadikan sediaan bubur memberikaan makan dengan
2. ajarkan ibu dan anak untuk makan namun sedikitsedkit namun sering dan
sering mendorong anak untuk bisa makan

3. anjurka ibu agar memberika makanan yang di banyak

sukai oleh anak namun tetap dapat memenuhi - ibu pasien menatakan anaknya

kebutuhan nutrisi anak dan sehat makan sekitar 6 sendok maka

4. buat suasaa nyaman ketika makan untuk bubur di sertai memakan roti yang

menambah nafsu makan pasien tadi dibeli ayahnya


- ibu pasien mengatakan anaknya
sudah mulai banyak untuk minum
O:
- pasien terlihat rewel ketika di
suruh untuk menambah makan
buburnya lagi
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi manajemen
nutrisi

Hari Kedua
1. Kamis, 20 Ketidakefektifan Bersihan Monitor Pernapasan (3350) (21.15)
Januari 2022 Jalan nafas b.d Mukus 1. Catat pergerakan dada, penggunaan otot bantu Monitor Pernapasan (3350)
napas, dan retraksi dinding dada
berlebih (00031) S:
2. Monitor saturasi oksigen Muhammad
(21.00) 3. Monitor adanya secret - Ibu pasien mengatakan hari ini Hafiz, S.Kep
ingus pasien sudah mulai cair
dan tidak menyumbat lagi dan
sudah mulai berkurang flunya
dan batuknya
- Ibu pasien mengatakan
anaknya sekarang sudah lebih
aktif bermain dari hari
sebelumya
O:
- Klien tampak kooperatif diajak
bicara
- Pasien terlihat senang dan
bermain dengan adeknya
A: ketidak efektifan bersiha jalan
nafas teratasi

P: Hentikan Intervensi
Ketidakseimbangan nutrisi: NIC Manajemen Nutrisi (1100) : NIC Manajemen Nutrisi (1100) : Muhammad
kurang dari kebutuhan tubuh 1. monitor nafsu makan dan minum pasien S: Hafiz, S.Kep

b/d Susah untuk makan 2. buat suasaa nyaman ketika makan untuk - Ibu pasien mengatakan hari ini
(00002) menambah nafsu makan pasien pasien nafsu makanya sudah
mulai membaik makanya
sudah mau makan pisang
- Ibu pasien mengatakan di saat
makan anaknya di sodorkan
youtube untuk menambah
nafsu makan anak dan
minumnya
- Ibu klien mengatakan satu hari
ini tadi anaknya sudah kencing
kurang lebih sebnayak 5 kali
O:
- Klien tampak makan sambil
mnonton youtube
A: Masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi
Hari Ke Tiga

1 Jumat, 21 Ketidakseimbangan nutrisi: NIC Manajemen Nutrisi (1100) : NIC Manajemen Nutrisi (1100) : Muhammad
Januari 2022 kurang dari kebutuhan tubuh 1. monitor nafsu makan dan minum pasien S: Hafiz, S.Kep

b/d Susah untuk makan 2. buat suasaa nyaman ketika makan untuk - Ibu pasien mengatakan pagi ini
(08.00) (00002) menambah nafsu makan pasien sudah makan banyak dan
menghabiskan makanna
karena sudah ingin pulang dan
diberitahu apa bila makannya
banyak maka akan pulang
- Ibu pasien mngatakan tadi pagi
anaknya sudah bab lancar dan
tidak mencret dengan warnna
kekuningan
O:
- Klien terlihat senang ketika
ingin pulang
A: Masalah teratasi

P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai