Anda di halaman 1dari 15

CASE BASE DISCUSSION

ANAK PEREMPUAN 12 TAHUN DENGAN DENGUE SHOCK SYNDROME


DENGAN STATUS GIZI BAIK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Dalam
Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Anak
di Rumah Sakit Islam Sultan Agung

Disusun oleh:
Kana Afi Nabila
30101700082

Pembimbing:
Dr. dr. Hj. Sri Priyantini M., Sp.A

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Diajukan guna melengkapi tugas kepaniteraan klinik bagian ilmu kesehatan anak
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung

Nama : Kana Afi Nabila


Judul :Anak Perempuan 12 Tahun dengan Dengue Shock Syndrome
dengan Status Gizi Baik
Bagian : Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas : Kedokteran UNISSULA
Pembimbing : Dr. dr. Hj. Sri Priyantini M., Sp.A

Semarang, 12 Juli 2022


Pembimbing,

Dr. dr. Hj. Sri Priyantini M., Sp.A

1
DAFTAR ISI
BAB I.............................................................................................................................3
I. IDENTITAS PENDERITA................................................................................3
II. DATA DASAR...................................................................................................3
III. PEMERIKSAAN FISIK.....................................................................................8
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG.....................................................................11
V. ASSESMENT :.................................................................................................11
VI. INITIAL PLAN DIAGNOSIS..........................................................................11
FOLLOW UP PASIEN DI BANGSAL..................................................................13

2
BAB I
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. NDA
Umur : 12 tahun 0 bulan 0 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Mlonggo, Jepara

Nama ayah : Tn. K


Umur : 39 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Mlonggo, Jepara

Nama ibu : Ny. N


Umur : 38 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : Mlonggo, Jepara

II. DATA DASAR


Anamnesis
Alloanamnesis dilakukan dengan orang tua pasien pada hari Rabu,
tanggal 12 Juli 2022 di ruang bangsal Cempaka RSUD RA Kartini Jepara
dan didukung oleh catatan medis.
Keluhan Utama : Demam
 Riwayat Penyakit Sekarang :

3
- 5 hari SMRS Pasien mengeluh demam tinggi mendadak, demam
dirasakan terus menerus. Pasien sudah diberi obat turun panas dari
apotek, demam turun namun kembali naik satu jam kemudian dan tidak
terdapat perubahan.

- 2 hari SMRS, panas sempat turun dan normal. Pasien mengeluhkan


badan lemas, kepala terasa pusing, mual, muntah, nyeri ulu hati, nyeri
otot dan nafsu makan semakin menurun. Terdapat bintik merah pada
kulit,terutama pada anggota gerak baik tangan maupun kaki. Keluhan lain
seperti mimisan, muntah darah, menggigil, kejang, dan merasa sering
silau disangkal. Nyeri pada saat menelan dan batuk, pilek juga disangkal.
Pasien mengeluh sulit BAB, BAK sedikit dan jarang, BAK terakhir
pasien 8 jam yang lalu. Nafsu makan dan minum menurun sejak sakit.
Riwayat bepergian ke tempat jauh atau daerah endemis malaria disangkal.

 Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit seperti ini sebelumnya.
Penyakit anak yang pernah diderita:
● Riwayat Demam : (+)
● Riwayat alergi : disangkal
● Riwayat asma : disangkal
● Riwayat diare : disangkal
● Riwayat batuk lama : disangkal
● Riwayat kejang berulang : disangkal

 Riwayat Penyakit Keluarga


Keluarga tidak ada yang pernah sakit seperti ini sebelumnya

 Riwayat Sosio-Ekonomi

4
Pasien mengatakan bahwa banyak tetangganya yang terkena
penyakit seperti ini. Ayah bekerja swasta dan ibu sebagai ibu
rumah tangga. Ayah, ibu dan pasien tinggal serumah. Biaya
pengobatan menggunakan BPJS.
Kesan sosial ekonomi : Cukup

 Riwayat Persalinan dan Kehamilan


Anak perempuan lahir spontan dari ibu P1A0 hamil 37 minggu,
antenatal care teratur, masa gestasi cukup bulan, lahir secara
spontan di bidan, anak lahir langsung menangis, berat badan lahir
3300 gram dan PB 46cm.
Kesan : cukup bulan dan BBL normal

 Riwayat Pemeliharaan Prenatal


Ibu biasa memeriksakan kandungan ke bidan secara rutin selama
kehamilan, tidak ada pesan khusus. Ibu mengaku tidak pernah
menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat perdarahan dan
trauma saat hamil disangkal. Riwayat minum minum jamu dan
minum obat selain resep dokter saat hamil disangkal.
Kesan : Riwayat pemeliharaan prenatal baik

 Riwayat Makan-Minum
Anak diberikan ASI eksklusif sejak lahir sampai usia 6 bulan.
Kemudian mendapat makanan pendamping berupa bubur susu
usia 6 bulan, umur 9 bulan mendapat makanan pendamping
berupa nasi tim dan sayur. Anak makan biasanya 2-3 kali sehari.
Saat ini pasien makan nasi dengan lauk (ikan, telur, ayam,
daging). Kuantitas makan sehari 2-3x

5
kesan: kualitas-kuantitas diit baik.

