Oleh:
Muhammad Hafiz, S.Kep
NIM. 2130913310005
NIM : 2130913310005
Mengetahui,
Noor Diani, Ns, M.Kep. Sp.Kep.MB Helda Irianni, S.Kep., Ns., M.Kep
NIP. 19780317 200812 2 001 NIP. 19830715201101 2 003
Definisi CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) Etiologi
Chronic Kidney Disease (CKD) adalah gangguan 1. Infeksi, misalnya Pielonefritis kronik.
fungsi ginjal yang progresif dan irreversible 2. Penyakit peradangan, misalnya Glomerulonefritis.
dimana ginjal gagal untuk mempertahankan 3. Penyakit vaskuler hipertensif, misalnya
metabolisme dan keseimbangan cairan dan Nefrosklerosis benigna, nefrosklerosis maligna,
elektrolit, yang menyebabkan uremia (retensi urea stenosis arteri renalis.
dan sampah nitrogen lain dalam darah). CKD 4. Gangguan jaringan penyambung, seperti lupus
ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang eritematosus sistemik (SLE), poli arteritis nodosa,
irreversible pada suatu derajat atau tingkatan yang sklerosis sistemik progresif.
memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap 5. Gangguan kongenital dan herediter, misalnya
berupa dialisis atau transplantasi ginjal Penyakit ginjal polikistik, asidosis tubuler ginjal.
6. Penyakit metabolik, seperti DM, gout,
Manifestasi Klinis hiperparatiroidisme, amiloidosis.
1. Sistem kardiovaskuler: 7. Nefropati toksik, misalnya Penyalahgunaan
Hipertensi, Pitting edema, Edema periorbital, analgetik, nefropati timbale.
pembesaran vena leher, Friction rub 8. Nefropati obstruktif.
pericardial.
2. Sistem pulmoner:
Pemeriksaan Penunjang
Krekel, nafas dangkal, kussmaul, sputum
1. Laboratorium: laju endap darah: Meninggi
kental, dan liat,
diperberat anemia, ureum dan kreatinin,
3. Sistem gastrointestinal: hiponatremi, hypokalemia, phosphate alkaline,
Komplikasi
anoreksia, mual muntah, perdarahan saluran 1. Hiperkalemia hipoalbuminemia dan hipokolesterolemia,
GI, Ulserasi dan perdarahan mulut, pernafasan 2. Perikarditis, efusi pericardial peninggian gula darah, hipertrigliserida, asidosis
bau ammonia metabolic.
3. Hipertensi
4. Sistem musculoskeletal: 2. Radiologi
4. Anemia
kram otot kehilangan kekuatan otot 3. Intra Vena Pielography (IVP): untuk menilai
5. Penyakit tulang
system pelvilokalisis dan ureter
5. Integument: 6. Dehidrasi 4. USG: melihat bentuk ginjal, besar, ketebalan
warna kulit abu-abu mengkilat, pruritus, kulit 7. Gastrointestinal: mual, muntah, bau parenkim, kepadatan parenkim, ureter proksimal
kering bersisik, ekimosis, kuku tipis dan rapuh, nafas seperti menyerupai urin 5. EKG: Untuk melihat kemungkinan hipertropi
rambut tipis dan kasar. 8. Asidosis metabolik ventrikel kiri, tanda-tanda perikarditis, aritmia,
6. Reproduksi: amenore, atrofi testis gangguan elektrolit (hiperkalemia)
Penatalaksanaan medis
1. Cairan yang diperbolehkan adalah 500 sampai 600 ml
untuk 24 jam atau dengan menjumlahkan urine yang
Klasifikasi CDK
keluar dalam 24 jam ditamnbah dengan IWL 500ml,
2. Pemberian vitamin
3. Diet garam
4. Hiperfosfatemia dan hipokalemia ditangani dengan
antasida mengandung alumunium atau kalsium
karbonat,
5. Hipertensi ditangani dengan berbagai medikasi
antihipertensif dan control volume intravaskuler.
6. Asidosis metabolik pada gagal ginjal kronik: suplemen
makanan karbonat dan dialysis
7. Hiperkalemia biasanya dicegah dengan penanganan
dialisis yang adekuat disertai pengambilan kalium,
control kalium, kayexelate diberikan sesuai kebutuhan
8. Anemia pada gagal ginjal kronis ditangani dengan
epogen (eritropoetin manusia rekombinan). Epogen
diberikan secara intravena atau subkutan tiga kali
seminggu.
9. Transplantasi ginjal
Penatalaksanaan Keperawatan
1. Hitung intake dan output yaitu cairan : 500 cc
ditambah urine dan hilangnya cairan dengan cara lain
(kasat mata) dalam waktu 24 jam sebelumnya.
2. Elektrolit natrium dan kalium. Natrium: 500 mg dalam
waktu 24 jam.
3. Diet uremia dengan memberikan vitamin : tiamin,
riboflavin, niasin dan asam folat
PATHWAY Penyakit Ginjal Kronik
(Chronic Kidney Disease)
Penurunan laju filtrasi Proteinuria Penurunan Fungsi Ginjal Peningkatan kadar kreatinin
glomerulus dan BUN serum
Intoleransi Aktivitas
Ketidak efektifan perfusi
jaringan perifer
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN
CHRONIC KIDNEY DISEASE
Pengkajian Identitas pasien, Keluhan Utama, Riwayat Penyakit, Pola Fungsional Gordon, Pemeriksaan Fisik
Diagnosis 1. Hambatan Eliminasi Urin
2. Kelebihan Volume Cairan
3. Intoleransi Aktivitas
4. Ketidakefektifan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Bulechek G.M., Howard K.B., Joanne M.D. (Eds.). 2018. Nursing Intervention
Classification (NIC), Fifth Edition. St. Louis Missouri: Mosby Inc.
Guyton, Arthur C. 2007. Buku ajar Fisiologi kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC.
Moore Hacker.2001. Esensial Obstetri dan Genekologi. Edisi 11. Jakarta : Buku
kedokteran EGC.
Moorhead Sue, Marion Johnson, Meridean L.M., et al. (Eds.). 2018. Nursing Outcomes
Classification (NOC), Fifth Edition. St. Louis Missouri: Mosby Inc.