Food Safety
PENGERTIAN
KEAMANAN PANGAN
Keamanan Pangan adalah
kondisi dan upaya yang
diperlukan untuk
mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran
Biologi, kimia dan benda
lain yang dapat
menganggu, merugikan ,
dan membahayakan
kesehatan manusia serta
tidak bertentangan dengan
agama, keyakinan dan
budaya masyarakat
sehingga aman untuk
dikonsumsi
Food Safety
MANFAAT
KEAMANAN PANGAN
1.MENINGKATKAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
KONTAMINASI MAKANAN
Kontaminasi atau pencemaran
yaitu: masuknya benda asing
(kontaminan/cemaran) yang
tidak
dikehendaki ke dalam pangan
tersebut. Kontaminan/cemaran
belum tentu merupakan bahan
yang kotor tetapi bahan yang
bersih pun dapat merupakan
cemaran apabila salah tempat,
misalnya:
• Adukan vanilla mengotori
adukan cokelat atau sebaliknya
.
Food Safety
INDIKATOR PANGAN
TERKONTAMINASI
Tanda-tanda yang mudah
ditemukan, antara lain:
a. Kemasan rusak
b. Terurai
c. Berlendir
d. Berbau busuk atau tengik.
e. Berubah warna.
f. Terdapat belatung, kutu dan
binatang kecil lainnya.
g. Terdapat kotoran berupa
kerikil,
potongan kayu, kaca, dll.
.
Food Safety
JENIS KONTAMINASI
1. FISIK
Kontaminasi fisik
terjadi karena
masuknya cemaran
fisik ke dalam objek
utama.
KONTAMINASI DARI
LUAR
Food Safety
JENIS KONTAMINASI
1. FISIK
JENIS KONTAMINASI
3. BIOLOGI
Kontaminasi yang
disebabkan oleh
adanya
mikroorganisme pada
pangan, yang
membahayakan
kesehatan manusia.
Misalnya:
• Bakteri
• Virus
• Jamur
• Parasit
Food Safety
JENIS KONTAMINASI
4. ALERGEN
Kontaminasi silang yang disebabkan oleh zat ALERGEN yang tidak
diinginkan dan diperlukan berada di produk lain
Food Safety
JENIS KONTAMINASI
5. RADIOAKTIF
Kontaminasi yang disebabkan
oleh zat radioaktif yang tidak
diperlukan dan jika dikonsumsi
dalam jangka waktu yang
panjang dapat menyebabkan
mutasi genetik
2 jenis radiasi
1. Radiasi alami disebabkan
oleh bahan radioaktif alam
2. Radiasi buatan untuk
pengawetan makanan yaitu
iradiasi pangan
Food Safety
SUMBER KONTAMINASI
1. PANGAN ITU SENDIRI
BAHAN BAKU /
RAW MATERIAL
Bahan yang digunakan
dalam membuat produk
di mana bahan tersebut
secara menyeluruh
tampak pada produk
jadinya.
Oleh karena itu, bahan
baku harus:
a. Didapatkan dari
sumber
yang terpercaya
b. Diolah dan disimpan
sesuai ketentuan
Food Safety
SUMBER KONTAMINASI
2. LINGKUNGAN
Udara sekitar ruang pengolahan
sering terkontaminasi mikroba
yang berasal dari debu,
udara yang dikeluarkan oleh
penderita penyakit saluran napas
dll.
Air yang mengandung zat kimia
dan mikroorganisme berbahaya
bisa mencemari
bahan pangan.
Lingkungan yang kotor, sampah
berserakan di sana-sini,
membusuk dan berbau bisa
menyebabkan kontaminasi
karena adanya mikroorganisme
Food Safety
SUMBER KONTAMINASI
3. PERALATAN PENGOLAHAN
Peralatan pengolahan seperti
mesin untuk mixing dan
wrapping (SMS, Topack), Kosky,
Pillowpack dan peralatan lain
yang berhubungan langsung
dengan bahan pangan dapat
menjadi sumber kontaminan bila
tidak dibersihkan dan dirawat
dengan baik.
