Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Dalam
Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Anak
di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Disusun oleh:
Kana Afi Nabila
30101700082
Pembimbing:
Dr. dr. Hj. Sri Priyantini M., Sp.A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan guna melengkapi tugas kepaniteraan klinik bagian ilmu kesehatan anak
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung
1
DAFTAR ISI
BAB I.............................................................................................................................3
I. IDENTITAS PENDERITA................................................................................3
II. DATA DASAR...................................................................................................3
III. PEMERIKSAAN FISIK.....................................................................................8
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG.....................................................................11
V. ASSESMENT :.................................................................................................11
VI. INITIAL PLAN DIAGNOSIS..........................................................................11
FOLLOW UP PASIEN DI BANGSAL..................................................................13
2
BAB I
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. NDA
Umur : 12 tahun 0 bulan 0 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Mlonggo, Jepara
3
- 5 hari SMRS Pasien mengeluh demam tinggi mendadak, demam
dirasakan terus menerus. Pasien sudah diberi obat turun panas dari
apotek, demam turun namun kembali naik satu jam kemudian dan tidak
terdapat perubahan.
Riwayat Sosio-Ekonomi
4
Pasien mengatakan bahwa banyak tetangganya yang terkena
penyakit seperti ini. Ayah bekerja swasta dan ibu sebagai ibu
rumah tangga. Ayah, ibu dan pasien tinggal serumah. Biaya
pengobatan menggunakan BPJS.
Kesan sosial ekonomi : Cukup
Riwayat Makan-Minum
Anak diberikan ASI eksklusif sejak lahir sampai usia 6 bulan.
Kemudian mendapat makanan pendamping berupa bubur susu
usia 6 bulan, umur 9 bulan mendapat makanan pendamping
berupa nasi tim dan sayur. Anak makan biasanya 2-3 kali sehari.
Saat ini pasien makan nasi dengan lauk (ikan, telur, ayam,
daging). Kuantitas makan sehari 2-3x
5
kesan: kualitas-kuantitas diit baik.
6
BMI: = BB = 42 = +0.65 SD (Berat badan cukup)
(TB)2 1,46
WAZ = BB – Median = 42 –41.5 = +0.07 SD (Berat badan cukup)
SD 7.00
HAZ = PB – Median = 146 – 151.5 = -0,80 SD (Perawakannormal)
SD 6.8
Kesan : Berat badan cukup, perawakan normal, gizi baik
Tanda Vital
Tekanan darah : 100/82 mmHg
Nadi : 130x/menit, isi dan tegangan melemah
Laju pernafasan : 24 x/ menit
Suhu : 36.6° C (axilla)
Status Internus
Kepala : Mesosefal
Kulit : Sianosis (-), turgor < 2 detik, ikterus (-),
petechie (-)
7
Mata : Pupil bulat, isokor, Ø 2mm/ 2mm, refleks
cahaya (+/+) normal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Bentuk normal, sekret (-/-), nafas cuping
hidung(-), mimisan (-)
Telinga : bentuk normal, serumen (-/-), discharge (-/-),
nyeri (-/-)
Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), pendarahan gusi
(-), lidah kotor (-)
Tenggorok : tonsil T1-T1, arkus faring simetris, uvula di