 Riwayat Imunisasi Dasar

No Jenis Imunisasi Jumlah Dasar


1. BCG 1x 1 bulan
2. Polio 4x 0, 2, 3, 4 bulan;
booster 18 bulan
3. Hepatitis B 4x 0, 2, 3, 4 bulan;
booster 18 bulan
4. DPT 3x 2, 3, 4 bulan: booster
18 bulan
5. Pentabio 3x 2, 3, 4 bulan
5. MR 1x 9 bulan
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia

 Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan


Tersenyum : 2 bulan
Miring dan tengkurap : 3 bulan
Duduk tanpa berpegangan : 7 bulan
Berdiri berpegangan : 9 bulan
Berjalan : 14 bulan
Kesan: Pertumbuhan dan Perkembangan sesuai dengan usia

 Pemeriksaan Status Gizi ( Z score ) :


Diketahui: Anak perempuan, umur 12 tahun 0 bulan 0 hari
BB = 42 kg
TB = 146 cm

6
BMI: = BB = 42 = +0.65 SD (Berat badan cukup)
(TB)2 1,46
WAZ = BB – Median = 42 –41.5 = +0.07 SD (Berat badan cukup)
SD 7.00
HAZ = PB – Median = 146 – 151.5 = -0,80 SD (Perawakannormal)
SD 6.8
Kesan : Berat badan cukup, perawakan normal, gizi baik

III. PEMERIKSAAN FISIK


Dilakukan pada tanggal 12 Juli 2022, pukul 10.30 WIB di bangsal Cempaka
RSUD RA Kartini.
Keadaan Umum
Tampak lemah, kesadaran composmentis

Tanda Vital
 Tekanan darah : 100/82 mmHg
 Nadi : 130x/menit, isi dan tegangan melemah
 Laju pernafasan : 24 x/ menit
 Suhu : 36.6° C (axilla)
Status Internus
 Kepala : Mesosefal
 Kulit : Sianosis (-), turgor < 2 detik, ikterus (-),
petechie (-)

7
 Mata : Pupil bulat, isokor, Ø 2mm/ 2mm, refleks
cahaya (+/+) normal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
 Hidung : Bentuk normal, sekret (-/-), nafas cuping
hidung(-), mimisan (-)
 Telinga : bentuk normal, serumen (-/-), discharge (-/-),
nyeri (-/-)
 Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), pendarahan gusi
(-), lidah kotor (-)
 Tenggorok : tonsil T1-T1, arkus faring simetris, uvula di
tengah, hiperemis (-)
 Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe

Thorak
Paru-paru
 Inspeksi : Bentuk normal, hemithorax dextra dan sinistra
simetris, retraksi (-)
 Palpasi : Stem fremitus kanan kiri simetris, nyeri tekan (
-)
 Perkusi : sonor kedua lapang paru
 Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
 Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
 Perkusi : Batas kiri atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas pinggang : ICS III linea mid clavicula
sinistra
Batas kanan bawah : ICS V linea parasternalis dextra

8
Batas kiri bawah : ICS V 2 cm medial linea mid
clavicula sinistra
 Palpasi : Iktus cordis tak teraba, tak kuat angkat
 Auskultasi : Irama : Reguler
Bunyi Jantung : BJ I dan BJ II normal regular
Bising : (-)
Abdomen
 Inspeksi : Datar
 Auskultasi : Peristaltik (+) normal 14x/ menit
 Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
 Palpasi : Nyeri tekan (-) di ulu hati
Hepar tak teraba
Lien schufner 0
Ekstremitas
Superior Inferior
Akral Dingin -/-  -/-
Akral Sianosis  -/-  -/-
Capillary Refill Time >2” >2”
Petekie +/+ +/+

Kesan : Capilarry refill time >2”, Petekie

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan 12/7/2022 13/7/2022 14/7/2022 Nilai Normal
Hemoglobin 14,0 13,5 13,1 10.7 – 14.7
(g/dL) g/dL
Hematokrit 52,4 (H) 44 38,7 33.0 - 45.0 %

9
(%)
Leukosit 7,2 7,3 6,99 5.00-14.50
(ribu/L) ribu/uL
Trombosit 17 (LL) 26 (LL) 65 (L) 184 - 488
(ribu/L) juta/uL

