0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur penulisan laporan operasi di Rumah Sakit Pratama Giri Emas. Laporan operasi harus diisi oleh dokter operator sebelum meninggalkan ruang operasi dan mencakup identitas pasien, nama tenaga medis terkait, diagnosa, tindakan operasi, waktu operasi, komplikasi, dan tanda tangan dokter operator. Perawat bertugas memastikan laporan operasi tersebut telah diisi sesuai ketentuan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penulisan laporan operasi di Rumah Sakit Pratama Giri Emas. Laporan operasi harus diisi oleh dokter operator sebelum meninggalkan ruang operasi dan mencakup identitas pasien, nama tenaga medis terkait, diagnosa, tindakan operasi, waktu operasi, komplikasi, dan tanda tangan dokter operator. Perawat bertugas memastikan laporan operasi tersebut telah diisi sesuai ketentuan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penulisan laporan operasi di Rumah Sakit Pratama Giri Emas. Laporan operasi harus diisi oleh dokter operator sebelum meninggalkan ruang operasi dan mencakup identitas pasien, nama tenaga medis terkait, diagnosa, tindakan operasi, waktu operasi, komplikasi, dan tanda tangan dokter operator. Perawat bertugas memastikan laporan operasi tersebut telah diisi sesuai ketentuan.
STANDAR TANGGAL TERBIT PROSEDUR 16 Agustus 2019 OPERASIONAL
dr. Gede Nuada
NIP 19650912 200904 1 001 PENGERTIAN Prosedur untuk penulisan dan penyusunan laporan operasi. TUJUAN Sebagai acuan dalam langkah-langkah untuk menulis laporan operasi oleh dokter operator di Ruang Operasi RS Giri Emas. KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Pratama Giri Emas Nomor 042/013/SK/VIII/2019 Tentang Penetapan dan Pengesahan Daftar Nama-Nama SPO Rumah Sakit Pratama Giri Emas. PROSEDUR 1. Perawat atau petugas Rekam Medis menyediakan form laporan operasi pada setiap tindakan operasi yang akan dilakukan 2. Dokter spesialis yang menjadi operator sebelum meninggalkan ruang operasi diwajibkan untuk menulis dan melengkapi laporan operasi 3. Apabila dokter spesialis yang menjadi operator tidak dapat menulis laporan saat itu karena ada keperluan, maka perawat harus memberitahukan kepada perawat ruangan pada waktu serah terima pasien 4. Form laporan operasi yang harus diisi : a. Identitas pasien yaitu nama pasien, usia, ruangan, nomor RM dan tanggal operasi b. Nama dokter operator, dokter anestesi, asisten bedah, instrumentator, sirkuler dan penata anestesi c. Diagnosa pra dan pasca bedah serta tindakan operasi yang dilakukan d. Jam mulai dan selesai operasi, lama operasi, jam mulai dan PEMBUATAN LAPORAN OPERASI NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN SPO/OK/030 00 2/2
selesai pembiusan, lama pembiusan
e. Klasifikasi operasi: bersih, bersih terkontaminasi, terkontaminasi atau kotor f. Urgensi: darurat, elektif g. Jaringan/cairan yang diambil untuk dilakukan PA atau tidak h. Komplikasi atau perdarahan selama operasi i. Ringkasan laporan operasi j. Ada atau tidaknya konsultasi yang dilakukan selama operasi k. Tanda tangan dan nama dokter operator 5. Perawat diwajibkan melakukan pengecekan form laporan operasi, apakah sudah diisi atau belum. UNIT TERKAIT Unit Kamar Operasi, UGD, VK, HCU, NICU, Rawat Inap.