Food Safety
SUMBER KONTAMINASI
4. PEKERJA
a) Rambut gondrong, kumis,
janggut, badan dan pakaian
kotor.
.
Food Safety
SUMBER KONTAMINASI
4. PEKERJA
a. Pensil alis
b. Bulu mata
palsu
c. Softlens
d. Anting
e. Lipstik
f. Blush ON
g. Eye Shadow
Food Safety
SUMBER KONTAMINASI
4. PEKERJA
b) Luka-luka atau iritasi pada
kulit merupakan sumber
kontaminan mikroba, sehingga
harus ditutup.
.
Food Safety
SUMBER KONTAMINASI
4. PEKERJA
c) Batuk atau bersin di sekitar
bahan pangan sebaiknya
dihindarkan, demikian juga
pekerja yang menderita diare
tidak diperkenankan bekerja
dengan bahan pangan.
.
Food Safety
SUMBER KONTAMINASI
5. BINATANG
Binatang yang ada di sekitar
tempat pengolahan makanan
dapat mencemari makanan
tersebut. Misalnya: serangga
(lalat, semut, kecoa, dll),
kucing, tikus, cacing, cicak,
burung dan lain-lain.
.
.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
FISIK
1. Menggunakan pakaian dan
atribut sesuai dengan
ketentuan.
.
.
.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
FISIK
2. Tidak membawa pin,
pensil, steples, koin, dan
lain-lain di ruang pengolahan
pangan.
.
.
.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
FISIK
3. Setiap karyawan harus
selalu memelihara
kebersihan dan
kerapihan pribadi seperti:
kuku, rambut dan kulit.
.
.
.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
FISIK
4. Biasakan cuci tangan
sesering mungkin dengan
seksama, dengan air bersih,
dan dengan sabun.
.
.
.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
FISIK
5. Menghindari kebiasaan
tidak sehat seperti:
a) Menggaruk
b) Mengunyah-mengunyah
misalnya permen karet,
c) Merokok,
d) Mengorek hidung dan
telinga, dll.
.
.
.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
FISIK
6. Pembersihan lingkungan
kerja dari debu & kotoran.
.
.
.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
KIMIA
1. Fasilitas produksi harus
selalu mendapat
pengawasan dan
pemeliharaan dengan baik.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
KIMIA
2. Terutama sanitasi alat-alat
yang kontak langsung
dengan produk harus
mendapat perhatian khusus.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
KIMIA
3. Menggunakan bahan
kimia yang dibutuhkan
seperlunya dan tidak
melebihi dosis yang
diijinkan.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI 4. Bahan berbahaya (misalnya pestisida)
KIMIA tidak disimpan bersama-sama dengan bahan
pangan, tidak disimpan dalam wadah
makanan/botol minuman, dan sebaliknya.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI 5. Bahan berbahaya diberi label yang jelas.
KIMIA
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
BIOLOGI
1. Penyemprotan alkohol
sebelum masuk ke ruang
produksi.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
BIOLOGI
2. Tidak mengelap tangan
yang sudah dicuci dengan
pakaian sendiri tetapi
dikeringkan dengan
pengering.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
BIOLOGI
3. Tidak menyentuh produk
dengan menggunakan
tangan. (gunakan sarung
tangan)
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
BIOLOGI
4. Menghindari kebiasaan
tidak sehat memegang
wajah, meludah, batuk,
bersin, dll.
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
BIOLOGI
5. Jika sakit atau luka harus
melapor ke atasannya
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
BIOLOGI
6. Menghindari kontaminasi
silang
Food Safety
MENCEGAH KONTAMINASI
BIOLOGI
7. Makan dan minum di
tempat yang telah disediakan ,
misal kantin
Food Safety
QAFIE
Alergen dan dedicate
(area, proses, peralatan
dan cleaning)
TERIMA KASIH
Post Test