V. ASSESMENT :
 Dengue Shock Syndrome
 Status Gizi Baik
VI. INITIAL PLAN DIAGNOSIS
1. Assesment : Demam Berdarah Dengue Derajat III (DSS)
DD :
 Demam Berdarah Dengue Derajat IV
Ip. Dx :
 S:-
 O : Darah rutin (Hb, Ht, Leukosit dan Trombosit), Serologi IgG IgM
Dengue, X foto thorax (AP-RLD)
Ip. Tx :
 O2 2 - 4L/menit
 Cairan kristaloid untuk resusitasi (RL atau RA)
20 ml/kgBB dalam 30 menit
BB 42kg
42 x 20 = 840 ml
tpm : 840x15/30 = 420 tpm ( 2 jalur loss Clamp)

 dilanjut cairan untuk rehidrasi


BB 42 kg  3ml/kgBB/jam
42x3=126x15/60 = 32 tpm

10
 jika perbaikan dilanjutkan rumatan
BB 42
○ 10 kg I= 100cc/kgbb/hari
○ 10 kg II = 50cc/kgbb/hari
○ 22 Kg= 20cc/kgbb/hari
= 1000+ 500+ 440= 1940cc/hari
( Kebutuhan cairan per hari ) x 15
Hitung infus=
24 x 60
=1940 x 15 = 20 tpm
24x60

Ip. Mx :
● Konsidi klinis pasien
● TTV  Nadi (frekuensi , isi dan tegangan), Tekanan nadi RR, Suhu
● Ektremitas CRT dan akral
● Monitoring adanya Pembesaran hati, Efusi pleura, Asites, Edem
periorbital
● Perdarahan spontan (epistaksis, hematemesis, melena, petechie).
● Laboratorium : HB, HT, Trombosit setiap 6 jam
● Intake cairan & Diuresis (Nilai Normal : 1ml/kgBB/jam)
Ip. Ex :
 Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa anak mengalami Sindroma
Syok Dengue yang membutuhkan pengawasan dan pengobatan yang
tepat
 Menjelaskan rencana program pemeriksaan bahwa anak akan diambil
darahnya setiap hari untuk mengetahui perkembangan penyakit
maupun perbaikan kondisi.

2. Assesment : Gizi baik

11
a. DD :

 Gizi kurang

 Gizi Lebih

b. IP Dx :

S: Kuantitas dan kualitas makanan

O: -

c. IP Tx :

Anak perempuan umur 12 tahun 0 bulan 0 hari, BB = 42 kg

(12.2 x BB) + 746 = (12.2 x 42) + 746 = 1258 kkal

Terdiri dari :

 Karbohidrat : 60% x 1258 = 754,8 kkal

 Lemak : 35% x 1258 = 440,3 kkal

 Protein : 5% x 1258= 62,9 kkal

d. IP Monitoring

 Keadaan umum pasien

 Pengukuran BB dan TB secara rutin dan teratur

 Asupan makanan

e. IP Edukasi

 Makan teratur dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan gizi

 Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

12
FOLLOW UP PASIEN DI BANGSAL BN 1
Waktu Hari ke-1 perawatan Hari ke-2 perawatan

Keluhan Demam 5 hari, pusing, nyeri Demam 6 hari dan nyeri perut
perut, batuk, keringat dingin,
mual & muntah
Keadaan Umum Composmentis Composmentis

TTV :
TD 107/76 mmHg 102/67 mmHg
Nadi 115x/mnt isi cukup 90x/mnt
RR 24x/mnt 28x/mnt
Suhu 36°C 36.6°C
SpO2 100% 99%
Assesment Dengue Shock Syndrome Dengue Shock Syndrome

Terapi IGD : Farmako :


- Inj. Ondancentron 4 mg - Inj. Glybotik 2 x 1 gr
- Inj. Vitamin C 200 mg - Inj. Fartison 2 x 0.5 gr
- Inj. Ranitidin 1 amp - Inj. Sanmol 500 mg k/p
BN 1 : - Inj. Ranitidin 3 x 0.5 mg
- Infus Voluven 500 cc Non Farmako:
loading - Monitor TTV
- Infus Gelofusal - Pantau intake & output
500cc/jam selama 3 jam pasien
- Infus Futrolit 30 tpm
- Inj. Glibotik 2 x 1 gr
- Inj. Fartison 2 x 0.5
- Inj. Sanmol 500 mg k/p
- Inj. Ranitidin 3 x 0.5 amp
- Isprinol 3 x 2 cth
- Transfuse FFP 250 ml
- Transfusi TC 2 unit

13
Waktu Hari ke-3 perawatan Hari ke-4 perawatan

Keluhan Demam 7 hari dan pusing Demam 8 hari dan batuk

Keadaan Umum Composmentis Composmentis

TTV :
TD 117/73 mmHg 116/82 mmHg
Nadi 110x/mnt isi cukup 80x/mnt
RR 20x/mnt 22x/mnt
Suhu 37°C 36.6°C
SpO2 100% 99%
Assesment Dengue Shock Syndrome Dengue Shock Syndrome

Terapi Farmako : Farmako :


- Inj. Glybotik 2 x 1 gr - Inj. Glybotik 2 x 1 gr
- Inj. Fartison 2 x 0.5 gr - Inj. Fartison 2 x 0.5 gr
- Inj. Sanmol 500 mg k/p - Inj. Sanmol 500 mg k/p
- Inj. Ranitidin 3 x 0.5 mg - Inj. Ranitidin 3 x 0.5 mg
Non Farmako : Non Farmako :
- Monitor KU & TTV - Monitor KU & TTV
- Pantau intake & output
pasien

14

Anda mungkin juga menyukai