tengah, hiperemis (-)
Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Thorak
Paru-paru
Inspeksi : Bentuk normal, hemithorax dextra dan sinistra
simetris, retraksi (-)
Palpasi : Stem fremitus kanan kiri simetris, nyeri tekan (
-)
Perkusi : sonor kedua lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Perkusi : Batas kiri atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas pinggang : ICS III linea mid clavicula
sinistra
Batas kanan bawah : ICS V linea parasternalis dextra
8
Batas kiri bawah : ICS V 2 cm medial linea mid
clavicula sinistra
Palpasi : Iktus cordis tak teraba, tak kuat angkat
Auskultasi : Irama : Reguler
Bunyi Jantung : BJ I dan BJ II normal regular
Bising : (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Peristaltik (+) normal 14x/ menit
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-) di ulu hati
Hepar tak teraba
Lien schufner 0
Ekstremitas
Superior Inferior
Akral Dingin -/- -/-
Akral Sianosis -/- -/-
Capillary Refill Time >2” >2”
Petekie +/+ +/+
9
(%)
Leukosit 7,2 7,3 6,99 5.00-14.50
(ribu/L) ribu/uL
Trombosit 17 (LL) 26 (LL) 65 (L) 184 - 488
(ribu/L) juta/uL
V. ASSESMENT :
Dengue Shock Syndrome
Status Gizi Baik
VI. INITIAL PLAN DIAGNOSIS
1. Assesment : Demam Berdarah Dengue Derajat III (DSS)
DD :
Demam Berdarah Dengue Derajat IV
Ip. Dx :
S:-
O : Darah rutin (Hb, Ht, Leukosit dan Trombosit), Serologi IgG IgM
Dengue, X foto thorax (AP-RLD)
Ip. Tx :
O2 2 - 4L/menit
Cairan kristaloid untuk resusitasi (RL atau RA)
20 ml/kgBB dalam 30 menit
BB 42kg
42 x 20 = 840 ml
tpm : 840x15/30 = 420 tpm ( 2 jalur loss Clamp)
10
jika perbaikan dilanjutkan rumatan
BB 42
○ 10 kg I= 100cc/kgbb/hari
○ 10 kg II = 50cc/kgbb/hari
○ 22 Kg= 20cc/kgbb/hari
= 1000+ 500+ 440= 1940cc/hari
( Kebutuhan cairan per hari ) x 15
Hitung infus=
24 x 60
=1940 x 15 = 20 tpm
24x60
Ip. Mx :
● Konsidi klinis pasien
● TTV Nadi (frekuensi , isi dan tegangan), Tekanan nadi RR, Suhu
● Ektremitas CRT dan akral
● Monitoring adanya Pembesaran hati, Efusi pleura, Asites, Edem
periorbital
● Perdarahan spontan (epistaksis, hematemesis, melena, petechie).
● Laboratorium : HB, HT, Trombosit setiap 6 jam
● Intake cairan & Diuresis (Nilai Normal : 1ml/kgBB/jam)
Ip. Ex :
Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa anak mengalami Sindroma
Syok Dengue yang membutuhkan pengawasan dan pengobatan yang
tepat
Menjelaskan rencana program pemeriksaan bahwa anak akan diambil
darahnya setiap hari untuk mengetahui perkembangan penyakit
maupun perbaikan kondisi.
11
a. DD :
Gizi kurang
Gizi Lebih
b. IP Dx :
O: -
c. IP Tx :
Terdiri dari :
d. IP Monitoring
Asupan makanan
e. IP Edukasi
12
FOLLOW UP PASIEN DI BANGSAL BN 1
Waktu Hari ke-1 perawatan Hari ke-2 perawatan
Keluhan Demam 5 hari, pusing, nyeri Demam 6 hari dan nyeri perut
perut, batuk, keringat dingin,
mual & muntah
Keadaan Umum Composmentis Composmentis
TTV :
TD 107/76 mmHg 102/67 mmHg
Nadi 115x/mnt isi cukup 90x/mnt
RR 24x/mnt 28x/mnt
Suhu 36°C 36.6°C
SpO2 100% 99%
Assesment Dengue Shock Syndrome Dengue Shock Syndrome
13
Waktu Hari ke-3 perawatan Hari ke-4 perawatan
TTV :
TD 117/73 mmHg 116/82 mmHg
Nadi 110x/mnt isi cukup 80x/mnt
RR 20x/mnt 22x/mnt
Suhu 37°C 36.6°C
SpO2 100% 99%
Assesment Dengue Shock Syndrome Dengue Shock Syndrome
14