Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY NY NOR DENGAN BBLR RUANG

CENDRAWASIH RSD IDAMAN BANJARBARU

Tanggal 24 – 29 Januari 2022

Oleh:
Muhammad Hafiz, S.Kep
NIM. 2130913310005

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2022
LEMBAR PENGESAHAN

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY NY NOR DENGAN BBLR RUANG CENDRAWASIH


RSD IDAMAN BANJARBARU
Oleh

Muhammad Hafiz, S.Kep


NIM. 2130913310005

Banjarbaru, Januari 2022

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Windy Yuliana Budianto.,Ns., M. Biomed Rosyida Rahma, S.Kep., Ns.


NIP. 1990 2014 1 152 NIP. 90 011 217
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY NY NOR DENGAN BBLR RUANG
CENDRAWASIH RSD IDAMAN BANJARBARU

Tanggal Pengkajian 28 Januari 2022

I. IDENTITAS
A. DATA KLIEN
Nama : By. Ny.NOR
Tanggal Lahir : 18 Januari 2022 / 25 hari
BB Lahir : 2030 gram
Cara Lahir : Spontan sungsang
Diagnosa Masuk : BBLR

II. KELUHAN UTAMA


Bayi terpasang OGT, refleks menghisap lemah, bayi terlihat kembung, bayi puasa selama
beberapa hari namun hari ini mulai diberikan ASI 15 cc x 8/hari
III. KEADAAN UMUM DAN TANDA VITAL
(28 Januari 2022, Pukul 10.00 WITA)
BB lahir 2030 g BB saat ini: 2070 g
N: 130/menit
SpO2: 98%
T: 36,7 C

IV. PEMERIKSAAN FOKUS


Bayi terpasang OGT bayi diberikan ASI melalui OGT, refleks menghisap lemah, bayi terlihat
kembung, bayi puasa selama beberapa hari namun hari ini mulai diberikan ASI 15 cc x 8/hari,
di saat diberikan asi dari oral bayi masih menyisakan ASInya dilanjutka menggunakan OGT
dan refleks megisapnya kurang, rooting (lemah), socking (lemah).
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Bayi Prematur Ketidakefektifan
Respons Isap – Telan
DO:
- Bayi terpasang OGT Bayi (00295)
- bayi diberikan ASI melalui OGT
- rooting (lemah), socking (lemah).
- ASI 15 cc x 8/hari, di saat diberikan asi
dari oral bayi masih menyisakan
ASInya lalu dilajutkan menggunakan
OGT
RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan Respons Isap – Telan Bayi b.d Bayi Prematur (00295)
Tujuan
NOC
Status Menelan (1010)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam jam diharapkan masalah dapat
teratasi dengan kriteria hasil:
1. Refleks menelan sesuai dengan waktunya ditingkatkan dari skala 2 ke skala 5
2. Peningkatan usaha menelan ditingkatkan dari skala 2 ke skala 5

Rencana Tindakan
Pemberian Makan dengan Botol (1052)
1. Hangatkan formula sesuai dengan suhu ruangan sebelum diberikan (pada bayi)
2. Pegang bayi selama menyusui dengan botol dan posisikan bayi pada posisi semi fowler
pada saat bayi menyusu
3. Sendawakan bayi sering-sering selama dan setelah menyusu
4. Tempatkan dot di atas lidah
5. Dorong untuk menghisap dengan menstimulasi relfek rooting
6. Monitor intake cairan
7. Monitor kemampuan menghisap dan menelan bayi

Anda mungkin juga menyukai